MEMORANDUM EDISI 20 OKTOBER 2018

Page 1

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBS WE W BSIT ITE: E: Memorandum.id Mem emor oran anddum. dum.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: m memorandumredaksi@gmail.com emor em oran anddumr dumreddak aksi ksi@g @gmailil.com WEBSITE:

OB Sodomi Murid SD

Abdur Rohman

Muncul Monster Baru

Surabaya, S Su ura r baya ya, Memo Memorandum Kejahatan Keja Ke jaha hatan seks se yang mengorbankan anak-anak, terjadi di lingkungan lli ingkung gan sek sekolah. Sebagai pelakunya seorang office boy (OB) di di SD D Lu Luqm Luqman qman Al Hakim (LAH), Jalan Kejawan Putih VI. Abdur Rohman R ohman H Haris ari (20), tinggal di Kalisari Damen, diamankan anggota a an angg ng ota U Unit nit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), di ttempat emp m at ke kerjanya. erja  Bersambung ke halaman 11 

Hera Wahyuni

PERILAKU menyimpang Abdur Rohman Haris OB SD Luqman Al Hakim yang tega menyodomi murid setempat menjadi sorotan Hera Wahyuni, psikolog Universitas Trunojoyo, Madura. Hera menyampaikan, Haris bisa disebut memunyai perilaku  Bersambung ke halaman 11 

Ririn Ekawati

Ahmad Dhani (kanan) menunjukkan surat laporan di kantor bareskrim. FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Polisi Dituntut Tangkap Dhani Surabaya, Memorandum Penetapan tersangka oleh Polda Jatim terhadap Ahmad Dhani Prasetyo, menuai reaksi pro dan kontra. Seperti yang dilaku-

kan masyarakat yang mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Peduli Jawa Timur, mendukung penuh polda yang telah menetapkan tersangka politisi Partai Demokrat

ini, Jumat (19/10) . Dukungan tersebut dilakukan di depan Mapolda Jatim. Mereka membentangkan  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Kedapatan membawa sabu-sabu (SS), dua pemuda diamankan anggota Reskrim Polsek Bubutan. Mereka M Ilham Wahyudi (21), warga Jalan Jati Wangi, dan Achmad Alfan Maulana (20),  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Bus Mira nopol S 7307 US tergelincir di area Jalan Raya Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Jumat (19/10) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa laka tersebut.

>> BACA DI HALALAMAN 5

Korupsi Tangki Pendam FikƟf

Mantan Direktur PT Dok Pasrah Surabaya, Memorandum Upaya banding seminggu yang diberikan Ketua Majelis Hakim I Wayan Sosiawan tidak dipergunakan mantan Direktur

>> BACA DI HALALAMAN 10

Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Dok dan Perkapalan Surabaya (PT DPS) Muhammad Yahya untuk melawan.  Bersambung ke halaman 11 

Jokowi didampingi Wiranto dan Pramono Anum.

Pemerintahan Jokowi Ingkar Janji Penuntasan Pelanggaran HAM

Muhammad Yahya usai divonis majelis hakim di Pengadilan Tipikor Surabaya. FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Komplotan anak baru gede (ABG) asal Kecamatan Wringinanom harus berurusan dengan polisi. Mereka diamankan lantaran menjadi tersangka pengeroyokan seorang penonton orkes melayu di wilayah setempat. Motif pengeroyokan itu masih dalam proses penyidikan.

KASUS hukum yang membelit Ahmad Dhani Prasetyo di Polda Jatim, akhirnya mendapat back up Partai Gerindra Jatim, Jumat (19/10). Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Abdul Malik mengatakan, segera membentuk tim bantuan hukum terhadap Ahmad Dhani Prasetyo. Pentolan Dewa 19 yang juga caleg Partai Gerindra ini ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran  Bersambung ke halaman 11 

Bawa Sabu, Arek Jati Wangi Dibui

Hindari Pemotor, Bus Mira Terguling

Geng ABG Keroyok Penonton Orkes

Laporkan Balik ke Bareskrim

Aksi damai di depan Mapolda Jatim, yang meminta polisi berlaku tegas terhadap Ahmad Dhani.

FOTO: ISTIMEWA

HAMPIR setahun menjanda tidak membuat Ririn Ekawati, ingin menikah lagi. Praktis, embel-embel janda masih setia menemani Ririn Ekawati. Sepeninggal Ferry Wijaya, sang suami yang meninggal dunia pada 2017, Ririn Ekawati justru masih betah hidup tanpa pasangan.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

Fokus Anak

 Bersambung ke halaman 11 

M Ilham Wahyudi

Jakarta, Memorandum Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) akan memasuki usia 4 tahun pada 20 Oktober 2018. Namun masih ada sejumlah janji yang dituangkan dalam program Nawacita pada pemilu presiden (pilpres) 2014 lalu belum juga terlaksana.  Bersambung ke halaman 11 

NEKAT MENIKAH HANYA BERLANDASKAN CINTA? PRET!!! Έ1Ή

Suami Pegawai Honorer, Istri Penyiram Kebun Bunga + Meng, empat tahun pemerintahan Jokowi belum melaksanakan janji penuntasan pelanggaran HAM. -

Tapi kan bisa bagi-bagi sertifikat dan dana kelurahan, hehehe…

Restu orang tua adalah modal utama bagi pernikahan seseorang. Jangan sekali-kali menikah tanpa rida mereka. Pengalaman pasangan George Ado (39, samaran) dan Rani (37, samaran), warga Tambaksari, bisa dijadikan pelajaran.

Si Mameng (Politisi tulen)

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Ado yang pegawai honorrer di pemerintah provinsi ini nekat menikahi Rani karena merasa landasan cintanya sangat kuat. Demikian pula perasaan Rani. Padahal faktanya, Ado sama sekali tak mamn pu mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi, sejak kelahiran anak semata wayang mereka pada 2010.

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

Restu orang tua Rani yang t terlambat tiga tahun dari pernikahan mereka pada 2008 tidak mampu mengangkat derajat ekonomi keduanya. Walau begitu, mereka mencoba bertahan dengan sedikit pemassukan Ado. Sedikit keberuntungan menyapa mereka kala ada penawaran kerja  Bersambung ke halaman 11 


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 2 INFORMASI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH Suhu 25 - 34°C

CERAH Suhu 27 - 34°C

CERAH Suhu 24 - 33°C

BANGKALAN

MOJOKERTO

LAMONGAN

CERAH Suhu 26 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 21 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUKUM & KRIMINAL

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

KURS JUAL 15,263.00 10,877.94 2,203.25 1,947.23 11,073.79 3,674.29

KURS BELI 15,111.00 10,768.10 2,181.31 1,927.82 10,961.92 3,634.20

Sidoarjo, Memorandum Benar-benar keterlaluan apa yang dilakukan Fichrul Hidayatullah (24), warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Bapak satu anak ini tega menjual istrinya sendiri, DA, kepada orang lain. Petugas labfor berada di lokasi bekas kebakaran.

Arek Girilaya Gagal Nyabu

FOTO: MEMORANDUM/FDN

Surabaya, Memorandum Sendi Yudha Arista (22), warga Jalan Girilaya diringkus anggota reskrim Polsek Sukolilo. Itu setelah, tersangka kedapatan membawa dua poket sabu saat ditangkap di Jalan Ngaglik . Rencananya, sabu akan dikonsumsi sendiri di rumah. Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Supranoto menjelaskan, penangkapan bermula dari informasi Sendi Yudha Arista masyarakat yang menyebut, bila tersangka kerapkali mengonsumsi barang haram itu di rumah. “Dari informasi, kami lalu menyelidiki dengan menempatkan anggota di beberapa titik yang akan dilewati tersangka,” kata Supranoto. Ternyata benar, tersangka dengan mengendarai sepeda motor melintas di hadapan petugas. Tidak ingin buang waktu, petugas menyergapnya. “Kami membuntuti dari tadi, begitu dipastikan tersangka lalu kami tangkap,” ungkap Supranoto. Saat digeledah, ditemukan barang bukti dua poket sabu seberat masing-masing 0,22 gram dan 0,26 gram. “Tersangka sempat mengelak hendak digeledah, namun saat kami temukan barang itu di saku celana, dia baru mengakui bila barang tersebut miliknya,” lanjut Supranoto. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku barang yang baru dibelinya itu, sedianya akan di konsumsi sendiri dirumah.”Saya konsumsi sendiri, beli dua poket juga untuk stok biar tidak bolak balik beli,” aku Sendi. (fdn/fer)

Tabuh Alat Vital Santri

M

enabuh gamelan membutuhkan keahlian khusus. Berbeda dengan menabuh alat-alat vital manusia, termasuk gadis-gadis di bawah umur. Cukup berbekal nafsu birahi, setiap lelaki bisa memainkannya. Kasus semisal ini terjadi di sebuah pondok pesantren di Mojokerto. Di sana ada seorang pengasuh pondok, sebut saja Ableh, dilaporkan ke polisi gara-gara diduga menabuh alat-alat vital santrinya. Yang melapor satu santri, tetapi yang dilaporkan jadi korban ada sedikitnya empat santri. Seperti dilansir detik.com, keempat santri itu berasal dari Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo. Semua masih di bawah umur, 14-17 tahun. “Keempat korban sudah kami mintai keterangan,” kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M Solikhin Fery, Senin (15/10). Santri-santri tadi dikerjain di lingkungan pondok selama kurun tahun ini. Polisi sudah memeriksa delapan saksi. Termasuk Ableh, yang masih diperiksa sebagai saksi. Sampai saat ini Fery masih enggan membeberkan modus yang diduga digunakan Ableh untuk mencabuli sejumlah santrinya. “Kami harus berhati-hati betul dalam penanganan kasus ini. Karena melibatkan anak-anak, kemudian alat buktinya terbatas karena kejadian di dalam kamar,” tandas Fery. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

threesome, datang petugas dari Polresta Sidoarjo menggerebek mereka. Perbuatan bejat terdakwa itu terungkap saat dalam persidangan dengan agenda pembacaan

transaksi penjualan itu dilakukan di media sosial facebook. Setelah itu, terdakwa dan pemesan menentukan janji untuk melakukan hubungan threesome dengan istrinya itu. Untuk sekali main, terdakwa mematok tarif Rp 750 ribu bila dilakukan di luar. Sedangkan, kalau bermain di rumah, hanya ditarif Rp 500 ribu. “Itu untuk sekali transaksi berhubungan,” tukas Novita. (med/jok/fer)

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Surabaya, Memorandum Untuk mengetahui penyebab timbulnya api, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya mengolah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran rumah parkir di Jalan Karangrejo I, Jumat (19/10). Petugas membawa beberapa puing-pungi dari lokasi yang diduga awal api membesar. Pantauan di lokasi ada tiga orang personel dengan menggunakan kaos bertuliskan Labfor memasuki tempat parkir motor yang biasa digunakan oleh para siswa SMKN 1 Surabaya ini. Pemeriksaan tersebut didampingi oleh pemilik rumah parker Fatimah, dan salah satu penjaga parkir Choirul. Selain itu petugas juga meminta keterangan dua pembantu Mariam dan Munalisa. Di lokasi tim labfor mulai memeriksa dan menghitung jumlah motor serta mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran. Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristianto mengatakan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim labfor. “Untuk hasilnya nanti menunggu, biasanya seminggu. Kemudian dari hasil tersebut kita nanti akan memeriksa kembali pemilik rumah,” terang Ristianto. Sedangkan untuk memudahkan proses identifikasi kepemilikan motor yang ikut terbakar, petugas akan memeriksa nomor mesin dan rangka motor. Nantinya pihak polsek bekerja sama dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan satlantas. “Kami akan mengecek nomor rangka dan nomor mesin motor-motor yang terbakar, satu per satu. Dan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” lanjut Ristianto. Kata Risti, pengecekan noka nosin itu dilakukan agar pihaknya mempunyai data valid terkait kepemilikan motor. Sehingga kalau ada pelapor yang mengaku sebagai pemilik motor, bisa langsung memverifikasi datanya. (tyo/fer)

Informasinya, pria yang kini menyandang status terdakwa dan diadili di PN Sidoarjo itu dengan sengaja menjual istrinya Rp 500 ribu kepada pria lain. Sialnya, di saat ketiganya asyik berhubungan

tuk diajak berhubungan badan. Korban dijual seharga Rp500 ribu,” ungkap Novita Maharani pada saat membacakan surat dakwaan. Novita menjelaskan, perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat ayat 1 UU RI nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Selain itu, dalam surat dakwaan menyebutkan, bahwa

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto usai memimpin sertijab dan meninjau bantuan gempa Palu di atas KRI MKS-590 .

Pangkoarmada II Kirim Bantuan Gempa Surabaya, Memorandum Panglima Komando Armada (pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto memimpin sertijab DanlantamalVIII Manado, Jumat (19/10). Sertijab pergantian Danlantamal VIII Manado dari Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono, yang menyerahkan jabatannya kepada Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta. Sedangkan Ahmadi akan menduduki jabatan barunya

sebagai Kepala Staf Koarmada (kaskoarmada) II, menggantikan Laksma TNI ING Sudihartawan. “Kaskoarmada II merupakan jabatan yang strategis, sebagai orang nomor dua tanggung jawabnya tidaklah ringan. Yakni menyelenggarakan koordinasi dan pengarahan pada setiap tingkatan unsur staf di hadapan dengan luas wilayah kerja,” kata Mintoro Yulianto. Selain memimpin sertijab, Mintoro di waktu yang sama men-

dukung kegiatan sosial terhadap korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala. Bantuan bahan kontak diberangkatkan menggunakan KRI Makassar (MKS)-590 di Dermaga Madura Barat Koarmada II, Ujung. KRI MKS-590 yang dikomandani Letkol Laut (P) Anton Pratomo mengangkut bantuan logistik yang berhasil dikumpulkan Posko Koarmada II dan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) sejak 1-16 Oktober.

“Bantuan ini berasal dari berbagai instansi pemerintah dan swasta maupun komunitas dan masyarakat di Jatim,” jelas Mintoro. Bantuan yang diangkut KRI Makassar-590 di antaranya uang Rp 40 juta, 17 ton beras, 3.438 dus mi instan, 5.256 dus air mineral, 1.986 dus makanan bayi, 4.503 dus susu, 70 dus dan 6 jeriken minyak goreng, 25 sak gula, 500 dus pakaian layak pakai, 46 dus peralatan ibadah, 12 dus obat-obatan, sendal, 5.450 pasang sepatu, 120 dus

tisu, 792 dus popok dan pembalut, dan 133 buah terpal. Adapun 1 kontainer alat bor tanah bantuan dari Panglima TNI, 2 unit ambulans, dan bahan kontak sebanyak 1 kontainer, 1 truk, 1 pikap. Mintoro memperkirakan bantuan akan sampai ke Palu dua hari lagi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada instansi pemerintah dan masyarakat Surabaya dan sekitarnya, yang luar biasa atas partisipasinya,” ucap Mintoro. (rio/fer)

Polisi Ringkus Ibu Pembuang Bayi Keputih Surabaya, Memorandum Dua hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan ibu pembuang bayi di penampungan barang bekas milik Cipto Efendi (43), warga Keputih Tegal X, Jumat (19/10) pagi. Wanita tersebut tidak lain merupakan seorang asisten rumah tangga di rumah tempat Cipto mengangkut keresek hitam berbalut kain. Meski demikian, kepolisian masih belum bisa menyebutkan identitas dan alamat tempatnya bekerja. “Iya kita amankan seorang diduga pembuang bayi tersebut. Kami masih perlu memeriksa lebih intensif untuk memastikan. Kita juga berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk mengungkapnya,”

Kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Supranoto. Penangkapan tersebut, berawal dari petugas yang mengolah TKP di lokasi penemuan mayat bayi tersebut. Beberapa anggota sengaja disebar untuk menemukan petunjuk. “Dari hasil identifikasi dan olah TKP, kami mengerucut ke seorang wanita di salah satu rumah mewah itu,” lanjut Supranoto. Terpisah, Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Ghani juga membenarkan jika pihaknya memeriksa perempuan yang diduga sebagai ibu pembuang bayi. Namun demikian, pihaknya masih enggan memberikan penjelasan apapun mengenai penangkapan tersebut. Hal tersebut karena, dalam pengungkapan kasus itu, pi-

FOTO: MEMORANDUM/FDN

Labfor Mengolah TKP Bekas Kebakaran

surat dakwaan yang dibacakan Novita Maharani, JPU Kejari Sidoarjo di ruang sidang Candra PN Sidoarjo, Kamis (18/10). Dalam surat dakwaan itu menyebut, terdakwa menjual istrinya dilakukan pada Juli 2018 kepada lelaki hidung belang berinisil DN. Ironisnya, transaksi itu dilakukan di rumah terdakwa sendiri. “Terdakwa menjual istrinya kepada lelaki hidung belang un-

Petugas mengevakuasi jenazah bayi, Rabu (17/10) malam.

haknya bersama-sama Polrestabes Surabaya. “Nanti harus diperiksakan dulu baru dipasti-

kan benar atau tidaknya masih butuh pembuktian. Silahkan tanya ke Satreskrim Polrestabes

Surabaya,” kata Ghani. Disebut-sebut, pembantu ini diduga mengandung anak hasil hubungan gelap dengan kekasihnya. Agar tidak diketahui majikannya ia menggugurkan kandungannya ini hingga akhirnya dibuang hingga ditemukan Cipto di tempat sampah. Selain itu, perempuan yang diketahui berasal dari luar pulau itu sehari-hari menjaga toko kelontong milik majikannya. Diberitakan sebelumnya, Cipto Efendi yang biasanya mengambil sampah di Perumahan Pakuwon City, terkejut menemukan mayat bayi perempuan dalam tas keresek. Ia pun melaporkannya ke pos satpam perumahan setelah enam jam mayat bayi itu ditemukan. (fdn/fer)

Bersinergi Beri Pelayanan Masyarakat Surabaya, Memorandum Respons cepat Command Center 112 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, seiring sejalan dengan peran aktif babinsa koramil di Surabaya. Sehingga babinsa bersinergi dengan pihak terkait seperti polisi, dan pihak pemerintahan, hadir di tengah-tengah masyarakat

guna membantu warga yang mengalami kesusahan. Seperti di depan Balai RW 05 Jalan Bogangin, Kelurahan Kedurus, Babinsa wilayah Kelurahan Kedurus, Serka Ekho P. Bersama Ketua RW05 Edi Subekti memantau pengaspalan dari Dinas Binamarga. “Untuk menambal lubang di sepanjang Jalan Bogangin,” jelas Ekho. Anggota Koramil Karangpilang, Kodim Surabaya Selatan, ini menambahkan

FOTO: MEMORANDUM/TYO

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Istri Dijual Rp 500 Ribu

Serka Ekho mengawasi pengaspalan jalan.

bahwa semua bisa terlaksana akibat kepedulian tokoh masyarakat setempat. “Kemarin Bapak RW yang telepon 112, alhamdulillah tiga hari sudah turun dan siap dikerjakan oleh Dinas Binamarga Surabaya,” lanjut Serka Ekho, saat pengamanan lokasi. Sebagaimana diketahui, Command Center (CC) 112 adalah sistem layanan pengaduan masyarakat secara terpadu, jika terjadi keadaan darurat dan bencana. (tyo/fer)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


KOTA SURABAYA WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

Perda Pelarangan Mihol Mangkrak Surabaya, Memorandum Masih beredarnya minuman keras (miras) di eks lokalisasi Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, mendapat perhatian serius dari Komisi B DPRD Surabaya. Sebab, minuman memabukkan ini jelas dilarang beredar di kampung-kampung. Seharusnya untuk mencegah peredaran miras bisa menggunakan Perda FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN tentang Pelarangan MinuAchmad Zakaria man Beralkohol yang sudah disahkan pada 10 Mei 2016. Sayangnya sampai sekarang tidak juga diberlakukan. “Perda ini jelas melarang semua peradaran miras berapa pun kadar alkoholnya. Jika diberlakukan tentu sudah tidak ada lagi miras di Surabaya,” tegas anggota Komisi B Achmad Zakaria, kemarin. Politisi PKS ini menjelaskan, penindakan peredaran minuman keras atau minuman beralkohol, Pemkot bisa menggunakan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015. “Saya meminta Pemkot Surabaya tidak ragu memberangus peredaran miras di kampungkampung,” jelas Achmad Zakaria.

HALAMAN 3

Konflik Pasar Panduk

PD Pasar-Dewan Tidak Sejalan Surabaya, Memorandum Konflik relokasi pedagang unggas Pasar Keputran Selatan ke Pasar Panduk terus berlanjut. Kini kebijakan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya selaku perusahaan pelat merah Pemkot Surabaya memindahkan pedagang unggas dilawan DPRD Kota Surabaya. Sikap tidak sejalan dewan ini terlihat dari pernyataan Ketua DPRD Surabaya Armuji yang menilai kebijakan PD Pasar tidak menyelesaikan masalah. “Dewan mendukung seratus persen warga Panjangjiwo. Relokasi pedagang unggas ke Pasar Panduk itu sama saja memindahkan masalah ke sana,” tegas Ketua DPRD Surabaya Ar-

muji yang ikut hearing di komisi A dengan melibatkan warga Panjangjiwo, pedagang unggas, PD Pasar Surya, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya,

Jumat (19/10). Armuji menegaskan Pasar Panduk bersebelahan dengan rumah warga. Akibatnya, warga akan terdampak bau unggas. Jadi wajar jika warga bergejolak menolak relokasi ke sana. Apalagi akses menuju ke Pasar Panduk itu sempit sehingga akan menyebabkan penumpukan kendaraan pengangkut unggas. “Pedagang tak perlu dipindah. Mereka bisa berjualan di Pasar Keputran Selatan karena masih ada ruang untuk berjua Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Suasana hearing di Komisi A DPRD Surabaya.

 Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Warga menunjukkan posisi tiang listrik yang menghambat pemasangan box culvert.

Proyek Saluran Diponegoro Terhalang Tiang Listrik Surabaya, Memorandum Sejumlah warga mengeluhkan lambannya pengerjaan proyek saluran box culvert di Jalan Diponegoro. Sebab, pembangunan saluran air menggunakan box culvert yang dikerjakan sudah terhitung lebih dari tiga bulan tak kunjung tuntas. Bahkan pengerjaan tersebut terhenti selama dua pekan ini. Tersendatnya pengerjaan saluran air tersebut karena ada sejumlah tiang listrik di tengah saluran. Padahal sesuai rencana awal pembangunan tersebut harus selesai bulan ini. Heri Setiadi, salah seorang warga Jalan Diponegoro justru tidak mengetahui hingga kapan pembangunan dan pembenahan yang ada di Jalan Diponegoro tuntas. “Yang nantinya akan dijadikan pedestrian untuk pejalan kaki. Tinggal memasang tutup saluran dari plat besi,” katanya, Jumat (19-10). Ia juga menyebutkan, pemasangan box culvert saluran air ini diperkirakan butuh waktu hingga beberapa minggu lagi. Sebab, melihat pekerjaan di sepanjang Jalan Diponegoro ini sudah terhitung sekitar 80 persen. “Sebab itu, pemasangan box culvert di bawah pedestrian sisi tepi jalan ini saja dua pekan lebih terhambat dan terhenti. Soalnya ada sejumlah tiang listrik yang masih berdiri hingga saat ini belum dipindahkan,” ujar petugas satpam di salah satu perusahaan. Hal senada dikatakan Moh. Amir.“Setahu saya hampir tiga kali dalam sebulan ini pekerjaan tersebut sempat terhenti, hingga sekarang belum ada solusi untuk memindahkan tiang listrik itu. Berharap supaya ada solusi untuk memindahkan tiang listrik sehingga pemasangan box culvert segera tuntas,” pungkas dia. (x/udi)

GRAFIS/AZIZ

Komisi A Siap Pertemukan Warga dengan Pengembang Apartemen Surabaya, Memorandum Komisi A DPRD Surabaya berjanji akan mempertemukan warga Asem Bagus, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, dengan pengembang apartemen Gunawangsa Tidar. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komunitas Perjuangan Korban (warga terdampak) Gianto Al Imron. “Malam Jumat kemarin ada pertemuan antara warga dengan Tri Didik Adiono, anggota Komisi A DPRD Surabaya. Intinya anggpta dewan ini siap mempertemukan kita dengan pengembang,” jelas dia, Jumat (19/10).

Dalam pertemuan tersebut, masih lanjut dia, pihaknya melaporkan ke dewan soal pembangunan akses jalan di atas saluran. Yang sampai saat ini menjadi polemik karena merugikan warga. “Selain itu, juga terkait persoalan amdal pembangunan apartemen Gunawangsa Tidar yang tidak sesuai aturan yang ada,” kata dosen Fakultas Hukum Unair, Jumat (19/10). Lanjut dia, dari hasil pertemuan di balai RW 02 Asem Bagus dengan anggota Komisi A DPRD Surabaya, Tri Didik, dewan sangat merespon sepenuhnya akan membantu warga.

Komisi A DPRD Surabaya juga meminta warga membuat surat ditujukan ke DPRD Surabaya. “Supaya komisi A nantinya akan memanggil pihak Gunawangsa serta dinas terkait,” kata dia. Sementara itu, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan KPK-PAGTID dulu untuk menentukan langkah-langkah yang nantinya akan diambil. “Apakah kami akan melakukan audensi dulu dengan dewan, atau kami akan langsung melakukan aksi demo. Itu nantinya nunggu dari hasil kesepakatan bersama,” pungkas dia. (x/udi)

Tri Didik Adiono, anggota Komisi A DPRD Surabaya, berdialog dengan warga Asem Bagus.

FOTO: ISTIMEWA

Eri Cahyadi

Proyek Trem Dimulai Tahun Depan Surabaya, Memorandum Proyek trem sebagai transportasi massal berbasis biaya rendah akan dilaksanakan selama dua tahun. Untuk tahun pertama dilaksanakan tahun depan dengan membangun vider atu  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: ISTIMEWA

Dewan Desak Tindak Lanjuti Program Bebas Pasung 2019 Surabaya, Memorandum DPRD Jatim mendesak Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menindaklanjuti Program Bebas Pasung 2019. Sebab jumlah masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan dipasung masih tinggi di Jawa Timur. Ketua Komisi E DPRD Jatim, Har toyo membenarkan masih banyak orang dipasung terutama di Kabupaten Bangkalan. Padahal Pemprov Jatim mencanangkan tahun 2019 Jawa Timur bebas pasung.”Bebas pasung sudah masuk program untuk direalisasikan tahun 2019. Maka Dinas Sosial harus benar-benar serius dalam menanganinya,” ujar Hartoyo. Hartoyo menjelaskan, penanganan bebas pasung seharusnya Dinas Sosial provinsi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bangkalan. Data yang didapat akan dijadikan rujukan

untuk obat dari Dinas Kesehatan. “Ini masalahnya apa, apa Dinas Sosial tidak koordinasi dengan Dinas Sosial Bangkalan. Sehingga akan saya panggil untuk mengetahui problemnya,” ujarnya. Untuk dana, Hartoyo meminta agar tidak khawatir. Mengingat sudah masuk program dan dialokasikan di APBD Jatim. Dinas Sosial harus turun ke lapangan untuk mengkroscek dan mendata masyarakat Bangkalan yang dipasung. Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto mengatakan masih banyaknya orang yang dipasung. Meski kasus ini, masih banyak warga yang tidak melaporkan. “Kebanyakan masyarakat kecenderungan tidak melaporkan,” terang Agus Dono. Politisi Partai Demokrat menyampaikan, harusnya stakeholder pemerintah daerah segera melaporkan ke provinsi, agar ada tindakan

pengobatan yg sudah diprogramkan. “Masih ada temuan di Bangkalan dan Ponorogo,” ungkapnya. Mantan dosen FISIP UWKS ini, menjelaskan bahwa masyarakat sering tidak menyampaikan karena ada rasa kurang percaya dan biaya pengobatannya pun mahal. Akibatnya, kata dia, orang yang menderita gangguan jiwa tidak diobati sebagaimana mestinya dan memilih untuk dipasung. “Temuan yang ada sudah disampaikan ke dinas terkait seperti Dinsos dan Dinkes Jatim untuk segera mengantisipasi akan hal tersebut,” tandas dia. Pada intinya, lanjut Agus Dono Pemprov Jatim sudah hadir, agar program bebas pasung 2019 bisa terealisasi dengan baik.”Kami akan mengklrafikasi ke Dinas terkait. Kita tetap mendorong pemprov segera menindaklanjutinya agar program bebas pasung 2019 terealisasi,” tambahnya. (day/udi) FOTO: ISTIMEWA


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 4

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

OBROLAN PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Hukum, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Heroin untuk Obat Nyeri? Tanya : Sebenarnya apa fungsi dari heroin. Karena saya pernah mendengar bisa sebagai obat nyeri dan dipakai orang medis. Mana yang benar, mohon penjelasannya. Yudha, warga Jalan Ngaglik, Surabaya Jawab: Heroin merupakan analgesic Brigjen Pol Drs Bambang Budi Santoso opioid Kepala BNNP Jatim semisintetis yang bekerja secara sentral di sistem saraf pusat. Secara garis besar analgesic atau obat pengurang rasa sakit dibagi menjadi golongan analgesic opioid dan bukan opioid. Obat golongan opioid mempunyai daya penghalang nyeri yang sangat kuat dan titik kerjanya pada sistem saraf pusat. Contoh analgesic opioid seperti heroin (golongan I), morfin (golongan II), metadon(golongan II) , fentanyl (golongan II), codein (golongan III) dan lain-lain. Analgesik bukan opioid bekerja di perifer contohnya sering digunakan adalah paracetamol, natrium diklofenak, ibuprofen, piroksikam dan lain-lain. Heroin termasuk golongan I narkotika yang artinya penggunaannya tidak boleh ditujukan untuk pengobatan manusia hanya sebatas pengembangan penelitian pada hewan coba. Heroin memiliki potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan secara fisik maupun psikis karena kerja heroin lebih cepat dalam masuk area otak dan waktu paruh heroin relatif pendek sekitar 6-25 menit sehingga ketika efek heroin mulai hilang memunculkan keinginan untuk memakai lagi. Ketergantungan ditandai dengan adanya ketergantungan fisik terjadi penyesuaian pada tubuh terhadap suatu keadaan yang bila dihentikan akan menimbulkan adanya peningkatan dosis pemakaian dan adanya gangguan fisik hebat yang dikenal dengan gejala putus zat (ketika tidak memakai). Pada ketergantungan psikis timbul perasaan senang yang disertai dengan keinginan yang kuat untuk terus menerus menggunakan zat (craving). Gejala putus zat heroin sangat berat dalam 6-12 jam lepas dari zat keluar air mata maupun hidung berair, sering menguap, gelisah. Dalam 12-24 jam, tidur gelisah, tremor/ gemetaran, tidak nafsu makan. Dalam 24-72 jam semua gejala diatas intensitasnya bertambah disertai adanya rasa sakit yang hebat pada otot dan tulang, kelemahan, depresi, mual muntah, diare, kram perut, nyeri pada otot dan tulang, kedinginan dan kepanasan yang bergantian, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung,gerakan tidak disadari dari lengan dan tungkai, kurang cairan gejala secara berangsurangsur dalam 7-10 hari, tetapi penderita masih memiliki dorongan keinginan kuat tergantung kuat terhadap heroin. Semua golongan analgesic opioid memiliki resiko menimbulkan ketergantungan. Maka dari itu Heroin dan golongan I narkotika dilarang oleh pemerintah penggunaannya karena efek sampingnya yang sangat berbahaya terhadap manusia. Narkotika golongan II dan III bisa dipakai sebagai pilihan terakhir dalam dunia medis tetapi tetap harus dalam pengawasan tenaga medis. Oleh karena itu, sangat disarankan pemilihan obat analgesic atau pengurang rasa sakit tetap harus sesuai dengan indikasi medis dan saran dokter agar dapat dicegah efek samping yang tidak diharapkan karena setiap obat memiliki efek samping dan dosis aman yang berbeda. (*/fer)

Antisipasi Banjir, Saluran Dupak Dikeruk Surabaya, Memorandum Mengantisipasi banjir menjelang musim hujan, satgas pematusan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya melakukan normalisasi saluran air yang melintasi Jalan Raya Dupak (crossing). Sekitar 19 satgas pematusan melakukan giat normalisasi untuk mengembalikan fungsi saluran air. Dengan alat seperti cangkul, dan beberapa alat untuk mengeruk sedimen tanah di saluran air. Koordinator lapangan dari grup 7 pematusan Rayon Genteng, Imam Sopi’I, menjelaskan untuk menormalisasi saluran air di box culvert melintasi jalan raya (crossing) lebih memakan waktu lebih lama. Sebab, lokasinya sulit dijangkau petugas. “Karena letak saluran air di crossing Dupak pengerjaanya lebih membutuhkan waktu lama dari pada di saluran air terbuka,” kata Imam, Jumat (19/10). Diterangkan Imam, panjang saluran air di crossing Dupak sekitar 20 meter. Namun, total normalisasi saluran di lokasi tersebut sekitar 30 meter dengan lebar 6 meter. “Karena letaknya di crossing paling tidak membutuhkan waktu dua minggu. Namun, jika untuk saluran terbuka biasanya hanya satu minggu selesai,” terangnya. Normalisasi saluran air akhir-akhir ini memang digencar Pemerintah Kota Surabaya untuk mengantisipasi tersendatnya aliran air atau banjir. “Endapan lumpur yang diangkat dari dasaran sekitar 1,5 meter,” tutup Imam. (alf/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Lubang di pertigaan Jalan Jolotundo yang jebol. Diharapkan para pengendara berhati-hati.

Penutup Jalan Jolotundo Jebol Surabaya, Memorandum Pengendara yang melintas di Jalan Jolotundo, Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, harus ekstra waspada. Sebab, tepat di pertigaan Jalan Jolotundo-Kalasan terdapat penutup jalan yang jebol. Pantauan Memorandum Jumat (19/10), pengendara dari arah Kalasan menuju Jolotundo banyak yang kaget mengetahui lubang tersebut. Lantaran posisi lubang berada di tikungan

tajam. Menurut keterangan warga sekitar, M Usman, seringkali roda kendaraan meletus hingga tersangkut karena terperosok dalam lubang. Alhasil,

membuat akses lalu lintas tersendat. “Banyak pengendara yang tidak jahu jika di lokasi tersebut terdapat lubang,” kata Usman yang seharinya menambal ban di sekitar lokasi itu. Dijelaskan warga di sana, rusaknya penutup jalan dari besi tersebut terjadi sejak dua bulan lalu. Di lokasi yang sama, sebelumnya juga terdapat plat penutup lubang yang kerap

mencelakakan pengendara. Alhasil, petugas Satpol PP Kota Surabaya melakukan tindakan dengan pemotongan besi tersebut. “Bukan terjadi satu kali pengendara terjatuh akibat lubang itu, namun yang saya ketahui sudah sering kali,” kata Haryanto, warga Kalasan. Jalan Jolotundo sendiri menjadi akses utama menuju Suramadu bagi pengendara dari

arah RSU Dr Soetomo. Sebab, di Jalan Tambangboyo dalam proses pelebaran untuk akses menuju Suramadu. “Jalan Jolotundo ini ramai. Sebab, pengendara ini akses utama ke Suramadu,” terangnya. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, warga di sekitar lokasi kerusakan tersebut meminta untuk ada perbaikan dari pihak terkait. (alf/udi)

Seribu Warga Ramaikan Porwaskot Surabaya, Memorandum Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Pekan Olahraga Masyarakat Kota (Pormaskot) di Gelora 10 November Surabaya, Jum’at (19/10/18). Acara ini melibatkan 1000 peserta. Kegiatan yang memasuki tahun ke tujuh ini, digelar untuk memfasilitasi dan meningkatkan minat dan bakat warga di bidang olahraga. Kegiatan tahunan ini digelar hingga 26 Oktober mendatang. Pormaskot ini melibatkan 31 kecamatan di Surabaya. Delapan cabor dipertandingkan adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, voli, sepak bola, catur, dan futsal. Wali Kota Risma dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari event tahunan ini adalah untuk memupuk dan meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar warga Kota Surabaya. Melalui event ini,

Wali Kota Risma berharap, masyarakat Surabaya semakin cinta dan peduli terhadap kotanya. “Saya berharap forum ini, bukan untuk mencari perbedaan, atau cari menang kalah. Tapi forum ini, untuk dapat menambah rasa persaudaraan kita sebagai warga Kota Surabaya,” kata dia. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Afghani Wardhana mengatakan mereka berasal dari 31 kecamatan se Kota Surabaya. “Setiap kecamatan kami wajibkan mengikutsertakan warganya sekitar 30 lebih, sehingga nanti para atlet atau peserta itu mengatasnamakan tim kecamatan,” kata Afghani . Ia menambahka semua atlet dari cabor ini sudah dipersiapkan oleh pihak kecamatan sejak jauh-jauh hari. “Karena kami sudah sampaikan pengumuman pendaftaran dan tehnical meetingnya, sehingga nanti tanggal 19 sudah tinggal pelak-

FOTO: ISTIMEWA

Tri Rismaharini menendang bola dalam pembukaan Porwaskot.

sanaannya,” kata dia. Adapun tujuan dari event tahunan ini adalah untuk memupuk dan meningkatkan rasa persatuan, persahabatan dan

persaudaraan antar warga Kota Surabaya. “Kami juga ingin mencari bibit unggul dalam event olahraga ini. Sekaligus untuk pembibi-

PD Pasar-Dewan Tidak Sejalan lan. Untuk mengatasi bau dan kotoran unggas, bisa dibangun IPAL (instalasi pengolah air limbah),” jelas Armuji. Sedangkan Ketua LPMK Panjangjiwo mengatakan seluruh pengurus kampung di Kelurahan Panjangjiwo, baik tingkat RT, RW, dan LPMK akan kompak mundur. Ini sebagai bentuk protes terhadap PD Pasar Surya yang tetap ngotot memindahkan pedagang unggas ke sana. Selain itu juga buntut pencopotan spanduk oleh

Satpol PP Kota Surabaya. “Kemarin baru sebagian pengurus yang mundur. Jika relokasi dan masalah spanduk tak tuntas, maka seluruh pengurus se kelurahan akan mundur bareng,” tegas dia. Dalam hearing tersebut, PD Pasar Surya berdalih relokasi tersebut atas perintah wali kota lewat asisten II. Untuk itu pihaknya menindaklanjuti dengan merelokasi mereka ke Pasar Panduk. “Selama ini unggas hidup

Perda Pelarangan Mihol Mangkrak Ia menambahkan pemendag itu tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol. Minimarket dan toko kelontong dilarang menjual miras berkadar alkohol di bawah lima persen per 16 April 2015. Apalagi selama ini minimarket dan toko kelontong beroperasi di

kampung-kampung. Jadi tidak ada alasan bagi pemkot untuk tidak melarang peredaran miras di toko-toko kecil, termasuk di rumah musik illegal yang jelas-jelas berada di kampung, terutama eks lokalisasi. Maka Satpo PP Surabaya bisa menggelar operasi untuk menekan peredaran miras di

Proyek Trem Dimulai Tahun Depan tempat pemberhentian. Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan sebelum membangun jalur trem, terlebih dahulu membangun vider agar pengguna mengetahui tempat harus naik dan turun dari trem. Ia m e n j e l a s k a n v i d e r dengan trem menjadi satu koneksi yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu pem-

bangunannya bertahap. Tahun pertama vider dan ditahun kedua baru dibangun trem. “Plan pengerjaannya kan dua tahun,” kata mantan Kepala DCKTR Surabaya. Eri menjelaskan pembangunan trem murni tidak didanai APBD Kota Surabaya melainkan dari pihak swasta. “Bagaimana sindikasi modalnya nanti ada skema berikutnya saat

tan supaya bisa berkompetisi di even selanjutnya yang lebih tinggi. Jadi, ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Surabaya,” tegasnya. (udi/day)

Sambungan dari halaman 3 di Pasar Keputran Selatan menimbulkan bau sehingga kami pindah ke Pasar Panduk. Dan kebijakan ini pernah dilakukan direksi lama pada 2009 yaitu memindahkan pedagang unggas ke Pasar Karangpilang namun tak jadi,” jelas Wahyu Siswanto, Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya. Tentu saja jawaban Wahyu sempat membuat warga menjadi gaduh. Pasalnya, warga menuding PD Pasar ini memindahkan bau ke warga. “Dasar

Sambungan dari halaman 3 sana. Untuk diketahuai aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Surabaya merazia eks lokalisasi Dolly agar tidak ada prostitusi terselubung. Ketika merazia di rumah musik, ternyata ditemukan 40 botol miras. Sedangkan rumah musik itu sendiri tak memiliki izin. (udi/day)

Sambungan dari halaman 3 proyek dimulai pengerjaannya,” tambah Eri. Sedangkan Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Saifuddin Zuhri, mengatakan pihaknya menyarankan untuk bekerja sama dengan PT KAI. Sedangkan Pemkot Surabaya mensubsidi tiket. “Sebaiknya PTKAI yang mendanai proyek trem ini karena sudah pengalaman,”kata dia. (udi/day)

direktur gak jelas,” cetus beberapa warga yang ikut hadir. Yang menarik adalah keterangan dari salah satu perwakilan Bappeko Surabaya yang ikut hearing. Ia menerangkan pembongkaran stan di Pasar Keputran Selatan itu tidak terkait bau, namun karena ada pelebaran jalan di sisi utara pasar dengan lebar 15 meter. Sedangkan yang mengusulkan relokasi pedagang ke Pasar Panduk adalah PD Pasar Surya ketika rapat yang membahas soal proyek pelebaran jalan tersebut. Ketua Komisi A Herlina Njoto menyatakan pihaknya siap memberikan rekomendasi

kepada PD Pasar Surya dan Pemkot Surabaya agar pedagang unggas tidak dipindahkan ke Pasar Panduk. “Kebetulan ketua dewan ikut hadir dan siap untuk menandatangani rekomendasi dewan ini,” ucap dia. Soal spanduk yang dicopot Satpol PP Kota Surabaya, segera untuk dikembalikan ke warga agar tidak terjadi gejolak. Apalagi spanduk tersebut sebagai bentuk aspirasi warga. “Kalau sesuai dengan keingiban warga, maka spanduk tersebut segera dikembalikan ke sana,” tegas dia kepada perwakilan Satpol PP Kota Surabaya yang menyatakan siap untuk mengembalikan ke warga. (udi/day)

SURAT PEMBACA

Pintu Tol Karpil Kapan Dibuka PINTU akses masuk dan keluar Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) di Karang Pilang (karpil) kapan tuntas. Kami berharap segera dibuka, dan memperlancar akses kendaraan di wilayah erbatasan Surabaya selatan dan Sidoarjo Timur. Sehingga akses jalan Karang pilang tidak macet dan merugikan penguna jalan. Rakhmat-Sepanjang ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 5 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

FOTO: MEMORANDUM/KAH

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: M Kudori; Lismono, Waras PEMASARAN/IKLAN: Khumaidi, H Darianto, Sudedi Minarno TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Peringatan Hari Santri dipenuhi Syakermania.

Adegan reka ulang pembunuhan sopir taksi Prima Trans.

Reka Ulang Pembunuhan Sopir Taksi

Demi Alasan Keamanan, Saksi Kunci Tak Dihadirkan

Mobil boks yang dikemudikan Tri Yulianto.

Banting Setir, Mobil Boks Hantam Fuso

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Sidoarjo, Memorandum Sebuah mobil boks yang dikemudikan Tri Yulianto (48), warga Perum Graha Kota, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo Kota ringsek berat setelah menabrak bagian belakang truk Mitsubhisi Fuso nopol W 9382 UW yang sedang parkir di tepi Jalan A Yani, tepatnya di depan gate way Desa Sawotratap, Gedangan, Kamis (18/10) sekitar pukul 21.30. Bagian depan mobil boks nopolW 8052 UW itu rusak parah dan menancap pada bodi belakang truk fuso. Beruntung, Tri Yulianto selamat meski mobilnya hancur. “Saya tersentak kaget ketika ada mobil dari belakang mendahului. Akibatnya saya banting setir dan menabrak fuso yang sedang parkir itu,” kata Tri di TKP. Meski pengemudi mobil boks selamat, namun peristiwa kecelakaan tersebut menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat. Arus lalu lintas kembali normal setelah mobil boks yang ringsek dievakuasi oleh petugas. Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, fuso yang disopiri Suwarno sedang parkir di tepi jalan karena ditinggal buang hajat. Tibatiba dihantam mobil Suzuki warna biru dari belakang.“Korban selamat, hanya luka ringan di kepala,” katanya, Jumat (19/10). Dia menambahkan, selanjutnya petugas memanggil mobil derek, yang kemudian dua kendaraan tersebut diamankan di Polresta Sidoarjo. Setelah ditangani oleh unit laka lantas, kedua belah pihak sepakat peristiwa laka itu diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan. (med/jok/be)

Antrean warga Sidoarjo yang mengurus KK atau KTP.

Warga Tuding Pelayanan Dispendukcapil Lambat Sidoarjo, Memorandum Pemohon kartu tanda penduduk (KTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo membeludak. Bahkan, sampai terjadi antrean panjang. Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Medy Yulianto belum bisa dikonfirmasi terkait membeludaknya pemohon KTP. Menurut stafnya, lagi keluar. Namun dari fenomena ini perlu ada evaluasi terkait taat ruang ruang kerja Dispendukcapil Sidoarjo. Sebab, banyak keluhan dari warga yang mengantre di sana. Terlebih pelayanannya juga lambat. “Pelanyanannya lambat. Saya datang dari jam 07.30. Sampai sekarang belum kelar,” ujarnya Ratna, salah satu warga yang antre menjelang salat Jumat kemarin. Pegawai dispendukcapil sendiri mengakui pemohon KTP dan KK tidak seperti biasanya. “Banyak yang mengurus hari ini,” ujar dia.(kah/jok/be)

Dua pelaku, Masmudi (25) dan Imron (29) memeragakan sedikitnya 60 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Kakak adik asal Dusun Parenduan, Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Bangkalan ini merupakan pelaku pembunuhan terhadap Andik Wawan. Reka ulang diawali di lapangan Albatros, saat dua pelaku mengintai korban yang

ketemuan dengan istri Masmudi. Kemudian dilanjutkan pengejaran sampai ke hotel, dilanjutkan adegan mendatangi kamar tempat korban dan istri Masmudi menginap, hingga pembunuhan terhadap korban. “Reka ulang untuk melengkapi proses penyidikan dan mengungkap faktafakta dari lokasi kejadian,” cetus Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris usai

rekonstruksi. Memang hanya ada beberapa fakta baru yang ditemukan, seperti ketika tersangka Imron berlari membacok korban kemudian kabur duluan meninggalkan adiknya, dan fakta lain. “Juga fakta bahwa setelah peristiwa itu tersangka Masmudi sambil berlari menggelandang istrinya dari lokasi kejadian,” papar Harris. Dalam rekonstruksi itu, istri Masmudi tidak dihadirkan. Perannya sebagai saksi digantikan oleh orang lain. Menurut Harris, saksi kunci itu tidak dihadirkan demi alasan keamanan. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kasus ini motifnya adalah pelaku

cemburu terhadap istrinya,” ungkap dia. Peristiwa pembunuhan itu terjadi 29 September lalu. Awalnya, sekitar pukul 17.00 Imron melihat istri adiknya bertemu dengan seorang pria di depan lapangan Albatros Sedati. Mereka naik ke sebuah mobil Innova. Imron pun mengabarkan ke Masmudi sambil membuntuti mobil Innova yang melaju ke bypass Juanda. Di jalan, Masmudi yang mengendarai motor, menyalipnya. Sampai mereka mendapati Innova itu berhenti di penginapan. Masmudi yang sampai duluan langsung naik mencari kamar Andik. Di kamar nomor 40 lantai dua itu, sempat terjadi

duel yang berujung penusukan oleh Masmudi. “Saya di bawah mendengar teriakan minta tolong. Terus saya naik dan melihat adik saya duel. Saat itu saya ambil pisau yang tergeletak kemudian membacok korban,” terang dia. Sekali bacok, korban tersungkur. Imron kemudian pergi. Beberapa saat berikutnya, Masmudi mengajak istrinya dan pergi meninggalkan penginapan. Dua hari setelah kejadian, Masmudi ditangkap polisi di Aloha, ketika hendak pergi ke keluarganya di Surabaya. Sedangkan Imron, ditangkap polisi dalam persembunyiannya di Bangkalan, beberapa hari berikutnya.(kah/jok/be)

Hindari Pemotor, Bus Mira Terguling Sidoarjo, Memorandum Bus Mira nopol S 7307 US tergelincir di area Jalan Raya Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Jumat (19/10) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa laka tersebut. Sumber Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada pukul 02.00. Kejadian bermula saat motor Vario yang dikendarai Lukman asal Kediri hendak mengisi BBM di SPBU Wonokupang, Balongbendo. Sialnya, Lukman langsung membelokkan motornya ke arah kanan tanpa menoleh ke arah belakang. Dalam waktu bersamaan muncul sebuah bus melaju dengan kecepatan tinggi. Kala itu bus Mira hendak mendahului truk di depannya. Lantaran dikagetkan dengan pemotor yang tiba-tiba menyeberang, akhirnya bus

langsung banting setir ke kiri hingga terguling. “Seketika kemudi bus oleng dan terguling,”ujarPriyono (40), salah satu warga setempat di TKP. Dia mengatakan, antara pemotor dan bus sama-sama dari arah timur. Saat itu, laju bus cukup tinggi. Hingga sopir kalang kabut saat menghindari pemotor tersebut. Kejadian ini sempat terekam CCTV di SPBU itu. “Bus terguling. Beruntung para penumpangnya selamat,” imbuh dia. Salah seorang anggota Polantas Polsek Balongbendo, Subandono menambahkan, bus yang terguling dan sempat menutup bahu jalan itu secepatnya dievakuasi setelah mobil derek yang didatangkan dari Mojokerto tiba di lokasi. “Badan bus belum bisa dipinggirkan. Menunggu mobil derek datang,”ujar dia. (med/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/MED

FOTO: MEMORANDUM/MED

Sidoarjo, Memorandum Satreskrim Polresta Sidoarjo menggelar reka ulang kasus pembunuhan terhadap Andik Wawan Prasetyo (38), sopir taksi Prima Trans asal Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Kediri, di Pondok Inap Shofwa, Jalan Bypass Juanda Sidoarjo, Jumat (19/10).

Sebelum terguling, bus sempat terekam CCTV SPBU.

Sikat Calo SIM, Satlantas Polresta Sidoarjo Utamakan Pelayanan Prima Sidoarjo, Memorandum Untuk kesekian kalinya Satuan Penerbitan Administrasi (Satpas) SIM Polresta Sidoarjo menegaskan untuk terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara prima. Salah satu upayanya adalah dengan memperketat pengawasan guna mengantisipasi oknum yang tidak bertanggungjawab khususnya para calo surat izin mengemudi (SIM). “Kami terus memburu para calo SIM dengan mengerahkan petugas untuk mengawasi pelaksanaan pelayanan yang bebas pungli di kantor pelayanan Satpas SIM Polresta Sidoarjo. Jangan sampai warga percaya dengan janji-janji para calo SIM jika ada,” ujar Kanit Regident Polresta Sidoarjo Iptu M Gananta.

Satpas SIM Polresta Sidoarjo sendiri terus meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik, salah satunya dengan memasang spanduk yang berisi informasi mekanisme pembuatan SIM, spanduk imbauan untuk tidak menggunakan jasa calo agar tidak tertipu plus pembubuhan nomor telepon pengaduan masyarakat, panel indeks kepuasan masyarakat dan ruang pelayanan pengaduan masyarakat. “Sejak awal kami sudah memasang spanduk alur mekanisme atau prosedur tentang proses pembuatan atau pelayanan SIM yang lebih jelas dan informatif untuk menghindari praktik percaloan. Beragam fasilitas pada satu titik mempermudahkan kita untuk melakukan pengawasan, Sehingga pelayanan SIM ini benar-

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Sidoarjo, Memorandum Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo di makam ulama KH Ali Mas’ud Pagerwojo, Sidoarjo, Jumat (19/10) malam, berlangsung khidmat. Bacaan selawat dan dzikir bergema di lingkungan Pagerwojo, Sidoarjo dilantunkan ratusan santri. Sebenarnya kunjungan ke makam KH Ali Mas’ud adalah salah satu rangkaian acara bertajuk Kirab Santri Nusantara (KSN) dalam rangka HSN yang berlangsung sejak 14 Oktober 2018. “Pertama 14 Oktober itu kami ada kesiagaan 2.000 Ansor-Banser, lalu 18 Oktober napak tilas dan gemblengan petilasan KH Hasyim Asy’ari, dan terakhir dzikir selawat di Makam KH Ali Mas’ud Pagerwojo,”kata H. Riza Ali Faizin, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo. Riza mengatakan, rangkaian acara terus berlanjut, 19 Oktober dilanjutkan dengan Festival Mars Ya lal Wathan dan Mars HSN 2018 dengan peserta Pondok Pesantren se-Sidoarjo di TransMart Sidoarjo. Dan, puncak peringatan HSN di GOR Delta Sidoarjo oleh PWNU Jatim, Minggu (28/10), rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo. “Peringatan Hari Santri ini bermuatan ajakan menjadi Indonesia damai dan selamat dari segala bencana. Sekaligus doa bersama untuk keselamatan dan persatuan bangsa,”pungkas dia.(kah/jok/be)

FOTO: MEMORANDUM/KAH

Puncak Peringatan HSN Akan Dihadiri Jokowi

Satuan Penerbitan Administrasi (Satpas) SIM Polresta Sidoarjo terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara prima.

benar prima,” jelas Gananta. Berikut syarat administrasi pembuatan SIM, antara lain memiliki KTP, mengisi formulir permohonan, sehat jasmani dan rohani dan lulus ujian. Dan, lulus

ujian yang dimaksudkan adalah lulus ujian teori, ujian praktik, diwajibkan mengikuti klinik mengemudi untuk mendapatkan surat keterangan uji klinik mengemudi. Untuk biaya administrasi

pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM seperti berikut, untuk SIM A Rp 120 ribu, A umum Rp 120 ribu, B1 Rp 120 ribu, B1 umum Rp 120 ribu, BII Rp 120 ribu, BII umum Rp 120 ribu, C Rp 100 ribu dan D Rp 50 ribu. Untuk biaya administrasi SIM proses perpanjangan sebagai berikut, untuk SIM A Rp 80 ribu, A umum Rp 80 ribu, B1 Rp 80 ribu, B1 umum Rp 80 ribu, BII Ro 80 ribu, BII umum Rp 80 ribu, C Rp 75 ribu dan D Rp 30 ribu. “Untuk para pemohon SIM baru kami persilahkan sebelumnya membaca spanduk agar memahami mekanisme administrasi pembuatan SIM. Dan sebelum ujian praktik kami mohon untuk berlatih di luar jam praktik,” pungkas Gananta. (ori/jok/be)


HALAMAN 6

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Wanita Bugasur Keranjingan Togel Jombang, Memorandum Tertangkap tangan menekuni perjudian jenis toto gelap (togel), seorang Ibu rumah rangga (RT) Riyati (49), diringkus anggota Reskrim Polsek Gudo, Kamis (18/10) sore. Warga Dusun Sumbermiri, RT 01/RW 01, Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo diamankan di sebuah rumah di Dusun Karangtengah, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo bersama sejumlah barang bukti. Diungkapkan oleh Kapolsek Gudo AKP Yogas, keberhasilan pihaknya meringkus tersangka, merupakan hasil tindak lanjut dari masuknya informasi dari masyarakat tentang maraknya praktek mengadu nasib, dengan cara bertaruh uang di angka togel. “Menindak lanjuti informasi tadi, petugas lalu bergerak untuk melakukan penelusuran lapangan. Hasilnya, satu tersangka berikut barang bukti berhasil kita amankan,” ungkapnya, Jumat (19/10). Barang bukti, sambung Kapolsek, berupa sebuah buku tulis yang berisikan rekapan titipan togel. Selembar kertas folio yang juga berisikan rekapan titipan togel, dua HP yang digunakan sebagai sarana melakukan perjudian, serta sebuah kalkulator. “Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Baik tersangka maupun barang bukti kita amankan ke Mapolsek Gudo,” sambungnya. Kini, untukmempertanggung jawabkan perbuatannya, Riyati terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik. Sekaligus harus pula mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan. Upaya ini dilakukan, untuk membongkar jaringan togel yang melibatkannya secara tuntas. “Tersangka kita kenakan pasal 303 KUHP, tentang perjudian. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tandas Yogas.(wan/sr)

Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono mengatakan kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Masing-masing Honda Verza AG 5789 QB, yang dikemudikan korban. Suzuki Carry S 1587 WH yang disopiri oleh Fendi Kurniawan (32), warga Desa Macilan, RT 04/ RW 01, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Serta sebuah truk gandeng yang tidak diketahui nomor polisinya. “Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan, namun begitu mengetahui ada korban terkapar. Sopir truk yang tidak diketahui nomor polisinya, kabur meninggalkan lokasi kejadian,” tuturnya. Dia menjelaskan, kejadian bermula saat ketiga kendaraan berjalan dari arah timur ke barat atau dari Surabaya ke Jombang. Setibanya di lokasi, diduga korban kurang memperhatikan jarak aman dengan kendaraan yang ada di depannya. Tak ayal, kuda besi miliknya menghantam bagian

belakang Suzuki Carry yang hendak berbelok ke selatan. “Korban menabrak bagian belakang minibus yang hendak belok ke kiri. Nahas, begitu korban terjatuh ia langsung tertabrak truk yang berjalan dari arah belakang,” jelasnya. Usai melindas warga asal Blitar, pengemudi truck gandeng yang tidak di ketahui identitasnya langsung melarikan diri. Sementara itu, akibat luka parah yang dideritanya, nyawa pemotor pun tak tertolong. Polisi yang tiba tak lama setelah mendapatkan laporan warga, langsung melakukan olah TKP. Meminta keterangan kepada sejumlah saksi, sekaligus mengevakuasi korban menuju RSU Dr wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. “Perkaranya kini sudah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Guna kepentingan penyelidikan, kedua kendaraan yang terlibat kita amankan sebagai barang bukti,” tandas Edy.(no/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Riyati bersama barang bukti diapit petugas di Mapolsek Gudo.

Mojokerto, Memorandum Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Jumat (19/10) pagi. Akibatnya, satu korban tewas, Suismoyo (52), warga Desa Kerjen, RT 01/RW 01, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, karena tertabrak truk.

Kondisi motor korban setelah kejadian.

Pembuangan Limbah B3 Bodong Sumbertanggul Disoal

MEMORANDUM-ANWAR

Jombang, Memorandum Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2019, sampai sekarang belum rampung. Hal ini dinilai kalangan dewan lamban, mengingat penetapan APBD 2019 ditarget rampung bulan depan. “Memang sedikit terlambat untuk pembahasan KUA PPAS,” kata Joko Triono, Ketua DPRD Jombang, kemarin. Diakuinya, saat ini seharusnya sudah mulai memasuki tahap pembahasan. Hanya saja, memang pembahasan penyesuaian KUA PPAS sedikit terlambat, terutama dalam memasukkan visi misi bupati/wakil bupati. Terkait hal ini pihaknya sudah menyampaikan kepada eksekutif, target pengesahan APBD akhir November nanti. Sebab, di bulan DeJoko Triono sember nanti semua harus diserahkan kepada Pemprov Jatim untuk selanjutnya dilakukan verifikasi. “Jadi waktu satu bulan diserahkan ke provinsi,” ujarnya. Bila hal itu bisa terlampaui, lanjutnya, maka Januari 2019 anggaran tersebut bisa segera dicairkan. Jika tidak bisa dicairkan Januari, maka dipastikan roda pemerintahan akan menjadi terganggu. Lebih dari itu, pembayaran gaji pegawai maupun tunjangan seluruh aparatur juga akan terganggu. Tidak hanya itu saja, program-program maupun realisasi proyek pembangunan fisik nantinya juga akan terhambat. “Kalau itu sampai terjadi pasti akan repot, untuk itu saya berharap pengesahan APBD tidak terlambat,” tegas JT, sapaan akrabnya. Untuk itu dirinya mengimbau kepada eksekutif untuk segera melaporkan penyampaian program kegiatan sesuai visi-misi bupati dan wakil bupati. Dia meminta tim anggaran juga harus bekerja keras untuk menyelesaikan penyesuian visi-misi dalam KUA PPAS tersebut. “Saya yakin siapa pun bupati/wakil bupatinya pengesahan APBD tidak pernah terlambat. Bahkan, sejak saya menjadi anggota DPRD selama lima periode tidak pernah telat dalam pengesahan APBD,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini. (as/fdy/sr)

Wabup Pungkasiadi menyerahkan hadiah kepada peserta jalan santai.

Launching HUT Ke-47 Korpri 2018 Kabupaten Mojokerto Mojokerto, Memorandum Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi didampingi Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, memberangkatkan peserta jalan santai dalam rangka Launching HUT Ke-47 Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun 2018, Jumat (19/10) pagi, yang diikuti anggota KORPRI Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Jalan santai beserta senam bersama forkopimda ini diramaikan dengan undiang beragam hadiah yang diserahkan langsung oleh wakil bupati didampingi Ketua KORPRI Kabupaten Mojokerto Akhmad Jazuli. Acara jalan santai dimulai pukul 06.30 dengan rute start Jalan A Yani (Pemkab Mojokerto), Majapahit, R.A. Kartini, Brawijaya, Hayam Wuruk, Letkol Sumarjo dan finish kembali di titik start.

Wakil bupati dalam acara ini berpesan kepada ASN agar senantiasa meningkatkan etos kerja dan disiplin. “Dengan kegiatan ini saya harap PNS terus meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat. PNS juga harus disiplin, terlebih dengan adanya fingerprint,” pesan wabup. Ada beberapa lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT KORPRI ke-47 tahun 2018. Seperti dijabarkan Asisten Perekonomian dan Pembangu-

nan sekaligus ketua panitia acara, Mustain. “Akan ada beberapa lomba yang digelar seperti tenis meja, pembacaan Panca Prasetya KORPRI, senam KORPRI, MTQ dan MSQ, serta lomba paduan suara. Dilanjutkan Upacara HUT KORPRI pada tanggal 29 November di halaman kantor Pemkab Mojokerto dan di kantor kecamatan masing-masing, serta yang terakhir yakni Pelepasan Anggota KORPRI Purna Tugas pada bulan Desember,” lengkapnya.(war/sr)

pat terjadi komunikasi. Intinya, mereka telah mengantongi izin dari berbagai pihak,” sambung Fattah. Selain klaim tersebut, sambung aktivis asal Jombang itu, diketahui pula jika pemilik lahan sekaligus pemilik usaha tak lain Chandra, warga setempat. Karena memiliki wilayah industri, utamanya di Kecamatan Ngoro. Kabupaten Mojokerto dijadikan lokasi pembuangan limbah dari puluhan perusahaan. Dan fakta inilah yang membuat pengusaha nakal, nekad untuk menabrak aturan. Bukan hanya di Kecamatan Mojosari, lokasi pembuangan limbah serupa juga ada di Kemlagi, dan Jatirejo. Dari awal mereka sudah menyalahi aturan baku pengelolaan limbah. Kita mendesak agar secepatnya kegiatan ilegal ini untuk segera ditindak,” tegas Fattah. Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Jarot Cahyono, jutru mengaku kaget dengan adanya praktek pembuangan limbah di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari. Terlebih lagi, saat dijelaskan bahwa pelaku usaha pembuangan yakni PT. Jatsindo, sesuai dengan dokumentasi truk yang mengangkut.(wan/sr)

Joko Fattah Rachim menunjukkan lokasi pembuangan tak berizin di Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari.

DPRD Kota Mojokerto Serahkan Bantuan untuk Palu Mojokerto, Memorandum Bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu, Donggala, dan Sigi beberapa waktu lalu memantik keprihatinan wakil rakyat di DPRD Kota Mojokerto. Penggalangan dana bantuan terhadap bencana gempa di Palu dan Donggala terus dilakukan. Dari hasil penggalangan yang dilakukan segenap pimpinan dan anggota DPRD Kota Mojokerto diserahkan melalui tagana setempat, Kamis (18/10). Bantuan berupa uang tersebut diserahkan Ketua DPRD Febriyana Meldyawati kepada anggota Tagana di ruang sidang dewan. Menurut Meldyawati, penggalangan dana dilakukan atas dasar kemanusiaan anggota DPRD Kota Mojokerto yang sepakat menyisihkan pendapatan mereka untuk korban yang terdampak. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara spontanitas di sela-sela rangkaian kegiatan pembahasan APBD tahun anggaran 2019. “Teman-teman tergerak untuk menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk disumbangkan ke Palu dan wilayah terdampak lainya,” kata Ketua DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati, kemarin. Hasil dana yang terkumpul secara spontanitas itu langsung ditindaklanjuti dengan

MEMORANDUM-ANWAR

MEMORANDUM-AS’AD

Dewan Nilai Penyesuaian KUA PPAS Lamban

Mojokerto, Memorandum Terjadinya praktek pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berada di Dusun Wonosari, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, disoal LSM TC Jawa Timur, karena dianggap bodong. Selain tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan yang sesuai dengan aturan baku, di sarana pembuangan dijadikan lokasi distribusi akhir dari sejumlah wilayah. Di antaranya dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. “Dari data manifes yang telah kita kantongi, ada distribusi limbah B3 dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jadi selain tidak mengantongi izin, lokasi pembuangan limbah berada tidak jauh dari pemukiman dan sawah warga,” terang Ketua TC Jawa Timur, Joko Fattah Rachim, Jumat (19/10). Ia pun mengaku, saat melakukan pengecekan dilokasi. Penjaga tempat pembuangan limbah seketika datang, dan memberitahu jika selama menjalankan kegiatannya. Mereka telah mengantongi izin, baik itu dari lingkungan, maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Saat kita datang, penjaga tempat pembuangan datang dan sem-

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Laka Beruntun Watesumpak Tewaskan Pemotor Blitar

Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati bersama wakil ketua DPRD secara simbolis menyerahkan bantuan untuk Palu, Donggala, dan Sigi.

mengundang Koordinator Tagana Kota Mojokerto untuk didonasikan ke korban bencana. “Kita doakan bersama agar kondisi saudara-saudara kita di Palu segera pulih seperti semula. Bantuan ini memang tidak seberapa namun semoga bermanfaat.” ujar politisi asal PDIP ini. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Suyono mengatakan pengumpulan dana secara

spontanitas ini diharapkan mampu meringankan beban korban. “Semoga korban diberi kekuatan dan kesabaran untuk bangkit seperti sedia kala,” tukasnya. Dipilihnya tagana lanjut Suyono lantaran tagana merupakan lembaga resmi dibawah naungan Dinas Sosial, sehingga peyalurannya bisa secepat mungkin. (war/adv/sr)


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

TELEPON PENTING

HALAMAN 7 PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO NGGO: M NURWAHYUDI, WARTAWAN: M HISBULLAH HUDA, HAPY LAILA TUANSYAH, KOORDINATOR PEMASARAN: RUDIANTO.

Maling Koplak Gasak Motor di Mapolsek Heboh Bocah Disunat Jin Probolinggo, Memorandum Warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, dibuat heboh pada Jumat(19/10). Karena ada bocah berusia 4 tahun bernama Fugo Ardiansyah, mengalami kejadian aneh, yakni alat kelaminnya tersunat. Warga pun menyakini bocah itu disunat oleh jin atau mahluk gaib. Ditemui di rumahnya di Gang Pelita, raut ketakutan masih terpancar dari wajah Fugo. Sebab, putra pasutri Karyani (40) dan Muhammad Sidik (45) itu, mengalami hal aneh. Yakni pada ujung kemaluannya berubah layaknya orang yang sudah disunat. Kulit kulup yang biasanya tertutup, tiba-tiba sudah terpotong dan terbuka seperti sudah lama disunat. Padahal Fugo belum pernah disunat baik melalui tenaga kesehatan atau pun tukang sunat. Menurut Karyani, kejadian aneh pada anaknya itu, sebenarnya terjadi pada Kamis (18/10) sore. Saat itu, Fugo bermain dengan rekan sebayanya seperti biasa di sekitar kampung. Ketika sudah sore, Fugo pulang ke rumah dan dimandikan oleh dirinya. Saat itulah, Kariyani menemukan hal aneh pada kemaluan si anak. Dimana kemaluan Fugo nampak membengkak dan berbeda dari sebelumnya. “Sempat disembunyikan sama anaknya dan mengatakan, tidak apa, tidak apa, begitu katanya. Tapi tetap saya lihat dan memang berbeda, seperti disunat normal itu. Nah hari ini lebih jelas lagi, persis seperti disunat. Padahal ia belum pernah disunat,” terang Karyani seperti dikutip wartabromo.com. Kejadian itu, kemudian diketahui oleh keluarga yang lain. Lambat laun peristiwa aneh pada Fugo menyebar di lingkungan sekitar dan membuat heboh warga. Fenomena itu, membuat heran keluarga dan masyarakat sekitar. Sebab sebelumnya, hal semacam itu tidak pernah terjadi. “Fenomena semacam ini baru pertama kali terjadi disini. Banyak warga yang mengira itu disunat oleh jin atau mahluk gaib. Namun untuk mengecek apa yang terjadi sebenarnya, pihak keluarga berencana akan membawa bocah tersebut ke tenaga medis,” ujar Sutek, salah satu tetangga Karyani. (*/pi)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat (19/10) dinihari, pelaku mencuri satu unit motor matik, di parkiran Mapolsek Besuk. Aksinya berjalan mulus. Dia menggondol motor matik merah nopol N 2990 PF milik Riski Ramadani (15), siswa magang. “Saat itu, sepeda memang tidak dikunci stir oleh pemiliknya. Siswa magang ini, biasa tidur di mapolsek kalau malam,” kata Kapolsek Besuk AKP Sunaryo. Motor itu kemudian dituntun keluar dari kantor polisi oleh pelaku. Bripka Faria Antoni yang akan melaksanakan salat subuh, mendengar suara pintu pagar terbuka. Kemudian dia keluar dan memeriksa sepeda motor yang diparkir di halaman polsek. Ternyata, setelah dihitung ada sepeda motor yang hilang. Faria Antoni bersama pemilik sepeda motor dan 3 anggota piket yang lain, kemudian melakukan pengejaran ke arah

FOTO : MEMORANDUM/HAPPY

Fugo dan ibunya, Karyati.

Probolinggo, Memorandum Residivis pencurian kendaraan bermotor nekat mencuri motor di Mapolsek Besuk. Tak seberapa lama, polisi berhasil meringkusnya. Maling koplak itu Didik Hariyanto (28), warga Dusun Plakpak, Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk , Kabupaten Probolinggo.

Didik Hariyanto diamankan petugas Polsek Besuk.

utara. Sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP), pelaku ternyata berhenti untuk membuka spion dan plat nomor. Sehingga memudahkan anggota Polsek Besuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Lokasinya di depan Puskesmas Besuk.

Warga yang mengetahui penangkapan itu, sempat menghadiahi bogem mentah kepada Didik. Sebab, selama ini Didik diketahui resedivis yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Besuk. Selain mengamankan sepeda motor, polisi juga mengamankan satu paket pil dektro dari tangan pelaku.

KPU Kabupaten Pasuruan Lelang 15.000 Kotak Suara

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Kondisi kotak suara alumunium yang akan dilelang.

Pasuruan, Memorandum KPU Kabupaten Pasuruan sedang menyiapkan gudang untuk menyimpan kotak suara. Meskipun KPU sekarang ini sudah memiliki gudang, hal itu dinilai tidak cukup untuk menampung kotak suara yang baru. Karena kotak suara yang baru itu berjumlah lebih dari 20.000 ribu kotak suara. “Iya kita akan sewa gudang. Meskipun kami punya gudang, tapi itu kurang. Maka kami akan menyewa gudang tambahan untuk menampung kotak suara baru yang dikirim oleh KPU RI pada akhir bulan Oktober ini,” jelas Winaryo Sujoko, Komisioner KPU Pasuruan. Dengan datangnya kotak suara yang baru tersebut, KPU Pasuruan secara otomatis akan melelang semua kotak suara yang lama. Total, kotak suara yang akan dilelang berdasarkan data stock opname pada tahun 2017, berjumlah 15.540 ribu kotak. Untuk kotak suara yang dalam keadaan baik berjumlah 12.950 ribu kotak. Sedangkan kotak yang rusak

berjumlah 2.590 ribu kotak. Dalam proses lelang, dasar hukum yang dipakai oleh KPU Kabupaten Pasuruan adalah undang-undang nomer 7 tahun 2017. Dengan begitu, kotak suara berbahan baku alumunium tidak diberlakukan pada pemilihan umum, Pileg dan Pilpres 2019. “Semua total kotak suara yang berbahan baku alumunium akan kami lelang. Kotak suara yang baru ini semuanya berbahan baku kertas dan bagian depannya transparan. Jadi bisa dilihat dari luar. Adapun uang hasil lelang kotak suara tersebut akan dikembalikan kepada negara,” papar Winaryo. Winaryo menilai, meskipun kotak suara terbaru ini berbahan baku kertas, aspek keamanan pun telah diperhitungkan dan tentunya sudah melewati proses kajian dari KPU RI. “Baik kotak suara yang baru ataupun yang lama. Semuanya kami perlakukan dengan baik untuk meminimalisir kerusakan,” pungkas Winaryo. (ois/pi)

Dana Kedaruratan BPBD Tembus Rp 1 Miliar Pasuruan, Memorandum Sampai pertengahan Oktober 2018 ini, dana kedaruratan yang digunakan oleh Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, menembus angka Rp 1 miliar. Bakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, banyaknya anggaran tersebut digunakan untuk antisipasi, dan kebutuhan masyarakat pada musim kemarau tahun 2018 yang cukup panjang. Bahkan, penggunaan dananya telah mencapai Rp 600 juta. “Sifatnya lebih banyak untuk penggunaan dana kedaruratan yang sifatnya langsung ke masyarakat saat kebencanaan. Misalnya untuk pembuatan dapur umum, kegiatan pembersihan, pembangunan sandbag sampai pengiriman air bersih,” kata Bakti di sela-sela kesibukannya, pada Jumat (19/10). Dijelaskan, saat musim hujan di awal tahun 2018 lalu, didominasi oleh bencana banjir yang rutin terjadi di 11 Kecamatan. Disusul dengan bencana longsor dan angin kencang. Dari bencana saat musim hujan awal tahun lalu, tercatat pengunaan dana kedaruratan mencapai Rp 400 juta. Sedangkan di musim kemarau, pengiriman air bersih sudah dilakukan sejak bulan Juni. Sampai awal Oktober ini pengiriman air rutin dilakukan ke-21 Desa di 8 Kecamatan. Karena durasi kemarau yang lebih panjang dari tahun lalu, maka pengiriman air juga lebih tinggi meskipun juga

FOTO : MEMORANDUM/RIYANTI

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Gagal Nyabu, Pemuda Sukorejo Masuk Bui Pasuruan, Memorandum Arifin (18), pemuda asal Dusun Krajan, RT 02/RW 03, Desa Candi Binangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, diamankan Satreskoba Polres Pasuruan, saat hendak pesta sabu-sabu. Kasat Reserse Narkoba Polres Pasuruan AKP Nanang Sugiyono menjelaskan, tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai tukang dekor terop acara hajatan ini, ditangkap di depan kos-kosan Jalan Duyung, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Saat itu dia sedang menunggu kawannya untuk nyabu bareng. Ketika ditangkap, tersangka sempat mengelak bahwa dirinya menguasai sabu. Namun saat digeledah, polisi mendapati satu poket sabu yang tersimpan di dalam bungkus rokok di Arifin kantong celananya. “Barang bukti yang diamankan adalah satu poket sabu seberat 0,29 gram,” jelas AKP Nanang Sugiyono, Jumat (19/10). Dihadapan penyidik, tersangka mengaku jika barang haram tersebut adalah miliknya. Tersangka berterus terang mengatakan baru beberapa bulan kemarin jadi pemakai. “Dasar dari penangkapan tersangka ini bermula dari laporan warga yang resah dengan ulah tersangka. Tersangka sering dipergoki warga berhubungan dengan peredaran sabu-sabu di wilayah hukum kami. Alhasil, kami pun melakukan penangkapan terhadapnya, Rabu 17/10, pukul 18.30,” ungkapnya. Kini, tersangka pun harus meratapi nasibnya meringkuk di sel tahanan Mapolres Pasuruan. Adapun pasal yang akan dijeratkan kepada tersangka, yaitu pasal 112 ayat (1) UU RI no 35 tahun 2009, tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. (ois/pi)

“Pelaku ini merupakann resedivis. Setidaknya ia sudah 3 kali masuk penjara. Ia baru dua bulan yang lalu bebas dari penjara. Akan kami kembangkan ke kasus yang lain, sebab ada barang bukti pil koplo di saku celananya,” ungkap mantan Kapolsek Gending ini. (py/pri/pi)

Petugas BPBD men-dropping air bersih di daerah yang kekeringan.

dibantu oleh Dinas Sosial juga Dinas Perumahan, PDAM, PMI dan juga CSR dari Perusahaan. “Untuk musim kemarau ini penggunaan dana kebencanaan sudah mencapai Rp 600 juta. Dana tersebut paling banyak untuk pengiriman air ke daerah kesulitan air bersih,” jelasnya. Sehingga total saat ini sudah Rp 1

miliar dana kedaruratan yang digunakan. Kata Bakti, jumlah ini diprediksi akan bertambah mengingat musim kemarau masih terus berlanjut. Dan di akhir tahun, Kabupaten Pasuruan juga menjadi daerah rawan banjir dan longsor saat memasuki musim hujan akhir tahun mendatang. “Dari dana kedaruratan di tahun

2018, BPBD mendapatkan anggaran Rp 170 juta. Dana tersebut untuk belanja langsung jika ada kedaruratan bencana. Jika ada kebutuhan mendesak BPBD sendiri akan berkoordinasi dengan pihak lain seperti rekanan dan dinas lain terkait dana tambahan baru diklaimkan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan,” tutupnya.(ryt/pi)


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 8

Langganan dan Iklan: Bangkalan

MADURA RAYA

Sampang Pamekasan Sumenep

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 085333446262, 08113406262.

Polisi Nyamar Bekuk Kurir Sabu Bangkalan, Memorandum Muh Wehib Hamdani (20), warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, tak menduga pemesan sabu kepadanya adalah anggota Satreskoba Polres Bangkalan.

FOTO: MEMORANDUM/ YUSRON

Foto bersama tim relawan Bara Joma dan Bara JP.

Mantan Bupati Bangkalan Jadi Ketua Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Bangkalan, Memorandum Mantan Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad mendeklarasikan diri menjadi Ketua Tim Pemenangan Presiden Barisan Relawan Jokowi-Makruf Amin (Bara Joma) dan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) wilayah Kabupaten Bangkalan. Deklarasi dilaksanakan pada Jumat (19/10) di Sekretariat Jalan Hos Cokro Aminoto Bangkalan yang sekaligus diresmikan sebagai Posko Pemenangan. Mumun, panggilan mantan Bupati Bangkalan itu menyatakan siap memenangkan pasangan Jokowi-Makruf Amin pada Pilpres 2019. Sejumlah strategi telah dipersiapkan untuk meraih suara masyarakat di Kabupaten Bangkalan, dengan menargetkan 70 persen suara bagi Jokowi-Makruf. “Kita akan turun langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan program presiden Jokowi yang sudah berhasil dilakukan,”katanya. Sementara itu, Ketua Bara JP Jawa Timur Gianto Wijaya mengatakan posko pemenangan Barajoma ini akan menjadi pusat aktivitas untuk konsolidasi para relawan yang ada di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan. “Posko ini nanti akan menjadi tempat teman-teman relawan untuk konsolidasi terkait pemenangan pasangan Jokowi-Makruf Amin,” ucapnya. Giyanto menjelaskan kondisi di Madura saat ini, pasangan Jokowi-Makruf Amin masih memiliki tantangan berat. Pasalnya hasil pertarungan pemilihan presiden sebelumnya di Madura, Jokowi kalah dari Prabowo. “Tugas kita masih berat, namun kami akan bekerja keras. Dan, kami optimis bisa membalikkan kedudukan sebelumnya,” tandasnya. (yus/hap)

Begitu pesanan disepakati, Wehib langsung mengantarkan sabu ke lokasi yang telah ditentu-

kan, Jalan Raya Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjungbumi Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/10).

Sabu seberat itu disimpan dalam helm berwarna merah muda. Pelaku mengemas ratusan gram sabu itu menjadi empat poket; 51 gram, 35 gram, 31 gram, dan 117 gram. Seluruh poketan sabu-sabu termasuk helm warna merah muda dan jaket pelaku disita sebagai barang bukti. Suyitno menjelaskan, pela-

ku datang ke titik pengiriman tidak sendirian. Namun seorang temannya kabur setelah mengetahui Wehib ditangkap. “Selain SLT, kami juga memburu KTB yang mengantar pelaku. Kami sudah mengantongi identitas rekan pelaku. Saat ini kami terus melakukan pengejaran,” jelasnya. (tj/yus/hap)

Akhir 2018 Pulau Sapudi Pulih Sumenep, Memorandum Pasca gempa berkuatan 6,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Bupati A Buya Busyro Karim memastikan dua kecamatan Gayam dan Nonggunong kembali pulih. Bupati Kabupaten Sumenep A Buya Busyro Karim mengatakan penyelesaian rehab maupun pembangunan rumah dan fasilitas umum lain berkoordinasi dengan Dandim. Sedangkan pengerjaan dilakukan bertahap dimulai rusak berat hingga ringan. “Tinggal melakukan pengerjaan. Sementara material serta anggaran sekitar Rp 20 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah tersedia,” katanya, Jumat (19/10). Akhir tahun 2018 diharapkan Pulau Sapudi kembali pulih. “Sentuhannya harus dimaksimalkan dan tetap berkoordinasi dengan posko. Seperti koordi-

FOTO: ISTIMEWA

TNI-Polri dan tim relawan melaksanakan pemulihan di Pulau Sapudi, Sumenep.

nasi saya ke pak Dandim Desember sudah selesai,” katanya. Dikatakan, pemulihan psikis korban gempa Sapudi didampingi tenaga tim kesehatan dilakukan setiap hari. Bahkan tim

baik dari program keluarga kesehatan (PKH) maupun kesehatan menetap dilokasi kejadian. Yang terlibat upaya pemulihan pasca gempa 6,3 SR mengguncang Pulau Sapudi terdiri

TNI, Polri, tenaga kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dinas sosial (dinsos), maupun relawan. Mantan Ketua DPRD Sumenep itu, mengatakan pen-

dataaan selesai dilakukan. “Jumlah sudah fixed terdapat 498 unit rumah mengalami rusak ringan dan berat,” katanya. Hal senada diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Sumenep Abd Rahman Riadi. Jumlah kerusakan gempa 6,3 SR, sekitar 498 unit. Data tersebut sebagai rujukan skala prioritas penanganan. “Yang tidak tercover akan kami prioritaskan terlebih dahulu. Sdangkan korban belum mendapat bantuan verifikasi tambahan akan dilakukan,” terangnya. Dijelaskan, bantuan diberikan kepada korban sesuai kerusakan. Dengan mengetahui tingkat kerusakannya, maka batuan yang diberikan benarbenar tepat sasaran. “Yang mengalami kerusakan 30 persen, rusak sedang 45 persen, sedang rusak berat mencapai 75 persen. Hal itu perlu dicermati dengan bijak,” tutupnya. (uri/hap)

Polres Kirim Bantuan BUS ke Sapudi Pamekasan, Memmorandum Kepolisian Resort Pamekasan menyalurkan bantuan berupa sembako terhadap korban gempa yang berada di kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jumat (19/10). Pengiriman bantuan ini merupakan kegiatan sosial

Utang Lapas Pamekasan Rp 2,5 M Pamekasan, Memorandum Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Pamekasan M Hanafi mengakui memiliki utang hingga Rp 2,5 miliar. Utang Lapas untuk biaya makan para warga binaan yang jumlahnya sudah melebihi kapasitas (overload). Menurut M Hanafi, utang sebesar Rp 2,5 miliar tersebut merupakan biaya makan yang harus ditanggung lapas, dan harganya semakin meningkat dari bulan ke bulan. Dilansir dari Kompas.com hutang miliaran tersebut terhitung sejak September hingga Desember 2018. Pihak ketiga yang ditunjuk Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) sudah menagih kepada Lapas Pamekasan. “Utang kami ke pihak ketiga untuk makan penghuni lapas sudah Rp 2,5 miliar sampai akhir bulan,” ujar M Hanafi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/10). Menurut Hanafi, pembayaran terakhir uang konsumsi Lapas Pamekasan kepada pihak ketiga dilakukan Agustus lalu. “Untuk membayar utang tersebut bukan kewenangan kami, karena pihak Kanwil yang menanganinya,” ungkapnya. Hanafi menjelaskan, penghuni Lapas Pamekasan terus meningkat bahkan overload. Saat ini, Lapas Pamekasan memiliki warga binaan sebanyak 1.001 orang dari jumlah ideal 600 orang. Meningkatnya konsumsi penghuni Lapas, juga bersamaan dengan meningkatnya angka kriminalitas yang didominasi pidana narkoba. (kp/sjk/hap)

“Anggota kami memesan sabu ke SLT yang kini menjadi buronan. Sabu diantar tersangka Wehib dan langsung menangkapnya,” ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno. Dari tangan tersangka, Satreskoba Polres Bangkalan mendapatkan sabu seberat 234 gram.

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo SIK melepas keberangkatan bantuan untuk korban gempa.

sebagai kepedulian seluruh anggota Polres Pamekasan. Bantuan yang nantinya bermanfaat untuk sesama (BUS) disalurkan dalam bentuk semen 200 sak, mie instan 128 kardus, dan beras 30 sak besar, dan 20 karung kecil, juga 1.050 dus air mineral. “Bantuan sembako ini merupakan bentuk kepedulian Polres Pamekasan terhadap korban gempa yang selama

ini memang membutuhkan bantuan,” kata AKBP Teguh Wibowo, SIK Kapolres Pamekasan. Teguh berharap dengan adanya bantuan sembako yang sedikit ini bisa bermamfaat bagi korban gempa. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa bermamfaat dan bisa mengurangi beban para korban disana,” pungkasnya. (sjk/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

150 Raja Se-ASEAN Kunjungi Sumenep Sumenep, Memorandum Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN V yang dilaksanakan 27-31 Oktober 2018 di Kabupaten Sumenep akan dihadiri ratusan raja Nusantara dan Asia Tenggara. Bahkan acara tersebut akan dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan informasi sementara sudah ada 120 raja dan sultan yang mengkonfirmasi akan menghadiri FKMA ASEAN V. Tapi panitia masih menunggu

informasi lanjutan dari sejumlah raja-raja di Indonesia. Menurut Bupati Busyro, laporan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep juga terdapat raja dari luar ASEAN yang memastikan untuk menghadiri event tersebut, yaitu sultan dari Pakistan dan Belgia. Pihaknya meminta partisipasi aktif masyarakat untuk ikut mensukseskan FKMA V dengan menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan. Karena salah satu tujuan kegiatan tersebut, untuk mendukung peningkatan

ekonomi masyarakat Sumenep. “Selain para raja dan sultan, saya juga sudah mendapat informasi kepastian Presiden Jokowi hadir di FKMA. Rombongan Presiden akan menuju Sumenep 28 Oktober setelah mengikuti acara di Sidoarjo,” tegasnya. FKMA ASEAN V di Kabupaten Sumenep akan diselenggarakan 27-31 Oktober 2018. Sejumlah kegiatan yang akan digelar antara lain, kirab budaya keraton, prosesi Arya Wiraraja, pameran benda pusaka

keraton, pagelaran seni budaya keraton, seminar nasional, musyawarah madya, kunjungan ke asta tinggi, tur pusaka pusat keris, Tour Batik Desa Batik Sumenep, karapan sapi, parade musik tong-tong, dan upacara hari jadi ke-749 Sumenep. (aan/hap) Bupati Sumenep A Busyro Karim

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Enam Relawan Donor Darah Terima Penghargaan Gubernur Bangkalan, Memorandum Koleksi penghargaan kembali diraih Kabupaten Bangkalan. Kali ini, enam warga asal Kabupaten setenpat, ketiban anugerah penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Drs H Soekarwo. Mereka dinilai berjasa telah mendarmabaktikan diri sebagai pendonor darah rutin hingga 75 kali. Didampingi oleh Ketua PMI Cabang Bangkalan Drs H Moh Saad Asyari dr H Fachrur Rozi dan Kepala Dipenduk Capil Rudiyanto S Sos, penghargaan berupa piagam dan lencana itu, diterima mereka, Kamis (18/10) siang, di Gedung Grahadi, Surabaya.”Penghargaan itu, langsung diiserahkan Pak De Karwo,” kata Ketua PMI Drs H Moh Saad Asyari MM Jumat (19/10). Saad mengaku gembira dan bangga atas torehan prestasi yang diraih oleh keenam relawan donor darah asal kabupaten di ujung Barat Pulau Madura itu. Jasa mereka, menurut Saad, tidak hanya sekedar bersinggungan denghan bhakti sosial dan kesehatan saja. Lebih subtansial lagi, jasa mereka, juga bersentuhan dengan keselamatan jiwa manusia. “Saya tegaskan di sini, sum-

bangsih setetes darah dari relawan donor darah, sangat berharga untuk menyelematkan pasien yang sedang butuh tranfusi darah. Apa lagi, sampai 75 kantong darah yang dengan ikhlas telah didonorkan oleh keenam relawan kami itu,” tandas Saad, yang juga Kepala Dispora dan mantan Ketua Umum Pengkab KONI Bangkalan. Selengkapnya, keenam warga penerima penghargaan itu, adalah Anjar Juniarso (golongan arah B), warga Perumahan Griya Abadi, Setyo Bhakti (golongan darah O), anggota Kodim 0829, Achmad Soelaiman (golongan darah O), warga Jalan Abdul Karim, dan Dina Norma Sari (golongan darah A), warga Jalan Pemuda Kaffa. Semuanya dari Kecamatan Bangkalan Kota. Dua penerima penghargaan sisanya,masing-masing Bambang Sugiarto (golongan darah B), warga Perum Sukolilo, Kecamatan Labang, serta Muhamad Saleh (golongan darah B), warga Jalan Kauman, Kecamatan Socah. Ke depan, Saad berharap agar prestasi bidang kemanusiaan yang ditorehkan oleh keenam pendonor darah itu, bisa menjadi suri tauladan dan sumber motivasi bagi komunitas

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

Ketua PMI Kabupaten Bangkalan Drs H Moh Saad Asyari

masyarakat lainnya di Kabupaten Bangkalan. Atau dengan kata lain, entah mereka warga dari lingkup ASN, TNI dan Polri, mahasiswa, pelajar, santri, serta warga dari elemen sosial kemasyarakatan lainnya, bisa termotivasi untuk menyodorkan diri sebagai relawan donor darah. “Ke depan, meningkatnya jumlah relawan donor darah di Kabupaten Bangkalan, sudah pasti kami butuhkan. Targetnya, PMI sebagai lumbung penyedia darah kemanusiaan, tidak sam-

Relawan donor darah Bangkalan (berpakaian batik) foto bersama di depan Grahadi.

pai kehabisan stok darah ketika kebutuhan mengalami peningkatan berskala besar. Contohnya, itu biasa terjadi ketika penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue-red) sedang mewabah,” papar Saad. Syukurlah, sejauh ini, menurut Saad, PMI Cabang Bangkalan, belum sekalipun pernah pailit persediaan stok darah. Dalam beberapa tahun terakhi r ini, stok persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Kantor PMI Bangkalan, selalu surplus dan berkecukupan. Itu berkat partisipasi dari relawan

donor darah yang terus mengalir dari waktu ke waktu. “Biasanya, tambahan stok persediaan darah cukup besar diperoleh PMI ketika ada peringatan hari-hari besar nasional. Diantaranya, HUT Bhayangkara, HUT TNI, HUT KORPRI, peringatan HKN (Hari Kesehatan Nasional), serta beberapa momentum lainnya,” tandas Saad. Bagusnya,PMI Kabupaten Bangkalan kini sudah memiliki alat penyaring darah canggih Cilia Archited seharga Rp

Profil alat penyaring darah canggih Cilia Archited yang kini sudah dimiliki PMI Bangkalan.

2.500.000.000. Juga sudah memiliki dua alat pendingin (kulkas) ukuran sedang dan jumbo, masing-masing seharga Rp 150.000.000 dan Rp 300.000.000. Dengan demikian, kadar kualitas semua darah yang tersedia dan tersimpan di UDD Kantor PMI, dijamin steril dan aman. ”Beberapa alat canggih itu, dibeli beberapa tahun lalu, ketika Ketua PMI Kabupaten Bangkalan dijabat dr H Fachrur Rozi,” ungkap Saad. Terakhir, Saad menambahkan, penyerahan piagam dan

lencana penghargaan oleh Gubernur saat itu, tidak hanya dialamatkan kepada enam warga asal kabupaten Bangkalan. Tetapi, tetapi juga kepada relawan donor darah lainnya dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. ”Seingat saya, jumlah total penerima penghargaan saat itu sebanyak 463 orang. Acara penyerahan penghargaan, juga dihadiri oleh Ketua PMI Jawa Timur, Pak Imam Utomo, yang juga mantan Gubernur,” pungkas Saad. (ras/hap)


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 9

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Honda CB Tewas

Pengiriman Raskin di Bawean Telat 9 Bulan

Tuban, Memorandum Usai melanggar pejalan kaki, Honda CB 150 menabrak pohon besar dan pengendaranya, Saiful Huda (32), asal Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, terpental dan tewas di tempat kejadian.

Petugas mengevakuasi mayat korban.

Kapolres Bojonegoro Pembawa Api Abadi HJB

Lamongan, Memorandum Warga Desa Dinoyo, Kecamtan Deket digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang telanjang dada, dan memakai celana kolor hitam serta jari Manis tangan kiri memakai batu akik, di pematang atau tanggul irigasi desa setempat, Jumat,(19/10). Namun di samping mayat, ditemukan kaos Madrazah Miftakhul Jinan Desa Glugu, Deket. Kasubbag Humas Polres Lamongan Kompol Harmudji, mengungkapkan, mayat laki laki tersebut di perkirakan berumur sekitar (55) di temukan berjarak sekitar 1 kilo meter dari rumah warga penduduk setempat. Dalam posisi terlentang, bertelanjang dada, memakai celana kolor warna hitam, mayat dalam keadaan kaku. “Di sebelah mayat ditemukan kaos warna hijau Kombinasi hitam bertuliskan Madrazah Miftakhul Jinan Glugu-Deket- Lamongan,” ungkapnya Harmudji menambahkan, peristiwa tersebut diketahui berwal saat anggota Polsek Deket menerima laporan melalui saluran telepon dari kepala desa tentang adanya penemuan mayat laki laki di pematang tanggul irigasi. Saat diperiksa tim medis, tidak ditemukannya tanda tanda bekas kekerasan dalam tubuh korban. Namun sewaktu di angkat dan akan di masukan ke kantong jenasah, kulit mayat mengelupas diduga karena cuaca panas. “Ketika diambil sidik jari dengan menggunakan alat Mambis, tidak muncul identitas korban. Kemungkian korban belum pernah terekam KTP E,” pungkasnya. Harmudji mengimbau pada masyarakat, apabila mengenali mayat laki laki yang di perkirakan berumur (55) dengan ciri ciri di atas. Harap segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. (cw-3/har/rif )

Kapolres AKBP Ary Fadli

Bojonegoro, Memorandum Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli akan menjadi pembawa obor api abadi Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 341. Kapolres lari sejauh 35 km dari kahyangan api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem didampingi anggota kepolisian, Kodim 0813, dan pemuda peloporm, Sabtu (20/10). Setelah melewati prosesi pengambilan api abadi, rombongan kapolres akan singgah di beberapa titik. Diantaranya di Balai Desa Ngunut dan Balai Desa Dander. Dua lokasi di Kecamatan Dander itu telah menunggu hiburan rakyat, yakni

atraksi reog. “Saya hanya ikut berpartisipasi saja. Ini saya lakukan untuk warga Bojonegoro yang saya cintai dan saya banggakan,” kata kapolres, Jumat (19/10) yang dikenal hobi berlari di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Bojonegoro Kota maupun di luar kecamatan. Rombongan maraton pembawa api akan melewati jalan utama Dander - Bojonegoro hingga Bunderan Jetak, lalu masuk Jalan Rajekwesi - Jalan MH Thamrin - Jalan Panglima Sudirman Jalan Hasyim Ashari dan masuk Kantor Bakorwil Jalan Pahlawan. Di halaman

Pakde Karwo: Pengurus Partai Jangan PHP Lamongan, Memorandum Gubernur sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan, tugas pengurus partai adalah memberikan harapan dan bukti nyata pada rakyat, bukan harapan palsu alias PHP (pemberi harapan palsu). Hal itu disampaikan Pakde Karwo seusai melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lamongan, Kamis (18/10) malam. Menurutnya, kemakmuran bisa tercapai jika keadilan diterapkan dengan sungguh-sungguh. Karena baginya tidak akan pernah ada kemakmuran jika tidak adil. “Kita harus adil dulu, baru kemakmuran akan bisa tercapai. Karena tidak mungkin kemakmuran tercapai tanpa keadilan,” ungkap Sukarwo di depan ribuan kader Partai Demokrat se-Lamongan. Ketua DPC Partai Demokrat, sekaligus Ketua DPRD Lamongan Deby Kurniawan mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk optimis memenangkan pemilu 2019. “Setelah dilantik,

Haul Eyang Singonoyo

Wabup Budi Irawanto Minta Warga Anti-Hoax

Soekarwo menyerahkan SK DPC Partai Demokrat Lamongan kepada Debby Kurniawan.

ayo kita semangat membawa kemenangan di tahun 2019. Kami berterima kasih atas kehadiran Pakde dan seluruh pengurus Demokrat dari tingkat cabang, anak cabang dan ranting di acara malam hari ini,” sambung Putera Bupati Fadeli ini. Bupati Lamongan H. Fadeli menyampaikan, saya melihat

Bakorwil juga sudah disiapkan hiburan barongsai untuk warga. “Api yang saya bawa besok (hari ini:Red) akan disematkan beberapa jam sebelum dibawa ke pendopo kabupaten,” jelas kapolres. Diketahui puncak HJB, acara Grebeg Berkah Jonegaran di Alun Alun Bojonegoro Kota atau di barat Kantor Bupati Bojonegoro. Aksi rebutan tumpeng hasil bumi itu menjadi tradisi setiap tahun yang diikuti ribuan warga. Ada berbagai macam tumpeng dan gunungan hasil bumi yang akan mewarnai HJB tahun ini. (ren/har/rif )

semangat yang luar biasa, bahkan semangat tersebut sampai tingkat ranting. “Selamat dan sukses, semoga Demokrat Lamongan semakin jaya dan bermanfaat bagi rakyat demi memajukan kebupaten Lamongan, sehingga penghargaan demi penghargaan berhasil diraih,” terangnya memberi semangat. (cw-3/har/rif)

Bojonegoro, Memorandum Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Budi Irawanto, mengingatkan warga Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, untuk mewaspadai maraknya persebaran berita bohong atau hoax di masa pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. “Saya minta bapak dan ibu tidak terpancing dan ikut menyebarkan berita hoax,” kata Budi Irawanto saat membuka peringatan haul Eyang Singonoyo di Desa Sukorejo, Kamis (18/10) malam. Selain itu, Budi Irawanto mengapresiasi upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal yang dilakukan warga Desa Sukorejo dalam memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para leluhur. “Ini bukti kekompakan warga Sukorejo, semoga semangat kebersamaan ini akan terus terjaga hibgga nanti,” terangnya. Dari laporan panitia yang diterimanya, disebutkan haul Eyang

Wakil Bupati Budi Irawanto

Pengangguran Lulusan SMA Tinggi, Wabup Carikan Pekerjaan Tuban, Memorandum Tingginya angka pencari kerja yang berlatar belakang pendidikan SMA yang mencapai 3.403 orang, membuat Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein minta agar diakomodir sejumlah perusahaan besar maupun kecil di Tuban. Jumlah yang tidak sedikit itu tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pemkab berkoordinasi dengan perusahaan di Bumi Wali untuk mengetahui kebutuhan perusahaan besar. Melalui cara itu dapat dipersiapkan lulusan SMA/SMK yang mumpuni di bidang yang dibutuhkan. Teknisnya, dengan cara mencocokkan jurusan yang dibutuhkan dengan mata pelajaran di sekolah.

Hal ini disampaikan dalam pembukaan Pameran Bursa Kerja tahun 2018 di Gedung Budaya Loka Tuban oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (PMPTSP dan Naker) Tuban. “Acara ini adalah kegiatan rutin yang selalu diadakan tiap tahunnya dan akan berlangsung selama dua hari kedepan,” kata Wabup Noor Nahar Hussein. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban, pada 2017, angka pengangguran di Kabupaten Tuban mencapai 22.198 orang atau sekitar 3,39 persen. Dari jumlah tersebut, lulusan SMA mendominasi. Sementara, tingkat pendidikan sarjana berjumlah sebanyak 2.257 orang.

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

Telanjang Dada, Mati di Sawah

FOTO: MEMORANDUM/REINNO P

Harus Ada Event Nasional untuk Disabilitas Mental Lamongan, Morandum Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA pada Kementerian Kesehatan RI Fidiansjah berharap harusnya ada event dengan skala nasional untuk penyandang disabilitas mental yang sudah sembuh. Itu disampaikannya saat menghadiri Jambore Kesehatan Jiwa ke-3 tingkat Jawa Timur di halaman parkir Stadion Surajaya Lamongan, Jum’at (19/10). Apalagi menurut dia, saat ini bahkan sudah event multinasional untuk penyandang disabilitas fisik. Pernyataan itu merujuk pada Asian Para Games ke-3 yang berlangsung di Jakarta 6-13 Oktober lalu. “Jambore Kesehatan Jiwa oleh Jawa Timur ini bis amenjadi cikal bakal untuk kegiatan nasional. Sehingga penyandang disabilitas mental yang sudah sembuh dan bisa berkarya memiliki ajang untuk menunjukkan bahwa mereka juga bisa bermanfaat untuk kehidupan,“ ujarnya. Bupati Fadeli menyanpaikan terima kasihnya karena Lamongan sudah diberi kepercayaan sebagai tuan rumah jambore Kesehatan Jiwa tingkat Jawa Timur. Menurut dia, itu mungkin dikarenakan program memanusiakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Lamongan selama ini dinilai sudah cukup berhasil. Tahun 2016, ungkap Fadeli, Pemkab Lamongan sukses membebaskan ODGJ dari pemasungan. “Tidak hanya dibebaskan dan disembuhkan, ODGJ ini juga kami beri pelatihan sehingga bisa berkarya dan mandiri. Dari pasung menjadi beruntung, “ kata dia. Di antara pelatihan yang diberikan berupa keterampilan memangkas rambut, membuat kanin tenun ikat, menjahit, membuat kopyah, dan sablon. Di Lamongan sudah ada Griya Mandiri di Desa Gampang Sejati Kecamatan Laren, tempat ODGJ yang sudah sembuh untuk berkarya. Di Griya Mandiri ini, mantan ODGJ seperti Pak Sukur yang terampil memangkas rambut bisa memiliki tempat untuk mandiri. Untuk setiap pekerjaan memangkas rambut, Pak Sukur mematok tarif Rp 10 ribu. (cw2/har/rif )

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

Saat itu, Saiful memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Diduga kurang konsentrasi, korban tidak melihat jika ada Karsiyam (85), warga Desa Gedungombo, Kecamatan Semanding yang akan menyeberang. Akibatnya, kecelakaan tak bisa dihindarkan. Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Iptu Nungki Sambodo mengungkapkan, kecelakaan tersebut membuat dua korban nyawa. Karsiyam meninggal dalam perawatan rumah sakit sedang Huda mati di lokasi. Petugas sudah memeriksa sejumlah saksi, mengamankan kendaraan yang terlibat, dan menyerahkan mayat kedua korban kepada keluarganya. (cw-1/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Gresik, Memorandum Pengiriman beras masyarakat miskin (raskin) di Kupulauan Bawean ternyata mengalami keterlambatan. Mirisnya lagi kemacetan pengiriman raskin itu hingga 9 bulan lamannya. Keterlambatan itu Dinas Sosial (Dinsos) Gresik berdalih belum ada anggaran untuk pengiriman beras raskin ke Pulaun Bawean. Kepala Dinsos Kabupaten Gresik Jairuddin membenarkan jika ada keterlambatan dalam pengiriman ke Bawean. Penyebabnya disebutkan, pada APBD 2018 belum ada anggaran untuk pengiriman. Kendati demikian pihaknya memastikan bakal koordinasi dengam Bulog untuk proses pengiriman raskin tersebut. Dijelaskan, anggaran pengiriman beras yang sebelumnya tidak ada, kini dianggarakan melalui Perubahan APBD (P-APBD) 2018. Karena itu, pihaknya memastikan dalam waktu dekat pengiriman akan segera dikirimkan. “Anggarannya sudah disiapkan dalam P-APBD 2018, sekarang kami masih koordinasi dengan bulog,” ungkapnya, Jum’at (19/10). Sedang untuk proses pengiriman, dikatakan masih dilakukan kajian. Apakah untuk penunjukan pengirim perlu memakai sistem lelang atau cukup dengan penunjukan langsung. Sebab, karena keterlambatan penganggaran, proses pengiriman harus dijadikan satu selama 9 bulan. Sehingga membutuhkan anggaran pengiriman yang besar. Dijelaskan, untuk persiapan tahun 2019 mendatang, pihaknya sudah mengajukan anggaran pada KUA-PPAS 2019. Harapannya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman beras. “Tahun depan kami pastikan pengirimannya bisa dilakukan setiap bulan,” pungkasnya. (aam/har/rif )

Wabup Noor Nahar Hussein meresmikan bursa kerja.

Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti maka jumlah pengangguran akan terus bertambah seiring dengan lulusan siswa menengah atas (SMA) yang tiap tahun memiliki siklus kenaikan setiap

tahunnya. “Dengan adanya program ini kita harapkan ada link and match antara dunia pendidikan dengan penyedia lapangan pekerjaan,” pungkas orang nomor dua di Bumi Wali ini. (cw-1/har/rif )

Singonoyo diselenggarakan selama satu minggu. Acaranya diisi dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranya bazaar ibu PKK, pertunjukan pencak silat rasa, yang merupakan asli berasal dari Desa Sukorejo. Selain itu juga akan diisi dengan pengajian pada saat penutupan kegiatan haul mendatang. Hayl itu termasuk dilaksanakan menjelang Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 431 tahun, yang jatuh di 20 Oktober. Selain di desa setempat, Budi Irawanto bersama Bupati Ana Muawanah dan Forpimda Bojonegoro, berziarah ke makam leluhur pendiri Bojonegoro, Buyut Dalem di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro. Di makam para leluhur wong Bojonegoro itu rombongan menggelar tahlil dan doa bersama. Setelah usai, rombongan melanjutkan perjalanan ziarah ke Makam Ki Andong Sari, Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro. Dilanjut, agenda ziarah ke makam leluhur, diantaranya makam R. Haryo Mentahun di Desa Ngraseh Kecamatan Dander, petilasan Angling Dharma di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu, makam Mina Angkrung di Desa Kuncen Kecamatan Padangan dan ke makam Wali Kidangan di Desa Sukorejo Kecamatan Malo. (ren/har/rif)


GRESIK-PANTURA SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 10

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

LAKONE

Bangga

Gresik, Memorandum Kerusakan di Jalan Raya Kecamatan Manyar semakin parah. Selain bergelombang, kondisi aspal ambles. Banyak pengedera terperosok jatuh, bahkan ada yang sampai meninggal. Penyebabnya kesulitan mengendarai aspal bergelombang. Warga resah, meminta pemerintah agar melakukan perbaikan. Pantauan di lapangan, kondisi kerusakan jalan mencapai 300 meter. Jalanan bergelombang, pengendera motor yang melintas harus pandai memilih jalan. Terperosok sedikit saja, bisa fatal. Sebab puluhan kontainer truk yang melintas mengancam dari belakang. Budi Arianto (26), penjaga warung sekitar jalan itu mengaku sangat khawatir jika melintas di jalan tersebut. Selain rusak, kondisi jalan juga minim penerangan. “Kalau malam hari pengendera yang melintas ke jalan ini harus ekstra hati-hati. Ancamannya nyawa kalau jatuh, apalagi banyak kendaraan besar yang melintas,” ungkapnya, Jum’at (19/10) kemarin. Senada juga disampaian Taufik (28), seorang pekerja di salah satu perusahaan. Dia berharap agar perbaikan jalan segera dilakukan. Paling tidak ada upaya untuk meratakan aspal yang bergelombang. “Yang penting rata saja sudah tidak apa-apa. Soalnya akibat jalan bergelombang sepeda motor sering terpleset,” ungkap dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi berjanji akan menyampaikan keluhan masyarakat kepada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim. Di samping itu, pihaknya juga akan mengajukan izin untuk melakukan perbaikan ringan melalui Unit Reaksi Cepat (URC) DPU Gresik. “Jalan tersebut bukan wilayah kabupaten,” pungkasnya. (aam/ har/rif)

Para tersangka di Mapolsek Wringinanom.

Geng ABG Keroyok Penonton Orkes Gresik, Memorandum Komplotan anak baru gede (ABG) asal Kecamatan Wringinanom harus berurusan dengan polisi. Mereka diamankan lantaran menjadi tersangka pengeroyokan seorang penonton orkes melayu di wilayah setempat. Motif pengeroyokan itu masih dalam proses penyidikan. Dua tersangka merupakan warga Desa Kesamben Kulon, David Anharudin (18), M Ibnu Masud (19), Roi (18). Sementara satu tersangka lainnya war-

ga Desa Sumber Rame, Roky Chandra Prayoga (19). Keempat anak belasan tahun itu ditetapkan sebagai tersangka. Kapolsek Wringinanom AKP

sebut korban lapor polisi.“Apakah waktu itu korban terlibat senggolan dengan tersangka atau tidak. Sedang kami dalami,” kata polisi tiga balok di pundak tersebut. Namun, saat itu hanya satu orang yang berhasil diamankan. Dari hasil pengembangan, ternyata ada tiga pemuda lagi yang ikut terlibat. Semuanya langsung ditangkap. “Penangkapan dilakukan pada Kamis (18/10) malam. Di salah satu

tempat daerah Driyorejo,” ujar mantan Kasat Sabhara Polres Gresik tersebut. Disebutkan, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan. Petugas terus menggali motif utama pengeroyokan tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. “Mereka dijerat dengan pasal 170 ayat 1 Jo pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan,” imbuhnya. (an/har/rif)

Wilmar Kirim 9 Kontainer Bantuan Logistik ke Palu Gresik, Memorandum PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa logistik ke korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Jum’at (19/10) kemarin, sebanyak 9 kontainer berisi kebutuhan bahan pokok bakal dikirim. Rencananya pendistribusian bakal dikirim hari itu juga melalui jalur laut. Direktur Holdig PT WNI Gresik Erik Tjia mengaku prihatin dengan kondisi bencana gempa dan tsunami yang melanda Pulau Sulawesi Tengah. Menurutnya, bantuan yang dikirim merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap korban bencana. Bantuan yang dikirim merupakan hasil produksi dari PT Wilmar sendiri. Beberapa produk olahannya, seperti beras, minyak goremg dan tepung. Diakui, pengiriman bantuan bencana seperti ini merupakan kedua kalinya. “Bantuan ini bukan kali pertama, kemarin kami juga mengirimkan bantuan ke Palu, Donggala, dan Sigi,” ungkapnya saat pelepasan pemberangkatan kontainer di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas. Adapun 9 kontainer yang dikirim melalui jalur laut dengan rincian. Antara lain, 5 kontainer berisi beras sebanyak 100 ton, 2 kontainer berisi minyak goreng 34 ton, dan 2 kontainer tepung 47 ton. Totalnya jika dirupiahkan berjumlah sekitar Rp 2 miliar. “Pengiriman pertama, berupa obat-obatan serta tenda itu sudah sampai di sana melalui jalur darat, totalnya jika dirupiahkan pada pengiriman pertama berjumlah Rp 1 miliar. Sedang untuk relawan sendiri, kami juga mengirimkan tapi tidak banyak,” jelasnya. Dengan adanya bantuan tersebut, Erik berha-

Kunjungan Kerja Kapolres Gresik

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Minta Doa Tokoh Agama agar Pilpres Aman Gresik, Memorandum Orang nomor satu di lingkungan Polres Gresik kembali melakukan lawatan ke sejumlah polsek. Kemarin (19/10) AKBP Wahyu Sri Bintoro beserta jajarannya berkunjung ke Polsek Sidayu. Dalam lawatannya, dia bertemu langsung dengan masyarakat dan tokoh agama setempat. Polisi dua melati di pundak itu mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif. Selain itu, meminta bantuan kepada tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam cipta kondisi menjelang pilpres 2019. “Selain berkunjung ke polsek, kami juga meminta dukungan kepada tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019 dengan aman, damai dan sejuk,” ujar Wahyu Sri Bintoro. Selain itu, Wahyu Sri Bintoro juga menghimbau kepada masyarakat supaya tidak ikut menyebarkan informasi bohong. Sehingga tidak menjadi gejolak di tengah-tengah masyarakat. “Ini tugas kita bersama untuk menciptakan suasana yang

Supiyan menjelaskan, kejadian pengeroyokan tersebut pada Kamis (11/10) lalu. Korban bernama M Sahlan Yudin (18), warga Desa Sembung. Malam itu dia hendak pulang usai menonton orkes melayu di Desa Wringinanom. Tanpa diketahui penyebabnya, dia dipukul oleh kawanan pemuda. Ada yang membawa bambu dan batu bata. Korban mengalami luka memar di sebagian tubuhnya. Atas kejadian ter-

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro bersama istri dalam kunjungan kerja ke Polsek Sidayu dan ziarah ke Makam Kanjeng Sepuh. sejuk dan damai. Tidak ada gejolak dan perselisihan sedikitpun,” imbuh Alumnus Akpol 1998 tersebut. Sebelum melanjutkan lawatannya ke Polsek Dukun, Wahyu bersama istri dan Kapolsek Sidayu AKP Siswanto melakukan santutan kepada puluhan anak yatim. Kemudian, ziarah

ke makam Kanjeng Sepuh. Kapolsek Sidayu AKP Siswanto mengaku senang atas kunjungan tersebut. Pesan kamtibmas kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama tersampaikan dengan baik. “Alhamdulillah semua berjalan dengan aman,” tandasnya. (an/har/rif)

rap bantuan dari perusahaan mampu membantu serta meringankan penderitaan yang dialami para korban bencana. Juga mengajak kepada seluruh perusahaan swasta untuk menyalurkan bantuan kepada para korban. “Setidaknya pihak-pihak swasta juga ikut terpacu membantu,” pungkasnya. (aam/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Rusak, Jalan Manyar Dikeluhkan

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/RENNO PARENO

KABAG Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto mengatakan bangga akan motto yang telah disepakati stafnya, yakni bekerja cepat, tepat, dan cerdas. Karena, baginya, tugas dalam bekerja merupakan amanah yang harus diemban dan dilaksanakan secepat, setepat, dan secerdas mungkin. Mantan Camat Margomulyo itu mengatakan, faktor ketiganya dalam bekerja merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan.“Kami tidak punya pilihan selain cepat dalam bekerja, tepat mengenai sasarannya. Cerdas dalam menguasai keadaan,” katanya. Menurutnya, dalam kehumasan, salah satunya membina persahabatan dengan insan pers dari semua media massa yang ada. Dia mengaku telah mengenal sosok dan semua organisasi pers yang tumbuh bagus di wilayah kerjanya. “Bersahabat dengan insan pers, juga pilihan kami, kami akan mulai menata dan merencanakan kegiatan untuk duduk bersama dengan teman teman pers. Kami juga tidak memutuskan sendiri, kami tetap membutuhkan masukan,” terang jubir Pemkab Bojonegoro ini. Selain itu ayah berputra tiga ini menambahkan, visi utamanya yakni untuk lebih mengenalkan dan mencintai segala hal yang bersifat potensi di Bojonegoro. Dia mencontohkan, seperti kala menjabat Camat Margomulyo, komunitas Samin yang dahulu identik dengan perlawanan melawan pemerintah kolonial Belanda. Ternyata dengan idealisme mereka, kini menjelma sebagai semangat anak-anak muda Margomulyo untuk berkarya dan menunjukkan kemampuan terbaik di semua bidang.“Warga Samin juga kerap dicap sebagai orang orang yang tidak bisa diajak berdiskusi, keras kepala. Ditepis para pemuda Margomulyo, dengan membawa spirit idealisme berkarya dengan tetap membawa nilai nilai luhur nenek moyang mereka sebagai warga Samin,” jelasnya. (ren/har/rif)

Direktur Holdig PT WNI Gresik Erik Tjia (dua dari kanan) menyerahkan bantuan ke distributor pengiriman.


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

TELEPON PENTING : 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

HUKUM & KRIMINAL

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

Napi Narkoba Medaeng Gantung Diri Sidoarjo, Memorandum Diduga stres usai divonis 5,5 tahun penjara, Moch Rois (46), narapidana narkoba di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, nekat gantung diri di lingkungan rutan, Kamis (18/10) malam.

Jenazah warga Jalan Tambak Wedi Gang Sulaiman Gang 2 ini ditemukan di gudang dengan posisi tergantung dengan kaus tahanan tidak jauh dari Blok C, kamar 16 yang ditempati korban. Kasus kematian napi yang baru divonis minggu lalu itu dilaporkan ke

Polsek Waru. “Diduga stres karena divonis 5 tahun 6 bulan penjara,” jelas Karutan Kelas I Surabaya di Medaeng Teguh Pamuji saat dikonfirmasi Memorandum, Jumat (19/10). Teguh menerangkan, sekitar pu-

kul 17.00, semua warga binaan pemasyarakatan (WBP) dikumpulkan sebelum kembali ke blok masing-masing. “Dari jumlah 700 tahanan di Blok C ternyata kurang satu, sehingga kami dibantu WBP lain mencari dan menemukan korban di gudang,”ujar

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

Teguh. Teguh membenarkan bahwa selama ini gudang tersebut tidak pernah difungsikan. “Kami tidak menyangka korban mengakhiri hidup di sana (gudang). Selama ini jarang dibuka dan tidak diketahui orang,” pungkas Teguh. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. “Kami belum bisa

memastikan apa motifnya hingga korban nekat gantung diri,” jelas Untoro. Diketahui, terdakwa ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukolilo di Jalan Raya Mulyosari (Tempurejo) dengan barang bukti berupa 10 kantong plastik berisikan sabu dengan berat masing-masing 0,34 gram; 0,33 gram; 0,45 gram; 0,51 gram; 0,32 gram; 0,42 gram; 0,38 gram; 0,40 gram; 0,44 gram; dan 0,50 gram. (med/jok/fer/nov)

Pemerintahan Jokowi Ingkar Janji Penuntasan Pelanggaran HAM Salah satu poin yang dijanjikan Jokowi lewat Nawacita yakni menuntaskan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu. Bahkan dalam janjinya itu, Jokowi menyebutkan kasus-kasus yang bakal diselesaikan selama masa pemerintahannya. “Berkomitmen menyelesaikan secara berkeadilan terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu yang sampai dengan saat ini masih menjadi beban sosial politik bagi bangsa Indonesia seperti: Kerusuhan Mei, Trisakti, Semanggi 1 dan 2, Penghilangan Paksa, Talang Sari-Lampung, Tanjung Priok, Tragedi 1965,” demikian bunyi Nawacita poin keempat Jokowi-JK. Staf Bidang Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan(KontraS) Dimas Bagus Arya mengatakan, selama 4 tahun pemerintahan, Jokowi-JK gagal memenuhi janji nawacitanya dalam penyelesaian ketujuh kasus pelanggaran HAM berat tersebut. Dalam kasus Trisakti, Semanggi 1 dan 2 (1998) misalnya, pemerintah memilih jalur

nonyudisial atau tanpa melalui peradilan. Hal ini disampaikan Ketua Komnas HAM (20122017) Imdadun Rahmat pada 2017 lalu. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menyatakan, jalur nonyudisial dipilih agar tidak menimbulkan masalah baru. Akhirnya pemerintah memilih jalan rekonsiliasi yang sampai saat ini upaya tersebut belum terwujud. Penyelesaian ketiga kasus itu akhirnya belum jelas ujungnya. Pun demikian dengan kasus dugaan pembantaian di peristiwa Talangsari pada 1989 lalu. Tak ada kejelasan dari akhir kasus ini. Tak hanya itu, tragedi gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) tahun 1965 juga tak kunjung terungkap. Hanya kasus tragedi Tanjung Priok (1984) yang saat ini sudah selesai dengan menempuh jalur mediasi. Menurut Dimas, janji Jokowi soal penuntasan kasus HAM masa lalu hanya sebatas retorika tanpa dibarengi langkah konkret di tingkat kementerian

Bawa Sabu, Arek Jati Wangi Dibui warga Jalan Dupak Jaya II. Keduanya diringkus saat melintas di Jalan Dupak, Jumat (19/10) sekitar pukul 04.00. Semula anggota yang sedang berpatroli mencurigai gerak-gerik kedua pemuda tersebut. Ketika berhenti di Jalan Dupak, polisi lalu menyergap keduanya yang berboncengan motor matic nopol DT 5080 TE tersebut. Polisi mencurigai karena perilaku keduanya sedang di bawah pengaruh minuman keras (miras). Saat digeledah, petugas menemukan satu poket SS seberat 0,5 gram di dalam dompet Ilham. Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Rudi Sulistiawan membenarkan penangkapan tersangka, saat ada razia. Rudi menjelaskan, saat penggele-

Mantan Direktur PT Dok Pasrah Buktinya terdakwa yang divonis 4 tahun 3 bulan penjara denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan ini terlihat pasrah. Hal ini ditegaskan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Lingga Nuarie. “Terdakwa Muhammad Yahya menerima putusan hakim, dia tidak banding,” jelas Lingga, Jumat (19/10). Disinggung soal sikap tiga terdakwa lainnya, Lingga mengaku mereka melakukan banding. Tiga terdakwa itu adalah mantan Direktur Administrasi dan Keuangan Nana Suryana Tahir, mantan Direktur Produksi I Wayan Yoga Djunaedy dan mantan Direktur Utama PT DPS Muhammad Firmansyah Arifin. Lingga menegaskan pihaknya juga menyatakan banding atas putusan terdakwa Nana Suryana dan I Wayan Yoga Djunaedy. Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak Dimaz Atmadi

Muncul Monster Baru kekerasan seks terhadap anak. Ia menambahkan dari sejumlah pengakuan tersangka, tindakan tak senonoh yang dilakukan karena terpengaruh tontotan film porno yang merasuki otak. Sehingga berpengaruh pula terhadap perilaku seks-nya. “Pelaku kekerasan terhadap anak, memang bukan pedofilia (pelecehan seks anak). Tetapi ia terpengaruh dari tontotan dan melampiaskan libidonya terhadap anak-anak,” ucap Hera. Lanjut Hera, pelaku pedofilia memungkinkan juga melakukan kekerasan terhadap anak. Meski pelaku kekerasan anak belum tentu pedofilia. Karena pedofilia selalu tertarik ke objek seksual yang tidak umum. “Demikian juga sebaliknya,” terang Hera. Ditambahkan Hera, pelaku pedofilia memiliki dorongan fantasi yang kuat memasuki usia 12 tahun hingga 13 tahun ke atas. Psikolog yang sedang menempuh studi doktor di Unair ini menyampaikan, terpenting adalah menyelamatkan nasib korban kekerasan seksual yang menimpa anak-anak.

Fokus Anak Ririn Ekawati menegaskan, kalau dirinya tak ingin lagi membuka hati untuk pria mana pun. Selain menunjukkan kesetiaan terhadap mendiang Ferry Wijaya, ia juga fokus untuk memperhatikan pertumbuhan anak-anaknya. “Aku kan udah pernah bilang, aku enggak mau nikah lagi. Dan itu masih sama seperti sekarang,” ujar Ririn Ekawati di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Menurut Ririn Ekawati, masih banyak hal yang harus ia pertimbangkan jika nantinya ingin membuka diri untuk menjalin hubungan dengan seorang pria. Statusnya sebagai janda dua anak turut memiliki andil mengapa hingga

terkait. “Dari perspektif pelanggaran HAM masa lalu janji itu sangat tidak ditepati atau pemerintah belum berhasil untuk merealisasikan janji politiknya,” kata Dimas seperti ditulis CNNIndonesia.com, Selasa (16/10). Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tak kunjung tuntasnya kasus pelanggaran HAM masa lalu di era Jokowi-JK. Faktor pertama karena kultur impunitas yang masih tinggi. Dimas menegaskan, kultur impunitas yang tinggi itu masih tinggi karena Jokowi justru mengangkat beberapa pejabat yang diduga terkait dengan masalah HAM di masa lalu. Salah satunya, kata Dimas, Jokowi mengangkat panglima ABRI era Presiden ke-2 RI Soeharto, Wiranto, sebagai Menkopolhukam pada 2016 lalu. Wiranto kerap kali dikaitkan dalam beberapa kasus pelanggaran HAM di antaranya penyerangan markas PDIP pada 1996, penghilangan dan penculikan aktivis pro-demokrasi dalam rentang waktu 1997-1998, Tragedi Trisakti, Semanggi 1 dan 2. Selain itu, ada sosok lain se-

Sambungan dari halaman 1 dahan, Ilham terlihat kebingungan dan enggan mengeluarkan dompetnya. Mendapati itu petugas semakin mencurigainya. Rudi juga menerangkan, dari pengakuan Ilham, ia baru saja mendapatkan sabu tersebut di kawasan Jalan Kunti. Namun Ilham mengaku sabu tersebut miliknya dan akan dikonsumsi sendiri. Selain itu ia juga mengatakan bertransaksi dengan seseorang pengedar yang tak dikenal dan mengambil sabu dengan cara diranjau. “Ketika digeledah angota menemukan sabu di dalam dompet. Masih kami kembangkan dari mana narkoba tersebut karena tersangka mengaku tidak mengenal pengedarnya,” pungkas Rudi. (haj/nov)

Sambungan dari halaman 1 menambahkan untuk terdakwa M Firmansyah Arifin, Dirut PT DPS, pihaknya masih koordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. “Hari ini (kemarin, red) batas akhir kami untuk menempuh upaya hukum banding. Kita masih koordinasi dulu, karena kasus ini adalah perkaranya Kejagung,” tegas Dimaz. Diberitakan sebelumnya, keempat terdakwa yang terseret kasus proyek tangki pendam fiktif di Muara Sebak, Jambi ini divonis berbeda oleh Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya. Muhammad Firmansyah Arifin divonis lebih tinggi dari rekan sejawatnya. Mantan Dirut ini divonis 4 tahun 8 bulan penjara, sedangkan Nana Suryana, M Yahya dan I Made Yoga Djunaedy divonis masing-masing 4 tahun 3 bulan penjara. Keempat pejabat PT DPS ini dinyatakan terbukti melakukan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 33 miliar. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 Menurut dia, korban harus menjalani terapi dan pendampingan, sampai masa trauma yang dihadapinya hilang. “Itu beragam, setiap orang berbeda masa traumanya,” tandas perempuan berhijab ini serius. Munculnya monster atau pelaku pedofilia baru, lanjut Hera, ada kemungkinan korban kejahatan seks ini tidak tuntas menjalani terapi. “Sehingga korban menjadi monster berikutnya,” imbuh Hera. Aktivis LSM perlindungan ibu dan anak di Sidoarjo ini menyampaikan, perlu adanya pendidikan seks sejak dini. Untuk itu ia mengingatkan orang tua atau lingkungan sekitar anak harus membentenginya dengan pendidikan seks yang benar dan sehat sejak dini. “Orang tua harus menginformasikan bagian tubuh mana yang dilindungi. Ini dilakukan ibu terhadap anak perempuan, bapak kepada anak laki-laki. Dengan begitu anak-anak akan lebih paham,” pungkas Hera. (day/nov)

Sambungan dari halaman 1 kini dirinya masih betah hidup sendiri. “Banyak hal, aku belum berani memulai suatu hubungan yang serius. Baru setahun juga (suami meninggal) jadi kayaknya untuk punya pasangan itu masih mikir. Enggak gampang loh punya pacar janda, punya dua anak itu enggak gampang. Jadi aku harus mikirin juga yang bakal jadi pasangan aku seperti apa, gimana gitu ya,” beber dia. Selain tidak siap, nyatanya, diakui Ririn Ekawati, anak pertamanya masih belum merestui sang bunda untuk menjalin hubungan serius dengan pria lain. “Pokoknya enggak boleh punya hubungan serius katanya,” pungkas Ririn Ekawati. (*/nov)

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Sambungan dari halaman 1 lain Wiranto yang kerap disebut terkait dengan kasus HAM masa orde baru. Dia adalah mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Hendropriyono yang diduga terkait kasus HAM Talangsari itu secara terang-terangan mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Kendati demikian, Hendropriyono menyebut banyaknya jumlah korban Tragedi Talangsari bukan akibat dari penyerbuan yang dia pimpin, melainkan karena warga di sana melakukan bunuh diri masal. Pada 2014 dia juga mengaku bahwa dirinya difitnah. “Saya difitnah kasus Talangsari. Itu pertempuran, anak buah saya juga banyak yang mati. Asal bentrokan, dibilang pelangga-

ran HAM,” tutur Hendro dalam rekaman wawancara dengan Jurnalis Investigasi asal Amerika Serikat Allan Nairn pada Desember 2014 lalu. Selain kultur impunitas yang tinggi di pemerintahan Jokowi-JK, nyali dan keinginan politik atau political will mantan Wali Kota Solo itu dalam memberikan instruksi secara tegas kepada Kejaksaan Agung sebagai penyidik dan penuntut untuk menindaklanjuti berkas-berkas kasus pelanggaran HAM dipertanyakan. “Selama ini Jokowi tidak secara tegas dan berani untuk menggunakan hak preogatifnya untuk memberikan instruksi kepada Kejaksaan Agung,” tutur dia. Senada, Komisioner Pengkajian dan Penelitian Kom-

nas HAM Mohammad Choirul Anam menilai usai lembaganya bertemu Jokowi pada Juni 2018 lalu, penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu tidak pernah ada realisasi yang konkret. Padahal, saat itu Jokowi sendiri mengatakan hasil pertemuan itu harus langsung ditindaklanjuti ke Kejaksaan Agung. Menurut Choirul perintah Jokowi kepada lembaga terkait seperti Kejaksaan Agung tidak efektif. Hal itu karena lembaga-lembaga terkait tersebut sampai saat ini belum menindaklanjuti kasus-kasus tersebut meski sudah diinstruksikan oleh presiden. “Implementasinya sampai sekarang enggak ada, presiden harus mengefektifkan perintahnya terhadap seluruh perangkatnya,” ujar Choir-

Laporkan Balik ke Bareskrim nama baik, terkait video viral dirinya yang menyebut kata-kata ‘idiot’ pada salah satu ormas saat kunjungannya ke Surabaya, beberapa waktu lalu. Saat itu Ahmad Dhani yang hendak mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya dihadang oleh sejumlah massa Koalisi Bela NKRI di dalam Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan. “Kami akan membentuk tim untuk memberikan bantuan hukum buat Ahmad Dhani. Namun sebelumnya kami akan pelajari lebih dulu perihal penetapan tersangkanya,” ujar Abdul Malik saat dihubungi Memorandum. Ia mengatakan, dalam kasus yang menimpa suami Mulan Jameela tersebut, bukanlah kasus yang fatal atau bertentangan dengan aturan partai. Sehingga Partai Gerindra tidak akan tinggal diam. “Ini bukan kasus yang menentang aturan AD/ART. Untuk itu bantuan hukum tetap kita berikan,” tegas Malik.

Sambungan dari halaman 1 Menurut Abdul Malik yang juga berprofesi sebagai pengacara ini, kader atau anggota Partai Gerindra akan dipecat dari keanggotaanya jika terkena operasi tangkap tangan (OTT). “Jika tersangkut OTT atau menggunakan obat-obatan terlarang pasti akan langsung dipecat,” imbuh dia. Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, Tim Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengambil langkah tersebut setelah adanya cukup bukti. “Sudah ada alat bukti kuat sehingga kita tetapkan tersangka. Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi ahli, ahli bahasa, ahli pidana dan saksi-saksi lain juga,” ujar Barung, Kamis (18/10). Selanjutnya, polisi akan melayangkan surat panggilan untuk memeriksa suami penyanyi Mulan Jameela tersebut. “Kita akan segera layangkan surat panggilan ke Ahmad Dhani sebagai tersangka,” kata Barung.

OB Sodomi Murid SD Pria ini saat diringkus mengakui semua perbuatan yang dilakukan. Dia mengatakan apa yang telah dilakukan tersebut karena sakit hati setelah diputus pacarnya. Sebagai korban terkait perilaku sakit itu adalah murid kelas 1 SD LAH berusia 7 tahun. Di pengakuan lain Haris, ia memerdayai korban saat ke kamar mandi. Agar pihak sekolah tidak curiga, tersangka melakukan kejahatan seks-nya pada pagi hari. “Tersangka ini setiap pagi tugasnya membersihkan kamar mandi sekolah. Kesempatan itu juga dipakai untuk melampiaskan nafsu setannya,” kata Kanit PPA AKP Ruth Yeni.

Supaya korban mau menuruti keinginannya, Haris mengancam akan mengurung korban di kamar mandi. Lantaran masih bocah membuat dia ketakutan dan pasrah sewaktu tersangka melakukan aksi tak senonohnya. Puas dikerjai selanjutnya korban disuruh kembali ke kelasnya yang kebetulan berada di seberang kamar mandi. Lebih lanjut, Ruth menjelaskan, kebiadaban tersangka terbongkar oleh ibu korban mendapati perubahan drastis sikap anaknya, saat pulang sekolah. Penasaran kemurungan dan kegelisahan putranya, ibu korban mendesak hingga ia mendengar penuturan sang putra yang menjadi sasaran

kejahatan seks Haris. Kaget dan marah, ibu korban lalu melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke mapolrestabes. “Sebagai ibu memang peka dengan perubahan anaknya yang ternyata menjadi korban pelecehan seks,” tegas polwan yang juga mantan Kanit Reskrim Polsek Wonokromo itu. Dari pemeriksaan terungkap, alasan tersangka melakukan aksi bejatnya karena sakit hati diputus pacarnya. Selain itu Haris juga mendapat imajinasi seks dari film porno bergenre gay. “Saya depresi diputus pacar. Lalu mengoleksi beberapa film gay dan menjajal ke korban. Saya mengincarnya karena memang tampan,” ujar Haris. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 tarkan oleh Ahmad Dhani dalam vlognya. Selain tidak beretika, ujaran tersebut juga menimbulkan kebencian, merendahkan sesama anak bangsa terutama warga Jatim. “Apalagi Ahmad Dhani merupakan publik figur, musisi dan kader salah satu partai politik yang seharusnya lebih menjaga marwah, etika dan tutur katanya,” ujar Sidiq. Sehingga secara tegas Komunitas Masyarakat Peduli Jawa Timur, lanjut dia, mendukung penuh rekan aktivis Koalisi Bela NKRI untuk terus mengawal proses hukum terhadap pentolan Dewa 19 ini, agar tidak di politisir. Oleh sebab itu pihaknya menuntut aparat penegak hukum agar

Suami Pegawai Honorer, Istri Penyiram Kebun Bunga dari rekan Rani yang menjadi TKW (tenaga kerja wanita) di Belanda. Perempuan ini spontan meng-iya-kannya. Berbekal uang saku pinjaman tetangga kerabat dan sahabat, berangkatlah Rani ke Negeri Tulip itu pada 2015. Sejak itu kebutuhan keluarga mulai tercukupi, bahkan sedikit lebih. Rani yang bekerja sebagai penyiram kebun bunga mampu menjadikan keluarga kecil ini bernapas lega. Ado bahkan sudah bisa nabung dan membeli motor, walau bekas dan mengangsur. Terutama untuk mengantar-jemput anak mereka yang dititipkan ke orang tua Rani. Tiap pagi Ado mengantarkan anaknya ke TK, siangnya menjemput dan menitipkan ke mertua, dan sorenya menjemputnya untuk diajaknya pulang. Begitulah rutinitas yang harus dijalani pria asal Pomorogo ini. Hari berganti hari dan minggu berganti minggu, kebosanan mulai menyapa pria berbadan tegap ini. Mulailah dia menitipkan sepenuhnya sang anak kepada mertua.

Kabar terbaru Ahmad Dhani ikut melaporkan seorang pria bernama Edi Firmanto (EF) ke Bareskrim, terkait tuduhan persekusi (penganiayaan secara sistematis). Pelaporan ini buntut aksi penghadangan deklarasi ‘2019 Ganti Presiden’ di Surabaya yang juga menyeret Dhani menjadi tersangka. “Sudah kita laporkan dan sukses diterima dengan baik dan ini pelaporan dari saya,” kata Dhani kepada wartawan di kantor Bareskrim Polri, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/10). Dhani mengatakan Edi Firmanto (EF) merupakan caleg dari Partai NasDem. Pelaporan Dhani ke Bareskrim itu tertuang dalam Nomor Polisi LP/B/1337/X/2018/ BARESKRIM tertanggal 19 Oktober 2018. Dhani menuduh Edi melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan juncto UU Pasal 18 UU No 9/1998 tentang kebebasan berpendapat di muka umum. (day/tyo/*/ nov)

Sambungan dari halaman 1

Polisi Dituntut Tangkap Dhani berbagai poster dan menggelar orasi secara bergantian. Isi dari poster tersebut antara lain “Tangkap Ahmad Dhani”, “Usut Tuntas Kasus Ahmad Dhani Sampai ke Akar-akarnya”, “Dukung Polda Jatim Segera Tangkap dan Tahan Ahmad Dhani”. “Kami masyarakat Jatim mendukung penuh Polda Jatim untuk secepat mungkin menjebloskan ke tahanan. Jangan biarkan negara ini gaduh akibat ucapan yang dilontarkan Ahmad Dhani,” teriak salah satu orator dalam orasinya. Sedangkan menurut Koordinator Aksi M Sidiq, bahwa pihaknya yang mewakili masyarakat Jatim telah menentang dan mengutuk keras ujaran idiot yang dilon-

ul, tulis CNNIndoensia.com. Menko Polhukam Wiranto sebelumnya meminta agar tidak ada salah sangka bahwa pemerintah ingin menunda-nunda penyelesaian. Sampai saat ini, lanjutnya, pemerintah terus melakukan koordinasi antara Komisi Nasional HAM dengan Kejaksaan Agung tentang upaya penyelesaian baik secara yudisial maupun nonyudisial. “Jangan sampai ada salah sangka bahwa pemerintah ini ingin menunda-nunda itu, mempetieskan itu, tidak. Tapi betul-betul kita ingin masuk jalur hukum ini bagaimana, kalau tidak bisa, nonyudisialnya bagaimana. Ini kan semuanya perlu satu penyelesaian yang baik,” kata Wiranto, September lalu.(*/asw)

Untuk meringankan beban mertua, dia meninggalkan motor bekas kreditannya di rumah mertua tersebut. Dua hari sekali dia menyambangi anaknya. Tapi, rutinitas itu ternyata tidak bertahan lama. Seiring waktu, Ado semakin jarang memunculkan batang hidungnya. Tidak hanya itu, Ado juga mengurangi uang bulanan jatah kebutuhan anaknya. Tentu saja hal ini menjadi beban tersendiri buat ibu Rani, sebut saja Aminah. Karena itu, suatu saat dia menghubungi Rani dan bertanya: benarkah uang jatah untuk cucunya dikurangi? Ternyata Rani mengatakan tidak. Beberapa kali dia malah titip uang dalam kirimannya ke Ado untuk bapak dan ibunya. Agar kedua orang tuanya itu membeli baju baru. Ini terjadi dua kali menjelang Lebaran, pada 2016 dan 2017, serta tahun baru 2018 tempo hari. “Anak saya memang jarang pulang,” kata ibunda Rani, sebut saja Aminah, ketika mendampingi anaknya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya,

tetap menjalankan tugas penegakan hukum tanpa memandang bulu. “Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jatim agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum kelompok yang sering bermasalah dengan hukum. Terutama terkait dengan kasus dugaan penipuan dan ujaran kebencian,” lanjut Sidiq. Terkait hal tersebut, ia juga mendesak pihak kepolisian untuk menjemput paksa Ahmad Dhani karena sudah ditetapkan menjadi tersangka. “Selain itu kami yang juga mahasiswa meminta pihak kepolisian untuk terus memberantas berita-berita hoax agar tidak timbul fitnah,” pungkas Sidiq. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 beberapa waktu lalu. Dapat jawaban seperti itu, muncul berbagai kecurigaan di bati Aminah. Walau begitu, dia tidak bisa sharing dengan pihak keluarga besan. Sebab, sampai kini mereka belum bisa menerima Rani sebagai menantu. Dia pernah menyarankan anaknya untuk merendah minta restu ke orang tua Ado, tapi penerimaan kedua mertuanya sangat menyakitkan. Ado dan Rani tidak pernah ditemui. Jangankan ditemui, dibukakan pintu pun tidak. Hanya pembantu yang keluar menemui Ado, Rani, dan anaknya yang waktu itu masih duduk di bangku PAUD. Pada keluarga Ado memang masih mengalir darah biru. Mungkin karena itu, mereka tidak merestui hubungan anaknya karena Rani yang berasal dari keluarga biasa. “Kanjeng Romo kalian Kanjeng Ibu nembe kerso panggih bilih panjenengan sampun nurut ngendikane tiyang sepuh,” kata Aminah menirukan Rani, yang juga menirukan pembantu keluarga Ado. (bersambung)


Muaythai Kabupaten Malang Gelar Eksebisi

Edi Dorong Regenerasi Atlet Sepak Bola

Pengurus Muaythai Indonesia Kabupaten Malang bakal menyuguhkan pertandingan eksebisi dalam Pekan olahraga kabupaten (Porkab) Malang tahun 2018. Cabang olahraga beladiri atau petarung ini tergolong masih baru di Kabupaten Malang. Sehingga perlu adanya pengenalan pada masyarakat. “Jumlah atlet muaythai di Kabupaten Malang ini cukup banyak. Dan, mereka memiliki potensi yang cukup baik. Tetapi karena masih baru, sehingga kami akan menggelar pertandingan eksebisi lebih dulu,” ujar Ketua Muaythai Indonesia Kabupaten Malang Suntoro. Meski masih baru namun atlet muaythai Kabupaten Malang telah menorehkan prestasi dalam laga tingkat regional maupun nasional. Meskipun baru, olahraga yang berasal dari negeri Gajah Putih—julukan Thailand--sudah pertandingkan di PON XX. Karena itulah, setiap daerah harus menunjukkan kemampuan untuk bisa lolos ke PON yang akan digelar di Papua 2020 tersebut. (ari/sr)

Wakil Wali Kota (Wawali) Malang Sofyan Edi Jarwoko membuka Kompetisi Sepak Bola U-11 Tahun Piala Rektor yang digelar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di lapangan kampus setempat, Jumat (18/10). Diharapkan even sepakbola U-11 tahun ini menjadi ajang atlet unjuk prestasi maksimal.“Proses regenerasi merupakan hal yang sangat krusial dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Sehingga banyak yang membahas pembinaan atlet usia dini agar prestasi bisa diukir dengan baik. “Semakin maju sepak bola suatu negara maka semakin maju pula cara pandang mereka mengenai regenerasi dalam olahraga paling digemari masyarakat ini,” katanya. Wawali yang baru saja dilantik bersama Wali Kota Sutiaji tersebut mencontohkan beberapa negara sepakbola seperti Brasil, Argentina, Belanda, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Inggris. Mereka menunjukkan kehebatannya dalam beberapa dekade karena regenerasi atletnya berjalan dengan baik. (ari/sr)

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

A R E M A

HALAMAN 12

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Besuk Tahanan, Bawa Pil Koplo Kasubdirektorat Pasar Segmen Pengembangan Pasar Dalam Negeri Deputi Pemasaran Bekraf Muhammad Jufry, pengusaha permen semut Dyah, dan perwakilan perkumpulan Foodstartup Indonesia Bonnie Susilo.

Malang, Memorandum Takut tepergok petugas, Tedy (27) alias Mat Pecok, warga Jalan Sawojajar Gang VII, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, ditangkap petugas pengawal tahanan Kejaksaan Negeri Malang beserta polisi di kawasan Pengadilan Negeri Malang, Senin (15/10).

Polres Malang Rutin Gelar Razia Kendaraan Malang, Memorandum Satlantas Polres Malang menggelar razia pemeriksaan kendaraan secara rutin sebagai langkah responsif atas terjadinya kasus kecelakaan di wilayah hukum mereka. Dalam tempo waktu 15 hari, petugas kepolisian berhasil meringkus ratusan pengendara yang melanggar lalu lintas. Sejak awal oktober hingga pertengahan bulan, tepatnya 15 Oktober lalu. Sudah ada 937 pengendara yang terjaring razia. Sebanyak 470 pengguna jalan terjaring di wilayah Malang Utara. Sedangkan sisanya, yakni 467 pengendara terjaring razia saat melintas di wilayah Malang Selatan. Zona utara terbagi menjadi beberapa lokasi. Lokasi rawan razia itu meliputi, daerah seputaran Samsat Karangploso, Satpas Singosari, Depan pasar Kecamatan Singosari, Kampus 2 ITN, dan beberapa titik lain yang ada di Kecamatan Singosari. Sedangkan untuk zona selatan juga terbagi menjadi beberapa titik. Lokasi rawan razia itu meliputi, daerah seputaran Samsat Talangagung, Jalur Lingkar Barat sebelah timur, Simpang tiga Kecamatan Ngajum, Depan Polsek Kepanjen, serta beberapa daerah lain yang ada di Malang Selatan. (*/sr)

Tedy diamankan di Mapolres Malang Kota.

Pada diri tersangka, ditemukan barang bukti pil koplo sekitar 30 butir dan serbuk putih yang diduga sabu-sabu. Tersangka pun sempat kabur, saat hendak dilakukan penangkapan. Kepala Satuan Reskoba Polres Malang Kota AKP Syamsul Hidayat membenarkan penangkapan tersangka yang kepergok petugas saat melempar barang haram kepada tahanan yang akan menjalani pemeriksaan. “Dia itu pembesuk kepada titipan kejaksaan yang hendak sidang. Saat itu petugas memeriksa orang yang membesuk,” jelasnya. Pada saat itu, lanjut Kasat, diduga yang bersangkutan panik, hingga

melempar sesuatu ke arah tahanan. Namun, lemparan tidak sampai kepada yang dituju, sehingga terjatuh mengenai pagar tahanan. Pasa saat itulah, benda yang berupa bungkus rokok terjatuh dan diketahui petugas. Selanjutnya, tersangka berlari, namun petugas meneriaki dan mengejar tersangka. “Setelah dikejar, tersangka ditangkap di sekitar kantor Pengadilan Negeri Malang,” terangnya. Kini tersangka harus meringkuk di sel tahanan Mapolresta Malang untuk mempertanggungkan perbuatannya.Sebelumnya, teman tersangka ada 5 orang, namun yang lain belum ditemukan baran bukti. (cr-3/sr)

Kota Malang Optimalkan Urban Farming Malang, Memorandum Wali Kota Malang Sutiaji memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan sektor pangan. Meskipun di Kota Malang luasan lahan pertanian sangat terbatas dibandingkan dengan daerah lainnya. “Kota Malang memang bukan daerah pertanian, karena lahan yang kita miliki hanya lebih kurang 1.104 Ha. Namun aspek ketahanan pangan menjadi salah satu fokus perhatian kota Malang,” katanya disela sela meninjau stan produk pertanian Kota Malang dalam peringatan Hari Pangan se Dunia ke 38 tingkat nasional, di Kabupaten Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (18/10). Peringatan hari pangan bertema ‘Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045’ ini dibuka Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Data Dinas Pertanian Kota Malang menyebutkan untuk 1 kali musim tanam di Kota Malang, produksi padi mencapi 6 hingga 7 ton per hektar. Produktivas ini akan terus ditingkatkan agar memiliki ketahanan pangan. Untuk mewujudkan ketahana pangan, walikota mendorong Dinas Pertanian dan TP PKK Kota Malang untuk mengoptimalkan urban farming (pertanian perkotaan) dan pengolahan hasil produk pertanian. Kepala Disper ta Kota Malang Sri Winarni menyampaikan sejauh ini sudah dilakukan pengolahan pangan oleh IKM dan UMKM. “Di antaranya, dawet lele, crispy kemangi, kripik bayem, permen kayu putih, dan manisan kering kencur,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menginformasikan pihaknya akan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Malang dalam hal perhatian. “Agar makin banyak lagi produk olahan makanan dari hasil pertanian yang dimininati sekaligus kompetitif,” tuturnya. (ari/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Malang, Memorandum Event Kreatifood yang digelar bekraf (badan ekonomi kreatif) menjadi ajang uji nyali perusahaan rintisan (start up) kuliner menembus pasar yang lebih luas. Pelaku usaha pemula ini akan bertemu langsung dengan investor yang bakal menjadi mitra usaha. Kepala Subdirektorat Pasar Segmen Pengembangan Pasar Dalam negeri Deputi Pemasaran Bekraf Muhammad Jufry mengatakan event kreatifood yang dimulai tahun 2016 ini diharapkan mampu mendorong pelaku usaha rintisan lebih berkembang dengan adanya keterlibatan pemerintah dan pihak swasta. “Event ini untuk meningkatkan subsektor kuliner untuk menghubungkan perusahaan rintisan ini dengan kanal distribusi,” katanya menjelang pembukaan event Kreatifood 2018 di Hall Malang Town Square (Matos), Jalan Veteran, Kota Malang, Kamis (18/10). Transaksi antara pelaku usaha kuliner dengan investor ini tentunya mampu memperluas pemasaran maupun jaringan usaha hingga ke luar kota atau bahkan manca negara. Sebelumnya, event Kreatifood yang digelar di Surabaya maupun di Medan, berhasil meluaskan pasar hingga di berbagai kota. Sebelumnya, ‘Kreatifood 2018’ telah diselenggarakan di Surabaya, Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Selama penyelenggaraan ini diperoleh transaksi penjualan lebih dari Rp 600 juta. Perwakilan Perkumpulan Foodstartup Indonesia, Bonnie Susilo menjelaskan peserta yang mengikuti event ini sudah diseleksi oleh tim kurasi dengan kriteria tertentu sehingga investor tidak meragukan produk yang ditawarkan. “Salah satu syarat kurasi adalah pemilik produk harus berani berpameran di kota lainnya, berbeda dengan kota asal domisili mereka. Hal ini akan membuka kesempatan masyarakat mengetahui produk yang dimilikinya. Dan di malang ini tidak ada produk dari Malang,” terangnya. (ari/sr)

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Kreatifood, Ajang Perluas Pemasaran Kuliner

Wali Kota Malang Sutiaji mengunjungi stan milik Pemkot Malang.


Rupiah Ditutup Menguat Rp15.197 Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Jumat (19/10) sore ini menguat 16 poin menjadi Rp15.197 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.213 per dolar AS. Nilai tukar rupiah pada akhir pekan mengalami apresiasi terhadap dolar AS yang memfaktorkan fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kondusif. Tekanan nilai tukar rupiah cenderung mulai berkurang, pada pekan lalu rupiah sempat menyentuh level Rp15.300-an. Salah satu indikator yang direspon positif pelaku pasar yakni neraca perdagangan Indonesia pada September 2018 mencatat surplus 0,23 miliar dolar AS atau membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat defisit. Sentimen mengenai perang dagang cenderung mereda dibandingkan pada saat masih menjadi wacana. Ini mengindikasikan, pasar sudah semakin mengekspektasikan eskalasi atas konflik itu. Sehingga negative shock yang ada semakin berkurang. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia padahariini(19/10),tercatatmatauangrupiahmelemahmenjadiRp15.221dibandingsebelumnya (18/10) di posisi Rp15.187 per dolar AS. (*/hap)

POLITIK-EKBIS WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 13

Jakarta, Memorandum Presiden Joko Widodo memberikan dana kelurahan mulai 2019 sekitar Rp 70 triliun. Kucuran dana itu dilakukan dengan alasan banyak keluhan masyarakat terkait dana untuk kelurahan. Pakde Karwo melantik pengurus Partai Demokrat Lamongan.

Pakde Karwo Ajak Kader Demokrat Jaring Aspirasi Rakyat Surabaya, Memorandum Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh kader partai untuk mendengarkan dan menjaring aspirasi rakyat. Ajakan itu disampaikan untuk dipergunakan sebagai dasar membuat kebijakan pencapaian percepatan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, Gubernur Jatim yang sering disapa Pakde Karwo itu meminta agar seluruh kader juga mampu menjelaskan dan memberikan kepastian dalam memperjuangkan keinginan rakyat sesuai dengan visi dan misi partai. “Belajarlah tersenyum, datangi, sapa, rangkul, dengarkan keinginan rakyat, perjuangkan aspirasinya, dan wujudkan dalam kebijakan pembangunan untuk pencapaian percepatan kemakmuran rakyat. Dengarkan suara yang tak terdengar,” pinta Pakde Karwo saat menghadiri Silaturahim dan Pelantikan Pengurus DPC, DPAC dan Pengurus Muslimat Al Majidah Demokrat Kabupaten Lamongan, di Gedung IPHI Kabupaten Lamongan, Kamis (18/10) malam. Pakde Karwo pun mengibaratkan dirinya menjadi seorang gubernur, dimana segala visi dan misinya ia implementasikan selama dua periode. Rakyat didengarkan suara dan aspirasinya, diajak untuk ikut atau berpartisipasi dalam membuat kebijakan pembangunan, kemudian dituangkan dalam RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Jawa Timur atau yang dikenal dengan sebutan RPJMD Makmur Bersama Wong Cilik. Pada kesempatan itu, Pakde Karwo mengungkapkan rasa gembira dengan dilantiknya Pengurus Muslimat Al Majidah Demokrat Kabupaten Lamongan. Karena, melalui kepengurusan tersebut, tubuh Partai Demokrat Kabupaten Lamongan mampu menjalankan kepentingan politiknya juga mampu memberikan pembelajaran bagaimana menjadi manusia yang berakhlak mulia. “Sebagaimana diketahui 97 persen penduduk Indonesia beragama Islam sisanya agama lain yang ada. Walaupun demikian sebagai kaum mayoritas tidak boleh bertindak sebagai diktator bagi kaum minoritas demikian pula sebaliknya,” terangnya. Apalagi dasar negara Indonesia, sebut Pakde Karwo telah mengajarkan tentang bagaimana menghormati semua agama yang ada untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Semua keputusan kebijakan diperoleh secara musyarawarah dan mufakat, sehingga masyarakat mendapatkan keadilan yang pada akhirnya tercipta masyarakat yang makmur. Dikatakan pula bahwa di dalam kegiatan berpolitik diperlukan juga sentuhan budaya untuk membersihkan gesekan-gesekan dari hal-hal negatif. “Akulturasi budaya sangat dibutuhkan dalam kegiatan berpoltik,” ungkapnya. Pakde Karwo pada kesempatan itu juga mengapresiasi kepada H Fadeli MM dalam kepemimpinannya menjadi Bupati Lamongan hingga membawa daerah tersebut maju dan berprestasi. “Seorang bupati yang baik harus mampu menjadi operator politik. Artinya mampu memberikan harapan kesejahteraan dan dengan berjalannya waktu harapan tersebut dapat terwujud dalam kenyataan,” pungkasnya. (yok/hap)

“Mulai tahun depan, terutama untuk kota, akan ada yang anggaran kelurahan. Banyak keluhan, Pak ada dana desa, kok enggak ada dana untuk kota. Ya sudah tahun depan dapat,” kata Jokowi melalui keterangan resmi, Jumat (19/10). Jokowi menyampaikan hal itu saat menghadiri Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018. Kebijakan dana kelurahan, kata Jokowi, bakal diikuti pembentukan aturan operasional bersama dana desa sehingga tepat guna dan tepat sasaran. “Sebentar lagi akan kami revisi Peraturan Pemerintah (PP)-nya, baru kami hitung-hitung enggak tahu dapat lima atau empat persen. Nanti akan kami putuskan,” ucapnya. Peraturan Pemerintah yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. Kebijakan ini diharapkan membuat aparatur pemerintahan menjalankan fungsi pengawasannya secara baik sehingga dana desa dan dana kelurahan dapat dirasakan nyata oleh masyarakat.

“Saya minta gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota semua melihat penggunaan dana desa ini agar tepat sasaran sehingga rakyat betul-betul mendapatkan manfaatnya,” ucap Presiden. Sebelum dana kelurahan, pemerintah lebih dulu mengucurkan anggaran bagi seluruh desa di Indonesia sejak 2015. Dana desa guna meningkatkan kesejahteraan warga desa. Anggarannya terus bertambah. Dimulai Rp20 triliun tiga tahun lalu, Rp47 triliun di tahun 2016, dan Rp60 triliun di tahun 2017 dan 2018. Angkat itu disebut bakal meningkat pada 2019. “Tahun depan kurang lebih Rp70 triliun, menunggu persetujuan Dewan,” ujar Presiden. Beda dengan Dana Desa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan rencana pemerintah untuk menganggarkan dana kelurahan nilainya akan berbeda dengan dana desa, mengingat cakupan luas wilayah kelurahan lebih kecil dari pada desa. “Jumlahnya tentu berbeda dengan jumlah dana desa, kan luas wilayah (kelurahan) kecil. Mungkin jumlah penduduk bisa

besar, tapi kan berbeda masalahnya. Infrastruktur di pedesaan lebih kompleks dan lebih luas,” katanya di Bali, seperti dikutip Antara, Jumat (19/10). Rencana alokasi dana kelurahan tersebut muncul dari keluhan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang mengutarakan aspirasi perlunya tunjangan dari Pemerintah Pusat untuk mengembangkan kelurahan. Tjahjo mengatakan setelah mencermati sejumlah pemerintah kota di Indonesia, pihaknya menemukan ada beberapa kelurahan yang memiliki anggaran minim, sehingga alokasi dana kelurahan tersebut dinilai perlu untuk menunjang pemerataan pembangunan di pemerintahan kota. “Ternyata banyak kelurahan yang memang masuk daerah yang memang minim anggaran dan belum mampu menempatkan sebuah posisi sebagai kelurahan di sebuah kota, menyangkut sarana dan prasarananya maupun fasilitas umumnya,” jelas Mendagri. Tjahjo mengatakan Presiden JokoWidodo telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai ketersediaan anggaran Pemerintah untuk alokasi dana kelurahan di tahun anggaran 2019. Terkait nilai anggaran dana kelurahan tersebut, Mendagri mengatakan pemerintah masih melakukan penghitungan sesuai klasifikasi tipe kelurahan di seluruh Indonesia.(*/hap)

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/TRI HARIYOKO

2019, Jokowi Gelontor Kelurahan Rp 70 T Suasana event BCA Autoshow 2018 di Surabaya.

Kredit Mobil Tumbuh 10 Persen Surabaya, Memorandum Di tengah tren kenaikan suku bunga, permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB) masih menunjukkan pertumbuhan 10 persen. Kondisi ini tidak lepas dari upaya perbankan yang aktif jemput bola mendongkrak pasar. “Meski tetap konservatif, tapi laju perekonomian masih menunjukkan pergerakan dengan pertumbuhan di kisaran 8 persen. Karenanya kami tetap optimis daya beli tetap positif seiring pertumbuhan pasar otomotif,” kata Frengky Chandra Kusuma, Kepala Kantor Wilayah III BCA dalam rilisnya, Jumat (19/10). Untuk mendorong penjualan otomotif, BCA menggelar Autoshow 2018. di beberapa kota. Dengan menggandeng 23 diler mobil, even di Ciputra World Surabaya ini, target transaksinya mencapai 1.300 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Sementara penawaran dari BCA, menurut Herry M Sumantri, Deputy Direktur KKB BCA, antara lain berupa suku bunga khusus, diskon biaya administrasi Rp 500.000 dan free personal accident atau asuransi kecelakaan Rp 50 juta dari BCA Life. “Sementara untuk suku bunga, adalah tenor 1 tahun dikenai bunga 3,6 persen, sedangkan tenor 2 sampai 3 tahun dikenai bunga 3,99 persen, dan untuk penggunaan KKB dengan tenor 4 tahun dikenai bunga 4,8 persen. Penawaran itu berlangsung hingga akhir Oktober 2018,” kata Herry. Herry menambahkan, pihaknya cukup optimis dengan gelaran ini bisa mendorong penjualan otomotif. Apalagi respon pasar saat sebelum pameran dibuka, sudah ada pre-sale sebanyak 80 SPK. “Kami masih melihat potensi yang besar dalam kemampuan belanja otomotif. Kami sebagai bank mencoba memfasilitasi pembelian dengan penawaran menarik itu, mengingat nasabah KKB kami juga cukup tertib, hingga NPL (Non Performing Loan) masih dibawah 1 persen,” ungkap Herry. Penyaluran KKB BCA hingga September mencapai 80 persen dari target. Ditargetkan pertahun mampu tumbuh 5 hingga 8 persen. Di semester I tahun 2018, BCA mencatatkan pertumbuhan atas Outstanding KKB sebesar 8,1 persen (y o y) menjadi Rp 41,3 triliun per akhir Juni 2018.(*/hap)

Agus Santoso dan Maria Lucia bersama kelompok pengajian Agus Santoso dan Maria Lucia di tengah-tengah kelompok Maria Lucia memberikan hijab kepada jemaah. Bulak Kali Tinjang. pengajian.

Agus Santoso dan Maria Lucia Bagikan Seragam Pengajian Bulak Kali Tinjang TA K h a n y a s e k a d a r menampung aspirasi dan keluhan warga, namun Caleg DPRD Kota Surabaya dapil 3 nomor urut 2 (Kecamatan Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo) Agus Santoso SH dan Caleg DPR RI Jatim 1 Nomor Urut 3 (Sura-

baya-Sidoarjo) Maria Lucia Lindhajany SH M Kn langsung mewujudkan keinginan warga. Kamis (18/10) malam, Agus Santoso dan Maria Lucia yang merupakan kader Partai NasDem itu memberikan seragam pengajian kepada 110 jemaah pengajian yasin-tahlil Jalan Bulak Kali Tinjang pimpinan Hj

Hasanah. “Seragam pengajian itu lengkap dengan hijabnya,” ujar Maria Lucia. Agus Santoso menambahkan dirinya menerima keluhan dari warga kalau mereka banyak dikecewakan oleh caleg terdahulu. “Mereka dijanjikan seragam pengajian, tapi tak pernah direalisasikan. Karena itu, kami

(caleg Partai NasDem) hadir mengobati kekecewan ibu-ibu pengajian Bulak kali Tinjang (Kecamatan Bulak) dengan memberikan seragam pengajian lengkap dengan hijabnya,” ungkap Agus Santoso yang juga seorang pengusaha ini. Sementara itu ibu-ibu pengajian Bulak Kali Tinjang merasa

senang atas pemberian seragam pengajian tersebut. Mereka berharap agar hubungan kedekatan ini jangan sampai terputus di tengah jalan. Bahkan, para jemaah berpesan ke depan agar Caleg Partai NasDem yang terpilih duduk sebagai wakil rakyat jangan sampai lupa dengan janji dan visi misinya. (*/be/hap)

Launching Tenda Dekorasi dan Konfeksi Fashion Hilla pelanggan untuk mencari jasa penyewaan hajatan,” katanya, Jumat (19/10). Ainur mengatakan launching digelar untuk mengenalkan kepada para pelanggan berbagai produk Tenda Dekor untuk berbagai perayaan sesuai kebutuhan. “Selain khitanan anak saya yang paling bungsu dan laounching usaha Hilla, moment tersebut sekaligsu sebagai perayaan hari kelahiran istri saya. Interior dan dekorasi yang kami tampilkan sengaja kami desain sedemikian rupa sehingga sangat cocok untuk berb-

agai acara mulai launching, khitanan hingga perayaan ulang tahun. Dengan begitu para tamu bisa menilai sendiri bagaiman kualitas produk Tenda Dekorasi Hilla,” paparnya. Usaha Hilla yang dirintis Ainur dari nol ini, selama 10 tahun sudah banyak merasakan jatuh bangun hingga bisa sukses sekarang ini . “Selalu berusaha, berdoa, dan berjuang. Pasrah dan ihklas juga kunci membesarkan usaha pelayanan jasa sewa tenda dan Konfeksi fashion keluarga Hilla,” katanya. (ajg/hap)

FOTO: MEMORANDUM/AJENG

Surabaya, Memorandum Tenda Dekorasi dan Konfeksi Fashion Hilla menggelar launching inovasi produk terbaru. Acara yang diselenggarakan di Jalan Ki Joyosastro Kedung Turi RT 21, RW 08 Sidoarjo, Minggu (14/10) berlangsung meriah. Pelayanan jasa sewa tenda dan dekorasi Hilla ini mengeluarkan desain terbarunya yang bergaya mewah sekaligus romantic yang sedang ngetren. Sementara Konfeksi fashion Hilla merilis aneka desain busana dengan gaya apik dan fashionable. Gaya busana Hilla ini sangat cocok untuk pesta yang meriah Acara yang dihadiri 1200 orang undangan ini makin meriah dengan moment khitanan Mahera Ahmed, anak bungsu dari pemilik jasa sewa Hilla. Para tamu undangan tampak sangat menikmati acara yang digelar selama dua hari. Ainur Rofiq SH, pemilik usaha pelayanan jasa sewa tenda dan dekorasi Hilla memaparkan, jawa sewa memiliki banyak penawaran yang cocok untuk segala bentuk acara. Mulai dari acara outdoor maupun indoor yang disesuaikan keinginan pelanggan. Tidak hanya itu, jasa sewa Hilla juga menyediakan penyewaan sound system dan berbagai kebutuhan untuk sebuah penyelenggaran acara secara lengkap . “Hal ini mempermudah

na Konfeksi Fashion Hilla. Keluarga Hilla tampil dengan busa

Seragam pengiring pengantin karya Konfeksi Fashion Hilla.

Interior Tenda Dekorasi menampilkan kemewahan dan suasana romantis.


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 14

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kupang

Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu dari Malaysia

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tak ada peringatan potensi tsunami akibat gempa ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter resminya, @ infoBMKG, menyebut gempa tersebut terjadi pada Jumat (19/10) pukul 16.19. “Pusat gempa berada di darat 33 km Tenggara Kupang,” tulis BMKG seperti dilansir detik.com. Gempa ini berada di kedalaman 10 km. Sedangkan titik koordinat gempa berada di 10.36 Lintang Selatan dan 123.85 Bujur Timur. Gempa dirasakan (MMI) dalam skala II-III di Kupang. Skala II berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan ada truk berlalu. (*/lis)

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap penyelundupan 40 kilogram sabu yang berasal dari jaringan Malaysia. Barang haram tersebut dikirim melalui jalur laut Dumai. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto menyatakan, mayoritas penyelundupan sabu dari Malaysia bukan melalui perairan Aceh lagi, namun bergeser ke Dumai.“Rute masuk penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia yang semula melalui perairan Aceh, sekarang bergeser ke Dumai/Bengkalis,”kata Eko seperti dilansir okezone.com, Jumat (19/10). Eko mengungkapkan, sabu yang melalui Dumai atau Bengkalis itu untuk pasokan di wilayah Pekanbaru dan akan didistribusikan ke wilayah Sumatera dan Jawa. “Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara melalui Tanjung Balai Asahan,”ucap Eko. (*/lis)

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

N A S I O N A L

Salah satu tersangka diperiksa di Mapolsek Cepu.

Hajatan di Desa Gadon Jadi Arena Judi

FOTO: ISTIMEWA

Blora, Memorandum Anggota Polsek Cepu berhasil mengamankan pelaku tindak pidana perjudian di Desa Gadon, Kecamatan Cepu, belum lama ini. Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Iptu Wismo, Kanit Reskrim Polsek Cepu, menjelaskan penangkapan para tersangka berdasarkan laporan dari masyarakat. Saat itu, tidak jauh dari lokasi kejadian sedang berlangsung hajatan warga. Berniat begadang, justru warga setempat mendatangkan bandar judi dadu dari desa lain. Adapun tersangka dari Desa Gadon yang berhasil diamankan yakni Sutrisno (52), Sutaji (45), dan Subadri (49). Satu orang lagi adalah bandar dari Desa Jumok, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, bernama Sunari (63). “Mereka ditangkap saat sedang asik bermain judi dadu,” ujar dia Jum’at (19/10). Sementara, barang bukti yang diamankan adalah, satu set peralatan judi dadu kopyok dan uang tunai sebesar Rp1.003.000. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, pagi harinya para tersangka berikut barang bukti langsung diserahkan ke Mapolres Blora untuk dilakukan tindak lanjut. (sam/lis)

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

KPK Bakal Periksa James Riady Saksi Kasus Suap Meikarta Jakarta, Memorandum KPK akan memanggil CEO Lippo Group James Riady terkait kasus dugaan suap proyek Meikarta. James Riady akan diperiksa sebagai saksi.

FOTO: ISTIMEWA

“Saya dapat informasi dari tim nanti direncanakan akan dilakukan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi baik dari pihak Pemprov kalau dibutuhkan, yang terutama tentu dari pihak Pemkab dan pihak Lippo. Termasuk juga rencana pemerik-

Warga menyaksikan lokasi kamar mandi umum tempat kedua laki-laki tak dikenal bersembunyi.

Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin. Salah satu lokasi yang digeledah adalah rumah James Riady. Dalam perkara ini, KPK menetapkan sembilan orang tersangka, yakni Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi

Neneng Rahmi. Mereka diduga sebagai penerima suap. Sedangkan yang diduga sebagai pemberi, yakni Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group Taryadi, Konsultan Lippo Group Fitra Djaja Purnama, dan Pegawai Lippo Group Henry Jasmen. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi itu diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar. Duit itu diduga terkait perizinan proyek Meikarta. (*/lis)

di Garut yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Kelompok gay di Garut yang aktif di medsos sebagian besar anggotanya kalangan pelajar. ‘’Kelompok ini terhubung dengan jaringan yang sama di Garut. Kita masih terus dalami,’’kata dia. Reskrimsus Polda Jabar berhasil mengungkap grup gay (penyuka sesama lelaki) yang beranggotakan 4.093. Grup yang diberi nama Gay Bandung Indonesia (GBI) ini melakukan aktivitasnya melalui jejaring media sosial Facebook. Grup yang dikelola oleh tersangka IS (35 tahun) dan IH ini sudah beroperasi sejak 2015. Kasus ini, kata Hari, terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat tentang keberadaan grup GBI di Facebook. Jajaran Dire-

skrimsus kemudian melakukan patroli siber pada Kamis (18/10) sekitar pukul 02.00. Polisi kemudian menangkap IS yang bertindak sebagai admin grup GBI di rumah kosannya di Jalan Jatimulya, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. “Saat ditangkap di kamar kosannya IS sedang bersama pasangan prianya IH,” ujar Hari. Saat digeledah polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain tiga unit ponsel, lima buah simcard, 25 buah alat kontrasepsi, dan dua buah KTP. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 1 UU ITE dengan ancaman pidana enam tahun penjara atau denda paling banyak Rp 1 miliar. (*/lis)

FOTO: ISTIMEWA

Bandung, Memorandum Kelompok Gay Bandung Indonesia (GBI) yang beroperasi memanfaatkan media sosial Facebook menyasar kalangan remaja. Kelompok yang dikendalikan oleh dua tersangka, yaitu IS (35 tahun) dan IH (30) aktif merekrut anggotanya dari kalangan pelajar SMP dan SMA. “Sedang kita dalami kelompok ini merekrut siswa SMP dan SMA,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Polda Jabar, AKBP Hari Brata, kepada para wartawan di Mapolda Jabar, seperti dilansir republika.co.id, Jumat (19/10). Hari tak mengungkap secara detail bagimana kedua tersangka menyasar kalangan SMP dan SMA. Kelompok GBI ini tersambung dengan kelompok sejenis

Wadir Krimsus Polda Jabar AKBP Hari Brata (tengah) menunjukkan barang bukti dalam kasus grup Gay Bandung Indonesia (GBI) yang beranggotakan 4.093 orang.

FOTO: ISTIMEWA

Gay Bandung Indonesia Sasar Remaja di Facebook

Dua Terduga Teroris di Tanjungbalai Didor Tanjungbalai, Memorandum Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak dua terduga teroris di Jalan Jumpul, Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Petugas juga menyita pipa yang diduga bom rakitan pada penangkapan itu. Kapolres Tanjungbalai AKB Irfan Rifai mengatakan, penangkapan dua pria itu diduga masih satu rangkaian dengan pembekukan teroris pada Mei 2018 lalu. “Kedua terduga teroris berinisial AN dan RI warga Teluk Nibung Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan. Pipa diduga bom rakitan juga diamankan,” kata Irfan, di tempat kejadian perkara, Tanjungbalai, Jumat (19/10). Tentang kondisi terduga teroris yang ditembak, dia tidak berkomentar banyak dan menyarankan agar bertanya langsung ke Divisi Humas Polri. Yang jelas, kata dia, penembakan dilakukan karena kedua terduga teroris itu melawan petugas. “Penembakan terpaksa dilakukan karena kedua pelaku melawan dengan cara melemparkan pisau ke arah petugas. Terkait kondisinya, rekan-rekan silakan bertanya ke Mabes,” ujar Irfan seperti dilansir Antara. Dia menuturkan, Densus menemukan barang bukti satu batang mirip pipa diduga berisi rangkaian bom rakitan. Sedangkan status Kota Tanjungbalai, sudah ditetapkan Siaga I untuk antisipasi gangguan Kamtibmas. Irfan menegaskan, penangkapan teroris tersebut tidak berdampak pada rangkaian kegiatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019. Sebelumnya, warga menyebut melihat dua pria diberondong peluru di kamar mandi salah satu rumah kontrakan di Jalan Jumpul, Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Azwan (16) warga sekitar menuturkan, saat kejadian dirinya sedang memperbaiki sepeda motornya yang mogok di pinggir jalan sekitar 500 meter dari TKP. Dia melihat seorang pria menggenggam pistol berhadapan dengan dua lelaki yang memegang pisau komando di tangan. Pria berpistol menyuruh kedua terduga menyerah dan angkat tangan dibarengi dua kali tembakan ke udara. Namun kedua terduga terotis itu tidak menggubris, sehingga petugas mengarahkan tembakan ke kaki sebanyak empat kali hingga melukai satu dari mereka. Setelah tertembak, pria terluka dibopong temannya masuk ke salah satu rumah warga, sementara petugas bersenjata mencari bantuan. Tidak berapa lama, puluhan orang bersebo (penutup kepala dan wajah) menggunakan sepeda motor dan dua mobil minibus lalu lalang di sekitar penembakan. “Sekitar pukul 15.30 terdengar rentetan tembakan dari arah TKP, dan ternyata dua pria bersenjata pisau itu tertembak dan langsung dimasukkan ke mobil Toyota Rush warna Silver,” tutur Azwan. (*/lis)

saan terhadap saksi James Riady tersebut,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, seperti dilansir detik.com, Jumat (19/10). Pemeriksaan ditujukan untuk mengetahui soal dugaan pertemuan antara pihak Lippo

dengan Pemkab membahas soal suap proyek Meikarta. Namun, Febri tak menyebut tanggal jadwal pemeriksaan James Riady. “Tentu kami perlu mendalami pegetahuan yang bersangkutan atau para saksi terkait perkara ini misal terkait pertemuan-pertemuan yang kami duga pernah dilakuakn oleh saksi-saksi dari pihak Lippo dengan bupati atau pihak-pihak lain dalam perkara ini,” ujar dia. KPK sebelumnya menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus dugaan suap Meikarta ke

Polisi dan tersangka mengikuti reka ulang adegan kasus peluru nyasar di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Selatan.

Hasil Uji Balistik Peluru Nyasar Diumumkan Senin Depan Jakarta, Memorandum Pusat Laboratorium Forensik masih melakukan uji balistik terhadap tiga peluru yang ditemukan kembali di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Harapannya, hasil uji balistik sudah keluar pada Senin (22/10) nanti. “Senin besok hasil uji balistik Puslabfor (terhadap anak peluru nyasar) akan keluar,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo seperti dilansir republika.co.id, Jumat (19/10). Dedi menerangkan, saat ini Polda Metro Jaya tengah menggelar rekonstruksi peluru nyasar di DPR RI. Rekonstruksi sendiri dilakukan oleh penyidik di lapangan tembak, Senayan. “Iya sekarang lagi direkonstruksi Polda Metro,” kata Dedi. Hasil rekonstruksi nanti akan disandingkan dengan hasil uji balistik. Sehingga akan ditemukan fakta yang kuat dengan dilakukan rekonstruksi juga pembuktian ilmiah tersebut. “Hasil rekonstruksi akan dikuatkan dengan hasil uji balistik Senin besok, jadi lebih komprehensif pembuktian ilmiahnya,” terang Dedi. Sejak Senin (15/10) hingga Rabu (17/10) polisi disibukkan dengan temuan peluru nyasar di gedung DPR RI. Sedikitnya posisi menemukan lima anak peluru dan enam lubang di beberapa ruangan di gedung perwakilan rakyat tersebut. Polisi sebelumnya telah mengamankan IAW dan RMY sebagai tersangka peluru nyasar. Keduanya kini mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. IAW dan RMY, menurut kepolisian, bukanlah anggota Perbakin. Keduanya merupakan pegawai dari Kementerian Perhubungan yang melakukan latihan tembak di lapangan tembak Perbakin Senayan. Kepada kedua tersangka, polisi menjatuhkan Pasal 1 ayat 1 undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 tentang senjata api. Hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara. (*/lis)


HALAMAN 15

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Roadshow GMHP yang digelar KPU Kota Blitar.

Blitar, Memorandum Para kader Keluarga Berencana dan masyarakat di Kabupaten Blitar diminta ikut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program pelayanan keluarga berencana (KB). Dengan adanya upaya menggerakkan dan mengembangkan potensi keluarga, diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PPKBP3A Pemkab Blitar Wahid Rosyidi Wahid Rosyidi saat memberikan paparan dalam Sosialisasi Promosi Pelayanan KB Berkualitas Era JKN di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (19/10). Acara tersebut digelar oleh BKKBN Provinsi Jawa Timur dan Anggota DPR RI Komisi IX Ir Budi Yuwono. “Para kader KB dan masyarakat kami harapkan memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan KB sebagai salah satu upaya menggali, menggerakkan dan mengembangkan potensi keluarga,” ucap Wahid Rosyidi. Upaya tersebut bisa dilaksanakan dengan memahami dan menerapkan delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan kependudukan, ekonomi dan fungsi lingkungan.“Jika delapan fungsi keluarga itu berjalan dengan baik diharapkan akan terwujud keluarga yang bahagia sejahtera dan mampu menjadi pilar peradaban bangsa yang merupakan unit sosial terkecil masyarakat,” tegas dia. Selain itu, keluarga juga bisa menjadi sumber ketahanan sosial dalam masyarakat sehingga menjadi benteng pertahanan bangsa yang akan memiliki kekuatan dan ketahanan kuat terhadap tantangan dan permasalahan yang ada. “Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Blitar cukup terkendali. Meski demikian program KB belum bisa dikatakan berhasil penuh. Kita terus berupaya mensukseskan program KB. Dak akseptor KB MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) di Kabupaten Blitar tertinggi di Jawa Timur,” paparnya. Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Guntur Wahono, mengapresiasi semangat warga Kabupaten Blitar yang bersemangat mensukseskan program KB. Acara Sosialisasi Promosi Pelayanan KB Berkualitas Era JKN di Desa Gembongan berjalan sukses dengan diikuti ratusan warga.(pra/pi)

Camat Kanigoro Kena OTT Pungli Pemecahan SerƟfikat Tanah Blitar, Memorandum Lagi-lagi pemecahan sertifikat tanah di Kabupaten Blitar berbuah operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini sasarannya camat Kanigoro berinisial MH. Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha mengatakan, tim Saber Pungli Polres Blitar meng-OTT Camat Kanigoro bersama seorang Kasi Kecamatan Kanigoro berinisial S, di kantor

Kecamatan Kanigoro, Kamis (18/10) kemarin. “Benar tim saber pungli telah mengamankan seorang oknum camat berinisial MH dan seorang Kasi berinisial S. OTT ini terkait

dengan pengurusan pemecahan sertifikat tanah,” jelas Anissullah M Ridha, Jumat (19/10). Menurut Kapolres, OTT ini berawal dari laporan beberapa warga yang merupakan saudara kandung sedang mengurus pemecahan sertifikat tanah milik orang tuanya. Namun mereka dimintai tarikan uang yang tidak sesuai peraturan dari pengurusan surat tanah, sebesar Rp 15 juta. Laporan ini lantas ditindak lan-

juti tim saber pungli. Padahal sebagaimana diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010 dalam pengurusan pemecahan sertifikat tanah tidak dipunggut biaya apapun. “Kedua pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kasus sudah kami naikan ke tahap penyidikan,” imbuh Anissullah M Ridha. Menurut dia, polisi menerapkan pasal 12 huruf E UU RI nomor 20 tahun 2001 peruba-

han UU RI nomor 31 th 1999 tentang tindak pidana korupsi. Dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara, paling lama 20 tahun atau denda minimal Rp 200 juta paling besar Rp1 miliar. Selain uang tunai dalam OTT ini, petugas juga mengamankan sejumlah dokumen yang digunakan untuk pemecahan sertifikat tanah. (ana/pi)

Kantor Kontraktor Diteror Bom Blitar, Memorandum Kantor seorang kontraktor di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, diteror bom. Kantor yang juga dijadikan sebagai kantor Kadin Blitar ini milik kontraktor Henry Mulat Wiyati. Teror bom diketahui terjadi Jumat (19/10), sekitar pukul 15.00. Menurut Henry Mulat, kejadian ini pertama kali diketahui oleh petugas cleaning service yang hendak menyapu garasi. Saat itu cleaning service menemukan bungkusan kresek hitam mencurigakan, dari luar terlihat sebuah tabung, dan kabel yang belum tersambung. “Tadi saya pulang dari kantor Dinas PU, tiba-tiba anak saya nelepon, bilang kalau di kantor ada bom. Anak saya sampai pingsan, saya juga shok. Kami belum tahu itu bom atau apa tapi ada kabel dan tabung mirip bom yang dibungkus kresek,” papar Mulat,

Jumat (19/10). Mulat mengaku sebelumnya tidak ada teror melalui SMS atau telepon. Namun ia mengaku memang sedang menghadapi masalah dengan pihak dinas. “Kalau teror lewat SMS atau telrpon gak ada. Namun beberapa hari terakhir memang sedang ada masalah sedikit. Saya minya segera diselesaikan dan memang nada saya agak t i n g g i . Ta p i gak tahu juga kok jadi kayak gini,” papar dia. M u l a t mengaku, mobilitas keluar masuk tamu di kantornya memang cukup tinggi. Apalagi

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Masyarakat Diminta Sukseskan Program KB

Polisi menunjukkan BB OTT camat Kanigoro.

Henry Mulat Wiyati menunjukkan bom yang difoto menggunakan HP.

beberapa hari terakhir sedang

di sekitar kantor. Polisi juga memasang police line di sekitar lokasi. Sementara untuk mengamankan barang yang diduga bom, hingga tpetang kemarin masih menunggu tim jibom (jinak bom) Brimob Polda Jatim.(ana/pi)

ada penawaran sejumlah proyek fisik di Kabupaten Blitar. “Ini kan sedang ada penawaran proyekproyek di Kabupaten, jadi lalu lalang tamu memang cukup sering,” papar dia. Pantauan di lapangan sejumlah polisi terlihat berjaga

BANGUN DESA

Warga Selokajang Ikuti Sosialisasi KB Era JKN Blitar, Memorandum BKKBN Provinsi Jawa Timur bersama Anggota DPR RI Komisi IX Ir Budi Yuwono menggelar Sosialisasi Promosi Pelayanan KB Berkualitas Era JKN, di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (19/10). Hadir saat sosialisasi, Sekretaris BKKBN Provinsi Jatim Shodiqin, Kepala Dinas PPKBP3A Pemkab Blitar Wahid Rosyidi, Kades Selokajang dan ratusan warga sebagai undangan. Ir Budi Yuwono yang berhalangan hadir diwakili oleh Anggota DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono. Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono yang mewakili Ir Budi Yuwono mengatakan, selama bertugas manjadi wakil rakyat Ir Budi Yuwono banyak membawa program-program yang bermanfaat bagi rakyat. Salah satunya adalah program KB bersama BKKBN. “Program ini (KB) terbukti banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebelumnya telah digelar sosialisasi Kampung KB di banyak wilayah. Hari ini promosi pelayanan

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Blitar, Memorandum KPU Kota Blitar terus menggencarkan roadshow sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) tahun 2018, bagi seluruh elemen masyarakat termasuk para pemilih pemula. Kamis pagi (18/10), KPU melalui PPK Kecamatan Kepanjenkidul dan PPS Kelurahan Kepanjenlor menyelenggarakan GMHP di SMK Katolik Blitar. Dilaksanakan di aula sekolah setempat. Diikuti sekitar 30 pelajar. Devi Maha perdana, Ketua PPS Kelurahan Kepanjenlor mengatakan, ada lima tempat roadshow, yaitu SMK Islam, SMAN 4, SMA Muhamadiyah, SMK Katolik dan MA Maarif NU. Karena sebagian pemilih pemula belum memiliki KTP-E, mereka disarankan membawa fotocopy KK. Secara mandiri, belajar mengecek data diri melalui website www. lindungihakpilihmu.kpu.go.id. “Jika nama mereka belum tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), akan didata PPS sesuai domisili siswa,” kata Devi. Menurut Devi, sengaja menyasar pemilih pemula. Karena rentan terlewati. Bagi yang belum melakukan perekaman E-KTP, akan diarahkan ke Dispendukcapil, agar bisa mengantongi surat keterangan. Sehingga yang bersangkutan bisa menyalurkan aspirasinya pada pilpres dan pileg 17 April 2019 mendatang. Kegiatan itu mendapatkan apresiasi positif dari Romo Joko, kepala SMK Katolik Kota Blitar. Meskipun harus merelakan waktu pembelajaran, namun sosialisasi GMHP sangat diperlukan. Mengingat sebagian besar siswa kelas 2 dan 3 sudah beranjak berusia 17 tahun. Untuk itulah pihaknya berharap, KPU Kabupaten Blitar juga mengikuti roadshow KPU Kota Blitar. Mayoritas siswa berasal dari Kabupaten Blitar.“Dua pertiga dari total sekitar 700 siswa berasal dari Kabupaten Blitar. Sehingga kita juga menunggu kegiatan yang sama oleh KPU Kabupaten Blitar,” kata Joko. Dalam Roadshow GMHP itu dibuka sesi tanya jawab. Bagi yang aktif bertanya, mendapatkan souvenir dari KPU Kota Blitar. Adapun kegiatan GMHP dilaksanakan sampai tanggal 28 Oktober 2018.(pra/pi)

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

KPU Sosialisasikan GMHP ke Lembaga Sekolah

Sosialisasi KB di Desa Selokajang.

KB era JKN. Ini kegiatan yang diperjuangkan oleh beliau (Ir Budi Yuwono),” tegas Guntur Wahono. Dikatakan, program KB di Blitar sejatinya sudah baik, tapi perlu terus ditingkatkan. Agar masyarakat Indonesia semakin bahagia dan sejahtera. Diharapkan melalui sosialisasi ini masyarakat menjadi kian sadar

pentingnya program KB. “Kenapa rakyat menjadi miskin?, kenapa rakyat berpendidikan rendah?, karena program KB tidak dilaksanakan dengan baik. Dampaknya anakanak kita tidak bisa berpendidikan tinggi karena orang tuanya miskin karena banyak anak,” katanya. S e m e n t a r a S e k re t a r i s

BKKBN Provinsi Jawa Timur, Shodiqin, dalam paparannya menyampaikan saat ini BKKBN tidak hanya menangani soal KB. Tapi juga mengurusi jumlah penduduk. Jumlah penduduk Indonesia saat ini sejumlah 260 juta jiwa. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat terpadat nomor empat di dunia.

“Banyaknya jumlah penduduk apabila tidak berkualitas maka akan menjadi beban pemerintah. Beban yang ditanggung pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, belum lagi masalah dengan tenaga kerja dan lapangan pemerintah. Bila tidak diatasi maka akan menjadi beban pemerintah,” ujarnya. Dijelaskan, sosialisasi dilaksanakan bersama BPJS yang telah menjadi mitra BKKBN. Saat ini pelayanan KB bisa dilayani atau dibayarkan melalui BPJS Kesehatan. “Bila bapak-ibu menjadi akseptor KB dan telah menjadi anggota BPJS maka bapak-ibu tidak perlu membayar lagi alias gratis. Kami di BKKBN sesuai dengan Undang-Undang BPJS, BKKBN wajib menyediakan alat kontrasepsi. Pembayaran jasa alat kontrasepsi akan dibayarkan oleh BPJS,” paparnya. Pada kegiatan sosialisasi ini tamu undangan disambut dengan tari-tarian dan sesi terakhir acara juga dibagikan dor prize untuk peserta. Ratusan warga yang hadir sangat antusias mengikuti sosialisasi. (pra/pi)


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

Buruh Tani Tewas saat Menebang Tebu Kediri, Memorandum Tukimen (65), buruh tani, warga Dusun Nglempo, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di lahan tanaman tebu BJ 39 Dusun Petungombo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten,Kamis (18/10). Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Polsek Plosoklaten. Kapolsek Plosoklaten Polres Kediri AKP Fuadi melalui Kasi Humas Polsek Plosoklaten Bripka Maryanto Fajar menuturkan awal mula kejadian tersebut. Awalnya, korban bersama teman-temannya berangkat naik truk menuju lahan tebu di Dusun Petungombo, Desa Sepawon untuk bekerja menebang tebu. Di lokasi tersebut korban mengeluh sakit perut kepada teman korban yakni Sukadi (73). “Korban sejak tadi malam tidak makan. Pada saat korban menebang tebu diajak oleh teman-temannya istirahat untuk sarapan pagi,” ujar Maryanto Fajar. Setelah sarapan korban melanjutkan menebang tebu. Tidak lama kemudian korban terjatuh dan kondisi badan kaku. “Korban saat di tolong oleh teman-temannya sudah meninggal dunia,” tutur Maryanto Fajar. Petugas Identifikasi Mapolres Kediri bersama dokter Puskesmas setempat mengolah TKP dan memeriksa kondisi korban. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan.“Kami tidak menemukan adanya bekas luka akibat penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena sakit,” jelas dia. (yud/be)

Polsek Mojoroto Ringkus Pemuda Semen Edarkan 1.600 Butir Pil Dobel L Kediri, Memorandum Hendrik Dwi Pangestu (21), warga Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, dicokok petugas Unit Reskrim Polsek Mojoroto, Jumat (19/10) dini hari. Ketika itu Hendrik hendak mengedarkan ribuan butir pil dobel L. Polisi yang sedang menggelar operasi cipta kondisi mendapat informasi ada transaksi narkotika jenis pil dobel L dan benar sekitar pukul 01.30 WIB di pinggir Jalan Raung, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ada transaksi tersebut. Kapolsek Kediri Kota AKP Sar-

tana mengatakan, polisi menemukan pil dobel L tersebut usai menggeledah tubuh tersangka.Hendrik pun tak berkutik dan menurut saat digelandang petugas ke mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut. Menurut dia, kasus itu sudah masuk tahap penyidikan. Saat ini, polisi masih mencari fakta tentang

berapa kali Hendrik menjadi kurir. Selain itu, juga mencari siapa yang memesan pil haram tersebut. “Kami dapat informasi soal adanya transaksi pil dobel L. Ternyata benar, sekarang kasusnya masih kami dalami,”kata Sartana. Barang bukti yang disita petugas, di antaranya 1.600 butir pil dobel L, satu HP merek Xiomi warna silver sebagai sarana dan uang tunai Rp 100.000.”tersangka, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 jo 98 UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,” tukas dia. (yud/be)

Hendrik Dwi Pangestu diinterogasi petugas Unit Reskrim Polsek Mojoroto.

Kisah Batik, Batu, dan Mangga Podang Kediri Kediri, Memorandum Batik adalah wujud kekayaan budaya dan warisan luhur penuh makna yang dimiliki bangsa Indonesia. Di setiap daerah di penjuru nusantara, batik selalu menjadi busana sekaligus kearifan lokal yang memendam filosofi dalam setiap coraknya. Tak jarang, batik menjadi ciri khas dan penanda akan sebuah kultur wilayah. Pun demikian dengan batik di Kabupaten Kediri. Ragam corak batik yang ditampilkan berasal dari potensi yang dimiliki Bumi Panji Kediri. Ada motif jaranan, simpang lima gumul, wayang, durian, dan banyak potensi lainnya. Kini ada lagi yang hadir di dunia batik Kediri. Namanya adalah Batik Batu Mangga. Alamatnya di Desa Surat, Kecamatan Mojo. Perajin batik di desa ini berjumlah 25 orang yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Batu Mangga. Cukup unik motif yang menjadi ciri Batik Batu Mangga. Yakni gambar batu krecak dan mangga podang di setiap karyanya. Memang Desa Surat sejak dahulu adalah daerah sentra pemecah batu krecak dan petani mangga podang. Salah satu pengurus KUB Batik Batu

Kreasi batik yang ditunjukkan para perajin.

Mangga, Siti Masfufah, menceritakan awalnya dulu tidak ada bayangan kalau sekarang menjadi perajin batik. Karena warga di daerah ini tidak ada keterampilan membuat batik sedikitpun. “Warga di sini mata pencahariannya men-

jadi pemecah batu dan petani. Tidak ada yang punya dasar keterampilan batik. Lalu saat itu diajak pelatihan membatik dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri,“ kenang Siti. “Lalu mereka yang dapat pelatihan membatik ditularkan kepada yang lain. Hingga akh-

irnya kini ada 25 perajin batik yang tergabung dalam KUB ini. Nggak nyangka sekarang Desa Surat menjadi sentra kerajinan batik,” tutur dia. “Motif yang kami angkat dalam batik adalah potensi kami yakni batu mangga. Menggambarkan mata pencaharian warga kami yakni pemecah batu dan sentra mangga podang,” tambah wanita berkerudung ini. Siti juga menuturkan, setiap bulan KUB Batik Batu Mangga sanggup produksi sebanyak 30 lembar batik. Pemasaran batik produksinya tidak hanya menggunakan cara konvensional, namun juga telah memanfaatkan teknologi informasi dalam menjangkau pasar. “Selain dipasarkan dengan cara tradisional, promosi juga menggunakan medsos seperti instagram. Selain itu, kami juga aktif ikut kegiatan pameran. Alhamdulillah, pasar positif menerima produk kami sehingga kami konsisten produksi per bulan 25-30 lembar batik,” ujar Siti. “Harga kami cukup bersaing. Untuk kualitas batik tulis dengan harga 250 ribu per lembar menurut saya cukup terjangkau. Rentang harga kami memang antara 250 ribu sampai paling mahal 1,7 juta. Tergantung tingkat kesulitan pengerjaannya,” pungkas dia.(yud/be)

O L A H R A G A PSM Kudeta Persib dari Puncak Klasemen Makassar, Memorandum PSM Makassar untuk sementara sukses mengkudeta Persib Bandung dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 setelah meraih kemenangan 2-1 di kandang Borneo FC. Tambahan tiga poin di kandang Borneo FC ini membuat perolehan poin PSM menjadi 47, unggul dua poin dari Persib Bandung yang mengoleksi 45 poin. Meski berhasil mengkudeta Persib, posisi PSM belum sepenuhnya aman. Sebab, jika Persib Bandung meraih kemenangan atas Persebaya, posisi puncak klasemen akan kembali direbut Maung Bandung. PSM yang mengincar kemenangan pada laga ini langsung melakukan pergantian ketika pertandingan babak kedua akan dimulai. Alessandro Ferreira Leonardo yang baru bergabung bersama tim setelah memenuhi panggilan dari timnas Hongkong dimasukkan Robert Rene Alberts untuk menggantikan peran dari Saldi. Alessandro dimasukkan untuk menambah daya gedor Juku Eja yang sempat mampet pada 45 menit pertama pertandingan. Terbukti, masuknya Sandro berhasil membuahkan hasil ketika aksinya sukses membuat PSM unggul 2-1 lewat tendangan kerasnya (68). Sebelumnya tuan rumah Borneo unggul lebih dulu lewat Matias Conti pada menit ke-12. Namun pada menit ke39 PSM membalas melalui M Rahmat. Sepanjang sisa pertandingan, kedua tim yang masih sama-sama bermain dengan ngotot tak berhasil mencetak gol tambahan. Kendati beberapa peluang berhasil diciptakan Pesut Etam maupun Juku Eja, tapi angka di papan skor tetap tak berubah. Pertandingan sempat panas jelang penghujung laga ketika Willem Jan Pluim disapu oleh takel keras Abdul Rachman. Beberapa pemain dari kedua kubu pun sempat bersitegang, tetapi beruntung kondisi itu dapat kembali mencair dan laga dapat diselesaikan tanpa ada insiden tambahan. (*/be)

Lawan Persib di Bali

Tanpa Pugliara, Djanur Siapkan Strategi Alternatif Surabaya, Memorandum Arsitek Persebaya Djajang Nurdjaman (Djanur) menyiapkan strategi alternatif guna menyiasati absennya Robertino Pugliara kala Bajul Ijo menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (20/10). Seperti diketahui, Robertino harus rehat lebih cepat usai menderita cedera serius saat Persebaya kalah 0-1 dari tamunya Borneo FC pekan lalu. Absennya Robertino sangat berpengaruh pada rencana strategi yang akan dimainkan tim Bajul Ijo tersebut. Apalagi tidak banyak pemain yang menjalankan peran Pugliara. Saat ini, Persebaya hanya menyisakan Rendi Irwan untuk menjalani peran tersebut.Djanur tak menutup kemungkinan Rendi yang biasa beroperasi di posisi sayap akan mengemban peran sebagai gelandang menyerang. Selain Rendi, pemain lainnya adalah Fandi Eko Utomo, Oktavianus Fernando, dan Osvaldo Haay.”Absennya Robertino hingga akhir musim merupakan pukulan berat bagi Persebaya. Karena tidak bisa mengganti, kami harus pergunakan pemain yang ada. Untuk sementara sekarang tinggal Rendi,” kata Djanur.

“Mungkin akan melakukan rekayasa posisi andai Rendi ada masalah. Winger bisa juga nanti menempati posisi Robertino. Masih banyak opsi,” tandas dia. Selain menyiapkan pengganti Pugliara, Djanur juga berusaha memperbaiki penyelesaian akhir, dan memperkokoh tembok pertahanan. Khusus di lini belakang, Persebaya dipastikan tidak diperkuat OK John yang terkena akumulasi kartu. “Lawan Borneo kemarin banyak peluang, tapi tidak ada yang bisa menghasilkan gol. Apalagi ada beberapa pemain yang tidak bisa turun, padahal mereka menjadi kunci lini depan Persebaya. Tapi mungkin bisa tebus dengan kembalinya Irfan Jaya,” ungkap Djanur. “Tak hanya penyelesaian akhir kami drill, kami tidak akan meninggalkan sektor pertahanan karena main away lawan Persib Bandung. Apalagi OK John tidak bisa main karena akumulasi,” pungkas Djanur. (be)

Rendi Irwan disiapkan Djanur untuk menggantikan peran Robertino Pugliara di lini tengah.

Tanpa Pemain Asing, Gomez Yakin Menang

Mario Gomez

UNTUK pertama kali di Liga 1 2018, Persib Bandung akan bermain tanpa satu pun pemain asing. Maun Bandung akan menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/108). Empat legiun asing Persib harus absen lantaran menjalani sanksi dari Komdis PSSI dan terkena akumulasi kartu kuning. Empat pemain asing tersebut yakni Jonathan Bauman, Ezechiel

N’douassel, Bojan Malisic karena menjalani hukuman Komdis, serta InkyunOh terkena akumulasi kartu kuning. Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, menegaskan itu bukan suatu masalah baginya. “No, sama sekali bukan kendala bagi tim kami. Semua pemain dipersiapkan untuk siap bermain kapan saja. Yang terpenting, organisasi dan karakter permainan sudah terbentuk dengan kuat,”

ujar dia. Gomez pun percaya tim berjuluk Maung Bandung akan mampu mengalahkan Persebaya, dan siap mempertahankan posisi puncak klasemen.”Harus menang agar kami tetap berada di jalur juara. Kemenangan akan membuat kami terus memperlebar jarak dengan lawanlawan. Saya pastikan semua pemain sangat siap untuk pertandingan hari ini,” pungkas dia. (*/be)


H A L A M A N 17

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

IKLAN PAS

031-8275390 P R O P E R T Y Taman Harga:330Jt Nett.BU.Serius Hub:0877 5262 9266 / 087703341327.

SURABAYA RUMAH DIJUAL BU! JUAL CPT RMH BALAS KLUMPRIK 1/111 KEC.WIYUNG LT.85m2 FULBANG JL.6m strategis bs u/usaha 625jt ng T.08123181750 Djl Rmh Jl.Bulak Rukem III no 27 Kec Semampir Kel.Wonokusumo, 10x12m2 Hub. 0813 3317 5144 BU J.Segera Rumah Kos 2Lt 14KT+14KM LT/LB 200/400 freewifi dekat UNAIR Kampus B Dharmawangsa 081332224066. JUAL Cepat Rumah. Daerah Kedung Cowek Gg6.Uk2.5X8m.150JtNego.Hub.08785327094 0 / 083847008288. Dijual cepat Rumah Baru uk 4,5x13 wage -

ANEKA KEBUTUHAN SURABAYA

TANAH DIJUAL Jual Tnh Kebon Jeruk pinggir jalan Luas 2000 m. Hrg 2500/m. Nego tipis SHM Hub: 082298112700 - 081385074129.

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun di Wonosalam Harga Bisa Nego Hub:0813 3056 5615.

GRESIK TANAH DIJUAL Jual Tnh Murah Cak SHM uk.6x16m2 Hanya 35jt Lok Desa Monggugianti Benjeng Gresik 031-99147069 / 081235443376. Tnh kvling thp 3 uk 6x15 hrg 23jt =25jt lok gluran ploso gresik wa 081232003191

ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

SERVICE CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 35 Freon 75,Bongkar/Pasang 125,Ahli Kipas, Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0304.0303,Myjen 03151503332

Lowongan ker ja

KEBON JERUK pinggir jalan luas 2000m2 hrg 2500/m nego tipis SHM hub 082298112700/081385074129

DIJUAL TANAH KAVLING Tnh milik Alex Indraseputra Isharianto, Jl. Taman Wonorejo Permai 15. Surabaya - Gunung Anyar Tambak kav No 14 B, Blok I B, Letter C No. 10806, Persil 16, dt II; 60 m2 - -0811314985

38.28/09-29/10

KURSUS Gapai Prestasimu bersama

"An-Nafii course"

TANAH DIJUAL J TNH KAV SHM 5X19=30JT PACET BIR BINTANG & RMH SHM GRAHA MOJOSARI T.21/60 =100JT (READY) DP.1 = 5JT SISA DIANGS S/D 5TH HUB.081231417020 081336348181 CPT TERBATAS.

O T O M O T I F MOTOR MOTOR DIJUAL

YAMAHA

Dicari CS, desain, admin, tenaga serabutan. Kirim lamaran ke Prima Advertising.Jl.Ngagel Jaya Selatan No.102 Sby. DICARI TUKANG BUBUT / Milling (Pengalaman ) Hub : Herman (Kenjeran ) Tlp. 081233344412 Admin Kantor, Wanita, SMA, Lam kirim ke: Angka Baru, Jl. Bongkaran 77, Pak Andre

LOWONGAN KERJA WAKI ASIA - Pria wanita Maks 25 thn langsung datang bawa lamaran Komplek Ruko Darmo Park I blok 2B No. 2B No.1-6 Jln. Mayjen Sungkono Sby Hub: 08111711170 / 087775261112 00.16/10-22/0

TANAH DIJUAL

MOJOKERTO

LOWONGAN

SEDOT WC

MALANG

38.14/09-13/10

PIJAT KEBUGARAN

ANEKA KEBUTUHAN

Membuka Pendaftaran th’ 2018-2019 Jenjang Biaya/Siswa Biaya/Siswa Jenjang Rp. 35.000 TK UN SD Rp. 45.000 SD Kelas 1-3 Rp. 35.000 UN SMP Rp. 50.000 Rp. 40.000 SD Kelas 4-6 UN SMA Rp. 70.000 SMP Rp. 45.000 Rp. 60.000 SMP Kelas X Gratis BIAYA PENDAFTARAN SMA Kelas XI-XII Rp. 65.000 - Keuntungan Bersama kami : -Guru datang ke rumah - Orang Tua dpt memantau lngs siswa belajar - Siswa dpt memilih jadwal sendiri - Guru berasal dari PTN ternama di Surabaya - Pembayaran via transfer Bank

Info Pendaftaran : 085 7356 10839

Agung Sedot WC Selang panjang atasi saluran air / WC mampet, Buat WC baru + Resapan. Kuras / Bor Sumur, Stros, Arde, Kuras Tandon / Kolam. Hub:Hp/Wa 0812 7000 9011 - 0857 1000 4411. Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

031-5922262 082333356269 085100932002 38.18/09-19/0

BAHAN BANGUNAN PT.New.Pelita beton Jl.Raya Tlogowaru 14 Dpn KPS Kebidanan, produksi dn jual paving block K 300-400, paving taman, batako, buis beton, distributor bata ringan super dan semen count, mrh pth, tiga roda, dll, bahan2 bangunan dll dg harga kulakan d eceran. Hub WA 081945500277 HP 082229104400.

PENGOBATAN & PARANORMAL Minyak Aura.. Insya Allah dgn minyak ini setiap langkah hidup Anda akan di naungi keberuntungan!! Minat hub 087703334438.

38.5/10-5/1

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.18/10-18/11

38.22/09-22/10

PARANORMAL www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917. Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

38.13/10-3/11

00.12/10-18/10

38.25/09-25/10

38.1809-19/10

KAPSUL

Telat Bulan,? 38.22/09-25/10

40.14/09-14/10

38.15/09-15/10

COD, Terrmurah dan Jumlah Obat terbanyak & Terbaik, Bukan Kapsul Racikan. Grnsi keluar & Tidak Tertipu, paling Aman & reaksi cepat, We care 0812 4845 8059 (Kami memberi bukti bukan janji) 00.12/09-3/10

08.3/09-6/10

38.2509-25/10

79.3/09-3/10

HILANG BPKB ASLI MBL T.FORTUNER TH.08 L.1276.HP AN.DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN JATIM JL.JEND A.YANI 152B SBY NK.MHFZR69G083001762 NS.2KD6229144 HILANG BPKB ASLI MTR HND NF11B TH.09 L.6864.CN AN.ONNY DWI CAHYONO JL.KAPAS LOR WETAN 3/6 SBY NK. MH1JBC1129K021502 NS.JBC1E1019507 HILANG BPKB ASLI MBL HND CRV TH.07 L.1731.IR AN.NASICHAH NOOR JL.PAKIS ARGOSARI KAV D/7 SBY NK.MHRR E38507J704376 NS.K24Z13904358 Hilang STNK Spd Mtr Honda th»2013 w.mrh L-5798-YQ An.Suratmin d/a.Jl.Tambak Asri 32/47 sby. Hilang STNK h. Beat th 2016 L 3196 V , w Htm an Indang Susianti, Simomulyo Baru blk 5 D/32 sby. BPKB honda 2013 no polis: L- 6428 yz bpkb no.: 00007924 an henny perum gsn blk i1/18 Sby Hilang STNK Daihatsu Xenia L1653TQ an Tan Tjoen Jong Hub 081231541963 Hilang STNK R2 HND nopol L 6339 DD an. Wahyudi jln. Ploso 11 / 19 D sby. Hilang STNK L-5574-QM a/n. SUPRIYANTO Jl.Demak TImur 29A SBY H.082226124873 Hilang STNK L5946NX an Toni Maulana A d/a POGOT 2/39 082221454352 Telah Hilang Buku Kir nopol W-8210-NT Hub:087856432109 An.Bambang Suharpadi Bumi Sedati Indah E 7.

MOJOKERTO KEHILANGAN S6673NB DEBORA RACHMAWATI JL JAYANEGARA NO 22 RT2RW3 BANJARAGUNG PURI, HILANG STNK MOBIL S8799R SUTIANINGSIH SAWOAN RT1RW10 SAWO KUTOREJO,

S5182PZ MUZTAHIDIN SAWAHAN RT4RW1 SIDOMULYO BANGSAL, S5410NY MAS RUHIN TAMBAKSARI RT8RW5 TAMVAKAGUNG PURI,

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 38.27/09-28/10

085 856 817859 / 081907010485 38.15/09-20/10

PELUANG USAHA

PIJAT SEHAT BUGAR MURAH SOLUSI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN LANSIA,DEWASA,ANAK & BALITA

Meningkatkan energi & Vitalitas Melancarkan Aliran Darah Menguatkan Urat Syarat Otot sendi Mengaktifkan Iminitas Hub: ABAH ABDUL QOWIY

HP. 081330308173

38.13/10-13/11

38.25/09-26/10 40.8/10-8/11

38.28/09-29/10

MALANG PARANORMAL Jalur Khusus Cpt Kaya dan segala masalah kehidupan Hub:Abi HP:085790647878. Jln. Pahlawan No.436 Rt.07 Rw.03 Blimbing Malang. 38. 29/09-29/10

IBU SOLEHA ABDULLAH

- MEMBERIKA SOLUSI YANG TERBAIK SGL PERMASALAHAN ANDA MENURUT FIRMAN ALLAH

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS

hub dan SMS : 081 281 514 496

Hub: 0838.3044.4579 / 0812.9462.6507

MELAYANI KONSULTASI MASALAH : - JODOH - MASA DEPAN - PENGHASILAN - dan lain-lain - KARIER

38.18/10-18/11

40.02/10-03/11

00.07/09-0/10 38.28/09-29/10

38.16/10-18/11 38.25/09-2510

RHENA RELAXASY & KEBUGARAN CALL TO HOTEL FULL SERVICE

0812.5954.1268 40.2509-23/10

38.10/10-10/11

DICARI KARYAWATI BARU 38.29/09-29/10

BERITA KEHILANGAN

S4859PU SITI MALIKHAH OTO-OTO RT1RW6 KARANGKUTEN GONDANG, Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

DICARI KARYAWATI BARU

00.07/09-0/10

KEHILANGAN

38.18/09-19/0

Vixion th 2010 siap pakai mesin bagus pajak mati 2 th tlp. 085100313477

≈Sehat.Refleksi∆ pengalaman refleksi/pijat kaki, tangan, badan, juga totok waja, bekam. Bisa datang kerumah, kos, apartemen, hotel dgn harga 200rb @2jam. Bisa untuk 2 org, 1jam / org. Hub:0838.3003.2300. ≈RANGGA.MASSAGE∆ Profesional Pijat Khusus Pasutri & Wanita (keluarga) Ramah, Bersih, Handsome Muda & Energik Privasi dijamin aman. Melayani: Hotel & Apartement, Rumah. Hub:083.831.002.614. Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426. RENDRA MASSAGE, TINGGI BADAN 172/ BERAT 70, BEROTOT,29 TAHUN,BISA DI TEMPAT DI PANGGIL,24 JM/HUBUNGI, 081217830838 BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296. The Best Massage in Town. Cakep, Ramah. Panggilan hotel, rumah, villa/di tempat 24jam. Excellent service. Tenaga pria untuk pria. By man for man. Call : 085885453799. Khusus Wnt Dws bisa Dipanggil H: Arik 087860401188 No Gay Privacy Terjamin. Executive Reflexi / Jl.IR Soekarno 196 Meer perempatan kalijudan sebelah Apotik K24J Promo Disc 20% All Item.

S9846RA IMAM HANAFI NGLINGUK RT1RW1 TROWULAN TROWULAN, S3130NV PAIMAH KWEDENWETAN RT7RW2 KWEDENKEMBAR MOJOANYAR Hlg STNK Hnd S,3160-PR Hj. UMAMAH ds.Bangun Rt1/1 Kec. PungGing HLg STNK Hnd S,5896-NW† SITI MUSLIHAH Ds.NgramE Rt13/4 Kec.Pungging Hil STNK S.2126.RA/ nur Faizah/Jetis Banjar agung Puri mjkto S.6614.PS/ Bayu pranata/ Dadapan mojolebak Jetis mjkto HILANG S.5895.RT/ suita/ ds.Sroyo Dlanggu mjkto

S.2696 NM/Eko cahyono/ Wates Negoro Ngoro Mjkto

S 9822 WA a/n indah wati SE d/a kademangan mojoagung jbg

S.4557. NX/Dwi Marta kulia bahtera Prama AP/ DS.sumengko Jatirejo mjkto

S 4312 XW a/n titik juaidah d/a kepuhkembeng peterongan jbg

S3022.ND/moh.musliq/ Randegan Dawar Blandong mjkto

S 3099 OE a/n hadi chusnin d/a tanggalrejo mojoagung jbg

S2884.PX/Heni Eko Susanti/dsn manukan Balong Masin Pungging mjkto

S 3467 XK a/n sugiono bandung diwek jbg

HILANG S 5233.TC/Akhmad Mustain/ kel.kecMagersari mjkto

W 3711 VM a/n kasnari d/a karangmojo plandaan jbg

Hil STNK S.4254.QR/Dwi Fatmawati kecapangan Ngoro Mjkto S4549.NZ/kanah/pesantren Kedung sari Kemlagi mjkto HILANG S.4320.Pl/kasmiaJi/ Parengan Jetis mjkto HILANG S 4399.PA/ indah Noviyanti/ DS.terusan Gedeg mjkto

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Isuzu11 N8402UV an Achmat Tuin-Jurang pelen Tegalan 19/2 Bulusari Gempol Hlg Stnk Isuzu11 N8276UV an Siti Nurhayati-Jurangpelen Tegalan 19/2 Bulusari Gempol

JOMBANG KEHILANGAN S 4170 YL a/n abd majid d/a brambang diwek jbg† S 3868 ZY a/n h abdul rosyid d/a sugihwaras sepanyul gudo jbg S 5964 OC a/n susilo d/a padangan plandaan jbg S 5338 ZU a/n sulastri d/a jl jagalan losari ploso jbg

GRESIK KEHILANGAN Kehilangan STNK W8524CB th. 2017 An. Moch. Hasbiansyah Perum Alam singgasana blok B/24 Kel. Betiting Cerme Gresik Kehilangan STNK W3384LP th. 2013 An. Munzilatur Rohmah Ds. Metatu Rt 4/1 Benjeng Gresik Kehilangan STNK W6791JQ th. 2011 An. Ifa Nur Fadilah Ds. Cangkir Rt 2/1 Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W3099KI th. 2013 An. H. Nur sholikhin Jl. Kh. Kholil 18 Rt 3/2 Ds. Yosowilangun Manyar Gresik Kehilangan STNK W1067CG th. 2016 An. Nur Syarifatus Sufiyah Jl. Kyai sahlan 17/ 21 Rt 1/1 Ds. Manyar sidorukun Gresik Kehilangan STNK W3032AO th. 2017 An. Leni Christinaning Rahayu Ds. Karangandong Rt 3/1 Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W8519UE th. 2013 An. Koperasi warga semen Grs Jl. Tauchid (Komplek PT. Semen Gresik) Kel. Sidomoro Kebomas Gresik Kehilangan STNK W9401UB th. 2005 An. H. Abdul Wachid Jl. Sindujoyo 10B/ 369 Lumpur Gresik

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA TENGAH

Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

3573859 085100380511

Wonorejo I/63

5460513

Jetis Kulon I/32

8289784

SURABAYA TIMUR

Kembang Kuning 91

5636334

Wisper Brt II Blok NN/45

5930135

Kedung Baru No. 104

8792004

Jedong I/ 20

5039948

Simo Gunung Baru 24 Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94 Semampir Kelurahan 39

5685065 08819504155 70241128 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat

70235999

Pucangan VII/26

5023819

Pucang Anom 41

5025002

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

7405142

Karang Rejo VI/25

8280245

Adityawarman 46A

5663195

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Prada Kali Kendal V/20G

7347415

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

Manukan Tengah 19N/1

SURABAYA UTARA

S3929.PE/Heri Suyanto/ DS.patung Pungging mjkto

Karang Asem IV/47

3894874

KedindingTghBaru10/7

3773148

S.4101.NN/Mokhamad Wahyu Efendy,/ karang asem Kuto Rejo mjkto

Lebak Rejo 34

38205709

SIDOARJO Masangan Kulon 6S Buduran Sda Avia 192 Kwadengan

7877390 8969925 8964135


SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 18

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Bupati Buka Jambore Siswa Tanggap Bencana Orang Tua Harus Beri Contoh Akhlaqul Karimah

Jambore OSTB IV diselenggarakan mulai tanggal 18 Oktober hingga 21 Oktober 2018. Bupati Lumajang mengungLumajang, Memorandum kapkan, bahwa Jambore OSTB Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang IV yang diselenggarakan BPBD Susianto mengimbau orang tua agar memberikan contoh Kabupaten Lumajang ini menperilaku yang baik kepada anak- anaknya. Dengan begitu jadi jambore pelopor tanggap anak-anak berakhlak mulia sejak dini. bencana di Indonesia. Ia merasa Hal ini disampaikan saat membuka Kegiatan Khitan bangga, karena jambore ini massal, dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1440 menjadi contoh bagi daerah lain H dan menyambut Hari Santri Nasional 2018, di Panti PKK untuk melaksanakan jambore Kabupaten Lumajang, Jumat (19/10) pagi. serupa. Bupati Lumajang meKhitanan massal ini merupakan kegiatan rutin yang nilai jambore ini sangat penting di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. dilakukan, karena dapat mem«Anak - anak yang mengikuti Khitanan massal di Panti berikan pemahaman sejak dini PKK pagi ini, tercatat 98 anak. Sedangakan untuk 102 anak, tentang kesiapsiagaan bencana. pengkhitanan ada di kecamatan masing-masing. Sehingga “Karena itu semua elemen total keseluruhan yang mengikuti Khitan massal tercatat harus memiliki pemahaman 200 anak,» ungkap Susianto. terhadap kebencanaan. MaLebih lanjut disampaikan, atas nama Pemerintah Kabusyarakat harus mengetahui paten Lumajang. Ia mengucucapkan terimakasih kepada bagaimana cara penanggusemua pihak atas terselenggaranya khitan massal tersebut.

langan bencana ketika terjadi bencana,” ujar bupati. Cak Thoriq berharap dapat memperkuat jaringan komunikasi antar pelajar se-Kabupaten Lumajang, meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam penanggulangan bencana, serta kemampuan leadership di lapangan dan kekompakan sesama tim sesuai dengan tema jambore tahun 2018 yaitu “Kesiapsiagaan Dini untuk Ketangguhan Bangsa,” mengingat wilayah Kabupaten Lumajang tergolong salah satu daerah yang berpotensi terjadi bencana. “Diharapkan, nanti para peserta mau dan mampu menyebarkan pemahamannya kepada masyarakat umum tentang ketangguhan, dan pen-

Melalui khitan massal ini Susianto berharap anak - anak yang sudah dikitan ke depan wajib melaksanakan sunnah Nabi. “Yaitu salat wajib 5 waktu. Hal itu guna memperkuat akhlaq karimah bagi anak anak,» kata dia. Susianto mengimbau kepada seluruh orang tua, agar selalu membimbing anak anaknya dengan memberikan contoh sikap dan perilaku yang bagus. «Bahwa perilaku orang tua, baik maupun buruknya, dapat berpengaruh terhadap perilaku anak-anaknya,» ujar dia. Menyinggung tentang uji publik rancangan peraturan Daerah tentang madrasah dinniyah yang sudah di bahas oleh ketua FKDT, Pemerintah Daerah maupun legislatif (21/07/18) lalu, bahwa Kabupaten Lumajang akan mengesahkan Perda tentang madrasah dinniyah. «Di salah satu poin pasalnya adalah anak anak yang mau masuk ke SMP diharapkan bisa baca tulis Alquran,» kata dia. (hum/tri/fur).

Maksiat. Kegiatan tersebut bertemakan “Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Ridho Ilahi”. Cak Thoriq pada kesempatan tersebut mengatakan, “Saya mendapat kepercayaan dari masyarakat agar selalu menjaga Kabupaten Lumajang terhindar dari tindakan maksiat,” ujar dia. Istighotsah tersebut diikuti oleh Forkopimda dan kalangan pejabat Kabupaten Lumajang. Tampak juga masyarakat Kabu-

Suasana pembukaan Jambore OSTB IV 2018.

anggulangan bencana. Hal ini sebagai langkah antisipatif mengurangi resiko bencana, agar bencana yang terjadi bisa diatasi dengan baik,” harap Cak Thoriq. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Teguh Widjayono melaporkan bahwa kegiatan OSTB IV tersebut

bertujuan untuk melatih kemandirian siswa-siswi guna mempersiapkan generasi yang tanggap bencana dan mampu menyelesaikan tugas, tidak mudah putus asa, serta membentuk generasi yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Dalam kesempatan terse-

but, Bupati Lumajang menyerahkan Penghargaan Desa Tangguh Bencana kepada Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari dan menyaksikan penandatanganan MoU Tanggap Bencana antara BPBD Lumajang dengan Badan Kerjasama Antar Gereja. (hum/tri/fur)

Tutup Semua Tempat Maksiat Lumajang, Memorandum Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan akan menutup semua tempat maksiat. Hal itu disampaikan saat istighotsah dan doa bersama, di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Jum’at (19/10) siang. Di hadapan ribuan umat Islam yang hadir, Cak Thoriq bersama Forkopimda dan Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat Kabupaten Lumajang menandatangani Surat Pernyataan Anti

paten Lumajang, santri-santri pondok pesantren, remaja masjid, kelompok pengajian, dan organisasi lainnya, mereka sudah hadir sebelum salat Jumat meski acara baru di mulai pukul 14.00. Istighosah dan do›a bersama tersebut merupakan rangkaian Hari Santri Nasional. Umat Islam yang mengatasnamakan Jaringan Masyarakat Anti Maksiat (JIMAT) mendukung Pemerintah

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Kitan massal di Panti PKK Kabupaten Lumajang.

FOTO: MEMORANDUM/HUM

Lumajang, Memorandum Bupati Lumajang Thoriqul Haq membuka Jambore Organisasi Siswa Tanggap Bencana (OSTB) IV 2018 di lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (19/10) pagi.

Istighotsah dan doa bersama di Alun-Alun Kabupaten Lumajang.

Kabupaten Lumajang menutup tempat-tempat dan bisnis yang berbau maksiat di Kabupaten

Lumajang. JIMAT merupakan wadah baru umat (hum/tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

3 Pengedar Pil Dobel L Diringkus

Siswa SDN 3 Serut Belajar di Parkiran Sekolah Tulungagung, Memorandum Memprihatinkan, itulah kata yang paling pas untuk menggambarkan situasi belajar mengajar di kelas 2 SD Negeri 03 Serut Kecamatan Boyolangu. Pasalnya sejak 10 tahun terakhir, 20 siswa kelas 2 di SD itu harus rela belajar di halaman parkir sekolah, yang disulap menjadi kelas darurat. Hal ini diakui Bendahara SD Negeri 03 Serut Murtiningsih. Menurutnya sebelum menggunakan lahan parkir sebagai kelas darurat, pelajar kelas 02 malah harus lesehan di lantai depan kelas 01 saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Bertahun-tahun mereka harus bersabar berbagi kelas dengan pelajar kelas satu. Saat pelajar kelas satu pulang maka kelas itu akan diisi oleh pelajar kelas 2. “Di sini sudah 10 tahun. Awalnya malah tidak ada kursi dan mejanya, akhirnya ya lesehan anak-anaknya,” kata Murtiningsih, Jumat (19/10). Murtiningsih menjelaskan, kemudian sejak 10 tahun lalu mulai dimanfaatkan lahan parkir sekolah sebagai kelas darurat sambil menunggu kelas satu pulang kemudian mereka akan pindah ke kelas satu. Pihak sekolah sendiri bukan tanpa usaha untuk memperbaiki keadaan ini. Namun sayang, kendati setiap tahun mengajukan penambahan ruang kelas, tetapi selalu saja tidak disetujui oleh pemkab. “Kalau alasannya saya tidak tau mas. Dari kami pokoknya terus mengajukan saja,” ungkap dia. Sementara itu menurut guru kelas 2, Mukaromah. Kondisi belajar dengan kelas seperti ini sangat tidak ideal. Sebab pelajar akan mudah kehilangan konsentrasi karena ruangan yang terbuka. Belum lagi diperparah dengan keberadaan kandang sapi yang ada di sebelah sekolah yang baunya tidak sedap. Terutama saat musim hujan tiba. “Ya jelas terganggu lah mas, pelajar juga tudak bisa konsentrasi kalau ada temannya lewat pasti rame terus ditambah lagi kalau ada bau kandang sapi,” keluh dia. (fir/mad/fur)

pengembangan,” ujar Sumaji, Jumat (19/10). Sumaji menambahkan, setelah dikembangkan ternyata polisi kembali mengendus keberadaan tersangka lain yang selama ini terkait dengan jaringan Cukis. Kemudian Kamis malam polisi menangkap Toni Amsyah (22), warga Desa Dono, Kecamatan Sendang. Toni alias Onot ditangkap di rumahnya dengan barang bukti 10 butir pil dobel L, 6 plastik klip dan handphone yang biasa digunakan bertransaksi. “Tersangka pertama dan

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Murid-murid terpaksa belajar bergantian kelas.

Pengedar pertama yang ditangkap adalah Krisbiantoro alias Cukis (20), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru. Tersangka ditangkap pada Kamis sore di rumahnya, dengan barang bukti 57 pil Dobel L, satu handphone serta uang tunai Rp 110 ribu. Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Sumaji mengatakan penangkapan tersangka merupakan pengembangan atas laporan masyarakat yang resah dengan gerak geriknya selama ini. “Tersangka pertama yang kita tangkap warga Desa Rejoagung. Kemudian kita terus lakukan

Ketiga tersangka pengedar pil Dobel L.

kedua ini memiliki keterkaitan, hubungannya jelas saling terkait dan ini hasil pendalaman kami,” lanjut Sumaji. Masih menurut Sumaji, pendalaman atas dua tersangka sebelumnya kembali membuahkan hasil dengan tertangkapnya tersangka ketiga, yakni Nurul Ahmad (24) tetangga Onot.

Tersangka ketiga ditangkap di wilayah Pasar Senggol Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru, sesaat setelah mengambil paket ranjau dobel. “Untuk tersangka ketiga ini berhasil kita amankan setelah mengambil paket ranjau di sekitar Pasar Senggol wilayah Desa Bangoan. Yang kita sita cukup

banyak sampai 3000 pil dobel L,” jelas Sumaji. Sumaji menegaskan, ketiganya merupakan satu sel jaringan pengedar narkoba yang selama ini meresahkan masyarakat. Kini pihaknya masih berupaya mendalaminya lagi guna membongkar jaringan lain yang bermain. (fir/mad/fur)

Imigrasi Pantau Sejumlah Orang Asing Tulungagung, Memorandum Selain berwenang memastikan keberadaan warga negara asing di Kabupaten dan Kota Blitar, Kantor Imigrasi Kelas 2B Blitar juga memiliki kewenangan yang sama atas warga negara asing di wilayah Kabupaten Tulungagung. Maka tak heran mulai 18 Oktober kemarin secara resmi Kantor Imigrasi Kelas 2B Blitar membetuk Tim Pemantau Orang Asing (TIMPORA) di masing-masing kecamatan se Kabupaten Tulungagung. Kepala Kantor Imigrasi Kelas 2B Blitar, Mohammad Akram mengatakan dengan terbentuknya Timpora hingga ke tingkat kecamatan ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang keberadaanWNA di masing-masing lokasi. Pihaknya menyayangkan adanya beberapa kejadian di Tulungagung menyangkutWNA yang seharusnya dikoordinasikan dengan Imigrasi. Seperti halnya temuan WNA yang tidur di salah satu pos kamling yang ada di wilayah Tulungagung. Yang oleh warga sekitar dibiarkan tanpa didata

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Tulungagung, Memorandum Satreskoba Polres Tulungagung kembali menangkap tiga pengedar ribuan pil dobel L. Dalam pengembangannya, diketahui ketiganya merupakan jaringan pengedar lama.

Rapat tim pemantau orang asing.

terlebih dahulu sebelum meninggalkan lokasi tersebut. Atas insiden itu, Akram mengaku sedikit menyayangkan. Namun pihaknya masih memaklumi. Sebab saat itu belum terbentuk Timpora sampai ke tingkat kecamatan. “Harusnya dulu dilaporkan ke kita tapi maklum saat itu belum ada Timpora di tingkat

kecamatan. Sehingga itu bisa dimaklumi,” ujar dia. Akram mengapresiasi informasi yang disampaikan oleh perwakilan Timpora dari beberapa kecamatan. Termasuk informasi adanya 3 WNA di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Karangrejo. Sebab berdasarkan data yang dimil-

ikinya saat ini, tidak ada daftar WNA yang mondok di lokasi tersebut. Oleh sebab itu pihaknya dalam waktu dekat bakal segera melakukan pemeriksaan di lokasi, guna memastikan kelengkapan dokumen dan izin tinggalnya. “Dalam waktu dekat kita akan sama-sama ke sana untuk memastikan kelengkapan dokumennya. Kalau alasannya tertinggal di pondok yang lama maka akan kita kasih waktu untuk mengambilnya,” kata Akram. Jika ditemukan pelanggaran maka pihaknya akan segera melakukan penindakan. Sperti yang dilakukan oleh pihaknya yang telah mendeportasi satu WNA di Tulungagung asal Rusia yang kedapatan mengikuti kampanye salah satu paslon pada pilkada 2018 kemarin. Kendati alasannya hanya ikut-ikutan temannya, namun tetap saja ikut kampanye tidak bisa dibenarkan.“SatuWNA Rusia kita deportasi dan kita tangkal untuk masuk ke Indonesia selama 6 bulan. Nanti kita evaluasi lagi durasi penangkalannya,” pungkas Akram. (fir/mad/fur)


HALAMAN 19

SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

DEWI RENGGANIS

FOTO: MEMORANDUM/IST

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Berbagai makanan khas Banyuwangi. Kapolres Jember menggelar cangkrukan bermutu di Pantai Papuma.

Banyuwangi, Memorandum Ajang Festival Gandrung Sewu yang menampilkan aksi kolosal lebih dari 1.100 penari di Pantai Boom, Banyuwangi, menjadi magnet ribuan wisatawan. Salah satu yang menjadi berkah ekonomi para pelaku usaha kuliner khas, mulai dari warung pinggir jalan sampai restoran. “Makanan khas daerah ini sangat beragam, ada menu sarapan, makan siang, hingga kuliner malam hari. Semuanya beda-beda. Tiap tahun kami menggelar festival kuliner untuk meningkatkan daya saing kuliner lokal,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Jumat (19/10). Salah seorang pemilik warung yang mendapat manfaat ekonomi adalah Mujayanah. Warungnya terletak di timur Taman Blambangan dan hanya buka pagi hari dari pukul 06.00-10.00 dengan menu spesial Nasi Cawuk yang khusus untuk sarapan. Mujayanah mengatakan, saat tidak ada festival, dia biasanya hanya menghabiskan 5 kg beras, 3 kg ikan laut dan 4 kg telur/hari. Namun, permintaan ini akan melonjak saat ada Banyuwangi Festival. “Kalau ada acara, dagangan saya lebih laris. Makanya saya selalu mencari informasi jadwal kegiatan daerah. Kalau pas ada jadwal, pasti saya tambahi masaknya. Berasnya bisa habis 8 kg, ikan 4 kg, dan telur 6 kg. Alhamdulillah, habis,” kata wanita 53 tahun itu. Kuliner lain Banyuwangi yang diburu adalah pecel pitik, rujak soto, dan nasi tempong. Pecel pitik adalah ayam kampung yang dibakar kemudian disuwir dan dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Sementara nasi tempong adalah makanan khas Banyuwangi yang terkenal pedasnya. Dalam seporsi nasi tempong terdapat nasi hangat, sayuran rebus, tempe/tahu goreng yang disajikan bersama dengan sambal mentah yang pedas. Sampai-sampai, orang yang menyantapnya akan merasakan pipinya seperti ‘ditampar’ atau dalam bahasa daerah setempat ‘ditempong’. Salah satu tempat yang menjual kuliner tersebut adalah restoran Osing Deles yang terletak di Jalan Agus Salim. Menurut Zunita Ahmad, pemilik Restoran Osing Deles, beragam festival telah meningkatkan penjualan kulinernya. Seperti saat menjelang pergelaran Festival Gandrung Sewu ini, penjualan restonya mengalami lonjakan hingga 100 persen. “Orderan buffet kami terus betambah. Terutama permintaan untuk kuliner khas Banyuwangi, seperti nasi tempong, pecel pitik, dan pindang koyong,” kata Zunita. Peningkatan ini juga terjadi pada outlet pusat oleh-oleh miliknya. Terletak di lantai dasar resto Osing Deles, pendapatan pada pusat oleh-oleh tersebut juga mengalami peningkatan hingga 300 persen. “Alhamdulillah, saya adalah salah satu warga yang merasakan dampak positif dari Banyuwangi Festival. Saya yakin hal yang sama juga dirasakan oleh pelaku usaha lain di Banyuwangi,” ujar dia . Festival Gandrung Sewu digelar hari ini, Sabtu (20/10) pukul 13.00 di Pantai Boom Marina Banyuwangi. Festival ini melibatkan 1.200 penari gandrung dan dibuka seni hadrah kuntulan. Festival itu digelar rutin tiap tahun sejak 2011 dan selalu dibanjiri ribuan wisatawan yang terpukau dengan aksi kolosal penari dengan Siapa yang tak kenal nama Hj. latar belakang senja di Selat Mak Erot? Namanya sudah dikenal Bali. (*/fur)

Kapolres Cerutu Bareng Nelayan Jember, Memorandum Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menggelar cerutu (cangkrukan bermutu) dengan masyarakat nelayan di Pantai Papuma, Kecamatan Ambulu, Jumat (19/10). Dalam suasana kekeluargaan dan didukung suasana alam pantai yang indah, aca-

ra cangkrukan kali ini juga dihadiri perwakilan Kodim 0824, Kadis Peikanan, Muspika

Ambulu, Puger, Wuluhan dan BEM. Dalam sambutannya kapolres maksud digelarnya Cerutu. “Kita mencoba menyerap aspirasi dari nelayan. Sekaligus kita mencoba diskusi, alternatif pekerjaan apa yg bisa berikan kepada para nelayan di saat cuaca buruk,” ujar kapolres

Ka p o l re s m e n u t u r k a n pada saat cuaca buruk, pihaknya telah melarang nelayan untuk turun melaut. “Namun seperti yang terjadi di perairan Pantai Puger, mereka tetap melaut demi tuntutan perut keluarganya. Akibatnya perahu karam terbalik dan beberapa nyawa melayang,” kata kapolres.

Satgas Rekomendasikan Kerja Sama Aparat dan Kepala Desa Jember, Memorandum Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief menerima penjelasan dari Satgas Dana Desa terkait hasil monitoring dan evaluasi pengelolaan Dana Desa (DD) di Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, dan Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas. Penyampaian monev atas pengaduan masyarakat ini berlangsung di ruang Lobi Bupati, Jumat (19/10). Dari hasil temuan satgas di lapangan, persoalan yang dilaporkan memang benar adanya. Hanya saja, tingkat kesalahan bisa diatasi oleh pemkab lewat bimbingan dan arahan. Salah satu temuan yaitu BPD tidak memiliki ruangan. Seharusnya ada di kantor desa. Sementara kasus cukup mencolok di Desa Rambigundam, adanya hubungan antarstruktur organisasi aparat desa yang kurang harmonis. Selain itu, pelaksanaan proyek dengan dana DD yang semestinya digunakan secara swakelola, ternyata melibatkan pihak ketiga. Kendati begitu wabup menjelaskan tidak ada dokumen yang disita dan tidak ada penyelewengan. Hanya saja perhitungan antara swakelola dengan pihak ketiga ada perbedaan. “Jadi tekanannya lebih kepada itu,” terang wabup. Kata wabub, masukan-masukan yang disampaikan satgas akan segera ditindaklanjuti dengan mengutamakan kehar-

Penyampaikan hasil monitoring dan evaluasi dana desa oleh satgas kepada Wabub Jember Abdul Muqit Arief.

monisan perangkat desa serta memaksimalkan TPK dalam pengadaan barang. Termasuk dengan membuat baliho tentang penggunaan dana desa yang dipampang, agar masyarakat mengetahui jumlah dan peruntukannya. Baliho ini bisa menjadi media kontrol bagi masyarakat. Wabup menegaskan kepala desa dan BPD harus selalu berdampingan, sehingga pembangunan desa dapat berjalan dengan baik. Pemkab akan turun sendiri ke desa untuk memperbaiki agar langkah-langkah selanjutnya dapat lebih baik lagi. Sementara itu anggota Divisi Pengaduan Masyarakat dan Pengawasan Internal Satgas DD Kemendes PDTT Mashudi yang juga Ketua Tim Satgas DD menyampaikan klarifikasi terkait penyitaan berkas.“Satgas tidak menyita dokumen atau berkas, tetapi sebagian dokumen dibawa sebagai pembelajaran,” terang

Punya Masalah Alat Vital, Hj. Mak Erot Solusinya

banyak kalangan masyarakat khususnya bagi yang mengalami masalah yang berkaitan dengan alat vital. Pengobatan ala Hj. Mak Erot merupakan pengobatan asli dari Cisolok Sukabumi Pedalaman Pelabuhan Ratu. Kali ini, pengobatan ala Hj. Mak Erot ditangani oleh cucunya H. Baban Mustofa. “Pengobatan ala Hj. Mak Erot tersebut dilakukan secara alami, permanen dan tidak ada efek samping. Disamping itu juga bebas usia, ras dan agama,” ujar H. Baban Mustofa. Disamping menangani hal yang berkaitan dengan alat vital, pengobatan yang dilakukan H. Baban Mustofa juga mampu menangani pasang susuk bertuah pemikat lawan jenis untuk membuka aura, penglaris jualan, karir dan sulit mendapatkan jodoh. Menurut H. Baban Mustofa, kebahagiaan rumah tangga merupakan hal terpenting. Salah satu faktor kebahagiaan dalam rumah tangga adalah kurang perkasa di atas ranjang. “Untuk mengatasi hal itu, maka cara pengobatan yang dilakukan adalah dengan pengurutan dan Totok-totok syaraf alat vital. Setelah itu disempurnakan dengan ramuan

yang tidak memiliki efek samping,” ungkapnya. Kemampuan H. Baban Mustofa dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan alat vital tersebut antara lain 1. Memperbesar-Memperpanjang Alat Vital Secara Permanen

2. Ejekulasi dini, Lemah Syahwat, Kurang Keras, Tahan Lama sehingga sanggup melakukan hubungan intim secara berulang-ulang. 3. Impotensi total, Kurang Gairah, Loyo Bisa Perkasa Kembali Secara Permanen. “Sedangkan bagi yang memiliki penyakit Diabetes, disarankan membawa kelapa ijo yang muda 1 buah,” ujar H. Baban.

Pengobatan Wanita

Bagi

Sedangkan pengobatan bagi wanita, lanjut H. Baban Mustofa diantaranya adalah mampu 1. Memperbesar Payudara/Menjadi Montok 2. Mengencangkan Payudara (Syaratnya Membawa Pepaya 1/2 Matang 1 Buah) 3. Mandul, Sulit Mendapatkan Keturunan. Apabila Anda memiliki permasalahan dengan alat vital tersebut, tidak ada salahnya Anda berobat ke H. Baban Mustofa. Pusat pengobatan Tradisional Hj. Mak Erot Bersama H. Baban Mustofa YANG ASLI HANYA DI Jl. Wonorejo Gg IV/66 (belakang) Surabaya

(Daerah Pasar Kembang Surabaya)

dia. menyampaikan tujuan timnya ke Desa Mayangan untuk membuktikan laporan adanya dana desa ditransfer ke rekening kades. Namun setelah ditelusuri, tidak ada indikasi tersebut. “Begitu dana cair, empat lima hari langsung diberikan kepada pengelola kegiatan untuk belanja barang,” tutur dia. Ia berpesan pengerjaan dana desa harus dilaksanakan melalui padat karya tunai. Upah kerja untuk kegiatan padat karya sebesar 30 persen. Khusus mengenai penyelenggaraan, sesuai dengan peraturan Bupati Jember nomor 15 tahun 2015, mengatur tentang pengadaan barang dan jasa di desa. Peran tim pengelola kegiatan harus maksimal.(edy/fur)

Selama ini Polres Jember sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bupati Jember untuk mencari solusi atau alternatif pekerjaan jika cuaca buruk dan tidak memungkinkan nelayan melaut. Kapolres berharap diskusi di Pantai Papuma bisa memberikan manfaat bagi para nelayan setempat. (edy/fur)

Bawaslu Ajak Media Proaktif Awasi Pemilu 2019 FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Warung dan Restoran Ketiban Rezeki Festival Gandrung Sewu

Jember, Memorandum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember mengajak media massa ikut mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019. Hal ini dimaksudkan agar Pemilu Legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten / Kota, DPRD Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwalilan Daerah (DPD) serta Presiden danWakil Presiden pada 17 April 2019 nanti aman, tertib, lancar dan berkualitas. “Harapan kami media ikut melakukan pengawasan partisipatif agar Pemilu 2019 terjaga,” kata Ketua Bawaslu Jember Imam Tobroni Pusaka, Jumat (18/10). Pernyataan senada disampaikan anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur Nur Elia Anggareni. Menurut wanita yang akrab dipanggil

Mbak Eli ini dengan keterbatasan jumlah anggota, bawaslu tidak mungkin bisa mengawasi seluruh tahapan pemilu. “Pekerjaan kami sangat banyak. Kami butuh dibantu seluruh elemen masyarakat, termasuk temanteman wartawan,” kata Mbak Eli kepada Memorandum. pengawasan partisipatif, bawaslu ingin menyamakan persepsi terkait metode kampanye di media massa. Karena tidak seluruh masa kampanye pada 23 September hingga 13 April 2019 calon legislatif, DPD, presiden dan wakil boleh digunakan untuk beriklan. “Waktunya hanya 21 hari sebelum hari tenang,” ungkap Mbak Eli. Menurut dia selain dibatasi, kampanye di media juga harus sesuai ketentuan jika tidak ingin disanksi. “Pelanggaran akan ditangani Gugus Tugas dari unsur Dewan Pers, KPI, KPU dan Bawaslu,” tegas dia. (edy/fur)

Sosialisasi metode kampanye di media massa oleh Bawaslu Jember.


JAWA TENGAH SABTU PON, 20 OKTOBER 2018

HALAMAN 20

WEBSITE: Memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Gazebo Milik Anggota Dewan Rembang Hangus

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Rembang, Memorandum Insiden kebakaran menghanguskan tiga buah gazebo milik seorang anggota DPRD Imrohatus Sholikhah (40), warga Karangmangu, Kecamatan Sarang, di Dukuh Tengger Tireman, Kecamatan Rembang, Jumat (19/10) siang. Dari informasi yang dihimpun, rencananya gazebo yang berjajar tersebut sering dijadikan persinggahan gelandangan dan bakal dijadikan rumah makan oleh pemiliknya. Kapolsek Rembang Kota AKP Haryanto mengungkapkan, saat itu sekitar jam 12.00 di tempat usaha yang tidak terpakai milik korban saksi I (Warto) melihat adanya kobaran api

Petugas memadamkan api yang membakar sebuah gazebo.

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Blora, Memorandum Program TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0721/ Blora masih memprioritaskan sasaran pembangunan fisik. Seperti yang dilakukan TNI, Polri, dan warga Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung. Masyarakat bersama TNI didukung Polri gotong royong melaksanakan penataan batu untuk jalan sepanjang 1.100 meter. “Kami sangat senang sampai sejauh ini masih bisa berpartisipasi dalam giat TMMD ini. Apapun Insha Allah akan kami lakukan demi kemajuan desa kami. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0721/Blora, karena telah memilih Desa kami untuk di bangun melalui program TMMD ini,” ungkap Munawar, Kades Kadengan. Menurut dia, kegiatan ini nantinya diharapkan mampu memberikan multiefek terhadap kemajuan desanya. Terlebih bisa menopang peningkatan ekonomi. “Dengan adanya jalan yang ini, secara otomatis kesejahteraan warga kami bisa semakin meningkat,” ujar kades yang berencana maju kembali dalam perebutan kursi kades, tahun depan. Pemerataan pembangunan yang belum bisa disentuh menggunakan Dana Desa (DD). Dengan adanya TMMD ini akan mempercepat program pengentasan kemiskinan di desanya. Selain itu, perbaikan infrastruktur juga semakin cepat. “Kami atas nama warga desa dan pemerintah desa mengucapkan terimakasih kepada semua yang sudah terlibat dalam kegiatan ini,” tukas Munawar. Jono (36), salah seorang warga Desa Kadengan, yang ikut bekerja bakti di lokasi TMMD mengatakan, program ini sangat warga harapkan sejak lama. Dia berharap, pembangunan ini akan selesai tepat waktu dengan kualitas yang memuaskan. “Pengennya sih cepat selesai biar bisa langsung dipakai jalan-jalan ke tetangga desa,” ungkap pri berkumis ini. Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Rizadly Syahrazzy Themba, mengungkapkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD )Tahap III Kodim 0721/Blora yang dipusatkan di Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, dapat mempersatukan warga dan aparat terkait sehingga dapat mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat. “Dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap III yang dilaksanakan oleh Kodim 0721/Blora, guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu mewujudkan keutuhan NKRI. Dengan adanya TMMD diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri dan mempunyai karakter kebangsaan yang kuat. Demi terwujudnya Indonesia yang mandiri,” ucap dia. (han/eko/lis)

Anggota TNI-Polri dan warga bahu-membahu dalam TMMD Sengkuyung lll.

yang terbakar saat insiden itu berupa tiga buah gazebo dan satu buah etalase dengan nilai taksiran kurang lebih Rp 50 juta,” ungkap dia. Sementara itu, Warto kemudian menghubungi korban supaya datang dan melihat apa yang terjadi di TKP yang akan ditempati sebagai rumah makan tersebut. “Api diduga disebabkan oleh puntung rokok yang terbakar karena pada tempat kejadian di Gazebo tersebut sering dipergunakan oleh para gelandangan untuk beristirahat karena tempat tersebut tidak pernah dipergunakan selama kurang lebih dua tahun,” pungkas dia. (edy/eko/lis)

Mantan Modin Cabuli Gadis Blora, Memorandum Samani (65), warga Kecamatan Tunjungan yang dikenal orang sebagai tokoh agama, diduga mencabuli gadis berusia 14 tahun berisial S. Gadis malang tersebut tetangga pelaku yang menderita gangguan mental. Djasman, ayah korban saat ditemui wartawan mengaku mengetahui anaknya telah diperlakukan tidak senonoh oleh Samani, setelah dia diberitahu tetangganya. Sebab, pada Minggu (7/10) lalu, anaknya mengeluh sakit di bagian organ vitalnya. ‘’Anak saya tidak mau ngomong pada saya. Baru setelah ditanya tetangga baru ngomong semua,’’ ujar dia. Menurut Djasman, kejadian pencabulan itu terjadi pada sore hari. Pada sore hari, kata dia, di

rumah pelaku tidak ada orang. Sebab sore hari orang-orang, termasuk istri tersangka, masih di sawah hingga menjelang malam. Dusun yang ditinggali hanya terdiri 30 KK dengan mata pencaharian sebagai petani. Maka dengan kondisi sepi, korban kemudian diajak ke rumahnya dengan diiming-imingi uang. ‘’Kemudian anak saya diajak ke rumahnya,’’ beber dia. Setelah di rumah pelaku, menurut pengakuan korban, Samani mengatakan jika uan-

gnya berada di dalam rumah. Karena anaknya yang memiliki gangguan mental dan fisik yang kurang sempurna, kemudian nurut atas siasat bejat kakek 65 tahun tersebut. ‘’Sesampainya di kamar, kemudian pintu kamar dikunci pelaku,’’ tambah Djasman. Dan saat itulah kemudian tersangka melakukan perbuatan bejatnya. Atas kejadian ini, sebenarnya sudah sempat ada mediasi dan dilakukan kesepakatan antara pelaku dan keluarga korban. Memutuskan jika kedua belah pihak melakukan tindakan damai dan tidak sampai ranah hukum. Paska pertemuan pihak keluarga korban merasa tersinggung di kala tersangka malah seo-

lah tidak ada rasa bersalah, dan di warung desanya mengatakan bahwa keluarga korban hanya segitu saja lalu mau damai. Merasa diremehkan, kakak korban tidak terima dan melaporkan pelaku kepada Polres Blora pada Senin (15/10). ‘’Anak saya pas di Polres juga ngomong apa adanya kepada Polwan, seperti yang diomongkan kepada kami,’’ ujar dia. Suprianto, Ketua RT setempat mengatakan, selama ini memang pelaku di dikenal sebagai tokoh masyarakat. Karena untuk kegiatan salat selalu dia yang mengimami. Karena tempat tinggal pelaku tepat berada di samping musala. Selain tokoh masyarakat, pelaku dulu juga seorang modin.

Dia tidak tahu kenapa pelaku sampai melakukan perbuatan bejatnya. Padahal selama ini istrinya masih ada, bahkan anak-anaknya sudah dewasa, dia juga sudah memiliki cucu. Dari pengakuan korban saat di Balai Desa dan Polres, pelaku melakukan perbuatan bejatnya sudah tiga kali. ‘’Tapi pelaku ngomongnya tidak sampai menyetubuhi, hanya memegang saja,’’ imbuh Suprianto. Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Blora Ipda Lilik Widyastuti membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan yang dilaporkan pada (15/10) lalu. Dan sekarang masih menunggu hasil visum. ‘’Kita nunggu hasil visumnya dulu seperti apa,’’ ujar dia. (sam/eko/lis)

Waduk Tempuran Mulai Mengering Blora, Memorandum Kemarau panjang yang melanda Blora Jawa Tengah memaksa waduk besar yang ada di Desa Tempuran lereng Pegunungan Kendeng Utara mengering. Pemandangan ini tidak biasa terjadi pada musim kemarau sebelumnya. Suwarti, warga setempat mengaku mengeringnya waduk tentu berdampak pada sektor pertanian. Sejumlah lahan pertanian terpaksa dibiarkan dan tidak ditanami. “Biasanya tidak seperti ini kalau kemarau, kering seperti ini baru tahun ini sebab tahun lalu tidak separah ini,” kata dia Jumat (19/10). Menurut dia, air yang terdapat di waduk saat ini tinggal sekitar dua meter dari dasar embung. Bahkan sejumlah bagian, di embung sudah mengering tidak ada airnya. “Yang ada airnya hanya bagian barat, yang bagian timur dan selatan sudah kering tidak ada airnnya sama sekali,” kata wanita paruh baya itu. Dirinya berharap hujan segera turun dan embung bisa terisi kembali sehingga lahan pertanian bisa kembali digarap.

Tanah di waduk Tempuran terlihat pecah-pecah karena kering.

“Semoga saja segera turun hujan sebab tahun ini benar-benar kemarau panjang,” harap Suwarti. Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Blora, Sri Rahayu, mengatakan bahwa hujan diperkirakan baru akan turun pada bulan November di

sebagian wilayah Blora. “Berdasarkan data yang kami terima dari Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, musim hujan di Jawa Tengah akan dimulai pada awal Oktober di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan sekitarnya. Sedangkan Blora baru akan mulai hujan

pada pertengahan November,” ucap Sri Rahayu. Menurut dia, diperkirakan hujan mulai turun pada minggu kedua bulan November nanti akan turun di wilayah Todanan, Japah, Jati, Kradenan, dan sebagian Randublatung. Sedangkan wilayah Blora yang lainnya baru akan memasuki musim hujan di akhir bulan November. “Meski beberapa hari kemarin sudah ada daerah yang turun hujan, namun hanya sebentar dan belum membawa dampak bawa masyakarakat dan blora tetap siaga kekeringan,” ujar Sri Rahayu. Namun demikian, pihaknya terus berupaya untuk memberikan saluran kepada masyarakat yang terdampak kekeringan sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan air bersih. “Kekeringan akibat musim kemarau panjang tahun ini dirasakan hampir seluruh warga di Kabupaten Blora. Bantuan air dari BUMN/BUMD, pengusaha, dan. dinas terkait lain untuk peduli mengatasi kekeringan masih terus diharapkan warga. Bantuan air bersih juga terus mengalir,” pungkas dia. (han/eko/lis)

Blora Bumi Samin

Djoko Nugroho: Blora Pasti Juara Blora, Memorandum Bupati Djoko Nugroho yakin kontingen Kabupaten Blora bisa mencetak prestasi dan meraih juara dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV ) Jawa Tengah XV 2018 yang akan dibuka malam nanti (kemarin,red) di Surakarta. Saat melepas keberangkatan atlet, pelatih, dan official, Jumat (19/10) pagi, Bupati Djoko Nugroho secara langsung memberikan suntikan semangat dan motivasi agar semua bisa mengikuti pertandingan dengan optimis dan menang. “Buang rasa minder, kuasai diri, kuasai lapangan, hadapi pertandingan dengan tenang dan optimis, pasti akan menang. Blora pasti bisa juara!” tegas Djoko Nugroho didampingi jajaran Forkopimda dalam apel pemberangkatan kontingen Porprov Jateng di halaman kantor bupati.

Menurut Djoko Nugroho, lawan terkuat saat bertanding bukanlah orang lain melainkan diri sendiri. Jika seorang atlet berhasil mengendalikan dan menguasai dirinya sendiri, maka kedepan dalam mengikuti pertandingan akan lepas dan tenang. “Biasanya masih ada rasa minder dan takut duluan, hal seperti ini yang harus dibuang jauh. Kalian harus percaya diri dan yakin. Fokus pada pertandingan dan yang terpenting jangan lupakan kekuatan doa. Selalu berdoa sebelum pertandingan dimulai. Kami yakin kalian dapat menunjukkan yang terbaik,” lanjut dia. Usai memberikan suntikan semangat, bupati, jajaran forkopimda, dan para kepala OPD foto bersama dengan seluruh kontingen yang akan diberangkatkan langsung ke Solo mengendarai tiga bus.

Ketua Kontingen Blora Setiyono, dalam laporannya menyatakan jumlah anggota kontingen yang berangkat ke Solo sebanyak 227 personel. Terdiri dari 151 atlet, 37 pelatih, dan 39 official. “Ada 24 cabang olahraga yang diikuti Kabupaten Blora, dimana beberapa cabang olahraga menjadi unggulan untuk mendulang medali, diantaranya atletik, dayung, angkat besi, panjat tebing, panahan, dan balap sepeda,” ujar Setiyono. Pihaknya menargetkan Kabupaten Blora bisa masuk 10 besar perolehan medali dalam ajang PORPROV Jawa Tengah XV ini. “Tami targetkan mendapat 25 keping medali emas, 25 keping medali perak dan 30 keping medali perunggu. Mohon doa restunya semoga kita bisa mencetak prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Blora di ajang pesta olahraga tingkat

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Percepatan Pemerataan Pembangunan Desa Kadengan

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

TMMD Sengkuyung Tahap lll

di samping sebelah barat cafe bakso miliknya. Kemudian Warto menghubungi Pemadam Kebakaran Rembang dan meminta warga lainnya Loni untuk menghubungi Polsek Rembang. “ Ta k l a m a k e m u d i a n datang dari Polsek Rembang dan pemadam kebakaran Kabupaten Rembang berupa tiga unit truk pemadam, satu unit truk tangki dan satu unit ambulans dari RSUD dr R Soetrasno Rembang ke TKP,” beber Haryanto. Setelah itu, lanjut Haryanto, sekira pukul 12.40 api berhasil dipadamkan. Namun beberapa barang yang terdapat di TKP sudah habis terbakar. “Barang

Bupati Djoko Nugroho bersama kontingen Kabupaten Blora Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV 2018.

Provinsi Jawa Tengah tahun ini,” pungkas dia. Menurut rencana, Bupati Djoko Nugroho juga akan menuju ke Solo untuk menyaksikan opening ceremony (upacara pembukaan) Porprov Jawa Tengah XV yang akan dilaksanakan malam nanti di Stadion Sriwedari guna memberikan semangat kepada para atlet. Terpisah, Humas KONI Ka-

bupaten Blora, Abdul Muiz menyatakan bahwa KONI telah menyiapkan bonus untuk para atlet yang nantinya berhasil meraih medali dalam gelaran Porprov 2018 ini. “KONI telah menyediakan anggaran Rp 3 miliar untuk bonus atlet berprestasi. Peraih medali emas Rp 40 juta, medali perak Rp 20 juta dan medali perunggu Rp 10 juta,” terang dia. (eko/lis)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.