REPUBLIK BOBOTOH
KAMIS, 12 NOVEMBER 2015
INGIN PIMPIN LAGA PERSIB
C5
DALAM sepakbola, wasit punya hak penuh mengatur dan menjalankan laga. Para pemain wajib patuh. Tak terkecuali, ketika sang pengadil itu seorang perempuan. Oleh : Rianto Nurdiansyah
A
dalah Wiwin Yuningsih (29), yang liga Inggris dan liga Itali saja ada, kenapa disini sekira enam tahun ini mengabdikan (Indonesia) tidak?” harapnya. diri menjadi wasit sepak bola. WaniLebih lanjut, dia tak menampik, ketika laga ta asal Sumedang ini memang telah dipimpin oleh wasit perempuan biasanya para menggilai sepak bola sejak masih be- pemain jarang yanf melakulan protes terlalu lia. Hebatnya, sekarang dia mengantongi lisensi keras. Kondisi ini menjadi nilai plus, agar C1 nasional. Dia menyambangi Thailand untuk pertandingan kian sportif. mengejar assisten FIFA referee pada tahun 2012. “Mungkin ada perbedaan kalau Wiwin mengaku, Persib Bandung adalah tim sama perempuan agak canggung, favoritnya. Karena Persib juga, dia termotivas terus protes juga tidak terlalu keras, untuk terus bergelut di bidang sepakbola. Alasan- tapi tetap saja dalam titik tertentu nya? Ya, Dia punya mimpi untuk memimpin per- mereka juga pemain tensinya suka tandingan Maung Bandung. panas,” ujarnya. “Suka banget Persib, dari segi Setelah enam tahun permainan terutama pemain menjadi wasit, dia yang sekarang, ada Zulham mengaku banyak terus ada Tantan yang berpengalaman tipikal memang pekerja suka dan duka. Mungkin ada keras, saya senang,” tutur Namun semua perbedaan kalau Wiwin. terbayar, lantasama perempuan Dia mengaku bangga ran dengan mepernah jadi wasit pemain milih profesi ini agak canggung, terus Persib sekalipun dalam laga dia bisa keliling protes juga tidak antar kampung alias tarkam. Indonesia bahkan terlalu keras.” Namun dia ingin memimpin pergi ke luar negeri. pertandingan Persib di event “Pasti yang berkesekelas turnament. san ada dan tidak berke“Pengen banget, tapi kalau misalsan juga ada, tapi itu tantangan nya memimpin satu klub Persib belum perdan resiko. Ketika kita memilih jadi wanah, tapi kalau beberapa pemain di tingkat turna- sit kita harus siap pada konsekuensinya. men (tarkam) saya pernah, tapi kalau keinginan Tapi banyak enaknya, kita bisa tour ke saya pengen memimpin pertandingan full tim,” tempat-tempat di Indonesia,” ungkapnya. Sebelum menjadi wasit, Wiwin tercatat bebernya. Di kompetisi Indonesia Super League (ISL), sebagai salah satu pemain Perses Kabupaten dia katakan belum ada wasit perempuan. Namun Sumedang. Di usia 25 tahun dia memilih gandia yakin, kaum hawa pun mampu berbuat ban- tung sepatu, namun ogah melepaskan kariernya yak seumpama dipercaya menjadi pengadil di di sepakbola. Karena itu dia memilih menjadi wasit. kompetisi kasta tertinggi. “Saya seneng sepakbola karena saya man“Saya pengen wasit perempuan bisa diperhatikan, soalnya saya yakin bisa bersaing dengan tan pemain sepak bola terakhir saya main di wasit laki-laki. Bisa saja sebenarnya, enggak ada timnas tahun 2005 untuk pra Piala Asia,” pungyang membatasi kalau benar-benar mampu. Di kas dia. (bsf)
Wasit Juga Guru SD SELAIN mengejar karier menjadi wasit profesional, Wiwin Yuningsih rupanya punya profesi sebagai guru olah raga. Yah, profesi ini berkaitan, mengingat wanita kelahiran 17 Juni 1985 ini pun jebolan pemain sepak bola tim nasional (timnas), pada tahun 2005. “Selama ini saya ngajar anakanak, saya guru Sekolah Dasar juga di Sumedang,” ujar Wiwin. Ditengah kompetisi berhenti, dia bisa lebih gampamg membagi waktu. Namun ketika PSSI dibekukan Wiwin pun ikut risau karena karier wasitnya menjadi hancur. Bagaimana tidak, sekalipun ada laga hanya sekelas turnamen yang diikuti oleh tim kasta tertinggi. Se- mentara Wiwin belum bisa memimpin pertandingan di kelas itu. Dia berharap, sepak bola nasional bisa kembali bugar. Artinya, PSSI kembali normal dan FIFA menarik sanksi. Dengan begitu, Liga Indonesia bisa kembali bergulir termasuk divisi tiga.
“Masyarakat Indonesia semua tahu olahraga yang paling digemari itu sepakbola, jadi tolong jagan dicampur adukan sengan kepentingan golongan atau pribadi apalagi bila dibawa ke ranah politik,” harapnya. “Karena sepakbola ini adalah sarana silaturahmi rakyat seluruh Indonesia,” pungkas dia. (rianto nurdiansyah/bsf)
WIWIN YUNINGSIH INILAH/RIANTO NURDIANSYAH
Gorowok Bobotoh
Met pagi Inkor,seyogianya kunjungan delegasi FIFA dan AFC adalah momentum tepat tuk menyeselesaikan kemelut sepak bola nasional tuntas dan cepat tanpa ada merasa menang ataupun kalah tapi menurut perasaan saya pemerintah kelihatannya tak mau didikte FIFA. Pemilu lalu saya mencoblos pak Joko dan pak Jusup berharap waktu
kunjungan FIFA beliau secara elegan akan memerintahkan pak Ustad Imam Nahrawi tuk cabut pembekuan PSSI tapi kenyataannya sangat mengecewakan sekali. Seandainya kalau beliau mengambil keputusan cepat dan tepat saya yakin pamor yang mulai menurun akan meningkat lagi. Buat pemain dan pelaku sepak bola
lainnya jika tak setuju dengan turnamen turnamen gak usah diikuti, coba banting stir cari rejeki dibidang lain peluang di negri banyak sekali gak usah takut kelaparan. Dan yang paling penting tak usah memikirkan peringktak sepak bola kita yang terju bebas karena pemerintah bertekad tak mau didikte FIFA. Makasih +62852216963xx Met pagi Inkor, tuk pak Ustad Imam Nahrawi jika dirasa PTUN tidak independen tinggal dibisikkan ke Menhumkam tuk bekukan PTUN biar negri makin gaduh. Makasih +62852216963xx Met pagi Inkor,sudah dua kali kalah di PTUN,bikin heboh
sepak bola Nasional,sudah menambah angka pengangguran,roda ekonomi terhenti,sudah bikin drop mental usia 17 dan 19 karena tak jadi mentas karena sanksi FIFA.Dengan rentetan diatas seharusnya R I satu jika benar benar ahli tata kelola sepak bola mau menerapkan revolusi mental cepat lengserkan pakUstad Imam Nahrawi dari jabatannya.Makasih +62852216963xx Met pagi Inkor,PSSI menang lagi di sidang tapi kelihatannya pak Ustad Imam Nahrowi dan RI satu acuh beibe.Dari pada kemelut sepak bola tidak akhir tanpa batas suka atau tidak kalau kementrian dipercayakan pada orang tidak tepat
beginilah jadinya,tuk pelaku ,penggila sepak boia tahan mental bersabarlah sampai kepemimpinan pak Jokowi berakhir thn 2019,karena kita harus menghormati sistim demokrasi yang berlaku di Indonesia. Makasih +62852216963xx Met pagi Inkor,biarpun utusan FIFA dan AFC sudah bertemu PSSI dan RI satu kelihatannya kemelut sepak bola nasional jauh dari harapan tuk selesai karena harapan delegasi terutama dengan pemerintah tidak nyambung. Lebih baik nikmati saja keinginan pemerintah gelar turnamen turnamen sepak bola sampai berakhirnya kepemimpinan pak Jokowi berakhir thn
2019. +62852216963xx Masyarakat Indonesia Telah Menunggu Pencabutan pembekuan PSSI Oleh Menpora Dan Sedang Menunggu Kompetisi LSI Bergulir Lagi Mksh. +62857815543xx PERSIB DILUBUK HATIKU KAMI MENANTI KEMENANGANMU LAGI JANGAN BIMBANG JANGAN RISAU KARNA KAMI SELALU DIBELAKANGMU SAMPAI AKHIR HAYAT KAMI...!!! I LOVE PERSIB EX: ZHALSANTZ SHE BOMBER +62856596014xx TRIMA KSH BWT YG
TLAH MEMILIH JOKOWIJK, SY YKIN ANDA MENYESAL 1000% KRN NEGARA DPMPIN OLEH ORANG YG SLAH, SKR SMUA MERASAKN DMPK PEMIMPIN YG PREMATUR, APKH INDONESIA SKR ADA KMAJUAN DISGALA BIDANG? MLAH TDK LBIH BAIK DRI PMRNTAHAN SBY.. NASI SDH MENJADI BUBUR RAKYAT INDONESIA HNYA HRUS BRSBR DAN DJADIKAN PLAJARAN, KLO MILIH PMIMPIN ITU HRUS PEMIMPN YG BNAR2 SIAP, JGN TERKECOH OLEH PENCINTRAAN BLUSUKAN ATW APAPUN ITU, YG JLAS KEBUSUKAN YG DIBWA KDLM PMRINTAHAN RI +62819313561xx