Pendidik Optimis SMA Gratis

Page 10

B2

NEWS

TEKNOLOGI

Tutup Gelas Pendeteksi Panas TUTUP gelas yang diberi nama The Smart Lid ini mampu mendeteksi temperatur minuman, melalui perubahan warnanya. Seperti dilansir Ubergizmo, tutup botol ini akan berubah warnanya menjadi merah cerah jika konten cairan di dalam lebih tinggi dari 48 derajat celsius. Pembedaan warna ini dimaksud agar sang peminum tidak terburu-buru minum ketika air masih dalam kondisi suhu panas. Tutup botol ini merupakan produk dari perusahaan layanan kemasan makanan asal Sydney, Australia. (ahmad taufiqqurakhman/rey)

MINGGU 15 SEPTEMBER 2013

Ban Mobil Tanpa Udara Siap Dipamerkan di Jerman PRODUSEN ban kelas atas Korea Selatan, Hankook, bakal memamerkan konsep ban mobil canggih tanpa udara pada gelaran Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) 2013 di Frankurt, Jerman.

FOTO

-FOTO

S

elain tidak membutuhkan udara sama sekali, ban ini juga tidak membutuhkan velg karena velg itu sudah terintegrasi menyatu di dalam ban. Ban yang bersifat non-pneumatik ini dibuat dari bahan polyurethane sintetis dengan diproduksi dalam satu bagian bersama peleknya. Sangat canggih dan praktis, demikian yang dilansir WorldCarFans. Hankook menyebutkan, bahwa ban ini jauh lebih ringan daripada ban biasa dan dapat menurunkan konsumsi serta emisi bahan bakar dibanding ban konvensional, dengan sisi keamanan kendaraan yang j u g a diklaim m e ningkat.

Produk ban tanpa udara yang dinamai i-Flex ini diklaim Hankook memiliki 95% konstruksi, yang nantinya seluruh material ban dapat didaur ulang. Sehingga sangat ramah lingkungan. Sebenarnya, teknologi ban yang tidak membutuhkan udara ini memang bukanlah sesuatu yang benarbenar baru. Michelin pernah memamerkan Non-Pneumatic Tires (NPT) pada 2005. Sampai saat ini Michelin belum pernah melansirnya secara umum. Tapi, spesiaslis kendaraan off-road Polaris, berencana akan meluncurkannya tahun depan. Polaris berniat melansir ban tanpa udara pada 2014. NPT ini sebenarnya dikembangkan oleh Resilient Technologies, sebuah perusahaan kecil yang diakuisisi Polaris tahun lalu. “Cara kerja ban tanpa angin ini sangat mirip dengan roda sepeda. Beban ban ada pada ketegangan di bagian atas roda. Bagian bawah roda dirancang untuk memberikan daya dorong pada jenis medan jalan seperti batu, trotoar, dan medan lainnya,” kata juru bicara Polaris, Jason Difuccia seperti dilansir Autoevolution. Difuccia meyakinkan, cara kerja ban ini memang sederhana, beban yang ada di ban dibuat pada bagian atas roda. Lalu pada ban yang berada di bagian bawah roda dibentuk supaya memiliki tenaga dorong dijalanan yang berbatu, seperti trotoar dan sejenisnya. Fisik dari ban tanpa angin ini bentuknya beda dengan ban yang biasanya menggunakan tekanan angin. Namun ban ini dirancang lebih fleksibel karena di bagian luarnya ada lapisan karet khusus dan tidak punya struktur donat. Struktur ban tanpa angin ini juga diberi penyangga sehingga membuat ban jadi lebih lentur. NPT punya tapak yang rata dan ini pun akhirnya bisa digunakan di segala medan. Ban tanpa udara ini memang praktis tanpa perlu khawatir bocor, hingga tidak perlu membawa ban serep dan dongkrak di dalam bagasi. Ban mati atau tanpa angin pada waktu dahulu sempat mewarnai pada ban motor dan mobil jaman dahulu. Tapi sayangnya karena teknologi ala kadarnya membuat ban tanpa angin tidak digunakan lagi dengan alasan faktor keselamatan dan kenyamanan. (wahyu perdana putera/rey)

NET

Zuckerberg: Kami Ingin 5 Miliar Orang di Facebook FOTO NET

Tercatat sebanyak 24 juta warga Inggris mengakses Facebook setiap harinya. Sedangkan 33 juta pengguna Facebook hanya mengaksesnya sebulan sekali. “Inggris memimpin sebagai negara yang paling banyak mengakses Facebook menggunakan smartphone dan tablet,” ungkap James Quarles, Direktur Regional Facebook untuk kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika, seperti dilansir Dailymail. Mungkin sudah tidak mengejutkan lagi jika melihat fenomena lebih dari 24 juta warga Inggris mengakses Facebook untuk mengirim

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengungkap, ambisi besar Facebook adalah menghubungkan hingga lima miliar orang di seluruh dunia melalui jejaring sosial tersebut. Dia mengatakan, pengguna bulanan Facebook kini sudah mencapai 1,15 miliar dan ada 699 juta pengguna harian. Setelah mencapai angka tersebut, kini Facebook memiliki tujuan lebih besar. Mereka ingin menghubungkan hingga lima miliar orang di Facebook. “Kami berada pada titik menarik. Satu miliar bukan angka yang ajaib,” kata sang CEO, demikian yang dilansir BusinessInsider. Menurutnya, ketika Facebook semakin dekat ke tujuan itu, mereka menyadari masih banyak

usaha keras yang harus dilakukan. Dan usaha itu akan benar-benar keras karena banyak dari mereka tidak mempunyai akses internet. “Selama lima atau 10 tahun ke depan, kami ingin berperan dalam membantu orang membuat perusahaan dan menciptakan lapangan kerja,” lanjut Zuckerberg. Zuckerberg ternyata tidak main-main dengan pernyataannya tersebut. Facebook baru saja meluncurkan organisasi bernama Internet.org, dengan misi untuk membawa internet ke bagian dunia yang belum terjamah internet. Tujuan mulia Facebook ini juga didukung perusahaan besar lain seperti Ericsson, MediaTek, Nokia, Opera, Qualcomm, dan Samsung. Saat ini diperkirakan lebih dari 80% pengguna Facebook di Inggris, menggunakan smartphone ataupun tablet untuk mengakses jejaring sosial raksasa tersebut.

pesan dan memperbaharui profil setiap harinya. Namun Facebook mengumumkan bahwa di Inggris lebih dari 80% penggunanya mengakses melalui smartphone dan tablet. Quarles juga menambahkan bahwa Inggris memimpin dari jumlah total 1,1 miliar pengguna Facebook di seluruh dunia. Inggris merupakan salah satu pasar perangkat mobile terbesar di dunia dengan sekitar 26 juta warganya menggunakan smartphone atau tablet. (wahyu perdana putera/ ikhsan nathabradja/rey)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.