Tiga Direktur BJB Lengser

Page 9

Bidik Pariwisata Subang

EDUKASI

Membedah Karya Sineas

HAELTHY

DAFAM Hotels membangun hotel di Subang. Hotel yang diberi nama Dafam Betha Subang ini diresmikan pada » BACA HALB8 Sabtu (10/5) lalu.

NONTON bareng film televisi (FTV) Aishiteru tidak sekadar memberi hiburan untuk mengusir jenuh aktivitas » BACA HAL B4 perkuliahan.

PROTEIN hewani yang dikonsumsi berlebih bisa menjadi pemicu kanker dan sejumlah penyakit degeneratif lain. Bagaimana bisa? » BACA HAL B5

PROPERTI

INILAH GRUP : INILAH KORAN  PORTAL NEWS : INILAH.COM  INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM  JAKARTAPRESS.COM  MAJALAH: INILAH REVIEW

Protein Hewani atau Nabati?

InilahBandung Dari Bandung untuk Indonesia

SECTION B

REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN

SELASA, 13 MEI 2014 www.inilahkoran.com

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

Bidik Keterlibatan Pejabat Pemkot

Cari Dokumen Korupsi Bansos

Kejari Geledah Kantor DPKAD BANSOS 2012: Petugas Kejari Bandung tampak menggeledah Kantor DPKAD Kota Bandung, Senin (12/5). Penggeledahan terkait kasus korupsidana bansos 2012.

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandung menggeledah Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung, Senin (12/5). Mereka mencari beberapa dokumen terkait dugaan kasus korupsi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2007, 2008, dan 2012. Oleh: Dery Fitriadi Ginanjar

S

elepas Zuhur, Rinaldi Umar tiba di Kantor DPKAD Kota Bandung. Tak sendiri, Kasie Pidsus Kejari Bandung itu membawa 20 jaksa. Mereka berseragam dilengkapi rompi. Satu per satu, para jaksa menyebar ke seluruh ruangan DPKAD dan memeriksa beberapa komputer. Para jaksa punya tugas khusus. Mereka mencari beberapa dokumen terkait duga-

an kasus korupsi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2007, 2008, dan 2012. Kasus itu melibatkan EM, Ketua LSM, yang sudah ditahan belum lama ini. “Kita mencari dokumen terkait dana hibah dan bansos 2007, 2008, dan 2012. Kita lakukan untuk mempercepat penanganan perkara,” ujar Rinaldi kepada wartawan. Dia enggan berkomentar banyak ten-

t a n g kedatangannya. Saat didesak apakah ada keterlibatan pejabat Pemkot Bandung. “Nanti dulu ya, masih mencari dokumen lainnya,” tegasnya. Sementara itu, Kepala DPKAD Kota Bandung Ahmad Rekotomo mengaku siap memberikan keterangan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Bahkan dia akan memberikan sejumlah data yang diminta oleh penyidik.

Namun Rekotomo mengaku belum menerima‎ surat panggilan dari Kejari Bandung terkait kasus dugaan korupsi dana hibah bansos Pemkot Bandung tahun anggaran 2012. “Sampai sekarang belum ada panggilan. Tetapi kalau diperlukan, harus dong memberikan keterangan terkait tupoksi kami,” ujar Rekotomo. Dia mengatakan, DPKAD hanya bertugas mencairkan berdasarkan tim verifikasi dan pendataan dari dinas lain. Dari catatannya, ada 2.000 penerima dana hibah bansos tahun anggaran 2012. “Ada 2.000 penerima dengan total anggaran sekitar Rp400 miliar,” cetusnya. (gin)

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandung memang terus mendalami kasus dugaan korupsi bansos Kota Bandung 2012. Acuannya berdasarkan keterangan EM, ketua LSM Aliansi Wirausaha Muda. Dia ditangkap pada 30 April lalu di depan Kantor Dispora Kota Bandung, Jalan Aceh. Dari keterangan, kejari tidak memungkiri ada tersangka lain muncul dalam kasus ini, baik sesama PNS ataupun Pejabat Pemkot Kota Bandung. Awal Mei lalu, Kasie Pidsus Kejari Bandung Rinaldi Umar mengaku baru menetapkan EM sebagai tersangka dan masih memeriksa secara intensif. “Kita masih periksa EM. Kita gali terus keterangan darinya,” katanya beberapa waktu lalu. Dia menyebutkan, pemeriksaan tak hanya mengenai keterlibatan EM, tapi mengungkap siapa saja yang ikut peran dalam aliran dana bansos tersebut. Ditanya apakah akan ditetapkan tersangka baru baik sesama LSM atau pejabat di lingkungan Pemkot Bandung, Rinaldi tidak menyebutkan secara rinci. “Bisa saja ‎​ada tersangka baru. Tapi kita lihat saja dulu seperti apa keterangan EM ini. Sejauh ini baru dia (EM) yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” bebernya. Rinaldi mengaku, pihaknya juga sudah memeriksa puluhan orang dari berbagai LSM. Namun statusnya baru sebatas saksi. (ahmad sayuti/gin)

SEJARAH BANDUNG PEKAN INI 14 Mei 2014 Samba Sunda Mulai jam 14.00 wibLokasi event: Padepokan Seni Mayang Sunda, Jl. Peta No. 209. Bandung. 14 Mei 2014 Mixology. Convention Hall STP Dr. Setiabudi No. 186. Bandung. 13 - 14 Mei 2014 Grand Recruitment. Lokasi event: DOME STP Bandung, Jl. Dr. Setiabudi No. 186. Bandung. 16 Mei 2014 Seminar VillaTanggal Event Mulai jam 17.00 wib sampai selesai. Lokasi event: Fave Hotel, Jalan Cihampelas No. 127. Bandung. 17 Mei 2014 Afgan Orange Symphony Concert Ba di Harris Hotel & Conventions, Festival Citylink, Jalan Peta 241. 03 Mei - 01 Juni 2014 Pameran Buku Sang Petualang dari Gelanggang Mochtar Apin 10.00-17.00 wib. Ruang A dan Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100. Bandung.

Kala Pelaku Sejarah Menelusuri Arsip Cimahi INILAH/FUAD HISYAMUDIN

CIMAHI ternyata turut andil menyiapkan Bandung sebagai Ibu Kota pada masa Hindia Belanda. Perjalan selanjutnya, pada 1962 Cimahi dibentuk setingkat kewedanaan meliputi 5 kecamatan yakni Cimahi, Padalarang, Batujajar, Cipatat dan Cisarua. Sekelumit perjalanan sejarah Kota Cimahi itu dikupas dalam gelaran sosialisasi sejarah kota administratif Cimahi 1975-2001 di Aula gedung A Pemerintah Kota Cimahi, Senin (12/5). Sosialisasi itu merupakan rangkaian dari penelusuran arsip sejarah pascakemerdekaan, hingga Cimahi ditetapkan sebagai kota administratif antara tahun 1975 sampai 2001. Digagas Kantor Dinas Perpustakaan,Arsip dan Pengelolaan Data Elektronik (KPDE) Kota Cimahi, acara tersebut di antaranya dihadiri Wali Kota Cimahi Atty Suharti, dan Guru Besar Sejarah FIB Unpad Prof Dr Nina Herlina Lubis Ms. Acara yang berlangsung setengah hari itu penuh nuansa kekeluargaan. Sebagai ajang nostalgia beberapa saksi sejarah Cimahi, acara itu menjadi

ALUN-ALUN: Sejumlah orang terlihat duduk-duduk di Alun-alun Kota Cimahi. Kawasan tersebut merupakan heritage dan cukup bersejarah di Kota Cimahi.

bagian dari upaya penyusunan buku sejarah Cimahi yang akan diterbitkan pada 2015 mendatang. “Dulu, ketika saya menjadi lurah Cimahi (Walikota administratif ), menjadi baramaen (pengemis) untuk mengumpulkan dana pembangunan marka jalan. Hanya satu program yang diamanatkan oleh Gubernur, yaitu bersihkan sampah,” terang Wali Kota Cimahi ketiga Drs H Bunyamin Dudih.

Bunyamin yang kemudian diangkat menjadi Bupati Purwakarta itu juga bercerita tentang pengalamannya dalam membenahi kota ini, hingga tangannya patah bahkan terancam nyawa. Ada juga pengalamannya yang menggelitik tawa seratusan peserta yang ikut acara itu, misalnya, dia menggunakan orang gila untuk mengusir PKL yang melanggar. Lain lagi dengan yang disam-

paikan Nina Herlina Lubis yang memberikan pencerahan tentang urgensi arsip sejarah. Dia mengatakan, untuk sebuah penelusuran arsip yang bernilai guna sejarah dalam bidang administratif kota, tidak semua walikota melakukan hal tersebut. Padahal, arsip sejarah sangat penting untuk mendidik generasi kedepan agar memiliki karakter dan budaya. “Untuk menambah sebuah

data berupa wawancara dengan para pelaku atau tokoh-tokoh sejarah yang masih hidup hingga hari ini untuk dijadikan data primer sebagai saksi hidup dalam tumbuh kembangnya kota Cimahi,” saran Nina. Selain itu, dia juga menyarankan untuk membangun sebuah museum sebagaimana andil kota Cimahi dalam menyiapkan kota Bandung yang dijadikan sebuah Ibu Kota pada masa Hindia Belanda. Sebagaimana diketahui pada waktu itu Cimahi dijadikan kota Administratif dan basis militer Hindia Belanda. Di tempat yang sama, Walikota Cimahi Atty Suharti mengungkapkan, penelusuran arsip yang bernilai sejarah diharapkan bisa menjadi sebuah monumen tertulis yang bisa menjadi rujukan bagi yang ingin mengetahui sejarah mendalam Kota Cimahi. “Upaya dalam penyusunan arsip administratif yang mempunyai nilai sejarah ini tidak semudah yang dibayangkan. Saya memahami dalam menyusun arsip ini butuh keuletan,ketekunan,apalagi masih ada arsip yang ada di Belanda yang mesti kita gali,” ungkapnya. (fuad hisyamudin/gin)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.