Ada Apa Dengan DADA?

Page 1

RABU 11 JANUARI 2012

INILAH MEDIA GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

EDISI NO 068 TAHUN I/2012

RP 1.000

,13 HALP1E2SIAL >>SA G M UN UNG D N A B

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

MASIHLEMAH

THIERRY'ANGRY'

PERSIB Bandung berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan berturut-turut, namun kolektivitas permainan dinilai masih lemah. Mantan pemain Persib Risnandar Sundoro mengaku turut merasakan kegembiraan para bobotoh seusai kemenangan Persib atas PSMS Medan dengan skor 3-1 pada Senin (9/1) lalu. >>BACA HAL 12

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

TIDAK TUNDA KEHAMILAN

ARSENE Wenger seperti melihat 'kemarahan' besar di hati Thierry Henry. Diturunkan sebagai pengganti saat Arsenal jumpa Leeds United di FA Cup, Henry ‘mengamuk'. Jala lawan pun dia koyak. Wenger tak menyangka pemain New York Red Bull itu, memberikan respons dahsyat. >>BACA HAL 15

ARTIS yang juga presenter Vega Darwanti diramalkan bakal memiliki banyak anak. Vega diramal menambah momongan lagi tahun 2012. Meski tidak langsung mempercayainya ramalan, perempuan berkulit putih ini tetap tidak berani mencegahnya. Saat ini, Vega sudah memiliki seorang anak laki-laki yang masih berusia dua tahun, Raska. >>BACA HAL 16

ADA APA DENGAN DADA? Kembalikan Uang Kerugian Korupsi Bansos Rp2,45 M Ada apa dengan Dada Rosada? Tiba-tiba, dia mengembalikan uang Rp2,45 miliar ke Kejati Jabar. Katanya, uang itu untuk meringankan kerugian negara akibat dugaan korupsi bansos. Dada menyerahkan uang itu langsung saat diperiksa Kejati Jabar, Jumat (30/12). Tak jelas dari mana uang itu berasal, apakah dari kocek pribadi, atau hasil urunan. Namun, pengembalian uang itu jauh dari total kerugian negara hasil hitungan kejati, sebesar Rp80 miliar. Kejati Jabar sendiri menyebut sikap orang nomor satu di Kota Bandung itu sebagai itikad

baik. Menurut Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Fadil Zumhanna, Wali Kota Bandung itu dengan sukarela datang ke kejaksaan, menjalani pemeriksaan, dan mengembalikan uang. “Wali Kota Bandung dengan sukarela datang ke kejaksaan. Saya tidak perlu izin dari Presiden. Tapi suratnya sudah dikirimkan melalui jaksa agung muda sebelum dia datang. Dia juga mengembalikan uang ke rekening kejaksaan senilai Rp2,45 miliar,” kata Fadil di Gedung Kejati Jabar, Selasa (10/1). Namun, pengamat hukum dan kriminal dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmil Anwar punya penilaian lain. Menurutnya, Kejati Jabar salah menerima uang dari Wali Kota Bandung. Dia menilai, dengan status Dada sebagai saksi, serah terima uang itu seharusnya tidak terjadi. >> bersambung hal 11

Tahukah Anda

Asal Cahaya Kunang-kunang DI malam yang cerah, seringkali kita melihat kunang-kunang yang bersinar dan berkedip dengan indahnya. Proses yang membuat serangga itu menyala ternyata sangat menakjubkan. Mekanisme cahaya kunang-kunang memiliki beberapa tujuan. Kunangkunang bersinar ketika masih berupa larva kecil. Kedip pucat kunang-kunang merupakan peringatan bagi predator. Menurut studi peneliti Tufts University, larva kunangkunang banyak mengandung bahan kimia yang merupakan racun bagi hewan dan manusia. Lalu apa yang membuat mereka bersinar? Cahaya itu merupakan hasil pencampuran oksigen, pigmen yang disebut luciferin, enzim luciferase, bahan kimia adenosine triphosphate (ATP) yang menyediakan sel energi. Kristal asam urat yang terletak dalam sel diaktifkan untuk membuat cahaya dan bertindak sebagai lapisan reflektif dan cahaya dari badan serangga. Namun, pola kedip perut kunangkunang itu masih tetap menjadi misteri karena ilmuwan tak yakin apakah pola itu dikendalikan oleh sel-sel saraf serangga atau suplai oksigen. Ilmuwan hanya mengetahui kegunaan kedipan itu, kunang-kunang dewasa mengirim sinyal intermiten yang berbeda untuk menarik perhatian pasangan masa depannya. Pola kedipannya pun bervariasi, dari kedipan pendek hingga panjang berkesinambungan. Terdapat lebih dari dua ribu spesies kunangkunang atau serangga petir yang sebenarnya kumbang bersayap ini. Tiap spesies kunangkunang memiliki keunikan masing-masing sehingga memudahkan pasangan kompatibel menemukan saling bertemu. Kunang-kunang jantan dan betina menyalakan lampu hijau mereka ketika memilih jodoh dan menggunakan kedip lampu sebagai sarana berkomunikasi selama pacaran. (*)

JADWAL WAKTU SALAT SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

04.17

11.57

15.23

18.12

19.27

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9240 9234

9230

9236

9226

9220 9210 9200 4/1

9206 9206

5/1

6/1

9/1

10/1

INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

INILAH/SALMAN FARIST

Mamic Janji Benahi Pertahanan Persib INILAH, Bandung – Pekerjaan rumah menanti Pelatih Kepala Persib Drago Mamic.­Celah pertahanan bakal jadi fokus utama. Saat menghadapi PSMS Medan, Maung Bandung dinilai hanya bisa kokoh dalam 10 - 20 menit awal. Mamic pun akan merombak pola permainan Persib untuk menghadapi Mitra Kukar di Stadion Madya Tenggarong, Sabtu (14/1). Pelatih asal Kroasia itu berjanji akan meningkatkan pola permainan anak asuhnya saat bertandang ke kandang Mitra Kukar. Meski begitu, Mamic tidak ingin

menggenjot fisik para penggawa Maung Bandung seusai laga melelahkan kontra PSMS. Pelatih berusia 53 tahun itu akan menerapkan latihan rutin, agar kualitas permainan Persib bisa dipertahankan. “Kita lihat saja nanti. Kita masih punya waktu untuk melihat bagaimana situasi pertandingan nanti. Pastinya perubahan akan dilakukan karena sebagian pemain lelah dan butuh penyegaran. Peluang menang selalu ada. Maka dari itu kita harus terus berusaha dan fokus pada pertandingan,” tandas Mamic saat ditemui di D’groove Jalan Soe­

karno Hatta, Kota Bandung, Selasa (10/1). Mamic memaklumi permainan anak asuh­­nya yang hanya kokoh di 10 - 20 menit pertama dalam laga kontra PSMS. Pasalnya, saat itu skuad Maung Bandung masih harus­ beradaptasi dengan permainan tim Ayam Ki­nantan. “Masih banyak yang harus saya perbaiki karena pertan­ dingan terakhir kita bermain terlalu terbuka. Saya tahu itu berisiko,” ungkapnya. >> bersambung hal 11

DPC PDIP Siap Jegal Oneng Jadi Cagub INILAH, Bandung - Langkah Rieke Diah Pitaloka menuju Jabar 1 tampaknya bakal berat. Keinginannya maju lewat perahu PDIP bisa jadi tak mulus. Kabarnya, mayoritas DPC siap menjegal dalam rakerda. Anggota DPR yang akrab disapa Oneng itu memang populer. Tak heran, namanya seolah jadi “musuh” para kader yang samasama bernafsu mencalonkan diri pada proses internal itu. “Memang Rieke bisa disebut paling populer,” cetus Ketua DPD PDIP Jabar Rudy Harsa Tanaya kepada INILAH, bebe­ rapa waktu lalu. Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf pun sepakat. Oneng berada di urutan pertama kandidat balon gubernur Jabar 2013 dari Partai Banteng Moncong Putih. Istri Donny Gahral Adian ini akan disukai

NET

Rieke Dyah Pitaloka

massa arus bawah. Popularitas Oneng mungkin sulit ditandingi enam bakal calon (balon) lainnya. Sebut saja Bupati Cirebon Dedi Supardi, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, Bupati Sumedang

Don Murdono, Bupati Subang Eep Hidayat, Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Gatot Tjahyono, dan kader Aris Wibisono. Namun, langkahnya tak dijamin mulus. Hambatan dan cekalan terhadap Oneng justru datang dari tubuh partai. Dari penelusuran INILAH, penjegalan Oneng akan dilakukan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Jabar yang rencananya digelar Senin (16/1). Dalam Rakerda, sejumlah DPC akan mempertanyakan kelayakan Oneng maju menjadi cagub. Misalnya tidak ada­ nya dukungan untuk Oneng, sementara DPC merupakan mesin partai. “Kami tidak ingin kejadian Pilgub 2008, ketika pasangan Agum-Nu’man tidak didukung mesin partai yang solid.” >> bersambung hal 11

Drago Mamic

Bupati Cianjur Terseret Korupsi Mamin? INILAH, Bandung - Tjetjep Muchtar Soleh terganjal kasus korupsi. Bupati Cianjur ini dinilai telah berperan aktif dalam dugaan kasus korupsi dana nonurusan kegiatan kepala daerah senilai Rp7,5 miliar. Namun, Tjetjep masih bisa bernapas lega. Kejati Jabar belum menetapkan statusnya sebagai tersangka. Saat ini, kejati baru menetapkan dua tersangka masing-masing, Kepala Dinas Cipta Karya Edi Iriana, dan Kasubag Rumah Tangga Heri Khaeruman. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jabar, Fadil Zumhanna membenarkan peran aktif Bupati Cianjur terkait kasus tersebut. Namun, dari alat bukti yang diperoleh, Tjetjep belum ditetapkan sebagai tersangka. “Bupati Cianjur belum

ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi peran aktifnya ada dalam peristiwa pidana ini,” ujar Fadil kepada wartawan di Kantor Kejati Jabar Jalan RE Martadinata, Selasa (10/1). Disinggung apakah Tjetjep sudah menjalani pemeriksaan, Fadil mengungkapkan, sejauh ini masih belum memeriksanya. Namun, jika diperlukan, pihaknya tak segan-segan untuk memanggil Tjetjep. “Kita akan panggil sesuai dengan UndangUndang yang berlaku,” jelas dia. Kejati Jabar sendiri telah memanggil istri Bupati Cianjur, Yana Rosdiana pekan lalu. Namun, perempuan yang pernah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar ini tidak memenuhi panggilan tanpa alasan jelas. >> bersambung hal 11

Budaya

Lampion Naga Air, Melanglang Buana Hingga Libya Wow, naga air ada di Kota Bandung! Tingginya mencapai 5 meter dengan panjang 10 meter. Makhluk mitos Cina itu akan memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2563. Tapi tunggu dulu! Naga air itu hanya sebuah lampion raksasa. Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari mendatang, lampion berbentuk naga memang jadi primadona. Pasalnya, tahun ini ditasbihkan sebagai

tahun ‘Naga Air’ oleh kaum ­Tionghoa. Adalah H Dudu Abdul Syukur (50), pencipta lampion itu. Dia terpaksa begadang demi membuat lampion raksasa. Makhluk mitos Cina itu harus diselesaikannya dalam tempo empat hari. “Saya sedang membuat lampion naga air karena sesuai dengan tahun baru Tionghoa,” ujarnya kepada INILAH di bengkel pembuatan lampion di Gang Mulia Asih No 6, Jalan Gunung Batu, Kota Bandung,

INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

Selasa (10/1). Untuk membuat sang naga, Dudu menggunakan besi ukuran 16 dan 12, serta sejumlah kawat aluminium. Besi-besi itu lantas dibentuk menyerupai makhluk legenda yang dianggap pembawa berkah itu. “Yang dipakai itu besi 12 dan 16. Nanti di dalamnya akan dipasang sekitar 200 LED (lightemitting diode). Dan diprediksi nanti beratnya sekitar 50 kg,” jelasnya. >> bersambung hal 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.