Energy Issue
Oktober 2018
WARTEG MAJALAH GEOLOGI HMTG ‘SRIWIJAYA’
Edisi ketiga
WARTEG bukan hanya sebuah majalah, lebih dari sekedar itu, lembaran kertas ini menyimpan segudang ilmu, informasi up-to-date, dan pelajaran hidup. Untuk para pemuda pemudi hari ini, calon pemimpin masa depan.
Kritik dan saran itu indah, sampaikan pada kami :
hmtgsriwijaya@unsri.ac.id
2 EDISI TIGA
WARTEG
Letter from the editor
Pimpinan Redaksi Zuhaida Jasmine Zahari
Anggota Redaksi
Editorial Team
Odetha Agustio Alfa Darajatin M. Alvin Xena Sabila Amara Rachma M. Regi Setiawan Juan Winata Shally Wanda H.
Dept. RAKE HMTG ‘SRIWIJAYA’ Div. Adiskaj HMTG ‘SRIWIJAYA’ Fadlan Atmaja Nursiwan Ugi Kurnia Gusti Selvia Maharani Kusuma Fuad Abdurro’uf Anju Golmoreast Marbun Lara Sakinatul Hasanah Bevani Meydi Saptia Umi Akoyama Ildo Muhary Putra Yosua Putra Pamuji
3 WARTEG
EDISI TIGA
PROUDLY PRESENT ON OCTOBER 2018 SRIWIJAYA GEOLOGY FESTIVAL 2018 SRIWIJAYA UNIVERSITY
TERIMA KASIH
Atas partisipasi dan dukungannya sebagai sponsor dan media partner Sriwijaya Geology Festival 2018 06 - 22 Oktober 2018
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA
De Burry Cafe Museum
Organized by :
More Info :
sriwijayageologyfest2018@gmail.com
Sriwijaya Geo Fest
sgf.geosriwijaya.com
SGF_2018
@zzg1537m @SGF_Unsri2018
EDISI TIGA
Ketua Program Studi Teknik Geologi Dr. Ir. Endang Wiwik D. H. M.Sc. Pembina HMTG ‘SRIWIJAYA’ Stevanus Nalendra, S.T.,M.T.
Sambutan
KAHIM Assalamualaikum Wr Wb, Salam sejahtera untuk kita semua Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat rahmat dan hidayah-Nya Warteg (Warta Teknik Geologi) edisi kali ini dapat selesai dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Sriwijaya (HMTG “SRIWIJAYA”). Dimana didalamnya berisi mengenai informasi tentang Program Studi Teknik Geologi (PSTG), dan kegiatan HMTG ”SRIWIJAYA” serta prestasi mahasiswa PSTG. Sehingga pembaca dapat mengetahui mengenai napak tilas PSTG dan HMTG ”SRIWIJAYA”. Pada edisi Warteg kali ini memuat berbagai informasi mengenai kegiatan kemahasiswaan dan isu-isu geologi terhangat yang ada di Indonesia yang disajikan secara informatif, aktual serta lugas dalam pembahasannya. Dengan tujuan untuk memenuhi hasrat akan informasi kepada publik terkhusus civitas akademika PSTG, serta dengan harapan Warteg edisi kali ini dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan serta informasi kepada pembacanya. Sehingga nantinya akan timbul budaya membaca serta melahirkan sumber daya manusia yang mampu berpikir secara kritis, solutif, dan bijaksana serta dapat memunculkan ide-ide baru yang dapat diterapkan di masa yang akan datang demi kemajuan dan eksistensi HMTG ”SRIWIJAYA”. Demikian yang dapat saya sampaikan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada staf-staf dosen PSTG dan rekanrekan pengurus HMTG ”SRIWIJAYA” Periode 2017/2018 atas kerja keras kita semua Warteg edisi kali ini dapat terbit. Semoga apa yang kita kerjakan terkhusus dalam Warteg kali ini dapat menjadi cerminan bagi publik bahwa HMTG ”SRIWIJAYA” ialah himpunan yang memiliki karakter, jati diri serta semangat berjuang yang tinggi serta ,mampu bersaing ke jenjang yang lebih tinggi. GEOLOGI!!! KUNING SATU KORSA, SEMANGAT JIWA KUARSA! GAS GAS GAS!!!
Ttd, Ketua HMTG “SRIWIJAYA” 2017/2018 Fasha Nurkala Kalidasa
WARTEG
5 EDISI TIGA
SUARA
“Over all bagus majalahnya! Bisa jadi referensi buat kita di proker serupa juga nih. Sarannya explore terus referensi-referensi design biar majalahnya makin bagus lagi!�
Majalahnya sudah bagus banget, kreatif, isi dan designnya juga udah bagus banget sih. Pokoknya kerenlah! Warna dan designnya udah pas, foto-fotonya juga keren-keren buat pembaca nggak bosan. mungkin untuk saran kedepannya pokoknya tetep konsisten dengan design per-rubrik biar lebih enak dibaca lagi! Terus berkarya HMTG SRIWIJAYA. ALPHABET PRODUCTION
7 WARTEG EDISI TIGA
18 9 22 24 28
35 38 GEOSC 39
40 44
46 47 8 EDISI TIGA
MAIN EVENT OF THE YEAR
SRIWIJAYA GEOLOGY FESTIVAL 2018 Uncovering Energy Resources
9 EDISI TIGA
WARTEG
MAIN EVENT OF THE YEAR
SRIWIJAYA GEOLOGY FESTIVAL Ilmu kebumian merupakan salah satu aspek penting dalam
2018
kehidupan dan juga ilmu pengetahuan, menitik beratkan pada material-material bumi dan proses yang bekerja terhadapnya termasuk cara menemukan sumberdaya energi seperti minyak,
Sriwijaya Geology Festival dilaksanakan sejak tanggal 6
gas, dan geothermal yang nantinya dapat digunakan untuk
Oktober - 22 Oktober 2018 di Kota Palembang dengan
meningkatkan taraf hidup manusia kedepannya. Berdasarkan
beberapa rangkaian acara di dalamnya yaitu Geosaltation,
pentingnya hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi
Sriwijaya Earth Science Competition (Lomba Cerdas Cermat
Universitas Sriwijaya (HMTG “SRIWIJAYA” UNSRI) peduli
Kebumian), Poster Competition, Paper Competition, National
untuk mendorong diadakannya suatu kegiatan mengenai
Seminar, Acoustic Competition and Bazaar, Blood Donation,
pengakuan dan keahlian teknik dari teknik geologi, yang
Photo Contest, dan Gala Dinner. Acara ini ditargetkan untuk
dirangkum dalam suatu festival dimana festival ini diadakan 2
seluruh Mahasiswa/i Geologi dari Universitas Sriwijaya,
tahun sekali, pertama pada tahun 2016 dan diselenggarakan lagi
Mahasiswa/i dari Universitas lain, dan Siswa/i SMA/SMK
sekarang pada tahun 2018. Festival ini bertujuan untuk
Sederajat Se-Sumatera.
memacu para akademisi khususnya mahasiswa geologi untuk tetap mengembangkan ilmunya, menjadi inspirasi, dan memperoleh prestasi.
dengan maksimal. Kekayaan
Indonesia harusnya mampu
masyarakatnya
namun
adanya rasa kekeluargaan terhadap yang telah dengan susah payah diusahakan!
(Ketua HMTG “SRIWIJAYA”)
Kegiatan ini terjalan dengan sukses berkat kerja keras seluruh panitia yang telah saling bahu-membahu memberikan ide-ide, dan usaha terbesarnya untuk acara ini. Terdiri dari mahasiswa/i Teknik Geologi Unsri angkatan 2014 hingga 2018
SGF bukan hanyalah sekedar acara, disini terbangun banyak canda tawa, dan suka duka. Tempat terkumpul banyak fikiran untuk mewujudkan sebuah harapan.
“
“
satukan tujuan, melangkah dengan harapan karena dari sini kekompakan tercipta karena
Fasha Nurkala Kalidasa
Saat ini banyak sumber daya alam yang belum dieksploitasi
mensejaterahkan
“
SGF“ SGF adalah tolak ukur kemajuan bersama dalam segala aspek, kesampingkan ego,
“
memperkenalkan geologi kepada khalayak luas seperti halnya
yang diketuai oleh Ammonian Maula Muhammad Zikri, serta dukungan sponsor PT. PLN Gas and Geothermal, Pertamina
Jika ingin berhasil dalam suatu hal, Ingatlah DUIT! Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal!
Geothermal Energy, PT. Bukit Asam, Fakultas Teknik Ammonian Maula M.Z -
Universitas Sriwijaya, SKK Migas, Medco Energy Oil and Gas, (Ketua Sriwijaya Geology Festival 2018)
Supreme Energy, Pertamina Hulu Energi, PT. MAS, Petrochina, dengan sumber daya manusia yang terbatas kekayaan tersebut
Bank BNI, Conoco Philips, dan De Burry Cafe Museum, tak
tidak dapat dimaksimalkan. Oleh sebab itu SGF 2018 ini memilih
luput pula diliput oleh media partner bergengsi seperti Tribun
tema “Uncovering Energy Resources” agar membuka wawasan
Sumatera Selatan, Sriwijaya Post, Sumatera Ekspress, dan
tentang kekayaan Indonesia yang ada saat ini dan mendorong
Geologinet. Acara ini juga didukung penuh oleh Perhimpunan
para
Mahasiswa Geologi Indonesia (PERHIMAGI).
akademisi
untuk
berpartisipasi aktif dalam memaksimalkan sumber daya alam.
10 EDISI TIGA
WARTEG
MAIN EVENT OF THE YEAR
SRIWIJAYA EARTH SCIENCE COMPETITION (SESC)
Sriwijaya Earth Science Competition (SESC) merupakan ajang
Kegiatan
selanjutnya
pada
tanggal
8
Oktober
2018
yaitu
kompetisi ilmu kebumian terbesar yang ada di Sumatera. Ini
diselenggarakannya tes tertulis yang dilakukan secara bertim untuk
merupakan kali keduanya mahasiswa Teknik Geologi Universitas
menjawab soal yang telah diberikan oleh panitia sekaligus sebagai
Sriwijaya menyelenggarakan kegiatan ini pada tingkatan Nasional.
babak penyisihan 9 besar. Dilanjutkan dengan tes peraga yang diawasi
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh SMA/SMK sederajat se-
oleh panitia sebagai tes terakhir di hari kedua lomba kegiatan SESC
Sumatera, acara ini diketuai oleh Ridwan Hernando (Geo-15). Ajang
ini.
ini diikuti oleh 9 sekolah yang ada di Sumatera yaitu MAN INSAN
Pada tanggal 9 Oktober 2018 merupakan tahapan akhir
CENDEKIA SIAK, SMA LTI IGM PALEMBANG, SMA
perlombaan dengan mempertemukan 9 tim terbaik di babak Semifina
METHODIST
2
.hasil akumulasi nilai tes tertulis dan tes peraga. Dari babak semifinal
KAYUAGUNG, SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III, SMA
ini, tersisa 3 tim yang lolos ke babak final yaitu SMAN SUMATERA
NEGERI 3 UNGGULAN KAYUAGUNG, SMAN SUMATERA
SELATAN, MAN INSAN CENDEKIA SIAK, SMA N 3
SELATAN, SMA NEGERI 1 GELUMBANG, SMA NEGERI 1
UNGGULAN KAYUAGUNG. Dengan pertarungan sengit yang telah
KAYUAGUNG, dengan total 15 tim terbaiknya setelah memenuhi
terjadi diantara 3 sekolah terbaik ini, dari mulai berhasil menjawab
persyaratan pendaftaran yang telah diajukan dari pihak panitia.
soal wajib, soal rebutan, dan soal pacuan dengan saling susul-
4
TALANG
KELAPA,
SMA
NEGERI
Kegiatan berlangsung selama 3 hari pada tanggal 7 - 9 Oktober
menyusul nilai diantara ketiganya maka SMAN SUMATERA
2018. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung di penginapan Asrama
SELATAN berhasil menjuarai kompetisi ini, diposisi kedua ada MAN
Haji Palembang sekaligus sebagai penginapan, dan untuk kegiatan
INSAN CENDEKIA SIAK dan diurutan ketiga ditempati oleh SMA
lomba akan dilaksanakan di gedung serbaguna Pascasarjana
N 3 UNGGULAN KAYUAGUNG.
Universitas Sriwijaya. Rangkaian kegiatan SESC sendiri dimulai pada
Berkat dukungan dan kerja keras semua panitia, acara
tanggal 7 Oktober 2018 dengan agenda fieldwork ke daerah Sukomoro
berlangsung dengan lancar dan membawa kesan baik untuk seluruh
yang didampingi oleh asisten lapangan. Fieldwork ini bertujuan untuk
sekolah yang telah mengikutinya. “SESC merupakan salah satu
mengenalkan sisi kegeologian pada peserta sekaligus melihat dan
kegiatan lomba cerdas cermat tingkat SMA yang pertama mengenai
mempelajari gejala geologi apa saja yang terjadi di lapangan, nantinya
kegeologian di Sumatera, banyak manfaat mengikuti kegiatan ini
tim yang paling aktif dilapangan akan diberi penghargaan berupa best
yaitu, menumbuhkan semangat berkompetisi, menambah wawasan
fieldwork. Setelah kembali dari lapangan, siswa/i akan membuat
mengenai geologi, melatih kekompakkan, dan mendapatkan teman
sebuah essai singkat berisi deskripsi mengenai materi yang telah
baru dari daerah yang berbeda” ujar Ridwan Hernando selaku Ketua
mereka peroleh selama di lapangan.
SESC 2018. Sampai berjumpa di Sriwijaya Earth Competition 2020 !
WARTEG
“
“
Tidak ada perjuangan maka tidak akan ada kemajuan
Ridwan Hernando - (Ketua SESC 2018)
11 EDISI TIGA
MAIN EVENT OF THE YEAR
POSTER COMPETITION
Pemenang dalam poster competition yaitu Juara 1 diraih oleh Sagita Aidul Miftah dari MAN 2 PADANGSIDEMPUAN, Juara
Poster Competition adalah salah satu ajang perlombaan pada
kedua oleh Martawijaya Pratama dari SMK N 1 KAYUAGUNG,
Sriwijaya Geology Festival yang diikuti oleh siswa/i terbaik
dan Juara ketiga oleh Alpin Risyad Ritonga dari MAN 2
SMA/SMK sederajat se-Sumatera yang diselenggarakan oleh
PADANGSIDEMPUAN.
HMTG “SRIWIJAYA” Universitas Sriwijaya. Acara ini diketuai oleh Yosua Putra Pamuji M. (Geo-15). Acara berlangsung selama
DONOR DARAH
2 hari yaitu pada tanggal 8 - 9 Oktober 2018, selama kegiatan tersebut seluruh peserta beserta guru pembimbing tinggal di penginapan Asrama Haji Palembang, dan kegiatan lomba akan
Donor darah merupakan salah satu kegiatan penting dalam
dilaksanakan di gedung serbaguna Pascasarjana Universitas
Sriwijaya Geology Festival. Dengan mengangkat tema “Sharing is
Sriwijaya bertepatan dengan lomba Sriwijaya Earth Science
Caring” diharapkan para peserta yang mengikuti donor darah
Competition.Mengangkat tema “Inovasi dalam Meminimalisir
dapat sadar bahwasanya banyak orang diluar sana yang
Penggunaan Sumber Daya Alam” diharapkan dapat membuat
membutuhkan darah sehingga dapat membantu pihak-pihak
peserta dapat berfikir kreatif dan imajinatif untuk membuat
kesehatan dalam hal ketersediaan darah. Dilaksanakan pada hari
gagasan-gagasan baru dalam hal meminimalisir penggunaan
Selasa, 16 Oktober 2018. Aksi kemanusiaan untuk manusia ini
Sumber Daya Alam yang sudah melimpah ini.
dilakukan di Fakultas Teknik Unsri Indralaya dan kegiatan ini bekerjasama dengan Pihak Cabang PMI Kota Palembang, Sumatera Selatan. Berhasil mengumpulkan sebanyak 50 kantong darah
dan
akan
disalurkan
kepada
masyarakat
yang
membutuhkan melalui Unir Transfusi Darah Cabang PMI Kota Palembang sebagai Instansi Unit Donor Darah pada kegiatan ini.
“
“
Dari perlombaan Poster Competition yang telah dilaksanakan kita mendapatkan banyak hal. Salah satunya dapat melatih diri agar berfikir kreatif dalam memunculkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Tak hanya itu! Selain menambah pengalaman, tahukah kamu? dengan
mengikuti berbagai perlombaan salah satunya Poster Competition, tanpa disadari kita sudah dapat bersilaturahmi serta mengenal banyak teman baru dari berbagai daerah.
Terdapat 3 tahapan yang dilalui para peserta yaitu, tahap penyeleksian 10 essai terbaik. Tahapan yang kedua, 10 essai terbaik yang terlah terpilih akan diundang ke Gedung Pascasarjana Unsri untuk melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pembuatan poster dari essai yang telah dibuat. Pada tahapan terakhir peserta yang telah selesai membuat poster akan mempresentasikan hasil posternya kepada juri dan pengunjung.
12 EDISI TIGA
Peserta donor darah tidak hanya dari mahasiswa/i teknik geologi universitas sriwijaya saja, namun juga diikuti oleh mahasiswa jurusan program studi lain dan para pegawai dikawasan unsri. Kegiatan yang diketuai oleh Ade Dara Geofany (Geo-15) terjalan dengan lancar dan sukses. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat mencukupi stok darah PMI setiap waktu serta sebagai wujud rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia.
“
“
Menarik yaa J -Sucy Febri Dayana- (Panitia Poster Competition 2018)
Darahmu menyelamatkan keluargamu, saudaramu, teman-temanmu, kekasihmu, dan bahkan dirimu sendiri” - Ade Dara Geofany - (Ketua Donor Darah 2018)
EDISI TIGA WARTEG
MAIN EVENT OF THE YEAR
GEOSALTATION Geology Futsal Competition Geology Futsal Competition merupakan salah satu bagian dari rangkaian Sriwijaya Geology Festival 2018. Geosaltation dilaksanakan selama 2 hari pada hari Sabtu - Minggu, 06-07 Oktober 2018 yang bertempat di Boom Futsal Palembang. Kegiatan ini ditujukan kepada para Mahasiswa Universitas Sriwijaya dari angkatan 2013-2018. Acara ini diikuti oleh 17 tim yang dibentuk dalam fase grup. Pertandingan pada Geosaltation dilaksanakan dengan lama waktu 2 X 10 ment ditambah 2 menit waktu istirahat sedangkan pada pertandingan semi final dan final dilaksanakan dengan lama waktu 2 X 15 menit ditambah 2 menit waktu istihrahat. Fase Grup dan Perempat Final memiliki sistem pertandingan atas dan bawah yang dimana setiap tim bermain dua kali dan diambil 2 tim teratas dari masing-masing grup. Pada fase perempat final hingga final di berlakukan sistem knock out. Pertandingan pada fase grup hingga perempat final dilaksanakan pada hari Sabtu dari jam 09.00-13.00.
Pertandingan berlangsung dengan
sportif dan masing-masing tim saling menggunakan strategi untuk dapat mengalahkan tim lawan agar bisa lolos masuk perempat final. Setelah pertandingan pada fase grup, lalu dilanjutkan dengan pertandingan perempat final yang dimana terdiri dari 8 tim teratas dimasing-masing grup yaitu Ilkom B, Penjas B, Ilkom A, Fisip, Engineering, MGT A, Penjas A dan Crusher A. Pertandingan pada fase perempat final berlangsung sangat sengit dan keras dimana masing -masing tim saling membalas mencetak gol. Hasil pertandingan perempat final dilanjutkan pada hari minggu yang dilaksanakan
pertandingan semifinal dan final dari jam 10.00-14.00
WIB. Pertandingan Semifinal berlangsung sangat sengit dan berkelas dengan menggunakan berbagai skill individu dan kerjasama tim yang baik. Pada Hasil pertandingan Semifinal hingga final didapat juara 1, 2, dan 3 secara berurut-urutan yaitu tim Penjas A, ILKOM A dan Engineering. Terimakasih karena telah dipercaya sebagai ketua pelaksana Geosaltation dan juga terimakasih kepada teman-teman yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara geosaltation ini.
“
“
Semoga geosaltation selalu bisa menjadi rangkaian di setiap acara Sriwijaya Geology Festival. Sukses terus untuk Sriwijaya Geology Festival, semoga semakin meriah - Fery Nugraha - (Ketua Geosaltation 2018)
FOTO 13 WARTEG
EDISI TIGA
MAIN EVENT EVEN OF OFTHE THEYEAR YEAR National Paper Competition merupakan salah satu ajang bergensi seperti ajang lainnya yang diselenggarakan pada tingkat nasiona, acara ini terbentuk mengingat meningkatnya minat menulis pada mahasiswa/i. Diketuai oleh Lara Sakinatul Hasanah (Geo-15) yang terangkum dalam Sriwijaya Geology Festival 2018. Acara berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 11 - 13 Oktober 2018. Selama kegiatan tersebut seluruh peserta National Paper Competition tinggal di penginapan Gedung BNPT Palembang, dan kegiatan dilaksanakan di Gedung I Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Kota Palembang.
NATIONAL PAPER COMPETITION Mengangkat tema “Maximize of Renewable Energy Resources” dengan sub tema Coal Bed Methane, Geothermal, Shale Gas Oil, Tenaga Surya, dan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). Tema ini diangkat karena energi yang sedang digadang-gadangkan sekarang adalah energi baru yang terbarukan untuk menggantikan energi konvensional yang akan semakin habis. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa/i terbaik seluruh universitas di Indonesia dan yang terdiri dari beberapa universitas yang berbeda seperti Institut Teknologi Bandung, UPN “Veteran” Yogyakarta, Trisakti, Universitas Lampung, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Diponegoro, Universitas Sriwijaya, Universitas Mulawarman, Universitas Jambi, AKRPIND, Universitas Syiah Kuala, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Universitas Soedirman. Merupakan ajang bagi para penulis membagi hasil karya tulisnya yang nantinya karya tersebut akan diterbitkan dan diakui oleh pihak Prodi Teknik Geologi Universitas Sriwijaya serta mendapatkan sertifikat skala Nasional, yang pastinya banyak kegunaan dalam mengikuti kegiatan ini yaitu menambah poin prestasi dalam dunia kerja dengan cara mendapatkan sertifikat penghargaan, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, berdiskusi dan menambah ilmu terhadap sesama peserta. Terdapat beberapa tahapan peserta dalam mengikuti kegiatan ini hingga dapat dinyatakan lulus dalam kualifikasi paper yang akan dipresentasikan. Tahapan pertama, tahap seleksi yaitu para peserta terlebih dahulu melakukan submit abstrak lalu direview oleh para reviewer, lalu peserta yang lulus abstrak masuk ke tahap submit full paper. Umumnya terdapat beberapa catatan dari reviewer untuk direvisi kemudian masuk ke tahap presentasi bagi yang lulus full paper. Tahap selanjutnya, tahap pasca presentasi terdapat beberapa catatan dari juri yang harus diperbaiki oleh peserta, kemudian full paper dapat diterbitkan ke dalam prosiding dan beberapa full paper terbaik memungkinkan untuk diterbitkan di jurnal nantinya. Setelah melewati tahapan tersebut maka didapatkan 10 paper terbaik yang akan lolos ke babak presentasi yaitu dari universitas Institut Teknologi Bandung,, UPN “Veteran” Yogyakarta, Trisakti, Universitas Lampung, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Diponegoro. Full paper yang tidak lulus tetap
Seminar Nasional, diadakan pengumuman peserta National Paper Competition yang menjadi Juara 1,2, dan 3 yaitu ; Juara
Nama
Judul
Paper id
Afiliasi
1
Aditya Yuda Kencana, Elvira
ANALISIS PERSEBARAN UNSUR HG DAN CO2 SEBAGAI
Geothermal-026
Institut Teknologi
Risyeu Nur Annisa, Riyan Nova
PENUNJUK ZONA PERMEABEL DI LAPANGAN PANASBUMI
Hartanto
BANDA API MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING
Chairiyatul Fitri, Ahmad Farhan
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO : MENGHEMAT
Nugraha, Abdul Najib
ENERGI, MENERANGI, DESA SUMOWONO
Jakasura Leandro Tarigan, Istifani
IDENTIFIKASI BATUAN RESERVOIR GEOTHERMAL
Ferucha, Ditha Arlinsky. Ar
BERDASARKAN PEMODELAN 3D DATA ANOMALI
2
3
GEOMAGNETIK DI DAERAH PROSPEK GEOTHERMAL GUNUNG RAJABASA
Bandung
PLTMH-061
Universitas Diponegoro
Geothermal-035
Universitas Lampung
“
“
dimasukkan ke dalam prosiding namun harus diperbaiki pada catatan-catatan yang telah diberikan oleh reviewer.Pada tanggal 13 Oktober 2018 bertepatan dengan kegiatan
Awalnya ragu acara National Paper Competition yang tergolong perdana dengan skala Nasional ini terlaksana. Namun, hari demi hari makin dekat dengan hari-H ternyata ragu menjadi yakin kemudian yakin berubah menjadi pasti berkat doa dan usaha Bersama. Ragu bukan berarti tidak mampu atau jauh dari kepastian tapi ragu merupakan awalan menuju kepastian jika diiringi doa dan usaha bersama serta komunikasi yang baik antar-rekan kerja.” - Lara Sakinatul Hasanah (Ketua Paper Competition 2018
14 EDISI TIGA
WARTEG
MAIN EVENT OF THE YEAR
SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional yang bertemakan “Tantangan Pengembangan Geothermal Sebagai Energi Utama di Indonesia” merupakan kegiatan gabungan bersama antara HMTG “SRIWIJAYA” dengan SM-IAGI UNSRI dan MGEI-SC UNSRI yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2018 di Aula Graha Bina Praja, Palembang. Acara ini diawali dengan safety induction, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars Geologi Sriwijaya, penampilan tarian daerah Sumatera Selatan, dan pembacaan doa. Acara yang diketuai oleh Achmad Derefsyananda Ibradi (Geo-15) dibuka oleh Ir. Yohannesh, H. Toruan, M.Sc selaku Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dimana dilakukannya pemukulan gong sebagai simbolisasi bahwa acara ini telah resmi dibuka. Seminar Nasional kali ini mengundang narasumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu ; Prijandaru Effendi (Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia) yang membahas Tantangan Kestabilan Energi Geothermal sebagai energi utama di Indonesia. Selanjutnya, Budi Herdiyanto (KASUBDIT Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Panasbumi, Kementrian ESDM) yang mengangkat diskusi tentang Kebijakan Pengembangan Panas Bumi di Indonesia. Narasumber berikutnya. Jati Permana Kurniawan (Senior Analyst of Evaluation & Control – Strategic Planning & Business Development Pertamina Geothermal Energy) yang akan menjelaskan tentang Tantangan Eksplorasi dan Eksploitasi Geothermal. Kemudian, Yudistian Yunis (Direktur PT. PLN Gas & Geothermal) yang membahas Harga, Investasi dan Pemenuhan Kebutuhan Geothermal Sebagai Energi Utama di Indonesia.
Seminar kali ini dimoderatori oleh dosen Program Studi Teknik Geologi Unsri, yaitu Budhi Kuswan Susilo. Peserta seminar kali ini berjumlah 261 peserta yang tersebar dari berbagai macam kalangan mulai dari mahasiswa dan profesional diantaranya dari lingkup Universitas Sriwijaya ada Jurusan Teknik Pertambangan Unsri, Teknik Kimia Unsri, Teknik Elektro Unsri, dan untuk lingkup luar
Sumatera ada Universitas Jambi (UNJA), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Universitas TRISAKTI, Universitas Gadjah Mada (UGM). Para peserta dari lingkup luar Sumatera ini diikuti pula oleh para peserta National Paper Competition. Seminar Nasional merupakan acara puncak dari serangkaian kegiatan di dalam Sriwijaya Geology Festival 2018. Mengangkat tema yang menarik dan narasumber yang apik membuat kita yang mengikuti seminar ini tentulah menjadi pribadi yang selalu mengupgrade diri dalam bidang pengetahuan. Kegiatan yang telah saling bahu-membahu dari mulai mencari konsep hingga melakukan pematangan dan terlaksana tentunya tak lepas dari kinerja para panitia yang saling berkoordinasi, berkomunikasi, dan berkomitmen tinggi. Sampai jumpa di
“
Alhamdulillah semnas tahun ini berjalan lancar, semua masalah yang terjadi bisa kami atasi dengan baik karena saling bahu-
“
Seminar Nasional Sriwijaya Geology Festival 2020!
membahu antar panitia yang ada. Semoga bisa lebih laik lagi di Sriwijaya Geology Festival 2020” - Achmad Derefsyananda Ibradi - (Ketua Seminar Nasional SGF 2018)
15 WARTEG
EDISI TIGA
MAIN EVENT OF THE YEAR
photo contest ACOUSTIC COMPETITION & BAZAAR Photo Contest menjadi salah satu acara hiburan selain Acoustic
Accoustic Competition dan Bazaar merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan hiburan Sriwijaya Geology Festival 2018 dengan tujuan untuk membangun minat mahasiswa dalam berkompetisi secara sportif sekaligus menyalurkan hobinya dalam bermusik, serta meningkatkan minat mahasiswa/i dalam berwirausaha. Dilaksanakan selama satu hari penuh bersamaan dengan Photo Contest pada tanggal 20 Oktober 2018 di De Burry Cafe Museum.
Competition dan Bazaar. Acara ini berlangsung bersamaan dengan acara Acoustic Competition dan Bazaar pada tanggal 20 Oktober 2018 bertempat di De Burry Cafe Museum. Mengangkat tema Kerusakan dan Lingkungan Sekitar diharapkan kegiatan ini bisa mengabadikan segala sesuatu melalui lensa baik kamera maupun handphone yang menjadi hal lumrah di era sekarang dan kerusakan lingkungan sekarang yang semakin menjadi-jadi tak lagi peduli lokasi.
Dengan mengangkat tema “Motivasi Berinovasi” serta
Acara photo contest sendiri terbuka untuk umum sehingga
dikolaborasikan bersama kegiatan Bazaar & Photocontest, Acoustic
dari semua kalangan bisa mengikuti acara ini. Berjumlah 44 foto
Competition sebagai suatu event baru dari rangkaian acara SGF 2018
peserta yang mengirimkan fotonya untuk ditampilkan pada pameran
cukup bisa menarik perhatian,. Selain itu Acoustic Competition juga
foto yang berlangsung selama sehari penuh. Antusias pengunjung
menghadirkan dewan juri dengan kredibilitas dan pengalaman tinggi
yang tinggi dalam melihat setiap foto yang telah dipajang membuat
yang akan memberikan komentar yang nantinya berguna menjadi
kita mengetahui bahwa teknologi media dan informasi merupakan
sarana pembelajaran bagi para peserta. Dari sudut pandang yang
bentuk sarana lain dalam menyampaikan pesannya tersendiri.
berbeda, selain sebagai ajang kompetisi bagi para peserta, event ini
Pengunjung yang datang menyaksikan pameran foto ikut mem-
juga menjadi suatu sarana hiburan bagi para panitia dikarenakan
voting karya-karya yang telah terpajang, selain itu banyak juga
tempat yang “instagrammable” dan kekinian sehingga menjadi
pengunjung yang berfoto ria karena tempat yang instagramable, tak
pilihan tepat untuk mengisi malam Minggu.
jarang
dengan
latar
deretan
karya
para
peserta
photo
Diikuti oleh 11 tim akustik dan 2 stan bazaar dari kalangan
contest.Tahapan penilaian juara 1,2, 3, dan juara favorit pada acara
pelajar dan mahasiswa, para peserta berlomba-lomba menampilkan
ini dinilai dari Juri yang telah berkompeten dibidang fotografi.
penampilan terbaik mereka. Sehingga didapatkan Juara 1 yaitu Neo
Adapun juara favorit dilihat dari jumlah like instagram dan voting
El Xaba, Juara 2 diraih oleh ISBA Acoustic dan Juara 3 didapatkan
terbanyak pada saat pameran foto di De Burry Cafe Museum.
Semplan Band. Beriringan dengan itu, terdapat 2 stan bazaar yang memeriahkan acara ini yaitu Super Parfum Laundry dan BEM KM UNSRI. Semoga jiwa para wirausaha muda ini terus berkembang.
“
16
Bukhori Muslim – Ketua Acoustic Competiition dan Bazar 2018
EDISW I TAI RGTA E G
“
“
Kami merasa cukup kaget dikarenakan antusias para pengunjung dan peserta yang tinggi . Semangat dan keceriaan dari para peserta ditambah lagi dengan ramainya para pengunjung yang hadir ternyata membuat event ini menjadi sangat meriah dan menghibur. Bazaar yang diadakan tahun ini pun membuat acara lebih hidup dengan aneka ragam bentuk penjualan. Kami rasa untuk selanjutnya event ini bisa dibuat lebih “wah” karena dengan persiapan yang lebih matang tentunya akan membuat suatu acara lebih mantap juga.
“
“Mata adalah jendela jiwa” jadi dengan harapan lewat event ini kita bisa melihat sesuatu yang berbeda dari sisi dunia. Kita bisa melihat bentang alam yang indah namun melupakan sisi hitam dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh manusia sendiri hingga kita bisa mendapat tamparan moral tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Dari setiap bingkai foto itulah kita membuka mata
tentang sisi kelam alam yang selama ini tertutup oleh indahnya pemandangan.” Nabila Dilianti - (Ketua Photo Contest SGF 2018)
WARTEG
MAIN EVENT OF THE YEAR
GALA DINNER HMTG “Sriwijaya” adalah organisasi jurusan yang mewadahi setiap minat dan bakat serta keperluan mahasiswa Teknik Geologi baik di bidang akademik maupun non akademik. Himpunan ini telah berdiri selama 4 tahun sejak tahun 2013 yang lalu dengan berbagai keaktifannya baik dalam kegiatan tingkat fakultas, universitas maupun nasional. Kemudian hadirlah SRIWIJAYA GEOLOGY FESTIVAL (SGF) sebagai landasan dari suatu rangkaian kegiatan program kerja besar Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) “SRIWIJAYA”. Setelah serangkaian acara Sriwijaya Geology Festival ini selesai, hadirlah gagasan acara yaitu “Gala Dinner”, acara ini bertempat di Grand Atyasa Convention Center pada tanggal 27 Oktober 2018. Diketuai oleh R.M Farhan Alwaly (Geo-16) dengan mengangkat tema “Elegant Night” sukses menjembatani tali silaturahmi antara Dosen-dosen, Para Alumni dan Mahasiswa/i aktif Teknik Geologi Universitas Sriwijaya dalam satu balutan suasana santai yang akan menghilangkan kesenjangan demi menumbuhkan rasa kekeluargaan satu sama lain. Kegiatan ini bermakna keanekaragaman, dimana keanekaragaman yang dimaksud merupakan cakupan mengumpulkan seluruh rangkaian kegiatan menjadi satu, sebagai wadah melepas penat, tertawa bersama dan berdiskusi hangat. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang peresmian IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Geologi Sriwijaya, diresmikan langsung oleh ketua umum IKA Universitas Sriwijaya.
“
“
Kegagalan bukan lah penghalang untuk kemenanganmu esok. Jadi bangkitlah! Ingat masih ada mereka (keluargamu) yang menantikan kemenangan dan yang akan selalu menyemangati dirimu. - Asha Mayanda Sari - Panitia Gala Dinner SGF 2018.
WARTEG
17 EDISI TIGA
SHARING KNOWLEDGE
MENELISIK GEOWISATA BATURAJA Baturaja merupakan kota di Kabupaten Oku. Kota ini berjarak 210 km dari Palembang ibu kota Sumatera Selatan dengan waktu tempuh 4 jam. Kota ini dikenal salah satunya lewat produksi semennya yang cukup masif sumbangsihnya di Indonesia. Salah satu faktor pendukungnya yaitu, dikarenakan di kota ini memiliki sumberdaya dan cadangan bentonit yang melimpah. Hal ini bisa terjadi dikarenakan disana terdapat Formasi Baturaja, yaitu Formasi Carbonat. Secara Geologi Regional, Baturaja terdapat 7 formasi, dengan rincian 4 formasi tersier (Talangakar, Baturaja, Gumai, dan AirBenakat serta 3 formasi kuarter (kasai, satuan batuan breksi gunung api, dan aluvium). Dengan keberadaan formasi-formasi tersebut, maka akan memberikan potensi fenomeena geologi yang beragam, seperti karst dari Formasi Gampingan Tersier, serta curug dan manifetasi air panas dari beberapa Formasi Tersier dan Kuarter. Berikut beberapa Potensi Karst Geowisata yang ada di Baturaja, Ogan Komering Ulu: 1. Goa Putri Goa Putri terletak di daerah Dessa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan koordinat Goa Putri terletak dekat dengan Jalan Lintas Sumatera, untuk mencapai Goa Putri dari Jalan Lintas Sumatera sejauh 1,5 km Secara formasi geologi, kompleks goa ini berada di Formasi Baturaja dengan umur Miosen Awal-Tengah.Formasi Baturaja secara umum memiliki litologi batugamping bank dan terumbu, kalkarenit dengan sisipan serpih gampingan dan napal dan diendapkan selaras dengan Formasi Talang Akar. Secara umum, goa ini memiliki litologi batugamping yang sudah terkarstisifikasi dengan tinggi goa sepanjang 10 meter,
Legenda Goa Putri
tampak luar goa putri
gamping kristalin ornamen karst goa putri
Stalaktit dan stalakmit merupakan ornamen berbentuk runcing yang berasal dari larutan gamping yang menumpuk, lalu terkristalkan. Ornamen lainnya yaitu tirai berbentuk seperti kumpulan ornamen karst seperti tiang dan tersebar secara horizontal berada pada bagian langit-langit goa. Di goa ini juga ditemukan gamping yang terkristalisasi sebagian.Jadi dengan mengamati berbagai fenomena karst di goa ini selain indah pesonanya,
18
juga ada proses geologi didalamnya.
EDISI TIGA EDISI TIGA
WARTEG WARTEG
SHARING KNOWLEDGE . Goa Harimau Goa Harimau berada di Desa Padang Bindu tepatnya sekitar 1km dari awal masuk Gerbang Goa Putri. Pada Goa Harimau terdapat makrofosil yang berupa fosil tulang belulang serta ornamen lukisan pada dinding goa yang memberikan informasi bahwa Goa Harimau dahulunya digunakan sebagai tempat untuk berlindung dan melakukan aktivitas kehidupan pada manusia purba. Pada Goa Harimau telah dilakukan eskavasi sebanyak 3 kali, pada tahun 2002 2004, dan 2007 oleh Puslitarkernas, Badan Arkelogi Palembang dimana banyak ditemukan artefak-artefak neolitik berupa alat bantu kapak genggam(gambar ).Penelitian ini tergolong memiliki arkeologi yang luar biasa , karena juga ditemukan jejak prasejarah berupa 78 individu dan lukisan. Kerangka yang ditemuakan memiliki varian jumlah tunggal, ganda ataupun kelompok. Selain kerangka manusia purba juga ditemukan lukisan pada dinding gua, yang mematahkan anggapan para arkelolog bahwa wilayah barat Indonesia tak tersentuh oleh lukisan dinding (gambar . Pada goa ini juga banyak ditemukan fosil gastropoda yaitu Littorina, Amnicola helisoma, Solariella, dan Achtina fulica berserakan di lantai gua.
Pada Goa Harimau telah dilakukan eskavasi sebanyak 3 kali, pada tahun 2002 2004, dan 2007 oleh Puslitarkernas, Badan Arkelogi Palembang dimana banyak ditemukan artefak-artefak neolitik berupa alat bantu kapak genggam(gambar ).Penelitian ini tergolong memiliki arkeologi yang luar biasa , karena juga ditemukan jejak prasejarah berupa 78 individu dan lukisan. Kerangka yang ditemuakan memiliki varian jumlah tunggal, ganda ataupun kelompok. Selain kerangka manusia purba juga ditemukan lukisan pada dinding gua, yang mematahkan anggapan para arkelolog bahwa wilayah barat Indonesia tak tersentuh oleh lukisan dinding (gambar . Pada goa ini juga banyak ditemukan fosil gastropoda yaitu Littorina, Amnicola helisoma, Solariella, dan Achtina fulica berserakan di lantai gua.
. Potensi Wisata Lain
Bukit Pelawi Bukit Lesung Bintang (Desa Laya)
Bendali Rantau Kumpai (Desa Tunku Jaya)
Air Terjun Mandi Hawa (Lengkiti)
Air Terjun Kambas (Desa Ulaklebar)
Air Panas Gemuhak (Desa Gunung Tiga)
19 WARTEG
EDISI TIGA
Juara 1 Photo Contest SGF 2018 Mungkin mereka tidak sadar betapa mirisnya gambaran saat ini Tawa mereka, lingkup bermain mereka bukan dilengkapi dengan ban karet atau rumah pasir yang menyenangkan. Tapi dengan tiap merk bungkus makanan dan limbah rumah yang mengkhawatirkan. Alam masih memantau, tapi jika dia mulai jengah.. ya, nantikan saja balasannya.
SHARING KNOWLEDGE
Gambar disamping merupakan : Kerangka Tektonik regional Cekungan Sumatera (Darman dan Sidi, 2000)
22 EDISI TIGA
WARTEG
SHARING KNOWLEDGE Sharing Knowledge
23 WARTEG
EDISI TIGA
HOT ISSUE
24 EDISI TIGA
WARTEG
HOT ISSUE
WARTEG
25 EDISI TIGA
27 WARTEG EDISI TIGA Dinamika kuliah di geologi tiap tahunnya ga pernah sama, punya ceritanya sendiri dan selalu aja ada tantangan baru. Emang kalau mau disamakan juga dengan jurusan yang menyerempet dunia teknik ya ga sama-sama banget, geologi lebih kebanyakan interpretasi ketimbang nilai eksakta yang selalu pasti. Buat bertahannya juga agak perlu banyak pertahanan yang luar biasa dari dalam diri kita sendiri. Banyak banget mahasiwa apalagi waktu jadi maba yang terseleksi alam selama kuliah, bahkan lebih banyak menghilang tiba-tiba. Banyak juga yang jadi pelarian diri, gara-gara tidak tahan dengan keadaan yang ada, eh malah sibuk sama ukm atau ormawa-ormawa yang dirasa se-passion dengannya. Terlalu aktif sampai ga meninggalkan jejak di gedung prodi lagi, kapan dicari susah banget sama temen-temen, kan sedih :( Ada beberapa tips and trick biar bisa kuat jiwa, raga, serta mental buat kuliah di geologi, karena dari awal sampai akhir buat lulus di prodi geologi itu chaos parah pake banget, yaitu :
28
(FAN).
WARTEG EDISI TIGA
Menjadi mahasiwa bukan saja memiliki kewajiban untuk memperoleh nilai setinggi -tingginya dengan menghalalkan segala yang ada disekitarnya untuk meninggikan dirinya. Seyogyanya, menjadi mahasiswa adalah menjadi insan y ang senatiasa memperbaiki diri dan dapat menebar kebermanfaatan bagi keluarganya, sekitarnya, himpunannya dan senantiasa juga berusaha untuk berbakti kepada Bangsanya. Karena sejatinya, kaderisasi itu adalah untuk melahirkan para rahadian, yaitu manusia -manusia unggul dan pemenang atau dalam Pustaka Wedha Sasangka disebut kompetitif. Teman-teman yang sudah mendapatkan jaket kuning pasti akan merasakan euforia mendalam dan militansi berhimpun serta pola pikir kritis dan solutif baik untuk himpunan dan juga u ntuk Indonesia. Semua itu tidak lepas dari proses kederisasi yang telah teman -teman semua jalani. Ikhtiar yang dengan berkoban banyak hal dan menghadapi pasang -surut semangat telah teman -teman sekalian lalui. Semua itu bermulai dari satu hal yang bernama “ Kaderisasi”. Kaderisasi adalah suatu pola yang disusun secara sistematik untuk melahirkan rahadian -rahadian baru di bumi sriwijaya dalam rangka melanjutkan kehidupan berhimpun di kalangan mahasiswa teknik geologi. Perlu teman-teman ketahui bahwa dahulu ka la ada dan hingga sampai suatu saat nanti akan selalu ada orang-orang yang peduli dan rela berkorban baik moril maupun materil dalam bertaruh memajukan himpunan ini. Setiap proses dari “Kaderisasi” yang teman -teman sekalian jalani saat ini tidak lepas dari diskusi yang menyesakkan kepala, emosi yang menggelorakan jiwa dan tidak sedikit ketika dimana terlampauinya titik didih pikiran mengenai konsepsi dari “Kaderisasi” tersebut. Pada kala itu “Kaderisasi” belum mempunyai landasan moral dan ideologi yang menj adi dasar pelaksanaannya. Landasan tersebut dilatar belakangi oleh semangat bahwa senantiasa setiap dari kita adalah pemimpin dan juga pemimpi. Maka dari itu, setiap mahasiswa teknik geologi perlu dibekali beberapa hal untuk menjadi insan madani. Hal terse but tertuang pada nilai -nilai yang ditanamkan yaitu, Berfikir kritis dan solutif terhadap setiap permasalahan, senantiasa menjadi pembaharu dalam ilmu geologi, bergerak mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya untuk kesejahteraan bangsa Indonesia dan yang terpenting adalah menjadi solusi atas permasalahan bangsa Indonesia. Seperti Ridwan Kamil pernah berkata, Indonesia sudah banyak memiliki pemuda pencaci -maki, pembuat onar, dan senantiasa mengeluh, lepas dari itu, Bangsa ini butuh pemuda yang memberi solusi atas permasalahan bangsa tersebut. Harapannya, “kaderisasi” menjadi tonggak dari lahirnya pemimpin -pemimpin bagi bumi Sriwijaya dan Bumi Indonesia baru yang memiliki jiwa pembaharu dan semangat pantang menyerah. Jauh dari itu, ada harapan besar aga r Geologi Sriwijaya ini dapat mendunia dan berbuat nyata untuk kesejahteraan umat manusia.
Satu yang perlu teman -teman sekalian tanamkan dalam diri. Karena KITA, Kemarin, hari ini, esok dan selamanya “ GEOLOGI”.
Salam hangat dari yang akan selalu menjad i temanmu, UKG.
29 WARTEG
EDISI TIGA
“Himpunan itu adalah...� Apa yang akan teman-teman jawab ketika mendapatkan pertanyaan seperti di atas? Pertanyaan tersebut sederhana, tetapi jauh dari itu terbesit berjuta makna didalamnya. Sesungguhnya setiap dari kita terlahir sebagai pemimpin dan mempunyai mimpi untuk diwujudkan.
30 EDISI TIGA
WARTEG
“Indah terlihat, biru terang dan putih cerah perpaduan menyegarkan mata pelihat. Namun segala indah tersebut jauh dari kata indah dari proses nyatanya.�
NAPAK TILAS
an ancient advice:
NAPAK TILAS
OlimpIade Geologi Indonesia
Padjajaran, Bandung
WHEN YOU MEET A GREAT PEOPLE OUT THERE, YOU WILL BE VERY ENCOURAGED TO BECOME ONE OF THEM.
30 WARTEG
35 EDISI TIGA
NAPAK TILAS
gold exploration OGI 2018
36 EDISI TIGA
WARTEG
NAPAK TILAS
Acara GSC ini dimulai pada tanggal 5, dimulai dari TM kemudian dilanjutkan dengan lomba selama 4 hari selanjutnya. rangkaian lomba terdiri dari smartcom, poster, photocontest, international seminar. Untuk case study, Geologi Unsri diwakili oleh Lara, Yani dan Tiyah, 5 hari dihadapi dengan data data yang luar biasa banyak, underpressure, dan ilmu-ilmu baru yang luar biasa. Dari hari pertama hingga keempat, kegiatan berupa remote sensing, ďŹ eld observation yang dilakukan di tangkuban perahu, jalan sekitar 1,2 km untuk mengobservasi manifestasi geothermal hingga menghasilkan peta geologi, peta manifestasi geothermal, hari ketiga adalah waktu mengolah data, geokimia dan petrograďŹ , sesi analisa petrograďŹ adalah 20 menit tiap thin section, perlombaan sangat fair, thin section baru saja dibuat dari samplesample yang diambil dari lapangan, kemudian data geokimia juga dianalisa dengan diagram-diagram yang beragam. Hari ke 4 fokus untuk data geoďŹ sika, petapeta resistivity. Lara, Yani dan Tiyah berusaha menghubungkan semua data yang sudah didapat, report dilakukan setiap hari. Hari kelima Tim Case Study berupaya semaksimal mungkin mempresentasikan apa yang telah mereka dapat dilapangan, dengan modal pemahaman geothermal dari belajar paper dan jurnal, mereka memaparkan hasil study case kepada juri profesional industry dengan full english.
berupaya dalam lomba ini. Menurut Lara, ilmu geothermal sangat menarik, karna di Geologi Unsri belum ada matakuliah geothermal, sehingga belajar harus didorong dengan niat yang berkali-kali lipat. Lomba case study menurutnya sangat bagus sebagai simulasi dalam dunia kerja nanti, tantangannya sangat mengasah pemahaman, apa lagi ini tingkat Asia Tenggara. Selain itu, dalam lomba Smart Competition mengirimkan dua tim sebagai delegasi. Tim 1 terdiri dari Nabila, Sherly, dan Bevani sedangkan Tim 2 terdiri dari Alfa, Yonash, dan Ronald. Lomba ini terdiri dari 17 mata fokus ilmu geologi, sehingga perlu pembagian dalam penguasaan materi. Dari lomba ini, didapat banyak pelajaran dan motivasi salah satunya mengenai keberanian berargumen dan pemahaman ilmu kegeologian secara umum. Dengan mengikuti lomba ini, kita juga belajar apa yang tidak dapat di bangku perkuliahan. Diluar sana sangat banyak orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuanluas juga motivasi yang sangat kuat, maka dari itu kita disini harus terus berani dan bergerak juga.
Seleksi, sebulan belajar, belajar dari paper dan jurnal, siap tidak siap, belajar total dan selalu mereview pelajaran menjadi cara Tim lomba GSC untuk
38 EDISI TIGA
WARTEG
SALIT KAPAN
Geo Student Competition (GeoSC) adalah lomba geoscience yang diadakan tahunan oleh FGMI (Forum Geoscientis Muda Indonesia) dan salah satu SM-IAGI. Untuk tahun ini SM-IAGI Universitas Brawijaya bertindak sebagai tuan rumah dan untuk tahun depan akan diadakan oleh SM-IAGI UIR. Terdapat perbedaan antara GeoSC dan lomba geoscience lainnya, yaitu konsep lomba secara keseluruhan GeoSC bertujuan sebagai ajang sharing dan diskusi antara SM-IAGI yang ada diseluruh Indonesia yang nantinya hasil tersebut akan dibawa pulang dan dibagikan ke kampus masing-masing. Tahun ini GeoSC diikuti oleh 20 perwakilan SM-IAGI dari total 25 SM-IAGI yang ada di Indonesia. Terdapat 3 perlombaan utama yaitu Play Base Exploration (PBE), Geothermal, dan geoscience knowledge serta dua kegiatan lain yaitu fieldtrip dan gala dinner. Sebagai mahasiswa teknik geologi Unsri yang memiliki kurikulum yang berfokus akan study batubaranya, tentu menjadi kendala tersendiri bagi kami dalam mempersiapkan diri mengikuti GeoSC. PBE dan Geothermal adalah topik yang masih awam bagi kami yang tidak diajarkan dibangku perkuliahan. Untuk itu kami meminta bantuan dari berbagai pihak untuk membantu kami dalam mempersiapkan diri, walau menurut kami hal tersebut belum cukup. Pada hari pertama, fieldtrip menyusuri daerah selatan kota Malang sampai dengan pantai selatan Malang. Kita diajak melihat daerah bukit gamping, intrusi hidro pada sistem geothermal sampai dengan daerah pesisir dari selatan Malang. Kegiatan dipandu oleh Pak Handoko selaku ketua pengda IAGI Jawa Timur. Pada hari kedua, lomba PBE dan Geothermal yang diadakan Fakultas MIPA, UB. Sebelum diadakan lomba terlebih dahulu diadakan short course selama 90 menit tentang materi yang dilombakan. Tentunya ini membantu kami untuk menguatkan dasar pengetahuan kami akan materi PBE dan Geothermal. WARTEG
Pada hari ketiga, lomba geoscience knowledge yang diadakan di ruang seminar Fakultas MIPA, UB. Topik yang diberikan adalah topik acak yang dibagikan pada malam sebelumnya. Kita diberi waktu selama 5 jam untuk membuat materi yang diberikan dan dikumpulkan sebelum jam yang sudah ditentukan. Secara bergantian masing-masing tim delegasi memaparkan topik yang mereka dapat. Beberapa jurinya adalah Pak Sukmandaru dan Pak Burhanuddin selaku ketua dan wakil dari PP IAGI serta Mas Nurcholis selaku ketua FGMI. Setelah geoscience knowledge dilanjutakan dengan gala dinner sekaligus menutup kegiatan dari GeoSC. Banyak hal yang kami dapatkan dari GeoSC, terutama pada bidang geoscience. Menurut saya saat ini masih sangat minim sekali semangat kita sebagai mahasiswa dalam mengembangkan geoscience dibandingkan beberapa kampus lain yang ada di Indonesia. Dari sedikitnya jumlah peserta seminar dan beberapa forum diskusi tentang geoscience mencerminkan akan hal tersebut. Oleh karena itu harapannya kedepannya kita lebih semangat dalam menghidupkan diskusi-diskusi tentang geoscience, bukan sebagai perwakilan organisasi baik itu HMTG, SM-IAGI Unsri maupun MGEI-SC Unsri. Tetapi sebagai pribadi yang sadar akan pentingnya mengikuti setiap perkembangan geoscience yang ada di Indonesia.
39 EDISI TIGA
BIG EVENT
PIT PERHIMAGI 2019 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh PERHIMAGI (PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA) yang dimana PIT PERHIMAGI merupakan puncak program kerja dari jajaran PERHIMAGI itu sendiri. PIT PERHIMAGI itu sendiri dilaksanakan setiap tahunnya di tempat yang berbeda -beda. Yang mana kita ketahui PIT PERHIMAGI 2018 dilaksanakan di Universiatas Haluleo,Sulawesi Tenggara. Dan Alhamdulillah, pada tahun mendatang, 2019 kita HMTG “SRIWIJAYA” akan menjadi Tuan Rumah dari PI T PERHIMAGI 2019. Alhamdulillah, UNSRI dipercaya menjadi tuan rumah PIT PERHIMAGI 2019 karena UNSRI mencalonkan diri pada Musyawarah Nasional PIT PERHIMAGI 2018 di Kendari. Saat MUNASA di PIT PERHIMAGI 2018, HMTG “SRIWIJAYA” mencalonkan sebagai Tuan Rumah PIT PERHIMAGI 2019 bersama dengan Universitas Pakuan. Kita telah memenangkan vote, yang mana anggota votenya terdiri dari 25 institusi yang mengikuti PIT PERHIMAGI 2018 di Kendari.
Fuad Abdurrouf Ketua Pelaksana PIT PERHIMAGI 2019
Persiapan dalam menyambut acara besar ini sudah mencapai 50%, prosesnya per urusan proposal birokrasi dan pematangan konsep acara. Untuk acara acara nya nanti dilaksanakan bulan April bertepatan pada tanggal 20-26 April. Jadi bakal ada acara yang berbeda di tiap harinya yang nantinya akan ada Seminar Nasional dan National Poster Competition pada tanggal 20 di Auditorium Universitas Sriwijaya itu sekaligus Opening
40 EDISI TIGA
WARTEG
BIG EVENT
Ceremony yang secara simbolis akan dibuka oleh Rektor Universitas Sriwijaya. Pada hari ke-, hari ke-2, hari ke-3,dan hari ke ke-4nya itu akan diselenggarakan Musyawarah Nasional yang dimana seluruh anggota PERHIMAGI membahas AD/ART dari PERHIMAGI itu sendiri dan menentukan Sekretaris Jenderal serta Tuan Rumah PIT PERHIMAGI di tahun selanjutnya. Acara hari ke-5 mengajak seluruh delegasi PIT PERHIMAGI 2019 untuk mengelilingi Kota Palembang dan mempelajari wisata dan budaya Kota Palembang yang dimana akan berkeliling dari Benteng Kuto Besak, Jakabaring Sport Center, tempat-tempat wisata etnik serta mencicipi hidangan khas Kota Palembang. Selanjutnya hari ke-6 akan ada Visit Company dengan agenda mengunjungi PT.Bukit Asam yang dimana akan mengunjungi untuk mengetahui proses pengambilan SDA yang akan dijelaskan oleh pihak perusahaan. Proses Ceremony berada di Provinsi Lampung tepatnya di Kampus ITERA (Institut Teknologi Sumatera) dengan bekerjasama dengan salah satu himpunan mahasiswa Geologi, HMGL AVANINDRA. Disana ada kegiatan Closing Ceremony di malam harinya, 26 April 2019 sebelumnya akan berjalanjalan ke Pulau Pahawang, Taman Gajah dan Kampus ITERA itu sendiri. Selaku ketua pelaksana PIT PERHIMAGI 2018, Fuad Abudrrouf berharap untuk dukungan dan doa dari Masyarakat Geologi Indonesia dan terkhusus kepada seluruh Masyarakat Geologi Sriwijaya untuk bersamasama mensukeskan acara PIT PERHIMAGI 2019 ini.
41 WARTEG
EDISI TIGA
44 WARTEG EDISI TIGA
NAPAK TILAS
TIM : Mengapa mengambil topik paper tentang itu? ECBM (enhance coalbed methane) ILDO : Sebenarnya agak opportunis sih sebab paper ini memiliki rate yang begus di konferensi internasional dari hasil pengamatan saya terkait jurnal -jurnal mahasisawa yang pernah ditampilkan. Ide sebenarnya adalah dari paper UGM atas nama sarah sausan yang menel iti ECBM juga . Pernah dipresentasikan di USA sebagai poster dan best paper IPA sebagai paper. Jadi saya tinggal memahami metoda dan mencobanya dengan objek sumatera selatan. PSTG memiliki fokus kajian pada bidang batubara dan gas methane batubara sehingga penelitian ini dapat menumbuh kembangkan akademik dan atmosfer keilmuan di ranah yang difokuskan ini. Gas methane batubara memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan den gan potensi 183 Tcf (Steven dan Sani, 2001). Sebagai energi baru maka sangat dibutuhkan penelitian -penelitian terkait sumber daya yang satu ini. TIM : Wah, jadi apasih kendala dalam membuat paper yang bang Ildo alami? ILDO : Kalau kendala mungkin cukup ba nyak ya, tapi yang utama, kurang lebih ini: 1. Kurangnya refensi dalam bahasa Indonesia, sehingga wajib membaca referensi dalam bahasa inggris. 2. Paper merupakan hasil kerja tim. Tim dengan anggota kelompok yang dinamis dan memiliki kesibukan masing -masing seh ingga jobdesk yang awalnya diberikan menjadi tidak terlaksana. Sarannya, ketua tim harus menjaga kesabaran dan tegas untuk mengingatkan kembali komitmen awal. Kalau sudah bandel tinggal di kick , ini enaknya ajak adik tingkat, namun belum pernah dicoba TIM : Tips dan trik untuk berkeinginan menulis makalah ilmiah? ILDO : Bayangkan saja paper anda lolos di luar neg eri, lalu coba searching seluruh event yang sesuai dengan topik yang dibawakan. 1.Ikuti pelatihan penulisan paper/ karya ilmiah yang diadakan, an motivasi yang ditularkan.
da akan dapatkan ilmu dibidang teknis dan
2. Coba bayangkan CV anda. Jangan sampe singkat 3. Coba diskusikan dengan dosen, senior dan rekan dapat membantu memberikan masukan terhadap ide anda dan segera eksekusi ide tersebut. Tidak mesti di geologi coba juga keluar karena anda juga kuliah di unsri, malah menarik untuk kasus ka rima yang dosen pembimbing dia adalah dosen UGM. 4. Ikuti kegiatan yang diadakan oleh rake berupa tim riset. Anda akan ditemukan dengan orang yang se jalur dengan anda . Semoga
WARTEG
45 EDISI TIGA
Umi : Sebenarnya ini paper pertama yang kakak ikut lombakan, sebernya sudah dari dulu ingin ikut lomba karya tulis, tapi karna waktu dulu lebih fokus ke organisasi (sebagai sekretaris dan bendahara BEM KM FT) jadi lebih banyak nulis proposal kegiatan, anggaran dana, laporan keuangan, dan semacamnya yang jadi alasan buat males buat karya ilmiah. Tapi alhamdulillahnya, geologi punya satu aturan yang sangat bagus sehingga mahasiswa/i diwajibkan untuk menulis dan publikasi jurnal untuk syarat kelulusan. Umi : Sebenarnya sebelum di publikasi pada Avoer paper Mba sudah terlebih dulu lulus di 2 lomba paper serupa. Pertama dalam ajang Geodefest (UPN). Akhirnya Mba mngundurkan diri karena ternyata event ini hanya perlombaan tanpa publikasi, sedangkan yg Mba butuhkan adalah media publikasi. Lalu yg kedua jurnal Atier di Yunani, namun karena biaya yang sangat luar biasa.. dan tahun publikasi terlalu lama jadi di batalkan. Dan kebetulan alhmdulillah di tahun ini ada acara Avoer pada bulan Oktober yang diadakan oleh Universitas Sriwijaya. Dan ternyata papernya lolos lagi. Yang terpenting dalam penulisan paper adalah ikuti panduan dari penyelenggara, gunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar, dan paparkan data yg sebenarnya. Umi : Sebenarnya Mba juga tidak menyangka bisa menjadi Best Presenter dalam ajang sebesar Avoer yang pesertanya dari berbagai kalangan mahasiswa maupun dosen, juga dari seluruh Indonesia. Alhamdulillah Allah memberi kesempatan untuk mengharumkan nama Geologi. rasanya haru, senang dan bangga Umi : Sebagai orang berpendidikan memang seharusnya kita sadar akan pentingnya menulis dan membuat suatu karya karna perkembangan negeri ini berada di tangan pemudanya, jadi mahasiswa punya peran penting dalam kemajuan tanah air kita dibidang ristek. Terutama bila ristek yang di lakukan dapat di aplikasikan ke masyarakat bahkan bermanfaat untuk hajat hidup orang banyak. Sungguh akan menjadi tabungan jariah untuk pemberat kita di akhirat nanti. “Buat kalian yang masih males nulis atau ikutan lomba lo mba, cobalah sekali saja azzamkan dalam diri untuk dalam menggarumkamkan nama geologi, sekali saja, rasanya puas banget, yakinlah kamu pasti mau coba lagi!�
46 EDISI TIGA
WARTEG
Gadis Fotogenik dari Sriwijaya
Pada November 2018, Fakutlas Teknik Universitas Sriwijaya yang dikelola sementara oleh BEM KM FT Palembang mengadakan acara pemilihan duta pendidikan FT Universitas Sriwijaya, dengan mengadakan acara Bujang Gadis Teknik Universitas Sriwijaya (BGT Unsri) ajang ini ditujukan juga untuk mempresentasikan mahasiswa Teknik Universitas Sriwijaya menjadi Bujang Gadis Palembang. Sangat membanggakan, salah satu civitas academia, Srikandi Sriwijaya, Selvia Maharani Kusuma (Teknik Geologi 2016) telah membawa nama harum Teknik Geologi sebagai Fina lis Gadis Teknik Universitas Sriwijaya. Saat dilakukan interview, gadis yang berparas cantik biasa dipanggil Selvi ini menceritakan pengalamannya dalam ajang Bujang Gadis Teknik Universitas Sriwijaya. Melalui tahapan yang cukup panjang, anak ke satu dari d ua bersaudara ini melewati tahapan tes tertulis mengenai wawasan teknik, seputar Universitas Sriwijaya, pengetahuan umum, FGD (forum group discussion), wawancara bahasa inggris, wawancara formal hingga terpilih menjadi salah satu finalis dari 20 orang terp ilih lainnya. Selvi sangat bersemangat dengan dukungan dan dorongan dari orang -
orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman, Gadis kelahiran Jakarta, 8 September 1998 ini mengikuti tahap karantina selama sepuluh hari penuh, berisi mengenai materi -materi yang sangat bermanfaat seperti ma teri pengembangan potensi diri, kepribadian, kepemimpinan, cat walk, table manner , meskipun melalui tahapan yang cukup panjang namun pengalaman yang sangat mengesankan bagi Selvi ini membuatnya sangat bersyukur, hin gga pada saat acara puncak grand final yang menegangkan Selvi akhirnya terpilih menjadi Gadis Fotogenik Teknik Universitas Sriwijaya. Bravo!
47 WARTEG
EDISI TIGA
SEPATAH KATA
“Kuning Satu Korsa, Semangat Jiwa Kuarsa. ” Kalimat tersebut merupakan cita cita, impian , dan jiwa bagi yang bisa meresapinya. Pertama sekali, kepada Tuhan Yang Maha Esa saya ucapkan terima kasih, karena telah menjaga kita semua sehat selalu di sepanjang tahun ini. Dan juga saya berterima kasih kepada segala pihak, karena di satu tahun ini saya sudah diamanahkan menjadi Sekretaris Jendral HMTG S riwijaya Periode 2017/2018. “Himpunan.” Tak sekedar kat a yang sering kita sebutkan , Didalamnya, t erdapat suatu kulturisasi, kesatuan, serta harapan, yang tumbuh, perlahan bertambah, dan merangkul kita semua. Apa yang kau korbankan kepada himpunan, apa yan g telah kau beri, itu tidak akan memperkaya dirimu, ataupun membuat tinggi dirimu . Tapi lebih dari itu, segalanya, belajar mendewasakan hati dan raga, belajar mengakui kekurangan, hidup menja di pribadi yang realistis, kemudian menjadi sosok yang mencintai k eluarga di dalam geologi. Satu pelajaran, nilai, yang tidak akan bisa kita dapatkan oleh kepingan, kertas bernilai angka ataupun hal hal fana lainnya. Kuliah dan berhimpun, jadikan suatu idealisme kita dalam menjalani kuliah ini Cinta dan berkorban pada hi mpunan, bukan sesuatu hal yang konyol . Ribuan mahasiswa geologi di seluruh Indonesia, mengatasnamakan himpunan sebagai harga diri tertinggi mereka, sesua tu yang membuat saya bangga dan haru, saya yang juga ikut dalam ribuan orang di dalamnya . Sedikit pesan saya kepada kalian, para kader kader penerus Himpunan ini , Jangan pernah malu engkau berasal dari mana, jangan pernah takut engkau tak sebesar organisasi organisasi lain, jangan pernah gentar di saat yang lain mentertawakan, tapi yang perlu engkau perm alukan dan takutkan, ketika engkau menjadi orang yang di dalam ini semua, tapi engkau menjadi orang yang paling diam dan bungkam, tuli dan bisu . Perjalanan kalian masih panjang di himpunan ini, jangan pernah ta kut melakukan kebenaran, ringkus semua kemunaf ikan, dan saya harap kalian dapat menjadi seseorang yang membuat harum nama himpunan kita di kemudian harinya . Let the pressure come to us, and we come out as diamonds, show our hardness and compactness Demi Nusa, Bangsa, dan Himpunanku HMTG ‘SRIWIJAYA’ Geologi, Kuning Satu Korsa Semangat Jiwa Kuarsa! (YPPM).
48 EDISI TIGA
WARTEG
Dept. TIM HMTG ‘SRIWIJAYA’ 2018
FMIPA MTK UNSRI
