BENCANA DATANG LAGI

Page 15

Mourinho Fans Inter Milan Sejati JOSE Mourinho belum melupakan kenangan indahnya bersama Inter Milan. Dia mengantarkan Nerazurri meraih treble winner, 2010 lalu. Mourinho pun bertekad mengulangi kesuksesannya, suatu hari nanti. Pelatih asal Portugal itu mengaku merupakan fans berat Inter. Dia juga memastikan bakal kembali membesut Inter, seusai kontraknya

bersama Real Madrid berakhir. “Saya fans fanatik Inter. Klub tersebut merupakan rumah saya dan jelas saya akan kembali. Tapi kapan? Tidak ada yang tahu mengenai masa depan saya sekarang. Saya masih memiliki kontrak dua musim di Madrid dan saya tidak pernah mengatakan tidak untuk tetap bertahan di Madrid,” tegas pelatih asal Portugal ini. (bsf)

>15

INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW.JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

inilahkoran - RABU 4 APRIL 2012

AP PHOTO/JON SUPER

BLACKBURN 0

V

2

MANCHESTER UTD

KEMENANGAN

KRUSIAL GELAR Liga Primer Inggris mendekat ke genggaman Manchester United. Mereka unggul lima poin dari Manchester City, seusai menekuk Blackburn Rovers di Edwood Park, Rabu (3/4) dini hari WIB. Lagi-lagi, The Reds Devil mempertontonkan kema­ tang­an mereka sebagai tim berpe­ ngalaman di jalur perburuan gelar. Kepercayaan diri MU sama sekali tidak terganggu, meskipun ‘diteror’ puluh­ an ribu suporter Blackburn sepanjang laga berlangsung. Dua gol krusial pun terlahir dari kaki Antonio Valencia menit ke-81 dan Ashley Young, empat menit sebelum laga bubar. Akhir pekan ini, MU kembali punya kesempatan menjauh dari kejaran The Citizens. Mereka hanya menjamu Queens Park Rangers, sementara City harus meladeni Arsenal. Meskipun demikian, Manajer Sir Alex Ferguson ogah sesumbar. Dia memandang titel juara masih jauh dari timnya. “Kami masih ada tujuh laga tersisa. Dalam pengalamanku di situasi seperti ini, poin yang ada sekarang tidaklah berarti. Yang penting adalah laga berikutnya di hari Minggu melawan QPR. Semua laga saat ini adalah penting,” ujar Ferguson dilansir The Sun. Terlepas dari itu, Ferguson se-

dikit lega karena kini para pemainnya kerap menunjukkan kegigihan tinggi untuk memenangkan laga. Hal itu terlihat saat menaklukkan Blackburn. MU harus menunggu hingga sepuluh menit jelang peluit panjang untuk mencetak gol. “Ini malam yang panjang, bukan? Kami hanya harus mempertahan­ kan kegigihan kami sampai akhirnya mendapatkan hadiah atas kegigihan itu. Kami selalu membuat mereka berada di bawah dominasi kami, namun kami juga harus berhati-hati dengan serangan balik mereka,” lanjutnya. Secara khusus, manajer asal Skotlandia itu memuji lesakan gol Antonio Valencia. Berawal dari umpan Rafael Da Silva, Valencia yang berada di sisi kanan pertahanan Blackburn mampu melepaskan tendangan melengkung yang mendarat mulus di pojok kiri gawang. “Lahir di menit akhir pertanding­ an, itu adalah sebuah gol penting. Itu adalah tipikal gol legenda MU. Jika Anda tidak mencoba menembak, Anda tidak akan pernah tahu bisa mencetak gol atau tidak. Ada kekuatan luar biasa di gol tersebut. Itu bisa jadi umpan silang ataupun tembakan. Itu tak masalah, yang penting ada upaya be-

DATA FAKTA

Blackburn Rovers 0 Manchester United 2 Waktu : Selasa (03/04) ; Kick Off Pukul 02.00 WIB Tempat : Ewood Park, Blackburn Jumlah Penonton : 26.532 Wasit : H Webb Man of The Match : Antonio Valencia Gol : Blackburn (-) ; Manchester United (Antonio Valencia 81’, Ashley Young 86’) Kartu Kuning : Blackburn (Grant Hanley) ; Manchester United (Antonio valencia) Kartu Merah : (-)

sar untuk melakukan itu,” pungkas Ferguson. Sementara itu, kekalahan menjerumuskan Blackburn ke zona degradasi. Meskipun begitu, Manajer Blackburn Steve Kean tetap puas dengan performa skuadnya. Dia memandang perjuangan para pemain dalam meredam agresivitas lawan sudah maksimal. “Apa yang harus kami lakukan adalah mengambil sisi positif dari 80 menit pertama di pertandingan ini. Kami harus menetapkan standar itu. Kami bermain melawan salah satu calon juara, jadi jika kami bermain seperti itu selama tujuh laga ke depan, kami akan mendapatkan banyak poin,” ucap Kean dilansir Sky Sports. Peluang Blackburn berta­ han di Liga Primer sebenarnya masih terbuka lebar. Mengo­ leksi 28 poin, mereka hanya kalah selisih gol dari Queens Park Rangers di peringkat 17. “Jika kami bermain dalam standar tersebut dalam tujuh pertan­ dingan ke depan, dan bukan hanya selama 80 menit, tapi 90 menit, maka kami akan mendapatkan kemenang­ an-ke­me­nang­an. Kami akan se­ lamat,” tukas Kean. (bsf )

KLASEMEN SEMENTARA

SUSUNAN PEMAIN Blackburn Rovers Robinson, Dann, Hanley, Martin Olsson, Orr, Lowe, Nzonzi, Marcus Olsson, Hoilett, Pedersen, Yakubu. Manchester United De Gea, Ferdinand, Evans, Evra, Rafael, Scholes (Young 79), Carrick, Jones (Giggs 62), Valencia, Rooney, Hernandez (Welbeck 61).

PENENTU: Gelandang sayap Manchester United Antonio Valencia,(kiri) merayakan gol ke gawang Blackburn Rovers, dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Edwood Park, Selasa (3/4) dini hari WIB.

Mn

M

S

K

Gol

Pts

1

Manchester United

31

24

4

3

76-27

76

2

Manchester City

31

22

5

4

75-25

71

3

Arsenal

31

18

4

9

62-41

58

4

Tottenham Hotspur

31

17

7

7

56-36

58

5

Chelsea

31

15

8

8

53-36

53

6

Newcastle United

31

15

8

8

46-42

53

7

Everton

31

12

7

12

32-32

43

8

Liverpool

31

11

9

11

36-33

42

9

Sunderland

31

11

8

12

42-37

41 39

10

Fulham

31

10

9

12

39-42

11

Swansea City

31

10

9

12

35-39

39

12

Norwich City

31

10

9

12

42-49

39

13

Stoke City

31

10

8

13

29-43

38

14

WBA

31

10

6

15

36-43

36

15

Aston Villa

30

7

12

11

33-42

33

16

Bolton Wanderers

30

9

2

19

36-60

29

17

QPR

31

7

7

17

35-54

28

18

Blackburn Rovers

31

7

7

17

43-64

28

19

Wigan Athletic

31

6

10

15

29-55

28

20

Wolves

31

5

7

19

33-68

22

The Reds Sedang Ditertawakan

LIVERPOOL berpeluang merengkuh dua trofi di akhir musim. Tetapi, seorang mantan penggawa The Reds meng­ anggap pasukan Kenny Dal­ glish pantas ditertawakan. Liverpool mengakhiri puasa gelar selama enam tahun, dengan menjuarai Piala Carling. Prestasi itu bisa mereka sandingkan, jika mampu merajai Piala FA. Mereka kini sudah menginjak semifinal dan bersiap meladeni tantang­an Everton. Namun performa Li­ verpool malah melempem di Liga Primer Inggris. Kekalahan 0-2 dari Newcastle United akhir pekan lalu, merupakan yang keenam dari tujuh partai terakhir Liverpool. Sejak pergantian tahun, Liverpool bahkan sudah menelan delapan kekalahan dari 12 pertandingan. “Tak ada yang dapat dikatakan selain kenyataan bahwa Liverpool kini sedang

AP PHOTO/SCOTT HEPPELL

KECEWA: Kiper Liverpool Pepe Reina memakaikan jersey kepada rekannya, Jose Enrique, seusai kalah di kandang Newcastle, akhir pekan lalu.

dalam sebuah krisis,” tulis penyerang Liverpool periode 1987-1989, John Aldridge, dilansir Sportinglife. Aldridge memandang bekas timnya itu layak menjadi sasaran kritik. Dia menyebut prestasi Liverpool musim ini, adalah yang terburuk sejak 1954. Bahkan dia tak segan menyebut performa Luis Suarez dan

kawan-kawan, layaknya tim yang biasa menghuni zona degradasi. “Mengais delapan poin dari maksimal 36 sejak pergantian tahun adalah bencana, itu performa tim yang terancam degradasi. Fakta bahwa ini adalah laju terburuk di liga sejak 1954 berbicara sendiri. Perhatian dunia kini tertuju ke Liverpool dan

para pengkritik pun sedang bersenang-senang. Kami te­ ngah menjadi bahan tertawaan,” kritiknya. Aldridge yang juga pernah bermain di bawah arahan Kenny Dalglish, keterpuruk­ an musim ini sudah mencoreng rasa bangga semua pihak khususnya fans. “Kami semua bangga memiliki kaitan dengan klub dan semua yang sudah dicapai. Tapi saat ini menjadi pendukung Li­ verpool justru memalukan dan itu adalah sesuatu yang belum pernah aku katakan sebelumnya,” cetus Aldridge. Pria 53 tahun itu lantas dengan tegas menudingkan jari kepada para pemain yang dituntutnya harus tampil lebih bersemangat dan antusias. “Mereka dibayar dengan jumlah uang luar biasa dan tak bermain bagus. Beberapa dari mereka mesti becermin. Mereka bermain untuk Li­ verpool, salah satu klub terbesar di dunia, tak ada yang lebih baik dari itu,” pungkasnya. (bsf )

Balotelli Bandel, Mancini Sabar MARIO Balotelli kem­bali dapat so­­rotan akibat tingkahnya ak­ hir pekan lalu. Meskipun begitu, Pelatih Roberto Mancini menegaskan tidak akan menjual penyerang internasional Italia itu. Balotelli membuat aksi kontroversial dalam laga kontra Sunderland di Etihad stadium yang berakhir 3-3. Dia terlibat pertikaian di atas lapang­an karena ingin merebut tendangan bebas yang seharusnya menjadi jatah Aleksandar Kolarov. Atas serangkaian tingkah lakunya itu, mantan pemain Inter Milan ini disebut-sebut akan dilego pada musim panas nanti. Mancini sendiri tidak menyangkal kelakuan Balotelli cukup membuatnya frustrasi. Kendati demikian,

Mancini berharap Balotelli akan memperbaiki diri sehingga menjadi pemain hebat di masa depan. “Apakah saya akan menyerah terhadap dia? Tidak. Tapi saya memang frustrasi. Terkadang saya berpikir bahwa ini tidak mungkin bahwa seorang pemain dengan kelas dan teknik yang dimiliki dia bisa melakukan tindakan memalukan saat melawan Sunderland,” ujarnya seperti dilansir The Sun. Legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer punya penilaian tersendiri untuk Balotelli. Menurutnya, Balotelli seperti anak nakal yang egois. Dia memandang tingkah Balotelli bisa mengganggu kondusivitas timnya yang sedang bersaing menuju tangga juara. “Alex Ferguson (pelatih

Manchester United) pastinya tertawa melihat cuplikan laga Manchester City di hari Sabtu. Bukan karena fakta bahwa mereka membuang dua angka dalam perburuan gelar,” ujar Shearer. (bsf )

Mario Balotelli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.