FBACK LASH
Perempuan Pertama 03 JAN di Rock and Roll Hall 1987 of Fame
Pada tahun 1986, Rock and Roll Hall of Fame mengumumkan kelompok induktif pertamanya. Namun, terdapat suatu masalah yang mencolok, yaitu tidak adanya sosok wanita dari nama-nama yang dihadirkan. Nama-nama tersebut ialah, Buddy Holly, Chuck Berry, Elvis Presley, Fats Domino, James Brown, Jerry Lee Lewis, Little Richard, Ray Charles, Sam Cooke dan The Everly Brothers. Namun, di tahun berikutnya, tepatnya tanggal 3 Januari, Aretha Franklin telah membukakan pintu bagi para wanita yang akan menduduki Hall of Fame. Aretha menjadi wanita pertama yang masuk ke Rock and Roll Hall of Fame. Ia dikenal sebagai “Queen of Soul” dan musisi gospel yang sangat berpengaruh hingga saat ini.
26 Desember 1966 Jimi Hendrix Menulis “Purple Haze”
12
Jimi Hendrix merupakan salah satu musisi rock terbaik di dunia. Dia juga menjadi salah satu gitaris paling berpengaruh di abad ke 20. Saat kecil di Seatle, Jimi Hendrix belajar sendiri untuk bermain musik dengan mendengarkan lagu-lagu dari Mudy Waters dan Howlin Wolf. Dia pun pernah bermain dalam sebuah band saat SMA. Setelah itu, dia bertugas di angkatan darat Amerika. Setelah dikeluarkan dari angkatan darat, Jimi menggeluti pekerjaan sebagai musisi cadangan.
Restorasi Piramida JAN Dimulai Kembali
1984
Sejarah masa lalu adalah bagian dari kehidupan kita sekarang. Kita bisa melestarikanya dengan sangat hati-hati. Seperti yang kita ketahui, Piramida merupakan salah satu keajaiban dunia peninggalan nenek moyang kita. Pada awal tahun 1980-an, Piramida menunjukan tanda-tanda pembusukan. Oleh karena itu, pada tahun 1981, Piramida mulai dikonservasi untuk dilestarikan. Namun, tahap pemulihan piramida tersebut malah menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Ia bermain untuk band seperti Little Richard, King Curtis dan Isley Brother. Pada tahun 1966, Produser asal Inggris Chas Chandler melihat penampilan Jimi. Dia terpukau melihat permainan musiknya saat bermain di Café Wha, New York Night Club. Pada tahun 1966 Hendrix menulis lagu “Purple Haze” yang menjadi sebuah terobosan pada jaman itu. Sebenarnya, riff dari “Purple Haze” telah Jimi mainkan selama berbulan-bulan. Chandler meminta Jimi Menyelesaikan lagu tersebut setelah mendengarkan Jimi memainkan lagu tersebut diruang ganti di East London Upper Cut Club. Pada tanggal 26 Desember 1966, ia selesai menulis lagu “Purple Haze” yang menarik perhatian penggemarnya dengan sentuhan riff dibaluti suara efek fuzz dari gitarnya.
Pemulihan dengan cara yang modern tersebut menyebabkan batu kapur di sekitar Piramida terbelah. Pada tanggal 12 Januari 1984, tahap restorasi berhenti menggunakan metode modern yang menggunakan mortar dan semen. Pada akhirnya, mereka menggunakan metode lain yang lebih efektif. Restorasi tersebut mengadopsi sistem blok yang saling terkait seperti metode pada jaman Mesir kuno. Dengan metode tersebut tahap restorasi pun menjadi lancar. Ternyata, kembali ke dasar adalah kunci pemecahan masalah yang terjadi dalam restorasi Piramida.
1916
08 JAN
Adik Bugatti Bersaudara Ditemukan Bunuh Diri
Rembrandt Bugatti merupakan adik Ettore Bugati. Ettore sendiri adalah pendiri dari produsen mobil paling terkenal di dunia, yakni Bugatti. Rembrandt dan Ettore dilahirkan di dalam keluarga yang sangat kreatif. Ayah mereka merupakan perancang furniture dan perhiasan yang sangat sukses. Nama Rembrandt merupakan nama pemberian dari pamannya, yaitu pelukis Giovanni Segantini. Ayahnya mereka bekerja di bidang tekstil, keramik dan peralatan logam perak. Dengan demikian, Rembrandt Bugatti tumbuh di lingkungan yang berasal dari dunia artistik. Semasa hidupnya, Rembrandt
38 |
www.indomedia.com.au
sempat diajarkan memahat plastik oleh seorang teman ayahnya. Saat Perang Dunia I dimulai, Rembrandt mengajukan diri sebagai relawan paramedis di rumah sakit militer di Antwerp. Ini adalah masa Rembrandt mulai mengalami depresi. Hal tersebut diperburuk dengan masalah keuangan yang dia alami. Saat itu Kebun Binatang Antwerp dipaksa membantai hewan-hewannya sebagai bahan pangan. Hal itu membuat Rembrandt semakin depresi karena binatang tersebut merupakan insiprasinya dalam membuat patung. Hal ini pada akhirnya membuat Rembrandt bunuh diri di umurnya yang baru 31 tahun.