Kabar vokasi juli

Page 1

KABAR VOKASI Eleva ng Voca onal Educa on Edisi #5 | Juli 2015

Bule n Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

GARUDA UNY RAIH JUARA UMUM

International Green Car Competition (ISGCC) 2015

REVITALISASI BIDANG ILMU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN VOKASI PROGRAM SARJANA MENGAJAR 2015 DI DAERAH 3T PRAKTIK MENGAJAR MAHASISWA DI MALAYSIA UNY TERIMA SATU UNIT NISSAN JUKE


SELAMAT DATANG ! MAHASISWA BARU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

Redaksi Kabar Vokasi Juli 2015

Penanggungjawab Dr. Moch. Bruri Triyono Penasehat Dr. Sunaryo Soenarto Dr. Dwi Rahdiyanta Dr. Budi Tri Siswanto Pengarah Drs. Wedho Chrisnarno Drs. Joko Mujiarto, S.Sos.

Pimpinan Redaksi Haryo Aji Pambudi, S.Pd. Staf Redaksi Budi Widodo Meganingtyas Ratri Ayuni Dewi Lay Out Ahmad lu iyanta

Alamat Redaksi Kantor Humas, Gedung KPLT FT UNY Kampus Karangmalang Yogyakarta 55821 Telp. (0274)586168 | Fax. (0274) 586734 web: http://ft.uny.ac.id | e_mail: humasftuny@gmail.com


KILAS

GARUDA UNY RAIH JUARA UMUM pada International Green Car Competition 2015

cuaca yang kurang menguntungkan. Karena hujan turun, track yang digunakan basah dan membahayakan bagi kendaraan. Namun, HYVO 101 tetap melaju dan mampu finish di urutan ke-2. Capaian inilah yang membuat m mobil UNY ini berhak untuk menjadi juara umum pada 2015 ISGCC dalam kategori mobil hybrid. “Di sini hujan, jenis ban yang digunakan dak sesuai dengan track biasanya. Kami hanya bisa terus berdoa dan berharap tetap menampilkan performa terbaik.” tutur Yusuf, ketua m, yang dihubungi sebelum Endurance Performance test dilaksanakan. Meskipun finish di urutan ke-2, tapi hasil perhitungan poin yang diakumulasikan dalam 3 uji kendaraan tersebut menempatkan HYVO 101 sebagai peringkat pertama di kategori hybrid vehicles. Hal tersebut tentu dak lepas dari usaha yang ditempuh segenap anggota Garuda UNY dari awal m terbentuk, m e n g e m b a n g k a n ke n d a r a a n , h i n g g a menghadapi segala dinamisasi pada hari H kompe si. “Kami merasa bersyukur. Ini bukan hanya usaha m yang ada di Korea, tapi juga doa dan dukungan dari semua. Saya masih seper mimpi. Saya sampai tanya ke diri saya sendiri lho, kenapa kok saya bisa sampai sini ya...” ujar Komara, salah satu racer andalan Garuda UNY Racing Team. | Anis

Tim mobil Universitas Negeri Yogyakarta, Garuda UNY Racing Team (GURT) menjadi juara umum dan mendapat gelar Best of the Best pada gelaran Interna onal Student Green Car Compe on (ISGCC) 2015 di kategori mobil Hybrid. Satu-satunya m wakil Indonesia ini berhasil menjadi juara pada kompe si yang berlangsung di Songsan-Myun, Hwasung-si, Gyeonggi-Do, Korea Selatan pada 29-30 Mei 2015. Mereka berhasil mengungguli jumlah perolehan poin dari rival terberat sekaligus juara bertahan tahun lalu, MDS Cruza. Ketua umum GURT delegasi 2015 ISGCC Yusuf Mulyadi tak dapat menyembunyikan keharuannya karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di Negeri Ginseng ini. Yusuf terlihat melakukan sujud syukur setelah menerima penghargaan di podium. Dalam kompe si di hari pertama pada 29 Mei 2015 mereka berhasil menyabet 1st winner maneuver dalam maneuverability race. Pada accelera on race mereka berhasil menduduki posisi 2nd winner accelera on. Yang lebih membanggakan lagi, mereka berhasil mendapatkan poin 594 dari total poin 600. Pada hari ke-2 kompe si, m Garuda UNY mendapatkan tantangan berupa kondisi

JULI 2015

3

Kabar Vokasi


KILAS

UNY Buktikan Putra Bangsa Mampu Membuat Mobil Sendiri radiator, sistem suspensi, sistem pemindah tenaga, LSD. Dari beberapa spare part tersebut mereka menggunakan teknologi 3D prin ng dalam pembuatannya, seper shi er dan steering. Kurang lebih menjelang satu setengah bulan keberangkatan mereka ke Jepang, sejauh ini m mobil UNY sedang dalam tahap penyempurnaan mobil yang dinamai Garuda F15. “Sebenarnya mobil sudah dapat dijalankan namun sekarang kami sedang menyempurnakannya dengan menambahkan beberapa teknologi seper trac on control, launch control, paddle shi , ECU programable., diuser, plenum dan lain-lain. Upaya ini kami lakukan agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia saat kompe si di Jepang bulan depan.â€? Ujar I Wayan Adiyasa, divisi electrical GURT delegasi 2015 SFJ. Proses penyempurnaan tersebut tak selalu berjalan mulus. Kesulitan yang dialami selama proses penyempurnaan ini adalah peralatan dan perlengkapan riset yang belum memadai. Sebagai solusi alterna fnya, m teknis yang bertugas dalam pembuatan mobil mengatasinya dengan bekerjasama dengan salah satu bengkel motor balap yang ada di Yogyakarta. Mereka melakukan se ng engine, mendiskusikan karakteris k mesin dan mendiskusikan teknik balapan di bengkel tersebut. Kedepannya, harapan mereka dak hanya membuat karya untuk mengiku kompe si saja tapi untuk industri otomo f agar industri tak hanya memikirkan penjualan namun juga pembangunan industri itu sendiri. Cita-cita terbesar mereka adalah dapat membuat mobil nasional yang bisa dinikma oleh kalangan umum. | Anis

Indonesia mampu menjadi mandiri dalam mengembangkan industri otomo fnya. Kiprah anak negeri dalam membuat berbagai karya otomo f telah membuk kan bahwa Indonesia bisa mengelola sendiri tanpa bantuan asing. Salah satu anak bangsa yang telah membuk kan kompetensinya dalam pembuatan mobil formula adalah sekumpulan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam Garuda UNY Racing Team (GURT). Kiprah mereka dalam perlombaan mobil ngkat nasional telah terdengar gaungnya sejak tahun 2009. Berkat kebolehan mereka, dunia internasional pun melirik. Adalah kompe si Student Green Car Compe on Korea Selatan yang menjadi batu loncatan mereka untuk berkiprah di ngkat internasional. Dalam kurun waktu 3 tahun m mobil UNY mampu menunjukan taringnya dalam kompe si tersebut. Terbuk pada musim kompe si 2015 ini dalam Student Green Car Compe on mereka dapat memboyong kategori Best of the Best pada mobil hybrid setelah mengungguli lawan dalam 3 race. Tak puas begitu saja, September tahun ini mereka akan kembali berkompe si di ngkat internasional yaitu dalam 2015 Student Formula Japan (SFJ) di Jepang. Dalam membangun mobil-mobil untuk kompe si tersebut baik electric car, hybrid car maupun ICV car m teknis GURT menggunakan spare part mobil yang dibuat sendiri. Mereka membuk kan bahwa mereka mampu membuat spare part mobil sendiri. Spare part mobil yang mereka buat seper , upright, shi er, bell crank, tanki bahan bakar, rangka/chasis, push rod, rack end, pedal box, steering, panel micro controller, dudukan JULI 2015

4

Kabar Vokasi


Garuda F 15 Road to 2015 Student Formula Japan


KILAS

FT UNY kembali kirim mahasiswa Prak k Mengajar di Malaysia Kami bekolaborasi dengan UTHM, khususnya Fakul Pendidikan Teknikal dan Vokasional, sehingga mereka lah yang mengkoordinir selama pelaksanaan program ini di Malaysia. “Disana, mahasiswa kami akan mengajar selama satu bulan dengan target 12 jam per minggu selain itu, mereka juga kami minta untuk ak f dalam berbagai kegiatan baik akademik maupun non-akademik di masingmasing Kolej Vokasional. Dr. Sunaryo Soenarto menambahkan bahwa sebelum pemberangkatan para peserta juga diberi pembekalan selama 3 hari. “Pembekalan melipu peningkatan kemampuan instruksional, kemampuan b e r ko m u n i ka s i , s e r ta c ro s s c u l t u re understanding. “Peserta sendiri akan kami berangkatkan ke Malaysia pada 8 Agustus 2015”, beber Dr. Sunaryo. Sementara itu, Meida Manges , salah satu peserta program ini menjelaskan bahwa mo vasinya mengiku program ini adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman .“Selain itu, saya juga ingin mengaplikasikan ilmu yang selama ini saya dapat di FT UNY serta belajar tentang sistem pengajaraan negara lain”, ungkap Mahasiswa Pendidikan Teknik Mekatronika ini. (hryo)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yo g ya ka r ta ( F T U N Y ) ke m b a l i menyelenggarakan program prak k pengalaman lapangan (PPL) di Malaysia selama satu bulan. Wakil Dekan I FT UNY, Dr. Sunaryo Soenarto saat membuka acara pembekalan (30/06-2015) menjelaskan bahwa pada 2014 pihaknya mengirimkan 12 mahasiswa untuk prak k mengajar di Malaysia sedangkan tahun ini, ada 9 mahasiswa yang diberangkatkan. “Masing-masing mewakili Program Studi S1 di FT UNY yakni Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Mesin, Otomo f, Elektro, Mekatronika, Elektronika, Boga dan Busana”, jelas Dr. Sunaryo Soenarto. “Animo mahasiswa FT UNY utnuk mengiku program ini ternyata cukup nggi sehingga kemudian peserta dipilih melalui serangkaian tes yang terdiri dari bidang akademik atau kemampuan mengajar serta tes tentang kemampuan komunikasi karena”, tuturnya. “Program prak k mengajar di Malaysia ini terselenggara berkat kerja sama dengan Universi Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)”, imbuh Wakil Dekan I FT UNY. Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk realisasi Memorandum of Understanding (MoU) antara UNY dengan UTHM

JULI 2015

6

Kabar Vokasi


KILAS

FT UNY Berangkatkan Peserta Program Sarjana Mengajar 2015 di daerah 3T daerah non-3T seper Jawa Tengah, Daerah Is mewa Yogyakarta (DIY), dan Kalimantan Selatan. Sementara itu Rektor UNY, Prof. Dr. Ro c h m at Wa h a b , M . Pd . , M . A . , s a at memberikan sambutan dan arahan menuturkan bahwa program guru produk f dengan penempatan di daerah 3T itu merupakan terobosan bagus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan mengandeng perguruan nggi yang berbasis Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) seper UNY. "Program tersebut diharapkan bisa men j ad i s aran a p en gab d ian terh ad ap pembangunan bangsa khususnya ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T," katanya. Kepada para peserta, Rektor UNY berpesan agar mereka dak hanya sebatas menjadi pengajar di kelas. “Saudara mes terlibat dalam proses pendidikan secara menyeluruh sehingga bisa benar-benar memberikan input dan dampak posi f bagi peningkatan mutu pembelajaran di tempat saudara mengabdi”, tuturnya. Jadilah inspirator serta role model sebagai pembelajar yang mandiri dan berkarakter serta tularkan semangat cinta belajar kepada anak-anak didik disana”, pesan Rektor UNY. | hryo

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) mengirimkan 20 guru produk f untuk mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah terdepan, terluar, dan ter nggal. “Peserta yang terdiri dari lulusan FT UNY dan alumni Program PPG Kolabora f yang dikelola FT UNY dengan Politeknik Pertanian Negeri Kupang akan mengajar di Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, dan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama satu tahun”, demikian diungkapkan Dekan FT UNY, Dr. Moch Bruri Triyono saat seremoni pemberangkatan Peserta Program Sarjana Mengajar 2015 di ruang sidang FT UNY (25/07-2015). Program ini merupakan kerjasama Fakultas Teknik UNY dengan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. SMK yang menjadi tempat mengajar adalah SMK negeri yang masih kekurangan guru produk f sesuai dengan basis data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dikmen Kemdikbud dengan melipu bidang keahlian teknik elektro, elektronika, mesin, otomo f, sipil dan perencanaan, mekatronika, informa ka, boga, busana, dan pertanian. Selain guru produk f di daerah 3T, kata Dekan FT UNY, pihaknya juga mengirimkan 30 guru produk f untuk mengajar di SMK di

JULI 2015

7

Kabar Vokasi


KILAS

UNY Terima Satu Unit Nissan Juke Sebagai Media Praktik Mahasiswa dapat meningkatkan keahlian dan kemampuan teknik para mahasiswa dan siswa yang nan akan menjadi teknisi-teknisi andal. Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., mengatakan bahwa donasi dari P.T. Nissan Motor Indonesia sangat pen ng bagi siswa dan mahasiswa karena mendapatkan alat peraga mobil utuh dengan teknologi modern yang dapat digunakan saat proses belajar mengajar. “Dengan adanya Nissan Juke sebagai alat peraga, para siswa dan mahasiswa akan semakin termo vasi untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan mereka”, tambah Rektor UNY. “ D o s e n d a n m a h a s i swa J u r u s a n Pendidikan Teknik Otomo f FT UNY sendiri juga telah membuk kan kemampuan mereka dalam b e r i n o va s i d i d u n i a o to m o f m e l a l u i pengembangaan mobil listrik maupun hybrid dari tahun ke tahun hingga meraih berbagai prestasi membanggakan baik di ajang nasional maupun internasional”, beber Rektor UNY. “Dengan adanya alat peraga dari Nissan ini, harapannya terjadi sinergi antara pengembangan keilmuan di dunia pendidikan dengan industri”, tutup Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. | hryo

PT Nissan Motor Inonesia (NMI) menyerahkan satu unit mobil Nissan Juke kepada Universitas Negeri Yogyakarta yang akan digunakan sebagai alat peraga pendidikan khususnya bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomo f Fakultas Teknik. Selain UNY, PT NMI juga menyerahkan ga unit Nissan Juke lainnya kepada SMK N 2 Pengasih, SMK N 2 Wonosari, dan SMK N 1 Gombong pada seremoni penyerahan yang diselenggarakan di Rektorat UNY (2/07-2015). Head of Communica on NMI, R.I Hana Maharani, mengatakan bahwa penyerahan Nissan Juke sebagai media prak k pembelajaran merupakan wujud kepedulian perusahaannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Donasi ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan “corporate social responsibility ” (CSR) NMI dalam dunia pendidikan”, ujarnya. “Kami ingin mengambil bagian untuk menjawab kebutuhan teknisi yang kompeten di masa datang. Kami berharap penyerahan mobil sebagai alat peraga pendidikan dapat memberikan pengetahuan baru terhadap perkembangan terkini teknologi otomo f,” katanya. Menurut dia, penyerahan mobil sebagai alat peraga pendidikan itu diharapkan juga

JULI 2015

8

Kabar Vokasi


KILAS Kunjungan Mohamad Nasir dalam pameran tersebut didampingi oleh Ketua Umum GURT delegasi 2015 ISGCC Yusuf Mulyadi. “Kami berhasil membawa pulang gelar Best of the Best dalam kompe si di Korea Selatan kemarin. Perolehan tersebut karena capaian kami dalam 3 race yaitu accelera on race, maneuverability race dan endurance race. masing-masing kami mendapatkan 1st place manuever, 2nd place accelera on dan 2nd place endurance.” Tutur Yusuf Mohamad Nasir merasa kagum dengan mobil karya mahasiswa UNY. “Saya sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswa ini. Mereka telah memberikan contoh bahwa karya anak bangsa juga dapat berjaya di luar negeri. Karya-karya mereka ini telah mendukung perkembangan ilmu dan teknologi untuk negeri ini.” Ungkap Mohamad Nasir. Ia mengaku turut berbangga atas kemenangan m mobil UNY dalam kompe si 2015 Interna onal Student Green Car Compe on (ISGCC) di Korea Selatan. Ia juga mendukung penuh langkah m mobil UNY yang akan mengiku kompe si 2015 SFJ September mendatang. Dukungan tersebut diwujudkan dalam memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang dapat membantu langkah GURT dalam mengiku berbagai kompe si. | Anis

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Mohamad Nasir mengunjungi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) guna monitoring berlangsungnya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Monitoring pertama kali dilakukan di Fakultas Matema ka dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY. Dalam kunjungannya tersebut Mohamad Nasir juga mengunjungi pameran hasil karya teknologi mahasiswa UNY. Pameran tersebut menampilkan beberapa karya mahasiswa UNY yang telah berhasil meraih predikat juara dalam berbagai kompe si. Hasil karya tersebut diantaranya mobil EVO (Electric Vehicle Oddsey), Garuda F15, Garuda Inspec on Car (GIC), Sepeda Listrik Niaga (SLN) dan robot. Mobil EVO merupakan salah satu mobil karya Garuda UNY Racing Team (GURT) yang telah mengiku kompe si Interna onal Student Green Car Compe on (ISGCC) di Korea Selatan pada tahun 2014 lalu. Mobil ini telah berhasil memenangkan 3rd place accelera on dalam kompe si tersebut. Tahun ini GURT juga menelurkan mobil baru yang akan berlaga di 2015 Student Formula Japan (SFJ). Mobil Internal Combus on Vehicle (ICV) tersebut diberi nama Garuda F15.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Apresiasi Tim Garuda UNY

JULI 2015

9

Kabar Vokasi


KILAS

Sinergi Pengembangan Pendidikan Teknologi dan Vokasi pendidikan vokasi di Indonesia”, tuturnya. “Hasil yang dihasilkan tentu akan menjadi acuan bersama dari seluruh Lembaga Pendidik dan Tenaga Pendidikan (LPTK) khususnya bidang Pendidikan Teknologi dan Vokasi. Dengan begitu, akan ada keseragaman dan harmonisasi dalam proses pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia”, imbuh Wakil Rektor I UNY. Kemudian, Dr. Sunaryo Soenarto, dalam laporannya sebagai perwakilan dari Tim Perumus dan juga Ketua Pani a menjelaskan bahwa setalah melalui serangkaian diskusi dan pembahasan dalam sesi workshop, beberapa rumusan seper nama-nama Program Studi, Struktur Kurikulum, capaian pembelajaran, gelar, serta sistem Program Pendidikan Guru (PPG) bidang Vokasi telah tercapai. “Namun, tentunya proses ini masih sangat panjang sebelum finalisasi. Dalam waktu dekat, kami m perumus juga akan mencoba menelaah kembali masukanmasukan yang diberikan untuk penyempurnaan dra ”, tutur Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri ini . “Setelah itu, kami juga akan mendiskusikan hasil ini dengan pihak industri untuk meminta masukan sehingga antara LPTK sebagai supplier dan industri sebagai demander bisa selaras dalam pengembangan karir alumni pendidikan teknoligi vokasi”, tutupnya. | hryo

“Pendidikan Vokasi di Indonesia masih terkesan klasik karena kita masih melulu pada ranah mesin, otomo f, elektro, elektronika, bangunan serta boga dan busana padahal bidang garapan vokasi sangatlah luas sebagai contoh dunia mari m atau pertambangan masih belum terakomodir dalam Pendidikan vokasi di negeri ini”, ucap Dr. Moch. Bruri Triyono saat memberikan paparan pada Seminar dan Lokakarya 'Revitalisasi Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi dan Vokasi'(09 – 12/052015) di Hotel UNY yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) Kemenristek DIKTI serta APTEKINDO. Dr. Moch. Bruri Triyono menambahkan bahwa Pendidikan Teknologi dan Vokasi atau PTV nan nya akan menjadi disiplin keilmuan b a r u d i m a n a o u to p u t- nya m e r u p a ka n kombinasi dari kompetensi engineering yang memadai serta kemampuan pedagogik yang mumpuni untuk level sarjana pendidikan teknik. Sementara itu, Wakil Rektor I UNY, Wardan Suyanto, Ed.D., dalam sambutannya mengapresiasi nggi agenda Seminar dan Lokakarya ini, “ Saya rasa ini merupakan agenda yang luar biasa karena para pakar dan prak si pendidikan vokasi bisa berkumpul, bersinergi dan bekerja bersama untuk m e r u m u s ka n sta n d a r – sta n d a r p a d a

JULI 2015

10

Kabar Vokasi


PRESTASI

Tim Robot Uny Kembali Mendominasi Kontes Robot Indonesia 2015 Regional III

yang nggi. Hal tersebut menyebabkan komponen robot terutama servo mudah panas dan mengharuskan m untuk melakukan kalibrasi ulang agar robot dapat berlaga dengan baik. “suhu lingkungan menjadi tantangan utama bagi kami. Suhu lingkungan yang panas sangat berpengaruh pada robot, terutama pada komponen penyusun robotnya. Selain suhu, hal yang menjadi tantangan tersendiri adalah susahnya komunikasi antar m pada saat bertanding karena sponsor yang sangat riuh.” Ujar Arief, ketua m robot kala diwawancarai. Dengan diraihnya juara ini, UNY berhasil lolos untuk bertanding di kontes robot nasional yang akan diadakan pada tanggal 11-14 Juni 2015 di Universitas Muhammadiyah Yo g y a k a r t a . “ k a m i m o h o n d o a d a n dukungannya semoga dalam perlombaan di UMY besok, kami dapat meraih Juara”, ujar Arief. Arif berharap semoga kedepan UNY dapat lebih berjaya di Kontes Robot Indonesia karena kemampuan UNY dak kalah dengan m robot universitas lain, terlebih jika diimbangi dengan peneli an dan pengembangan yang lebih lanjut lagi, terlebih dengan semakin mudahnya kita mendapatkan informasi melalui banyak sumber. | pii

Tim Robot UNY kembali mendominasi perolehan juara pada event bergengsi tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI) yakni Kontes Robot Indonesia 2015 Regional 3 DIY-Jateng yang diselenggarakan pada tanggal 14-16 Mei 2015 di Gelora Universitas Semarang (USM). Dalam event yang diiku 61 m dari 21 universitas ini, UNY melalui UKM Rekayasa Teknologi mengirimkan 5 m untuk 5 divisi lomba yakni divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI) beroda, Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI) berkaki , dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Anggota m berjumlah 37 orang dengan dosen pembimbing Herlambang Sigit Pramono, M.Cs, Sigit Yatmono, M.T, dan Ilmawan Mustaqim, M.T. Dari kelima m yang dikirimkan, UNY meraih 5 kejuaraan, yakni juara 1 divisi KRAI dengan robot Maestro-Evo, juara 1 divisi KRSI dengan robot Rosmary yang menampilkan tari bambangan cakil versi Jogja, juara 1 dan juara algoritma terbaik KRPAI Beroda dengan robot Mobo-Evo, dan juara harapan KRSBI dengan robot Al-Aadiyaat. Tantangan yang harus dihadapi m pada saat perlombaan adalah suhu di lokasi lomba

JULI 2015

11

Kabar Vokasi


PRESTASI yang kita lakukan dan korbankan dak ada yang sia-sia, pas kita akan mendapatkan yang terbaik”, ujar Mahda. Tim yang boleh dikatakan beranggotakan angkatan paling muda dalam perlombaan ini berhasil meraih posisi dua tercepat dalam proses perakitan kuda-kuda yang dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015 walaupun m hanya menggunakan peralatan manual. Setelah selesai dilakukan perakitan, m mendapatkan nomor urut kedua untuk presentasi mengenai rancangan kuda-kuda yang direncanakan. Pada hari berikutnya, Selasa, 12 Mei 2015, merupakan hari yang dinan -nan kan m dan peserta lain, yakni pengumuman hasil lomba. “Pada saat pengumuman cukup degdegan karena juara terinofa f sudah diraih UGM, juara ke ga diraih ITS dan juara kedua diraih UI. Dan alhamdulillah, saat pengumuman juara pertama, nama UNY yang dipanggil”, ujar Mahda dengan bangga. “Disiplin waktu sangatlah pen ng, kalau dak disiplin pas akan banyak sekali kendala yang akan didapat. Semoga kedepan UNY dapat meraih prestasi lagi di lomba rancang kudakuda dan lomba-lomba lain di kancah nasional maupun internasional”, tutur Mahda. “Oh ya, disini kami juga ingin menunjukkan bahwa wanita juga bisa menjadi yang terbaik dalam lomba yang membutuhkan tenaga dan keterampilan seper ini ”, ujar Mahda mengakhiri wawancara. | pii

Divisi Rancang Bangun, UKM Rekayasa teknologi (RESTEK) UNY kembali menorehkan prestasi di ngkat nasional dalam event tahunan bergengsi yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) UGM “Lomba Rancang Kuda-Kuda Nasional VII, Civil in Ac on 4” pada 10 - 12 Mei 2015. Tim yang beranggotakan ga orang mahasiswa dari J u r u s a n P e n d i d i k a n Te k n i k S i p i l d a n Perencanaan yakni Mahda Rista Octavia, Muslikhatun Umami, dan Muhammad Silvanter Sangaji dan dosen pembimbing Drs. Darmono, M.T. yang tergabung dalam m Wisanggeni II ini berhasil meraih juara 1 mengalahkan peserta lain yang berasal dari universitas ternama di Indonesia seper UI, ITS dan tuan rumah UGM. Ketua Tim Wisanggeni II, Mahda menuturkan bahwa kuda-kuda yang dirancang berbahan dasar kayu meran pu h dan baja strip untuk batang tariknya. Dengan dimensi panjang 100 cm dan nggi 50 cm, kuda-kuda yang dirancang m berhasil menahan beban 290 kg dari beban rencana 300 kg. “Alhamdulillah, dengan selisih beban yang dak terlalu besar tersebut m kami mendapatkan poin lebih dari m lain” ujar Mahda kala diwawancarai m humas. Bukan suatu perjuangan yang mudah bagi m untuk berhasil meraih juara tersebut, dimulai dari proses penyusunan proposal, la han untuk merakit kuda-kuda yang direncanakan, hingga saat proses lomba di UGM yang semuanya mengorbankan waktu, tenaga dan biaya yang dak sedikit. “Semua

UNY JUARA 1 LOMBA RANCANG KUDA-KUDA NASIONAL VII JULI 2015

12

Kabar Vokasi


PRESTASI

Mahasiswa PTI UNY Terpilih Sebagai Pemuda Pelopor Bidang Komunikasi dan Informasi kabupaten purbalingga Technology) merupakan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di Desa Cipaku, Mrebet, Purbalingga dengan memberikan pela han (training) ICT pada hari pertama dan seminar ICT pada hari kedua. “ Pe r ke m b a n ga n te k n o l o g i d a n informasi memberikan banyak manfaat posi f bagi kehidupan manusia. Namun, di sisi lain perkembangan teknologi juga memiliki dampat nega f apabila dak kita sikapi secara bijaksana. Kegiatan seper ini diperlukan untuk memberikan bekal kepada masyarakat bagaimana memanfaatkan teknologi secara baik dan benar dan juga sebagai wujud pengabdian kita sebagai mahasiswa kepada masyarakat.� Ujar Hardika. Hardika menambahkan, bahwa dirinya dulu terinspirasi oleh Bapak Anies Baswedan yang menyampaikan bahwa,�Mahasiswa adalah kelompok berpendidikan, dan tentu saja wajib mendidik kelompok lain yang kurang terididik. Tak usah terus menerus mengecam kekurangan pendidikan, namun mari kita bangun pendidikan oleh segenap anak bangsa.� Kegiatan kepeloporan lain yang telah dilakukan oleh Hardika di Purbalingga diantaranya adalah Workshop Pen ngnya Pendidikan berkelanjutan di Desa Sirongge b e r s a m a F o r s i m a n g g a , Ta l k s h o w Mengembangkan Ide dan Memo vasi diri dibeberapa sekolah di Purbalingga, serta pembuatan media pembelajaran untuk sekolah. I hardika

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informasika beberapa waktu lalu terpilih menjadi Pemuda Pelopor Bidang Komunikasi dan Informasi Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Penganugerahan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Komunikasi dan Informasi diberikan oleh Kepala Dinbudparpora Kab. Purbalingga, Subeno pada upacara di kantor Dinbudparpora pada hari Kamis, 28 Mei 2014 lalu. Mahasiswa tersebut adalah Hardika Dwi Hermawan, atau akrab dipanggil Dika. Mahasiswa yang tengah sibuk dengan skripsinya ini memiliki semangat kepeloporan yang nggi sehingga terpilih menjadi Pemuda Pelopor sesuai dengan bidangnya. Pem erinta h m ela lu i Kem ent ria n Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan kepada para pemuda yang telah menunjukan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merin s jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah. Di sinilah pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efek f, krea f dan inova f. Sebagai Pemuda Pelopor Bidang Ko m u n i ka s i d a n I nfo r m a s i Ka b u p ate n Purbalingga, Hardika dibantu teman dan pihak terkait telah melakukan berbagai kegiatan di Purbalingga yang membantu masyarakat Purbalingga dalam mengembangkan wawasan dan skill dalam Bidang Teknologi. Salah satunya adalah kegiatan dengan nama Edu-Tech yang dilaksanakan 2014 lalu. Edu-Tech (Educa on

JULI 2015

13

Kabar Vokasi


PRESTASI Konsep Recovery dikembangkan dengan menekankan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta memiliki fungsi ekonomis, perumahan tersebut memiliki inovasi rumah asap ikan (Bloater House) di se ap rumah. Dengan adanya inovasi Bloater House ini diharapkan nelayan memiliki penghasilan tambahan selain dari melaut yang merupakan pekerjaan utama dari nelayan. “Sebuah kebanggaan tersendiri bagi m Bimasena UNY setelah berhasil meraih juara 3, hal tersebut dikarenakan lawan dalam perlombaan tersebut sebagian besar berasal dari jurusan arsitek yang sejalan dengan bidang lomba. Akan tetapi, dengan kerja keras m dan doá serta bantuan dari teman-teman jurusan dan dosen, m berhasil lolos seleksi awal dan mendapatkan posisi 3 pada saat pengumuman lomba. ” ujar Agus. Semoga dalam lomba yang diadakan pada tahun depan, UNY bisa ikut berlomba lagi dan mendapat juara yang lebih baik lagi. I pii

Tim Bimasena Divisi Rancang Bangun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rekayasa Teknologi UNY kembali menorehkan prestasi di event berskala nasional yakni Eco House Design Compe on yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) UGM pada tanggal 23 Mei 2015 lalu di foodpark BNI UGM. Dalam event tahunan yang mengangkat tema “Kampung Nelayan” tersebut, Tim Bimasena UNY berhasil meraih Juara 3. Tim ini terdiri dari empat orang mahasiswa dan satu dosen pembimbing yang semuanya berasal dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanan FT UNY. Keempat mahasiswa tersebut adalah Agus Setyawan (ketua m, Taufiq Budi, Dzulfiqar Adam, dan Enik Ernawa . Sedangkan dosen pembimbing m adalah Retna Hidayah,Ph.D. D a l a m ke s e m p ata n ka l i i n i , m mempersembahkan maket perumahan dengan desain rumah yang memiliki konsep recovery (Green eco recovery residence of Yogyakarta).

UNY Juara 3 Lomba Eco House Design Competition 2015

JULI 2015

14

Kabar Vokasi


PRESTASI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA PRESENTASI DALAM 4TH CEET 2015 DI MALAYSIA Advancements in Communica on Technologies (ISBN: 978-1-63248-056-9). Media pengenalan Topeng Nusantara yang dikolaborasikan dengan teknologi komputer ini diharapkan mampu menarik generasi muda khususnya dalam mengenal topeng Nusantara. Topeng nusantara yang jumlahnya lebih dari 85 ini, pada umumnya hanya dikenal melalui pertunjukan tarian saja. Namun, saat ini kita dapat mengenal beragam topeng tersebut melalui aplikasi ARTopeng. Penggunaan aplikasi ARTopeng ini adalah cukup menghadapkan wajah ke kamera, maka wajah user akan berubah menjadi jenis topeng tertentu diiringi penjelasan dalam Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris sesuai keinginan. Jumlah topeng yang dapat kita pelajarai dalam Aplikasi ini mencapai lebih dari 40 jenis topeng Nusantara. Dias, Hardika dan Anis merasa senang dapat berpar sipasi dalam konferensi skala Internasional tersebut, terlebih lagi dengan banyaknya peserta dari berbagai Negara dengan karya-karya yang sangat menarik. Banyaknya peserta merupakan kesempatan untuk terus memperluas jaringan dan m e m b a w a n a m a b a i k U N Y d i ka n c a h Internasional. Banyak manfaat yang diperoleh dalam CEET 2015 antara lain dapat menjajaki kerjasama, menambah teman peneli dan saling berbagi pengalaman antar peneli dari luar negeri. | hardika

Fourth Interna onal Conference On Advances in Compu ng, Electronics and Electrical Technology – 4th CEET 2015 merupakan konferensi Internasional yang diadakan oleh Associa on of Computer and Electronics Engineers yang merupakan bagian dari Associate network of Ins tute of Research Engineers and Doctors, USA. Ke ga mahasiswa Pendidikan Teknik Informa ka yang juga merupakan student member dari Associa on of Computer and Electronics Engineers (ACEE) ini mendapat kesempatan untuk ikut mempresentasikan hasil karyanya. Ke ga m a h a s i swa te rs e b u t a d a l a h D i a s A z i s Pramudita, Hardika Dwi Hermawan, dan Anis Khoerun Nisa. Acara yang diadakan pada tanggal 11-12 April 2015 di GTower Hotel, Malaysia diiku oleh sekitar 90 delegasi dari 21 negara, yaitu dari Indonesia, Prancis, Jerman, Malaysia, Amerika Serikat, Singapura, Australia, India, China, Thailnad, India, dll. Dalam kesempatan ini, Dias, dkk menyajikan makalah dengan judul “Interac ve Media For Introducing The Indonesian Archipelago Mask Through “Artopeng” Applica on Using Computer Based Augmented Reality Technology”. Dalam konferensi ini, terdapat 90 judul paper dari 21 negara yang berhasil lolos, dari 214 paper yang masuk oleh komite internasional untuk dipresentasikan dalam sesi parallel. Di samping disajikan secara lisan, makalah yang lolos seleksi ini juga akan diterbitkan dalam Internasional Journal of

JULI 2015

15

Kabar Vokasi


KARYA

Sajian Karya dan Inovasi Fakultas Teknik UNY untuk penguatan kerja sama dengan Fakultas Teknik”, tambahnya. Tamu yang terakhir adalah dari r o m b o n ga n B u p a d a n Ke p a l a D i n a s Pendidikan dari Kabupaten Bangka Tengah yang sedang melakukan penjajakan kerja sama bidang akademik dengan UNY. Antusiasme yang nggi hingga saransaran yang membangun diberikan para tamu setelah meninjau inovasi dari mahasiswa FT UNY. Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro kepada mahasiswa menyampaikan bahwa sebelum membuat inovasi diperlukan survey langsung yang mendalam di masyarakat. “Lalu, jika alat sudah jadi perlu diuji coba dengan seksama, jangan hanya satu-dua hari saja namun harus berbulan-bulan untuk melihat bagaimana kebermanfaatan alat yang telah dibuat”, ujarnya. “Sehingga seorang inovator itu dak akan pernah berhen dalam satu tahap melainkan terus melakukan evaluasi untuk menjadikan alatnya itu benar-benar te r m a n fa at ka n d e n ga n b a i k d i te n ga h masyarakat”, imbuhnya. Respon berbeda ditunjukkan Direktur Utama PT. Thiess Contractor Indonesia , Samuel Rumende, yang malah menantang kepada mahasiswa Pendidikan Teknik Busana untuk membuat inovasi dalam hal pemasangan perhiasan. Sedangkan Bupa Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, M.M., setelah melihat inovasi FT UNY berminat untuk melakukan suatu kerjasama pengembangan produk pendidikan dimana FT UNY sebagai pembina siswa-siswa SMK di Bangka Tengah. | hryo

“Inovasi mahasiswa di sini (FT UNY) yang dibuat sudah bagus namun saya minta terus di ngkatkan terutama menekankan pada aspek kemanfaataan di masyarakat”, komentar Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan Nasional Periode 1993 – 1998 saat mengama karya dan inovasi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di halaman Gedung KPLT (21 Mei 2015). Pameran singkat satu hari, yang berbarengan dengan puncak perayaan Dies Natalis ke 51 UNY ini, diselenggarakan untuk menyambut tamu – tamu yang datang ke FT UNY. Dalam pameran ini segenap mahasiswa menampilkan karya unggulan FT UNY seper mobil listrik, busana yang dirancang saat HUT ANTV, teknik rias, mesin karya teknologi serta inovasi-inovasi dari Technopreneur dan karya dari Tim Pusdatek seper sepeda Listrik Niaga dan solar home system. Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono menjelaskan bahwa hari ini cukup spesial karena ada ga tamu yang hadir ke UNY khususnya Fakultas Teknik untuk kepen ngan yang berbeda. “Yang pertama adalah Menteri Pendidikan Nasional Periode 1993 – 1998, Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro, yang hadir untuk melihat inovasi-inovasi yang telah dikembangkan di Fakultas Teknik UNY dan tentunya kita juga sangat mengharapkan masukan – masukan dari beliau”, ucap Dekan FT UNY. “Kemudian Direktur Utama PT. Thiess Contractor Indonesia, Samuel Rumende beserta rombongan setelah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UNY khususnya JULI 2015

16

Kabar Vokasi


KARYA

Pengembangan Solar Cell “Super Kapasitor untuk Penerangan Jalan” rumit. Hal ini berbeda dengan baterai sehingga mengandung potensi ledakan”, ucapnya. “Disamping keunggulan-keunggulan tadi, kapsitor juga mempunyai waktu pengisian yang jauh lebih cepat dari pada baterai sehingga lebih efisien dalam penggunaanya”, bebernya “Terkait ketahanan, mas penggunaan kapasitor bisa bertahan selama lebih dari sepuluh tahun”, ungkapnya. Solar Cell dari KYG-Korea sudah terinstal di jalan-jalan di Korea serta Mongol dan beberapa negara lain. “Untuk Indonesia ini baru yang pertama kami ujicoba, oleh karena itu kami bekerjasama dengan FT UNY untuk melakukan serangkaiang pengujian terutama untuk penyesuaian panas dan kelembaban di sini”, tuturnya. Dari FT UNY sendiri melibatkan beberapa disiplin ilmu unutk project ini yakni Dr. Didik Nurhadiaynto dari Pendidikan Teknik Mesin, kemudian Dr. Zainal Arifin dan Solikin, M.Kes dari Pendidikan Teknik Otomo f serta Andik Asmara, M.Pd. dari Pendidikan Teknik Elektro. “Ujicoba pertama dilakukan pemasangan di halaman FT UNY (21-22/032015), sehingga melalui ujicoba ini nan nya dapat ditentukan bagaimana spesifikasi solar cell berbasis kapasitor yang paling tepat untuk dikembangkan di Indonesia. | hryo

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) bekerjasama dengan KYGKorea dan Korea Transporta on Safety Authority (KOTSA) mengembangkan sistem sollar cell yang ramah lingkungan dengan menggunakan kapasitor sebagai penyimpan energi, project ini disebut “Super Kapasitor untuk Penerangan Jalan”. Solar cell sendiri merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesung guhnya merupakan sumber energi yang paling m en j a n j ika n m en g in gat s ifat nya ya n g berkelanjutan serta jumlahnya yang sangat besar sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya serta dak ramah terhadap lingkungan. Manurut Shim, Eon Kyu dari KYG-Korea, sistem solar cell rata-rata menggunakan baterai sebagai penyimpan enegri dari panas matahari sedangkan solar cell yang mereka kembangkan adalah menggunakan kapasitor yang mana memiliki beberapa kelebihan. “Menggunakan kapasitor tentu lebih ramah lingkungan karena bahannya lebih natural dak seper baterai yang terdiri dari materi-materi kimiawi”, imbuh Shim, Eon Kyu. “Selain ramah lingkungan menggunakan kapasitor juga lebih aman karena dak memerlukan instalasi listrik yang

JULI 2015

17

Kabar Vokasi


KARYA

PUSDATEK FT UNY Ciptakan sln (Sepeda Listrik Niaga) tempat yang sempit. Kapasitas muat sepeda listrik ini mencapai 500kg dengan kecepatan maksimal 60km/jam. Baterai bertenaga 48 volt 32 Ah yang mampu bertahan sampai 60 km. Melihat besaran kapasitas tersebut, Bagus op mis sepeda itu mampu memeberi kontribusi terhadap pedagang dalam segi transportasi. “Saat ini, pengisian baterai masih menggunakan sistem manual yaitu menggunakan charger laptop selama selama 34 jam namun kami berencana mengembangkan sistem recharging supaya lebih efisien sehingga bisa dilakukan pengisian sembari sepeda digunakan”, imbuh Bagus. Kendaraan ini ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik serta dilengkapi sistem kontrol untuk maju dan mundur, layaknya mobil. Selain itu ada pula transmisi d a l a m s a t u ke n d a r a a n . “ D a l a m s a t u kendaraaan bisa dise ng kecapatan low (rendah) dan high ( nggi) dengan memindahkan tuas disamping jok”, beber Bagus. Kedepan m ini ingin mengembangkan sepeda listrik mereka dengan daya tahan baterai yang lebih nggi. Suspensi pada bagian depan juga akan diperkuat serta bak belakang yang naik turunnya masih manual akan dibuat otoma s. Sepeda angkut ini pernah dikenalkan pada beberapa pedagang di pasar dan mendapat sambutan yang baik. Bahkan para pedagang mendesak agar segera dikembangkan dan diproduksi masal. Satu unit sepeda listrik ini ditaksir berharga sekitar 25-30 juta. “Namun, kalau produksi massal, saya rasa harganya akan lebih murah”, tutup Bagus. | hryo

Pusat Pemberdayaan IPTEK (PUSDATEK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan inovasi terbaru yakni sepeda yang dirancang khusus bagi pedagang dengan energi listrik sehingga ramah lingkungan. Sepeda yang diberi nama sepeda listrik niaga atau Motor Angkut Elektrik Serbaguna ini dilengkapi dengan bak berukuran 100x90 cm dan nggi 30 cm. Pembuatan kreasi ini melibatkan dosen-dosen dari PUSDATEK FT UNY yang terdiri dari Rustam Asnawi, Ph.D., sebagai Kooordinator PUSDATEK FT UNY, M u h a m m a d Wa k i d , M . E n g . , s e b a g a i Kooordinator Tim Sepeda Listrik Niaga, dan Konsultan Ahli adalah Dr. Mujiyono, serta Supervisor oleh Eko Priyanto, M. Eng., dan Sigit Yamtono, M.T. Mahasiswa yang terlibat dalam project ini dari jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Bagus Tri Sugiarto, Taufik Wisnu Saputra Johan Ferdian, M. Klidah, dan Ali Murtadho serta mahasiswa dari jurusan Pendidikan Teknik Otomo f, Teguh Arifin dan yakni Arif Nugroho dari Pendidikan Teknik Elektro. Salah satu mahasiswa Bagus Tri Sugiarto atau sering disapa Bagus menjelaskan bahwa sepeda listrik niaga ini merupakan salah satu proyek kerjasama Pusat Pemberdayaan IPTEK FT UNY (Pusdatek FT UNY) dengan Kemenristek RI. Tim Pusdatek FT UNY mengerjakan project kerjasama ini sesuai kompetensi di bidangnya masing-masing. Ada yang mengerjakan body, bak, kontrol sepeda hingga pembuatan transmisi. Selain mengusung konsep sepeda niaga, m ini juga meni kberatkan pada kemampuan membawa muatan berat di JULI 2015

18

Kabar Vokasi


KARYA

Converter Kits Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Gas

adalah ruang mixing udara dan gas yang didisain dialat ini dapat melakukan percampuran menjadi lebih merata. Selain itu, converter ini dilengkapi dengan flame arrestor yakni penahan rambatan api, “Bilamana terjadi korsle ng atau ada bagian yang terbakar maka mesin akan ma dengan sendirinya dan aliran gas terhen ”, bebernya. “Adanya flame arrestor, memas kan alat ini aman untuk digunakan”, ucapnya. Ang ger menjelaskan bahwa dari s e ra n g ka i a n u j i co b a te r nyata d e n ga n menggunakan converter ini juga meningkatkan kecepatan. Hal ini disebabkan suplai bahan bakar yang ajeg sehingga perputaran mesin atas menjadi lebih konstan. “Converter ini juga terbuk lebih hemat karena dengan konsumsi 1 kilogram gas dapat menempuh jarak sekitar 80 kilometer.”, ucapnya. “Kedepan kami akan membuat tabung paten agar bahan bakar gas dapat dimasukkan pada body motor sehingga secara este ka akan lebih baik”, cerita Angger. Kami juga sedang melakukan serangkaian ujicoba sehingga nan nya pengisian bahan bakar gas menjadi lebih mudah”, tutup Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FT UNY angkatan 2012 ini. | hryo

Kelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ciptakan Converter Kits, sebuah alat yang dapat mengubah gas LPG menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Kelompok ini terdiri dari Angger Gufita, Yadi Prabowo Muk , serta Muhammad Faturahman Baehaqi dibawah bimbingan dosen, Dr. Mujiyono dan Dr. Eng. Didik Nurhadiyanto. Angger Gufita menjelaskan bahwa latar belakang pembuatan alat ini karena melihat fakta semakin ngginya konsumsi bahan bakar minyak atau BBM untuk kendaraan bermotor sedangkan kian hari produksi BBM kian menurun. “Bahkan sering di beberapa daerah terjadi kelangkaan BBM”, tuturnya. “Dari situ kami memandang perlunya alterna f lain bahan bakar untuk kendaraan bermotor yakni gas atau bio gas”, imbunya. Dengan memanfaatkan bahan bakar gas LPG 3 kilogram, Angger dan mnya mengkreasi converter kits yang berfungsi untuk me-mixing gas dan udara dengan kadar yang tepat sehingga terjadi pembakaraan yang sempurna. “Alat ini merupakan karya original buatan kami dibawah arahan dosen pembimbing sedangkan b e b e ra p a a l at ya n g s u d a h a d a h a nya merupakan modifikasi”, ujarnya. S a l a h s a t u ke u n g g u l a n a l a t i n i dibandingkan dari converter yang sudah ada JULI 2015

19

Kabar Vokasi


KARYA Mahasiswa FT UNY ciptakan alat pemungut sampah pada aliran sungai

mengangkutnya”, jelasnya. “Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama seper bak penampungan sampah, motor listrik sebagai penggerak serta pengendalian berbasis mikrokontroller serta baterai”, ujar Slamet Riyanto. “Alat ini telah di ujicobakan di Desa Babrik, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan mendapat sambutan baik dari petani yang menggarap sawah disekitar sungai karena alat ini dapat mengurangi ngkat polusi”, bebernya. “Dari ujicoba yang dilakukan sensor alat ini dapat bekerja ke ka sampah sudah tertahan pada ruji-ruji, namun terkadang garpu pengangkutnya tersangkut dengan ruji-ruji sehingga alat akan terhambat maka dari itu pada bagian tersebut perlu beberapa penyempurnaan”, cerita Slamet “Selain itu, konveyor juga bekerja dengan baik untuk mengarahkan sampah ke bak penampungan”, imbuhnya. “Alat ini memang masih hanya berfungsi saat ada sampah yang terdeteksi oleh sensor. Namun, kami berharap akan memicuu ide-ide lanjutan untuk pembuatan seper alat pembersih sampah di sungai yang terjebak pada pinggir-pinggir sungai”, harap Slamet Riyanto. I hryo

Penanggulangan penumpukan sampah pada aliran sungai di kota-kota besar merupakan sebuah masalah yang belum teratasi dengan baik sehingga masih banyak pemandangan yang dak menyenangkan di bantaran sungai. Hal ini diperparah dengan seringnya warga membuang sampah di sungai tanpa menghawa rkan dampak yang akan terjadi seper banjir, mbulnya penyakit serta rusaknya ekosistem yang ada di sekitar sungai. Melihat hal tersebut, sekelompok mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan Rancang Bangun Inntopes atau Innova on Tools Pengangkat Sampah. Kelompok ini terdiri dari Slamet Riyanto, Robertus Kurnianto, Herdyanta Sep an Putra, dan Febrian Erwin Slamet Riyanto, ketua kelompok menjelaskan bahwa alat Inntopes didesain untuk mengangkut sampah yang terdapat di aliran sungai dengan menggunakan sistem konveyor. “Inntopes bekerja secara otoma s, dengan menggunakan bantuan sensor-sensor yang digunakan untuk mendeteksi sampah. Tumpukan sampah pada sungai akan diangkut menuju ke atas dan dipindahkan ke bak sampah yang yang terletak di tepi sungai sehingga akan mempermudah petugas sampah untuk JULI 2015

20

Kabar Vokasi


KARYA

q-dros “PENANAM BIJI KEDELAI SEMI OTOMATIS” 2012) , Lisa Perdana P. (Teknik Sipil & Bangunan ) dan Intan Ratna S. (pendidikan Teknik Mesin 2012), yang tergabung dalam m Program Krea vitas Mahasiswa (PKM) UNY membuat sebuah alat Q-Dros (Quick Drop Seeder), Mesin Penanam Kacang Kedelai Prak s Dan Efisien Sebagai Alat Petani Bercocok tanam “Cara kerja Q-Dros yaitu dengan men d oro n g alat seh in g ga tan ah akan terlubangi oleh batang pelubang yang ada pada roda, dan kedelai akan jatuh tepat pada lubang dengan bantuan unit pelepas biji dan pengatur arah”,Ujar Ilham Aris Munandar menambahkan bahwa Alat ini dak menggunakan bahan bakar dan cara pengoperasian alat ini cukup mudah , sehingga lebih menghemat biaya dan semua kalangan petani bisa mengoperasikanya Dari ujicoba yang dilakukan di Area Persawahan desa Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, alat ini alat ini mampu menanam 40 m2 perjamnya atau 6 kali lebih cepat dari penanaman secara manual” Menurut Penuturan Bapak Sigit selaku pemilik sawah di Kulonprogo jika diterapkan QDros sangat berguna bagi petani, dengan alat tersebut akan meninggkatkan hasil panen dan ongkos biaya operasional dapat ditekan, Kedepanya alat yang masih dalam proses pengajuan hak paten tersebut diharapkan dak hanya digunakan untuk M e n a n a m ke d e l a i n a m u n j u ga d a p a t dikembangkan untuk penanaman biji lain seper jagung, kacang, benih sayuran dan lainlain. Tutup Aris. | red

Indonesia merupakan negara dengan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Baik menanam bahan makanan pokok maupun bahan kacangkacangan sebagai sumber gizi yang sangat pen ng salah satunya kacang kedelai. Kebutuhan akan kacang kedelai di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 1,8 juta ton. Namun, produksi kacang kedelai di Indonesia rata-rata hanya mencapai 400.000 sampai 500.000 ton per tahun (Kontan, 2015). Rendahnya produksi kacang kedelai dalam negeri mengakibatkan banyaknya jumlah impor kacang kedelai dari berbagai negara untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Faktor lain yang menyebabkan rendahnya produk vitas kacang kedelai di Indonesia yaitu dak adanya teknologi modern dalam membantu bercocok tanam kacang kedelai. Cara konvensional seper melubangi lahan yang akan dipakai sebagai perkebunan dengan benda runcing semisal kayu, kemudian lubang tersebut dimasukkan kacang kedelai sekitar ga sampai lima bu r kacang kedelai (Cara ini biasa digunakan oleh petani karena cukup sederhana, namun menanam kacang kedelai menggunakan cara ini kurang efek f dan efisien waktu dan banyak membutuhkan energi. Oleh karena itu, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Ilham Surfani (pendidikan Teknik Mesin 2013), Aris Munandar (pendidikan Teknik Mesin 2013), Es Windiar (pendidikan Teknik Boga

JULI 2015

21

Kabar Vokasi


KARYA

Mahasiswa FT UNY ciptakan busana Terinspirasi Burung Enggang khas Kalimantan Barat busana tersebut”, tambah Andin. B u s a n a ya n g d i ke n a ka n A n d i n m e r u p a k a n i m p l e m e n t a s i d a r i Tr e n d 2014/2015 yaitu Re+Habitat, Alliance dan Adroit yang mengadopsi unsur budaya pada kemajuan sebuah peradaban serta dengan penggunaan warna shocking seper electric pink, mengadopsi teknik laser cut yang diwujudkan dengan teknik bordir gun ng akhir, dan menggunakan perpaduan bahan Rose Silk serta Thai Silk. Busana yang terinspirasi oleh kehidupan di Kalimantan Barat ini dikerjakan dengan teknik jahit adibusana atau teknik jahit halus yang semua bagian buruk kain atau dan kampuh busana terletak sembunyi tertutup di antara bahan utama dengan vuring (lapisan dalam pada busana) yang saling melekat. Sehing ga pressing pada busana harus diperha kan yaitu penyetrikaan pada bagianbagian sambungan busana tersebut. Busana dengan potongan dipinggang ini juga dihiasi oleh mu ara-mu ara yang dirangkai dan dijuntai seper busana draperi pada bagian dada dan untuk lebih memperlihatkan kesan Burung Enggang maka ditambahkan kain sifon berwarna fuschia pada bagian bahu sebagai sayap. | ratri

Andini Ifah Khasana , mahasiswa Pendidikan Tata Busana angkatan 2012 mengkreasi busana dengan sumber inspirasi Burung Enggang khas Kalimantan Barat. Busana ini juga berhasil menyabet Juara 3 membawakan busana dari Mata Kuliah Adibusana Pada Manajemen Peragaan Busana “Diverchilago” bulan lalu.. Andin, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Burung Enggang merupakan spesies burung yang tersebar di Asia dan Afrika, sedangkan di Indonesia ada di Kalimantan Barat sekaligus menjadi maskot provinsi tersebut. “ Busana pesta gala yang terinspirasi oleh Burung E n g ga n g i n i m e wa k i l i ke h i d u p a n d a n kebudayaan dari Kalimantan Barat”, ujarnya. Dengan mengambil mo f khas Kalimantan Barat yang juga ia tuangkan dalam hiasan busana menggunakan teknik bordir gun ng akhir seper alat musik, rumah adat dan perisai. “Kurang lebih satu semester untuk membuat busana pesta gala tersebut pada semester 5 lalu mulai dari mencari inspirasi, membuat konsep desain, moodboard, penerapan sumber inspirasi menjadi sebuah desain kerja, pemilihan bahan, pengukuran, pembuatan pola, pemotongan bahan, menjahit, hingga finishing dan menghias JULI 2015

22

Kabar Vokasi


KERJASAMA Penandatangan MoU antara UNY dan pt. Thiess Contractor Indonesia negara-negara dalam sektor industri. “Kerjasama PT. TCI dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta selaras dengan tujuan TCI Training Ins tute, suatu keselarasan dengan strategi Theiss untuk inovasi dan karya,” imbuhnya. PT. TCI melalui TCI Training Ins tute juga bekerjasama dengan SMKN di Indonesia untuk penyediaan sumber daya manusia. Peran UNY sebagai pencetak guru SMK inilah yang juga menjadikan kerjasama antara UNY dan PT. TCI semakin relevan. Kegiatan kerjasama UNY dan TCI sendiri telah berlangsung dari tahun 2014 dan melibatkan Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Diantara program kerjasama yang telah berlangsung ialah pengiriman mahasiswa UNY untuk melaksanakan PPL dan WE di TCI, pengiriman tenaga ahli dari TCI untuk menjadi narasumber pada workshop K3 dosen dan karyawan FT UNY serta seminar nasional pendidikan vokasi di FT UNY. Adapun kerjasama yang akan dilaksanakan pada waktu mendatang adalah ser fikasi internasional kompetensi bidang keahlian dosen sebagai trainer, pengiriman dosen FT ke PT TCI untuk pengembangan bersama model pembelajaran vokasional, TCI sebagai partner utama UNY dalam membuka program studi S1 Pendidikan Teknik Alat Berat, TC I s e b a ga u b a p a k a n g ka t I n ku b a t o r Technopreneur bagi FT UNY, serta pengiriman tenaga pengajar bahasa Inggris dari FBS untuk mengajar karyawan TCI. | Yuliana

Kamis, 21 Mei 2015. Prof. Rochmat Wahab, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, dan Samel Rumende, Execu ve Director PT. Thiess Contractor Indonesia (TCI), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama kedua i n s t u s i . U p a ca ra p e n a n d ata n ga n i n i dilaksanakan di Ruang RKU, Gedung Rektorat UNY. Penandatangan MoU ini juga dihadiri oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan UNY, d a n To n y B o r k e , T C I Tr a i n i n g a n d Development Manager. Sebagai bagian dari Thiess, sebuah perusahaan mul nasional yang bermarkas di Australia, PT. Thiess Contractor Indonesia berdiri pada bulan November tahun 1988. Dalam beberapa tahun terakhir, PT. TCI telah melakukan diversifikasi bisnis dan mengerjakan proyek di sektor telekomunikasi, minyak dan gas. “Selama akhir tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 Universitas Negeri Yogyakarta telah menunjukkan kemajuan yang memuaskan. UNY dak hanya bekerjasama dengan ins tusi pendidikan, namun juga sektor swasta. Kami sangat mendukung kegiatan kerjasama untuk tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” ungkap Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. Samel Rumende pun menandaskan bahwa sebagai universitas yang m e ny e l e n g ga ra ka n p e n d i d i ka n u n t u k mencapai standar dan persyaratan global, UNY adalah salah satu ins tusi pendidikan yang menjadikan Indonesia sebagai pesaing utama

JULI 2015

23

Kabar Vokasi


KERJASAMA

Menteri Ristek dan Dikti Dukung Program Pengembangan SDM FT UNY ahlinya, Patdono Suwignjo, Ph.D., menuturkan b a h w a p e n g e m b a n ga n ka p a s i t a s d a n kapabilitas SDM merupakan salah satu fokus utama kemetriannya. “Saya rasa program ini sejalan dengan visi kami dalam mengembangkan sumber daya manusia baik pendidik maupun peserta didik maka dari itu kami akan mendukung penuh”, ungkap Menristek dan Dik . “Kemudian yang perlu ditekankan dalam program ini yakni dak hanya pada kesuksesaan saat training namun yang paling pen ng adalah bagaimana follow-up ac vi es setelah pela han sehingga program ini benarbenar mampu berperan dalam mengembangkan SDM di Indonesia”, tambah Menristek dan Dik Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, menjelaskan bahwa skema monitoring setelah training telah disiapkan untuk memas kan bahwa training ini memberikan manfaat nyata bagi khalayak luas. “Dalam agenda kegitan telah kami susun sebuah sistem untuk memberi ruang bagi para peserta yang telah mendapat training untuk mela h orang yang lebih banyak lagi”, jelas Dekan FT UNY. Sedangkan Mr. Gerald Yeo dari Temasek Fouda on menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengembangkan semacam monitoring framework untuk memas kan para peserta training akan mela h orang lebih banyak lagi. “Hal itu menjadi syarat mutlak dalam program ini dimana para peserta wajib menularkan ilmu mereka serta menerapkan aspek-aspek yang didapat selama pela han”, tuturnya.

Prof. Muhammad Nasir, M.Si, Akt, Ph.D., Menteri Ristek dan Dik Republik Indonesia, memberikan dukungan terhadap program yang akan dikoordinatori oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta terkait pengembangan SDM, utamaya bidang pendidikan vokasi. Program yang dimaksud ialah Innova on in Teaching and Learning in TVET yang merupakan pela han berkala untuk prak si di bidang pendidikan vokasi Indonesia ya n g a ka n d i l a ks a n a ka n d i N a n g ya n g Politechnic Internasional Singapura beberapa bulan kedepan dengan support dari Temasek Founda on. Pela han ini akan melibatkan pimpinan, dosen, serta teknisi dari 12 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) anggota Aptekindo (Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia) yang akan terbagi menjadi ga gelombang. Gelombang pertama untuk top leader dari ap LPTK, gelombang kedua untuk ketua jurusan serta ketua Program Studi dan berikutnya akan melibatkan dosen maupun spesialis pada bidang pendidikan vokasi. Dukungan Menteri Ristek dan Dik terhadap program tersebut disampaikanya dikantor Ristek dan Dik saat mendapat lawatan dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Moch. Bruri Triyono, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta, Riyadi, M.T., Ketua Aptekindo, Dr. Eng. Agus Se awan, M.Si., serta Mr. Gerald Yeo dari Temasek Founda on dan Mr. Foong Tze Foon dari Nangyang Politechnic Interna onal (4/032015). Menteri Ristek dan Dik didampingi staf JULI 2015

24

Kabar Vokasi


KERJASAMA

MONITORING TALENT SCOUTING SMK KOLABORATIF talent scou ng inilah, lulusan PPG SMK Kolabora f bidang pertanian dan perkebunan diajak untuk mengabdi di SMK masih kekurangan guru. Program talent scou ng telah berjalan selama 1 tahun dimulai dari bulan Juli 2014 sampai dengan Mei 2015 yang diiku oleh 35 orang lulusan PPG SMK Kolabora f bidang ilmu pertanian, peternakan, teknik pesawat udara dan teknik pertambangan. Lulusan PPG SMK Kolabora f ini ditempatkan di SMK di NTT, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, dan DIY. Berdasarkan monitoring di lapangan, didapat data yang cukup mencengangkan, dimana pada saat kunjungan ke SMKN 2 Kupang Barat kondisi sekolah sangat mempriha nkan. Gedung sekolah masih bersifat darurat yang terdiri dari bangunan dari kayu dengan lantai t a n a h d a n d i n d i n g kay u ya n g s a n ga t mempriha nkan. Berdasarkan informasi dari kepala sekolah Bapak Drs. Yosep Yosafat, M.Si, bangunan sekolah ini masih bersifat sementara dan menunggu pembangunan gedung yang baru. Untuk itu kegiatan belajar mengajar juga berlansgung seadanya. Sebelumnya SMKN 2 Kupang Barat menempa gedung SD yang kondisinya lumayan baik, tetapi pada tahun 2015, sekolah memutuskan untuk menempa gedung baru dengan kondisi seadanya. | muhal

Senin – Rabu, 4 – 6 Mei 2015, Fakultas Teknik UNY mengadakan monitoring kegiatan talent scou ng pemenuhan guru SMK produk f bidang teknologi pertanian dan perkebunan di Nusa Tenggara Timur. Monitoring dilakukan oleh Dr. Sunaryo Soenarto (Wakil Dekan I FT UNY) dan Muhamad Ali, MT (Staf Ahli Pimpinan FT UNY). Dalam monitoring dan evaluasi ini dilakukan kunjungan ke SMKN 2 Kupang Barat, SMK Lapangan Nekamese dan SMK Reformasi Kupang. FT UNY bekerjasama dengan P2TK Kemdikbud menyelenggarakan kegiatan talent scou ng SMK Kolabora f dalam rangka memenuhi kebutuhan guru SMK Produk f bidang-bidang ilmu yang belum ada penyedia gurunya. FT UNY berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Kupang (Politani Kupang) untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bidang pertanian dan perkebunan. Lulusan PPG SMK Kolabora f ini selanjutnya diikutsertakan dalam program mengajar di SMK yang secara umum kekurangan guru SMK terutama untuk mata pelajaran produk f. NTT mempunyai banyak SMK bidang pertanian dan perkebunan sesuai dengan potensi lokal yang ada, sayangnya guru-guru bidang keahlian pertanian dan perkebunan masih sangat langka sehingga perlu ada terobosan. Melalui program JULI 2015

25

Kabar Vokasi


KERJASAMA

Rombongan Jurusan PTBB pelajari Eco-Fashion di Kangan Institute Australia konsep Sustainable fashion yang telah diaplikasikan oleh Kangan Ins tute. “Sustainable fashion atau seringkali disebut dengan eco-design sendiri merupakan isu yang sedang berkembang akhir-akhir ini. Tu j u a n d a r i ko n s e p i n i l e b i h ke a ra h perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial sehingga suatu produk didesain dan diproduksi dengan memper mbangkan lingkungan serta dampak sosial”, jelas Noor. “Ada sesi dimana kami dimentori oleh seorang desaigner muda asal Australia yang memang ak f pada bidang Sustainable Fashion sehingga sangat menarik melihat berkembangnya bisnis yang berhubungan dengan dunia fashion namun lebih mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan”, cerita Noor. “Kami juga berkesempatan untuk melakukan observasi langsung ke industriindustri fashion dan tex le di Australia, disana kami ditujukan bagaimana moderenisasi pada bidang produksi busana terutama pada screen prin ng serta kni ng”, tutur Ketua Jurusan PTBB FT UNY ini. Selain tentang dunia fashion, rombongan dari PTBB yang terdiri dari bapak ibu staf pengajar ini, juga mendapatkan pela han tentang Human Leadership yakni kemampuan tentang 'dealing with people'. I hryo

Rombongan jurusan Pendidikan Tata Boga dan Busana (PTBB) Fakultas Teknik (FT) U n i v e rs i t a s N e g e r i Yo g ya ka r t a ( U N Y ) mendapatkan pela han di Kangan Ins tute, Australia (25/05-5/06.2015). Ketua Jurusan PTBB, Noor Fitrihana, M. Eng., menuturkan bahwa agenda ini merupakan salah satu bentuk realsisasi kerjasama antara FT UNY khususnya Jurusana PTBB dengan Kangan Ins tute, Australia. “Tahun lalu, rombongan dari Kangan Ins tute yang ketempat kami (Jurusan PTBB FT UNY) untuk belajar tentang proses produksi dan desain ba k dan kali ini gan an kami yang diundang mereka untuk belajar bersama tentang eco-fashion, screen prin ng dan kni ng technology”, ungkap Noor. Selama disana rombongan dari PTBB FT UNY didampingi langsung oleh Fabia Pryor, Koordinator Tex le and Fashion Hub., dari Kangan Ins tute. “Sehingga kami bisa benarbenar sharing dan belajar mengenai pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi produk fashion”, imbuh Noor. Noor menambahkan bahwa selama kurang lebih dua minggu pihaknya banyak belajar tentang green produc on dalam pembuatan busana. “Mulai dari bahan, proses, finishing bahkan hingga pasca pemakaian semuanya mengacu kepada konsep ramah lingkungan sehingga limbah produksi pun sangat minimal”, komentar Noor tentang

JULI 2015

26

Kabar Vokasi


KERJASAMA

kerjasama ft uny dengan bangka tengah

Dalam kesempatan berbeda, Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono menuturkan realisasi kerjasama ini adalah pada perakitan sepeda listrik niaga serta pengembangan prototype lampu penerangan jalan super kapasitor. Dekan FT menambahkan bahwa Sepeda Listrik Niaga sendiri memang sudah beberapa bulan ini dikembangkan disini (FT UNY), proyek kerjasama antara Pusat Pemberdayaan IPTEK FT UNY (Pusdatek FT UNY) dengan Kemenristek RI. “Sepeda ini dirancang khusus untuk pedagang dengan energi listrik sehingga ramah lingkungan dan dilengkapi bak berukuran 100x90 cm dan nggi 30 cm”, imbuh Dr. Moch. Bruri Triyono. “Sedangkan lampu penerangan jalan super kapasitor merupakan hasil kerjasama kami dengan KYG-Korea dan Korea Transporta on Safety Authority (KOTSA)”, beber Dr. Bruri Triyono. “Inovasi yang ada pada alat ini adalah sistem sollar cell yang ramah lingkungan dengan menggunakan kapasitor sebagai penyimpan energi. Hal tersebut berbeda dengan sistem solar cell yang telah ada dimana penyimpan energinya menggunakan baterai”, tuturnya. “Seper yang diketahui baterai terdiri dari materi-materi kimiawi yang dak ramah lingkungan sehingga menggunakan kapasitor tentu lebih secure karena bahannya lebih natural”, tutup Dekan FT UNY. | hryo

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta sepakat untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (11/06-2015). Drs. Sugianto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, menjelaskan ketertarikan pihaknya untuk berkolaborasi dengan FT UNY karena telah melihat dan mendengar baik melalui media maupun secara langsung tentang sepak terjang dari FT UNY terutama dalam pengembangan teknologi. “Kami banyak mendengar tentang mobil listrik UNY yang juga telah menorehkan prestasi di kancah nasiional bahkan internasional”, ujar Kepala Dinas Kabupaten Bangka Tengah. “Serta tentang kehebatan robot yang dikembangkan mahasiswa FT UNY dan karya – karya teknologi tepat guna lainnya baik mesin maupun aplikasi-aplikasi komputer”, ujarnya. “Melihat hal tersebut, sehingga kami sangat tertarik untuk menjalin kerjasama dengan FT UNY sehingga baik siswa dan guruguru kami bisa mendapatkan semacam pedampingan dan pela han untuk p e n ge m b a n ga n i l m u p e n geta h u n d a n teknologi”, imbuhnya. “Beberapa waktu lalu, Bupa Bangka Tengah, Bapak Erzaldi Rosman, M.M., beserta jajaran juga telah hadir langsung ke FT UNY untuk melihat potensi dan inovasi yang ada disini dan setelah itu, Bapak Bupa juga semakin mantap untuk mendorng realisasi kerjasama dengan FT UNY”, tuturnya.

JULI 2015

27

Kabar Vokasi


KERJASAMA

FT UNY Dampingi SMK Untuk Jadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) telah berkerjasama dengan Badan Nasional Ser fikasi Profesi (BNSP) dan asosiasi industri untuk memberikan ser fikat keahlian bagi anak-anak SMK. “Jadi anak-anak SMK untuk mendapatkan ser fikat keahlian cukup diuji di SMK rujukan, mereka dak perlu membayar ser fikat dengan biaya mahal”, tegas alumni FT UNY tahun 1984 yang saat itu masih bernama FPTK. Sementara itu, Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono mengungkapkan bahwa dengan perjanjian ini nan nya FT UNY akan menjadi semacam pendamping untuk SMK-SMK tersebut dalam rangka merin s sekolah menjadi Tempat Uji Kompetensi. “Kami sudah cukup berpengalaman dalam menyelenggarakan uji kompetensi di lab dan bengkel kami dan semoga itu dapat kami tularkan ke SMK-SMK”, imbuhnya. Drs. Sampun Hadam, MM., Kepala Sekolah SMK PGRI I Mejayan sangat berbahagia dengan adanya kerjasama dengan FT UNY ini. “FT UNY merupakan fakultas yang terus berkembang dan ini akan menjadi langkah awal yang sangat baik bagi kami untuk persiapan sekolah kami sebagai Tempat Uji Kompetensi”, lanjutnya. | hryo

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menjadi Pendamping bagi tujuh SMK di Jawa Timur dalam rangka persiapan sekolah sebagai Tempat Uji Kompetensi. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan Perjanjjian Kerjasama antara Dekan FT UNY dengan Kepala Sekolah dari SMK PGRI 1 Mejayan, SMK PGRI 2 Ponorogo, SMK Negeri I Nganjuk, SMK PGRI I Nganjuk, SMK PGRI 3 Malang, SMK PGRI 1 Gresik, SMK PGRI Wlingi di Ruang Rapat Dekan FT UNY (7/02-2014). Penandatanganan ini disaksikan Direktur Pembinaan SMK (PSMK), Ditjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustaghfirin Amin, MBA., Ketua Yayasan Pendidikan Pusat PGRI, Dr. Sugito, serta Wakil Rektor UNY bidang Akademik, Wardan Suyanto, Ed.D. Direktur PSMK mengapresiasi langkah yang dilakukan FT UNY dan SMK-SMK peserta Perjanjian Kerjasama. “Ini merupakan i kad dan langkah yang baik dari kedua belah pihak untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia”, komentar Direktur PSMK setelah menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerjasama tersebut. Direktur PSMK menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan visi Kemendikbud yang

JULI 2015

28

Kabar Vokasi


EVENT pameran Karya Teknologi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNY

memas kan bahwa campuran pembuat baglog dak tercampur dengan bahan lain seper pada cara manual. Serta yang menarik perha an adalah alat pengatur sirkulasi udara yang diberi nama Ver cal Axis Wind Turbine Ven lator. Alat ini semacam kipas angin tanpa energi listrik yang berfungsi untuk mengatasi masalah udara panas, pengap di dalam ruangan. Dr. Wagiran, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, menjelaskan bahwa agenda pada siang itu merupakan tahap penilaian karyakarya teknologi mahasiswa. “Penilaian ini melipu beberapa aspek seper dari segi manfaat dan performa mesin”, tutur Dr. Wagiran. “Dalam aspek ini ditekankan nilai kemanfaatan mesin yakni bagaimana performa mesin dalam memecahkan permasalahan yang mengemuka di masyarakat dan juga segi keamanan saat alat itu digunakan”, imbuhnya. “Selain itu, aspek inovasi, orisinalitas dan kemutakhiran teknologi juga menjadi bahan per mbangan utama dalam penilaian”, bebernya. “Serta aspek-aspek lainnya seper kerincian dalam perancangan yang melipu urutan perancangan, analisis perhitungan, pemakaian bahan, proses pembuatan serta perakitan”, tutupnya. | hryo

Mahasiswa angkatan 2012 Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memamerkan karya teknologi tepat guna di Selasar Jurusan (26/02-2015). Berbagai inovasi diciptakan mahasiswa sebagai penyediaan teknologi berkelanjutan di tengah permasalahan yang b e r ke m b a n g d i m a sy a ra ka t s e h i n g ga diharapkan menjadi embrio dalam m e m b e r i ka n m a n fa a t ya n g l u a s b a g i masyarakat sejalan dengan peran teknologi sebagai solusi untuk kesejahteraan masyarakat. Lebih dari gapuluhan alat dipamerkan dalam ujian Karya Teknologi ini. Salah satunya adalah converter kits, yakni suatu perangkat yang mengubah gas LPG menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Menurut Angger Gufita, salah satu kreator alat ini, menjelaskan bahwa kreasi dia dan kelompoknya ini dilengkapi dengan flame arrester dan penghemat bahan bakar gas LPG difungsikan pada sepeda motor 4 tak dengan kapasistas silinder 80-125 cc. “converter kits ini juga merupakan project kerjasama dengan pihak jepang untuk memberikan alterna f energi baru bagi para pengguna motor selain bensin”, tambah Angger. Adapula mesin penganduk media penanman jamur ram karya mahasiswa yang berfungsi untuk mempersingkat waktu pembuatan media penanaman jamur ram atau baglog. Keunggulan alat ini adalah JULI 2015

29

Kabar Vokasi


EVENT

Perkembangan TVET di Eropa merupakan integrasi dari konsepsi disiplind i s i p l i n v o ka s i ya n g m e n g e d e p a n ka n pembelajaran dengan landasan kebutuhan dunia kerja dan pengembangan kompetensi. Model ini lah yang dikembangkan di Jerman dan beberapa negara lainnya seper Kroasia dan Cina. “Di Jerman sendiri untuk menjadi seorang guru bidang vokasi diperlukan se daknya 7 tahun dengan menempuh studi pada kompetensi bidang, pendidikan umum serta pendidikan vokasi serta beberapa kali proses magang” imbuhnya. “Maka dari itu, dak mengherankan bila pendidik bidang vokasi di Jerman mendapat gaji yang cukup nggi”, bebernya. Prof. Dr. Frank Bünning menambahkan bahwa memang integrasi TVET di ap negara memang masih berbeda-beda, contohnya di tempat kami (The O o-von-Guericke University Magdeburg-Jerman) TVET berada dibawah Faculty of Human Sciences sementara di UNY berada dibawah Fakultas Teknik. “Bahkan dinegara lain TVET ada juga yang dimasukkan dalam fakultas ilmu pendidikan”, bebernya. Namun, perbedaan-perbedaan tersebut dapat diseragamkan bila prak siprak si pendidikan vokasi mengacu pada Kurikulum Framework dari UNESCO. “Kerangka internasional TVET dari UNESCO bertujuan u nt u k m e n s i n e rg i ka n k r i te r i a - k r i te r i a pendidikan dan pengajaran untuk tenaga profesional sebagai pijakan awal dan keberlanjutan TVET”, tutupnya. | hryo

Prof. Dr. Frank Bünning dari The O ovon-Guericke University Magdeburg, Jerman, memberikan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa tentang “Perkembangan Technical and Voca onal Educa on and Training (TVET) di Jerman & Eropa” bertempat di Ruang Sidang Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (20/03-2014). Profesor dengan background teknik sipil dan bahasa inggris ini menjelaskan bahwa ada empat model Pendidikan vokasi dengan merujuk pada Grollmann & Rauner. “ M o d e l ya n g p e r ta m a m e l a l u i s i ste m perekrutan prak si yang memililiki keahlian p a d a b i d a n g te r te nt u ya n g ke m u d i a n mendapatkan pela han tentang manajemen pendidikan dan pengajaran untuk memeperoleh ser fikat mengajar”, ujar Prof. Dr. Frank Bünning. “Model pertama ini banyak dijumpai di Austria dan Denmark”, imbuhnya. "Kemudian model kedua dijalankan melalui serangkaian pembelajaran seper pada level Sarjana maupun Diploma hingga diperoleh kualifikasi tertentu sesuai dengan program pembelajaran yang telah disusun. Model jenis ini banyak ditemui di Turki ataupun Kanada”, bebernya. “Model ke ga didasarkan pada sistem pembelajaran untuk memperoleh gelar sarjana m a u p u n m a s t e r. S e r i n g k a l i s u b j e c t pembelajaran berasal dari bidang bisnis maupun keteknikaan dengan ditambahkan pembelajaran vokasional seper yang dijalankan di Finlandia”, tuturnya. S e m e n t a r a i t u m o d e l ke e m p a t JULI 2015

30

Kabar Vokasi


EVENT

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA LABORATORIUM/BENGKEL SMK kegiatan di UNY. Acara selanjutnya diisi dengan materi pertama yang disampaikan oleh Dr. Su n ar yo Su n arto tentan g Ko mp eten si Pengelola Laboratorium/Bengkel. Materi selanjutnya adalah Manajemen Laboratorium yang disampaikan oleh Prof. Thomas Sukardi dari Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Dalam paparanya, kedua narasumber menjelaskan tentang kualifikasi pengelola laboratorium dan bengkel dan kompetensi yang harus dimiliki oleh pengelola Lab/Bengkel SMK. Pengelola lab/bengkel harus mempunyai 4 kompetensi yaitu Kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial, Kompetensi profesional dan Kompetensi manajerial. Prof. Dr. Thomas Sukardi menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengelolaan laboratorium dan bengkel di SMK. “Prinsip manajemen yaitu adanya Perencanaan (Planning), penorganisasian (organizing), pelaksanaan (actua ng) dan pengendalian (controlling). Pengelola Laboratorium harus mampu memanaje sumber daya yang ada di lab/bengkel yang serba terbatas untuk dapat mencapai tujuan secara maksimal dengan cara yang efek f dan efisien”, tuturnya. Beikutnya peserta diberi pela han sesuai dengan bidang keahlian masing-masing di kelas, laboratorium serta bengkel Fakultas Te k n i k U N Y d a n p a d a h a r i t e r a k h i r diselenggarakan pula tes guna mengukur ngkat keberhasilan pelaksanaan BIMTEK pengelola lab/bengkel SMK. | ali

Fakultas Teknik UNY bekerjasama dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Laboratorium dan Bengkel SMK (30/03-01/04- 2015). Acara pembukaan dilakukan di Training Center UNY oleh Bapak Romi Siswanto, S.Sos, perwakilan dari M.Si, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, didampingi oleh Wakil Dekan I FT UNY Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd. Bimbingan teknis pengelola laboratorium/bengkel SMK ini bertujuan untuk m e m b e r i ka n p e n g e ta h u a n , wa wa s a n , keterampilan dan sikap kerja calon kepala laboratorium/bengkel SMK agar memenuhi kualifikasi sehingga mampu bekerja dengan baik dalam mencapai visi dan misi yang d i t e n t u k a n . K e p a d a H u m a s F T U N Y, Muhammad Ali, M.T., koordinator Program berharap agar agenda ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya SMK. Acara ini diiku oleh 100 peserta yang terdiri dari guru dan teknisi SMK dari seluruh Indonesia yang terbagi dalam 5 bidang keahlian yaitu Teknik Instalasi Listrik, Teknik Audio Video, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor. Usai pembukaan , acara dilanjutkan dengan penjelasan teknis yang disampaikan oleh Muhamad Ali, MT selaku koordinator JULI 2015

31

Kabar Vokasi


EVENT yang bertujuan untuk memberikan nuansa dan suasana baru sehingga diharapkan makin meningkatkan kebersamaan diantara keluarga besar FT UNY”, imbuhnya. Dr. Sarah Rum Handayani sebelum memulai pela han menjelaskan tentang jenisjenis pewarna yang biasa digunakan dalam memba k serta keunggulan – keunggulannya. Dr. Sarah Rum Handayani menjelaskan bahwa cukup banyak pewarna pakaian yang telah menggunakan bahan alami, sebagai contok, secang yang mampu memberikan warna merah yang sangat bagus. “Adanya produk pewarna alami fungsional ini, dapat menghindari dampak-dampak yang di mbulkan dari pemakaian pewarna sintesik”, jelasnya. Setelah mendapat serangkaian penjelasan, ibu-ibu dharmawanita FT UNY pun langsung melakukan prak k dari pewarnaan hingga pencelupan akhir kain ba k. I hryo

Dharmawanita Fakultas Teknik (FT) U n i v e rs i t a s N e g e r i Yo g ya ka r t a ( U N Y ) mengadakan pela han memba k dari rumah Ba k Morinda, Solo (24/05-2015). Pela han ini didampingi oleh Dr. Sarah Rum Handayani, Dosen Teks l dari UNS, dengan menekankan pada proses serta pewarnaan Ba k. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi ke keluarga Wakil Dekan II FT UNY, Dr. Dwi Rahdiyanta yang juga merupakan pemilik rumah ba k tersebut. I b u B r u r i Tr i yo n o, s e l a ku ket u a Dharmawanita FT UNY menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk memperkuat rasa persaudaraan antara keluarga besar FT UNY. “Tentu, kita berharap dharmawanita bukan hanya menjadi kegiatan milik ibu-ibu saja namun dharmawanita diharapkan menjadi wadah untuk berkumpul seluruh keluarga besar FT UNY”, tuturnya. “Ini juga baru kali pertama kegiatan Dharmawanita dilaksanakan di luar kampus,

DHARMAWANITA FT UNY latihan membatik

JULI 2015

32

Kabar Vokasi


EVENT

TECHNOPRENEUR FT UNY IKUTI HIGHER EDUCATION EXPO (alat monitoring kolam ikan) dari Adi Tarnadi Peserta program Technopreneur FT UNY Pend. Teknik Elektro, Cico Mac (mesin kopi luwak) oleh Ainun Najib Pend. Teknik Mekatronika , Kombe (Kompres Elektrik Portable) oleh Oby Zamisyak, INDOBOT (Educa onal Robot), dan juga Astoe k(Auto Electric Stove for Ba k). Dalam pameran kali ini selain berkesempatan memamerkan produk kami juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan konsumen serta menambah jaringan untuk mengembangkan usaha berbasis teknologi dan bekerja sama dengan Kios Inovasi dari PT Wahana Karya Inovasi yang akan membantu memasarkan produk – produk dari mahasiswa UNY. Harapan dari pameran kali ini ialah kami dapat menambah wawasan akan kebutuhan pasar dan juga dapat membangun pasar untuk produk mahasiswa UNY. | oby

berkesempatan mengiku acara Higher Educa on Expo yang diadakan di Central Park Terra Atrium LG Jakarta Barat pada tanggal 17 22 Maret 2015. Acara ini diadakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi serta MCI. MCI Management adalah sebuah exhibi on organizer yang krea f dan mo va f, yang melingkup 3 bidang usaha utama yaitu : PROPERTY, CONSULTANT & ENTERTAINMENT. Didalam pameran ini terbagi menjadi 2 yaitu pameran inovasi anak negeri bimbingan Kemenristek, lipi, UNY, UI, SGU, dan pameran pendidikan yang diiku oleh london school of business, IISM (Interna onal Islamic School of Malaysia) dll. Dalam pameran ini Tim dari UNY membawa beberapa Inovasi produk bimbingan inkubator Technopreneur FT UNY yaitu Arame JULI 2015

33

Kabar Vokasi


REKRUTMEN PT Kayaba Indonesia tertulis serta Focus Group Discussion (FGD) untuk mengukur potensi dan kemampuan dari para peserta tes. PT. Kayaba Indonesia merupakan perusahaan berstatus Join Venture (Investasi Asing) yang berdiri sejak tahun 1976. Perusahaan ini berkerja sama dengan beberapa perusahaan asing yang ada di Indonesia maupun di luar negeri seper PT. Astra Otoparts Tbk, Kayaba Corpora on, Toyota Tsusho Corpora on, dan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. HRD PT. Kayaba Indonesia, Ibu Iriana setelah pelaksanaan rekrutmen memberikan apresiasi nggi kepada Fakultas Teknik khususnya pihak BKK atas sambutan baik, bantuan dan fasilitas yang diberikan dalam proses rekrutmen kerja dari perusahaannya. “Semoga jalinan kerjasama ini dapat terus terjaga sehingga kami bisa terus “menyomot” tenaga-tenaga kerja dari sini (FT UNY). | hryo

Bursa Kerja Khusus (BKK) Fakultas Teknik (FT) U n i v e rs i t a s N e g re i Yo g ya ka r t a ( U N Y ) menyelenggarakan rekrutmen dari PT. Kayaba Indonesia (9-10/03-2014) di aula FT UNY. Tes yang dilaksanakan selama dua hari ini diiku 256 peserta yang sebagian besar didominasi oleh alumni D3 FT UNY dan beberapa universitas lainnya serta alumni dengan latar belakang akuntansi. Menurut, Prasan ka Joko Asmoro, Staf BKK FT UNY, PT Kayaba memberlakukan dua sistem tes pada reekrutmen kali ini, yaitu, tes

PT Sayap Utama (WINGS) Supervisor, Marke ng Event, Research and Development, Logis c Officer. “Rekrutmen dari PT Sayap Utama (WINGS) sudah cukup sering dilaksanakan bersama kami (BKK FT UNY) ar nya mereka cukup puas dengan servise BKK serta kinerja para alumni FT UNY di perusahaan mereka”, imbuhnya Hal tersebut diamini oleh HRD PT Sayap Mas Utama (WINGS), Maria Yovita UNY, yang m e ny e b u t ka n b a h w a F T U N Y m a m p u menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan terutama bidang keteknikan. “Mereka (alumni FT UNY) terbuk mampu bekerja sesuai dengan standar perusahaan serta a tude mereka juga sangat baik”, kesan HRD PT Sayap Mas Utama (WINGS) terhadap alumni FT UNY. | hryo

PT Sayap Utama (WINGS) mengadakan rekrutmen kerja di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) (03/032015). Bursa Kerja Khusus (BKK) FT UNY sebagai penyelenggara mendatangkan sejumlah 200 peserta rekrutmen yang berasal dari alumni serta lulusan dari kampus lain. Para kandidat memperebutkan possi sebagai Produc on Leader , Engineering, Dra er, Civil Engineering , Accoun ng

JULI 2015

34

Kabar Vokasi


EVENT

RITECH EXPO 2015

mobil listrik yang akan berkompe si ke Jepang dengan memberikan aplikasi autodesk berlisensi resmi sejumlah 125 lisensi atau lebih (sesuai permintaan UNY) senilai 800 juta. Disamping itu, Kemenkumham dalam kunjungan ke stand UNY menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ada program kerja sama bidang otomo f yang akan segera dilaksanakan. Rencananya pihak Kemenkumham akan menghubungi UNY melalui bagian kemitraan dalam negeri atau m Mobil Hybrid UNY. M e n t e r i R i s e t , Te k n o l o g i , d a n Pendidikan Tinggi (Menristekdik ), Prof. M o h a m a d N a s i r, P h . D . , d a l a m k a t a sambutannya mengatakan bahwa teknologi memegang peranan yang sangat besar bagi martabat suatu bangsa. “Martabat suatu bangsa perlu diperha kan dari seberapa jauh teknologi yang telah digunakan oleh bangsa tersebut,” ujar Menristekdik . Menristekdik juga mengunjungi booth UNY. Saat menyaksikan karya-karya UNY, Muhammad Nasir mengatakan bahwa dirinya telah mendengar dan mengetahui inovasi dan prestasi dari UNY terutama mobil hybrid yang baru saja dinobatkan sebagai juara umum pada kompe si internasional di Korea Selatan (awal Juni 2015.red). “Saya telah mendengar dan melihat langsung prestasi-prestasi UNY saat kunjungan saya ke Yogya beberapa waktu lalu, kemudian untuk kompe si mobil formula mahasiswa di Jepang bulan depan, semoga UNY mendapat hasil terbaik”, ucap Menristekdik .

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berpar sipasi dalam Pameran Ritech Expo 2015 yang digagas Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikian Tinggi pada tanggal 7-10 Agustus 2015 di Lapangan D, Parkir Timur Senayan, Jakarta. RITECH Expo 2015 yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasionnal (Hakteknas) ini, diiku oleh 83 ins tusi yang berasal dari penjuru negeri dan ditampilkan dalam 118 booth dengan mengusung tema “Inovasi IPTEK untuk Daya Saing Bangsa” (sub tema: Pangan, Energi, dan Mari m). Pada pameran ini, UNY mengirimkan delegasi yang terdiri dari perwakilan staf Kerjasama Dalam Negeri KUIK UNY, Humas FT, serta mahasiswa anggota Tim Mobil Listrik. UNY menampilkan produk-produk unggulan seper mobil hybrid, sepeda listrik niaga, kompor ba k listrik, aplikasi pengenalan topeng nusantara, serta beberapa contoh makanan hasil pengolahan perikanan semacam siomay cumi warna-warni, nugget ikan, dan permen jelly rasa kakap (PERJAKA). Selain p ro d u k- p ro d u k te rs e b u t , U N Y j u ga memamerkan karya unggulan lainnya dari seluruh fakultas dalam bentuk katalog, leaflet, flyer, dan s ker. Selain menjadi ajang sosialisasi produk dan inovasi UNY, dampak posi f juga sangat dirasakan dengan par sipasi pada pameran ini diantaranya perusahaan digital prin ng di Jakarta yang bersedia menjadi sponsor m

JULI 2015

35

Kabar Vokasi


SELAMAT KEPADA GARUDA UNY RACING TEAM

“BEST OF THE BEST” pada KATEGORI HYBRID International Student Green Car Competition (ISGCC) 2015 Korea Selatan, 29-30 Mei 2015


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.