1 minute read

Minta ASN Pegang Prinsip Kehati-hatian

Surabaya, Memorandum Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur Freddy Poernomo mendorong aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Jawa Timur memegang prinsip kehati hatian. “Prinsip good government menuju clean government,” kata Freddy Poernomo.

Politisi Golkar ini menyebutkan, meski masih jauh dari tahapan pemilu. Namun netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi sangat penting. “Memang tidak melanggar. Tetapi menuju pemerintahan yang baik, dan bersih, menjaga netralitas ASN sangat perlu,” tandas Freddy.

Advertisement

Freddy juga mengingatkan netralitas juga harus di jaga ASN dilingkup Pemprov Jawa Timur. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun-tahun politik.

“Kami mengingatkan agar menjaga keteduhan Jawa Timur,” urai dia.

Sebelumnya, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember menggelar rapat dengar pendapat dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perihal 9 pejabat Pemkab Jember yang dinyatakan melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (24/5). Anggota dewan mendesak Bawaslu Jember untuk membuka nama-nama pejabat yang diduga telah menyalahgunakan wewenang melalui kegiatan Jember Berbagi saat Ramadan 1444 Hijriah.

Sunardi, anggota Fraksi Partai Gerindra meminta Bawaslu tidak menutup-tutupi hasil pemeriksaan terhadap 66 orang yang telah dimintai keterangan, 55 pejabat yang disangka, tapi hanya ada 9 pejabat yang dinya-

This article is from: