12 minute read

Teknologi Masa Depan

Teknologi yang Diprediksi Berkembang di Masa Depan

• Beton yang memiliki kemampuan Self-Healing

Advertisement

Beton merupakan bahan konstruksi yang paling sering dijumpai dalam struktur bangunan. Alasan beton sering digunakan adalah karena keunggulannya yang memiliki kuat tekan yang tinggi dan tahan terhadap suhu yang tinggi. Akan tetapi, seperti bahan konstruksi lainnya, beton juga memiliki kelemahan yang dapat menimbulkan kerusakan pada beton. Kerusakan ini dapat ditimbulkan karena kesalahan saat perencanaan, pelaksanaan, dan karena pengaruh faktor lingkungan sekitar. Jenis kerusakan yang terjadi pada beton diantaranya adalah retak, voids, spalling, scaling, erosion, drumminess, akibat serangan kimia, dan akibat serangan fisik. Diane Gardner, peneliti dari Cardiff University, Wales, meraih penghargaan saat British Science Festival atas karyanya, yakni beton yang mampu memperbaiki dirinya sendiri. Gardner yang berasal dari School of Engineering Cardiff University bergabung dalam kelompok peneliti yang telah berusaha mengembangkan beton yang mampu mendeteksi dan merespon kerusakan yang ada di dalam infrastrukturnya. Temuan baru ini berpotensi memberikan dampak besar pada instalasi beton di Inggris dan negara lain, mengurangi biaya perbaikan secara signifikan, serta mereduksi jumlah karbon. Dalam memperbaiki dirinya sendiri, beton ini bekerja dengan tiga cara utama. Celah-celah retakan “dikontrol” menggunakan serat yang dapat dibuat dari material plastik daur ulang, seperti botol. Setelah itu, bakteri ditempatkan pada beton dan akan “meremajakan” diri saat timbul keretakan. Saat kerusakan mulai terjadi, bakteri itu akan menanamkan “semen biologis” yang akan mengisi celah-celah ke retakan tersebut. Berikutnya, kapsul-kapsul berukuran nano dan mikro yang berisi getah atau “lem penyembuh keretakan” dilepaskan saat kerusakan atau keretakan mulai terjadi di dalam struktur beton yang bersangkutan. (Sumber:https://www.channelpondasi. com/articles/self-healing-concrete-prospeksolusi-masalah-beton-masa-kini-dan-masamendatang)

Sources : https://www.ilmubeton.com/

• Semen dengan pengeringan 5 jam

Peneliti di Indonesia berhasil melakukan sebuah inovasi .Semen Indonesia Award on Innovation menghasilkan temuan inovasi yang spektakuler salah satunya adalah “semen 5 jam langsung kering”. Inovasi yang berasal dari 221

proposal tersebut akan terus meningkatkan daya saing perusahaan dan memantapkannya sebagai perusahaan semen kelas dunia. Dari sekian banyak proposal itu, salah satunya adalah produk semen yang kilat pengeringannya (Rapid Strenght Concrete). Produk ini, berguna untuk pembangunan dan perbaikan jalan yang dikejar tenggat waktu penyelesaian. Misalnya, perbaikan jalan di Pantura menjelang mudik lebaran, atau perbaikan jalan setelah rusak diterjang banjir. Laboratorium Litbang Semen Indonesia mampu membuat Rapid Strenght Concrete, dengan hanya perlu waktu 5 jam untuk mencapai kuat tekan 252 kg/cm2 dan 24 jam untuk mencapai kuat tekan 696 kg/cm2. “Artinya, jika beton normal untuk jalan memerlukan waktu 28 hari, dengan menggunakan beton dari Semen Indonesia hanya dalam 1 hari sudah mampu dilalui kendaraan berat beroda karet. Ini adalah inovasi kami yang merupakan solusi konkret atas tantangan yang dihadapi masyarakat terkait infrastruktur jalan,” ujar Dwi Soetjipto. Produk ini telah diuji oleh Laboratorium Beton dan Bahan Bangunan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Tak hanya itu. Inovasi produk yang telah dilakukan, juga menghasilkan porousconcrete atau pervirous concrete di mana beton ini mampu menyerap air yang mengalir di atasnya, lalu segera diteruskan ke tanah. Beton ini menjadi solusi untuk membantu mengatasi banjir di perkotaan. Dwi mengatakan, salah satu penyebab banjir di kota-kota besar adalah karena kekurangan lahan resapan air hujan, di mana jalan-jalan tidak mampu lagi menyerap air, karena betonnya tidak didesain untuk menyerap air. Jika air hujan dapat langsung terserap oleh jalan, maka akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi banjir. Anak usaha perseroan, Semen Gresik, juga mempunyai produk Semen Gresik OPC yang semen siap pakainya telah menggunakan campuran rapid concrete. Produk ini bisa memenuhi kebutuhan pembangunan jalan yang membutuhkan pengeringan kilat. (sumber : http://www.semenindonesia.com)

• Robot Rayap

Sources : https://www.anakteknik.co.id/

Sejumlah ilmuwan komputer dari Harvard School of Engineering and Applied Sciences dan Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering membuat robot yang beroperasi mirip dengan koloni rayap. Robot ini dapat dimanfaatkan untuk meringankan bencana banjir, seperti membangun dinding kantung pasir, atau sebagai robot pilihan untuk misi penjelajahan Mars di masa mendatang. Kru robot ini berbeda dengan robot manusia. Robot rayap tak mempunyai kendali bahkan untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya. Robot yang dinamakan Termes atau rayap ini telah membangun gundukan tanah, tower, sampai piramida. Robot ini bahkan dapat membangun tangga secara mandiri, dari 2D ke 3D

Layaknya koloni rayap, masing-masing robot ini dirancang sama dan menjalankan tugas secara paralel satu dengan lainnya. Untuk membuat robot koloni ini diakui tak mudah. "Di awal, normalnya, Anda memiliki cetak biru dan rencana detil bagaimana melakukan hal ini, dan tidak ada robot pemimpin di sini," kata dia. Menurut Nagpal, dalam koloni serangga keberadaan sang ratu atau raja sangat dibutuhkan untuk memberikan komando. Tanpa ratu, serangga tak bisa bekerja. Pada sistem robot saat ini cenderung tergantung

Lanjutan...

Lanjutan...

pada pengendali pusat agar robot dapat dapat berkomunikasi satu sama lain. Tantangan sistem ini yaitu jika terjadi kegagalan pengendali pusat, maka seluruh sistam akan runtuh. Tapi, peneliti membuktikan meraka mampu membuktikan tantangan itu, tanpa pusat pengendali, peneliti dapat menciptakan robot rayap. "Kami telah mengerjakan robot dalam media 2D tapi robot berfungsi pada lingkungan 3D, yang mampu membangun sesuatu. Ini tahap penting menuju penggunaan robot pada bidang tertentu ke depannya, misalnya konstruksi," kata Peneliti ilmu komputer dari Departemen Ilmu Komputer Aberystwyth University, Prof David Burns. (Sumber: https://www.viva.co.id/ arsip/481410-robot-rayap-ini-bisa-bantutanggulangi-banjir)

• Semen Bercahaya

Sources : https://wartakita.id/

Ilmuwan Jose Carlos Rubio ingin membuat satu cara menerangi jalan tol dan jalan raya pada umumnya tanpa menggunakan listrik. Dia kemudian menemukan sebuah solusi inovatif, yakni mengembangkan struktur pembentuk semen yang dia rancang untuk bersinar saat gelap. Rubio yang bekerja di Universidad Michoacana de San Nicolas de Hidalgo meneliti seluk beluk semen selama sembilan tahun. Menurutnya, masalah pertama yang dia hadapi adalah fakta bahwa semen itu tak tembus cahaya. Rubio lantas mencari tahu lebih dalam tentang cara pembuatan semen. Proses pembuatan semen diawali dengan mencampurkan serbuk dengan air dan setelah memadat berbentuk gel, semen tersebut masuk dalam bentuk serpihan kristal. Serpihan ituv merupakan bagian dari semen yang tidak perlu. Rubio kemudian menemukan cara untuk mengubah struktur mikro semen yang membuat serpihan itu tidak muncul. Hasilnya, semen tanpa serpihan kristal itu dapat menyerap energi matahari dan memancarkan cahaya ketika malam tiba. Menurut Rubio, produk pemancar cahaya dari semen itu bisa bertahan selama 100 tahun dan bersinar selama 12 jam pada malam hari. Intensitas cahaya yang dipancarkan dapat diubah sehingga tidak menyilaukan para pengguna jalan. Pancaran cahaya yang dihasilkan berwarna biru dan hijau. Semen bercahaya itu tak hanya menghemat energi, tetapi proses pembuatannya juga ramah lingkungan. Selama pembuatan, satusatunya hal yang dikeluarkan adalah uap air. Penggunaannya menurut Rubio bisa untuk komersial. Menurut Rubio, setidaknya 4 miliar ton semen dibuat sepanjang 2015 silam dan semen bercahaya bukan hanya bisa digunakan untuk jalanan, tetapi juga gedunggedung. Teknologi semen bercahaya itu bahkan bisa digunakan dalam proses plester gedung. Saat ini, menurut data publikasi dari Investigacion y Desarrollo, penelitian Rubio ini telah mencapai tahap komersialisasi. (Sumber;https://properti.kompas.com/ read/2016/05/17/082914921/Ilmuwan. Ciptakan.Semen.Bercahaya.Terangi.Jalan. Tol?page=all. Penulis: Ridwan Aji Pitoko) (red/MIKU)

Pembangunan Infrastruktur Periode 2019-2020

Indonesia saat ini sedang gencar gencarnya dalam pembangunan infrastruktur, karena indonesia sedang mengejar ketertinggalan dari Negara Negara lainnya. Pembangunan infrastruktur tidak lepas dari kritikan, namun dengan banyaknya infrastruktur yang ada di Indonesia perlu kita ketahui bahwa banyaknya keuntungan bagi kita yang bisa kita dapat contohnya adalah membuka pekerjaan baru, meningatkan perekonomian Negara, dan pemerataan bangunan di kota kota. Dari mulai pemerintahan, jokowi sangat mengebut dalam pembangunan infrastruktur dan telah membangun banyak infrastruktur. Lantas, pada tahun 2019- 2020, apa saja yang infrstruktur yang dibangun oleh bapak presiden, Jokowi?

• Pembangunan Kereta Cepat

Jakarta-Bandung

Sources : https://finance.detik.com/

Pembangunan rencana untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi di Indonesia sudah diumumkan oleh pihak Pemerintah pada bulan Juli 2015. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan selesai dibangun akhir 2020. Yang membuat Indonesia memiliki kereta cepat pertama di Asia Tenggara dan direncanakan akan menghubungkan ibu kota negara Jakarta dengan kota Bandung di provinsi Jawa Barat, dengan jarak sejauh 150 kilometer. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah meluncurkan kereta Argo Parahyangan Excellence perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya dengan waktu tempuh yang lebih cepat yaitu sebelumnya memiliki rata-rata 3,5 jam, sekarag menjadi 2 jam 50 menit saja. Kehadiran kereta ini rencananya akan diluncurkan pada bulan October 2019, dengan merogoh saku untuk kelas eksekutif sebesar 150 ribu dan kelas premium sebesar 110 ribu.

Proyek kereta cepat juga rencananya akan dibangun lebih lanjut ke tahap berikutnya dengan menghubungkan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya di Jawa Timur. Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sudah memulai survey pembangunan yang dimuali pada bulan Juni 2019 dan diharapkan selesai pada bulan October 2020 dan dimulai pembangunan. Nah, kereta semi cepat ini diharapkan akan menjadi alternatif baru moda transportasi bagi masyarakat dengan mempersingkat waktu, karena kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan menghemat waktu perjalanan hingga 3 jam 30 menit dari 9 jam menjadi hanya 5 jam 30 menit. Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan memiliki kecepatan 160 kilometer (Km) per jam. Pada setiap perjalanannya, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya mampu menampung 900 penumpang.

• Pembangunan MRT Jakarta • Ruas Tol Trans Sumatera

Sources : https://indopolitika.com/

MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya Terpadu adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014 dan diresmikan pada 24 Maret 2019. MRT Jakarta sendiri rencananya memiliki jarak sejauh 110,8 km.

Dengan kehadiran moda transportasi massal berbasis rel tersebut diyakini akan mampu menjadi salah satu solusi masalah kemacetan di ibukota dan juga meningkatkan masyarakat dengan menggunakan trnasportasi umumdaripada menggunakan trnsportasi pribadi. Pembangunan Mass Rapit Transit atau MRT sudh memasuki fase II bakal dilakukan mulai Maret 2019 dan bisa dibilang sedang berlangsung pembangunannya. Pembangunan fase ini terbagi menjadi IIA dan IIB. Rute MRT fase IIA adalah dari Hotel Indonesia menuju Stasiun Kota. Sementara untuk fase IIB, yaitu dari Stasiun Kota ke Ancol masih dilakukan studi terlebih dahulu agar pembangunan bisa lebih efektif. Target pembangunan proyek ini diperkirakan selesai pada tahun 2024.

Sources : https://www.saibumi.com/

Jalan Tol Trans Sumatra adalah jalan tol sepanjang 2.818 km di Indonesia yang direncanakan menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh. Proyek Tol Trans Sumatera masih berjalan. Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menjadi pintu gerbang proyek tol terbesar di Pulau Sumatera.

Saat ini tol trans sumatera telah terbangun dan telah beroperasi sudah sepanjang 365 km. Di bulan oktober, jokowi akan meresmikan Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang- Kayu Agung atau Tol Terpeka. Tol Terpeka yang menghubungkan Terbanggi Besar ke Kayu Agung yang akan tembus hingga ke Palembang, tol ini merupakan jalan tol terpanjang karena sudah memiliki jarak sepanjang 187 kilometer. Pemerintah berencana menyelesaikan target pada tahun 2024.

• New Yogyakarta International

Airport

Source : dokumentasi PT. PP KSO NYIA

Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau NYIA terletak Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandar udara ini sebenarnya dibangun karena untuk membantu kinerja Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang pesawat. Bandar udara ini berdiri di tanah seluas 600 hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp6 triliun. Bandara ini akan memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun.Untuk tahap operasional terminal internasional telah mencapai 53% hingga minggu ke-30 pelaksanaan pekerjaan atau 6 Februari 2019. Saat pengoperasian terminal internasional pada April 2019 kemarin, sudah ada fasilitas sisi udara (airside) yang terdiri atas landas pacu, rapid taxiway 1, holding bay 1, paralel taxiway, exit taxiway, dan apron ditargetkan rampung 100%. Sedangkan fasilitas sisi darat (landside) yang terdiri atas gedung terminal seluas 12 ribu meter persegi dan mampu menahan gempa maupun tsunami karena bandara ini terletak di pinggir pantai selanjutnya seperti gedung penunjang gedung PKP-PK, kargo dan EMPU, masjid, Main Power House (MPH), gedung administrasi yang ditargetkan sudah tuntas 100%. Di desember 2019, pihak pembangunberharap nanti pembangunan NYIA akan selesai 100 persen untuk pembangunan fase 1. NYIA akan punya terminal seluas 210 ribu meter persegi berkapasitas 14 juta penumpang per tahun, 9 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto. NYIA akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali. Kehadiran NYIA diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

• Jembatan palau balang II

Sources : https://news.detik.com/

Jembatan Palau Baling terletak di Kalimantan Timur. jembatan ini merupakan Jembatan ini akan menghubungkan Balikpapan ke ibu kota RI yang baru yang memiliki lebar 22,4 meter. Dengan mempunyai 4 jalur , Jembatan dengan tipe struktur cable stayed tersebut akan jadi jembatan dengan bentang utama terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Jawa Timur. Jembatan

Pulau Balang akan memiliki panjang antar pilon sepanjang 402 meter. Manfaat dari jembatan itu akan mendukung transportasi dari Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan dan pengembangan wilayah kawasan industri Kariangau. Manfaat lain adalah mengurangi kepadatan lalu lintas dalam kota Balikpapan, sesuai dengan konsep jaringan jalan antar kota yang tidak harus melalui jalan-jalan dalam kota.

• MRT di Ibu Kota Baru • Jembatan holtekamp di papua

Sources : https://katadata.co.id/

Jakarta merupakan ibukota yang lama sudah memiliki angkutan umum yang sudah dibilang baik, dengan pindahnya ibu kota di Kalimantan Timur. Pastinya perlu dibangun angkutan umum bagi para penduduk maupun pekerja. Nah, MRT sendiri merupakan suatu bentuk angkutan massal yang wajib disediakan di setiap kota-kota besar. Pemerintah sudah berencana akan membangun sarana transportasi publik di ibu kota baru. Salah satunya adalah Mass Rapid Transit atau MRT. Pemerintah berencana membangun sejumlah infrastruktur transportasi di ibu kota baru. Angkutan massa yang akan dibangun dan dikembangkan seperti, Moda Raya Terpadu atau MRT, Light Rail Transit atau LRT dan Bus Rapid Transit atau BRT dan juga jalan tol. Perencanaan dalam pembangunan MRT masih belum terlihat namun sudah ada rencana yang akan dibuat oleh para pemerintah.

Sources : https://finance.detik.com/

Jembatan ini terletak di ibu kota papua yakni Jayapura. Jembatan dengan bentk melengkung dan berwarna merah ini merupakan ikon dari pulau papua. Jembatan Holtekamp membentang di atas Teluk Youtefa, memiliki panjang 732 meter. Holtekamp menjadi jembatan terlebar pertama di Indonesia dengan empat lajur untuk dua jalur.Nama dari Holtekamp diambil dari nama pantai karena kebetulan dekat dengan pantai yang menawarkan keindahan. Jembatan Holtekamp diklaim bisa bertahan sampai 1.000 tahun kemudian. Dari uji ketahanan gempa, jembatan ini mampu bertahan dari guncangan berkekuatan 7,0 SR. total pembuatan jembatan holtekamp ini mencapai 1,8 Triliun. Pembangunan jembatan ini sudah dimulai pada tahun 2015 dan sudah disahkan pada bulan Juli 2019 kemarin. (red/NDNR)

Nama : Angga Restu Yulianto Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 14 Juli 1999 E - mail : anggarestuy123@gmail.com No. Telp : 082298998796

Nama : Mohammad Ainur Rofik Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 27 Juni 1999 E - mail : rofik.270699@gmail.com No. Telp : 08954566690

Nama : Nimas Dyah Nariswari Ramadhani Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 16 Desember 1999 E - mail : nimasdyahnr221@gmail.com No. Telp. : 082220504224

Nama : M. Ilham Khaniful Ula Tempat, Tanggal Lahir : Magetan, 30 Maret 2000 E - mail : ilham.khanif30@gmail.com No. Telp : 082257701172

Nama : Michael Samantiara Putra Tempat, Tanggal Lahir : Makassar 20 Agustus 2000 E - mail : samantiaraputra23@gmail.com No. Telp : 082346154326

Nama : Moh. Wildan Andhra Kusuma Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 7 Juni 2001 E - mail : andhrawil@gmail.com No. Telp : 082148311890

This article is from: