
3 minute read
LKMM TD
from Tinjau 8.0
by HMTKI ITS
Berkembang Menjadi Sosok Inspiratif dan Bijaksana Melalui LKMM-TD XXXIII HMTKI : Dumbledore
Oleh : Arika Nur Indrayani
Advertisement
Menjadi mahasiswa merupakan sebuah kesempatan emas, yang mana selama menjadi mahasiswa setiap individu bebas untuk mengembangkan dirinya di banyak bidang. Pengembangan diri yang dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, melainkan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan negara. Misalnya, mahasiswa yang berkembang dalam bidang riset dan teknologi akan memberikan manfaat sekaligus terhadap perkembangan teknologi di negaranya.
Pengembangan diri dalam organisasi sangatlah penting untuk melatih diri bekerja sama dan berkomunikasi dalam kelompok. Maka dari itu, diperlukan sebuah wadah yang memberikan bekal berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam pengembangan dan manajemen organisasi kemahasiswaan, baik intra maupun antar perguruan tinggi. Salah satu wadah yang dapat digunakan oleh mahasiswa adalah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM).
Salah satu tingkatan dari LKMM adalah LKMM Tingkat Dasar atau yang disebut LKMM-TD. LKMM-TD memiliki tujuan untuk memberikan bekal keterampilan tentang penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan dengan sistem perencanaan yang baik. LKMM-TD diadakan dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. LKMM-TD ke-33 yang dilaksanakan oleh HMTKI FV-ITS pada tanggal 26 Juni 2022 - 01 Juli 2022 membawa tema “Dumbledore”. Dalam sebuah LKMM terdapat beberapa orang yang bertugas sebagai pemandu dengan tugas membagikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta berdasarkan topik dan tema yang telah ditentukan. Salah satu pemandu LKMM-TD menjelaskan bahwa alasan menggunakan tema “Dumbledore” yaitu berdasarkan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada peserta, dimana ada Leadership, SOB, dan Impactful. Ketiga nilai tersebut merupakan watak Dumbledore. Seperti yang kita ketahui bahwa Dumbledore adalah seorang kepala sekolah sihir Hogwarts dalam novel Harry Potter.
Nilai leadership atau kepemimpinan diperlihatkan oleh Dumbledore dalam tugasnya memimpin Hogwarts. Nilai kepemimpinan ditanamkan kepada seluruh peserta LKMM-TD dengan harapan
tugasnya memimpin Hogwarts. Nilai kepemimpinan ditanamkan kepada seluruh peserta LKMM-TD dengan harapan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang didapatkan dapat diimplementasikan dalam lingkup organisasi ataupun kelompok sehingga menghasilkan pemimpin yang baik untuk organisasi yang dipimpin.
Nilai kedua adalah SOB atau Sense of Belonging. Tokoh Dumbledore memiliki watak saling memiliki dan kebersamaan yang digambarkan dengan caranya mengayomi siswa dan siswinya. Nilai SOB sangat penting dimiliki oleh setiap individu karena rasa kebersamaan akan membentuk lingkungan bekerja sama yang nyaman dan saling membantu sehingga menghasilkan organisasi yang kuat.
Nilai ketiga adalah nilai impactful atau kebermanfaatan. Nilai ini diperlihatkan oleh tokoh Dumbledore dengan peran dan hasil pemikirannya berupa inovasi-inovasi sihir baru dan bermanfaat bagi dunia sihir. Dengan ditanamkannya nilai tersebut, diharapkan setiap individu dapat memberikan kontribusi, baik kerja dan pemikiran inovatifnya, dalam sebuah organisasi supaya dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan inovasi tersebut. Selain itu, nilai kebermanfaatan juga ditanamkan agar dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan negara.
LKMM-TD HMTKI FV-ITS ke-33 dilakukan secara online melalui platform zoom meeting. Meskipun dilakukan secara online, antusiasme yang dimiliki peserta secara online tidak berbeda dengan LKMM-TD yang dilakukan secara offline. Persiapan yang dilakukann oleh para pemandu untuk LKMM-TD kali ini adalah penyusunan materi, sistem pelaksanaan, dan tema. Tidak hanya para pemandu, pelaksanaan LKMM-TD juga tidak lepas dari peran para panitia yang bertanggung jawab.
Adapun beberapa harapan yang disampaikan oleh pemandu untuk LKMM-TD selanjutnya adalah diharapkan pelaksanaan LKMM-TD kembali dilakukan secara offline sehingga ilmu yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan diterapkan di berbagai kegiatan dan organisasi.

Sangat beruntung bisa ikut LKMM-TD ini, karena materi yang saya dapatkan sangat berguna untuk kedepannya dan bisa diterapkan di dunia kampus bahkan sehari-hari. Di LKMM-TD ini, saya mendapatkan banyak materi seperti analisa tema, analisi kondisi lingkungan, tolok ukur keberhasilan, perumusan gagasan awal, metode pengukuran kinerja, pengorganisasian kegiatan kepanitiaan, perencanaan jadwal kegiatan, dan masi banyak lagi. “
-
Kesan dari salah satu peserta LKMM TD