Bio Farma Terseret Anas

Page 13

B5

NEWS

HEALTHYCARE

Cokelat Baik bagi Jantung COKELAT yang baik adalah cokelat yang mengandung sedikit lemak dan tinggi cocoa. Mengonsumsi sekitar 150 kalori cokelat yang mengandung 60% kandungan cocoa bisa menjadi bagian diet sehat untuk para penderita penyakit jantung.

SELASA 22 OKTOBER 2013

Rumah Sakit di Bandung Rumah Sakit Alun-alun Jl. Alun-alun Cimahi Rumah Sakit Advent Jl. Cihampelas 161 Bandung

(022) 665 4019 (022) 234386

Rumah Sakit Al Ichsan Jl. Ki Astramanggala Banjaran

(022) 594 0770

Rumah Sakit Al Islam Jl. Sukarno Hatta 644

(022) 7562046

Rumah Sakit Asadyra Jl. Raya Cibabat 341 Cimahi

(022) 6654852

Rumah Sakit Immanuel Jl. Kopo 161 Bandung

(022) 5201656

Rumah Sakit Hasan Sadikin Jl. Pasteur 38

(022) 255 1198

Rumah Sakit Dr. Salamun Jl. Ciumbuleuit 203 Bandung

(022) 2040161

Rumah Sakit Kebonjati Jl. Kebonjati 152 Bandung

(022) 6014058

Rumah Sakit Mata Cicendo Jl. Cicendo 4 Bandung

(022) 431280

Rumah Sakit Muhammadiyah Jl. Banteng 53 Bandung

(022) 301062

Rumah Sakit Rajawali Jl. Rajawali 38 Bandung

(022) 679137

Rumah Sakit Santo Yusuf Jl. Cikutra 7 Bandung 40124

(022) 7208172

Rumah Sakit Borromeus Jl. Ir. H. Juanda 100 Bandung

(022) 2508946

Rumah Sakit Umum Cibabat Jl. Raya Cibabat 140 Cimahi

(022) 6642696

Rumah Sakit Tedja Jl. Laks. L RE Martadinata 97 Bandung

(022) 434130

ccccccccc Santosa Bandung Hospital Jl. Alun-alun Jl. Kebonjati Cimahi No. 38, Bandung, 40181

(022) 4019 (022) 665 7305000

Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kantor: Jl Moh Toha 369 Bandung

(022) 522 9544

RS Mitra Anugrah Lestari Jl Calibago 76 Bandung

(022) 6027204

RS Mary Jl KH Ahmad Dahlan 1 Bandung

(022) 7306709

Melinda Hospital Jl Pajajaran 46 Bandung

(022) 4266700

RS Lanud Sulaiman Jl Terusan Kopo Bandung

(022) 5409608

RS Elim Medical & Dental Center Jl Jend Sudirman 190

(022) 6029696

RS Bandung Medical Centre Jl Hasyim Wasid 1

(022) 2502652

RSU Bungsu Jl Veteran 6 Bandung

(022) 4231550

RS Sukapura Jl Kawaluyan 70 RT 007/07 Bandung

(022) 7303926

RS Dharmapoetrah Jl Margahayu Raya Barat VIII 20 Bandung

(022) 7217711

RS Ginjal Ny RA Habibie Jl Tubagus Ismail 46 Bandung

(022) 2501985

Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari Jl Cibaligo 76 Bandung

(022) 6027204

Rumah Sakit Bina Sehat Kantor: Jl Raya Dayeuhkolot 325 Bandung

(022) 5207965

Rumah Sakit Umum Cibabat Jl. Raya Cibabat 140 Cimahi

(022) 6642696

Rumah Sakit Tedja Jl. Laks. L RE Martadinata 97 Bandung RS Paru Dr. H. A Rotinsulu Jalan Bukit Jarian No.40 Ciumbeuleuit

(022) 434130 (022) 2034446

Apotek 24 Jam Apotek Kimia Farma 43 Jalan Buah Batu No. 259

(022) 730 5019

Apotek Kimia Farma 58 Jalan Rumah Sakit No. 4

(022) 203 9228

Apotek Kimia Farma 9 Jalan Braga No 24

(022) 421 6371

Apotek Kimia Farma 11 Jalan Diponegoro No. 40

(022) 721 6668

Apotek Kimia Farma 12 Jalan Ir. H. Juanda No. 1

(022) 420 0711

Apotek Tegal Lega Jalan BKR 200

(022) 521 0549

Apotek K-24 MARGA ASIH Jl. Marga Asih No.162

(022) 7514623

Apotek K-24 SARIMANAH Jl. Sarimanah Raya No. 23, Sarijadi, Bandung

(022) 2008535

Apotek K-24 KOPO SAYATI Jl. Kopo Sayati No. 103 C

(022) 5419065

Apotek K-24 TERS JAKARTA Jl. Ters Jakarta No. 37, Bandung

(022) 7210466

Apotek K-24 MOCH.TOHA Jl. Moch. Toha No. 355 B-C, Bandung

(022) 5226482

Apotek 24 Jl. A.H Nasution Km 6,7 Cikadut

(022) 72211747

Apotek 24 Laswi Jl. Laswi No.1A, Bandung

(022) 78217000

Apotek 24 Kiara Condong Jl. Ibrahim Aji No.304, Bandung

(022) 87342150

Apotek 24 Antapani Ruko Arcade Jl. Ters. Jkarta No.220-G, Bandung Apotek 24 Baleendah Jl. Cikarees Mekarsari No.9, Dayeuhkolot

(022) 7277783

DAMPAK BURUK TELEVISI BAGI KESEHATA

N

BERSANTAI di depan TV terkadang sangat meng asyikkan, bahkan bisa dianggap sebagai kebutuhan maupun hobi. Tapi bila terlalu lama menonton TV, terdap at efek buruk, di antaranya: Risiko Penyakit Jantung Berdasarkan analisis selama enam tahun dari 8.800 pria dan wanita Australia, ditemukan bahwa meno nton TV meningkatkan risiko kematian akibat serangan jantung 18% dan kanker 9%. Kesimpulannya, orang yang meno nton TV lebih dari 4 jam memiliki 80% peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung.

MENONTON TV memang menyenangkan. Tapi terlalu lama menonton TV berbahaya bagi kesehatan. Semakin lama menonton TV, arteri dalam tubuh akan kaku dan ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

O

rang yang masih berusia muda sekalipun saat terlalu lama menonton televisi bisa terkena arteri kaku. Jangka panjangnya berakibat penyakit jantung. Sejauh ini dampak negatif terlalu lama duduk di depan layar televisi juga tak akan hilang meski rajin berolahraga. “Fakta bahwa arteri Anda tidak elastis, maka akan meningkatkan risiko terkena hipertensi serta penyakit kardiovaskuler lain di kemudian hari,” tutur Isabel Ferreira, epidemiolog senior di Maastricht University di Belanda, seperti dikutip dari Reuters. Para ilmuwan tengah menganalisa tanda-tanda awal kerusakan akibat duduk terlalu lama di depan TV yang menyerang orang-orang yang berusia muda. Pada studi ini, peneliti ingin melihat apakah tanda awal kerusakan yang disebabkan jarang beraktivitas bisa dideteksi pada orang dewasa muda. Mereka menggunakan

data dari 373 perempuan dan laki-laki yang mengisi kuesioner tentang kegiatan nonton TV, olahraga, dan kebiasaan lain di usia 32 dan 36 tahun. Peserta usia 36 tahun juga melakukan pengukuran ultrasound untuk melihat tingkat kekakuan beberapa arteri utama dalam tubuh. Peneliti menemukan peserta yang menghabiskan rata-rata 20 menit lebih untuk menonton TV per hari, memiliki arteri karotis (pembuluh darah utama di leher dan kepala) yang lebih kaku. Hasil yang sama terlihat juga pada kekakuan arteri femiralis di kaki. Ferreira mengatakan batas waktu menonton TV bagi orang dewasa muda yaitu dua jam, sama dengan rekomendasi American Academy of Pediatrics untuk waktu maksimum anak-anak menonton TV. “Bahkan jika mereka melakukan aktivitas fisik, itu tidak akan memperbaiki efek buruk dari terlalu lama duduk. Sederhananya Anda harus tetap aktif dan tidak menghabiskan lebih dari dua jam duduk di depan TV,

komputer, atau laptop per hari,” kata Ferreira. Berdasarkan penelitian di AS, menonton TV dua jam sehari berisiko 20% lebih terserang diabetes tipe 2, 15% berisiko terkena serangan jantung, dan 13% terserang risiko kematian karena sebab lain. Kurangnya berolahraga dan seringnya mengonsumsi makanan cepat saji saat menonton TV berada di balik semua penyebab risiko tersebut. “Saya yakin bahwa saat kita menghabiskan malam untuk menonton TV di depan sofa, kita akan melakukan aktivitas tersebut sambil mengemil makanan ringan, biskuit, minuman-minuman manis bahkan minuman beralkohol,“ kata Maureen Talbot dari British Heart Foundation. (deni mulyana)

Ganguan Tidur Sinar yang dipancarkan TV berpengaruh buruk dan dapat mengurangi kadar melatonin otak. Inilah yang mempengaruhi ritme alami tubuh sehingga memb uat terbangun lebih lama dan sebabkan kelelahan ekstrem. Risiko Diabetes Risiko terkena diabetes meningkat setiap 14% setiap menonton selama dua jam dalam sehari. Penel itian lain yang dilaporkan dalam jurnal Lipids bahwa pria yang menonton selama 40 jam tiap minggunya cende rung terkena risiko tiga kali terkena diabetes tipe 2. Menin gkatnya risiko diabetes karena kebiasaan mengemil yang lebih banyak saat menonton. Interaksi Sosial Kurang Menonton televisi terlalu sering dapat mengurang i interaksi sosial terhadap teman, keluarga, dan merampas anak-anak berbagi ide serta perasaan denga n orang lain. Ini bisa mengakibatkan berbagai fobia sosial. Gangguan Penglihatan Menonton TV terlalu banyak tidak baik untuk mata, terutama saat menonton TV di ruangan gelap. Fokus mata terlalu panjang pada setiap objek bisa meny ebabkan ketegangan mata. (den)

Pembuluh koroner

Rumah Bersalin Tunas Harapan Jl. Maskumambang 39

(022) 7310192

RS Limijati, Jl RE Martadinata No. 9

(022) 4211333

RS. Bersalin Astana Anyar Jl Astanaanyar No. 224

(022) 5201139

Ibu dan Anak Sukajadi, Jl. Sukajadi No 149

(022) 204 4002

Rumah bersalin Al-Islam, Jl Halmahera No.10, Bandung

(022) 4240000

Ibu dan Anak Hermina Pasteur Jl. Pasteur No. 107, Bandung

(022) 6072525

Rumah Bersalin Wening Galih, Jl. Kopo No 18 Bandung

(022) 6015716

Rumah Bersalin Buah Hati, Jl. Grand Hotel No. 66 Lembang

(022) 278 4774

Rumah bersalin Dr. Ahmad Biben, Jl. Maskumambang 39

(022) 7309191

Rumah Bersalin Melati Bunda, Jl. Kiaracondong 1-A/304

(022) 7311759

Rumah Bersalin Harapan Kita, Jl. Cijerah No 47

(022) 602 2102

Rumah Bersalin Kartini, Jl. Pahlawan No 48

(022) 733 2088

Klinik Mutiara Cikutra Jl. Cikutra No. 115 A - Bandung

(022) 721 6058

RSB Tedja Zr Jln. LL. RE. Martadinata (Riau) No. 97

(022) 423 4130 (022) 773786

RSB Emma Poeradiredja Jln. Sumatra No. 46-48

(022) 4205437

Klinik Bersalin Bidan Mira Karmila Jl. Pagarsih Gg Pasantren 140/88

(022) 6021206

Klinik Bersalin Kumala Bunda Jl. Pungkur 105, Bandung

(022) 4204846

Rumah Bersalin Permata Hati RS Lanud Sulaiman, Jl. Kopo Indah Jl. Taman RE Martadinata No.Raya 39 99-A

(022) (022) 5424215 4211001

Rumah Bersalin Umul Muminin Jl. Sarimanah II 81 Sarijadi Sukasari

(022) 2019177

Pembuluh koroner (menyuplai darah dan oksigen ke otot jantung

Darah beku tertahan di arteri

Otot jantung sehat

gundukan plak pada arteri

Fungsi jantung yang terganggu otot jantung

(022) 88882470

Rumah Sakit Bersalin

Rumah Bersalin Suci Jln. Golf Barat No. 23

Terlalu Lama Nonton TV Berisiko Sakit Jantung

otot jantung mati

Tips Kesehatan

Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Bernyanyi BERUNTUNG bagi Anda yang hobi menyanyi, sebab menyanyi adalah alat untuk mendapatkan sukacita dari kehidupan. Menurut para ahli, aktivitas itu dapat menghilangkan depresi sama fungsinya dengan yoga dan sesi psikoterapi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bergabung dalam paduan suara bisa meningkatkan kesehatan fisik, emosi, dan mental. Secara detail, peneliti dari University of California San Francisco memaparkan bahwa bernyanyi mampu menyehatkan jantung sehingga secara otomatis usia seseorang pun bisa bertahan lebih lama. Menyanyi bisa membuat tubuh bugar dan sehat. Rajin bernyanyi setiap hari rupanya mampu menguatkan otot sekitar tenggorokan jadi penyebab kebiasaan mendengkur ketika tidur. Manfaat lain dari menyanyi ini di antaranya: Meningkatkan Pernapasan Ketika menyanyi Anda juga belajar teknik pernapasan. Menyanyi dapat meningkatkan sistem kardiovaskular dan pernapasan. Berlatih vokal juga dapat meringankan batuk sederhana, asma dan bronkitis kronis.

Meningkatkan Skill Pidato Ritme saat bernyanyi berguna bagi Anda yang memiliki masalah dalam berkomunikasi. Terapi vokal dapat membantu mengatasi gagap. Terapi wicara bermanfaat mengatasi leher yang kaku, meningkatkan kerja aktif bibir dan lidah, melatih napas dan mengontrol aliran udara.

Tubuh Jadi Kencang Saat menyanyi dibutuhkan posisi tubuh yang tepat agar suara keluar dengan lebih baik. Punggung dan bahu dalam keadaan tegak, perut lurus. Posisi ini jika dibiasakan akan memberi dampak baik bagi postur tubuh. Bedah Kecantikan Saat menyanyi otot di wajah akan ikut tertarik yang dapat menghasilkan efek anti-penuaan. Kulit wajah

jadi elastis dan tampak ceria. Jadi kalau ingin awet muda, jangan malu untuk bernyanyi. Mengelola Emosi Bernyanyi dapat meluapkan emosi Anda. Ketika bernyanyi ada hormon bahagia yang dilepaskan sehingga Anda merasa lebih baik. Selain itu, Anda juga dapat mengendalikan diri yang berguna untuk membantu mengatasi permasalahan dalam situasi sulit sekalipun. (den)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.