Sniper Incar Bajing Loncat

Page 9

Bandung

SECTION

RABU 31 JULI 2013

B

METRO

aung SpiritirMit Juara Sp

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

nikmatnya paris van java

TERBITAN M 24HALAL FUL COLOR

RP. 2.000

REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN

KECERDASAN anak ternyata juga dipengarungi waktu dan lamanya mereka tidur dalam sehari. Mereka yang tidurnya kurang cenderung mengalami penurunan prestasi. >> BACA HAL B5

KAMTIBMAS

Mangkal di Bulan Puasa, 12 PSK Terjaring Razia INILAH, Bandung - Saat Ramadan, masih saja ada pekerja seks komersial (PSK) mangkal mencari nafkah. Terbukti, sudah dua hari aparat gabungan berhasil menciduk 12 PSK di beberapa titik Kota Bandung. Razia gabungan itu melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Dinas Sosial, dibantu polisi, TNI, dan POM. Penyidik PNS Satpol PP Kota Bandung Agus Herlambang mengatakan, ke-12 PSK tersebut digaruk dari Jalan Banceuy, Jalan Dewi Sartika, kawasan Tegalega, dan kawasan Stasiun. “Penangkapan masih lokasi

biasa mereka mangkal. Kita gelar operasi rutin, sekaligus menjaga kekhusukan ibadah puasa di bulan Ramadan,” jelas Agus s, Selasa (30/7). Menurut Agus, para PSK tersebut hanya diberikan pembinaan dan pengarahan. Soalnya dua tempat penampungan masalah sosial di Palimanan Cirebon dan Cibadak Sukabumi masih penuh sehingga belum menerima orang baru. “Kita terpaksa lepaskan lagi. Tempat rehab sosial belum nerima. Apalagi dekat lebaran, nanti kena pelanggaran HAM dong,” cetusnya. (dery f ginanjar/hol)

KEPENDUDUKAN

Usai Lebaran, Penduduk Kota Bertambah 10% INILAH, Bandung - Seusai Lebaran, kebiasaan para pemudik selalu bawa saudara atau tetangganya saat kembali ke kota asal. Kondisi tersebut juga terjadi pada para pemudik dari Kota Bandung. Berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, setiap usai lebaran jumlah penduduk di Kota Bandung bertambah sekitar 10 %. “Sebagai kota jasa dengan suhu yang sejuk, Kota Bandung menjadi magnet bagi kaum pendatang. Setiap habis lebaran, penghuni kota bertambah 10%,” ujar Kepala Disdukcapil, Meivy Adha Krisnan saat dite-

mui di Plaza Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung, Selasa (30/7). Kendati begitu, Meivy mengaku tidak memiliki data lengkap terkait kaum urban itu. Sebab, ketaatan para pendatang untuk memperbaharui administrasi kependudukannya masih sangat minim. “Seharusnya mereka lapor ke RT/RW setempat untuk diketahui mau menetap atau sementara,” tuturnya. Sebagai antisipasi, Meivy berjanji akan konsisten menggelar operasi simpatik bagi pendatang saat terjadi arus balik nanti. Tempat yang menjadi sasaran operasi itu antara lain terminal bus, dan stasiun. (dery fg/hol)

CECENGEKAN! Polda Jabar temukan ada dokumen BPKB dan STNK Palsu dari wajib pajak Jangan hanya mobil dan dokumennya yang ditahan, pelakunya ungkap juga pak..!!!

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

Twitter @inilahkoran

ANDROID KUASAI PASAR TABLET PASAR tablet dunia tak lagi dikuasai iPad. Setelah lama menguasai pasar global, iPad harus menyerahkan tahta kepada saingan terbesar Apple, Andoid. >> BACA HAL B6

Line Chat inilahkoran

KERJA KERAS UNTUK HASIL NYATA

CGENGLI B8

HEALTHY B5

TIDUR PENGARUHI TINGKAT KECERDASAN

e

GADGET B6

Email redaksijabar@inilah.com

Website www.inilahkoran.com

Pengalaman dan bekerja keras ternyata telah memberikan pelajaran yang sungguh luar biasa dan berpengaruh kepada keberhasilannya. >> BACA HAL B8

Polisi Temukan BPKB Palsu PERIKSA dokumen dan bukti fisik mobil bekas yang akan dibeli. Atau lebih baik bawa dan periksa mobil yang akan dibeli di kantor Samsat terdekat.

INILAH/AHMAD SAYUTI

A

nda yang berniat membeli mobil bekas, sebaiknya berhati-hati. Ada beberapa hal yang harus diperiksa, atau lebih baik mengeceknya langsung ke kantor Samsat terdekat. Jika tidak, alih-alih mendapatkan mobil, Anda bisa mengalami kejadian yang menimpa seorang warga Pasangrahan Kota Bandung belum lama ini. Adalah Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menemukan pemalsuan surat Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) jenis mobil terbaru. Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jabar, AKBP Joni Iskandar menuturkan, pemalsuan BPKB itu diketahui ketika salah seorang warga mengajukan balik nama mobil di Samsat Bandung Timur, Selasa (30/7). Menurut Joni, warga tersebut adalah Idad Irawan Hamzah (38) warga Jalan Pasanggrahan, Kota Bandung. Selasa (30/7) kemarin, dia bermaksud mengajukan mutasi (ganti/balik nama) mobil Honda Zazz yang baru dibelinya bernopol B 8225 OF di Samsat Bandung Timur. Menurut Joni, Mobil itu dibeli dari seorang warga bernama Yupan (35) seharga Rp80 juta. Dokumen kepemilikan mobil diketahui asli tapi palsu (aspal) saat petugas melakukan cek fisik hingga ditemukn sejumlah kejang-

ASLI TAPI PALSU: Polisi menunjukkan dokumen kendaraan bermotor (BPKB dan STNK) palsu. Dokumen tersebut diperoleh dari seorang pemilik kendaraan di Samsat Bandung Timur yang mengajukan ganti nama. Para pembeli kendaraan bekas diimbau lebih waspada sebelum bertransaksi.

galan pada BPKB dan STNK. Atas temuan itu, kata Joni, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Ditlantas Metro Jaya untuk melakukan pengembangan. Setelah dilakukan pengecekan oleh Ditlantas Metro Jaya, diketahui dipastikan bahwa dokumen kepemilikan kendaraan bermotor itu palsu. “Setelah ada surat pernyataan dari Dirlantas Metro Jaya yang menyebutkan bahwa dokumen kendaraan itu palsu, kami langsung mengamankan surat-surat yang di sini berikut kendaraannya. Saat ini, temuan itu telah dilimpahkan ke penyidik Ditreskrimum Polda Jabar,” papar Joni. Lebih lanjut Joni mengungkapkan, hingga kini pihaknnya telah mengamankan empat unit kendaraan yang BPKB-nya dipalsukan. Empat mobil tersebut di antaranya dua unit jenis Inova, satu unit Avanza dan satu unit mobil jenis Honda Jazz. “Kendaraan tersebut dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta bernopol B, juga yang bernopol D. Surat kendaraan tersebut terbongkar saat

akan dimutasikan dan dibaliknamakan, sebab pada saat akan dimutasikan dan dibaliknamakan, pemohon harus membawa legalitas kendaraan dan harus menyertakan kendaraannya,” terangnya. Atas temua itu Joni mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli kendaraan khususnya kendaraan bekas, jangan tergiur dengan harga yang murah atau harga yang tidak standar. Selain itu, dimohon kepada calon pembeli agar terlebih dahulu melakukan pengecekan ke kantor Samsat terdekat.

“Saat akan membeli motor atau mobil bekas, periksa nomor rangka, nomor mesin yang ada pada fisik kendaraan juga membawa BPKP. Selain itu, untuk dapat memastikan apakah itu BPKB Asli atau Palsu, masyarakat bisa langsung menanyakan kepetugas samsat terdekat. Jangan malu dan takut untuk bertanya ke kami, karena itu memang sudah tugas kami,” tandasnya. Terkait tersangka

pelaku pemalsuan dokumen mobil itu, Joni menegaskan masih dalam tahap penyelidikan. Dia berharap, sindikat pemalsu dokumen kendaraan itu bisa segera terungkap agar tidak banyak masyarakat yang jadi korban. (ahmad sayuti/hol)

KRONOLOGI PENEMUAN BPKB PALSU: Warga bernama Idad Irawan Hamzah berniat mengajukan balik nama mobil Honda Zazz yang dibeli dari Yufan Rp80 Juta Idad menyerahkan dokumen BPKB dan STNK berikut mobil tersebut untuk dilakukan pemeriksaan fisik Petugas menemukan kejanggalan pada BPKB dan STNK

Polda Metro Jaya mengirimkan surat pernyataan bahwa dokumen tersebut palsu

Petugas menghubungi Samsat Polda Metro Jaya dan meminta pengecekan dokumen mobil tersebut.

Petugas Samsat Bandung Timur mengamankan mobil tersebut berikut tiga mbol lainnya.

LAYANAN PUBLIK

Konsumen Cerdas, Hindari Makanan Berbahaya MASYARAKAT diminta menjadi konsumen yang cerdas dengan mengenali makanan/ minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. Dengan cara itu, pedagang atau produsen nakal akan berhenti. Bupati Bandung, Dadang M Naser, menemukan sejumlah makanan dan ,inuman (mamin) mengandung formalin, bahan kimia pengawet mayat (boraks), dan pewarna tekstil. Hal itu ditemukan Dadan bersama rombongan saat inspeksi mendadak terkait pemantauan dan pengecekan harga sejumlah bahan pokok jelang lebaran di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung, Selasa (30/7). Dari pantauan INILAH, awalnya sejumlah petugas membeli makanan secara acak untuk diperiksa. Hasilnya, dari pasar Banjaran ditemukan mie basah mengan-

dung formalin. Sedangkan di Pasar Baleendah, ditemukan makanan kue kelapa, jajanan anak arumanis yang mengandung pewarna tekstil (rhodamine B). Parahnya lagi, berdasarkan hasil pemeriksaan itu diketahui kadar formalin dalam mie basah itu telah melebihi ambang batas yakni di atas 200 miligram. Sedangkan kadar formalin dalam makanan yang masih aman dikonsumsi manusia hanya 10 miligram. Begitupun dengan makanan berwarna mencolok, penggunaannya sangat memprihatinkan. Karena temuan itu, Dadang langsung mengimba kepada masyarakat berhati-hati terhadap makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya itu. Sebagai upaya pencegahan, Dadang pun memberikan ciri-ciri fisik makanan atau minuman yang mengandung zat-zat seperti itu.

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

WASAPADA: Anak-anak paling rentang terhadap makanan dan minuman mengandung zat kimia berbahaya. Karena itu, kenalilah ciri mamin seperti itu.

Secara fisik, mie basah yang mengandung formalin memiliki ciri lebih kenyal dan mengkilap. Sedangkan kue atau makanan lain

yang menggunakan bahan pewarna tekstil warnanya mencolok atau lebih terang. Jika terus-terusan dikonsumsi, dapat menyebab-

kan berbagai gangguan penyakit. Seperti kanker, gangguan fungsi ginjal dan lain sebagainya. “Kalau mie berformalin itu, dia lebih kenyal dan mengkilap. Dan tahan lama bisa sampai satu bulan. Sedangkan yang tidak berformalin, paling hanya tahan satu hari sudah basi. Sedangkan makanan yang menggunakan pewarna tekstil itu cirinya lebih mencolok, itu yang harus diwaspadai masyarakat,” ujar Dadang M Naser. Dengan mengetahui ciri-ciri makanan atau minuman yang mengandung zat berbahaya, Dadang optimistis masyarakat akan lebih berhati-hati dalam membeli makanan atau minuman di pasaran. Tak hanya itu, dengan adanya kesadaran masyarakat, lambat-laun produsen dan pedagang nakal seperti itu akan ditinggalkan konsumennya. “Jadilah konsumen yang cerdas. Berhati-hati dalam membeli

makanan yang dibelinya. Nanti juga produsen dan pedagangnya akan kapok sendiri kalau enggak ada yang beli,” ujarnya. Sedangkan terkait tindakan kepada para pedagang, Dadang mengaku segera memberikan pembinaan, baik kepada pedagang dan terutama kepada produsen barang tersebut. Karena itu, Dadang pun mengakuy telah mengetahui perusahaan pembuat mie dan kuekue tersebut untuk dibina. “Nantinya akan kita bina agar tidak lagi memakai bahan-bahan yang berbahaya untuk tubuh manusia. Jika setelah dibina tetap membangkang dan masih menjual barang seperti itu, bisa diperkarakan secara pidana. “Kami sudah tahu penjual mie ini. Akan kami bina hingga tingkat produsennya. Jika masih membandel akan kami tindak tegas,” ujarnya. (dani r nugraha/hol)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Sniper Incar Bajing Loncat by inilah koran - Issuu