
1 minute read
Katun Jersey


Advertisement
katun jersey
Jika dilihat dari komposisinya, jersey adalah bahan yang stretch (melar) dan katun adalah bahan natural. Jadi, katun jersey adalah bahan yang seluruhnya natural dan elastis pada tingkat tertentu, tidak terlalu elastis melainkan sedikit elastis. Biasanya, untuk mengetahui apakah suatu bahan adalah katun jersey, kita dapat melakukan “roll-test” (uji coba menggulung). Dilakukan dengan cara menggunting kain secara menyebrang, dan ketika selesai menggunting, jika itu katun jersey maka ujungnya akan menggulung. Lalu ketika kita menarik dari kedua ujungnya, akan menggulung dengan sempurna. Dan ketika kita berusaha untuk meratakan gulungan, gulungan itu akan tetap naik. Efek katun jersey yang raw seperti ini sangat menarik untuk bahan T-shirt. Namun jika ingin menyamarkan efek tersebut, bisa menggunakan mesin Mero untuk menjahit di ujung-ujungnya.
Bahan katun jersey dirajut dengan simpul benang yang saling mengunci sehingga membuatnya elastis. Ini berbeda dengan kain tenun di mana benang saling silang tegak lurus. Jersey yang terbuat dari katun biasanya merupakan rajutan tunggal yang halus dengan sisi baik dan buruk yang jelas, tetapi konstruksi rajutan yang berbeda dapat menghasilkan kain bermuka dua, seperti scuba, yang lebih stabil dengan sedikit regangan. Serat kapas dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan spandeks (Lycra) untuk meningkatkan peregangan dan pemulihan kain.
Sifat elastis dari katun jersey membuatnya ideal untuk kaus, atasan, pakaian tidur, dan pakaian dalam. Ini jatuh dengan bagus di badan sehingga sangat cocok untuk gaun dan rok juga.
Jersey katun tersedia dalam berbagai warna solid maupun bermotif. Katun jersey standar terdiri dari 92% katun, 8% spandex, dan 6.2 oz per yard persegi. Katun jersey berlabel Robert Kaufman Laguna terdiri dari 95% katun, 5% spandex, dan beratnya sedikit lebih ringan dari 5,4 oz.
Katun jersey tidak mudah sobek, tetapi bagian ujungnya cenderung menggulung terutama saat kain diregangkan atau disetrika.