B3
NEWS
HEALTHYCARE
Meningkat Drastis DI Amerika Serikat (AS) pria yang menjalani pengobatan testosteron terus meningkat. Resep untuk terapi testosteron pada 2011 meningkat lima kali lipat dibandingkan pada 2000. Jumlahnya mencapai 5,3 juta resep, dengan nominal senilai US$1,6 miliar atau hampir Rp20 triliun. (*/rey)
JUMAT 8 NOVEMBER 2013 ILUSTRASI/ FOTO NET
Rumah Sakit di Bandung Raya Santosa Bandung Hospital Jl Kebonjati No 38, Bandung, 40181
(022) 4248333
Rumah Sakit Al Ihsan Jl Ki Astramanggala Baleendah
(022) 5940872
RS Al Islam Jl Sukarno Hatta 644
(022) 7562046
RS Mitra Kasih Jl Raya Cibabat 341 Cimahi
(022) 6654852
RS Immanuel Jl Kopo 161 Bandung
(022) 5201656
RSUP Hasan Sadikin Jl Pasteur 38
(022) 2034953
Rumah Sakit Dr Salamun Jl Ciumbuleuit 203 Bandung
(022) 2040161
Rumah Sakit Kebonjati Jl Kebonjati 152 Bandung
(022) 6014058
RS Mata Cicendo Jl Cicendo 4 Bandung
(022) 431280
RS Muhammadiyah Jl Banteng 53 Bandung
(022) 7301062
RS Rajawali Jl Rajawali Barat 73 Bandung
(022) 6031087
RS Santo Yusuf Jl Cikutra 7 Bandung 40124
(022) 7208172
Rumah Sakit Borromeus Jl Ir H Juanda 100 Bandung
(022) 2552115
Rumah Sakit Umum Cibabat Jl Raya Cibabat 140 Cimahi
(022) 6642696
Rumah Sakit Tedja Jl Laks L RE Martadinata 97 Bandung
(022) 4234130
RS Advent Jl Cihampelas 161 Bandung
(022) 234386
ccccccccc RS Bedah Halmahera Alun-alun Cimahi JlJ. RE Martadinata
(022) 4206061 665 4019 (022)
RS Bhayangkara Sartika Asih Jl Moh Toha 369 Bandung
(022) 522 9544
RS Mitra Anugerah Lestari Jl Calibago 76 Cimahi
(022) 6027204
RS Mary Jl KH Ahmad Dahlan 1 Bandung
(022) 7306709
Melinda Hospital Jl Pajajaran 46 Bandung
(022) 4222788
RS Lanud Sulaiman Jl Terusan Kopo Bandung
(022) 5409608
RS Elim Medical & Dental Center Jl Jend Sudirman 190
(022) 6029696
RS Jiwa Pusat Cimahi Jl Kolonel Masturi KM 7 Cisarua, Bandung Barat
(022) 2700260
RSU Bungsu Jl Veteran 6 Bandung
(022) 4231550
RS Sukapura Jl Kawaluyan 70 RT 007/07 Bandung
(022) 7303926
RS Cahya Kawaluyaan Jl Margahayu Raya Barat VIII 20 Bandung
(022) 7217711
RS Ginjal Ny RA Habibie Jl Tubagus Ismail 46 Bandung
(022) 2501985
RS Bina Sehat Jl Raya Dayeuhkolot 325 Bandung
(022) 5207965
RS Cahya Kawaluyaan Jl Parahyangan Kota Baru Parahyangan
(022) 6803700
RSUD Ujungberung Jl Rumah Sakit, Bandung
(022) 7800017
RS Paru Dr. H. A Rotinsulu Jl Bukit Jarian No 40 Ciumbuleuit
(022) 2034446
RSUD Soreang Jl Alun-alun Utara No1 Soreang
(022) 5891355
Apotek 24 Jam Apotek Kimia Farma 43 Jl Buah Batu No 259
(022) 730 5019
Apotek Kimia Farma 58 Jl Rumah Sakit No. 4
(022) 203 9228
Apotek Kimia Farma 9 Jl Braga No 24
(022) 421 6371
Apotek Kimia Farma 11 Jl Diponegoro No 40
(022) 721 6668
Apotek Kimia Farma 12 Jl Ir H Juanda No 1
(022) 7274964
Apotek Tegal Lega Jl BKR 200
(022) 4203563
Apotek K-24 MARGA ASIH Jl Marga Asih No162
(022) 7514623
Apotek K-24 SARIMANAH Jl Sarimanah Raya No 23, Sarijadi, Bandung
(022) 2008535
Apotek K-24 KOPO SAYATI Jl Kopo Sayati No 103 C
(022) 5419065
Apotek K-24 TERS JAKARTA Jl Terusan Jakarta No 37, Bandung
(022) 7210466
Apotek K-24 MOCH TOHA Jl Moch Toha No 355 B-C, Bandung
(022) 5226482
Apotek 24 Jl A.H Nasution Km 6,7 Cikadut
(022) 72211747
Apotek 24 Laswi Jl Laswi No.1A, Bandung
(022) 78217000
Apotek 24 Kiara Condong Jl Ibrahim Aji No 304, Bandung
(022) 87342150
Apotek 24 Antapani Ruko Arcade Jl Terusan Jakarta No 220-G, Bandung Apotek 24 Baleendah Jl Cikarees Mekarsari No 9, Dayeuhkolot
(022) 7277783 (022) 88882470
DALAM takaran rendah, terapi testosteron tidak hanya memberi gairah seksual pada pria. Tapi juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Terapi Hormon Testosteron
Pikirkan Juga Risikonya
D
isfungsi ereksi (DE) sudah sejak lama menjadi kekhawatiran besar bagi sebagian pria di berbagai belahan dunia. Sebab utamanya, tak lain karena rendahnya kadar testosteron. Kasus hipogonadal (mengalami sindrom menurunnya daya seks) sering ditemui pada sejumlah pria berusia di atas 60 tahun, obesitas, atau sebab lain yang membuat kemampuan tubuh memproduksi hormon testosteron berkurang. Metabolisme tubuh laki-laki menghasilkan hormon testosteron di dalam testis mereka. Pada laki-laki, hormon ini memiliki banyak fungsi. Seperti membantu mempertahankan kepadatan tulang, distribusi lemak, massa otot, kekuatan otot, produksi sel darah merah, dorongan seks, dan produksi sperma. Hormon testosteron sangat berperan penting dalam kemampuan ereksi seorang pria. Sebagian mereka yang mengalami DE memilih melakukan terapi sulih hormone testosteron atau testosterone recplacement therapy (TRT). Tentu saja pilihan ini bukan tanpa risiko. Terlebih jika terapi hormon testosteron dilakukan tanpa konsultasi dokter spesialis, menerapkan metode yang salah, atau melakukan terapi hormon dengan takaran berlebihan. Michael P Ho dari East Colorado
RISIKO TERAPI TESTOSTERON BAGI pria di atas 60 tahun berisiko serangan jantung, mengalami stroke, atau kematian. Penambahan hormon testosteron bagi pria normal, bisa meningkatkan risiko kanker prostat dan pembesaran prostat. Fungsi Hormon Testosteron:
Mempertahankan Kepadatan Tulang Distribusi Lemak Massa Otot Kekuatan Otot Produksi Sel Darah Merah Dorongan Seks Produksi Sperma
Health Care System Veterans Affairs, Denver, menjelaskan, seorang pria yang melakukan perawatan testosteron berisiko lebih besar terkena serangan jantung, stroke bahkan kematian beberapa tahun setelah perawatan. “Tujuan terapi testosteron yaitu meningkatkan kekuatan dan fungsi seksual. Tapi terapi ini tidak dianjurkan pada pria berusia di atas 60 tahun yang mengalami penyumbatan aliran darah ke jantung, hipertensi, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya. Makanya pasien harus konsultasi ke dokter sebelum ambil keputusan,” kata Michael seperti dikutip NY Daily, Kamis (7/11). Dalam studi yang dilakukan pada
2005-2011, Michael bersama tim peneliti berhasil mengumpulkan 8.700 pria di Veterans Affairs Hospital yang memiliki tingkat testosteron rendah. Masing-masing pria menjalani pemeriksaan penumpukan plak di arteri jantung. Satu dari tujuh pria mulai menggunakan gel testosterone, patch, atau suntikan. Dalam tiga tahun setelah tes jantung, 20% pria yang tidak menjalani terapi testosteron, mengalami serangan jantung, stroke atau meninggal. Namun nilainya lebih kecil dibanding mereka yang sudah mulai melakukan
terapi testosteron. Para pria yang terpilih melakukan terapi testosteron memiliki risiko 29% lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, atau kematian. Penelitian terbaru dari Boston University School of Medicine mendapati, terapi testosteron rendah pada pria hipogonadal yang berusia di bawah 60 tahun, bisa membantu meningkatkan kolesterol, tekanan darah, dan kadar glukosa. Terapi ini pun dapat membantu menurukan risiko diabetes dan meningkatkan kesehatan jantung. “Selain meningkatkan kadar kolesterol, kami menemukan bahwa pengobatan testosteron menghasilkan pengurangan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta menunjukkan perbaikan terhadap hipertensi,” kata Pakar Biokimia dan Urologi, Abdulmaged M Traish, seperti dikutip Newsmaxhealth. Untuk mencapai kesimpulan itu, para peneliti melakukan percobaan terhadap 255 pria yang diberikan pengobatan testosteron selama lima tahun. Mereka menemukan, para pria yang diobati dengan terapi testosteron mengalami penurunan kadar kolesterol secara bertahap, trigliserida, dan meningkatkan kolesterol baik. Terapi ini juga menurunkan glukosa darah dan tingkat hemoglobin A1C yang merupakan penanda kunci diabetes, serta peradangan terkait jantung dan penyakit hati. (santi andriani/rey)
Rumah Sakit Bersalin Rumah Bersalin Tunas Harapan Jl Maskumambang 39 RS Limijati Jl RE Martadinata No 9
(022) 7310192 (022) 420770
RS Bersalin Astana Anyar Jl Astanaanyar No. 224
(022) 5201139
Ibu dan Anak Sukajadi Jl Sukajadi No 149
(022) 204 4002
Rumah Bersalin Al-Islam Jl Awi Bitung No 29-31
(022) 7208284
Ibu dan Anak Hermina Pasteur Jl Pasteur No 107, Bandung
(022) 6072525
Rumah Bersalin Wening Galih Jl Kopo No 18 Bandung
(022) 6015716
Rumah Bersalin Buah Hati Jl Grand Hotel No 66 Lembang
(022) 278 4774
Rumah bersalin Dr Ahmad Biben Jl Maskumambang 39
(022) 7309191
Rumah Bersalin Melati Bunda Jl Kiaracondong 1-A/304
(022) 7311759
Rumah Bersalin Harapan Kita Jl Cijerah No 47
(022) 602 2102
Rumah Bersalin Kartini Jl Pahlawan No 48
(022) 7200715
Klinik Mutiara Cikutra Jl Cikutra No 115 A - Bandung
(022) 721 6058
RSB Tedja Jl RE Martadinata (Riau) No.97
(022) 423 4130
Rumah Bersalin Suci Jl Golf Barat No 23
(022) 773786
RSB Emma Poeradiredja Jl Sumatra No 46-48
(022) 4205437
Klinik Bersalin Bidan Mira Karmila Jl Pagarsih Gg Pasantren 140/88
(022) 6021206
Klinik Bersalin Kumala Bunda Jl Pungkur 105, Bandung
(022) 4204846
Rumah Bersalin Permata Hati RS Lanud Sulaiman, Jl Kopo Indah Jl.Taman RE Martadinata No.Raya 39 99-A
(022) (022) 5424215 4211001
Rumah Bersalin Khadijah Umul Muminin Jl Sarimanah II 81 Sarijadi Sukasari
(022) 2019177
Tips Kesehatan
Hormon Testosteron Bisa Meningkat Lewat Hidup Sehat HORMON testosteron bisa diproduksi secara alami pada pria sehat. Selain melalui terapi medis, penambahan hormon testosteron tentu bisa dilakukan secara alami. Syarat utamanya, yaitu menjalani pola hidup sehat. Berikut beberapa hal yang direkomendasi:
yang diajurkan yaitu aerobik, berjalan, jogging, lari, bersepeda, lompat tali, dan berenang. Atasi Kelebihan Lemak Sejumlah studi telah membuktikan bahwa kelebihan lemak tubuh (obesitas) dapat meningkatkan kadar estrogen, yang selanjutnya dapat mengurangi kadar testosteron. Untuk memangkas persentase lemak tubuh, lebih baik hasilnya dengan memadukan olahraga dengan diet tepat.
Perbanyak Konsumsi Sayuran Beberapa sayuran seperti brokoli, kembang kol, lobak, kubis atau kol, telah terbukti bisa mengurangi kadar estrogen sehingga hormon testosteron meningkat. Konsumsi lemak Zat gizi yang paling penting untuk dikonsumsi dalam meningkatkan testosteron adalah lemak sehat jenuh. Asam lemak esensial yang bisa dijadikan sumber meningkatkan kadar testosteron adalah kacang, alpukat, ikan, minyak zaitun, dan canola. Tidur Delapan Jam Sehari Tidur tepat dan cukup waktu bisa menghindari seseorang dari stres.
Membatasi Konsumsi Alkohol Mengonsumsi minuman beralkohol berefek dramatis terhadap produksi testosterone. Jadi, tak ada salahnya mengurangi konsumsinya.
Kurangnya jam tidur meningkatkan produksi kortisol, sekaligus mengurangi produksi testosteron. Upaya itu sebaiknya diikuti dengan mengurangi tingkat stres di rumah dan tempat kerja.
Berolahraga Teratur Latihan secara teratur akan menurunkan kadar stres dari otot-otot, sehingga memaksa tubuh meningkatkan produksi testosteron. Jenis olahraga
Meningkatkan Kehidupan Seks Rangsangan seksual membuat tubuh meningkatkan produksi oksitosin, endorphin, dan testosteron. Berhubungan seks seminggu sekali bisa mempertahankan tingkat testosteron. (*/rey)