1 minute read

TULUNGAGUNG-TRENGGALEK

Polres Tulungagung Kembangkan Penyelundupan Sabu di Lapas

Bekuk Bandar Asal Gurah

Advertisement

ri. Dari tangan tersangka FS, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti 10 (sepuluh) poket sabu 10,36 gram, 2.000 butir pil dobel L dalam kemasan 2 botol plastik, 1.000 butir pil dobel L, 10 butir pil warna ungu logo MF, serta satu unit HP dan uang tunai.

Kedua terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan barang bukti.

Tulungagung, Memorandum

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung memastikan hingga saat ini tidak ada aduan soal pembayaran tunjangan hari raya (THR) untuk pekerja di Kota Marmer. Hal ini disampaikan Kepala Disnakertrans Kabupaten Tulungagung Agus Santoso.

Agus mengatakan, sesuai dengan aturan yang ada, pihaknya sudah menyurati ratusan perusahaan dan UMKM di Kabupaten

Tulungagung sejak pertengahan puasa lalu. Dalam surat itu, pihaknya meminta pengusaha mematuhi aturan yang ada. Yaitu untuk membayarkan THR pekerjanya, minimal seminggu sebelum lebaran. “Kita sudah surati semua pengusaha, terutama yang skala besar dan UMKM, agar mematuhi aturan pemerintah soal pembayaran THR,” ujarnya, Selasa (2/5).

Agus menjelaskan, selain menyurati perusahaan, pihak- nya juga membuka posko aduan pembayaran THR di kantornya. Posko tersebut beroperasi sejak sebelum hari raya hingga libur lebaran. Namun, hingga kini tidak ada laporan masuk soal permasalahan pembayaran THR di Tulungagung. “Posko juga dibuka dan tidak ada laporan soal pembayaran THR. Artinya tidak ada yang mempermasalahkan ini,” jelasnya.

Pihaknya menyebut, tahun lalu juga tidak ada laporan mau- ujarnya, Selasa (2/5).

Selanjutnya berdasarkan jejak digital di HP milik GB, akhirnya polisi bisa mendeteksi keterlibatan terduga pelaku lain yakni FS (30), warga Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Tersangka FS ditangkap polisi di rumahnya tanpa perlawanan. “Satu tersangka lainnya itu terdeteksi sebagai warga Kediri.

Kemudian kita lakukan pendalaman dan menangkap tersangka,” jelas Ansho-

“Untuk pasal yang dijeratkan adalah pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan atau pasal 197 sub pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, jo pasal 60 ke 10 UU RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” pungkasnya. (fir/mad/yok) pun aduan tentang pembayaran THR. Agus berharap, kondisi ini bisa mencerminkan kondisi perekonomian dan perburuhan di Tulungagung yang sudah aman dan stabil. Sehingga tidak mengganggu roda perekonomian masyarakat. (fir/mad/yok)

This article is from: