WORLDWATCH
WORLD
WATCH
BY ISKANDAR
Beli Mobil Dengan Sekarung Uang Koin
Ganti Nama Jadi ‘Superhero’
Tingkah aneh seorang pria di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China membuat heboh warga sekitar. Betapa tidak, mungkin ia adalah orang yang kerap melakukan transaksi gaya tradisional. Baru-baru ini, ia menggunakan sekarung uang koin untuk membeli mobil di sebuah showroom. Mobil tersebut dijual seharga 51.800 yuan atau setara dengan Rp 173 juta. Bayangkan, berapa banyak koin yang dibawa pria tersebut.
Pencinta komik asal Denmark, Benjamin Preisler Herbst, mengambil langkah aneh dengan berniat ingin mengubah namanya menjadi `Superhero` agar setiap orang bahagia mendengar nama barunya itu. “Saya pikir setiap orang akan tersenyum mendengar nama itu, misalnya ketika di bank saya berkata, ‘Nama saya Superhero’. Saya pastikan tak ada seorang pun yang membenci nama itu, kecuali dia seorang penjahat,” papar Herbst.
Seorang staf showroom sempat diberitahukan pria itu bahwa dirinya akan membayar dengan uang kecil. “Dia bilang akan membayar dengan uang kecil. Awalnya saya tak begitu menghiraukannya, namun saya tak menyangka yang dimaksudnya itu uang kecil seperti koin,” ungkap salah satu penjaga showroom, seperti dilansir Daily Mail. Pembeli mobil unik tersebut kemudian menyerahkan koin pecahan 0,1, 0,5 serta 1 yuan. Ia menjelaskan, mendapat jutaan koin itu dari tempat usahanya, tetapi ia enggan menyebutkan jenis usahanya.
Diwartakan Mirror, pria 26 tahun ini pun nekat mendaftarkan nama tersebut secara administratif. Apalagi sebelumnya, pemerintah Denmark mengizinkan pengubahan nama beberapa warganya seperti menjadi Ninja, serta nama tokoh di film Lord of the Rings seperti Gandalf dan Legolas. Namun, setelah menunggu selama lebih dari empat bulan, Herbst harus menahan kekecewaan karena pemerintah setempat menolak aplikasinya. Alasannya, nama Superhero tidak bisa digunakan untuk keperluan administrasi.
Sepeda Terbuat Dari Kardus
Rumah Kucing Bernilai US$50 Ribu
Pecinta sepeda asal Israel, Izhar Gafni, bersama timnya merancang sepeda dari karton tebal (kardus) sejak tiga tahun lalu. Saat itu idenya muncul ketika melihat seseorang yang membuat sebuah perahu dari kertas kardus. “Pada dasarnya, ide ini seperti membuat origami Jepang,” kata Gafni seperti yang dilansir laman Grist. Berbekal ide tersebut, Gafni kemudian mulai menekuk kertas kardus dan membentuknya sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Konstruktor Peter Cohen telah menghabiskan US$50 ribu untuk mengubah rumah yang dibelinya di Goleta menjadi tempat tinggal untuk 15 ekor kucing. Dilaporkan Odditycentral, rumah kucing itu dipenuhi dengan tangga, lorong, dan jalan-jalan yang didesain khusus agar semua kucing miliknya merasa nyaman. Ia mengubah interior rumah sesuai dengan kebutuhan kucing. Cohen juga kerap mengunjungi tempat penampungan untuk mengadopsi beberapa kucing.
Gafni kemudian melapisi potongan-potongan tersebut dengan resin untuk memperkokoh sepeda. Langkah tersebut dilakukan agar sepeda dapat bertahan dari derasnya hujan sehingga tidak mudah hancur. Kemudian, Gafni melapisinya dengan cat. Menariknya, sepeda karton ini mampu menahan beban hingga 300 pounds orang dewasa. Biaya pembuatannya pun hanya sebesar US$10. Sepeda ini sendiri ditujukan untuk masyarakat prasejahtera dengan harga US$60-90.
Cohen tinggal di rumah kucing itu dengan dua temannya dan 15 kucing. Rumah unik itu dipenuhi dengan 22 tempat buang air untuk kucing, yang semua terletak di ruangan berventilasi. Dilengkapi juga dengan vacuum cleaner otomatis untuk membersihkan bulu kucing. Di kamar Cohen terdapat lorong, lemari, dan tangga yang mengarah ke tempat tidur untuk kucing-kucingnya. Terdapat pula 25 kamera pengintai yang memudahkan Cohen mengecek keadaan kucing-kucingnya ketika ia meninggalkan rumah.
20
| www.indomedia.com.au