SEMIOTIKA KOMUNIKASI : APLIKASI PRAKTIS UNTUK PENELITIAN DAN SKRIPSI KOMUNIKASI

Page 97

86

Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi Ed.2

Kasus Aryanti-Gus Dur Kasus Aryanti-Gus Dur adalah kasus yang paling ‘heboh’ menyangkut figur atau Karakter Gus Dur. Kasus ini ramai menjadi bahan gunjingan baik di media massa maupun di tengah rakyat pada pertengahan Agustus 2000- Oktober 2000. Masalah ini dipicu oleh pengakuan Aryanti Boru Sitepu soal hubungan intimnya dengan Gus Dur. Sejumlah media ‘meramaikan’ kasus ini pada September 2000 saat itu baru saja digelar Sidang Tahunan MPR.109 Ada sedikit keanehan mengapa kasus ini kembali hadir pada tahun 2000 padahal –kalau perselingkuhan itu benar—hubungan Gus Dur dengan Aryanti terjadi pada 1995-1997. Isu ini diangkat sejumlah media karena melibatkan sejumlah figur penting seperti Aryanti Boru Sitepu, M Muhammad Yanur ( mantan suami Aryanti), dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur sendiri). Menurut pengakuan Aryanti, hubungannya dengan Gus Dur dimulai pada Mei 1995 setelah sebelumnya diperkenalkan oleh sohib Gus Dur, Haji Sulaiman di Arab Saudi. Aryanti sebenarnya sudah memiliki suami yakni H Muhammad Yanur (suami kedua) yang diakuinya tidak begitu memperdulikan dirinya. Kemudian pada Oktober 1995, Aryanti mengaku diajak Gus Dur ke Bali menginap di rumah Ibu Gedong Bagus Oka. Dan di sinilah untuk pertama kalinya Aryanti mengaku berhubungan intim dengan Gus Dur. Setelah itu pertemuan berikutnya di Putri Duyung Cottages, Hotel Equatorial, Hotel Horison Bekasi dan yang paling sering terjadi di Hotel Harco jalan Raden Saleh Jakarta Pusat.110 Hubungan tersebut membuat rumah tangga Aryanti- Yanur goncang. Dan buntutnya, Aryanti mengajukan gugatan cerai ke Kantor Urusan Agama (KUA) Bekasi. Dan tertanggal 22 Oktober 1996, resmilah Aryanti bercerai dengan Yanur. Foto heboh yang menggambarkan Gus Dur tengah memangku Aryanti, menurut wanita pemilik rumah di jalan Halmahera No.372, Bekasi Timur Jawa Barat ini, diambil oleh seorang ‘roomboy’ Hotel Harco Jalan Raden Saleh No 12 Jakarta Pusat di kamar 107 sekitar tahun 1996.111 109

Foto heboh Aryanti-Gus Dur sendiri tidak dimuat oleh Panji Masyarakat dan Gatra, tetapi Tabloid ADIL edisi 7 September 2000 berani memuat foto menghebohkan itu di halaman dalamnya.

110

Baca Panji Masyarakat, edisi 9 September 2000, “ Waduh, nasib Aryanti? (Tim Panji). Perjalanan Kisah Kasih Aryanti-Gus Dur, hal 24-32.

111

Ikuti petikan hasil wawancara dengan Aryanti di Panji Masyarakat edisi 6 September 2000 : Kok sampai ada foto anda dipangku Gus Dur? Bagaimana ceritanya?..Ini begini, karena sudah mendapat janji akan dinikahi , saya waktu itu sudah sampai pada keputusan bercerai dengan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.