1 minute read

Inovasi Perbaikan Gizi untuk Indonesia Maju

untuk Indonesia Majuuntuk Indonesia Maju Inovasi Perbaikan GiziInovasi Perbaikan Gizi untuk Indonesia Maju

Tahukah Kamu?

Advertisement

.....erPmasalahan gizi di Indonesia masih banyak yang belum dapat diatasi secara maksimal, salah satu permasalahan gizi tersebut adalah stunting. Sampai saat ini stunting masih menjadi isu nasional yang sudah menjadi program prioritas dalam pembangunan di bidang kesehatan. Berbagai upaya lintas program dan lintas sektoral telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan gizi tersebut, tetapi karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum begitu paham terhadap permasalahan gizi tersebut, maka harapan untuk memberantas stunting belum sepenuhnya bisa terwujud sehingga perlu dilakukannya inovasi-inovasi perbaikan gizi dengan pendekatan yang hangat agar masyarakat mau dan mudah menerima edukasi gizi terkait stunting ini sehingga kesadaran masyarakat akan meningkat.

.....Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Tiap daerah tentunya memiliki ciri khasnya tersendiri, begitupun dengan makanan yang dikonsumsi. Terkadang banyak sekali pantangan makanan bagi beberapa kelompok orang (wanita usia subur, ibu hamil, dan anak-anak) yang dikenal dengan tabu makanan. Tabu makanan ini berpotensi menyumbang masalah gizi yang ada di Indonesia sehingga permasalahan gizi di Indonesia sulit diatasi. Contohnya adalah tabu makanan di daerah Jawa. .....Masyarakat Jawa Tengah percaya jika ibu hamil mengonsumsi udang maka anaknya akan susah keluar saat melahirkan ataupun bayi yang lahir sungsang, selain itu mereka juga percaya bahwa nantinya anak yang dilahirkan akan bungkuk dan berwarna merah seperti udang, hal tersebut tidak terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi pendekatan yang lebih hangat dan juga mudah diterima oleh masyarakat, yaitu melalui pendekatan budaya.

.....Masyarakat Jawa Tengah sangat menggemari kesenian wayang. Media wayang merupakan salah satu warisan budaya dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Sejak zaman dahulu, wayang telah dijadikan sebagai media berdakwah dan pendidikan. Oleh karena itu, edukasi gizi menggunakan media wayang ini dapat menjadi solusi untuk menyampaikan pesan gizi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengerti dan menerapkan pesan-pesan dalam edukasi tersebut. Dengan demikian, jika pengetahuan gizi dan kesadaran masyarakat meningkat maka otomatis permasalahan gizi di Indonesia seperti stunting dalam kasus ini dapat diatasi. Hal tersebut tentunya dapat menjadi inovasi untuk memperbaiki permasalahan gizi demi kemajuan Indonesia.

This article is from: