Edisi43

Page 1

Alamat Redaksi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau SEKAYU 0714 - 333 - 0300 http://www.harianmusibanyuasinpost.com hmbp.redaksi@gmail.com http://www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post

Membangun Optimisme Masyarkat SEKAYU, Kamis, 5 Juni 2014

Edisi ke-43

@HMBPost

Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,-

PRAKIRAAN CUACA SIANG HARI

MALAM HARI

Awan buyar, melewatkan sinar matahari

Sedikit hujan singkat mungkin terjadi

Indeks UV Maks: 3 (Sedang) Badai petir: 10% Presipitasi: 0 mm Hujan: 0 mm Salju: 0 cm Es: 0 mm Angin Kencang: 5 km/j

SEKAYU

Kamis, 5 Juni 2013

33°

Suhu Tinggi Rendah

Indeks UV Maks: N/A Badai petir: 60% Presipitasi: 2 mm Hujan: 2 mm Salju: 0 cm Es: 0 mm Angin Kencang: 5 km/j

Hari ini 34° 25°

24°

Normal 31° 24°

Rawat Alis, Pilih Yang Dukung Ibadah

B

ANYAK sekali perawatan alis yang bagi sebagian orang tidak sesuai dengan ajaran agama. Namun seiring perkembangan teknologi, perawatan tersebut pun beralih menjadi aman untuk mendukung ibadah. Seperti yang dilakukan oleh Lia Ladysta,

Foto : Agus Edy Wijaya

ADIPURA : Predikat sebagai kota bersih tak di ragukan lagi, terbukti dari sepuluh tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai kota terbersih dan Piala Adipura, akhirnya kerja keras Bupati, H. Pahri Azhari membuahkan. untuk mencapai Adipura Kencana lebih berat lagi dari Adipura biasa, karena Adipura Kencana harus memenuhi beberapa kriteria. Tampak Tugu Adipura dan Tugu Bintang yang merupakan kebanggaan masyarakat Sekayu.

RAWAT BERSAMBUNG DI HAL.11

Polres Muba Siap Amankan Pilpres

SEKAYU, - Menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Republik Indonesia pada 9 Juli 2014 nanti. Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar apel Pasukan Operasi Mantap Brata Musi 2014 di halaman kantor Mapolres Muba Rabu (4/6) yang dikuti seluruh anggota dan Jajaran Pejabat Polres Muba. Sambutan Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Waka Polres Kompol Himawan Bagus Riyadi, menyatakan bahwa apel ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kewaspadaan personil jelang Pilpres tanggal 9 Juli nanti, dan sebagai indikasi bahwa Polres Muba siap mengamankan jalannya pesta demokrasi memilih Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujar Waka Polres. Polres Muba menyiapkan kekuatan sebanyak POLRES BERSAMBUNG DI HAL.11

BACA !!!

PENGUMUMAN PERSYARATAN KELENGKAPAN K.I

DI HALAMAN 6

Hari Ini Muba Terima Adipura yang ke-10

SEKAYU – Predikat sebagai kota bersih tak di ragukan lagi, terbukti dari sepuluh tahun berturutturut mendapatkan penghargaan sebagai kota terbersih dan Piala Adipura, akhirnya kerja keras Bupati, H. Pahri Azhari membuahkan. Hal itu diketahui karena Bupati H Pahri Azhari sudah mendapat surat undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk menghadiri acara penyerahan penghargaan Adipura. Bupati Musi Banyuasin H. Pahri Azhari saat di dibincangi kemarin mengatakan, bahwa pihaknya besok hari ini, Kamis (5/6) akan berangkat ke istana negara guna menghadiri dan menerima piala Adipura. “Besok (hari ini, red) kita akan menghadiri serta membawa pulang penghargaan piala Adipura yang ke10, dengan dapatnya penghargaan ini, memotifasi kita untuk lebih baik lagi dan mencapai Adipura Kencana.” Pahri juga menjelaskan, bahwa untuk mencapai Adipura Kencana

lebih berat lagi dari Adipura biasa, karena Adipura Kencana harus memenuhi beberapa kriteria. “Namun kita target mendapat Adipura Kencana sekitar tahun 2015-2016, karena untuk mencapai Adipura Kencana kita harus memenuhi kualitas air, kualitas udara, lapangan terbuka hijau, bank sampah, kader sampah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Karena semua kriteria itu di kaitkan dalam penilaian,” jelasnya. Pihaknya, saat ini telah mencoba membangun infrastruktur yang sesuai kriterianya. Kendala kita juga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terutama kesadaran pada kualitas air sungai. “Kebiasaan buruk masayarakat kita saat ini, membuat kita kesulitan untuk meningkatkan kualitas air, terbukti masih banyaknya bong-bong atau tempat Buang Air Besar (BAB) di sepanjang pinggir sungai musi.” “Namun kita telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan

mengajak masyarakat untuk hidup sehat.” Tutupnya Kepala Bagian Humas Setda Musi Banyuasin Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan, keberhasilan Kota Sekayu mempertahankan predikatnya akan menjadi motivasi bagi daerah lainnya di Musi Banyuasin. Menurutnya, pencapaian Sekayu sebagai Kota Kecil Terbersih merupakan keberhasilan Kabupaten Musi Banyuasin secara luas. “Kebersihan, keindahan, dan kerapian kota tak hanya menjadi kesadaran dan tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat Kota Sekayu saja. Namun hendaknya juga menjadi kesadaran dan tanggunjawab seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.” Dirinya menambahkan, Piala Adipura merupakan simbol keberhasilan Kabupaten Musi Banyuasin dalam menjaga kebersihan. Kemampuan untuk menjaga kebersihan diri

Dukungan Prabowo-Hatta di Sumsel Semakin Menggeliat

Foto : Net

PALEMBANG - Pencapresan Prabowo- Hatta untuk meraih kursi Presiden terus mendapatkan dukungan dari Warga Sumatera Selatan bahkan dukungan tersebut semakin hari semakin mengeliat. Sesudah ribuan mahasiswa Sumsel yang tergabung Gerakan Muda (Gema) Sriwijaya mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta belum lama ini. Kini kembali dukungan ribuan warga Sumsel yang DUKUNGAN BERSAMBUNG DI HAL.11

HARI INI BERSAMBUNG DI HAL.11

Seorang Ulama NU yang Sangat Disegani

GUS DUR atau KH Abdurrahman Wahid adalah seorang ulama NU yang sangat disegani. Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden RI ke 4 menggantikan Presiden BJ Habibie. Gus Dur dilahirkan di Denanyar, Jombang-Jawa Timur pada tanggal 4 Sya’ban tepatnya 7 September 1940. Gus Dur terlahir dengan nama Abdurrahman Addakhil, yang berarti Sang Penakluk. Namun kemudian nama beliau diganti menjadi Abdurrahman Wahid. Sedangkan nama panggilannya adalah Gus Dur. Gus artinya mas atau abang. Gus Dur adalah anak pertama dari enam bersaudara. Beliau terlahir dari kalangan kyai. Kakek dari ayahnya adalah KH Hasyim Asyari seorang ulama terkemuka dan pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia dan Kakek dari ibunya adalah KH Bisri Syansuri. Ayah Gus Dur adalah KH Wahid Hasyim adalah menteri agama pada tahun 1949

www.hariamusibanyuasinpost.com

sedangkan ibunya bernama Hj. Sholehah. Gus Dur sendiri masih berdarah Tionghoa, beliau adalah keturunan Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri Kesultanan Demak. Tan A Lok dan Tan Eng Hwa ini merupakan anak dari Putri Campa, puteri Tiongkok yang merupakan selir Raden

Brawijaya V. Tan Kim Han sendiri kemudian berdasarkan penelitian seorang peneliti Perancis, Louis-Charles Damais diidentifikasikan sebagai Syekh Abdul Qodir Al-Shini yang diketemukan makamnya di Trowulan. Saudara Gus Dur yang lain bernama Salahuddin Wahid dan Lily Wahid. Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat orang anak perempuan yang bernama Alisa, Yenny, Anita dan Inayah. Gus Dur dibesarkan di lingkungan pesantren yang sarat akan nilai-nilai agama Islam, beliau sempat mengenyam pendidikan di Universitas Al Ahzar Mesir dan Universitas Baghdad di Irak. Gus Dur sangat aktif dalam berorganisasi. SEORANG BERSAMBUNG DI HAL.11

email : hmbp.redaksi@gmail.com


2

Opini

Kamis, 5 Juni 2014

PENDIDIKAN DAN DEGRADASI KEBUDAYAAN

Orang-orang yang dicintai ALLAH SWT Allah Subhannahu wa Ta’ala mencintai dan dicintai. Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman di dalam surat Al-Ma’idah: 54, yang artinya: “Maka Allah akan mendatangkan satu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Allah.” Mereka yang dicintai Subhannahu wa Ta’ala :

Allah

Nomor : 0822 8069 4872

dan pertanyaan Anda ke

Kirim masukan, saran

1. Attawabun (orang-orang yang bertau-bat), Al-Mutathahhirun (suka- bersuci), Al-Muttaqun (ber-taqwa), Al-Muhsinun (suka berbuat baik) Shabirun (bersabar), Al-Mutawakkilun (bertawakal kepada Allah) Al-Muqsithun (berbuat adil). 2. Orang-orang yang berperang di jalan Allah dalam satu barisan seakan-akan mereka satu bangunan yang kokoh. 3. Orang yang berkasih-sayang, lembut kepada orang mukmin. 4. Orang yang menampakkan izzah/kehormatan diri kaum muslimin di hadapan orang-orang kafir. 5. Orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) di jalan Allah. 6. Orang yang tidak takut dicela manusia karena beramal dengan sunnah. 7. Orang yang berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah sunnah setelah menyelesaikan ibadah wajib. (*)

ANDA Ingin menyampaikan pertanyaan dan keluhan Pembangunan dan Infomasi Umum seputar wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Kirimkan pertanyaan dan keluhan anda tersebut ke nomor diatas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menjawab pertanyaan tersebut.

HAK ANDA UNTUK TAHU

Musibanyuasin Post Membangun Optimisme Masyarkat

Website : www.harianmusibanyuasinpost.com E-mail : hmbp.redaksi@gmail.com

Musibanyuasin Post terbit sejak 1 April 2014 PENERBIT : PT. MUSIBANYUASIN MULTI MEDIA

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau (Simpang Komplek Bukit Agung Sejahtera), Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Telp : 0714 - 333 0 300 Komisaris : Syamsuri, Direktur Utama : M. Bagus Santosa, Direktur : Edy Parmansyah, Irwansyah Masri. General Manager: Edy Parmansyah, Pimpinan Umum : M. Bagus Santosa, Wakil Pimpinan Umum : Heriyanto SJ, Pimpinan Perusahaan : Irwansyah Masri, Wakil Pimpinan Perusahaan : Herlin Koisasi. Pimpinan Redaksi : Edy Parmansyah, Wakil Pimpinan Redaksi : Kang Mastur, Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan : Agus Edi Wijaya, Redaktur :Endang, Kurniawan, A. Slamet, Hendra Gunawan, Sekretaris Redaksi : Ayu Wandira, Staf Redaksi : Siska Safitri, Sutrimo Ardi Pratama Putra, Riyanto, Sahri Ramadhona, Ina Preti Sinta, Cindra (Lais), Meilan (Lawang Wetan & Babat Toman), Iwan (Plakat Tinggi), M. Sabil Raun (Perwakilan Jakarta), Fotografer : Zulfikar, Andrie Juniarta, Kepala Produksi : Joni Hartawan, Staf Produksi : Lutfi Saputra, Yogi Chandra, Oktariadi (Web Admin), Edwin Febriyanto (Desain Iklan) Keuangan/Administrasi : Emi Fitriana, Staf Keuangan : Citra Manajer Sirkulasi : Zulkarnain, Staf Sirkulasi : Dedi Kurniawan, Mewa Indri Dela Manager Iklan : Nur Ismiyanti, Staf Iklan : Yudi Sepriansah TARIF IKLAN : IKLAN DISPLAY : Full Color (Halaman 1): Rp.50.000/mmk, Full Color (Halam Belakang): Rp.40.000/mmk. Sosial/Dukacita (BW):Rp.4.000/mmk, Ucp. Selamat (BW): Rp.5.000/mmk, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm BW: Rp.350.000/kav, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm FC : Rp. 660.000/kav, Ikl.Baris Min 2 Baris, Mak. 10 baris (36 karakter) : Rp.3.300/baris (sudah termasuk PPN) PERCETAKAN : PT. SUMSEL MEDIA GRAFIKA

I SI D I L UA R TA NGGU NG J AWAB PERCETAKAN Wartawan Musibanyusin Post dibekali Pers Card (Kartu Pers) Wartawan Musibanyuasin Post tidak boleh menerima atau meminta apapun dari narasumber www.hariamusibanyuasinpost.com

S

ungguh memprihatinkan kondisi hukum, sosial, politik, dan ekonomi bangsa kita belakangan ini. Berbagai fenomena anomali sosial, politik, dan hukum seolah-olah telah menjadi bagian dari karakter para pemeran berjubah yang menampilkan wajah-wajah palsu. Orkestra pengiringnya pun bernada getir dan perih. Tentu saja, situasi panggung semacam itu menimbulkan beragam respon dari penonton yang memiliki karakter beragam pula. Ada yang puas dan tepuk tangan, ada juga yang mengernyitkan dahi, mengelus dada, bahkan tak sedikit yang garang berteriak. Serentetan adegan dan peristiwa yang sarat anomali itu menemukan klimaksnya ketika terjadi ontran-ontran hukum yang mengabaikan rasa keadilan. Rakyat yang geram dan marah terhadap praktik hukum yang amburadul menumpahkan kegelisahannya melalui “parlemen online” dan “parlemen jalanan” sebagai protes terhadap aparat penegak hukum yang dinilai mulai kehilangan kearifan dan ketidakberdayaan para wakil rakyat dalam menyuarakan rasa keadilan. Yang tak kalah tragis tentu praktik politik dan demokrasi yang menampilkan wajah homo homini lupus. Mereka menjadi serigala yang tega memangsa sesamanya. Kecerdasan dan tingginya pengetahuan bukan dimanfaatkan untuk mewujudkan kemaslahatan umat, melainkan justru untuk melestarikan dan mengembangkan suasana fasis yang menguntungkan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Etika

dan fatsun politik telah berubah menjadi retorika dan slogan belaka. Yang menang selalu menepuk dada dan tampil sebagai Goliath, sedangkan yang kalah diposisikan sebagai David dan pecundang. Mungkin ada benarnya kalau Michel Focault bilang bahwa pengetahuan yang jatuh di tangan penguasa lalim dan tak berperasaan, akan menjadi mesin pembunuh yang mematikan. Pertanyaannya sekarang, siapa sesungguhnya yang menjadi penulis skenario dan sutradara di balik pementasan yang getir dan perih itu? Dalam pandangan awam saya, situasi yang sarat anomali semacam itu tak lepas dari warisan dan gaya kepemimpinan rezim Orde Baru yang cuek dan abai terhadap persoalan-persoalan kebudayaan dalam dinamika pembangunan berbangsa dan bernegara. Dengan dalih demi mengejar pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, pendidikan kemanusiaan–

Penulis : H.Darmadi sebagai bagian penting dalam sebuah kebudayaan–perlahanlahan digusur, untuk selanjutnya dikubur tanpa nisan dalam ranah pendidikan kita. Pendidikan tidak diarahkan untuk memanusiaan manusia secara utuh, lahir dan batin, tetapi lebih diorientasikan pada halhal yang bercorak materialistis, ekonomis, dan teknokratis; kering dari sentuhan nilai moral, kemanusiaan, dan kemuliaan budi. Pendidikan lebih mementingkan kecerdasan intelektual, akal, dan penalaran, tanpa diimbangi dengan intensifnya pengembangan kecerdasan hati nurani, emosi, dan spiritual. Imbasnya, apresiasi keluaran pendidikan terhadap keagungan nilai humanistik, keluhuran dan kemuliaan budi jadi nihil. Mereka jadi kehilangan kepekaan nurani, cenderung barbar anarkhis, besar kepala, dan mau menang sendiri. Iklim pendidikan kita yang kering dari sentuhan nilai kemanusiaan semacam itu, disadari atau tidak, telah melahir-kan manusia-manusia berkarakter hedonis, penjilat, hipokrit, arogan, dan miskin kearifan. Tak berlebihan kalau (alm.) Rama

Mangunwijaya dengan nada sinis pernah menyatakan bahwa angkatan sekarang mengalami kemunduran yang sangat parah dalam pendidikan berpikir nalar eksploratif dan kreatif, sehingga menumbuhkan kultur pikir dan cita rasa yang sempit dan dangkal yang memperlambat pendewasaan diri. Padahal, idealnya, rasionalitas harus dikemudikan ke tingkat yang lebih komprehensif, yakni kearifan. Kearifan pun harus memiliki dimensi rasionalitas yang tinggi. Emosi, perasaan, atau pandangan subjektif dalam diri manusia, tegas Rama Mangun, dapat diibaratkan seperti energi yang memberi daya gerak kepada karya manusia. Sedangkan rasio atau nalar ibarat kemudia atau setir, sedangkan kearifan adalah nahkodanya. Puncak degradasi kebudayaan pun terjadi ketika menjelang “lengser keprabon”, Soeharto sebagai penguasa Orba membuat manuver dengan “menceraikan” kebudayaan dari dunia pendidikan. Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya pun terbentuk. Praktis, dunia pendidikan yang sejatinya tak bisa dipisahkan dari ranah kebudayaan pun resmi bercerai dengan kebudayaan. Oleh penguasa, budaya tidak lagi dipahami sebagai sebuah entitas pencarian nilai-nilai kedalaman dan kesejatian hidup, tetapi lebih diorientasikan bagaimana agar kita bisa hidup dari sebuah kebudayaan. Dengan kata lain, bangsa kita tidak berupaya untuk “menghidupi” kebudayaan, tetapi justru bagaimana caranya agar kita bisa “hidup” dari kebudayaan itu. Maka, lahirlah produk-produk budaya kemasan baru yang sematamata dimanfaatkan untuk

mendongkrak devisa negara; bukan untuk meninggikan harkat dan kemuliaan sebuah bangsa yang beradab dan berbudaya. Ketika reformasi bergulir, banyak kalangan berharap agar kebudayaan kembali rujuk dengan pendidikan. Setidaktidaknya, ada upaya serius untuk mengembalikan kebudayaan sebagai pilar peradaban yang akan mengawal setiap dinamika dan gerak pembangunan, tanpa mengabaikan dunia pariwisata yang memang diperlukan untuk menaikkan posisi tawar bangsa kita di kancah global. Namun, agaknya pemerintah pasca-reformasi pun cenderung memandang kebudayaan dari sisi ekonomi alias kebudayaan material an-sich yang ingin menjadikan budaya sebagai salah satu “ikon” pariwisata yang bisa mengalirkan devisa. Akibatnya, dunia pendidikan pun berkembang tanpa sentuhan nilai-nilai budaya yang amat diperlukan dalam membangun peradaban yang lebih terhormat dan beradab. Nah, kini sudah saatnya kita mengembalikan desain dunia pendidikan yang sarat dengan sentuhan budaya. Dalam konteks demikian, dibutuhkan upaya serius untuk membenahi dunia pendidikan yang dinilai sudah sarat dengan proses pembusukan akibat kebijakan dan sistem yang salah urus dengan menggunakan pendekatan kultural yang utuh dan komprehensif. Itulah yang selalu kita tunggu. (*)

sehebat apapun, takkan pernah membuahkan apa-apa, selama tidak terealisasikan dealam tindak yang nyata. Kebenaran sebenar apapun, takkan memiliki daya rubah kalau tidak diorganisir secara berjamaah dan profesional. Kita harus ingat, bahwa apa yang ditulis dan diakui Michael Hart, hanya tertuju kepada sosok Nabi Muhammad saw saja, bukan kepada kita selaku penerus risalah beliau, juga bukan kepada kebenaran Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Hal ini bukan berarti kita berjuang untuk diakui eksistensi kita. Juga bukan berarti pula kita meragukan kebenaran Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Tetapi semata agar mata kita lebih terbuka, betapa ternyata masih sangat banyak yang harus kita lakukan. Perjuangan menegakan Islam, takkan pernah selesai sampai batas usia kita. Karena itu adalah perjuangan abadi, perjalanan jauh dan panjang. Sepanjang dan sejauh rentang jaman. Kondisi umat Islam kini, mereka mengaku beragama Islam. Tetapi pola pikir dan pola tindak jauh bertentangan dengan Islam. Mereka berharap mendapatkan ridlo Allah swt, tetapi perbuatannya menjadi lantaran murka Allah swt. Mereka mendambakan surga, tetapi pikir dan tindak mereka, menjerumuskan mereka ke neraka. Mengharapkan rizki yang halal dan berkah, tetapi cara yang ditempuhnya menghalalkan segala cara. Mereka mengeluarkan rangkaian kata yang arif dan bijak dari mulut mereka, namun hatinya kotor dan jahat melebihi serigala. Mereka sangat pandai mengemukakan janji, namun lebih pandai lagi mengingkarinya. Hidup senantiasa berbungkus topeng, dan topeng yang dikenakan bisa berganti setiap saat mereka butuhkan. Nada dan irama kasih sayang dilantunkan, tetapi genderang perang yang dikobarkan. Hidup sederhana dengan mengencangkan ikat pinggang yang dikampanyekan,

tetapi gaya hidup mewah bergelimang dalam keglamoran dijalani. Saling mencaci, memaki, menghujat, merasa diri yang paling benar, tidak mau dikritik namun sangat ahli dalam mengkritik, mengedepankan negative thinking, telah menjadi perilaku dalam keseharian. Akhlak yang mulia dan terpuji, merupakan barang langka yang telah dimuseumkan. Selanjutnya, Allah swt telah berfirman sebagai berikut : “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Q.S Al-Ahzab, 21) Allah swt telah mempertegas tentang keutamaan Nabi Muhammad saw, sehingga Allah swt mereferensi bahwa beliau sangat layak dijadikan sebagai suri tauladan. Sejarah telah menorehnya dengan “tinta emas putih” tentang kesuksesan beliau dalam merubah tatanan kehidupan di segala hal. Michael Hart yang notabene non-muslim, mengukuhkan beliau sebagai tokoh nomor satu sepanjang sejarah peradaban dunia. Semua orang mengakui tentang ke-adi luhung-an beliau dalam segala bidang, termasuk musuh yang membencinya. Banyak orang sukses dan terkemuka di dunia, terlepas dari dia muslim atau bukan, menjadikan perilaku dan sepak terjang beliau sebagai standar panutan. Fakta telah mencatat sebagaimana diungkapkan di atas, tetapi mengapa kita, manusia hari ini atau bahkan kemarin sore, yang katanya selaku penerus risalah beliau, masih sangat keberatan untuk secara total mencontoh segala hal kepada beliau. Tidak maukah kita menjadi keluarga besar yang mencintai Nabi Muhammad Rasulullah saw..? Mari kita bergabung menjadi “MAHASISWA YANG MELADANI MUHAMMAD SEBAGAI PANUTAN HIDUP, WE ARE MUHAMMAD FANS CLU. (*)

Pegawai Fungsional Kantor Kementerian Agama Kab.Lampung Tengah, Dosen STKIP Kumala Lampung, Kandidat Doktor Ilmu Manajemen.

Muhammad Fans Club Penulis : Ilham Ramdhani

Melalui suatu kerangka metodologi ilmiah, Michael Hart (seorang Kristen), dalam bukunya yang berisikan tentang 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia sepanjang masa, mendudukkan Nabi Muhammad SAW pada peringkat pertama. Sementara itu Nabi Isa AS yang menjadi panutannya, dengan jujur harus dia simpan di peringkat ketiga, setelah Ilmuwan Isaac Newton. Kita sebagai umat Islam, pengikut risalah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, mendengar dan atau membaca buku itu, tentu turut merasa bangga. Minimal tumbuh rasa percaya diri, bahwa yang kita ikuti adalah seorang tokoh utama dan pertama serta legendaris sepanjang masa. Tentunya rasa bangga yang menimbulkan rasa percaya diri diatas, hanya sebagai modal dasar saja, sebab kalau tidak terus dipupuk dan dipelihara, hanya akan bersifat sesaat, dan tidak tidak memberikan manfaat apaapa. Agar modal dasar diatas memberikan manfaat maksimal, maka marilah kita lebih jauh menelusuri dan mengkaji secara radikal, sampai keakar yang paling dalam kalau mungkin. Apakah layak Nabi Muhammad saw mendapat peringkat pertama. Kemudian pada saat kita sepakat bahwa Muhammad saw layak mendapatkan itu, maka pertanyaan berikutnya adalah, mengapa sosok Nabi Muhammad saw ini tidak kita jadikan sebagai figur suri tauladan..? Sehari semalam, dari masjid dimana kita tinggal, dikumandangkan panggilan untuk mendirikan shalat yaitu Adzan, minimal 5 kali. Adzan tersebut, tidak hanya berkumandang di masjid yang terdekat dengan tempat tinggal kita, di masjid lain seluruh Yogyakarta, dalam waktu bersamaan serempak berkumandang suara adzan. Bukan hanya di Yogyakarta saja, di Solo, Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, dan kota-kota lain di Indonesia Juga. Tidak cukup hanya di Indonesia, di seluruh dunia tidak lama kemudian

melakukan hal yang sama. Bersamaan dengan adzan dikumandangkan, seluruh umat Islam pergi ke tempat ibadahnya masing-masing, mereka mengambil wudlu. Bagian tubuh yang dibasuh, dimana pun mereka berada, diawali dan diakhiri pada bagian yang sama. Tidak ada seorang pun yang berani berbeda, misalnya mengawali wudlu dengan membasuh kaki terlebih dahulu. Selesai wudlu, selluruh umat Islam melakukan tersebut melakukan aktifitas yang sama pula, yaitu mendirikan shalat. Dalam shalat, kembali terjadi suatu gerakan masa yang luar biasa. Umat Islam seluruh dunia, mereka menghadap ke arah kiblat yang sama, melakukan gerakan fisik dan bacaan yang sama. Mereka semua tunduk, patuh pada contoh yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw. Kalau pun ada perbedaan itu sangat sedikit sekali dan tidak prinsip. Coba bayangkan, dalam sehari semalam, terjadi kegiatan masal sebanyak 5 kali secara kontinyu yang dilakukan dan diikuti oleh ratusan juta manusia yang bertebaran di seluruh dunia, mulai dari adzan, wudlu, dan shalat. Kegiatan itu telah berlangsung selama berabadabad lamanya, bahkan akan terus ada dan bertambah semarak sampai akhir penghujung jaman. Atas upaya siapakah, sehingga kegiatan masal tersebut di atas dapat berlangsung .? Jawabannya akan jatuh pada satu nama yang mulia, Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Tidak ada makhluk lain yang mampu untuk berbuat sedemikian selain beliau. Sampai kapan pun bahkan kepala kita botak, berusaha untuk mencari, dijamin pasti tidak akan ketemu. Karena sepanjang sejarah peradaban manusia, hanya akan ada satu nama, yaitu NABI MUHAMMAD RASULULLAH SAW. Dari sisi serta segi mana pun kita memandang dan membandingkan beliau dengan siapapun yang pernah ada, sedang, dan akan ada, maka

kehebatan dan kemuliaan beliau tidak akan pernah mungkin dapat tertandingi. Nabi Muhammad saw akan senantiasa melegenda sepanjang rentang jaman. Namanya akan selalu disebut dan keluar tulus dari mulut orangorang yang beriman bermilyarmilyar kali dalam sehari semalam. Sehebat apapun tokoh yang ada, paling hanya beratus kali, atau paling top hanya beribu kali namanya disebut dan dipuja penggemar. Dan itupun takkan berbilang abad, paling banter hanya puluhan tahun. Oleh karena itu sangat logis dan wajar, kalau akhirnya mau tidak mau, suka tidak suka, Michael Hart yang notabene beragama kristen, harus menuliskan dalam bukunya nama Nabi Muhammad saw sebagai peringkat pertama dari 100 tokoh yang berpengaruh sepanjang masa. Sebagai umat kristiani, boleh jadi dia menghindar agar jangan beliau, mungkin dia ingin Nabi Isa as yang menduduki peringkat itu. Tetapi sebagai orang dituntut jujur terhadap tugasnya, maka data dan realita sejarahlah yang harus lebih dikedepankan. Kalau seorang Michael Hart yang dengan disiplin ilmu serta penelitian yang jujur dan panjang, akhirnya mendudukan Nabi Muhammad saw sebai tokoh utama dan pertama sepanjang masa, maka seharuisnya kita selaku penerus risalah beliau, tidak cukup hanya bangga dengan pengakuan tersebut, tetapi lebih dari itu adalah bagaimana upaya kita untuk tetap mempertahankan dan terus mengembangkan risalah yang telah dibangun dengan jerih payah, curahan keringat dan darah, serta pengorbanan yang tidak akan ternilai Nabi Muhammad saw. Kebanggaan akan masa lalu, hanya akan menyebabkan kita terlena, terninabobokan dalam kemalasan yang berkepanjangan. Membesarbesarkan masa kejayaan yang pernah kita alami, hanya akan menyebabkan kita melegalisasi ketidakberdayaan. Kehebatan

email : hmbp.redaksi@gmail.com


3

Fokus Sekayu

Kamis, 5 Juni 2014

Sekayu akan Tambah TrafickLight

TrafickLight : Semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah kendaraan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) khususnya Kota Sekayu, membuat pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Muba merencanakan pe-nambahan rambu-rambu lalulintas dan marka jalan. Hal ini dimaksudkan guna mencegah kemacetan dan angka kecelakaan di wilayah Kota Sekayu. Penambahan ini rencananya telah dianggarkan dan direalisaikan pada tahun 2014 ini.

SEKAYU – Semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah kendaraan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) khususnya Kota Sekayu, membuat pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Muba merencanakan pe-nambahan rambu-rambu lalulintas dan marka jalan. Hal ini dimaksudkan guna mencegah kemacetan dan angka kecelakaan di wilayah Kota Sekayu. Penambahan ini rencananya telah dianggarkan dan direalisaikan pada tahun 2014 ini. “Saat ini, baru ada beberapa rambu lalulintas dan satu traficklight yang terpasang di wilayah Sekayu. Tahun ini, rencannya akan ada penambahan rambu lalulintas dan traffic light. Traffic light ini rencanya akan di pasang di perempatan Jembatan Musi (JM) dan Perempatan Randik (Kayuare). Hal ini dimaksudkan selain mencegah kemacetan juga untuk mengurangi angka kecelakaan,” kata Kepala Dishubkominfo, H Pathi Riduan. Ditambahkannya, Dishubkominfo juga menaruh kepedulian yang besar terhadap pelajar yang ada di Sekayu sehingga membuat pihaknya akan segera mengembangkan transportasi umum yaitu Trans Sekayu. Hal ini didorong karena minimnya kendaraan umum yang tersedia kebanyakan pelajar menggunakan kendaraan bermotor sendiri. Hal ini, dikhawatir akan mengancam keselamatan pelajar itu sendiri. Seperti banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di jalanan akibat ulah pelajar yang sering kebut-kebutan di jalanan. Untuk tahap pertama, Bus Trans Sekayu ini akan diluncurkan empat unit dahulu dan diprioritaskan bagi pelajar dari tingkat SD sampai SMA secara gratis. “Saat ini kita sedang fokus

SEKAYU - “Pemeriksaan kesehatanibu selama masa kehamilan, baik untuk keadaan normal maupun komplikasi serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan berperan penting dalam menekan angka kematian ibu (AKI). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan Antenatal Care(ANC) terpadu, yaitu pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang di berikan kepada semua ibu hamil”. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dr. Hj Dewi Etikawati selaku nara sumber pada kegiatan Pertemuan Analisis Data Program KIAKB Tahun 2014, yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), selama tiga hari dari tanggal 2 sampai 4 Juni 2014, di Hotel Randik Sekayu, Rabu (4/6) Dalam materi yang disampaikannya, Dr. Dewi menjelaskan Pelayanan ANC Terpadu bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil untuk memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat,

bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat. Pemeriksaan antenatal berkualitas sesuai dengan standar terdiri dari, tim-bang dan ukur berat badan, mengukur tekanan darah, nilai status gizi, mengukur TFU, menentukan presentasi janin, skrining status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi TT bila diperlukan, pemberian tablet tambah darah, periksaan laboratorium, merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi dan Konseling. “Keterpaduan pelayanan antenatal dengan beberapa program lain sangat dibutuhkan, terutama pada kasuskasus yang memerlukan intervensi selama masa kehamilan. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan pelayanan kesehatan yang diterima oleh ibu hamil akan komprehensif dan semakin berkualitas, sehingga dapat menekan angka kematian ibu hamil di wilayah Kabupaten Muba,” harapnya. Jenis pelayanan antenatal terpadu terdiri dari anamnesa yaitu menanyakan keluhan dan masalah yang dirasakan ibu hamil hingga kesiapan menghadapi persalinan dan

Foto : Putra

mengembangkan transportasi umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya pelajar. Salah satunya mengoperasikan Bus Trans Sekayu, tahap awal rencananya akan kita operasikan empat unit yang diperuntukkan bagi para pelajar secara gratis,” katanya. “Bus ini akan beroperasi di rute yang belum ada dilintasi angkutan umum dan hanya beroperasi di dalam Kota Sekayu saja,” tambahnya. Dan, keberadaan Bus Trans Sekayu ini nantinya tidak akan mengganggu trayek angkutan umum lainnya. (don)

TrafickLight Mati, Ancam Keselamatan Pengendara

SEKAYU - Trafick light, atau lampu peringatan yang berada di jalan lintas poros kabupaten Muba, tepatnya di simpang empat jalan teladan kecamatan Sekayu Muba, kedelepannya mati, hal tersebut bisa mengancam keselamatan pengendara saat akan melintas di daerah tersebut. Apalagi diketahui lampu ini dipasang bertujuan agar pengendara yang melintas agar berhati-hati telah mati dan tidak bisa digunakan sekitar setahun lebih. Pantauan Musibanyuasin Post, bahwa matinya lampu tersebut, membuat para pengedara yang melintas tidak lagi pelan, rata-rata mereka mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi, akibatnya akan ada korban lalu lintas disimpang empat jalan itu. Seperti yang dikatakan Safar warga sekitar bahwa, sering sekali terjadi kecelakan dijalan simpang empat teladan tersebut, ”Ya, Pak, banyak nian wong tumburan atau kecelakaan karena kendaraan dak galak ngalah, setiap nak melintas jalan ini, mungkin ini factor dari matinya lampu sebagai peringatan untuk pengedara agar berhati-hati saat melintas,” terangnya. Ditambahkanya bahwa Trafficlight tersebut telah lama sekali tidak berfungsi, lampunnya tidak hidup lagi sekitar satu tahun, ”Sudah sekitar satu tahun lampu ini tidak nyala lagi. Hal inilah yang membuat seringnya terjadi kecelakaan di daerah ini.” Senada dengan Edi salah seorang tukang ojek yang berada di Sekayu,bahwa sering sekali terjadi kecelakaan atau tabrakan, walaupun tidak menimbulkan korban, ”Memang sering ada yang kecelakaan,dan hampir tabrakan, yang melintas dijalan ini,” katanya. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Muba H Pathi Riduan ketika di konfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek ke lapangan. ”Kita akan mengecek terlebih dahulu, dan langsung memperbaikinya, agar pengendara selamat,” pungkasnya. (ian)

Operasional GI Muara Teladan Tekan Angka Kematian Ibu Hamil Tunggu Pembebasan Lahan SEKAYU - Belum selesainya proses pembebasan lahan yang diperuntukan bagi pembangunan tower Saluran Udara Tengangan Ekstra Tinggi (SUTET). Berdampak, pada Gardu Induk (GI) berkekuatan 30 MVA, di Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu, karena pembangunan yang sudah satu tahun selesai hingga sekarang belum beroperasi. “GI itu sudah selesai setahun lalu, tetapi sampai sekarang tidak berfungsi. Informasinya, belum selesai ganti rugi untuk

www.hariamusibanyuasinpost.com

pembangunan SUTET, sebab kita meminta suplay dari GI Betung dahulu,”ungkap, Dedi salah satu warga sekitar GI Muara Teladan, ditemui, kemarin (4/6). Dikatakannya, apabila GI tersebut sudah selesai tentu permasalahan listrik di kota Sekayu selesai, lihat saja sendiri sehari bisa beberapa kali mati lampu. Padahal tidak ada hujan maupun angin kencang. “Kami berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah untuk jaringan SUTET, sehingga GI itu bisa berfungsi segera,”pintanya. Sebelumnya, Pengawas PT Wisma Sarana Teknik, Wagiman, menjelaskan, GI di Muara Teladan diba-ngun satu tahun lalu dan kondisinya sudah rampung seratus persen. “GI ini di bangun sebagai supply kebutuhan listrik di Muba khususnya Kecamatan Sekayu. Karena sejauh ini supply listrik yang ada berasal dari GI Betung,”katanya. Dia menambahkan, untuk menyambung arus listrik tersebut tentu

membutuhkan 120 titik SUTET berasal dari Betung kemudian disambungkan ke GI Muara Teladan, sehingga kekuatan daya 30 MVA bisa menyelesaikan masalah listrik di Kecamatan Sekayu dan sekitarnya. Terpisah, Bupati Muba H Pahri Azhari, ketika diko-nfirmasi, mengakui, belum berfungsinya GI Muara Teladan, karena masalah pembebasan lahan masyarakat yang terkena jaringan SUTET belum selesai. “Memang GI itu belum bero-perasi, masalah ganti rugi belum clear,”katanya. Kendati begitu, lanjut orang nomor satu dilingkungan Pemkab Muba, sudah memanggil Camat, Kades, dan Lurah agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat yang lahannya terkena pembangunan SUTET, karena GI ini juga untuk kepentingan mereka, sehingga diminta masyarakat jangan terlalu tinggi mematok harga ganti rugi. “Pihak PLN sudah menyiapkan anggaran ganti rugi lahan untuk SUTET sesuai ketentuan, tapi ada masyarakat yang lahannya terkena meminta ganti rugi cukup besar, sehingga pihak PLN merasa kesulitan. Sebagai pemerintah, kita hanya memfasilitasi dengan meng-himbau masyarakat yang memiliki lahan,”tukasnya. (ian)

menyikapi kemungkinan terjadinya komplikasi pada kehamilan. Pemeriksaan pelayanan antenatal terpadu yang dilakukan secara rutin pada masa-masa tertentu mulai dari usia kehamilan trimester I sampai trimester

III. Penanganan dan tindak lanjut kasus berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan yang dilakukan. Pencatatan hasil pemeriksaan antenatal terpadu serta komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang efektif. (hms)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


4

Ekonomi

Kamis, 5 Juni 2014

NTT Berencana Ekspor Udang ke Timor Leste

Ilustrasi : net

EKSPOR : Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan mulai tahun 2015 dapat mengekspor udang ke negara tetangga Timor Leste.

KUPANG - Pemerintah Pro-vinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan mulai tahun 2015 dapat mengekspor udang ke negara tetangga Timor Leste.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, saat ini sedang dibangun dua buah tambak supraintensif di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang

untuk memproduksi udang dalam skala besar, kata Kepala Dinas Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Maulaka, di Kupang, Rabu.

Kemenkeu Bantah ada Pengenaan PPnBM Ponsel

Ilustrasi : net

BANTAH : Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membantah bahwa pemerintah akan segera menerapkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap telepon seluler impor, karena hal tersebut tidak pernah menjadi pembicaraan serius.

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membantah bahwa pemerintah akan segera menerapkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap telepon seluler impor, karena hal tersebut tidak pernah menjadi pembicaraan serius. “Itu suratnya tidak pernah ada, karena hanya wacana. Kenapa itu diangkat seolah-olah jadi kebijakan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa. Bambang mengatakan wacana pengenaan pajak tersebut, telah menyebabkan nilai impor telepon seluler meningkat tajam pada April sehingga neraca perdagangan tercatat defisit mencapai sebesar 1,96 miliar dolar AS. “Itu yang bikin defisit trade balance kita dan rupiah jadi lemah,” ujarnya.

www.hariamusibanyuasinpost.com

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama April 2014 defisit 1,96 miliar dolar AS, yang merupakan selisih nilai total ekspor sebesar 14,29 miliar dolar AS, dan total impor senilai 16,29 miliar dolar AS. Impor nonmigas terbesar disumbangkan oleh mesin dan peralatan mekanik sebesar 2,34 miliar dolar AS serta mesin dan peralatan listrik senilai 1,64 miliar dolar AS, yang utamanya berasal dari Jepang, Korea Selatan dan Singapura. “Tingginya impor didorong melonjaknya permintaan terhadap mesin dan peralatan mekanik. Peralatan elektronik seperti ponsel dan tablet menjadi pem-icunya,” kata Kepala BPS Suryamin. Suryamin menduga tingginya permintaan telepon seluler

dan tablet, terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), terhadap komoditas yang selama ini dominan menjadi salah satu penyumbang impor terbesar Indonesia itu. Telepon seluler menjadi komoditas dengan nilai impor terbesar kedua setelah komponen minyak dan gas bumi (migas). Sedangkan dalam kelompok nonmigas, telepon seluler yang merupakan barang konsumsi ini, berada di urutan teratas. Secara akumulatif JanuariApril 2014, total nilai impor mesin dan peralatan mekanik telah mencapai sebesar 8,58 miliar dolar AS serta mesin dan peralatan listrik tercatat senilai 6,08 miliar dolar AS, atau tertinggi diantara komoditas nonmigas lainnya. (ant)

“Target kita mulai 2015, sudah bisa mengekspor udang ke Timor Leste, sambil menjajaki ekspor ke negara lain yang memerlukan,” kata

Maulaka. Dia yakin, target ekspor udang itu bisa terwujud karena pembangunan dua tambak udang supraintensif yang didanai APBN itu ditargetkan sudah bisa rampung paling lambat September 2014. Kepala UPT Perbenihan dan Perikanan Dinas Perikanan Provinsi NTT, Nelis Sapulete yang dihubungi terpisah menjelaskan, dua tambak supraintensif ini mampu memproduksi udang 1012 ton untuk tiga kali panen dalam sekali pemeliharaan. Artinya, dua bulan setelah pelepasan bibit di kolam sudah bisa dipanen satu kali untuk memproduksi udang dalam ukuran kecil. Tiga bulan kemudian dipanen lagi untuk udang ukuran sedang dan empat bulan kemudian dilakukan panen terakhir untuk ukuran besar. “Kalau tambak ini mulai dioperasikan pada Agustus maka panen perdana akan dilakukan pada Oktober, setelah itu, pada Januari atau tiga bulan dilakukan panen lagi dan panen terakhir dilakukan pada empat bulan kemudian,” katanya. (ant)

BI Optimistis Defisit Transaksi Berjalan di Bawah 3 Persen JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan optimistis defisit transaksi berjalan sepanjang 2014 berada di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) kendati neraca perdagangan April mengalami defisit. “Saya harus menyampaikan bahwa pada 2013 defisit transaksi berjalan ada di 3,3 persen. Pada 2014 kita lihat perbaikan, di kuartal pertama ada di kisaran 2,06 persen. Sepanjang tahun kita harapkan ada di bawah 3 persen,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Selasa. Saat ditanyai mengenai kisaran defisit transaksi berjalan pada 2014, Agus sendiri enggan menyampaikannya. Ia hanya menyebutkan defisit transaksi berjalan tidak lebih dari 3 persen. “Saya hanya bisa sampaikan (defisit tran-saksi berjalan) di bawah 3 persen. Tidak ada range (kisaran),” ujar Agus. Sebelumnya, tren perbaikan kinerja transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat terus berlanjut pada triwulan I-2014. Defisit transaksi berjalan turun dari 4,3 miliar dolar AS (2,12 persen dari PDB) pada triwulan IV-2013 menjadi 4,2 miliar dolar AS (2,06 persen dari PDB)

pada triwulan I-2014. Perbaikan ini bersumber dari penurunan impor barang dan berkurangnya defisit neraca jasa dan neraca pendapatan. Neraca perdagangan Indonesia pada April 2014, sesuai dengan publikasi BPS, mengalami defisit sebesar 1,96 miliar dolar AS, setelah pada bulan sebelumnya mencatat surplus sebesar 0,67 miliar dolar AS. Kinerja neraca perdagangan tersebut dipengaruhi oleh neraca perdagangan nonmigas April 2014 yang berbalik dari surplus menjadi defisit, meskipun defisit neraca perdagangan migas tercatat lebih rendah dibandingkan kondisi Maret 2014. Bank Indonesia memandang defisit neraca perdagangan April 2014 tersebut masih sesuai de-ngan pola musiman an-tara lain terkait dengan meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Kondisi ini diperkirakan akan kembali membaik didorong oleh meningkatnya aktivitas ek-spor sejalan dengan per-baikan ekonomi global. Bank Indonesia sendiri juga akan terus mencermati risiko global dan domestik yang dapat mempengaruhi prospek defisit transaksi berjalan dan ketahanan eksternal. (ant)

Cabai Murah, Petani Banyak Bangkrut PAGARALAM - Pernah mengalami harga tertinggi hingga menembus Rp 60 ribu per kilogram beberapa bulan terakhir, membuat para petani cabai di Kota Pagaralam meraup keuntungan yang besar. Namun sekarang petani dikecewakan dengan harga cabai merah saat ini menurun drastis serta anjlok hingga Rp 10 ribu perkilogram, sebelumnya mencapai Rp 30 ribu perkilogram. Sutran (40), salah satu petani cabai mengatakan, dengan adanya penurunan harga sejak beberapa bulan terakhir dapat dipastikan rugi besar. Mengingat harga pasaran saat ini sangatlah tidak sesuai dengan jumlah modal yang dikeluarkan jika dirinci mulai dari pembibitan, pananaman, pemeliharaan hingga panen. “Untuk modal penanaman cabai sudah mencapai 10

hingga 12 ribu perbatang, dan itu belum termasuk jika terjadi tiba-tiba ada serangan hama. Sementara harga cabai merah dipasaran saat ini dihargai 10.000/Kg dan Rp 6000/Kg untuk cabai hijau per kilogram,” tuturnya saat dibincangi, Rabu (28/5). Hal senada dikemukakan Ruslan, petani lainnya mengaku, jika harga cabai terus anjlok dapat dipastikan para petani akan mengalami kerugian yang tidak sedikit. “Dengan harga Rp. 10.000/ Kg saja sudah sulit untuk mengembalikan modal, apalagi akan turun lagi,” ujarnya Menyikapi Hal ini Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi ( Disperindagkop) Kota Pagaralam, Rahmat Madroh mengatakan, soal naik turunnya harga komoditi dipasaran sudah sesuai dengan mekanisme pasar. (net)

JEMBER - Petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai menanam tembakau jenis kasturi, meski masih dibayangi kekhawatiran dengan cuaca yang masih diguyur hujan cukup tinggi. “Puncak musim tanam tembakau di Jember pada minggu pertama di bulan Juni, namun sebagian petani yang memiliki lahan kering sudah menanam tembakau lebih awal pada April dan ada juga petani yang menanam pada pertengahan Mei lalu” kata Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jember Hendro Handoko, Rabu. Tahun lalu petani melakukan tambal sulam karena sebagian tanaman rusak akibat curah hujan yang cukup tinggi, namun tahun ini cuacanya justru mendukung para petani untuk menanam tembakau kasturi, katanya. “Kalau di Jember bagian timur, barat, dan utara sudah tidak pernah turun hujan, sedangkan informasi yang kami terima hujan masih

mengguyur kawasan kota Jember dan mudah-mudahan segera memasuki musim kema-rau,” katanya. Ia menjelaskan luas lahan tembakau kasturi di Jember pada tahun 2013 mencapai 15 ribu hektare. “Jember memang dikenal dengan Kota Tembakau dan sebagian petani masih tetap menanam tembakau, meskipun rugi jutaan rupiah akibat anomali cuaca yang tidak bisa diprediksi,” katanya. Sementara salah seorang petani tembakau Iwan mengaku sudah menanam tanaman tembakau pada pertengahan Mei 2014 karena curah hujan di kawasan setempat sudah mulai berkurang. “Puncak masa tanam tembakau memang awal Juni, namun saya menanam lebih awal karena melihat cuaca yang cukup mendukung untuk memulai tanam tembakau,” ujarnya. (ant)

JAKARTA : Pemerintah berencana kembal menaikkan tarif listrik per 1 Juli 2014, atau delapan hari sebelum Pilpres yang akan dilakukan pada 9 Juli. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, kenaikan tarif listrik tersebut akan diberlakukan pada pelanggan rumah tangga, industri, hingga pemerintah. Namun khusus pelanggan rumah tangga kecil dengan daya 450 VA dan 900 VA, tarifnya tidak akan naik. Kenaikan tarif listrik ini, katanya, harus dilakukan untuk mengurangi beban subsidi listrik. Dalam APBN Perubahan 2014, jatah subsidi listrik diperkirakan bakal mencapai Rp 107,1 triliun, naik 50 persen dibanding pagu anggaran yang dipatok dalam APBN 2014 sebesar Rp 71,4

triliun. Angka subsidi Rp 107,1 triliun itu dibuat dengan asumsi kenaikan tarif listrik pada beberapa pelanggan. “Dengan kenaikan itu, potensi penghematan subsidinya Rp 8,5 triliun,” katanya (Rabu, 4/6). Menurut Jero, selain mengurangi beban subsidi, kenaikan tarif listrik juga diharapkan bisa mendorong pelanggan untuk lebih hemat dalam penggunaan listrik. Selama ini banyak perilaku boros energi yang dilakukan masyarakat karena merasa tarif listriknya murah, seperti menyalakan TV saat tidak ditonton atau menyalakan penyejuk ruangan saat tidak ada orang. “Kalau tarif dinaikkan, biasanya masyarakat akan lebih hemat,” ujarnya. (net)

Petani Tembakau Khawatirkan Cuaca

Jelang Pemungutan Suara Pilpres, TDL Dinaikkan

email : hmbp.redaksi@gmail.com


5

Polhukam

Kamis, 5 Juni 2014

Bawaslu Diminta Jeli Awasi Kepala Daerah PALEMBANG-.Hampir semua kepala daerah di Sumatera Selatan ‘ikut bermain’ di pemilihan presiden (Pilpres) kali ini karena ditunjuk menjadi tim sukses di daerahnya masingmasing. Imbasnya, kepala daerah akan menggunakan jabatan dan fasilitas yang didapatnya untuk menarik massa sebanyak mungkin. Sehingga secara langsung dan tidak langsung kepala daerah itu akan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan golongan. Hal inilah yang harus diwaspadai dan diawasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel dengan jeli. “Memang sulit membedakan apakah pelanggaran atau bukan. Tapi yang jelas, setiap kepala jadi Timses maka dia akan mengagendakan berbagai kegiatan ke masyarakat yang dibalut dengan namanya bantuan pemerintah. Padahal tujuannya ingin meraih simpati, dan ini banyak terjadi di seluruh Indonesia. Tinggal Bawaslu, jeli tidak mereka melihatnya karena

perbedaannya tipis sekali,” ungkap pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Ardiyan Saptawan kepada Wartawan , Rabu (4/6). Dikatakan Ardiyan, hampir semua walikota, bupati bahkan gubernur dan wakil gubernur Sumsel terlibat dalam tim sukses pemenengan Capres-Cawapres Indonesia karena mereka adalaha ketua partai politik (Parpol) pendukung pasangan tersebut. Tentu dengan kekuasaan yang didapatnya mereka akan menggunakan segala cara untuk menarik simpatisan sebanyak mungkin.“Disinilah Bawaslu harus jeli melihatnya karena memang sulit diawasi,” ujarnya. Pelanggaran lain kata Ardiyan yakni penggunaan dan pengerahan aparat demokrat mulai dari lurah, camat, hingga kepala dinas untuk mempengaruhi massa. “Sehingga dengan banyaknya kepala daerah ini yang menjadi Timses maka pelanggaran juga semakin rawan. Hal ini pula yang harus diwaspadai,” ucapnya. (net)

MUARA ENIM - Untuk mencegah terjadi tindak penyimpangan, kades seKabupaten Muara Enim dilatih mengelola keuangan desa. "Kita beri pelatihan bimbingan teknis bagaimana mengurusi keuangan desa. Agar kades mendapat wawasan dan pengetahuan bagaimana mengurusi dan mengelola keuangan desa yang tepat dan benar, sehingga dalam penggunaan keuangan tidak terjadi penyimpangan," kata Kabid Administrasi dan Pemerintahan Desa BPMPD Muara Enim, Mei Fajarharyadi kepada Wartawan di sela - sela Bimtek yang berlangsung di aula mess PGRI Muara Enim, Rabu (5/6). Menurut Mei, kades dan perangkat desa berkutat mengurusi bantuan gubernur (Bangub) dan bantuan bupati (Banbup) yang nilainya ratusan juta jangan sampai salah dalam penggunaannya. "Kita ingin seluruh kades di Muara Enim tepat dan benar mengelola keuangan desa untuk pembangunan desa," terangnya. Selain itu lanjut Mei, kades dan perangkat desa berkemampuan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa, membuat anggaran desa, membuat rencana kegiatan anggaran per tahun, mengelola keuangan desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pertanggungjawaban.

Masih menurut Mei, bimtek tersebut. berlangsung selama 6 gelombang, masingmasing gelombang diikuti sebanyak 45 kades. Mei juga menyebutkan tahun 2014 ini bantuan gubernur mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. "Ada kenaikan 100 persen, kalau tahun lalu bantuan gubernur 50 juta, tahun 2014 naik menjadi 100 juta," ulas Mei. Sementara untuk bantuan bupati, nilainya mulai sesuai jumlah penduduk dan luas wilayah berkisar 150 juta -350 juta. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan fisik dan operasional desa dan BPD. Kegiatan fisik sesuai dengan kebutuhan desa seperti, pembangunan siring/parit, jalan setapak, rehab kantor kades, pembelian tenda, dan kursi dan lainnya. Sedangkan non fisik kegiatan SDM desa termasuk tunjungan perangkat desa dan BPD. Ditambahkan Kades Tanah Abang Semendo Darat Laut, Juniar, mengaku, bimtek tersebut bermanfaat baginya untuk menambah wawasan bagaimana tata kelola keuangan desa secara benar dan tepat. "Mudah - mudahan ilmu yang kami dapat dari bimteks dapat pedomanan menjalankan keuangan desa agar terhindar dari kesalahan dan penyimpangan," ungkap Juniar.(ant)

Kepala Daerah Hanya Boleh Cuti Kampanye Satu Hari Kerja

“Kampanye ini belum terjadwal karena jadwal itu sendiri belum ada. Maka ketentuan pasal pengajuan cuti itu sudah terpenuhi oleh mereka (kepala daerah). Nanti rincian tanggal dan lokasi kampanye itu akan diterbitkan bersamaan dengan pemberian izinnya,” jelas mantan gubernur Sumatera Barat itu. Selanjutnya, sekurang-kurangnya tujuh hari sebelum pelak-sanaan kampanye, surat izin cuti kampanye kepala daerah itu harus diserahkan

kepada KPU sebagai dasar hukum bahwa kepala daerah tersebut boleh menjadi juru kampanye peserta Pilpres. Sementara itu, hingga hari pertama pelaksanaan kampanye Pilpres, KPU belum juga menerbitkan jadwal lokasi dan waktu kampanye masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden. KPU memberikan kebebasan kepada dua tim kam-panye nasional pasangan calon untuk menentukan sendiri jadwal kampanye caprescawapres usu-ngannya. Namun, hingga Rabu belum juga ada kesepakatan mengenai jadwal pelaksanaan kampanye. “KPU tidak menentukan zonasi atau lokasi dan jadwal kampanye pasangan caprescawapres. Mereka kami bebaskan menentukan sendiri lokasi dan jadwalnya, yang penting tidak sama tempatnya,” kata Anggota KPU Arief Budiman. KPU pun memerintahkan masing-masing timses untuk melaporkan jadwal dan lokasi kampanye pasangan calon sekurang - kurangnya tujuh hari sebelum kampanye dilaksanakan. “Mereka harus mengajukan jadwal sekurang-kurangnya tujuh hari sebelumnya. Mulai Rabu (4/6) sampai tujuh hari berikutnya, itu tidak perlu melaporkan. Bebas saja,” ujar Arief. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo SubiantoHatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla.(ant)

BATURAJA - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sedang mengusut kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa korban Sri (41) seorang dokter yang bertugas di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja. “Polres saat ini sedang melakukan penyidikan dan pemanggilan para saksi”.ujar Kapolres Ogan Komering Ulu AKBP Mulyadi "Kalau memang terbukti, tersangka akan kita jerat Pasal 44 UU No 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," tegasnya.Sementara, korban Sri dihadapan petugas yang memeriksanyat menjelaskan peristiwa penganiayaan yang

dialaminya terjadi pada Senin (2/6) sekitar pukul 07.15 WIB. "Saya dengan suami saya sedang dalam proses cerai. Pagi itu dia datang untuk meminta saya mencabut pengaduan saya di Pengadilan Agama," kata korban. Mendengar permintaan suaminya tersebut, langsung di-tolak karena sudah tidak tahan lagi hidup bersama pelaku.Diduga tersinggung karena penolakan korban, pelaku kemudian langsung mendorong hingga terjatuh dan menimpa sepeda di rumahnya. "Akibatnya saya menderita memar kebiruan di bagian rusuk sebelah kanan dan paha sebelah kanan," ungkapnya. Ia berharap, atas tindakan KDRT tersebut tersangka supaya diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.(ant)

Kades Diajari Kelola Bantuan Ratusan Juta

Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas dalam Tumpukan Sampah

FOTO : Net

PALEMBANG - Warga Jalan DI Panjaitan, tepatnya didepan Masjid Jami, Kecamatan Plaju Palembang, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang masih berumur satu hari tewas didalam tumpukan sampah, Rabu 4 Juni 2014. Bayi berjenis kelamin lakilaki yang masih dilengkapi dengan ari-ari tersebut, diduga dibuang oleh orang tuanya yang tidak menginginkan kelahiran bayi malang tersebut. Pantauan dilapangan, bayi malang itu dibuang dalam tumpukan sampah dengan ditutupi handuk. Menurut Herawati (38) pemulung Talang Putri yang pertama kali menemukan bayi tersebut mengatakan, saat itu dia sedang mencari barang rongsokan dengan mengais sampah www.hariamusibanyuasinpost.com

didalam tempat pembuangan sampat didepan masjid jami. "Waktu lagi saya buka sampah, bayi itu ditutup pakai kardus dan dilapisi handuk. Lehernya diikat pakai kuncir rambut," kata Herawati. Herawati yang kaget dengan penemuan bayi tersebut, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Plaju. "Tadi sekitar pukul 05.00WIB saya temukan, langsung melapor polisi dan mayatnya dibawa ke rumah sakit," tandasnya. Kapolsek Plaju Palembang Ajun Komisaris Faridah membenarkan adanya pene-muan mayat bayi yang ada di dalam bak sampah, tetapi telah meninggal. "Bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang untuk dilakukan visum," pungkasnya.(net)

FOTO : Net

CUTI: Kepala daerah mulai gubernur hingga bupati/wali kota yang menjadi juru kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden hanya

boleh mengajukan izin cuti satu hari kerja serta tidak boleh pada waktu bersamaan. JAKARTA - Kepala daerah mulai gubernur hingga bupati/ wali kota yang menjadi juru kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden hanya boleh mengajukan izin cuti satu hari kerja serta tidak boleh pada waktu bersamaan, kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Rabu.“Izin cuti hanya diberikan satu hari kerja dalam sepekan, jadi kalau ditambah dengan hari libur Sabtu dan Minggu ada tiga hari dalam sepekan.

Mereka juga tidak boleh bersamaan antara kepala daerah dan wakilnya,” kata Gamawan ditemui di ruang kerjanya. Pengajuan izin cuti kampanye kepala daerah ter-sebut paling lambat 12 hari sebelum pelaksanaan kampanye, seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu. Dalam surat pengajuan cuti tersebut juga seharusnya

dicantumkan tanggal dan lokasi pelaksanaan kampanye yang akan dihadiri oleh kepala daerah. Namun, mengingat belum ada jadwal kampanye resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka Mendagri memberikan toleransi bagi kepala daerah untuk mengajukan permohonan cuti tanpa menyertakan tanggal dan lokasi kampanye. Nantinya, surat pengajuan cuti tersebut digunakan sebagai pegangan untuk melaksanakan kampanye.

PALEMBANG - Masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) dimulai hari ini hingga 5 Juli mendatang. Terkait hal itu, KPU Sumsel mengimbau kepada penggiat media massa baik cetak maupun elektronik untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang. Ketua KPU Provinsi Sumsel H Aspahani mengatakan, kampanye sebagaimana dimaksud Pasal 33 dapat dilaksanakan melalui pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog. Hal lain juga, sambung Aspahani, kampanye juga dapat dilakukan dalam bentuk penyebaran

melalui media elektronik, penyiaran melalui radio dan televisi, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasanagan alat peraga. “Tentunya penyebaran alat peraga dan tempat kampanye itu sesuai dengan aturan yang telah ditentukan KPU,” ujar Aspahani kepada Wartawan, Rabu (4/6). Ditambahkannya, Khusus media massa cetak dan elektronik dijelaskan bahwa kampanye bisa dilakukan melalui pemberitaan, penyia-ran dan iklan kampanye de-ngan memperlakukan adil se-tiap peserta kampanye. “Kami imbau media massa untuk berlaku

adil dalam pemberitaan dan mematuhi UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” imbaunya. Media massa juga, sam-bung aspahani diminta untuk tetap mematuhi ketentuan mengenai larangan dalam kampanye sebagaimana dimaksud pasal 41 UU RI Nomor 52 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden diantaranya mempersoalkan Pancasila dan UUD 1945. Menghina sesorang, aga-ma, suku, ras, golongan, calon dan atau pasangan calon, menghasut, mengadu domba perseorangan atau masyarakat. (net)

PALEMBANG - Meski hari ini ditetapkan sebagai masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) hingga 5 Juli mendatang, namun geliat kampanye Pilpres di Palembang tak seheboh masa kampanye pemilihan legislatif (Pileg) April Lalu. Atribut calon presiden dan calon wakil presiden (caprescawapres) pun tak seramai saat pileg lalu. Pantauan di lapangan, Rabu (4/6), tak tampak kegiatan partai pengusung ataupun partai yang berkoalisi menggelar kampanye. Hanya saja di sejumlah sudut

jalan terlihat bentangan spanduk masing-masing calon. Ketua KPU Provinsi Sumsel H Aspahani mengatakan, kampanye sebagaimana dimaksud Pasal 33 dapat dilaksanakan melalui pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog. Hal lain juga, sambung Aspahani, kampanye juga dapat dilakukan dalam bentuk penyebaran melalui media elektronik, penyiaran melalui radio dan televisi, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga. Sebelumnya, Komisioner KPU Palembang, Syarifuddin,

mengatakan kampanye pilpres tak terlalu jor-joran seperti halnya pada pileg lalu. Syarifuddin bahkan memperkiraan partisipasi pemilih bakal menurun lantaran banyaknya partai yang tidak konsisten dalam mem-berikan dukungan kepada calon yang diusung. "Justru pada pilpres ini diperkirakan partisipasi menurun dibanding Pileg lalu yang mencapai angka 73 persen," kata Syarifuddin yang belum bisa menyebut berapa persen penurunan partisipasi akan terjadi. (net)

PALEMBANG - Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional Suhaily Syam mengatakan, kasus sengketa lahan Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan sekarang ini sedang dibahas di Kementerian Badan Usaha Milik Negara Jakarta. Hal ini karena lahan Cinta Manis yang bersengketa dengan warga tersebut milik perusahaan negara yakni PTPN VII, kata Suhaily kepada wartawan usai diterima Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Rabu. Sekretaris Utama BPN RI yang juga mantan Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumsel itu bertemu Gubernur Sumsel dalam rangka silaturrahim sekaligus memperkenalkan pejabat BPN yang baru. Mengenai kasus sengketa tanah warga Ogan Ilir dengan PTPN VII, sudah

diserahkan kepada Kementerian BUMN yang diharapkan dalam waktu dekat ini akan ada penyelesaiannya.Memang, kata dia, permasalahan lahan harus dibahas secara akurat supaya semua pihak tidak ada yang dirugikan. Yang jelas bila ada sengketa pertanahan pihaknya terus berupaya menyelesaikan agar permasalahan dihadapi tersebut tidak ada lagi. Sebelumnya Sekda Provinsi

Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, memang kasus lahan Cinta Manis sudah diserahkan ke pemerintah pusat.Hal ini karena perusahaan tebu dan pabrik gula tersebut milik negara, kata dia. Sementara Pemerintah Pro-vinsi Sumsel hanya memfasilitasi bila ada permasalahan termasuk kasus sengketa lahan, tambah dia. (ant)

KPU Sumsel Imbau Media Berlaku Adil

Di Palembang,Pilpres Tak Seramai Pileg

Polres OKU Usut Kasus KDRT di Baturaja

Kasus Sengketa Tanah Dibahas Kementerian BUMN

email : hmbp.redaksi@gmail.com


6 Kamis, 5 Juni 2014

www.hariamusibanyuasinpost.com

email : hmbp.redaksi@gmail.com


7 Kamis, 5 Juni 2014

DWP Persiapkan Kegiatan Sambut Bulan Ramadhan

Foto : Harry Sanjaya

BUKU : Pemberian Buku Agenda Tahun 2014 oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab Muba Hj Lucianty Pahri kepada Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Sungkowati Suhaimi pada pertemuan rutin bulanan DWP Kab Muba Ke-7 di Pendopoan Serasan Sekate, Sekayu, Rabu (4/6).

san Sekate Sekayu. Menurutnya pertemuan rutin bulanan ini penting, selain bagian dari silaturahmi juga dapat dijadikan sarana evaluasi untuk program kegiatan yang telah, tengah dan akan dilaksanakan. Hj Lucianty Pahri juga menghimbau para ketua, anggota beserta pengurus agar lebih bersemangat dan aktif lagi menyukseskan program kegiatan yang telah ditetapkan, mengingat DWP merupakan organisasi istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diharapkan dapat mendukung tercapainya Permata Muba 2017. Apresiasi juga diberikannya kepada para anggota yang telah hadir mengikuti kegiatan pertemuan rutin bulanan Dharma Wanita Persatuan Muba dengan penyelenggara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muba, Hadir pula Ketua DWP Muba Hj Sungkowati Suhaimi, Ketua DWP Kemenag Muba Penti Pebriyanti, Ketua DWP Disperindag Muba Yulisma Feri, beserta pengurus DWP Dinas/ Instansi dan Bagian. Dalam pertemuan rutin tersebut selain silaturahmi, agenda arisan juga diisi dengan siraman rohani bersama Ustad Taufiq S.Pdi dari Kemenag Muba, serta pemberian buku agenda dan kalender, dan dilanjutkan dengan pemberian berbagai doorprize dan bazar yang disediakan oleh panitia pelaksana arisan kali ini bagi anggota DWP. (Fitria Anjelina/beritamuba.com)

SEKAYU, - Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Musi Banyuasin, Hj Lucianty Pahri mengimbau Ketua DWP khususnya di Dinas/Instansi dan bagian, untuk segera mempersiapkan kegiatan yang telah direncanakan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun ini. “Bupati Muba H Pahri

Azhari sudah berkoordinasi untuk memperingati hari Isra Mi’raj yang rencananya akan diperingati bersamaan dengan memasuki bulan Sya’ban pada tanggal 10 Juni 2014 mendatang. Oleh karena itu, anggota DWP dan PKK Muba yang ditunjuk sebagai penyelenggara acara untuk segera melakukan persiapan,”

ujar Hj Lucianty Pahri. Lanjutnya, “Untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan yang tidak lama lagi, Pemkab Muba merancang berbagai kegiatan bagi masyarakat Kabupaten Muba khususnya masyarakat kota Sekayu yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu, bazar di stable berkuda, tadarusan Al Qur’an tiga kali

dalam seminggu di Pendopo Griya Bumi Serasan Sekate, dan berbagi dengan sesama masyarakat yang mengikuti kegiatan tadarusan selama bulan Ramadhan”, ujarnya. Arahan tersebut disampaikannya saat menghadiri pertemuan rutin bulanan DWP Kabupaten Muba, Rabu (17/2) di Pendopoan Griya Bumi Sera-

SEKAYU, - Pemerintah harus tegas dalam membuat kebijakan serta aturan bagi lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi karakter serta pertumbuhan jiwa remaja. Selain keluarga sebagai faktor utama, lingkungan sosial memiliki peran penting dalam membentuk karakter remaja. Demikian diutarakan konsultan psikologi dan motivator yang juga Direktur Lembaga Psikologi Terapan LIMAS, Aslam Tamisa SPSi MM, saat wawancara melalui telepon oleh beritamuba.com, Rabu (4/6). Menurutnya, remaja sebagai insan yang sedang mencari jati diri dan cenderung labil secara emosional akan sangat dipengaruhi lingkungan sosialnya. Pelarian remaja dalam mencari jati diri ini terkadang salah diartikan dengan melakukan tindakan kekerasan dan kriminalitas. Era teknologi serta dengan kian menjamurnya bisnis warung internet dan pusat permainan online akan

berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan remaja. Menurutnya, ketegasan pemerintah memiliki peran vital dalam membuat aturan main agar lingkungan sosial wajib peduli terhadap pertumbuhan remaja. “Menjamurnya warung internet dan pusat permainan online, sayangnya jarang disertai dengan kepedulian pemiliknya untuk melarang remaja berseragam sekolah. Mal dan pusat perbelanjaan yang tidak melarang siswa berseragam sekolah, tayangan kekerasan dan pornografi pada media. Aturan main bagi hal-hal seperti inilah yang terlupakan, dan memerlukan ketegasan pemerintah,” ujarnya. Menurutnya, kasus kekerasan serta sejumlah perilaku kriminal yang dilakukan remaja harus mendapat perhatian serius dari segala kalangan. Masyarakat secara umum harus berperan aktif dalam pengawasan remaja. Peran utama pembentukan karakter anak terdapat pada keluarga.

Orang tua harus memberikan pengawasan serta bimbingan ekstra terhadap anak. Menurutnya, bergesernya pola keluarga yang menyerahkan 100 persen pengawasan dan pendidikan terhadap anak kepada pihak sekolah adalah hal keliru. “Pembentukan karakter anak kuncinya dimulai dari keluarga, dapat dikatakan bila orangtuanya baik anaknya juga akan baik. Peran keluarga ini akan semakin lengkap dengan dukungan masyarakat dan dunia pendidikan sebagai lingkungan sosial pembentukan karakter anak.” Dunia pendidikan berperan dalam pembentukan karakter remaja melalui kurikulum yang tidak semata berorientasi nilai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja. Ditambahkannya, pendidikan agama, pemahaman media serta lingkungan sosial, dan nilai-nilai kearifan lokal merupakan hal yang harus ditanamkan secara bersamaan dengan bidang iptek. (Amiriansah/ beritamuba.com)

SEKAYU, – "Wujudkan Generasi yang Cerdas, Berbudi Pekerti Luhur dan Kompetitif Menuju PERMATA MUBA 2017 ", menjadi tema pelepasan siswa/i kelas IX SMP Negeri 1 Sekayu di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Rabu (4/6). Acara pelepasan 207 siswa yang dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Drs. M. Alyas, MM, Perwakilan Komite Sekolah, tamu undangan dan utusan wali murid ini berlangsung semarak dan mengharukan, disertai dengan pengalungan Gordon kepada perwakilan siswa. Kepala SMP Negeri 1 Sekayu Erlina, S.Pd berharap seluruh siswa dan siswi yang dilepas hari ini lulus seratus persen agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Orangtua murid juga harus memotivasi serta mendukung anakanaknya dalam menggapai cita-cita. “Dari 207 siswa yang akan lulus pada tahun ajaran 2013/ 2014 ini, 18 orang telah diterima di SMKN 3 Sekayu, 12 orang telah diterima di SMKN 2 Sekayu dan 16 orang telah diterima di SMAN 2 Sekayu”, tambahnya. Sementara itu menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, Drs. M. Alyas MM, pendidikan harus diutamakan, karena pendidikan sangat berpengaruh untuk perbaikan ekonomi serta akhlak seseorang. “Semua sekolah di Kabupaten Muba berkualitas, dan telah menerapkan kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Untuk itu siswa jangan ragu untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut ke sekolah-sekolah yang ada di Muba. Selain itu Pemkab Muba juga tetap komitmen mendukung pembangunan serta perbaikan pendidikan agar bisa lebih maju kedepannya,” pungkasnya. Penampilan pembawa acara yang menggunakan 3 (tiga) bahasa, yakni Bahasa Jepang, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, serta atraksi kesenian tari stabik, tari kreasi walantige dan kesenian olahraga bela diri yang diperagakan oleh siswa menambah semarak acara. (Rina Puspita)

Lingkungan Sosial Remaja Harus Tegas

Polres Muba Siap Amankan Pilpres

SEKAYU, - Menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Republik Indonesia pada 9 Juli 2014 nanti. Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar apel Pasukan Operasi Mantap Brata Musi 2014 di halaman kantor Mapolres Muba Rabu (4/6) yang dikuti seluruh anggota dan Jajaran Pejabat Polres Muba. Sambutan Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Waka Polres Kompol Himawan Bagus Riyadi, menyatakan bahwa apel ini www.hariamusibanyuasinpost.com

Foto : Dok. Polres Muba

bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kewaspadaan personil jelang Pilpres tanggal 9 Juli nanti, dan sebagai indikasi bahwa Polres Muba siap mengamankan jalannya pesta demokrasi memilih Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujar Waka Polres. Polres Muba menyiapkan kekuatan sebanyak 156 orang personil untuk mengamankan mulai dari tahapan hingga pelaksanaan Pilpres 2014. Seluruh personil yang diturunkan tersebut akan mengamankan dititik - titik berat diberbagai tempat umum,

pada penyelenggara pemilu (KPU), Bawaslu dan Panwalu juga akan ditempatkan personil untuk penjagaan. “Pengamanan dilakukan dengan sistem terpadu, segala sumberdaya yang ada dikerahkan, memperkokoh kerjasama dengan TNI, Linmas dan mitra keamanan lainnya serta melibatkan peran serta masyarakat agar penyelenggaraan Pilpres berjalan dengan lancar dan kondusif. Selain personel dari Polres Muba, satu kompi Brimob Polda Sumsel juga dilibatkan untuk pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Pilpres nanti,” pungkasnya. Di akhir sambutannya Waka Polres menegaskan bahwa Polri harus menjaga sikap netral, tidak berpihak kepada kelompok manapun dalam memberikan keamanan dan pelayanan saat berlangsungnya tahapan dan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Muba. (Oktariadi/beritamuba.com)

Pendidikan Harus Diutamakan

Amiri Arifin Pimpin Kepengurusan IKA Muba

PALEMBANG, - Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA Muba) menggelar rapat paripurna pemilihan pengurus masa bakti 2014 2018 di Hotel Bumi Asih Palembang, Sabtu (31/5). Dalam musyawarah yang berlangsung alot ini, Amiri Arifin terpilih secara voting sebagai Ketua Pengurus IKA Muba menyisihkan empat orang calon lainnya. Pimpinan sidang Rapat Paripurna, Masherdata, mengatakan, Ada Lima orang calon yang mendaftarkan diri sebagai ketua IKA Muba Periode 2014-2018. Kelima orang tersebut telah dinyatakan lulus administrasi dan memenuhi syarat sebagai calon ketua. “Kelima orang ini yaitu, H Sunardi SH (Incumbent), H Sulgani Pakuali SIp, Dr H Matsuro MSi MM, Dr Mulyadi MM MH, dan Amiri Arifin. Dalam rapat paripurna pengurus IKA Muba ini berhasil memilih Amiri Arifin secara voting tertutup,” ujarnya. Dikatakannya, organisasi ini bertujuan untuk membantu Pemkab muba dalam mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat Muba yang ada di Palembang dan mengangkat Sumber Daya Manusia (SDM) Muba berperan di Provinsi Sumsel. Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Muba, Ir H Sulaiman Zakaria MT mewakili Bupati Muba membuka secara langsung rapat paripurna kepengurusan IKA Muba. “IKA Muba merupakan salah satu wadah silaturahmi dan ikatan keluarga warga masyarakat asal Muba. Pemkab Muba membuka peran serta seluruh wadah perkumpulan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Untuk itu diharapkan kepengurusan IKA Muba ini dapat memberikan konstribusi yang bermanfaat dan menaungi masyarakat Muba yang ada di Palembang,” pesannya. (Agus Setiawan/beritamuba.com)

IKM Muba Didata Dan Dievaluasi

SEKAYU, - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) belum lama ini melakukan evaluasi dan pendataan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di seluruh kecamatan dalam kabupaten. Tujuannya untuk mengumpulkan data seluruh IKM yang ada di Kabupaten Muba, sehingga memudahkan Disperindag dalam membina dan membantu IKM yang mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Kepala Disperindag Muba Drs Ihwan Muslimin MM melalui Anggota Tenaga Penyuluh Lapangan Dedek Andika, AMd saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (4/6) mengatakan, Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil Menengah (TPLIKM) akan memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada para pelaku usaha IKM di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Muba. “Kegiatan ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan menemui IKM yang telah mengirimkan proposal dan mewawancarai pemilik industri, untuk mengetahui bahwa IKM tersebut masih beroperasi atau aktip serta layak untuk mendapatkan bantuan. Jika dinyatakan layak, maka akan diberikan bantuan berupa alat yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha yang mereka miliki,” jelas Dedek Andika. Ia juga menambahkan, IKM yang sudah didata nantinya akan tercatat dalam database Disperindag dan akan diberikan sertifikat Tanda Daftar Tercatat Industri Kecil (TDTIK) sebagai bukti kalau industri tersebut telah didata dan dibina. Dikatakannya, IKM yang didata antara lain industri kemplang, kerupuk, Batu Bata, Meubel, Ikan Asin, Tahu, Tempe, Bengkel, Steam Motor, Depot Air Minum Isi Ulang, Pengrajin dan industri-industri kecil lainnya. Umar pemilik usaha bengkel di Kecamatan Sekayu mengatakan, “Dengan adanya kegiatan pendataan ini IKM ini, saya sangat berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, agar usaha saya bisa lebih maju lagi.” (Afria Siska/beritamuba.com)

Tekan Angka Kematian Ibu dengan ANC Terpadu

SEKAYU, - “Pemeriksaan kesehatan ibu selama masa kehamilan, baik untuk keadaan normal maupun komplikasi serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan berperan penting dalam menekan angka kematian ibu (AKI). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan Antenatal Care (ANC) terpadu, yaitu pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang di berikan kepada semua ibu hamil”. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dr. Hj Dewi Etikawati selaku nara sumber pada kegiatan Pertemuan Analisis Data Program KIA-KB Tahun 2014, yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), selama tiga hari dari tanggal 2 sampai 4 Juni 2014, di Hotel Randik Sekayu, Rabu (4/6). Dalam materi yang disampaikannya, Dr. Dewi menjelaskan Pelayanan ANC Terpadu bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil untuk memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat. Pemeriksaan antenatal berkualitas sesuai dengan standar terdiri dari, timbang dan ukur berat badan, mengukur tekanan darah, nilai status gizi, mengukur TFU, menentukan presentasi janin, skrining status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi TT bila diperlukan, pemberian tablet tambah darah, periksaan laboratorium, merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi dan Konseling. “Keterpaduan pelayanan antenatal dengan beberapa program lain sangat dibutuhkan, terutama pada kasus-kasus yang memerlukan intervensi selama masa kehamilan. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan pelayanan kesehatan yang diterima oleh ibu hamil akan komprehensif dan semakin berkualitas, sehingga dapat menekan angka kematian ibu hamil di wilayah Kabupaten Muba,” harapnya. Jenis pelayanan antenatal terpadu terdiri dari anamnesa yaitu menanyakan keluhan dan masalah yang dirasakan ibu hamil hingga kesiapan menghadapi persalinan dan menyikapi kemungkinan terjadinya komplikasi pada kehamilan. Pemeriksaan pelayanan antenatal terpadu yang dilakukan secara rutin pada masa-masa tertentu mulai dari usia kehamilan trimester I sampai trimester III. Penanganan dan tindak lanjut kasus berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan yang dilakukan. Pencatatan hasil pemeriksaan antenatal terpadu serta komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang efektif. (Susi Ayani/beritamuba.com)

Anak TK Ikut Aksi Gabungan

PALEMBANG, - Belasan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Nusa Indah mengikuti aksi Gabungan Operasi Simpatik (GOP), Selasa (3/6). Dengan berseragam polisi mereka membagi-bagikan bunga kepada pengendara yang melintas di bawah jembatan layang Simpang Polda Sumsel. Aksi GOP yang digelar TK Nusa Indah Palembang bekerjasama dengan jajaran Sat Lantas Polresta Pelmbang ini sempat membuat kaget pengendara. Mereka mengira Polisi sedang menggelar razia kelengkapan kendaraan bermotor. “Saya pikir mau ditilang, ternyata dapat bunga dari anak-anak TK,” ujar salah satu pengendara yang melaju dari arah Plaju mau ke Perumnas. Linawati Kepala TK Nusa Indah, menuturkan, anakanak ini sengaja dibawa ke jalan karena mereka ingin turut serta mengampanyekan pelopor keselamatan berlalu lintas. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendidik anak-anak dalam mematahui peraturan lalu lintas. “Aksi ini juga untuk menanamkan kepada anak rasa disiplin berlalu lintas, kita ingin mereka menjadi sahabat polisi. Untuk itu, sebanyak 15 anak kita ikut sertakan dalam kampanye ini,” pungkasnya. (Rif/beritamuba.com) email : hmbp.redaksi@gmail.com


8

Sumsel Mantan Walikota, Datangi Tipikor Polres Prabumulih

PALEMBANG - Anggota DPRD Provinsi Sumsel periode 2014-2019 dan merupakan mantan walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM, siang tadi pukul 15.30 wib, terlihat mendatangi ruang penyidikan unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Prabumulih. Mantan walikota tersebut, datang dengan dikawal oleh seorang pria berbadan tegap. Belum diketahui pasti maksud dan tujuan kedatangannya tersebut. Namun, kuat dugaan kedatangannya itu terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) pemerintah kota Prabumulih tahun anggaran 2013 yang kini ditangani Tipikor Polres Prabumulih. Sebelumnya, mantan walikota beserta beberapa pejabat lainnya pernah dimintai ke-terangan terkait penggunaan anggaran dana bansos tersebut oleh penyidik. Lantaran lamanya keluar hasil audit BPK terkait penggunaan anggaran dana bansos tersebut, Kasus ini pun terkesan jalan ditempat.

Saat dimintai keterangan atas kedatangannya tersebut, mantan orang nomor satu di Prabumulih ini mengatakan kalau dirinya hanya bersilaturrahmi. "Hanya sowan saja (silaturrahmi), gak ada apa apa," ungkapnya sambil cepat cepat masuk mobil dan langsung pergi seakan menhindari pertanyaan dari sejumlah wartawan yang ada disana. Terkait hal tersebut, Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP M Khalid Zulkarnaen SIK, membenarkan kedatangan Rachman tersebut. Namun dirinya enggan berkomentarvbanyak terkait kedatangan anggota dewan Privinsi tersebut. "Memang benar, kedatangannya hanya suwon saja," ungkapnya. Walaupun begitu, Khalid tidak membantah jika saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial dilingkungan pemkot Prabumulih.(net)

PALEMBANG - Sempat dijanjikan dibangunkan sebuah keraton untuk Kesultanan Palembang pada 2011 lalu, nyatanya hingga kini belum ada kejelasan. Keraton Palembang yang dulu pernah jaya di masa keemasan Sultan Mahmud Badaruddin I kini memang tinggal sejarah. Keinginan Sultan Palembang Darussalam untuk membangkitkan kembali keraton Palembang sepertinya hingga kini belum menemui kejelasan. Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Sultan Palembang Darussalam, mengatakan memang akan dibangun kembali Keraton baru di Palembang. "Pada 2011 lalu sudah rapat dengan Asisten II, Eddi Hermanto dan ditindak lanjuti dengan pelaporan ke Gubernur. Pada Festival Keraton Nasional 7 yang digelar disini, cuma di Palembang tuan rumah yang tidak mempunyai keraton, dan itu sangat disayangkan," katanya kepada wartawan Sumsel, seusai menjadi pembicara pertemuan dengan tokoh adat Sumsel, Selasa (3/6). Dari hasil pelaporan ke Gubernur dilanjutkan ke Presiden RI, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar),

dan beberapa kementrian. Namun, kendala didapati karena berbenturan dengan perhelatan SEA Games XXVI pada 2011 lalu. Pihaknya pun terus menagih janji Pemprov Sumsel agar keraton dibangun kembali, baik itu di Benteng Kuto Besak (BKB), di Museum Sultan Mahmud Badaruddin atau di lokasi sejarah lainnya. Dengan bergantinya Walikota Palembang juga seakan menjadi hambatan dan belum ada kelanjutan komunikasi lagi. "Ada empat lokasi keraton Palembang, yaitu di Kuto Gawang Pusri, Beringin Janggut, Kuto Lamo dan Kuto Besak. Saya sekarang memimpin 200 raja sultan di Indonesia yang sudah mempunyai keraton, tapi disini sendiri tidak punya," paparnya. Keraton Palembang memang tidak seberuntung keraton di Jawa, pasalnya sejak perang dengan penjajah Belanda, semua kebudayaan dan jejak Keraton Palembang nyaris hilang dan dihancurkan. Ia mengharapkan, Gubernur Sumsel yang sudah sukses menggelar berbagai even internasional besar agar juga bisa menepati janji membangun kembali kebudayaan keraton Palembang di Sumsel.(net)

PALEMBANG - Merasa belum adanya informasi hasil sidang penetapan eksekusi dari Pengadilan Negeri Palembang, proses eksekusi Rumah Toko (Ruko) Rumah Makan Sederhana Sate Madura Bang Malik di Jalan Mayor Santoso sempat berlangsung ricuh. Menurut Luktiono, SH, juru sita dari Pengadilan Negeri Kota Palembang, proses eksekusi pengosongan ruko Rumah Makan Sederhana Sate Madura Bang Malik di Jalan May Santoso sudah sesuai penetapan yang diinstruksikan Pengadilan Negeri Kelas I.A. Luktiono menambahkan, berdasarkan Surat Penetapan Nomor:39/Pen.Pdt.R.L/ Eks/2013/PN.PLG, pemohon Wartina meminta Pengadilan Negeri Palembang kelas I.A melaksanakan eksekusi pengosongan atas Risalah Lelang No.335/2003, tertanggal 6 November 2013 terhadap sebidang tanah berikut bangunan ruko yang berada di Jl. Mayor Santoso No. 331 RT. 016 RW. 006 Keluarahan 20 Ilir III Palembang. Dijelaskan Luktiono, sebi-

dang tanah berikut bangunan ruko yang berada di Jl. Mayor Santoso No. 331 RT. 016 RW. 006 Keluarahan 20 Ilir III Palembang tersebut dibeli oleh Wartina melalui proses pelelangan umum Bank BTPN Mikro melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sumatera Selatan.Sementara itu, Atik anak dari pemilik Rumah Makan Sederhana Sate Madura Bang Malik sekaligus adik dari termohon eksekusi mengatakan, proses eksekusi ini tidak sesuai dengan prosedur eksekusi yang ditetapkan, karena dirinya merasa belum ada hasil persidangan dari Pengadilan Negeri Palembang. "Kami baru menerima pemberitahuan akan ada eksekusi, tetapi kami belum menerima hasil dari putusan sidang," ungkapnya kepada wartawan Sumsel, (4/6). Atik juga mengatakan, pihaknya akan melakukan langkahlangkah hukum terkait dengan eksekusi yang terjadi sekarang, karena ini menyangkut harga diri dan puluhan karyawan yang akan kehilangan pekerjaan.(net)

Sultan Tagih Janji Gubernur

Proses Eksekusi Warung Sate Ricuh

www.hariamusibanyuasinpost.com

Kamis, 5 Juni 2014

Ampera Macet Tiap Hari, Ini Penyebabnya

PALEMBANG - Kemacetan jalan di kawasan Jembatan Ampera hingga menuju Jakabaring, terus terjadi sejak satu pekan ini. Tak tanggung-tanggung,

kemacetan itupun hampir terjadi sepanjang 4 kilometer, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan KH Bastari.

Pantauan di lapangan, kemacetan itu terjadi mulai dari pukul 07.00WIB, hingga malam hari.Akibatnya, warga yang melintaspun mengaku

terganggu akibat kemacetan tersebut. Fajar (27) salah satu pengendara yang melintas mengatakan, dirinya harus

menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk menyebrang mulai dari Jalan Kolonel H Burlian sampai Jakabaring. "Dari Pasar Cinde kendaraan mulai pada dan macet. Ini hampir tiap hari, saya bekerja jadi terlambat. Sudah hampir satu pekan ini terjadi," keluh Fajar, Rabu 4 Juni 2014. Terpisah, Kepala Satuan Lalulintas Polresta Palembang, Komisaris Arif Fitrianto menjelaskan, kemacetan di simpang Jakabaring disebab kan oleh pembangunan proyek fly over yang kini masih mengalami kendala pembebasan lahan di sekitar lokasi. "Jadi, pembangunan itu sedang terhenti, karena pembebasan lahan. Untuk sementara warga dihimbau untuk bersabar dulu," ujar Arif. Sedangkan untuk rekayasa jalan guna menghadapi kemacetan, Arif mengaku belum bisa melakukan hal tersebut. "Setelah proyek kembali berjalan, baru bisa lakukan rekayasa jalan lagi, atau hal lain yang bisa menghindari kemacetan. Karena saat ini masih terkendala lahan" tukas Arif.(net)

PALEMBANG - Sebanyak 300 orang pejabat eselon IV di lingkungan dinas dan instansi di Pemkot Palembang kembali dites urine untuk memastikan tidak ada pengguna narkoba. “Tes urine ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan pemkot bekerja sama dengan instasi berwenang guna memastikan tidak ada pejabat dan pegawai negeri sipil pemakai narkoba,� kata Sekretaris Pelaksana Hari-an Badan Narkotika Kota Palembang Ismail Ishak, Rabu. Menurut dia, pencegahan dan pemberantasan narkoba

dilakukan optimal pemkot setempat sesuai instruksi wali kota. Karena itu, secara berkelanjutan dilakukan uji urine memastikan tidak ada pengguna narkoba, tambahnya. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu sebanyak 400 orang pejabat pemkot eselon III dan II juga telah mengikuti tes urine. Selanjutnya, tahun ini pihaknya menargetkan sekitar 1.000 orang PNS akan dites urine, katanya. Dia menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan La-

boratorium Forensik Polda Sumsel, Satuan Narkoba Polresta Palembang dan dinas instansi di lingkungan pemkot yang terkait. Sesuai dengan ketentuan, kalau ada pegawai yang terbukti mengkonsumsi barang haram tersebut akan dikenakan sanksi, ujarnya. Ismail menambahkan, hasil tes urine tersebut akan disampaikan sekitar tiga hari kedepan. Pengujian dilakukan secara detail untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan ketentuan setiap pegawai wajib bebas dari segala bentuk zat aditif, tambah dia.(ant)

PALEMBANG - Festival Sriwijaya yang akan digelar Pemerintah Provinsi Sumatera (Pemprov Sumsel) 16-22 Juni mendatang di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), masih memerlukan beberapa pengerjaan. Salah satunya kanal TPKS yang akan dilalui kapal, airnya kurang dalam. Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, dirinya telah mendapatkan laporan dari hasil kunjungan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki. Bahwa masih ada yang perlu dibenahi. Namun, dirinya menyakini akan segera

terselesaikan. "Ada beberapa yang masih harus diperbaiki, seperti kanal supaya kapal bisa masuk, jalan sudah selesai. Tapi karena Wagub sudah meninjau, jadi sudah yakinlah," katanya. Dia menambahkan, Festival Sriwijaya berbeda dari biasanya.. "Jadi bukan cuma festival biasa, fokusnya budaya," tambah Alex. Sementara itu, Sekretaris Disbudpar sumsel, Firmanjaya membenarkan masih adanya sedikit pembenahan di TPKS. "Pendalaman kanal, itu yang membutuhkan persiapan

ekstra, masih perlu diperdalam lagi. Karena bertepatan dengan musim kemarau," tegasnya. Fimanjaya menambahkan, pendalaman kanal tersebut tidak menggunakan dana kegiatan. Melainkan dana rutin operasional, karena pengerjaan Festival Sriwijaya keroyokan beberapa dinas. "Rp 1,3 milyar itu khusus untuk kegiatan. Tetapi, pengerjaan beberapa perbai-kan menggunakan dana rutin operasional. Untuk pendalaman kanal kami berkoordinasi dengan PU Pengairan," tandasnya.(net)

PALEMBANG - Saat Pilpres dan jelang pergantian Presiden RI, harga sembako di Kota Palembang akan tetap stabil, hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Perdagangan dalam Negeri Dinas Perindutrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang Juni Haslansi, Rabu (4/6). "Pilpres tidak berdampak pada harga sembako, seperti tahun sebelumnya, harga sembako saat pesta demokrasi Pilpres dan jelang pergantian Presiden akan tetap stabil," ungkapnya. Dikatakan Juni, dari pantauan Disperidagkop Kota Palembang, saat ini memang ada beberapa item jenis sembako yang memgalami kenaikan, namun kenaikan itu disebabkan karena sudah semakin dekatnya bulan

ramadhan. Sambungnya, Kenaikan jelang ramadhan dan lebaran memang sering terjadi, itu dikarenakan banyaknya permintaan menjelang bulan puasa. "Kenaikan harga terjadi disebabkan karena banyaknya permintaan dan berkurangnya stok dipasaran," jelas Juni kepada wartawan, Rabu (4/6). Juni juga menambahkan, pihaknya tetap akan memantau terus, jangan sampai ada kenaikan sembako yang disebabkan karena pelaksanaan Pilpres, karena pelaksanaan Pilpres tidak berpengaruh terhadap permintaan dan berkurangnya stok sembako di pasaran."Jika ada yang bilang kenaikan harga sembako disebabkan karena pilpres, itu hanya isu politis yang tidak bertanggung jawab," tukasnya. (net)

.PALEMBANG - Kurangnya tenaga medis terlebih para dokter yang berminat bekerja di pelosok Sumsel memang dipengaruhi beberapa faktor. Selain fasilitas yang mungkin tidak memadai, sis-tem otonomi daerah (otda) seakan membatasi pergerakan memutasi para dokter dari Pemprov Sumsel untuk ditempatkan di daerah. Diungkapkan Muzakir, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel bahwa kekurangan tenaga medis sudah menjadi persoalan yang lama. "Memang dari dulu hingga sekarang kesediaan tenaga pendidik dan tenaga medis di daerah terlebih di pelosok sangat kurang. Kita memakluminya, karena fasilitas, transportasi dan aktivitas di kota dan di pelosok sangat jauh berbeda dan mungkin itu yang menjadi ala-san kurangnya minat mereka bekerja didaerah," katanya kepada wartawan Sumsel, Rabu (4/6). Selain membuka peluang

untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) khusus bidang itu, untuk menutupi kebutuhan tenaga medis inipun tidak mungkin dilakukan pemindahan dinas dari provinsi ke daerah. Pasalnya, dengan adanya otda, Pemprov Sumsel tidak bisa melakukannya tanpa ada persetujuan dari kepala daerah tersebut. Otda pun memang membatasinya sehingga kebutuhan tenaga medis haruslah dari pengajuan Bupati/Walikota tersebut. "Tidak mungkin dokter disini dipindahkan ke daerah, karena ada otda dan itu tergantung dari Bupati/Walikota daerah tersebut," paparnya. Sebelumnya, ada 5 kabupaten yang mengajukan penambahan PNS ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI. Lima kabupaten tersebut adalah Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) dan Muara Enim (ME).(net)

FOTO : Net

AMPERA : Kemacetan jalan di kawasan Jembatan Ampera hingga menuju Jakabaring, terus terjadi sejak satu pekan ini. Tak tanggung-tanggung, kemacetan itupun hampir terjadi sepanjang 4 kilometer, mulai dari Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan KH Bastari.

Ratusan Pejabat Palembang Lakukan Tes Urine

TPKS Belum Siap Terima Tamu

Kapolri Bikin Pelaku Kekerasan Tertawa

PALEMBANG - Pernyataan Kapolri, Jenderal Sutarman, yang menegaskan rumah pribadi tidak boleh dialihfungsikan menjadi tempat ibadah yang rutin, bisa mengakibatkan konflik baru. Sutarman mengatakan itu untuk menanggapi aksi intoleransi yang terjadi di kediaman pemuka agama Niko Lomboan di Sleman, Yogyakarta. Menurut dia, rumah pribadi tak boleh dialihfungsikan sebagai tempat ibadah, seperti shalat Jumat atau kebaktian rutin. Tetapi lain lagi menurut Peraturan Bersama Menag dan Mendagri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah. Ibadah, menurut aturan tersebut, terbagi menjadi dua, yaitu ibadah permanen dan ibadah keluarga. Lalu apa yang dimaksud dengan ibadah rutin oleh Kapolri? "Apakah yang dia maksud adalah kategori 'ibadah permanen' tersebut? Lalu, jika umat

Islam melakukan ibadah rutin, misalnya shalat lima waktu di rumah mereka masing-masing, apakah itu termasuk ibadah rutin atau ibadah keluarga? Bagaimana pula dengan ibadah rosario umat Katolik di Sleman yang diserang oleh segerombolan orang?" ungkap ilmuwan politik, Muhammad AS Hikam, dalam opini yang ditulisnya di akun facebook pribadi, beberapa saat lalu. Penjelasan Kapolri itu, tegas Hikam, malah tidak jelas dan menimbulkan kontroversi. Banyak tokoh mengatakan Kapolri tidak mengerti peraturan karena melarang rumah dijadikan sebagai tempat ibadah. "Saya juga melihat kejanggalan penjelasan. Sebagai pejabat negara yang memimpin Polri, Sutarman seharusnya berpegang kepada aturan formal, bukan penafsiran yang mungkin saja hanya dinyatakan secara spontan dan reaktif," tegasnya. Ketimbang menyalahkan para pelaku ibadah, seharusnya

Kapolri segera memerintahkan melakukan pengejaran, penangkapan, penyidikan, dan proses hukum yang cepat.Mantan menteri kabinet era Presiden Gus Dur itu meminta Sutarman mengikuti sikap Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, yang mengatakan sekarang bukan saatnya dialog dengan pelaku kekerasan, dan kalau ada kekerasan harus diproses hukum. "Kalau Kapolri malah mbulet dan membuat statement yang bikin salah paham, saya ragu ada penyelesaian yang tuntas, cepat dan menyeluruh terhadap persoalan kekerasan berkedok agama,". "Yang akan terjadi adalah perdebatan berlama-lama, bertele - tele, dan mbulet antara pihak Polri, LSM, ormas, Pemda, dan publik yang pro-kontra. Para pelaku kekerasan malah tertawa terpingkal-pingkal dan melanjutkan kegiatannya," tulis Hikam lagi.(net)

Pilpres Tidak Pengaruhi Harga Sembako

Dibatasi Otda, Dokter Susah Pindah ke Daerah

email : hmbp.redaksi@gmail.com


9

Nasional

Kamis, 5 Juni 2014

Arahan SBY Untuk Dahlan

MENTERI BUMN Dahlan Iskan telah mendapatkan arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Arahan tersebut terkait sejumlah menteri yang sibuk menjadi tim sukses capers.

JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mendapatkan arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Arahan tersebut terkait sejumlah menteri yang sibuk menjadi tim sukses capers.

“Pengarahan beliau persisnya begini, ‘Yang mau minta cuti akan diberi cuti asal administrasinya benar dan asal tidak tugas-tugas kementeriannya tidak terganggu’,” ujar Dahlan Rabu (4/6). Menurutnya, SBY juga

JAKARTA Panitia Khusus (Pansus) revisi UndangUndang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) berencana menghapus Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, sejalan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Ada wacana penghapusan Banggar dan akan digantikan oleh lembaga tersendiri di bawah Kesekjenan dalam revisi UU MD3 ini. Lembaga ini yang akan membahas anggaran,” kata anggota Pansus RUU MD3, Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu. “DPR RI hanya menyetujui atau tidak menyetujui saja terhadap anggaran yang di-bahas di lembaga khusus tersebut,” imbuh Bambang. Selain Banggar, Pansus revisi UU MD3 juga akan menghapus alat kelengkapan DPR lainnya yaitu Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). “BURT dihapus. Ada wacana untuk itu karena untuk

menghindari abuse of power dan kecurigaan masyarakat,” kata Bambang. Terkait penentuan Ketua DPR RI, ia menyebutkan, sudah ada keinginan Pansus agar Ketua DPR RI tidak lagi berasal dari partai penguasa karena hal itu bertentangan dengan UUD 45. “Pelajaran penting dari pemerintahan sebelumnya, tidak boleh lagi Ketua DPR dari partai penguasa, ini banyak yang mandul, ada conflict of interest. Ketua DPR RI dipilih langsung oleh anggota,” katanya. Selama ini, katanya, DPR RI telah melakukan penyimpangan terhadap UUD 45. “(Ke depannya) Ketua DPR dipilih berdasarkan usulan dari masing-masing fraksi untuk dipilih oleh anggota DPR RI. Ini penting agar tidak terjadi arogansi kekuasaan seperti yang dipertontonkan oleh Demokrat,” kata dia. (ant)

Hapus Banggar dan BURT DPR

Ibu Negara dijadwalkan Hadiri Gebyar PAUD JAKARTA - Ibu Negara Ani Yudhoyono Rabu pagi menghadiri pembukaan Lokakarya Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini. Acara yang berlangsung di kawasan Ocean Ecopark Ancol itu akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB,demikian keterangan yang diperoleh dari Sekretariat Kepresidenan di Jakarta,Rabu. Bunda PAUD merupakan inisiatif gerakan masyarakat untuk peduli atas kemajuan pendidikan anak usia dini

di Indonesia. Sebelumnya, Mendikbud Muhammad Nuh menyebutkan, hingga 2013 telah dilantik Bunda PAUD dari 31 provinsi dan 309 kabupatenkota di seluruh Tanah Air. Pelantikan Bunda PAUD di daerah-daerah dimulai setelah Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono ditetapkan sebagai Bunda PAUD Indonesia pada 2011 lalu. Setelah Ibu Negara menjadi Bunda PAUD Indonesia, maka respon positif yang luar biasa diberikan para istri gubernur dan bupati dan walikota dari berbagai daerah. (ant)

JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim mendukung langkah Kementerian Hukum dan HAM mendeportasi guru Jakarta International School (JIS) yang memalsukan izin tinggal. “Kalau seumpama memang menyalahi imigrasi, Kemdikbud mendukung (dideportasi),” ujar Musliar di Jakarta, Selasa. Dia menambahkan guru asing yang mengajar di Indonesia harus mematuhi ketentuan yang

sudah dibuat pemerintah. “Persoalan keimigrasian har-us clear, izin bekerja dari Kemenakertrans, kemudian Kemdikbud, dan juga Kementerian Luar Negeri,” tambah dia. Musliar mengatakan persoalan izin tinggal bermasalah harus disikapi karena menyangkut harga diri bangsa. “Oleh karenanya saya mendukung langkah itu.” Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan 26 guru TK JIS terancam dideportasi karena memalsukan izin tinggal (ant)

Dukung Deportasi Guru Asing Bermasalah

www.hariamusibanyuasinpost.com

Foto : net

mengatakan, menteri yang ingin konsentrasi menjadi tim sukses diharapkan mundur dari jabatannya. Menurut Dahlan, SBY menyebut ada 10 menteri yang hasil evaluasi kinerjanya

kurang. SBY meminta kinerja 10 menteri tersebut ditingkatkan dalam sisa waktu 4,5 bulan di bawah supervisi menko masing-masing. Namun SBY tidak menyebutkan nama 10 menteri tersebut. Sementara itu, Dahlan mengaku belum tahu akan mengambil cuti atau tidak karena belum berbicara dengan tim sukses. Namun, ia mengaku bukan tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko WidodoJusuf Kalla. “Saya ini bukan tim sukses karena ketika saya deklarasi dukung Jokowi-JK tim suksesnya sudah terbentuk lengkap lebih dulu,” ujarnya. Ia pun menilai kinerjanya sebagai Menteri BUMN termasuk yang baik. Ia meminta jajaran BUMN untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan aspirasi masing-masing. “Tapi jangan ikut-ikut tim sukses resmi maupun tidak resmi,” tegasnya. Ia juga mengaku tidak mengarahkan jajaran BUMN meski pun pernah menjadi peserta konvesi Partai Demokrat. (rpb)

Menteri Tim Sukses Rawan Politisasi Birokrasi

JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menyarankan para pengusaha makanan asli Nusantara di Indonesia dan seluruh dunia untuk memperbaiki tampilan produk agar mampu bertahan di pasar. “Saya pernah ke London dan di sana ada restoran Minangkabau yang enak makanannya dan laris. Tapi belakangan resto itu tutup hanya karena tidak mampu eksis, karena tampilan makanannya

kurang inovatif,” kata dia, di Jakarta, Rabu. Dia katakan itu dalam acara penutupan Kompetisi Memasak Kuliner Indonesia dan Luv Indonesia Culinary (Luvinary), di kawasan Thamrin, Jakarta. Dia mengatakan terdapat kecenderungan para pengusaha kuliner yang menjajakan makanan asli Nusantara kurang memperhatikan desain tampilan makanan yang memiliki arti penting. “Tampilan makanan memiliki daya tarik bagi para

pecinta kuliner. Untuk promosi makanan secara umum yang saya lihat adalah kita kurang memperhatikan aspek desain.” “Bisa kita lihat kuliner dari Thailand; desainnya bagus. Terdapat kombinasi yang baik antara makanan yang enak tapi di mata bagus sehingga meningkatkan selera,” kata dia. Senada dengan dia, koki Yono Purnomo mengatakan, tampilan makanan memiliki nilai penting dalam menarik minat para pecinta kuliner.(ant)

JAKARTA -PDI Perjuangan menggelar syukuran menyambut hari pertama masa kampanye di Kantor DPP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6). Acara syukuran dimulai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng oleh ketua umum Megawati Sukarnoputri. Tumpeng potongan pertama Megawati diberikan kepada capres Joko Widodo (Jokowi). Jokowi terlihat menjabat erat tangan Megawati saat menerima tumpeng. Terdengar juga riuh tepuk tangan dari para pengurus DPD Provinsi PDI Perjungan dan para kepala daerah yang berasal dari partai moncong putih tersebut. Selanjutnya, secara berturut-turut potongan tumpeng diberikan kepada ketua badan pemenangan pemilu presiden Puan Maharani, Ketua DPP

Bambang Wuryanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Barat Teras Narang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua MPR Sidharto Danu-subroto, dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Terakhir kepada dua sepasang bocah yang merupakan perwakilan anak yatim. Sekjen Tjahjo Kumolo menyatakan acara syukuran juga digelar para pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. Syukuran kader di daerah juga melibatkan yayasan anak yatim. Selain itu, Tjahjo berharap pasangan capres cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla bisa memaksimalkan masa kampanye yang ada. “Mudah-mudahan di sela waktu ini bisa langsung mendengar aspirasi masyarakat,” katanya. Acara syukuran juga diisi

dengan kampanye internal dari Jokowi kepada seluruh pengurus DPD dan kepala daerah dari PDIP. Selain itu Megawati juga akan memberi pengarahan kepada kaderkadernya untuk memenangkan pilpres. Sayang, acara kampanye Jokowi dan pengarahan dari Megawati berlangsung tertutup dan tidak diperkenankan diliput awak media. Menurut Tjahjo, kampanye nasional akan dimulai besok. Jokowi akan membuka kampanye di Wamena dan Jayapura, Papua. Sementara JK akan membuka kampanye di Aceh. “Kemudian Pak Jokowi dan JK akan di Jakarta lima hari untuk hadir debat kanididat. Sisanya terus berkeliling supaya bisa bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya. (rpb)

Tumpeng Pertama untuk Jokowi

Menteri Boleh Izin Cuti Kampanye

Ilustrasi kampanye

DEPOK - Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Vishnu Juwono, menilai menteri yang menjadi tim sukses (timses) capres/cawapres sebaiknya mengundurkan diri, karena rawan politisasi birokrasi. “Apabila para menteri tetap bersikeras dalam jabatannya sambil menjadi tim sukses maka bisa dipastikan kementerian yang dipimpinnya akan tersandera oleh kepentingan jangka pendek dari pimpinannya,” kata Dosen Administrasi Publik FISIP UI, Vishnu Juwono, di Depok, Rabu. Vishnu berpendapat, dengan menjadi tim sukses maka akan terjadi benturan kepentingan (conflict of interest), yang akan semakin sulit membedakan saat para menteri tersebut mengunjungi suatu daerah dengan menggunakan fasilitas negara, seperti mobil dinas, pemanfaatan gedung pertemuan, penginapan yang dibayar melalui APBN, serta fasilitas negara lainnya. Selain itu, tambah Vishnu, dari aspek kompetisi politik yang sehat juga tidak adil, karena para menteri itu dapat memanfaatkan status pejabatnya untuk memperoleh fasilitas sebagai tamu VIP dari aparat birokrasi di kementeriannya, baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya. Dengan kondisi demikian potensi politisasi terhadap birokrasi di kementerian yang dipimpin oleh para menteri yang ikut dalam timses capres/ cawapres akan semakin besar,” ujarnya. Ia menambahkan, meskipun belum terdapat undangundang maupun peraturan pemerintah yang mewajibkan para menteri untuk mundur, namun sebaiknya menterimenteri itu mengundurkan diri

Sarankan Tampilan Kuliner diperbaiki

dan fokus kepada kampanye. Terlebih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengimbau para menteri yang terlibat dalam timses tersebut untuk mundur dan fokus pada kegiatan kampanye pada hari ini. Vishnu mengatakan dengan waktu yang hanya praktis satu bulan intensitas kegiatan kampanye semakin meningkat. Para Menteri yang masuk dalam times capres/cawapres akan semakin disibukkan pada aktivitas politik dengan mengunjungi konstituen, mendampingi para capres dan cawapres, rapat konsolidasi pemenangan timses belum lagi berbagai kegiatan kampanye lainnya. Dikatakannya kegiatan kampanye politik tersebut akan menyita waktu sang menteri sebanyak 18--20 jam per hari. Sehingga tidak ada waktu yang tersisa banyak untuk fokus dalam mempersiapkan kebijakan publik dari Kementerian yang dipimpinnya yang mempengaruhi kepentingan masyarakat luas. Para Menteri tersebut dapat mencontoh Hatta Rajasa saat mengundurkan diri dari jabatan Menko Perekonomian untuk fokus maju sebagai Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto beberapa minggu yang lalu atau juga Gita Wirjawan yang mundur pada akhir Januari 2014 dari Menteri Perdagangan untuk fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden di Partai Demokrat. Jusuf Kalla pun pada 2004 saat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada 2004 mengun-durkan diri dari jabatannya untuk fokus menjadi kandidat Wakil Presiden, sebelum akh-irnya bersama-sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2004. (ant)

Presiden RI - Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan para menteri yang berkecimpung dalam dunia politik dipersilakan untuk mengajukan cuti. Pemerintah memberikan ruang, satu hari dalam satu pekan untuk cuti. “Sesuai dengan ketentuan UU dan peraturan, para menteri bisa, atau saya izin-

kan untuk mengambil cuti kampanye untuk mendukung capres manapun,” katanya saat membuka sidang kabinet paripurna, Rabu (4/6). Ia mengatakan aturan tentang izin cuti kampanye para menteri masih sama seperti ketika kampanye pemilu legislatif (pileg) digelar, yakni Peraturan Pemerintah 18/2013.

Disebutkan, dalam satu pekan, para menteri bisa mendapatkan cuti satu hari. Belum lagi ditambah dengan libur dua hari di akhir pekan. Artinya, menteri asal parpol punya tiga hari untuk melakukan kegiatan politik. Presiden pun meminta agar para menteri mengindahkan aturan tersebut. (net)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


10

Internasional

Obama Bela Kesepakatan dengan Taliban

foto : net

BELA : Presiden Barack Obama pada Selasa membela kesepakatan per-tukaran tahanan dengan Tali-ban untuk membebaskan seorang tentara Amerika Serikat, yang ditawan lima tahun, menyusul serangan dari pesaingnya, Republiken.

WARSAWA - Presiden Barack Obama pada Selasa membela kesepakatan pertukaran tahanan dengan Tali-ban untuk membebaskan seorang tentara Amerika Serikat, yang ditawan lima tahun, menyusul serangan dari pesaingnya, Republiken. Obama menyatakan dia melihat peluang untuk kesepakatan cepat di tengah kekhawatiran atas kesehatan Sersan Bowe Bergdahl dan bahwa ia memiliki kewajiban suci untuk membebaskan prajurit Amerika Serikat. “Kami mengambil kesempatan itu,” kata Obama, dengan menambahkan bah-wa tidak ada waktu untuk berembuk sepenuhnya dengan Kongres dalam pertukaran tersebut. Anggota parlemen mengeluh tidak mendapat pemberitahuan 30 hari, yang diwajibkan hukum, menjelang tahanan itu dipindahkan dari penjara perang melawan “teror” di Teluk Guantanamo, Kuba. “Alur itu terpotong, karena kami ingin memastikan bahwa kami tidak kehilangan kesempatan tersebut,” kata Obama, yang berbicara pada jumpa pers di Polandia. Bergdahl belum bertemu dengan keluarganya dan tidak diperiksa, kata Obama. Bergdahl - satu-satunya tentara Amerika Serikat ditawan Taliban sesudah ditangkap

di Afghanistan - dibebaskan pada Sabtu dalam kesepakatan dramatik, yang diperantarai Qatar. Sebagai pengganti, lima tahanan asal Taliban diserahkan kepada keamiran Arab itu, tempat mereka akan menetap setahun, yang meningkatkan harapan bagi perdamaian saat Amerika Serikat bersiap meninggalkan Afghanistan. Tapi, kesepakatan itu juga memicu kecaman dari beberapa anggota partai Re-publik, yang menyatakan me-reka dapat kembali ke medan perang dan mengancam orang Amerika Serikat di luar negeri, seperti yang terjadi di kalangan warga Afghanistan di bagian negara itu, yang secara adat bertentangan dengan kelompok keras tersebut. Bergdahl, yang hampir lima tahun disekap, dipindahkan di antara berbagai unsur pejuang di sepanjang perbatasan genting Afghanistan-Pakistan, yang berakhir di kabupaten suku Waziristan Utara, Pakis-tan, kata sumber pejuang. Kehilangan warga Idaho itu, dari pangkalan di Provinsi Paktika, Afghanistan timur, pada 2009, belum jelas. Ia tiba pada Minggu di pusat kesehatan tentara Amerika Serikat di Landstuhl di Jerman selatan, tempat ia melanjutkan “upaya penyatuan kembali”, kata tentara, demikian dilansir Reuters.(ant)

SINGAPURA - Membuat kota yang nyaman untuk ditinggali (liveable) dan berkembang (sustainable)adalah pekerjaan sulit, kompleks dan penuh tantangan yang membutuhkann kepemimpinan dan kolaborasi untuk mengubahnya menjadi peluang bagi kemajuan seluruh masyarakatnya. Kebijakan terintegrasi multi arah, masyarakat sipil yang terlibat secara kohesif, interes dan investasi, solusi keuangan, teknologi dan solusi energi merupakan bidangbidang yang perlu dijalankan

para pembuat kebijakan. Demikian kesimpulan sidang pleno yang dipandu oleh Kepala Perunding untuk Perubahan Iklim, Kementerian Luar Negeri Singapura, Ambasador Burhan Gafoor dengan tema “Liveable and Sustainabel Cities: Common Challenges, Shared Solutions, di Marina Bay Sands Expo and Convention Center Singapura, Selasa. Kepemimpinan yang visioner yang mengaplikasikan aneka kemampuan, peren-canaan yang hati-hati dan berkesinambungan menjadi krusial, yang di satu

Kamis, 5 Juni 2014

John Kerry Akan Bertemu Lavrov Bahas Ukraina

WARSAWA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry akan bertemu dengan timpalannya Menlu Rusia Sergei Lavrov di Paris, Kamis, untuk membahas krisis di Ukraina dan Suriah, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki, Selasa. “Fokus diskusi adalah masalah Ukraina yang akan melaksanakan pelantikan kepemimpinan Sabtu, selain Suriah, termasuk upaya berkelanjutan untuk menghapus senjata kimia yang tersisa,” kata Jen Psaki kepada wartawan. Pembicaraan-pembicaraan terjadi pada saat Ukraina bersiap untuk meresmikan Presiden terpilih Petro Poroshenko dan delegasi AS yang dipimpin Presiden Barack Obama bertolak ke Prancis untuk menghadiri perayaan Jumat, untuk menandai peringatan 70 tahun pendaratan D-Day Perang Dunia Kedua. Pertemuan Kerry dengan

Lavrov akan berada di sela-sela kunjungan Obama ke Prancis. Presiden Rusia Vladimir Putin juga menghadiri acara D-Day, tetapi dia tidak akan bertemu dengan Obama, kata pejabat AS. Sementara terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia mengenai Ukraina telah membatalkan kerja sama antara Washington dan Moskow di banyak bidang, kedua negara masih bekerja sama untuk meyakinkan Suriah menyerahkan senjata kimianya. Suriah telah beberapa bulan berada di balik jadwal dan masih memiliki sekitar delapan persen dari 1.300 metrik ton senjata kimia yang dinyatakan kepada badan pengawas nuklir PBB. Hal ini tidak mungkin bahwa Suriah akan memenuhi batas waktu akhir 30 Juni untuk menghancurkan seluruh persediaan zat beracunnya, Reuters melaporkan.(ant)

sisi perlu diimbangi dengan warga negara yang baik dalam keberagaman, dengan tingkat pemikiran yang tinggi untuk memecahkan problem kemanusiaan secara kreatif. Hadir dalam sidang pleno perwakilan dan pakar dari Bank Dunia, Siemens, Shell dan IBM yang membahas interkorelasi keenam unsur penting yang menentukan keberadaan Singapura di tengah arus perkembangan perkotaan dunia. Dari pembicaraan mereka semakin jelas dan menjadi contoh nyata bahwa sebetulnya

Singapura sendiri menganut kebijakan yang sudah dijalankan negara-negara maju seperti Australia dan negaranegara Barat seperti Inggris dan Belanda. Inilah yang menyebabkan Singapura menjadi maju dan sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyerap, mengolah dan mengembangkan pengalaman negara-negara maju itu, Singapura bisa me-nciptakan kota yang smart, kompak dan efisien dari segi pengolahan limbah, kemudahan transportasi, energi bersih dan pembangunan demografis.(ant)

Mampu Ciptakan Kota Ban Percaya Presiden Baru Mesir Singapura yang Smart, Kompak dan Efisien

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa, Ban Ki-moon, Selasa, mengatakan percaya bahwa “presiden terpilih” Mesir akan melakukan segala kemungkinan untuk mendukung aspirasi rakyat Mesir dalam mewujudkan negara stabil, demokratis, dan sejahtera. Tanpa menyebutkan nama Abdul Fattah Al-Sisi, Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa Ban Ki-moon, Selasa, memberikan catatan pada siaran resmi hasil pemilihan presiden di Mesir. “Sekretaris Jenderal mencatat bahwa demokrasi terkait erat dengan tiga pilar PBB perdamaian dan keamanan, pembangunan dan hak asasi manusia serta mendesak pihak berwenang Mesir untuk memperkuat lembaga-lembaga dan praktek demokrasi,” kata kantor persnya dalam satu

www.hariamusibanyuasinpost.com

pernyataan, di New York, Selasa. Menegaskan kembali komitmen PBB untuk te-tap “sepenuhnya terlibat” dalam mendukung Mesir, Ban “yakin melakukan hal itu adalah penting untuk membina keamanan jangka panjang dan stabilitas, dengan memungkinkan untuk dialog politik damai dan kontestasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tata pemerintahan yang baik, pembangunan, memajukan dan melindungi hak asasi manusia,” tambah pernyataan itu. Sementara itu Selasa malam, rakyat Mesir ber-bondongbondong me-menuhi Bundaran Tahrir, ikon revolusi Mesir di pusat kota Kairo, untuk berpesta merayakan terpilihnya Jenderal purna-wirawan Abdel Fatah Al Sisi sebagai presiden baru. “Selamat datang presiden

baru Mesir. Ini adalah kemenangan bagi seluruh rakyat Mesir,” tulis spanduk raksasa di Bundaran Tahrir. Ribuan pendukung Al Sisi melambaikan bendera mini dan gambar kepala negara pengganti Presiden Mohammad Moursi yang digulingkan pada Juli tahun lalu. Ketua Komisi Pemilihan Presiden, Anwar Al Asie membacakan keputusan hasil pilpres tersebut, yang angkanya tidak jauh berbeda dari hasil hitung cepat. Seperti diduga sebelumnya, Al Sisi menang mutlak 96,9 persen atau 23,7 juta dari total 24,5 juta suara sah. Adapun lawan tunggalnya, Capres Hamden Sabahi hanya memperoleh 3,1 persen atau hanya 757.511 suara. Pengguna hak pilih tercatat 25,7 persen atau 47,5 persen dari total daftar pemilih tetap 53,7 juta, dan 1,4 juta suara dinyatakan tidak sah. Dalam pidato kemenangannya, Al Sisi menyerukan rakyat Mesir untuk bekerja memulihkan stabilitas keamanan, kebebasan dan keadilan sosial. Al Sisi juga menyampaikan terima kasih kepada lawan tunggalnya, Hamdeen Sabahi yang sebelumnya telah berjanji menghormati hasil pilihan rakyat. Purnawirawan jenderal berusia 60 tahun itu sebelumnya diangkat Presiden Moursi sebagai panglima militer merangkap menteri pertahanan dan produksi militer.(ant)

Wabah Kolera Kembali Menyebar di Sudan Selatan

JUBA - Wabah kolera kembali menyebar di sekitar ibu kota Sudan Selatan, Juba, setelah pada bulan lalu penyakit mematikan tersebut juga menjangkiti banyak orang di tempat yang sama, kata pejabat kesehatan setempat pada Selasa. Wabah tersebut menjadi pekerjaan tambahan bagi Sudan Selatan. Saat ini pemerintah juga harus menghadapi ancaman kelaparan yang disebabkan oleh enam bulan perang saudara antara Presiden Salva Kiir dan gerilyawan loyalis mantan wakil presiden Riek Machar. “Kami menyaksikan wabah tersebut menyebar di sekitar Juba. Kami harus siap untuk menghadapi potensi penyebaran yang lebih lias,” kata Abdinasir Abubakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada sejumlah wartawan. Wabah kolera telah menewaskan 27 orang dan menjangkiti 1.124 lainnya, kata Menteri Kesehatan Sudan Selatan Riek Gai Kok. Dia menambahkan bahwa sejumlah kasus baru telah muncul di bagian selatan dan barat daya Juba. Wabah kolera juga menyebar di negara bagian Jonglei dan Upper Nile di bagian utara Sudan Selatan--tempat terjadinya pertempuran hebat selama beberapa bulan terakhir. Gai Kok mengatakan bahwa jumlah laporan atas kasus kolera telah menurun. Namun Abubakar mengingatkan bahwa hal tersebut “tidak berarti bahwa penyebaran wabah telah berhasil dihentikan.” Selama beberapa waktu terakhir, hujan lebat membanjiri negara miskin tersebut sehingga menyebabkan terhambatnya bantuan dan berpotensi memperparah penyebaran wabah kolera. Kolera ditularkan melalui air minum dan makanan yang terkontaminasi feses. Setelah periode inkubasi singkat selama dua sampai lima hari, penyakit tersebut kemudian menyebabkan diare parah sehingga penderita akan kekurangan cairan tubuh. Hilangnya cairan tubuh secara dramatis dan tiba-tiba tersebut seringkali berakibat fatal, demikian AFP.(ant)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


11

Sambungan

Kamis, 5 Juni 2014

HARI INI (Sambungan dari halaman 1) ............................................................................................................................................................................................................................... RAWAT

Lia ini. “Dan pas makin ke sini makin canggih, udah bukan tato lagi, tapi berkembang jadi sulam alis, dan sekarang shading alis. Ternyata alisnya dibikin tebel seperti alis sendiri karena bahannya kayak dari rambut gitu,” lanjutnya. Punggawa grup dangdut 5rigala ini melakukan perawatan tersebut karena unsur kebutuhan. Apalagi sebagai seorang selebriti, ia dituntut untuk selalu cantik, dengan waktu yang sangat padat.

“Akhirnya membulatkan hati untuk lakukan shading alis. Selain emang lagi trend, kebutuhan juga. Bagi saya, alis itu penting banget, karena alis bisa mengubah wajah seseorang. Salah bentuk alis, bisa bikin wajah kita aneh. Kadang terlalu tinggi alis orang bisa terlihat jahat,” ujar Lia. “Saya merasa alis makin seksi. Nanti tunggu tiga hari ke depan untuk mendapatkan hasil yang alami,” ungkap wanita yang paling menyukai bagian hidung dan rambut di antara bagian tubuhnya. (kpl)

156 orang personil untuk mengamankan mulai dari tahapan hingga pelaksanaan Pilpres 2014. Seluruh personil yang diturunkan tersebut akan mengamankan dititik - titik berat diberbagai tempat umum, pada penyelenggara pemilu (KPU), Bawaslu dan Panwalu juga akan ditempatkan personil untuk penjagaan. “Pengamanan dilakukan

dengan sistem terpadu, segala sumberdaya yang ada dikerahkan, memperkokoh kerjasama dengan TNI, Linmas dan mitra keamanan lainnya serta melibatkan peran serta masyarakat agar penyelenggaraan Pilpres berjalan dengan lancar dan kondusif. Selain personel dari Polres Muba, satu kompi Brimob Polda Sumsel juga dilibatkan untuk pengamanan Tahapan

Pemungutan Suara Pilpres nanti,” pungkasnya. Di akhir sambutannya Waka Polres menegaskan bahwa Polri harus menjaga sikap netral, tidak berpihak kepada kelompok manapun dalam memberikan keama-nan dan pelayanan saat berlangsungnya tahapan dan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Muba. (hms)

menamakan diri Forum Rakyat Reformasi (F2R) mendeklarasikan dukunganya terhadap pencapresan mantan Pangkostrad dan Menteri Perekkonomian tersebut. Menurut Ketua Forum Rakyat Reformasi Sumatera Selatan, Toyib Akib mengatakan, ribuan masyrakat Sumsel yang tergabung dalam F2R mendukung sepenuhnya Prabowo dan Hattarajasa untuk menjadi Presiden periode 2014-2019. “Ada 20 ribu lebih warga yang tergabung dalam forum ini. Kami targetkan Prabowohatta menang telak di Sumsel. Karena kami ingin, macan Asia kembali hidup di Indonesia” kata Toyib, Rabu (4/6). Toyib pun berpendapat, pasangan Prabowo-Hatta sangat cocok untuk memimpin pemerintahan indonesia. Sebab, background kedua Capres dan Cawapres itu sudah saling memenuhi untuk menjalankan roda pemerintahan. “Capres kita adalah mantan perwira tinggi TNI yang dikenal sebagai sosok

yang tegas. Sementara Hatta, adalah menteri perekonomian. Kami yakin juga mampu meningkatkan perekonomian di negeri kita ini. Jadi, kami yakin keduanya sudah sangat cocok untuk memimpin bangsa ini,” pungkasnya. Keputusan Demokrat Perbesar Peluang Menang di Sumsel Keputusan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki mendukung calon Presiden dan calon Wakil Presiden (CapresCawapres) Prabowo SubiantoHatta Rajasa membuat peluang pasangan nomor urut 1 unggul di Sumsel semakin menguat. “Dengan keputusan Ishak Mekki, peluang PrabowoHatta menang di Sumsel cukup besar. Dengan begitu mayoritas kader Demokrat di Sumsel bisa saja membuat keputusan yang sama,” kata pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr. Alfitri, Rabu (4/6). Wakil Gubernur Sumsel itu sendiri, dalam susunan tim pemenangan Prabowo-Hatta menjabat sebagai Dewan

Pembina. Bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta lebih dari sepuluh kepala daerah mendukung pasangan ini, sinyal positif kemenangan pasangan yang diusung enam partai (Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar dan PBB) sangatlah kuat. Dia mengatakan dukungan kepala daerah di Sumsel juga bisa sebagai pemicu membuka peluang untuk menang lebih besar. “Dukungan kepala daerah efeknya cukup besar. Dan banyaknya kepala daerah yang lebih mendukung Prabowo-Hatta sebagai sinyal positif terhadap pasangan ini,” jelasnya. Kendati demikian, dukungan kepala daerah terhadap salah satu pasangan bisa saja tidak berpengaruh jika mesinnya tidak bergerak. Menurut Alfitri, aura positif akan memudar andai tak ada pergerakan dari kepala daerah. “Jadi tergantung pergerakannya. Jika hanya menyatakan dukungan saja ya tidak akan ada pengaruh,” ujarnya. (net)

JAKARTA — Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Sutarman di Jakarta, Rabu (4/6), menjelaskan bahwa potensi rawan konflik yang saat ini diantisipasi ada-lah munculnya gangguan keamanan dari massa pendukung kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden. "Itu dalam kampanye juga ada kerawanan. Kerawanan dari massa pendukung. Terjadi benturan fisik. Kemudian tidak siap kalah. Lalu mengerahkan massa. Jadi kita harapkan mereka siap kalah dan menang," jelas Jenderal Sutarman. Kapolri menjelaskan sebanyak 250 ribuan lebih anggota kepolisian telah disiapkan sejak dari tahap awal pendaftaran hingga nanti pengumuman pemenang pemilu Presiden. Kepolisian selain sudah melakukan pengawalan terhadap masingmasing capres cawapres, juga melakukan pengawalan terhadap penyaluran distribusi alat kelengkapan pemilu hingga ke tingkat daerah. "Kita sudah siap. Pengamanan sudah siap. Personil Polri yang dilibatkan ada 254 ribu lebih. Potensi rawan kita deteksi semua. Mulai

dari distribusi logistik hingga penghitungan suara pilpres," kata Kapolri. Senada dengan Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) juga memastikan kesiapan personilnya untuk terus me-mantau potensi munculnya gangguan keamanan. Kepala BIN Marciano Norman ber-harap kedua pasangan capres cawapres siap kalah dan siap menang, termasuk mampu mengendalikan massa pendukungnya. "Kemungkinan itu selalu ada apabila kedua kubu (capres cawapres) tidak komit pada pernyataan mereka masingmasing. Kita dengarkan bahwa dua-duanya kubu capres ini mereka menyatakan akan melakukan pemilu secara damai. Maknanya adalah siap menang dan siap kalah. Karena siapapun yang menang itu adalah pilihan seluruh rakyat Indonesia. Dan siapapun yang kalah adalah bagian dari seluruh rakyat Indonesia untuk bersamasama membangun," kata Kepala BIN Marciano Norman. Namun demikian hingga saat ini, Marciano memastikan situasi jelang pemungutan suara 9 Juli nanti, keamanan di berbagai wilayah masih terjaga melalui sinergi Polri TNI dan BIN.

"Belum ada potensi rawan muncul. Tapi yang namanya intelijen harus mengantisipasi hal-hal yang terburuk. Pengamanan di daerah konflik tetap berjalan. Kita sudah lakukan operasi pengamatan potensi rawan konflik di berbagai daerah. khususnya daerah rawan konflik," tambahnya. BIN tambah Marciano, juga memantau perkembangan kampanye hitam atau black campaign di media sosial dan dalam bentuk selebaran gelap yang marak beredar menjelang pemilihan presiden 9 Juli. Hal ini menurut Marciano juga berpotensi menimbulkan konflik diantara dua massa pendukung capres cawapres. Rizal Darmasaputra, pengamat intelijen dari Lesperssi kepada VOA melihat potensi konflik akan muncul pada saat penghitungan suara hingga pelantikan presiden terpilih. "Saya melihat justru potensi rawan konflik terbesar ada antara 9 Juli hingga Oktober. Karena disitu sudah terlihat hasil dari pemilihan presiden. Baik yang kalah maupun yang menang akan merasa dicurangi. Nah disitulah akan terjadi gejolak yang patut diwaspadai," kata Rizal. (VOA)

SEWA RUKO

FITNESS & AEROBIC

LAUNDRY

PERCETAKAN

Ruko disewakan 3 pintu ukrn 6x16 m/pintu hrg 40jt/thn dilengkapi gas rumah tangga tanpa beli LPG jual tanah timbunan harga 170rb/ dump truck yard serbaguna disewakan ukrn 200x200 m hrg 40jt/thn teck over CV. HARCO TDP No. 061035200890 hrg nego jual ikan lele, nila, patin, gerame, bawal hrg nego bedeng 10 pintu disewakan ukrn 4x7 m/pintu hrg 1jt/thn silahkan booking karena masih dalam pengerjaan. jual tanah kavlingan ukrn 20x25 m hrg 70jt/kavling (dijamin bukan tanah rawa). semua yg diatas berada ditempat yg setrategis tepat dipinggir jln lintas plg - jambi km 111 pasar sungai lilin muba (pusat keramaian sungai lilin). yang berminat silahkan hubungi langsung Bpk H. Harun Kasad no hp 081367017081/081273718646

Menjual berbagai macam suplemen untuk fitness Jl. Inpres Penjaka Belakang Stadion Serasan Sekate Hub. 082177945678 / 081929257571

“QILO” lebih baik, lebih wangi & lebih bersih Jl. Kol. Wahid Udin Sekayu hub. 0714 3202909

“ SKY PRINT “ Menerima : Cetak Undangan, nota, baliho, reklame, stample, kartu nama, plakat, id card, dll. Jl. Kol. Wahid udin No. 534 Kel. Serasan jaya Sekayu. hub. 0813 21656491.

RUMAH MAKAN

FOTOCOPY

“ PODOMORO ” ayam bakar & seafood, Jl. Simpang Tugu Bundaran Sekayu Hub. 081373837383

PUTRA REMAJA, Menerima dan jual jilid, fotocopy, alat tulis, kertas dll. Jl. Merdeka Lk. 7 Sekayu hub. 0812 71662225

dan lingkungan sejalan dengan nilai-nilai religius, yang dalam

tuntunan agama disebutkan bahwa kebersihan adalah

sebagian dari iman. Peningkatan nilai religus ini merupakan

bagian dari visi misi Permata Muba 2017. (ian/edy)

Sejak masih kuliah ia sudah terlibat denagn organisasi seperti Asosiasi Pelajar Indonesia dan aktif menulis di majalah yang diterbitkan asosiasi tersebut. Gus Dur dan NU Awal keterlibatan Gus Dur denagn organisasi k memasukkan kurikulum dari pemeNU adalah ketika beliau pulang ke tanah air dan mendapati kondisi pesantren yang begitu memprihatinkan. Saat itu pemerintah tidak mau ikut serta membangun prasarana pesantren karena kurikulum pesantren tidak memasukkan kurikulum dari pemerintah. Dari situlah Gus Dur terpanggil untuk aktif berperan serta membangun pesantren. Beliau masih tetap aktif menulis di surat kabar. Tulisan beliau diterima oleh kalangan luas. Dari situlah beliau akhirnya sering diundang ceramah dan mengisi kuliah tamu. Nama beliau semakin dikenal sebagai komentator sosial. Gus Dur kemudian ditunjuk menjadi Dekan Fakultas Praktek dan Kepercayaan Islam. Selain itu mengingat latar belakangnya, beliau juga didaulat menjadi Dewan Penasehat Agama NU. Tahun 1982, beliau aktif berkampanye untuk PPP, partai berbasis Islam gabungan dari empat partai Islam lainnya termasuk NU. Gus Dur yang saat itu dinilai terlalu vokal, sempat di tangkap aparat, namun ia selalu bisa bebas karena kedekatannya dengan Benny Mordani. Saat mengetahui bahwa NU dalah organisasi yang termasuk stagnan, Gus Dur tidak hanya diam, beliau terlibat aktif untuk menghidupkan NU. Slah satunya dengan mendiskusikan sebab kestagnanan NU. Akhirnya dicapai kesepakatan bahwa pemimpin NU saat itu yaitu Idham Chalid harus mengundurkan diri. Akhirnya Idham Chalid bersedia mundur. Setelah itu NU memilih ketuanya dan Gus Dur terpilih sebagai ketua NU yang baru. Ikut Serta Dalam Reformasi Indonesia Pada tahun 1998 terjadilah demonstrasi besar-besaran yang menuntut Presiden Soeharto mundur. Hal itu dipicu oleh krisis finansial yang melanda Asia saat itu. Gus Dur bersama Amien Rais dan Megawati Soekarnoputri emnjadi tokoh yang paling disorot saat itu karena ikut menyetujui

dan mendukung jalannya reformasi sehingga ketiga tokoh itu dijuluki sebagai tokoh reformasi Indonesia. Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto akhirnya mengundurkan diri. Dengan mundurnya Soeharto, kepemimpinan negara beralih ke BJ Habibie yang saat itu menjadi wakil Soeharto. Salah satu dampak jatuhnya Soeharto adalah pembentukan partai politik baru. Di bawah rezim Soeharto, hanya terdapat tiga partai politik: Golkar, PPP dan PDI. Dengan jatuhnya Soeharto, partai-partai politik mulai terbentuk, dengan yang paling penting adalah Partai Amanat Nasional (PAN) bentukan Amien dan Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDI-P) bentukan Megawati. Pada Juni 1998, banyak orang dari komunitas NU meminta Gus Dur membentuk partai politik baru. Ia tidak langsung mengimplementasikan ide tersebut. Namun pada Juli 1998 Gus Dur mulai menanggapi ide tersebut karena mendirikan partai politik merupakan satusatunya cara untuk melawan Golkar dalam pemilihan umum. Gus Dur menyetujui pembentukan PKB dan menjadi Ketua Dewan Penasehat dengan Matori Abdul Djalil sebagai ketua partai. Meskipun partai tersebut didominasi anggota NU, Gus Dur menyatakan bahwa partai tersebut terbuka untuk semua orang. Pada November 1998, dalam pertemuan di Ciganjur, Gus Dur, bersama dengan Megawati, Amien, dan Sultan Hamengkubuwono X kembali menyatakan komitmen mereka untuk reformasi. Pada 7 Februari 1999, PKB secara resmi menyatakan Gus Dur sebagai kandidat pemilihan presiden. Presiden Abdurrahman Wahid Pada Juni 1999, partai PKB ikut serta dalam arena pemilu legislatif. PKB memenangkan 12% suara dengan PDI-P memenangkan 33% suara. Dengan kemenangan partainya, Megawati memperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden pada Sidang Umum MPR. Namun, PDI-P tidak memiliki kursi mayoritas penuh, sehingga membentuk aliansi dengan PKB. Pada Juli, Amien Rais membentuk Poros Tengah, koalisi partaipartai Muslim. Poros Tengah

mulai menominasikan Gus Dur sebagai kandidat ketiga pada pemilihan presiden dan komitmen PKB terhadap PDI-P mulai berubah. Pada 7 Oktober 1999, Amien dan Poros Tengah secara resmi menyatakan Abdurrahman Wahid sebagai calon presiden. Pada 19 Oktober 1999, MPR menolak pidato pertanggungjawaban Habibie dan ia mundur dari pemilihan presiden. Beberapa saat kemudian, Akbar Tanjung, ketua Golkar dan ketuaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan Golkar akan mendukung Gus Dur. Pada 20 Oktober 1999, MPR kembali berkumpul dan mulai memilih presiden baru. Abdurrahman Wahid kemudian terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 suara, sedangkan Megawati hanya 313 suara. Tidak senang karena calon mereka gagal memenangkan pemilihan, pendukung Megawati mengamuk dan Gus Dur menyadari bahwa Megawati harus terpilih sebagai wakil presiden. Setelah meyakinkan jendral Wiranto untuk tidak ikut serta dalam pemilihan wakil presiden dan membuat PKB mendukung Megawati, Gus Dur pun berhasil meyakinkan Megawati untuk ikut serta. Pada 21 Oktober 1999, Megawati ikut serta dalam pemilihan wakil presiden dan mengalahkan Hamzah Haz dari PPP. Turunnya Gus Dur Dari Kursi Kepresidenan Pada 1 Februari, DPR bertemu untuk mengeluarkan nota terhadap Gus Dur. Di Jakarta, oposisi Gus Dur turun menuduhnya mendorong protes tersebut. Gus Dur membantah dan pergi untuk berbicara dengan demonstran di Pasuruan. Pada bulan Maret, Gus Dur mencoba membalas oposisi dengan melawan disiden pada kabinetnya. Pada 30 April, DPR mengeluarkan nota kedua dan meminta diadakannya Sidang Istimewa MPR pada 1 Agustus. Yudhoyono menolak dan Gus Dur memberhentikannya dari jabatannya beserta empat menteri lainnya dalam reshuffle kabinet pada tanggal 1 Juli 2001. Namun dekret tersebut tidak memperoleh dukungan dan pada 23 Juli, MPR secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Sukarnoputri. Meninggalnya Gus Dur Gus Dur menderita

banyak penyakit, bahkan sejak ia mulai menjabat sebagai presiden. Ia menderita gangguan penglihatan sehingga seringkali surat dan buku yang harus dibaca atau ditulisnya harus dibacakan atau dituliskan oleh orang lain. Beberapa kali ia mengalami serangan stroke. Diabetes dan gangguan ginjal juga dideritanya. Beliau meninggal dunia pada hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 akibat berbagai komplikasi penyakit tersebut, yang dideritanya sejak lama. Sebelum wafat ia harus menjalani hemodialisis(cuci darah) rutin. Menurut Salahuddin Wahid adiknya, Gus Dur wafat akibat sumbatan pada arteri. Seminggu sebelum dipindahkan ke Jakarta ia sempat dirawat di Jombang seusai mengadakan perjalanan di Jawa Timur. Gelar Yang Diterima Gus Dur Gus Dur juga banyak memperoleh gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari berbagai lembaga pendidikan: • Doktor Kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand (2000) • Doktor Kehormatan dari Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand (2000) • Doktor Kehormatan bidang Ilmu Hukum dan Politik, Ilmu Ekonomi dan Manajemen, dan Ilmu Humaniora dari Pantheon Universitas Sorbonne, Paris, Perancis (2000) • Doktor Kehormatan dari Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand (2000) • Doktor Kehormatan dari Universitas Twente, Belanda (2000) • Doktor Kehormatan dari Universitas Jawaharlal Nehru, India (2000) • Doktor Kehormatan dari Universitas Soka Gakkai, Tokyo, Jepang (2002) • Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel (2003) • Doktor Kehormatan bidang Hukum dari Universitas Konkuk, Seoul, Korea Selatan (2003) • Doktor Kehormatan dari Universitas Sun Moon, Seoul, Korea Selatan (2003)

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (4/6) di kantor kepresidentan Jakarta, mengatakan ada 10 menteri di kabinetnya yang memiliki angka rapor di bawah harapan karena terlalu sibuk berpolitik. Presiden mengatakan ia berharap dalam sisa waktu tinggal 4,5 bulan ke depan, para menteri ini dapat lebih meningkatkan kinerjanya. “Hasil evaluasi yang saya lakukan dengan dibantu oleh Wakil Presiden dan pejabat terkait, sebagian menteri memiliki kinerja di bawah harapan. Ada 10 kementrian

yang kita nilai kinerjanya di bawah harapan. Dan nanti pada saatnya para menteri koordinator akan memberikan bimbingan kepada 10 menteri ini. Apa yang mesti dilakukan agar sisa masa bakti 4,5 bulan ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Presiden menjelaskan, para menteri itu terlihat tidak maksimal dalam menjalankan pekerjaannya karena salah satunya terlalu sibuk dalam kegiatan politik, sehingga seringkali absen dalam rapat koordinasi dengan menteri koordinator terkait. “Sebagian menteri dinilai terbagi konsentrasinya. Terma-

suk kita lihat ada kesulitan di dalam mengatur waktu antara tugas pemerintahan dan tugas politik. Di berbagai sidang atau rapat kabinet ataupun rapat koordinasi yang dipimpin oleh para Menko sejumlah menteri tidak bisa hadir. Tentu bukan karena sakit atau tugas yang sedang diembannya,” ujarnya. Terkait hal itu, Presiden mengeluarkan enam intruksi perbaikan peningkatan kerja, diantaranya adalah para menteri harus aktif memimpin kementeriannya, menjalankan semua instruksi presiden dan tidak mengambil keputusan strategis. “Para menteri dan anggota kabinet, saya minta tidak me-

ngambil keputusan strategis sebelum dikonsultasikan dan dilaporkan kepada presiden. Misalnya dibidang energi dan pertambangan. Mungkin kontrak, perizinan. Mungkin kehutanan, bidang perdagangan, dan bidang usaha BUMN,” ujarnya. “Para menteri dan anggota kabinet untuk tidak melakukan penggantian pejabat utama pemerintah dan usaha negara. Jika terpaksa silakan laporkan kepada saya. Misalkan yang bersangkutan masuk masa pensiun atau ada masalah lain yang serius. Jangan main copot dan main ganti. Karena timingnya tidak tepat.” (VOA)

LEMBAGA KURSUS

ALAT PANCING

SEORANG (Sambungan dari halaman 1) ..........................................................................................................................................................................................................................

(* Dari Berbagai Sumber)

Presiden: Kinerja 10 Menteri Kurang Karena Sibuk Berpolitik

“MUBA TEK” Jl. Let. Munandar Lk. 3 RT.010 RW.003 Kel. Soak Baru, Hp. 0812 79205050. Menyelenggarakan : Kursus Komputer dengan paket : Office 2010, Internet Terpadu, Pemrograman V. Basic, V. Delphi, PHP 1, PHP 2, Teknisi Komputer. Juga Melayani : Perbaikan komputer, Pembuatan Program dan pembuatan Website. (JUANSYAH) www.hariamusibanyuasinpost.com

“ PISCESS “ Menjual berbagai macam alat pancing. Jl. Kolonel Wahid Udin Simpang Empat Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin.

JUAL PULSA & HP

“YOYOK CELL” Menjual dan servis Pulsa, Kartu Perdana, Hp, dan alat komputer. Jl. Kapten Arivai Lk I Talang Jawa Sekayu hub. 0853 82098000

(Sambungan dari halaman 1) ...............................................................................................................................................

yang baru saja melakukan shading alis. Ia mengatakan harus sabar untuk mendapatkan perawatan yang cocok. “Sebenarnya udah lama pengen punya alis tebel, semenjak alis dicukur kebablasan. Tapi takut karena cerita orang-orang, sakit, gak boleh sholat, ini itu,” kata Lia di Mangga Dua Square, Jakarta Utara (2/6). Kini, merapikan alis tak lagi hanya bisa dilakukan dengan merajahkan tato. Ada cara lain seperti sulam alis, dan salah satunya yang dilakukan

POLRES (Sambungan dari halaman 1) ...................................................................................................................................................

DUKUNGAN (Sambungan dari halaman 1) .....................................................................................................................................

Antisipasi Konflik Massa Pendukung Capres-Cawapres

Mengerjakan: sablon, undangan, baliho, reklame, kaos, stample, nota, neon box, kartu nama, batu prasasti, id card, setting, dll. Sekay Muba hub. 0813 67111994 (LETRAN SIGN) email : hmbp.redaksi@gmail.com


12 Kamis, 5 Juni 2014

Lepas Siswa SMPN 1 Sekayu Spektakuler

BERTEMPAT di Gedung Dharwa Wanita Sekayu, SMPN 1 Sekayu menggelar kegiatan Perpisahan Kelas x rabu (04/06) Kemarin, kegiatan y a n g

mengangkat tema “Kita Wujudkan Generasi yang cerdas, Berbudi Pekerti Luhur dan Kompetitip Menuju Permata Muba 2017” itu di hadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Sekayu. Turut h a d i r

perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Musi Banyuasi yaitu Drs.Iliyas, MM, Kepala Sekolah undangan yang ada di kecamatan sekayu, Ketua Komite SMP 1 Sekayu, Departemen Agama, Wali Murid Kelas X dan para undangan lain nya. Dalam Sambutan nya Kepala Sekolah SMPN 1 Sekayu Erlina S.Pd Menyam-paikan Ucapan terimakasih kepada segenap undangan yang telah menyempat kan diri untuk

hadir di pelepasan siswa siswa kelas X dan Mengharapkan agar anak anak keas X dapat Menjaga nama baik sekolah meskipun tidak lagi menimba ilmu di SMP N 1 Sekayu dan dapat melanjut kan pendidikan yang lebih tinggi lagi juga bisa membanggakan kedua orang tua. “Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua murid dan segenap undangan yang telah menyempatkan diri menghadiri perpisahan Anan anak kelas X, Untuk anak kelas Sembilan jagalah namak baik

sekolah kita meskipun kalian tidak lagi menimba ilmu di sini dan wujudkan pendidikan yang lebih tinggi lagi juga buatlah kedua orang tua kalian merasa bangga kepada kalian,”katanya. Selain itu juga Perwakilan Diknas Bapak Drs.Iliyas Menyampaikan kata sambutannya,”Untuk anak anak kelas X jangan sampai pendidikan nya sampai disini dan saya berpesan agar orang tua dapat melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi lagi,”tuturnya. (adv/

SMPN 1 SEKAYU

SMPN 2 Sekayu Lepas 183 Siswa

SEBANYAK 183 Siswa dan Siswi Kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sekayu, dilepas secara resmi. Acara yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Musi Banyuasin (Muba), Kapolres Muba, Pengurus dan Anggota Komite Sekolah, serta wali murid. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sekayu Drs Edwin, M.M dalam sambutannya menyampaikan selamat

www.hariamusibanyuasinpost.com

kepada siswa-siswi yang telah dilepas secara resmi dan akan melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA). “Semoga siswa siswi yang telah dilepas pada hari ini dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya Selain itu dirinya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada siswi yang berprestasi dan mengharumkan nama sekolah. Kepada seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja keras demi kelancaran

dan kesuksesan acara perpisahan tersebut. “Kepada orang tua wali murid beserta undangan yang telah berkenan menyempatkan diri untuk hadir pada acara pelepasan ini kami ucapkan terimakasih,” terangnya. Dirinya berharap ditahun berikutnya semoga prestasi anak-anak kami bisa meningkat, mulai dari yang diterima di SMA Negeri 2 Sekayu dan SMA favorit di Kota Palembang maupun di tempattempat yang lain. “Tidak hanya

meningkatkan prestasi tetapi juga meningkatkatkan disiplin, meningkatkan karakter dan budi pekerti anak,” pungkasnya. Ketua Pelaksana Nurbaiti, S.E mengatakan harapan saya untuk anak yang dilepas semoga dapat melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi lagi. Dirinya juga menghimbau kepada seluruh siswa untuk tidak mengikuti aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan. “Apabila ada pakaian seragam mereka yang masih layak pakai diharap agar dapat dikumpulkan

kepada pihak sekolah dan akan digunakan oleh adik-adik yang lain,” tambahnya Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 2 Sekayu ini dimeriahkan oleh organ tunggal, kemudian diselingi beberapa tari-tarian (tari stabik, tari kreasi, tari manira), lagu daerah yang berisi tentang permintaan maaf dan ridho dari siswa kepada gurunya dan paduan suara yang dibawakan oleh anakanak SMP Negeri 2 Sekayu. (adv/ayu)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.