INDOMEDIA SEPTEMBER 2016

Page 66

PPIA Newsletter

Indonesian Independence Day: PPIA UTS Pada tanggal 27 Agustus kemarin, PPIA UTS mengadakan acara untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia di Central Park. Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 50 pelajar ini berjalan dengan meriah dan penuh keakraban. Tak hanya berkumpul saja, namun mereka juga mengisi acara dengan berbagai macam permainan tradisional Indonesia seperti tarik tambang, lomba kelereng, dan juga pensil dalam botol. Acara yang juga bertujuan untuk menjalin suasana persaudaraan ini telah berhasil membuat para peserta

untuk mengenal satu sama lain. Bagi kalian para pelajar Indonesia di Sydney yang belum tergabung dengan PPIA dan ingin ikut serta dalam berbagai acara bersama kami, seperti acara Indonesian Independence Day berikut, kami menunggu dan menyambut kalian di PPIA! Untuk informasi lebih lanjut hubungi medkomppiansw@gmail.com

Foto bersama dengan Bapak Konjen

Pemberian Sertifikat kepada para Sponsor. Dari kiri-kanan: Bapak Yayan (Konjen RI di Sydney), Ridlo (Presiden PPIA SA), Sarah (Study Adelaide), Ibu Tji (AIA SA), Mbak Sari (Bakulan Store)

Semarak Kemerdekaan 2016 ala Komunitas Indonesia di Adelaide Cuaca hangat di penghujung Agustus silam seolah menjadi pertanda, selain karena musim dingin akan berakhir, perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pun sukses digelar di Adelaide, Australia. Layaknya perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, komunitas Indonesia di sini tidak ingin melewatkan kesempatan dalam memeriahkan ulang tahun Indonesia yang ke-71. Acara yang diberi nama INDOPENDENCE DAY 2016 ini diprakarsai oleh komunitas pelajar Indonesia di bawah Persatuan Pelajar Indonesia-Australia di South Australia (PPIA SA). Sebelum perayaan utama, rangkaian kegiatan pra-acara pun sempat digelar. Diantaranya kompetisi olahraga yang terdiri dari lomba badminton, tenis meja, sepakbola mini, bola basket dan tenis lapangan. Kendatipun minat peserta menurun dibandingkan tahun lalu, peserta lomba tahun ini lebih beragam dengan keikutsertaan warga lokal dalam setiap kompetisi. Donny Prasetya, koodinator lomba ini, mengatakan “Semoga tahun depan acara yang digelar lebih ramai dan semakin banyak warga lokal yang berpartisipasi”. Selain kompetisi olahraga, kegiatan pra-acara lainnya adalah perlombaan khas 17-an yang diselenggarakan secara gotong royong oleh seluruh komunitas Indonesia di Adelaide. Acara ini digelar pada tanggal 20 Agustus di Bonython Park dengan berbagai lomba tradisional yakni balap karung, bakiak, sepeda lambat, dan tak ketinggalan makan kerupuk. Menurut Muhammad Maulana, ketua pelaksana, acara ini digelar sebagai perwujudan rasa rindu warga Indonesia yang cukup lama tidak merasakan kemeriahan dari lomba-lomba tersebut.

Puncak peringatan kemerdekaan tahun ini digelar pada tanggal 27 Agustus silam di St. Leonard Primary School. Acara dibuka dengan upacara pengibaran bendera yang dipimpin langsung oleh Bapak Yayan Mulyana, selaku Konsul Jenderal Indonesia untuk NSW, QLD & SA. Upacara berlangsung sangat khidmat hingga menyebabkan beberapa peserta upacara menitikkan air mata ketika Indonesia Raya yang dibawakan Adelindo Angklung berkumandang. Selesai upacara, acara berpindah ke dalam hall untuk bersiap menyaksikan penampilan seni budaya yang memukau dari berbagai Nusantara. Sebelum dimulai, panitia memberikan tanda mata kepada seluruh sponsor yang telah membantu secara finansial dalam mewujudkan rangkaian acara tahun ini. Sarah Parrington, perwakilan Study Adelaide, dalam waktu terpisah menyampaikan “I had a wonderful time in joining celebration of Indonesia’s Independence Day & really appreciated for considering of Study Adelaide to support this event again in 2016”.

www.indomedia.com.au

Upacara pengibaran bendera

Momentum ini menjadi ajang berkumpulnya seluruh elemen masyarakat Indonesia di Adelaide. Selain pentas seni, berbagai food stall yang menjajakan masakan tradisional pun turut ambil bagian pada acara ini. Puncak peringatan HUT RI ke-17 ini pun ditutup dengan pemberian hadiah kepada seluruh pemenang pada lomba tradisional & kompetisi olahraga. Oleh: Ridlo Kuntoro Haryono - mahasiswa program master di University of Adelaide Suasana kemeriahan lomba makan kerupuk

Donny (kiri) & peserta lomba tenis meja.

66 |

Penghormatan kepada Merah Putih dalam upacara pengibaran bendera

Tampak Penampilan Tari Tor-tor & Stand Makanan pada acara puncak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.