A6
NEWS
INDONESIARAYA
Partai itu tidak perlu banyak anggota, sedikit saja jumlahnya, asal paham, militan, menguasai keadaan, serta memahami teoriteori perjuangan.” Sutan Sjahrir
SABTU 7 SEPTEMBER 2013
INDONESIA - PERISTIWA JAKARTA
Kuesioner Ukuran Kelamin untuk Screening INILAH, Jakarta- Kementerian Kesehatan menjelaskan kuesioner yang salah satunya berisi pertanyaan ukuran alat kelamin merupakan penjaringan (screening) mengenai perkembangan organ seksual sekunder. “Itu penjaringan dan sifatnya rahasia. Bukan untuk tes anak masuk sekolah karena dilakukan setelah anak diterima. Itu untuk mengetahui kondisi remaja sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan jika dibutuhkan,” kata Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar (BUKD) Kementerian Kesehatan Dedi Kuswenda di Jakarta, Jumat.
Keikutsertaan kuesioner kesehatan itu disebut Dedi bersifat sukarela, namun diharapkan agar seluruh remaja SMP dan SMA mau mengisi untuk mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi menggunakan skala Tanner. “Ada beberapa yang (ukurannya) kecil karena gangguan hormon, itu harus ditindaklanjuti,” kata Dedi. Jika ada remaja yang mengalami gangguan pertumbuhan, maka tenaga kesehatan bekerja sama dengan pihak sekolah akan memberikan konsultasi secara rahasia.(ito)
Duet Mega-Jokowi Sulit untuk Menang
ANTARA/YUDHI MAHATMA
BANDA ACEH
Pertahanan Indonesia Bertambah Kuat
ANTARA/AMPELSA
MENYAPA KADER: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyalami sejumlah kader saat pembukaan Rakernas III PDI-P di Jakarta. Rakernas III yang diikuti 1330 peserta dari DPC, DPD, DPP, serta anggota fraksi PDI-P tersebut akan membahas program kerja politik jelang Pilpres 2014.
PDI Perjuangan dinilai lebih cocok mengajukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, daripada Megawati yang merupakan ketua umum partai berlambang banteng gemuk itu. INILAH, Banda Aceh - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kekuatan pertahanan Indonesia bertambah kuat. Menhan bersama dengan Panglima TNI Moeldoko, KSAD Letnan Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, dan Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo menghadiri kegiatan pembukaan latihan Batalyon Raider Kodam Iskandar Muda di lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh. Menhan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, awalnya target dari
rencana strategi pertama 2010-2014 bisa mencapai 30 persen namun kini bisa 40 hingga 50 persen. Indonesia akan mempunyai skuadron helikopter Apache untuk TNI AD dan tank 60 ton. “Kita bisa penuhi menjadi 100 unit tank yang beratnya 60 ton, selain juga penambahan 50 tank yang beratnya 40 ton,” kata Purnomo. Sebelumnya Indonesia hanya memiliki tank tempur jenis Scorpion dan AMX 13. Untuk jajaran TNI AL, sudah memesan tiga kapal selam. Skuadron tempur selain Sukhoi juga pesawat F16 dari enam, kini 24 unit.(ito)
PURWOREJO
Sumur di Purworejo Semburkan Lumpur Gas NET
INILAH, PurworejoSumur bor di lahan milik Ponco Sumarno (52) di Dusun Jogomudo, Desa Lubang Kidul, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menyemburkan lumpur dan gas. Kepala Desa Lubang Kidul, Kecamatan Butuh, Fahmi Aji di Purworejo, Jumat, mengatakan sumur yang semula menyemburkan lumpur, pada Kamis (5/9) sekitar pukul 17.30 WIB berganti dengan nyala api yang cukup besar. “Awalnya semburan lumpur itu sempat berhenti bahkan surut. Namun, kemudian berganti dengan nyala api yang cukup besar,” katanya.
Berdasarkan keterangan warga, api muncul dari dupa yang sengaja dinyalakan oleh warga sebagai sesaji agar semburan lumpur cepat berhenti. Sekitar pukul 21.00 WIB, nyala api dari sumur bor sempat padam. “Namun kemudian oleh salah satu petugas yang mengaku dari ESDM justru menyalakannya kembali. Alasannya agar gas segera habis, namun hingga kini api belum juga padam,” kata Fahmi. Ia menuturkan, pihaknya sudah menghubungi petugas pemadam kebakaran. Namun tidak lama mobil segera ditarik kembali.(ant)
Pengamat politik I Nyoman Wiratmaja yang juga akademisi dari Universitas Warmadewa menilai memajukan Megawati bisa sebagai blunder. “Akan menjadi keputusan yang blunder kalau Megawati kembali maju menjadi capres PDIP karena pamornya sudah jauh turun,” katanya, Jumat. Apalagi kalau PDIP sampai memutuskan Megawati sebagai capres berpasangan
dengan Jokowi sebagai cawapres, menurut dia, akan lebih mudah bagi capres dari parpol lain untuk mengalahkan. Megawati juga harus legawa dan jangan bersikukuh untuk maju lagi. Megawati lebih baik berperan sebagai pemegang kendali yang menentukan siapa yang akan maju dari partainya, daripada mencalonkan diri kembali. Untuk mencari capres yang potensial, PDIP diusul-
Sprindik Jero Wacik Palsu KPK Turunkan Pengawas INILAH, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan potongan dokumen seolah-olah surat perintah penyidikan (sprindik) pada Jero Wacik adalah palsu. “Potongan salinan dokumen yang diduga sprindik atas nama Jero Wacik itu palsu,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo di Kantor KPK, Jumat (6/9). Ia menegaskan, sampai KPK belum mengeluarkan sprindik berkaitan dengan Jero Wacik. Potongan dokumen itu sendiri sudah beredar sejak Kamis (5/9) malam. Johan menyatakan ada kejanggalan dari draf tersebut, yakni tidak dituliskan secara detail. Selain itu, hurufnya juga berbeda. Dokumen sprindik itu diterima wartawan melalui email dari Satgasmafiahukum@gmail.com. Pada email tersebut ada empat lampiran termasuk Jero sebagai tersangka. Sprindik itu ditandatangani Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Namun, belum ada tanggal dan ada tulisan ‘menunggu persetujuan presiden (RI-1). Johan menegaskan, tidak pernah ada sprindik bertuliskan minta persetujuan presi-
den. “Mana ada sprindik ada tulisan minta persetujuan presiden,” kata Johan. Pimpinan KPK juga sudah memanggil tim pengawas internal menyangkut siapa atau dari mana asal-muasal salinan draf tersebut. Johan menyatakan dokumen sprindik itu berbeda dengan kebocoran draf sprindik Anas Urbaningrum. “Kalau draf sprindik Anas dari KPK, sementara yang ini bukan,” tandasnya. Johan menuturkan, draf sprindik Anas Urbaningrum berasal dari orang dalam KPK. Karena itu, KPK langsung membentuk Komite Etik untuk menelusuri “Kalau yang ini bukan dari KPK,” tuturnya. Untuk itu, KPK sudah menurunkan pengawas internal. “Pengawas internal turun untuk mengetahui siapa yang berusaha mengganggu,” jelasnya. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menilai beredarnya sprindik palsu itu sebagai pembunuhan karakter bagi Jero dan Partai Demokrat. “Politik kita masih saling menzalimi, cara tidak sehat, kotor, tidak bersih, berkompetisi sehat itu kan saling berjuang untuk rakyat,” ujar Marzuki. (ajat mf/firman q/ito)
Ada upaya mengganggu upaya pemberantasan korupsi. Ini harus diwaspadai maksud dan tujuan pengirim sprindik palsu tersebut,”
kan melakukan konvensi. Hal itu akibat PDIP di dua kali pemilu terus di luar pemerintahan. “Jadi selama dua periode 10 tahun, ada banyak kader yang membangun politik secara serius untuk bisa kembali ke power,” kata Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte. Philips menilai jerih payah kader yang membangun kariernya sejak awal harus dijadikan pertimbangan Megawati. Sementara, langkah untuk menunda mengumumkan capres bisa dipahami. Jika menetapkan capres sekarang, maka kemungkinan kader akan pecah jika ada yang tidak puas. “Kalau ditetapkan sekarang, mungkin ada yang enggak puas di dalam, akhirnya
mesinnya enggak jalan juga, jadi bisa rugi,” tegasnya. Sementara, Megawati kembali memberi sanjungan pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hal itu dilakukan Megawati dalam pidatonya di Rakernas III PDIP di Ancol Jakarta, Jumat (5/9). Mega menilai, saat Jokowi membacakan Dedication of Life Bung Karno, getarannya seperti Bung Karno. “Pak Jokowi beliau mendapatkan getaran,” kata Mega, yang disambut riuh ribuan peserta rakernas. Namun, Mega menyambung. “Buat apa tepuk-tepuk tangan orang baru dapat getaran,” ujarnya. Rapat Kerja Nasional PDIP III sendiri berlangsung di Jakarta 6-8 September
2013. Rakernas membahas empat agenda utama termasuk menyikapi transisi kepemimpinan nasional. Rakernas PDI Perjuangan diikuti oleh sekitar 3.300 kader meliputi jajaran pengurus DPP, DPD, maupun DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, serta kader senior maupun para kepala daerah dari PDI Perjuangan. Ketua Pelaksana Puan Maharani menyatakan, Rakernas III memiliki makna sangat strategis bagi PDI Perjuangan karena dilaksanakan di tengah-tengah tahun politik, pada 2014 akan melaksanakan agenda demokrasi yakni Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. (agus r/marlen sl/ito)