Epilogue 24th by HMPSM Unpar

2 0 2 2

EPILOGUE E p i l o g u e

T H

2 4

E d i t i o n

H e a l t h H a s N o B o u n d a r i e s

Halo SobatEpi! Sebelumnya saya Guieva Kerong

selaku

ketua

pelaksana

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta menyukseskan Program Kerja Epilogue 24th Edition tahun 2022

dan

terutama

narasumber submission

serta yang

pada

para

peserta

telah

open

membantu

kami

selama pengerjaan Epilogue 24th Edition.

Bersamaan

Dari Redaksi

dengan

konferens tahun

G20

ini

kami

akan

adanya

di Bali pada

November

rasa

subjek

kesehatan

yang didasari

2030 Goals

SDG

penting Edition issues

mengenai

oleh

agenda

No. 3

sangat

bahas dalam Epilogue 24th

ini. karena

salah

yang diangkat

G20

adalah

satu

dalam

priority

konferens

"Global

Health

Architecture"

SDG

sendiri

merupakan

serangkaian

agenda yang diprakarsai oleh PBB untuk menciptakan baik.

dunia

Dengan

yang

landasan

lebih

ini

adil

kami

dan

memilih

"Health Has No Boundaries” sebagai tema Epilogue

24th

Boundaries” kesehatan

Edition.

"Health

sendiri memiliki arti

harus

adil

bagi

Has

dimana,

semua orang

dan tidak dapat lepas dari kesehatan fisik maupun mental.

Kami harap majalah ini dapat membantu memberikan

pemahaman

pada

isu

kesehatan di Indonesia sehingga sebagai penerus berperan Indonesia

bangsa aktif yang

kesehatannya.

mahasiswa dalam

adil

dan

dapat

mewujudkan baik

standar

Table Of Contents i ii 01 09 11 13 15 17

Dari Redaksi Daftar Isi Profil dan Program Kerja HMPSM Behind The Name Manajemen Bersuara From Student’s Perspective : Kanker Serviks By Aufa Nur Hidayah Other Point Of View “Kamu Tidak Sendiri” Bersama Kak Alesha Dari Keluarga Mahasiswa Psikologi se-Bandung Raya

20 21 24 29 31 33 36 37

Fun Facts Adiksi Rokok atau Alkohol, Manakah yang Harus Dihindari? Suicide Prevention in Indonesia with Jessica Matullessija Must Watch Dari Untuk Pesan 5 Ways To Get Life Healthier Do It Yourself atau DIY From Student’s Perspective : Mulai Hidup Sehat Dengan Melangkah Oleh Jennifer

39 40 41 43 46 47 49 51

MENESTORE Top Picks Love Yourself and Try To Be Grateful Aku, Sekolah dan Pencak Silat Prestasi Mahasiswa Toxic Love Pojok Mahasiswa Tim Editorial

2022 HMPSM PROFILE PROFILE HMPSM 1

Visi Visi Menjadikan inovatif,

HMPSM

dan

solutif

UNPAR serta

yang

menghimpun

bergerak

secara

seluruh

progresif

anggotanya

guna

secara

sinergis,

mengembangkan

potensi

Misi Misi

anggotanya.

1. Mengoptimalkan fungsi-fungsional divisi di HMPSM UNPAR. 2. Membangun relasi yang baik dengan pihak internal dan eksternal HMPSM UNPAR. 3. Responsif

dalam

mewadahi

dan

menindaklanjuti

aspirasi

seluruh

masyarakat

Manajemen UNPAR. 4. Menciptakan program kerja yang adaptif dan inovatif serta bermanfaat nyata bagi seluruh anggota HMSPM UNPAR. 5. Melibatkan dan memfasilitasi anggota HMPSM UNPAR secara progresif dan sinergis dalam program kerja HMPSM UNPAR. 6. Meningkatkan

eksistensi

Manajemen

UNPAR

meningkatkan potensi anggota HMPSM UNPAR.

melalui

program

kerja

guna

RING 1 Tujuan: Sebagai koordinator dan penentu arah dalam menjalankan visi dan misi HMPSM UNPAR.

Ketua : Cornelius Kenneth Susanto Wakil Ketua Internal : Alif Rifqi Thaamil Wakil Ketua Eksternal : Alya Andrina Purbadi Sekretaris : Shafiya Azzahra Ananda Nugroho Bendahara : Aimee De Mont

RESEARCH

& DEVELOPMENT

Tujuan: Membuat perubahan dan inovasi dalam kepengurusan HMPSM, menilai kinerja pengurus berdasarkan program kerja masing-masing.

Kordinator Divisi: Cynthia Leonita Hansen Renaldi

Staf Divisi: Janitra Aqilla Valerian Marcell Setiawan Viandra Naftalia Putri

ACADEMIC Tujuan: Meningkatkan hard skill dan meningkatkan nilai akademik mahasiswa aktif Manajemen UNPAR.

Kordinator Divisi: Staf Divisi: Shalya R. Nugrahana Kezia Annabel Michelle Christine Valencia Saputra Dedrick David O. C. Vania Regina Rusli Ryo Junior Rooroh

HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT Tujuan: Mengembangkan soft skill anggota HMPSM, mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa aktif Manajemen UNPAR. Kordinator Divisi: Muhammad Azka M. Fidellia Thiofanny M. Ilhami Vanissa Irvania

Staf Divisi: Nyi Mas Zahra Almira Natalie Angeline Antonius Vivaldi Ferdy Samuel Simbolon

STUDENT WELFARE Tujuan: Mengembangkan kreativitas dan mengakrabkan mahasiswa Manajemen UNPAR, menindaklanjuti aspirasi masyarakat Manajemen UNPAR. Kordinator Divisi: Gabriella B. Sitepu Matthew Jonathan

Staf Divisi: Haifa Azzahra Joel Jefferson Novaira Dewiyanna

ENTREPENEURSHIP Tujuan : Menciptakan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan baik pengurus himpunan maupun mahasiswa aktif Manajemen UNPAR.

Kordinator Divisi: Staf Divisi: Grace Josephine Salwa Maliihah Igham Widi Hadiansyah Aliya Salsabila

PUBLIC RELATION Tujuan : Mengumpulkan dan menyebarkan informasi sosial, budaya, politik, ekonomi, dan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Manajemen UNPAR, menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal

Kordinator Divisi: Raffi Arrisyad Tasya Kurnia A. R.

Staf Divisi: Magdalena G. I. Kerong Kadek Yunika Sari Hikal Athallah Muzakki Callista Florencia Kosworo

BERGERAKBERSAMA, BERSAMA, BERGERAK HADIRKANSOLUSI! SOLUSI! HADIRKAN

EER K JJA M A R K R M AH G A HM R O MPPSSM G R O PPR M Belajar Senang Manajemen (BESMEN) Tujuannya adalah membantu mahasiswa/i pada beberapa mata kuliah yang relatif sulit. Saat offline, BESMEN diadakan setelah jam kuliah dengan pengajar yaitu kakak tingkat yang sudah mengambil mata kuliah tersebut. Saat online, BESMEN dilaksanakan menggunakan platform zoom.

Penghargaan Wisudawan Penghargaan Wisudawan memiliki tujuan memberikan apresiasi kepada wisudawan Program Studi Manajemen yang memberikan kontribusi positif pada HMPSM UNPAR. Untuk pelaksanaan secara offline, dilaksanakan di cafe dekat dengan tempat wisuda, sedangkan untuk online pelaksanaannya sendiri dilakukan dengan memberikan hampers yang berisi plakat dan bentuk apresiasi lain kepada wisudawan yang dikirim ke alamat wisudawan.

Studi Banding Studi banding, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan inovasi serta memperluas jaringan HMPSM. Pelaksanaan secara offline dilakukan di kampus, sedangkan online menggunakan platform seperti zoom.

Management Broadcast (MENECAST) Tujuannya adalah memberikan platform untuk menyampaikan informasi, opini, dan mengekspresikan diri sebagai mahasiswa Manajemen UNPAR.

Dua video MENECAST telah tayang di akun Youtube HMPSM. Episode pertama menjelaskan tentang kegiatan yang ada di Manajemen UNPAR, Episode kedua mengajak penonton berbincang dengan dua dosen dalam Manajemen UNPAR lewat talkshow dan games Never Have I Ever.

Menestore Tujuannya mewujudkan HMPSM yang mandiri secara finansial. Katalog Menestore tahun ini terdiri dari enamel pin, sticker, speaker, handsanitizer dan looseleaf.

MENESTOREUNPAR

+62 812-2250-0220

@171E0ICN

Media Sosial &Website Tujuannya mempermudah mahasiswa untuk mendapat informasi penting (akademik dan non akademik) serta memberikan informasi terkait HMPSM kepada pihak internal maupun eksternal.

HMPSM UNPAR

hmpsm _ UNPAR

hmpsm.UNPAR.ac.id

HMPSM UNPAR

@vcr3526x

h T e N d n a i m h e e B

Masalah

kesehatan

menjadi

perhatian bersama di seluruh dunia dalam hal akses, pencegahan, dan pengobatan.

Namun

kesehatan

sendiri seringkali tidak dihiraukan oleh

masyarakat

karena

banyak

yang menganggap kesehatan adalah hal

sepele

yang

tidak

perlu

diperhatikan selama kita tidak sakit. Maka

dari

itu,

dalam

usaha

Sumber: https://https://sdgs.un.org/

membangun dunia yang lebih adil dan baik, PBB meluncurkan sebuah gerakan yang terbagi menjadi 17

tetapi suatu keadaan sejahtera

Goals

fisik, mental dan sosial yang

yang

dinamakan

Sustainable

Development

utuh”.

Goal

Pemahaman

mengenai

(2015). Salah satu dari 17 Goals ini

kesehatan yang menyeluruh ini

adalah

“Good

Being”

atau

and

Well-

lah yang masih minim dalam

“Kesehatan

dan

masyarakat. Tema “Health Has

ke-3).

No Boundaries”, yang diangkat

Kesehatan adalah hal yang sangat

pada Epilogue edisi ke 24 sendiri

penting dan harus diperjuangkan

memiliki makna kesehatan yang

serta

setiap

adil bagi semua orang dan tidak

manusia

dapat lepas dari kesehatan fisik

Health

Kesejahteraan”

(Goals

diperhatikan

orang.

Kita

memiliki

oleh

sebagai

andil

untuk

ikut

mengimplementasikan tersebut.

Berbicara

serta

maupun mental. Maka dengan

gerakan

adanya majalah Epilogue Edisi

mengenai

kesehatan,

banyak

orang

yang

melupakan

bahwa

mental

juga

24,

ini

dibuktikan

oleh

Mahasiswa Manajemen

definisi

“bukan

kesadaran Program

UNPAR

Studi mengenai

terbatas, serta ikut ambil bagian

(1948), sebagai organisasi kesehatan kesehatan

tujuan

kesehatan yang adil dan tidak

kesehatan yang dikeluarkan WHO dunia,

memiliki

meningkatkan

merupakan bagian dari kesehatan. Hal

kami

dalam penyelenggaraan Goal ke-

hanya

3 UN SDG.

bebas dari penyakit atau kelemahan

UARA S R E B N E M E J A N A M siswa Simak Pendapat Maha DG's No.3 S i na ge en M R A P N U

Nama: Amanda Zenny Angkatan: 2019

Nama: Nanda Naomi Sungkono Angkatan: 2020

Amanda merupakan salah satu mahasiswa Manajemen UNPAR angkatan 2019. Tanggapannya mengenai SDGs no. 3 Health and Wellbeing yaitu tentunya goals ini tidak mudah untuk dilakukan karena skala yang cukup besar, maka daripada itu Amanda menyarankan untuk melihat dari skala yang lebih kecil, dimulai dari kita melihat dari diri sendiri dahulu, lalu keluarga kita, dan serta terakhir lingkungan di sekitar kita. Amanda pun percaya bahwa apapun yang kita lakukan pada orang-orang di sekitar kita bisa mendukung SDGs no. 3 karena dampaknya pun sangat besar. Menurut Amanda, kesehatan fisik dan mental tentunya sangat penting karena ketika jika kita benar-benar sehat, maka kita akan lebih happy dan present. Amanda pun pernah mengalami stress saat menyusun salah satu program kerja dimana kurang lebih selama 6 bulan, tetapi tidak pernah hingga jatuh sakit. Akhirnya saat H-1 program kerja Amanda drop hingga menggigil, panas dingin, dan pusing, dimana seakan - akan sakit yang dirasakan selama 6 bulan tersebut dilimpahkan di hari itu semua. Terkait dengan istilah “toxic productivity”, Amanda melihat bahwa kebanyakan orang berpikir bahwa dengan mereka sibuk, mereka itu valuable dan mungkin ada rasa FOMO jika orang lain lebih sibuk dari orang lain.

Nanda merupakan salah satu mahasiswa Manajemen UNPAR angkatan 2020. Bagi Nanda, kesehatan fisik dan mental tentunya sangat penting karena jika fisik kita sakit maka kita mau tidak mau harus melewati kegiatan - kegiatan yang harusnya kita bisa ikuti. Nanda pun merasa FOMO, dimana dia takut ketinggalan dengan yang lain. FOMO yang Nanda rasakan pun bisa menyebabkan overthinking, sehingga menjadi sulit tidur dimana berdampak pada keesokan harinya tidak bisa beraktivitas secara maksimal. Menurut Nanda, hal yang bisa mahasiswa lakukan untuk ikut menyebarkan pentingnya kesehatan fisik dan mental adalah dengan menyebarkan campaign - campaign seperti majalah Epilogue ini. Dengan adanya media sosial, mahasiswa tentunya bisa menyebarkan majalah Epilogue, karena anak - anak muda bisa melihat campaign tersebut walaupun hanya sekilas, dan pastinya ada yang ikut meramaikan. Nanda menyarankan bahwa setiap orang tentunya memiliki porsinya masing masing. Jadi, kita tidak perlu mem-push diri masing - masing hingga sakit, kita adalah kita bukan orang lain, maka tidak perlu melihat kanan kiri terus sampai membuat mereka menjadi patokan. Orang lain tentu bisa dijadikan patokan, namun jangan sampai dipaksakan karena kita memiliki porsi masing - masing.

Menurut Ben, toxic productivity merupakan orang - orang yang melakukan semua kesibukan atau peluang yang ada namun tidak mengetahui batasan untuk diri mereka sendiri, dimana nantinya hasil kerja kita tidak maksimal dan malah keteteran. Ben sendiri selama ini tidak pernah merasakan toxic productivity, dimana Ben merasa sangat enjoy melakukan seluruh kegiatannya baik akademik, UKM, program kerja, dan sebagainya. Menurut Ben, SDGs no. 3 Health and Wellbeing adalah adanya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental yang mempengaruhi kesejahteraan dalam lingkungan sosial kita, contoh tujuannya adalah menurunkan tingkat HIV AIDS dan sebagainya. Kesehatan fisik dan mental menurut Ben tentunya sangat penting karena dapat mempengaruhi ke segala hal seperti kinerja yang tidak maksimal saat menjalankan aktivitas. Sebagai mahasiswa, menurut Ben cara untuk menyebarkan pentingnya kesehatan fisik dan mental adalah dengan memberikan contoh, dimulai dari mengenal diri sendiri.

Nama: Benedictus Iskandar Angkatan: 2021 Ben merupakan salah satu mahasiswa Manajemen UNPAR angkatan 2021. Saat ini Ben sedang mengikuti UKM Media Parahyangan dan kepanitiaan sebagai Sekretaris Divisi Acara MAKMA. Ben sendiri pernah mengalami stress sebelum tinggal di kost, dimana jika di rumah semua hal pun dibatasi termasuk untuk bertemu teman. Terlebih lagi Ben senang untuk bersosialisasi dengan orang lain dan harus melakukan suatu aktivitas, maka jika tidak bisa melakukan kedua hal tersebut maka akan memicu stress pada diri Ben. Menurut Ben sendiri, stress tidak mempengaruhi kesehatan fisiknya namun mempengaruhi kesehatan mental seperti menyebabkan overthinking dan mudah terdistraksi saat belajar.

Oleh: Aufa Nur Hidayah Dilansir dari CDC, kanker merupakan penyakit dimana sel pada tubuh kita tumbuh secara tidak terkontrol dan biasanya kanker ini dinamai sesuai dengan letak pertama kali hal itu terjadi. Maka dari itu, sesuai namanya, kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks. Kanker serviks hanya terjadi pada wanita saja karena serviks merupakan bagian yang menghubungkan antara vagina dengan bagian atas uterus.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks ini di antaranya adalah sering berganti pasangan seksual, berhubungan seksual di usia muda, merokok, imun yang lemah, dan infeksi menular seksual lainnya seperti chlamydia, gonorrhea, syphilis, atau HIV/AIDS. Kanker serviks ini bermula ketika sel yang sehat di serviks mengalami mutasi pada DNA nya sehingga sel ini akan tumbuh secara berlebih dan secara terus-menerus. Sel kanker ini akan menyerang jaringan di sekitarnya sehingga bisa menyebar atau

Semua wanita memiliki risiko untuk terkena kanker serviks. Dilansir dari Indonesia Cancer Care Community, sesuai dengan data GLOBOCAN, pada tahun 2018 ada sekitar 32.469 kasus (17.2%) dengan angka kematian sebanyak 18.279 (8.8%). Walaupun bukan menjadi yang tertinggi, namun kasus kanker serviks ini sendiri masih terhitung tinggi. Kanker serviks masih belum diketahui penyebab pastinya, namun dilansir dari WHO, hampir 99% kasus kanker serviks ada hubungannya dengan infeksi high-risk HPV atau human papillomaviruses. Virus ini biasanya menular melalui hubungan seksual.

bermetastasis di bagian tubuh mana saja. Walaupun terdengar menyeramkan, apalagi bagi wanita, kanker serviks ini tentu bisa dicegah. Cara untuk mencegahnya antara lain adalah dengan berhenti merokok, melakukan hubungan seksual dengan aman (seperti menggunakan kondom dan tidak sering berganti pasangan), melakukan Pap test secara rutin, dan vaksin HPV.

From Student's Perspective 13

Saat ini Indonesia sedang ramai dengan adanya berita mengenai pemerintah akan memberikan vaksin HPV gratis kepada sebanyak 2,7 juta anak Indonesia usia sekolah dasar. Tujuan dari program ini adalah untuk menyelesaikan masalah kematian ibu akibat kanker serviks dari hulu, yakni dengan mencegah anak-anak perempuan di Indonesia terkena kanker serviks sejak dini. Banyak pro-kontra yang muncul mengenai keputusan yang dikeluarkan oleh Kemenkes tersebut. Salah satu komentar kontra yang muncul adalah mengenai ketidaksetujuan apabila vaksin HPV diberikan secara gratis hanya

Dikutip dari CNN Indonesia, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bahwa alasan vaksin HPV diberikan kepada anak usia sekolah dasar adalah karena vaksin HPV lebih efektif untuk mencegah kanker serviks jika diberikan sejak usia dini. Efektivitas ini akan berlangsung lebih baik jika diberikan kepada yang belum memasuki masa menstruasi dan belum aktif secara seksual. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan untuk diberikan vaksin HPV pada anak dengan rentang usia 9-14 tahun sebanyak 2 kali. Maka dari itu, mari kita dukung program pemerintah mengenai pemberian vaksin HPV

Sumber: Globocan, 2018

untuk anak sekolah dasar karena dianggap bahwa anak usia sekolah dasar belum melakukan hubungan seksual dan seharusnya diberikan kepada orang dewasa yang sudah bisa melakukan hubungan seksual.

kepada anak usia sekolah dasar di Indonesia. Sehingga, dengan adanya program pemberian vaksin HPV gratis ini diharapkan akan menurunkan angka kematian ibu akibat kanker serviks di Indonesia.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220422174051-255788527/netizen-pertanyakan-vaksin-hpv-yang-gratis-hanya-untuk-anaksd https://iccc.id/cervical-cancer-month-ccm https://www.who.int/health-topics/cervical-cancer#tab=tab_1 https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervicalcancer/symptoms-causes/syc-20352501

Hustlers In The City Will See Things Differently Oleh Farrel Boedihardjo (Universitas Indonesia Periklanan Kreatif 2020) Dari perspektif orang lain, gedung-gedung tinggi biasa dilihat sebagai pemandangan yang utopian dan penuh harapan. Namun, bagi mereka yang terperangkap dalam siklus hustle culture, landscape urban tersebut bukanlah hal yang indah. Melainkan, adalah pengingat rutinitas mereka yang seringkali menyiksa dan melelahkan.

Rorschach Oleh Magdalena G. I Kerong (Manajemen UNPAR 2020) Rorschach is a psychological test used to analyze a part of our psychology and grasp it. This picture ensues the moment a person realizes a part of her she didn't know yet.

The City Oleh Erick Jonathan (Manajemen UNPAR 2020) The City is highly intertwined with the hustle culture and how it's ingrained in our society it's not about what's good or what's bad it simply describes people and their will to survive.

n t i o P f o r V e i e h w t O 15

Aku, Kamu, dan Lingkungan Oleh Renaldy Hadyan (Manajemen UNPAR 2020) Keselarasan alam dan tubuh di perlukan untuk mencapai hidup yang sehat. Hal ini merupakan hal yang sangat indah dan patut menjadi perhatian. Kenyataan bahwa kesehatan sangat bergantung juga pada lingkungan.

Writing Ideas For The Future Oleh Viggo Gavra Inzaghi Asmono (Universitas Airlangga 2020) Sometimes ideas come when we're having bad days, write it off don't keep it in your head maybe one day the idea you write is very useful

n t o o i P f r V e i e h w t O Other Point of View adalah sebuah rubrik yang menceritakan berbagai cerita menarik dari lensa orang lain sehingga sebuah karya seni dapat menyampaikan makna tersendiri serta memberi harapan dan perspektif baru bagi pembaca.

“Kamu Tidak Sendiri”

Bersama Kak Alesha Dari Keluarga Mahasiswa Psikologi se-Bandung Raya Kak Alesha merupakan mahasiswa jurusan Psikologi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan merupakan anggota dari Keluarga Mahasiswa Psikologi Se-Bandung Raya, dan ketua dari all ears yang merupakan layanan peer konseling Q : Apakah kamu pernah menyaksikan,

Keluarga Mahasiswa Psikologi Se-

mengalami, membantu membantu

Bandung Raya. Kali ini Tim Reporter

korban perundungan/ pembulian?

EPILOGUE sempat melakukan wa-

Tolong jelaskan peristiwa yang pernah

wancara dengan Kak Alesha

kamu lihat atau kamu alami tersebut

mengenai hal-hal yang berhubung-

dan apa tindakan yang kamu lakukan

an dengan Bullying. Dimana bullying

disaat tersebut.

sudah menjadi hal yang marak A : Kak Alesha sempat mengalami

dilakukan dimana-mana, kini Epikejadian perundungan saat dibangku

logue akan membahas dampak yang

SMA, kejadian tersebut terjadi saat

ditimbulkan serta pengaruh dan fak-

Kak Alesha baru pindah jurusan dan

tor dari aksi sebuah bullying ter-

kelas. Saat itu perundungan yang

hadap kesehatan mental yang men-

dialami oleh kak Alesha secara verbal,

jadi perhatian utama pada topik

dimana Ia dan temannya sempat

tema besar EPILOGUE ini.

merasakan diperbudak oleh teman kelas lainnya untuk mengerjakan tugas sekolah dan dipaksa untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kak Alesha juga sempat melihat adanya perundungan berupa kata kasar mengenai penampilan fisik.

Q : Apakah menurut kamu per-

Q : Merunut kamu, apa dampak

undungan tersebut memiliki

yang dapat terjadi terhadap kor-

hubungan dengan kesehatan?

ban perundungan?

A :Tentu ada saat terjadinya

A : Dampak yang ditimbulkan dari

perundungan yang awalnya di-

bullying secara fisik akan me-

anggap bercandaan sangat ber-

nimbulkan luka fisik namun ada

dampak kepada kesehatan fisik

juga luka secara psikis dimana

dan mental. Seorang korban bully

luka secara mental dan pikiran

juga akan terganggu secara psikis

yang akan lama untuk

akibat perundungan yang diterima

disembuhkan.

olehnya, hingga menimbulkan gejala depresi terhadap korban bullying. Q : Belakangan ini banyak orang yang mulai speak up tentang masa lalunya, apa menurut anda Q : Merunut kamu, apa faktor yang

ini merupakan perkembangan baik

dapat membantu untuk menjalankan

bagi awareness tentang topik ini

kesehatan mental yang imbang dan

taukah ini menjadi ajang clout /

baik?

ajang viral saja menurut anda?

A : Cara mengatasi gangguan ke-

A : Speak up bisa menjadi pacuan

sehatan mental yang pertama adalah

kepada korban bullying lainnya

mengunjungi seorang profesional ka-

untuk berani speak up juga yang rena mereka lebih capable dan bisa

bisa menjadi sumber cukup kuat memberikan treatment dan saran ke-

agar kejadian bullying bisa di-

pada korban perundung. Kemudian

lawan oleh banyak orang. Namun

melakukan hobi juga menjadi salah

disayangkan juga cerita bullying

satu cara efektif untuk melepaskan

ini dijadikan bahan untuk viral

diri dari suatu kejadian perundungan

yang sebenarnya kejadian bullying

yang terjadi karena bisa melupakan

itu memang tidak terjadi.

hal negatif akan perundungan tersebut dan merubahnya ke hal yang positif.

Q : Apakah kamu tahu tentang

Q : Apa saran kamu bagi mas-

United Nation SDG terutama Goal

yarakat di lingkungan kamu terkait

No.3 Health and Wellbeing?

pentingnya kesehatan fisik dan

A : Kak Alesha mengetahui goal

mental?

SDG health and wellbeing lebih

A : Saat sudah mengetahui akan

berfokus pada kesehatan global

kesadaran kesehatan mental maka

secara meluas dalam bentuk

kita bisa menjadi pelopor seber-

penyediaan obat - obatan di-

apa pentingnya kesehatan mental

seluruh dunia . Namun dalam

itu sendiri. Mencari informasi un-

kaitannya dengan bullying, goal

tuk mengecek kesehatan psikis

3 SDG ini memiliki hubungan untuk

atau fisik dapat menjadi langkah

mendukung kesehatan mental se-

awal untuk semakin sadar ter-

cara meluas dan menyediakan

hadap kesehatan mental atau

layanan dan dukungan kepada

fisiknya sendiri. Jangan pernah

seluruh tenaga profesional dalam

merasa takut untuk mencari tahu

usahanya memperhatikan

akan diagnosis kesehatan men-

kesehatan mental.

tal/fisik sehingga lebih awal kita mengetahui dan menyadarinya, maka lebih cepat juga kita bisa menanganinya.

Q : Jika kesehatan mental dan fisik penting apa yang dapat lakukan untuk ikut menyebarkan pentingnya kesehatan fisik dan mental? A : Menurut kak Alesha dalam zaman digital saat ini bisa dilakukan dengan melakukan campaign atau mouth to mouth mengenai hal-hal tentang pentingnya kesehatan mental, lalu meningkatkan awareness terhadap pengaruh kesehatan mental bisa dihiraukan dalam jangka panjang.

Melihat terlalu dekat pada layar laptop ataupun tv tidak membuat mata kita rusak. Menurut

Dr.

Lee

Duffner

dari

American

Academy

Ophthalmology,

menatap layar kaca dari dekat tidak akan menyebabkan kerusakan fisik pada

mata.

Namun,

aktivitas

tersebut

tentu

dapat

menyebabkan

mata

menjadi tegang atau lelah.

Gula tidak membuat anak-anak menjadi hyperactive Belum ada bukti secara ilmiah tentang konsumsi gula terhadap kemunculan sifat hiperaktif anak. Hingga saat ini, faktor genetik dan lingkungan diketahui lebih berperan dalam memicu hiperaktif pada anak dibandingkan dengan faktor pola makan.

Fun Facts

Mulut kita memproduksi 1 liter saliva setiap harinya.

Beberapa orang di dunia memiliki alergi terhadap olahraga.

Saliva

diproduksi

oleh

kelenjar saliva, dan dialirkan ke

dalam

rongga

mulut

melalui suatu saluran. Hal ini

exercise-induced atau

alergi

anaphylaxis

olahraga

(EIA)

menurut

ahli

alergi dan imunologi di NYU Langone Health, adalah kejadian langka yang

jelas

Detox tea ataupun juice detox tidak bisa mendetox tubuh kita.

terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi parah yang mengancam jiwa. Gejalanya

mencakup

mengi,

masalah pernapasan, dan syok.

ruam,

Sampai saat ini tidak ada informasi ilmiah yang membuktikan bahwa teh detox dan juice detox benar dapat membuang racun di dalam tubuh. Faktanya setiap hari tubuh kita sudah melakukan detoksifikasi melalui buang air besar, buang air kecil, hingga berkeringat.

agar

membantu lebih

tubuh

mudah

mencerna makanan.

kita

untuk

Oleh: Nabilla Ditya Putri

Rokok dan alkohol merupakan dua momok yang

sudah

tidak

mahasiswa.

asing

daerah

Jika pembaca sedikit lebih kritis dengan

dikalangan

perbedaan

metropolitan

rokok

bagian

alkohol?

mahasiswa.

lifestyle Ada

beberapa

yang

bagian

bahkan

tersebut

maka

sudah

bisa

lebih

Padahal

muda kedua

dibandingkan

benda

Jawabannya

akibat terpapar lingkungan yang tidak baik,

mengkonsumsi

ada pula yang baru mencoba-coba, lagi-

banyak

lagi

dirinya sendiri (kecuali ia merokok

pengaruh

buruk

lingkungan

tempat seseorang itu berada.

Begitu

pula

alkohol.

dengan

Peraturan Nomor

Menteri

jika

adalah

tetapi tidak sedikit remaja

yang

berada

tetap

yang

banyak

dalam

jumlah

maka

dapat

menghilangkan kesadaran atas penggunanya, sehingga dapat

tahun,

tersebut

jumlah

membahayakan

dikonsumsi

yang

Pasal 5 usia legal seseorang dapat

dibawah

dalam

akan

seseorang

berbeda dengan alkohol yang

menurut

Perdagangan

alkohol

rokok

hanya

ketika

juga non perokok di dalamnya)

20/M-Dag/Per/4/2014

mengkonsumsi

adalah

di ruang umum yang terdapat

konsumen

Walaupun

tersebut

sama-sama tidak baik untuk Kesehatan?”

menjadi adiksi rokok sejak usia praremaja,

karena

akan

muncul pertanyaan “kenapa usia konsumsi

terutama, kedua hal tersebut sudah menjadi dari

angka

membahayakan orang lain dan dirinya sendiri.

usia

dapat

minimal

Maka

konsumsi

dibuat 21 tahun,

mengkonsumsinya. Bahkan alkohol

dan

dapat dengan mudah dibeli tanpa

dari

itu

alkohol

cukup dewasa

bijaksana

dalam

pengkonsumsian alkohol. kartu

identitas

penyedia

oleh

alkohol

pramuniaga

lainnya.

Hal

ataupun

Rentang usia tersebut lantas membuat bias

tersebut

bagi beberapa dari kita yang beranggapan

masih terus terjadi akibat sistem hukum di

bahwa

Indonesia

dibandingkan

yang

menanggapi isu ini.

tidak

tegas

dalam

Tidak hanya alkohol

yang memiliki usia minimal konsumsi,

dapat

rokok

melihat

mengintai

tidak alkohol. lebih

rokok

lebih

berbahaya

Padahal jauh

dalam

jika

bahaya

jangka

kita yang

pendek

juga memiliki usia minimal yaitu 18 tahun.

maupun panjang, maka percayalah tanpa

Beberapa tahun lebih muda dibandingkan

berpikir lama kita akan segera bertaubat

alkohol.

dan tidak akan menyentuh benda itu lagi

Merokok

merupakan

penyakit stroke,

kronis

biang

seperti

masalah

dari

beberapa

penyakit

kesuburan

dan

Tar

jantung,

adalah

kesehatan

gangguan

murni kita.

pernapasan

zat

Tar

dan

saluran

membentuk

pada sistem pernapasan. Beberapa dari kita

lapisan

pasti sudah tidak asing dengan nama-nama

sehingga menutupi hingga mematikan sel-

zat berbahaya yang terkandung di dalam

sel yang ada disana. Tumpukan tar tersebut

sebatang

dapat mempersempit saluran udara pada

rokok.

Nikotin

merupakan

zat

merugikan

memasuki

manusia

lengket

yang

pernapasan,

dalam

paru-paru,

stimulan yang dapat memperbaiki suasana

sistem

hati serta dapat meningkatkan daya ingat

penyerapan

dan konsentrasi, oleh sebab itu beberapa

menyebabkan sesak napas yang berujung

orang memilih untuk merokok ketika merasa

pada berbagai penyakit kronis. Selain itu

sedang tertekan atau dalam suasana hati

tar juga merusak rambut halus pada

oksigen

sehingga terganggu

proses

dan

akan

yang tidak baik.

saluran

Dibalik efek yang terkesan baik tersebut

terdapat

harga

virus,

Pembaca

untuk

tekad

untuk

menghentikan

adiksinya

harus

bersiap

Hingga

akhirnya

membulatkan

menghadapi

fase

betapa perokok macam

yang

efek

sampingnya

akan

susah

cepat

penyakit

makan

tertentu.

kelelahan

sulit dan

yang

bisa

dibayangkan

rentannya terpapar penyakit

tubuh berbagai

lain

yang

terdapat

Begitu pula alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan

konsentrasi,

asing

udara.

menimbulkan rasa cemas, gelisah, pusing,

marah,

serta

penyebarannya

disebut gejala putus nikotin,

dimana

debu

berhasil memasuki tubuh kita.

dihentikan.

yang

kuman,

benda-benda

efek adiksi atau kecanduan yang sulit

yang

bertugas untuk mengeluarkan

yang

penggunaanya harus bayar, yaitu

sangat

pernapasan

tidur, nafsu

dapat dan

Salah

memicu

kerusakan satu

beberapa organ-organ

organ

yang

bekerja

meningkat. Kemudian ada zat yang tidak

sangat keras saat seseorang mengkonsumsi

kalah

alkohol

populer,

yaitu

tar.

Tar

(tobacco

adalah

dan

pankreas.

berfungsi

hanya

rokok

tubuh dan konsumsi alkohol berlebih dapat

yang

merusak fungsi hati. Penyakit yang timbul

dibakar. masih

dihasilkan

Berbeda

memiliki

dengan

sedikit

ketika nikotin

nilai

positif,

tar

menetralisir

racun

Hati

residue) merupakan partikel padat yang akan

untuk

hati

dalam

akibat hal tersebut adalah fatty liver atau

sama sekali tidak memiliki nilai manfaat.

penumpukan

lemak

pada

hati,

sirosis,

hepatitis alkoholik, hingga kanker hati.

lalu

menjawab

bahwa

selain

sebagai

pelarian ketika suasana hati sedang tidak baik,

rokok

dan

alkohol

juga

merupakan

benda yang dirasa dibutuhkan untuk bisa bersosialisasi

dengan

kelompok

sosial

tertentu. Alkohol dan rokok seperti benda yang

ada

saat

pekan,

Sehingga

sulit

kedua

benda

tersebut

berada

dalam

ingin

wajib

berpesta untuk

akhir

menghindari

ketika

seseorang

lingkungan

sosial

tersebut Kesimpulan

Pada

kenyataannya

alkohol

yang

efek

dialami

rokok

mahasiswa

dan

melakukan

terhadap

seorang

merupakan

wawancara

kecil

mahasiswa

yang

pengkonsumsi

alkohol.

Saat

pengaruh

rokok

performa

fisik

rokok

ditanya dan

nya,

ril

kita

tarik

medis

serta

pengguna

adiksi

sehingga

rokok

stamina

dan

sungguh

fisik

mahasiswa

memaksimalkan

dan

mahasiswa,

tidak

kemampuan

bisa

diri

untuk

menjalani aktivitas sehari-harinya. Padahal masa

muda

kita

kegiatan-kegiatan

bahwa

harus

diisi

positif

dengan

yang

dapat

menunjang masa depan. Jika di usia muda

selama mengkonsumsi alkohol ia belum

kemampuan

merasakan efek yang begitu berarti pada

tubuh

sudah

tidak

maksimal

bagaimana 5 tahun yang akan datang? 15

tubuhnya.

tahun yang akan datang?

Namun

salah

yang

pernah

satu

mengkonsumsi asam

pernyataan

pengalaman

mempengaruhi

terhadap

berkata

berdasarkan

pendek

mengenai

alkohol

bisa

alkohol diatas adalah dalam efek jangka

cukup

mempengaruhi performa fisik mahasiswa. Penulis

yang

efek

rasakan

alkohol

lambung,

jangka

adalah

pendek

Ataupun 20 tahun kemudian yang mungkin

setelah

sudah

naiknya

paru-paru kita hirup? Begitu pula dengan

sehingga

cukup

tidak

alkohol

ada

yang

lagi

kerat

napas

yang

kaitannya

bisa

dengan

membuatnya merasakan mual dan perih

pesta. Definisi bersenang-senang di pesta

pada saluran tenggorokan.

bukan

Ia mengakui

berarti

justru rokok yang paling mempengaruhi

Alkohol

stamina

ataupun

fisiknya

pernapasan. aktif

dalam

baik

sesak

berbagai

dalam

kampus

dan

terutama

Sebagai

kampus

mengakui tidak

bisa

pada

mahasiswa macam

mengkonsumsi

bukan

patokan

kemeriahan

alkohol.

kesenangan

pesta.

Bukankah

yang

momen akan lebih indah jika akal pikiran

kegiatan

kita bekerja dengan sempurna? Kita bisa

maupun

luar

lebih

gampang

gesit

sepanjang

merasakan

dan

menyimpannya

dalam

memori hingga detail yang kita inginkan. Akhirnya

adiksi

rokok

ataupun

alkohol

waktu. Adapun pertanyaan yang penulis

sama-sama hal yang merugikan diri sendiri

lontarkan

baik

mengenai

alasan

dirinya

mengkonsumsi rokok dan alkohol,

dalam

panjang.

jangka

Penulis

pendek

harap

maupun

pembaca

dapat

lebih bijaksana dalam memilih gaya hidup

dan lingkungan sosialnya.

Suicide Prevention in Indonesia with Jessica Matullessija

Pentingkah rasa bersyukur untuk mencapai rasa menghargai diri ? Rasa bersyukur merupakan hal yang paling utama dalam kehidupan jika kamu ingin merasa bahagia dan merasa tidak berkekurangan. Bersyukur mengajarkan kita untuk tidak mudah tergoda oleh hal hal duniawi yang bisa merusak rasa cinta diri kita, seperti iri hati, berbohong bahkan melakukan hal hal kriminal, pada jam sekarang banyak sekali orang orang yang merasa kalau hidup dia tidak sebaik hidup orang lain sehingga dia melakukan hal hal yang kurang pantas seperti mencuri Bahkan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan yang diinginkan. Dengan bersyukur kita bisa tau batasan yang kita punya, bagaimana kita bersikap di dalam lingkungan kita. Bersyukur membuat kita belajar lebih lagi untuk bisa membangun hidup yang lebih harmonis, tanpa ada kenegatifan yang ada dalam hidup kita ini, jadi tunggu apalagi teman teman ? yuk kita coba belajar bersyukur di hidup kita yang ada dimulai dari hari ini, supaya kedepannya kita bisa menjadi orang yang lebih baik, positif dan menghargai kehidupan kita dengan cara bersyukur dan lebih mencintai diri lagi.

Question

Answer

Lebih penting mana kesehatan fisik atau mental? Dua-duanya sih karena, contohnya kaya gini, misalkan si A sakit jantung atau kena stroke, otomatis kan fungsi tubuh nya terganggu, fungsi tubuh terganggu akhirnya bikin dia terbatas melakukan apa apa. Nah dalam kondisi kaya gitu bayangin aja orang akan stres kan karena biasanya dia bisa kesana kemari nyetir, atau apalagi kalau orangnya biasanya independent gitu kan kemana mana sendiri. Otomatis itu akan mempengaruhi kesehatan mentalnya gitu, dia akan menjadi stres menjadi depresi dan segala macem, makanya kondisi mental itu juga ada yang kategorinya kalau di diagnosa itu ‘mental health due to medical condition’. Jadi saling berkaitan begitu juga sebaliknya. Kalau misalkan kamu sedang depresi atau lagi cemas otomatis, kalau kamu sering dengar adanya psikosomatis itu yang kalau awam kita dengar jadi sakit perut asam lambung gerd, jadi kalau misalkan dibilang mana yang lebih penting ya gak akan ada yang lebih penting karena dua-duanya saling mempengaruhi dan itu nggak bisa dilepas.

Di Indonesia sendiri seberapa sering sih bunuh diri, dan menurut kakak apakah keadaan nya sudah urgent atau secondary ? Di Indonesia itu sudah seberapa banyak. Sebenernya gini, kita tau lah ya di Indonesia itu pencatatan segala sesuatu tuh belum begitu maksimal gitu jadi laporan kasusnya kemudian pencatatan statistiknya segala macem tuh juga belum terlalu valid gitu ya. Tapi, kalau dari biasanya akhirnya Indonesia tuh merujuk data dari WHO gitu ya, kalau WHO bilang itu secara umum secara global . Setiap 40 detik itu ada yang meninggal karena bunuh diri. Setiap 40 detik. Tapi kalau kita mau merujuk di data yang sekarang di Indonesia, semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bukan karena pandemi, mungkin pandemi juga mempengaruhi tapi meningkat. Terakhir aku baca tuh, kasusnya pertahun tuh di 2021 berarti terakhir ya, itu mungkin udah 6000an lebih. Kalau dibilang kasusnya urgent ya urgent lah berarti itukan sudah ribuan, sebenarnya sudah urgent, tapi penanganannya memang sejauh ini ya, masih belum maksimal karena satu tenaga kesehatan kayak psikolognya kan masih terbatas ya, maksudnya seluruh Indonesia tuh belum banyak orang-orang (orang Indonesia) tuh baru melek sama mental health tuh baru belakangan ini makanya sudah banyak yang bilang self healing lah apa ini itu. Cuma memang ya itu tadi handling nya di Indonesia tuh masih belum maksimal, udah mulai ada platform-nya tapi ini masih digarap gitu sementara mungkin di negara lain sudah settle.

Apa yang dimaksud dari suicide prevention itu sendiri? Suicide prevention itu sendiri tuh sebetulnya adalah sesuai dengan kata-katanya udah pasti pencegahan ya gitu. Jadi orang bunuh diri itu gak langsung bunuh diri, ada tahapannya. Orang tuh mau bunuh diri gak langsung ‘oke aku mau bunuh diri sekarang’ terus abis itu ‘sett’ (cutting), gak gitu. Semua tuh full perencanaan. ’bunuh diri-enggak-bunuh diri-enggak’ sampai akhirnya karena dia udah depressed akhirnya dia mulai survei tempat, dia mulai liat kira kira kemungkinan posibilitas aku kalau bunuh diri dimana. Jadi bagian itunya yang sebetulnya di-attack di prevention ini. Bahwa jangan sampai kepikiran buat bunuh diri ini, kan itu tuh masih ide yah, masih keinginan gitu, jangan sampai itu akhirnya ditransfer atau diconvert dalam satu proses berpikir yang membuat dia merenungi ‘oh kalau saya bunuh diri harus seperti apa’ lalu akhirnya ke tindakan.

Question

Answer

Kondisi suicide prevention di Indonesia, apa masih problematic? Kalau dibilang sekarang sudah sampai dimana sih secara umum aku bilang sih masih di edukasi yah masih di proses orang itu dikenalkan dengan kesehatan mental gitu, itu tuh baru terjadi ya pas pandemi ini karena orang-orang tuh di indonesia gak ngeh dan gak pernah belajar untuk menyadari apa yang terjadi di dalam diri dia, perasaan dia. Ada satu website ya, tapi masih penggarapan, aku kemarin kebetulan ikut seminarnya juga. Namanya ‘EFHA.ID’ Itu adalah platform atau web dimana orang-orang bisa melihat kalau mereka kepikiran untuk bunuh diri atau mau cari bantuannya ke siapa itu nanti akan nge-link ke, kita psikolog klinis itu punya satu web yang khusus untuk komunitas psikolog klinis di indonesia, nanti dia bisa ngelink ke si platform itu untuk mencari misalkan di daerah mana bisa mencari bantuan di psikolog itu. Karena itu tadi aku bilang susah untuk akses psikolog karena tidak tau harus kemana.

BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk psikiater, apakah itu membantu atau masih kurang? Yang perlu kamu tahu penggunaan BPJS itu tidak diterapkan di setiap praktek psikolog, apalagi kalau psikolognya mandiri gitu kan. Itu biasanya di puskesmas atau mungkin di rumah sakit. Kalau di rumah sakit prakteknya seperti apa aku kurang tau gitu ya tapi kalau untuk di puskesmas sendiri kebetulan temanku ada yang di puskesmas gitu ya, untuk sesama tenaga kesehatan itu terkadang masih suka gak ngeh tugas psikolog tuh seperti apa. Dianggapnya cuma dengerin curhatan orang doang padahal yang kita olah tuh masalahmu (client) dan kita harus merestrukturisasi, kan kamu kalau cerita dateng ke psikolog kan juga bukan langsung sistematis ya ini ceritaku begini begini begini, kadang kadang random yang dipikirin apa, ya kita yang harus menyusun itu sehingga kita bisa memikirkan abis ini aku mau bertanya apa lagi gitu. Nah, itu butuh waktu prosesnya dan setelah konseling, emosi negatif klien itu kan ada di psikolog semua, sedangkan as a person psikolog juga punya masalahnya sendiri. Itu yang gak dipahami oleh tenaga kesehatan, aku menjelaskan ini dulu yah sampai kamu bisa menilai efektif atau enggak nih prakteknya di puskesma. Apalagi kalau misalkan masalah klien sebelumnya itu menyinggung perasaan/masalahnya dia, nah itu kan repot.

Sebagai seorang yang memerlukan bantuan psikologis, apa yang harus pertama kali dilakukan? Apakah harus langsung menemui profesional atau bisa self-help? Kalau self-help takutnya nanti jadi self-diagnosed, gitu yah. Seperti orang yang mengatakan kalau dia punya bipolar, padahal nggak. Daripada self-diagnosed, mendingan langsung cari aja. Karena saat menyadari ‘oh something wrong nih’ ada fungsi hidup kita yang terganggu, apakah entah mungkin secara pekerjaan, tugas, relasi terganggu. Seperti perasaan negatif ke orang lain, kehilangan motivasi, nafsu makan menurun drastis, dan berbagai macam symptoms lainnya. Kalau merasa itu sudah mengganggu, lebih baik langsung cari pertolongan dan cari pertolongan itu kita gak perlu nunggu kita sampe parah banget gitu.

Question

Answer

Menurut kakak siapa saja yang perlu menginformasikan kepada masyarakat tentang suicide-prevention? Basically setiap kita, tapi kan gak semua orang juga dibekali atau dikaruniakan untuk bisa melihat kebutuhan sesamanya gitu. Apalagi kalau kita lagi ada masalah, sepeka pekanya kita sama masalah tuh juga kadang-kadang kita tuh juga abai nih sama kebutuhan orang lain. Tapi paling tidak, aku sih gak bilang siapa aja harus prevention kalau dibilang siapa saja yang harus prevention kan berarti tanggung jawabnya ada di dia doang, sebenarnya tanggung jawabnya ada di kita semua termasuk diri kita sendiri. Kalau kita merasa udah ada sesuatu yang kayaknya aku ingin menyakiti diri sendiri, nah itu kan berarti sinyal. Jadi menurut aku setiap orang tuh punya andil, tapi caranya beda-beda. Nah buat kita teman-teman disekitarnya atau saudarasaudara yang ada di sekitarnya ya jangan judging.

Menurut kakak, dengan adanya sosial media dan dengan gaya hidup orang-orang yang personal life-nya sudah kemana-mana. Apakah itu menjadi salah satu faktor orang menjadi lebih terbuka dalam mencari bantuan atau justru membuat keadaan semakin buruk? Dua-duanya. Jadi sosial media itu membantu orang untuk bisa mencari bantuan. Tapi di sisi lain sosial media itu, membuat akhirnya orang bisa kepikiran untuk suicide. Tapi bisa dibilang kalau sosial media itu hanya trigger. Karena pada dasarnya itu berasal dari dirinya sendiri dan hubungannya dalam keluarga ya, yang menjadi penyebab terbesarnya. Tapi apakah sosial media bisa turut berkontribusi? Ya.

Menurut kakak, kenapa orang suka takut untuk seek help? Stigma. Biasanya pasien aku, terutama di kampus. Mahasiswa suka celingak-celinguk dulu buat mastiin ga ada yang liat. Tapi teman-teman mahasiswa di kampus sudah mulai mendukung keadaan teman yang memang membutuhkan bantuan. Dan juga ketakutan kalau psikolognya tidak mengerti keadaannya, apalagi dia sudah punya pengalaman ke psikolog yang tidak cocok.

Question

Answer

Sebagai mahasiswa, kalau misalnya kita melihat teman kita yang membutuhkan bantuan. Bagaimana caranya agar dia tidak merasa terkucilkan dan dapat merasa dimengerti? kalau kamu gak tau harus ngomong apa. Dengerin aja, karena kebanyakan orang ingin bercerita tanpa ingin mendengar saran. Kan yang bikin orang malas cerita adalah ketika kita di judging ‘elo sih lagian, udah gue bilang.. Kamusih males.. Kamusih itu..’. Jadi akhirnya orang malas terbuka, karena tidak menemukan tempat yang aman untuk mengeluhkan emosi dan masalah hidup kita.

Apa harapan kakak untuk suicide prevention sendiri di Indonesia?

Semoga platform tadi bisa bener-bener terintegrasi dengan baik, sistemnya bisa berjalan dengan baik, terutama informasi tentang nomor yang dapat dihubungi. Yang pasti kemudahan akses ke tiap orang untuk mendapatkan bantuan psikolog.

Silver Linings Playbook (2012) Menceritakan tentang Pat Solatano (Bradley Cooper), seorang penyintas bipolar yang berusaha menata kembali kehidupannya.

Pat bertemu dengan Tiffany Maxwell (Jennifer Lawrence) yang juga mengalami masalah kesehatan mental akibat ditinggal suaminya.

Film ini menggambarkan bagaimana keseharian para penderita bipolar di masyarakat, serta menunjukkan usaha penyintas bipolar untuk tetap memiliki kehidupan sosial yang baik dengan dukungan yang tepat.

Imperfect (2019) Menceritakan Rara (Jessica Mila) yang berkulit sawo matang dan memiliki badan gemuk, berbanding terbalik dengan ibu dan adiknya yang seorang model.

Rara sering mengalami pem-bullyan dan body shaming. Namun, ia tidak peduli dengan hal tersebut Tetapi saat atasannya di kantor menawarkan jabatan baru untuknya. Rara pun berusaha untuk mengubah penampilannya hingga ia mendapatkan posisi tersebut. Namun, masalah tetap datang meskipun Rara sudah mengubah penampilannya.

Sumber: IMDb

Still Alice (2014) Film ini tentunya sangat menginspirasi karena menceritakan perjuangan Alice melawan penyakitnya yang dibantu oleh keluarganya. “Still Alice” merupakan film yang diangkat dari sebuah novel terlaris dengan judul sama karya Lisa Genova. Film ini menceritakan tentang Dr. Alice Howland yang merupakan seorang profesor ahli saraf yang ternyata mengidap penyakit Alzheimer langka yaitu Alzheimer yang diderita orang-orang di usia produktif mereka. Hidupnya yang sebelumnya sempurna harus berubah dikarenakan melawan ingatan yang semakin meredup, apalagi ia mulai melupakan hal-hal penting dalam hidupnya.

13 Reasons Why "13 Reasons Why" bercerita tentang kematian seorang siswi SMA bernama Hannah Baker yang diketahui meninggal karena bunuh diri. Diketahui Hannah mengakhiri hidupnya karena intimidasi dan bullying yang ia dapatkan di sekolah. Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, Hannah membuat kotak kaset dengan suaranya yang berisikan alasan ia bunuh diri. "Serial ini mengajarkan kepada kita jika semua yang kita lakukan dan katakan akan selalu berdampak kepada orang lain.Setelah melihat drama ini,saya pribadi jadi lebih waspada dan sadar betapa pentingnya kesehatan mental seseorang. Pst... Pst... Abis Nonton film jangan lupa produktif lagi ya Nih aku punya yg bikin semangat 💕

Dari untuk A A

d d

a a M M

PESAN ? e e

A A

p p

a a

n n

e e

((

A A

D D

e e

A A

D D

n n

M M

g g

a a

n n

))

Dari: Anonim Untuk: Dedrick

Dari: Bey Untuk: Buat bing pacar tersayang

Dari: Untuk: -

Pesan: Kapan ya ice skating bareng di Bandung

Pesan: Semangat kuliahnya yaa sayang,jangan lupa belajar,jangan lupa solat,jangan lupa sama aku nanti disanaa yaaaa loveyouu🖤🖤

Pesan: Kalau inget dia, langsung kepikiran lagu "Semakin - D'MASIV" haha

Dari: XXX Untuk: Zahra Angkatan 20

Pesan: Udah ada yg punya blm sih?

Dari: siapa hayo? Untuk: siapa aja

Pesan: if there's another world where we live happily without a problem, would u go there ? iyky

Dari: XXX Untuk: Joel

Pesan: Udah punya pacar belom sih?

Dari: XXX Untuk: Kadek (20)

Dari: t Untuk: ka guieva

Dari: manusia proker Untuk: manusia proker lain

Pesan: Kamu imut bgt deh 💕

Pesan: kak, kenal ayah ojak ga?

Pesan: pokonya lo harus semangat ya gw yakin masa depan cerah dan jerih payah lo terbayar salam broder sister

Dari: xxx Untuk: valdi

Dari: anyonghaseo Untuk: Tameng

Dari: hihi Untuk: prema

Pesan: aku juga suka kamu kok hihi

Pesan: jambu tuh apaansih?

Pesan: kalo taehyung punya kembaran kamu kembarannya.

Dari: gipa Untuk: ikon lajang mene

Dari: lope Untuk: nadit

Dari: X Untuk: Rikko

Pesan: jangan kebanyakan nonton drakor woi ! bangun

Pesan: nadit skin care nya apa sih? kok cantik banget

Pesan: tipe cewek kamu kyk gimana sih?

Dari: Brian Christopher Untuk: for my girlfriend

Pesan: Hai Erica, thank you sudah mau terima aku apa adanya. Perempuan paling sabar dan kalem yang pernah aku temuin. Gitu terus ya tolong jangan galak-galak takut soalnya. Semoga kedepan kita masih bisa saling push satu sama lain buat keinginan yang ingin kita raih. Jangan banyak begadang, karena pepatah mengatakan “kalau begadang, maka tak sayang”.

Dari: Anon Untuk: Reza mene 19

Pesan: aku udah suka dari lama tpi aku inse sm tmn cewek kaka wkwk

Gokil pepatahnya, gatau padahal pepatah dari siapa yang penting asikin aja. Semangat terus untuk kamu dan keluarga kamu juga, jangan cepat menyerah, dan jangan lupa semangatin aku buat ga males ya hahaha. Berjuang terus untuk hubungan kita agar kedepan masih bersama terus. I love you, a piece of letter from ayem

Sesuai dengan tema di epilogue edisi 24

Secara

yakni “Health Has No Boundaries” yang

bertanggung jawab atas suatu kesehatan

mengartikan bahwa kesehatan itu tidak

seseorang adalah orang itu sendiri.

pernah ada batasnya dan juga kesehatan

Banyak sekali kegiatan yang dilakukan

merupakan sesuatu hal yang adil bagi

seseorang

semua orang dan tidak dapat lepas dari

bagaimana

kesehatan fisik maupun mental. Saat ini

maupun jangka panjang. Maka dari itu,

untuk

Indonesia

masih

banyak

sekali

dasar

pihak

akan

yang

mencerminkan

kesehatannya

menjaga

paling

kesehatan

saat fisik

ini dan

masalah-masalah yang muncul karena

mental diperlukannya suatu aktivitas

ada hubungannya dengan kesehatan

yang mudah dilakukan bila disertai niat

baik secara langsung maupun tidak

dan juga akan menjanjikan kesehatan

langsung.

yang jangka panjang baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah 7 cara yang bisa dilakukan untuk mendukung hidup yang lebih sehat.

Wake up earlier

Do exercise

Hal pertama yang sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan fisik serta mental adalah bagaimana cara kita memulai suatu hari. Bangun pagi memang bukanlah sebuah hal yang wajib dilakukan oleh semua orang, namun

ada

kesehatan bangun

baiknya

terutama pagi.

untuk

mental

Dilansir

menjaga kita

dari

perlu laman

klikdokter.com menjelaskan bahwa rata-rata manfaat dari bangun pagi adalah membuat badan

serta

pikiran

kita

lebih

jernih,

bersemangat, menghilangkan rasa depresi dan

stress

seseorang.

Apalagi

dengan

melakukan bangun pagi, kita bisa jadi lebih memanfaatkan waktu dengan lebih baik, semisal

dengan

berolahraga,

meditasi,

hingga membuat rencana apa yang akan dilakukan pada hari itu.

Hal kedua yang dibutuhkan oleh kita dalam menjaga kesehatan fisik dan mental selanjutnya adalah berolahraga. Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat amat mudah dilakukan dimanapun dan kapanpun, menurut banyak sumber intensitas seseorang dalam berolahraga itu tidak ada aturannya. Sehingga berolahraga bebas dilakukan kapan saja, namun ada baiknya kita melakukan olahraga minimal 2-3 kali seminggu. Secara jenis sendiri ada banyak cara untuk berolahraga, mulai dari jalan pagi, melakukan senam di samping tempat tidur, yoga bersama teman, dan lainnya. Menurut laman halodoc.com manfaat rutin berolahraga bagi kesehatan adalah menjaga daya tahan tubuh, menghindari penyakit, dan juga meningkatkan kesehatan mental dan mood yang lebih baik.

Make your own meal Membuat makanan sendiri merupakan hal mudah selanjutnya yang bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Menurut laporan bappenas.go.id mengenai sdg good health and well being, perbaikan gizi dan nutrisi adalah hal utama dalam menunjang masyarakat yang sehat dan sejahtera. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam membuat suatu makanan mulai mencobanya dirumah, melihat petunjuk di sosial media, dan lainnya. Selain itu kita juga bisa memastikan bahwa makanan tersebut adalah makanan yang bersih dan sangat bergizi, karena kitalah sendiri yang memilih, mengolah, dan membuat makanannya. Kita tidak pernah tau saat membeli makan diluar apakah bahan makanan itu masih segar, atau menggunakan alat yang higienis dan proses pengolahan yang bersih. Memasak makanan sendiri akan jauh meningkatkan gizi dan nutrisi yang bagus untuk kesehatan fisik dan juga masak akan menjadi refreshing dalam meningkatkan mood dan kesehatan mental.

Avoid harmful food and drink

Make your own drink Bila kita sudah bisa membuat makanan yang

Kebiasaan seseorang seperti memakan junk

sehat dan bergizi, maka membuat minuman

food atau minum alkohol dan soda adalah

pun juga menjadi hal selanjutnya yang bisa

kegiatan yang seharusnya tidak dilakukan

kita lakukan demi meningkatkan kesehatan

karena selain merusak fungsi organ dalam

fisik

tubuh

dan

mental.

Seringkali

kita

serta

menurunkan

imun

makanan

dan

menghabiskan puluhan ribu rupiah hanya

kesehatan,

untuk segelas teh atau kopi yang sebenarnya

minuman tersebut bisa berdampak buruk

kita bisa membuat minuman tersebut lebih

bagi kesehatan mental dan juga fisik secara

enak dan juga bergizi serta pastinya lebih

berkepanjangan. Memang terkadang hal

hemat.

tersebut adalah kegiatan yang asik dan

Minuman

kesehatan

seperti

mengonsumsi

daya

smoothies, teh, kopi susu, green tea latte

mudah

adalah minuman yang memiliki manfaat

menjaga kesehatan diri anda, sebaiknya kita

akan kesehatan dan sangat bagus untuk

beralih

dikonsumsi secara rutin. Namun tidak perlu

minuman yang bukan memberikan dampak

membelinya

dari

luar,

karena

untuk

dilakukan,

mengkonsumsi

namun makanan

demi dan

dengan

buruk, melainkan memberikan tambahan

membeli bahan yang bisa kita pakai secara

nutrisi, gizi dan meningkatkan mood dalam

berkali-kali dan juga bisa diracik sesuai

menjalani aktivitas keseharian.

kemauan kita. Maka membuat minuman sendiri bukan hanya membuat kesehatan fisik lebih terjaga namun juga mental yang terus semangat dalam menjalani keseharian. Sumber https://www.who.int/philippines/news/featu re-stories/detail/20-health-tips-for-2020

2 BuahJeruk Nipis

1/2 sdt madu

Daun mint (opsional)

500 ml air minum

1. 2. 3. 4. 5.

MULAI HIDUP SEHAT DARI MELANGKAH

Kurangnya aktivitas fisik dapat memicu hadirnya penyakitpenyakit lain selain COVID-19 yang dapat menggerogoti tubuh kita. Tidak hanya itu, berkurangnya aktivitas fisik manusia juga dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti peningkatan berat badan yang berlebih, mudahnya terpapar penyakit, meningkatnya resiko penyakit jantung, mudah lelah, dan juga dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Oleh sebab itu penting untuk adanya kesadaran dari masyarakat umum untuk meningkatkan aktivitas fisik demi menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

From 37

ent's Pers d tu

e ctiv pe

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 telah memaksa masyarakat untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) demi menekan tingkat penyebaran virus tersebut. Tidak hanya bekerja, pelajar juga diharuskan menempuh pendidikan secara daring. Akibat pembatasan fisik ini, tingkat kegiatan fisik di dunia mengalami penurunan yang drastis. Dilansir dari riset yang dilakukan oleh University of California and San Francisco, terjadi penurunan aktivitas fisik hampir mencapai angka 50% di beberapa kawasan regional di dunia. Riset yang dilakukan University of Bristol menunjukkan pada tahun 2021 rata-rata aktivitas fisik pada anak hanya 8 menit sehari yang artinya terjadi penurunan sebesar 13% dari tahun 2020.

Oleh Jennifer Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

Terdapat beberapa jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh masyarakat demi menjaga hidup sehat seperti aktivitas fisik harian, latihan fisik, serta olahraga. Salah satu aktivitas fisik yang paling mudah untuk dilakukan oleh seluruh kalangan usia adalah berjalan kaki. Selain mudah untuk dilakukan berjalan kaki juga tidak memerlukan biaya yang besar atau murah karena tidak membutuhkan peralatan khusus dan memiliki resiko cedera yang sangat rendah. Aktivitas fisik berjalan kaki dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan serta membantu mempertahankan massa otot.

Salah satu metode yang populer terkait dengan berjalan kaki adalah berjalan sebanyak 10.000 langkah atau sama dengan 6-8 km setiap hari. 10.000 langkah dapat ditempuh dengan mudah melalui berjalan kaki selama 30-60 menit perhari ditambah dengan melakukan aktivitas fisik harian seperti menyapu. Dilansir dari Halodoc, hanya dengan berjalan kaki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh seseorang seperti meningkatnya kekebalan tubuh, mengurangi resiko demensia bagi para lansia, mengurangi resiko nyeri sendi, mengurangi sugar craving atau mengonsumsi makanan manis yang berlebihan, dan serta mengurangi resiko kanker. Bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau ingin menjaga proporsi tubuh, berjalan kaki sangat efektif untuk membakar lemak atau hanya demi sebatas untuk menjaga bentuk tubuh yang ideal.

Sumber https://www.ucsf.edu/news/2020/07/417951/physical-activity-dropped-worldwide-during-covid-19-raising-concerns-health https://theconversation.com/childrens-physical-activity-dropped-during-covid-lockdowns-but-didnt-bounce-back-new-uk-research182986. https://www.sehatq.com/artikel/berbagai-dampak-kurang-olahraga-yang-buruk-untuk-kesehatan https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8807 https://www.halodoc.com/artikel/jalan-kaki-olahraga-ringan-yang-punya-banyak-manfaat https://www.healthline.com/nutrition/10000-steps-calories-burned#estimating-calories-burned

EAF L E

ENAMEL P

k 30

LOOS

MENESTORE 2022

IN SAN R IZE IT

11 5 150

SPEA K

STI C

25k

2 0k

RS KE

@menestoreunpar MenestoreUnpar

@171E0ICNv

+62 812-2250-0220 (Jessica)

CLOTHING LINE

Rogue

Our Catalogue:

📍 Bintaro, Jakarta Selatan

Our Insta:

TOUR AND TRAVEL

ANDIANI TOUR & TRAVEL

Available:

Hiace 14 Seat 🚌 Jumbo Jet Bus 18 Seat 🚌 Medium Bus 35 Seat 🚌 Big Bus 50 Seat 🚌 Big Bus 59 Seat 🚌

Scan Me Forthe More Where to get best pizza in town / 13 • Info ! your own pizza / 15 • Make

Choose the best sauce / 17 •

And Try To Be Grateful Oleh: Kevin Setiawan

Pada jaman modern sekarang ini kesehatan mental bukan lah hal yang asing bagi kita untuk mendengar nya, banyak orang yang mengeluh tentang hidup nya, stres bahkan tak sedikit orang orang yang tak menghargai hidup nya karena selalu membandingkan hidup nya dengan kehidupan orang yang ada di sekitar nya. Sebenarnya apa sih itu self love sahabat? Self love ataupun yang kita sering dengar mencintai diri sendiri merupakan salah satu cara ataupun aktivitas yang dimana orang tersebut merasa bahwa diri nya berguna, merasa dirinya bernilai, merasa kalau dia tuh dicintai oleh orang disekitarnya. Tetapi apakah mungkin setiap orang bisa menghargai segala sesuatu nya yang ada di hidup nya? terkadang kebanyakan orang merasa bahwa hidup nya tidak sebaik orang lain. Jadi apakah self love itu penting sahabat? Mencintai diri sendiri merupakan hal yang sangat penting di zaman sekarang ini, dengan kita bisa mencintai diri sendiri otomatis kita akan merasa hidup kita yang kita miliki sekarang berarti dan tidak berkekurangan, Dulu ada pepatah “kalau kamu mau bahagia jangan terlalu melihat ke atas nanti leher mu sakit, dan jangan terlalu melihat kebawah nanti kepala mu jadi besar” dengan pepatah itu kita diajarkan untuk bisa menghargai hidup kita dengan belajar untuk bisa rendah hati, dan menjadikan segala sesuatu kekurangan kita menjadi sebuah motivasi. 41

Pentingkah rasa bersyukur untuk mencapai rasa menghargai diri? Rasa bersyukur merupakan hal yang paling utama dalam kehidupan jika kamu ingin merasa bahagia dan merasa tidak berkekurangan. Bersyukur mengajarkan kita untuk tidak mudah tergoda oleh hal hal duniawi yang bisa merusak rasa cinta diri kita, seperti iri hati, berbohong bahkan melakukan hal hal kriminal, pada jam sekarang banyak sekali orang orang yang merasa kalau hidup dia tidak sebaik hidup orang lain sehingga dia melakukan hal hal yang kurang pantas seperti mencuri Bahkan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan yang diinginkan. Dengan bersyukur kita bisa tau batasan yang kita punya, bagaimana kita bersikap di dalam lingkungan kita. Bersyukur membuat kita belajar lebih lagi untuk bisa membangun hidup yang lebih harmonis, tanpa ada kenegatifan yang ada dalam hidup kita ini, jadi tunggu apalagi teman teman? yuk kita coba belajar bersyukur di hidup kita yang ada dimulai dari hari ini, supa kedepan nya kita bisa menjadi orang yang lebih baik, positif dan menghargai kehidupan kita dengan cara bersyukur dan lebih mencintai diri lagi.

“Aku, Sekolah dan Pencak Silat” Bersama Kyra Andhayu

Kyra Andhayu atlet pencak silat Indonesia yang telah mengukir prestasi di berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Salah satu prestasi gemilang Kyra adalah perolehan medali emas di ASEAN School Games di tahun 2019. Bagi Kyra medali tersebut adalah prestasi tertingginya, bukan hanya sekedar kebanggaan memenangkan medali di kancah asia tenggara tetapi karena proses untuk mencapainya. Kyra harus berlatih keras dan bersaing dengan atlet lain yang lebih tangguh. Sebagai atlet, kesehatan Kyra adalah yang utama.

Q: Awal mula Kyra menjadi atlet itu kapan? Dan kenapa akhirnya memilih menjadi sebagai atlet pencak silat dibandingkan olahraga lain? A: “Itu sebenarnya karena ini, karena dulu waktu SD jamanku masih kebagian wajib ikut ekskul. Dan memang dari kecil udah tomboy kan, kayaknya gak mungkin ikut tari atau modern dance kayaknya gak mungkin, karena emang seneng aktivitas yang fisik gitu akhirnya coba cari yang olahraga ada kayak permainan besar, permainan kecil, ada bola basket, ada futsal gitu-gitu. Tapi entah kenapa kayak aku sendiri lebih tertarik ke yang kontak fisik, bukan cuma ngejar bola atau dribbling gitu doang, seneng ya bela diri lah disebutnya.

Q: Boleh diceritain gak bagaimana sih rutinitas seorang atlet? A: “Rutinitas atlet (Kyra), gak jauh beda sama atlet yang lain, pasti latihan juga karena kebetulan sekarang aku kuliah juga kan jadi ya, mau gak mau kuliah sambil latihan gitu” Q: Apa yang membedakan olahraga pencak silat dengan olahraga beladiri lainnya? A: “Sebenarnya yang ngebedain banget sih uniform nya, yang lain rata- rata putih tapi ini hitam (standar nasional dan internasionalnya). Terus segi aturannya beda, kalau dari kategori permainannya sama sih kayak taekwondo sama karate, kan punya 2 kategori permainan kan ada yang bertarung ada yang peragaan jurus, nah di peragaan jurus juga sama. Paling yang ngebedain cuma di aturan permainan sama uniformnya aja”

Kebetulan di sekolah ku dulu tuh ada 3 beladiri ya taekwondo, karate, sama pencak silat. Awalnya mau milih karate karena memang kebetulan yang ngelatihnya itu wali kelas kan, jadi orang tua aku juga udah kenal tapi ketika disuruh isi form nya itu orang tuaku malah bilang kayaknya mending pencak silat ajadeh takutnya terlalu keras olahraganya gitu, bukan terlalu keras karena aku perempuan tapi takut ngerusak badan, ya waktu itu masih anak SD, takutnya porsi beladirinya juga berlebihan kan.

Akhirnya ikutlah pencak silat terus mulai kelas 2 sd, awalnya cuma les doang terus ditawarin sama aa yang ngelatih ekskulnya itu guru olahraga, ditawarin kamu mau gak kalo ikut latihan intensif kita coba ikut pertandingan. Aku waktu itu yang bener bener lagi excited banget kan gitu, oh ternyata pencak silat tuh rame banget kaya apalah hal yang kita suka ternyata kita nyaman kan pasti ngerasanya pengen ikut terus gitu kan, aku ngerasa kayak oh iya boleh ikut ikut. Ya disitu pertama kali bertanding tuh kelas 2 sd, dapet medali perunggu terus karena waktu itu jamanku masih jarangkan yang ikut pencak silat tuh, yang pertandingan2 gitu. Akhirnya aku sendiri ngerasa ketagihan gitu, akhirnya ikut ikut terus, ya istilahnya kalau udah basah tanggung yaudah nyemplung aja sekalian gitu. Jadi akhirnya aku terusin sampe sekarang gitu”

Q: Kalau tadi kan mungkin cuma sebatas kata, kalau berupa tindakan pernah gak sih sampai kayak ada diskriminasi karena olahraga yang dipilih tuh gak biasa? A: “Kalau perlakuan sih terhadap olahraganya enggak ya, tapi lebih ke akunya gitu. Kaya misalkan, kalau mungkin waktu sekolah ya guru-guru yang gak paham tuh nganggepnya aku tuh terlalu addict gitu apalagi pas mau belajar, padahal ya aku juga masih punya tanggung jawab untuk belajar kan, jadi kalau misalkan ada apa lagi di kelas gitu misalkan guru-guru tuh kayak ngeremehin ‘kamu tuh udah gak usah sekolah deh kan kerjanya latihan doang, pencak silat aja terus, kamu cuma buang-buang waktu aja sekolah’ paling ya kadang kalau ada pas sekolah kadang suka dipisah-pisahkan gitu. Kayak ‘kamu atlet udah di sana aja, udah kamu jangan ikut kelas ini ya, kamu fokus aja sama atlet kamu’ suka kayak gitu sih paling”

Q: Selama fokus di pencak silat ini, pernah gak sih Kyra dengerin pendapat orang lain mengenai pencak silat, baik secara positif maupun negatif? A: “Ada sih pasti ada yah. Kalau yang negatifnya sih kayak yang tadi disebutin. Aku kan perempuan kan, terus, banyak orang bahkan orang-orang terdekat aku tuh banyak yang bilang kayak kamu tuh jangan ikut pencak silat deh kamu kan perempuan terus udah tomboy ntar makin tomboy gitukan makin kaya laki. Terus juga kalau dari pencak silat nya sendiri kadang banyak yang bilang ngapain sih olahraga kampung gitu, olahraga lain kan masih banyak kenapa harus pencak silat. Tapi ya dari segi positifnya sih banyak juga ya yang support maksudnya apa yang aku peroleh saat ini juga hasil dari latihan aku kan selama jadi atlet pasti semua usaha kan ada hasilnya gitu ya, banyak yang dukung, ya salah satunya bisa masuk sekolah SMP dan SMA dari pencak silat juga”

Q: Sebagai perempuan, apakah menstruasi pernah mengganggu aktivitas Kyra sebagai atlet? A: “Sebenarnya kalau ganggu pasti ganggu ya, ngerasa gak enak. Bahkan kalau gak olahraga, kita lagi datang bulan diem aja gak enak gitu kan ya, tiduran juga ngerasa gak enak, apalagi ini kan bergerak kan aktivitas fisik. Ngeganggu sih ya pasti, cuma aku antisipasinya tetep mengatur pola makan , pola istirahat , seenggaknya gak bikin badan aku sakit”

Q: Sebagai manusia kan pasti ada waktu dimana kamu lagi ngerasa down atau stress mungkin dari urusan akademik, atau keluarga, pernah gak sih hal tersebut ganggu ke prestasi atau kegiatan kamu sebagai atlet? A: “Kalau mengganggu sih untungnya enggak ya, gak sampai mengganggu yang gimana-gimana banget. Paling ya ngerasa jenuh gitu, tapi kalau yang sampe ngeganggu banget sih engga”

A: “Iya pasti sih, kadang ada satu waktu dimana aku harus maksa, apa apa harus dipaksakan, tapi setelah beberapa kejadian kaya tadi tuh aku ngerasa, oh yaudah gak bisa, sudah cukup sudah sampai disini, istirahat dulu mau dipaksain kayak gimanapun gak akan bisa, karena akunya sendiri udah gak apa ya udahlah gak usah, kayak misalkan udah jenuh banget disuruh satu kegiatan karya lomba atau tanding gitu kan udah males kan, udah gak ada semangat apa apa dipaksain kayak ngapain sih gitu. Cuma ya istilahnya udah siap siap kalah lah gitu daripada kayak gitu mending gak usah sih, jadi aku kalau udah gitu ngerasa kayak udah kalau aku cape udah cukup istirahat, gak ada yang perlu dipaksain, semuanya pasti ada porsinya”

Q: Ketika waktu stress itu, apa yang biasanya kamu lakukan supaya bisa semangat lagi? A: “Kalau aku sendiri, kalau kayak gitu cuma istirahat doang . biasanya sih lebih seneng sendiri sih dirumah atau ya istirahat tidur, cuma kalau ada suatu waktu yang pengen keluar main, aku biasanya main sendiri entah kemana kadang juga gak punya tujuan yang penting refreshing aja gitu. Terus juga paling detox gadget”

Q: Nah terakhir nih, kamu punya tips and trick gak nih buat pembaca agar tetep sehat walaupun lebih banyak dirumah aja? A: “Tetap dijaga sih, atur pola makannya pola istirahatnya terus juga kalau menurut aku sempet sempetin lah main keluar, ya terserah mau ketemu orang atau enggak seenggaknya kita tetap menghirup udara bebas ya walaupun ya cuma sebentar 30 menit. Terus juga sempet sempetin olahraga, gak usah olahraga yang berat berat lah, jalan kaki 30 menit juga itu sudah menyelamatkan paru-paru kita, kan sekarang juga pasti kalau udah offline kan kegiatan makin banyak, pulang juga bisa sore atau malam kan ya seenggaknya tetap di jaga pola makan istirahat sama olahraganya.

Q: Lalu, apa kamu pernah jadi punya pelajaran baru? Seperti kayak lebih mengenal diri sendiri atau kamu menemukan cara supaya bisa lebih cepat bisa semangat lagi.

P r e s t a s i M A H A S I S W A

2022

Nyi Mas Zahra Almira

1st & 2nd winner

Juara 1 bantalan dan juara 2 eliminasi panahan perlombaan di Kejuaraan Panahan Internal ASCI IV Perpani Kab. Bogor yang diselenggarakan di Lap. Sepak bola Olse suite Hotel pada 19 Desember 2021

Nanda Naomi Kompetisi Penjualan Business-to-Business: Juara 2 Kompetisi Penjualan Turku ke-2. Turku Sales Competition diadakan oleh Turku University of Applied Sciences pada tanggal 20 April 2022.

2nd

winner

Martin Aditya dan Michelle Christine

Best PAPER

Juara 3 perlombaan di National bussiness to business sales compotition yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Batam pada 8-9 Desember 2021 46

Toxic Relationship yaitu, dimana seseorang memiliki suatu hubungan mau dengan pasangan/keluarga atau bahkan dengan teman sendiri yang membuat diri kita sendiri tidak nyaman bahkan membatasi ruang gerak diri kita sendiri. Jika kamu berada dalam toxic relationship ini, kamu tidak akan bebas dalam berkarya hingga mengikuti apa mau kamu sebenarnya, kamu akan takut untuk mengekspresikan segala sesuatunya yang ada di dalam diri kamu. Toxic relationship akan terjadi apabila partner kamu bersifat manipulatif bahkan selalu ingin dominan dalam mengendalikan hidup seseorang. Kita baru sadar kalau Toxic relationship itu disaat hubungan kita sudah lama bahkan sudah mulai parah. Biasanya, kalau baru awal-awal kita belum sadar, bahkan ada yang senang dicemburuin, diposesifin, dimarah-marahin sama pacar, yang katanya itu “tanda sayang”. Intinya kita harus belajar, semakin lama kita menjalin hubungan sama orang pasti akan banyak hal perubahan yang terjadi oleh seseorang itu. Dulu kita pikir, disaat PDKT karena masih masa-masa yang lagi indah banget, dia manis banget, gak akan kebayang sama kita kalau nanti di ujung hubungan bakal kejadian, kok hubungan ini jadi jenuh gini atau secapek itu karena dia udah ngontrol hidup kita banget. Ya.. mungkin di awal dia bisa menuhin ekspetasi kita banget, buat hidup kita jadi indah. But, time by time.. Keliatan perubahannya, dia jadi bukan dia yang dulu lagi. Mungkin dari kalian, ada beberapa yang pernah berada di dalam Toxic Relationship. Bermula dari verbal abusive. Selalu menghakimi atau melontarkan perkataan yang tidak sewajarnya kepada pasangan. Selalu menghasut pasangannya, bahwa tidak akan ada yang mau dengan pasangannya selain dia. Dan berakhir kepada physical abusive. Menampar, mendorong pasangan ke tembok, menonjok, memukul, hingga melakukan segala kekerasan secara fisik. Tidak hanya kedua hal tersebut, adapun tindakan seseorang yang selalu mengancam pasangannya untuk melakukan segala hal yang Ia inginkan. Seperti, sering memaksa untuk berhubungan intim secara paksa. Jika tidak dikabulkan maka, orang tersebut akan mengancam untuk mengakhiri hubungan dan menyebarkan aib dari pasangannya. Ataupun melontarkan kata-kata manipulatif yang membuat pasangannya merasa bersalah jika tidak meturutinya. Bahkan ada beberapa orang yang mengancam pasangannya, apabila tidak melakukan apapun yang Ia mau maka Ia akan melakukan self harm.

Jadi, sebenarnya “kenapa sih orang TERJEBAK dalam Toxic Relationship?” Pertama trauma, tapi penyebab trauma tersebut bukan hanya dari masa lalunya dengan pasangan saja, bisa jadi traumanya dari masa kecil dia karena kurangnya afeksi dari orang tua. Seorang anak seharusnya mendapat perhatian lebih dari orang tuanya seperti, dipeluk dan disayang layaknya dicintai. Karena, dia tidak mendapatkan hal tersebut, Ia menjadi insecure, jadi takut ditinggalkan dan merasa tidak layak dicintai oleh siapa pun. Di dalam hubungan ada 2 arah perspektif. Toxic Relationship, pasti ada salah satu pihak yang memiliki ego yang tinggi untuk menguasai/mengontrol hidup orang lain dan ada juga satu pihak yang selalu bergantung oleh orang lain. Lalu, “mengapa orang mau bertahan dengan Toxic Relationship?” Ada orang yang merasa bahwa dirinya tidak worth it buat seseorang sehingga dia bertahan untuk beberapa orang yang mau bertahan dengan dia walau harus bertahan dengan hubungan yang toxic. Ada juga yang harus bergantung dengan orang lain, takut sendirian. Terakhir, dari konsep yang salah melihat keluarganya yang mungkin sudah sering memberikan kekerasan fisik atau visual sehingga orang tersebut merasa hal yang wajar apabila kekerasan itu dibawa ke hubungan dia dengan partner-nya. Bagaimana cara kita dapat berdamai dengan masa lalu yang toxic tersebut? Pertama, kita harus mau terbuka dengan keadaan hubungan kita ke keluarga hingga teman-teman terdekat kita sehingga mendapat support dan perlindungan dari mereka. Berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri, jangan sekali pun menyalahkan diri kamu sendiri atas masa lalu kamu!!!! Jangan pernah terbuai dengan segala janji-janji yang dapat membawa kamu kembali ke Toxic Relationship, karena yang bisa menyelamatkan diri kamu hanyalah kamu sendiri bukan orang lain, tanpa orang lain pun kamu bisa menjadi lebih baik. Jika kamu butuh seseorang, lebih baik bercerita kepada Profesional Health yang bersifat netral ketimbang kamu mencari seseorang untuk berteduh dan bergantung. Jangan mencari orang sebagai pelarian, karena yang dapat menyembuhkan luka batin lama kamu hanyalah kamu sendiri. Kamu pasti akan bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang tepat. LOVE YOURSELF!! Jangan lupa sayangi diri kamu, berdamai dan minta maaf dengan diri kamu sendiri, lindungi diri kamu sendiri. Jika kamu masih berada di Toxic Relationship, yu! Pikirkan perasaan orang tua kamu, keluarga kamu, teman terdekat kamu. Mereka pasti tidak mau kamu tersakiti terus, ataupun menyakiti pasangan kamu terus. Semangat dan ingat YOU ARE NOT ALONE!!! SAVE YOURSELF :) <3

EDITORIAL Tasya

Raffi

Coordinator of Public Relation

Fai

Azmy

Callista

Gagan

Fira

Reporters

Irfan

Joel

Designers

TEAM Guieva

Editor in chief

Raegynna

Tresury

Tesalonika

Secretary

Maura

Nadit

Ucha

William

James

Sofi

Writers