Edisi31

Page 1

Alamat Redaksi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau SEKAYU 0714 - 333 - 0300 http://www.harianmusibanyuasinpost.com hmbp.redaksi@gmail.com http://www.facebook.com/pages/Musibanyuasin-Post

Membangun Optimisme Masyarkat SEKAYU, Jum’at, 16 Mei 2014

Edisi ke-31

@HMBPost

Eceran : Rp 2.000,-. Langganan : Rp 40.000,-

Poltek Sekayu Terapkan Problem Based Learning SEKAYU – Politeknik Sekayu merupakan salah satu dari 19 Politeknik di Indonesia yang terpilih untuk kerjasama Tamasek Foundation dan Republic Polytechnic dengan Asosiasi Politeknik Indonesia, yang dijembatani oleh Dirjen Dikti, dalam pengembangan pendidikan vokasi. Direktur Politeknik Sekayu Hj. Murwani Ujihanti mengatakan, rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Singapore dan Jakarta, pada 21 Agustus 2013. Selain itu,

Tamasek Foundation, Republic Polytechnic Singapore, dan Asosiasi Politeknik Indonesia (ASPI) telah bermitra untuk meluncurkan Program Pelatihan “Problem Based Learning”, yang bertujuan untuk memajukan kemampuan pendidikan vokasi di Indonesia Dikatakannya, sebuah nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani antara Republic Polytechnic dan Asosiasi Politeknik Indonesia (ASPI). POLTEK BERSAMBUNG DI HAL.11

Al Quran, Teman saat Senggang

Foto : Edwin Febriyanto

TINJAU : Abdul Khalid, Perwakilan dari Republic Politechnic Singapore saat meninjau Politeknik Sekayu dimana salah satu dari 14 Politeknik yang terpilih menjadi Politeknik yang menerapkan Problem Based Learning (PBL). Politeknik Sekayu merupakan salah satu dari 19 Politeknik di Indonesia yang terpilih untuk kerjasama Tamasek Foundation dan Republic Polytechnic dengan Asosiasi Politeknik Indonesia, yang dijembatani oleh Dirjen Dikti, dalam pengembangan pendidikan vokasi.

Oknum Polisi Tertangkap Nyabu SEKAYU – Nama baik jajaran Polisi Republik Indonesia (Polri) khususnya Polisi Resor (Polres) Musi Banyuasin (Muba) tercoreng, karena ulah salah satu oknum anggotanya. Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polisi Resor (Polres) Musi Banyuasin (Muba) mengamankan seorang oknum anggota Polres dari satuan Sabhara yakni Briptu SP (30) bersama Efrizal alias Otong sebagai Bandar narkoba dan Yandri alias Anggi, dikediaman Otong. Ketiganya warga lingkungan III Kelurahan Kayuare Kecamatan

www.hariamusibanyuasinpost.com

Sekayu, Senin (12/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Hasil penggeledahan dikediaman Otong ditemukan barang bukti sabu sebanyak 18 paket kecil sabu, satu alat isap, timbangan digital, sedangkan pireknya dibuang pelaku ketempat sepsitank. Selain itu, selang beberapa jam, anggota Satres Narkoba juga mengamankan Andika (24) warga Dusun 5 Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin, Selasa (13/5) sekitar pukul 06.30 WIB, dari tangan tersangka mengamankan 10 paket sabu ukuran kecil dan pirek.

Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutistna melalui Kasat Narkoba AKP Iwan Wahyudi didamping KBO Satres Narkoba, Ipda Sutarno, mengatakan, berkat informasi didapat dari masyarakat pihaknya berhasil mengamankan 3 pelaku di Kecamatan Sekayu, satu diantaranya oknum polisi disatuan Sabhara, sedangkan satunya lagi di Kecamatan Sungai Lilin dalam kurun waktu hitungan beberapa jam. “Senin malam, kita mendapatkan laporan adanya pesta narkoba OKNUM BERSAMBUNG DI HAL.11

Akhir-akhir ini Oki Setiana Dewi mengaku memiliki jadwal yang padat. Selain mengurus suami, wanita kelahiran 13 Januari 1989 itu juga sedang AL QURAN BERSAMBUNG DI HAL.11

Portugal Bergantung pada Ronaldo

PENAMPILAN Cristiano Ronaldo begitu dominan bersama Real Madrid maupun tim nasional Portugal. A Seleccao pun disebut PORTUGAL BERSAMBUNG DI HAL.11

email : hmbp.redaksi@gmail.com


2

Opini

Indahnya Narkoba dan Bahaya Bagi Remaja

Nomor : 0822 8069 4872

dan pertanyaan Anda ke

Kirim masukan, saran

Dulu banyak yang berpendapat, mayoritas remaja mengonsumsi narkoba atau miras karena latar belakang sosial yang buruk, seperti keretakan keluarga dan kemiskinan. Tapi, sekarang argumen ini sangat lemah. Banyak sekali remaja dari keluarga yang mapan dan harmonis yang menjadi pecandu narkoba. Mengapa usia remaja rawan terjerumus? Remaja memiliki karakter alamiah, yaitu kecepatan pertumbuhan-perkembangan biologis dan psikologis. Inilah yang membuatnya rentan pada berbagai pengaruh negatif. Apalagi pengaruh buruk ini mengepung dari berbagai sudut. Penyalahgunaan zat psikotropika ini bisa menghancurkan generasi. Kekuatan SDM bangsa kita makin lemah karena makin meningkatnya generasi koplo. Tubuh mereka rentan terserang penyakit. Sekitar separo kasus AIDS berasal dari pengguna obat injeksi. Separonya lagi disebabkan oleh infeksi karena penularan heteroseksual, tapi berkaitan dengan penggunaan narkoba. Anggaran negara yang dialokasikan untuk merawat dan menyembuhkan para korban koplo ini jauh lebih besar ketimbang seluruh uang yang sudah dipakai untuk membeli barang haram ini. Singkatnya, para pencandu ini mengeluarkan X rupiah untuk berkoplo ria, tapi negara terpaksa mengeluarkan XXX rupiah untuk menangani dan merawat mereka. Lebih banyak lagi anggaran negara yang dikeluarkan untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan. Bisakah kitamemakai pendekatanlain?Misalnya, bisakah penyalahgunaan obat ini diposisikan sebagai masalah penyakit medis, bukan sebagai kejahatan? Langkah ini bermaksud menghargai yang bersangkutan sebagai individu, bukan mengecam mereka atas perilakunya. Masyarakat harus mendorong mereka untuk memutuskan berhenti menggunakan narkoba, memberikan dukungan yang diperlukan untuk kembali ke kehidupan yang sehat. Dengan layanan medis, kejiwaan, dan dukungan sosial, diharapkan dapat tercipta sistem perawatan dan layanan yang selanjutnya bisa menurunkan angka kecanduan. Dokter dan tokoh masyarakat harus menjawab tantangan ini secara proaktif dan mengadvokasi di komunitasnya. Ingat bahwa masyarakat tidak mampu menanggung konsekuensi dari kegagalan merangkul seluruh anggotanya yang berperilaku negatif. Jangan sampai masyarakat lantas diam pasif dan hanya menunggu tindakan pemerintah. Janganlah kita berdiam diri dan pasrah saja menunggu makin besarnya jumlah generasi koplo. (*)

ANDA Ingin menyampaikan pertanyaan dan keluhan Pembangunan dan Infomasi Umum seputar wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Kirimkan pertanyaan dan keluhan anda tersebut ke nomor diatas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menjawab pertanyaan tersebut.

HAK ANDA UNTUK TAHU

Musibanyuasin Post Membangun Optimisme Masyarkat

Website : www.harianmusibanyuasinpost.com E-mail : hmbp.redaksi@gmail.com

Musibanyuasin Post terbit sejak 1 April 2014 PENERBIT : PT. MUSIBANYUASIN MULTI MEDIA

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Lintas Sekayu - Lubuk Linggau (Simpang Komplek Bukit Agung Sejahtera), Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Telp : 0714 - 333 0 300 Komisaris : Syamsuri, Direktur Utama : M. Bagus Santosa, Direktur : Edy Parmansyah, Irwansyah Masri. General Manager: Edy Parmansyah, Pimpinan Umum : M. Bagus Santosa, Wakil Pimpinan Umum : Heriyanto SJ, Pimpinan Perusahaan : Irwansyah Masri, Wakil Pimpinan Perusahaan : Herlin Koisasi. Pimpinan Redaksi : Edy Parmansyah, Wakil Pimpinan Redaksi : Kang Mastur, Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan : Agus Edi Wijaya, Redaktur :Endang, Kurniawan, A. Slamet, Hendra Gunawan, Sekretaris Redaksi : Ayu Wandira, Staf Redaksi : Siska Safitri, Sutrimo Ardi Pratama Putra, Riyanto, Sahri Ramadhona, Ina Preti Sinta, Cindra (Lais), Meilan (Lawang Wetan & Babat Toman), Iwan (Plakat Tinggi), M. Sabil Raun (Perwakilan Jakarta), Fotografer : Zulfikar, Andrie Juniarta, Kepala Produksi : Joni Hartawan, Staf Produksi : Lutfi Saputra, Yogi Chandra, Oktariadi (Web Admin), Edwin Febriyanto (Desain Iklan) Keuangan/Administrasi : Emi Fitriana, Staf Keuangan : Citra Manajer Sirkulasi : Zulkarnain, Staf Sirkulasi : Dedi Kurniawan Manager Iklan : Nur Ismiyanti, Staf Iklan : Yudi Sepriansah TARIF IKLAN : IKLAN DISPLAY : Full Color (Halaman 1): Rp.50.000/mmk, Full Color (Halam Belakang): Rp.40.000/mmk. Sosial/Dukacita (BW):Rp.4.000/mmk, Ucp. Selamat (BW): Rp.5.000/mmk, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm BW: Rp.350.000/kav, Ucp. Kolektif/Kavlingan Uk. 30 mm x 60 mm FC : Rp. 660.000/kav, Ikl.Baris Min 2 Baris, Mak. 10 baris (36 karakter) : Rp.3.300/baris (sudah termasuk PPN) PERCETAKAN : PT. SUMSEL MEDIA GRAFIKA

I S I D I L UA R TA N GGUNGJ AWAB PE RCE TAK AN Wartawan Musibanyusin Post dibekali Pers Card (Kartu Pers) Wartawan Musibanyuasin Post tidak boleh menerima atau meminta apapun dari narasumber www.hariamusibanyuasinpost.com

H

Jum’at, 16 Mei 2014

Peluang Wong Kito untuk Wapres

arus kita akui bahwa disatu sisi, Sumatera Selatan memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan wilayah Sumatera lainnya sejak orde baru. Disamping potensi Sumberdaya Alam yang kaya dengan minyak dan batubara, secara historis masyarakat Sumatera Selatan memiliki semangat heroism dan patriotisme yang tinggi. Ini terbukti dengan adanya palagan “Lima Hari Lima Malam” di Palembang. Harus kita akui bahwa disatu sisi, Sumatera Selatan memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan wilayah Sumatera lainnya sejak orde baru. Disamping potensi Sumberdaya Alam yang kaya dengan minyak dan batubara, secara historis masyarakat Sumatera Selatan memiliki semangat heroism dan patriotisme yang tinggi. Ini terbukti dengan adanya palagan “Lima Hari Lima Malam” di Palembang. Dengan demikian, wajar kiranya manakala tiga dari Kepala Staf TNI AD berasal dari Palembang, diantaranya Bambang Utoyo, Makmun Murod, dan Ryamizard Ryacudu. Sedangkan satu dari lima Presiden Indonesia, merupakan mantan Pangdam II/Swj, bpk Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk Pilpres mendatang, sepertinya putera Sumatera Selatan kembali akan diperhitungkan, minimal jadi wakil presiden. Menghadapi pemilihan presiden mendatang, kompetisi persaingan antar para calon presiden mulai mengerucut pada figure Jokowidodo dan Prabowo Subianto. Walau sebelumnya ada nama Aburizal Bakrie, namun dalam perjalananya lewat hasil survey dan dinamika politik terakhir, ketua umum partai Golkar ini tidak mendapat respon politik yang bagus untuk maju sebagai presiden. Sikap pesimistik ini juga disampaikan oleh mantan pendiri Golkar, Suhardiman. Berkenaan dengan hal tersebut, maka jalan yang terbaik musti dilakukan Golkar adalah berkoalisi dengan partai pengusung calon presiden yang kompetitif dan prosfektif. Dengan dideklarasikannya putra Sumatera Selatan, Hatta Radjasa sebagai pendamping calon wapresnya Prabowo Su-

bianto – berarti mantan Menko Perekonomian ini memiliki bargaining dan power politik yang perlu diperhitungkan ditingkat nasional. Hal ini tentunya juga berkaitan dengan koalisi partai yang akan memperkuat duet ProbowoHatta Radjasa tersebut. . Karena koalisi partai berkenaan dengan lobbying politik untuk mengajukan calonnya sebagai figure calon wakil presiden yang demikian alot. Hal ini dapat dimaklumi karena semua calon beserta partai pendukung dan pengusungnya memiliki pertimbangan yang matang dan kompleks dalam melihat eksistensi seorang figure wakil presiden. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, maka keberadaan calon wakil presiden memiliki peranan penting dalam rangka mempermanenkan koalisi politik antar partai. Sepertinya terlihat oleh kita bahwa untuk mengimbangi kekuatan sekaligus peluang calon presiden Prabowo Subianto, maka Joko Widodo beserta gerbong politik yang diilikinya berusaha untuk mencari calon wakil presiden dari figure militer luar Jawa. Sebaliknya untuk mengimbangi kekuatan sekaligus peluang Joko Widodo, maka Prabowo Subianto akam memilih calon wakilnya dari tokoh sipil luar Jawa yang kritis, populis, paham hukum, humanis universalis dan menarik minat publik, minimal mereka yang memiliki hak pilih dalam pilpres mendatang. Karena memang hakekat strategis politis eksistensi seorang wakil adalah mampu menutup berbagai kekurangan, kelemahan dan ketidak sempurnaan seorang Presiden. Dengan demikian, antara Preiden dan wakil presiden harus mampu saling tutup menututpi,

Penulis : Drs. Jeni Akmal

isi mengisi, lengkap melengkapi, dan saling bersinergi , sehingga kebe-radaan pemerintahan menjadi sangat solid, berwibawah dan utuh. Di zaman orde lama kita mengenal istilah dengan “dwi tunggal”. Untuk itu dapat dimaklumi adanya isue akan terjadinya duet antara Jokowidodo dengan mantan KSAD, Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu, yang merupakan “wong kito” dari Sumatera Selatan. Sinyal yang sama juga diperlihatkan oleh kubu mantan Pangkostrad, Prabowo Subianto yang sudah meminang Hatta Radjasa sebagai calon Wapresnya, yang juga merupakan putra Sumsel. . Menghangatnya isue sipil vs militer dalam pilpres mendatang menurut saya sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu sebagai bagian dari perang urat syaraf. Padahal sebagaimana kita ketahui, jika seorang anggota militer sudah memasuki masa pensiujn, maka haknya sebagai anggota militer otonatis sudah hikang. Dengan demikian, adalah tidak gentle manaka mereka masih kita kait-kaitkan dengan dunia militer. Statusnya sebagai purnawirawan pada prinsipnya telah memaksa yang bersangkutan untuk sesegera mungkin meninggalakn dunia, kulture dan karakter militer. Bahkan didalam konsep netarlitas TNI menggariskan agar setiap prajurit yang tidak dipekernankan untuk memfasilitasi kegiatan politik praktis, termasuk didalamnya terhadap mantan prajurit TNI, Sikap netralitas TNI dalam politik ini tentu sangat sesuai dengan paradigma baru TNI yang membatasi ruang gerak prajurit dalam kegiatan politik praktis. Jika prajurit melanggar demarkasi

garis batas politik ini, ancamannya tidak main-mainyaitu dipecat. Bahkan untuk beberapa kali Pemilu dan Pilkada pasca refromasi, TNI telah berhasil memperlihatkan sikap netralitasnya tersebut dengan tidak berpihak pada partai dan figure manapun – termasuk pada purnawirawan TNI sekalipun. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, penulis berharap agar warga sipil senantiasa mendukung sikap netralitas TNI tersebut. Jika ada purnawirawan yang mencalonkan diri dalam Pemilu, Pilkada, Pilkades dan anggota legislatif lihatlah keberadaan mereka sebagai bagian dari elemen masyarakat yang memiliki niat positif untuk membangun bangsa dan negara ini. Jauhkan pemikiran bahwa yang bersangkutan adalah mantan seorang figure militer yang masih memiliki karakter, ideologi dan kepribadian militeristik. Tentunya kita harus sepakat, sebagaimana warga sipil, warga militerpun tidak terlepas dari berbagai kelamahan, kekurangan dan kesalahan masalalunya. Sudah saatnya kita mendidik masyarakat bangsa ini secara baik dan demokratis. Mari kita publikasikan eksistensi masing-masing figure apa adanya lewat media dengan mengesampingkan unsur subyektivitas, personal biyas dan group prajudice yang kita miliki. Biarkan masyarakat memberikan penilaian kepada masing-masing kandidat lewat infornmasi yang mereka miliki. Upaya untuk menggiring masyarakat kepadakondisikondisi yang kita harapkan tentu sangat tidak baik dalam pembentukan opini publik dan pendidikan demokrasi politik. Apalagi perkembangan ilmu pengetahuan dan trasformasi informasi bergerak kian cepat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Koalisi politik kedepan kita harap bukan koalisi yang didasarkan pada pembagian politik kekuasaan, melainkan politik kebangsaan. Koalisi kedepan harus diarahkan para elite politik menuju koalisi kebangsaan yang lebih mengedepankan pertimbangan

nasionalisme ketimbang pragmatisme politik dan ekonomi. Karena koalisi kekuasaan pada hakekatnya berbicara tentang pembagian kekuasaan, sedang koalisi kebangsaan berbicara tentang kepentingan kebangsaan. Kian ketatnya persaingan dua poros ini ternyata membuat partai “pengikut” yang akan berkoalisi jadi bingung. Ternyata sangat sulit bagi partai “kecil” untuk menentukan pilihannya, ter-masuk partai demokrat sendiri yang pernah “besar” dan pernah memimpin negeri ini. Wong Kito “Naik Daun” Kalau saja dua putra terbaik Sumsel ini jadi dilamar oleh kandidat calon presiden Jokowi dan Prabowo, ini mengidikasikan bahwa bargaining politik Sumsel kedepan kian tinggi dan diperhitungkan banyak orang. Namun manakala tidak hatihati dan bijaksanalah dalam menyikapinya, kondisi ini bagaikan “boom waktu” yang suatu saat siap meledak untuk mengadu domba masyarakat Sumsel. Kekuatan politik masyarakat Sumsel tentu tidak bisa disatukan untuk memenangkan pasangan presiden/wapres tertentu jika duadua wapresnya dari Sum-sel. Bila dibandingkan dengan urang awak di MInang, wong kito di Sumsel ternyata lebih bernasib mujur. Tidak hanya sebagai figure untuk wapres, Abu Rizal Bakrie bahkan sempat digadanggadangkan oleh partai Golkar akan menjadi calon Presiden. Sedangkan untuk ranah Minang yang pernah menghiasi panggung kepemimpinan nasional diberbagai level profesi, seperti pemerintahan, politik, ulama, sastrawan, budayawan dan negarawan untuk saat sekarang nyaris terlupakan. Apakah ini sebagai pertanda bahwa peta politik, aura politik dan angin politik mulai berhembus ke Sumatera Selatan. Semoga pesta demokrasi pilpres kedepan akan memberikan sinyal yang positif buat Sumatera Selatan. (*)

menjalankan multikulturalisme dalam kehidupan mereka. Memang ada beberapa orang yang menggunakan seperti Imam Samdura, Amrozi, atau Abu Bakar Ba’asyir yang merupakan jebolan pesantren saat ini menjadi menjadi teroris kelas wahid di Indonesia bahkan di dunia, tetapi tidak semuanya seperti itu. International Center for Islamic and Pluralism (ICIP) yang bermarkas di Jakarta, pada tahun 2007, mengadakan penelitian untuk menguji apakah betul kalangan pesanten mensahkan tindak kekerasan dan tidak ramah terhadap perbedaan. Sampel yang diambil adalah 20 pesantren di Jawa Barat dari 2200 pesantren yang tergabung dalam Badan Kerjasama Pondok Pesantren se-Indonesia (BKSPPI). Hasilnya, hampir 90% dari mereka menjawab dengan sikap toleran, santun, dan damai. Mereka akur dan akrab dengan perbedaan dan tidak setuju dengan aksi kekerasan atas nama apapun. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam buku Menggerakkan Tradisi, Esaiesai Pesantren (2001) menyebut realitas pesantren seperti tergambar di atas dengan istilah “subkultur”. Maksudnya, keberadaan pesantren selalu berada dalam lingkup budaya tertentu. Karena itu, fenomena

multikulturalisme di dunia pesantren adalah hal yang wajar. Kitab-kitab yang diajarkan pun tidak satu mahdzab. Kitab al-Fiqh ala al-Madzahib alArba’ah karya Abdurrahman al-Juzairi merupakan salah satu kitab wajib para santri saat mengadakan Bahtsul Masail karena di dalamnya banyak terdapat hukum Fiqh yang bisa dijadikan landasan hukum untuk umat Islam yang memiliki kultur yang berbeda. Bahkan, di kalangan pesantren dikenal kaidah fiqh, al-ijtihâd lâ yunqaddu bi al-ijtihâd, ijtihad itu tidak bisa dibatalkan oleh ijtihad. Misal, dalam satu masalah, ada perbedaan pendapat. Maka, bukan berarti pendapat yang satu lebih benar dari yang lain karena lebih akhir ijtihadnya atau alasan lain. Santri diberikan keleluasaan untuk memilah dan memilih manakah yang sesuai untuk dijalankan. Ya, begitulah dinamika multikulturalisme di kalangan pesantren. Hal ini senada dengan falsafah lima tiang penyanggah pesantren, yaitu tawasuth (berada di tengah atau moderasi), tawazun (seimbang men-jaga keseimbangan), tasa-muh (toleransi), `adalah (keadilan), dan terakhir tasyawur (musyawarah). (*)

Penulis Alumni Sastra Sejarah Unand, Pernah Mengajar di IAIN Raden fatah Palembang.

Belajar Multikulturalisme di Pesantren Penulis : Ahmad Al Matin

Indonesia merupakan salah satu negera yang berpenduduk terbanyak di Asia Tenggara dan Asia. Dengan jumlah penduduk yang melebihi 200 juta jiwa, tentu saja tidak hanya satu budaya (Culture) yang ada di dalamnya, melainkan banyak sekali. Banyak suku, dan ras yang tinggal di wiliyah negera Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai macam budaya yang berbeda-beda. Karena itulah Presiden pertama Indonesia, Soekarno kemudian menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara kita. Bhinneka Tunggal Ika mempunyai makna berbeda-beda tapi tetap satu adanya. Artinya, bahwa rakyat Indonesia terdiri dari berbagai ras, suku, budaya, dan agama, tetapi tetap berada salam satu nama yaitu Indonesia. Semboyan ini tidak lain merupakan salah satu ajakan Soekarno kepada rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi multikulturalisme di Indonesia. Kata multikulturalisme sendiri oleh Webster’s New World College Dictionary diartikan sebagai sistem nilai yang menerima kelompok lain secara sama sebagai satu kesatuan, tak peduli perbedaan budaya, gender, agama ataupun yang lain. Konsep ini tidak hanya

mengakui perbedaan, tapi lebih memberikan penegasan bahwa segala perbedaan itu mempunyai kedudukan dan kesempatan yang sama (giving equel attention) di ruang publik. Istilah multikulturalisme di Indonesia muncul masih tidak terlalu lama sehingga kalangan pesantren yang tak pernah diajarkan kitab berbahasa Inggris masih kurang memahami apa maksud dan tujuan dari multikultralisme. Karena istilah ini merupakan perkembangan dari pemikiran post modernisme di Barat, yang disebut kalangan sosiolog Barat sebagai teori multikultural (Mary Rogers, Multikultural Experiences, Multicultural Theories, 1996). Teori ini bercirikan inklusif, memberdayakan pihak lemah (tidak bebas nilai), serta menggugah ranah sosial dan intelektual untuk lebih terbuka dan beragam. Kaitannya dengan pesantren, multikulturalisme adalah spirit alamiah yang telah tumbuh berkembang sebelum istilah ini dikenal. Ditilik dari segi namanya saja, pesantren terkesan unik. Nama lembaga yang menjadi lokus pendidikan Islam di Indonesia ini bersumber dari bahasa Sansekerta, “sastri” artinya orang yang mendalami kitab

suci. (Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, 1994). Pesantren, dalam konteks budaya Indonesia kuno, adalah tempat pemeluk agama Hindu dan Budha mempelajari dan mendalami kitab sucinya. Istilah ini kemudian diadopsi oleh Islam. Berarti, kalangan pesantren tak gamang bergaul dengan agama lain. Dalam sejarahnya memang begitu adanya. Multikulturalisme Ala Pesantren Banyak orang menganggap bahwa pesantren dan santri tidak bisa menerima hal-hal baru atau pemikiran modern yang ditemukan oleh nonsantri. Bahkan, masih banyak orang yang mengira santri yang notabene orang pesantren tulen tidak bisa mengembangkan pemikiran atau bahkan membuat pemikiran modern layaknya orang-orang di luar pesantren. Hal itu saya katakan salah, karena sampai saat ini sudah banyak orang-orang pesantren atau santri yang mempunyai pemikiran-pemikiran modern, sebut saja Gus Dur atau Alm. Nur Cholis Madjid yang tentu saja pemikiran modern mereka tak bisa diragukan lagi. Kaitannya dengan multikulturalisme, bukan berarti santri tidak bisa menganut dan

email : hmbp.redaksi@gmail.com


3

Kecamatan

Jum’at, 16 Mei 2014

Penilik PNFI dan Pengawas Wajib Paham Tufoksi

SEKAYU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi banyuasin (Muba) Drs HM Yusuf Amilin MM mengimbau seluruh pengawas sekolah, Penilik Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), harus profesional melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu mereka dituntut untuk mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi (tufoksi) masingmasing. “Pengawas sekolah harus mempunyai program kerja yang harus dilaksanakan, bekerja propesional dan mengetahui serta memahami tufoksinya, diantaranya harus menyusun program kerja, membimbing dan melatih kepala sekolah dan guru, sesuai

dengan amanat Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 tentang Guru”, ujarnya. Begitu juga dengan penilik PNFI, menurutnya selain merumuskan rencana dan program kerja bidang Pendidikan Non Formal dan Informal, mereka juga harus mempunyai data yang real dan akurat, berupa data warga belajar yang mengikuti program paket A, B , dan C, serta harus tahu berapa jumlah warga belajar dari program sekolah paket tersebut. “Para pengawas dan penilik harus membuat laporan hasil monitoring ke sekolah – sekolah, membuat rekomendasi untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana Laboratorium dan perpustakaan, dan melaporkannya kepada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan, sebagai bahan pertimbangan untuk untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Apalagi Pemkab Muba tetap konsisten terhadap komitmennya meningkatkan mutu pendidikan gratis berkualitas”, tambahnya. Sementara itu Kepala Bidang Perencanaan, Pemba-ngunan dan Subsidi, H Fauzi Asran SE menambahkan “Pengawas dan Penilik PNFI merupakan salah satu elemen yang paling penting di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yang diantaranya, memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tanggung jawab kemasyarakatan”, tambahnya (ags)

Muba Kirim 11 Tenaga Pendidikan Berprestasi

SEKAYU – Sebanyak 11 orang guru berprestasi asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengikuti lomba guru, pustakawan, laboran, tenaga administrasi, dan kepala sekolah berprestasi tingkat Provinsi Sumsel. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muba Drs. M. Yusuf Amilin melalui Kasi Kurikulum Dikmen Herman Eka Permana mengatakan ada 11 orang tenaga pendidikan berprestasi, yang akan dikirim ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Tentunya untuk mengikuti ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Disdikbud Provinsi Sumsel.

Dia mengatakan, sebelumnya telah melakukan berbagai tahapan untuk memperoleh tenaga pendidikan yang berprestasi tingkat kabupaten. Dimana semua tim penilai merupakan juri yang berkompoten dibidangnya. “Adapun penilaian sudah dilakukan secara selektif dan intensif, namun sebelum dikirim akan pembekalan terlebih dahulu,” katanya. Sementara itu, panitia pelaksana seleksi Nazarul Hasan, M.Pd mengatakan ini merupakan kegiatan tahunan untuk diperhelatkan tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Pihaknya berharap tenaga pendidikan yang

dikirim ke tingkat Provinsi Sumsel mampu memberikan penampilan yang maksimal. Sehingga akan mewakili Sumsel diajang Nasional. “Kami yakin utusan Muba akan mewakili Provinsi Sumsel diajang nasional, karena setiap tahun selalu kabupaten kita yang tampil,” terangnya. Dia menambahkan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan dedikasi tinggi terhadap mutu pendidikan khususnya Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2014. “Ini merupakan cara untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik,” pungkasnya. (don)

DAFTAR NAMA UTUSAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN KE PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014:

No NAMA Asal Sekolah 1. Drs. Sabar Madislam, M.Kom Guru SMP 2. Jumadi, S.Pd. SD Kepala SD 3. Deva, SE Pustakawan 4. Silvia Octariza, S.Pd Laboran 5. Heri Amriyanto, M.Pd.I Guru SMK 6. Ira Herawati, S.Pd Aud Guru TK 7. Yusriani, SE Tenaga Administrasi 8. Drs. A. Maru Kepala SMK/SMA 9. Fahrodin. S.Pd Guru SD 10. Susilawati, S.Pd. M.Si Kepala Sekolah TK 11. Amran, S.Pd. M.Si Kepala Sekolah SMP

www.hariamusibanyuasinpost.com

Pelaku Penganiayaan Ditembak

AKHIRNYA, berakhir sudah pengejaran pihak Polisi Resor (Polres) Musi Banyuasin (Muba) terhadap Yuswan (28), warga perkebunan MBI Kecamatan Babat Supat.

SEKAYU Akhirnya, berakhir sudah pengejaran pihak Polisi Resor (Polres) Musi Banyuasin (Muba) terhadap Yuswan (28), warga perkebunan MBI Kecamatan Babat Supat. Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bagus Adi Surapto mengungkapkan, seperti diketahui sebelumnya, Yuswan merupakan pelaku pembacokan terhadap Muzirwan alias Ading (35). Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya yang terletak di areal perkebunan Plasma MBI Kecamatan Babat Supat. Saat hendak ditangkap pelaku mencoba melarikan

diri, melihat gelagat buruk tersebut akhirnya memberikan tembakan peringatan tetapi tetap saja tidak didengarkan dan sebaliknya melawan menggunakan senapan jenis kecepek. Setelah sempat aksi saling tembak khirnya Polisi bisa melumpuhkan pelaku teat dikaki kiri pelaku. “Petugas tidak banyak mempunyai pilihan lain selain melumpuhkan pelaku dengan tembakan, karena tindakan pelaku yang mengancam jiwa anggota saat akan ditangkap,” jelasnya Rabu (14/5) Dijelaskan Bagus, penangkapan pelaku berawal dari

SEKAYU - Sebagai upaya memantapkan pemahaman tentang penanganan kasus kematian ibu dan bayi bagi bidan dan tenaga kesehatan di Puskesmas terutama bidan Sub-koordinator puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar kegiatan Audit Maternal Perinatal tahun 2014. Kepala Dinkes Muba dr Hj Sriwijayani MKes diwakili Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dr Hj Dewi Etikawati, membuka langsung kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, beliau menegaskan, masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah Nasional yang perlu mendapatkan prioritas utama karena sangat menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang akan datang. “Upaya peningkatan pelayanan KIA dilakukan secara bersamasama dan berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak agar Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dapat di tekankan sehingga

Foto : putra

laporan keluarga korban yang tidak senang karena korban mengalami penganiayaan berat hingga keempat jarinya putus dan dahinya luka robek. Awalnya perkelahian tersebut bermula dari korban merampas tanah milik orang tua Yuswan Effendi (28) yang merupakan tetangganya sendiri. Akibatnya Yuswan yang tidak senang langsung mendatangi Ading dan mengajaknya ribut. Tanpa pikir panjang Yuswan yang telah membawa parang ke rumah Ading tiba-tiba menyabetkan parang ke arah muka yang sempat ditangkis Ading hingga keempat jari

kirinya putus. Tidak puas, Yuswan pun menyerang kepala Ading hingga dahinya robek. Sementara itu penangkapan tersebut, Selasa (13/5 pukul 21.00. Pelaku yang mencoba melawan dengan kecepek saat ditangkap di Kecamatan Babat Supat terpaksa harus dilumpuhkan anggota dengan timah panas yang bersarang dikaki sebelah kirinya. “Polisi terpaksa, langsung menembak dan melumpuhkan pelaku dengan timah panas,” cetus Kasat Reskrim Polres Muba. Sementara itu, diceritakan pelaku yang masih terbaring di RSUD Sekayu yang masih mendapat perawatan, setelah kejadian tersebut ia tidak melarikan diri dan pergi keluar kota menghindari pengejaran polisi. Namun, dirinya tetap bekerja seperti biasa di PT MBI sebagai pemeliharaan kebun dan menikah di Kecamatan Babat Supat ini. “Yang salah korban telah merampas kebun sawit orang tua saya. Dia berani merampas kebun karena dibekingi oleh polisi,” cetusnya. Maka itulah diakuinya, aksi melakukan pembacokan tersebut demi mempertahankan haknya yang telah dirampas (ptr)

Kematian Ibu dan Anak, Bisa Dicegah sumber daya manusia menjadi lebih berkualitas,” tegasnya. Selain itu, dr Dewi juga menjelaskan pertemuan ini bukan ajang untuk mencari kesalahan pada petugas, bidan dan dokter puskesmas, melainkan sebagi upaya agar kasus kematian ini menjadi pembelajaran bagi petugas puskesmas sehingga kedepannya tidak ditemui lagi kasus seperti ini. “Melalui kegiatan ini diimbau para bidan subkoordinator puskesmas dapat mengambil pembelajaran/ hikmahnya, sehingga masalah yang terbukti berperan dalam

menimbulkan kematian dapat dicegah atau bahkan tidak terulang lagi. Sehingga bisa mencapai kualitas kesehatan sesuai dengan MDGs 2015,” imbuhnya. Ketua Pelaksana Ahmad Sadiq SKM Mkes dalam laporannya mengatakan, pertemuan yang berlangsung di Hotel Randik Sekayu ini diikuti oleh 26 orang peserta yang berasal dari 26 puskesmas di wilayah Muba. Dalam kegiatan ini dibahas tentang masalah pencatatan dan pelaporan tentang kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi. (ags)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


Muba Juarai MFQ

Foto : Agus Edi Wijaya

JUARA : Peserta Musa-baqah Fahmil Qur’an (MFQ) asal kafilah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjuarai vent Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang dilaksanakan di Kabupaten Muba. SEKAYU - Peserta Musa-baqah Fahmil Qur’an (MFQ) asal kafilah

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjuarai vent Musabaqah Tilawatil

Qur’an (MTQ) ke XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang

dilaksanakan di Kabupaten Muba. Kamis (15/5) Ketuai Dewan Hakim,

sirkuit Sky Land ini. Para kontingen dari Pagaralam ini juga menikmati pesona wisata Sungai Musi , dimana rombongan tersebut di ajak bersantai sambil mengabadikan moment di Taman Dermaga Indah. Menurut Saputriani , salah satu qoriah Kontingen dari Pagaralam yang mengikuti cabang lomba Tilawah Remaja, mengaku dirinya merasa bangga dan sangat senang telah mengikuti lomba MTQ tingkat Provinsi di kabupaten Muba ini. “karena itu, sambil menunggu hasil dari penyisihan menuju tahapan final, dan mumpung masih di Kota Sekayu, jadi kami nikmati dahulu jalan-jalan di beberapa titik lokasi wisata. Ini juga tentunya

menambah wawasan dan kenang-kenangan kami selama berada di Kota Sekayu,” ujarnya. Rombongan Kontingen dari Pagaralam ini juga berharap dalam lomba MTQ ini dapat meraih juara, sehingga dapat membawah harum nama baik dari kota yang mendapat julukan Kota Besemah itu. “Selain tentunya berdoa dan berharap menang meraih juara, kami juga mengucapkan terimakasih kepada para panitia/pendamping atau LO dari Kabupaten Muba. Karena telah memberikan fasilitas dan mendampingi secara maksimal selama kami berada di Kota Sekayu,” tambahnya. Sementara itu, Panitia Lokal atau pendamping/LO Muba untuk Kontingen Kota Pagaralam, Husin Dungcik SH

Dewan Hakim MTQ Tetapkan Peserta Terbaik

Drs H Mardhi Abdullah, M.Pdi mengungkapkan, kepastian Kabupaten Muba menjuarai cabang perlo-baan tersebut, setelah pelaksanaan babak final MFQ, kontingen asal Muba berhasil meraih nilai tertinggi melampaui peserta dari daerah lainnya, dengan total nilai 1660 poin, disusul Kabupaten Musi Rawas dengan 970 poin, Kota Palembang 735 poin. “Muba menang dengan perolehan nilai tertinggi, dari kontingen Musi Rawas dan Kota Palembang,” jelasnya. Dia menambahkan, se-telah meraih juara satu pa-da MTQ tingkat Provinsi, ketiga peserta ini kembali akan dipersiapkan dalam menghadapi MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Riau pada bulan Juni mendatang. “Seperti biasa, setiap pemenang pada MTQ Provinsi, selanjutnya akan diutus pada ajang MTQ Nasional. Ini berarti sudah ada tiket mengikuti lomba tingkat Nasional bagi peserta MTQ kabupaten Muba dalam cabang MFQ,” pungkasnya. Kemenangan peserta Kabupaten Muba mulai terlihat pada saat diberikan pertany setaan soal paket dengan mejawab sepuluh pertanyaan dari total tiga belas pertanyaan dengaap n poin 1260 poin. Bahkan, juru bicara Wahyu Ramadhan yang didampingi M Adam Malik dan Sepriadi juga bersaing dengan Kabupaten lain dalam pertanyaan rebutan. Dewan hakim yang bertugas memberikan penilaian cabang MFQ ini diketuai oleh Drs H Mardhi Abdullah MPd I, dengan anggota Dr Muhsin Sagaf, Drs H Zakaria Rahman MPd I, Dr Idrus Alkaf, dan HM Rusli Naning. (hms/ian)

FINAL : Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (SumSel) telah sampai pada babak final.

SEKAYU - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (SumSel) yang dilaksanakan di Kabupaten Musi Banyuasin, memasuki hari akhir. Semua cabang perlobaan telah sampai pada babak final. Diantaranya, perlombaan cabang Musabaqah Tilawah Anak-Anak, Kamis (15/5) yang dimulai pukul 7.30 WIB yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja sebagai Arena Utama. Final cabang Musabaqah Tilawah Anak-Anak berjumlah 7 peserta yang terdiri dari 4 Putra dan 3 Putri. Kota/Kabupaten yang masuk final cabang Musabaqah Tilawah Anak-Anak Putra yaitu Lubuk Linggau, Muba, Muara Enim, Oku Induk dan cabang Musabaqah Tilawah Anak-Anak Putri yaitu Muba, Oku Induk dan Oku Selatan. Ketua Majelis Tilawah Qur’an Anak-Anak, H.Syamsul Bahri menjelaskan untuk seleksi dan memilih Qori/Qoriah terbaik. Peserta yang berlaga pada ajang ini adalah orangorang yang bisa dan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Untuk penilaian peserta lomba dilakukan oleh sembilan orang Dewan Hakim yang terdiri dari tiga orang Hakim Tajwid yaitu Drs H M Husin

Said, Hj Husniah, dan Ghozali S Ag, tiga orang Hakim Lagu dan Suara yaitu Ki H Musaddad Kholil H Fadlan Sainuddin, dan H Syamsul Bahri, dan tiga orang Hakim Fashoha yaitu H Fatullah M Akil, Munjiddin M Pdi dan H Soimari Usman. Sementara Itu, Panitera H M Nasrun Romli menjelaskan Penentuan peserta lomba terbaik MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) ditentukan oleh Dewan Hakim. Peserta lomba akan dinilai oleh Dewan Hakim terdiri dari tiga kategori yaitu: bidang tajwid, bidang fashoha, bidang Lagu dan suara yang berlaku untuk semua tingkat (Anak-anak,Remaja dan Dewasa). Salah seorang peserta Tilawah Anak-Anak asal Kabupaten Muba Rahma Safitri (12 tahun), saat diwawancarai beritamuba mengatakan, “saya baru pertama kali mengikuti perlombaan ini, Jujur saya gugup mengikuti lomba ini, tapi saya imbangi dengan percaya diri, dan Bismillah”, ujarnya. Ditambahkannya rasa gugup (nervous) itu ada saat nomor peserta saya dipanggil oleh panitera rasa itu hilang setelah saya melantunkan ayatayat tersebut. “Harapan saya harus jadi yang terbaik dari yang baik dan semoga saya bisa dapat juara” jelasnya. (hms/ian)

Nikmati Pesona Wisata Sungai Hingga Belanja Ikan Salai

Foto : Dok Berita Muba

SEKAYU - BeritamubaPerhelatan Akbar, Musabaqoh

Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 26 Tingkat Provinsi Sumsel yang digelar di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sudah hampir sepekan berlangsung. Berbagai tahapan lomba dari semua kategori pun telah dilaksanakan, hingga memasuki babak final. Karena itu, beragam kegiatan dimanfaatkan para kontingen mengisi waktu luang selama berada di Kota Sekayu. Salah satunya dengan menikmati panorama wisata Sungai Musi. Pantauan Tim Beritamuba, Rabu (14/5), terlihat rom-bongan Kontingen dari Kota Pagaralam beserta ofisialnya menikmati wisata perairan. Didampingi LO atau panitia lokal MTQ, www.hariamusibanyuasinpost.com

rombongan tersebut memanfaatkan momentum ini dengan mengunjungi beberapa titik objek wisata yaitu, Danau Ulak Lia yang berada di seberang Kota Sekayu. Selanjutnya rombongan Kon-tingen Pagaralam ini juga menyempatkan diri belanja ole-ole khas asli Bumi Serasan Sekate yang berada tak jauh dari Danau Ulak Lia, yaitu Ikan Salai (ikan yang diasap,red), ikan asin dan pangan olahan dari ikan tawar Sungai Musi. Selain itu rombongan ini juga melihat langsung meganya sirkuit bertaraf Nasional, kebanggaan Mas-yarakat Muba, Sky Land. Dimana akhir Mei nanti akan digelar Kejurnas Balap Motor Indo Prix Seri 2 yang dilaksanakan di

mengatakan, pihaknya berupaya memberikan kinerja yang optimal dalam mendampingi dan memfasilitasi kontingen dan ofisial para peserta dan

tamu dalam MTQ Muba tingkat Provinsi ini. “Untuk itu, guna mengenalkan potensi wisata di Kota Sekayu disela waktu luang para kontingen, kami

panitia mengajak para kontingen dan ofisialnya berkunjung ke beberapa titik objek wisata. Dengan harapan, para Kontingen MTQ berkesan selama berada dan mengikuti lomba MTQ ini, “katanya. Selain itu, tentunya juga mendukung meningkatnya ekonomi kerakyatan mas-

yarakat di Kota Sekayu selama pelaksanaan MTQ. “seperti penjualan ole-ole pangan olahan, ikan salai asli Kabupaten Muba, para penjualnya mendapatkan berkah dengan bertambahnya rezeki omset penjualannya meningkat,” pungkas Husin, PNS di Sekretariat DPRD Muba tersebut. (red)

email : hmbp.redaksi@gmail.com


5 Jum’at, 16 Mei 2014

Tetap Eksis Walaupun Sempat Vakum

Kelebihan dan Kekurangan Satria FU Bagi anak-anak muda mungkin sudah mengetahui motor ini. Tidak sedikit anak-anak muda yang mengandalkan motor ini, selain sporty motor ini juga gagah. Suzuki Satria, motor yang cocok untuk anak muda dan juga motor yang satu ini memang sedang naik daun dipasaran karena disukai banyak kalangan, terutama untuk segmen remaja, baik lelaki ataupun perempuan. Karena bentuknya yang sporty namun tidak bebek dan tidak pula jenis motor matic, sehingga cocok untuk kalangan cewek ataupun cowok. Jika anda ingin memiliki Suzuki Satria lalu kemudian terbesit suatu ketika nanti anda ingin memodifikasinya? Tunggu dulu, anda harus mengetahui spesifikasi, kelebihan maupun kekurangan sebelum membeli maupun memodifikasinya. Suzuki Satria FU 150 ini memang layak jika kemudian didapuk menjadi

! S IP

T

primadona bagi kalangan remaja. Pasalnya selain desainnya yang uptodate, motor ini juga dilengkapi dengan kapasitas mesin 150 cc, sehingga kekuatan dari motor inipun juga lumayan besar. Bentuknya yang ramping sangat cocok untuk anak muda yang suka menjelajah atau “menyelip saat menembus keramaian. Meskipun Satria FU sudah ada sejak dulu, dan terus berkembang seiring pertambahan waktu, semisal dari FU 120 menjadi kini FU 150, namun tetap saja ada kekurangan dari motor yang satu ini, dan berikut ini adalah sedikit ulasan kelebihan dan kekurangan Satri FU 150. Kekurangan Satria FU F150 Bahan Bakar; Pertama dari pemakaian bahan bakar, karena bentuk dari tangki motor yang di desain kecil, sehingga membuat daya tampung bensin menjadi terbatas pula, jika anda akan bepergian jauh, anda harus terbiasa untuk lebih sering mampir

ketempat pengisian bahan bakar. Konsumsi bahan bakar untuk beberapa pengguna dianggap boros, baca juga artikel cara menghemat BBM. Spare Part; Untuk beberapa sparepart dari motor ini terhitung mahal, jadi bila anda ingin memodifikasi, atau motor anda mengalami kerusakan yang mengharuskan anda mengganti dengan sparepart baru, maka anda harus merogoh kocek lebih dalam. Namun tak perlu khawatir karena motor ini sudah dianggap hampir sempurna untuk motor sekelasnya. Kelebihan Satria FU F150

e fi l e

S www.hariamusibanyuasinpost.com

n O

Tarikannya yang sangat kencang, akselerasi yang cepat dan mantap, ini sangat mendu-kung disaat hendak mendahului kendaraan lain, selain sesu-ai untuk pemakaian sehari-hari motor y a n g satu ini juga

sering digunakan untuk balap motor professional. Memiliki body yang simpel dan ramping. Karena bodynya yang simpel akan

Apakah anda pecinta motor bebek sport? Selayaknya anda tahu cerita tentang asal usul motor bebek paling Sakti saat ini. Tak lain dan tak bukan ada lah Suzuki Satria FU 150. Mari kita awali sedikit tentang Suzuki Satria FU 150, bebek sakti ini adalah motor sport moped keluaran Suzuki. Satria FU 150 bisa dibilang motor paling laku di Indonesia saat ini Selain itu, keberadaan motor yang katanya paling diminati dikelasnya ternyata telah melahirkan berbagai komunitas khusus, dan tidak terkecuali di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Komunitas Suzuki Satria F150 Club (SSFC) cabang Sekayu terbentuk di Sekayu pada tanggal 10 Oktober 2010. SSFC ini didirikan sebagai wadah yang berfungsi mengelola dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna Suzuki Satria F150 (FU) dalam berbagai kegiatan otomotif yang positif dan bermanfaat khususnya di wilayah Sekayu. Ketua SSFC Sekayu, Rici Lio Riansyah mengatakan kini club motor yang dipimpinnya kini sempat mengalami vakum pada 2011-2012 dengan anggota awal sebanyak 60 orang.. Tepatnya pada tanggal 9 Oktober 2013 club ini kembali aktif dan beraktifitas kembali, yang saat ini telah beranggotakan 20 bikers dari penjuru Musi Banyuasin. SSFC saat ini memiliki bidang kegiatan yang beragam, antara lain mengadakan rolling thunder, touring, melakukan misi sosial, membangun komunikasi dan diskusi dua arah antar sesama pengguna Satria FU, turut mendorong terciptanya budaya tertib lalu lintas, ikut menyemarakkan wisata berkendara, dan lain-lain. “Kami pun telah aktif kembali dan telah kumpul rutin (Kopdar) setiap hari kamis di halaman dialer suzuki yang bertempatkan di Jln. Kol. Wahid Udin pada pukul 16.00 wib.”ucapnya yang didampingi Wakali Ketua SSFC Wahyu. Dia mengungkapkan bahwa berbagai suka duka telah kami lalui di saat touring yang kami lakukan, mulai dari dalam kabupaten hingga luar provinsi. “Linggau, Lampung, Jakarta dan Jogja telah kami lalui bersama bikers-bikers SSFC dari berbagai cabang daerah masing-masing.duka nya pun tiba saat salah satu kendaran bikers rusak, pecah ban dan kehujanan, tapi di saat itulah kami menunjukan kekompakan dan kerjasama antar bikers SSFC.” ujarnya Kami juga membuka dengan lebar-lebar pintu bagi yang tertarik masuk ke club kita cukup mempunyai motor satria Fu 150 dan taat dengan peraturan lalu lintas yang berlaku. “siapa pun bisa ikut bergabung, asalkan mempunyai motor Fu, lengkap termasuk surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta bersedia mengikuti Kopdar.” ”tandasnya. Dalam minggu-mingu ini kita akan kedatangan tamu dari berbagai SSFC dari Kota lain guna meramaikan acara indoprix yang di selenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin. “Kita akan mendatangkan SSFC dari kota-kota lain gunaturut berpatisipasi pada acara indoprix tersebut.”tutupnya. (ian) membuat motor ini akan tetap nyaman meskipun digunakan untuk berkendara diarea yang sempit. Bentuknya yang ramping jga membuatnya nyaman ditikungan. Body yang simpel akan memudahkan saat membersihkan motor ini. Sporty dan modis yang memikat. Karena desainnya yang ciamik, maka akan membuat pengendarnya menjadai lebih percaya diri. Selain itu Suzuki Satria ini juga tidak berat, sehingga memungkinkah pengendaranya tidak mudah lelah, meskipun lama berkendara. Untuk dunia anak muda, motor dengan model ini, didukung dengan spesifikasi yang hampir sempurna, membuat mereka merasa mudah untuk menarik hati lawan jenisnya, ketika berboncengan menaiki motor,

dan itu menjadi salah satu alasan pula kenapa banyak remaja yang akhirnya menjatuhkan pilihan pada Suzuki Satria ini. Satria F150 Hyper Underbone 2013 menga-ndalkan teknologi Suzuki yang menggunakan mesin DOHC, 4-valve, 4-stroke serta sili-nder mesin 150cc yang juga mendukung sistem pendingin (radioator) yang disempurnakan dan juga ber-transmisi 6 kecepatan. Beberapa spesifikasi Satria F150 2013 yang wajib anda tahu diantaranya; berat motor 95 Kg, mesin 4 tak 150cc karburator dan berpendingin radiator, transmisi menggunakan kopling dengan 6 kecepatan, rem double cakram, tangki bahan bakar 4.9 liter, oli mesin 1 liter, kelistrikan CDI. (*)

e h T

k e e

W

email : hmbp.redaksi@gmail.com


6 Jum’at, 16 Mei 2014

Perpisahan SMAN 1 Sekayu, Segudang Kegiatan SMA NEGERI 1 SEKAYU

PELEPASAN siswa dan siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu, yang bertepatan dengan HUT ke 50 Sekolah ini, diwarnai dengan berbagai kegiatan. Seperti disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA 1 Sekayu, Armansyah SPd MM dalam sambutannya pada acara perpisahan siswa-siswi tahun ajaran 2013/2014 yang bertema “Kita Bekali Imtak dan Iptek Menuju PERMATA MUBA 2017”. Dimana sebelumnya telah diadakan rangkaian kegiatan diantaranya kunjungan sosial ke panti asuhan dan perlombaan olahraga SMANSA CUP tingkat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Lebih lanjut, Armansyah juga menjelaskan untuk pengumuman kelulusan siswasiswi SMA 1 Sekayu tidak diumumkan secara manual tetapi melalui website sekolah (http://www.sman1-sekayu.sch.id/) yang dapat diakses langsung oleh peserta didik. Dia juga berpesan kepada para Siswa Kelas XII yang sebentar lagi akan menerima kelulusan untuk tetap menuntut ilmu dan mengejar cita-cita yang akan dicapai agar kelak ilmu yang didapat dapat berguna bagi pembangunan Kabupaten Muba. “Semoga pada saat pengumuman hasil Ujian Nasional pada tanggal 20 Mei 2014 mendatang, 235 orang siswa/i bisa lulus seratus persen,” tambahnya. Dia juga merasa bangga, karena diangkatan yang ke-50 ini terdapat 4 siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 1 siswi yang lulus Pelatihan Pramugari Pramugara Nusantara (P3Nusantara) Jogjakarta. Sementara itu, Bupati Muba H Pahri Azhari melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba Drs H Sohan Majid MM, menghimbau kepada orang tua dan wali murid untuk dapat mendukung kelanjutan pendidikan siswa pada jenjang yang lebih tinggi tidak hanya berhenti di tingkat SMA. “Tidak ada lagi tawar menawar didunia pendidikan, Pemkab Muba memberikan wujud perhatian yang sangat besar untuk mencetak generasi penerus bangsa dengan memfasilitasi pendidikan yang tidak terputus hingga perguruan tinggi. dan jangan di sia-sia kan,” tegasnya. Acara pelepasan 235 Siswa terdiri dari 140 siswa/i Jurusan IPA dan 95 siswa/i Jurusan IPS angkatan Ke 50 ini, selain Sekda Muba, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muba Drs HM Yusuf Amilin MM, Pengurus Komite Sekolah, Dharma Wanita persatusan Kabupaten Musi Banyuasin, serta tamu undangan dan utusan wali murid. Dalam acara perpisahan tersebut dilakukan Pemotongan tumpeng oleh Sekda Muba yang kemudian memberikan potongan tumpeng pertama pada Camat Keluang Firman SSos Msi yang merupakan alumni SMA 1 Sekayu serta Pengalungan Gordon Kepada Perwakilan Siswa/i SMA 1 Sekayu. Acara ini semakin terlihat lebih semarak karena diisi dengan sambutan dari Siswa Dan Siswi Kelas XII yang menggunakan 3 Bahasa, yakni Bahasa Arab yang disampaikan oleh M.Solikin ( Siswa Kelas XII.IPA.3 ), Bahasa Inggris yang disampaikan oleh Sara Sapiya (Siswi Kelas XII.IPA.4 ), serta Bahasa indonesia yang disampaikan oleh Bella Tri Utami (Siswi kelas XII.IPA.1 ). (adv)

www.hariamusibanyuasinpost.com

email : hmbp.redaksi@gmail.com


7 Jum’at, 16 Mei 2014

SMKN 1 Sekayu Yakin Lulus 100 Persen

SMKN 1 SEKAYU

SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sekayu menggelar acara pelepasan siswa- siswi tahun ajaran 2014-2015. Dibalik penyelenggaraan acara yang meriah itu, didorong dengan rasa opitimis bahwa peserta didik lulus 100 persen (%). Kepala sekolah SMK Negeri 1, Susmira S.Pd dalam sambutannya pada tahun ini sebanyak 196 siswa dari empat jurusan, resmi di lepas untuk menempuh pendidikan ketingkat pendidikan perguruan tinggi. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada undangan khususnya kepada kepala Dinas Pendidikan Muba Drs, M. Yusuf Amilin, yang telah berkenan hadir pada pelepasan siswa SMK Negeri 1 sekayu. Dia optimis pada tahun ini, tingkat kelulusan dari seluruh siswa-siswi mencapai angka 100%. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih banyak terhadap Pemerintahan Kabupaten Muba, karena tahun ini akan memberikan bantuan pembangunan. “Kami yakin, tingkat kelulusan mencapai angka 100%, seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Insya’ Allah tahun ini sekolah kita akan memiliki hotel dengan 10 kamar dan mini market sendiri jika kondisi memungkinkan akan kita buka untuk umum.”jelasnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Musi Banyuasin (Muba) H M Yusuf Amilin menga-takan, optimis siswa-siswi di kabupaten Muba lulus 100%. Karena selama ini, seluruh guru telah berupaya dengan maksimal memberikan pengetahuan dengan maksimal. Selain itu ditunjang dengan berbagai jam pelajaran tambahan, yang mampu memberikan hasil maksimal. “Karena wilayah kabupaten Musi Banyuasin di kelilingi dua sungai, sehingga anak-anak Musi Banyuasin sering makan ikan, ikan memiliki kaya protein yang baik bagi selsel otak. Mulai hari ini kita bersama menancapkan tonggak dan menuju masa depan.”tandasnya. Acara tersebut di sambung dengan penyerahan gordon kepada siswa SMK Negeri 1 Sekayu. Drs. M. Yusuf amilin sempat menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan lagu ‘termiskin di dunia” membuat acara tersebut menambah meriah. (adv) www.hariamusibanyuasinpost.com

email : hmbp.redaksi@gmail.com


8

Sumsel

Ajak Sinkronkan Program PKK dengan SKPD

KEGIATAN Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 dan Pncanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, Rabu (14/05) di Gedung Kesenian OKU

Foto : Agus

PALEMBANG,Gubernur H Alex Noerdin mengajak Bupati OKU untuk menyimpulkan programprogram yang ada di PKK dengan Program-program yang ada di SKPD agar program tersebut dapat tersingkronisasi. “Sinkronkan segala program PKK dengan Program SKPD agar program tersebut dapat terlaksana dengan lebih baik dan lebih maksimal,’’ ajak Gubernur. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin saat menghadiri Peringatan Hari

Kesatuan Gerak PKK ke-42 dan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, Rabu (14/05) di Gedung Kesenian Jln. Dr M Hatta Baturaja OKU. Dalam kesempatan ini Gubernur H Alex Noerdin hadir bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel H Eliza Alex. Hadir juga Wakil Bupati OKU Kuryana Aziz. Gubernur H Alex Noerdin dalam sambutannya menambahkan, PKK dapat berkontribusi dalam melakukan perubahan pada masyarakat ke arah yang lebih baik. Untuk itu PKK dituntut berperan aktif mendukung

keberdayaan masyarakat dalam mendayagunakan potensi untuk menungkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Menurutnya, PKK sebagai suatu gerakan dari dan oleh untuk masyarakat diharapkan membantu masyarakat dan sekaligus menjadi pilar keluarga dalam peningkatan kesejahteran. Sedangkan Wakil Bupati OKU Kuryana Aziz dalam sambutannya mengatakan, melalui pencanangan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan semangat gotong royong di lingkungan masyarakat.

“Melalui Pencanagan bulan bakti gotong royong ini, tentu kita semua perlu berperan aktif dengan berjiwa gotong royong,’’ ingat Kuryana. Sementara Ketua Umum TP-PKK Provinsi Sumsel Hj Eliza Alex dalam sambutanya mengatakan, Gerakan PKK Provinsi Sumsel telah mendapat berbagai penghargaan atas kinerja kader PKK. Untuk itu, beliau mengajak kepada seluruh kader PKK untuk Perlu memahami kedudukan peran dari lembaga pemerintah yang mempunyai peran dan fungsi masing-masing (rif)

PALEMBANG Seorang tukang becak diduga melakukan percobaan pemerkosaan dengan ancaman kekerasan memakai senjata tajam (sajam), terdakwa Insani (52) warga Jalan Veteran Lorong Rajwali Rt59 No853 Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT II Palembang, akhirnya dituntut hukuman 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan (5,5 tahun) penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jumiati SH, menyatakan dalam tuntutannya bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dengan kekerasan atau anacaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan karena melakukan percobaan perkosaan, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 285 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU No.12/Drt/1951. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun dan 6 bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan,”pinta JPU kepada Majelis Hakim diketuai Ainun SH, diruang sidang Pengadilan Negeri Klas IA Palembang, Senin (21/5). Terungkap peristiwa tindak pidana percobaan pe-merkosaan ini, terjadi pada Kamis 30 Januari 2014 sekitar pukul 21.30 Wib bertempat di Jalan Dempo Dalam Rt18 Rw04 No1143 tepatnya di rumah Mario Kelurahan 15

Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Awalnya terdakwa berpura-pura meminta air putih kepada saksi korban sebut saja namanya Bunga, saat saksi korban masuk didalam kamar terdakwa memanggil saksi korban sebab ada yang hendak terdakwa tanyakan, lalu saksi korban keluar kamar dan menemui terdakwa dan terdakwa langsung bertanya pada saksi korban, “Kenapa pintu kamar bos terbuka? Terus ada celananya di atas kasur? Kamu habis ngapai dengan bos? Lalu saksi korban langsung menjawab “Saya tidak mengapa-apa cuma bantu buat pudding.” Terdakwa menyuruh saksi korban masuk kamar dan mengeluarkan pisau dari pinggang belakangnya lalu meletakan diatas meja tidak jauh dari saksi korban berdiri dan terdakwa pun menyuruh saksi korban masuk ke dalam kamarnya. Saksi korban menolak masuk ke dalam kamarnya lalu menuju ke pintu depan, saat saksi korban sudah hampir membuka pintu depan lalu terdakwa menarik rambut saksi korban dari belakang dan saksi korban berusaha melepaskan diri dari terdakwa dengan cara memegang kain gordeng yang ada didekatnya hingga terlepas, lalu terdakwa menarik paksa tangan sebelah kanan saksi korban dan menarik rambut saksi korban dengan tangan kiri dan menariknya keruang televisi. (rif)

DIRGAHAYU Sumatera Selatan ke-68 kalimat ini menjadi penutup sambutan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin saat memberikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel yang ke XXl dalam rangka HUT Provinsi Sumatera Selatan ke 68, kamis (15/5) di Gedung DPRD Sumsel. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sumsel Wasita Bambang Utoyo, FORKOMDA, Anggota DPR RI yang berasal dari Sumsel, DPD, Anggota DPRD serta Kepala daerah, Bupati dan Walikota Se- Sumsel. Perayaan HUT Sumsel terasa meriah, karena dihibur lantunan suara indah dari Joy Tobing yang membawakan lagu khas daerah Sumsel dan daerah lainya, serta paduan suara dengan iringan marching band di dalam Gedung DPRD. Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin mengucapkan dirinya bangga dapat hadir disini, bangga menjadi warga Sumsel, bangga bersama anggota DPRD serta bersama warga Sumsel, baik yang ada di Sumsel maupun tidak tinggal di Sumsel. Karena saat ini Sumsel salah satu terbaik dan diperhitungkan di Indonesia, Target kami bersama Wakil Gubernur H. Ishak Mekki di 4 tahun kedepan Sumsel menjadi tiga besar di Indonesia. “Hal yang membanggakan pada kesempatan ini banyak yang hadir, anggota DPR, DPD, dan DPRD walaupun sebagian besar nanti sudah berubah tidak menjabat anggota DPRD harapnya semoga kita tetap kompak dalam memajukan Sumatera Selatan” ucap Alex.

Alex menambahkan Tema Sumsel dengan Semangat hari jadi Sumsel kita wujudkan Sumsel bersatu dan berdaya saing Internasional. Bersama untuk mensejahtrakan Sumsel sesuai dengan cita - cita para pejuang Pahlawan kemerdekaan. Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengapresiasi 51 Camat tebaik Se Sumsel yang turut hadir dalam rapat paripurna ke XXl itu . Dalam laporannya Ketua DPRD Sumsel Wasita Bambang Utoyo mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua hadirin, sesuai dengan Peraturan Gubernur tepat pada tanggal 15 Mei diperingati sebagai Hari jadi Provinsi Sumatera Selatan. Selanjutnya dirinya menceritakan sejarah Sumsel yang diawali sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan dengan sebutan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Kerajaan Sriwijaya mengalami kejatuhan, hal itu tidak berimbas langsung bagi Palembang, Orang-orang Palembang terus bergerak maju dengan jalur perdagangannya. Selain itu Sumsel juga dikenal dengan Sungai Batanghari Sembilan, karana memiliki 9 sungai besar yang mengaliri Sumatera Selatan. “Sumsel telah menyelenggarakan SEA Games, ISG serta bergai event bertaraf Internasional. Hal ini merupakan bentuk implementasi untuk mewujudkan Sumsel yang sejahtera lebih maju dan berdayasaing Internasional sesuai tema tahun ini,” tutur Wasista. (net)

Coba Memperkosa, Tukang Targetkan Sumsel 3 Besar Becak Dituntut 5,5 Tahun se-Indonesia

Jum’at, 16 Mei 2014

Cegah DBD Masyarakat Biasakan Hidup Bersih

MUARADUA Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih memicu munculnya kasus DBD di OKU Selatan, hal ini perlu mendapat perhatian serius lantaran penyakit DBD yang setiap tahun terdapat kasus penyakit tersebut H. Arson Abadi Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan terhadap kasus DBD yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti ini mengaku cukup prihatin, dirinya mengajak agar masyarakat membiasakan pola hidup bersih.. Menurutnya, untuk meminimalisir jumlah kasus DBD ini, bukan hanya sematamata tugas Pemerintah dan

pihak Puskesmas saja. Tetapi merupakan komitmen dan kesadaran semua pihak, terutama masyarakat. “Kita sangat peduli dan menjadi perhatian serius dengan kasus DBD ini. Tetapi sulit kasus DBD ini dicegah, jika upaya keras Pemda tidak mendapatkan dukungan dan komitmen yang berkesinambungan dari masyarakat dan stakeholder lainnya, maka hasilnya pun akan sia-sia, Kata Arson di ruangan kantornya beberapa waktu lalu . Dirinya mengimbau kepada warga agar mengantisipasi penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara membiasakan hidup bersih dan lebih menggencarkan Gerakan

3M Plus. “Untuk itu saya mengimbau warga agar membersihkan lingkungan, mengubur, menguras, menutup dan menabur bubuk abate di tempat yang dapat menampung air (3M Plus). Tujuannya untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypty sebagai faktor penularan DBD,” pintanya. Lebih lanjut menurutnya, musim hujan yang melanda akhir-akhir ini berpotensi menjangkitnya DBD akibat lingkungan yang tidak bersih. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, angka kasus DBD di OKU Selatan mencapai relatif jika dibanding dengan daerah lain masih di bawah 50 kasus/tahun. (dan)

PALEMBANG - Setelah mengakui kesalahannya terdakwa Jaya Suwanto (47) selaku Mantan Bendahara Rutin Gaji Guru dan Pegawai SMPN 3 OKU, malah menyalahkan Pemda terkait dalam nota pembelaannya. Lantaran Pemda setempat masih mentrasfer uang gaji guru almarhumah Hidayati S.Pd hingga kurun waktu empat tahun. “Majelis hakim yang mulia dan Jaksa Penuntut Umum yang saya hormati bahwa saya menyadari segala kesalahan. Namun pada kesempatan ini saya menyatakan bahwa kesalahan ini karena Pemda setempat masih mentransfer uang almarhuman Hidayati S.Pd yang kemudian saya gunakan,” tutur terdakwa dalam sidang lanjutan dengan agenda pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Klas 1A Palembang, Senin (12/5) Terdakwa juga menyatakan bahwa tujuh bulan sebelum dirinya diadili sempat akan melakukan pengembalian uang tersebut. “Saya pakai uang itu dan saya berniat mengembalikan sejak tujuh bulan sebelum saya disidang. Bahkan saya sudah melakukan

pemotongan gaji saya dan pinjaman bank,” urainya penuh harap. Usai pembacaan nota pembelaan tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Panji Suyudana SH menyatakan tetap pada tuntutannya yakni menuntut kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jaya Suwanto dengan pidana penjara selama tiga tahun denda Rp50 Juta Subsidair 4 (empat) bulan penjara, membayar uang pengganti sebesar Rp88 juta jika tidak harta milik terdakwa akan disita atau menjalani tambahan tahanan selama satu tahun enam bulan. Menyatakan uang titipan (pengembalian – red) yang diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum dirampas dan diserahkan untuk negara. Setelah mendengar pembelaan terdakwa dan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) majelis hakim yang diketuai oleh RA Suarni SH MH menyatakan sidang ditunda dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda putusan. Sekedar mengingatkan, peristiwa ini awalnya terdakwa Jaya Suwanto selaku Bendahara Rutin yang sudah mengetahui secara jelas meng-

enai meninggal dunianya almarhumah Hidayati S.Pd dengan status janda tanpa anak dan ahli waris. Akan tetapi atas kehendak terdakwa Jaya Suwanto sendiri tidak melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dan /atau memberhentikan pembayaran gaji almarhumah Hidayati dengan tetap melakukan pengusulan pembayaran gaji dan menerimanya sendiri seakan-akan almarhum Hidayati S. Pd masih hidup dan masih tetap melaksanakan tugas sebagaimana biasanya. Perbuatan dilakukan dengan tetap mencantumkan nama almarhum Hidayati dalam daftar pembayaran gaji berikut penghasilan sah lainnya yang terdiri dari daftar gaji rapel dan tunjangan fungsional pegawai SMPN 3 Baturaja sejak bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Mei tahun 2011. Bahwa gaji dan penghasilan sah lainnya atas nama alamrhum Hidayati yang telah dicairkan dan diterima serta dipergunakan sendiri oleh terdakwa untuk kepentingan pribadinya terhitung sejak bulan Juni tahun 2007 sampai dengan bulan Mei tahun 2011 tersebut adalah sebesar Rp.118.148.000 (rif)

Pemda Disalahkan Transfer Gaji Guru

Simpan Sabu, Dituntut 5 Tahun

Foto : rif

PALEMBANG, - Akibat menyimpan narkotika diatas galon, terdakwa Muhamad Yusuf (30) warga Jalan Sentosa orong Samiaji No.352 Rt.09 Rw.08 Kelurahan Plaju Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, dituntut hukuman 5 tahun penjara oleh Jaksa. Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Posma P Nainggolan SH MH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romi Pasolini SH menyatakan, bahwa terdakwa terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalam melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki atau menguasai narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Kami meminta kepada majelis hakim yang memeriksa

dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhamad Yusuf dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun, dan menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, terdakwa tetap ditahan serta menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) paket sabu-sabu dibungkus plastik bening berat 0,18 gram dirampas untuk dimusnahkan,”beber JPU kepada terdakwa. Peristiwa ini terungkap pada Rabu 18 Desember 2013 sekitar pukul 20.00 Wib bertempat di sebuah rumah di Jalan Sentosa Lorong Samiaji No.362 Rt.09 Rw.08 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. (rif)


9

Nasional

Jum’at, 16 Mei 2014

Peminat Kasur Kapuk Terus Berkurang CIREBON - Para perajin kasur kapuk di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku semakin sulit mendapatkan pesanan karena produk mereka terdesak barang impor. “Pesanan kasur berbahan kapuk semakin berkurang, karena hasil kerajinan masyarakat Cirebon kalah bersaing dengan produk impor yakni kasur busa dan dekron,” kata Karnisah salah seorang perajin

kapuk di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis. Ia mengatakan, 20 tahun lalu kasur kapuk hasil perajin Kabupaten Cirebon mampu memasok kebutuhan Jakarta, Bandung, Sumatera, namun kini permintaan lokal semakin sepi pembeli. Mereka terancam bangkrut. Sementara itu Saiman perajin kasur kapuk lain mengaku, selain kesulitan pesanan kasur kapuk, produksi

sering terhambat karena kapuk tidak gampang diperoleh. “Pohon kapuk di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu sudah jarang ditemui, paling harus pesan dari Jawa Tengah,” katanya. Ia menambahkan, sebagian perajin kasur kapuk di Kabupaten Cirebon, terpaksa beralih mencari penghasilan lain karena mereka tidak mampu bersaing dengan tempat tidur moderen hasil produksi pabrik dan impor. (ant)

PALANGKA RAYA Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Baru I Sangkai menegaskan bahwa 2014 untuk pembuatan e-KTP maupun akte kelahiran di daerah itu tetap diberlakukan gratis. “Baik pembuatan e-KTP, akte kelahiran maupun pengurusan administrasi kependudukan lainnya tidak sama sekali di pungut biaya sepeserpun. Dan kami tegaskan bagi masyarakat setempat untuk tidak memberikan semacam imbalan berupa uang,” katanya di Palangka Raya, Kamis. Ia mengungkapkan, dalam upaya memberikan pelayanan pembuatan e-KTP, kartu keluarga (KK), dan pembuatan akte kelahiran terus dilakukan agar tetap

berjalan lebih maksimal serta mengedepankan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. “Jangan menunggu dan menyepelekan perekaman e-KTP. Saat ini pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran masih gratis tanpa ada dipungut biaya,” ucapnya. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat “Kota Cantik” Palangka Raya yang belum melakukan perekaman e-KTP, untuk segera datang ke Disdukcapil setempat. “Lebih baik datang segera untuk mengurusnya sendiri tanpa melalui pihak ketiga, apabila ada hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan kepada petugas kami,” kata Baru. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat setempat agar jangan mudah percaya

dengan pihak ketiga atau calo yang mampu mengurus segala keadministrasian penduduk dengan meminta uang lebih. “Lebih baik urus sendiri tanpa melalui pihak ketiga, dan lagi untuk persyaratan pembuatan e-KTP, akte kelahiran maupun Kartu Keluarga tidak begitu sulit,” tambahnya. Sementara itu, ia mengungkapkan selain ren-dahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pembuatan e-KTP, dikarenakan waktu yang diberikan cukup panjang sehingga menjadi pelaksanaan e-KTP terkesan molor. Selama ini pihak Disdukcapil sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat, agar proses pembuatan e-KTP ini bisa berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. (ant)

YOGYAKARTA Perguruan tinggi swasta di Indonesia diharapkan melakukan akselerasi internasionalisasi pendidikan tinggi melalui kerja sama strategis dengan perguruan tinggi luar negeri. “Kami terus berupaya mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi asing,” kata Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Edy Suandi Hamid di Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, dengan tujuan membuka pintu masuk internasionalisasi bagi PTS di

Indonesia, Aptisi menandatangani “Letter of Intent” (LoI) dengan The Hague University, Den Haag, Belanda. “Penandatanganan LoI dengan The Hague University tersebut merupakan kelanjutan dari agenda kunjungan kerja Aptisi ke Eropa sejak Sabtu (3/5),” kata mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu. Kunjungan kerja Aptisi ke The Hague University tersebut, kata dia, dihadiri 32 delegasi yang terdiri atas rektor dan pimpinan PTS di Indonesia. Ia mengatakan The Hague University saat ini menjadi perguruan tinggi di Belanda

dengan profil mahasiswa internasional yang paling beragam. “The Hague University memiliki lebih dari 2.000 mahasiswa internasional yang berasal dari 175 negara,” katanya. Menurut dia, selama kunjungan kerja ke Eropa, Aptisi juga melakukan penandatanganan LoI dengan dua perguruan tinggi lain. “Kedua perguruan tinggi itu adalah Universite Catholique de Lille, Prancis, dan Saxion University of Applied Sciences, Belanda,” kata Edy yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta (ant)

Pernyataan Megawati Soal Jokowi Dikritik

Pembuatan e-KTP Tetap Gratis

PTS Harus Lakukan Akselerasi Internasionalisasi

PERNYATAAN Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) tetap merupakan petugas partai jika terpilih menjadi Presiden RI menuai kritik.

JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) tetap merupakan petugas partai jika terpilih menjadi Presiden RI menuai kritik. Anggota DPR RI Taslim Chaniago menilai pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Jokowi merupakan Presiden boneka Megawati. “Kalau terpilih sebagai Presiden Jokowi hanya jadi boneka Megawati dan PDIP saja. Itu artinya apapun kebijakan Jokowi harus sesuai

perintah Megawati. Jokowi tidak punya kewenangan saat memimpin negeri,” kata Taslim di Jakarta, Rabu. Taslim juga menilai, pernyataan Megawati tersebut menunjukkan dirinya belum legowo menunjuk Jokowi sebagai calon presiden PDIP. “Sepertinya Megawati tidak pede (percaya diri) elektabilitasnya lebih rendah dibandingkan Jokowi. Saya menangkap, apa yang disampaikan Megawati itu membuktikan bahwa Megawati ingin menjadi presiden,” ujarnya. Padahal, lanjut Taslim,

Pakuwon Terbesar Ketiga di Indonesia

Program Minat Baca Jadi Prioritas

JAKARTA - Program minat baca direncanakan menjadi prioritas pembangunan perpustakaan pada 2015 sehingga masyarakat yang gemar membaca segera terwujud. “Promosi perpustakaan dan gemar membaca menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya Perpustakaan Nasional,” kata Kepala Perpusnas RI Sri Sularsih di Jakarta, Selasa. Karena menjadi tanggung jawab bersama, maka perlu upaya mensinkronisasikan program antara Perpusnas dengan daerah agar upaya peningkatan pemanfaatan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca

bisa sejalan, kata Sri. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pada Pasal 39 menyebutkan pemerintah dan pemda mengalokasikan anggaran perpustakaan dalam APBN dan APBD. Selain itu, dalan UU tentang Perpustakaan juga menyatakan bahwa perpustakaan adalah urusan bersama berkaitan dengan pelayanan dasar. Pemerintah secara serentak diwajibkan menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpus-takaan. Lebih lanjut Sri mengatakan, langkah dan kebijakan yang disiapkan Perpusnas yaitu penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai

sarana belajar sepanjang hayat. Peningkatan ketersediaan pelayanan perpustakaan secara merata, termasuk jumlah perpustakaan dan kemudahan akses. Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan, peningkatan promosi gemar membaca serta peningkatan kompetensi dan profesionalitas tenaga perpustakaan. Selain itu juga melakukan revitalisasi perpustakaan. “Revitalisasi menyasar empat prioritas yaitu pengembangan e-library, perpustakaan keliling, penguatan perpustakaan umum kabupaten/kota dan pengembangan perpustakaan desa/ kelurahan,” katanya (ant)

SURABAYA, -- Kiprah pengembang satu ini memang tak bisa dipandang sebelah mata. Meski terkesan konservatif, tetapi PT Pakuwon Jati Tbk, emiten properti yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, membuktikan tak kalah dari pengembang kakap skala nasional lainnya. Nilai kapitalisasi pasar Pakuwon per 15 Mei 2014 melonjak menjadi Rp 19,02 triliun. Setelah tahun lalu bergerak fluktuatif antara Rp 15 triliun hingga Rp 17 triliun dan selalu berada di posisi keempat terbesar. Kini, dengan nilai sebesar itu, Pakuwon berhasil menelikung posisi PT Ciputra Development Tbk yang mencatat kapitalisasi pasar Rp 16,9 triliun dan PT Summarecon Agung Tbk dengan Rp 18,3 triliun. Mereka menyeruak ke posisi tiga besar secara nasional. Takhta puncak masih ditempati PT Bumi Serpong Damai Tbk dengan nilai kapitalisasi Rp 27,9 triliun. PT Lippo Karawaci Tbk menyusul di tempat kedua dengan Rp

26,07 triliun. Bumi Serpong Damai tengah membesut proyek skala besar di BSD City dan beberapa kota lainnya, seperti Balikpapan, Surabaya, Bekasi, dan Cikarang. Sementara Lippo Karawaci mengkhususkan diri pada properti komersial di Medan, Palembang, Padang, Manado, Semarang, Surabaya, Makassar, dan beberapa kota lapis kedua lainnya di seluruh Indonesia. Adapun Pakuwon saat ini tengah menggeber megaproyek Superblok Tunjungan City tahap V dan VI, yang terdiri atas dua pusat belanja, dua mal ritel, dua menara kondominium, dua menara kantor, dan hotel bintang empat. Selain itu, mereka juga sedang mengerjakan konstruksi interior hotel bintang lima di atas pusat belanja Superblok Gandaria City. Sementara di Pakuwon City, Surabaya Timur, juga sedang dibangun empat menara kondominium Edu City dan akan diluncurkan klaster hunian baru, Grand Island. (ant)

Foto : net

siapapun Presiden RI terpilih tidak boleh disetir oleh siapapun. Kalau terpilih jadi Presiden, Jokowi tidak boleh disetir oleh siapapun, temasuk partai yang mengusungnya. Taslim mengingatkan, pengabdian pada negara jauh lebih penting dari pada pengabdian pada partai. “Megawati seharusnya belajar dari negarawan Inggris, Winston Churchill yang terkenal dengan prinsipnya, ketika pengabdian kepada negara dimulai, maka berakhirlah pengabdian kepada partai,” tutupnya. Sebelumnya Ketua

Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada bakal capres usungan partainya, Joko Widodo, untuk tak melupakan perannya sebagai kader. “Saya pesan ke Pak Jokowi, sampeyan tak (saya) jadikan capres, tapi jangan lupa ingat capres-nya saja, Anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai,” ucap Mega dalam pidatonya saat deklarasi koalisi PDIP, Partai Nasdem, dan PKB di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5). (ant)

JAKARTA, -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi manajemen PT Bank Mandiri Tbk yang sigap mengamankan dana nasabahnya dengan memblokir sekitar 1.214 kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang sempat terindikasi dibobol (skimming). “Bank Mandiri langsung memblokir ATM agar nasabah tidak ada yang merasa kecolongan,” ujar Dahlan, di kantor Kementerian, Jakarta, Rabu (14/5/2014). Meskipun menimbulkan pertanyaan publik, menurut Dahlan, pemblokiran ATM harus cepat dilakukan supaya terhindar dari pembobolan. “Berkaca pada kasus pembobolan kartu yang pernah terjadi di bank-bank lain, pemblokiran ini konsekuensi yang harus ditempuh,” ujarnya. Skimming adalah tindakan mengakali mesin ATM atau EDC untuk melakukan transaksi secara ilegal. Pelaku biasanya menggunakan kartu ATM atau kartu kredit yang cipnya dimodifikasi sehingga bisa mengelabui mesin ATM atau EDC untuk meloloskan transaksi dengan menggunakan identitas nasabah lain. Pemblokiran pun, tambah Dahlan, hanya dilakukan bagi

nasabah yang diduga sering terjadi pembobolan, seperti di RSCM dan sejumlah tempat lainnya. “Itu demi nasabah, menjaga nasabah. Begitu kartunya digantikan, sudah lebih baik, lebih aman dari aksi pembobolan,” ujarnya. Sebelumnya ratusan nasabah Mandiri melaporkan bahwa dana di ATM berkurang hingga puluhan juta rupiah. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pembobolan dana nasabah itu diakibatkan tindakan skimming yang dilakukan seseorang dari Kota Solo dan negara Kanada. Lewat akun Twitter @ BudiGSadikin, dia mengaku terjadi fraud terhadap ribuan melalui ATM luar negeri di beberapa bank besar yang memiliki banyak nasabah ATM. Menurut dia, Bank Mandiri menemukan enam mesin ATM yang terindikasi dipasangi alat skimmer, dan setelah dicek terdapat lebih dari 10.000 nasabah yang pernah bertransaksi di ATM tersebut. Terkait kasus tersebut, Budi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabahnya dan berjanji mengganti uang nasabah yang hilang dalam 14 hari. (net)

Pemblokiran ATM Mandiri supaya Tak Ada yang Kecolongan


10 Jum’at, 15 Mei 2014

untuk kedua kalinya membuat Benfica gagal karena kecemerlangan Beto. Coke lalu membuat Benfica semakin unggul, dan kendati tendangan penalti Luisao tak bisa ditahan Beto, keadaan sudah tak lagi berpihak pada Benfica setelah Kevin Gameiro

sukses pada tendangan penalti keempat Sevilla. Tendangan penalti kelima pun tidak diteruskan karena sudah tidak menentukan lagi. Sevilla pun untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub ini merebut gelar turnamen Eropa ini, sedangkan untuk kedelapan kalinya Benfica gagal pada final turnamen Eropa yang diikutinya sejak 1962. Sevilla lolos ke final tepat sembilan bulan mereka memenangi pertandingan pertama pada turnamen musim ini melawan FK Mladost Podgorica. Sebelum sukses di final, Sevilla melewati 18 pertandingan yang disebut UEFA.com disebut sebagai upaya fantastis dari tim yang diasuh oleh Unai Emery tersebut. Sebaliknya Benfica tetap tak bisa memenangkan delapan final turnamen Eropa, termasuk lima kali menjadi finalis Piala Eropa/Liga Champions. Mereka kalah tiga kali pada final Piala UEFA/Liga Europa, masing-masing dari RSC Anderlecht pada final 1982/1983, dari Chelsea FC musim lalu di Amsterdam dan kini dari Sevilla di Turin, Italia. (ant)

ROMA - Babak ketiga turnamen Roma Masters akan mempertemukan dua petenis cantik, Maria Sharapova dan Ana Ivanovic. Sharapova dan Ivanovic sama-sama mengalahkan lawannya di babak kedua. Turun di lapangan Foro Italico, Rabu (14/5/2014), Sharapova meladeni petenis Puerto Rico, Monica Puig. Dia menang dua set langsung dengan skor 6-3, 7-5. Ivanovic juga menang dua set langsung di babak kedua. Petenis Serbia itu menundukkan Alize Cornet dengan skor 7-6, 7-5. Sharapova dan Ivanovic telah bertemu sebanyak sepuluh kali dan delapan pertemuan

di antaranya dimenangi Sharapova. Sharapova juga mengalahkan Ivanovic pada pertemuan terakhir di final Porsche Tennis Grand Prix, bulan lalu. “Dia selalu merupakan lawan yang menantang, khususnya di atas lapangan clay, di mana dia meraih sejumlah kesuksesan,” ujar Sharapova “Saya tak bisa meremehkan pertandingan ini dan saya menantikan pertandingan bagus besok,” katanya. Unggulan ke-12 Flavia Pennetta dipaksa bertarung tiga set oleh Belinda Bencic. Pennetta akhirnya menang 6-2, 2-6, 6-3 dan selanjutnya akan melawan Svetlana Kuznetsova atau Jelena Jankovic. (net)

LUKE Shaw masuk dalam daftar skuat Inggris di Piala Dunia. Si pemain pun masih tak percaya dirinya akan terbang ke Brasil bersama The Three Lions. Penampilan oke Shaw bersama Southampton musim ini adalah sebabnya. Meski masih berumur 18 tahun, Shaw sudah memperlihatkan potensinya sebagai salah satu bek handal Inggris. Total ia tampil 40 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang satu gol, yang membuatnya masuk ke daftar tim terbaik Premier League musim ini. Wajar jika Manchester United ngebet mengejar tanda tangannya dengan banderol 27 juta poundsterling. Kini Shaw

setidaknya bisa berbangga karena kariernya melesat begitu cepat. Tak cuma itu, Shaw juga terkejut dengan apa yang dicapainya saat ini termasuk bisa tampil di Piala Dunia bersama negaranya. Tak cuma Shaw, dua pemain Southampton lainnya Adam Lallana dan Rickie Lambert juga masuk tim berkat penampilan okenya. Bahkan dipanggilnya Shaw oleh pelatih Roy Hodgson sudah membuat bek senior Ashley Cole tersingkir dan lantas pensiun. “Ketika saya melihat bahwa Ashley Cole tidak dibawa, saya berpikir mungkin sayalah yang akan pergi tapi saya tidak mau berandai-andai”. (net)

Sevilla Juara Liga Europa JAKARTA - Sevilla menjadi juara Liga Europa musim 2013/2014 setelah menang adu penalti 4-2 dari lawannya Benfica pada final turnamen tersebut di Juventus Stadium, Turin, Italia, dini hari ini. Setelah sampai 120

menit kedudukan tetap 0-0, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti di mana Benfica gagal pada dua tendangan. Beto menjadi pahlawan kemenangan Sevilla dengan menahan tendangan penalti Oscar Cardozo dan Rodrigo. Lima sukses pada

tendangan pertama Benfica, lalu dibalas Carlos Bacca, namun tendangan penalti kedua Benfica yang dilepaskan Oscar Cardozo ditepis Beto. Tendangan Stephane M’bia sukses masuk gawang untuk membawa Sevilla di atas angin, sedangkan Rodrigo

hasil lebih baik. Sebelumnya Ajax mengalahkan Persija dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Pelatih Jajang Nurjaman dan Frank de Boer beradu taktik dan strategi pada laga yang disaksikan oleh Manager Marketing Ajax Erwin van Der Sar dan Ketua PSSI Johar Arifin yang datang langsung ke stadion itu. Kedisiplinan pemain Persib melakukan “zona marking”, serta apik dalam melakukan antisipasi serangan tim Ajax membuahkan hasil. Di sisi lain Persib tidak terlalu kalah penguasaan bola, bahkan beberapa kali serangan balik yang dibangun Makan Konate mengancam gawang

Ajax yang dikawal Van der Haart. Persib yang tampil hati-hati pada babak pertama, harus kecolongan gol yang dicetak oleh Denswil menit ke-16. Namun melalui pola serangan balik, tim Persib justru mendapatkan beberapa peluang emas dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-44 melalui Konate, sekaligus angka itu berakhir sampai pertandingan berakhir. Percaya diri pemain Persib menjadi kunci permainan pada babak kedua, meski banyak mendapat kurungan dari para penyerang Ajax, justru sebaliknya kedisiplinan lini belakang dan permainan apik dari Makan Konate dalam menyuplay bola bagi Ferdinand dan Djibril Coulibaly membuat frustrasi para pemain muda Ajax. Lini tengah Ajax yang ditempati Denswil dan kawankawan dipaksa melepaskan tembakan dari lapangan tengah untuk mendobrak petahanan dan gawang I Made Wirawan. Selain itu Makan Konate dan kawan-kawan juga memaksa para pemain Ajax melakukan kesalahan. (ant)

Persib Tahan Imbang Ajax Amsterdam

BANDUNG Tim “Maung Bandung” Persib menahan imbang juara Er-edivisie Belanda, Ajax Amsterdam 1-1 (1-1) pada pertandingan persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu. Persib Bandung tertinggal lebih dahulu oleh Ajax pada menit ke-16 setelah Denswil membobol gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wiryawan. Namun aksi brilian gelandang Persib, Makan Konate membuahkan gol balasan pada menit ke44 sekaligus menyamakan kedudukan. Pada pertandingan Tour Ajax 2014 di dua kota di Indonesia, Jakarta dan Bandung itu, Persib Bandung meraih

Susunan pemain:

Persib: I Made Wiryawan (kiper), Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Taufik, Makan Konate, Firman Utina, Tantan, Djibril Coulibaly. Ajax: Van der Haart, Poulsen, Van der Hoorn, Duarte, S de Jong, Denswil, Ligeon, De Sa, Bazoer, Tete, Becker

www.hariamusibanyuasinpost.com

Foto : net

Sharapova Jumpa Ivanovic

Tak Percaya Bisa ke Piala Dunia

Scolari didakwa Kasus Penipuan Pajak

LISBON Otoritas Portugal mendakwa pelatih tim nasional Brazil Luiz Felipe Scolari dengan kasus penipuan pajak, kurang dari sebulan sebelum Piala Dunia dimulai, kata juru bicara penuntut kepada AFP pada Rabu. Scolari dituding menyembunyikan sekitar tujuh juta euro di pendapatannya, ketika ia menjadi pelatih timnas Portugal antara 2003 sampai 2008, menurut laporanlaporan media, lapor AFP. Ia menolak tudingan dirinya melakukan hal yang salah. Namun proses penyelidikan ini mengancam persiapan-persiapan Brazil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, yang akan dimulai pada 12 Juni. Scolari melatih Brazil untuk menjuarai Piala Dunia 2002 dan kembali ke tim nasional untuk ajang yang diselenggarakan di kandang sendiri ini, di mana mereka difavoritkan untuk menjuarainya. Portugal mencapai semifinal Piala Dunia pada 2006 ketika Scolari melatih di sana. Penyelidikan telah dilakukan oleh Departemen Pusat untuk Investigasi-investigasi dan Tuntutan-tuntan Kriminal. Surat kabar Belanda

Financieele Dagblad mengatakan bahwa Scolari menerima uang dari dua perusahaan yang bermarkas di Belanda, Chaterella Investors Limited dan Flamboyants Sports. Portugal telah meminta otoritas-otoritas AS untuk membantu penyelidikan, di mana uang itu diyakini telah ditransfer ke AS, tambah harian Belanda itu. Financieele Dagblad mengatakan bahwa Scolari mentransfer uang melalui perusahaan-perusahaan yang berbasis di Bahama dan sejumlah negara lain yang memiliki peraturan pajak yang longgar. “Saya membuat semua deklarasi pajak pendapatan saya dengan benar,” kata Scolari dalam pernyataan sebagai reaksi terhadap laporan-laporan pers. “Saya selalu memberitahukan semua pendapatan saya di semua negara tempat saya pernah bekerja,” tegasnya. “Saya sangat yakin mengenai kebenaran dalam semua pemberitahuan-pemberitahuan pajak saya.” “Jika ada yang keliru, itu bukan saya yang melakukannya,” kata Scolari, yang mengundang otoritas untuk melihat “semua fakta.” (ant)

SETELAH beberapa lama diperbincangkan, akhirnya Honda resmi memperpanjang kontrak Marc Marquez. Juara dunia MotoGP 2013 ini diikat lewat kontrak berdurasi dua tahun ke depan. Keputusan ini sesungguhnya sudah diprediksi. Tim pabrikan asal Jepang itu tentu saja tidak ingin kehilangan Marquez, yang sudah tampil begitu impresif sejak musim debutnya di mana dia langsung menyabet titel juara dunia. Performa menawan pembalap muda Spanyol itu berlanjut di 2014. Marquez berhasil menyapu bersih empat seri pertama, lewat pole position pula. “Aku senang sekali mengumumkan perpanjangan

kontrakku dengan HRC. Aku selalu memimpikan tentang menjadi bagian dari tim Honda Repsol, dan terima kasih kepada Honda sebuah mimpi jadi kenyataan pada 1,5 tahun lalu,” ucap Marquez “Segalanya terjadi begitu cepat musim lalu, dan aku tidak pernah membayangkan bahwa aku bisa mencapai apa yang sudah kita capai. Menjadi juara dunia di musim pertamaku adalah mimpiku yang lain yang terwujud. “Ini adalah sebuah kehormatan besar menjadi bagian dari keluarga Honda dan aku senang tetap di tim yang istimewa ini untuk dua musim lagi,” imbuh Marquez. (net)

Honda Perpanjang Kontrak Marquez

email : hmbp.redaksi@gmail.com


11

Sambungan

Jum’at, 16 Mei 2014

OKNUM (Sambungan dari halaman 1) ............................................................................................................................................................................................................................... AL QURAN

Hal itu dilakukan wanita berhijab itu karena tak mau menyia-nyiakan waktunya yang kosong. “”Daripada bengong, mendingan baca Alquran,” ujar pemain film KETIKA CINTA BERTASBIH itu. Oki menyadari, ketika dirinya membaca Al Quran di tempat umum, pasti ada saja orang yang beranggapan

kalau dirinya sok religius. Akan tetapi, ia punya penilaian sendiri untuk hal tersebut. “Sebetulnya ketika dia merasa ria, dia sudah ria. Jadi jangan pernah takut membaca Al Quran di tempat umum. Kalau sudah terbiasa, itu bukan lah hal yang tabu dan bukan hal yang patut dibanggakan. Ya biasa saja,” pungkasnya. (net)

mempunyai ketergantungan yang besar pada CR7. Dalam kualifikasi Piala Dunia, Ronaldo menyumbangkan delapan gol untuk Portugal. Ketergantungan tim besutan Paulo Bento pada Ronaldo tampak pada laga playoff saat melawan Swedia. Portugal memenangi laga dua leg saat melawan Swedia dengan agregrat 4-2, yang semua golnya dikemas oleh Ronaldo. Soal kiprah Ronaldo di Portugal, pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew menilai

bahwa Portugal memiliki ketergantungan pada Ronaldo. Loew menilai bahwa kesuksesan Portugal di Piala Dunia yang akan berlangsung di Brasil pada Juni-Juli mendatang, bergantung pada performa pemain yang sudah mencetak 50 gol dalam 46 laga bersama Madrid itu. “Cristiano Ronaldo memenangi anugerah Ballon d’Or berdasarkan atas penilaian atas performanya tahun lalu, dia terlihat bisa mencetak dua atau tiga gol dalam setiap

pertandingan yang dia mainkan termasuk saat membela Portugal,” kata Loew “Di babak playoff saat melawan Swedia, dia menjadi penentu semuanya dengan semua aksinya. Meski mereka mempunyai pemain bagus lainnya, Portugal sangat bergantung pada Cristiano Ronaldo,” imbuhnya. Di Piala Dunia kali ini, Jerman dan Portugal ada dalam satu grup. Tergabung di Grup G, mereka bakal bersaing dengan Ghana dan Amerika Serikat. (net)

KLATEN - Tiga terduga teroris ditangkap dan berbagai senjata tajam dan senjata api rakitan berhasil disita aparat kepolisian dalam penggerebekan sebuah rumah di Klaten Jawa tengah, Kamis (15/5). Sebuah rumah di Sumberwetan RT 12 RW 6, Sumber, Trucuk, Klaten tampak mencolok dibanding di sekitarnya. Lima orang polisi bersenjata lengkap menjaga ketat rumah yang sudah terpasang garis polisi tersebut. Rumah ini menjadi tontotan ratusan warga yang berada di sekitar lokasi. Salah seorang polisi setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan rumah tersebut baru saja digerebek Polisi Anti teror, Kamis pagi (15/5). Polisi tersebut mengaku ikut menyaksikan penggerebekan dan menjaga di lokasi tersebut. “Penggerebekan tadi pagi, saya lihat anggota densus anti teror ada di balai desa, 50 meter dari rumah ini. Saya ditugaskan menjaga lokasi dari kejauhan. Densus semuanya tidak berseragam, berpakaian preman tapi bersenjata lengkap. Penggerebekan pas

situasi di sekitar rumah sepi. Depan rumah kan kalau pagi ramai banyak orang ke sekolah atau berangkat kerja,” jelas polisi tersebut. Ketua RT setempat, Supar Padi Marsono, saksi mata penggeledahan usai penggerebekan di rumah tersebut, mengatakan polisi menyita berbagai senjata tajam dan beberapa senjata api rakitan yang berada dalam satu kotak. Supar mengaku melihat tiga orang laki-laki dengan mata ditutupi lakban atau karet perekat di bawa polisi yang tak berseragam tersebut. “Tadi pagi saya didatangi dua orang polisi tak berseragam, mengaku densus anti teror. Menyuruh saya ke lokasi penggerebegan di wilayah RT saya. Saat di lokasi, saya diajak menyaksikan penggeledahan rumah itu. Saya melihat ada laptop satu, handphone tujuh ditata berjajar," kata Supar Padi Marsono. "Saya juga menyaksikan ada deretan senjata tajam berupa pedang samurai, beberapa rangka senjata api rakitan. Ada yang berbentuk laras panjang, ada yang

pistol atau laras pendek. Saya tidak tahu itu senjata api asli atau tidak. Saya kemudian menandatangani surat sebagai saksi penggerebekan dan penggeledahan. Saya juga melihat ada tiga orang dibawa polisi dari rumah itu dengan kondisi diborgol dan mata tertutup lakban,” lanjutnya. Lebih lanjut Supar mengungkapkan penghuni rumah tersebut mengontrak sejak tiga hingga empat bulan lalu. Selama ini penghuni rumah sangat tertutup pada masyarakat sekitar dan belum menyerahkan identitasnya kepada perangkat RT dan pejabat desa setempat. Dari pantauan di lokasi kejadian, tampak garis polisi masih mengelilingi rumah tersebut. Papan berwarna biru bertuliskan "Bengkel Las" terpasang di depan rumah. Sebuah mobil bak terbuka terparkir di teras rumah. Lima orang polisi dan sejumlah TNI berseragam dan bersenjata menjaga ketat rumah ini. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penangkapan dan hasil penggerebekan tersebut. (VOA)

JAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan akan melakukan pemanggilan paksa mantan petinggi militer Kivlan Zein jika tidak memenuhi panggilan kedua. Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen Purn. Kivlan Zein tidak memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru-baru ini sebagai saksi terkait dengan keberadaan 13 aktivis yang diculik tahun 1997/1998 dan masih hilang hingga saat ini. Dia hanya mengutus kuasa hukumnya datang ke Komnas HAM, meski sebelumnya mengaku mengetahui di mana para korban yang diculik, dieksekusi dan dibuang itu. Juru Bicara Tim Pencarian 13 aktivis 97/98 Komnas HAM, Roichatul Aswidah mengatakan, keterangan Kivlan sangat penting untuk mengungkap keberadaan 13 orang tersebut. Untuk itu, lembaganya akan kembali memanggil Kivlan Zein minggu depan, ujarnya. Apabila Kivlan tetap tidak datang, tambahnya, Komnas HAM akan meminta penetapan dari ketua pengadilan untuk permintaan pemanggilan paksa.

“Bahwa yang bersangkutan hari ini belum datang, Komnas HAM kemudian akan melakukan upaya sesuai prosedur yang berlaku untuk melakukan pemanggilan kedua. Apabila tidak datang lagi, Komnas akan melakukan atau melaksanakan pasal 95 Undang-undang Hak asasi manusia dimana kemudian Komnas HAM akan meminta penetapan dari ketua pengadilan untuk permintaan pemanggilan paksa,” ujarnya. Pengacara Kivlan, Abdurrahman Yaqub menyatakan Kivlan sengaja tidak mau hadir lantaran merasa sudah per-nah dimintai keterangan saat penyelidikan Komnas HAM pada 2006. Dia baru mau hadir untuk memberikan keterangan bila di pengadilan, ujarnya. “Persoalannya sekarang ini mau nggak pemerintahan ini menjalankan dulu berkas yang sudah ada menjadi sebuah proses peradilan. Berkasnya kan sudah ada semua. Memang ada kejadian yang tidak beres ini. Dia siap kalau di pengadilan. Untuk sebuah kebenaran dan keadilan dia siap untuk negara ini,” ujar Abdurrahman. Komnas HAM telah menyerahkan kepada Kejaksaan

Agung 10 berkas kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, dan hanya hanya tiga yang ditindaklanjuti yaitu kasus Tanjung Priok, Abepura dan Kasus kekerasan Referendum Timor Timur. Dari tujuh berkas yang belum ditindaklanjuti Kejaksaan diantaranya kasus penghilangan orang secara paksa dan kasus Trisakti, Semanggi I dan II. Wakil Ketua Tim Komnas HAM Nur Kholis mengungkapkan pemanggilan Komnas HAM terhadap Kivlan karena dia mengaku mengetahui keberadaan 13 korban yang masih hilang. Dewan Perwakilan Rakyat pernah mengeluarkan rekomendasi soal kasus penghilangan orang secara paksa ini diantaranya meminta Presiden untuk segera mengeluarkan keputusan presiden (keppres) soal pengadilan HAM Ad Hoc dan mencari keberadaan 13 korban yang hilang pada 97/98. Komnas HAM menilai pemerintah tidak mempunyai kemauan politik yang kuat untuk mengusut tuntas kasuskasus pelanggaran HAM berat masa lalu termasuk kasus penghilangan orang secara paksa. (VOA)

SEWA RUKO

FITNESS & AEROBIC

LAUNDRY

PERCETAKAN

Ruko disewakan 3 pintu ukrn 6x16 m/pintu hrg 40jt/thn dilengkapi gas rumah tangga tanpa beli LPG jual tanah timbunan harga 170rb/ dump truck yard serbaguna disewakan ukrn 200x200 m hrg 40jt/thn teck over CV. HARCO TDP No. 061035200890 hrg nego jual ikan lele, nila, patin, gerame, bawal hrg nego bedeng 10 pintu disewakan ukrn 4x7 m/pintu hrg 1jt/thn silahkan booking karena masih dalam pengerjaan. jual tanah kavlingan ukrn 20x25 m hrg 70jt/kavling (dijamin bukan tanah rawa). semua yg diatas berada ditempat yg setrategis tepat dipinggir jln lintas plg - jambi km 111 pasar sungai lilin muba (pusat keramaian sungai lilin). yang berminat silahkan hubungi langsung Bpk H. Harun Kasad no hp 081367017081/081273718646

Menjual berbagai macam suplemen untuk fitness Jl. Inpres Penjaka Belakang Stadion Serasan Sekate Hub. 082177945678 / 081929257571

“QILO” lebih baik, lebih wangi & lebih bersih Jl. Kol. Wahid Udin Sekayu hub. 0714 3202909

“ SKY PRINT “ Menerima : Cetak Undangan, nota, baliho, reklame, stample, kartu nama, plakat, id card, dll. Jl. Kol. Wahid udin No. 534 Kel. Serasan jaya Sekayu. hub. 0813 21656491.

RUMAH MAKAN

FOTOCOPY

“ PODOMORO ” ayam bakar & seafood, Jl. Simpang Tugu Bundaran Sekayu Hub. 081373837383

PUTRA REMAJA, Menerima dan jual jilid, fotocopy, alat tulis, kertas dll. Jl. Merdeka Lk. 7 Sekayu hub. 0812 71662225

dikediaman Otong, yang merupakan Target Operasi (TO). Dengan bergegas langsung melakukan penggerebekan disaksikan oleh RT setempat. Alhasil dari kediamannya ada tiga orang salah satunya ya, oknum polisi tersebut. Sedangkan barang bukti didapati

didapur rumah disimpan dibelakang papan pintu,”jelas Sutarno, diruang kerjanya, kemarin (14/5). Lanjutnya, ketiga pelaku langsung kita digir-ing ke Mapolres guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Ketiganya kita ambil

sample urine dan darah untuk dikirimkan kelaboratorium. Nah, dari pengakuan ketiganya, barang haram itu milik Efrizal,” ujarnya. Masih kata Sutarno, untuk Andika, pihaknya mengamankan setelah dari kediaman Otong menuju ke Desa Pinang Banjar, sampai jam 06.30.

WIB, langsung saja kerumah Andika yang diamankan tanpa ada perlawanan. “Target penggerebekan adalah Andika, namun mendapat informasi ada pesta narkoba tempat Efrizal, kita kejar yang dekat dulu baru ke Pinang Banjar,”pungkasnya. (ian/edy)

Republic Polytechnic akan berbagi keahlian mereka dalam Problem-Based Learning (PBL) pedagogi dengan 196 pelatih dan staf akademik dari 14 politeknik Indonesia. “Peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengajar menggunakan PBL, mengembangkan kurikulum berkualitas tinggi dan berkelanjutan, serta bahan belajar yang dapat digunakan dalam konteks pendidikan vokasi,” terangnya saat dihubungi semalam (15/5). Afriyudianto yang mewakili Dirjen Dikti bidang Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengatakan pihaknya, menyambut baik MoU antara ASPI dan Republic Polytechnic. MoU ini akan berkontribusi terhadap tujuan

jangka panjang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan relevansi pendidikan politeknik dengan industri, meningkatkan kualitas dan memastikan kese-larasan dengan kebijakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI berdasarkan Perpres No. 8 Tahun 2012. Selain Politeknik Sekayu ada 13 Politeknik lain yang ikut terpilih dalam metodologi pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) antara lain yaitu Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Tanjung balai, Politeknik Kampar, Politeknik Cilacap, Politeknik Sragen, Politeknik Kota Malang, Politeknik Kediri, Politeknik Tanah Laut, Politeknik Kota Baru, Politeknik Ketapang, Politeknik Gorontalo, dan

Politeknik Perdamaian Halmahera. Ditambahkan Direktur Politeknik Sekayu Hj. Murwani Ujihanti, Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah. PBL atau pembelajaran berbasis masalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalaha dunia nyata. Untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pem-belajaran. “PBL adalah sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru dan dosen hanyalah fasilitator, menurut Direktur Politeknik Sekayu Hj. Murwani Ujihanti PBL ini membiasakan mahasiswa tanggap dan cepat menyelesaikan masalah.

Kompetensi ini sangat dibutuhkan saat mahasiswa lulus dan bekerja di industri. Mereka akan menghadapi berbagai permasalahan dan harus terbiasa pula mencari jalan keluar pemecahannya.” Pungkasnya. Untuk diketahui, seminar PBL dihadiri oleh Abdul Khalid dari Republic Polytechnic of Singapore dan Afriyudianto Dirjen Dikti bidang Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, sekaligus mengisi materi tentang Peningkatan Materi Pengajaran dan Pembelajaran Dengan Metodologi Problem Based Learning (PBL). Politeknik sekayu rencananya akan mendalami model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang sudah dikembangkan di Republic Polytechnic Singapore. (edw)

WAISAK : Rangkaian peringatan nasional hari Waisak tahun 2558 Budhist Era yang bertepatan dengan tahun 2014 bagi umat Buddha seluruh Indonesia bersama perwakilan dari 20 negara berlangsung sejak Selasa sore (13/5) hingga Kamis dini hari (15/50).

POLTEK (Sambungan dari halaman 1) .............................................................................................................................................................................................................................

Borobudur Pusat Peringatan Waisak

MAGELANG - Ritual Hari Waisak dimulai dari Candi Mendut hari Selasa sore (13/5), hingga puncaknya di candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, Kamis (15/5). Rangkaian peringatan nasional hari Waisak tahun 2558 Budhist Era yang bertepatan dengan tahun 2014 bagi umat Buddha seluruh Indonesia bersama perwakilan dari 20 negara berlangsung sejak Selasa sore (13/5) hingga Kamis dini hari (15/50). Di Candi Mendut yang berjarak sekitar enam kilometer dari candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, umat Buddha memulai rangkaian upacara dengan persemayaman air suci dan api abadi. Air sebagai simbol kesucian

diambil dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung dan api sebagai symbol penerangan dan semangat diambil dari sumber api abadi di Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah. Setelah disimpan satu malam dan dilakukan pradaksina -- berdoa sambil mengelilingi candi Mendut -- air dan api beserta perlengkapan upacara lainnya dibawa dalam suatu prosesi di Candi Borobudur Rabu sore (14/5). Di Candi Borobudur, Rabu malam berlangsung dua kegiatan, yaitu upacara seremonial yang berlangsung di Taman Lumbini dan dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono serta para pejabat lokal. Sedangkan upacara detik-

detik Waisak Waisak di pelataran Candi Borobudur berlangsung pukul 2:15:39, mengenang tiga peristiwa penting sang Buddha yaitu saat lahir, mendapatkan pencerahan dan meninggal dunia. Arief Harsono, ketua panitia Waisak dari Perwalian Agama Buddha (WALUBI) menekankan makna cinta kasih yang diajarkan sang Buddha. ”Cinta kasih yang diajarkan oleh sang Buddha adalah cinta kasih yang universal yang melihat semua makhluk adalah sama, tidak berbeda. Menuntut dan membimbing semua manusia untuk melenyapkan kebodohan dan penderitaan. Juga mengajarkan berbagai metode untuk memperoleh kebahagian dan keselamatan,”

ujarnya. Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai universal ajaran sang Buddha yang masi relevan untuk membangun bangsa Indonesia yang majemuk. “Nilai-nilai universal dari Dharma sang Buddha sungguh semakin penting artinya bagi kita dalam membangun bangsa yang majemuk dan sejahtera. Membangun bangsa yang maju dan sejahtera memang memerlukan perjuangan, pengorbanan dan kerjakeras dari kita. Bagi masyarakat majemuk upaya itu harus selalu didasari oleh semangat persatuan,” ujarnya. Sementara itu, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji untuk membantu mengurus pemberian akses bagi semua ummat Buddha agar lebih mudah melakukan ibadah di candi Borobudur. “Permintaan pada malam hari ini yang tadi disampaikan sebagai aspirasi dari ummat Buddha yang hari ini berkumpul di sini bukan saja dari Indonesia tetapi juga dari seluruh dunia. Maka saya akan membantu agar aspirasi ini bisa diwujudkan… suatu akses tempat ibadah yang ada di candi Borobudur ini,” ujarnya. Puja Bhakti atau atau doa maupun meditasi di pelataran candi Borobudur yang diwakili setidaknya sembilan aliran agama Buddha berlangsung hingga sekitar pukul 4 pagi Kamis (15/5) diakhiri dengan pelepasan ribuan lampion yang didatangkan dari Thailand. (VOA)

JAKARTA - Rapimnas Partai Amanat Nasional atau PAN Rabu (14/5) resmi mengusung ketua umum, Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Rapimnas PAN berlangsung di kantor DPP PAN di Jakarta hari Rabu (14/5) yang menghasilkan keputusan PAN merestui Hatta Rajasa sebagai cawapres. Menjelang Rapimnas berakhir, ca-

pres Prabowo Subianto hadir bersama sejumlah petinggi partai Gerindra dan menyampaikan terima kasih kepada PAN yang telah merestui Hatta Rajasa mendampinginya untuk maju dalam pilpres Juli mendatang. “Saya anggap suatu kehormatan besar bahwa PAN pun secara resmi mengusulkan saudara Hatta Rajasa sebagai calon Wakil Presiden, secara etika politik tentunya ini usul akan kita bawa kesuatu forum koalisi yang lebih besar lagi,

tetapi kita bisa merasakan suasana dan arah dari pada konsensus besar yang akan kita wujudkan bersama, nilai-nilai yang akan kita perjuangkan bersama, suatu ikatan bathin yang terwujud justeru karena nilai-nilai tersebut, nilai-nilai keinginan Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang tidak menjadi bulan-bulanan banga-bangsa lain, bangsa dimana kekayaan bangsa harus dinikmati oleh

sebagian besar rakyat Indonesia,” kata Prabowo. Prabowo Subianto menilai, Hatta Rajasa merupakan sosok yang tepat untuk mendampinginya dan ia optimistis dapat menjalankan tugas-tugas negara bersama Hatta Rajasa.Pada kesempatan yang sama, Hatta Rajasa menjelaskan keinginankeinginan yang akan diwujudkan untuk banga dan negara sehingga ia bersedia maju sebagai cawapres dalam pilpres 2014. (VOA)

LEMBAGA KURSUS

ALAT PANCING

Prabowo dan Hatta Miliki Persamaan Visi

“MUBA TEK” Jl. Let. Munandar Lk. 3 RT.010 RW.003 Kel. Soak Baru, Hp. 0812 79205050. Menyelenggarakan : Kursus Komputer dengan paket : Office 2010, Internet Terpadu, Pemrograman V. Basic, V. Delphi, PHP 1, PHP 2, Teknisi Komputer. Juga Melayani : Perbaikan komputer, Pembuatan Program dan pembuatan Website. (JUANSYAH)

“ PISCESS “ Menjual berbagai macam alat pancing. Jl. Kolonel Wahid Udin Simpang Empat Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin.

JUAL PULSA & HP

“YOYOK CELL” Menjual dan servis Pulsa, Kartu Perdana, Hp, dan alat komputer. Jl. Kapten Arivai Lk I Talang Jawa Sekayu hub. 0853 82098000

(Sambungan dari halaman 1) ........................................................................................................................................

menjalani syuting sebuah film pendek yang berjudul KEMBALI PADAMU. Hebatnya, setiap hari Oki tetap menyempatkan diri untuk bisa membaca satu juz Alquran. “Karena waktunya banyak di lokasi syuting, saya suka baca di sana atau di jalan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Kamis.

PORTUGAL (Sambungan dari halaman 1) .......................................................................................................................................

Polisi Tangkap 3 Terduga Teroris

Komnas HAM Akan Panggil Paksa Kivlan

Mengerjakan: sablon, undangan, baliho, reklame, kaos, stample, nota, neon box, kartu nama, batu prasasti, id card, setting, dll. Sekay Muba hub. 0813 67111994 (LETRAN SIGN)


12

Jum’at, 16 Mei 2014

www.hariamusibanyuasinpost.com

email : hmbp.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.