MEMORANDUM EDISI 10 AGUSTUS 2018

Page 1

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

DUA PENCURI DITEMBAK Bangkalan, Memoradum Polisi bertindak tegas. Dua pencuri sapi terpaksa ditembak karena melawan. Mereka, Usman (35) dan Ansori (25), keduanya asal Dusun Sabanih, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang.

FOTO: MEMORANDUM/RAS

 Bersambung ke halaman 11 

Dina Lorenza Satu dari dua pelaku yang dilumpuhkan dengan tembakan.

Kembali Jomblo

Program KKPE Bank JaƟm

Sertifikat Masih Menjadi Jaminan Kredit

Muhamad Rofik (tengah) diminta memeragakan aksinya dalam reka ulang.

Copet Wonokromo Menyerah Surabaya, Memorandum Seorang copet yang kerap beroperasi di angkutan umum kena batunya. Ia tertangkap basah anggota patroli Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Jalan Kalianak, Kamis (9/8).

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

PERNIKAHAN kedua Dina Lorenza hanya bertahan 10 tahun. Rumah tangga artis sinetron dengan Ghatan Saleh Hilabi ini kandas. Bahkan, Dina melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya itu secara diamdiam.  Bersambung ke halaman 11 

Tersangka, Muhamad Rofik (38), warga Jalan DKA Tegal Wonokromo, ditangkap usai menyopet HP milik Didik, warga Jalan Hos Cokro Aminoto, Bojonegoro. Meski awalnya mengelak, Rofik tetap  Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Program Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Bank Jatim Cabang Pare, Kabupaten Kediri, yang akhirnya menjadi masalah terhadap nasib 120 kepala keluarga (KK), dijawab pihak Bank Jatim Pusat. Bahkan, soal sertifikat tanah yang sampai kini ditahan oleh bank akibat kredit  Bersambung ke halaman 11 

Barang bukti kejahatan Rofik.

Menantu Kuras Uang Mertua Mojokerto, Memorandum Entah apa yang ada di pikiran Paulus March ini. Pria 34 tahun tersebut nekat menguras uang di ATM milik mertuanya. Tapi akibat perbuatan

Rabu (8/8) malam. Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Suhariyono, SH mengatakan, modus yang dilakukan tersangka, mengunjungi rumah  Bersambung ke halaman 11 

1

Gara-gara dilarang keluar rumah, Purwo (30), bapak satu anak yang tinggal di Dusun Bangunrejo, RT 04/ RW 02, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, g j istrinya. y menghajar Paulus Marc diamankan polisi karena terbukti menguras ATM mertuanya.

Awalnya Paulus March berkunjung ke rumah mertuanya Suwarsini. GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Dilarang Keluar Rumah, Suami Hajar Istri

BACA DI HALAMAN 15

itu warga Perum Griya Permata Meri, Kecamatan Kranggan, dibekuk anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Paulus ditangkap polisi di rumahnya pada

2 Tersangka lalu masuk kamar dan mengambil kartu ATM di lemari.

3 Selanjutnya Paulus menuju ke ATM. Karena mengetahui nomor PIN, tersangka lalu menguras uang mertuanya hingga mencapai Rp 16 juta.

Warga Desa Kramat Inggil, Kecamatan/Kabupaten Gresik, gempar. Viki Rian Jayadi (25), asal Jalan Kapten Dulasim XI-F/24, RT 7/RW 2, diduga meng akhiri hidup karena tidak kuat menahan beban utang akibat kecanduan judi togel, Kamis (7/8) petang.

Budi Santoso dan Klemen Sukarno Candra dalam pengawalan petugas menuju ruang sidang.

Sidoarjo, Memorandum Tuan rumah timnas Indonesia U-16 melaju ke final Piala AFF U-16 2018, setelah menaklukkan musuh bebuyutannya Malaysia 1-0 (0-0) pada babak semifinal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (9/8) malam. Pada partai final Sabtu (11/8), tim asuhan Fachri Husaini ini akan ditantang Thailand yang sebelumnya menyingkirkan Myanmar 1-0. (be)

Eksepsi Terdakwa Ditolak Hakim

Sidang Bos Sipoa

Pemain Timnas Indonesia U-16 dikawal ketat para pemain belakang Malaysia.

SEJUTA KISAH RUMAH TANGGA + Meng, teka-teki siapa cawapres pendamping Presiden Joko Widodo terjawab, yakni KH Ma’ruf Amin. - Hmmm, untung bukan Fuad Amin, bukan juga Amien Rais… Si Mameng (Ngakak)

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Indonesia Tantang Thailand di Final U-16

Berita selengkapnya lihat di www.memorandum.id

BACA DI HALAMAN 20

Kupang Baru. Selain menggasak Ipad, tersangka juga mencuri sejumlah uang dan barang berharga milik mantan bosnya pada Senin (6/8). Aksi pembobolan tersebut ternyata terekam CCTV yang terpasang di lokasi. Menurut Joko yang telah  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: ISTIMEWA

Terlilit Utang, Bunuh Diri

Surabaya, Memorandum Mantan karyawan gudang penyimpanan air mineral, nekat mencuri Ipad bosnya. Ini dilakukan Achmad Joko (22), yang mengajak temannya, M Zaki Anwar (20). Kejadian tersebut dilakukan pria warga Jalan Simomulyo Baru ini di bekas tempat kerjanya, Jalan Raya

Jatuh Cinta sejak SD, Jatuh Marah Pascanikah (4)

Ketahuan “Berdinas” di Makam Mbah Bungkul Di rumah, Lina menunjukkan hasil jepretannya terhadap peminta-minta yang dia curigai. Memang ada kemiripan dengan Untung. Cuma, wajah orang itu tampaknya lebih tua, lebih kotor, dan badannya lebih kekar. Selain itu, kakinya buntung sebelah. Tapi, bisa saja kan itu dandanan Untung saat “bekerja”? Yuli Setyo Budi, Surabaya

Keesokan harinya Sabtu malam Minggu, Memorandum memiliki waktu untuk membantu Lina. Kami kembali menyusuri jalan dan mencari TL yang kemarin. Ketemu. Ternyata di depan Stasiun Gubeng, dekat kompleks Monumen Kapal Selam. Satu jam lebih kami mengawasi daerah itu sambil makan di warung Gubeng pojok, tidak ada hasil. Kami pun bergeser, berencana ke Tunjungan Plaza (TP) dengan sedikit memutar lewat Kayoon. Di tengah perjalanan, tepatnya de Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Eksepsi dua bos PT Sipoa, Budi Santoso dan Klemen Sukarno Candra, ditolak hakim. Bahkan, penolakan itu disambut takbir oleh para korban di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/8).  Bersambung ke halaman 11 

Prof Lanny Dihukum Lebih Berat dari Tuntutan Surabaya, Memorandum um Ketua Majelis Hakim m Maxi Sigaralaki memvonis Prof Dr elama Lanny Kusumawati, selama amis lima bulan penjara, Kamis (9/8). uhPutusan yang dijatuhsar kan kepada Guru Besar tas Ilmu Hukum Universitas uh Surabaya (Ubaya) ini jauh dlebih berat bila dibandsa ingkan tuntutan Jaksa  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392  JAWA POS GROUP

Prof Lanny

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Achmad Joko (kiri) dan M Zaki digiring petugas menuju ruang tahanan. Mereka adalah pembobol gudang air mineral VIT.

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Dipecat, Mantan Karyawan Gasak Ipad Bos


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 2 INFO R MA SI MATA UANG

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA

GRESIK

SIDOARJO

CERAH Suhu 22 - 32°C

CERAH Suhu 22 - 30°C

CERAH Suhu 22 - 32°C

Jokowi: Dia Tokoh Agama yang Bijak

FOTO: MEMORANDUM/IST

Jakarta, Memorandum Teka-teki siapa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Presiden Joko Widodo terjawab. Semalam, presiden yang akrab disapa Jokowi itu memutuskan KH Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers bersama para KH Ma’ruf Amin ketua umum dan sekretaris jenderal parpol pendukung di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang. “Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin,” ujar Jokowi. Jokowi kemudian menjawab kemungkinan adanya pertanyaan dari publik alasan memilih Maruf. Menurut Jokowi, Maruf adalah tokoh agama yang bijaksana. Jokowi kemudian menyebut berbagai jabatan yang pernah diemban Maruf. Ma’ruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais ‘Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Dalam kaitannya dengan Kebhinekaan, tambah Jokowi, Ma’ruf menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. “Kami ini saling melengkapi, nasionalis religius,” ujar Jokowi seperti ditulis Kompas.com. Ada pun tokoh partai politik yang hadir saat jumpa pers adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Selain itu, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Sedangkan sembilan sekjen yang hadir, yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Selain itu, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.(*/asw)

Polsek Mulyorejo Peduli Lombok FOTO: MEMORANDUM/CR-8

Surabaya, Memorandum Berbagai cara dilakukan pihak yang ingin menggalang donasi untuk korban bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok, NTB. Tak terkecuali yang dilakukan anggota Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan bersama anggota meng- Polsek Mulyorejo Kamis (9/8), pagi. Mereka galang donasi. berinisiatif untuk menggalang donasi secara sukarela untuk korban bencana. Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan menjelaskan, kegiatan tersebut berguna untuk membantu beban yang dialami oleh warga terdampak bencana gempa bumi. Kendati tidak seberapa, namun Bagus berharap penggalangan dana ini bisa meringankan derita para korban. “ Saya berharap inisiatif ini bisa membantu para korban di Lombok. Selain itu, untuk para donatur (anggota, red), saya juga mendoakan rejekinya berlimpah dan diganti berkali lipat,“ tegas Bagus. Bagus menambahkan, setelah donasi terkumpul pihaknya akan menyetorkan kepada pihak yang berwenang terkait bencana tersebut. “ Semoga derita para korban segera dipulihkan seperti semula. Serta para korban meninggal diterima di sisi-Nya, “pungkas Bagus. (cr8/fer)

Salah Tumpahkan Air Hina

B

erbeda dengan dukun yang ditulis Memorandum kemarin, dukun yang ini lebih solutif. Lebih memberikan pemecahan masalah, walau belum sampai tuntas. Dia berasal dari Jembrana, Bali, sebut saja I Gde Manuk Ke (42). Kisah ini berawal ketika seorang perempuan, sebut saja Ni Jembar Anu Ne (23), ingin memiliki momongan. Sebab, walau sudah lama berumah tangga, dia tak juga kunjung hamil. Maka, pada Senin (11/6) lalu dia dan suaminya minta tolong Manuk Ke. Singkat cerita, Manu Ke pun mengadakan ritual persembahyangan di area khusus daerah Mrajan. Ritual itu berbau sensor-sensor sehingga tak pantas ditulis di sini. Inti pokoknya, seperti dilansir okezone.com, Anu Ne sampai mual dan mukok-mukok karena mulutnya ketumpahan limbah air hina produksi mbah dukun. Anu Ne lantas berusaha melepaskan diri dan mengadu ke sang suami. Sebab, andai itu tak dilakukan, ritual Manuk Ke bisa berkembang tak karu-karun dan nggladrah ke mana-mana. Bisa saja Anu Ne dijadikan bahan pemacah masalah dengan dialiri air hina pada tempat yang semestinya. Mendengar keluhan ini, suami Anu Ne bergegas melapor ke polisi. “Pelaku seorang petani yang sekaligus menjadi dukun. Dia berbuat tak senonoh di Mrajan,” kata Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Ahmad Bajuri Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

KURS JUAL 14,511.00 10,771.52 2,124.19 1,848.68 10,636.22 3,560.11

KURS BELI 14,367.00 10,663.19 2,103.11 1,830.31 10,529.13 3,522.19

Pesta Sabu Gundih Dibubarkan Surabaya, Memorandum Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polrestabes Surabaya membekuk tiga pria yang menggelar pesta sabu di Jalan Gundih. Mereka Syamhaji (33), Mat Niyeh (62), dan Pernadi (42). Dari tangan ketiga tersangka, petugas menyita barang bukti tujuh poket sabu dengan berat total 5,38 gram. Selain itu, juga menyita seperangkat alat isap yang masih berisi sabu seberat 4,72 gram. “Ketiga tersangka ini patungan masing-masing Rp 100 ribu. Setelah terkumpul, Syamhaji membeli ke temannya yang identitasnya sudah kami kantongi, “ kata Wakasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Yusuf Wahyu. Yusuf membeberkan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat sekitar yang menyebutkan bahwa ada pesta narkoba. “ Berbekal laporan itu anggota Unit 1 Satreskoba

menyelidiki dan meringkus ketiganya yang saat itu asyik mengonsumsi narkoba, “ imbuh dia. Selanjutnya, ketiga tersangka bersama barang bukti digelandang ke Mapolrestabes Surabaya. Di hadapan penyidik ketiga tersangka mengaku nekat mengonsumsi sabu untuk menambah stamina. “Saat ini kami mengejar DPO yang menyediakan barang tersebut ke tersangka Syamhaji. Sementara itu untuk modus peredaran, tersangka membeli langsung kepada DPO tersebut,“ pungkasnya. (cr8/fer)

FOTO: MEMORANDUM/CR-8

Pilih KH Ma’ruf Amin Jadi Cawapres

HUKUM & KRIMINAL

NILAI 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Syamhaji, Mat Niyeh, dan Pernadi dipamerkan kepada awak media di Mapolrestabes Surabaya.

Tilap Uang Perusahaan, Dimedaengkan

Penghina Tuhan Divonis 2 Tahun Surabaya, Memorandum Majelis hakim yang diketui Hisbullah Idris menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun kepada Dwi Handoko, terdakwa kasus penistaan agama, Kamis (9/8). Putusan ini sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agung Rokhaniawan sebelumnya. Majelis hakim mempertimbangkan bahwa terdakwa dinilai telah melanggar pasal 28 ayat (2) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE). “Menyatakan terdakwa bersalah atas perbuatannya dan menjatuhi hukuman penjara selama dua tahun serta denda sebesar lima ratus juta rupiah subsidair enam bulan kurungan,” ujar Hisbullah Idris. Menanggapi putusan itu, pihak baik jaksa maupun Ronni, kuasa hukum terdakwa dari LBH Lacak menerima putusan tersebut. Ada yang menarik dalam persidangan kemarin. Sebelum divonis, majelis hakim sempat menanyakan kepada terdakwa apakah sudah salat. “Sudah salat, apakah terdakwa sudah bertaubat,” tanya Hisbullah sebelum menjatuhi pria 43 tahun tersebut itu. Dengan percaya diri, terdakwa menjawab dengan suara lemah bahwa dirinya sudah Salat Jumat. “Sudah yang mulia tapi hanya Salat Jumat,” jawab Dwi Handoko. Meski hanya Salat Jumat, majelis menghargai usaha terdakwa. “Syukurlah kamu sudah bertaubat meski hanya Salat Jumat, tapi kamu harus salat lima waktu dalam tahanan,” pesan Hisbullah sebelum

Dwi Handoko berdiskusi dengan Ronni, kuasa hukumnya dari LBH Lacak.

mengakhiri sidang. Diketahui, bermula pada Agustus 2015, terdakwa Dwi Handoko yang mengaku mahasiswa ini, mengupload tulisan yang menyamakan dajjal dengan Allah SWT dan tulisan Stop Pray to Allah. Tulisan di blogspot-nya itu lalu dipindai dan disebar ke media sosial miliknya, seperti facebook dan instagram. Kemudian pada Januari 2018, saksi Firman Ismail Manoarfa membuka facebook miliknya dan saat membuka akun cakhandokoludruk, dia melihat postingan tulisan yang melecehkan Allah SWT itu. Saksi lalu melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan ditindaklanjuti dengan penangkapan dan penggeledahan. (fer/tyo)

Karyawan Ekspedisi Keranjingan Sabu Surabaya, Memorandum Usai membeli sabu, M ali (22), warga Jalan Tanjung Balai, Krembangan, ditangkap polisi. Dari tangan karyawan ekspedisi ini, petugas Satreskoba Polres Pelabuhan Pelabuhan Tanjung Perak mengamankan barang bukti satu poket sabu seberat 0,3 gram. “Tersangka kami tangkap di Jalan Ikan Mungsing VIII, usai membeli sabu,” jelas Kaur Bin Ops (KBO) Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Heri, Kamis (9/8). Tambah Heri, penangkapan terhadap Ali merupakan pengembangan dari pelaku yang ditangkap sebelumnya. Setelah

M Ali

mendapat informasi tersangka bertransaksi dengan pengedar

di kawasan Sawahpulo, petugas langsung meluncur ke lokasi. “Kami lalu mengikuti tersangka hingga Jalan Ikan Mungsing VIII depan rumah nomor 16, lalu meringkusnya,” ujar Heri. Dari penggeledahan ditemukan barang bukti satu poket sabu di saku celana. “Tersangka adalah pemakai sabu,” jelas Heri. Di hadapan penyidik, Ali mengaku karyawan ekspedisi di Perak. Ia membeli sabu Rp 200 ribu per poket ke seorang pengedar yang tidak dikenal di Jalan Demak. “Rencananya akan dikonsumsi sendiri di rumah. Tapi keburu ditangkap,” pungkas Heri. (rio/fer)

Surabaya, Memorandum Tiga karyawan ekspedisi PT Jaya Baru Melanti dijebloskan ke Rutan Klas 1 di Medaeng, Kamis (9/8). Mereka, Hj Supiyani alias Yani alias Supi (40), warga Jalan Veteran, Gresik; Akhmad Cipak alias Sifak (37); dan Hadi Imam Ghozali warga Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Ketiganya yang bekerja bertahun-tahun dan dipercaya oleh bosnya, Abdul Azis Malanti, malah berkhianat dengan menggelapkan uang perusahaan. Bila ditotal mencapai lebih dari Rp 18 miliar. Oleh pimpinan perusahaan ekspedisi itu sempat dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Jatim, dan hingga Kamis (8/8) kemarin kasusnya telah P21 dan dilimpahkan ke Kejati Jatim. Bahkan tiga pelaku langsung dijebloskan ke Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng. Informasinya, ketiga karyawan itu selama ini merupakan karyawan marketing dan bertanggungjawab pada pengiriman sejumlah barang ke luar pulau dengan kapal laut. Terungkapnya aksi jahat itu saat pengiriman barang ke Samarinda. Perusahaan yang ada di Jalan Perak Barat itu merasa ada banyak kejanggalan terkait setoran

FOTO: MEMORANDUM/YOK

CERAH Suhu 22 - 33°C

FOTO: MEMORANDUM/FER

LAMONGAN

CERAH Suhu 21 - 35°C

Supiyani

keuangan. Dari sanalah kemudian dilakukan audit internal, hingga terungkap kalau uang yang harus disetor ternyata dinikmati sendiri oleh tersangka dengan disetor ke sejumlah rekeningnya. Uang-uang milik konsumen perusahaan ekspedisi yang nilainya tak sedikit itu digelapkan secara bertahap ke sejumlah rekening tersangka. Dari aksi kejahatan yang dilakukan sejak 2013 itu, meraup uang hingga lebih dari Rp 18 miliar. Hingga kemarin ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejati kemudian ke KejariTanjung Perak. “Sudah P21 dilimpahkan ke Kejati. Ditahan di Rutan Medaeng,” ungkap Kasubdit Harda Bangtah AKBP Ruruh Wicaksono. (yok/fer)

Driver Gojek Terlindas Trailer Surabaya, Memorandum Gegara sepeda motor oleng, Suharsono (51), driver gojek asal Perum Citra Sentosa Blok Q, tewas terlindas trailer di Jalan Kalianak Barat, Rabu (8/8) malam. Akibat kejadian itu, Samuri (48), warga Katerban, Baron, Nganjuk, sopir trailer B 9077 UOK diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. “Korban yang meninggal

Kirim Bantuan Korban Gempa Lombok

driver gojek. Saat ini kami masih meminta keterangan sopir trailer,” jelas Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Didik Sugiarto, Kamis (9/8). Didik mengimbau masyarakat bisa lebih berhati-hati saat melalui Jalan Kalianak, yang dikenal dengan jalur tengkorak tersebut. “Apalagi jam malam yang rawan mengantuk dan kurang konsentrasi,” imbau Didik. (rio/fer)

Kapolda Gandeng BRI Bangun Perumahan Polri Surabaya, Memorandum Pasca tragedi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu, menarik keprihatinan dari berbagai pihak, tanpa terkecuali Korem 084/Bhaskara Jaya. Sehingga korem mengirimkan bantuan ke masyarakat yang terkena bencana alam tersebut. “Selain alat tulis, kami juga mengirimkan beberapa bentuk bantuan lainnya berupa selimut serta pakaian bagi para warga,” ujar Perwira Seksi Komunikasi Sosial, Mayor Inf Atjep Hindarsjah, Kamis (9/8). Sedangkan pengiriman bantuan tersebut, juga mendapat bantuan dari pihak TNI-AU, khususnya Lanud Abdurrahman Saleh yang bersedia mem-

FOTO: MEMORANDUM/TYO

MOJOKERTO

CERAH Suhu 22 - 32°C

FOTO: MEMORANDUM/RIO

BANGKALAN

USD AUD CNY HKD SGD MYR

MATA UANG (Dolar Amerika) (Dolar Australia) (Yuan China) (Dolar Hongkong) (Dolar Singapura) (Ringgit Malaysia)

Personel Korem Bhaskara Jaya memeriksa bantuan yang akan dikirim.

fasilitasi pengiriman bantuan tersebut. Atjep juga menambahkan bila pihaknya mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya, beserta segenap keluarga besar korem, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah

yang terjadi di Lombok. “Terima kasih banyak kepada pihak Lanud Abdurrahman Saleh, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan saat ini, sangat berarti bagi masyarakat Lombok,” pungkas Atjep. (tyo/fer)

Surabaya, Memorandum Pengadaan rumah untuk anggota Polri terus dilakukan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, dengan melakukan memorandum of understanding (MoU) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kamis (9/8). Sedangkan pada tahun lalu, BRI sudah mengucurkan untuk pembiayaan perumahan ini hingga triliunan rupiah. MoU ini dalam rangka meningkatkan kerjasama yang sudah terjalin antara Polri dengan BRI. “Meski demikian tidak menutup kemungkinan pihak Polri akan bekerjasama dengan bank lainnya,” terang Machfud Arifin. Kapolda berharap bantuan

ini dapat mencukupi kebutuhan anggota Polri terkait rumah, karena sekarang masih sangat sedikit personel yang memiliki rumah sendiri. Bila nantinya pembanguan rumah tersebut terealiasasi, kapolda ingin perumahan tersebut jangan terlalu jauh, dan disediakan fasilatas umum yang memadai. “Saya harapkan calon penghuni perumahan dimaksud tidak harus seluruhnya anggota polri, biar berbeda suasananya dengan asrama Polri, “lanjut Machfud Arifin. Sedangkan menurut Kepala Kanwil BRI Surabaya Yana Supriyana mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung mensukseskan program pemerintah. (tyo/fer)

Pemimpin Redaksi: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Sujatmiko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Yuli Setyo Budi. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Koordinator Liputan: Novi Triawan Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. GresikTuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Noor Arief. Blora Raya: Ari Suyono. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


J AW A T E N G A H JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

Toko Restu Anda Dirampok Pelaku Gasak Ratusan Juta

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

Rembang, Memorandum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rembang mengutarakan bahwa limbah pengolahan ikan yang ada di laut sebenarnya bagus untuk budi daya bandeng. “Sebenarnya lumpur atau limbah yang ada di pantai Wates itu bagus buat bandeng. Sebab itu bekas cucian ikan atau pengolahan ikan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rembang Suharso. Di sisi lain, ia juga menjelaskan mengapa limbah itu berwarna hitam pekat seperti lumpur. Sebab itu merupakan lumut yang memenuhi air limbah. Di mana lumut itu berjubel untuk menyerap oksigen yang ada di dalam laut. “Air bekas cucian ikan itu (di laut) dipenuhi semacam ganggang kecil atau semacam lumut. Di mana lumut itu menyerap oksigen secara besar besaran. Dan akhirnya berwarna hitam pekat. Sebenarnya itu juga bagus untuk kolam bandeng. Namun limbahnya seperti itu ya kita sayangkan,” katanya. Di sisi lain, ia juga menyayangkan perusahaan pengolahan ikan yang tak memakai instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan baik. Sehingga pembuangannya langsung ke laut. “Tentunya akan kita kroscek ke perusahaan itu. Dan nantinya akan kita tegur. Sebab pengolahan ikan itu tak mempunyai IPAL yang layak dan bagus. Sehingga limbahnya langsung dibuang ke laut,” tambahnya. Namun kebalikannya, warga di sekitar pantai Wates merasa resah dengan adanya limbah pengolahan ikan yang dibuang di laut. Sehingga bisa mencemari air laut. “Yang jelas itu mencemari air laut. Bahkan bau dari limbah itu sangat menyengat, hitam pekat, terlebih di saat ombak tinggi dan angin kencang, baunya busuk, sangat tidak sedap. Air laut bisa berubah jadi hitam pekat,” kata salah satu nelayan Harno. (edy/eko/lis)

pembuatan lubang sumur baru Lokasi sumur di Desa Ledok.

Pertamina soal Pembuatan Lubang Sumur Baru

Supraptono: Titik Koordinat Tidak berubah Blora, Memorandum Rencana pembuatan lubang baru di titik sumur LDK021, kawasan lapangan sumur tua Desa Ledok, Kecamatan Sambong, disikapi oleh Pertamina. Sementara dari penambang mengklaim rencana lubang baru masih dalam koordinat semula. Supraptono, Ketua Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba (PPMST) Desa Ledok, menyatakan bahwa tim dari Pertamina telah turun lapangan untuk melakukan cek lokasi titik sumur. “Ternyata memang titik koordinat tidak berubah,” kata dia, Kamis (9/8). Dia menceritakan, lubang sumur memang terpaksa harus bergeser sekira 50 centimeter (cm). Sebab, tiga tahun lalu kelompok penambang sempat melakukan penggalian sumur. “Setiap digali 6 meter lalu dipasang chasing. Sehingga kondisi chasing menjadi miring dan membuat timba tidak bisa masuk,” ungkapnya. Menyikapi hal itu, pihaknya mengambil langkah untuk menggeser titik sekira 50 cm untuk meluruskan lubang sumur. “Supaya timba bisa masuk,” terangnya. Afawan Daroni, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, mengaku telah menugaskan anggotanya turun ke lapangan. “Saya minta anggota melakukan pengecekan dan pengukuran ke lapangan,” ujar dia melalui pesan singkatnya. Terpisah, Heri Prayogo, Asisten Manager Produksi Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, membenarkan jika titik koordinat titik sumur LDK-021 masih sama setelah melakukan pengukuran di lapangan.  Bersambung ke halaman 4 

 Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Buat Budi Daya Bandeng

Anggota Resmob Polres Blora mengolah tempat kejadian perkara perampokan Toko Restu Anda.

Merasa Mampu, 44 Penerima PKH Mundur

Hubungan Seks Fantasi Pengguna Instagram

Tewas di Tangan Pelayan Hotel Blora, Memorandum Berdalih ingin mengajak berhubungan seks fantasi, akhirnya Kristian Ari Wibowo (31), menghabisi nyawa Ferin Diah Anjani (21) dan merampas perhiasannya. Hal tersebut disampaikan Kapolres Blora AKBP Saptono saat menggelar Press Release, Rabu (8/8) kemarin. “Dua kali motifnya sama dengan mencari kenalan wanita untuk bisa diambil uangnya,’’ terang dia. Dijelaskan AKBP Saptono, dengan melakban kaki dan tangan Ferin, Kristian melampiaskan rencana jahatnya. Korban melawan dan jatuh dari ranjang hingga kepalanya membentur meja. Karena takut jika korban berteriak, lalu tersangka membungkam mulut korban dengan bantal. Tubuh korban ditutup selimut hotel dan dibawa keluar dari hotel pada pukul 23.00 dan dibawa menuju Kunduran. Di tengah jalan tersangka terlebih dahulu membeli bensin. Sampai Kunduran pukul 02.00 dini hari. Di TKP Desa Sendangwates, bensin dituangkan ke tubuh korban yang masih berbalut selimut hotel kemudian dibakar. ‘’Dari pemeriksaan, korban meninggal di lokasi saat dibakar, karena di tengorokan korban ditemukan ada gumpalan asap,’’ beber dia. Menurut AKBP Saptono, Polres Blora akan kembali melakukan pendalaman terhadap kasus yang memungkinkan jika ada korban lain dari Kristian. Selain perbuatannya pada 2011 lalu modusnya sama, yakni dengan membakar seorang wanita. Polres Blora juga mendapatkan laporan di beberapa kota lain bahwa ada motif pembunuhannya yang

Blora, Memorandum Sebanyak 44 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Blora atas kemauannya sendiri mengundurkan diri. Sebab, mereka merasa tidak miskin lagi dan malu jika terus menerima bantuan sosial dari pemerintah. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan Kabupaten Blora 2018 yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (8/8) siang kemarin. Sebagai bentuk apresiasi, para KPM PKH Mandiri ini pun diberikan piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Blora. Karena telah berani mengaku tidak miskin lagi dan mundur dari daftar penerima bantuan social. Secara otomatis keluar dari garis kemiskinan. Pemberian piagam diserahkan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho didampingi Kepala Advokasi Daerah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Republik Indonesia, Dr Muhammad Arif Tasrif dan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Blora, H Arief Rohman. Yang diserahkan langsung kepada tiga perwakilan KPM PKH Mandiri, yakni Kunarwati asal Dukuh Tunggaktiyang, Desa Sendangrejo; Kartini asal RT 02/RW 01, Desa Sendangrejo; dan Sri Kundasah asal Dukuh Jenar, Desa Karang, semuanya dari Kecamatan Bogorejo. Di depan bupati dan para peserta rakor, Kunarwati menyatakan bahwa dirinya merasa malu dan merasa tidak pantas menerima bantuan sosial lagi karena hidupnya sudah berkecukupan. Setelah semua hutang terbayar dan sisa sawah sendiri hasil kerja kerasnya sebagai petani. Sedangkan suaminya sebagai tukang kayu. Sementara itu, Kartini juga merasa sudah tidak pantas lagi menerima bantuan PKH karena dirinya sebagai petani telah

Kapolres Blora AKBP Saptono memberikan keterangan kepada awak media.

sama, yaitu dengan membakar korbannya. Selain itu juga lanjut Kapolres, saat pengeledahan di kos-kosan tersangka di Semarang, pihak aparat juga menemukan adanya e-KTP milik wanita dari Lampung. Dan sampai saat ini masih didalami terkait e-KTP itu, apakah termasuk korban dari tersangka atau tidak. Pendalaman apakah ada korban lain selain Ferin dan gadis pada 2011 lalu. ‘’Kalau nanti korbannya lebih dari dua berarti termasuk pembunuhan berantai,’’ ujar Kapolres. Sementara untuk kasus pembunuhan pada 2011 lalu, sampai saat ini Polres Blora juga belum bisa mengungkap identitas korban. Tapi dari pengakuan tersangka, korban berasal dari Wonosobo, yang kemudian diajak di hotel di Semarang dan kemudian nyawa korban dihabisi dengan mengunakan barbel. Lalu mobilnya diambil. Setelah mengambil mobilnya korban dibawa ke Todanan

Blora dan dibakar pula. Sementara mobil korban dibawa ke Bali. Tapi kemudian mobilnya ditarik oleh leasing di Bali. ‘’Makanya ini kami mau mencari dulu yang menarik itu leasing mana,’’ ungkap AKBP Saptono. Meskipun Kristian melakukan pembunuhan dua kali, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum bisa mengetahui apakah tersangka ini ada gangguan kejiwaan seperti psikopat. Rencananya setelah ini Polres Blora tetap akan mendatangkan psikolog. Sebab secara materi tersangka Kristian sudah sangat berkecukupan yang menjabat sebagai manager front office di salah satu hotel dengan gaji Rp 6 juta per bulan. Dengan tindakan yang dilakukannya, Kristian dijerat pasal 340, 338, 366 KUHP dengan ancaman seumur hidup atau mati. Sementara itu, saat Kristian Ari Wibowo tersangka

 Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

DLH Sebut Limbah Pengolahan Ikan Bagus

 Bersambung ke halaman 4 

Rakor penanggulangan kemiskinan Kabupaten Blora.

Satlantas Polres Blora Gelar Safety Riding Blora, Memorandum Safety riding bukan hanya domain masyarakat biasa, tapi juga para polisi. Mereka pun kini sudah mencoba untuk belajar safety riding seperti masyarakat umum. Tim Satlantas Polres Blora melakukan kegiatan safety riding bagi sesama anggota kepolisian yang diselenggarakan di halaman belakang Mapolres Blora, Kamis (9/8). Ini merupakan salah satu kegiatan edukasi dan pembinaan anggota yang dilakukan Polres Blora. Untuk memberikan pengetahuan tentang cara berkendara yang baik dan benar. Menumbuhkan kesadaran keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya. Puluhan anggota kepolisian dan TNI dari kesatuan 410/Alu-

goro mengikuti pelatihan safey riding tersebut. Keceriaan dan antusiasme para peserta nampak ketika satu persatu mencoba rintangan yang telah disediakan instruktur. Kasatlantas Polres Blora AKP Himawan Aji SIK, MH menjelaskan bahwa pada kesempatan ini anggota kepolisian mendapatkan pelatihan mulai teori hingga praktek lapangan. Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan implementasi kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Yaitu menjadikan polisi sebagai penggerak revolusi mental di ruang publik “Selain teori, kami memberikan juga teknik pengereman, berkendara zig zag, keseimbangan, dan teknik slalom course yang merupakan gabungan

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Limbah pengolahan ikan yang ada di Pantai Wates, Rembang.

Garis polisi yang membentang di lokasi kejadian semakin membuat warga penasaran dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Warga tampak berlalu-lalang. Namun tak ada yang berani mendekat karena sejumlah polisi tampak berjagajaga di sekitar lokasi. Pandi, tetangga dekat korban mengatakan, malam sebelum kejadian sekitar pukul 00.15 dirinya masih terjaga mendengar suara agak gaduh dari dalam toko. “Suaranya seperti kayu yang berjatuhan, glodak-glodak,” katanya kepada Memorandum. Namun, dirinya masih tidak memiliki prasangka apapun. Selang beberapa menit terdengar suara gaduh angsa. “Biasanya kalau angsa bersuara, pasti dia melihat sesuatu,” jelas mantan Ketua RT 01/RW 02 di lingkungannya itu. Hingga akhirnya, dia putuskan untuk keluar menuju belakang rumahnya. Melihat suasana kem-

FOTO: MEMORANDUM/AHMAD SAMPURNO

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Blora, Memorandum Warga Kelurahan/Kecamatan Randublatung digegerkan kabar perampokan yang terjadi di Toko Restu Anda, Jalan Raya 80 Randublatung, Kamis (9/8) pagi. Beberapa anggota Resmob Polres Blora dibantu Polsek Randublatung langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Seorang petugas berlatih safety riding.

semua sesi,” ucap dia. Dipaparkan oleh Kasatlantas bahwa anggota TNI dan Polri pun perlu untuk mengetahui perkembangan safety riding. “Pelatihan

ini merupakan ajang untuk mengetahui perkembangan safety riding, juga sebagai review teori sekaligus praktek agar TNI dan Polri semakin profesional,” papar

AKP Himawan. Kasatlantas berharap nantinya semua peserta yang semuanya adalah anggota Polri dan TNI dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Saya harap semua anggota Polri dan TNI yang hadir di pelatihan safety riding ini bisa menjadi duta, menjadi pioner bagi keselamatan berlalu lintas. Selain itu, Pelatihan ini jadi upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tegasnya. Safety riding memang perlu dipahami semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali anggota TNI dan Polri. Kepedulian terhadap keselamatan di jalan merupakan komitmen Satlantas Polres Blora tidak pernah henti berkiprah membangun pemahaman akan keselamatan di jalan raya. (eko/lis)


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 4

J AWA T E N G A H

Banner dan dekorasi acara akhirnya dilepas. Para pemain yang sebagian dari luar desa akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Mobil patroli Polsek Gunem, beberapa aparat kepolisian, dan TNI tampak di dekat lokasi kegiatan rumah Akhid, mantan Lurah Timbrangan. “Tidak ada izin dari pihak desa,” kata Joko Prianto salah seorang warga. Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, ini adalah kali kedua

pabrik semen (PT Semen Indonesia) melaksanakan kegiatan tanpa izin dari desa. “Dulu (kegiatan tidak izin desa seperti ini) padahal sudah pernah. Kok sekarang masih diulangi lagi. Koyo gak nguwongke uwong (seperti tidak memanusiakan manusia),” tukas Joko, seorang petani yang belum lama menamakan anaknya yang baru lahir, Samodra Panji Kendeng. Walaupun sempat bersitegang antara warga dan pihak panitia, namun tak sampai terjadi tindak kekerasan. Bahkan para panitia yang terdiri dari karyawan pabrik semen ditawari makan oleh warga desa. “Ayo, Mas, mangan ning omahku. Ayo. (Ayo, Mas, makan di rumah saya. Ayo),” ujar seorang ibu menawari beberapa orang yang berseragam PT Semen Indonesia. (eko/lis)

Ibu-ibu mencopoti dekorasi kegiatan yang digelar tanpa seizin desa.

Anak-anak jalanan yang datang ke Rembang dengan menumpang truk.

LPAR Imbau Semua Komponen Bentengi Anak Rembang, Memorandum Banyak anak-anak punk maupun jalanan membanjiri wilayah Rembang. Baik itu hanya sekadar transit atau lewat. Ini membuat Lembaga Perlindungan Anak Rembang (LPAR) merasa khawatir. Sebab, anak-anak jalanan itu bukan tidak mungkin membuat virus. Bahkan menggandeng anak Rembang untuk dijadikan anggotanya mengikuti kehidupannya sehari-hari. Ketua LPAR Rembang Sofyan mengatakan, Rembang yang letaknya di pantura ini memang sering dijadikan transit atau bahkan jujugan anak anak jalanan. Sehingga mereka (anak jalanan) dapat mempengaruhi anak-anak Rembang. Dengan kondisi seperti itu, ia mengimbau kepada pihak desa atau kecamatan yang memang berada di pantura atau lainnya dapat menghalau kedatangan anak jalanan itu. “Kita tak bisa berjalan sendiri tanpa adanya kerja sama yang baik dengan pihak desa, kecamatan atau pihak terkait. Supaya anak-anak jalanan itu bisa dihalau, atau dihadang saat datang ke wilayah Rembang,” papar Sofyan. Sofyan menyebut, virus jalanan yang membahayakan bagi anak-anak Rembang yang kepincut dengan pergaulan anak jalanan. Yakni pesta narkoba, seks bebas, bahkan kabur dari rumah demi melakukan pergaulan dengan anak jalanan. “Yang bahaya yakni narkoba dan seks bebas. Bahkan lari dari rumah maupun tak sekolah dengan dalih berkumpul teman dengan anak anak jalanan itu,” papar dia. Di satu sisi, lanjut Sofyan, LPAR kini tengah fokus pada empat desa yang ada di Rembang untuk program Yes I Do guna menekan akibat pergaulan negatif. “Kita di Rembang memantau atau fokus pada empat desa. Di antaranya yakni Woro, Ngasinan, Menoro, dan Mojosari. Setiap desanya kita memantau 20-an anak. Supaya tidak terjerumus pernikahan muda, bisa bersekolah dengan baik dan melakukan pembinaan kreativitas,” pungkas dia. (edy/lis)

Toko Restu Anda Dirampok bali tenang, dia kembali masuk ke rumah. “Akhirnya saya kembali ke kamar untuk tidur,” imbuhnya. Baru di pagi harinya, Pandi terkejut dengan kedatangan puluhan polisi ke lokasi, tepat di samping rumahnya. “Saya kaget. Setelah mendapati berita jika telah terjadi pencurian dan perampokan di sebelah rumah,” tukasnya. Salah satu sumber mengatakan, bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat itu, pemilik toko Bambang Budi Santoso beserta istrinya Suliyem

sempat disekap oleh para pelaku. “Katanya sih begitu,” ujar lelaki yang enggan menyebutkan namanya. Kabar yang ia terima, uang tunai sebesar Rp 300 juta, dan lima bal rokok Mild raib digasak para pelaku. “Detailnya saya tidak tahu, Mas,” katanya sambil berlalu meninggalkan wartawan koran ini. Terpisah Kapolsek Randublatung, AKP Supriyo, saat dikonfirmasi wartawan koran ini masih belum bisa memberikan informasi lebih rinci terkait kasus ini.

Supraptono: Titik Koordinat Tidak berubah Namun dia tidak memungkiri jika masing-masing alat presisinya tidak sama. “Karena memang posisi satelit bisa berubah-ubah,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, penambang sumur minyak tua di lapangan Ledok, siap melakukan pengeboran sumur baru. Itu dilakukan lantaran lubang sumur lama diperkirakan minim cadangan minyak. Lokasi pekerjaan tersebut berada di petak 4016 BKPH Ledok RPH Kejalen KPH Cepu, Wilayah Kerja Pert-

JAWA TENGAH

ambangan (WKP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Dari pantauan, sebanyak 4 orang pekerja tampak sibuk mempersiapkan rig sederhana atau akrab disebut oleh masyarakat spindle pada titik Sumur LDK 021. Tanpa memperhatikan keselamatan kerja, mereka tampak trampil memanjat rig maupun menata alat. “Kita di sini hanya bekerja,” kata salah satu pekerja tersebut yang enggan menyebutkan namanya, Senin (6/8)

Rembang, Memorandum Pemerintah Kabupaten Rembang akan memprioritaskan pengembangan pariwisata di wilayah Kecamatan Lasem sebagai kota pusaka. Pengembangan akan difokuskan di enam titik. Yakni Desa Gedongmulyo, Soditan, Karangturi, Babagan, Dorokandang, dan Desa Sumbergirang. Menurut Bupati Rembang Abdul Hafidz, saat ini tengah disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) oleh pemkab. Hal itu sekaligus menjawab skala prioritas pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata yang difokuskan di Kecamatan Lasem.

Dipilihnya Lasem sebagai fokus pengembangan wisata, bukan berarti Pemkab Rembang mengabaikan kecamatan atau desa lain yang berpotensi sama. Oleh karena itu pemerintah mendorong pengembangan semua tempat wisata yang ada melalui BUMDes. “Yang jadi unggulan kita ini akan membikin Kota Lasem kita buat sebagai kota pusaka. Ini kita sedang menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kota Pusaka Lasem. Sekaligus menjawab skala prioritas,” katanya Luasan kawasan kota pusaka yang dipetakan untuk dikembangkan mencapai 60 hektare.

Jemaah Haji Asal Doplang Meninggal di Makkah

Dari enam desa, ada berbagai macam sekmen wisata yang berbeda. Di antaranya, kawasan cagar budaya, pusat wisata alam dan agama, kawasan pecinan dan blok Tiongkok kecil dengan luas 25 hektare. “Ada 60 hektare yang tersebar di enam desa. Di enam desa ada sekmen yang berbeda-beda. Di dalamnya meliputi cagar budaya, pusat wisata agama, dan kawasan tiongkok kecil,” tambah bupati. Karena dipandang layak untuk dikembangkan sebagai tempat wisata, master plan Kota Pusaka Lasem sudah dibuat, dan backup melalui anggaran pemerintah pusat. (edy/eko/lis)

FOTO: MEMORANDUM/EDY

FOTO: MEMORANDUM/EDY

6 Desa di Lasem Bakal Jadi Prioritas Pariwisata

Pondok pesantren yang berdampingan dengan bangunan China di Desa Karangturi, Lasem.

Sambungan dari halaman 3 “Saat ini kami masih meminta keterangan korban, terkait kronologi dan jumlah kerugian yang diderita,” katanya. Namun, AKP Supriyo mengungkapkan jika dugaan kerugian berkisar Rp 300 juta lebih. “Uang tunai, perhiasan 10 gram, dan rokok,” imbuhnya. Dia meminta, rekan media bisa bersabar menunggu perkembangan lebih lanjut. “Nanti ketika ada perkembangan lebih lanjut, kawan-kawan media akan kita beritahu,” pungkas Supriyo. (han/eko/lis)

Sambungan dari halaman 3 Menurut dia, sumur tersebut milik kelompok yang diketuai oleh seseorang bernama Wanan dan berada di bawah manajemen Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba (PPMST) Desa Ledok tersebut, akan dilakukan pergeseran pengeboran. “Semula di sini, dan akan digeser disamping,” ujarnya sambil menunjukkan titik yang dimaksud. Diperkirakan, jarak pengeboran dari lubang sumur mencapai 50 cm. (sam/eko/lis)

Blora, Memorandum Jamiatun Waridin Suratman, jemaah haji asal Dukuh Dukuhan, Desa Doplang, Kecamatan Jati, meninggal di tanah suci, Kamis (2/8) lalu. Jamiatun meninggal pada usia 66 tahun di kompleks Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Kabar tersebut diperoleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja Bandara, yang diterima Media Center Haji (MCH), Sabtu (4/8) pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS) yang dipublikasikan melalui laman resmi Kementerian Kades Doplang Suwadi Agama. Jamiatun yang merupakan jamaah haji dalam kelompok terbang (Kloter) 52 SOC ini wafat di Masjidil Haram. Dalam laman tersebut, tidak dijelaskan penyebab kematian jamaah haji ini. Dalam laman tersebut dijelaskan pula, hingga hari Sabtu (4/8), sebanyak 25 jamaah haji Indonesia wafat di tanah suci. Lebih lanjut, Kementerian Agama akan menjamin ba’dal haji jemaah yang meninggal sebelum proses haji. Nantinya keluarga dari jemaah yang meninggal akan mendapat sertifikat ba’dal haji tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Doplang Suwadi, saat dikonfirmasi Memorandum, Kamis (9/8) kemarin, membenarkan berita tersebut. Meski pihaknya belum menerima laporan dari pihak keluarga. “Pihak keluarga belum ada yang ke kantor desa memberitahukan hal ini,” katanya. Namun, di rumah duka sudah diadakan tahlil seperti biasa. “Kabarnya jenazah dimakamkan di sana (Mekkah, red),” jelas kades. Jamiatun berangkat dari kampungnya bersama dengan Kincub, istrinya Kincub, dan Jami. Meskipun bukan kerabat, mereka berangkat bersamaan dari kampung halaman. “Kita doakan saja yang terbaik bagi almarhumah, dan menjadi haji mabrur bagi warga desa kami yang masih menjalankan ibadah haji,” pungkas Suwadi. (han/eko/lis)

Tewas di Tangan Pelayan Hotel pembunuhan dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa dia bertemu dengan Ferin baru pertama kalinya. Berjanjian melalui media sosial Instagram. Dari percakapan WhatsApp kemudian keduanya sepakat akan melakukan hubungan seks fantasi.

Mereka bertemu di hotel dan melakukan hubungan badan. Tapi saat akan melakukan hubungan seks fantasi dengan melakban tangan dan kaki tersebut korban malah melawan. ‘’Kemudian saya cekik dan hidungnya saya bekap dengan bantal,’’ kata dia.

Sambungan dari halaman 3 Saat itu Kristian mengira jika korban sudah meninggal karena kaki korban sudah kaku dan dingin. Setelah itu tubuh korban dibawa ke mobil dan sempat kepala korban membentur tangga dua kali. Akhirnya korban dibawa ke Kunduran dan dibakar. “Saya

Merasa Mampu, 44 Penerima PKH Mundur berhasil dalam menanam cabai dan panen saat harga naik. Sehingga hasilnya sudah bisa dibelikan sapi untuk diternak. Begitu juga dengan Sri Kundasah, ia mengaku bahwa kondisi ekonomi keluarganya sudah mapan semenjak suaminya bekerja sebagai mandor proyek dan sudah bisa membangun rumahnya. Sebelumnya, sang suami hanya seorang buruh bangunan. Dirinya ke depan ingin membuka usaha penjahit. Mendengar pengakuan tiga perwakilan KPM PKH mandiri ini, Bupati pun merasa senang dan bangga kepada para KPM yang telah sadar dengan sendirinya dan berani jujur tentang kemampuan ekonominya.

“Bagus sekali ini, terima kasih kepada semua KPM yang mau mundur dari PKH. Saya berharap ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat lainnya. Jangan seperti kemarin saat PPDB banyak orang mendadak mengaku miskin hanya untuk mendaftarkan anak sekolah. Justru kejujuran untuk menolak bantuan sosial seperti ini yang patut dicontoh dan diapresiasi,” ucap Bupati Djoko Nugroho. Agar ketiga perwakilan KPM ini bisa hidup lebih mapan lagi pasca menyatakan diri mundur dari PKH, bupati pun berjanji akan memberikan bantuan untuk pengembangan usahanya. Kepada Sri Kundasah akan dibantu alat jahit sekaligus pelatihannya dan untuk Kartini

melakukan itu untuk menghilangkan jejak,’’ ujarnya. Saat ditanya perasaannya saat melakukan pembunuhan dia mengaku takut dan gemetar. Tapi karena ingin menguasai harta korban dan korban melawan maka hal itu dia lakukan. (sam/eko/lis)

Sambungan dari halaman 3 akan dibantu tambahan ternak sapi. Sedangkan Kunarwati akan dibantu pompa air agar sawahnya bisa terus ditanami. “Ini baru tiga. Ke depan saya ingin bertemu dengan semuanya. Mereka perlu diapresiasi dan didorong jangan sampai kembali menjadi penerima PKH. Para camat, kades, dan lurah saya minta bisa menyadarkan masyarakatnya agar tidak selalu mengaku miskin jika memang sudah mampu,” lanjut Djoko Nugroho. Di kesempatan sama, Kepala Advokasi Daerah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Republik Indonesia, Dr Muhammad Arif Tasrif dalam sambutannya merasa bangga karena di Blora

ada anggota PKH yang mundur lantaran sudah merasa mampu. “Hal seperti ini patut diacungi jempol. Coba nanti saya minta foto dan sedikit profil ketiga ibu ini untuk saya muat di Jakarta, sehingga bisa menginspirasi banyak pihak,” ujar Dr Muhammad Arif Tasrif. Koordinator PKH tingkat Kabupaten Blora, Rohim, menyatakan dari 44 KPM yang mundur itu paling banyak dari Kecamatan Bogorejo sebanyak 9 KPM mandiri. Disusul Kecamatan Todanan 8 KPM, Kecamatan Kedungtuban, Cepu dan Banjarejo masing-masing 6 KPM, Kecamatan Ngawen, Jati, Sambong, Kunduran masingmasing 2 KPM, serta Kecamatan Japah 1 KPM. (eko/lis)

MANAGER EKSEKUTIVE : Ari Suyono, REDAKTUR : Eko Arifianto, KOORDINATOR LIPUTAN : Ari Prayudhanto, WARTAWAN : Ari Prayudhanto, Ahmad Sampurno, Hanafi, DESIGN GRAFIS : Mahardanu, FOTOGRAFER : Gigih Muhammad, KEUANGAN : Aang Kartika, IKLAN PEMASARAN : Gigih Muhammad, SIRKULASI KORAN : Eko Efendi, OFFICE : Jalan Sumodarsono, No.33 Blora, EMAIL: jatengmemorandum@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/HANAFI

Rembang, Memorandum Sekitar 15 warga yang sebagian besar terdiri dari kaum perempuan membubarkan acara Lomba Tenis Meja Semen Gresik Cup dalam rangka HUT Ke-73 RI di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kamis (9/8) siang.

FOTO: MEMORANDUM/EKO ARIFIANTO

Warga Bubarkan Acara Semen Indonesia


HALAMAN 5

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

B L I T A R Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Nomor: AHU-52770.AH.01.02. Tahun 2008

Kepala Biro: Prawoto Sadewo. Wartawan: Nur Rofiq, Ana Akina, Meidian DD. Keuangan : Binti Khoiriyah. Admin Iklan: Rosita. Admin Koran : Imam Rofiq. Pemasaran: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Perda Kawasan Bebas Asap Rokok Belum Final

Blitar Selatan Masih Kekeringan

Blitar, Memorandum Pembentukan kawasan bebas asap rokok di Kabupaten Blitar, belum bisa dilakukan tahun ini. Sebab dasar hukum kawasan tanpa rokok (KTR) belum ada. Bahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) KTR yang diajukan 2016 silam, sampai kini belum dibahas. Berdasarkan informasi yang diterima, pengajuan raperda KTR sudah dilakukan tiga tahun lalu, atau tahun 2016. Namun sampai sekarang draf Raperda KTR itu, masih belum dilakukan dr Kuspardani pembahasan. “Hingga saat ini masih belum ada pembahasan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar dr Kuspardani. Dia menjelaskan, sejak 2016 lalu dinkes telah menyiapkan pengajuan raperda KTR dengan membuat naskah akademik serta draf raperda. Kemudian pada 2017 raperda tersebut diajukan ke DPRD Kabupaten Blitar untuk dibahas. Harapannya, raperda KTR yang diajukan itu bisa disahkan menjadi peraturan daerah (Perda) KTR pada 2017. “Boro-boro bisa disahkan dibahas saja masih belum,” jelasnya. Dia mengatakan, belum bisa dilakukan pembahasan raperda KTR karena adanya beberapa faktor. Seperti minimnya anggaran serta menunggu antrean, sebab masih banyak pengajuan raperda lainnya yang juga belum dibahas atau dikerjakan. “Informasinya raperda yang diajukan lebih dulu oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lain, juga belum dibahas. Jadi raperda KTR masih nunggu giliran, “ papar Kuspardani. Dia berharap, tahun ini raperda KTR bisa segera dibahas dan disahkan. Mengingat tahun depan sudah digelar pemilihan legislatif (pileg) yang otomatis komposisi di wakil rakyat bakal berubah. Menurut dia, tujuan utama diajukan raperda KTR, untuk meminimalisasi efek buruk asap rokok. Sedangkan beberapa tempat yang diusulkan untuk menjadi KTR, diantaranya fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun rumah sakit. Sekolah, tempat ibadah, tempat bermain anak, alat transportasi, fasilitas umum seperti pasar tradisional, dan instansi pemerintah atau perkantoran. “Ke depan semua perkantoran dan pelayanan publik harus memiliki tempat KTR,” imbuh Kuspardani. (pra/pi)

Permintaan Air Bersih ke BPBD Meningkat

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan, beberapa desa dari lima kecamatan yang mengalami kekeringan mengajukan dropping air bersih. Pasca adanya pengajuan itu, BPBD langsung menyuplai ke desa yang membutuhkan. “Sekarang begitu sumber air mengering beberapa warga memilih untuk membeli air bersih. Namun kebanyakan warga memang meminta dopping air bersih melalui surat pengajuan dari pihak desa,” ungkap Heru Irawan, Kamis (9/8).

LPKA Beri Bimbingan Konseling Anak Binaan Pengedropan air oleh petugas BPBD. Ini rutin dilakukan karena sumber air di daerah setempat sudah mengering.

Tagana Kirim Sambel Pecel untuk Korban Gempa Lombok Blitar, Memorandum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Blitar mengirimkan bantuan berupa sambel pecel kepada korban bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak tangung-tanggung, jumlah makanan khas Blitar yang dikirim ke lokasi bencana itu sebanyak 1 kwintal sambel pecel. Koordinator Tagana Kabupaten Blitar Muhamad Safinun Naja mengatakan, selama ini bantuan ke lokasi bencana sering berupa makanan instan, seperti mie instan. Untuk itu Tagana Kabupaten Blitar berinisiatif mengirim sambel pecel, agar para pengungsi tidak merasa bosan. “Kebanyakan bantuan selama ini berupa makanan instan. Untuk itu kami berinisiatif mengirim sambel pecel agar para korban bencana di Lombok tidak merasa waleh (bosan),” jelas Muhamad Safinun Naja, Kamis (9/8). Sambel pecel yang dikirim ke Lombok ini dibuat sendiri oleh anggota Tagana Kabupaten Blitar. Mereka membelanjakan bahan mentah, lalu gotong royong mengolah dan mempacking selama sehari semalam sebelum dikirim melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Rabu (8/8) malam. “Jadi kami belanja bahan mentah, lalu diolah sendiri para anggota Tagana, dipacking dan dikirim melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya. Pihaknya berharap, selain bisa membantu korban gempa Lombok, bantuan berupa 1 kwintal sambel pecel itu juga bisa mengenalkan makanan khas Blitar. Karena sambel pecel merupakan salah satu makanan yang awet disimpan dalam waktu lumayan lama. Sehingga bisa menjadi makanan alternatif selain mie instan.(ana/pi)

BANGUN DESA FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Demi mewujudkan kemerdekaan hak anak binaan, Lembaga Pembinaan Khusu Anak (LPKA) Kota Blitar menyiapkan beberapa program. Satu diantaranya, program bimbingan konseling “Curhat Yuk”. Ini adalah upaya LPKA untuk menampung semua keluh kesah anak binaan, dan memberikan solusi bagi masalah yang dialami. Hal ini seperti penjelasan Budiati Mpd, Manager Program Pilar Anak, LPA Jawa Timur. Menurut dia, program ini adalah hasil kerjasama antara LPKA dengan Forum Peduli Anak (FPA) Kota Blitar. Setiap satu minggu sekali, selalu diagendakan pertemuan untuk bimbingan konseling. Sebanyak 10 perwakilan FPA yang berasal dari kalangan psikologi hadir, memberikan pengarahan bagi anak-anak yang memiliki masalah dengan keluarga, atau teman sebaya. Bukan semata untuk memberikan bimbingan, namun program ini juga untuk mendorong keterbukaan anak binaan dalam menyuarakan perasaannya. “Anak-anak yang datang ke LPKA itu biasanya mengalami

Budiarti

kegalauan, karena masalah keluarga atau mungkin dengan teman sesama binaan di LPKA. Makanya kita hadirkan program ini agar mereka bisa berkeluh kesah,” terang Budiati. Sekedar informasi, demi mewujudkan hak yang dimiliki anak-anak binaan LPKA Kota Blitar, Selasa, 7 Agustus 2018, telah berlangsung cross learning, dialog nasional dengan teman “Makna Kemerdekaan bagi anak di LPKA”. Acara ini dihadiri beberapa narasumber, diantaranya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, Kanwilkumham Jawa Timur, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. (ana/pi)

Kelurahan Pakunden Gelar Wayang Kulit Blitar, Memorandum Rangkaian acara bersih desa Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar tahun 2018 akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit, Sabtu (11/8) malam, mulai pukul 19.00. Wayang kulit semalam suntuk ini akan berlangsung di depan Kantor Kelurahan, Jalan Bengawasan Solo. Ki Eko Kondho Prisdianto, dalang dari Tulungagung akan mengambil lakon Semar Masang Tumbal. Wahyudianto SSos, Lurah Pakunden menyebutkan, rangkaian kegiatan bersih desa telah dilaksanakan dengan lancar. Mulai dari kirab gunungan, selamatan dan ken-

istighosah serta selamatan di Makam Ampelan. Bahkan respon masyarakat pun cukup tinggi . “Di h a ra p k a n , t i n g gal satu kegiatan sebagai penutup, berupa pagelaran wayang kulit ini juga akan mendapat respon positif. Apalagi sebelumnya juga akan diisi dengan festival tahu, dengan menyiapkan 10.000 tahu,’’ kata Wahyudianto . Wahyudianto menambahkan, dengan serangkaian kegiatan yang menjadi acara rutin setiap tahun ini masyarakat Kelurahan Pakunden selalu diberi kemakmuran dan kesehatan serta keselamatan. (ana/pi) FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Sambel pecel yang dikirim untuk korban gempa di Lombok.

Lima Kecamatan di Blitar selatan memang menjadi langganan kekeringan selama musim kemarau. Lima kecamatan itu, Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Binagun dan Wates. “Untuk Blitar selatan ada 19 desa di 5 kecamatan yang mengalami kekeringan,” imbuhnya. Heru menambahkan, berdasarkan ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan musim memarau akan berlangsung hingga bulan September. Selain menyiapkan armada dan personel, BPBD Kabupaten Blitar juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang dan Tulungagung, untuk memback-up. “Berdasarkan ramalan BMKG bisa sampai bulan September. Tapi biasanya sumber air kembali memancarkan air secara bertahap. Bisa jadi Oktober baru ada sumber air,” pungkasnya. (pra/pi)

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Blitar, Memorandum Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus memasokkan air ke Blitar selatan. Ini dilakukan warga karena sumber mata air di tempat mereka mengering.

Wahyudianto

duri di Makam Leluhur Eyang Sewu Negara, Khataman Al Qur’an, pembacaan tahlil dan


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

TELEPON PENTING

HALAMAN 6 PMI

(0343) 416615

RSUD DR R SOEDARSONO

0343) 428290

PROBOLINGGO: PASURUAN:

POLRES PROBOLINGGO

110

PEMADAM KEBAKARAN

(0343) 425113

PMI KOTA PROBOLINGGO

(0335) 422518

POLISI

(0343) 424256

IGD RSUD DR MOH SALEH

(0335) 433119

PASURUAN-PROBOLINGGO

Probolinggo, Memorandum Wali Kota Hj Rukmini mengatakan, Pemerintah Kota Probolinggo terus mendorong keterwakilan perempuan, dan kesetaraan gender di berbagai lini termasuk dalam politik. Hal itu diungkapkan Hj Rukmini saat membuka sosialisasi keterwakilan perempuan dan gender di lembaga legislatif, di gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (9/8). Hj Rukmini mengatakan, secara kuantitatif jumlah perempuan di lembaga DPRD Kota Probolinggo lebih sedikit. Dengan jumlah 5 orang perempuan atau 16,6 persen bila dibandingkan laki-laki. Sehiggga masih terjadi kesenjangan. “Persoalan paling penting yang menghalangi upaya peningkatan kualitas hidup yang setara, adalah pendekatan pembangunan yang mengabaikan isu tentang kesetaraan dan keadilan gender,” tandas dia. Indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai ukuran kualitas hidup manusia menunjukkan perkembangan yang semakin membaik dari waktu ke waktu. Namun keberhasilan pembangunan kualitas hidup yang diukur melalui IPM, masih belum cukup efektif untuk memperkecil kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Fenomena kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dapat ditunjukkan dengan pencapaian indeks pembangunan gender (IPG). Secara statistik ditunjukkan, bahwa antara IPM dan IPG masih lebih tinggi IPM. Sehingga masih ada kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan. “IDG yang menggambarkan partisipasi aktif perempuan dalam politik, ekonomi dan pengambilan keputusan serta penguasaan sumber daya ekonomi. Meskipun trennya terus naik tetapi dari indikator komposisinya nilainya stagnan,” ucap Hj Rukmini. Hj Rukmini juga menjelaskan Undang-Undanh Pemilu Nomor 10 tahun 2008 ayat 1 huruf D, pasal 53 dan pasal 57 mengamanatkan 30 persen kuota perempuan dalam menduduki kursi legislatif. Pemberian kuota 30 persen dari total anggota suatu institusi politik, seperti di DPR dan DPRD, mampu memberikan posisi tawar menawar yang kuat bagi suatu kelompok untuk memenangkan aspirasinya. “Dan angka 30 persen untuk perempuan belum sepenuhnya tercapai,” tutur Hj Rukmini. Dikatakan, Kota Probolinggo untuk tahun 2014-2019 baru mencapai 16,6 persen atau 5 orang perempuan yang duduk di anggota DPRD. Dalam konteks perempuan dan politik di Indonesia, istilah politik didefinisikan sebagai usaha, kegiatan dan upaya. Tujuannya mempengaruhi proses pembuatan kebijakan dan perundang-undangan dalam hal isu-isu yang berdampak langsung bagi kaum perempuan. “Dengan demikian jumlah perempuan dalam politik sebagai aktor atau partisipasi perlu ditingkatkan kuantitasnya. Dengan peningkatan ini ada beberapa hal yang akan dicapai,” tutur wali kota. Hal yang ingin dicapai, lanjut dia, pertama lebih banyak wakil perempuan dalam lembaga penentu kebijakan, maka dalam hal ini menjadi proporsional. Kedua, dengan jumlah perempuan yang ada di Indonesia , hal ini bertujuan menghindari kesenjangan dan ketidakadilan gender, dengan partisipasi kaum perempuan dapat secara langsung diakomodir dalam bentuk kebijakan dan perundangundangan.(mhd/pri/pi)

Kedua tersangka, M Miftahul Rochman (23), warga Dusun Ngawes, Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, dan Mujib Winarto (23), warga Sumberpitu, Desa Sumberpitu, Kecamatan Tutur. Kapolsek Prigen, AKP Bhaktiyono Hendriyanto menjelaskan, kedua tersangka yang dihajar warga ini merupakan residivis kejahatan narkotika. “Kedua tersangka ini tidak kapokkapok. Baru bebas dari Rutan Lowok Waru pada bulan Maret lalu atas kasus narkotika, mencuri motor dengan komplotannya,” jelas Kapolsek Prigen itu. Untungnya warga mengetahui ulahnya saat melakukan pencurian. Mereka tepergok dan ditangkap warga, ketika hendak membawakabur motor milik Sihabil Habibi, warga Kecamatan Prigen. Konologinya, setelah kedua tersangka bersama dua temannya lagi (kabur,red), sebelumnya melakukan pengintaian.

Mereka hendak menyasar motor matic korban bernopol N 2805 TCG, yang terparkir di teras rumah. Dijelaskan oleh korban Sihabil Habibi, kala kejadian dia sedang sarapan di dalam rumah. Mendengar suara yang mencurigakan di teras rumah, dia pun mengecek. Dan ternyata, itu adalah kawanan maling yang akan menggondol motornya. Selanjutnya, korban mengejar komplotan tersebut. Dua kali M Miftahul Rochman sang eksekutor terjatuh ditarik korban saat mencoba kabur. Namun, korban masih berhasil kabur, dengan sepeda motor bersama komplotannya. Mendapati hal tersebut, korban dibantu warga mengejar komplotan maling motor tersebut. Setelah mengejar sekitar dua kilometer sampai di Pasar Prigen, sepeda motor tersangka menabrak pengendara lain, dan terjatuh. Saat itulah, korban beserta warga menghajar

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Pemkot Dorong Keterwakilan Perempuan di DPRD

Pasuruan, Memorandum Tepergok mencuri motor, dua pemuda babak belur dihajar massa, Kamis (9/8). Motor yang dipakai beraksi hangus dibakar. Beruntung Unit Reskrim Polsek Prigen yang datang segera menyelamatkan pelaku dari amukan massa.

M Miftahul Rochman dan Mujib Winarto yang dihajar massa dibawa ke Mapolsek Prigen.

tersangka. “Anggota Polsek yang ada di lokasi, tidak mampu melerai warga yang geram. Untung saja kami berhasil mengevakuasi kedua tersangka dari amuk massa yang hendak membakarnya. Sedangkan motor tersangka sudah hangus dibakar

massa,” ungkap Kapolsek Prigen. AKP Bhaktiyono Hendriyanto menambahkan, komplotan tersebut berjumlah empat orang. Dua berhasil ditangkap warga, dua lainnya berhasil kabur. “Kami pun langsung menetapkannya sebagai DPO,” kata dia. (ois/pi)

Buron Pengeroyokan Dibekuk

Pelajar yang diketahui bolos sekolah digelandang ke mako Satpol PP Probolinggo.

Bolos, 9 Pelajar Digaruk Satpol PP Probolinggo, Memorandum Sebanyak 9 pelajar yang keluyuran di jam sekolah dijaring Satpol PP Kota Probolinggo, Kamis (9/8). Mereka diketahui berada di warung makanan dan

kopi, di jalan MT Haryono Gang 5, Kelurahan Jati, dan Jalan Karel Sasuit Tubun di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Kasi Operasi dan Pengendalian, Hendra Kusuma mengatakan, penertiban itu dilakukan demi mencegah siswa bertindak diluar batas. Serta untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. “Kami mendapati 4 pelajar yang mengaku sedang istirahat PSG di warung kopi, di jalan MT Hariyono, dan 5 pelajar di warung makan di Jalan Karel Sasuit Tubun Kelurahan Sukabumi. Semua langsung kami bawa ke markas Satpol PP untuk dilakukan pembinaan,” ujar Hendra. Dalam penertiban kali ini, setelah dilakukan pembinaan, Satpol PP meminta para siswa dijemput pihak sekolah yang akan diberi arahan. Agar tidak kembali melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari. “Kali ini mereka yang membolos tidak akan kami ijinkan

pulang sebelum dijemput pihak sekolah. Karena juga harus diberikan arahan agar nantinya anak-anak ini tidak lagi membolos saat jam sekolah,” tegas Hendra. Dia menambahkan, selain menertibkan siswa yang membolos, pihaknya juga memberikan peringatan dan teguran kepada pemilik warung untuk tidak melayani pelajar saat jam sekolah. “Jika setelah diberikan peringatan tetap tidak diindahkan terpaksa kita akan melakukan tindakan tegas,” tandas Hendra. Ditambahkan, Satpol PP akan terus melakukan razia untuk menuntaskan fenomena anak bolos sekolah yang selama ini jadi perhatian pihak sekolah dan orang tua siswa. Hasil penyisiran yang dilakukan tim Satpol PP, juga didasarkan atas laporan warga yang merasa resah terhadap ulah para siswa yang bolos sekolah tersebut. (mhd/pri/pi)

Pasuruan, Memorandum Unit Reskrim Polsek Gempol menangkap tersangka kasus pengeroyokan yang telah satu tahun buron. Tersangka bernama Ahmad Rudianto (21), warga Dusun Janti, RT 02 RW 07, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol. Ka n i t Re s k r i m Po l s e k Gempol Ipda Khoirul Anam menjelaskan, tersangka merupakan buronan Polsek Gempol atas kasus pengeroyokan terhadap dua orang korban. Korban diketahui bernama Asnan (47), dan Kasturi (46), warga Dusun Baran RT 03 RW 01, Desa Winong, Kecamatan Gempol. Kronologinya, pada tanggal 6 Mei setahun silam, pukul 21.00, terjadi pertikaian antar sekolompok pemuda. Kedua korban yang rumahnya di lokasi pertikaian, berusaha melerai pertikaian tersebut dan berhasil. Selanjutnya, ada beberapa komplotan pemuda Ahmad Ru-

dianto Cs yang mendatangi Ansnan dan Kasturi. Kedatangan kelompok tersebut langsung mengeroyok kedua korban. Memukul keduanya dengan botol minuman keras. Akibat kejadian tersebut, korban Asnan mengalami luka robek pada kepala samping kanan, dan memar pada pipi atas sebelah kanan. Sedangkan korban Kasturi, dipukul tersangka dengan batu bata dan mengalami luka robek di kepala atas. Karena lukanya serius, korban dilarikan ke RS Pusdik Brimob Watu Kosek, dan RS Pusdik Gasum Porong. “Butuh satu tahun untuk kami menyelidiki keberadaan tersangka. Hasilnya, kami berhasil menangkap di Dusun Kuwung, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, pada Senin (7/8) kemarin,” ujar Ipda Khoirul Anam, Kamis (9/8). (ois/pi)

FOTO : MEMORANDUM/ROIS

Peserta sosialisasi keterwakilan perempuan dan gender mendengarkan arahan Wali Kota Hj Rukmini.

Tepergok Curi Motor, Dua Residivis Dimassa

FOTO : MEMORANDUM/MHD

FOTO : MEMORANDUM/MHD

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti,M.Rois; HP: 0812-2219-5558. KABIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi, WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah, KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto.

Ahmad Rudianto yang setahun menjadi buron, akhirnya ditangkap Reskrim Polsek Gempol.


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 7

LUMAJANG KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. EMAIL: trimemorandum@gmail.com Tlp. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Budak Sabu Rogotrunan Dicokok TMMD 102 di Lumajang Resmi Ditutup Lumajang, Memorandum Bulan bakti gotong-royong TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 resmi ditutup oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arip Rahman di Lapangan Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Rabu (08/08). Acara berjalan cukup meria dengan menampilkan beberapa kesenian tradisional khas Kota Lumajang. Juga pemberian bantuan sembako kepada masyarakat secara simbolis. Dalam amanatnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Pangdam V Brawijaya mengungkapkan bahwa pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan Nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran. Salah satu fokus pembangunan nasional yakni mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan melalui kegiatan TMMD. “Melalui pembangunan ini potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan harus diatasi. Untuk mencapai pemerataan, pertumbuhan, serta kemandirian desa secara berkelanjutan,” ujar pangdam. Sesuai dengan tema TMMD 102 Tahun 2018 ‘Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial’, pangdam menjelaskan bahwa TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Namun juga pembangunan mental masyarakat, khususnya generasi milenial. Dengan tujuan agar menjadi pribadi yang aktif, inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat. “TMMD merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta terhadap tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan NKRI. Bagi masyararakat secara keseluruhan, khususnya generasi mileneal,” ungkap pangdam. Melalui kegiatan TMMD, TNI berkomitmen manunggal bersama rakyat dalam membantu pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun kualitas dan kesejahteraan sosial masyarakat. “Sejarah perjuangan republik kita membuktikan bahwa TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Sampai kapanpun roh TNI adalah rakyat, tanpa rakyat TNI bukanlah apa-apa,” tegas Pangdam V Brawijaya. Usai menutup kegiatan TMMD yang ke 102, Mayjen TNI Arip Rahmat didampingi Bupati Lumajang Drs As’at MAg, Komandan Korem 083/ Baladhika Jaya, Dandim 0821 Lumajang bersama jajaran Forkopimda meninjau lokasi pembangunan TMMD. Salah satunya jalan yang menghubungkan Dusun Tulusrejo – Jabon yang secara resmi diberi nama Jl Brawijaya, sesuai dengan nama Komando Daerah Militer V Brawijaya. (tri/fur)

Penangkapan dilakukan pada Rabu (8/8) malam sekira pukul 20.30 di rumah salah satu temannya, Herman, di

Dusun Krajan, Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung. Menurut petugas, penangkapan terhadap tersangka

sabu dan 1 poket sabu dengan berat kotor 0,48 gram. Menurut Kasatreskoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandito, tersangka diduga melanggar pasal 112 (1) Sub. 127 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara,” terang dia. (tri/fur)

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Bupati Lumajang Drs As’at Malik mendapat cendera mata dari Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arip Rahman.

merupakan pengembangan dari tersangka lain yang diringkus sebelumnya. Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Lumajang. Adapun barang-bukti yang berhasil diamankan adalah seperangkat alat hisap sabu (bong) yang masih ada sisa

M Abdul Kafid

Rapat Paripurna II dan IV Perubahan APBD 2018 Lumajang, Memorandum Agenda rapat Paripurna II dan IV yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Lumajang pada Kamis (9/8), dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lumajang bersama jajaran forkopimda, para camat serta Direktur BUMD dan BUMN Kabupaten Lumajang. Agenda rapat Paripurna II dan IV di antaranya penyampaian pendapat badan anggaran terhadap raperda perubahan APBD 2018, penyampaian laporan pansus I terhadap raperda RPJPD Kabupaten Lumajang tahun 2005 – 2025, serta penyampaian catatan strategis terhadap LKPJ akhir masa jabatan Bupati Lumajang. Selain itu juga penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda perubahan APBD 2018, penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap raperda RPJPD Kab Lumajang tahun 2005 – 2025, persetujuan dewan terhadap catatan strategis LKPJ akhir masa jabatan Bupati Lumajang, serta persetujuan dewan terhadap Raperda RPJPD Kabupaten Lumajang tahun 2005 – 2025 Wakil Ketua 3 DPRD Kabupaten Lumajang Sugiantoko mengatakan, DPRD sebagai representasi rakyat Kabupaten

FOTO: MEMORANDUM/TRI

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Lumajang, Memorandum M Abdul Kafid (47), warga Jalan Bondoyudo, Gambiran, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Kota, ditangkap Satreskoba Polres Lumajang karena kedapatan mengonsumsi sabu.

Drs As’at Malik menyerahkan nota LKPj kepada wakil ketua DPRD Lumajang.

Lumajang bersyukur hingga kini kegiatan pemerintahan dan pembangunan berjalan sesuai norma dan kondusif dalam rangka pelayanan publik. Semua fraksi dan komisi masih menunjukkan komit-

men dan konsistensinya menyatukan gerak langkah, menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat yang terikat sumpah mengemban amanah. Apresiasi yang setinggitingginya atas prestasi Bupati

Lumajang dalam 3 tahun beeturut-turut mendapat penghargaan dari hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK RI wilayah Surabaya dengan prediksi opini tertinggi yakni (WTP). Sebuah prestasi yang san-

gat membanggakan karena semua Bupati Lumajang yang pernah memimpin Lumajang hanya dua orang bupati yang berhasil meraih prestasi ini, yakni pada masa pemerintahan Bupati Drs H Ahmad Fauzi yang memperoleh 1 kali (WTP) dan Bupati Drs H As’at MAg memperoleh 3 kali (WTP) “Semoga prestasi ini terus dilanjutkan oleh pemerintahan bupati berikutnya,” harap dia. Sementara itu, Bupati Lumajang Drs As’at malik dalam sambutannya mengatakan, pada hari itu dirinya melihat komitmen yang baik untuk melaksanakan sesuatu demi kemajuan Kabupaten Lumajang. Tak lupa, Bupati As’at memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua, Wakil Ketua maupun anggota DPRD beserta kepala OPD atas terlaksananya semua program yang pernah dibuatnya bersama-sama. “Agenda penting yang masih tersisa, akan selesai pada waktu yang telah tersedia. Dan mudah – mudahan, dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru semua program-program yang telah direncanakan dapat diselesaikan dengan bagus,” kata dia. (tri/fur)

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin. Firman Imansyah. IKLAN/ADV: Budi Mulyanto. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. FHP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com.

Empat Pasangan Kumpul Kebo Terjaring Razia Mobil Masuk Jurang, 4 Penumpang Selamat Trenggalek, Memorandum Sebuah mobil warna hitam terperosok ke jurang sedalam 10 meter di jalur Kampak-Munjungan, Trenggalek. Kecelakaan mobil jenis Xenia nopol AE 1891 SH ini diduga karena rem blong, sehingga laju kendaraan tidak terkendali. Mobil yang dikemudikan Suyatno (50) warga Desa/Keamatan Munjungan, Trenggalek, ini membuat empat penumpang, termasuk sopir tidak mengalami luka. Suyatno mengatakan, kecelakaan tunggal itu berawal saat melaju dari arah Munjungan menuju Kecamatan Kampak. Tiba di turunan tajam letter S di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, tiba-tiba rem kendaraannya blong. “Kendaraan turun pelan-pelan, pas di turunan ini sudah tidak bisa saya kendalikan, rem tangan juga sudah saya tarik tapi tetap bablas. Tapi tadi itu saat masuk ke jurang itu pelanpelan,” kata Suyatno kepada detik.com di lokasi, Rabu (9/8). Kanit Sabhara Polsek Kampak Samsul Hadi mengatakan, proses evakuasi kendaraan membutuhkan waktu lebih dari 3 jam. Kendaraan yang tersangkut di batang pohon ditarik dengan sling baja dan tambang. “Awalnya ditarik ramai-ramai oleh masyarakat yang ada di sekitar sini. Tapi karena medannya lumayan sulit, kemudian dibantu dengan truk,” terang dia. Proses evakuasi sempat diwarnai insiden menegangkan. Kendaraan yang berhasil diangkat dari dasar jurang tiba-tiba meluncur tanpa terkendali di jalan raya dan menabrak dua kendaraan lain yang sedang parkir. “Itu terjadi karena lokasi kecelakaan medannya lumayan susah. Berupa tikungan dengan turunan tajam. Sehingga ketika diangkat kendaraan langsung ke bawah,” imbuh dia. Dari penyelidikan awal, kecelakaan diakibatkan oleh rem blong. Namun untuk mengetahui penyebab pastinya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Trenggalek. (*/fur)

Setidaknya ada 6 rumah kos di Kelurahan Sembung, Kuyoanyar, Jepun, Ketanon dan Tapan menjadi sasaran razia kali ini. Hasilnya, petugas menemukan 4 pasangan kumpul kebo. Sebab mereka tidak bisa menunjukkan kepemilikan surat nikah. “Ada 6 rumah kos yang kita datangi. 4 pasangan kita amankan,” ujar Humas Satpol PP Tulunggagung A Nindya Putra kepada Memorandum. Genot, sapaan A Nindya Putra menjelaskan, dari ke 4 pasangan terjaring, pihaknya kembali menemukan satu pas-

angan yang sebelumnya pernah kena razia di tempat lain. “Ada salah satu yang memang pernah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Tapi tetap saja mengulangi. Ini akan kami tindak tegas,” lanjut dia. Pasangan dimaksud adalah Serli Oktami (26), warga Kecamatan Boyolangu Tulungagung dan Ahmat Rahmanto (27), warga Ponorogo. Mereka ditemukan berduaan di salah satu rumah kos di Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru. Genot menegaskan, untuk

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Xenia AE 1891 SH masuk jurang Kampak sedalam 10 meter.

Pasangan yang terjaring razia di sebuah tempat kos.

mereka yang mengulangi perbuatan serupa, bakal diterapkan sanksi lebih tegas sesuai per-

aturan yang ada. “Nanti akam kita proses. Yang jelas sanksi lebih berat.

Namun tetap sesuai aturan,” ungkap dia. Selain menemukan 4 pasangan kumpul kebo, petugas juga mendapati semua rumah kos tidak memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Padahal alat itu sangat dibutuhkan guna keselamatan penghuni kos. Kini, ke 4 pasangan masih dimintai keterangan di Markas Satpol PP Tulungagung. Genot memastikan akan memanggil keluarganmya masing-masing. Termasuk orang tua bagi yang belum menikah serta istri maupun suami jika mereka kedapatan sudah berkeluarga. “Nama-nama pasangan lain yang terjaring masih kita data. Kemudian nanti kita panggil keluarga mereka,” tegas dia. (fir/mad/fur)

Pemkab Bantu Transmigran Asal Tulungagung yang Terusir Tulungagung, Memorandum PemkabTulungagung melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membantu menangani kasus 12 kepala keluarga (KK) transmigran asal Tulungagung yang terusir oleh warga asli di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Namun demikian wewenang Pemkab Tulungagung dalam masalah ini hanya bisa menyampaikan kepada pemerintah pusat. Sebab setelah 2015 ke 12 KK transmigrasn ini sudah pindah domisili. Artinya status kewargaannya bukan lagi warga Tulungagung. “Pemkab Tulungagung sudah tidak punya kewenangan. Sebab mereka bukan lagi warga Tulungagung. Kami sudah membantu.

Sekarang kasus pengusiran ini sudah dibahas di pusat,” kata Yumar, Kepala Disnakertrans Tulungagung, Kamis (9/8). Masih kata Yumar, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya pengusiran para transmigran oleh warga lokal. Apalagi, perlakuan sama juga dialami transmigran lain dari luar Tulungagung.“Ini tidak hanya menimpa transmigrans asal Tulungagung, tapi juga dari daerah lain,” kata dia. Kendati demikian, kejadian ini tidak akan mengganggu program transmigrasi dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Dan Pemkab Tulungagung tetap akan mengirimkan warga yang mendaftar ikut transmigrasi.“Program ini kan

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/IST

Tulungagung, Memorandum Petugas gabungan Satpol PP, Polres, dan Polisi Militer TNI Tulungagung merazia sejumlah rumah kos di Kecamatan Tulungagung dan Kedungwaru, Kamis (9/8) sore.

Yumar Kepala Disnakertrans

bagus. Masih banyak daerah lain yang dituju. Seperti Kalimantan maupun Sulawesi,” ungkap dia. Sebelumnya, Anggota DPRD Tulungagung dari Fraksi PDI Per-

juangan Heru Santoso mendesak agar pemkab bertanggungjawab terkait kasus pengusiran transmigran asal Tulungagung. Sebanyak 12 KK asal Tulungaguang diberangkatkan melalui program transmigrasi pada 2015. Seharusnya mereka sudah mendapatkan hak sertifikat tanah seluas 2 hektare di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Namun pada tahun ketiga (2018), mereka memilih pulang ke Tulungagung. Alasannya mendapat perlakuan tidak enak karena diusir oleh warga asli di daerah transmigrasi. “Iya itu. Nanti akan dibahas mendalam oleh teman-teman di komisi B. Intinya begini, 12 KK itu sekarang nasibnya tidak jelas. Kasihan, mereka sudah menjual

asetnya di kampung dengan janji setelah 2 tahun akan mendapat lahan seluas 2 hektare. Tapi faktanya tidak seperti itu. Kan kasian,” ucap Heru. Pihaknya melihat adanya keterpaksaan dari program pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang belum final. Namun sudah dilaksanakan dan diteruskan oleh Pemkab Tulungagung melalui Disnakertrans. “Kalau saya melihat itu program dipaksakan. Artinya status tanah belum jelas, tapi kementerian sudah meminta pemkab mengirimkan peserta transmigrasi. Ini harus dipertanggungjawabkan oleh pemkab,” cetus dia. (fir/mad/fur)


HALAMAN 8

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

DEWI RENGGANIS MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Smart City Berhasil, Jember Melejit Jember, Memorandum. Ketua tim ahli smart-city and intelligent center (SIEC) ITS, Dr Ir Endroyono DEA, yakin Kabupaten Jember bakal melejit jika program smart city berhasil diwujudkan.

Pelayanan dispendukcapil di Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari.

Tuntaskan Ribuan Adminduk

internasional program berbasis teknologi informasi ini memiliki kegagalan yang cukup besar. Dalam catatannya, kegagalan tersebut mencapai 60 persen. Kendati begitu, apabila program ini benar-benar berhasil, maka kemajuan Jember bisa melejit. Kemajuan yang melejit itu

FOTO: MEMORANDUM/MARJUNI

“Saya optimistis Jember melejit,” kata Endroyono, Kamis (9/8), usai audiensi dengan Bupati Jember dr Hj Faida MMR, di Pendapa Wahyawibawagraha. Lebih jauh tentang program Smart City, Endroyono menjelaskan tantangan yang dihadapi. Ia menyebut secara

Masyarakat memenuhi Balai Desa Tegalwangi untuk mengurus administarsi kependudukan.

Bupati Jember Faida bersama tim ahli smart-city intelligent center (SIEC) ITS.

karena Kabupaten Jember telah memiliki modal besar. Salah satunya wilayah yang luas dengan APBD lebih dari Rp 3 triliun dan pertumbuhan serta kemajuan yang tinggi. Endroyono mengaku dari pertemuan itu sudah terjalin kesamaan persepsi terkait program tersebut. Bupati Faida maupun jajaran di bawahnya sudah memiliki kesamaan dengan tim ahli. Salah satunya terkait dengan penekanan program. Faida mengharapkan Smart City mampu menopang penge-

lolaan pemerintahan yang baik. Yakni pelayanan publik. “Pengelolaan pemerintah itu tolak ukurnya adalah pelayanan. Sedangkan pelayanan yang baik adalah data yang valid,” kata Endroyono. Usai audiensi, tim ahli akan melanjutkan pekerjaan. “Kita tinggal memperkuat setiap poin yang tadi ditunjukkan bupati,” ujar dia. Dalam audiensi, Bupati Faida menginginkan pelayanan publik yang baik, seperti transportasi, keselamatan, kesehatan, dan lainnya. (jun/edy/fur)

Dispendukcapil Ngantor di Tujuh Desa Jember, Memorandum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Jember terus melakukan pelayanan langsung ke warga alias layanan on the spot. Kepala Dinas Dispendukcapil Pemkab Jember Sri Wahyuniati mengatakan, layanan adminduk on the spot di 7 desa di Kecamatan Umbulsari Desa Tegalwangi, Gunungsari, dan desa Umbulsari, desa Mudurejo, Gadingrejo, Umbulrejo, Tanjungsari, merupakan semangat melayani adminduk untuk masyarakat Jember dalam mewujudkan salah satu dari 22 program kerja Bupati dr Faida MMR dan Wabup Kiai Muqit Arief. Pelaksanaan on the spot (OTS) di Kecamatan Umbulsari dilaksanakan di tiga titik, yaitu Desa Tegal Wangi, Desa Gunung sari, dan Desa Umbulrejo. Ribuan masyarakat bebondongbondong mengikuti perekaman KTP-E, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran. Dari data yang didapat Memorandum, capaian pelayanan Dispendukcapil Ngantor di Desa

Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Rabu (8/8) adalah pencetakan KK 380, cetak KTP elektronik 215, pencatatan Akta Kelahiran 266, Kartu Induk Anak (KIA) 983, perekaman KTP-E 107, cetak surat keterangan (Suket) 53. Sehingga total pelayanan sebanyak 2.004. Hasil pelayanan Dispendukcapil Ngantor di Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Selasa (31/7), cetak KK 442, cetak KTP-E 152, pencatatan Akta Kelahiran 89, KIA 199, perekaman KTP-E 93, Cetak Suket 117, sehingga total pelayanan sebanyak 1.092. Sementara capaian pelayanan Dispendukcapil Ngantor di Desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kamis (2/8), cetak KK 206, pelayanan KTP elektronik 206, Akta Kelahiran 103, KIA 856, perekaman KTP-E 58, cetak Suket 67, total pelayanan sebanyak 1.496 Di Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Senin (6 /8), cetak KK 246, pelayanan KTP-E 178, pelayanan Akta Kelahiran 154, KIA 587, perekaman KTP elektronik 91, cetak Suket: 89, total pelayanan 1.345. Hasil Ngantor di Desa Gadingrejo, pelayanan KK 295, KTP-E 110, Akta Kelahiran 91, KIA 350, perekaman KTP-E 100, cetak suket: 112, total pelayanan 1.058. Sedangkan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Selasa (7/8), pelayanan KK 193, KTP-E 102, Akta Kelahiran 149, KIA 354, Perekaman KTP elektronik 67, total pelayanan 865. «Pelayanan ini kami pastikan tidak dipungut biaya alias gratis. Dan terus kami lakukan di desa pinggiran kota, agar semua masyarakat mempunyai nomor induk kartu keluarga untuk kepentingan masyarakat itu sendiri,» jelas Kepala Dinas Dispendukcapil Jember. Kamis (9/8) Camat Umbulsari Viras saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa pelaksanaan (OTS) atau perekaman KTP-E, KIA, KK dan Akta Kelahiran untuk wilayah Umbulsari berjalan aman dan kondusif. “Ini semua berkat kerjasama muspika dan desa didukung Dinas Dispendukcapil,” terang dia. “Tiga hari sebelum pelaksanaan on the spot, data dari masyarakat sudah masuk. Selanjutnya langsung diverivikasi, bila ada kesalahan baik nama dan sebagainya langsung diperbaiki, sehingga memudahkan serta meringankan masyarakat,” imbuh Camat Umbulsari. Untuk mempermudah dan memperlancar (OTS), pihak desa menugaskan dua perangkat adminduk dan satu dari kecamatan. Selain itu pihak muspika terlibat langsung di lokasi hingga OTS selesai. Diharapkan on the spot selesai dalam satu hari. “Saya mengucapkan terima kasih dengan adanya OTS ini, karena sangat membantu dan memudahkan masyarakat mengurus pembuatan KTP dan KIA,” tutup Viras. (edy/fur)


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 9

Langganan dan Iklan: Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep

MADURA RAYA

: 082.257.301.810 081.938.456.052 : 087.859.754.300 : 085.235.844.944 : 083.852.745.466

(Yusron) (Syamsul) (Syaiful) (Sujak) (Syamsuri)

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Noor Arief. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar, Achmad Syaiful Ramadhan. HP: 081332050607. Email: banditmemo@yahoo.co.id.

Tukang Parkir Temukan Mayat Bayi FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Mahasiswa Lima beraudensi dengan Dinsos Sumenep.

Temuan 3 Pelanggaran Pendamping PKH Sumenep, Memorandum Lingkar Intelektual Mahasiswa (Lima) Sumenep menemukan tiga pelanggaraan yang dilakukan tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Hasil temuan tersebut dilaporkan kepada dinas sosial kabupaten setempat, Kamis (9/8). Koordinator Lima Sofyan mengatakan, audensi yang dilakukannya dengan dinsos terkait tiga temuan mahasiswa. Yakni, pendamping PKH melakukan pungutan liar (pungli), dan mendaftar sebagai bakal calon legislative (bacaleg), dan rangkap jabatan sebagai anggota petugas pemungutan suara (PPS). “Kami berharap dinsos segera menindaklanjuti temuan mahasiswa tersebut,” katanya. Untuk pendamping diduga melakukan pungli kepada penerima PKH berkisar Rp 25 ribu, hingga Rp 100 ribu. “Dalam aturan tidak ada penerima membayar kepada pendamping. Tapi temuan di lapanga banyak pendamping minta bayaran dengan alasan tidak jelas,” katanya. Koordinator Kabupaten (Koorkab) PKH Kabupaten Sumenep Agus Budi Mulyo menjelaskan, mengenai dugaan pungli pihaknya segera melakukan tindakan turun kelapangan untuk memastikan kebenaran temuan mahasiswa. Menurutnya pungli tidak dibenarkan dalam aturan atau tidak punya dasar pendamping melakukan pungli. Untuk pendamping PKH mendaftar bacaleg, pihaknya menunggu sampai komisi pemilihan umum (KPU) menetapkan daftar calon tetap (DCT). “Jika sudah DCT , maka otomatis putus kontrak karena sudah resmi menjadi caleg. Jika ditemukan maka akan dilakukan tindakan. Sedangkan pendamping PKH yang menjadi PPS dipastikan mengundurkan diri, karena melalui koorkab PKH,” katanya. (uri/rif/hap)

KPU Sumenep Belum Gaji PPK dan PPS Sumenep, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep hingga saat ini belum mencairkan honor bagi seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bertugas bulan Maret 2018. Sehingga sejumlah anggota PPK maupun PPS mengeluh secara diam-diam. FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR Menurut salah seorang anggota PPS berinisial J A Warits mengatakan, sejak dirinya dilantik pada Maret lalu belum menerima honor sama sekali tanpa alasan yang pasti. Padahal dia sudah bekerja sesuai tanggung jawabnya untuk menyukseskan pemilihan umum. “Sejak kami dilantik honor belum keluar sampai sekarang. Kami tidak tahu kenapa belum cair,” tuturnya seraya mewanti-wanti agar nama dan desa tempatnya bertugas dirahasiakan. Menanggapi hal itu, Ketua KPU Sumenep, A Warits mengakui jika sampai sekarang PPK dan PPS belum digaji. Pihaknya beralasan honor mereka masih dalam proses pencairan. Pihaknya berjanji bulan ini honor PPK dan PPS pasti akan dicairkan. “Salah satu kendala yang menyebabkan gaji PPK dan PPS belum dicairkan karena laporan di tingkat PPS dan PPK belum selesai. Laporan itu sebagai alat kontrol kami. Kami juga masih konsultasi kepada KPU RI,” katanya, Kamis (9/8). (aan/rif/hap)

Sampang, Memorandum Warga Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, digemparkan temuan mayat bayi di depan Kantor Pos Kabupaten Sampang, Rabu (8/8) malam. Mayat bayi laki-laki tersebut diduga hasil hubungan gelap. Karena malu, bayi malang tersebut diletakkan di tempat umum. Hingga kini polisi masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang bayinya tersebut. Berdasarkan penuturan saksi mata di lokasi kejadian, seorang tukang parkir yang biasa bekerja di bagian utara Monumen Trunojoyo, Sampang melihat kardus yang mencurigakan. Pada saat itu sekitar pukul 22.30 Wib. “Karena malam, jadi saya coba beranikan diri melihat kardus yang ditinggal didepan pintu Kantor Pos Sampang itu,” ujar Fajar, warga setempat yang melihat pertama kali kardus mencurigakan tersebut. Karena penasaran, kemudi-

an dirinya menghampiri kardus yang mencurigakan tersebut. Namun, saat dibuka rasa penasaran tersebut berubah menjadi kaget. Ternyata di dalamnya ada bayi yang terbungkus kain putih. Sontak dirinya langsung memanggil rekan-rekannya. “Saya sempat pegang kardus itu sebelum dibuka, terasa lembut, karena takut langsung saya panggil orang orang yang sedang berkumpul untuk mengecek bersama-sama, ternyata isinya mayat bayi, Kondisinya sudah tidak bernyawa, jadi kita langsung laporkan ke polisi,” jelasnya. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke aparat kepolisian

FOTO: MEMORANDUM/SAIFUL

Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di depan kantor pos.

setempat. Tidak berselang lama, polisi langsung membawa bayi

tak berdosa yang dibuang orang tak bertanggung jawab tersebut

ke RSUD dr Muhammmad Zyn. Sementara itu, pihak rumah sakit sendiri memastikan mayat bayi yang ditemukan warga tersebut baru dilahirkan. Karena pada saat ditemukan, tali pusar si jabang bayi masih terhubung dengan ari-arinya. Dan mayat bayi tersebut dilakukan perawatan dan penanganan untuk segera dikebumikan. Berdasarkan kabar yang berkembang, bayi malang tersebut sepertinya sengaja dibuang oleh orang tuanya dalam keadaan meninggal. Pasalnya, selain kain putih, di dalam kardus tersebut ditemukan kain kafan putih dan juga uang Rp 100 ribu. “Mayat bayi itu langsung dikubur di pemakaman umum jalan Pajudan siangnya. Setelah dilakukan perawatan di ruang jenazah Rumah sakit Sampang,” ujar salah satu pegawai Dinsos ampang yangikutmenguburkanmayatbayi malang kemarin. (sf/rif/hap)

Karnaval Budaya Sambut HUT Kemerdekaan RI Pamekasan, Memorandum Pj Sekda Pemkab Pamekasan, Mohammad Alwi melepas 22 peserta karnaval yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 tahun 2018. Acara pelepasan ditandai dengan pelepasan balon, di pendopo Pemkab, Kamis (9/08). Hadir dalam acara tersebut sejumlah Forpimda, Ketua Pengadilan Negeri, para staf ahli, tokoh alim ulama, tokoh masyarakat, asisten dan pimpinan OPD di jajaran Pemkab Pamekasan Para peserta karnaval diikuti 10 peserta tingkat Sekolah Dasar (SD), 6 peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 6 pesertatingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan ini rutin dilakukan Pemkab Pamekasan guna memeriahkan HUT RI. Adapun perayaan tahun ini mengangkat tema penguatan karakter bangsa untuk menyangga Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI). Dalam kata sambutannya, Alwi mengatakan bahwa kebudayaan dan peradaban merupakan proses internalisasi nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, yang akan melekat dalam sejarah perjuangan bangsa. “Karena itu diperlukan pemahaman sejarah dan budaya yang mampu menciptakan dan mengawal keterbukaan ke arah masyarakat yang lebih cerdas, rasional, etis, dan berbudaya,” katanya. Alwi menjelaskan, memahami lintasan sejarah bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang sangat penting, khususnya bagi generasi yang akan datang. Harapannya tidak terjadi keterputusan sejarah ditengah derasnya arus budaya global. “Lewat kegiatan karnaval, pawai budaya ini kita akan menyaksikan keanekaragaman budaya dan karya anak bangsa yang tervisualisasi dalam karna-

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Pj Sekda Pemkab Pamekasan Mohammad Alwi melepas balon pembukaan Karnaval Budaya 2018.

val,” ujar Alwi. Mantan Kadispendul Capil itu berharap pelaksanaan kegi-

atan berlangsung dengan tertib dan lancer. “Kerjasama dan saling menghargai baik antar

peserta maupun penonton harus di kedepankan,” tandasnya. (sjk/rif/hap)

Pemkab Evaluasi Pasar Hewan Terpadu Sumenep, Memorandum Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep terus melakukan evaluasi keberadaan pasar hewan terpadu, yang berlokasi di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten setempat. Pasalnya, pasar tersebut mulai tidak diminati pedagang karena jarak yang ditempuh terlalu jauh. Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menjelaskan, perencanaan maupun pembangunan pasar hewan terpadu itu,

dibangun sebelum masanya. Meski demikian, pemerintah menjamin fasilitas yang telah dibangun pemerintah, seperti pasar, tetap digunakan sesuai dengan aturan yang sudah ada. “Kami terus meyakinkan masyarakat, bahwa fasilitas yang ada tetap ditempati sesuai regulasi,” katanya, Kamis (9/8) Tujuan pemkab membangun pasar hewan terpadu di kecamatan Bluto untuk menjadikan sentral pasar hewan, tidak hanya pasar sapi, melainkan untuk

kambing maupun burung. “Keinginan tersebut, membutuhkan proses cukup lama,” akunya. Dikatakan, pemerintah tidak pernah melakukan pengalihan kepada pedagang pindah ke pasar hewan yang berlokasi di desa Pamoloan, kecamatan kota. Hanya saja lanjut Ahmad Fauzi beberapa pedagang berjualan di pasar hewan Pamolokan. “Sudah ada pembicaraan antara kepala desa dengan bupati mengenai perpindahan itu.”paparnya. (uri/rif/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Seorang blantik menuntun sapi dagangannyadi Kabupaten Sumenep.

ADD dan DD 2018 untuk 273 Desa Capai Rp 378,95 Miliar Bangkalan, Memorandum Kebijakan pemerintah untuk memacu pembangunan di lini pedesaan terus diakumulasikan berksesinambungan. Anggaran alokasi dana desa (ADD) dari APBD Pemkab dan dana desa (DD) dari APBN yang dikucurkan jumlahnya meningkat setiap tahun. Sepanjang tahun anggaran 2018 angaran yang dialokasikan untuk 273 desa di Kabupaten Bangkalan, totak nilai ADD dan DD mencapai Rp 378.952.772. 049. Rinciannya, dana ADD sebesar Rp 108.308.835.049, sedangkan dana DD sebesar Rp 270.643.937.000. Besaran nominal ADD dan DD itu, jauh lebih tinggi dibanding kucuran dana serupa pada tahun sebelumnya, yakni Rp 337.043.838.500, dengan rincian plafon ADD sebesar Rp 110.474.102.500 dan DD senilai Rp 226.569.736.000. Nilai ini juga lebih tinggi jika dibandingnya kucuran ADD dan DD tahun 2016 dan 2015, masing-masing senilai Rp 288 miliar dan 151,1 miliar.

Plt Kabid Pemerintahan Desa Bapemmas dan Pemdes Drs Sujarwo

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (Bapemmas Pemdes) Bangkalan, Mulyanto Dahlan SH MM melalui Plt Kabid Pemerintahan Desa Drs Sujarwo, mengatakan bantuan ADD dan DD untuk tahun anggaran 2018 sudah turun. Bahkan sudah mengalir deras ke pundi-pundi rekening 273 desa yang berhak menerima. “Pekan kedua Agustus saat ini, proses pencairan bantu-

Ir Sofyan Al-Rasyid FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL

an DD untuk 273 desa sudah mencapai 60 persen, atau Rp 162.386.362.200 . Pencairannya dua kali tahapan,” kata Sujarwo. Pe n c a i ra n t a h a p p e rtama awal Mei senilai Rp 54.128.787.400. Sedangkan pencairan tahap kedua akhir Juni sebesar Rp 108.257.574.800. Dengan demikian, hingga awal Agustus ini, masih ada sisa dana DD yang belum dikucurkan sebesar 40 persen atau senilai Rp 108.257.574.800.

Jaringan irigasi di Desa Sambilangan, Kecamatan Bangakalan.

Sujarwo berharap roda pembangunan di 273 desa dengan memanfaatkan 60 persen DD yang sudah cair, harus dipacu sesuai skedul program masing-masing desa. Ini penting, sebab proses pencairan 40 persen DD yang tersisa, baru bisa dilakukan jika bukti Surat pertanggungan jawab (SPJ) atas pengunanaan 60 DD yang sudah cair sudah rampung. “Targetnya, seperti tahun

sebelumnya, semua proses pembangunan desa yang sumber dananya berasal dari DD, sudah rampung sebelum tutup tahun 2018,” kata Sujarwo. Dilain pihak, Kasi Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Desa (PPKD), Abdul Holik SH MM menambahkan, besaran jatah ADD dan DD untuk 273 desa tidak dibagi sama rata. Besaran ADD dan DD yang diterima masing-

masing desa, tergantung pada luas desa, jumlah penduduk dan kadar kualitas peta kemiskinan di masing-masing desa. Untuk tahun anggaran2018 saat ini, menurut Holik, nominal besaran dana ADD yang diterima 273 desa, masing-masing berkisar antara Rp 269.688.000 s.d Rp 833.818.000 dari total anggaran ADD sebesar Rp Rp 108.308.835.049. Sedangkan jatah DD untuk masing-masing desa, berkisar antara Rp 668.287.000 s.d Rp 2.059.390.000 dari total anggaran DD sebesar Rp Rp 270.643.937.000. “Dengan demikan, jika jatah ADD dan DD itu digabung, masing-masing desa bisa kebagian jatah antara Rp 955.975.000 hingga Rp 2.893.118.00 setiap desa,” tandas Holik. Hanya saja, Holik mengingatkan, sesuai aturan dan perundang-udangan yang ada, keperuntukan atau pemanfaatan dana bantuan ADD dan DD itu sangat berbeda.Jelasnya, penggunaan bantuan ADD lebih fokus pada kesinambungan tata kelola sistem pemerintahan

desa, termasuk honor atas kepala dusun dan perangkat desa. Sedangkan penggunaan DD sepenuhnya harus diaplikasikan untuk ragam jenis pembangunan infra struktur berbasis pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa. “Untuk tahun ini, sebagian dari DD, juga bisa digunakan untuk membangun sektor perkonomian desa dalam bentuk dana bergulir. Aplikasinya bisa dikelola oleh BUM-Des di masing-masing desa,” pungkas Holik. Besaran nominal bantuan ADD dan DD ke lini pedesaan itu, dinilai Ketua LSM Korem (Komando Reformasi Madura) 099, Ir Sofyan Al-Rasyid berpotensi rentan munculnya praktik KKN di lingkup pedesaan. “Itu sebabnya, pengawasan atas pengunaan ADD dan DD harus diperketat. Targetnya, tidak diselewengkan. Atau bahasa kasarnya, jangan dijadikan bancakan,” kata mantan ketua Fraksi Gabungan DPRD Bangkalan periode 2004-2009 ini. (ras/rif/hap)


Hari Ini Google Stop Searching Gambar Porno

Ekspor APV dan Ertiga Paling Tinggi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan rencana penyaringan gambar bermuatan pornografi dengan memanfaatkan fitur SafeSearch di mesin pencari Google. Penerapan kebijakan filtering pornografi baru tersebut berlaku aktif hari ini, Jumat (10/8). Fitur SafeSearch di mesin pencari Google yang diakses dari Indonesia akan diaktifkan secara permanen. Dengan kata lain, mulai hari ini, netizen Tanah Air tidak akan bisa lagi memperoleh konten gambar porno dari mesin pencari itu. Dengan metode ini gambar porno tak akan muncul di bagian image, meski diminta dengan kata kunci. Lantaran bersifat permanen, fitur SafeSearch ini tidak bisa dimatikan oleh pengguna di Indonesia. Selain Google, pemerintah akan menggandeng penyedia search engine lain, seperti Bing dari Microsoft untuk menerapkan mekanisme filtering serupa. Nanti semua search engine akan diperlakukan sama. Kemenkominfo sebelumnya sudah memblokir banyak situs bermuatan pornografi. (*/hap)

Sepanjang semester pertama 2018, kinerja ekspor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meningkat. SIS melaporkan, untuk ekspor kendaraan roda empat Suzuki, jumlahnya mencapai 31.759 unit, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Mobil Suzuki yang diproduksi di Indonesia diekspor ke 47 negara dan hampir memenuhi target 51 negara tujuan ekspor Suzuki selama tahun 2018. Untuk ekspor mobil Suzuki dalam bentuk utuh (completely built up/CBU), jumlahnya naik13,8 persen menjadi 14.479 unit dibandingkan semester pertama 2017 sebanyak 12.723 unit. Sedangkan ekspor kendaraan bentuk terurai (CKD) Suzuki juga naik 11,3 persen menjadi 17.280 unit dari 15.528 unit. Dari ekspor CBU, Suzuki APV menjadi model yang paling banyak diekspor, yakni sebanyak 8.080 unit. Di sisi lain, Ertiga terbaru mencetak lonjakan ekspor tertinggi hingga 37 persen. Jika semester pertama tahun 2017 ekspor Ertiga terbaru mencapai 4.671 unit, kali ini ekspor MPV andalan Suzuki itu menyentuh angka 6.399 unit. (*/hap)

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

EKONOMI BISNIS

HALAMAN 10

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Panen garam meningkat pada musim kemarau ini.

Petani Garam Peroleh Pembiayaan KUR Jakarta, Memorandum Kini petani garam memperoleh legitimasi pembiayaan perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) . Kebijakan tersebut diputuskan di rakor Menko Perekonomian. Adanya dana segar ini petani garam berpeluang meningkatkan kaspasitas usahanya. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menuturkan alasan mengapa pemerintah akhirnya memberikan KUR bagi petani garam karena selama ini mereka merasa tidak adil dikategorikan sebagai petani di sektor tambang. “Kecil-kecil kayak gini, karena dimasukkan defisini pertambangan, esktrak bumi itu pertambangan, akhirnya enggak boleh dapat KUR. Realitanya orang-orang miskin (mereka), enggak adil petani garam gara-gara masuk pertambangan,” ujar Iskandar. Kamis (9/8). Atas hal itu, Iskandar menegaskan KUR ini tidak dapat diperuntukan kepada pengusahan garam dengan kapasitas produksi yang sangat besar, atau pertambangan garam besar. Dengan begitu, hanya petani garam yang dapat memperoleh pembiayaan KUR dengan skema bunga tujuh persen tersebut. “Skemanya sama, tujuh persen. Di defisnisi yang baru masuknya ke sektor produktif. Kita buka sepanjang UMKMnya produktif, dia dapat KUR. Ini untuk garam rakyat, bukan pertambangan besar. Komite memutuskan setujui KUR untuk sektor yang diusahakan oleh rakyat dalam rangka buat garam rakyat,” ujar Iskandar. Sebelumnya, komoditas garam berdasarkan klasifikasi lapangan usaha laporan bank umum termasuk salah satu usaha di sektor pertambangan. Untuk itu, menurut Permenko Perekonomian Nomor 11 Tahun 2017 mengenai pedoman pelaksanaan KUR, sektor pertambangan tidak termasuk sektor usaha yang dapat dibiayai KUR. Sejak 2015, penyaluran KUR kepada petani garam rakyat telah mencapai Rp 1,1 miliar, namun subsidi bunga belum dapat dibayarkan karena sektor ini tidak termasuk yang dibiayai oleh KUR. Selama ini, penyaluran kredit UMKM kepada komoditas garam secara keseluruhan mempunyai rasio kredit macet sebesar lima persen, sehingga diperlukan pengawasan khusus terhadap pembiayaan kredit untuk komoditas ini. “Dulu bank menyalurkan KUR ke garam, disalahin Badan Pemeriksa Keuangan. Tetapi, intinya sekarang sudah boleh. Rata-rata dia itu industri mikro dan kecil. Rata-rata mikro, (dengan pembiayaan) Rp 15 juta,” katanya. (*/hap)

BBM Euro 4 Untungkan Perekonomian Nasional Jakarta, Memorandum Penggunaan bahan bakar minyak ( BBM) jenis Euro 4 tak hanya mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan udara, melainkan juga terhadap perekonomian Indonesia. Asisten Deputi Pelestarian Lingkungan Hidup Kemenko Perekonomian Dida Gardera keuntungan ekonomi tersebut tak terlepas dari sifat Euro 4 yang ramah lingkungan. “Dari beberapa riset diperkirakan kerugian ekonomi akibat kemacetan dan pencemaran bisa mencapai Rp 40 triliun,” ucap Dida seperti dilansir kompas.com, Kamis (9/8). Dida menambahkan, penerapan BBM Euro 4 akan membuat produk otomotif yang dirakit di dalam negeri dapat dengan mudah menembus pasar ekspor. Hal itu tak terlepas dari keuntungan dari sisi lingkungan hidup yang dapat dihasilkan oleh BBM Euro 4. BBM Euro 4 membuat penurunan polutan dan emisi gas buang rata-rata mencapai 50 persen. “Dari sisi pertumbuhan ekonomi ini jelas menguntungkan,” imbuh Dida. Oleh sebab itu, Kemenko Perekonomian mendorong semua pihak terkait untuk bisa mempercepat penggunaan BBM Euro 4. “Target kita 18 bulan, tapi bisa dipercepat 2 bulan, bahwa kita sudah siap BBM Euro 4. Ini optimistis, dari sisi lingkungan dan ekonomi juga positif,” sambung Dida. Percepatan itu dijelaskan Dida juga tak terlepas dari pagelaran Asian Games 2018 pada Agustus hingga September dan juga pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali Oktober mendatang. Di sisi lain, Dida juga mengonfirmasi bahwa industri otomotif nasional sudah siap menerapkan BBM Euro 4 ini. Kesiapan tersebut kemudian memunculkan konsekuensi bahwa kendaraan bermotor baru yang dijual pada Agustus 2018 wajib memenuhi standar Euro 4. Namun demikian, kata Dida, mobil berbahan bakar Euro 2 masih dibolehkan beredar dan tersedia jenis bahan bakarnya. “Jadi prosesnya tetap berjalan seperti biasa sampai nanti kilang-kilang Pertamina mampu memenuhi semua kebutuhan standar BBM Euro 4,” kata Dida. (*/hap)

Jakarta, Memorandum Penelitian Deloitte Access Economics melaporkan pemanfaatan teknologi digital seperti media sosial, internet broadband, dan e-commerce membuka peluang bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk tumbuh dan berkembang. Pemanfaat teknologi digital ini mampu memberikan keuntungan terhadap kenaikan pendapatan hingga 80 persen. “Hal ini merupakan dampak semakin luasnya akses pemasaran para pelaku IKM, yang menjangkau calon pembeli baru melalui dunia maya tidak hanya dalam lingkup lokal, regional, atau nasional saja, namun juga menjangkau calon pembeli dalam lingkup global,” kata Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/8). Keuntungan lainnya dengan penggunaan teknologi digital, lanjut Gati, adalah peluang bagi pelaku IKM untuk membuka kesempatan kerja baru yang dapat meningkat menjadi satu setengah kali. Keuntungan selanjutnya, yakni probabilitas pelaku IKM untuk menjadi inovatif akan meningkat sebanyak 17 kali. “Kenaikan probabilitas IKM menjadi lebih inovatif ini disebabkan karena potensi kenaikan pendapatan, penambahan sumber daya, dan akses informasi yang nyaris tak terbatas sehingga akan membuka peluang bagi para pelaku IKM mendapatkan ide-ide dan akses teknologi baru untuk mengembangkan usahanya,” paparnya. Guna mendorong pemanfaatan teknologi terkini bagi pelaku IKM nasional, selain melalui program e-Smart IKM, Kemenperin juga memiliki berbagai program lain seperti restrukturisasi atau memodernisasi mesin dan peralatan produksi, peningkatan kompetensi SDM melalui bimbingan teknis, pendampingan, sampai dengan sertifikasi kompetensi. “IKM perlu membuka diri dan mau terus belajar. Selain itu juga melibatkan generasi muda atau milenial dalam perusahaan sehingga ada semangat baru,” imbuhnya. Teknologi Baru Sementara itu beberapa IKM dinilia

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

Teknologi Digital Naikkan Pendapatan IKM 80 Persen

Pengunjung pameran melihat-lihat produk kuliner IKM yang dipasarkan melalui teknologi digital.

sudah mulai melek dan menggunakan teknologi terbaru dalam proses produknya, di antaranya sektor IKM logam yang memanfaatkan penggunaan teknologi mesin-mesin programmable Computer Numerical Control (CNC) untuk mendukung proses produksinya. “IKM yang sudah memanfaatkan, di antaranya mereka bergerak di bidang pembuatan mold and dies dan pembuatan komponen otomotif, karena produk-produk yang dihasilkan tersebut membutuhkan tingkat presisi yang tinggi,” kata Gati seperti dilansir antaranews. Keuntungan yang didapatkan antara lain produk yang dihasilkan lebih presisi dan human error dapat diminimalisir. Di samping itu, Ditjen IKM telah memberikan bantuan mesin CNC router kepada IKM kerajinan di Batam, sehingga pelaku IKM hanya tinggal memasukkan desain yang dikehendaki ke dalam mesin dan kemudian mesin tersebut yang bekerja membentuk produk ker-

ajinan sesuai dengan desain yang telah dimasukkan sebelumnya. Teknologi lainnya yang sudah diterapkan para IKM logam, yakni pembuat pande besi konvensional yang semula menempa logam dengan tenaga manusia, saat ini sudah melalui sentuhan teknologi dengan tenaga motor atau hidrolik (air hammer). “Dengan begitu, kapasitas produksi semakin meningkat dan konsistensi mutu produk juga akan terjaga,” ujar Gati. Sementara itu, di sektor IKM pakaian jadi, penerapan teknologi dilakukan pada proses produksinya yang menggunakan aplikasi mulai dari pembuatan pola hingga penjualan produk. Pembuatan pola dapat menggunakan aplikasi Optitex yang bertujuan untuk efisiensi proses produksi dan memaksimalkan bahan baku yang akan terpakai. “Sedangkan, untuk sistem penjualan menggunakan aplikasi Raptor Point of

Sales System yang telah terkoneksi pada jaringan internet dan terpantau secara real time,” imbuhnya. Di sektor IKM furnitur, pemanfaatan teknologi diaplikasikan melalui mesin pengeringan kayu dengan menggunakan High Frequency Vacuum Kiln Dry Machine sehingga menjadi lebih cepat proses produksinya. “Apabila dilakukan secara konvensional dapat memakan waktu sampai dua minggu, saat ini bisa dipersingkat menjadi tiga hari dengan tingkat kekeringan yang lebih merata dan menghilangkan risiko bahan baku kayu menjadi terbakar ataupun retak,” jelasnya. Gati meyakini, sentuhan teknologi pada sarana dan prasarana IKM, khususnya dalam proses produksi akan meningkatkan kapasitas produksi, mengefisienkan penggunaan energi, mengendalikan kualitas produk sehingga konsistensi mutu produk bisa terjamin serta meminimalkan defect dari suatu proses produksi. (*/hap)


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 11

TELEPON PENTING Polda Jatim : 031 8280748 Polrestabes Surabaya : 031 3523927 Polres Pelabuhan Tanjung Perak : 031 3293023 Polsek Simokerto : 031 3765505 Polsek Kenjeran : 031 3813011 Polsek Tambaksari : 031 5034662 Polsek Sukolilo : 031 5947887

Polsek Rungkut Polsek Gubeng Polsek Tenggilis Mejoyo Polsek Pabean Cantikan Polsek Krembangan Polsek Semampir Polsek Tandes

TELEPON PENTING : 031 7312046 : 031 5674704 : 031 5947887 : 031 3520073 : 031 7496007 : 031 3293374 : 031 7312046

HUKUM & KRIMINAL

Surabaya Pusat - PMK Pusat : (031) - 3533843-44 Surabaya Utara - PMK Utara : (031) - 3712208 Surabaya Timur - PMK Timur : (031) - 8411113 Surabaya Selatan - PMK Selatan :(031) - 7523687 Surabaya Barat - PMK Barat : (031) - 7490486 RSAL Tanjung Perak : (031) - 3293536 RS AAL : (031) - 3291092

RSB Adi Guna RS Al-Irsyad RS Pelabuhan Surabaya RS Muhammadiyah RSUD Muh. Soewandi RSU Haji RSB St Melania

: (031) - 3711851 : (031) - 3531223 : (031) - 3294801 : (031) - 3522980 : (031) - 3717141 : (031) - 5947760 : (031) - 5032854

Terlibat Korupsi P2SEM, Anggota DPR RI Diperiksa Kejati Surabaya, Memorandum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menuntaskan pemeriksaan sejumlah mantan anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 yang diduga terlibat kasus korupsi program penanganan sosial ekonomi masyarakat (P2SEM). Kamis (8/8), anggota DPR RI Mohammad Farid Al Fauzi menjadi orang terakhir yang diperiksa.

Farid diperiksa bersama Zaenal Afif Subekti staf DPRD Jatim. Farid diperiksa karena saat itu dirinya menjabat sebagai Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PPP. Saat ini, Farid Al Fauzi menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Hanura. Sejumlah saksi yang dipanggil penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, merupakan hasil pengembangan pasca ter-

tangkapnya saksi kunci dr Bagoes Soetjipto yang tertangkap beberapa waktu lalu. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Richard Marpaung memebenarkan adanya pemeriksaan lanjutan ini. “Iya ada pak Farid dan pak Zaenal Afif,” katanya, Kamis (9/8). Para saksi ini diberikan 18 hingga 20 pertanyaan seputar korupsi

P2SEM. Sayangnya Richard enggan merincikan materi pemeriksaan terhadap ketiga saksi yang diperiksa penyidik Pidsus Kejati Jatim ini. Saat dihubungi terpisah, Asisten Pidana Khusus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, menegaskan belum ada penetapan tersangka atas pemeriksaan maraton terhadap sejumlah saksi kasus P2SEM. “Belum ada penetapan tersang-

ka, wong saya saja masih di luar kota. tunggu saja,” ungkap Didik. Ketika ditanya apakah pemanggilan Zaenal Afif bisa membuka tirai kasus P2SEM jalur Fathorrasjid (alm)? Didik enggan berkomentar lebih jauh. “Belum, saya masih di luar kota ini,” jawab Didik singkat. Sekadar membuka kembali memori. Usai menjalani hukuman pada 2013, Fathorrasjid bersama

beberapa eks terpidana P2SEM membentuk Tim Ranjau 9 serta Presidium Aliansi Masyarakat Jawa Timur dan Korban Politik P2SEM (Jatim-AM). Pada 2016, Jatim-AM menyerahkan data ke Kejati Jatim dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fathorrasjid dan kawan-kawannya menuding sejumlah pihak yang terlibat P2SEM belum diproses hukum. (yok/nov)

Tulungagung, Memorandum Puluhan warga Dusun Miren Desa Ngranti Kecamatan Boyolangu, dibuat geram ulah seorang pria yang menginap di rumah perempuan warga setempat.Warga yang resah kemudian menggerebeknya. Mereka mendapati Marsutiana (33), pemilik rumah dan tamunya Riyanto (44), di dalam rumah. Penggerebekan ini mengagetkan keduanya. Bahkan Riyanto, bapak dua anak ini sempat bersembunyi di bawah dipan, sebelum akhirnya

diminta keluar oleh warga. Kapolsek Boyolangu, AKP Pudji Widodo mengatakan, usai digerebek kemudian warga membawa yang bersangkutan ke balai desa untuk dimintai keterangan. “Jadi semalam itu memang terjadi penggerebekan oleh warga. Awal mulanya Marsutiana ini menelpon Riyanto untuk datang ke rumahnya sekitar pukul 22.30 malam. Warga yang geram akhirnya melakukan penggrebekan di rumah Marsutiana,” terang Pudji, kemarin (9/8).

Kepada warga, keduanya mengakui memiliki hubungan khusus sejak 9 tahun lalu. Kendati sama-sama sudah memiliki keluarga. Marsutiana selama ini tinggal bersama kedua anaknya. Sedangkan sang suami merantau ke Pulau Kalimantan. Sementara Riyanto juga tinggal bersama anak dan istrinya di Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat Tulungagung. “Masing-masing sudah berkeluarga dan memiliki dua anak. Namun memiliki hubungan sejak 9 tahun yang lalu,” lanjut Pudji Widodo.

Masih menurut Pudji Widodo, usai diamankan di balai desa, keduanya dibawa ke Mapolsek Boyolangu. Karena keduanya sama-sama telah berkeluarga, pihak kepolisian berupaya menghadirkan keluarga masing-masing guna menyelesaikan masalah ini. “Saat ini masih di mapolsek. Karena kita masih berupaya menghubungi kedua keluarganya untuk dibicarakan bersama. Informasinya suami dari mereka yang di Kalimantan sedang perjalanan pulang,” jelas Pudji Widodo. (fir/mad/nov)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Warga Gerebek Pasangan Selingkuh

Pasangan selingkuh yang diinterogasi petugas usai digerebek warga.

Eksepsi Terdakwa Ditolak Hakim Luapan rasa gembira itu tak terbendung ketika Ketua Majelis Hakim I Wayan Sosiawan menolak nota keberatan penasehat hukum dalam putusan sela. tidak hanya takbir, puluhan korban yang datang sejak pagi di ruang sidang Cakra ini juga mengucapkan terima kasih kepada majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU).

Sambungan dari halaman 1

“Terima kasih Pak Hakim dan Jaksa,” ujar para korban sembari berucap syukur. Dalam putusan sela tersebut, pihak penasehat hukum yang menyoal locus delicty di mana PN Surabaya tidak berhak menyidangkan kasus penipuan dan penggelapan ini ditolak. “Tempat tinggal terdakwa, penangkapan dan saksi

Dipecat, Mantan Karyawan Gasak Ipad Bos tertangkap itu apa yang dilakukan karena sakit hati dipecat. Informasi yang dihimpun, Joko sempat buron karena berhasil kabur. Ia lalu berhasil dibekuk di Malang. Sedangkan Zaki diringkus di rumahnya. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan, Rabu (8/8). Dalam rekontruksi adegan pencurian diawali Joko dibonceng oleh Zaki berhenti di depan pergudangan. Joko yang sudah hafal dengan suasana dan seluk beluk tempat kerjanya lalu memanjat pohon di depan gudang dan meloncat ke halaman gudang. Tersangka lalu merusak pintu dan masuk ke

Copet Wonokromo Menyerah digelandang da mengakui semuanya. Bahkan, saat digeledah di tasnya ditemukan barang bukti (BB) empat unit HP. Kapolres Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, Rofik merupakan copet yang kerap beraksi di angkutan umum. Ia beraksi bersama temannya berinisial SLM, yang kini buron. “Pelaku yang belum tertangkap masih diburu,” kata Antonius. Antonius menambahkan, di aksinya Rofik bertugas mengalihkan perhatian. Seperti yang dilakukan terhadap korban terakhir yang sedang naik angkot dari Teluk Lamong. Ternyata di dalam angkot sudah ada SLM. Setiba di TKP, Rofik berpura-pura muntah. Sehingga semua penumpang tertuju ke Rofik, termasuk korban. Kesempatan ini, dimanfaatkan SLM untuk merogoh 4 unit HP yang ada di dalam tas korban.

Menantu Kuras Uang Mertua Suwarsini, mertuanya di Kedungsari RT001/003 Kecamatan Magersari, Mojokerto. Sembari bertamu, Paulus berupaya mencari lokasi penyimpanan ATM milik mertuanya. Sampai akhirnya pria ini mengetahui jika ATM tersebut ditaruh di almari yang terletak di kamar. Ia lalu bergegas masuk kamar mertuanya dan langsung mengambil ATM tersebut. “Ternyata almari tidak dikunci sehingga tersangka dengan mudah mendapatkan ATM milik mertuanya,” ungkap Suharyono, Kamis (9/8). Belakangan, ternyata Paulus sudah mengetahui nomor PIN ATM itu. Praktis, dengan mudah tersangka menguras uang di ATM hingga mencapai Rp 16 juta. Selanjutnya, uang haram tersebut dipakai Paulus untuk kepentingan pribadi. Sebaliknya, korban yang merasa uangnya berkurang banyak, kaget dan langsung mencurigai menantunya. Bahkan, kadung merasa dongkol,

Kembali Jomblo Ghatan Saleh Hilabi, digugat cerai artis cantik ini pada 25 Juli 2018 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Setelah melalui proses, gugatan cerai pesinetron 43 tahun tersebut akhirnya dikabulkan. Majelis hakim memutus sidang cerai Dina Lorenza secara verstek (kewenangan hakim untuk memeriksa dan memutus suatu perkara meski tergugat dalam perkara tersebut tidak hadir di persidangan). Memang selaku tergugat Ghatan Saleh Hilabi tidak hadir dalam persidangan. “Iya benar, Dina Lorenza sudah diputus cerai,” kata pengacara Dina Lorenza, Elza Syarief kepada Liputan6.com, Kamis (9/8). Terjadinya percekcokan terus-menerus disinyalir sebagai alasan utama Dina Lorenza

sebagian besar di Surabaya. Untuk itu PN Surabaya berhak menyidangkan perkara ini, dan nota keberatan ditolak,” jelas Ketua Majelis Hakim I Wayan Sosiawan. Lanjut Wayan, soal keberatan dakwaan kesatu dan kedua yang dinyatakan kabur dan copy paste (copas), majelis hakim juga menolaknya. Karena

Sambungan dari halaman 1

ruangan milik mantan bosnya melalui ventilasi. Ia kemudian menggasak Ipad dan uang Rp 2,4 juta yang tersimpan di laci. Meski sempat mencabut salah satu kabel CCTV yang terpasang lokasi untuk menghilangkan jejak, namun mereka terekam CCTV lainnya. Dibantu rekaman CCTV tersebut, petugas dengan mudah mengidentifikasi dua pencuri tersebut. Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono mengatakan motif tersangka mencuri karena dendam dipecat. “Motifnya Dendam. Tersangka bisa tertangkap, karena terekam CCTV di lokasi,” pungkas Muljono, Kamis (9/8). (haj/nov)

Sambungan dari halaman 1 Setelah berhasil dengan aksinya, SLM bergegas turun dari angkot diikuti Rofik. “Bersamaan dengan itu, korban lalu sadar bahwa HP-nya raib kemudian meneriaki keduanya,” beber Antonius. Teriakan korban ternyata didengar dua anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, yang bertugas di pos lantas 904 Kalianak. Semula, anggota tersebut mengira ada kecelakaan. Begitu mengetahui ada pelaku kejahatan polisi lalu mengejarnya. Bahkan, Rofik yang panic terlihat hendak menumpang truk trailer. Tapi usaha Rofik gagal. Ia kemudian mencoba menarik sepeda motor milik pengendara yang melintas, namun juga gagal. Polisi memburu Rofik hingga di Jalan Kalianak dan akhirnya meringkusnya. Tersangka selanjutnya diamankan di pos lantas 904 Kalianak dan dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 Suwarsini melaporkan kejadian itu ke polisi. Lantaran telah mengantongi nama orang yang dicurigai, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Bahkan, rekaman wajah Paulus terdeteksi di mesin ATM setelah polisi melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Tanpa kesulitan Paulus dicokok di tempat tinggalnya. Semula, ia menyangkal atas tuduhan itu. Namun, Paulus akhirnya mengakui semua yang dilakukan ketika polisi menunjukkan print foto wajahnya ketika menarik uang di ATM. Dari tangan tersangka juga disita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu lembar print foto tersangka serta satu buah buku rekening Bank BNI Cabang Mojokerto nomor Rek 0465396311 a.n. Suwarini. “Tersangka sudah kami tahan atas perbuatan yang dilakukan. Pengakuan Paulus, aksi dilakukan seorang diri. Tapi masih kita kembangkan,” kata Suharyono. (no/nov)

Sambungan dari halaman 1 memutuskan berpisah dari Ghatan Saleh Hilabi. “Alasannya karena cekcok terus-menerus, makanya memilih pisah,” jelas Elza Syarief. Dina Lorenza sebelumnya pernah menikah pada 7 Maret 2002 dengan mantan pereli nasional, Muhammad Herukusuma. Sayang, pernikahan Dina-Heru berlangsung singkat, karena keduanya bercerai pada 13 Oktober 2003. Dari pernikahan pertamanya itu, Dina Lorenza dikaruniai seorang putri bernama Malika Alea Casta. Lima tahun menjanda, Dina Lorenza akhirnya dipertemukan dengan Ghatan Saleh Hilabi. Menariknya, Ghatan merupakan duda dari teman Dina Lorenza di dunia hiburan, Cut Keke. Dari pernikahan dengan Ghatan, Dina Lorenza dikaruniai tiga anak. (*/nov)

antara kedua dakwaan tersebut saling berkesinambungan.“Keberatan soal dakwaan juga kami tolak,” tegas Wayan. Selain itu, tim penasehat hukum yang menyatakan bahwa perkara yang menimpa kliennya itu masuk ke perdata, majelis hakim menolak dengan alasan bahwa itu sudah masuk ke pokok perkara. “Nanti dibuktikan di persidangan. Untuk eksepsi, semuanya kami tolak. Untuk sidang selanjutnya, kami minta

jaksa menghadirkan saksi,” jelas Wayan. Wayan menambahkan, karena ada 59 saksi maka agenda persidangan digelar seminggu dua kali. “Untuk yang pertama, kami minta menghadirkan saksi yang relevan untuk membuktikan dakwaan. Sedangkan saksi yang keterangan sama, bisa dihadirkan bersama,”ujar Wayan. Mendengar penolakan itu, para korban yang memenuhi ruang sidang meluapkan kegembiraan dengan berba-

gai cara. Seperti sidang sebelumnya, kedua terdakwa yang hendak keluar ruang sidang diumpat dengan kata-kata kasar saat digiring ke ruang tahanan. Karena terus dikejar oleh para korban, kedua terdakwa langsung dibawa ke mobil tahanan menuju Rutan Polda Jatim. Terpisah, Desima Waruhu, penasehat hukum terdakwa mengatakan bahwa penolakan tersebut hal biasa dan sah-sah saja. “Banyak pertimbangannya dan kita menghormati putus-

Sertifikat Masih Menjadi Jaminan Kredit macet pada tahun 2010, sama sekali tidak berdasar. Hal ini ditegaskan Hadi Santoso, Direktur Kepatuhan dan Human Capital. Bahwa tidak benar Bank Jatim Cabang Pare akan melelang tanah atau rumah yang tercantum dalam sertifikat yang menjadi agunan dalam pinjaman program KKPE. “Sertifikat yang ada di Bank Jatim Cabang Pare masih menjadi jaminan kredit di bawah hak tanggungan,” kata Hadi. Ia menambahkan, agar dapatnya ang-

gota kelompok berkoordinasi lebih lanjut terkait hal tersebut di atas melalui Bank Jatim Cabang Pare, dan pihak Kejari Kediri selaku pelaksana atas putusan pengadilan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indah sebagai koordinator para korban menuntut agar surat hak milik (SHM) 120 Kepala Keluarga (KK) Desa Belor di Bank Jatim Cabang Pare, Kediri dikembalikan. Ini karena sejumlah korban merasa program KKPE bukan membantu mereka, namun malah menyengsarakan. Seperti

Dua Pencuri Ditembak Kedua tersangka disergap di rumahnya. Bahkan, Usman ketika ditangkap sedang asyik nyabu dengan rekannya, Hoirul. “Mereka kami gerebek di rumah. Usman, waktu itu sedang mengonsumsi sabu-sabu (SS),” terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Al Jauza, Kamis (9/8). Diterangkan Jeni, beberapa hari sebelumnya, petugas mendapat laporan ada warga di depan rumah makan bebek Sijay, Dusun Ketengan, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, kehilangan sapi. Setelah melakukan penyelidikan serta mengumpulkan data di lapangan, kecurigaan petugas mengarah kepada Usman

dan Ansori yang memang dikenal sebagai alap-alap hewan ternak khususnya sapi. Polisi kemudian menggerebek rumah Usman dan Ansori di Dusun Sabanih, Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang. Melihat kehadiran petugas, Usman yang asyik nyabu nekat melawan. Mendapati itu dan membahayakan keselamatan petugas, kaki tersangka ini akhirnya dijebol peluru. Perlawanan serupa, ternyata juga dilakukan Ansori. Nasib tersangka ini berakhir seperti Usman. Ia tidak berkutik, setelah betis kanannya ditembak. ”Usai dilumpuhkan kedua tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Bangkalan,” imbuh Jeni Al Jauza.

bangkan hal yang memberatkan yakni terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan perbuatan terdakwa dapat menghilangkan kepercayaan sebagai notaris. Sedangkan hal meringankan, terdakwa belum pernah dihukum serta bersikap sopan selama persidangan. “Mengadili, menyatakan terdakwa Prof Lanny terbukti secara sah membuat surat palsu, menjatuhkan pidana penjara selama lima bulan,” ujar hakim Maxi dalam amar putusannya. Terhadap putusan yang jauh lebih berat itu, Prof Lanny akan melakukan upaya banding. “ Saya banding pak hakim,”

Ketahuan “Berdinas” di Makam Mbah Bungkul kat tikungan Jalan Pemuda belok kiri ke Jalan Kayoon, Lina berteriak. Dia melihat peminta-minta kemarin duduk bersimpuh di samping tukang tambal ban. Kami pun menepi mencari tempat parkir. Kami akhirnya berhasil mendekat ke peminta-minta yang kami curigai. Dia kaget melihat kedatangan kami. Terutama ketika melihat Lina. Dia berusaha kabur dengan tergesa-gesa. Kami selalu mengikuti ke mana perginya. Terus. Terus. Dan terus, sampai dia kelelahan dan akhirnya berhenti. “Ada apa Mbak terus-menerus mengejar saya? Kemarin juga kan?” tanya orang itu. Lina kaget, ternyata suara peminta-minta itu berbeda dari suara Untung. Akhirnya kami berterus terang bahwa kami sedang mencari suami Lina, orang yang dikatakan peminta-minta itu selalu mengejar-ngejar.

Sambungan dari halaman 1 yang dikatakan Supadi (58). Ia berharap dapat membesarkan usahanya sebagai pandai besi, pembuat perkakas alat persawahan semacam sabit, pacul dan bajak. Warga Desa Ketawang ini malah terancam digusur dari tempat usaha yang dijaminkan di program KKPE Bank Jatim cabang Pare Kediri. “Bukan malah terbantu. Janji waktu sosialisasi 50 juta realisasinya cuman terima Rp 5 juta. Tahunya usai mengangsur lunas sertifikat di bank tidak bisa diambil ternyata diagunkan Rp 50 juta,” sesal dia. (nov)

Sambungan dari halaman 1

Prof Lanny Dihukum Lebih Berat dari Tuntutan Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso yang sebelumnya menuntut pidana penjara selama tiga bulan. Dalam pertimbangan hakim, bahwa Prof Lanny terbukti bersalah melakukan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana tertuang dalam pasal 263 ayat 1 KUHP. Di mana tak satupun pembelaan atau pledoi dari terdakwa maupun kuasa hukumnya dipertimbangkan oleh hakim. “Semua unsur telah terpenuhi maka terdakwa harus dinyatakan bersalah dan harus dihukum,” ujar hakim Maxi dalam amar putusannya, kemarin. Selain itu, hakim juga mempertim-

an hakim. Ini juga baik untuk customer dan klien kami,”jelas Desima. Soal tak dikabulkannya upaya pemindahan tahanan dari Rutan Polda Jatim ke Rutan Klas 1 Surabaya Medaeng, Desima menegaskan bukan tidak dikabulkan tetapi hanya sementara waktu selama penyidikan. “Saya tekankan hanya sementara karena penyidik masih memerlukan keterangan klien kami dalam kasus lain,” pungkas Desima. (fer/nov)

Kembali tanpa hasil, kami putuskan malam itu mencukupkan pencarian. Minggu pagi kami mencoba peruntungan dengan mendatangi Taman Bungkul saat car free day (CFD). Tanpa kami duga, kami betemu dengan peminta-minta yang tadi malam dekat warung rawon kalkulator. “Wah… ketemu lagi,” sapa Memorandum. Ternyata orang itu diam saja. Sama sekali tidak menoleh. Dia terus ngeloyor ke utara. Memorandum menoleh ke belakang, ternyata istri Memorandum dan Lina tertinggal jauh. Entah ada apa. Peminta-minta tadi terlihat berhenti tidak jauh dari pintu masuk Makam Mbah Bungkul. Duduk di sana, diam. Sekali-kali bibirnya komat-kamit tidak jelas. Pada saat bersamaan, istri Memorandum dan Lina menyusul. Mata Lina langsung tertuju ke peminta-minta tadi. Tajam. Sementara, yang

Usman dan Ansori mengaku bahwa aksi pencurian sapi yang mereka lakukan, juga melibatkan tiga rekan lainnya. Mereka, beriinisial B, warga Desa Sendang Dajah, S dan Sy keduanya warga Desa Alang-Alang dan Desa Pacangan, Kecamatan Tragah. Sayangnya meski telah disergap di rumah, ketiga pelaku yang diakui USman dan Ansori ternyata lebih dulu kabur. Bahkan, sejumlah tetangga yang dimintai keterangan terkait keberadaan mereka memilih mengaku tidak mengetahui. “Anggota terus memburu ketiga pelaku yang ikut terlibat pencurian sapi tersebut,” pungkas Jeni. (ras/nov)

Sambungan dari halaman 1 ujarnya usai berkomunikasi dengan Syaiful Fahrudin, kuasa hukumnya. Terpisah Syaiful Fahrudin menyatakan bahwa vonis ini tidak sesuai dengan fakta persidangan. Sebab menurut dia kerugian yang dialami pelapor ini bukan karena cover note yang dibuat terdakwa. “Ini kan masalahnya pelapor mengajukan SHM ditolak oleh BPN dan itu bukan karena cover note,” ujar Syaiful. Syaiful juga menyayangkan hakim yang tidak mempertimbangkan sama sekali pembelaan yang diajukan dan juga memvonis terdakwa lebih tinggi dari tuntutan jaksa. “ Itu tidak benar hakimnya sangat berlebihan,” pungkas Syaiful. (fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 dipandang pura-pura tidak mengetahui ada yang memerhatikan. Dia bahkan lebih menunduk. Tak lama kemudian Lina jongkok di depan peminta-minta tadi dan membisikkan sesuatu. Hanya sekitar dua-tiga menit, Lina berdiri dan kembali menuju mobil. Peminta-minta tadi mengikuti. Memorandum dan istri bengong. Kami pun mengikuti mereka. Ketika kami sudah ada di dalam, Nila berkata yang ditujukan kepada kami, “Kenalkan Om, Tante, ini suamiku: sales asuransi.” Kentara sekali Lina menahan amarah yang amat sangat. Terdengar gemelatuk gigi di sela ungkapan tadi. Wajahnya mangar-mangar memerah. “Apa maumu dengan menipu aku seperti ini?” tanya Lina. Untung terdiam sambil melucuti pakaian dinasnya yang seperti tidak dicuci tujuh hari. (habis)


KPU Apresiasi Dukungan Media

Plt Wali Kota Tampung Aspirasi Seniman

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mengakui media massa memiliki peran besar dalam penyelenggaraan Pilkada Kota Malang 2018 hingga tingkat partisipasi pemilih mencapai 65,75 persen. Komisioner KPU Kota Malang Azhari Husain mengatakan partisipasi pemilih itu tidak lepas dari peran media massa. “Pemberitaan media selama ini positif dan cukup membantu melakukan sosialisasi,” katanya saat evaluasi sosialisasi Pilkada Kota Malang 2018 di RM Kertanegara Kota Malang, Kamis (9/8). Partisipasi pemilih merupakan salah satu tolok ukur kesuksesan Pemilu. Selain, Raihan partisipasi pemilih 65 persen itu dianggap cukup karena saat Pilkada berlangsung. Kota Malang sedang didera tsunami politik dengan penetapan tersangka oleh KPK terhadap dua calon walikota dan 18 anggota DPRD Kota Malang. Persoalan ini dikhawatirkan bakal menurunkan tingkat partisipasi pemilih.“Berkat dukungan semua pihak penyelenggaraan Pilkada berlangsung lancar,” ujarnya. (cr -3/sr)

Seniman Kota Malang beraudiensi dengan Plt Wali Kota Malang H Sutiaji di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (9/8). Pertemuan ini sebagai langkah untuk memajukan seni dan budaya, paska terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Mereka meminta Pemkot Malang mewujudkan visi menjunjung tinggi keragaman budaya sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2017. Karena itulah, mereka meminta Wali Kota Malang menerbitkan Perwali tentang pembentukan Dewan Kebudayaan Malang. Di samping itu juga meminta fasilitas penyelenggaraan musyawarah seniman dan budayawan untuk membentuk Dewan Kebudayaan Malang. Sutiaji menyampaikan pihaknya terbuka kepada siapa pun untuk berdialog, termasuk dengan seniman dan budayawan. Karena dia juga ingin menampung aspirasi para seniman. “Saya membuka diri bertemu dan berdialog dengan para seniman. Mari kita bergandeng tangan erat dengan itikad baik untuk memajukan Kota Malang secara bersama,” katanya. (ari/sr)

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

A

R

E

M

WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

A

HALAMAN 12

Janda Simpan Ganja

Ultah, Polwan Suapi Lansia

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Malang, Memorandum Memperingati HUT Ke-70 Polwan, rombongan Polwan Polres Malang Kota mengunjungi Pondok Lansia Al Islah di Jalan LA Sucipto XXIIA, RT 05/RW 10, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, kemarin (9/8). Kepala Bagian Sumda Polres Malang Kota Kompol Tutik Damantari mengatakan kunjungannya tersebut sebegai bentuk kepedulian pada sesama. “Kami ingin berbagi kebahagiaan bertepatan dengan HUT Polwan kali ini,” katanya. Dipilihnya pondok lanjut usia (lansia) karena setiap orang akan mengalami masa tua. “Kami ingin lebih dekat dengan para lansia. Mengingat, pada saatnya nanti, kita semua akan mengalami masa tua. Ini sebagai salah satu cara kami memaknai ultah polwan,” tuturnya. Saat kunjungan dimanfaatkan para polisi wanita untuk bercengkerama dan berbincang santai dengan para lansia. Bahkan juga membantu menyuap makanan ke lansia dengan keikhlasan dan kelembutan, seperti layaknya orang tuanya sendiri. “Mereka para orang tua, tentu senang kalau diperhatikan. Untuk itu, kami berusaha memperlakukan sebagaimana orang tua sendiri,” ujar Kabag Sumda. Sementara itu, perwakilan pengurus Pondok Lansia Al Ishlah H Mahfud menyampaikan terima kasih atas perhatian para polwan. “Semoga ini bisa membawa berkah di kehidupannya,” katanya. (cr-3/sr)

Korban tanpa identitas dievakuasi dari lokasi penemuan.

Mancing, Temukan Mayat Malang, Memorandum Sosok yang tidak memiliki identitas (mr x) diperkirakan berusia 25 tahun, ditemukan di Sungai Brantas, RW 04, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Lokasi temuan berbatasan dengan Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (9/8) siang sekitar pukul 12.30. Tiga orang yang melihat mayat lebih dulu, Indra (24), Eren (15), dan Lucky (34), ketiganya warga Jalan Binor, RT 09/RW 14, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sebelumnya ketiga sedang memancing ikan di Sungai Brantas. Tiba-tiba terlihat kerumunan lalat dan setelah didekati, ternyata pantat manusia. Seketika langsung memberitahu warga sekitar dan melapor ke Polsek Kedungkandang. “Informasinya, yang menemukan warga yang sedang memancing di sekitar lokasi penemuan. Belum diketahui identitasnya. Masih berstatus mr x,” tutur Kapolsek Kedungkandang Kompol Suko Wahyudi. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dan kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah sekitar 2 atau 3 hari pasca meninggal. Dengan bantuan warga sekitar dan tim PMI, korban dievakuasi dan dibawa ke RSSA. (cr-3/sr)

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Kabag Sumda Kompol Tutik Damantari dan polwan lain berkunjung ke pondok lansia.

Kepala Satuan Reskoba Polres Malang Kota AKP Syamsul Hidayat mengatakan penangkapan janda berawal dari tersangka Agus (43), warga Jalan Karya Timur, Kota Malang. “Dalam pemeriksaan, janda ini mengaku dititipi barang dari teman laki-lakinya atas nama A. Sementara A sendiri ditangkap Polisi di Jalan Karya Timur dan berhasil diamankan barang bukti ganja seberat 0,46 gram,” terang Kasat Reskoba. Dalam pemeriksaan, Agus mengakui memiliki barang ganja dari hasil membeli dari Andik, seharga Rp 1 juta per gram. Seketika, polisi bergerak cepat dan berhasil membekuk Andik di Jalan Baliwinata, area Perum Sawojajar 2, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Saat penangkapan tersangka A, di lokasi yang sama, dibekuk juga AB (43), dengan barang bukti ganja 2,21 gram,” katanya. AB alias Hariyanto (49), lanjut Kasat,

Nurul (memegang hidung) dan tersangka lain serta barang bukti yang ditunjukkan petugas.

adalah warga Jalan KH Softan Yusuf, Kecamatan Kedungkandang, merupakan seorang residivis kasus yang sama.

Ia baru keluar dari penjara sekitar satu tahun yang lalu. “Dari tersangka HR diamankan barang bukti berupa ganja se-

berat 45,07 gram. Dirinya membeli dari seseorang yang masih dalam pengejaran petugas,” ujar Kasat. (cr-3/sr)

Usai Transaksi, Pengedar Pil Koplo Ditangkap FOTO: MEMORANDUM/CR-5

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

Malang, Memorandum Nurul (34), warga Jalan Kebalen Wetan, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terancam hukuman 12 tahun penjara. Saat dilakukan penggeledahan, janda tersebut kedapatan menyimpan ganja seberat 4,93 gram.

Soni

Malang, Memorandum Usai melakukan transaksi pil koplo, Soni (24), warga Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang ditangkap jajaran Polsek Turen, kemarin (9/8). Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan kini tersangka masih menjalani pemeriksaan. “Polsek Turen berhasil mengamankan

satu orang laki-laki berinisial S yang diduga adalah pengedar obat terlarang,” terangnya. Penangkapan bermula saat Polsek Turen melakukan patroli bersinggungan dengan wilayah Polsek Wajak. “Saat melakukan patroli, petugas mendapat informasi di lapangan Desa Wajak marak peredaran narkoba jenis pil koplo. Kemudian ditindak-lanjuti dengan mendatangi

TKP (tempat kejadian perkara),” jelasnya. Soni ditangkap saat usai bertransaksi pil dengan seorang perempuan. “Saat digeledah dan diperiksa di tubuh tersangka ditemukan 29 butir pil koplo dobel L, serta uang tunai. Sedangkan pada saksi D ditemukan 6 butir pil koplo dari jenis yang sama,” paparnya. Kini, petugas melakukan penyelidikan untuk melacak asal usul pil koplo itu. (cr-5/sr)


KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 13

Kasus Jasmas

Pemeriksaan Kejari Mandek FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Sebelum pemberangkatan, Gubernur NTT berpesan kepada JCH kloter 65.

Pj Gubernur NTT Berangkatkan JCH Kloter 65

Surabaya, Memorandum Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanjung Perak hingga saat ini masih menunggu audit badan pemeriksa keuangan (BPK) terkait kasus korupsi dana hibah jaring aspirasi masyarakat (jasmas). Pemeriksaan kasus hukum ini terkesan mandek, karena

sebelumnya penyidik korps adhiyaksa kencang memeriksa

anggota DPRD Kota Surabaya selama sepekan. Hingga Kamis (9/8) belum ada tambahan saksi yang diperiksa pasca pemeriksaan Sugito, Binti Rochmah, Darmawan, Syaiful Aidi, Dini Rijanti, dan Ratih Retnowati. (anggota DPRD Surabaya). Kejari Tanjung Perak

juga melakukan pemeriksaan terhadap 10 ketua RT di Surabaya, Selasa (7/8). Dikatakan Kasi Intel Lingga Nuarie, hingga kemarin tak ada pemeriksaan soal jasmas. “Belum ada. Nanti kita kabari lagi,” jelas Lingga, kemarin. Hal tersebut dibenarkan salah

Proyek Pasar Kutisari Amburadul

Surabaya, Memorandum Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Robert Simbolon memberangkatkan jemaah calon haji (JCH) kloter 65 asal NTT di aula Bir Ali Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Kamis (9/8). Didampingi ketua DPRD NTT, bupati dan walikota seNTT, serta Forkompinda NTT, Robert Simbolon mengajak jemaah haji meluruskan niat dalam menjalankan rukun islam kelima. Robert Simbolon menjelaskan makna mabrur menjadi cita-cita setiap jemaah yang berangkat haji. Ia berharap,  Bersambung ke halaman 14 

Akses Jalan Tembus Ditolak Warga

Khofifah Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Ekonomi Digital Surabaya, Memorandum Masih banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memanfaatkan pola-pola manual dalam memasarkan produk, membuat Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa (KIP) berusaha mencari solusi. Salah satunya dengan mendorong mendorong pelaku usaha itu memanfaatkan ekonomi digital. Kemajuan teknologi bisa mempermudah dalam memperluas pangsa pasar produk, tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri. Mantan menteri sosial (mensos) ini menegaskan, dalam era ekonomi digital, masyarakat Jawa Timur bisa menjadi  Bersambung ke halaman 14 

satu penyidik, bahwa pihaknya masih menunggu audit dari BPK. “Kita masih menunggu audit BPK. Ini untuk mengetahui kerugian dalam kasus jasmas,” jelas penyidik yang tak mau dikorankan namanya itu. Namun, upaya untuk mem Bersambung ke halaman 14 

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Proyek pembangunan Pasar Kutisari Baru tidak selesai seperti yang direncanakan. Digarap sejak 9 Mei 2018, namun hingga kini masih mangkrak.

Surabaya, Memorandum Proyek Pasar Kutisari Baru masih menyisahkan masalah. Kontraktor CV Cipta Mandiri Abadi tidak mampu menyelesaikan pembangunan seusai kontrak tanggal 9 Agustus 2018. Pemkot memberikan awal kontrak pembangunan pasar, 9 Mei 2018, dan selesai tanggal 9 Agustus 2018. Namun hingga, hingga Kamis (9/8) CV Cipta Mandiri Abadi belum juga menyelesaikan pembangunan pasar milik Pemkot Surabaya itu. Pantauan dilapangan pekerja proyek masih memasang kerangka fisik saja. Belum adanya pemasangan dinding, sesuai dengan kontrak pekerjaan. Dikonformasi Memorandum, Lurah Kutisari, Eko Titik mengatakan pihaknya sering kali melaporkan perkembangan pembangunan pasar tersebut ke dinas terkait. “Saya selalu laporkan ke dinas. Soal pekerjaan proyek itu amburadul atau lamban, itu nanti kewenangan dinas terkait untuk memberikan tindakan, bukan kewenagan kelurahan,”  Bersambung ke halaman 14 

Cari Terobosan Tingkatkan PAD

DPRD Pacu Pembangunan di Jatim DPRD Jatim terus mengawal peningkatan pembangunan, perdagangan, dan efisiensi pembiayaan pembangunan di wilayah Jawa Timur. Upaya ini dilakukan wakil rakyat Jatim di tengah trend melambatnya ekonomi global.

M

endorong pertumbuhan ekonomi di Jatim diasumsikan positif. Sembilan fraksi DPRD Jatim menyampaikan pandangan umum (PU) terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran (TA) 2018. Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar, menyampaikan Pemprov Jatim harus memiliki banyak terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, selama ini PAD terbesar ber-

asal dari pajak kendaraan bermotor. Pemprov Jatim pada perubahan APBD 2018 berupaya melakukan penguatan sektor lain. Misalkan, pendapatan sektor pajak rokok, penyusaian target penerimaan restribusi daerah dan peningkatan target penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. “Terobosan ini menjadi potensi positif untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor lainnya,” tegas Achmad Iskandar. Selain itu, Achmad Iskandar juga berharap dalam padangan umum Sembilan fraksi DPRD Jatim bisa memberikan masukan positif kepada eksekutif, sebelum menggedoknya menjadi perda. “Selama ini, penerimaan dari kontribusi masih cukup kecil. Untuk itu diperlukan langkahlangkah maksimal untuk mendorong sumber PAD lainnya,” tegas dia. Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga ang-

gota Fraksi Partai Demokrat ini menambahkan banyak kebijakan yang ditelurkan baik dari pemerintah pusat maupun peraturan daerah untuk meningkatkan sektor PAD. Seperti adanya peraturan daerah dan paket kebijakan yang diterbitkan untuk penambahan penanaman modal maupun penguatan kelembagaan BUMD di Jatim. “Meski sejauh ini hasilnya belum terlalu signifikan bagi penambahan pendapatan daerah,” kata dia. Sudah selayaknya raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Jatim 2018 layak untuk dibahas lebih lanjut oleh komisikomisi, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku. Sebagai DPRD yang memikil kewajiban organisatoris untuk memberikan argumentasi atas perubahan APBD tahun anggaran 2018. Perubahan APBD Jatim 2018 diprioritaskan untuk sembilan kebutuhan, yakni

Suasana rapat sidang paripurna di gedung DPRD Jatim.

pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata,ketahanan pangan, penanggulan-

gan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas dan kemaritiman, pembangunan wilayah, dan politik kebangsaan. (day/*)

F-Gerindra: Lepas Ketergantungan Pajak Kendaraan

F-PKB: Genjot Pendapatan Daerah

Fraksi Demokrat: Layak Dilanjutkan

F-PKS: Konsentrasi Tiga Sektor Utama

JJuru bicara Fraksi Gerindra D DPRD Jatim, Aufa Zhafiri, m mempertanyakan beberapa kebijakan pemprov, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya tentang ccara melepas ketergantungan pa pajak kendaraan bermopada s tor sebagai sumber PAD. Pemprov pada perubahan Aufa APBD 2018 berupaya melakukan penguatan sektor lain. Misalkan, pendapatan sektor pajak rokok, penyusaian target penerimaan restribusi daerah dan peningkatan target penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. “Ketergantungan pada pajak kendaraan bermotor, bea balik nama, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor jelas kurang sehat. Tapi bagaimana upaya dan strategi yang sudah dilakukan,” ujar Aufa. Sumbangsih restribusi daerah terhadap PAD yang masih kecil, Aufa mempertanyakan penyebabnya. Begitu pun kontribusi BUMD dalam meningkatkan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. “Banyak paket kebijakan untuk memperkuat, tapi hasilnya belum terlihat,” sebutnya. (day/*)

KEB KEBUTUHAN semakin besar da dalam pembangunan, m membuat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong kenaikan target pendapatan. Oleh karenannya F FPKB mendorong G Gubernur Jatim meningkat gkatkan capaian tersebut d dengan melakukan teroboSholeh Hayat san positif. Sholeh Hayat anggota Fraksi PKB mempertanyakan seberapa besar sumbangsih BUMD di Jatim dalam kberkontribusi meningkatkan PAD Jatim. “Melalui peningkatan hasil pengelolaan kekayaan daerah. Sejurus dengan paket kebijakan penambahan modal BUMD, ternyata hasilnya belum maksimal,” tegas Sholeh Hayat. Terkait iklim investasi di Jatim, lanjut Soleh Hayat ternyata izin prinsip di Jatim tidak mencapai 30 persen. Padahal itu, jika dimaksimalkan akan menjadi potensi PAD. “Hal ini harus dibenahi oleh Pemprov Jatim dengan memperbaiki infrastruktur, maupun kemudahan izin usaha,” tandas dia. (day/*)

FRAKSI Partai F De Demokrat m mendorong pembahasan Perubahan APBD Provinsi Jatim tahun a anggaran 2018 la layak untuk diba dibahas lebih lanj oleh komisijut Samwil komisi. Anggota Fraksi Demokrat Syamwil menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Jatim sampai akhir 2018 diharapkan mecapai 5,61 persen hingga 5,96 persen. Dengan begitu bisa menungguli pertumbuhan ekonomi5,06 persen. “Apakah jika dikaitkan dengan perubahan APBD TA 2018 sangat berpengaruh bagi kesejahteraan rakyat Jatim,” kata dia. Ia yakin dengan segala kerja keras, dan hambatan yang dihadapi, fraksi Demokrat memberi suport gubernur Jatim untuk membuktikan mensukseskan mengatasi kerimpangan pendapatan. (day/*)

SEK SEKTOR ekonomi yang m menjadi tumpuhan u utama di Jawa Timur adalah pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan. K Kontribusinya terha hadap PDRB perlu dido didorong maksimal. Artono anggota Artono Fraksi PKS menyebutkan, dalam triwulan pertama tahun 2018, sektor industri pengolahan dan perdagangan tumbuh sebesar 6,45 persen dan 6,53 persen. Tetapi sektor pertanian justru mengalami pertumbuhan negatif, yaitu minus 2,42 persen. “Dan ini merupakan satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan negatif,” kata Artono. Terkait pemerataan di Jawa Timur, Fraksi PKS menilai bukan mengambarkan pemerataan disemua wilayah. Namun, yang terjadi pemerataan hanya diwilayah perkotaan saja, justru di pedesaan ditandai meningkatnya ketimpangan. Hal ini dibuktikan dengan data Bank Dunia. (day/*)


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 14

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081216517867 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Kera Terus Teror Warga Asemrowo Surabaya, Memorandum Meski satu kera sudah ditangkap petugas, warga Jalan Asem, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, masih dilanda ketakutan. Sebab, masih ada satu kera lagi yang berkeliaran bebas di sana. Sutrisno, warga Asemrowo, menjelaskan kera itu setiap hari bergelantungan di pohon, kawasan Asem 1. “Bahkan, kera tersebut melompat-lompat di atap rumah warga,” ucap Sutrisno sambil menunjuk tempat favorit kera bergelantungan. Menurutnya, kera tersebut

masuk ke pemukiman karena kelaparan. Hal itu dibuktikan dengan bergelantungan di pohon mangga di kawasan tersebut. “Biasanya hanya nampak pagi hari,” jelas pria berumur 50 tahun ini. Sedangkan Wahyu, warga Asem 1, mengungkapkan kera

TANYA JAWAB ISLAM Lebih Utama Berkurban di Daerah Korban Bencana Assalaamualaikum wr wb Apakah benar lebih utama berkurban pada korban bencana alam dari pada ke daerah yang tenang? Jawab: Wa’alaikumussalaam wr wb, penanya yang saya hormati, perlu kita ketahui bersama bahwa tidak dinamakan Ustaz Dino Imansyah berkurban jika tidak berupa penyembelihan hewan. Dan juga tidak disebut berkurban jika masih berupa uang, melainkan itu hanya dapat disebut infak atau sedekah. Namun perlu kita sadari bahwa berkurban menurut mayoritas ulama hukumnya sunnah mu’akkadah dan tidak mencapai wajib, maka perlu dipertimbangkan ulang masalah distribusinya mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi musibah yang sangat membutuhkan uluran tangan kita untuk membantu meringankan beban derita mereka yang tertimpa musibah. Dalam kondisi demikian, hukum membantu mereka adalah wajib secara moral. Artinya membantu mereka jelas lebih penting saat ini. Dengan demikian, kalau ada yang bertanya besar mana pahala berkurban di daerah bencana dengan berkurban di daerah yang tidak kena bencana. Penanya yang saya hormati, secara ushul fiqih jawabannya adalah jelas lebih besar dan utama membantu korban bencana, sesuai dengan: 1. Firman Allah: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa. (QS 5 Al Maa-idah: 2). 2. Hadits Rasulullah saw: dari Anas, dari Nabi saw bersabda: tidak sempurna Iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. (HR Bukhari). Penanya yang saya hormati, berdasarkan keterangan di atas, dalam hal membantu korban dan meringankan derita korban bencana alam agar tidak terjadi kelaparan, munculnya wabah penyakit dan sejenisnya harus lebih diutamakan dari pada berkurban bagi orang-orang yang tidak terancam bahaya. Dengan demikian apabila ada kelonggaran rezeki, sebaiknya kita niatkan berkurban sebagai wujud kepatuhan kita kepada Allah swt demi syi’ar Idul Adha dan juga bentuk kepedulian kita pada sesama. Penannya yang saya hormati, semoga kita menjadi hamba yang peduli pada sesama, sehingga Allah juga akan peduli pada kita. Wallaahua’lam bishshowab. (*)

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Kera yang sudah ditangkap warga.

tersebut juga sering mengganggu warga di kawasan Asemrowo. Sebab itu, melapor ke command center 112 untuk segera ditangani. “Bahkan, kera itu masuk ke dapur. Pakaian yang saya jemur banyak yang rusak karena dirobek-robek,” keluhnya Kasitantrib Kecamatan Asemrowo, Supangat, menjelaskan kera tersebut milik seseorang yang juga tinggal di Aasemrowo dan sudah dua bulan lepas. “Tim dokter dari KBS dan BKSDA sudah melumpuhkan satu ekor kera dengan cara dib-

ius. Sayangnya satunya masih lolos,” terangnya Kamis (9/8). Saat itu, kata Supangat, petugas KBS dan BKSDA melumpuhkan kera tersebut dengan cara dibidik dengan pipa panjang yang berisi amunisi bius. “Satu kera yang terkena bius tergeletak di atap warga, petugas pun mengevakuasinya,” tambah Supangat. Masih Supangat, meski petugas belum bisa menangkap satu kera tersebut. Pihaknya terus berupaya keras agar bisa tertangkap dengan kondisi baik. (alf/udi)

Pakde Karwo Siap Dukung Latsitarda 2019 di Jatim Surabaya, Memorandum Gubernur Jatim Soekarwo siap mendukung pelaksanaan latihan integrasi taruna wreda/latsitarda XXXIX 2019 yang dilaksanakan di beberapa kabupaten di Jatim. Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Danjen Akademi TNI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/8). Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim, mengatakan pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Selain itu, dengan melihat para taruna taruni yang terjun langsung ke masyarakat, diharapkan dapat mendorong motivasi dan semangat anak-anak muda di daerah untuk masuk TNI/Polri dan memperkuat rasa nasionalisme.

“Ini sekaligus menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, yang kuncinya adalah persatuan dan kesatuan,” kata dia. Menurut Pakde Karwo, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pendidikan mendasar para taruna tingkat akhir baik dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam terjun langsung membantu masyarakat di daerah. Kegiatan ini, lanjutnya, juga menjadi bagian dalam mendidik para calon pemimpin masa depan untuk memahami betul kultur yang ada di masyarakat, termasuk soal leadership. Di Jatim

terdapat empat kultur atau budaya, yakni Mataraman sebanyak 45 persen, Madura sebanyak 30 persen, arek sebanyak 20 persen dan Osing sebanyak lima persen. Terkait pelaksanaan latsitarda, Pakde Karwo meminta para bupati yang kabupatennya akan dijadikan lokasi untuk memberikan dukungan. Tidak hanya soal kesiapan pemda, tapi juga lokasi, akomodasi serta dukungan masyarakat. Nantinya, setiap Bupati akan berkoordinasi dengan jajarannya termasuk dengan Dandim setempat terkait program apa saja yang bisa disinergikan dengan program ini. Baik soal pembangunan infrastruktur, kegiatan sosial atau kemasyarakatan. (yok/udi/day)

FOTO: MEMORANDUM/UDIN

Petugas dispendukcapil merekam KTP-E seorang lansia di rumah.

Dispendukcapil Buat Terobosan Layani Perekaman KTP-E Lansia di Rumah Surabaya, Memorandum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya membuat terobosan. Instansi ini siap jembut bola dengan merekam warga di rumahnya masing-masing. Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Suharto Wardoyo menuturkan, layanan ini juga bisa dilakukan di rumah sakit, panti jompo, Liponsos Keputih dan rumah tahanan. “Jumlah warga Surabaya yang sudah melakukan perekaman KTP-E sebanyak 2.035.178 juta orang,” tegas dia. Sementara itu pelaksana perekaman KTP-E Dispendukcapil Kota Surabaya Indra Dwi Wahyono mengatakan, bagi lansia dan warga yang tidak bisa datang ke tempat perekaman, pihaknya siap jemput bola. Prosedur pendaftarannya, warga datang ke kantor Dispendukcapil Surabaya untuk mengajukan surat permohonan perekaman KTP-E. Dan juga melampirkan foto copi kartu keluarga (KK) yang bersangkutan dan pelapor. Selain itu foto kondisi yang bersangkutan ke bagian tata usaha. “Pengajuan perekaman KTPE sudah berjalan sejak 2016.Karena antrean yang membludak, sempat dipending dulu,” kata Indra Dwi Wahyono. Ia menambahkan jumlah warga yang mengajukan perekaman di rumah sejak tahun 2016 hingga saat ini mencapai 180 orang. Rinciannya, 2016 sekitar 100 orang, 2017 kurang lebih 50 orang dan tahun 2018 per Januari-Agustus sekitar 33 orang. Disampaikan Indrsa, sebenarnya tata cara perekaman KTP-E menggunakan layanan jemput bola tidak jauh berbeda dengan perekaman KTP-E pada umumnya. Mulai dari foto dengan background merah atau biru, tanda tangan, sidik jari 10 jari dan iris mata. Hanya saja yang membedakan adalah kondisi fisik. (udi/day)

Agustusan Rek

Sepak Bola Mini Ramaikan Kutisari PERAYAAN Hari Kemerdekaan RI tak lengkap rasanya tanpa kegiatan lomba. Di berbagai pelosok kota maupun kampung, atraksi lomba mulai dari yang sederhana hingga nyeleneh digelar. Tak terkecuali di Kutisari Utara III, RT 05/RW 02, Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rabu (8/8) sore. Wandi, panitia , mengatakan lomba yang banyak menyedot perhatian

adalah sepak bola mini. Setiap peserta terdiri dari lima anak dan kegiatan ini digelar Jalan Kutisari Utara III. Wandi menambahkan sepak bola mini digelar setiap tahun terutama ketika memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. “Diadakanya perlombaan tersebut selain menjadi hiburan warga sekitar. Selain itu juga mencari bibit pesepak bola di sini,” jelas dian. (x/udi/day)

Anak-anak warga Kutisari Utara III bersemangat mengikuti lomba sepak bola mini. FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Pemeriksaan Kejari Mandek bongkar borok dalam kasus jasmas 2016 ini ini, penyidik pidsus tak hanya senantiasa menunggu dari audit BPK saja. Buktinya, beberapa waktu lalu Kepala Kajaksaan Negeri Tanjung Perak Rachmat Su-

priady menegaskan bahwa pihaknya juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui aliran dana jasmas tersebut. “Kita dapatkan hasil dari PPATK, kita lagi telaah apakah ada keterkaitan dengan tindak pidana ini atau tidak. Dan itu belum kita sampaikan, karena PPATK itu sifatnya rahasia,” jelas Rachmat. Disinggung soal keterlibatan

Sambungan dari halaman 13 anggota dewan, Rachmat belum bisa memastikannya karena semuanya masih didalami. “Sejauh mana keterlibatan mereka, apakah murni dilakukanorang yang merupakan target satu ini ada ada peranan lainnya,” pungkas Rachmat. Terpisah Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Surabaya Minun Latif menyatakan kasus dugaan korupsi dana hibah ini memang menjadi atensi

pihaknya. Sebab, dana hibah itu untuk masyarakat dan sama sekali bukan untuk kepentingan anggota dewan. “BK bersama anggota dewan beberapa waktu lalu ke Kemendagri terkait dengan dana hibah. Di sana ditegaskan oleh kemendagri agar anggota dewan tidak otak-atik danah hibah,” tegas Minun Latif dihubungi via telepon, Kamis (9/10). Terkait dengan adanya 6

Proyek Pasar Kutisari Amburadul ucap Eko Titik. Tidak berhenti disitu, protesnya warga Perum Kutisari Indah terkait keberadaan pasar,

Pj Gubernur NTT... jemaah ketika kembali dari tanah suci, perilakunya menjadi lebih baik. “Ibadah haji bukan untuk gagah-gagahan tapi untuk memenuhi panggilannya. Haji mabrur ketika kembali akan jadi lebih baik hidupnya,” terang Robert Simbolon. Selain itu, ia berpesan seluruh jemaah menjaga kese-

Khofifah Minta... pasar bagi produk-produk lokal dan juga luar negeri. Di sisi lain, para UMKM juga bisa memperluas pangsa pasar sampai ke mancanegara. “Manfaatkan ekonomi digital, produk kita sangat mungkin bersaing,” ujarnya dalam acara pelantikan DPW-DPC Gerakan Wanita Sejahtera Provinsi Jatim sekaligus workshop ayo jualan online di Hotel Grand Jalan Pemuda, Kamis (9/8). Ketua Umum Muslimat NU ini mengungkapkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

dikatakan Lurah Kutisari juga butuh solusi. Warga menolak akses jalan perumahan menuju pasar. Dikatakan Eko Titik, terkait

Sambungan dari halaman 13 hatan. Ia juga meminta jemaah sepulang dari tanah suci dapat mempererat tali silaturrahim dengan sesama. “Sehingga Islam rahmatallil alamin dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya. Tahun ini, 641 jemaah calon haji asal NTT tergabung dalam kloter 65 dan kloter 66. (alf/day)

Sambungan dari halaman 13 provinsi Jawa Timur cukup tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) dan Dinas Koperasi, PDRB Jatim 6,8 juta. Dengan data ini, Khofifah memandang pelaku UMKM Jatim memiliki kontribusi tinggi terhadap PDRB. Agar terus bertambah, pelaku UMKM harus memaksimalkan era ekonomi digital. “Yang kuat harus akses pasar luar, eskpor produk. Karena itu partnership dengan institusi pemasaran online sangat penting,” jelasnya. (yok/day)

anggota dewan yang diperiksa oleh kejaksaan terkait dugaan korupsi dana hibah, masih lanjut dia, Badan Kehormatan terus berkoordinasi dengan beberapa fraksi yang anggotanya yang diperiksa kejaksaan. Sebab, itu wewenang fraksi. “Kami memantau kasus tersebut.Kan mereka dipanggil masih sebatas sebagai saksi,” cetus politisi PKB ini. (fer/udi/day)

Sambungan dari halaman 13 akses jalan menuju pasar, pihaknya berkordinasi dengan pihak terkait. “Hasilnya untuk akses jalan pasar akan di lewatkan ke jalan kembar di wilayah Kutisari Indah Barat. Jadi selain jauh dari pemukiman,” pungkasnya. Terpisah Hermawan warga Perum Kutisari Indah mengaku khawatir keberadaan pembangunan pasar baru, nantinya membuat kumuh wilayah Pe-

rum Kutisari Indah. “Kalau akses menuju pasar menggunakan jalan Perum Kutisari Indah, akan membuat lingkungan menjadi kumuh dan bau,“ kata Herawan. Hermawan berharap dinas terkait di Pemkot Surabaya segera mencarikan solusi. “Warga perum Kutisari Indah tidak setuju dengan keberadaan akses jalan perumahan digunakan menuju pasar,” ucapnya. (x/day)

SURAT PEMBACA

Rekayasa Lantas Malah Macet REKAYASA lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Surabaya di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Karangmenjangan malah membuat kemacetan. Di Jalan Mayjen Sungkono yang semula kendaraan bisa langsung melaju kini harus berhenti karena ada lampu merah. Sebaliknya di Jalan Karangmenjangan kendaraan sekarang tak bisa langsung ke Jalan Prof Moestofo namun harus memutar dulu. Tolong jika ada rekayasa lalu lintas harus ada studi kelayakan. Bahrun Wildan, Semolo Waru ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081216517867, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

TELEPON PENTING POLRESTA SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 15 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Sudedi Minarno, Lismono, M Kudori. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Warga bersih-bersih selokan di Kepatihan, Tulangan.

Program Padat Karya Kepatihan

Genjot Pembersihan Saluran Air Sidoarjo, Memorandum Warga Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, bergotong royong membersihkan saluran air (selokan) di pinggir jalan. Ini sebagai langkah antisipasi datangnya musim penghujan. Warga khawatir kalau selokan tidak dibersihkan, kampung mereka bakal kebanjiran saat musim hujan datang. Pembersihan dilakukan dengan cara mengeluarkan lumpur dan sampah yang menyumbat aliran air dengan menggunakan alat seperti cangkul, pancong, gerobak buat angkut lumpur dan sampah, serta sekop. Pekerjaan ini dilaksanakan warga yang dibiayai oleh anggaran dana desa. Salah seorang warga Desa Kepatihan, Sunarto mengatakan, kalau selokan tidak dikeruk, kampung terancam kebanjiran dan air bisa masuk dalam rumah. Karena itu, ia senang adanya proyek padat karya berupa pembersihan saluran drainase ini. Apalagi, kegiatan tersebut dikerjakan secara swakelola. Warga dibayar khusus untuk pembersihan saluran air tersebut. “Jadi, dari warga, oleh warga, dan untuk warga. Kalau begini kami semangat,”ujar Sunarto. Kepala Desa (Kades) Kepatihan Sutrisni Hadi juga turun langsung dalam kegiatan ini. Ia terjun bersama warga untuk membersihkan saluran air atau selokan. Menurut dia,kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan harus lebih diperhatikan lagi dan kedisiplinan dalam membuang sampah harus selalu diterapkan. “Membuang sampah sembarangan, baik di jalan maupun di selokan, bukan tindakan yang baik. Selokan bukan tempat sampah, melainkan tempat mengalirnya air,” ujar dia. Kalau warga membuang sampah di selokan, lanjut Sutrisni Hadi, hal ini dapat menciptakan sedimentasi di dasar saluran air sehingga terjadi pendangkalan pada saluran air tersebut. “Kita semua tahu bahwa kemampuan pemerintah untuk menjaga saluran air atau selokan sangat terbatas. Sudah seharusnya kita menjaga selokan yang ada di depan rumah kita sendiri,” jelas dia. Camat Tulangan Abdul W mengatakan, program padat karya itu tidak sekadar menciptakan pekerjaan baru. Pemkab bisa mengalokasikan bantuan keuangan khusus untuk desa. “Semoga dengan adanya kegiatan pembersihan saluran air program padat karya tunai ini dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Dan, juga bisa dinikmati oleh warga,” ujar Abdul W.(lsm/jok/be)

Akibat ulahnya, ia kini mendekam di rumah tahanan Polsek Jabon. Penyidik polsek setempat menjerat Purwo dengan pasal 44 UU RI No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, karena lelaki ini tega membogem mentah istrinya, sebut saja Melati (30). Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi Senin (6/8) lalu sekitar pukul 20.00. Bermula ketika pasangan suami istri ini, Purwo dan Melati, berboncengan motor toko baju seragam sekolah di Porong. Dari Porong, mereka pergi ke arah Desa Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan untuk mencari makan.

Selanjutnya, mereka pulang dan sampai di rumah sekitar pukul 20.00. Tak lama setelah berada di rumah, tepatnya ketika berada di dapur, Purwo pamit keluar rumah untuk ngopi dan membeli rokok. Niat ini dicegah istrinya, karena biasanya Purwo kalau keluar rumah pulangnya larut malam. Bahkan, kadang tidak pulang. Larangan ini membuat Purwo marah. Cekcok antara pasangan suami istri ini pun terjadi. Purwo yang kalap kemudian memukul kedua tangan dan pinggang istrinya. Ribut-ribut antara suami istri ini akhirnya sampai di meja pihak berwajib. Berawal dari kejadian

itu, Purwo akhirnya diperiksa polisi sebagai tersangka dan dijebloskan ke rumah tahanan Polsek Jabon. Kapolsek Jabon AKP Saadun melalui Kanit Reskrim Iptu Deddy Suryo Cahyono membenarkan petugas telah mengamankan tersangka dugaan penganiayaan dalam rumah tangga. Dia mengatakan, saat kejadian, tangan dan baju tersangka sempat dipegangi korban agar tidak keluar rumah. Namun, tersangka malah emosi, lalu memukul korban dengan tangan kosong (bogem mentah). Kendati sudah dihajar tersangka, korban mencoba membujuk suaminya dan berbicara baik-baik agar rumah tangganya tetap berjalan baik. Namun, tersangka yang masih emosi malah membentak istrinya dan menganggap korban bukan istrinya serta pergi begitu saja dari rumah.(ori/jok/be)

Purwo digelandang petugas menuju ruang tahanan.

Banyak Dikeluhkan, Dewan Sepakat Cabut Korsleting, Rumah Warga Gedangan Dilalap Api Perda Parkir Berlangganan Sidoarjo, Memorandum Upaya Pemkab Sidoarjo untuk mempertahankan parkir berlangganan, nampaknya bakal sia-sia. Empat Fraksi DPRD Sidoarjo sepakat meminta penghapusan perda parkir langganan, karena penyelenggaraan program tersebut justru banyak dikeluhkan masyarakat. Sikap empat fraksi, yakni FPDIP, F-PKS Nasdem, F-Golkar Persatuan, Bintang Pembaharuan (F-GBP),dan F-PAN itu mencuat dalam rapat Banggar DPRD Sidoarjo, Kamis (9/8). “Kami tidak setuju kalau perda parkir berlangganan ini diteruskan karena banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Makanya, fraksi kami mendesak agar perda parkir berlangganan dicabut saja,” ujar Ketua F-GBP Hadi Subiyanto. Dia mengatakan,perda yang sudah berjalan lebih dari 15 tahun

itu tidak memberikan perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Justru sebaliknya, program itu banyak menuai keluhan. “Kemungkinan program itu akan berakhir tahun ini. Tim anggaran Pemkab Sidoarjo masih mengupayakan perda itu dipertahankan melalui perubahan pelayanan, dengan memberikan alternatif pengganti menggunakan sistem parkir online berbasis digital. Namun, kalangan dewan mencurigai itu sebagai parkir langganan yang ‘berganti baju’ saja. Dan ini akan menambah masalah makin kompleks,” tandas Hadi. Bukan hanya perda parkir berlangganan yang akan dicoret. Menurut Hadi, dewan juga siap mencoret program gedung terpadu 17 lantai, TPA sampah berteknologi China di Jabon, serta mendukung pembangu-

nan RSUD Barat (Krian) berbasis APBD. “Kalau RSUD Barat melibatkan investasi pihak ketiga dengan konsep KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), pasti fraksi kami akan menolak,”tegas Hadi. Bagaimana kalau Pemkab melelang RSUD Barat tanpa persetujuan dewan? Hadi menegaskan, silakan saja bila Pemkab melelang proyek itu. ”Yang penting empat fraksi sudah sepakat tidak menyetujui konsep KPBU,”tukas dia. Hadi mengakui, sebenarnya pihaknya paling mendukung pembangunan RSUD Barat. Namun, pembangunannya harus memakai dana APBD, bukan KPBU. Untuk menguatkan dukungan itu, fraksinya malah mengusulkan penambahan anggaran untuk pengadaan RSUD Barat.(ded/jok/be)

Sidoarjo, Memorandum Sebuah rumah di kawasan padat penduduk Jalan Wirabumi, Desa/Kecamatan Gedangan, ludes terbakar, Kamis (9/8) pagi. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab terbakarnya rumah milik Mohammad Maskur (40) tersebut. Namun, diduga karena korsleting listrik. Menurut informasi di lokasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00. Api diketahui warga muncul dari ruang tamu dan merambat ke belakang. “Warga sempat bergotong royong memadamkan api, tapi hanya di bagian depan saja,” ujar Sahid (38), warga sekitar. Tidak hanya berjibaku memadamkan api, sebagian warga juga memadamkan di sekeliling rumah warga yang lain. Sebab, lokasi yang terbakar ini merupakan kawasan padat penduduk. “Apinya besar

FOTO: MEMORANDUM/DED

FOTO: MEMORANDUM/ISM

Sidoarjo, Memorandum Gara-gara dilarang keluar rumah, Purwo (30), bapak satu anak yang tinggal di Dusun Bangunrejo, RT 04/RW 02, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, menghajar istrinya.

FOTO: MEMORANDUM/ORI

Dilarang Keluar Rumah, Suami Hajar Istri

Asap membubung di rumah Mohammad Maskur.

dan sempat merembet ke rumah kakaknya yang ada di sebelah utara. Untung hanya dapurnya saja yang terbakar,” kata Budi Hartono (32), warga lain di lokasi kejadian. Api bisa dijinakkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) tiba di lokasi. “Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Saat ini kami sedang menyelidiki. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materill saja,” tandas salah seorang petugas.(ded/jok/be)


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 16

LOWONGAN Dibutuhkan Wartawan, Bagian Iklan, dan Design Grafis Syarat: Ijazah SMA/D3/S1 (Diutamakan berpengalaman) Domisili Nganjuk/Kediri Mempunyai kendaraan sendiri Disiplin, jujur dan kerja keras Silahkan kirim lamaran ke Sampang_public@yahoo.co.id

K E D I R I

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id

Polisi Gulung Pengedar Pil Koplo Kediri, Memorandum Tim Satreskoba Polres Kediri meringkus Tomi Hendra alias Jemblek (32) dan Bagus Sugiarto (28) karena kedapatan mengedarkan pil koplo. Kedua pelaku ditangkap di tempat terpisah, Jumat (3/8) lalu. Tomi Hendra alias Jemblek (32) di tangkap di rumahnya, Dusun Sadon, RT 001/RW 001, Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pukul 08.00. Kasat Resnarkoba, AKP Eko Prasetio Sanosin mengatakan, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Kediri.”Pelaku tertangkap

Tersangka pengedar dan bandar sabu ditahan di sel Polres Kediri.

Sertijab Kepala Kemenag Kota Kediri Kediri, Memorandum Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri Zuhri digantikan oleh Drs H Moh Fatkhurozi, yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember. Serag terima jabatan (sertijab) dilakukan di aula Kantor Kemenag Kota Kediri, Kamis (9/8). Kepala Kantor Kemenag lama, Dr H Zuhri manyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama selama dirinya menjabat di Kemenag Kota Kediri.” Kalau ada kesalahan mohon dimaafkan,” ujar dia saat berpamitan. Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri yang baru H Moh Fatkhurozi mengatakan, dirinya sebagai kepala kemenag baru akan berusaha melanjutkan apa yang

telah dilakukan pendahulunya. “Kita ke depannya akan lebih meningkatkan apa yang menjadi program kepala kemenag lama, dan ke depannya apa yang telah dilakukan pendahulu kita akan terus bina dan lebih ditingkatkan,” ucap dia. Sugeng Priyono, Kasi Pendidikan Madrasyah (Penma) mengatakan, pelantikan telah dilakukan di Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Jumat(3/8) lalu. “Kami berharap kepala kemenag baru nantinya bisa membawa nama baik madrasyah, pondok pesantren, dan KUA yang ada di Kota kediri. Ya, minimal bisa mempertahankan prestasinya, dan berharap ke depannya bisa menjadi pelopor di Jawa timur,” ungkap dia.(st1/yud/be)

tangan kedapatan menyimpan dan mengedarkan pil koplo tanpa izin,” ujar dia, Kamis (9/8). Menurut Sanosin, penangkapan pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat kalau di lokasi kejadian sering ada pesta narkoba dan transaksi narkoba. Berbekal informasi tersebut, tim Opsnal Satreskoba

Polres Kediri melakukan penyidikan. Alhasil, Tomi Hendra alias Jemblek (32) ditangkap beserta barang bukti. Kemudian dilakukan pengembangan, dan diperoleh informasi pil haram tersebut dari pengedar lain (bandar). Tak menunggu lama, tim Opsanal Satreskoba meringkus Sugiarto (28) karyawan toko, asal Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren Kota, Kediri. “Barang bukti yang disita petugas 303 butir pil koplo, satu buah HP merek Lenovo dan satu buah

HP merek Samsung,”ungkap Eko Sanosin. Selain penangkapan kedua pengedar pil koplo, tim Opsnal Satreskoba Polres Kediri juga menangkap pengedar sabu, Ali Mustofa alias Ogah (36), kuli bangunan, warga Dusun Ngemplak, RT 003/Rw 003, Desa Krandang, Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Selasa (7/8). “Guna kepentingan penyidikan tersangka ditahan di Rutan Polres Kediri,”pungkas Eko Sanosin. (st1/yud/be)

Gudang Garam Peduli Korban Gempa

Kirim Bantuan 25 Kontainer Multifungsi Kediri, Memorandum Bencana gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barar menggugah kepedulian PT Gudang Garam Tbk (GG). Begitu mengetahui banyaknya korban yang berjatuhan, perusahaan rokok papan atas tanah air ini langsung menyiapkan bantuan untuk didistribusikan ke lokasi bencana. Salah satunya bantuan yang diberikan berupa 25 unit kontainer multifungsi. Kontainer tersebut bisa didimanfaatkan sebagai rumah singgah sementara, posko tanggap darurat, atau posko kesehatan Tidak hanya dari kantor GG di pabrik Kediri. Akan tetapi, juga dari kantor GG di pabrik Gempol, Pasuruan dan kantor di Jakarta. “Kami saling berkoordinasi untuk memberikan bantuan

yang dibutuhkan para korban gempa di Lombok,” terang Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono. Bantuan yang diberikan melalui program “GG Peduli Lombok” itu diperkirakan sudah sampai di lokasi dalam satu-dua hari ini. “Khusus yang dari kantor Kediri, kami kirimkan melalui Lanud (Pangkalan Udara) Iswahyudi, Madiun bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara,” lanjut Iwhan usai memberangkatkan bantuan dari kantor GG Kediri ke Lanud Iswahyudi, Rabu (8/8) siang. Dari kantor GG di Kediri, bantuan itu berupa 1.990 lembar selimut yang dikemas dalam 82 dus, 3.000 ribu bungkus abon seberat 750 kilogram, 4.320 cup mi instan yang dikemas dalam 180 dus, serta paket telur asin, obat-obatan, pembalut wanita, dan popok bayi se-

jumlah 18 dus. Bantuan tersebut dikirim dengan truk kontainer GG dan diterima oleh Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Lanud Iswahyudi Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi. Selanjutnya, bantuan akan dikirim ke lokasi bencana di Lombok dengan menggunakan pesawat angkut milik TNI AU. Ke-25 kontainer multifungsi merupakan bantuan dari kantor GG di Gempol, ditambah sepuluh ton beras. Selain itu, kantor GG di Gempol juga mengirim aneka kebutuhan untuk warga yang tinggal di pengungsian. Mulai dari peralatan mandi; peralatan dapur; kebutuhan bayi, wanita, dan orang tua; hingga aneka kebutuhan lain selama di pengungsian. Jumlahnya mencapai ribuan. Pendeknya, kebutuhan makan,

istirahat, serta mandi, cuci, dan kakus (MCK) menjadi perhatian. “Ada kasur lantai, bantal, kipas angin, panci, piring, termos, kompor elpiji lengkap regulatornya, air mineral galon, ember, gayung, pampers bayi dan lansia, botol dan dot bayi, susu, bedak bayi, hingga pembalut wanita,” beber Iwhan. Kemarin sore, bantuan itu sudah dalam proses pengiriman lewat jalur darat. “Kami menyeberang ke Bali, lalu ke Lombok,” jelasnya. Sedangkan bantuan dari Jakarta, pengirimannya dikoordinasikan oleh tim marketing GG. “Teman-teman dari Jakarta sementara mengirim bantuan berupa pakaian seperti kemeja, kaus, dan celana,” sambungnya. Barangbarang itu diharapkan sesuai dengan yang dibutuhkan para korban. (*/yud/be)


H A L A M A N 17

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

IKLAN PAS MOTOR

ANEKA KEBUTUHAN

SURABAYA

MOTOR DIJUAL

SURABAYA

RUMAH DIJUAL

HONDA

BANK

J Rmh SHM Graha Kota Mojosari T.30/60= 130jt (Ready) Dp1=10jt sisa diangsur 5 th Tanpa Bunga Hub:081231417020 (WA) 081336348181. RMH.DI.PLOSO.TIMUR.3A/68.SBY. ukuran 5x18.5 SHM Hub:0818.0319.4963- 0878.5337 2482. Perum grand royal regency ,SHM,LB 153m2 KT 4 KM 2, PDAM, PLN, hub :081280014624

Supra fit 04 wrn hitam STNK»2020 pjk mati 2th 2,1jtnego T:bulak rukem timur 1K/1 H:08123183699

DANA TALANGAN Jaminan BPKB dan Sertifikat. Proses Cepat Hub:087751545499.

MOBIL

Salon Gina Buka Kursus Facial.Creambath. Smothing.Dll. 500rb. Jl.Sememi Jaya 5/3 T.082143784672.

PROPERTI

ISUZU J.Mobil Panther 94. AC Dingin, Full Audio, Pajak Baru. Hub:085732932445.

Tanpa bunga, tanpa denda, 100% syariah angsuran Hanya 1 Jtan

Hub: 08564621 9977

(tidak menerima SMS)

PARANORMAL

JASA

38.17/0720/08

PIJAT KEBUGARAN

Insya Allah kami siap membantu segala permasalahan yang anda hadapi, terutama masalah hutang agar secepat mungkin bisa tuntas, kami juga membantu masalah lainnya. Pelarisan, Perselingkuhan, Pelet dll.

KURSUS

38.24/07-24/08

Hub: ABAH SURYA Ds. Randegan Tanggulangin Sidoarjo

Telp. 08217785378 / 081234443784 38.2/08-6/09

BIRO JODOH

IKATAN PARANORMAL INDONESIA (PC IPI SURABAYA)

ARY 44TH MANAGER PÉRUSAHAAN Cari Teman Curhat cewek /single perent serius Hub: aku di 081938801137.

TTPKD : DEPARTEMEN DALAM NEGERI RI NO. 153/DI/IX/2002 DAN NO. 14/I/O.PROD/2007

SEDOT WC

PERUM GRIYA JATI SARI INDAH

031-8275390

Agung Sedot WC Selang Panjang Atasi Saluran Air/WC Mampet,Buat WC Baru+ Resapan,Kuras/Bor Sumur.Stros,Arde,Kuras Tandon/Kolam (WA) 081270009011 - 0857 1000 4411.

38.24/07-24/08

PENGOBATAN

* Pasang susuk emas, berlian, susuk sendang, dll. * Ritual untuk jual beli rumah, tanah, kendaraan, dll. * Membuka aura untuk karisma & kewibawaan * Mengunci Pasangan (Suami,istri,pacar) agar tidak selingkuh. * Menguarkan Posisi, jabatan, mempercepat kepangkatan * Pelarisaan dagang & usaha * Pembersihan & Pagaran rumah, tanah, toko, dll. untuk keamanan dari gangguan jin & pencurian * Pengobatan penyakit medis & non medis

Bu Mini Cantik Pijat Kebugaran tradisional P/W Pggl A/J hotel/ Losmen, Perum Apartem en H: 0812.1630.3125 / 0819-9972-8042 / 0831.1537.0426. ≈ANGGA MaSSaggE∆ Pijat Khusus Pasutri & Wanita, HandSome, Bersih, Ramah, Prifasi Terjamin. Khusus Hotel & Apertmen Hub: 083.831.002.614 (No. SMS) BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296. ≈ANGELICA∆ Cantik.. Seksi.. Putih.. Sabar Service Bagus H:0812.5995.0813. 38.6/07 5/08

40.19/07-19/08

00.09/08-9/09

Melayani : Sedot WC Dalam Kota/Luar Kota

38.5/07-4/08

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

085 856 817859 / 081907010485 38.3/07-12/08

79.17/07-20/08

00.25/07-25/08

38.26/07-2608

38.25/07-25/08

GUBENG RUNGKUT KUTISARI

PEMBERITAHUAN Berdasarkan IJB no.6 dan Kuasa Jual no.7 bulan Agustus 2018 jual beli dengan kutipan letter C no 10339 Persil 1 klas d.I luas 200m2 balik nama ke Tutik Andriani

KEHILANGAN

38.07/08-07/09

38.4/07-3/08

38.10/08-10/09 38.17/07-20/08

38.09/08-8/09

RUKO Dikont Ruko u/pijat + refleksi lgkp perabot + AC S.pakai Ry.Simo Gunung H:0818515387

TANAH DIJUAL J Tanah Kav SHM 5x19=30jtan Pacet (Blkng Bir Bintang) Dp1=5jt sisa diangsur 1-2 Th Tnp Bunga Hub:081336348181 (WA) 0812 31417020. Jual Tanah PetokD uk.6x14 Boteng-Menganti Hrg 60 juta tanpa perantara. Hub:085102517 002. Dijual Murah Tanah di Rungkut Asri Tengah 5menit dari MERR. uk.8x15, Timur Hrg 700jt Hub:081232646419. Jual tanah kavling murah resmi lokasi kendung sby , lokasi weringin anom menganti hub. 081215666688. Jual Tanah Kavling SDA SHM O, Jl.Hj. 65jt discon 20jt lbr jln kav.7m. Hub.Sole: 0812 3090 379. J.tanah kredit Jl.banyu Urip Bok Abang 6x12 Jl.7m Hub: 0318708227 wa:081259421585

38.13/07-12/08

COD, Termurah 399 rb & Hasil Terbaik, Bukan Kapsul Racikan, Garansi keluar & tdk Tertipu, Reaksi Cepat & Paling Aman

38.0/07-9/08

W'care

RUPA-RUPA Terima Sablon Plastik, Kresek, Tas Brosur, Nota,Plong Mica, Cetak Nota & Kotak, Terima Jilid Amplop, Kanton Makanan, Kartu Ultah, Ekepax, Teh Greend Hub: 085101725757 087855393955.

SURABAYA PENDINGIN

HLG STNK L-2769-WK AN. TRI RAHAYU DK SAMBIKEREP RT.10 RW.04 SBY 0858 06874882 40.5/08-5/09

0812 4845 8059

(Paket diterima baru pelunasan)

00.4/07-4/08

AC Split AC Standing Kulkas Mesin Cuci Water Heater Dispenser TV,LCD,LED, TABUNG

40.9/08-22/08

75

38.11/07-11/08 79.19/07-19/08

LOWONGAN

38.4/07-4/08

RUMAH DISEWAKAN

Di.cari tenaga untuk Depot bisa masak& pramusaji serabutan. Hubungi: Prima Advertising. Jl. Ngagel Jaya Selatan no.102 Sby. T. 0812 1718 5269. Dibutuhkan Segera Tukang Jahit pria yang berpengalaman Hub: Telp.081335367996. Dibutuhkan Karyawan Bagian Expedisi Darat & Laut Pengalaman +-5th Dibidangnya PT Tjakrindo Mas Jl Raya Kepatihan 168-A Menganti Gresik

38.2/07-3/08

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS Hub: 0838.3044.4579/0812.9462.6507 40.5/08-5/09

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 10 Tenaga Kerja Khusus Penjahit, bisa Kaos, Training, jaket, Baju

SIDOARJO 79.0/07-9/08

J.Rmh di Perum Pondok Candra Jln.Melon Selatan Blok M6-18 Waru Sidoarjo SHM No.3591 Hub: Bank Mandiri RSAM Sby. Contact Sdr. Vanda Hp.082228670324. J.Rmh Segera Perum Kemiri Indah C4/10 Sidoarjo LT.145m2 Bangunan full. SHM. KT.3 KM.1. Siap Huni Hrg 700jt (nego) Hub: 0813 3208 3756 - 085733170077.

08121759693 Hub: Bp. Pujiono Telp.08121759693 Dpn SMAN 22 Surabaya, SumberanBalos Klumprik-Wiyung Sby 00.31/07-30/08

BAHAN BANGUNAN

38.08/06-26/07

GRESIK TANAH DIJUAL

URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensla koral Bata Merah/ Bata Pres MRH/ Bata Umpak / Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick Up/Borongan Wil Sby Timt. Hub:081.331. 583.815/0851.0288.0022.

00.26/07-26/08

Pitrad

Bu ITA

Komplek Pertokoan Barata Jaya 59 B4 Surabaya Dicari Karyawati baru 00.26/07-28/08

00.21/07-27/08

Cukup 1 x datang, masalah rumah tangga, patah hati, kurang percaya diri, sering putus/gagal dalam percintaan merubah nasib/takdir, atau usaha sepi terkena gangguan ghaib. Hub:083833373371 Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

Hilang Buku Kir L.9248.UG/SB.193531.K PT. BHIRAWA MS JL.HAYAM WURUK 52A SBY.

LAVERANSIR BAHAN BANGUNAN

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

- Pasir Pasang - Pasir Campur - Pasir Lumajang - Batu Kali

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

700 900 1.450 800

- Koral 925 - Sirtu Uruk 525 - Sirtu Ayak 700 - Batu Bata

38. 14/07-3/08

40.27/07-27/08

KEHILANGAN

KEHILANGAN HLG STNK Mtr VARiO Th»2015, S-3941-MN, an.MAHPUT RHOMADON,desa PENGARON Kec.MODO LMG.

S 6770 WN a/n soetomo d/a besuk curahmalang sumobito jbg

40.24/07-25/08 38 6/07-5/08

Hlg Stnk Hnd17 N5015TCD an Mukhammad Yahya-Jl RA Kartini 07 5/ 1 Latek Bangil Hlg Stnk Ymh14 N3671TAI an AnshoriJanjangwulung 3/4 Puspo Hlg Stnk Hnd13 N5887OU an Khusnul Hidayati-Gempeng 1/3 Gempeng Bangil Hlg Stnk Hnd15 N5113TBC an Himmatul Nur Mufarrikhah-Toyoarang 2/1 Sumberejo Pandaan

GRESIK

Kehilangan STNK W6317HG th. 2010 An. Nanang nur arifianto Perum ABR Blik A17/25 Ds. Kembangan Kebomas Gresik Kehilangan STNK W3776MQ th. 2013 An. Siti Ainur Rohmah Ds. Melirang wetan Rt 3/1 Bungah Gresik

Kehilangan STNK W5240BN th. 2008 An. M. Novian Riswanto Ds. Tebaloan Rt 1/1 Duduk Sampeyan Gresik

S 3912 YS a/n ripai d/a kajang kepuhkajang perak jbg

031-7665468 / 081.333.744.800/0812.4992.7797

00.3/07/2/08

Hlg Stnk Tyt Dump Truck14 N8989UT an Gatot Sugiono-Gudang 2/5 Cengkrong Pasrepan

Hilang STNK Nopol L-5609-KH,SIM C dan KTP a/n Suratmo d/a Perum Kemlaten Baru Indah blok B-10 Sby hlg di daerah Kebraon gg 8 tgl 3-08-208

S 5868 YA a/n sutoyo d/a kapringan dukuhklopo peterongan jbg

Suami istri, anak pacar perselingkuhan yg minggat/menjauh pasti kembali. Pelarisan masalah, sikep pagar badan dll. Datang segera ini ahlinya

Hlg Stnk Hnd18 N2648TCO an WinartoDsn Selowilangun 2/2 Cowek Purwodadi

Kehilangan STNK W9652B th. 2014 An. Cv. Sinar Angkasa Jl. Raya Maduran Rt 1/3 No. 323 Ds. Roomo Manyar Gresik

38.12/07-12/08

Jl. Kebraon Gg II/182 Sby (Sebelah Makam)

Hlg Stnk Hnd14 N4808TAK an FitrianiDsn Kauman 2/4 Wonorejo

HLG Buku Kir no uji SB 233405 K L-9975-UF An.Teddy Efendi Jl.Klampis Harapan 1/9 Sby.

KEHILANGAN

PELUANG USAHA

Hlg Stnk Hnd14 N2392TAF an EdisonKepulungan 6/5 Kepulungan Gempol

Hlg stnk truk W 9624 UG a/n:agus muhaimin d/a:Dr wahidin no 748 grsik

S 4034 ZO a/n nurwanah d/a jungkir watudakon kesamben jbg

40.26/07-26/08

PASURUAN KEHILANGAN

HLG Buku Kir no uji BN 25129 L-8129-UA An.PT Bali Surya Perdana Jl.Putro Agung Wetan 60 Sby.

JOMBANG 00.23/07-23/08

S6910NQ FETY SURYANING DASAWATI SH JL BATU RATNA Q 12 RT5RW16 SOOKO SOOKO,

KEHILANGAN

LAMONGAN

00.21/07-21/08

S6821Q MUJIONO KEDUNGMULYO RT2RW3 GEDANGAN KUTOREJO,

Hlg BPKB HINO 2012 HIJAU W 9638 UD A/N: PRIME ENERGI SUPPLY RE MARTADINATA NO 1 GRESIK /LUMPUR

Hlg Stnk Mtr, W 3476 WT, a/n Lukman Basir, Jl. Sambi Bulu Rt29 Rw05 Taman Sda 081212834999

DICARI KARYAWATI BARU

S3866PA MOH BAHTIAR FAUZI MENGELO RT2RW11 SOOKO SOOKO,

Hilang Buku Kir L.9992.UV/SB.145142.K PT. LNA TRANS JL.DARMO HARAPAN 3 EC/41 SBY.

SIDOARJO 38.6/07-10/08

S4287NN ISWOYONO SUMBERAGUNG RT4RW3 JRAMBE DLANGGU,

HILANG : INVOICE ASLI No. MH160-00821, HITACHI ZW140 WHEEL LOADER 2014, No.seri 4FC00E00008220 H.031-8705232

Hilang Buku Kir L.8826.UT/SM.43363 KWEE SOEWITO JL.SIDODADI 4/18 SBY.

DICARI KARYAWATI BARU

PARANORMAL

Jual Tanah 6x14 Godin Watu Peniron Menganti Gresik.Hrg 55jt.Hub:081233005222. Djl tnh drh wedoro anom tambak watu 6X16m.1,8jt/m.hub:088217163742 WA

SHOWROOM MOTOR

HILANG : INVOICE ASLI No. MH160-00813, HITACHI ZW140 WHEEL LOADER 2014, No.seri 4FC00E00008219 H.031-8705232

Hilang Buku Kir GANDENGAN SB.100588.K KWEE SOEWITO JL.SIDODADI 4/18 SBY.

38.9/08-9/09

Rumah Di Sewakan 2 Th 16 Juta.Jl.Sememi Jaya 5 Utara Blok 5 No.17A Hub.0821 4378 4672.

HILANG : INVOICE ASLI No. S531750, Catterpillar Track Type Tractor BB651C Paver, No.Seri B2M00215 H.031-8705232 HILANG : INVOICE ASLI Weiler Road Widener Tahun 2012, No.seri W330-1116 H.031-8705232

Melayani Service : * * * * * * *

Hilang STNK Mobil Toyota Fortuner th»2012 w.putih AG-358-RQ An.Djoko Sugiono d/a. Ds.Siyoto Rt.01 Rw.01 Desa Siyoto Bagus Besuki Tulung Agung.

100% Chinese High Class, Cantik, Sexy Putih... Sabar Full Service Mantap

79.9/8-9/09

00.12/07-12/08

RUMAH DIJUAL

(031) 5611001/8665686/70922999

38.3/08-3/09

PIJAT KEBUGARAN

031-5922262 082333356269 085100932002

S2245NQ AL KORIAH KANGKUNGAN RT7RW5 LENGKONG MOJOANYAR,

HILANG STNK MOBIL S8463NB BAMBANG SUGIANTO AWANGAWANG RT9RW1 AWANG-AWANG MOJOSARI

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede

085103042838 / 082143662961

KEHILANGAN HILANG STNK MOBIL S8901PA SAUMI KEDUNGUNENG RT8RW2 KEDUNGUNENG BANGSAL,

S5045QN SISWI JADIKASARI RANDUBANGO RT14RW5 RANDUBANGO MOJOSARI,

Hub: GUS PUTRA 0822 3010 4552

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

MOJOKERTO

Kehilangan STNK W4854KK th. 2015 An. Pt. Graha Sarana Grs Jl. Jendral A. Yani Kel. Ngipik Gresik Kehilangan STNK W6898HG th. 2010 An. Ayu Dwi Finitrie Ds. Dukuhan Rt 12/ 4 Ds. Menganti Gresik Kehilangan STNK W9804UD th. 2013 An. H. Muh. Yazid Jl. Kyai Sahlan 21/ 40 Rt 3/1 Ds. Manyar Sidorukun Manyar Gresik Kehilangan STNK W2794B th. 2017 An. Willya Eka Yulistira Jl. Pangsud No. 50 Kel. Sidokumpul Gresik Kehilangan STNK W4731LL th. 2015 An. Ir. Ahmad Subagiono Jl. KH. Abd Karim 2/14 Rt 1/2 Kel. Karangpoh Gresik Kehilangan STNK W6896LQ th. 2011 An. Teresia Ika Kistanti Ds. Tanjung Dukuhan Rt 5/4 Tanjung Kedamean Gresik


HALAMAN 18

JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018 KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

KA 85 Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345; Alamat Biro Mojo: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Mojokerto, Memorandum Dua pemuda, Moch Abdul Rozak alias Rozak (20), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, dan Moch Yusril Afib Baihaki alias Yus (18), warga Dusun Sumberbendo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, tertangkap tangan saat bertransaksi narkoba jenis sabu, Selasa (7/8) sore.

MEMORANDUM-AS’AD

Akibat perbuatannya, keduanya harus berurusan dengan hukum. Karena anggota Satreskoba Polres Mojokerto langsung menggelandang ke Mapolres Mojokerto. “Kedua tersangka kita amankan dari dua lokasi berbeda. Saat ini prosesnya, sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Kasat Reskoba Polres Mojokerto AKP Sahari, Kamis (9/8).

Salah seorang anggota dewan berkeliling membawa kardus penggalangan dana untuk disalurkan kepada korban gempa di Lombok.

Lokasi penangkapan , untuk Yusril dilakukan di depan sebuah toko modern yang berada di Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging. Dari hasil penggeledahan, petugas menyita paket sabu dengan berat 0,36 gram, dan sebuah HP dari tangan tersangka. Sementara dari penangkapan terhadap Rozak yang dilakukan di jalan pedesaan

Usai Paripurna, Anggota DPRD Galang Dana untuk Korban Gempa

Moch Yusril Afib Baihaki

Pedagang Sumberagung Ngecer Togel

Mohamad Daman Huri diapit petugas di Mapolsek Peterongan.

Jombang, Memorandum Berniat mencari penghasilan tambahan dengan cara mengecer toto gelap (togel), mengantarkan Mohamad Daman Huri (42) bablas penjara. Warga Dusun Banjaranyar, RT 12/RW 01, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, diringkus polisi, Rabu (8/8) siang, di warung kopi yang berada tidak jauh dari tempatnya tinggal. Tidak hanya itu, dari hasil penangkapan terhadap pria yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang tersebut, anggota Reskrim Polsek Peterongan turut menyita sejumlah barang bukti. Kapolsek Peterongan AKP Mintarto mengungkapkan, sebelum meringkus tersangka, petugas terlebih dulu mengantongi informasi dari masyarakat. Tentang maraknya praktek mengadu nasib, dengan cara bertaruh uang melalui pemasangan angka togel. “Berbekal informasi tadi, petugas lalu bergerak untuk melakukan penelusuran lapangan. Hasilnya, satu tersangka berikut

Polres Jombang Nikahkan Pengedar Dobel L Satreskoba Polres Jombang. Dalam acara acara sakral yang dilangsungkan di Masjid Junatul Fuaddah Mapolres Jombang itu. Dihadiri oleh sejumlah anggota kepolisian serta keluarga dari mempelai berdua. Kasat Reskoba Polres Jombang AKP M Mukid memaparkan, perkara yang menjerat Nopek merupakan hasil pemberantasan jaringan okerbaya yang dilakukan petugas. Saat diamankan, petugas menyita sebuah paket yang berisikan 20 butir pil dobel L, beserta uang penjualan Rp 250.000. “Untuk persiapan di antaranya saksi dan lainnya, dilakukan oleh pihak keluarga. Kami hanya sebatas mengamankan tahanan, setelah akad nikah langsung kita kembalikan ke tahanan,” paparnya, Kamis (9/8). Dari pengakuan tersangka, apa yang menjeratnya merupakan hasil dari pergaulan dengan temannya. Sehingga, ia kini harus terjerat hukum dan menyandang status tahanan ketika menikahi Ela Noviana (16), warga Desa Balonglombok, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. “Dari pengakuannya, ia terjerumus akibat pergaulan. Usai menjalani

hukuman, tersangka telah berniat untuk bertobat,” lanjut Kasat Reskoba. Tekad ini bukan tanpa alasan, dari Ela yang kini telah sah menjadi istrinya. Nopek telah mendapatkan buah hati yang kini baru berusia 1 minggu. Dengan memeluk erat sang istri usai pelaksanaan akad nikah, tersangka pun berpesan untuk bersabar. Sekaligus merawat anak mereka hingga ia selesai menjalani masa hukuman. “Tesangka berpesan kepada istrinya untuk bersabar, sekaligus merawat anak mereka hingga usai menjalani masa hukuman,” lanjut mantan Kasat Reskoba Polres Ngawi tersebut. Untuk diketahui, dari hasil pengembangan terhadap Nopek. Polisi berhasil meringkus Eko alias Gibas (38), pengedar pil setan asal kabupaten Mojokerto. Termasuk pula menyita barang bukti sejumlah 25.000., butir pil dobel L.“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka kita kenakan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. Dengan ancaman hukuman makasimal 10 tahun penjara,” pungkasnya.(wan/sr)

Maniak Sabu Brangkal Dibekuk Mojokerto, Memorandum Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota berhasil membekuk Didik Kurniawan, pengguna narkoba jenis sabu, Senin (6/8). Warga Griya Karisma Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto tersebut, selama ini menjadi maniak barang haram tersebut. Kasatersnarkoba AKP Hendro Susanto mengatakan, penangkapan tersangka berkat laporan dari warga sekitar yang curiga dengan gelagat tersangka. Kemudian setelah dilakukan penyelidikan, diketahui jika tersangka sering mengkomsunsi barang haram jenis sabu. “Setelah dilakukan pengintaian dan cukup bukti, petugas kemudian melakukan penggerebekan ke rumah tersangka,”terang Hendro Susanto, Kamis (9/8). Saat dilakukan penggeledahan, berhasil ditemukan beberapa barang bukti narkotika jenis sabu yang diakui sebagai milik Didik. Barang bukti tersebut yakni satu klip plastik warna bening berisi sabu berat kotor 0,30 gram, satu klip plastik warna bening berisi sabu berat kotor 0,30 gram. Selain itu juga turut disita dua pipet kaca bong

Didik Kurniawan

berisi sabu, satu buah HP Merk Xyomi, satu tabung bekas tempat tusuk gigi, satu potongan plastik (skrop), dan satu botol plastik untuk alat hisap sabu. Kemudian tetsangka dan barang bukti diamankan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. “Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 (1) subs Pasal 112 (1) UU RI No. 35 Th 2009 tentang Narkotika,” pungkas Hendro. (no/sr)

Berperan dalam Pendidikan, Kapolres Mojokerto Terima Penghargaan Mojokerto, Memorandum Berperan aktif dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata kembali menerima penghargaan, Selasa (7/8) malam sekitar pukul 20.00. Penghargaan dari dunia pendidikan, diserahkan dalam acara Pustaka Ngopi Bersama yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto bersama Persatuan Artis Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). Ustadi Rois, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto mengungkapkan, penghargaan yang diberikan oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, melalui dinasnya. Bukan tanpa alasan, sebab peran Kapolres Mojokerto dalam mencerdaskan anak bangsa sangat besar. “Perlu diketahui bahwa penghargaan yang diberikan oleh Wakil Bupati Mojokerto melalui dinas perpustakaan dan kearsipan kali ini. Salah satu indikatornya dengan mengubah mobil penerangan keliling Satbinmas Polres Mojokerto menjadi mobil cendekia. Di mana mobil ini difungsikan sebagai perpustakaan keliling,” ungkapnya, Kamis (9/8). Dengan gebrakan tersebut, animo masyarakat untuk gemar membaca menjadi sangat tinggi. Sebab mereka tidak perlu jauh-jauh apabila ingin menyalurkan hobi membaca. Cukup menunggu perpustakaan keliling yang telah diatur jadwalnya. Menanggapi penghargaan tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Leo menjelaskan,

(MEMORANDUM-SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Terlibat peredaran obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L. Novianto alias Nopek (20), asal Lingkungan Meri, RT 02 /Rw 03, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, terpaksa melangsungkan akad nikah dengan status sebagai tahanan

barang bukti berhasil kita amankan dari lokasi,” ungkapnya, Kamis,(9/8). Barang bukti yang turut disita dari tangan Daman, diantaranya sebuah handphone yang digunakan sebagai sarana pemasangan tombok togel. 2 lembar kertas rekap, sebuah bollpoint, serta uang tombokan sebesar Rp. 50.000,. “Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, baik tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Peterongan,” sambung Kapolsek. Kini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum. Daman terus menjalani pemeriksaan intensif, sekaligus mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan. Upaya itu dilakukan untuk membongkar jaringan toto gelap yang selama ini melakukan kegiatannya di Peterongan. “Tersangka kita jerat dengan pasal 303 ayat 1 ke - 2 KUHP, tentang perjudian. Dengan ancaman hukuman, maksimal 10 tahun penjara,” tandas Mintarto.(wan/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

(MEMORANDUM-HERMAWAN)

Jombang, Memorandum Bencana alam gempa bumi yang melanda pulau Lombok NTB mengetuk hati para wakil rakyat di Jombang. Usai menggelar rapat paripurna dengan agenda pembukaan masa sidang awal minggu ini, secara spontan salah seorang anggota DPRD berkeliling sambil membawa kardus. Kardus yang dibawa anggota dewan tersebut bertuliskan bantuan gempa bumi Lombok. Spontan, setiap anggota dewan yang disodori kardus tersebut lantas merogoh saku dan mengeluarkan uang untuk dimasukkan ke dalam kardus. Pantauan koran ini, tak satu pun anggota dewan yang tidak memasukkan uang. “Ayo, silakan masukkan uangnya,” kata Anggota Dewan Radi yang berkeliling sambil membawa kardus tersebut. Ketua DPRD Jombang Joko Triono mengatakan aksi tersebut sebelumnya memang sudah direncakan. Mengingat, kata dia, momennya tepat karena semua anggota dewan sedang berkumpul untuk mengikuti agenda paripurna. “Ya memang sudah kita rencanakan. Pertimbangan kita kemanusiaan saja. Kondisi saudara kita di Lombok sedang kesusahan. Kalau kita menyisihkan sebagian uang kita saya rasa sangat ringan dibandingkan dengan yang dialami saudara kita yang ada di Lombok,” ujar Joko. Dari penggalangan dana tersebut, jelas Joko, terkumpul uang sejumlah Rp 3.642.000. Uang itu akan diserahkan ke sekretarian dewan untuk disalurkan agar sampai kepada warga di Lombok yang terkena bencana. “Kita serahkan ke sekretariat DPRD untuk disalurkan kepada warga yang terkena bencana,” terang Joko. Meski jumlahnya tidak begitu banyak, Joko mengatakan paling tidak uang tersebut dapat membantu korban gempa. “Meski jumlahnya segitu saya berharap uang tersebut dapat bermanfaat dan tepat sasaran,” pungkas politisi PDIP ini.(as/fdy)

Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro. Polisi mengamankan sebuah paket sabu dengan berat 0,24 gram. Dijelaskan pula olehnya, penangkapan ini merupakan pengembangan dari dua tersangka yang telah diamankan sebelumnya. Masing-masing yakni Khoirul Huda alias Darmin (32) dan Nur Kholis alias Koyen yang masih bertetangga dengan Yusril. “Kita masih dalami untuk mengarah kepada anggota jaringan lain. Guna kepentingan penyelidikan, tersangka kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Mojokerto,” tandas Sahari. (no/sr)

(MEMORANDUM-SUPARNO

Transaksi Narkoba, 2 Pemuda Dicokok

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata (kiri) menerima penghargaan.

apa yang diaplikasikannya di Mojokerto, merupakan program yang telah ia lakukan ketika bertugas di Polres Batu. Dan pada waktu itu, dia menjalin komunikasi dengan BRI dan Dinas Perpustakaan. “Mobil Cendekia tersebut didesign dengan semenarik mungkin dengan di lengkapi rak buku dan televisi sebagai sarana edukasi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mobil cendekia tersebut setiap hari berkeliling ke tiap daerah yang dianggap masih sangat minim minat membacanya,” tuturnya.

Dengan program ini, lanjut Kapolres, dia selalu berharap minat baca bukan hanya terjadi di kalangan muda. Namun juga anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia. Untuk menghindari kebosanan, setiap tiga bulan sekali dilakukan regenerasi sumber bacaan. “Mengantisipasi pembaca bosan, kita juga berlakukan regenerasi sumber bacaan. Dengan menggantinya setiap tiga bulan sekali. Semua buku yang ada di mobil cendekia,” tandasnya. (no/sr)


JUMAT PAHING, 10 AGUSTUS 2018

HALAMAN 19

TELEPON PENTING

TELEPON PENTING

CCTV Tuban

(0356) 325651

IRD RSUD Dr R Koesma

321010

PMI

321089

RS Medika Mulya

322744

Pemadam Kebakaran

321113/321016

Telkom

108

UGD RS NU

328299

Polres Tuban

321290

UGD RS Muhammadiyah

321334

Kodim 0811/Tuban

321200

LAMONGAN -TUBAN-BOJONEGORO

Polres Nganjuk

Polres Madiun

Polres Madiun Kota

Jl. Gatot Subroto No.116, Ringinanom, Nganjuk, Jawa Timur

Jl. Soekarno-Hatta No.66 Madiun Jawa Timur 63471.

Jl. Sumatera Kec. Madiun Kota Madiun, Jawa Timur 63112.

Telepon: (0358) 321660

Telepon: (0351) 454773.

Telepon: (0351) 454767.

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). BOJONEGORO: Reinno Pareno. TUBAN : Imron. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Gadis Kerek Mati Kecelakaan Tuban, Memorandum Kecelakaan lalu lintas melibatkan Honda Vario dan sepeda onthel terjadi di Jalan Raya Kerek-Wolutengah, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (8/8/). Pembonceng motor, Yayuk (17), gadis yang tinggal di RT/05 RW/02, Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, meninggal dunia di tempat, lantaran mengalami

luka parah pada tubuh dan kepala. Kapolsek Kerek AKP Mujito mengatakan, kecelakaan berawal saat motor S2902-EN dikendarai Tarnikah (39), warga

RT/01 RW/08 Dusun Sidorejo, Desa Gaji berboncengan dengan Yayuk (17), melaju dari arah barat ke timur. Sampai di lokasi, melintas pengendara sepeda onthel yaitu Tosari (60), warga RT/04 RW/01 Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, yang berjalan searah dan berhenti mendadak. Pengendara motor ini berusaha menghindari dengan cara mengerem kendaraan.

Nahas, motor korban terjatuh dan Yayuk terpental hingga meninggal dunia. “Satu korban meninggal dunia karena luka pada kepala,” terang Kapolsek Kerek. Petugas mendatangi lokasi untuk mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke RSUD Dr. Koesma Tuban serta minta keterangan saksi-saksi. Usai diperiksa, korban diserahkan keluarga untuk dimakamkan. (cw-1/har/rif)

Trotoar yang rusak di depan pertokoan Jalan Panglima Sudirman.

Trotoar Jebol Bahayakan Pejalan Kaki Gresik, Memorandum Kondisi trotoar di Jalan Panglima Sudirman sangat mengkhawatirkan. Pasalnya trotoar yang berada di kawasan pertokoan itu jebol seluar 60 centimeter. Letak jebolnya trotoar tepat di logo Pemda Gresik. Hal itu sangat membahayakan para pemotor dan pejalan kaki. Jika tidak hati-hati bisa terperangah masuk slokan kali di bawah trotoar. Pantauan Memorandum, Kamis (9/8), trotoar itu tepat berada di kawasan pertokoan sebarang jalan Kantor UPT Badan Pendapatan Daerah. Agar tidak ada korban, trotoar lobang itu diberikan tanda pot bunga. Namun menurut keterangan warga, sudah ada pemotor yang terperangkap masuk selokan. Dikatakan M Awa (42), pegawai toko pengisian galon, jebolnya trotoar itu sudah berlangsung kurang lebih selama enam bulan. Menurutnya, sempat ada petugas datang yang memeriksa tapi tetap tidak ada perbaikan. Trotoar itu tetap dibiarkan dalam kondisi rusak. “Setahu saya sudah lama itu lubangnya. Tapi tidak tahu kenapa tidak segera diperbaiki,” ungkapnya. Dalam kesaksiannya, pernah ada motor yang terperosok masuk ke lubang. Beruntung tidak sampai jatuh ke selokan. Karena beberapa warga segera membantu dan menarik motor tersebut. Dari kejadian itu dia meminta agar segera ada perbaikan. “Masak nunggu korban baru diperbaiki. Entah apakah solusinya dikasih apa supaya tidak dibiarkan bolong besar karena tanda yang dibuat warga juga percuma sangat kecil, pemotor dan pejalan kaki tidak tahu,” jelasnya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Ketut Praktikno mengatakan belum mendapatkan laporan. Pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut ke Bidang Bina Marga. “Noba nanti diteruskan ke bidang yang menangani,” pungkasnya. (aam/har/rif)

Lamongan, Memorandum Kasdari (62), pensiunan aparatur sipil negara (ASN) tenggelam di tambak akibat serangan jantung. Warga Dusun Glagah Kulon, Desa Glagah, Kecamatan Glagah, ini ditemukan di tambak di Dusun Priyoso Wetan, Desa Priyoso, Kecamatan Karangbinangun, Rabu (8/8) pukul 05.30. Identitas korban terungkap setelah warga yang datang ke lokasi kejadian

Lamongan, Memorandum Perayaan Hari Raya Idul Adha 2018 yang tinggal 11 hari membuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Lamongan, rutin memeriksa kesehatan di Pasar hewan dan kandang-kandang. Hal itu dilakukan karena tidak ingin ada hewan kurban yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sebagai bentuk keseriusan, 37 petugas diterjunkan untuk memeriksa pemeriksaan hewan kurban. “Ada 37 petugas yang akan menyisir hewan kurban, yang dijual para pedagang,” jelas Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Lamongan, drh Puji Hermawan, Kamis (9/8) di kantornya Jalan Kombes Pol M Duryat Lamongan. Petugas yang diturunkan adalah 27 mantri kesehatan hewan yang bertugas di setiap kecamatan dan didampingi dokter hewan dari Disnakwan Kabupaten Lamongan. Tim ini akan menyisir hewan mulai dari yang dijual pedagang sampai dengan yang ada di kandang-kandang warga. Selain memeriksa kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban, petugas juga memeriksa hewan kurban yang akan dipotong. (cw-3/har/rif )

mengetahui rmotor S 4510 LF tidak jauh dari lokasi kejadian. Petugas segera memberi kabar kepada keluarga korban. Dari pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Kasub Bag Humas Polres Lamongan AKP Harmudji mengatakan, kali pertama yang menemukan korban adalah Sukemi, penjaga tambak milik H. Sahari. Saat kejadian, saksi hendak mengecek

tambak yang juga ditanami padi tersebut. “Saat melewati tambak, saksi kaget ada seseorang terlentang di dalam air sebelah tangga dalam keadaan diam,” ungkap Harmudji Karena merasa takut, saksi kemudian mencari bantuan dan menghubungi Kepala Desa Suminto. Setelah mendatangi TKP dan melihat korban meninggal dunia, Suminto kemudian melaporkan

kejadian pada kepolisian. “Karena, pada saat itu korban dibelum diketahui indentitasnya, warga sekitar mencari informas siapa korban,” tandasnya Setelah keluarga korban datang, korban dibantu warga sekitar dibawa ke puskemas Glagah untuk divisum. Usai diperiksa, mayat korban langsung dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan. (cw-3/har/rif)

Desa Besur Sukses Budi Daya Beras Organik Lamongan, Memorandum Beras premium dari jepang atau dikenal dengan Japonicum Koshihikari, sukses dibudidayakan oleh petani di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Mereka bahkan membudidayakannya secara organic alias tanpa zat kimia. Japonicum Koshihikari adalah salah satu jenis beras dari Jepang yang sangat populer di negara Sakura. Karakter berasnya manis dan lengket sehingga menjadi pilihan favorit untuk membuat sushi. Petani Besur seperti dijelaskan Nuning, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Sekaran, juga tidak mengalami kesulitan soal pemasaran. Ini karena sudah ada perusahaan yang siap menampung berapapun hasil panennya. Nuning menuturkan awalnya ada perusahaan yang memberikan benih Japonicum Koshihikari untuk dicoba dibudidayakan petani Besur. Perusahaan ini melirik Besur karena dikenal sukses bercocok tanam secara organik. Hingga kini, petani Desa Besur dipercaya menjadi penyuplai beras Japonicum Koshihikari bagi perusahaan tersebut. Kesuksesan petani Desa Besur bercocok tanam padi secara organik diawali dengan inisiatif membuka sekolah lapang pertanian melalui dana desa. Camat Sekaran Yuli Wahyuono menjelaskan, sekolah lapang pertanian tersebut menjadi embrio program tanaman sehat di wilayahnya. Saat ini Sekolah Lapang Pertanian serupa dibuka lagi di lima desa

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Dinas Peternakan Lamongan Pantau Hewan Kurban

Demo yang dilakukan puluhan sopir angkutan umum di depan kantor bupati Tuban.

Pensiun ASN Mengapung di Tambak

FOTO: MEMORANDUM/IST

Hewan kurban yang dijual pedagang.

Tuban, Memorandum Karena dianggap telah mengambil trayek angkutan kota (angkot), puluhan sopir angkot yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi dan Pemilik Angkutan Kota LYN A, B, dan C. Kabupaten Tuban menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tuban, Rabu (9/8). Puluhan sopir tersebut minta pemerintah lebih bijak dalam menentukan kebijakan terkait dengan beroperasinya ojek online (ojol) di Kabupaten Tuban serta adanya bajaj angling (angkutan lingkungan) yang dinilai kerap mengambil penumpang mereka. Ini dituding sebagai menyebab penghasilan mereka berkurang. Sekretaris Paguyuban Pengemudi dan Pemilik Angkot Muhammad Ikhsan Hadi mengatakan, Pemkab Tuban segera membuat kebijakan terkait pelarangan ojol yang dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap pemkab serta membuat ketegasan terkait batasan-batasan beroperasinya angling. “Kami minta ojol dilarang di Tuban dan angling tidak mengambil penumpang di jalur trayek angkot,” jelasnya. Dalam aksi di Pemkab Tuban, mereka ditemui Asisten Pemerintahan Joko Suwarno dan Kadishub Tuban Muji Slamet serta pihak kepolisian untuk mediasi. Setelah itu, mereka melanjutkan aksi di Patung Letda Sutcipto dan gedung DPRD Tuban. Kadishub Tuban Muji Slamet dikonfirmasi menyampaikan, aspirasi paguyuban pengemudi dan pemilik angkot ini sudah diterima dan akan dikaji sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terkait ini, rencananya semua pihak akan mencari solusi yang terbaik agar angkutan berjalan dan angkutan yang lain juga berjalan. Serta tidak ada masalah antara keduanya. (cw-1/har/rif )

FOTO: MEMORANDUM/IMRON

FOTO: MEMORANDUM/ M AMIN ALAMSYAH

Sopir Angkutan Umum Demo Angkling

Bupati Fadeli didampingi Wakil Bupati Hj Kartika Hidayati memeriksa beras organik hasil budi daya Desa Besur.

lainnya. Yakni Desa Porodeso, Bulutengger, Kembangan, dan Kebalankulon. Program tanaman sehat tersebut bisa lebih cepat diadaptasi petani di desa lainnya karena menunjukkan hasil nyata. Dengan bertani secara organik, rata-rata produktivitasnya bisa mencapai 9,8 ton per hektare. Ongkos produksi juga jauh berkurang karena pupuk kimia yang biasanya Rp 2 juta per hektare, kini diganti dengan pupuk organik seharga Rp 600 ribu per hektare. Selain itu, ongkos pestisida maupun pengendali hama menjadi nol karena diproduksi sendiri. Petani juga memanfaatkan bunga refugia dan bu-

rung hantu sebagai pembasmi hama. Secara manajemen, saat ini sedang dilakukan penataan pemasaran agar beras Besur dan sekitarnya yang organik itu bernilai lebih tinggi. Salah satunya dengan mengajukan sertifikasi prima kepada otoritas kompetensi keamanaan pangan daerah (OKKPD) dan otoritas keamanan pangan pusat (OKKPP). Saat ini beras produksi petani Desa Besur dan sekitarnya sudah mengantongi sertifikat Prima 3 yang menjamin aman dari pestisida. Mereka kini tengah mengajukan sertifikasi Prima 2 yang selain aman pestisida juga terjamin mutunya.

Bupati Fadeli saat menghadiri Panen Tanaman Sehat di Desa Jugo/Sekaran menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan petani. Selain berasnya sehat, produktivitas yang tinggi sudah bisa dicapai dengan menggunakan varietas non hibrida. “Ini sesuai dengan visi kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui nilai tukar petani (NTP). Yakni dengan mengurangi biaya produksi dan menaikkan harga jual, “ ujar Fadeli saat di Desa Jugo Kecamatan Sekaran, Kamis (9/8). Karena itu kedepan dia menganjurkan agar dibuka pula lahan percontohan untuk varietas hibrida yang ditanam secara

organik. Fadeli juga mengarahkan agar badan usaha milik desa (BUMDes) bisa berperan lebih besar untuk peningkatan kesejahteraan petani. Terkait upaya mengalirkan air Sungai Bengawan Solo ke wilayah pertanian Lamongan, pengerukan yang dilakukan di sejumlah pintu sluis sudah menunjukkan hasil. Sungai-sungai di kawasan Bengawan Jero yang biasanya sudah kering, saat ini masih teraliri air. Sehingga bisa menyelamatkan lahan pertanian yang terancam kekeringan. Pengerukan ini dilakukan dengan mengerahkan 14 backhoe di pintu sluis di Dusun Mungus, Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah dan Desa Palangan Kecamatan Karangbinangun. Juga di pintu sluis di Dusun Melik, Kecamatan Kalitengah, Desa Banjarejo, Banyuurip, Watangpanjang, Windu, dan Bogobabadan di Karangbinangun. Sementara di Kecamatan Sekaran, mereka bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta untuk mengalirkan air dari Sungai Bengawan Solo ke wilayah Sekaran dan sekitarnya. Juga sudah dilakukan normalisasi salurana air sepanjang 6 kilometer sehingga mampu menyelamatkan 400 hektar lahan pertanian dari ancaman kekeringan. Berdasar data Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lamongan, sampai akhir Juli ini, produksi padi Lamongan sudah mencapai 814.512 ton dengan rata-rata produktivitas 7,2 ton per hektare. (cw-3/har/rif )


GRESIK-PANTURA WEBSITE: memorandum.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KAMIS LEGI, 9 AGUSTUS 2018

HALAMAN 20

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686 KEPAL

Terlilit Utang Togel, Pemuda Gantung Diri

Baca Buku B DI tengah kesibukan yang D begitu padat sebagai Direktur Utam Utama Rumah Sakit Umum Saiful Hadi Daera Daerah (RSUD) dr R Koesma Tub ban Saiful Saif ifull H adi di tetap menyem Tuban, Hadi menyempatkan membaca buku. Kecintaan membaca sudah sejak kecil ia gandrungi dan terus dilakukan. Namun dengan aktivitas pekerjaan yang begitu menyita waktu, tentu peluang membaca pun tidak bisa lama. Saat ini buku yang kerap dibaca yakni mengenai tata kelola manajemen dan ekonomi rumah sakit. Diharapkan, ilmu yang diperoleh melalui membaca itu, dapat diimplementasikan dalam pekerjaan. Pria jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya ini juga dikenal gemar berolahraga. Bagi dia, bersepeda dan badminton adalah cara sederhana melepas kejenuhan selama sepekan bekerja. Soal tingkat kesibukan memang kalau di rumah sakit lebih padat ketimbang di dinas kesehatan. Karena pekerjaan ini langsung berhubungan dengan jiwa manusia. Terkadang meski jam kerja pegawai sudah menunjukkan waktunya untuk pulang. Pihaknya memilih untuk bertahan sejenak, sembari menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. “Saya sering pulangnya telat, dari jam waktu yang ditentukan,” kata bapak dua anak ini. Pekerjaan yang padat lantas tak membuat perhatian dia bagi keluarga berkurang. Justru ketika ada waktu yang senang atau hari libur, ia manfaatkan untuk bercengkrama dengan sanak keluarga di rumah dan Surabaya. (cw1/har/rif)

Gresik, Memorandum Warga Desa Kramat Inggil, Kecamatan/Kabupaten Gresik, gempar. Viki Rian Jayadi (25), asal Jalan Kapten Dulasim XI-F/24, RT 7/RW 2, diduga mengakhiri hidup karena tidak kuat menahan beban utang akibat kecanduan judi togel, Kamis (7/8) petang. Korban ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 18.00 oleh Samsul, ayahnya sepulang kerja. Lelaki usia 53 tahun itu langsung shock dan menjerit minta tolong kepada warga yang langsung berdatangan. Warga melihat korban tergantung dengan leher terjerat tali biru sepanjang lima meter dan diikatkan di plafon rumah. Di sekitar korban, ditemukan ada tangga dan kunci pos. Ada juga sebuah HP dan surat wasiat berisi utang piutang. Korban terakhir terlihat keluar rumah sekitar pukul 11.00. Dia membeli tali tampar sepanjang lima meter. Tak lama kemudian, korbanmengambil tangga di pos kampung. Warga tidak menduga tali tersebut digunakan gantung diri. “Saya pikir tangganya untuk membetulkan

lampu atau rumahnya,” ujar perempuan yang enggan disebut identitasnya. Wanita 45 tahun tersebut mengaku jarang bertemu dengan korban. Pasalnya, setiap hari korban nampak sibuk dengan pekerjaannya. “Biasanya berangkat pagi pulang malam. Jadi jarang ketemu,” imbuh tetangga yang juga menyebutkan korban bekerja di kawasan pelabuhan. Saat kejadian, rumah korban memang sepi karena bapak dan ibu korban juga bekerja. Ayah korban karyawan pabrik ternama di Gresik dan ibunya bekerja di Surabaya. Di dalam surat yang juga menyebutkan utang piutang, korban juga minta maaf pada orang tuanya karena meninggal dengan cara gantung diri. Surat itu juga bercerita mengenai keseharian

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/CW-1

LAKONE L AKON

Jenazah Viki Rian Jayadi dievakuasi ke mobil ambulans.

korban yang terjerumus dalam judi togel. Dalam surat wasiat itu korban mengaku telah menggadaikan surat kendaraan. Motornya juga digadaikan senilai Rp 3 juta. Lalu utang di aplikasi togel

sebesar Rp 4,5 juta. Selain itu utang kepada teman kantornya sebesar Rp 2 juta. “Iya isi dalam satu lembar surat wasiat seperti itu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Mardi. (an/har)

Jaksa Periksa 12 Kepala Puskesmas Dugaan Pemotongan Dana Kapitasi BPJS Kesehatan

Fathoni keluar dari ruang sidang.

Jaksa Sebut Sudah Sesuai Aturan

sa hingga pukul 16.30. Namun, semuanya enggan berkomentar. “No comment,” kata Kepala Puskesmas Cerme dr Setyorini. Kasi Intel Kejari Gresik Marjuki membenarkan adanya pemeriksaan. “Sisanya akan diperiksa besok (hari ini, red),” kata Marjuki. Dia menjelaskan, tim penyidik memeriksa para kepala puskesmas secara maraton. Harapannya, perkara tersebut bisa segera dinaikkan ke tahap penyidikan khusus. Dengan demikian, penetapan tersangka bisa segera dilakukan.

Beberapa orang perwakilan puskesmas hendak diperiksa kejaksaan.

“Penetapan tersangka setelah semua saksi diperiksa,” ujarnya. Marjuki menyatakan, temuan sementara dari 8 puskesmas senilai Rp 500 juta lebih.

Namun, masih ada 24 puskesmas lain yang akan diselidiki lebih lanjut. “Semuanya kan 32. Tinggal puskesmas yang lain,” timpal Marjuki.(an/har/rif)

Jelang Idul Adha, Kapolres Cek Harga dan Kesehatan Hewan Kurban

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono memantau kondisi hewan kurban.

Tuban, Memorandum Kondisi kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha di Kabupaten Tuban, mendapat perhatian dari jajaran kepolisian. Tim surve dan monitoring dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) dipimpin langsung Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, Kamis (9/8). Tim yang diikuti pejabat utama (PJU) Polres Tuban itu, mengecek kondisi hewan kurban di Desa Talun, Kecamatan Montong. Selain mengawasi kesehatan hewan, Kapolres

Tuban juga memantau harga di pasaran. “Kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk memastikan hewan ternak yang akan disembelih sebagai hewan kurban dalam kondisi sehat dan aman dari penyakit,” papar AKBP Nanang Haryono. Tidak hanya itu saja. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memantau harga jualnya. “Perlunya kami melakukan pengecekan harga karena mengingat harga hewan kurban yang kerap mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya terkadang tak terkendali,”

menurutnya. Adapun hasil sidak kondisi hewan kurban tidak ada masalah. Semuanya dalam kondisi baik dan sehat. Harga penjualannya pun cenderung wajar. Dijelaskannya, kesehatan hewan kurban di Kabupaten Tuban memang sangat diperhatikan. Sebab tim dari Dinas Peternakan setempat selalu memantau kondisi hewan-hewan tersebut. “Jumlah sapi yang kami cek tadi ada 300 ekor. Semuanya dalam kondisi sehat,” tandasnya. (koi/har/rif )

SAKIP Gresik Terus Diperkuat Gresik, Memorandum Pemkab Gresik terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Salah satunya

dengan cara penguatan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Diharapkan ini bisa menjadikan daerah yang dipimpin Bupati danWakil Bupati Sambari-Qosim menjadi semakin baik. Demi menggapai harapan positif, Pemkab Gresik sudah melakukan beberapa perbaikan. Khusus untuk penguatan SAKIP, pemkab menghadirkan Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Muhammad Yusuf Ateh.Tujuannya agar memberikan pembinaan pada pemangku kebijakan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Pada kesempatan itu Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan, sudah banyak perubahan yang dilakukan dalam

setahun terakhir. Termasuk upaya penghematan (efisiensi) APBD yang hampir Rp 100 miliar dan pelaksanaan apel ASN sewaktu-waktu di luar kegiatan apel rutin. “Kami menutup gerbang kantor pada setiap jam 07.00 dan membuka kembali setelah jam 08.00,” terang Sambari, melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno, kemarin (9/8). Selain rutin menutup gerbang kantor, jajaran pejabat yang tergabung di dalam tim disiplin juga kerap melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke setiap OPD. Menurutnya, gebrakan untuk meningkatkan kedisiplinan atau kehadiran ASN tersebut berjalan sangat efektif. “Jadi ada konsekuensi bagi kepala OPD, ketika masih ada anak buahnya yang tidak mengikuti apel. Mereka harus mendampingi anak buahnya saat anak buahnya menerima sanksi.

FOTO: MEMORANDUM/KOINUL MISTONO

Gresik, Memorandum Sidang perkara penggelapan dalam jabatan yang menyeret Ahmad Fathoni kembali digelar, kemarin. Jaksa penuntut umum (JPU) menyampaikan tanggapan (replik) atas pembelaan penasehat hukum dan terdakwa. Menurutnya, JPU sudah berjalan sesuai aturan. Jaksa Lila Yurifa Prihasti menyebut, saksi sebanyak 10 orang dan satu saksi ahli telah dinyatakan cukup. Oleh karena itu tidak diperlukan saksi lain. Selain itu supaya proses persidangan tidak tertunda-tunda. Mengingat proses persidangan berjalan lama. “Kami sudah jelaskan bahwa Njono Budiono sudah dipanggil 3 kali dengan surat resmi. Yang bersangkutan tidak bisa hadir karena sedang menemani orang tuanya usai operasi di luar negeri,” kata Lila. Pihaknya membantah bahwa perkara ini disebut-sebut masuk ranah perdata. Menurut JPU perkara yang menyeret Fathoni ke kursi pesakitan tidak berhubungan dengan masalah perdata. “Ini murni tindak pidana,” kata Lila, kemarin. Menurut Lila, perkara ini sangat berhubungan dengan masalah perusahaan. Mengingat kasus ini terjadi ketika terdakwa menjabat sebagai Dirut PT Trisula Bangun Persada. “Intinya kami tetap pada tuntutan yang telah kami sampaikan sebelumnya,” imbuhnya. Oleh sebab itu, JPU meminta kepada hakim supaya menolak dan tidak mempertimbangkan pembelaan penasehat hukum dan terdakwa (Achmad Fathoni, Red). Menanggapi itu, Penasehat hukum (PH) terdakwa Ghaling Bawarna mengatakan, tidak ada alasan apapun untuk tidak menghadirkan Njono Budiono sebagai saksi mahkota. “Perkara pidana tetap tidak bisa diwakilkan.Apapun alasannya,” ucapnya. (an/har/rif)

Sembayat, Slempit, Cerme, Panceng, Driyorejo, dan Kepala Puskesmas Metatu Para kepala puskesmas dan bendahara tersebut datang ke kejaksaan sekitar pukul 09.00. Tidak ada yang bersedia memberikan komentar apa. Mereka langsung menuju ruang seksi pidana khusus (Pidsus) untuk menjalani pemeriksaan. Hingga pukul 15.00, beberapa kepala puskesmas nampak meninggalkan ruang pemeriksaan. Ada juga yang masih diperik-

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

FOTO: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Gresik, Memorandum Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik terus mendalami kasus dugaan pemotongan dana jasa pelayanan BPJS Kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Kamis (9/8), 12 kepala puskesmas beserta bendaharanya diperiksa. Pemeriksaan berlangsung cukup lama. Berdasarkan sumber di kejaksaan, 12 kepala puskesmas tersebut berasal dari Puskesmas Dukun, Ujungpangkah, Sidayu, Mentaras, Kedamean, Benjeng,

Bupati Gresik Sambari didampingi Wakil Bupati Qosim dan Kapolres Gresik AKBP Wahyu menyerahkan potongan tumpeng kepada Deputi Kemenpan-RB Muhammad Yusuf Ateh.

Kami berharap dari peningkatan disiplin ASN ini akan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” ujarnya serius. Harapannya, dengan beberapa perbaikan yang sudah dilaksanakan bisa membuahkan hasil baik pula. Mudah-mudahan tahun 2018 ini Pemkab Gresik bisa mendapat nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Yusuf Ateh mengatakan, upaya Pemkab Gresik sudah menunjukan banyak perbaikan dalam menuju reformasi birokrasi. Perlu diketahui, ada tiga hal yang harus dilakukan dalam reformasi birokrasi. Pertama, komitmen pembinaan yang kuat. Kedua adalah peningkatan ilmu pengetahuan. Sedangkan yang ketiga, semua pejabat mempunyai niatan kuat. “Dari ketiganya ini sudah dilakukan dan dijiwai oleh Bupati dan

Pemerintah Kabupaten Grseik,” tutur Deputi Kemenpan-RB. Menurut Ateh, perubahan yang dilakukan bupati beserta jajaran pejabat Pemkab Gresik meliputi pembenahan di dalam (intern), pasti sakit dan banyak yang menghalangi. Tetapi, ketika semua perubahan ke arah perbaikan sudah dijalankan dan terwujud, tentu membawa dampak sangat baik. Bahkan Kabupaten Gresik pantas memperoleh Nilai A. “Terkait menyikapi keadaan sekarang ini, perubahan itu sudah menjadi keharusan birokrasi. Kalau tidak berubah berarti mati. Saya menghargai komitmen kuat bupati untuk selalu berubah dan tentunya setiap tahun ada perubahan. Wujud perubahan itu sudah tampak ketika ada penghematan, ada tujuan yang fokus, prioritas dan harus ada kolaborasi,” papar Ateh. (adv/an/har/rif)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.