HALAMAN
C2
NEWS
RABU 25 SEPTEMBER 2013
FOTO-FOTO INILAH/BAMBANG PRASETHYO
KECEWA GAGAL FINAL STRIKER Persib, Hilton Moriera kecewa Maung Bandung gagal melaju ke final.
M
eski gagal, Hilton tidak larut dalam kekecewaan, karena menurut talenta import asal Brasil ini, Maung Bandung bisa melakukan perlawanan, serta mengimbangi permainan Central Coast Mariners (CCM) 3-3, pada laga pamungkas grup A Piala Menpora 2013. “Di lapangan semua kerja keras untuk menang. Walupun hasilnya draw kita cukup senang juga,� kata Hilton saat ditemui seusai pertandingan di Stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (24/9)..
Pada pertandingan tersebut, legiun asing asal Brasil ini menyumbangkan satu gol di masa tambahan waktu, lewat tandukannya sambil menjatuhkan diri, sehingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Lebih lanjut Hilton tidak menampik jika permainan CCM cukup gemilang. Kendati begitu, dia tetap mengapresiasi penampilan Maung Bandung yang bermain spartan guna mengimbangi perlawanan juara A-League (Liga Australia) musim 2012/2013 itu. “Yah, dari babak (pertama) selama pertandigan kita kerja keras. Kerja maksimal, walaupun kita tau Central Coast Mariners di atas kita.
Tapi dalam lapangan kita sebelas lawan sebelas pemain dan kita kerja keras,� tutur Hilton. Ditanya soal kegagalan Persib menembus partai final Piala Menpora edisi perdana ini, Hilton mungkapkan kekecewaanya. “Tentu saja saya kecewa. Secara permainan kita sudah tampil bagus, hanya tidak beruntung saja,� tandasnya. Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muhtar kagum dengan penampilan pasukan Maung Bandung meski berakhir dengan hasil imbang. Sebelum pertandingan Umuh sudah menegaskan kepada Atep dkk untuk bermain semaksimal mungkin, jangan sampai berleha-leha. Selain itu, dia juga menghimbau agar para pemain bisa bermain lepas tanpa beban. “Luar biasa yah anak-anak tidak main-main, dari awal juga saya bilang masalah menang atau kalah itu urusan nanti, yang penting perlihatkan main bagus,� ucap Umuh selepas laga. Kendati Persib gagal melaju ke
babak final Piala Menpora 2013, namun Umuh mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuh coach Djadjang Nurdjaman, karena sudah bermain cemerlang. Bagi Umuh, meskipun langkah Persib di Piala Menpora ini terhenti, tapi setidaknya Maung Bandung bisa memperlihatkan perlawanan, terbukti dari banyaknya peluang yang dibuat oleh Atep dkk. “Ya mungkin nasib kita kurang beruntung tadi juga udah kena tiang gawang sekali, tadi jadi gol cantik kalau masuk,� tukasnya. Selain peluang Hariono, Umuh juga memuji penampilan para pemain muda Maung Bandung seperti Sigit Hermawan, M. Agung Pribadi, dan Jajang Sukmara, yang memperlihatkan kemampuaan terbaiknya saat melawan CCM “Sergio tadi ada masalah, tapi tidak mengurangi, ada Sigit yah tadi juga jalan, sigit juga bagus, Agung juga bagus,� tandasnya. (asep pupu sb/ddy)
Tantan Beri Isyarat Balik Bandung
SISIGARIS
Djanur: Jaga Persaingan Derby Jabar NET
PELATIH Persib Djadjang Nurdjman berharap, derby Bandung melawan Pelita Bandung Raya (PBR) akan menjadi laga yang menarik untuk disaksikan musim depan. Tim besutan Pelatih Daniel Darko Janackovic memastikan lolos dari jeratan degradasi setelah menumbangkan penghuni Divisi Utama, Persikabo Kabupaten Bogor 2-1, dalam laga play-off Indonesia Super League (ISL) 2013 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/9) lalu. Djanur pun langsung mengucapkan selamat atas keberhasilan tim sekota yang tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim depan. Dia berharap, derby Bandung musim depan bisa menjadi bigmatch yang dinantikan publik sepak bola Bandung. “Selamat kepada PBR yang tetap bertahan di ISL. Sesama tim dari Bandung, saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan di tahun mendatang persaingan tetap dan semakin sehat, sehingga derby Bandung ini menjadi pertandingan yang menyita perhatian,� kata Djanur beberapa waktu lalu. Gaung pertemuan kedua tim sepanjang musim ini tak begitu menyita perhatian pendukung dari kedua kesebelasan. Di laga pertama yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, 13 Mei 2013, Persib unggul 3-2. Di putaran kedua, Persib kembali unggul tipis 4-3 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, 11 Juni silam. Djanur mengatakan, PBR memang pantas tetap berlaga di kompetisi kasta tertinggi. Terlebih, tim dengan julukan The Boys are Back ini dihuni pemain-pemain mumpuni. “Kalau dilihat dari materi tim, saya kira wajar mereka menang dan mengalahkan Persikabo. Mereka masih pantas tetap di ISL,� tandasnya. (ddy)
TANTAN NET
STRIKER Sriwijaya FC, Tantan dikabarkan akan bergabung bersama Persib Bandung untuk kompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Saat dikonfirmasi mengenai rumor tersebut, Tantan mengaku sudah ada pembicaraan dengan pihak klub Maung Bandung. Namun, dirinya belum bisa memastikan sejauh mana persentase obrolan perihal transfernya tersebut. “Komunikasi ada, (persentase). Tapi baru sebatas obrolan saja,� ucap Tantan saat ditemui seusai laga Sriwijaya FC kontra Tim Nasional Malaysia U-23 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/9).
Selain itu, pemain berusia 31 tahun ini belum bisa menyatakan kepastian masa depannya tersebut. Namun yang pasti, kontraknya bersama Sriwijaya FC akan habis di akhir September ini. “Nya ke we lah teu acan aya kelanjutana deui (nanti saja belum ada kelanjutannya lagi). Nanti kalau sudah ada pembicaraan dari pengurus baru saya mau bicara lebih jauh lagi,� tutur mantan penyerang Persikab Kabupaten Bandung ini. Dalam hati kecil penyerang yang sukses menyumbangkan sembilan gol untuk Sriwijaya FC sepanjang ISL 2013 ini, tidak menampik keinginannya untuk berkostum Maung Bandung. Terlebih dia juga merupakan putra daerah Priangan, jadi untuk bisa bermain bersama Persib tentulah menjadi harapannya. Prestasi Persib yang sudah
puasa gelar selama 18 musim, menjadi motivasi Tantan untuk bisa bergabung dan turut serta menyumbangkan kemampuannya bagi tim Maung Bandung. “Seriusna insya Allah, ninggal heula situasina. Ya kalau emang di Persib ya penginnya bawa Persib juara. Pasti, apalagi saya pemain asli Bandung,� ujar pemain asal Lembang ini. Lebih lanjut, Tantan tidak menampik jika saja dia resmi berkostum Maung Bandung, dirinya harus berjuang lebih keras untuk bisa mendapat posisi di tim inti. Dia tahu, setiap musim Persib selalu dipenuhi para pemain bintang. “Kalau memang jadi sama Persib, dilihatnya pas latihan saja bersaingnya. Kalau emang perlu cadangan ya cadangan, kalau main ya main,� tandasnya. (asep pupu sb/ddy)