MOCHTAR BURON KPK?

Page 5

Edukasi

INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW.JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

- RABU 21 MARET 2012

Penyaluran BOS Jabar Molor

Rektor Unjani Jalin Kerja Sama Industri Militer

Terkendala Penerapan Payung Hukum Baru PERGESERAN mekanisme anggaran terjadi sebagai konsekuensi terbitnya Permendagri No 62/2011. Adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri No 62/2011 tentang Pedoman Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), membuat Pemprov Jabar terpaksa mengubah mekanisme penyaluran dana BOS untuk kabupaten/kota. Sesuai aturan, seharusnya mekanisme penyaluran BOS Pemprov Jabar tahun 2012 sebesar Rp438 miliar disalurkan melalui kabupaten/kota. Namun dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Jabar, pada Senin (19/3), penyaluran dialihkan melalui mekanisme hibah. Ketua Komisi E DPRD Jabar Didin Supriadin menyebutkan, tidak ada peraturan yang membenarkan adanya pergeseran anggaran sebelum perubahan APBD. Memang Permendagri No 62/2011 mengamanatkan perubahan penganggaran, tetapi bukan berarti realisasi pergeseran boleh dilakukan sebelum APBD Perubahan. “Persetujuan pimpinan dewan tidak cukup kuat untuk mengubah atau menggeser anggaran yang disetujui DPRD dalam Sidang Paripurna Penetapan APBD 2012,” ujar Didin kepada wartawan di Gedung Sate Jalan Dipo-

INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

PAMERAN GRAFIS: Perupa AD Pirous (kiri) menjelasakan karya grafis kepada aktris senior Christine Hakim, Rektor ITB Akhmaloka, dan sejumlah undangan saat pembukaan pameran 40 Tahun Grafis-Grafis AD Pirous di Galeri Soemardja Kampus ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung Selasa (20/3).

negoro Kota Bandung, Selasa (20/3) siang. Anggota Banggar DPRD Jabar Deden Darmansyah menjelaskan, pergeseran mekanisme anggaran terjadi sebagai konsekuensi terbitnya Permendagri No 62/2011. Memang TAPD Provinsi Jabar terlambat mengajukan ke DPRD Jabar, padahal aturan tersebut terbit Desember 2011, sehingga memperlambat penerimaan BOS oleh SD dan SMP di Jabar. “Keterlambatan bukan sepenuhnya kesalahan TAPD. Kementerian Dalam Negeri pun teledor terlambat

IPTEK Wanita Selalu Incar Gen Pria Tampan PENELITI Abertay University, Inggris, Fhionna Moore menemukan sebab wanita sangat menggilai aktor tampan seperti Brad Pitt atau para aktor Korea. Moore mengatakan, wajah tampan serta struktur tubuh sempurna merupakan tanda sang pujaan memiliki antibodi untuk melawan banyak penyakit. Wanita pun lebih tertarik pria dengan tingkat hormon testosteron tinggi. “Ada asumsi, makin sehat, makin menarik. Kami temukan, ada hubungan kuat antara persepsi wanita mengenai kesehatan dan ketampanan pria. Dan, wanita ingin memiliki anak yang mewarisi sistem kekebalan tersehat,” ungkapnya seperti dikutip Dailymail. (billy a banggawan/rey)

AGENDA Konferensi Internasional Perawat

DIGELAR Unpad, Texas Womens University, dan PPNI di RSP Unpad, Jalan Eijkman, Kota Bandung, RabuKamis (21-22/3). Konferensi ini bertema Bringing Current Research into Nursing Practice for improving Quality of Care. Info: http://blogs.fkep.unpad.ac.id/ inc2012 atau (081394825827).

Pembelajaran ICT bagi Guru

DISELENGGARAKAN Disdik Kota Bandung bersama Anglia Governance Institute (AGI) di SD BPI, Jalan Halimun, Kota Bandung, Kamis (22/3). Info: Yuli (085295732853) atau Kampus AGI di Jalan PHH Mustopa, (022-7277401).

Saresehan Bekam & Totok Wajah

DIADAKAN Klinik Qotrunada Bekam & Spa diadakan khusus bagi kaum perempuan, di Aula RM Sari Sunda, Jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung. Info: Nisa (02260908503) atau (081809328517).

Seminar Nasional Peran PKN

BERTEMA Transformasi Empat Pilar Kebangsaan dalam Mengatasi Fenomena Konflik dan Kekerasan, diselenggarakan Sabtu (31/3) pagi, di Gedung BPU UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Menghadirkan pembicara Nu’man Somantri. Info: Usep (085624211987) dan Runik (085867479876).

Festival Pop Singer PWI Jabar

MEMPERINGATI Hari Pers Nasional 2012, diselenggarakan di Gedung Kesenian Sunan Ambu STSI Bandung, Jalan Buahbatu. Pendaftaran berlangsung hingga Sabtu (14/4). Info: (022-7317572) atau (022-7300530).

Grey Festival 2012

DISELENGGARAKAN Hima ESP Unpad di GOR Padjadjaran, Jalan Padjadjaran, Kota Bandung, Minggu-Sabtu (25-31/3). Selain try out UN bagi siswa SMA se-Bandung Raya, acara ini juga diisi kompetisi olahraga dan seni. Info: Nadia (085721386734), Blog: greyfest2012.blogspot.com.

menerbitkan Permendagri. Seharusnya aturan ini terbit paling lambat satu bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran 2011. Sehingga bisa masuk pada APBD Provinsi Jabar tahun anggaran 2012,” katanya. Deden mengakui, pergeseran dan akselerasi perubahan mekanisme penyaluran dana BOS untuk kabupaten/kota tidak diatur dalam peraturan perundangundangan, sehingga tidak memerlukan persetujuan DPRD. Pihaknya hanya memberi saran dan pertimbangan setelah berkonsultasi dengan

BPK RI Perwakilan Jabar. “Ini menjadi dilema. Dana BOS itu sangat ditunggu-tunggu Satuan Pendidikan Dasar. Namun sisi lainnya, Pemprov Jabar harus mengubah penganggaran terlebih dulu. Pasalnya, dalam APBD 2012, BOS ditempatkan pada Pos Bantuan Kabupaten dan Kota. Sementara dalam Permendagri No 62/2011, harus dalam Pos Hibah langsung ke SD, SMP negeri dan swasta,” ungkapnya. Menurut Deden, idealnya proses pergeseran dilakukan dalam APBD Perubahan 2012. Tetapi siapa pun sepa-

kat bahwa tidak menginginkan pihak SD dan SMP harus melakukan pungutan kepada orang tua dan wali murid karena keterlambatan penyaluran dana BOS. “Persoalan sekarang ada di tangan DPRD Jabar, karena dihadapkan pada dua pilihan yaitu memberi saran dan pertimbangan yang mengarah pada akselerasi BOS tanpa payung hukum. Atau kedua, merealisasikan pada APBD Perubahan 2012. Saya memberi saran agar APBD Perubahan dipercepat, bukan pergeserannya,” pungkasnya. (dery fitriadi ginanjar/rey)

Empat Rektor Siap Ajukan Mobil Listrik INILAH, Bandung - Kenaikan harga BBM menimbulkan efek positif bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Mendikbud Mohammad Nuh bahkan mengajukan tantangan kepada empat universitas untuk membuat mobil bertenaga listrik. Keempat kampus tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gajah Mada (UGM). “Pembuatan mobil listrik tersebut merupakan salah satu upaya mengatasi kenaikan BBM dan direncanakan menjadi contoh mobil listrik nasional,” kata Rektor ITB Akhmaloka di sela seminar nasional seni rupa dan kebudayaan di Aula Barat Kampus ITB Jalan Ganeca, Kota Bandung, Selasa (20/3). Akhmaloka mengatakan, Kemendikbud meminta agar empat kampus tersebut supaya membuat proposal

ILUSTRASI/NET

PERSIAPKAN: Empat perguruan tinggi kini masih memperbaiki prototipe mobil listrik yang akan diserahkan kepada Kemdikbud.

perincian kendaraan yang sedang dikembangkan. “Saat ini kami diberi target sampai pada 2014, sudah bisa keluar prototipenya,” ucapnya. Meski rintisan mobil listrik sudah ada di empat kampus, tapi masih perlu penyempurnaan. Misalnya pada baterai yang cukup menyimpan energi listrik. Mobil listrik yang diminta pemerin-

>5

tah pun, memiliki kapasitas empat kursi. Menurut Akhmaloka, saat ini rata-rata daya pakai baterai mobil listrik baru bisa untuk jarak tempuh 120-180 kilometer. Kemudian baterai harus diisi lagi. Lama pengisian bisa mencapai seharian atau 24 jam dan yang paling cepat sekitar 30 menit. (riza pahlevi/rey)

INILAH, Cimahi - Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) resmi dipimpin rektor baru, Bambang Sutjiatmo. Mantan Staf Ahli Kemenristek Bidang Teknologi Hankam ini menggantikan rektor sebelumnya, Mayjen TNI (Purn) Heriyono Seusai acara serah terima jabatan Rektor Unjani di Gedung Sasana Krida (GSK) Unjani, Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Kota Cimahi, Selasa (20/3), Bambang mengatakan, sebagai pimpinan perguruan tinggi pihaknya menjalin kerja sama dengan sejumlah industri militer di Bandung Raya. “Di bawah naungan Yayasan Eka Paksi TNI AD, kita akan membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada para mahasiswa untuk belajar di PT Pindad, PT DI, dan PT PAL,” kata Bambang yang juga guru besar ITB. Bambang mengungkapkan, kerja sama dengan industri militer tidak hanya bertujuan menambah wawasan mahasiswa tapi juga untuk memberikan skill mumpuni para lulusannya. Meski demikian, Bambang tetap memberikan perhatian kepada fakultas lain seperti kedokteran, pangan, dan kesehatan. Untuk itu, kini jajaran manajemen Unjani diajak memfokuskan diri pada ketertiban akademik. “Potensi-potensi akan terus kita cari untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkarya di tengah masyarakat nasional maupun internasional,” ucapnya. Mantan Rektor Unjani Mayjen TNI (Purn) Heriyono berharap Rektor Unjani saat ini bisa menjaga komitmen dalam perguruan tinggi di Kota Militer tersebut. “Unjani berangkat dari kondisi yang sangat sulit tahun 2006-2007. Setelah

membangun Unjani berdasarkan komitmen dan hati tadi, kita bisa merangkul seluruh civitas academica dan membawa Unjani pada posisi bergengsi,” jelasnya. Dia mengatakan, saat ini Unjani berada di peringkat ke-22 nasional dan peringkat kedua tingkat Provinsi Jabar. Sejumlah penelitian sudah mendapatkan apresiasi nasional, dan jumlah mahasiswa meningkat hampir 300%. “Untuk universitas swasta, prestasi itu cukup mencengangkan. Unjani harus berarti di tengah masyarakat, baik Jabar maupun nasional. Maka berbagai sektor harus terus kita kembangkan,” tambahnya. Ketua Umum Yayasan Eka Paksi Brigjen TNI (Purn) Djoko Darjanto mengatakan, pihaknya memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada rektor untuk mengolah organisasi sesuai sumber daya yang dimiliki. Berdasarkan peran penting rektor itu, dia mengingatkan untuk mewujudkan tujuan universitas itu terdapat banyak tantangan internal dan eksternal. Tak hanya itu, guna membidik kualitas agar bersaing dengan universitas lain dan go international Djoko mewanti-wanti dalam manajemen akademik itu rektor dapat menyiapkan para mahasiswanya dengan kemampuan akademik, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, demi memperkaya khazanah budaya nasional. “Manajemen juga harus dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Bukan hanya pertukaran pelajar, tapi, kepercayaan untuk mengundang mahasiswa luar negeri untuk belajar di Unjani,” pungkasnya. (doni ramdhani/rey)

SNMPTN Tertulis Tetap Ada INILAH, Bandung - Kabar tentang kebijakan Kemdikbud yang akan menghapus ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 menimbulkan banyak penafsiran. Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka mengatakan, ujian tulis dalam SNMPTN 2013 masih tetap ada dan tidak ada rencana menghapus ujian tertulis. Menurutnya, kebijakan ini harus dicermati lebih baik lagi oleh masyarakat. “Ujian jalur tulis tetap ada, tidak akan dihapus. Ini cuma salah penafsiran. Yang dimaksudkan bukanlah penghapusan ujian tulis, tapi lebih kepada upaya peningkatan SNMPTN pada jalur undangan,” kata Akhmaloka di sela seminar nasional seni rupa dan kebudayaan di Aula Barat Kampus ITB Jalan Ganeca, Kota Bandung, Selasa (20/3). Peningkatan jalur undangan dilakukan untuk meningkatkan kualitas siswa yang akan masuk ke perguruan

tinggi. Jalur undangan mengutamakan pertimbangan komponen, di antaranya nilai rapor dan nilai ujian nasional (UN). Pihaknya mengklaim, salah satu alasan ditingkatkannya jumlah seleksi jalur undangan karena merupakan permintaan dari setiap perguruan tinggi. Akhmaloka menyontohkan, peningkatan jumlah seleksi jalur undangan sudah dilakukan ITB. “Pada intinya semua kembali kepada kebijakan kampus masing-masing. Kalau ITB masih tetap konsisten hanya menggunakan jalur undangan,” tegasnya. Seiring dengan kabar penghapusan jalur tulis SNMPTN 2013 tersebut, Akhmaloka membenarkan rencana penggratisan biaya SNMPTN 2013. “Tapi biaya gratis tersebut baru ditujukan bagi peserta yang mengikuti SNMPTN melalui jalur undangan. Bukan untuk jalur tulis,” jelasnya. (riza pahlevi/rey)

Siswa Kelas 3 Terpaksa Belajar di Ruang Terbuka INILAH/BENNY BASTIANDY

KEKURANGAN ruang kelas memaksa siswa kelas 3 SDN Gekbrong I belajar di ruang terbuka. Sepenggal potret buram dunia pendidikan ini berlangsung sudah hampir setahun. Meski selintas terlihat anak-anak tetap ceria, tapi tetap saja konsentrasi mereka jadi sering terganggu keriuhan sekitar ketika para guru menerangkan materi pelajaran. Pihak sekolah berinisiatif membangun tempat belajar itu untuk mengakomodasi sekitar 60 siswa kelas 3A dan 3B yang tak memiliki ruangan kelas. Tempat belajar ini dibuat di lahan kosong di belakangan bangunan sekolah. Bangunan berukuran sekitar 6x4 meter ini benar-benar dibuat seadanya. Atapnya menggunakan genting, tapi tanpa dinding. Tiang-tiang penyangga atap hanya menggunakan kayu balok. Lantai tempat para siswa belajar pun masih beralas tanah. Perasaan tidak nyaman mulai mendera para siswa ketika pelajaran dimulai.

MEMPRIHATINKAN: Puluhan siswa kelas terpaksa melaksanakan proses belajar mengajar di tempat terbuka dengan kondisi memprihatinkan, akibat kekurangan ruang kelas.

Sebab mereka harus duduk berdesakan. Satu set meja kursi diisi empat sampai lima siswa. Akibatnya konsentrasi belajar siswa gampang buyar. Apalagi Jika turun hujan atau angin kencang. Para siswa terpaksa dibubarkan

atau dipindah ke ruangan guru, karena air hujan masuk ke dalam bangunan itu. Tiap hari, semua siswa pun diharuskan memakai jaket atau sweater karena udara dingin. Kepala SDN Gekbrong I D Gojali mengatakan, mu-

lanya, siswa kelas 3A dan 3B belajar bergiliran pagi dan siang. Namun sejak ada SMP Terbuka, ruangan kelas tak bisa digunakan lagi. “Kondisi ini sudah berlangsung hampir setahun lalu. Malahan, sebelum

berinisiatif membangun tempat ini, siswa kelas 3A pernah belajar di tempat beratap terpal. Untuk kelas 3B, saat ini menggunakan ruangan guru. Sementara untuk ruangan guru, menggunakan ruangan UKS. Agar tidak terjadi kecemburuan, kami menggilir siswa kelas 3A dan 3B menggunakan bangunan itu seminggu sekali,” kata Gojali kepada INILAH, Selasa (20/3). Gojali tak menampik, kondisi tersebut sangat berdampak besar terhadap konsentrasi belajar siswa. “Banyak siswa yang mengeluh karena tidak konsentrasi belajar. Kalau kelas lain istirahat, siswa kelas 3 selalu jadi tontonan,” ujarnya. Kepala Bidang TK/SD Disdik Kabupaten Cianjur Asep Saepulrohman mengaku, untuk tahun ini tidak ada anggaran untuk ruang kelas baru (RKB), kecuali untuk rehabilitasi. “Jika tak teralokasikan, terpaksa nanti dialokasikan pada APBD 2013,” terang Asep saat dihubungi melalui ponselnya. (benny bastiandy/rey)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.