MINGGU LEGI, 12 MARET 2017
HALAMAN 16
K U L I N E R
SEGO RESEK
KHAS MALANG berdesak-desakkan Berjualan sejak tahun 1950an, warung sego resek milik pak Tukiman ini menjadi salah satu warung yang populer di Kota Malang. Sego resek atau sego goreng resek ini sejatinya adalah warung nasi mawut yang sangat terkenal dan cukup
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
“Sego resek artinya nasi sampah. Disebut begitu karena banyak isiannya seperti tauge, kol, mie dan suwiran ayam,” tutur Yuli, salah satu pengurus sego resek. Sego resek (nasi sampah), mendengar namanya, mungkin banyak orang yang mengernyitkan dahi makanan apakah itu sebenarnya. Namun jika kamu melihat tempat berjualannya maka akan semakin banyak kebingungan yang muncul karena untuk makan ‘nasi sampah’ saja kok banyak orang rela antre dan
SERUNYA
Pelanggan antre mendapatkan sego resek.
Pedagang mengolah sego resek. Menu sego resek. legendaris di Malang. Rasa lezat dari nasi mawut khas Jawa ini sudah tidak perlu diragukan lagi sehingga tak heran banyak orang yang rela mengantre untuk dapat menikmati makanan yang satu ini. Nama sego goreng resek sendiri pada mulanya dikenal
Warung Iwak Wader Pari
FOTO-FOTO: MEMORANDUM/TRI KARYONO
Begitu banyaknya tempat untuk wisata kuliner, maka kali ini penulis menyajikan menu makanan khas yang barbahan dasar ikan dan sejenisnya yang mungkin sulit dijumpai di daerah lain. Yaitu ikan wader atau iwak wader. Tepatnya sambelan iwak wader di Warung Wader Pari jalan Ketintang Madya Surabaya. Lokasi di tempat ini Sulis, pemilik warung melayani pelanggan. cukup padat saat jam makan siang. besar. Satu menu pas untuk Penulis mencoba ikan disantap satu orang. Ketika wader. Ikan berukuran kecil dicoba, rasanya begitu renyah. ini digoreng bersama tepung Tepungnya seperti sudah diberi hingga kuning keemasan. Lauk bumbu halus, termasuk bawang disajikan dalam piring kecil putih. Sehingga lebih gurih seterbuat dari tanah liat. Sesuai dap. Semua bagiannya pun bisa harganya, porsi lauk tak terlalu dimakan tanpa khawatir duri.
Warung Sambelan Iwak Wader.
dimasak tidak dengan minyak melainkan kuah kaldu ayam. Ditambah dengan campuran bumbu, nasi dan aneka pelengkap. “Walaupun tidak memakai minyak, tapi kaldu ayamnya jika direbus lama-kelamaan juga menghasilkan minyak. Sehingga nasinya juga gurih rasanya,” jelas Yuli. Selain menggunakan tambahan kaldu, rasanya khas karena dimasak di atas api arang. Kuali besar berisi nasi pulen berwarna kekuningan ini tercium sedap. Nasinya yang lembut yang dicampur dengan mie diberi suwiran ayam, usus goreng dan bawang goreng. Makin enak dilengkapi dengan
potongan telur rebus goreng dan sambal rawit yang pedas. Hmm, enak dengan tambahan lalapan timun segar. Sego resek di jual dengan harga Rp 12.000. Dan buka mulai pukul 05.00 sore hingga malam. Warung sego resek ini sendiri terletak di jalan Brigjen Katamso, tepatnya 50 meter sebelah barat perempatan Kasin. Warung ini buka mulai pukul 17.30 hingga biasanya habis sekitar pukul 22.00. Warung ini sendiri hanya menyediakan satu menu saja yaitu sego goreng resek yang rasanya dapat membuat kamu ketagihan untuk mencobanya lagi. (*/sr)
Kambing Guling Ala Cak Totok
Sedapnya Penyetan Selain dikenal sebagai kota pahlawan, Surabaya juga dikenal sebagai surga wisata kuliner. Karena beraneka macam jenis makanan khas, bisa dijumpai di berbagai sudut kota. Dan harganya juga terkenal sangat murah dibandingkan dengan kota-kota lain.
karena pada mulanya tempat berjualannya yang berada di daerah pengumpulan sampah atau resek. Karena lokasi itu lah maka masakan yang satu ini mendapat nama sebagai sego resek atau sego goreng resek. Namun soal rasa dan aroma tentu saja nama tersebut
sangat berbeda jauh dengan kenyataannya yang lezat dan menggoda. Cara masak dari sego goreng resek ini masih cukup tradisional karena masih menggunakan kompor arang dan kayu. Penggunaan arang ini yang membuat citarasanya berbeda dan panas yang dimilikinya dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Uniknya lagi sego goreng resek ini tidak dimasak satu per satu ketika ada pesanan tetapi dimasak sekaligus yang dapat memenuhi puluhan porsi. Walupun mirip nasi goreng, menurut Yuli sego resek ini
Perrnahkah anda mencoba sajian kuliner kambing guling? Salah satu masakan khas dari Timur Tengah ini memang hanya disajikan pada saat-saat tertentu saja, misalnya saat pernikahan atau pesta syukuran kelahiran anak. Sambelan iwak wader yang menggugah.
Menikmati olahan iwak wader digoreng bersama sambal pedas rasanya tak pernah membosankan. Meski ada menu yang lain, namun sambelan iwak wader memang rasanya beda. “Saya suka iwak wader. Selain renyah, jika dipadu sama sambelan rasanya mantab,” terang Suluh, salah satu pelanggan setia. Pemilik warungnya, Sulis juga mengakui jika menu istimewanya adalah sambelan Iwak Wader. “Iya memang kebanyakan yang pesan disini adalah sambelan Iwak Wader,” ujar Sulis. Ditanya soal rahasia sambelnya yang sangat pedasnya, Sulis, arek Pacitan yang murah senyum ini menjawab singkat. “Bumbunya sama seperti pada umumnya. Cabenya yang dipakai juga sama. Hanya mungkin penyajiannya saja yang beda,” tandasnya. Bila anda tertarik untuk mencicipi menu sambelan iwak wader ini, silagkan datang ke Jalan Ketintang Madya, dari Unesa (Universitas Negeri Surabaya) lurus terus selatan menuju arah ke Pengadilan Agama Surabaya. Lokasinya warungnya di sebelah kanan jalan, usahakan jangan terlalu sore atau malam, karena sudah tutup. (yon)
Pada umumnya, kambing guling adalah makanan khas timur tengah yang di buat dengan cara di panggang. Kambing guling adalah olahan masakan yang cukup ekstrim. Akan tetapi olahan kambing guling ini berbeda dari yang lainnya yaitu daging kambing yang tidak di potong-potong lalu di bakar. Membuat kambing guling harus benar-benar dalam tahap pemanggangannya agar tidak gosong di luar sedangkan bagian dalam masih mentah. Namun, apa yang dilakukan Totok, warga Jalan Wonoboyo, Kelurahan Sawunggaling berbeda dengan bentuk kuliner kambing guling timur tengah umumnya. Totok sempat mengundang penulis untuk mencicipi kambing guling yang dibuatnya. “Keluarga kami suka sekali lauk dari kambing. Kalau beli kambing tidak sekilo-dua kilo tapi langsung separuh kambing,” terangnya. Selain lebih murah, lanjut Totok, juga karena bisa disimpan di freezer (mesin pendingin, red) dan menggunakan bagian daging kambing itu untuk jenis makanan yang lain. “Biasanya, saya minta ke tukang dagingnya untuk memotong-motong kambing sesuai kebutuhan,” imbuhnya. Kambing guling juga
awet hingga beberapa hari, disimpan di lemari es dan diiris kemudian di-microvawe untuk memanaskan. Tidak punya microvawe? tidak perlu khawatir. daging kambing dingin yang sudah diiris bisa digoreng di wajan tanpa minyak sampai daging panas dan mengeluarkan minyak. Siram saus kecap dan siap untuk disajikan. Kepada penulis, Totok berkenan berbagi resep cara membuat kambing guling yang empuk dan lezat. “Sebelum di masak, kambing terlebih dahulu diberi bumbu dan didiamkan selama beberapa waktu. Tujuannya agar bumbu lebih meresap,” terangnya. Dia menambahkan, memanggang kambing guling juga menggunakan panggangan khusus yang berputar sehingga setiap bagian daging kambing akan matang merata. Untuk bumbunya siapkan wadah yang besar dan bersih, lanjut Totok. Kemudian semua bahan bumbu seperti gula merah, minyak goreng, kecap manis, pala, ketumbar dan pala serta garam dicampur jadi satu. Kemudian oleskan bumbunyha tadi pada semua bagian kambing. “Usahakan semua bagian kambing sudah terolesi bumbu, lantas diamkan sela 1-2 jam biar bumbunya meresap,” tandasnya.
FOTO-FOTO: MEMORANDUM/TRI KARYONO
Berkunjung ke Malang, pasti banyak di berbagai lokasi ada gerobak bakul sederhana berisi aneka lauk dan penggorengan ukuran besar yang berisi nasi. Dialah yang menjual hidangan sego resek khas Malang.
Menikmati menu kambing guling buatan cak Totok.
Terakhir, siapkan alat panggang kambing guling yaitu panggangan dengan alat putar, baik yang menggunakan arang atau menggunakan listrik. “Sambil dipanggang,
olesi sesekali kambing dengan bumbu yang masih tersisa. Masak sekitar 2 jam atau lebih hingga daging kambing mengkilat dan matang,” pungkasnya. (yon)