www.inilahkoran.com
JABAR
SABTU, 15 FEBRUARI 2014
A3
ANTARA/HAFIDZ MUBARAK
Tak Ada Lagi PAW Anggota Dewan NET
INILAH, Sumedang – Sisa masa kerja anggota DPRD tinggal enam bulan. Sesuai aturan, di sisa masa kerja tersebut tidak boleh ada lagi penggantian anggota dewan dengan alas an apapun. “Hari ini tepat enam bulan sebelum masa kerja anggota dewan periode 2009-2014 selesai. Jadi tidak akan ada lagi penggantian antar waktu dengan alasan apapun,” kata Kasubag Humas DPRD Sumedang, M Yusuf, Jumat (15/2). Terakhir, penggantian anggota dewan dilangsungkan Senin (10/2). Yakni anggota dewan Fraksi Partai Demokrat yang meninggal dunia, Kusdiaman diganti dengan Atang Somantri. Selain itu, salah satu tugas yang tersisa dari anggota DPRD Sumedang yakni pemilihan wakil bupati. M Yusuf pun mengaku, pihaknya sudah mengingatkan seluruh fraksi untuk menuntaskan proses PAW dan saat pemilihan wakil bupati seluruh anggta dewan harus lengkap sebanyak 50 orang. “Jika anggota dewan sudah lengkap, pemilihan wakil bupati siap dilaksanakan,” ujar Yusuf. Ketua DPRD Sumedang Yaya Widarya pun menyatakan hal sama. Jumlah anggota dewan yang berkurang dengan berbagai alasan selalu diusahakan lengkap untuk menghimpun kekuatan menyerap aspirasi warga. Kelengkapan anggota dipersiapkan untuk memilih wakil bupati yang akan dilaksanakan sebelum pileg. (vera suciati/ang)
BANTUAN POLISI Polrestabes Bandung
(022) 4205814, 4205819, 4205829
Polres Bogor Kota
(0251) 8660947, 8661138, 8661216
Polres Bogor
(0251) 87916713, 87916733
Polres Sukabumi Kota
(0266) 210448, 210495, 210961
Polres Sukabumi
(0266) 435100, 435101, 435102
Polres Cianjur
(0255) 270308, 268170, 265965
Polres Purwakarta
(0264) 215602, 208932, 218919
Polres Karawang
(0267) 9617371, 8617393, 8617397
Polres Subang
(0260) 411774, 411746, 411742
Polres Cimahi
(022) 6633403, 6633414, 6633426
Polres Bandung
(022) 85871952, 85871980, 85872038
Polres Sumedang
(0261) 202307, 202309, 202329
Polres Garut
(0262) 544553, 554548, 544550
Polres Tasikmalaya Kota
(0265) 346204, 346233, 346296
Polres Tasikmalaya
(0265) 543361, 543362, 543363
Polres Ciamis
(0265) 776354, 778423, 779004
Polres Banjar
(0265) 742305, 742342, 742356
Polres Cirebon Kota
(0231) 207478, 207269, 207352
Polres Cirebon
(0231) 323872, 323880, 323881
Polres Indramayu
(0234) 275646, 275662, 275609
Polres Majalengka
(0233) 8286138, 8286081, 8286077
Polres Kuningan
(0232) 8881395, 8881396, 8881397
Polda Jabar
(022) 7800013
SIM CORNER
Pasar Modern Batununggal Blok RG-03 Komplek Batununggal, Jl Soekarno-Hatta, Bandung. Telp 87526765
SIM OUTLET Basement Bandung Trade Center Jl Djundjunan, Bandung
PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 436 Telp. : 022.5222043
RENCANA PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK Dengan Hormat, Dalam rangka meningkatkan kehandalan layanan listrik PLN Area Bandung akan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan/perbaikan jaringan pada : Hari Rabu, 12 Februari 2014 Pukul 11.30 – 13.00 WIB. Sebagian Komp Kopo Jaya, Jl.Naripan , Asia Afrika , Bungsu , Embong , Haur Kuning , Veteran , dsk. Demikian disampaikan, “Mohon maaf listrik di lokasi terlampir untuk sementara tidak dapat dipergunakan dikarenakan ada pemeliharaan“ Wassallam Husen Nazar HUMAS, PT. PLN (PERSERO) AREA BANDUNG
Protes: Peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tidak lolos melakukan unjuk rasa di depan kantor walikota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/2). Mereka menolak hasil tes CPNS karena diduga adanya kecurangan dalam proses penyeleksian.
Kelulusan CPNS Bisa Dibatalkan HARAPAN ratusan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Kategori II terkait pembatalan kelulusan CPNS 2013, bisa saja terwujud. Oleh : Vera Suciati/ Benny Bastiandy Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Pensiunan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sumedang, Asep Rusman, menyebutkan jika hal tersebut memungkinkan.Pembatalan pun bisa diberlakukan bagi peserta tes CPNS 2013 yang menggunakan syarat asli tapi palsu (aspal). “Jika ada tuntutan pembatalan, bisa saja terjadi. Namun bukan berarti dibatalkan secara langsung oleh pemerintah, tapi peserta tersebut gugur oleh aturan yang lain,” ujar Asep saat beraudensi dengan sejumlah TKK Kategori II di DPRD Sumedang, Jumat (14/2). Dalam surat keputusan Men-
pan tentang Pengumuman Hasil Seleksi CPNS dari TKK Kategori II terdapat poin yang berisi. sebelum pihak pemkab meminta Nomor Induk Pegawai (NIP) Ke Menpan, pemkab harus melaampirkan seluruh berkas kelengkapan kepegawaian CPNS yang dikumpulkan oleh masingmasing peserta. Dalam kegiatan ini, pemkab bisa membentuk tim verifikasi dokumen atas intruksi bupati. “Untuk memastikan legal dan tidak legalnya bisa saja, karena ada poin itu dalam surat pengumuman Menpan,” tambahnya. Namun, pihaknya belum menerima instumen apa saja yang harus dikumpulkan atau diverifikasi. “Intruksi lebih lanjut terkait berkas apa yang harus dikumpulkan dan dilampirkan itu belum ada,” terangnya. Sementara itu, Pemerintah Ka-
bupaten Cianjur sudah menyiapkan anggaran untuk 1.142 calon PNS yang dinyatakan lulus seleksi. Pemkab Cianjur pun tak merisaukan membengkaknya anggaran. “Untuk belanja rutin pegawai (gaji), pada realisasinya ternyata tidak terserap semuanya sesuai yang dialokasikan. Untuk belanja pegawai kita masih menggunakan pola menganggarkan prediksi. Artinya, pengalokasian anggaran untuk belanja pegawai itu tidak tetap,” terang Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur, Neneng Eri Garnasih. Artinya, Pemkab Cianjur sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan menyangkut belanja pegawai. Apalagi tahun ini juga tak sedikit PNS yang batal pensiun menyusul terbitnya UU Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kita sudah antisipasi kok untuk anggaran belanja pegawai itu karena memang ada rumusnya sesuai aturan,” tegasnya. (ang)
TENAGA HONORER K2 DI JABAR YANG DINYATAKAN LULUS : 16.262 ORANG. Pemprov Jawa Barat : 309 orang Pemkab Bogor : 1.129 orang Pemkab Sukabumi : 677 orang Pemkab Cianjur : 1.142 orang Pemkab Bekasi : 1.120 orang Pemkab Karawang : 586 orang Pemkab Purwakarta : 376 orang Pemkab Subang : 1.619 orang Pemkab Bandung : 1.013 orang Pemkab Sumedang : 970 orang Pemkab garut : 1.285 orang Pemkab Tasikmalaya : 535 orang Pemkan Ciamis : 613 orang
Pemkab Cirebon : 424 orang Pemkab Kuningan : 527 orang Pemkab Indramayu : 201 orang Pemkab Majalengka : 513 orang Pemkab KBB: 539 orang Pemkot Bandung : 813 orang Pemkot Bogor : 257 orang Pemkot Sukabumi : 126 orang Pemkot Cirebon : 116 orang Pemkot Bekasi : 838 orang Pemkot Depok : 250 orang Pemkot Cimahi : 71 orang Pemkot Tasikmlaya : 213 orang.
April, Dishub Cianjur Tambah Dua Rute Angkot Baru INILAH, Cianjur - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur menjamin tidak akan ada penambahan armada baru angkutan kota.Namun untuk jalur baru trayek angkot, akan ditambah. Kepala Dishubkominfo Kabupaten Cianjur Aban Sobandi mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan rencana pembukaan jalur trayek baru angkutan kota yang direncanakan beroperasi
per 1 April 2014 nanti. Menurut Aban, banyak pertimbangan yang mendorong dibukanya jalur baru trayek angkot tersebut. “Tapi penambahan jalur baru trayek itu tidak diikuti penambahan armada. Nanti mekanismenya akan kita tawarkan kepada pemilik jalur untuk beralih ke jalur yang baru,” terang Aban. Aban tak menampik jika saat ini jumlah armada angkot di
Cianjur sudah sangat banyak. Aban pun kurang mengetahui persis jumlah pasti armada Angkor di Cianjur. “Ada sekitar seribuan yang melayani 14 trayek,” ujarnya. Rencananya, sebagian angkot yang akan ditarik jalurnya bernomor 01 dan 04 serta jalur-jalur trayek angkot yang masuk ke kawasan kota. Untuk setiap trayek baru, pihaknya akan mengoperasikan 10 armada.
“Namun jumlah itu baru percobaan, nanti kita lihat beberapa bulan ke depan. Apakah perlu penambahan atau malah dikurangi. Sifatnya situasional saja,” jelasnya. Adapun dua trayek baru yang rencananya akan dinamai Angkot 010 dengan rute Terminal Pasirhayam – Jalan Lingkar Timur – Terminal Rawabango – Sindanglaka. Dan Angkot 011 dengan rute Terminal Pasirhayam – Jalan Abdullah bin Nuh – Tang-
kil. Adanya pembukaan jalur baru itu diharapkan bisa membuka akses ke Terminal Rawabango dan Terminal Pasirhayam yang selama ini kurang berfungsi optimal. “Kita juga mengharapkan jalur baru ini bisa mengurangi volume angkot yang sekarang banyak terkonsentrasi di dalam kota. Karenanya, beberapa angkot trayek dalam kota akan coba kita tarik,” tandasnya. (benny bastiandy/ang)
Terangi Rakyat, Pemkab Karawang Alokasikan Rp13 M NET
MASIH belum semua warga di Kabupaten Karawang menikmati penerangan listrik. Sekitar 30 ribu kepala keluarga (KK) masih berharap cahaya saat malam menjelang. Untuk itu, Pemkab Karawang mulai memprioritaskan program listrik bagi keluarga miskin melalui program Listrik Desa (Lisdes) pada 2014 ini. Anggaran untuk mendukung program tersebut pun sudah disiapak. Anggaran sebesar Rp13 miliar siap dialokasikan untuk 10 ribu KK. Dan sisanya dialokasikan pada tahun anggaran berikutnya. “Anggaran ini merupakan yang terbesar sejak lima tahun terakhir. Biasanya, dalam setahun alokasi untuk Lisdes tak lebih dari Rp1,3 miliar untuk 1.000 KK. Tahun ini, anggaran dari APBD Kabupaten meningkat tajam.,” ujar Kepala Dinas Peridunstrian Perdagangan Energi dan Per-
tambangan Kabupaten Karawang, Hanafi, Jumat (14/2). Hanafi mengaku, selain anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten, program
Lisdes pun mendapat sokongan Pemprov Jabar. Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran untuk membantu Lisdes bagi 3.160 kepala keluarga.
“Khusus bantuan dari provinsi, pemasangan listriknya akan difokuskan di tiga kecamatan. Yakni Pangkalan, Tegalwaru dan Pakisjaya,” jelasnya.
Sedangkan program Lisdes yang dibiayai APBD Karawang, akan diperuntukan bagi keluarga miskin di 27 kecamatan. “Kalau dari data saat ini, sebanyak 30 ribu kk masih dalam kategori miskin. Tapi untuk dua atu tiga tahun kedepan, kita prediksi bertambah,” tambahnya. Untuk itu, program Lisdes pun akan terus berjalan tiap tahun dan nilai alokasi anggaran pun bertambah besar. Dan sebanyak 30 ribu KK yang kini masuk pendataan sudah bisa menikmati penerangan listrik pada tiga tahun kedepan. “Mulai tahun ini, program Lisdes akan diprioritaskan. Tahun ini kami sengaja menambah anggaran untuk program tersebut. Kami ingin seluruh warga Karawang bisa menikmati listrik. Mudah-mudahan, program lisdes ini bisa selesai dua-tiga tahun mendatang,” ujar Bupati Karawang, Ade Swara. (asep mulyana/ang)