Identitas awal september

Page 16

16

identitas

NO. 865 | TAHUN XLII | EDISI AWAL SEPTEMBER 2016

lintas jejak langkah

Sang Aktivis yang Berprestasi ANDI Adini Thahira Irianti, alumni Fakultas Hukum yang memiliki segudang prestasi. Pencapaian perempuan yang menyan­ dang status sarjana sejak Juni 2015 lalu dengan judul skripsi Analisis Dampak Komersialisasi Geo Stationary Orbit (GSO) Ditinjau dari Aspek Hukum ruang angka­ sa tersebut berawal dari minat berorgani­ sasinya yang tinggi. International Law Student Association, Hasanuddin Law Study Centre, Badan Ek­ sekutif Mahasiswa Fakultas Hukum, Him­ punan Pengusaha Muda Indonesia PT Unhas, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur. Itulah sederet organisasi yang digelutinya sejak masuk di Unhas pada tahun 2011. Menurut perempuan kelahiran Ja­ yapura ini, banyak manfaat dari menjadi aktivis. Misalnya memiliki banyak jari­ ngan karena memang ia tipikal orang yang suka bergaul. Selain itu, berkat or­ ganisasi yang diikutinya itulah ia menjadi mahasiswa berprestasi. “Sebenarnya saya bukanlah tipikal orang yang obsesif dengan lomba. Semua lomba yang pernah saya ikuti berasal dari organisasi, atau diajak oleh rekan organi­ sasi,” ujar Adini, Senin (29/8). Tercatat telah banyak prestasi yang berhasil diraihnya, seperti menjadi Rep­ resentasi Bangladesh dalam kegiatan Makassar Model United Nation (2012), Penasehat Hukum pada National Moot Court Competition piala Mahkamah

Agung di Malang (2013), lulus Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertu­ lis (2013), Oralist pada acara The Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition di Jakarta (2014), mewaki­ li Sulawesi Selatan dalam Pertukaran Pemuda Antar Negara (2014), menjadi Duta Muda Indonesia dalam program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (2015, dan terpilih sebagai Puteri Bahari Sulawesi Selatan dan Puteri Bahari Indo­ nesia Iptek. Pencapaian perempuan berdarah Bugis Soppeng tersebut tak lepas dari motivasi ke­ luarga dan sahabatnya. Ia selalu mendapat izin dan dukungan materil kedua orang tuanya ketika mengikuti perlombaan. Sa­ habatnya pun seringkali ikut mendampingi. Perempuan yang sewaktu kuliah me­ ngambil konsentrasi hukum tersebut se­ lalu mengutamakan persiapan mental dan fisiknya. Menurutnya, ketika fisik ti­ dak terjaga dan sakit tepat ditengah lom­ ba, itu akan memberi dampak negatif. Selain prestasi, manfaat lain yang ia dapatkan karena organisasi yaitu bisa mengatur waktu dengan baik. Dari sekian banyak organisasi yang diikutinya, tidak satupun membebani kuliahnya. Caranya dengan membuat agenda kegiatan. “Saya punya kalender untuk menjad­ walkan agenda per hari, per bulan, dan per tahun. Saya juga menjadwalkan be­ rapa jam saya mengikuti kegiatan yang bersamaan,” tuturnya, Kamis (8/9).

Peremuan yang hobi berenang ini, bia­ sanya membuat catatan setiap pagi, siang, sore dan malam. Kadang ia meminta ban­ tuan pada orang terdekatnya untuk mem­ bantu menentukan kegiatan yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. “Saya lebih mengutamakan peran saya dalam sebuah kegiatan, misalnya saya bertanggung jawab penuh di kegiatan itu, maka saya akan memprioritaskannya ter­ lebih dahulu, ” ujarnya. Kamis (8/9). Setelah lulus kuliah pun, ia masih ak­ tif di beberapa organisasi seperti Putera Pu­ teri Bahari Indonesia, Lintas Genera­ si Australia Indonesian Youth Exchange Prog­ram (AIYEP), dan Purna Caraka Muda Indonesia, serta menjadi Ketua di Komuni­ tas Wanita Muda Sulawesi Selatan. Dari semua kompetisi yang diikutinya, Anak dari pasangan Andi Taufan Made Ali dan Sukarniaty Kondolele ini berhasil membuat orang tuanya bangga dengan terpilihnya menjadi Duta Indonesia un­ tuk Australia dalam AIYEP. Ikut dalam komunitas dan kompetisi internasional tidaklah sulit baginya ter­ khusus dalam hal bahasa. Dikarenakan ia mengikuti kursus bahasa Inggris sejak SD hingga SMA. Dari semua prestasi yang telah diraih­ nya, ia berharap bisa bermanfaat bagi orang banyak. Ia juga berpesan kepada civitas akademika untuk tidak takut men­ jadi yang berbeda dari orang lain. n Ayu Lestari

IDENTITAS/SRIWIDIAH ROSALINA BST

Berdedikasi Lewat Publikasi

ISTIMEWA

SAAT ini Unhas sedang gencar-gencar­ nya meningkatkan publikasi penelitian dosen. Salah satu yang berperan penting dalam hal tersebut yakni Muhammad Ar­ syad SP M Si Ph.D. Pada awalnya bersama rekan dosen Fakultas Pertanian Prof Dr Saleh S Ali, M Sc, Arsyad dipanggil oleh Wakil Rektor IV untuk membahas cara menaikkan rating publikasi. Hasilnya, terbentuklah Publica­ tion Management Centre (PMC) pada De­ sember 2015. Bersamaan dengan pembentukannya, wisudawan terbaik di Fakultas Pertanian tahun 1998 tersebut dipilih sebagai sek­ retaris. Sebelumnya, tahun 2013 sampai saat ini, ia menjadi Associate Editor In­ ternational Journal of Agriculture System (IJAS). Ketertarikannya pada penelitian dan publikasi di kampus merah ini sebenar­ nya sejak ia menyelesaikan studi Strata 3 nya di Ryukoku University Tokyo Jepang pada tahun 2010. Lelaki kelahiran Banua Majene, 9 Juni 1975 ini sering memper­ baiki jurnal fakultasnya dan melakukan pelatihan menulis skala Internasional. Mengenai penelitian dan publikasi di Unhas, ada kendala yang sangat krusial menurutnya. “Meneliti dan melakukan publikasi belum masuk dalam jiwa ­setiap­­ dosen, makanya susah,” tutur dosen yang terkenal sangat disiplin oleh mahasiswa­ nya, Jum’at (26/8). Namun ia sendiri, dalam kurun waktu lima tahun terakhir berhasil melakukan penelitian berskala nasional maupun

internasional. Misalnya, dengan hibah Stranas Kemendikbud, ia melakukan pe­ nelitian berjudul Aplikasi ”Path Analysis” untuk Memformulasi Kebijakan Pengen­ tasan Kemiskinan Petani Kakao di Indo­ nesia: Suatu Tawaran untuk Bappenas. Tak hanya itu, Bank Dunia pun ikut andil dalam penelitian Arsyad. Dengan hibah sebesar 850 juta, penelitian dalam bahasa Inggris berjudul Assessment Research on Current Model of Sustainable Natural Resource Management in Coastal, Lowland and Highland Areas in Indonesia. Kegemarannya pada penulisan artikel ilmah, membuatnya berhasil menulis berbagai artikel dalam jurnal nasional maupun internasional. Dosen matakuliah Statistika Ekonomi ini juga sering diundang sebagai pembi­ cara dalam seminar ilmiah baik nasional maupun internasional. Berbagai Negara seperti Jepang, Laos, Cina, Malaysia, dan Korea Selatan sudah pernah ia datangi. Diawal kepengurusannya di PMC, salah satu dosen yang masuk dalam Top 1000 ilmuan menurut lembaga pemeringkatan penulis yang paling banyak publikasi il­ miah di Google Scholar Webometriks ini, harus menghadapi berbagai kendala da­ lam meningkatkan publikasi. “Peneliti masih sulit menerjemahkan hasil penelitian ke dalam bahasa Inggris, sering tidak mengikuti format yang diten­ tukan oleh lembaga pengindeks dan para dosen senang menulis sendiri se­ hingga dapat memperlambat sitasi Unhas,” ujarnya Jum’at (26/8).

Kekonsistenannya berdedikasi mening­ katkan publikasi membuatnya meluang­ kan banyak waktunya di kampus untuk mengurus hal ini. Mensosialisasikan publikasi ke para dosen melalui pelatihan menjadi program awalnya untuk mening­ katkan rating publikasi Unhas. Misalnya, Workshop Open Journal System (OJS). Ke­ giatan tersebut tak hanya sekedar mem­ berikan materi kepada peserta tetapi juga dipraktekkan langsung. Ia sendiri menja­ di pembicara dan mengajarkan para pe­ serta pelatihan agar manuskripnya bisa di terima di lembaga pengindeks artikel ilmiah internasional Kesibukannya dalam mengelola jurnal tak membuatnya mengeluh. Walaupun tak ada upah, ia jadikan pekerjaannya sebagai kewajiban. Tak jarang ia harus pulang le­ bih lama dari dosen pada umumnya. “Itu menjadikan saya berbeda dari tenaga pengajar yang lain. Dari pekerjaan ini juga banyak sumber pengetahuan yang saya peroleh,” ujarnya, umat (26/8) Ia berharap dengan adanya PMC ini semoga bisa meningkatkan kreativitas dosen dalam menulis. Prinsipnya jika masuk di lingkungan dengan iklim yang baik, maka kedepannya akan baik pula. “Prinsip tersebut juga berlaku dalam hal publikasi Unhas, dimana saat ini sistem untuk meraih gelar professor, dosen diwa­ jibkan untuk membuat publikasi. Dengan sistem yang baik itu semoga kedepannya juga akan lebih baik dan publikasi Unhas meningkat,” katanya Jumat (26/8). n Sri Hadriana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Identitas awal september by identitas unhas - Issuu