The Planners #1 - Land Use Planning

Page 24

;Peta Guna Lahan Kawasan Perkotaan Lembang Tahun 1995 dan 2007

1995 kondisi guna lahan diasumsikan memiliki karakteristik tutupan lahan yang homogen. Data sekunder yang telah diperoleh akan dipilah berdasarkan jenis guna lahannya untuk kemudian dimasukkan dalam klasifikasi description of land use lalu dilakukan pemisalan. Begitupun dengan guna lahan perumahan yang dibagi menjadi beberapa pemisalan yaitu RO-1 : perumahan memilikitutupan impervious sebesar 25% , RO-2 : perumahan memiliki tutupan impervious sebesar 38%, RO-3 : perumahan memiliki tutupan impervious sebesar 65%, RO-4 : perumahan memiliki tutupan impervious sebesar 72% dan RO-5 : perumahan memiliki tutupan impervious sebesar 89%. Dari pemisalan yang telah disebutkan sebelumnya, selanjutnya dilakukan i d e n t i f i ka s i u n t u k m e n g e t a h u i persebaran jenis tanah pada guna lahan yang bersangkutan dengan cara dioverlay. Hasilnya adalah diketahuinya guna lahan berikut luasnya serta persebaran jenis tanahnya. Data ini kemudian digunakan untuk menentukan nilai Curve Number (CN). Angka CN ini kemudian digunakan untuk menentukan jumlah air yang melimpas berdasarkan pada rumus : 2

(P 0.2 S ' ) ;x (Luas setiap RO = (P + 0 .8S ' ) guna lahan)

24 tp eanners Land Use Planning

2007 RO : Rainfall excess P : Rainfall volume S' : Storage at saturation, yang didapatkan dari rumus

1000 S ' =10 CN analisis perubahan fisik guna lahan tahun 1995-2007 dimaksudkan untuk mengetahui perubahan fisik guna lahan yang terjadi di Kota Lembang sejak tahun 1995 hingga tahun 2007 dan pengaruhnya terhadap fluktuasi volume air yang melimpas. Simulasi pertama yaitu kondsi fisik guna lahan Kota Lembang tahun 1995 yang berada pada kondisi sangat baik dibandingkan tahun tahun 2007 yang juga dimisalkan berada pada kondisi yang sangat baik. Akan tetap terjadi peningkatan nilai limpasan air sebesar 46.756 m3, selama rentang waktu tersebut terjadi peningkatan air yang melimpas sebesar 9,68%. Simulasi kedua jika kondisi 1995 paling baik-2007 paling buruk. Terdapat peningkatan volume air limpasan sebesar 302.812 m3, artinya sejak tahun 1995 hingga tahun 2007 terdapat peningkatan volume air yang melimpas sebesar 62,69%.

Simulasi ketiga jika kondisi 1995 paling buruk-2007 paling baik. Akan terjadi pengurangan jumlah air yang melimpas di Kota Lembang hingga sebesar 11,58%. Simulasi keempat jika kondisi 1995 paling buruk-2007 paling buruk. Maka maka faktor yang paling berpengaruh terhadap jumlah air yang melimpas adalah peningkatan dan penurunan luas setiap guna lahan di kawasan tersebut. Dari

courtesy: Resfaniarto Indraka

simulasi ini terjadi kenaikan air limpasan secara besar-besaran hingga 62,69%. Tiga dari empat simulasi mengindikasikan peningkatan nilai air limpasan, artinya selama rentang waktu tersebut terdapat potensi kenaikan air limpasan (run off) di Kota Lembang dengan volume sebesar 9,68% hingga 31,15%. Kenaikan air limpasan tersebut pasti akan terjadi apabila tidak ada perubahan pada kondisi guna lahan hutan dan perumahan. Secara garis besar, peningkatan/ penurunan nilai air yang melimpas ini disebabkan adanya perubahan pada tiga faktor yaitu : jenis guna lahan, karakteristik tutupan lahan dan luas guna lahan. Guna lahan yang paling optimal dalam menunjang fungsi resapan air adalah hutan. Terutama pada kondisi hutan yang baik, dalam artian tidak terdapat pembalakan ataupun kebakaran dan banyak semak maka akan menyebabkan pengurangan nilai air yang melimpas secara signifikan. Setiap konversi/perubahan fisik guna l a h a n d i Ko ta L e m b a n g a ka n mempengaruhi fluktuasi volume air limpasan. Setiap konversi lahan seluas 100 m2 dari guna lahan pohon menjadi guna lahan lain (non-hutan) pasti akan courtesy:dhenz.files.wordpress.com meningkatkan volume air limpasan .Penelitian atau perhitungan yang dilakukan di atas dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan perijinan perubahan guna lahan di


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
The Planners #1 - Land Use Planning by HMP Pangripta Loka ITB - Issuu