Edisi47

Page 1

Alamat Redaksi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau SEKAYU 0714 - 333 - 0300 http://www.harianmusibanyuasinpost.com hmbp.redaksi@gmail.com http://www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post

Membangun Optimisme Masyarkat SEKAYU, Senin, 16 Juni 2014

Edisi ke-47

Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,-

Prabowo dan Jokowi Miliki Potensi Bangun Pertanian

PRAKIRAAN CUACA

SEKAYU

Senin, 16 Juni 2013 Sumber : Accuweather

@HMBPost

SIANG HARI

MALAM HARI

Sedikit badai petir di beberapa bagian

Sedikit badai petir di beberapa bagian

Indeks UV Maks: 3 (Sedang) Badai petir: 10% Presipitasi: 0 mm Hujan: 0 mm Salju: 0 cm Es: 0 mm Angin Kencang: 5 km/j

32°

Suhu Tinggi Rendah

Indeks UV Maks: N/A Badai petir: 60% Presipitasi: 2 mm Hujan: 2 mm Salju: 0 cm Es: 0 mm Angin Kencang: 5 km/j

Hari ini 32° 24°

28°

BALI - Kepulauan Nusantara dari Sabang sampai Merauke dikenal sebagai daerah yang subur, curah hujan yang tinggi, sehingga tanaman apa saja yang dikembangkan akan tumbuh dan sanggup memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakatnya. Namun kenyataannya potensi tersebut hingga kini belum dimanfaatkan dengan baik sehingga pangan seperti beras, kedele dan aneka jenis buah -buahan masih sangat tergantung dari produksi negara lain, sehingga impor hasil pertanian tidak dapat dihindari. Kedua pasangan calon pre-

Normal 30° 24°

Hijab Itu Bukan Spesial!

S

EMAKIN ke sini, sisi religius Peggy Melati Sukma kian menonjol. Ia memutuskan berhijab sekitar dua tahun lalu dan terus konsisten sampai saat ini.

HIJAB BERSAMBUNG DI HAL.11

Diknas Ajukan Raperda Jam Malam bagi Siswa

SEKAYU - Guna meminimalisir terjadinya tindak kekerasan antar siswa, terutama pada malam hari, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berencana membuat draf Rancangan Reraturan Daerah (Raperda) untuk memberlakukan jam malam bagi siswa. Kepala dinas Disdikbud H.M Yusuf Amilin mengungkapkan, saat ini kekerasan yang terjadi dan melibatkan para siswa di Kabupaten Muba sangat marak, bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa dan kerugian bagimasyarakat luas. “Saat ini kita berencana membuat draf Raperda untuk jam malam bagi para siswa,” ujarnya saat di bincangi Jum’at (13/6). Nantinya, dalam Raperda tersebut, kata Yusuf, akan di atur batasan waktu para siswa di perbolehkan untuk keluar pada malam hari yakni maksimal DIKNAS BERSAMBUNG DI HAL.11

PRABOWO BERSAMBUNG DI HAL.11

Foto : Dok. PU CK dan Pengairan Kab. Muba

MEGAH : Keinginan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk memiliki gedung serba guna yang representatif, megah berkapasitas besar akan segera diwujudkan. Diperkirakan proses pembangunan gedung yang dibangun di atas lahan seluas 19.969 meter persegi dengan luas bangunan 78 meter kali 72 meter, berlokasi di Jalan Kolonel Wahid Udin Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu ini akan selesai pada Tahun 2015.

Listrik Byar Pet Warga Sungai Keruh Mengeluh

SEKAYU – Sejumlah warga Desa Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan mengeluhkan jaringan listrik dua bulan belakangan ini sering padam dan tak stabil. Akibatnya sejumlah peralatan rumah tangga warga pun banyak yang mengalami kerusakan. Manager PT PLN Randik Cabang Sekayu Johan Wahyudi, Amd menjelaskan, matinya jaringan listrik di suatu wilayah bukanlah kesengajaan dari pihaknya, banyak faktor yang dapat berpengaruh pada palamnya listrik di suatu wilayah.

Salah satunya faktor lingkungan. “Pihak kami tak ada sedikit pun kesengajaan pada padamnya listrik di suatu wilayah, banyak faktor yang dapat berpengaruh padamnya listrik, salah satunya foktor lingkungan. Pohon yang berada dekat tiang listrik dapat berpengaruh apabila dahan pohon tersebut terkena kabel yang tak terbungkus karet (TM) yang berada di atas tiang listrik tersebut.” jelas Johan saat di bincangi di ruang kerja Jum’at (13/6). Sementara lanjut Johan, rendahnya spaning di suatu wilayah, dikarenakan meningkatnya kebutuhan

listrik di wilayah kabupaten Muba, sehingga jaringan listrik kita tak mampu menampung kebutuhan listrik masyarkat, akibatnya di suatu wilayah sering terjadi spaning rendah. “Jaringan yang kita bentang dari sekayu sampai ke Jirak ini tak cukup sanggup menampung listrik masayrakat, mengingat jaringan tersebut bukan di wilayah Jirak Saja namun terbagi ke wilayah Plakat Tinggi terlebih dahulu. Itu yang mengakibatkan tak stabilnya arus listrik,” ujarnya. LISTRIK BERSAMBUNG DI HAL.11

KLASEMEN SEMENTARA sumber : www.pialadunia2014.com

Brasil Meksiko Kamerun Kroasia

GRUP A 1 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 0

0 0 1 1

2 1 -1 -2

3 3 0 0

Honduras Prancis Ekuador Swiss

GRUP E 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Belanda Cili Australia Spanyol

GRUP B 1 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 0

0 0 1 1

4 2 -2 -4

3 3 0 0

Nigeria Iran Bosnia Argentina

GRUP F 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kolombia Pantai Gading Jepang Yunani

GRUP C 1 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 0

0 0 1 1

3 1 -1 -3

3 3 0 0

Amerika Serikat Ghana Portugal Jerman

GRUP G 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

Kostarika Italia Inggris Uruguay

GRUP D 1 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 0

0 0 1 1

2 1 -1 -2

3 3 0 0

Korea Selatan Rusia Aljazair Belgia

GRUP H 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Kisah Jihad dan Cinta Perang Aceh

“HAI sekalian mukmin yang bernama orang Aceh! Lihatlah! Saksikan sendiri dengan matamu mesjid kita dibakarnya! Mereka menentang Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tempatmu beribadah dibinasakannya! Nama Allah dicemarkannya! Camkanlah itu! Janganlah kita melupakan budi si kafir yang serupa itu! Masih adakah orang Aceh yang suka mengampuni dosa si kafir yang serupa itu? Masih adakah orang Aceh yang suka menjadi budak Belanda?” (Madelon H. Székely-Lulofs, 1951:59)

Teuku Umar Seorang Mujahidin Aceh yang Jago Taktik dan Istrinya seorang Mujahidah Cut Nyak Dien yang Berhati Baja. Pasangan yang serasi melawan penjajahan Belanda di Aceh. Teuku Umar yang dilahirkan di Meulaboh Aceh Barat pada tahun 1854, adalah anak seorang Uleebalang bernama Teuku Achmad Mahmud dari perkawinan dengan adik perempuan Raja Meulaboh.

www.hariamusibanyuasinpost.com

siden (Capres) mempunyai potensi, keinginan dan tekad untuk memajukan pembangunan sektor pertanian yang tangguh di Indonesia sebelum lima tahun mendatang. “Hal itu tergambar secara jelas dalam visi misi baik dua pasangan Capres dan Cawapres, yakni Prabowo SubiantoHatta Radjasa maupun Joko Widodo-Jusul Kalla,” kata Pengamat masalah pertanian dari Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia. Ketua Pusat Penelitian Subak Unud mengharapkan

Umar mempunyai dua orang saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki. Cut Nyak Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang VIMukim, yang juga merupakan keturunan Datuk Makhudum Sati, perantau dari Minangkabau. Datuk Makhudum Sati mungkin

datang ke Aceh pada abad ke 18 ketika kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Jamalul Badrul Munir. Oleh sebab itu, Ayah dari Cut Nyak Dhien merupakan keturunan Minangkabau. Ibu Cut Nyak Dhien adalah putri uleebalang Lampagar. Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda. Ibrahim Lamnga tewas di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 yang menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah hendak menghancurkan Belanda. Kisah Cinta & Pernikahan Keduanya Teuku Umar : “Bah Matéé Lôn, Cut Nyak Tulak Cinta Lôn…” Kekecewaan dan kesedi-han akibat ditinggal suaminya Ibrahim Lamnga dan darah kepahlawanan yang mengalir dari keluarganya menjadi dasar kuat KISAH BERSAMBUNG DI HAL.11

email : hmbp.redaksi@gmail.com


2

Opini

Senin, 16 Juni 2014

Bukan Lagi Era “Presiden Sial

Ujian Moralitas Polri

Nomor : 0822 8069 4872

dan pertanyaan Anda ke

Kirim masukan, saran

Hanya ada dua polisi yang baik: Patung polisi dan polisi tidur. DALAM realitas penegakan hukum, kepolisian merupakan salah satu lembaga yang paling sering mendapat sorotan dari masyarakat. Selain jargon di atas, salah satu anekdot yang mungkin Anda sudah tahu, bunyinya begini: Tiga polisi dunia berkumpul di tepi hutan. Masing-masing dari Kepolisian Jepang, Kepolisian New York (NYPD), dan Mabes Polri. Mereka berlomba menangkap kelinci yang akan dilepaskan ke hutan. Segala metode boleh dicoba, berikut teknologi yang mereka punya. Polisi Jepang masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak, dan binatang di hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak diinterogasi. Setelah tiga bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh, akhirnya polisi Jepang itu mengambil kesimpulan bahwa kelinci tersebut ternyata tidak pernah ada. NYPD yang dilengkapi teknologi supercanggih khas Amerika juga harus berjuang keras. Setelah dua minggu bekerja tanpa hasil, mereka akhirnya membakar hutan sehingga setiap makhluk hidup di dalamnya terpanggang tanpa ada kekecualian. Akhirnya kelinci tersebut tertangkap juga hitam legam, dan mati tanpa bekas. Polisi Indonesia, dengan tangan kosong, melenggang dengan santainya masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah hancur badannya karena dipukuli. Tikus putih itu berteriak-teriak: “Ya … ya … saya mengaku! Saya kelinci! Saya kelinci!” Dalam kajian ilmu hukum, khususnya mengenai pengajaran soal etika profesi hukum, humor dapat dilihat sebagai salah satu batu “uji kelayakan” terhadap moralitas penegak hukum yang sering didengungkan sebagai salah satu profesi luhur (officium nobile). Profesi luhur adalah profesi yang terikat pada kebutuhan-kebutuhan praktis masyarakat. Artinya, keluhuran itu selalu akan terlihat langsung oleh masyarakat melalui pengalaman-pengalaman konkret mereka berhadapan dengan penyandang profesi ini ketika menjalankan kekuasaan yang dimiliki. (*)

ANDA Ingin menyampaikan pertanyaan dan keluhan Pembangunan dan Infomasi Umum seputar wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Kirimkan pertanyaan dan keluhan anda tersebut ke nomor diatas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menjawab pertanyaan tersebut.

HAK ANDA UNTUK TAHU

Musibanyuasin Post Membangun Optimisme Masyarkat

Website : www.harianmusibanyuasinpost.com E-mail : hmbp.redaksi@gmail.com

Musibanyuasin Post terbit sejak 1 April 2014 PENERBIT : PT. MUSIBANYUASIN MULTI MEDIA

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau (Simpang Komplek Bukit Agung Sejahtera), Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Telp : 0714 - 333 0 300 Komisaris : Syamsuri, Direktur Utama : M. Bagus Santosa, Direktur : Edy Parmansyah, Irwansyah Masri. General Manager: Edy Parmansyah, Pimpinan Umum : M. Bagus Santosa, Wakil Pimpinan Umum : Heriyanto SJ, Pimpinan Perusahaan : Irwansyah Masri, Wakil Pimpinan Perusahaan : Herlin Koisasi. Pimpinan Redaksi : Edy Parmansyah, Wakil Pimpinan Redaksi : Kang Mastur, Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan : Agus Edi Wijaya, Redaktur :Endang, Kurniawan, A. Slamet, Hendra Gunawan, Sekretaris Redaksi : Ayu Wandira, Staf Redaksi : Siska Safitri, Sutrimo Ardi Pratama Putra, Riyanto, Sahri Ramadhona, Ina Preti Sinta, Cindra (Lais), Meilan (Lawang Wetan & Babat Toman), Iwan (Plakat Tinggi), M. Sabil Raun (Perwakilan Jakarta), Fotografer : Zulfikar, Andrie Juniarta, Kepala Produksi : Joni Hartawan, Staf Produksi : Lutfi Saputra, Yogi Chandra, Oktariadi (Web Admin), Edwin Febriyanto (Desain Iklan) Keuangan/Administrasi : Emi Fitriana, Staf Keuangan : Citra Manajer Sirkulasi : Zulkarnain, Staf Sirkulasi : Dedi Kurniawan, Mewa Indri Dela Manager Iklan : Nur Ismiyanti, Staf Iklan : Yudi Sepriansah TARIF IKLAN : IKLAN DISPLAY : Full Color (Halaman 1): Rp.50.000/mmk, Full Color (Halam Belakang): Rp.40.000/mmk. Sosial/Dukacita (BW):Rp.4.000/mmk, Ucp. Selamat (BW): Rp.5.000/mmk, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm BW: Rp.350.000/kav, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm FC : Rp. 660.000/kav, Ikl.Baris Min 2 Baris, Mak. 10 baris (36 karakter) : Rp.3.300/baris (sudah termasuk PPN) PERCETAKAN : PT. SUMSEL MEDIA GRAFIKA

I SI D I L UA R TA NGGU NG J AWAB PERCETAKAN Wartawan Musibanyusin Post dibekali Pers Card (Kartu Pers) Wartawan Musibanyuasin Post tidak boleh menerima atau meminta apapun dari narasumber www.hariamusibanyuasinpost.com

B

AGAIMANA kira-kira jalannya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono setelah pada bulan ini mereka dilantik? Saya setuju dengan salah satu pendapat yang pernah mengemuka: jika diibaratkan laju mobil, jalannya pemerintahan kelak tanpa diwarnai manuver alias mulus-mulus saja. Itu berbeda dengan era sebelumnya. Manuver tersebut sering datang dari Jusuf Kalla (JK), sang wakil presiden. Misalnya, jika SBY tidak berkomentar terhadap suatu kasus, JK melalui forum Jumatnya berkomentar. Bahkan, terkadang komentar JK terkesan lebih berani dan lugas daripada SBY. Di era SBY mendatang bersama Boediono, hal-hal seperti itu, agaknya, sulit terjadi. Boediono diperkirakan bakal menjadi “anak manis” di samping SBY. Apalagi, dalam banyak hal, Boediono berbeda dengan JK. Jika JK politikus, Boediono tidak. JK sosok berkarakter lugas, sedangkan Boediono sangat “njawani”. Jika pemerintahan diperkirakan berjalan sangat kompak antara presiden dan wakil presiden, lantas bagaimana hubungannya dengan parlemen? Ini pun juga diperkirakan bakal lebih mulus daripada era SBY sebelumnya ketika

masih bersama JK. Ada beberapa alasan. Pertama, Partai Demokrat (partai pengusung SBY) menang pemilu legislatif. Jumlah kursinya di DPR terbanyak (sekitar 20 persen). Kursi yang banyak di parlemen akan menjadi bekal politik tersendiri bagi pemerintahan SBY. Kedua, sepak terjang di parlemen dua partai besar lain, yakni Golkar dan PDIP, diperkirakan tidak akan terlalu banyak merepotkan SBY. Khusus untuk Golkar yang baru saja menyelenggarakan munas di Pekanbaru, terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai ketua umum diperkirakan akan semakin membawa partai beringin tersebut merapat ke SBY. Dengan kata lain, Golkar lebih memilih berkoalisi dengan pemerintahan SBY. Alasan pertama, sosok Ical -panggilan akrab Aburizalselama ini terkesan dekat dengan SBY. Alasan kedua, Golkar

Penulis : Kurniawan Muhammad

tidak akan menyia-nyiakan jatah kader-kadernya untuk duduk dalam kabinet SBY. Pada Kabinet Indonesia Bersatu 20042009, Golkar memperoleh jatah empat menteri. Jika Golkar berkoalisi lagi dengan SBY, jatah empat menteri itu sangat mungkin dipertahankan. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ada penambahan. Mengenai PDIP, komunikasi politik yang cukup intens dan cair sudah terjalin dengan para elite Partai Demokrat. Komunikasi itu membuahkan hasil terpilihnya Taufiq Kiemas sebagai ketua MPR. Komunikasi politik antara PDIP dan Partai Demokrat demi kepentingan menjadi ketua MPR itulah yang bisa menjadi awal hubungan lebih mesra antara para petinggi dua partai tersebut. Memang, dalam banyak kesempatan, sikap Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri lebih kerap mengesankan dirinya akan tetap beroposisi dengan SBY. Tapi, tetap saja, pengaruh Taufiq Kiemas di partai benteng itu tidak bisa dianggap remeh. Apalagi dia adalah suami Megawati. Juan Linz, profesor bidang Ilmu Politik dari Yale University, pernah melontarkan tesis bahwa negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial di atas struktur politik

multipartai cenderung melahirkan konflik antara lembaga presiden dan parlemen. Tesis di atas diperkuat oleh hasil studi Scott Mainwaring dan Matthew Soberg Shugart yang menyatakan bahwa kombinasi antara presidensial dan multipartai akan melahirkan presiden minoritas (minority president) dan pemerintahan terbelah (divided government). Ini adalah sebuah kondisi ketika presiden sangat sulit mendapatkan dukungan politik di parlemen. Tesis Linz maupun Mainwaring dan Shugart sedikit atau banyak terjadi di era SBY pada periode pemerintahan 2004-2009. Saat itu, SBY cukup direpotkan oleh manuver politik partaipartai besar di parlemen, termasuk Partai Golkar yang ketua umumnya JK. Kerepotan SBY itu setidaknya bisa dilihat pada tiga fakta politik saat itu. Fakta pertama, kuatnya kontrol parlemen terhadap pemerintahan. Akibatnya, kebijakan presiden sangat sulit mendapatkan dukungan politik di parlemen. SBY beberapa kali “diancam” dengan penggunaan hak angket serta penarikan dukungan. Itu menjadi alat negosiasi parpol dengan SBY. Fakta kedua, dalam proses pembentukan dan reshuffle kabinet, partai politik mengebiri hak prerogatif presiden dengan melakukan intervensi. Akibatnya, presiden terpaksa lebih akomodatif untuk memu-askan parpol. Fakta

ketiga, koalisi parpol yang mendukung pemerintah di parlemen berjalan tidak efektif. Ikatan koalisi sangat cair dan cenderung rapuh. Misalnya Partai Golkar. Meski partai ini jelasjelas berkoalisi dengan pemerintah karena kaderkadernya menjadi menteri, di parlemen Partai Golkar tidak selalu sejalan dengan SBY. Tiga fakta itulah yang bisa menggambarkan betapa repotnya SBY dalam menalankan pemerintahan. Karena itu, muncul guyonan, era SBY saat itu adalah era “presiden sial” (presiden yang bernasib sial). Kini, di era pemerintahannya yang kedua, diperkirakan SBY tidak akan serepot seperti pada era 2004-2009. Memiliki Wapres yang bukan politikus partai dan bekal dukungan signifikan di parlemen setidaknya membuat SBY akan lebih pede dalam menjalankan pemerintahan. Dalam memilih menteri, SBY juga akan belajar dari pemerintahannya era itu. SBY menegaskan, anggota kabinetnya nanti diikat oleh sebuah kontrak politik yang lebih kuat. Kontrak politik itu bukan hanya berisi komitmen secara personal si menteri kepada SBY. Jika si menteri berasal dari partai, kontrak politik itu juga berisi komitmen dari partai itu kepada SBY. Akankah ikhtiar politik SBY itu berhasil? Kita lihat saja. (*)

Gusti). Ia akhirnya divonis mati di tiang gantungan. Sama dengan al-Hallaj adalah Muhyiddîn Ibnû ‘Arabî, seorang sufi dengan predikat populer ‘al-Syaikh al-Akbar’ (guru besar). Ia terkenal dengan pandangannya tentang ‘wihdah al-adyân’ (kesatuan agama-agama) sebagaimana ungkapan dalam bukunya yang terkenal Tarjuman alAsywaq atau bukunya yang lain. Ia juga dikenal sebagai pendiri paham ‘wihdah alwujûd’. Nama-nama tokoh besar lain yang mengalami nasib serupa; dikafirkan, adalah al-Syibli, Syeikh Abû al-Hasan al-Syadzili, ‘Izz alDîn bin ‘Abd al-Salam, Taj al-Dîn al-Subkî dan lain-lain. (Baca: Zaki Mubarak, AlTasawwuf al-Islâmi fî al-Adab wa al-Akhlâq, hlm. 141-143). Tokoh lain yang mengalami stigmatisasi sejenis adalah kaum filosof semacam Ibn Sina, Ibn Bajah atau Ibn Rusyd. Kisah Kontemporer Pada era kontemporer, kekerasan yang dilakukan massa awam dengan tuduhan menentang atau merusak kesucian agama juga dialami oleh para pemikir muslim progresif, antara lain Ustaz Mahmûd Muhammad Tâha dari Sudan. Ia harus menga-khiri hidupnya di tiang gantungan dengan vonis pengadilan, garagara pikiran-pikiran pembaharuannya yang dianggap menghancurkan syari’ah. Ia menulis buku yang sangat kontroversial: Al-Risâlah al-Tsâniyah (Missi Kedua). Lalu Profesor Nasr Hâmid Abû Zaid dari Mesir. Ia divonis murtad dan diceraikan dari isterinya dengan keputusan pengadilan karena usahanya merekonstruksi metodologi keilmuan Islam konservatif dan kritiknya yang sangat tajam terhadap Imam al-Syâfi’î. Buku-bukunya yang kontroversial antara lain:

Al-Imâm al-Syâfi’î wa Ta’sîs al-Ideologia al-Wasathiyah dan Mafhûm al-Nash. Di Indonesia, ada sejumlah nama yang dicaci-maki, dituduh sesat atau murtad dan dihalalkan darahnya. Tokoh paling popular adalah Gus Dur (Allah Yarham) dan Ulil Absar Abdallah. Kita bisa membaca nama-nama mereka, misalnya dalam buku “50 Tokoh Islam Liberal”, kumpulan Budi Handrianto, atau buku “Membuka Kedok TokohTokoh Liberal dalam Tubuh NU”. Saran Sejumlah ulama antara lain Imam Al-Ghazâlî akhirnya memberi saran bijak kepada kita dengan mengutip ucapan Nabi Muhammad saw: “Kami, para Nabi, diperintahkan untuk mendudukkan orang pada tempatnya, kami bicara dengan mereka menurut kemampuan akal pikiran mereka”. Nabi juga mengatakan: “tidak seorangpun bicara kepada massa dengan ucapan-ucapan yang tidak sampai pada akal pikiran mereka, kecuali akan menimbulkan ‘fitnah’, kekacauan di antara mereka”. Ini tidak berarti bahwa kebenaran dan kebaikan harus disembunyikan atau tidak boleh disampaikan kepada masyarakat sebagaimana hadits Nabi yang melarang siapapun menyembunyikan ilmu pengetahuan (Kitman al-Ilm). Seorang ulama menjawab dengan mengutip ayat al-Qur’an: “Wa La Tu’tuu al-Sufaha Amwalahum” (jangan berikan harta itu kepada orang-orang bodoh). Artinya jangan berikan harta milik mereka manakala mereka masih bodoh. “Fa Hifzh alIlm min Man Yufsiduhu wa Yadhurruhu Awla”. Menjaga ilmu dari orang-orang yang akan merusak dan membahayakannya adalah lebih baik. (*)

Qulub AL Ahrar Qubur AL-Asrar Penulis : KH. Husein Muhammad

Adalah menarik membaca statemen pemikir muslim klasik paling berpengaruh seanjang zaman; Imâm Abû Hâmid alGhazâlî (w. 505 H/1111 M). Dalam buku Masterpicenya, Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, ia mengutip Imam Alî bin Abî Thâlib yang mengatakan: “Qulûb al-Abrâr, Qubûr al-Asrâr”. (al-Ghazâlî, Ihyâ’, I/57). Sebagian sufi menyebut:”Qulûb al-Ahrâr, Qubûr al-Asrâr. Hati orangorang bijak-bestari/bebasbersih adalah kuburan rahasia). Intinya adalah bahwa pikiranpikiran mereka banyak yang disimpan dalam hati, bagai di dalam kuburan. Mereka mengerti bahwa gagasan dan kata-katanya sering sulit dipahami oleh umum yang akibatnya bisa buruk dan membahayakan diri. Dalam banyak pengalaman uca-panucapan, pernyataan-pernyataan dan pandangan-pandangan mereka dalam isu-isu keagamaan atau ketuhanan acap dianggap oleh “awam” atau yang berpikir seperti orang “awam” telah menyimpang, sesat dan menyesatkan. Mereka dituduh kafir, murtad, musyrik, zindiq dan stigma-stigma prejudis yang sejenisnya. Pada gilirannya “alabrar” atau “al-ahrar” tersebut divonis hukum halal darahnya dengan mengatasnamakan agama atau Tuhan. Seringkali pula tuntutan penguhukuman yang hampoir selalu dibarengi teriakan-teriakan “Allah Akbar” itu kemudian didukung oleh penguasa dengan alasan menjaga stabilitas atau dengan cara membiarkannya. Sebagian politisi bahkan sebagian tokoh agama, organisasi keagamaan dan partai politik juga mendukung atau paling tidak membiarkan aksi-aksi kekerasan itu terus berlangsung di tengahtengah masyarakat. Ucapan-ucapan keagamaan para ‘al-ahrar’

yang dianggap menyesatkan itu dalam sejarahnya pada umumnya berhubungan dengan tema-tema yang mengusung pluralisme agama (alta’addudiyyah), kebebasan berpikir (al-hurriyyah), kesatuan wujud (wihdah al-wujûd), kemanunggalan kula-Gusti (Ittihâd) atau atau ‘wihdah al-adyân’ (kesatuan agama-agama). Sebagian lagi tentang gagasangagasan besar yang berkaitan dengan kritik epistemologis dan metodologis. Misalnya gagasan “al-‘Aql Muqaddam ‘ala alNaql” (Akal mendahului teks agama), “kharq al-Ijma’” (pembatalan consensus) dan sejenisnya. Bahkan juga dalam hal-hal partikular, seperti waris 1:1 untuk laki-laki dan perempuan dan Nikah beda agama, sekedar member contoh. Dalam beberapa waktu belakangan ini, di negeri ini (bahkan di sejumlah Negara), isu-isu di atas, menimbulkan kontroversi tajam bahkan sampai melahirkan fatwa ‘sesat’, ‘kafir’, murtad, bertentangan dengan agama dan stigma-stigma lain yang membunuh karakter seseorang atau golongan tertentu. Atas dasar fatwa keagamaan tersebut, massa awam terpicu untuk melakukan aksi-aksi kekerasan atas nama keputusan Tuhan/agama. Kisah Klasik Peristiwa-peristiswa kekerasan dan tragedi kema-nusiaan atas nama agama tersebut sesungguhnya telah berlangsung hampir sepanjang sejarah kaum muslimin di berbagai tempat di dunia. Korban kekerasan tersebut hampir seluruhnya adalah tokoh-tokoh besar, pemikir besar dan kaum sufi terkenal. Imâm Jalâl al-Dîn alSuyûthî pernah mengatakan: “ma kâna kabirun fi ‘ashr (fi Qawmin) qathth illa kâna lahu ‘aduwwun min al-safalah” (tidak seorang besar pun dalam

suatu zaman/suatu komunitas, kecuali ia memiliki musuh orang-orang awam). Sejarah kaum muslimin pernah mencatat nama-nama besar yang menjadi korban kekerasan tersebut baik secara fisik, psikologis, deprivasi maupun alienasi sosial. Abû Yazîd al-Busthâmi, seorang sufi besar, diusir dari negaranya. Ini karena ucapannya: “Subhânî mâ a’zhama Sya’nî” (Maha Suci aku betapa Agungnya aku). Dzûn Nûn al-Mishri, sufi terkemuka, digelandang ramairamai dipimpin sejumlah ‘ulama’, dari Mesir ke Baghdad dengan tangan dan kaki yang dirantai. Publik awam ikut serta menuduhnya kafir zindiq. Sahl al-Tusturî, diusir dari negaranya ke Bashrah setelah dituduh kafir. Ini mungkin gara-gara ucapannya: “alTaubah Faridhah ‘ala al-‘Abd fi Kulli Nafas”(Taubat adalah wajib bagi setiap hamba Allah pada setiap hembusan nafasnya). Abû Sa’îd alKharaz, ulama besar divonis kafir oleh para ulama lain gara-gara tulisannya yang kontroversial. Abû al-Qâsim al-Junaid al-Baghdâd, sufi agung, berkali-kali dikafirkan karena ucapan-ucapannya yang aneh tentang Ketuhanan. Ia akhirnya mendekam di rumahnya sampai mati. Tokoh besar yang paling populer kisah penderitaannya adalah Abû Manshûr Husein al-Hallaj. Ia dituduh kafir dan menyesatkan gara-gara ucapan-ucapannya, antara lain: “Ana alHaq”(Akulah Kebenaran) atau ucapannya yang lain: “Laisa fî al-Wujûd illa Allah” (tidak ada sesuatupun dalam wujud ini kecuali Tuhan), atau “Ma fi alJubbah Illa Allah” (Yang ada di Jubbahku hanya Allah) dan lain-lain. Ia dikenal sebagai pencetus paham ‘ittihâd’ (manunggaling kawula lan

email : hmbp.redaksi@gmail.com


3

Fokus Sekayu

Senin, 16 Juni 2014

Muba Pencundangi Lubuk Linggau

dari PS Lubuk Linggau sehinga kipper PersiMuba yaitu Iswan S harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya. Melihat adanya celah maka PersiMuba meningkatkan penyerangan, sehingga pada babak kedua Niko Susanto berhasil membobol pertahanan PS Lubuk Linggau. Sehingga

membuat PS Lubuk Linggau harus menanggung malu dengan kekalahan telah tersebut. Pelatih Persi Muba Danandjaya mengungkapkan, dalam pertandingan para pemain bersemangat sekali, cuman cara bermainnya kurang cepat. Selain itu, tingkat emosi yang tinggi karena dibawah tekanan penonton mengaharuskan kehilangan satu pemain yang diganjar kartu merah. “Tapi Alhamdulillah pertandingan dapat dimenangi sehingga ada kepuasaan dan tentunya tidak kecewa selama pertandingan,” terangnya. Dia mengatakan, sebelumnya Persi Muba juga memenangi pertandingan melawan Sumsel Babel di Palembang pada hari yang lalu. Untuk nantinya tanggal 17 Juni 2014 melawan Muratara. “Meski kehilangan satu pemain tetap tidak ada masalah karena dapat diatasi,” terangnya. Pertandingan Liga Nusantara Piala Gubernur Sumatera Selatan dihadiri Sunaryo S.STP MM selaku Manager, Liu Haru Susanto Sekum, Rusli SP MM, Danandajaya, Indra Gunawan, Mice Nopri Kosta, Hnedri Wicaksana, Yusuf Chaniago, serta M. Rozikin S.STP M.SI manager dan M. Akhiryar pelatih PS. Lubuk Linggau. Selama pertandingan laga di Stadion Serasan Sekate dihibur oleh Marching Band Korsik sehingga para pemain dan supporter merasakan semangat. (don)

SEKAYU – Taruna Siaga Bencana (TAGANA) men-dirikan posko untuk melakukan kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana dan pelatihan selam (diving) selama lima hari di Halaman Penanggulangan Bencana. Kepala Dinas Sosial H. Yuliansyah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Kepala Bidang Perlindungan Sosial, MT Darul, S.Sos mengatakan, kegiatan ini adalah pelatihan tahunan yang sering dilakukan untuk antisipasi bencana alam dan konflik sosial. “Adapun pelatihannya yaitu tanggap darurat bencana dari tanggal 10-14 Juni 2014,” ujarnya, Jum’at (13/6) saat ditemui Dia menjelaskan, bahwa latihan diperuntukkan bagi seluruh anggota Tagana, sehingga terlatih ketika mengalami daerah yang kena bencana seperti banjir, gempa, kebakaran, konflik, dan bencana lainnya. “Antisipasi dengan berbagai bencana, sehingga kami harus siap mengsimulasi ketika bencana terjadi,” tegasnya. Ditambahkannya, sebelumnya pada hari pertama pelatihan, seluruh anggota Tagana mengikuti pelatihann secara teori sekaligus praktek cara menanggulangi dan penye-lamatan warga yang membutuhkan pertolongan.

SEKAYU - Dalam rangka gerakan membebaskan Indonesia dari penderitaan dan kemiskinan 2020, melalui revolusi di bidang pendidikanspiritual nasionalis total solution training, Yayasan Islamic Center Sekayu mengadakan seminar Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), Kamis siang (12/06). SEFT merupakan paduan 15 macam terapi di dunia yang ditemukan oleh Ahmad Faiz Zainuddin di Surabaya. Terapi ini sangat efektif membantu seseorang keluar dari masalah seperti berbagai macam penyakit fisik maupun

psikis. Penyakit migrain, asma menahun, stroke, diabetes atau masalah emosi seperti dendam, kemarahan, kesedihan, ketakutan atau phobia kepada sesuatu yang sangat mengganggu atau kecanduan rokok, narkoba dapat diatasi dengan terapi seft ini. Ketua yayasan Islamic Center, Drs H Lukmanul Hakim MSi saat membuka acara mengatakan manusia telah diperintahkan untuk berlombalomba dalam berbuat kebaikan terhadap manusia dan alam sekitarnya yang dalam istilahnya fastabiqul khairat. SEFT ini merupakan salah

satu kebaikan yang harus disebarluaskan. “Salah satu contoh, sebagian besar ulama Indonesia mengatakan merokok itu haram karena bisa menzalimi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Tapi masih banyak orang-orang yang merokok, salah satu cara untuk mengatasinya dengan terapi SEFT”, tambahnya. Sementara itu, Ir Shalihul Fajri saat menjadi narasumber mengatakan pada dasarnya dalam terapi SEFT ini, ada empat hakikat kebutuhan dasar manusia yang bisa menjadi total solution bagi masalah yang seseorang hadapi.

Foto : Putra

CUKUR BERSIH : Bertempat di Gedung Stadion Serasan Sekate pertandingan Liga Nusantara Piala Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Group A Putaran Satu, antara PersiMuba versus PS Lubuk Linggau pada hari Sabtu (14/6) pukul 15.30 WIB berlangsung seru. Persi Muba berhasil mencukur bersih angka dengan skor telah 3-0 dari PS Lubuk Linggau. Gol yang diciptakan oleh Murdiko, dan Niko Susanto dua gol sekaligus. Gol yang tercipta dari Nico Susanto menggunakan sundulan kepala dengan memanfaatkan umpan matang dari Gufron Abdul Gani.

SEKAYU – Bertempat di Gedung Stadion Serasan Sekate pertandingan Liga Nusantara Piala Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Group A Putaran Satu, antara PersiMuba versus PS Lubuk Linggau pada hari Sabtu (14/6) pukul 15.30 WIB berlangsung seru.

Pada pertandingan tersebut, Persi Muba berhasil mencukur bersih angka dengan skor telah 3-0 dari PS Lubuk Linggau. Gol yang diciptakan oleh Murdiko, dan Niko Susanto dua gol sekaligus. Gol yang tercipta dari Nico Susanto menggunakan sundulan kepala dengan memanfaatkan umpan

matang dari Gufron Abdul Gani. Pada babak pertama pemain Persi Muba mendapat dua kartu kuning, alhasil Lascar Mati Dem Asal Ngetop mendapat gempuran dari tim lawan. Sayangnya pertahanan Persi Muba terus masih sulit untuk dijebol. Berkali-kali serangan

Tagana Gelar Pelatihan Darurat Bencana “Kami menurunkan perahu karet untuk dipratekan di Sungai Musi. Selain pada itu, kami mempratekan cara memasak, membungkus nasi, dan memasang unit tenda yang baik dan benar,” katanya Diharapkan dengan adanya pelatihan saat ini, diharapkan seluruh anggota Tagana yang ada saat ini. Mampu memberikan penanganan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sehingga dengan pengalaman dan jiwa sosial yang tinggi, mampu turun langsung ke lapangan. “Tapi jika saya lihat saat berlatih, mereka secara teori paham akan tetapi saat dipraktekannya tidak semudah dibayangkannya mereka. Harapan saya nantinya dengan latihan ini mereka dapat mengsiapkan diri saat bencana terjadi. Jangan sampai saat menyelamatkan orang tetapi malah dirinya diselamatkan orang. Oleh karena itu kami mengadakan latihan seperti ini, ” ujarnya Untuk diketahui bahwa saat ini ada 35 anggota baru dan 13 anggota lama, dengan jumlah 48 orang Tagana. Sementara yang dipraktekan yaitu 1. Tim Selam(Diving), 2 Tim Evakuasi/Tim Tenda, 3 dapur umum, 4 Tim Reaksi Cepat (TRC). (don)

SEFT Panduan Atasi SSS dan MBC Gelar Kejuaraan Berbagai Permasalahan

“Keempat hakikat tersebut ialah healing atau penyembuhan dari berbagai masalah, hapiness atau kebahagian, success atau kesuksesan dan greatness atau memperbanyak berbagi dengan sesama,”jelasnya. Setelah penjelasan mengenai SEFT, acara dilan-jutkan dengan simulasi penyembuhan yang dilakukan oleh Sefter atau orang yang melakukan terapi kepada para peserta seminar. Untuk lebih mendalami peserta dianjurkan untuk mengikuti training SEFT yang akan diadakan di Palembang. (hms/ edy)

Foto : madon

BURUNG : Pecinta burung di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar perlombaan Latihan Prestasi yang diadakan oleh Panitia SSS dan Muba Bird Club (MBC) dilapangan cucian Steam SSS Jl. Kol Wahid Udin Sekayu.

SEKAYU – Pecinta burung di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar perlombaan Latihan Prestasi yang diadakan oleh Panitia SSS dan Muba Bird Club (MBC) dilapangan cucian Steam SSS Jl. Kol Wahid Udin Sekayu. Ketua Panitia Lomba Atok M mengatakan, ini merupakan perlombaan antar pecinta burung di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Adapun perlombaannya dikatagorikan Burung Murai, Love Bird, dan Burung Kacer. Disetiap perlombaan A dan B dibatasi 30 peserta “Kegiatan tersebut, dilaksanakan untuk menyalurkan hobby dan menjalin silaturahmi dengan sesame pecinta burung yang ada di Kota Sekayu. Karena hobby

www.hariamusibanyuasinpost.com

yang satu ini memang telah ada peminatnya sendiri,” kata Atok Sabtu (15/6). “Hadiah yang disdiapkan oleh panitia yaitu, berupa uang dan doorprize yaitu magicom dan kompor gas,” tambahnya. Dia menerangkan, peraturan yang digunakan untuk penilaian dari segi kicauan suaranya, kelincahannya, dan kemerduanya yang enak didengar. Sedangkan uang pendaftarannya hanya dipatok dengan tiket Rp 25.000 saja. “Masing-masing setiap juara 1, 2, dan 3 yang meme-nangi perlombaan Burung Murai Batu A/B, Love Bird A/B, atau Burung Kacer A/B. Kami (Panitia) sudah menyediakan berupa uang tunai untuk mereka yang paling bagus suara burungnya dalam perlombaan ini,” terangnya. Tambah Atok,

setelah pelaksanaan kegiatan per-lombaan nantinya akan mela-ksanakan kembali perlombaan serupa pada bulan Agustus atau sesudah lebaran Idul Fitri. “Pastinya hadiah lebih menarik lagi dari sebelumnya. Juga direncanakannya setiap Tahun 2 atau 3 kali perlombaan,” pungkasnya. Acara perlombaan pecinta burung dengan latihan prestasi tersebut diketuai oleh Atok M, Rudianto, Zadili, Deri Pol, Taufik AR, Putuh, dan Ari Burung. Burung Murai Batu A dimenangi oleh Hamer juara 1, Putuh juara 2, Gun Burung juara 3. Sementara Love Bird dimenangi oleh So Imah juara 1, Toyo juara 2, Gun Burung juara 3. Sedangkan Burung Kacer dimenangi oleh Feri AAU juara 1, Rahmat juara 2, dan Gun Burung juara 3. (don)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


4

Ekonomi

Impor Daging Sapi Diperbanyak

lonjakan, kata Menteri kepada wartawan usai meninjau pasar tradisional dan pasar murah di Palembang, Sabtu. Apalagi menjelang puasa

dan Idul Fitri umumnya lonjakan harga termasuk daging akan lebih tinggi sehingga perlu ditekan melalui pengadaan, namun dia tidak menyebutkan

secara rinci impor daging tersebut. Jadi untuk menyeimbangkan harga salah satu kebutuhan pokok itu di antaranya dengan memperbanyak mendatangkan daging dari luar negeri, kata dia. Nantinya, daging itu akan dikirim kepasar-pasar di Indonesia termasuk Sumsel yang saat ini harganya sudah di atas nasional. Untuk harga daging secara nasional masih berkisar Rp97 ribu per kg, namun di Palembang ini sudah mencapai Rp105 ribu per kg. Oleh karena itu perlu diperbanyak distribusi kepasaran mengenai daging tersebut sehingga harganya menjadi stabil, kata dia. Mengenai kenaikan harga itu dia mengatakan, hal ini karena persediaan daging belum begitu banyak karena penggemukan sapi memakan waktu. Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Permana mengatakan, memang Sumsel bukan pemasok daging sehingga persediaan belum maksimal. Sumsel masih mendatangkan daging dari luar seperti Lampung dan Jawa dan provinsi itu juga melayani daerah lain bukan hanya Palembang. (ant)

ini diserahkan ke swasta, serta pembangunan infrastruktur termasuk jalan, pelabuhan, dan energi. Dengan cara itu, pihaknya berharap pada 2035, struktur industri nasional semakin kuat, berdaya saing tinggi di tingkat global, dan berbasis inovasi dan teknologi tinggi. Kemenperin melalui draft RIPIN-nya menargetkan pada 2035 itu, tingkat pertumbuhan industri mencapai 9,03 persen, kontribusi terhadap PDB sebesar 29,09 persen, kontribusi ekspor nonmigas mencapai 78,39 persen, penurunan impor bahan baku menjadi sekitar 20 persen dari saat ini sekitar 60-65 persen, serta penambahan investasi hingga Rp2.800 triliun. Selain itu, pada tahun tersebut jumlah penyerapan tenaga kerja industri telah mencapai sekitar 29,2 juta dari tahun 2014 sebanyak 14,9 juta orang. “Jadi kami menargetkan setiap tahun ada tambahan penyerapan tenaga kerja baru di sektor industri sebanyak 800 ribu orang,” kata Anshari. Kemenperin juga menargetkan penyebaran industri di luar Pulau Jawa terus meningkat dari saat ini hanya sekitar 29 persen menjadi 45 persen pada 2035. (ant)

CIANJUR - Sejak satu bulan terakhir, Situs Meghalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, dikunjungi ratusan wisatawan dari sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah dan Australia. Situs itu, telah dikunjungi sebanyak 135 wisatawan dari berbagai negara di Eropa dan Timur Tengah, seperti Australia, Canada, Rusia, Jerman, Amerika, Italia, Belanda, Prancis dan Arab Saudi. Koodinator Juru Pelihara Gunung Padang, Nanang, Minggu, mengatakan, pengunjung dari luar negeri mulai berdatangan sejak beberapa pekan ini. Sedangkan wisatawan lokal terjadi mencapai 21 ribu dari berbagai wilayah di Indonesia. “Kunjungan ke situs sekarang makin banyak dari luar negeri dan setiap minggu pasti ada wisatawan asing yang datang. Untuk wisatawan lokal mencapai ratusan setiap hari Minggu,” katanya Banyaknya wisatawan asing, menurut dia, menandakan Gunung Padang telah dikenal dan dikatahui hingga tinggat internasional, sehingga pihaknya mengharapkan pemerintah dapat lebih memfasilitasi sarana

dan prasarana penunjang, termasuk infrastruktur. “Fasilitas yang ada saat ini masih belum bagus dan sangat minim. Belum lagi buruknya infrastruktur jalan menuju kawasan ini,” tuturnya. Selain itu, tambah dia, gerbang atau pintu masuk dan keluar situs perlu diubah. Sebab, antrean panjang kerap terjadi di halaman pintu masuk. Seharusnya, lanjut dia, pintu keluar dialihkan ke jalan Kampung Cipanggulaan, sehingga wisatawan yang akan masuk atau keluar tidak mengantre. “Terkadang kami sen-diri yang mengalihkan pengunjung yang keluar ke jalan Kampung Cipanggulaan karena kemarin sudah ada donatur yang memperbaiki jalan itu,” ucapnya. Sementara itu, tambah dia, di area Situs Gunung Padang membutuhkan 40 tong sampah untuk memisahkan sampah organik dan non organik. Pasalnya, petugas di situs selalu kewalahan menangani sampah keti-ka tingkat kunjungan mem-bludak. “Mudah-mudahan pemerintah bisa menambah lagi tempat sampah, agar peng-unjung tidak buang sampah sembarangan,” harapnya. (ant)

Ilustrasi : net

IMPOR : Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya akan memperbanyak impor daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Puasa dan Idul Fitri.

PALEMBANG - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya akan memperbanyak impor daging sapi untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat menjelang Puasa dan Idul Fitri. Impor akan lebih banyak dari kwartal pertama 2013 sehingga harga tidak mengalami

Indonesia Ditargetkan Jadi Negara Industri Tangguh 2035 KUTA Indonesia ditargetkan menjadi negara industri tangguh pada 2035 dengan kontribusi sebesar 29 persen dari produk domestik bruto (PDB). “Pembangunan industri menjadi sangat penting untuk memberi nilai tambah, penyediaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahtaraan rakyat,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Anshari Bukhari, di Kuta, Bali, Sabtu. Pada forum diskusi kelo-mpok (FGD) tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) itu, ia mengatakan kendati Indonesia merupakan negara agraris, tetap diperlukan pembangunan industri untuk memberi nilai tambah pada produk pertanian, agar bisa meningkatkan kesejahtaraan masyarakat, di samping penyediaan lapangan kerja. “Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang sekalipun, tetap mengembangkan pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negerinya,” ujar Anshari. Namun, ia mengemukakan, untuk menjadi negara maju mereka membangun industrinya, sehingga kini yang

www.hariamusibanyuasinpost.com

bekerja di sektor pertanian hanya sekitar tiga persen di Amerika Serikat, dan beberapa persen saja di Jepang. Oleh karena itu, Anshari menilai pembangunan industri nasional ke depan harus mendapat perhatian yang serius dengan keterlibatan pemerintah yang lebih intensif, tidak hanya pada kebijakan tapi juga pembangunan sarana dan prasarana. Selama ini, lanjut dia, banyak pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan industri dibangun oleh swasta. “Ke depan, peran pemerintah harus betul-betul berperan dalam pembangunan industri, bukan hanya diserahkan pada mekanisme pasar,” kata Anshari. Ia mengatakan, konsep keterlibatan pemerintah yang lebih intensif dalam pembangunan industri itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. UU Perindustrian yang akan dilengkapi dengan enam rancangan peraturan pemerintah (RPP), lima peraturan presiden, dan 14 peraturan menperin itu, antara lain pemerintah akan membangun kawasan industri yang selama

Wisatawan asal Eropa Kunjungi Gunung Padang

Senin, 16 Juni 2014

Pemerintah Bantu 129.750 Bibit Pohon Cengkih Sulut MANADO - Pemerintah membantu 129.750 bibit pohon cengkih bagi petani di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di tahun 2014. “Bibit pohon cengkih bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” kata Kepala Dinas Perkebunan Sulut Jenny Karouw di Manado, Sabtu. Rincian pendanaannya, kata Jenny sebanyak 104.000 berasal dari dana APBD dan 9.750 dari APBN. Untuk program peningkatan ketahanan pangan dan kegiatan pengembangan perbenihan disiapkan sebanyak 101.000 pohon yang akan disebarkan di daerah sentra

perkebunan cengkih. Selain itu, kata Jenny, program perluasan areal dan pengelolaan lahan perkebunan untuk konservasi lahan di beberapa kabupaten/kota sebanyak 4.000 pohon cengkih dan sebanyak 9.750 pohon untuk program peningkatan produksi produktifitas dan mutu tanaman penyegar rehabilitasi cengkih di Sulut. “Dengan adanya bantuan bibit pohon cengkih tersebut diharapkan produktifitas akan semakin tinggi,” katanya. Hasil produksi cengkih Sulut saat panen raya terakhir tahun 2010 sebanyak 22.000 ton, namun tahun ini diperkirakan jauh mersot, karena adanya gangguan cuaca ekstrim.. (ant)

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah diproyeksi masih akan mengalami pelemahan pada awal pekan ini. Pasalnya, masih adanya ketidakpastian ekonomi di Indonesia. Meskipun banyak investor asing yang masuk ke Indonesia. “Saya melihat Rupiah itu mempunyai masalah besar dari suplai, investor asing terus masuk, IHSG terus naik, tapi Rupiahnya anomali,” kata pengamat pasar keuangan Farial Anwar ketika dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (15/6). Dirinya pun tak segan untuk memprediksikan nilai

tukar Rupiah bisa mencapai Rp12.000 per USD jikalau pemerintah terus melakukan ketidakpastian terhadap perekonomian di Indonesia. Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka menguat tipis ke Rp11.776 per USD dari Rp11.789 per USD. Sepanjang perdagangan Rupiah bergerak dalam kisaran terbatas Rp11.770-Rp11.781 per USD. Sebelumnya, mata uang Rupiah terus tertekan dolar AS. Di mana Rupiah sempat menyentuh level Rp11.900 per USD, nyaris menembus Rp12.000. (net)

Aneh, IHSG Naik tapi Rupiah Masih Tertekan

Philips Layani Konsultasi Pencahayaan ke Rumah PALEMBANG - Produsen lampu Philips tidak hanya menjual produk, tetapi juga melayani konsultasi pencahayaan ke rumah-rumah pelanggan yang menginginkan kediaman lebih nyaman dengan penerangan sesuai peruntukan ruangan. “Philips sebagai produk yang selama ini tidak lagi diragukan kualitasnya tentu telah menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia, karena itu sebagai bentuk penghargaan kepada konsumen, kami menyiapkan layanan kon-sultasi pencahayaan ke rumah atau kantor dan hotel menginginkan,” kata Head of Marketing Philips Lighting Commercial PT Philips Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, di Palembang ketika membuka gerai pertama di kota pempek, Sabtu. Menurut dia, siapapun yang ingin berkonsultasi untuk pencahayaan rumah, kan-tor ataupun hotel silahkan menghubungi gerai di Jalan Letkol Iskandar. Petugas ahli dan paham akan produk dibutuhkan konsumen akan datang untuk membantu masyarakat

menginginkan pencahayaan yang sesuai, tambahnya. Ia mengatakan, prospek kota yang dibelah Sungai Musi ini semakin bagus sehingga pihaknya membuka gerai kedua di Sumatera setelah Medan. Selain menawarkan beragam produk lampu berkualitas pihaknya juga memberikan solusi bagi masyarakat untuk menghemat energi listrik, katanya. Dia menjelaskan, terus naiknya tarif dasar listrik tentunya harus disikapi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Karena itu, perusahaan memberikan solusi lampu hemat energi dan ramah lingkungan dan berbasis teknologi atau lebih dikenal dengan sebutan lampu LED, ujarnya. Ryan menambahkan, pihaknya sangat optimistis semakin berkembangnya Palembang dan kota-kota lain di Sumatera Selatan akan membutuhkan penerangan yang optimal. Produk itu hadir memberikan solusi penerangan yang hemat energi sehingga mampu meminimalisir dampak krisis listri di Sumatera, tambah dia. (ant)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


5

Polhukam

Senin, 16 Juni 2014

MK: Putusan Pengujian UU Pilpres Sebelum 9 Juli

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi memastikan pembacaan putusan pengujian Pasal 159 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 yang meminta tafsir Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 satu putaran, dilaksanakan sebelum 9 Juli 2014. "Insya Allah akan kami sidangkan Senin (16/6) untuk sidang pendahuluan dan akan diputus sebelum pelaksanaan pemilu," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva di Jakarta, Jumat. Dia juga mengaku sudah membaca permohonan yang diajukan oleh Muhammad Andi Asrun dan kawan - kawan. "Baru saya baca satu (permohonannya Andi Asrun, red.), sedangkan yang satu baru daftar (Perludem, red.)," katanya.

Namun, ia menyatakan belum bisa memastikan apakah sidang itu langsung pembacaan putusan atau melalui sidang pleno dengan mendatangkan ahli. "Kami lihat perkembangan Senin (16/6), bisa pleno bisa tidak," kata Hamdan. Pengujian UU Pilpres itu, diajukan oleh Andi asrun dan kawan-kawan yang tergabung dalam Forum Pengacara Konstitusi yang telah mendaftar pada 6 Juni 2014 dan Perludem baru mendaftar Jumat. Kedua permohonan itu, meminta MK menyatakan ketentuan Pasal 159 Ayat (1) UU Pilpres bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai bahwa pasangan calon dimaksud lebih dari dua pasangan calon.(ant)

SERANGAN darat terus dilkakukan untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Serangan darat ini dilakukan Tim Relawan Negaraku dengan melakukan konvoi mobil di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kami langsung turun ke pelosok-pelosok untuk menyadarkan masyarakat bawah pentingnya Prabowo memimpin negeri ini", kata Ketua Tim Relawan Negaraku, Aris Mardiyanto, beberapa saat lalu (Minggu, 15/6). Menurut Aris, tugas utama tim relawannya adalah memberi pencerahan, khususnya kepada khalayak yang kemungkinan Golput. Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh Relawan Prabowo-Hatta agar lebih militan. Ia menjelaskan alasan pi-

lihan relawan terhadap PrabowoHatta, karena melihat dari sisi bibit, bobot, bebet, kapabilitas, kompetensi, nasionaliti, prestasi, akses hubungan luar negeri, kejujuran, keihklasan. Dari semua sisi ini Prabowo-Hatta lebih unggul. Aris juga meminta masyarakat jangan melupakan seja-rah bahwa sejak reformasi 1998, Indonesia sudah pernah dipimpin oleh presiden dan wakil presiden yang dua-duanya sipil (Habibie, Gusdur, Megawati). "Namun beberapa pulau justru hilang lepas dari NKRI yaitu Timor timur, Sipadan dan Ligitan. Kita tidak mau pertaruhkan lagi keutuhan NKRI kepada capres dan cawapres yang dua-duanya sipil. Salah satu harus dari mantan militer," katanya.(net)

LUBUKLIGGAU - Anggota

atas perbuatan tak terpuji itu dan tersangka diproses dan diamankan dalam sel Polres, hingga perkaranya dilimpahkan ke Kejakaan," katanya. Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Karimun Jaya mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, anggota Satuan Reskrim cepat diturunkan ke lokasi dan langsung mengamankan Nr guna menjalani proses penyidikan. Korban dihadapan penyidik menceritakan aksi bejat dilakukan ayah tirinya pertama kali terjadi tahun 2008, saat itu PW yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP dipaksa tersangka berhubungan badan, ketika ibu kandungnya (istri Nr) tidak berada di rumah. Dibawah ancaman tersangka, korban akhirnya tidak berdaya menolak paksaan ayah tirinya itu karena bila tidak mau melayani nafsunya, diacam ia bersama ibunya akan ditinggal pergi. Modusnya Nr selalu minta dilayani berhubungan badan dengan melontarkan kalimat ancaman yang sama kepada korban, setiap usai melakukan perbuatan bejatnya korban dipaksa untuk menelan pil KB dengan maksud agar tidak hamil, ujarnya menirukan keluhan korban.(ant)

Pasangan Capres Diharapkan Banyak Singgung Program Kesehatan

sehatan FKUI menambahkan visi misi kedua capres dan cawapres belum begitu banyak menyinggung masalah kesehatan. Selain minim juga tidak ada inovasi baru yang disampaikan Menurut dia, belum ada visi misi capres yang mengatakan soal rencana untuk menambah

belanja kesehatan. Meskipun pasangan Prabowo - Hatta pernah menyinggung soal menjamin orang miskin melalui BPJS namun dia menilai hal itu belum mengerucut. “BPJS sudah berjalan sekarang, lalu apa yang akan dilakukan selanjutnya, visi misi pasangan capres dan cawapres

tersebut perlu lebih dikerucutkan lagi, karena untuk masalah kesehatan perlu langkah yang benar - benar menyeluruh. Program BPJS sudah baik na-mun alangkah lebih baik jika ada inovasi baru yang ditawarkan,” katanya.Begitu juga pasangan Jokowi - JK, menurut dia, perlu lebih banyak menyinggung soal kesehatan. Pada acara Sarasehan “Menguji Persepsi dan Komitmen Capres/Cawapres” Terhadap Sis-tem jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diadakan Kemenko Kesra dan Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA -USU) beberapa waktu lalu dia pernah mengatakan bahwa belanja kesehatan Indonesia masih sangat minim. Hal itu membuat Indonesia masih banyak tertinggal dari negara lain salah satunya dari segi kualitas. Di sisi lain, tambah dia, kualitas pelayanan kesehatan juga harus ditingkatkan, tapi untuk meningkatkan kualitas pelayanan memerlukan biaya yang lebih besar. Untuk itu, dia berharap pasangan ca-pres atau cawa-pres lebih banyak menying-gung soal kesehatan. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawa-pres, Prabowo Subianto Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla.(ant)

PALEMBANG - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Walhi Sumatera Selatan dan puluhan organisasi masyarakat sipil lainnya minta Polda setempat membebaskan lima petani Kabupaten Musi Banyuasin yang ditangkap dengan tuduhan merambah Suaka Margasatwa. Permintaan pembebasan petani tersebut dilakukan karena proses penangkapan mereka dinilai tidak sesuai prosedur hukum, kata aktivis Walhi Sumatera Selatan, Rian Syaputra di Palembang, Jumat. Dia menjelaskan, lima petani yang diminta segera dibebaskan dari tahanan Mapolda Sumsel di Palembang itu adalah Muhammad Nur Djakfar (73), Zulkipli (60), Wiwin (22), Heriyanto (33), dan Samingan (52). Lima petani Kabupaten Musi Banyuasin itu ditangkap oleh 150 aparat gabungan dari TNI/Polri dan petugas BKSDA dengan tuduhan merambah Suaka Margasatwa Dangku pada 11 Juni 2014, sekitar pukul 14.30 WIB. Para petani tersebut ditangkap ketika sedang mengikuti pelatihan pemetaan partisipatif wilayah adat yang di-selenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Posko Dewan Pe-tani Sumsel, Tungkal Jaya, Kabupaten Muba. Penangkapan yang dilakukan saat mereka mengikuti pelatihan tersebut dinilai sebagai tindakan berlebihan dan secara tidak langsung melarang warga untuk berkumpul atau berserikat. Bahkan beberapa dokumen Posko Dewan Petani Sumsel, Tungkal Jaya, dan dokumen pembukuan keuangan lembaga yang tidak ada kaitannya de-

ngan tuduhan terhadap petani yang ditangkap itu turut dirampas aparat. Peristiwa penangkapan ini sempat didokumentasikan oleh Yogi, salah satu peserta pelatihan. Namun seorang anggota kepolisian langsung merebut alat perekam dokumentasi tersebut dan menghapus isinya. "Aparat menghilangkan jejak tindakan mereka yang kami nilai tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan prosedur hukum," kata Rian. Sementara menurut aktivis dari HuMa, Bawor Purbaya, minta Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saud Usman Nasution untuk segera membebaskan petani yang ditangkap tersebut. Selain itu, minta pula agar TNI/Polri berhenti untuk campur tangan dalam konflik agraria dan kehutanan terkait hak-hak masyarakat adat, katanya. Dia menjelaskan, konflik masyarakat dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan ini terjadi ketika wilayah kelola masyarakat seluas 28.500 hektare ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai Suaka Margasatwa Dangku pada 1986 yang luasannya mencapai 70.240 hektare. Kemudian pada tahun 1991, berdasar SK Menteri Kehutanan luasannya menjadi 31.752 hektare.Suaka margasatwa ini berbatasan dengan perkebunan sawit PT Berkat Sawit Sejati, PT Musi Banyuasin Indah dan HTI milik PT Pakerin serta kebun sawit PT Pinago. Konflik tersebut makin memanas pada tahun 2006, ditandai adanya aksi aparat

kepolisian mengusir dan merusak rumah-rumah warga yang diklaim masuk ke wilayah perkebunan sawit milik PT Sentosa Mulia Bahagia (SMB). Akibat aksi tersebut sekitar 18 ribu warga kehilangan lahan pertanian dan mata pencaharian, kemudian pada tahun 2012 sekitar 2.000 masyarakat yang diusir secara paksa itu menguasai kembali lahan mereka. Kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi, jika pemerintah mengatasi konflik agraria yang terjadi selama ini dengan pendekatan kemanusian bukan dengan pendekatan keamanan melakukan pengusiran dan penangkapan petani. Untuk mengatasi masalah konflik agraria itu dan mem-bebaskan petani yang saat ini ditahan di Mapolda Sumsel, selain Walhi dan Huma, ada puluhan organisasi masyarakat sipil yang siap berjuang mem-bantu petani. Ormas sipil itu yakni PADI Indonesia, Walhi Kalimantan Timur, Perkumpulan Menapak Indonesia, LBH Universitas Balikpapan, Scale Up Riau, Epistema Institute, Serikat Petani Sriwijaya. Kemudian SOFIInstitute, JKMA Aceh, LBBT Kalimantan Barat, RMI Bogor, Bantaya Palu, BALANG Institute, GBHR Kalimantan Barat, LBBT Pontianak, PAPANJATI Jawa Timur, Qbar Padang, dan AKAR Bengkulu. "Kami akan terus bersamasama berjuang membantu petani mendapatkan lahan mereka dan meminta agar aparat negara tidak lagi melakukan penangkapan terhadap masyarakat yang mempertahankan hak-haknya," ujar Bawor aktivis dari HuMa itu. (ant)

PALEMBANG - Pelantikan tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di kabupaten dan kota di Sumatera Selatan hampir selesai semua tinggal satu daerah lagi. Semua kabupaten dan kota sudah selesai pelantikannya tinggal Kota Lubuklinggau yang belum, kata Koordinator Tim Pemenangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa Wilayah Sumatera Selatan I, Budiarto Marsul di Palembang, Minggu. Menurut dia, untuk pelanti-

kan tim di Kota Lubuk-linggau rencananya dilaksana-kan pada Senin (16/6). Sedangkan untuk kabupaten dan kota lainnya di wilayah Sumsel I seperti Musi Banyuasin, Banyuasin sudah selesai, katanya. Untuk wilayah Sumatera Selatan II juga sudah selesai semua pelantikan tim pemenangannya, kata Koordinator Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Wilayah Sumatera Selatan II, Junial Komar. "Sudah selesai semua pelan-

tikan tim pemenangan PrabowoHatta di kabupaten dan kota di wilayah Sumsel II, terakhir Kabupaten Ogan Ko-mering Ulu," ujarnya. Ia mengatakan, setelah pelantikan tim pemenangan di tingkat kabupaten dan kota itu diharapkan mesin berjalan semua sehingga pasangan caprescawapres tersebut bisa menang pada Pemilu Presiden 9 Juli nanti. "Saatnya berjuang untuk memenangkan Prabowo -Hatta di Sumsel," tuturnya.(ant)

Serangan Darat Mulai Dilancarkan

FOTO : Net

SINGGUNG : Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diharapkan lebih banyak menyinggung soal program kesehatan pada visi misi yang dipaparkan kepada masyarakat.

JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diharapkan lebih banyak menyinggung soal program kesehatan pada visi misi yang dipaparkan kepada masyarakat. “Masalah kesehatan sangat penting, pasangan capres dan cawapres harus lebih memper-

hatikan masalah kesehatan karena menjadi pilar penting bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof.dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, di Jakarta.Minggu. Thabrany yang juga merupakan Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Ke-

Penyebab Kematian Jihan Sudah Diketahui

Amankan Tersangka Pemerkosaan

Reskrim Polres Lubuklinggau,Sumatera Selatan mengamankan tersangka Nr (59) salah seorang warga Pasar Pemiri, Lubuklinggau Barat, karena diduga memperkosa anak tirinya PW (19), Sabtu (7/6). Setelah kejadian korban diselamatkan pemilik kos tempat tinggalnya dan langsung melaporkan perbuatan bejat itu ke Polres setempat, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol, Minggu. Tersangka diamankan di Mapolres untuk dilakukan penyidikan dan akan dijerat pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, apa lagi perbuatan tersangka sudah dilakukan berulang kali dengan cara pemaksaan. Menurut pengakuan korban asal Kabupaten Lahat, Sumsel itu ia dijadikan budak seks ayah tirinya sejak enam tahun silam dan terakhir dilakukan di rumah kosnya di Kota Lubuklinggau. Merasa tak tahan diberlakukan sebagai suami istri itu, korban memberontak dan menjerit minta tolong, untung saja bapak rumah kosnya cepat datang dan menyelamatkan korban. "Kami tidak akan toleransi

Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Eryadi Yuswanto

MUARAENIM - Tekateki penyebab kematian Jihan Salsabilah (10), siswi SD Negeri 14 Muara Enim akhirnya dapat diketahui. Setelah penyidik Satreskrim Polres Muara Enim menerima hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Sumsel. Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto mengakui telah menerima surat resmi yang ditanda tangangani dr Tim Forensik Polda Sumsel, Kompol dr Mansuri SpKF. "Ya, sudah kita ketahui hasil autopsinya. Karena, hasil ini merupakan bagian dari penyidikan maka untuk saat ini belum bisa kita publikasikan,"kata Eryadi kepada Wartawan Sumsel,Jumat (13/6). Menurut Eryadi, dalam kasus yang ditangani ini menyangkut anak dibawah umur, dan memang aturan hukumnya telah diatur untuk tidak dipu-

FOTO : Net

blikasikan. Kendati, hasil autopsi sudah kita kantongi, namun pihaknya masih akan melengkapi berkas pemeriksaan. Nanti, penyidik akan meminta keterangan atas hasil pemeriksaan atau autopsi yang dikeluarkan pihak kedokteran forensik. Setelah keterangan sudah lengkap jelas Eryadi, barulah penyidik akan melakukan gelar perkara atas kasus tersebut. Sebelumnya, autopsi terhadap jasad Jihan Salsabilah dilakukan tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Polda Sumsel yang dipimpin oleh Kompol dr Mansuri SpKF. Autopsi dilakukan di kompleks pemakaman umum Pekik Nyaring Desa Lubuk Empelas Kecamatan Muara Enim, Jumat 16/5 lalu, disaksikan keluarga korban dan ratusan warga setempat beserta pihak sekolah serta Disdik Muara Enim.(net)

Walhi Minta Polda Sumsel Bebaskan Lima Petani

Pelantikan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta

www.hariamusibanyuasinpost.com

email : hmbp.redaksi@gmail.com


6 Senin, 16 Juni 2014

Dishub Gelar Pemilihan Pelopor Lalu Lintas

G

una mensosialisasikan dan mengenalkan u n d a n g undang berlalu lintas ke masyarakat, Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) kabupaten Musi Banyuasin menyelenggarakan Acara Pemilihan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Kabupaten Musi Banyuasin. Acara yang berlangsung di Wisma Ranggonang di buka langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kommukasi dan Informatika dan dilanjutkan penyamatan tanda peserta kepada perwakilan peserta sosialisasi. Kamis (12/6) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Banyuasin H Pathi Ridwan dalam sambutanya mengatakan, para peserta selama acara berlangsung harus aktif dan memahami betul materi yang di sampaikan narasumber nantinya, sehingga

www.hariamusibanyuasinpost.com

dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi peserta. “Kepada para peserta nantinya dapat menerima ilmu dan materi yang di berikan,dan mengenal keselamatan lalu lintas. Setelah peserta memahami dan mengerti baru peserta dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.” Bagi peserta yang menjadi juara para acara tersebut mendapat hadiah berupa satu trovi dan uang

pembinaan dan bagi para peserta yang juara akan mengikuti dan mewakili kabupaten Muba di ajang selanjutnya. “Bagi peserta yang meraih juara I dan II berhak mewakili kabupaten muba untuk mengikuti ajang tingkat provinsi, dan bagi peserta yang belum mendapat juara, terus belajar lagi.” Setelah melalui penilaian yang ketat dari narasumber, Peserta bernama Intania Berta dari SMA Negeri 2 Sekayu keluar menjadi Peserta Terbaik dan mendapat Juara I, di susul oleh Cevaldo dari SMK Negeri 3 Sekayu sebagai Juara II dan Niko Pratama dari SMA Negeri 1 Bayung Lincir. Ketua Pelaksana Drs. HM Nasir HS, Msi juga menambahkan, kepada seluruh peserta baik pemenang maupun yang kalah jangan merasa cepat bangga telah mendapatkan juara dan peserta harus terus banyak belajar guna lebih mengetahui tentang cara berlalu lintas dengan baik dan benar dan bagi para peserta yang tidak mendapat juara jangan merasa kecil hati atau

kecewa. “Semua peserta memang semuanya sangat bagus tapi dalam suatu perlombaan harus ada yang memiliki juara dan bagi yang tidak dapat juara terus tingkatkan proses belajar dan perlombaan ini akan di gelar pada setiap tahunnya,” ungkapnya. Pada pemilihan ini lanjut Nasir, diikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari siswa yang mewakili SMA/

SMK di berbagai Kecamatan Di Kabupaten Musi Banyuasin dan kita bekerjasama dengan PT. Jasa Rahaja, Depon, Kepolisian Sat Lantas Intania Berta salah satu yang peserta yang keluar sebagai juara I pada acara tersebut sangat senang dan bangga atas prestasinya, karena dapat membawa nama baik sekolah yang di wakilkan nya. Dan berharap kegitan tersebut sering di adakan. “Senang sekali saya bisa menjadi juara I, apalagi saya membawa nama baik sekolah. Harapanya kedepan Dishubkominfo sering mengadakan kegiatan ini supaya masyarakat bisa lebih mengerti berlalu lintas yang baik.”tutupnya Acara tersebut di tutup dengan pelepasan tanda peserta dan foto bersama peserta dan Narasumber. (adv)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


7 Senin, 16 Juni 2014

Disbun Gelar Sosialisasi Perizinan

D

emi meningk a t k a n pengetahuan dan pemahaman m e n g e n a i perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar acara sosialisasi peraturan dan perundangundangan bagi seluruh perusahaan perkebunan di Kabupaten Musi Banyuasin, kegiatan tersebut berlangsung di hotel ranggonang, Rabu (11/6) Dalam kegiatan tersebut juga langsung di buka Sekretaris daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs, Sohan Majiid, MM dan di lanjutkan penyamatan tanda peserta kepada perwakilan peserta sosialisasi. Setda Muba Drs, Sohan

www.hariamusibanyuasinpost.com

Majid, MM dalam sambutannya menghimbau kepada peserta agar memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya guna menambah wawasan dan pengetahuan guna mencapai Progam Pemerintah. “Selama mengikuti kegitan sosialisasi ini di harapkan peserta dapat memahami materi yang di berikan narasumber nantinya, sehingga peserta dapat turut andil dalam membangun Kabupaten Muba demi menuju Permata Muba 2017,” Sohan juga menghimbau di adakan kegiatan terebut agar perusahaan perkebunan di kabupaten Musi Banyuasin dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan Sumber Daya Aalam di kabupaten Musi Banyuasin.

“Diharapkan dengan adanya kegitan ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya alam sehingga mampu mengurangi Pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat dan ikut berkontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya Sohan menambahkan pihak perusahaan dan pemerintah harus saling memberikan pemahaman dan pengertian, dan menghimbau pada perusahan agar segara mengurus IMB sehingga PAD. “Salah satu sumber PAD adalah harus memiliki IMD, jadi pihak perusahan yang beroprasi di Kabupaten Muba harus memiliki IMD dan segera mengurus IMD bagi perusahaan

yang belum memiliki IMD,” himbau Sohan. Kepala Dinas Perkebunan Ir. A. Thamrin menjelaskan, sebanyak 120 peserta yang hadir di sosialisasi tersebut di mana semua peserta tersebut bersal dari perusahaan-perusahaan perkebunan di Kabupaten Musi Banyuasin.

“jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 120 orang, yang mewakili perusahaan-perusahaan perkebunan di Muba,” jelasnya Pada kegiatan tersebut di hadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs, Sohan Majid , MM, SKPD beserta jajarannya dan Peserta dari perusahaan perkebunan Kabupaten Muba. Andi (35) salah satu peserta sosialisasi tersebut mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya, di mana kegitan tersebut membangun jiwa kesadaran pemanfaatan perusahaan terhadap Sumber Daya Alam,” pungkasnya.(adv)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


8

Sumsel Mahasiswa Pertanyakan Kasus KPU Lubuklinggau

LUBUKLINGGAUSejumlah mahasiswa tergabung dalam aliansi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Musirawas, Sumatera Selatan, mempertanyakan proses hukum kasus anggota KPU setempat ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik karena diduga melakukan pelanggaran aturan Pemilu. Proses hukum kasus dugaan pelanggaran Pemilu Legislatif dilakukan oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau itu hingga saat ini belum ada kelanjutannya, sedangkan tahapan Pilpres 2014 sudah berjalan, kata Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lubuklinggau Zulfikar, Jumat. Kalau tahapan Pilpres 2014 itu dilaksanakan komisioner KPU berstatuas sebagai tersangka, maka proses demokrasi tersebut patut dipertanyakan. "Kami mendesak pihak Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) cepat bereaksi untuk menuntaskan masalah tersebut, sehingga proses dugaan pelanggaran Pemilu Legislatif lalu terhadap KPU Lubuklinggau tuntas," katanya. Gakkumdu mestinya menjelaskan kepada masyarakat secara transparan kelanjutan proses hukum oknum anggota KPU tersebut, karena semua orang tahu bahwa Kejaksaan

adalah tenaga profesional dalam hal tersebut. Seluruh masyarakat ingin tahu dan sudah lama menunggu realisasinya, jangan sampai ada dugaan kasus itu diredam dan terindikasi dikaburkan, ujarnya. Hal senada juga dikemukakan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Musirawas (Unmura) Feri Irawan yang mengharapkan kasus tersebut dituntaskan termasuk kasus yang terjadi di KPU Musirawas. Sedangkan pelaksanaan tahapan Pilpres 2014 sudah berjalan, hal itu akan menyangkut martabat bangsa dan khalayak umum, dengan demikian seluruh proses hukumnya dituntaskan, ujarnya."Kami sudah menyampai-kan tuntutan itu ke kantor Kejaksaan Negeri Lubuk-lunggau, Selasa (10/6) dan ma-sih menunggu realisasinya," katanya. Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Kuntadi melalui Kasi Pidum Kejaksaan Oktaviansyah Effendi mengatakan akan menampung seluruh aspirasi mashasiswa dan disampaikan ke atasan. "Sekarang atasan masih dinas luar kota, namun kalau untuk berdialog ia siap melayani, tapi kalau memutus-kan tuntutan masyarakat itu menunggu proses dan keputusan atasan," katanya.(ant)

PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Palembang A Zulinto mengingatkan siswa SMP yang merayakan kelulusan ujian nasional, Sabtu sore tidak mencoret-coret baju seragam. "Kami guru memastikan tidak ada siswa yang mencoret-coret seragam ketika merayakan kelulusan karena itu pengumuman pun dilakukan sore," katanya di Palembang, Sabtu. Menurut dia, pengumuman kelulusan hasil ujian nasional SMP/MTs dan SMP sederajat dilakukan secara terbuka. Sekolah - sekolah yang telah memiliki perangkat akses "online" melalui internet diminta mengumumkan melalui website. Sedangkan, bagi sekolah

yang belum memiliki website untuk mengumumkan dengan cara mengundang orang tua datang langsung dan sore hari. Hal itu, dilakukan guna meminimalisir tindakan yang berlebihan setelah pengumuman kelulusan SMP. Dia menjelaskan, terkait dengan 12 orang siswa yang tidak lulus dari 25.649 orang peserta tentunya masih tergolong wajar. Dimana dari total peserta kelulusan mencapai 99,95 per-sen, ujarnya.Zulinto menambahkan, sis-wa/siswi yang belum lulus UN tersebut diminta untuk segera mendaftarkan diri mengikuti ujian paket B. Dengan demikian, masih ada kesempatan untuk lulus dan melanjutkan ke SMA pilihan, tambahnya.(ant)

Ingatkan Siswa SMP Tak Coret-Coret Baju

PNS Jangan Terhasut Capres Tertentu PEGAWAI Negeri Sipil dilingakungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim jangan terpengaruh atau terhasut calon presiden/wakil presiden tertentu. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani dan jaga netralitas. Ungkapan ini lah disampaikan anggota dewan perwakilan rakyat daerah muara enim, Subardi kepada Wartawan,Minggu (15/6). Menurut Subardi, pilihan PNS merupakan hak politiknya. "Jadi, PNS, jangan mudah terhasut atau terpengaruh oleh timses tertentu untuk menentukan pilihannya. Pilihlah sesuai dengan hati nurani bukan semata - mata adanya iming-iming atau imbalan," kata Subardi. Selain itu, untuk menentukan pilihan seorang pemimpin bangsa berlangsung selama lima tahun sekali. Oleh sebab itu, gunakan hak pilih jangan golput. "Satu suara sekalipun dapat menentukan nasib bangsa selama lima tahun kedepan,"ungkap Subardi. Masih menurut Subardi, dia juga mengingatkan kepada PNS untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis. Sebab, PNS merupakan abdi

www.hariamusibanyuasinpost.com

negara dan abdi masyarakat. Jika PNS sudah berani melakukan politik praktis terlebih lagi ikut berkempanye untuk memenangkan capres tertentu tentunya kenetralannya patut dipertanyakan. Demikian halnya kepada kepala daerah dalam hal ini, Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar selaku Ketua Tim Pemenangan capres PrabowoHatta Rajasa, dalam kedinasan agar tidak mengarahkan PNS untuk memilih capres tertentu. "Terkecuali dalam kampanye nanti, kapasitasnya sebagai Ketua Tim Pemenangan. Namun, kepala daerah harus cuti terlebih dahulu sebelum berkampanye,"jelas Subardi. Sebelumnya, Bupati Muara Enim H Muzakir menghimbau kepada masyarakat dan PNS dilingkungan Pemkab Muara Enim menyalurkan hak pilihnya dan bersikap netral pada 9 Juli mendatang. "Ayo sukseskan pilpres 9 Juli! Masyarakat Muara Enim harus menyalurkan hak pilihnya jangan golput,"ungkap Muzakir Sai Sohar.(net)

Senin, 16 Juni 2014

Gubernur dan DPRD Sumsel Terima Laporan Keuangan 2013

rintah Sumsel. Laporan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern dan laporan hasil pemeriksaan atas ketaatan terhadap peraturan per-undangundangan.“Hasil pemeriksaan ini akan kami gunakan sebagai bahan untuk penyusunan rancangan peraturan tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013,” ujar Alex. Lamjutnya, dengan profesionalisme yang tinggi dari tim pemeriksa, maka tim pemeriksa sudah memberikan kesimpulan atas permasalahan yang dihadapi oleh Pemprov Sumsel dan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti. “Kami menyadari masih terdapat per-masalahan dengan kondisi yang sama dengan kondisi

pada tahun-tahun sebelumnya. Kami akan melakukan langkah - langkah yang signifikan untuk mengatasi hal tersebut supaya tidak terulang lagi di tahun yang akan datang. Dan dengan pembenahan ya-ng berkesinambungan akan terwujud perubahan yang signifikan sehingga BPK RI perwakilan Provinsi Sumsel da-pat secara efektif memberikan opini yang diharapkan oleh seluruh Pemerintah Daerah yaitu Wajar Tanpa Pengecualian,” tegas Alex. Sementara itu, Anggota V BPK RI, Dr Agung Firman Sampurna menjelaskan bahwa dalam 8 bulan terakhir, pihaknya memberi perhatian dan mencermati dengan sungguh-sungguh upaya Pemerintah Provinsi Sumsel dalam memperbaiki pengelolaan dan

pertanggungjawaban keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya. “Oleh karena itu, kami mengidentifikasi bahwa sejumlah temuan dan masalah dalam pengelolaan keuangan telah secara bertahap diatasi. Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Sumsel masih perlu bekerja keras untuk terus memperbaiki tata kelolalnya khususnya tata kelola keuangannya” jelas Agung Firma Sampurna. Sambungnya, sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun 2013, maka BPK masih memberikan opini yang sama dengan tahun sebelumnya yakni Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel Tahun 2013. “Kami percaya dengan komitmen, kerja keras dan disiplin, Pemerintah Provinsi Sumsel dapat mengefektifkan SPI-nya, mengurangi temuan kepatuhan hingga batas yang minimal atasu tidak material, dan pada akhirnya opini wajar tanpa pengecualian menjadi suatu keniscayaan,” harapnya. Ketua DPRD Prov Sumsel, Ir H Wasista Bambang Utoyo mengatakan bahwa Rapat Paripurna Istimewa XXII DPRD Prov Sumsel pada hari ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara BPK-RI dengan DPRD Prov Sumsel pada tanggal 25 Oktober 2010 yang lalu. “Tujuan kesepakatan bersama tersebut adalah untuk lebih mengefektifkan hubungan kerja antara BPK RI dan DPRD dalam rangka pelaksanaan penyerahan hasil pemeriksaan BPK RI kepada DPRD Prov Sumsel,” tandasnya. (rel)

PALEMBANG - Bank Central Asia Tbk menggelar gebyar tahapan BCA 2014 yang bertemakan pesta kuliner yang dilaksanakan di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Palembang merupakan salah satu dari delapan kota besar di Indonesia yang menggelar gebyar tahapan BCA pesta kuliner, kata Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Masjid Lama, Hartoyo pada pembukaan pesta kuliner di Palembang, Menurut dia, gebyar tahapan BCA merupakan bukti apresiasi pihak bank tersebut kepada nasabah yang telah mempercayakan kebutuhan perbankannya di bank itu. Ia menyatakan, kegiatan ini sekaligus upaya untuk me-

ningkatkan komunikasi dan relasi dengan nasabah setia dan juga masyarakat Palembang pada umumnya. "Kali ini kami mengangkat tema "gebyar tahapan BCA pesta kuliner Palembang," kata-nya. Ia mengatakan, setelah mengunjungi Kota Cirebon dan Pontianak, hari ini selain Kota Palembang, pesta kuliner juga dilaksanakan di Makassar dan Medan. "Dalam waktu dekat ini kami akan mengunjungi nasabah dan masyarakat di Kota Semarang, Malang dan Surabaya," ujarnya. Ia menyatakan, seluruh transaksi selama acara berlangsung akan menggunakan debit BCA dan flazz BCA sehingga mempercepat transaksi dan mempermudah para pengun-

jung, serta penjual untuk melakukan transaksi tanpa perlu repot mengeluarkan uang. Melalui acara ini, BCA akan mensosialisasikan program gebyar tahapan BCA yang kembali hadir untuk mengapresiasi nasabah setia, tuturnya.Pada periode Mei Sep-tember 2014 setiap nasabah berkesempatan untuk mendapatkan grand prize mercedes benz S-class, 10 unit mercedes benz C-class dan 500 motor, katanya. Pantauan Antara, masyarakat yang mengunjungi pesta kuliner Palembang itu cukup banyak.Makanan yang dijual juga bermacam-macam seperti pempek, model, bakso, kripik, somay, kemplang, kerupuk, roti dan lainnya.(ant)

PALEMBANG - Tim Pemenangan Prabowo-Hatta merasa yakin Sumatera Selatan akan menjadi lumbung suara pasangan capres - cawapres itu pada Pemilu Presiden 9 Juli nanti, karena setiap hari dukungan terus mengalir. "Dengan banyaknya dukungan ini, kami yakin betul Sumatera Selatan akan menjadi lumbung suara Prabowo-Hatta," kata Koordinator Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Wilayah Sumatera Selatan I, Budiarto Marsul saat menerima deklarasi dukungan di Palembang, Sabtu. Menurut dia, pada hari ini di Kota Palembang ada lima

dukungan yang dideklarasikan di Posko Tim Pemenangan Prabowo -Hatta. "Setiap hari akan ada dukungan untuk Prabowo-Hatta yang dideklarasikan di posko ini," katanya. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah setia mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden nanti. Setelah deklarasi ini diharapkan terjun langsung ke pasar, ke mall dan ke perkampungan untuk melakukan sosialisasi secara gencar. "Hidupkan mesin, yang telah mendeklarasikan diri untuk sosialisasi ke masyarakat su-

paya memilih capres-cawapres ini pada Pemilu Presiden nanti," ujarnya. Selain itu, ia juga berpesan supaya tim melakukan sosialisasi dengan cara sopan santun dalam mengajak masyarakat. Lima dukungan yang dideklarasikan di posko pemenangan capres-cawapres itu di Palembang antara lain kelompok senam perempuan Indonesia Raya, Forum Pejuang Rakyat dan Anak Muda Palembang. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan ca-pres dan cawapres, Prabowo SubiantoHatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla.(ant)

FOTO : ipunk

TERIMA : Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin beserta Ketua DPRD Prov Sumsel, Ir H Wasista Bambang Utoyo menerima hasil

pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun 2013 dari anggota V BPK RI. PALEMBANG-Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin beserta Ketua DPRD Prov Sumsel, Ir H Wasista Bambang Utoyo menerima hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun 2013 dari anggota V BPK RI. Penyerahan tersebut dilaksanakan pada Rapat Paripurna Istimewa XXII DPRD Sumsel dengan agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Sumsel atas laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2013, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov Sumsel, Sabtu, (14/6). Sebelum penyerahan hasil pemeriksaan dilakukan penan-

datanganan berita acara penyerahan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Sumsel tahun 2013 oleh Anggota V BPK RI, Gubernur Sumsel, Ketua DPRD Prov Sumsel dan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumsel. Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan bahwa BPK RI Perwakilan Provinsi Sumsel telah melaksanakan pemeriksaan terhadap Pemerintah Provinsi Sumsel dan pada hari ini, Anggota V BPK RI, Dr Agung Firman Sampurna telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Ketua DPRD Prov Sumsel dan Gubernur Sumsel yang terdiri atas laporan hasil pemeriksaan atas laporan Keuangan Peme-

Kelulusan UN SMP OKU Tertinggi di Sumsel BATURAJA - Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu Mahyudin Helmi mengatakan, kelulusan ujian nasional tingkat SMPN/sederajat di daerah tersebut tahun ini menempati nilai tertinggi di Sumatera Selatan. "Pencapaian prestasi kelulusan sangat memuaskan karena Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berada pada peringkat pertama di Sumatera Selatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional OKU Mahyudin Helmi melalui Kabid Pendidikan dan Pengajaran Ermani Santi di Baturaja, Sabtu. Pengumuman kelulusan SMP/MTS negeri dan swasta yang dilaksanakan pihaknya pada Sabtu ini, Kabupaten OKU menempati peringkat pertama dan siswanya lulus 100 persen. Pencapaian peringkat pertama dari 11 kabupaten dan empat kota di Sumsel tersebut, berdasarkan nilai akhir dan nilai ujian peserta didik yang dirata - ratakan untuk tahun ini mengalami peningkatan. "Hal tersebut berdasarkan hasil pengumuman nilai Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014," kata Erwani Santi. Diakatakannya, berdasarkan hasil pengumunan nilai UN Kabupaten OKU unggul empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia 8,11, Bahasa Inggris 8.08, Matematika 8.13, IPA 8.40 ataun total nilai rata-rata 32,72. Menurut dia, jumlah tersebut unggul dibandingkan nilai UN

daerah Kabupaten OKU Selatan dengan nilai rata-rata 31,89 dan disusul Kota Palembang memperoleh nilai 29,27. "Jumlah nilai UN tertinggi kita juara pertama untuk empat mata pelajaran jenjang SMP negeri dan swasta," katanya. Pada tahun ajaran 2013/ 2014, seluruh siswa tingkat SMP/MTS baik negeri maupun swasta dari hasil UN yang diselenggarakan beberapa waktu lalu lulus 100 persen. "Peserta UN SMP OKU diikuti sebanyak 5.442 siswa terdiri atas SMP sebanyak 4.825 dan MTS tercatat 617 orang. Sementara untuk nilai tertinggi jenjang SMP kabupaten OKU diraih Wiji Restuning Pangastuti dari SMP Negeri 39 dengan rincian nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia 9,40, Bahasa Inggris 8.90, Matematika 9.50 dan IPA 9.70 total 37.50. Selanjutnya, siswa terbaik kedua dari SMP Negeri 1 Baturaja atas nama Windo Septiawan dengan persentasi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia 9.10, Bahasa Inggris 9.60, Matematika 9.50 dan IPA 9.30 dengan total 37.50. Sementara untuk jenjang MTs Nurul Falih Rohma berhasil menjadi peringkat satu dengan total nilai 36.20, masing-masing mata pelajaran Bahasa Indonesia 9.00, Bahasa Inggris 9.40, Matematika 8.40 dan IPA 9.40. "Untuk juara ke dua diraih Delvia Saputri total nilai 36.00," ujarnya. (ant)

BCA Pelar Pesta Kuliner di Palembang

Tim Yakin Sumsel Lumbung Suara Prabowo

email : hmbp.redaksi@gmail.com


9

Nasional

Senin, 16 Juni 2014

Seragam Sekolah Wajib Dilengkapi “badge” Merah-Putih

TERTIB : Mendikbud Mohammad Nuh menerbitkan Permendikbud 45/2014 tentang seragam yang mewajibkan badge merah-putih berukuran 3x5 centimeter di dada kiri pada seragam nasional mulai dari SD hingga SMA/SMK.

SURABAYA - Mendikbud Mohammad Nuh menerbitkan Permendikbud 45/2014 tentang seragam yang mewajibkan badge merah-putih berukuran 3x5 centimeter di dada kiri pada seragam nasional mulai dari SD hingga SMA/SMK. “Kewajiban mulai tahun

ajaran baru 2014 itu tidak ada hubungannya dengan agenda lima tahunan (Pilpres), karena untuk Indonesia Jaya, bukan Indonesia Hebat atau Indonesia Bermartabat,” kata dia di Surabaya, beberapa waktu yang lalu. Setelah menjadi pembicara utama pada Dies Natalis I

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya di bawah Yayasan RSI Surabaya (YaRSIS),Ketua Umum YaRSIS itu menjelaskan Permendibud 45 itu diterbitkan untuk menuntaskan silang pendapat soal seragam. “Misalnya, soal jilbab di Bali yang ramai, karena

PADANG - Sebanyak 18 titik di wilayah perairan Indonesia rentan terjadi aksi pencurian ikan demikian dikatakan Ketua Dewan Pembina KNTI, Riza Damanik, di Padang, Sabtu. "Berdasarkan data Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) aksi pencurian ikan terjadi 18 titik di wilayah perairan Indonesia," kata Riza. Ia menjelaskan, KNTI mencatat tidak sedikit kapal - kapal asing memasuki perairan Indonesia melakukan aksi pencurian ikan. "Praktik ini jelas merugikan negara dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan keberlanjutan sumber pangan per-

ikanan," ujarnya. Pemerintah harus memperhatikan kasus pencurian ikan yang selama ini terjadi, karena laut Indonesia itu seperti rumah orang kaya yang ditinggal penghuninya sehingga dapat dicuri isinya oleh siapa pun. "Aksi pencurian ikan juga terjadi di sejumlah titik perairan lainnya yang mengakibatkan kerugian negara setiap tahun mencapai Rp30 triliun," kata Riza Damanik. Ia mengatakan, pemerintah harus mencegah dan menghentikan pencurian ikan dengan strategis kesejahteraan, yakni menggeser 1.000 armada peri-

kanan rakyat dengan bobot 50100 GT menangkap di Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dan laut lepas. Pemerintah juga harus membangun pelabuhan peri-kanan rakyat di wilayah Indonesia bagian timur sebagai upaya distribusi kesejahteraan dan memperkuat sistem logistik hulu-hilir nasional. "Berdasarkan fakta yakni 80 persen pelabuhan perikanan masih berada di wilayah Indonesia bagian barat, industri pengolahan ikan terpusat di Pulau Jawa, sedangkan bahan atau kekakayaan ikan melimpah di kawasan Indonesia bagian timur," pungkasnya.(ant)

18 Titik Perairan Indonesia Rawan Pencurian Ikan

50 Mahasiswa Dalami Perkeretaapian di Rusia

FOTO : Net

LULUS : 50 mahasiswa asal Kalimantan Timur lulus seleksi segera memperdalam ilmu perkeretaapian di tiga uni-versiitas di Rusia seiring ren-cana negara itu berinvestasi sekitar Rp24 triliun membangun jaringan rel kereta api di daerah ini.

SAMARINDA 50 mahasiswa asal Kalimantan Timur lulus seleksi segera memperdalam ilmu perkeretaapian di tiga universiitas di Rusia seiring ren-cana negara itu berinvestasi sekitar Rp24 triliun membangun jaringan rel kereta api di daerah ini. "Sebanyak 50 mahasiswa tersebut mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan spesialis perkeretaapian di Moscow State University, St Petersburg Railroad University, dan di Rostov State Transport University," kata Head of Regional Corporate Affair PT Kereta Api Borneo M Yadi Sabianoor di Samarinda, Sabtu. PT Kereta Api Borneo adalah perwakilan PT Russian Railways di Kaltim, sebuah perusahaan asal Rusia yang akan membangun jaringan rel kereta api sepanjang 203

www.hariamusibanyuasinpost.com

kilometer di Kalimantan Timur, mulai Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga Kota Balikpapan. Para mahasiswa ini sepenuhnya memperoleh beasiswa dari Pemprov Kalimantan Timur melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang, dan begitu mereka selesai kuliah di Rusia akan diutamakan berkeja di PT Kereta Api Borneo. Semua calon mahasiswa di tiga universitas di Rusia itu diwajibkan belajar bahasa Rusia sebelum terbang ke negeri itu. Pusat Pengkajian Bahasa Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda akan melatih Bahasa Rusia dengan mendatangkan tiga instruktur dari Rusia. Para mahasiswa ini adalah hasil seleksi putra putri dari kabupaten dan kota di Kaltim,

yakni dari Samarinda 25 orang, Balikpapan enam orang, Tarakan tiga orang, Bontang tujuh orang, Kutai Timur lima orang, Kabupaten Paser dua orang, dan masing-masing satu orang dari Penajam Paser Utara dan Kutai Barat. Menurutnya, 50 mahasiswa tersebut akan menempuh pendidikan selama enam tahun, yakni pendidikan bahasa satu tahun dan pendidikan menjadi master spesialis perkeretaapian selama lima tahun. Sekembalinya para mahasiswa itu ke Kaltim, maka mereka sudah siap bekerja karena saat itu juga diperkirakan bertepatan dengan telah tuntasnya pembangunan rel kereta api di Kalimantan Timur. Nilai beasiswa dari Pemprov Kaltim per orang sebesar 13 ribu dolar Amerika atau setara dengan sekitar Rp237 juta.(ant)

Foto : net

itu Permendikbud 45 itu meluruskan seragam pada fungsi sebenarnya yakni mengeliminasi status dan kelas sosial di sekolah dan memangun karakter siswa,” ujarnya. Oleh karena itu, seragam harus menghapus perbedaan

ka-ya dan miskin atau perbedaan-perbedaan lainnya. “Karena itu untuk soal jilbab itu tidak boleh ada larangan dan juga tidak boleh ada paksaan, kecuali pada sekolah agama,” jelasnya. Permendikbud 45 juga mengembalikan seragam pada fungsi membangun karakter karena itu badge merah - putih akan diwajibkan pada seragam nasional mulai tahun ajaran baru, kecuali seragam sekolah (seragam identitas sekolah) dan seragam pramuka. “Soal seragam sekolah pakai batik juga terserah kepada sekolah, bahkan mungkin saja sekolah mengadakan lomba membatik dan hasilnya dijadikan seragam sekolah setempat. Yang jelas, seragam itu bersifat personal, artinya seragam itu disediakan oleh orang tua,” ucapnya. Rektor ITS Surabaya itu menyatakan sanksi akan diberlakukan seperti halnya sanksi kepada pelajar yang tidak mengenakan seragam. “Identitas merah - putih itu penting karena identitas itu akan sangat terasa pada sekolah - sekolah di kawasan perbatasan. Badge merah-putih akan me-nunjukkan We are Indonesia sehingga mereka akan bangga terhadap bangsa dan negaranya,” tegasnya.(ant)

Siapkan Dua Jalur Alternatif Mudik Lebaran

KepalaDinas Bantu

Perhubungan

FOTO : Net

(Dishub)

BANTUL - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyiapkan dua jalur alternatif di wilayah setempat untuk dilewati kendaraan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2014. "Dua jalur alternatif tersebut mulai dari persimpangan Toyan Kulon Progo ke timur menuju Palbapang Bantul, serta persimpangan Sedayu ke arah Jodog, Pandak," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suwito, Minggu. Menurut dia, dua jalur alternatif itu disiapkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan baik saat arus mudik maupun arus balik Lebaran, terutama yang datang dari arah barat yang melewati kawasan Yogyakarta. "Misalnya fly over Jombor yang belum bisa dioptimalkan, serta depan JIH (Jogja Internasional Hospital) yang akan diberlakukan satu arah, kalau tidak diantisipasi bisa macet total, jadi kendaraan dari Purworejo kami alihkan melewati Bantul," katanya. Ia mengatakan untuk memberlakukan jalur alternatif itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, karena ada kaitannya dengan pemasangan rambu-rambu pengalihan arus serta petugas jaga di persimpangan. Namun demikian, kata dia, sebelum dipersiapkan jalur untuk arus mudik Lebaran, pihaknya berencana melakukan uji coba jalur itu pada H-10 Lebaran dengan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. "Termasuk uji coba kesiapan armada dan rambu-rambu lalu lintas, ini untuk mengetahui kekurangannya apa dan yang

harus dibenahi apa," kata Suwito. Menurut dia, persiapan dua jalur alternatif arus mudik Lebaran ini, baru akan diberlakukan tahun ini, dengan harapan selain bisa mengurai kemacetan arus, juga meningkatkan aktivitas perekonomian di Bantul. "Harapannya pemudik Lebaran tidak hanya sekadar lewat jalur alternatif itu, namun juga mampir belanja di Bantul," kata mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul yang baru tiga bulan menjabat Kepala Dishub ini. Pihaknya juga telah memastikan bahwa dua jalur alternatif tersebut kondisinya layak ka-rena berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat tidak ada kerusakan dan dalam kondisi baik. "Dalam rangka menghadapi Lebaran ini kami juga akan menyiapkan sejumlah pos induk perhubungan dan pos pan-tau, seperti di Gabusan (jalan Parangtritis), pos Piyungan, pos Sedayu dan pos Pasar Bantul," katanya.(ant)

KPK: Akil Dapat Dituntut Seumur Hidup

FOTO : Net

TUTUT : Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dapat dituntut seumur hidup dalam dugaan penerimaan suap dan janji terkait pengurusan sembilan sengketa pemilihan kepala daerah

JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dapat dituntut seumur hidup dalam dugaan penerimaan suap dan janji terkait pengurusan sembilan sengketa pemilihan kepala daerah di MK dan tindak pidana pencucian uang. "Belum pasti, mungkin antara 20 tahun sampai seumur hidup," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dalam acara diskusi KPK dan Media di Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu. Menurut jadwal, sidang pembacaan tuntutan pidana Akil Mochtar akan dilangsungkan pada Senin (16/6). Namun Abraham sendiri belum bisa memastikan berapa tuntutan pidana yang dituntut KPK terhadap Akil karena belum melakukan rapat. "Karena besok baru rapat jadi saya belum tahu persis, sayat tidak bisa berspekulasi," ungkap Abraham. Akil dalam surat dakwaan KPK disebut menerima Rp63,315 miliar sebagai hadiah terkait pengurusan sembilan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK, Rp10 miliar dalam bentuk janji untuk satu sengketa pilkada, serta pencucian uang dengan menyamarkan harta sebesar Rp161 miliar pada 20102013 dan harta sebanyak Rp22,21 miliar dari kekayaan periode 1999-2010. Sehingga ia didakwakan pasal berlapis yaitu pertama pasal 12 huruf c Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang hakim yang menerima hadiah dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup dan denda Rp1 miliar. Kedua pasal 12 huruf e atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koruspi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP mengenaipenyelenggara negara yang memaksa seseorang memberikan sesuatu membayar untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri

dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup dan denda Rp1 miliar. Ketiga pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koruspi Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya dengan ancaman penjara maksilam 5 tahun dan denda Rp250 juta. Keempat pasal 3 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP mengenai tindak pidana pencucian uang aktif dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar. Kelima pasal 3 ayat 1 huruf a dan c UU No 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana diubah dengan UU No 25 tahun 2003 jo pasal 65 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun kurungan dan denda Rp15 miliar. "Makanya saya bilang toleransinya itu antara 20 tahun dan seumur hidup," ungkap Abraham. Akil sendiri seusai bersaksi dalam sidang Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada Kamis (12/6) mengaku siap untuk dihukum mati. "(Saya) siap dihukum mati, tapi tidak mungkin dituntut hukuman mati. Tidak mungkin (dituntut seumur hidup). Selama ini tidak ada dituntut seumur hidup," kata Akil. Keyakinan tersebut timbul karena menurut Akil tidak ada uang negara yang diambilnya. "Saya kan tidak mengambil uang negara, yang mengambil duit negara triliunan rupiah saja tidak dihukum segitu, apalagi saya? Saya kan tidak mengambil duit negara. Saya hanya minta dan terima duit dari orang, bukan uang negara yang saya colong," tambah Akil.(ant)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


Lima pemain menonjol di Grup F RIO DE JANEIRO - Robin van Persie mencetak satu gol dengan sundulan yang indah saat Belanda berhadapan dengan Spanyol. Bagi Van Persie, gol itu adalah gol terbaik di sepanjang kariernya. Kala Belanda berhadapan dengan Spanyol di pertandingan pertama Grup B di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (14/6) dinihari WIB kemarin, Van Persie mencetak dua gol. Gol pertamanya di laga itu mendapat banyak pujian karena diciptakan dengan cara yang istimewa. Gol itu berawal dari umpan panjang Daley Blind. Van Persie kemudian menyambut bola dengan sundulan sambil terbang. Gol itu membawa Belanda menyamakan kedudukan setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Xabi Alonso. Oranje akhirnya memenangi laga dengan skor telak 5-1. “Itu adalah gol terbaik dalam karier saya. Itu adalah gol yang brilian, bahkan harus saya katakan itu,” ujar Van Persie seperti dilansir Sky Sports. “Saya melihat pada peristiwanya dan ini adalah salah satu yang terbesar sejauh ini dalam karier saya,” lanjut striker Manchester United itu. “Itu adalah sedikit spekulasi, tapi saya melihat Cassilas keluar dari garis sebelum umpan datang. Sebelum saya menerima bola, saya melihat Casillas berdiri di depan gawang, jadi itu adalah sundulan tapi sundulan dengan lob. Gol yang hebat,” katanya. Kemenangan atas Spanyol membawa Belanda memuncaki klasemen Grup B. Di laga selanjutnya, tim arahan Louis van Gaal itu akan berhadapan dengan Australia, 18 Juni mendatang. (dts)

‘Sundulan Terbang’ adalah Gol Terbaik Saya

www.hariamusibanyuasinpost.com

10

SAO PAULO - Berikut adalah lima pemain kunci dari negara-negara yang akan bertarung pada Grup F Piala Dunia 2014 di Brasil, dikutip dari AFP: Lionel Messi - Argentina Kelahiran 24 Juni 1987 dengan 85 kali penampilan memperkuat Argentina. Tidak banyak hal baru yang bisa ditambahkan dan disebut talenta terpanas pada generasinya ini. Lionel Messi tidak tersangkal lagi statusnya sebagai pemain terbaik yang pernah disaksikan dunia semenjak rekan senegaranya, Diego Maradona, meskipun hingga saat ini ia belum pernah berhasil memeriahkan gelaran Piala Dunia dengan kemampuannya. Boleh jadi Messi tidak berada di level secemerlang kala menghadapi Piala Dunia edisi lalu, namun bukan tidak mungkin hal itu justru memberi kesempatan bintang Barcelona itu lebih bersinar, dengan lebih sedikit sorotan lampu mengarah kepadanya, sementara sebagian berpaling ke rekan satu timnya di Barcelona, Neymar. Messi memiliki sentuhan kaki kiri nan magis, mengolah bola berbalut aksi, akselerasi bak seorang pelari dan akurasi tajam dalam setiap upaya tendangannya ke gawang. Edin Dzeko - Bosnia Herzegovina Kelahiran 17 Maret 1986 dengan 62 kali penampilan memperkuat Bosnia Herzegovina. Karirnya tidak selalu berjalan ke arah yang diinginkan sejak bergabung dengan Manchester City pada 2011, namun Edin Dzeko tetap memiliki kesempatan untuk bersinar terang di tingkat Piala Dunia. Berbeda dengan ketika membela klubnya ia kerap mengakrabi bangku cadangan, Dzeko merupakan pilihan utama yang tidak tergoyahkan di lini serang Bosnia Herzegovina. Catatan golnya di tingkat internasional lebih baik dari satu di setiap dua laga, sementara kala membela Wolfsburg, di mana ia memenangi gelar juara Bundesliga Jerman, hampir 0,6 gol per laga. Sebagai penyerang yang tinggi dan tangguh serta mendominasi dalam perebutan bola-bola atas sekaligus memiliki kemampuan mengolah bola dengan kakinya, Dzeko tidak diragukan lagi adalah ancaman paling berbahaya yang dimiliki Bosnia Herzegovina. Miralem Pjanic - Bosnia Herzegovina Kelahiran 2 April 1990 dengan 48 kali penampilan memperkuat Bosnia Herzegovina. Di usia 24 tahun Miralem Pjanis tengah memasuki masa puncak karir sepak bolanya dan telah menjelma menjadi salah satu pemain berkontribusi penting dalam jalinan kesuksesan Bosnia Herzegovina. Gelandang serang serba

Senin, 16 Juni 2014

bisa itu dikenal dengan kemampuannya mengolah bola, visinya yang luas, ketepatan umpan dan kreativitas tanpa batas. Ia merupakan salah satu pemain yang paling diincar oleh sejumlah klub raksasa Eropa kala meninggalkan klub yang membinanya, Metz, pada 2008 silam setelah mereka terdegradasi dari kompetisi tertinggi Ligue 1 Prancis. Pjanic akhirnya bergabung ke Roma melalui Lyon dan bintangnya terus bersinar kian terang sejak berlabuh ke ibu kota Italia itu. Lebih banyak tumbuh di Luxembourg, tempat ia mengasah bakat sepak bolanya di masa remaja, Pjanic berkesempatan membela negara itu, namun ia bersikeras mewakili tanah air kedua orang tuanya. Victor Moses - Nigeria Kelahiran 12 Desember 1990 dengan 17 kali penampilan memperkuat Nigeria. Gesit, tangguh dan berani menghadapi lebih dari satu pemain lawan, Victor Moses bisa bermain dari sayap ataupun di ujung tombak. Meskipun lahir di Nigeria, ia mencari suaka ke Inggris pada usia 11 tahun setelah kedua orang tuanya terbunuh dalam kerusuhan di tanah airnya. Moses segera meraih reputasi di dunia sepak bola junior di London bagian Selatan, serta tampil mewakili Inggris di tingkat remaja. Akan tetapi, Moses, yang karirnya sempat jalan di tempat menyusul kepindahan ke Chelsea dua tahun silam, tidak sabar menantikan tempat di tim senior Inggris dan memutuskan untuk membela tanah kelahirannya pada 2011, walaupun dengan sejumlah alasan membuatnya tidak pernah benar-benar tampil bersama Super Eagles sampai tahun lalu. Ashkan Dejagah - Iran Kelahiran 5 Juli 1986 dengan 13 kali penampilan memperkuat Iran. Ashkan Dejagah adalah salah satu dari sekian pesepak bola yang memiliki dwi kewarganegaraan, ia memilih Iran ketimbang Jerman. Dejagah lahir dari orang tua berkebangsaan Iran di Teheran namun hijrah ke Jerman saat baru berusia satu tahun di tengah runtuhnya Shah dari tahta oleh Revolusi Islam Iran. Ia bermain untuk tim junior Jerman hingga kelompok umur 21 tahun namun gagal melanjutkan jenjangnya ke tingkat senior. Maka ketika Iran menawarkan kesempatan bermain pada 2012 dan usianya kala itu sudah 25 tahun, Dejagah memanfaatkan aturan lama FIFA yang membolehkan ia berganti tim nasional meskipun telah bermain untuk Jerman di level U-21 hingga usia melebih 21 tahun. Perpindahan itu sejauh ini telah berjalan baik bagi Dejagah, yang menjelma menjadi bagian penting dari tim besutan pelatih berkebangsaan Portugal, Carlos Queiroz. (ant)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


11

Sambungan

Senin, 16 Juni 2014

LISTRIK (Sambungan dari halaman 1) ............................................................................................................................................................................................................................... HIJAB Menanggapi masalah ini Pihaknya menghimbau agar masyarakat bersabar. Karena pihaknya akan melakukan penambahan Jaringan baru ke wilayah Jirak guna memenuhi kebutuhan lisrtik di wilayah tersebut. Jaringan baru yang kita akan tambah tidak akan di bagi ke wilayah lain, jadi langsung ke Gajah Mati dan sekitarnya. “Kita akan melakukan penambahan jaringan baru ke wilayah Jirak yang insya’allah

akan kita laksanakan selepas Idul Fitri, jaringan baru tersebut akan kita tarik langsung dari sekayu ke wilayah Gajah Mati dan tak akan di bagi ke wilayah Plakat Tinggi,”katanya Dengan di tambahnya jaringan baru tersebut, di harapkan masyarkat tak akan ada lagi merasa di rugikan, dan pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dalam proses penambahan jaringan tersebut.

“Kita harap tambahnya jaringan dapat berguna ba-gi masyarkat melakukan aktifitas sehari-hari, dan mengharap kerja sama pada masyarakat khususnya wilayah tersebut dapat dalam proses penambahan jaringan tersebut guna kepentingan bersama,” tandasnya. Yogi (23) warga Sungai keruh, merasakan di rugikan akibat sering padamnya listrik dan spaning rendah di wilayahnya dua bulan

belakangan ini, akibatnya peralatan rumah tangganya mengalimi kerusakan. “Kami kesal terhadap listrik di wilayah kami yang sering padam, bukan hanya padam spaning rendah pun sering terjadi, akibatnya lampu rumah kami sering putus, dan berbagai peralatan lain pun mengalami kerusakan. Di harapkan pihak PLN dapat mengatasi masalah ini dan jangan sampai berlarutlarut.” Tungkasnya. (ian)

KISAH (Sambungan dari halaman 1) .....................................................................................................................................................................................................................................

bagi Cut Nyak Dhien. Teuku Ibrahim Lamnga itu mati syahid dalam perang lawan belanda di Gle Tarum, ia tewas pada tanggal 29 Juni 1878. Hal inilah yang membuat Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah akan menghancurkan Belanda. Bahkan ia pernah berjanji akan bersedia kawin dengan laki-laki yang dapat membantunya untuk menuntut bela terhadap kematian suaminya. Adalah suatu hal yang tepat bila kemudian datang seorang laki-laki yang bersedia membantu Cut Nyak Dhien membalaskan dendam kepada Belanda, setelah bertahun-tahun menjanda. Selama sepeninggal suaminya itu, cut nyak dhien-lah yang memimpin pasukan perang. Sempat terfikir dalam benaknya, siapa kiranya yang bisa memimpin pasukan perang ini. Cut Nyak dhien pun sempat mencermati siapakah yang pantut menjadi pendamping dirinya dan sanggup memimpin pasukan perang yang dididiknya, yang sudah ditinggal kan almarhum Teuku Ibrahim Lamnga. Setelah bertahun-tahun men-janda. Suatu ketika, Datanglah seorang lelaki Ia di gelar Teungku di Meulaboh. Ternyata, Lelaki ini jatuh Hati pada saat pandangan pertama kali melihat Cut Nyak Dhien. Dialah Teuku Umar dari Meulaboh. Teuku Umar pun akhirnya berniat melamar Cut Nyak Dhien. ”Saya bersedia menjadi panglima perang pasukan ini. Namun, dengan syarat Cut Nyak Dhien bersedia menjadi isteri saya…” Kata Umar Cut Nyak sangat terkejut mendengar pernyataan Umar, Lamaran tersebut ditolak Cut Nyak mentah-mentah. Umar hanya dapat menarik nafas panjang mendengar penolakan itu, hanya itu yang bisa ia lakukan setelah mendengar cintanya di tolak Cut Nyak Dhien? Walau sempat di kecewakan. Rupanya, semangat Umar berusaha untuk mendapatkan cinta Cut Nyak tidak kandas begitu saja. Sangking besar cintanya itu, akhirnya Umar membuat sebuah adegan (rekayasa), itu rela ia lakukan hanya demi mendapatkan per-hatian dari Cut Nyak Dhien. Suatu hari, Seperti biasanya Cut Nyak Dhien sedang melatih pasukan berpedang. Tiba-tiba dihadapannya lewat begitu banyak orang, dan beberapa diantaranya terlihat sambil mengangkat tandu, Segera Cut Nyak lari mendekat, dan menghentikan mereka. Cut Nyak : ‘Pakôn nyôe? (kenapa ini?)’ Ia melihat Teuku Umar di atas tandu berdarah-darah hampir meninggal. Umar : ‘Lôn meujak Woe (saya mau pulang -(ke meu-labohred)- )’, jawab Teuku Umar lirih. Cut Nyak : ‘Bék, ta peu ubat dile nyoe. Meusti ta peu-bat diléé. Bék putoh asa.’ (Ja-ngan, kita obati dulu, harus kita obati ini, Jangan putus asa begitu).’ Kata cut Nyak dhien dengan nada gelisah. Umar : ‘Bah matéé lon, Cut Nyak tulak cinta lôn, (Biar saya mati saja, Cut Nyak pun menolak cinta saya)’, kata Teuku Umar dengan nada putus asa. Cut Nyak : ‘ Ta peu ubat nyoe diléé, euntreuk ta peu buet nyan…” (kita obati ini dulu, nanti baru kita urus yang itu )’’ jawab Cut Nyak Dhien meyakinkan Umar. Umar : ‘Hana peu, Cut Nyak jôk manteung ubat nyan keu lôn..” (Tak Apa, Cut Nyak beri saja obat itu ke saya)’ kata Teuku Umar. Setelah beberapa hari kemudian, Teuku Umar pun sembuh dari luka “tipu-tipunya”. Umar pun datang menagih janji pada Cut Nyak Dhien. Umar :‘Cut Nyak kaleuh

meujanji ngon lôn koen..? (Cut nyak sudah berjanji dengan saya kan…?)’ Cut Nyak Dhien wanita saleh, tegas, satu kata dengan perbuatan. Karena telah berjanji Cut Nyak mau tidak mau juga harus memenuhi janjinya tadi. Singkat cerita, Menikahlah Cut Nyak dengan teuku Umar. Bersatunya dua Sejoli ini mengobarkan kembali semangat juang rakyat Aceh. Kekuatan yang telah terpecah kembali dipersatukan. Pada satu waktu Teuku Umar sedang mandi, Cut Nyak Dhien dengan rasa penasarannya akan luka yang pernah di alami Teuku Umar. Karena penasaran, di telitilah Cut Nyak dimana akan bekas luka yang ditusuk belanda hingga berdarah-darah tempo hari. Cut Nyak ; ‘Ampôn…, pat luka ditusôk léé belanda sampoe meudarah-darah watéé nyan? (Ampon, dimana luka ditusuk belanda sampai berdarah-darah waktu itu?)’ Teuku Umar hanya tersenyum tertunduk. Umar : ‘Hana nyan…!, nyan kôn bah Cut Nyak teum ngon lon’ (Tidak, kan itu agar Cut Nyak mau nikah dengan saya)’ jawab Teuku umar tergelak. Cut Nyak : ‘Ka ji tipéé lon léé ampon nyoe lagoe’ (Sudah ditipunya saya rupanya)’ Gelak tawapun tak terhindarkan. Itulah yang dimaksud teuku Umar pandai menipu, banyak sekali akal. Termasuk belanda pun akhirnya pernah di tipu olehnya. Setelah menikah, keduanya keduanya berjuang bersama melancarkan serangan terhadap pos-pos Belanda. Teuku Umar kemudian mencari strategi untuk mendapatkan senjata dari pihak Belanda. Akhirnya, Teuku Umar berpura-pura menjadi antek Belanda. Belanda berdamai dengan pasukan Teuku Umar pada tahun 1883. Gubernur Van Teijn pada saat itu juga bermaksud memanfaatkan Teuku Umar sebagai cara untuk merebut hati rakyat Aceh. Teuku Umar kemudian masuk dinas militer. Ketika bergabung dengan Belanda, Teuku Umar menundukkan pos-pos pertahanan Aceh, hal tersebut dilakukan Teuku Umar secara pura-pura untuk mengelabuhi Belanda agar Teuku Umar diberi peran yang lebih besar. Taktik tersebut berhasil, sebagai kompensasi atas keberhasilannya itu, pemintaan Teuku Umar untuk menambah 17 orang panglima dan 120 orang prajurit, termasuk seorang Pang Laot (panglima Laut) sebagai tangan kanannya, dikabulkan. Insiden Kapal Nicero Tahun 1884 Kapal Inggris

LEMBAGA KURSUS

ALAT PANCING

“MUBA TEK” Jl. Let. Munandar Lk. 3 RT.010 RW.003 Kel. Soak Baru, Hp. 0812 79205050. Menyelenggarakan : Kursus Komputer dengan paket : Office 2010, Internet Terpadu, Pemrograman V. Basic, V. Delphi, PHP 1, PHP 2, Teknisi Komputer. Juga Melayani : Perbaikan komputer, Pembuatan Program dan pembuatan Website. (JUANSYAH) www.hariamusibanyuasinpost.com

“ PISCESS “ Menjual berbagai macam alat pancing. Jl. Kolonel Wahid Udin Simpang Empat Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin.

JUAL PULSA & HP

“YOYOK CELL” Menjual dan servis Pulsa, Kartu Perdana, Hp, dan alat komputer. Jl. Kapten Arivai Lk I Talang Jawa Sekayu hub. 0853 82098000

”Nicero” terdampar. Kapten dan awak kapalnya disandera oleh raja Teunom. Raja Teunom menuntut tebusan senilai 10 ribudolar tunai. Oleh Pemerintah Kolonial Belanda Teuku Umar ditugaskan untuk membebaskan kapal tersebut, karena kejadian tersebut telah mengakibatkan ketegangan antara Inggris dengan Belanda. Teuku Umar menyatakan bahwa merebut kembali Kapal “Nicero” merupakan pekerjaan yang berat sebab tentara Raja Teunom sangat kuat, sehingga Inggris sendiri tidak dapat merebutnya kembali. Namun ia sanggup merebut kembali asal diberi logistik dan senjata yang banyak sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dengan perbekalan perang yang cukup banyak, Teuku Umar berangkat dengan kapal “Bengkulen” ke Aceh Barat membawa 32 orang tentara Belanda dan beberapa panglimanya. Tidak lama, Belanda dikejutkan berita yang menyatakan bahwa semua tentara Belanda yang ikut, dibunuh di tengah laut. Seluruh senjata dan perlengkapan perang lainnya dirampas. Sejak itu Teuku Umar kembali memihak pejuang Aceh untuk melawan Belanda. Teuku Umar juga menyarankan Raja Teunom agar tidak mengurangi tuntutannya. Teuku Umar membagikan senjata hasil rampasan kepada tentara Aceh, dan memimpin kembali perlawanan rakyat. dan Teuku Umar berhasil merebut kembali daerah 6 Mukim dari tangan Belanda. Nanta Setia, Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar kembali ke daerah 6 Mukim dan tinggal di Lampisang,Aceh Besar, yang juga menjadi markas tentara Aceh. Dua tahun setelah insiden Nicero, pada 15 Juni 1886 merapatlah ke bandar Rigaih kapal “Hok Canton” yang di nahkodai pelaut Denmark bernama Kapten Hansen, dengan maksud menukarkan senjata dengan lada. Hansen bermaksud menjebak Umar untuk naik ke kapalnya, menculiknya dan membawa lari lada yang bakal dimuat, ke pelabuhan Ulee Lheu, dan diserahkan kepada Belanda yang telah menjanjikan imbalan sebesar $ 25 ribu untuk kepala Teuku Umar. Umar curiga dengan syarat yang diajukan Hansen, dan mengirim utusan. Hansen berkeras Umar harus datang sendiri. Teuku Umar lalu mengatur siasat. Pagi dini hari salah seorang Panglima bersama 40 orang prajuritnya menyusup ke kapal. Hansen tidak tahu kalau dirinya sudah dikepung. Paginya Teuku Umar datang dan menuntut pelunasan lada

sebanyak $ 5 ribu. Namun Hansen ingkar janji, dan memerintahkan anak buahnya menangkap Umar. Teuku Umar sudah siap, dan memberi isyarat kepada anak buahnya. Hansen berhasil dilumpuhkan dan tertembak ketika berusaha melarikan diri. Nyonya Hansen dan John Fay ditahan sebagai sandera, sedangkan awak kapal dilepas. Belanda sangat marah karena rencananya gagal. Perang pun berlanjut, pada tahun 1891 Teungku Chik Di Tiro dan Teuku Panglima Polem VIII Raja Kuala (ayah dari Teuku Panglima Polem IX Muhammad Daud) gugur dalam pertempuran. Belanda sebenarnya pun sangat kesulitan karena biaya perang terlalu besar dan lama.Teuku Umar sendiri merasa perang ini sangat menyengsarakan rakyat. Rakyat tidak bisa bekerja sebagaimana biasanya, petani tidak dapat lagi mengerjakan sawah ladangnya. Teuku Umar pun mengubah taktik dengan cara menyerahkan diri kembali kepada Belanda. September 1893, Teuku Umar menyerahkan diri kepada Gubernur Deykerhooff di Kutaraja bersama 13 orang Panglima bawahannya, setelah mendapat jaminan keselamatan dan pengampunan. Teuku Umar dihadiahi gelar Teuku Johan Pahlawan Panglima Besar Nederland. Istrinya, Cut Nyak Dien sempat bingung, malu, dan marah atas keputusan suaminya itu. Umar suka menghindar apabila terjadi percekcokan. Teuku Umar menunjukkan kesetiaannya kepada Belanda dengan sangat meyakinkan. Setiap pejabat yang datang ke rumahnya selalu disambut dengan menyenangkan. Ia selalu memenuhi setiap panggilan dari Gubernur Belanda di Kutaraja, dan memberikan laporan yang memuaskan, sehingga ia mendapat kepercayaan yang besar dari Gubernur Belanda. Belanda memburu Teuku Umar dan Cut Nyak Din, pada suatu penyerangan mendadak di daerah Meulaboh, Teuku Umar tertembak. Ia syahid pada tanggal 11 Februari 1899. Selanjutnya tampuk pimpinan perang melawan Belanda diambil alih oleh Din. Selama kurun waktu enam tahun ia memimpin gerilya. Sampai suatu ketika, anak buahnya, Pang Laot meminta dengan iba kepada pihak Belanda supaya memperlakukan Din dengan baik, mengingat Din semakin lemah keadaanya. Penyakit encok dan rabun menyerangnya. Belanda akhirnya menemukan tempat persembunyian Din, serta menangkapnya. (*)

(Sambungan dari halaman 1) ...............................................................................................................................................

Perbaikan-perbaikan dalam berhijab sesuai syariah terus dilakukannya. Meski begitu bagi Peggy, mengenakan hijab bukanlah sebuah kekhususan atau menjadikan spesial. Karena hijab meru-pakan sebuah pakaian yang wajar bagi seorang wanita pemeluk Islam. “Sudah tahun kedua. Menggunakan hijab bukan karena spesial,” tegasnya di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta

Pusat beberapa waktu lalu. Hijab adalah kewajiban dari seorang hamba, khususnya wanita untuk mendekatkan diri dalam keikhlasan dengan Sang Pencipta. “Spesial itu karena Allah bisa minta saya dengan ikhlas saya berhijab, keputusan itu hak hamba,” lanjutnya. Secara khusus, Peggy menyebut mengenakan hijab adalah salah satu bentuk usahanya untuk mendekatkan diri pada

Tuhan. “Saya punya pencipta, saya sudah bukan diri yang memiliki hak. Berhijab adalah bagian kecil usaha saya untuk jalani yang saya mau untuk mendekatkan diri,” tandasnya. Sementara itu, saat ini Peggy juga tengah fokus dengan bukunya yang berjudul Kujemput Engkau di Sepertiga Malam. Buku ini merupakan curahan kisah hidup Peggy secara keseluruhan. (kpl)

potensi bidang pertanian yang besar di Indonesia itu diharapkan bisa diolah da-lam mewujudkan pertanian yang berdaulat berbasis kesejahteraan rakyat. Untuk itu pasangan Capres yang dipercaya rakyat untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan mampu mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian dan ketahnan pangan sehingga tidak lagi tergantung pada produk negara lain. Pembangunan sektor pertanian diharapkan bisa menjadi prioritas utama sesuai a manat Udang-Undang Pangan dalam mewujudkan ketiga sasaran yakni ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan, katanya. Merealisasikan sasaran itu sangat memungkinkan karena wilayah Indonesia sebagai daerah tropis memiliki lahan pertanian yang sangat luas dan subur. “Masalahnya hanya kemauan pemerintah untuk mengalokasikan dana untuk membangun sektor pertanian secara sungguh-sungguh,” tutur Prof Windia, Sekretaris Tim Penyusunan Proposal subak untuk menjadi warisan budaya dunia (WBD). Organisasi dunia yang membidangi pangan dan pertanian (FAO) menetapkan standar untuk memajukan sektor pertanian di suatu daerah atau negara minimal harus mengalokasikan dana 20 persen untuk investasi

di bidang pertanian. Padahal Indonesia hingga kini baru mengalokasikan tujuh persen dana APBN untuk pembangunan sektor pertanian, bahkan Bali persentasenya baru 0,5 persen. Jika Indonesia dapat me-ngucurkan dana untuk sektor pertanian sesuai standar FAO yang disertai dengan keseriusan serta pengawasan untuk menghindari adanya penyalahgunaan anggaran, maka Indonesia lima tahun mendatang bisa menjadi negara raksasa bidang pertanian di kawasan Asia Pasifik. Hal itu tentu akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, nelayan dan peternak yang selama ini hidup dibawah garis kemiskinan. Hasil pertanian yang melimpah ruah tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri, namun dapat menjadi komoditas ekspor yang mampu menghasilkan devisa. Peluang untuk mengekspor hasil pertanian itu sangat memungkinkan, karena Jepang sebuah negara maju dalam bidang industri misalnya diperkirakan tahun 2050 sawahsawahnya akan habis karena beralih fungsi. Angin Segar Petani Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendera Denpasar Dr I Gede Sedana menilai suksesi kepemimpinan

tingkat nasional melalui pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 menjadi angin segar bagi kesejahteraan para petani di Indonesia termasuk di Bali. Program pertanian pemerintahan yang baru sangat memerlukan adanya kebijakan yang bermuara pada sektor pertanian, yakni sektor pertanian harus menjadi salah satu sasaran bagi sektor-sektor lain yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan sektor pertanian. Keterkaitan itu menyangkut industri, irigasi, transportasi, perbankan, pendidikan dan aspek lainnya dalam kehidupan masyarakat. Salah satu sistem yang dapat dikembangkan adalah penguatan sistem agribisnis. Agribisnis adalah suatu konsep yang utuh, mulai dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian. Melalui sistem itu pemerintah wajib merancang adanya peningkatan nilai tambah bagi setiap pelaku khususnya petani. Petani tidak semata-mata ditempatkan sebagai produsen atau penghasil produk tetapi lebih diorientasikan pada aspek bisnis terhadap produkproduk yang dihasilkannya, seperti produk-produk pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan. (ant)

PRABOWO (Sambungan dari halaman 1) ..........................................................................................................................................

DIKNAS

(Sambungan dari halaman 1) ...............................................................................................................................................

hingga pukul 21.00 WIB. Jika melebihi batas waktu yang di tetapkan maka akan di berikan sanksi. “Jika melewati pukul 21.00 WIB akanditangkap oleh Sat Pol PP dan akan di tanya apakah keluar sesuai pengetahuan orang tua atau tidak. Tentunya dengan terlebih dahulu memeriksa apakah memiliki kartu mahasiswa atau tidak,” tambah Yusuf. Bagi para siswa yang tertangkap akan di data dan di laporkan kepada pihak sekolah ndan keluarga karena tidak disiplin. “Kita akan sampaikan kepada sekolah dan wali murid. Kalau sudah berkalikali terkena razia akan kita usulkan di berikan hukuman,

bahkan hingga hukuman terberat yakni di berhentikan dari sekolah,” tegas Yusuf Upaya lain yang di lakukan pihaknya untuk menekan terjadinya kekerasan yang di lakukan para siswa yakni dengan memberikan sosialisasikepada setiap sekolah, bekerjasama dengan pihak kejaksaan. “Sosialisasi ini sangat penting untuuk menambahkan kesadaran para siswa untuk bersikap positif dan menjauhi kekerasan,” tutur dia Kabid Dikmen Disdik-bud Muba Hairunsyah, menambahkan, bahwa pihaknya saat ini telah menyusun tim, diantaranya melibatkan Bagian Hukum Setda Muba untuk menyusun

draf Raperda tersebut. “Semuanya di kaji secara detail agar saat menjadi Perbup nanti tidak ada permasalahan saat ini implementasi secar langsung,” kata dia Lebih lanjut kata dia mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh kepala sekolah dari seluruh tingkatan untuk terus memberikan imbauan kepada para siswa, terutama saat pelaksanaan upacara, agar tidak melakukan tindakan-tindakan indisipiler. “Ini tujuannya baik, untuk meminimalisir agar anak-anak tidak melakukan kegiatan hura-hurandan keluar malam tanpa sepengethuan orang tua, serta tanpa kepentingan yang tidak jelas,” tandasnya. (ian)

SEWA RUKO

FITNESS & AEROBIC

LAUNDRY

PERCETAKAN

Ruko disewakan 3 pintu ukrn 6x16 m/pintu hrg 40jt/thn dilengkapi gas rumah tangga tanpa beli LPG jual tanah timbunan harga 170rb/ dump truck yard serbaguna disewakan ukrn 200x200 m hrg 40jt/thn teck over CV. HARCO TDP No. 061035200890 hrg nego jual ikan lele, nila, patin, gerame, bawal hrg nego bedeng 10 pintu disewakan ukrn 4x7 m/pintu hrg 1jt/thn silahkan booking karena masih dalam pengerjaan. jual tanah kavlingan ukrn 20x25 m hrg 70jt/kavling (dijamin bukan tanah rawa). semua yg diatas berada ditempat yg setrategis tepat dipinggir jln lintas plg - jambi km 111 pasar sungai lilin muba (pusat keramaian sungai lilin). yang berminat silahkan hubungi langsung Bpk H. Harun Kasad no hp 081367017081/081273718646

Menjual berbagai macam suplemen untuk fitness Jl. Inpres Penjaka Belakang Stadion Serasan Sekate Hub. 082177945678 / 081929257571

“QILO” lebih baik, lebih wangi & lebih bersih Jl. Kol. Wahid Udin Sekayu hub. 0714 3202909

“ SKY PRINT “ Menerima : Cetak Undangan, nota, baliho, reklame, stample, kartu nama, plakat, id card, dll. Jl. Kol. Wahid udin No. 534 Kel. Serasan jaya Sekayu. hub. 0813 21656491.

RUMAH MAKAN

FOTOCOPY

“ PODOMORO ” ayam bakar & seafood, Jl. Simpang Tugu Bundaran Sekayu Hub. 081373837383

PUTRA REMAJA, Menerima dan jual jilid, fotocopy, alat tulis, kertas dll. Jl. Merdeka Lk. 7 Sekayu hub. 0812 71662225

Mengerjakan: sablon, undangan, baliho, reklame, kaos, stample, nota, neon box, kartu nama, batu prasasti, id card, setting, dll. Sekay Muba hub. 0813 67111994 (LETRAN SIGN) email : hmbp.redaksi@gmail.com


12 Senin, 16 Juni 2014

FPTI Muba Sabet Juara Umum

F

ederasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Musi Banyuasin sukses keluar sebagai juara umum pada ajang Alfedya Climbing Commpotision II Tingkat Nasional yang berlangsung di Kampus Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang. Jum”at (13/6) Sebanyak tujuh trovi yang di bawa pulang FPTI Muba pada kompetisi tersebut di mana tujuh Trovi tersebut di sumbangkan M. Hinnayah juara I Speed Putra, Juara II Lead Umur Putra, dan Paringkat IV Lead Umum Putr, lalu Marta Dinanta pringkat V dan Hendra Syahputra di peringkat VI di Lead Umum Putra. Dilanjutkkan dua trovi yang di sumbangkan pada kategori Lead Umum Putri yakni Citra wiliana di pringkat V dan Nila dipringkat VI.

Dari hasil perolehan trovi tersebut FPTI Muba keluar menjadi juara umum di kompetisi tersebut. Pelatih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang Musi Banyuasin Laus Martidi, menjelaskan pada ajang tersebut pihaknya membawa tujuh atlit di mana lima atlit putra dan Dua atlit putri yang hampir semua atlit yang di bawa mendapat juara di Alfedya Climbing Competision tersebut. “Semua atlit yang kita kirim rata-rata masuk babak final, namun sayang kita hanya memperoleh tujuh trovi saja di kompetisi kemarin.”jelasnya Laus menambahkan gagalnya para atlit menyabet semua trovi pada ajang tersebut di karena kurang konsentrasinya para atlit, mengingat ajang tersebut bersamaan dengan ujian kenaikan

kelas di sekolah masing-masing. “Menginggat Adik-adik kita yang masih menimbah ilmu di sekolah, sehingga para atlit kita sedikit terganggu saat tampil pada ajang tersebut, terlihat para atlit kita saat tampil kemarin sedikit hilang konsentrasi, jadi faktor itulah yang membuat kita tak bisa menyabet penuh semua trovi di ajang tersebut.”tambahnya Ketua Pengurus Cabang FPTI Musi Banyuasin Drs. Iskandar Syahrianto me-ngatakan cukup bangga terhadap hasil yang di raih para atlit panjat tebing Muba di ajang tersebut, mengingat tujuh trovi yang kita bawa dari ajang tingkat Nasional tersbut. “Saya cukup bangga atas prestasi yang di raih oleh atlitatlit kita, hasil

latihan dan kerja keras belakangan ini mereka akhirnya mampu meraih tujuh trovi dan keluar menjadi Juara Umum.” Katanya Saat di bincangi Jum’at (13/6) Pihaknya l a n j u t Iskandar, berharap dengan

suksesnya para atlit panjat

tebing Muba pada kompetisi tersebut dapat terulang kembali pada ajang Kejurnas mendatang di Kabupaten Musi Banyuasin. “Suksesnya prestasi yang kita raih kemarin adalah suatu modal yang baik untuk kedepannya, khususnya pada di ajang Kejurnas, mengingat kita selaku tuan rumah pada ajang tersebut di harapkan kita dapat menyabet semua trovi di ajang tersebut.” “Dan ia berharap kepada Dinas terkait untuk lebih memperhatikan para atlit, mengingat para atlit khususnya panjat tebing telah banyak menyubang penghargaan dan banyak mengharumkan nama Muba baik tingkat nasional maupun internasional.”tutupnya. (*)

Siswi SD Negeri 7 Sekayu, Wakili Sumsel Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Sekayu, patut berbangga. Karena salah satu siswinya mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditingkat nasional pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) Nasional. Kepala Sekolah Dasar (SD) 7 Sekayu Naya Murni S.Pd mengungkapkan, merasa senang dan berbangga hati karena salah satu siswanya yang juga merupakan atlet Pencak Silat, mampu meraih prestasi yang gemilang. “Semoga atlet Muba yang mengikuti Kontingen O2SN ditingkat Nasional dapat juara lagi seperti biasa, supaya mengharumkan nama baik daerah dan sekolah tempatnya

www.hariamusibanyuasinpost.com

menimbah ilmu dan belajar,” kata Naya. Dia mengungkapkan, siswinya yang bernama Nina Eka Putri atlet pencak silat kategori tunggal putrid, berhasil melaju ke tingkat nasional setelah berhasil menjuarai O2SN tingkat Provinsi Sumsel. “Acaranya O2SN tingkat nasional, dilaksanakan pada 15-21 Jun 2014 di Jakarta, dan kami yakin mampu memberikan hasil terbaik,” katanya. Sementara itu, menurut Moh Baharudin yang merupakan pelatih pencak silat Muba bahwa pada Kontingen O2SN tingkat nasional di Jakarta, Nina ditemani oleh

atlet pencak silat yang berasal dari Sekayu juga yaitu Dedi Irwansyah kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Sekayu. “Mereka sama-sama Juara 1 pada kejuaraan tingkat Kabupaten dan Provinsi yang membuat mereka tampil mewakili Sumsel pada O2SN tingkat Nasional,” terangnya. “Kami yakin mampu memberikan hasil yang terbaik dan membanggakan bagi Muba,” tandasnya. (adv)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.