Cyber 38 ( Oktober 2014 )

Page 1

BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

Berita Utama :  Serah Terima Jabatan Kasek SMAK Kosayu  PEMILU OSIS  Kemah Pramuka Nasional di Coban Rondo  Penerimaan Siswa Baru (PSB) Th. 2015/2016 Redaksi : Pelindung : Kepala SMAK Kolese Santo Yusup Petrus Harjanto, M.Pd. Penanggung Jawab : Wakasek Humas M. Margaretha A.S.P. Redaktur Pelaksana : Staf Wakasek Humas Henrikus Anggota Redaksi : Guru & karyawan Fotografi : Koleksi SMAK Kosayu SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG Alamat : Jl. Simpang Borobudur No. 1 Malang 65142, Jawa Timur—Indonesia Phone: 0341-410590 / 408311 / 491776 Fax: 0341-410589 / 491911 Email: Info@smakkosayu.sch.id

www.smakkosayu.sch.id Check out our latest news

Edisi XXXVIII, Tahun XI

Oktober 2014

SERAH TERIMA JABATAN KASEK SMAK KOSAYU Penyegaran dalam sebuah organisasi adalah di bawah pimpinanya. suatu keniscayaan. Penyegaran yang merupakan Bpk. Peter menyampaikan terima kasih bagian dari perubahan dapat meliputi bidang kepada Yayasan yang telah memberi kemanajemen, kebijakan ataupun personalia terpercayaan memimpin SMA selama ini. Kepada masuk pimpinan. Hal ini dimaksudkan untuk para guru dan karyawan beliau pun menyammenyegarkan organisasi itu sendiri sehingga paikan terima kasih atas dukungan mereka. diharapkan lebih cepat maju untuk mencapai Keberadaan SMA saat ini terutama karena tujuan organisasi itu. dukungan mereka. Dan tidak lupa beliau juga Setelah Bpk. Peter menjabat kepala SMAK memohon maaf karena tidak bisa memenuhi selama tiga perisemua harapan ode, Yayasan memereka, dan juga rasa perlu k a r e n a me laku k an keterbatasannya penyegaran kepala sehingga kadangsekolah. Pada hari kadang menyakiti Jumat, 16 Mei hati guru2014, yaitu pada karyawan & h ari p ert ama melakukan kesalapenyelenggaraan han-kesalahan, dll. Raker SMA, telah Kepada Kepala diumumkan bahSekolah baru Bpk. wa mulai tahun Peter menyampelajaran 2014 / paikan selamat 2015 Bpk. Peter melasanakan tuSertijab Kepala SMAK Kosayu disaksikan oleh Romo Ketua Yayasan Kosayu sebagai kepala SMA gas baru. Beliau yaakan diganti oleh kin bahwa di bawah Bpk. Petrus Harjanto, M.Pd. Dan pada rapat pimpinan Bpk. Petrus Harjanto, M.Pd. SMA pembukaan tahun pelajaran baru, Senin, 7 Juli akan semakin maju. Dengan pengalaman selama 2014, dilaksanakan serah terima jabatan ini di SMA, pernah menjadi anggota P3S, (sertijab) kepala SMAK Kosayu dari Bpk. Peter penyusun jadwal, pembina sekbid OSIS, kepada Bpk. Petrus Harjanto, M.d. Acara sertiWakakur dan Wakasarpras, maka Bpk. Harjanjab ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan to tentulah mampu memimpin SMA. Juga Kosayu, Romo Willy M. Batuah, CDD dibantu ditekankan bahwa Pak Peter siap membantu oleh Kabag Personalia Yayasan, Bpak Urbanus bila dibutuhkan. Protus Sihombing,S.H. Acara ini disaksikan oleh Kepala Sekolah baru pun mengucapkan seluruh guru dan karyawan SMAK Kosayu serterima kasih kepada Yayasan yang telah memta perwakilan Komite Sekolah. beri kepercayaan kepada beliau untuk memRomo Willy dalam sambutannya mengucapimpin SMA. Beliau berharap agar diberi penkan terima kasih kepada Bpk. Peter yang telah dampingan dan doa restunya. Beliau pun memimpin SMAK Kosayu selama sepuluh tamemohon dukungan dari para guru dan karhun. Dan kepada Kepala Sekolah baru, Bpk. yawan serta Komite Sekolah. Petrus Harjanto, M.Pd., beliau mengucapkan Terima kasih Pak Peter, selamat bertugas selama bekerja dan semoga SMA semakin maju Pak Har. (Rit)


BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

Page 2

PROFIL KASEK BARU : PETRUS HARJANTO, M.Pd. Kepala SMAK Kolese Santo Yusup yang baru adalah Bpk. Petrus Harjanto, M.Pd lahir 3 Maret 1972 di Klaten Jawa Tengah. Putra dari Bpk. Antonius Nyoto Sudarmo (Alm) dan Ibu Ignasia Suyatmi ini menikah dengan Ibu Valentina Retnani Yulianti, S.Pd pada th 1999 dan kemudian dikaruniai 2 anak yaitu Thadeus Ega Fausta dan Christella Ovie Salvia. Perjalanan studi dan karir beliau adalah sebagai berikut : 1984 1987 1990 1994 1994 Mulai Februari 1995 1995 - 1999 1996 - 2006 2002 - 2004 2003 - 2006 2004 - 2006 2006 - 2010 2009 - 2011 2011 - 2014 2013 - 2014 1 Juli 2014

Lulus SD Kanisius Mlese Lulus SMP Pangudi Luhur Susteran Klaten Lulus SMA Negeri Delanggu Lulus S1 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Asisten Dosen Matematika pada jurusan Pendidikan Akuntansi Univ. Sanata Dharma Yogyakarta Mengajar Matematika di SMAK Kolese Santo Yusup Malang Pembina Asrama SMAK Kosayu Walikelas Pembina OSIS Seksi Kerohanian Anggota Tim Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sekolah Staf Wakakur / Penyusun Jadwal Wakasek bidang Kurikulum Studi S2 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang Wakasek bidang Sarana dan Prasarana Ketua Umum Panitia Rangkaian Perayaan 60 th SMAK Kosayu Kepala SMAK Kolese Santo Yusup Malang

PRESTASI SISWA 2014 27 - 29 Mar

31 Mei 1 Juni 19 Agt 20-21 Agt 25-30 Agt 28 - 31 Agt 6-7 Sept 25 Sept 25 - 27 Sept 9-12 Okt 11 - 17 Okt 11-15 Okt 12,19 Okt

Lomba Ekonomi “E-week 2014� oleh Ubaya - Tingkat SMA se-Jatim Juara I : Andre Setiawan (XI S1/13), Janice Kurniawan (XI S3/15), Vonnie Ashari (XI S2/27) Juara Harapan I : Gilbertus R.A. (XI S4/15), Erviana G.E. (XI S1/8), Yovita T.K. (XI S1/23) Juara Harapan II : Evelin L. (XI S3/13), Giovani A.W. (XI S4/7), Angelina E.H. (XI S2/5) Olimpiade Akuntansi XVIII oleh UGM - Tingkat SMA se-Indonesia Juara II : Evelin Lesmanaputri (XI S3/13) Juara Harapan II : Vonnie Ashari (XI S2/27) Juara I Kertas Kerja : Janice Kurniawan (XI S3/15) Juara I Siapa Pintar : Andre Setiawan (XI S1/13) Petra International Business Accounting Competition oleh UK Petra Surabaya - Tingkat SMA Juara I : Evelin L. (XII S3/15), Diandra (XII S2/12), William Sutanto (XI S3/39) English Festival - PPC oleh UK Petra Surabaya - Tingkat SMA se-Jatim Juara Harapan 1 : Laurencia Sintiche P. (XII S1/28) Bali International Choir Festival oleh Bandung Choral Society - Tingkat Internasional Medali Emas & Perak : Kategori Teenager Choir Medali Emas : Kategori Gospel & Spiritual dimenangkan oleh Tim Paduan Suara Kosayu Honda Deteksi Band Competition oleh Honda dan Jawa Pos Mendapat penghargaan The Best Suporter lewat tampilan Band Disorganized, yang beranggotakan : Grace C.H. (XI A6/17), Abram Valerian (XII A2/1), Yulius Robert (XII S1/40), Benedictus Christian (XII S3/7), Evan Cahyaputra (XII A3/12), Robertus Wijaya (XII S3/33) Accounteneurship Challenge oleh UPH - Tingkat SMA se-Jawa Bali Juara II : William Sutanto (XI S3/39), Maria Fransisca L.C. (XI S3/31), Calvin Bunawan (XI S5/6) Juara III : Wita Wikasita (XI S2/37), Christopher Reinhart (XI S2/8), Shenny Rustam M. (XI S2/33) Lomba Futsal Tres Escuelas Cup 2014 oleh SMAN 8 Malang - Tingkat SMA se-Kota Malang Juara II : Tim Futsal Putri (Bety, Brigitta, Maria, Sabrina, Fabiola, Felicia, Clara, Yunasila, Olivia, Ifa, Kenisha, Kerent, Novitasari) Lomba Futsal 2014 oleh Wesley International School - Tingkat SMA se-Kota Malang Juara II : Tim Futsal Putra (Harry, Aurelius, Jevons, Chritian, Javier, Candra, Adrianus, Erwin, Fransisco, Aditya, Sandy, Vincentius, Valentino, Christo, Edgar) Lomba Karya Tulis Ilmiah oleh Universitas Negeri Malang - Tingkat SMA se-Jatim Juara III : Anjani Septania (XI A2/4), Nicodemus Sony (XI A4/30), William Hauwing (XI A4/43) Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) IV Cabang Basket - Tingkat SMA Nasional Juara I oleh Tim Basket Jawa Timur, dan sekolah kita diwakili oleh Restu Januar D.P. (XII S1/30) Lomba Basket oleh Univ. Ciputra Surabaya - Tingkat SMA se-Jatim Juara I : Tim Basket Putri (Bella, Tirza, Nathania, Catharina, Natasha, Lavinia, Dietya, Elizabeth, Adela, Vita Paramitha, Elita) Olimpiade Matematika 10 oleh Universitas Jember -Tingkat SMA se-Jawa Bali Juara II : Albertus Emilio K.G. (XI A3/2) Juara III : Linggarsari Halim (XI A3/29) Juara Harapan I : Geraldy William L. (XII A4/15)


Edisi XXXVIII, Tahun XI

Page 3

BERSAMA BINUS MENUJU HO CHI MINH - VIETNAM Untuk ketiga kalinya Kepala SMAK Kosayu diundang oleh Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta untuk mengikuti acara School Executive Excursion (SEE). SEE adalah salah satu program Binus untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai SMA di seluruh Indonesia. Seminar atau worksop bagi peserta diharapkan dapat meningkatkan layanan pendidikan di sekolah-sekolah peserta. Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat. Harapannya mutu output atau lulusan dari sekolah-sekolah ini semakin baik. Karena sebagian besar input Binus berasal dari sekolahsekolah tersebut, maka input Binus pun akan semakin baik pula; jadi merupakan simbiOSIS mutualistis, atau saling menguntungkan. Dengan sengaja SEE Binus ini diselenggarakan di luar negeri dan semua pembiayaan ditanggung oleh pihak Binus. Situasi di luar negeri akan membuka wawasan, dan menambah pengalaman peserta. SEE pertama dilaksanakan di Singapura, kedua di Kuala Lumpur dan yang ketiga, awal bulan Juni 2014 lalu diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam bagian Selatan. Seminar sendiri langsung dibawakan oleh Rektor Binus, Bapak Prof. Harjanto. Materi dan cara penyampaian materi tentang peningkatan mutu layanan pendidikan terutama untuk siap berubah sungguh-sungguh membuat antusiasme yang tinggi dan menarik serta bermanfaat bagi peserta. Penulis tidak menyoroti isi seminar atau bagaimana sistem pendidikan di Vietnam, tetapi pertama menyoroti bagaimana negara komunis tersebut menetapkan kebijakan pengelolaan transportasi, karena masalah transportasi di seluruh kota besar di Indonesia sangat memprihatinkan dan mengganggu, terutama masalah kemacetan. Kami tinggal di Ho Chi Minh City. Kota terbesar di Vietnam, tetapi bukanlah ibukota Vietnam. Ibukota Negara Vietnam adalah Hanoi. Memang ketika masih dua negara, yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, Ho Chi Minh City bernama Saigon dan saat itu merupakan ibukota Negara Vietnam Selatan. Penduduk kota ini berjumlah sekitar 7 juta orang. Beberapa kali rombongan melakukan city tour di Ho Chi Minh City, akan tetapi kemacetan tidak lagi separah seperti sebelumnya, itu menurut tour guide kami. Kebijakan pemerintahan komunis untuk mengatasi kemacetan adalah memperlebar jalan, mengarahkan pada transportasi umum, yaitu bus kota, serta pembatasan jumlah kendaraan pribadi. Cara pembatasan jumlah mobil pribadi adalah dengan cara membuat pajak bea masuk yang tinggi untuk mobil, demikian pula dengan pajak kendaraan , sehingga harga mobil di sana bisa dua kali lipat bila dibandingkan dengan harga di Indonesia untuk mobil yang merk dan kelas yang sama. Harga premium juga lebih dari dua kali lipat, yaitu sekitar Rp. 14.000 lebih per liter. Sehingga mereka yang punya mobil pastilah orang-orang kaya. Harga dan biaya operasional pemakaian mobil, tidak terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Kendaraan yang banyak digunakan adalah sepeda motor. Sehingga bila ditanya tentang kesan pertama tentang kota ini pastilah sepeda motor; seolah-olah simbol Ho Chi Minh City adalah sepeda motor. Menarik untuk dilihat, bahwa setiap berhenti di traffic lights, kendaraan roda dualah yang mendominasi. Puluhan sepeda motor bahkan bisa ratusan berhenti menunggu lampu hijau, tetapi hanya beberapa mobil yang tampak. Kondisi ini sangat kontras dengan di Indonesia. Kedua tentang kebebasan beragama dan tidak beragama. Meskipun Vietnam menganut paham komunis, tetapi masyarakat yang beragama bebas menunaikan ajaran agama masing-masing. Menurut statistik, lebih kurang 15% masyarakatnya menganut agama Katolik dan Kristen. Rumah-rumah ibadat banyak bertebaran di berbagai penjuru. (Peter)

Salah satu sudut kota di Ho Chi Minh City yang penuh dengan motor, Pak Peter berfoto bersama undangan lainnya di depan salah satu gereja di Vietnam


Page 4

BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

TEMU ORANGTUA SISWA BARU DI SAWIRAN Telah 8 tahun SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang mengadakan acara Pertemuan Orangtua ini, namun tak berkurang perlu dan pentingnya bagi orangtua/wali siswa dan kemajuan sekolah. Acara ini dihadiri kurang lebih 400 orangtua/wali siswa dan tetap menjadi wadah menggali informasi tentang pelayanan Seminar Ina Liem yang selalu ditunggu sekolah, peraturan dan prosedur baru, serta hak dan kewajiban orangtua dan siswa. Ditambah lagi pelaksanaan revisi kurikulum 2013 dengan fitur terkini mengundang para orangtua untuk mengeksplor gambaran pembekalan hidup yang akan diperoleh buah hati mereka. Tidak kurang pula dukungan saran dari mereka mengalir demi perkembangan Kosayu. Acara ini dilaksanakan dalam dua gelombang yaitu tanggal 10-11 Juli 2014 khusus bagi orangtua/wali asal luar Malang dan 12-13 Juli 2014 bagi mereka dari dalam kota Malang. Selama di Sawiran, mereka mendapat informasi dari profil Kosayu dan rumah retret Sawiran hingga isi Buku

Pedoman Siswa di hari pertama. Pada hari kedua, selain perihal sekolah, Kosayu juga menyajikan seminar pengetahuan penting yaitu tentang pemilihan jurusan bagi siswa yang disajikan oleh Ina Liem, alumni Kosayu dan penulis buku “7 Jurusan Bergaji Besar�. Para orangtua/ wali siswa terlihat antusias selama sesi ini berlangsung dan buku Ina Liem pun menjadi target serbuan sebelum sesi istirahat siang. Menjadi pertimbangan bagi panitia acara ini tahun 2015, bahwa peserta acara meminta agar sajian ilmu yang Ina Liem sampaikan diperbanyak dengan perpanjangan waktu seminar. Temu orangtua/wali siswa dan sekolah bukanlah acara yang mudah dijalankan. Kedisiplinan dan kerjakeras serta ketahanan jasmani menjadi tuntutan bagi para anggota panitia. Ketenangan perasaan dan pikiran, juga kreativitas dan kesigapan pengambilan keputusan disamping pengalaman adalah modal tiap personil panitia untuk menyelesaikan tugasnya. Sebagai ketua panitia, dengan hormat dan atas nama SMAK Kolese Santo Yusup, saya ucapkan terima kasih pagi setiap guru dan karyawan yang telah rela menyisihkan daya berkarya, kemauan dan keterampilan bekerja, dan tak kurang pula kemampuan fisiknya demi kesuksesan perwujudan acara ini. Dan biarlah kesaksian atas proses kali ini melengkapi peta keberhasilan panitia di tahun mendatang.

SERAH TERIMA LULUSAN ANGKATAN 2014 Serah Terima Lulusan siswa kelas XII dilaksanakan Acara kemudian diteruskan dengan Penyerahan Ijazah bagi dengan sederhana namun penuh dengan kekhidmatan pada siswa yang hadir oleh wali kelas dan diakhiri dengan berjabat tanggal 14 Juni 2014 bertempat di GSG lantai 2 SMAK Ko- tangan dengan dua orang staf pimpinan dan Kepala Sekolah. lese Santo Yusup. Para siswa dengan berpakaian seragam Tidak ketinggalan acara kebanggaan bagi para siswa yakni putih abu-abu, sedangkan para penyerahan piagam pengharguru dan karyawan dengan gaan bagi siswa-siswi berpresseragam jas hitam. Acara tersetasi baik dalam bidang akadebut dihadiri 120 guru dan karmik maupun non akademik. yawan, 382 siswa dan 314 Serah Terima Lulusan orang tua siswa atau + 95% secara simbolik yang diwakili dari jumlah siswa keseluruhan oleh dua orang siswa yang berdan 85% jumlah orang tua. tugas didampingi orang tua. Ac ara Ser ah Ter ima Pembacaan ikrar kelulusan, Lulusan ini merupakan salah oleh satu siswa yang bertugas satu acara inti sekolah yang diikuti oleh semua siswa dan mengundang orangtua dan acara ditutup dengan ucapan siswa untuk hadir. Acara yang terima kasih oleh satu wakil notabene merupakan acara siswa dan satu wakil orang tua. Siswa berprestasi dengan bangga mengangkat trophy penghargaannya pelepasan bagi seorang siswa Pada acara tersebut juga ditSMA yang akan segera melanjutkan proses pendidikan ke ampilkan sebuah tari kontemporer dari kelompok dance jenjang yang lebih tinggi. Acara ini juga merupakan serah sekolah SJC sebagai acara selingan. Berkat kerjasama dari terima tanggungjawab sekolah yang telah mendidik siswa seluruh siswa yang bertugas serta para guru dan karyawan, selama 3 tahun terakhir kembali kepada orangtua. acara akhirnya dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar. Acara dimulai pk. 09.00 WIB s.d. 12.00 WIB, dengan Selamat kepada para lulusan, sukses dan Tuhan menyerbeberapa acara inti yaitu sambutan dan pelaporan hasil taimu. (Yohana) kelulusan para siswa oleh Kepala Sekolah dan para staf.


Page 5

Edisi XXXVIII, Tahun XI

MENYONGSONG UU SISDIKNAS YANG BARU Tuntutan pendidikan dewasa ini dirasakan semakin kompleks sehingga UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional perlu diamandemen. Hasil amandemennya diharapkan mampu mengakomodasi tuntutan tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diberi tanggung jawab untuk membuat rancangan perubahannya. Kementerian ini telah melibatkan stakeholders (pemangku kepentingan) dalam upaya penyempurnaan UU yang berlaku saat ini. Tahap I dilakukan di beberapa kota di Indonesia termasuk di kota Malang, yaitu Identifikasi Masalah Pendidikan yang tidak sinkron dengan UU. Tahap II Workshop Nasional yang dilaksanakan di Hotel Inna Kuta Bali dengan tema Kristalisasi Permasalahan Pendidikan. Keduanya berlangsung tahun 2013 yang lalu. Dan tahap III di Hotel Mercure Kuta Bali tentang Penyusunan RUU Perubahan UU No. 20 tahun 2003 yang berlangsung 17 – 19 September 2014 yang lalu. Pelibatan stakeholders ini dimaksudkan agar UU yang ditetapkan sungguh-sungguh lebih akomodatif menampung aspirasi

masyarakat dan lebih sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan pendidikan di masa datang. Penulis tidak mengerti mengapa, tetapi sangat mensyukuri karena turut diundang dan dilibatkan dalam ketiga tahap kegiatan tersebut. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat indah, berharga dan berkesan. Stakeholders yang dilibatkan berasal dari belasan perwakilan unsur lembaga yang ada di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Jajaran Dikbud, mulai tingkat pusat hingga daerah, PTN/PTS, Majelis Pendidikan Nasional termasuk MNPK, PBNU, PB Muhammadiyah, BSNP, Dewan Pendidikan, berbagai Organisasi Guru seperti PGRI, Yayasan Pendidikan, Sekolah, DPRD, dan Kadin serta perseorangan. Menurut daftar peserta, hanya dua orang yang mewakili sekolah. Satu dari tingkat SMP/MTs dan penulis dari tingkat SMA/SMK/MA dari total peserta + 90 orang. Workshop tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. Hasil masing-masing kelompok dari empat kelompok yang ada bisa mencapai target yang ditentukan sebelumnya. Rancangan Perubahan UU ini diharapkan bisa menjadi prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. Materi yang banyak disorot dan didiskusikan a.l. filosofi pendidikan, wajib belajar, pemerataan pendidikan, kurikulum, peran swasta, tenaga kependidikan, sertifikasi guru dan banyak lagi. Harapan yang muncul, semoga UU Sisdiknas yang baru segera lahir dengan isi yang sungguh-sungguh mampu memenuhi tuntutan pendidikan berkualitas dan manusiawi. (Peter)

BENCHMARKING KASEK & BK BERSAMA UK PETRA KE MALAYSIA Dalam usaha mempertahankan eksistensinya mengemban misi Studi, Jandy Edipson Luik, S.T, M.A.Comms memaparkan materi mencerdaskan kehidupan bangsa, institusi pendidikan harus selalu Strategic Engagement. Pada sesi ini ditekankan bahwa kepala sekolah berbenah agar mampu bersaing mempertahankan keberadaannya tidak bisa bergerak sendiri mengurus sekolah, tetapi kepala sekolah di masyarakat. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu harus bisa mengkoordinasi membagi prioritas. Sehingga kepala mitra penting bagi Perguruan Tinggi sekolah lebih bertanggung jawab sebagai (PT). Kalau pendidikan di SMA berkualiahli strategi bukan pelaksana rutinitas. tas, tentunya PT dapat lebih mePada hari ketiga rombongan diajak maksimalkan pengembangan potensi untuk mengunjungi Sekolah Menengah mahasiswanya, tetapi bila sebaliknya Kebangsaan Laki-Laki (Methodist Boys’ pasti akan memunculkan kesulitan Secondary School) di Kuala Lumpur yang tersendiri pada masa studi di PT. berdiri tahun 1897 dengan VISI: Sebagai salah satu bentuk kepeduSekolah Unggul Penjana Generasi Terlian untuk memajukan kualitas pendidibilang, dan MISI: Membangun Potensi kan di negeri ini, maka Universitas Individu melalui Pendidikan Berkualiti. Kristen PETRA (UK Petra) kembali Kegiatan belajar di sekolah yang menyelenggarakan workshop bagi mempunyai 42 kelas, 1.138 siswa, dan kepala sekolah dengan tajuk Stakehold108 guru dimulai dengan doa pukul er Engagement Strategy for School Leader. 07.20, lalu mulai pelajaran pukul 07.30 Workshop yang diadakan pada 24 – 27 s.d. 13.55, makan siang pukul 13.55 s.d Juni 2014 di Hotel Pudu Plaza Kuala 14.30, dilanjutkan dengan olahraga Kelompok Pak Harjanto dkk mendapat cinderamata dari panitia Lumpur ini dihadiri oleh kepala SMA pukul 14.30 s.d. 15.30 dan program kerja sama UK Petra dari wilayah Jawa. Hadir memenuhi undangan ekstrakurikuler pukul 15.30 s.d. 17.00. ini, SMAK Kolese Santo Yusup diwakili oleh Bpk. Petrus Harjanto Acara workshop diakhiri dengan pemberian apresiasi kepada yang ketika itu ditugaskan mewakili kepala sekolah Bpk. Peter B. kelompok yang berprestasi dan sekaligus penutup oleh Wakil Sihombing dan Ibu M. Margaretha mewakili tim BK. Rektor Prof. Djwantoro Hardjito, P.hD. Akhirnya rombongan Hadir pada sesi pembukaan, Rektor UK Petra Prof. Ir. Rolly kembali menginjakkan kaki di Surabaya dengan selamat pukul 01.25 Intan M.A.Sc., Dr.Eg. Sebagai pembicara pertama Ibu Diah DharWIB, setelah mengalami gangguan teknis yang mengakibatkan mayanti, SE.MSi,CPM,CSRS,CPBC,CPHR, PhD (cand) menyampenerbangan ditunda hingga 3 jam. Terima kasih UK Petra. paikan materi A Strategic and Structured Approach to Stakeholder TETAP BERSEMANGAT! (Harj) Relations. Sedangkan pembicara kedua Kepala Humas dan Informasi


Page 6

BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

STUDI WISATA KELAS XI IIS & IBB KE BLITAR Kami para pengajar bidang studi IIS dan IBB yang meliputi bidang studi Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi sepakat untuk memberikan pengalaman di lapangan, Karena pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kepada siswa-siswi tidaklah cukup hanya diberikan secara teoritis di kelas. Ilmu sosial merupakan ilmu yang senantiasa berkembang dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan bidang studi yang lain. Masa lalu, masa sekarang maupun masa yang akan datang menjadi rangkaian perkembangan hidup yang saling terkait. Peristiwa masa lalu menjadi pengalaman dan pemacu yang baik untuk kemajuan sekarang dan yang akan datang. Demikian juga pengalaman sekarang akan menginspirasi karya-karya yang akan datang. Oleh karenanya tidak ada rumus yang baku untuk pengetahuan sosial, maka dirasa perlu mengadakan pembelajaran autentik di obyek-obyek tertentu. Dengan demikian siswa-siswi dapat belajar langsung pada narasumber setempat maupun pengamatan langsung agar dapat mengetahui/menggali dan meneliti perkembangan kebudayaan yang dibangun nenek moyang pada masa lampau maupun karya-karya anak bangsa yang sekarang. Blitar dipilih sebagai lokasi tujuan dalam study tour, dikarenakan pada daerah tersebut mampu mewakili obyek-obyek yang sesuai dengan yang ada pada pembelajaran ilmu-ilmu sosial. Candi Penataran, mewakili era Hindu Budha, Makam Bung Karno mewakili era perkembangan nasionalisme dan gunung Kelud diharap dapat menjadi obyek khusus Geografi. Sedangkan bidang Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi secara langsung anak-anak dapat menggali dari kehidupan masyarakat setempat terhadap dampak keberadaan obyek-obyek tersebut. Dari mengamati peninggalan budaya dan kekayaan alam Indonesia ini tentu akan berperan juga pada tumbuhnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi generasi muda kita. Pelaksanaannya pada hari Sabtu 20 September 2014 dengan start di sekolah jam 05.30 WIB yang diawali briefing dilanjutkan pengarahan dan pelepasan oleh Kapala Sekolah. Jumlah seluruh siswa 211 didampingi oleh 12 guru IPS dan walikelas XI IIS & IBB. Pada jam 06.15 WIB, empat bus yang menghantarkan siswa-siswi sudah berangkat dan sampai di obyek jam 09.00 WIB. Alur bus 1 dan 2 langsung ke candi Penataran, kemudian ke museum dan makam Bung Karno dilanjutkan ke gunung Kelud, sedangkan bus 3 dan 4 menuju museum dan makam Bung Karno dulu terus ke candi Penataran dan kemudian ke gunung Kelud. Jadwal yang kami rencanakan berjalan lancar sehingga jam 21.00 WIB sudah kembali sampai di sekolah. Dalam tugasnya siswa-siswi di bagi dalam kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 orang untuk membuat laporan yang sudah disiapkan sebelumnya. Demikianlah laporan dari panitia, semoga study tour ini sungguh-sungguh membawa manfaat dalam pembelajaran hidup bagi anak-anak. (Lukas)

Siswa sigap mencatat hasil pengamatan mereka

Makam Bung Karno saksi sejarah & nasionalisme

Siswa menapaki jalan menuju lereng Gunung Kelud

Peserta berfoto di depan salah satu bangunan di Candi Penataran


Edisi XXXVIII, Tahun XI

Page 7

STUDI INDUSTRI SISWA XI MIA Kunjungan studi industri merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan Studi Ekspo Perguruan Tinggi. Kunjungan studi industri wajib diikuti oleh seluruh siswa Kelas XI MIA yang berjumlah 261 orang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini kunjungan studi industri diintegrasikan dengan mata pelajaran yang berlangsung di kelas yaitu Pelajaran Prakarya Karya Ilmiah Remaja (Prakarya KIR). Prakarya KIR adalah mata pelajaran baru hasil implementasi dari Kurikulum 2013, di mana mata pelajaran ini mewajibkan siswa untuk menghasilkan suatu karya dan menuliskan laporan ke dalam bentuk karya tulis ilmiah. Sasaran dari studi kunjungan industri yang diintegrasikan dengan Prakarya KIR adalah siswa mampu mengamati proses dan menuliskan laporan ilmiah dari beberapa lokasi industri di Kota Malang dan sekitarnya. Lokasi kunjungan dibagi menjadi 5 berdasarkan jumlah peminatan pada Prakarya KIR, yaitu peminatan budidaya, rekayasa robotik, rekayasa energi, dan kultur jaringan. Lokasi yang dikunjungi adalah PT. New Minatex (pabrik pengolahan benang menjadi kain) dan PT. Indiratex (pabrik pengolahan kapas menjadi benang) untuk siswa peminatan rekayasa energi, Agro Wisata Petik Jeruk-Batu (perkebunan jeruk) dan PT. Agro Surya-Batu (perkebunan serta pengolahan jus apel, anggur, dan pir) untuk siswa peminatan budidaya, Laboratorium Kultur Jaringan-Sawiran (proses kultur jaringan tanaman) untuk siswa peminatan kultur jaringan, dan CV. Sinar Mulia Sejahtera-Lawang (pabrik onderdil) untuk siswa peminatan robotik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa Kelas XI MIA dapat menambah wawasan sesuai dengan peminatan yang diambil pada mata pelajaran Prakarya KIR. (Wiras)

Ki - ka : Dengan mengamati secara praktek di lapangan, bisa membuat siswa semakin sadar untuk mendalami jurusan yang mereka minati, demi masa depan mereka dan bangsa

PADUAN SUARA KOSAYU DI AJANG BALI INTERNATIONAL CHOIR Pada tanggal 25-31 Agustus 2014 yang lalu, Paduan Suara SMAK Kosayu mengikuti kompetisi paduan suara bertaraf internasional yaitu Bali International Choir Competition (BICF) 2014 yang merupakan pelaksanaan kali ketiga oleh Bandung Choral Society. Ajang ini diikuti peserta dari berbagai penjuru Indonesia dan negeri tetangga Filipina. Setelah melalui latihan yang keras dan melelahkan akhirnya Tim PS SMAK Kosayu berhasil memperoleh 3 medali, yakni Gold Medal dan Silver Medal Championship untuk kategori Teenager, dan Gold Medal untuk kategori Gospel and Spiritual. Selamat kepada semua pihak yang terlibat dalam kemenangan ini termasuk seluruh penyanyi, pembina dan pelatih. Semoga ke depan bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang sudah ada. Tuhan memberkati dan Tetap Bersemangat !


Page 8

BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

EXPO PERGURUAN TINGGI XVI Dilaksanakan pada hari SabtuMinggu, 20-21 September 2014 di Gedung Serba Guna SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Dengan jumlah peserta yang meningkat 5% dari tahun Siswa sedang menggali informasi Perguruan Tinggi sebelumnya yakni dari 71 menjadi 75 lembaga yang terdiri dari 30 biro pendidikan luar negeri dan 45 perguruan tinggi swasta yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Antusiasme pada kegiatan ini tampak dari dua segi yakni pengunjung dan waktu pelaksanaan. Pengunjung yang menghadiri tidak hanya dari para peserta didik dari sekolah sendiri namun juga peserta didik dari sekolah undangan seperti : SMAK Diponegoro Blitar, SMAN 10 Malang, dan SMA Widya Gama Malang. Waktu pelaksanaan yang tersedia sungguh-sungguh diisi dengan secara optimal baik oleh pengunjung maupun presenter dari biro/perguruan tinggi.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan baik kepada peserta didik, orang tua/wali dan lembaga yang turut serta kegiatan seperti ini sangat diperlukan sebab sangat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan tidak hanya jurusan namun juga pilihan tempat dan biaya dalam studi lanjut. Kegiatan tahunan ini merupakan wujud kerja sama antara seluruh komponen sekolah, para stakeholder dan perguruan tinggi. Komponen sekolah yang terdiri dari kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, sarana dan prasarana pendidikan, yang saling bekerja sama dalam sebuah kepanitiaan yang solid dalam rangka memberikan yang terbaik bagi sekolah dan peserta didik. Para stakeholder (dalam ranah pengelolaan hubungan sekolah dan orang tua/wali murid) yang tidak hanya berasal dari SMAK Kolese Santo Yusup namun juga dari SMA undangan yang turut hadir, dengan tujuan membantu peserta didik memilih dan menentukan tujuan studi lanjutnya. Perguruan tinggi yang menjadi tujuan studi lanjut para siswa memberikan kontribusinya dengan cara memberikan informasi terbaru tidak saja jurusan/program studi namun juga jenis dan prospek karir yang semakin beragam. (Rosa)

EXPO KARIR Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 September dari berbagai angkatan, bervariasi dari tahun 1989 sampai 2014 ini adalah bentuk kegiatan tindak lanjut kegiatan ekspo 2013. Pembicara utama adalah Bapak Hauw Kuang An, perguruan tinggi seminggu sebelumnya. Selain dalam rangka angkatan 1989, yang saat ini menjabat sebagai General Manamembekali para peserta didik dalam mencapai kematangan jer Packaging di perusahaan Bentoel International Investama. karir dengan pemberian info real karir, baik dari segi per- Banyak hal penting dan bermanfaat yang beliau sharingkan siapan (misalnya; selama masa studi, materi yang dipelajari, diantaranya : adalah pengalaman hidup di masa kecil, dimana penyelesaian tugas, cara efektif orang tua beliau sangat tulus dan agar studi lanjut selesai tepat wakberdedikasi dalam mendidik anak, tu) maupun dalam meniti karir itu salah satunya dengan meminjam sendiri (peluang, tantangan dan uang agar anak menjadi lulusan hambatan serta solusinya), juga luar negeri. Selain mata kuliah memperkuat jalinan kerja sama jurusan hal yang tak kalah penting antara sekolah dengan jaringan yang harus dipelajari di luar negeri alumni yakni PEKSY yang selama ini adalah self management. Tidak ada sudah membuktikan diri sebagai yang tidak mungkin, kita harus jalinan persaudaraan yang sangat mempergunakan fasilitas sebaik solid. mungkin serta pergunakan juga Terdapat 26 kelompok karir koneksi sebaik mungkin. Pembicara Utama : Bpk. Hauw Kuang An, alumni 1989 yang menghadirkan alumni baik Banyak hal yang sudah berubah yang masih dalam masa studi maupun yang sudah bekerja. pada masa kini, kalau di jaman dulu direktur umumnya umur 24 kelompok karir tersebut adalah: Kedokteran Umum, 50 tahun sekarang direktur usia 30 sudah tidak sedikit. Kita Gigi, Farmasi, Biotech, Nutrisi/Gizi, Teknik Kimia, Teknik harus memikirkan akan menjadi apa dan bagaimana cara kita Mesin, Teknik Sipil, Arsitek, Industri, Informatika, DKV, untuk menempuh jalan menuju yang kita inginkan, yang Interior, Akuntansi, Manajemen, Bisnis, Hotel-Tourism, membatasi diri adalah orang itu sendiri. Jadi ayo pertimPsikologi, Hukum, Hubungan International, Komunikasi, bangkan, putuskan, dan lakukan pencapaian aktualisasi diri Bahasa, dan Kuliner dengan Tetap Bersemangat! (Rosa) Alumni yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini berasal


Edisi XXXVIII, Tahun XI

Page 9

WORKSHOP PERPUSTAKAAN Dalam rangka Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ke -54, UPT Perpustakaan ITS menyelenggarakan Seminar Nasional Green Library dengan tema “Strategi Pengembangan Perpustakaan Masa Depan” dan Workshop “Aplikasi Mobile Pada Lingkup Perpustakaan” yang dilaksanakan pada tgl 3-5 September 2014. Pada kesempatan ini SMAK Kosayu menugaskan Catharina Ira Damayanti, karyawan unit perpustakaan untuk mengikuti Seminar dan Workshop tersebut. Materi Seminar Nasional Green Library yang disampaikan di hari pertama antara lain membahas tentang “Konsep Ruangan Perpustakaan Masa Depan” oleh Ir. I. G. Ngurah Artayama, Phd. Sedangkan Prof. Sulistyo Basuki (Guru Besar UI) menyampaikan materi tentang ”Pengembangan Koleksi Perpustakaan Hijau” dan pemateri terakhir KH. Miftahul Lutfi Muhammad (Tokoh Masyarakat, Pemerhati Pustakawan & Lingkungan Hidup) menyampaikan ”Tafsir Surat Al-Alaq Dan Hubungannya Dengan Perpustakaan”. Sedangkan hari kedua dan ketiga dilaksanakan Workshop dengan tema “Aplikasi Mobile Pada Lingkup Perpustakaan” disampaikan oleh Nur Hasan,S.S. (Pakar Software Prof. Sulistyo Basuki - salah satu pembicara SPITS & Digital Repository Perpustakaan ITS). Salah satu konsep dan fungsi penting dari perpustakaan adalah sebagai organisasi penyedia jasa akses informasi bagi pengguna, maka ide untuk membangun sistem layanan akses melalui media perangkat mobile ini dikarenakan banyaknya pengguna yang menggunakan perangkat mobile dalam berbagai aktivitas, sehingga lebih mempermudah mereka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan tanpa harus datang ke perpustakaan. Perpustakaan SMAK Kosayu sedang belajar menuju era Digital Library selama beberapa tahun terakhir, misalnya dengan membuat website dan program terkait. Dan dari seminar jelas tersirat bahwa dengan menambahkan ragam layanan berbasis teknologi yang mengikuti perkembangan zaman dan juga ramah lingkungan tentunya akan lebih menarik minat pengguna. (Ira)

WORKSHOP LABORAN KIMIA Setiap kurun waktu tertentu, Kurikulum selalu dievaluasi sesuai Rabu, 1 Oktober 2014 sampai dengan Jumat, 3 Oktober 2014 kondisi dan kebutuhan peserta didik. Agar pelaksanaan di lapangan diikuti oleh 300 peserta. Nara sumber kegiatan berasal dari Dinas sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan workshop implePendidikan Propinsi Jawa Timur. Bentuk kegiatan dalam kegiatan mentasi kurikulum 2013 bagi tenaga pendidik maupun tenaga workshop ini antara lain Brainstorming (curah gagasan) tentang kependidikan supaya terjadi persamaan persepsi dalam pelaksaintegrasi tugas-tugas pendidik dan tenaga kependidikan dengan naannya. Hal ini dimaksudkan agar dalam jangka panjang terjadi pembinaan yang tercermin dalam perencanaan mutu strategis penpeningkatan mutu pendidikan, dan pembangunan karakter bangsa didikan dan rencana tindakan mutu teknis dalam rangka pembelajabukan hanya bermanfaat bagi pemran, Sharing Ideas (berbagi gagabentukan kepribadian semata, tetapi san) antar peserta tentang juga penguatan karakter bangsa pe renc an aan mu tu s tr ate g is yang berjalan secara sinergis dan pengaturan, penyusunan perangkat komprehensif dengan pembentukan pembelajaran serta evaluasi prokemampuan akademis/intelektual. gram, Workshop (sanggar kerja) Dengan demikian dapat mempenyusunan perencanaan mutu stratbuahkan insan-insan yang beregis pendidikan untuk meningkatkan kualitas yang dalam batas tertentu, kemampuan peserta didik dalam terutama dalam membangun citra pembelajaran serta meningkatkan peserta didik yang berkarakter dan kemampuan peserta melaksanakan terpelajar serta efektivitas manapenilaian. jemen sekolah, dapat menjadi waKurikulum 2013 memfokuskan pada hana strategis peningkatan kualitas perubahan pola pikir (mindset) dasekolah kita. lam mempersiapkan, melaksanakan, Suasana ketika siswa praktikum di Laboratorium Kimia Secara umum tujuan dari workdan mengevaluasi hasil pembelajaran shop ini adalah supaya terjadi pemsesuai dengan pendekatan dan evalbaharuan pada pola pembelajaran pada laboratorium, sehinga uasi pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan baik dan benar. Hal meningkatkan mutu pembelajaran. Peserta workshop dapat ini tidak mudah dilakukan, namun tidak mustahil untuk dilakukan, mengetahui, mengidentifikasi dan mendeskripsikan manfaat hasiloleh karena itu kerja sama, kerja keras, dan komitmen yang kuat hasil kegiatan workshop bagi peningkatan mutu pendidik, tenaga dari seluruh stakeholder di satuan pendidikan merupakan modal kependidikan, proses pembelajaran, dan mutu peserta didik serta dasar yang amat berharga. SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) meningkatkan pemahaman peserta workshop terhadap evaluasi sudah membuktikannya. Dua tahun terakhir SMAK Kosayu sudah hasil pembelajaran dengan diberlakukannya kurikulum 2013. melaksanakan kurikulum 2013 dengan baik. (Basuki_BMW) Kegiatan workshop dilaksanakan di Hotel Wijaya Batu dari


Page 10

BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

MOS : NILAI-NILAI, KESAN & PESAN Pada tanggal 14 Juli sampai dengan 19 Juli 2014 dilaksanakan spirasi, dan rileks. Materi PBB adalah materi yang cukup membuMasa Orientasi Siswa (MOS). Memang MOS sudah beberapa bulan tuhkan tenaga yang ekstra menurut pengakuan seorang siswa, kaberlalu, namun kenangan siswa-siswi terhadap kegiatan ini sungguh rena berlatih di bawah terik matahari. Dan menurut banyak summelekat. Kenangan itu tidak akan melekat jika MOS hanya dilber dari peserta MOS, yang paling mengesan bagi mereka adalah akukan dalam sekejab tanpa ada acara-acara keakraban. Dinamika dinamika kelompok di sesi pra inaugurasi dan di acara inaugurasi. sistem formal dan nonformal dalam kegiatan MOS menciptakan Salah seorang siswa yang kami tanyai menyampaikan kesan lelah, kesan dan pesan tersendiri untuk namun asyik dan seru. anak-anak kelas X. Semua kegiatan Memang, siswa-siswi merasa letih dan dikemas untuk menciptakan kedisiplilelah namun ending kesan mereka nan, ketaatan, dan kesederhanaan adalah senang. Bahkan ada yang yang harapannya akan menjadi karakmengatakan bahwa di tengah ter peserta MOS ketika sudah hidup, kepadatan ulangan yang setiap hari, bergerak dan ada di SMAK Kolese mereka kadang teringat asyiknya Santo Yusup. MOS. Pulang sore,banyak tugas yang Kesan peserta MOS dalam harus dikerjakan, keliru sedikit diserangkaian kegiatan yang diselengmarahi bagi mereka juga merupakan garakan sungguh beragam. Ketika pengalaman yang tak terlupakan. Peperkenalan dan masuk hari pertama san yang muncul untuk kakak OSIS MOS, kesan beberapa anak merasa adalah lebih tepat waktu. Semoga takut di SMAK Kolese Santo Yusup. semua pengalaman ini menjadikan DISIPLIN : salah satu kegiatan yang bermanfaat di MOS Kosayu Suasana perkenalan menjadi sunyi. para peserta MOS hidup kerasan di Kesan mengikuti pre tes, banyak yang merasa takut juga karena SMAK Kolese Santo Yusup dan membuat para panitia, kakak OSIS soalnya sulit-sulit. Ketika mengikuti materi MOS yang diberikan semakin berkualitas dalam berorganisasi. Akhirnya untuk seluruh bapak ibu guru, anak-anak merasa rileks karena bebas dari tugas siswa-siswi, Berdisiplinlah dalam mengayunkan langkah untuk masa kakak OSIS dan bebas dari belajar, hanya mendengarkan. Display depan hidupmu dan Tetap Bersemangat! Tuhan memberkati. dari kakak OSIS rupanya menurut pengakuan peserta MOS adalah (TriCahyono). acara yang paling ditunggu karena di situ mereka terhibur, terin-

HARI PRAMUKA & HUT RI Hari pramuka 2014 secara nasional mengambil tema membangun karakter kaum muda. Sejalan dengan tema tersebut, pramuka SMAK Kolese Santo Yusup dalam renungan suci mengambil ikon lambang WOSM sebagai lambang gerakan pramuka dunia. Di dalam lambang itu mengandung nilai karakter antara lain: Kompas, adalah suatu peringatan bagi pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti halnya fungsi kompas, tetap menjaga cita-cita dan perannya sebagai petunjuk arah. Tiga ujung melambangkan tiga janji pramuka. Dua Bintang, melambangkan anggota pramuka berusaha memberikan pen-

erangan kebenaran dan pengetahuan. Tali melingkar melambangkan bahwa sesama pramuka mengadakan hubungan persahabatan. Warna putih, melambangkan bahwa pramuka memiliki idealisme berhati suci. Warna ungu, melambangkan bahwa pramuka memiliki idealisme keterampilan kepemimpinan dan suka menolong. Namun, semua warna itu diaktualisasikan dalam rupa penyalaan lilin yang membentuk symbol WOSM itu, sehingga warnanya menjadi warna lilin menyala semua. Di situlah kami meletakkan pengharapan untuk terbangunnya mental kaum muda yang semakin berkarakter. Tetap bersemangat! (TriCahyono)

Merayakan HUT RI ke 68th dengan menggelar berbagai lomba, membangun integritas bangsa di tengah gempuran budaya korupsi lewat jiwa Pramuka yang jujur dan sederhana


Page 11

Edisi XXXVIII, Tahun XI

KEMAH PRAMUKA NASIONAL DI COBAN RONDO Kegiatan kepramukaan merupakan bagian dari proses pendidikan yang mengembangkan karakter siswa untuk memiliki jiwa kepemimpinan, kemandirian, tanggung jawab, cinta alam, serta mampu menghargai keberagaman sebagai sesuatu yang indah. Dalam naungan Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) melalui TKK (Tim Kerja Kepramukaan) sekolah-sekolah Katolik se-Indonesia, maka Keuskupan Malang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk kegiatan akbar kepramukaan yang diberi nama Pekan Kekerabatan X – 2014 yang sudah terlaksana tanggal 19-26 Juni 2014 di Bumi Perkemahan Wana Wisata Coban Rondo, Batu dan diikuti lebih dari 2.700 orang peserta dan pembina. Kegiatan kali ini mengambil tema “Satu Dalam Keberagaman : menjadi Pramuka yang berkarakter, unggul, dan berwawasan Pekan Kekerabatan yang diikuti oleh 2700 peserta dari berbagai daerah lingkungan”. Sasaran kegiatan Pekan Kekerabatan X – 2014 adalah adik-adik Pramuka Penggalang dari gugus depan yang berpangkal di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Katolik di seluruh Indonesia. Dalam even ini, adik-adik Pramuka Penggalang dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang sangat luar biasa, seperti belajar ketrampilan kepramukaan melalui Scouting Skill, Scouting Challenges dan Mountain Challenges, saling bertukar budaya dan keunggulan daerah melalui program Art and Culture, membantu masyarakat sekitar melalui kegiatan Social Activity dan Global Development Village, serta tidak lupa berwisata ke Jatim Park 2 dan Ecogreen Park juga menikmati surga air di Songgoriti. Melalui kegiatan ini, kami semua menimba banyak sekali pengalaman, pembelajaran, dan belajar tentang arti persahabatan. Mengingat begitu besar manfaat yang bisa didapat dari kegiatan Pekan Kekerabatan X – 2014 ini, baik bagi peserta, pendamping, dan panitia maka harapan kami adalah kegiatan ini tetap dapat berlangsung dan berkelanjutan agar tercipta generasigenerasi muda yang unggul dan berkarakter. Salam Pramuka. (goes-ip)

ASAL SISWA BARU SMAK KOSAYU 2014 Kalimantan 37 8%

NTT 21 5%

NTB 3 1%

ASAL SISWA BARU 2014/2015 443 SISWA Sumatera 13 3%

Bali 12 3%

Sulawesi 24 5%

Maluku + Papua 28 6%

Malang 225 51%

Jatim non Malang 65 15%

Jawa non Jatim 15 3%

Luar Jawa : 31%

Jawa non Mlg: 18%

Mlg Raya: 51%


Page 12

BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

AKREDITASI KOS Sebagai suatu organisasi yang terus memperbaiki diri, SMAK Kolese Santo Yusup Malang menjalin hubungan dengan berbagai pihak termasuk para silent partner. Tanpa partner yang satu ini kemungkinan besar siswa yang ingin merantau untuk bersekolah di tempat yang jauh akan mengalami kesulitan. Mengapa? Karena siswa SMAK Kosayu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut data terakhir, tercatat 49% dari total keseluruhan siswa berasal dari luar kota Malang, sehingga mereka harus tinggal di asrama putra/putri atau di rumah silent partner tersebut. Benar! Keberadaan rumah kos sangat besar maknanya. Sehubungan dengan hal tersebut, sekolah ingin membantu memfasilitasi kebutuhan orang tua, baik yang belum mengenal maupun yang sudah mengenal daerah Malang, untuk memperoleh informasi yang tepat tentang kos. Dalam menyongsong Pendaftaran Siswa Baru 2014/2015 yang akan dibuka sebentar lagi, dan juga supaya dapat memberikan informasi yang kurang lebih dapat memenuhi kriteria yang diinginkan orang tua dan juga siswa, sekolah mengadakan kegiatan Akreditasi Kos. Dengan adanya kegiatan akreditasi kos, para pemilik kos merasa bertanggung jawab untuk selalu mawas diri dan membenahi tempat kos mereka supaya tetap dapat menjaga prestige dan layanan di tempat kos mereka. Cakupan wilayah tempat kos yang akan diinformasikan melalui Buku Pedoman Pendafaran Siswa Baru tersebut memiliki jarak tempuh, dengan berjalan kaki, antara 2 menit hingga 15 menit paling jauh. Kriteria lain yang berhubungan erat dengan jarak tempuh adalah biaya. Kemudian tentu saja akan ada pertimbangan tentang fasilitas kos tersebut, antara lain makan, minum, listrik, tempat parkir, wifi, air panas, ruang belajar, keamanan dan yang paling penting adalah kepedulian dan kebersamaan. Dua hal yang terakhir disebutkan menjadi sangat penting karena siswa yang merantau akan sangat besar kemungkinannya merasa home-sick.

Dengan keberadaan pemilik kos yang peduli tentang masalah ini dan juga tentang prestasi siswa, akan membantu siswa melewati masa-masa sulit ini. Berdasarkan angket siswa, kriteria lain yang juga masuk pertimbangan siswa dalam memilih tempat kos adalah adanya anak kos yang berasal dari daerah atau kota mereka sendiri. Keuntungannya adalah bisa membantu dalam kelancaran berkomunikasi, apabila bahasa Jawa bukanlah bahasa ibu mereka. Sekolah memiliki jalan keluar untuk mengatasi masalah ini yaitu melalui JASSA, Jalinan Asih Siswa-siswi Se-SMP / Sedaerah Asal. Semoga melalui artikel ini, kami bisa memberikan gambaran mengenai tempat kos yang ada. Tetapi ingatlah bahwa tempat kos yang diinginkan antara orang tua dan siswa belum tentu sama. Orangtua biasanya mengutamakan asrama atau kos yang sarat akan pengawasan dan fasilitas yang baik bagi putra/putrinya, sedangkan siswa lebih mengedepankan aspek kebebasan dan teman yang cocok. Tetapi kami dari pihak sekolah selalu menghimbau supaya orangtua dan siswa lebih mengutamakan tempat kos yang pemilik / induk semang tinggal satu atap dengan siswa. Dengan harapan mereka sebagai pengganti orangtua, akan selalu ada untuk mendampingi para siswa. Fasilitas tidak perlu terlalu mewah, yang penting lingkungannya sehat, aman dan nyaman untuk belajar. Saat ini sudah banyak tempat kos yang besar dan menawarkan fasilitas yang lengkap tanpa mempedulikan perkembangan pribadi anak yang dititipkannya. Karena bagi mereka rumah kos hanyalah sekedar investasi semata. Carilah juga kos yang hanya diperuntukkan anak SMA saja (tidak campur dengan siswa sekolah lain apalagi karyawan), biar perkembangan siswa juga lebih positif. Tetapi jangan khawatir, pihak sekolah siap membantu apabila ada pertanyaan seputar tempat kos. Akhir kata, selamat bergabung dengan SMAK Kosayu! Tetap Bersemangat! (Agnes)

SimbiOSIS Mutualisme : saling membutuhkan, itulah dasar yang membuat SMAK Kosayu dan warga sekitar bisa bekerjasama dengan baik untuk mencapai satu tujuan, yaitu mendidik para siswa yang dititipkan selama bersekolah di SMAK Kosayu. Sekolah memberikan dasar-dasar ilmu untuk mengasah kemampuan akademik mereka, sedangkan asrama / rumah kos menjadi tempat mereka untuk mengisi kembali energi yang dibutuhkan selama sekolah. Berhasil / tidaknya siswa selama di Hua-Ind menjadi tanggung jawab kita semua.


Edisi XXXVIII, Tahun XI

Page 13

PEMILU OSIS

Tidak mudah untuk berbicara di depan ribuan orang ! Dengan bergabung bersama kegiatan OSIS, siswa dilatih untuk disiplin, cakap dan trampil dalam bekerja, kreatif dan inovatif dalam berfikir, serta berani tampil untuk menjadi pemimpin yang rendah hati dan bijaksana.

Sidang Besar MPS Pemilu calon presidium OSIS tidak bisa dilepaskan dari peran Musyawarah Perwakilan Siswa (MPS). Sidang besar MPS pada prinsipnya ada dua agenda besar yaitu memlih fungsionaris MPS yang baru dan sidang pertanggungjawaban dari masing-masing presidium OSIS. Pertanggungjawaban inilah yang menandai berakhirnya sebagian besar programprogram OSIS sekaligus tahap di mana kepengurusan OSIS lama berakhir. Periode inilah yang menandai rentetan agenda seputar pemilu. Pemilihan dan Perkenalan Calon Ketua Presidium OSIS Pemilihan calon presidium OSIS dilaksanakan di kelas-kelas oleh seluruh siswa. Masing-masing kelas mencalonkan ketua presidium OSIS dari presidium OWM, Pramuka (Putra dan Putri), dan Koperasi Siswa. Calon ketua presidium yang dipilih tidak harus dari kelas yang bersangkutan. Para calon ketua presidium OSIS terpilih menjalani tes tertulis dan wawancara. Dari seleksi itu diambil 8 calon ketua terbaik. Delapan calon ketua presidium inilah yang mendapat hak perkenalan (1 Oktober 2014), kampanye, orasi, dan akhirnya punya hak untuk dipilih. Kampanye Calon Ketua Presidium OSIS Kampanye calon ketua presidium OSIS dilaksanakan tanggal 3-4 Oktober dan 6-8 Oktober 2014. Kampanye ini dilaksanakan dengan menggunakan jam-jam istirahat. Masingmasing calon ketua presidium memiliki pendukung. Para pendukung inilah yang melakukan berbagai upaya kreatif sehingga kampanye menarik perhatian para siswa yang lain. Ada 3 aksi dalam kampanye tersebut yaitu aksi keliling

sekolah, aksi di lapangan tengah dengan acara yang menarik perhatian massa dan aksi dari calon ketua presidium dengan kata-kata yang mengandung sugesti. Orasi Calon Ketua Presidium OSIS Orasi calon ketua presidium OSIS dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2014. Tahun-tahun sebelumnya, orasi dilaksanakan di aula Gedung Serba Guna pada siang hari. Untuk tahun ini orasi dilaksanakan di lapangan tengah pada pagi hari. Menurut pendapat para pengamat bak dari siswa maupun guru, pelaksanaan orasi di lapangan tengah lebih dapat didengar dengan baik, udara lebih segar, dan efektif. Antusias dari para sswa menanggapi orasi dinilai tinggi. Begitu banyak siswa yang mau menanggapi, tetapi tidak ada kesempatan karena keterbatasan waktu. Pemilu dan Pengumuman Hasil Pemilu OSIS Pemilu dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2014 pukul 07.00 WIB sampai dengan 07.40 WIB. Semua siswa di kelas mengikuti Pemilu dengan tertib didampingi oleh para wali kelas dan pembimbing akademik. Berkat kerja keras MPS, siang harinya hasil perolehan suara sudah bisa diketahui dan diumumkan. Ketua OWM adalah Kelvin Tang (XI MIA 2/27). Ketua Koperasi Siswa adalah Gracia Stefani XI MIA 5/19). Ketua Pradana Putra adalah Valentino Sudibyo (XI IIS 5/38). Ketua Pradana Putri adalah Gabriella A. (MIA 1/21). Selamat kepada siswa-siswi terpilih. Semoga di bawah kepemimpinanmu siswa-siswi SMAK Kolese Santo Yusup menjadi semakin maju dan berkarakter. Tetap Bersemangat! (Tricahyono).


BULETIN SMAK KOLESE SANTO YUSUP MALANG

Page 14

PEMBAGIAN SKHUN DI JAKARTA, BANDUNG & SURABAYA Distribusi Ijazah dan SKHUN untuk siswa lulusan SMA setiap tahunnya merupakan suatu fenomena (baca : keterlambatan) yang rutin bagi dunia pendidikan Indonesia. Meskipun pelaksanaan UN sudah menjadi agenda rutin tahunan, tetap saja pengadaan dan pendistribusian blanko Ijazah dan SKHUN ke sekolah-sekolah khususnya SMA, selalu mengalami keterlambatan. Jangankan di pelosok Indonesia lainnya, di pulau Jawa sendiri juga mengalami keterlambatan yang luar biasa. Terlambat 1 atau 2 bulan itu sudah menjadi hal yang biasa. Tetapi terlambat sampai 3 atau 4 bulan, tentu saja hal ini harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang segera oleh pemerintah kita dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional. Sejak pelaksanaan UN pada bulan April 2014, akhirnya Ijazah dan SKHUN baru sampai ke sekolah pada akhir bulan Juli 2014. Hal ini tentu saja membuat orangtua dan para siswa kelas XII lulusan 2013/2014 resah karena harus segera melakukan pendaftaran ke Perguruan Tinggi padahal belum mendapatkan tanda kelulusannya. Dan tidak sedikit siswa lulusan SMAK Kosayu yang melanjutkan studi ke luar kota Malang atau bahkan luar negeri sehingga hal ini menjadi semakin merepotkan. Sudah terbayang bakal banyak waktu dan biaya yang terbuang hanya untuk mengambil Ijazah/SKHUN yang terlambat. Dan yang disayangkan adalah tidak pernah adanya klarifikasi dari pemerintah mengenai penyebab keterlambatan distribusi Ijazah/SKHUN ini. Untuk tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik dan mempermudah para siswa mendapatkan Ijazah/SKHUN mereka, SMAK Kosayu "mengirimkan" langsung utusan untuk melayani cap jari Ijazah/SKHUN beserta legalisirnya ke beberapa kota besar yang menjadi tujuan pendidikan lanjutan bagi siswa SMAK Kosayu, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Dan dalam waktu dekat ini, tim akan berangkat ke Yogyakarta. Tetapi tentu saja siswa yang sudah melanjutkan studi di luar pulau atau luar negeri harus kembali suatu hari nanti untuk mengambil Ijazah & SKHUN yang tertinggal di SMAK Kosayu, karena masih cukup banyak Ijazah & SKHUN yang belum di-klaim / diambil oleh pemiliknya. Apalagi pihak Perguruan Tinggi turut memberikan deadline dalam pengumpulan kedua dokumen sakral tersebut! (Henri)

Suasana cap jari Ijazah/SKHUN di kota Bandung

LEGA : Ijazah dan SKHUN sudah di tangan siswa

WELCOME TO THE WORLD Keluarga Besar SMAK Kolese Santo Yusup turut berbahagia atas kelahiran :

HOSEA YUDHISTIRA (25 Mei 2014) Putri dari Bpk. Heribertus Ema Basuki (Guru BK) dan Ibu Ibu T. Meida Pisyawati

AARON JONAN MADIYOSUNU

(15 Juli 2014) Putra dari Bpk. Antonius Junet Madiyosunu & Ibu Fenny Maria - Guru PKn

ANASTASIA SEKAR NARESWARI (16 September 2014) Putri dari Bpk. Arsenius Anom Permandi dan Ibu Christina Ratih A. - Guru Ekonomi

IVANA ANINDITA PUTRI SASMITA (25 September 2014) Putri dari Bpk. Bagoes Sasmita (Guru Geografi) dan Ibu Aribka Cristiany Semoga dengan kehadiran putra-putri tercinta, semakin menambah semarak & keharmonisan dalam keluarga. Tuhan memberkati kita semua.


Page 15

Edisi XXXVIII, Tahun XI

KRONIK TGL

PERISTIWA

7 Juli 10 – 11 Juli 12 – 13 Juli 14 Juli 14 – 19 Juli 21 – 23 Jul & 6 – 15 Agt 25 Jul – 2 Agt 3 – 5 Agt 13 Agt 16 Agt 17 Agt 18 Agt 20 – 21 Sept 27 Sept 1 Okt 3 – 8 Okt 8 – 9 Okt 11 – 12 Okt 14 Okt 18 – 19 Okt 25 Okt 26 Okt 28 Okt 28 – 1 Nov 31 Okt 31 Okt – 1 Nov

Serah Terima Jabatan Kepala SMAK Kosayu Pertemuan Orangtua yang berasal dari luar kota Malang di Sawiran Pertemuan Orangtua yang berasal dari kota Malang Raya di Sawiran Hari I masuk sekolah th. 2014/2015 dan Misa Syukur memasuki tahun ajaran baru Masa Orientasi Siswa 2014/2015 Matrikulasi bagi siswa / i kelas X Libur Idul Fitri Kegiatan Kekeluargaan Yayasan Kosayu Malam Renungan Suci oleh Gudep 04503 – 04504 menyongsong Hari Pramuka Lomba-lomba memeriahkan HUT RI ke – 79 Upacara HUT RI ke – 79 Hari pertama pelaksanaan ekstrakurikuler / BBI / SP Ekspo Perguruan Tinggi diikuti 74 institusi studi lanjut Ekspo Karir dengan narasumber utama Bpk. Hauw Kuang An ’89 dan didukung + 50 alumni dari berbagai profesi. Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Pembukaan Rangkaian Pemilihan Ketua Presidium OSIS Kampanye 8 Calon Presidium OSIS Orasi 8 Calon Presidium OSIS Pramuka Kosayu mengadakan Latihan Gabungan Pramuka SMP se- Malang Raya Pemilihan langsung Ketua Presidium OSIS Pelatihan anggota Kosayu Library Club (KLC) JASSA Kalimantan & PS Kosayu mendukung Misa Inkulturasi HUT 80 th Gereja Ijen JASSA NTT / Papua & PS Kosayu mendukung Misa Inkulturasi HUT 80 th Gereja Ijen Upacara Sumpah Pemuda dan Serah Terima Jabatan Presidium OSIS Kepala Sekolah memenuhi undangan UPH untuk benchmarking ke China Keberagaman budaya asal siswa SMAK Kosayu dipentaskan di Graha Cakrawala dalam rangka mendukung HUT 80 th Gereja Ijen AWAS (Adu Wawasan Antar Siswa) dan Mini Bazar Budaya JASSA

BERITA DUKA Segenap keluarga besar SMAK Kolese Santo Yusup menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya :

Bpk. Rachmad Irawan Ayahanda dari Christy Angel (XII IPS 4 / 10)

Ibu Liem Linda

Ibunda dari Gary Marco (XI IPA 6 / 16)

Ibu Martini Aryono

Ibu Mertua dari Bpk. Agus Wiyarso (Guru Kimia)

Bpk. Sudjathoko Riang

Ibunda dari Ibu Djumilan Riang (Wakasek Kurikulum)

Bpk. Widajat Gani

Ayahanda dari Regina Martha (XI IPA 2/35) Semoga arwah-arwah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Tuhan memberkati! Amin. Sumber : Pramuka Sie Sosial


Edisi XXXVIII, Tahun XI

Page 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.