PKS DIATAS ANGIN

Page 5

Edukasi

INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW.JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

- SELASA 3 APRIL 2012

Perhitungan Disdik Meleset

Jumlah Siswa Miskin di Satu Sekolah Bisa Mencapai 97%

INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

PEMPROV Jabar memperkirakan jumlah siswa miskin hanya 10% di tiap sekolah. Disdik Provinsi Jabar memperkirakan jumlah siswa miskin di Jabar yang akan menerima Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) mencapai 900.000 siswa. Mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA. “Kami terpaksa harus pukul rata, sebab dana yang dianggarkan pusat ke Jabar hanya untuk 10% total jumlah siswa. Populasi siswa di Jabar saat ini mencapai 9 juta jiwa. Sehingga jumlah siswa miskin yang nanti menerima BSM mencapai 900.000 siswa,” kata Kepala Disdik Provinsi Jabar, Wahyudin Zarkasy saat dihubungi wartawan melalui ponselnya, Senin (2/4). Mengacu pada ketentuan pemerintah pusat, idealnya data penerima BSM diambil 10% dari tiap sekolah. “Tetapi ternyata, jumlah siswa miskin di tiap sekolah berbeda jumlahnya. Berkisar 2% hingga 10%. Tapi ada juga sekolah yang jumlah siswa miskinnya mencapai 97%,” ucapnya. Disdik Jabar kini masih mengolah data yang masuk dari sekolah-sekolah seJabar. Wahyudin memperkirakan, besaran dana program BSM yang diterima tiap sekolah nantinya tidak akan selalu sama. Mekanisme pencairan dana program BSM sendiri tidak akan begitu rumit. Karena begitu

BERBEDA: Sepanjang tahun 2012 akan ada 900.000 siswa miskin tingkat SD hingga SMA di Provinsi Jabar yang menerima program BSM. Namun besar bantuan yang diberikan tergantung jumlah siswa miskin. Sehingga jumlah bantuan di satu sekolah bisa saja berbeda dengan sekolah lain.

data masuk ke pemerintah pusat, BSM akan segera cair langsung ke rekening tabungan Bank BRI milik para siswa. Wahyudin mengakui, proses pencairan dana BSM tidak terlalu mudah bagi siswa miskin yang sekolah di daerah terpencil. Khususnya di wilayah Provinsi Jabar bagian selatan. Untuk mengatasi kendala tersebut Disdik Jabar berencana mengambil langkah, memungut sebagian kecil dari biaya operasional untuk digunakan sebagai biaya transportasi.

AGENDA Trademark Market

MERUPAKAN bursa produk lokal dan unik, menggabungkan fesyen, hobi, kuliner, musik, dan gaya hidup. Ajang ini digelar di Paris van Java Mal, Jalan Sukajadi, Kamis-Minggu (26-29/4). Info: Twitter @ Trademark_Bdg, atau www.trademarkevent.com

Another Journey Another Story

DIPERSEMBAHKAN Paduan Suara Unpad, di RSG Gedung 2 Lantai 4 Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (3/4) pukul 19.30 WIB. Info: Amel (085721214126).

Operasi Bibir Sumbing Gratis

BAGI warga kurang mampu, diselenggarakan Yayasan Bandung Cleft and Palate Center dan Smile Train New York, AS, di RS Santosa Internasional, Jalan Kebonjati, Kota Bandung. Info: (022-84468599).

Seminar Hukum Unpad

TENTANG Kedudukan Hukum Anak Luar Kawin, diselenggarakan Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (3/4) pagi. Info: Purnama Triomansyah (085221910048).

Operasi Katarak Gratis

DISELENGGARAKAN Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung angkatan 1973, pada Sabtu (16/6) di RS Mata Cicendo. Pendaftaran mulai Senin (2/4) hingga Kamis (31/5) di sekretariat panitia di Jalan Lombok, Kota Bandung. Info: Ruddy (022-76675122/082121788799) atau Henny (08212683213).

Festival Pop Singer PWI Jabar

MEMPERINGATI Hari Pers Nasional 2012, diselenggarakan di Gedung Kesenian Sunan Ambu STSI Bandung, Jalan Buahbatu. Pendaftaran berlangsung hingga Sabtu (14/4). Info: (022-7317572) atau (022-7300530).

“Untuk mengantisipasi tindak penyalahgunaan, kami mengatur agar masing-masing kepala sekolah diberi surat kuasa mengambilkan jatah BSM siswanya ke kantor bank yang ditunjuk,” katanya. Terkait nominal BSM yang diberikan pemerintah, menurutnya, sudah sesuai dengan yang tercantum dalam komponen pembiayaan di APBN Perubahan 2012. Di antaranya Rp460.000 untuk siswa SD, Rp700.000 untuk siswa SMP. Sedangkan siswa SMA sederajat memperoleh Rp1.000.000 per orang per tahun.

Pengamat pendidikan Sali Iskandar yang juga Pendiri Yayasan Al Ghifari, menyambut positif program BSM yang salah satu tujuannya adalah meminimalisasi angka putus sekolah di kalangan siswa. “Citra soal pembiayaan pendidikan hari ini sudah cukup baik. Sehingga penyimpangan tidak begitu dikhawatirkan, karena mekanismenya jelas dan sistematis,” kata Sali saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (1/4). Namun pengawasan ketat pihak sekolah dan Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di kecamatan masing-masing tetap diperlukan. “Karena BSM langsung masuk ke rekening siswa. Sehingga rentan disalahgunakan oleh orang tua siswa,” ujarnya. Untuk siswa miskin yang tinggal di daerah terpencil, ujar Sali, bukan saja harus dititipkan penguasaan pengambilan uangnya tapi juga pengawasannya. Dalam konteks ini, maka kepala sekolah harus ambil peran mengantisipasi tindak penyalahgunaan. (riza pahlevi/rey)

Wagub Jabar Bikin Film Bertema Pramuka INILAH, Bandung - Wakil Gubernur Jabar yang juga menjabat Ketua Kwartir Daerah Jabar Dede Yusuf, berencana membuat film layar lebar bertema tiga jagoan Pramuka. Film tersebut merupakan hasil kerja sama PT Global Media Picture dan Kwarda Pramuka Jabar. Proses casting bagi pemeran utama pria dilakukan Sabtu (31/3) dan Minggu (1/4) di Hotel Bumi Kitri Pramuka Jabar Jalan Cikutra, Kota Bandung. Casting itu terbuka bagi Pramuka Penggalang berusia 10-13 tahun. “Hari pertama casting, ada sekitar 100 anggota Pramuka yang mengikuti proses adu akting seperti yang diinginkan produser dan sutradara. Kami akan mencari yang terbaik dan sesuai keinginan sutradara agar mendapatkan hasil film yang memuaskan,” kata Dede kepada INILAH saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (31/3). Menurut Dede, film layar lebar yang akan dibuatnya bertema petualangan tiga jagoan Pramuka. Selain mengandung unsur petualangan, film ini dikemas dalam genre komedi dan sedikit horor. “Jadi kekuatan cerita bertumpu kepada petualangan

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

TELADAN: Nilai-nilai positif Pramuka, menarik minat Wagub Jabar Dede Yusuf membuat film dengan tokoh para anggota pramuka.

atau kecakapan Pramuka, komedi, dan horor. Film ini ingin mengajarkan bahwa hantu-hantuan seperti banyak diangkat di layar lebar, sinetron, dan program televisi hanya persepsi bohong belaka,” kata mantan aktor laga ini. Jika pemeran utama dan pemeran pembantu sudah terpilih, lanjut Dede, proses syuting akan mengambil lokasi di Kota Bandung, Situ

Cileunca Kabupaten Bandung, dan area pegunungan kawasan Bandung selatan. “Targetnya, Juli 2012 film ini selesai diproduksi dan akan tayang di bioskopbioskop seluruh Indonesia. Insya Allah sejumlah artis ibu kota akan muncul dalam film ini, seperti Virnie Ismail, Rizki Hanggono, Anya Dwinov, dan Tike Priatnakusuma,” tegasnya. (derry fitriadi ginanjar/rey)

>5

Tim Robotika Bandung Borong Delapan Piala INILAH, Bandung - Tim robotika Indonesia berhasil memborong penghargaan di ajang kompetisi Robot Internasional 19th Annual Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2012 yang diselenggarakan di Kampus Trinity College Hartford Connecticut, Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, tiga universitas ternama di Indonesia menduduki tempat bergengsi. “Tim robotika dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membawa delapan gelar,” kata Ketua Tim Robotika Indonesia Kusprasapta Mutijarsa dalam siaran pers yang diterima INILAH, Senin (2/4). Tim robotik Unikom berhasil meraih tiga gelar yakni juara pertama robowaiter entry level (tim DU99RWS4V12), juara pertama robowaiter advanced division (tim DU99RWE4-V12), dan juara kedua robowaiter advanced division (tim DU99RWE-V12). Tim IT Telkom berhasil meraih tiga gelar, yakni juara pertama fire fighting robot senior division (robot beroda) oleh tim Hamazar, juara pertama fire fighting robot walking division (robot berkaki) oleh tim Arjuna, dan peringkat kedua di kategori fire fighting robot senior division melalui tim Garuda 1. Selain itu, tim robot ITB pun berhasil meraih dua gelar, yakni peringkat dua (tim Yaqut) dan tiga (tim Aqabah) untuk kategori fire fighting robot walking division (robot cerdas pemadam api divisi berkaki). Ketiga kampus yang berpusat di Bandung tersebut telah berjuang dalam kontes robot yang berlangsung

Jumat (30/3) hingga Minggu (1/4). Kompetisi ini diikuti beberapa negara, antara lain Portugal, Israel, Cina, dan tuan rumah Amerika Serikat. Kusprasapta mengatakan, untuk tim dari Indonesia berjumlah 20 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pendamping dari tiga perguruan tinggi yang turut mengikuti kompetisi. Terkait pembiayaan, tidak semua tim dibiayai Dirjen Dikti Kemdikbud, melainkan ada beberapa yang pergi atas biaya sendiri. “Untuk yang dibiayai Dikti yakni dari tim robot cerdas beroda IT Telkom dan tim robot cerdas berkaki ITB. Hal tersebut merupakan sebagai bentuk penghargaan karena menjadi juara dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011,” ucapnya. Di luar tim yang dibiayai Dikti, terdapat empat tim lainnya yang bertanding atas biaya sendiri. “Tim robot cerdas beroda ITB dengan dua robot beroda, tim robot cerdas berkaki IT Telkom dengan satu robot berkaki, tim robowaiter IT Telkom dengan satu robot, dan tim robot cerdas robowaiter Unikom yang membawa tiga robowaiter,” jelasnya. Trinity College Fire Fighting Home Robot Contes merupakan kompetisi tahunan robot cerdas yang sudah berlangsung selama 19 tahun dan menjadi acuan kompetisi robot pemadam api di dunia. Tahun ini, kompetisi internasional ini diikuti oleh 130 tim yang bertanding pada berbagai kategori. Adapun kategori yang dilombakan adalah kategori junior division, high school division, senior division, expert division, walking division, robowaiter entry level, dan robowaiter advanced. (riza pahlevi/rey)

Teknologi Canggih Bikin Remaja Bermental Instan

INILAH, Bandung - Makin canggihnya teknologi dan cepatnya akses perolehan data seharusnya semakin menumbuhkan kreativitas di kalangan penggunanya yang kebanyakan remaja. Local President Junior Chamber International (JCI) Bandung Lina Auliana mengatakan, kenyataan yang terjadi dewasa ini, tidak jarang akibat keserbamudahan teknologi, justru menularkan mental instan kepada penggunanya. “Dibandingkan dengan orang dulu yang berjuang dalam keterbatasan dan kini bisa membuktikan banyak pencapaian, remaja hari ini banyak bergantung pada alatalat teknologi yang memudahkan dirinya,” kata Lina di sela-sela Pelatihan Bisnis dan Wirausaha untuk Mahasiswa di Hotel Cihampelas 2, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Senin (2/4). Keserbamudahan itu dikhawatirkan bukannya bermanfaat tapi justru menjerumuskan pada rasa malas berusaha dan mudah menyerah. Alasan itulah yang mendasari penyelenggaraan pelatihan wirausaha yang diikuti 50 peserta dari delapan perguruan tinggi negeri dan

swasta di Kota Bandung. “Judulnya memang bisnis dan wirausaha. Tapi isinya merupakan pendorong perubahan pola pikir mahasiswa. Dalam wirausaha, utamanya dibutuhkan jiwa kepemimpinan,” ujarnya. Dengan sikap kepemimpinan yang baik, para remaja dan mahasiswa mampu mempercayai kemampuan dirinya, berjuang, berkompetisi, hingga menentukan arah hidupnya. Kegiatan ini pun secara umum diselenggarakan dalam upaya menciptakan karakter membangun human capital atau kompetensi dasar manusia dalam membangun Kota Bandung. Ketua Penyelenggara Pelatihan Bisnis dan Wirausaha untuk Mahasiswa Donie Pangestu dari Quantum Life mengatakan, mereka akan didorong mengkreasikan sendiri cara memasarkan dan memproduksi sebuah karya wirausaha. Salah seorang peserta mahasiswa Politeknik Pos Indonesia, Irma Rahayu (20) mengatakan, pelatihan ini merupakan jawaban utuk meraih impian yang terpendam sejak kecil. (riza pahlevi/rey)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.