1 minute read

Katun Flannel

Next Article
Scuba

Scuba

katun flannel

Advertisement

Katun flanel adalah kain katun lembut dengan berat sedang yang memiliki finish berbulu di salah satu atau kedua sisinya. Hasil berbulu ini bisa berasal dari proses penyikatan atau dari karakteristik tenunan yang dipintal secara longgar. Rasanya yang lembut dan nyaman menjadikannya kain yang sempurna untuk membuat kita tetap hangat dan nyaman sepanjang musim dingin. Katun flannel sering ditenun dengan pola, terutama kotak-kotak dan tartan, dan merupakan kain favorit untuk seprai selama musim dingin.

Kain flanel telah dibuat sejak abad ke-17 dan kemungkinan besar berasal dari Wales, Inggris. Meskipun dulunya terbuat dari wol, pada abad ke-20, kain flanel lebih umum dibuat dengan kapas, terkadang ada yang dicampur dengan sutra. Saat ini, kain flanel yang paling lembut dan paling nyaman adalah 100% katun, atau biasa disebut katun flannel.

Salah satu hal terbaik tentang katun flannel adalah ia akan menjadi semakin lembut seiring bertambahnya usia, artinya ini adalah kain dengan perawatan rendah yang tidak perlu disetrika, dikeringkan, atau diganti terlalu sering. Kain ini akan tercuci dengan lebih bersih dan tidak menahan bau, sehingga lebih mudah untuk dirawat.

Kain katun flannel dibuat dengan benang pengisi yang dipintal longgar untuk memastikan napping (permukaan yang ditinggikan pada tekstil yang merupakan hasil dari menyikat serat stapel lepas dari struktur kain, membuat kain terasa lebih lembut dan memerangkap udara yang berfungsi sebagai insulasi) yang padat. Bisa saja diproses napping di satu atau kedua sisinya. Setelah kain yang belum diolah melalui proses napping, kain tersebut diwarnai atau dicetak hasil printing dan diselesaikan kembali dengan disikat atau diproses melalui mesin napping untuk kedua kalinya untuk memulihkan hasil napping tersebut. Variasi dari kain flanel katun antara lain adalah flanel outing, flanel canton, flanel ommet, flanel, dan kain suede, yang dipangkas setelah proses napping. Kain flanel outing yang lebih berat dari kain flanel biasa digunakan untuk jaket yang ringan, kemeja, gaun, dan kain pelapis. Sedangkan flannelette bisa digunakan untuk pakaian tidur dan bedding.

This article is from: