MAJALAH SPORA XXVII (2020) - HIMABIO UMM

S

a

Magazine | Edisi XXVII 2020

Pendidikan dikala Pandemi

Mawapres Student Exchange? Why Not? “Hello, Singapore, I’m Coming!”

Bio-Article Pandemi COVID-19 Belum Berakhir

Bio-Spesial Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Mahasiswa Bio-Religi COVID-19 Dalam Sudut Pandang Islam

HMPS PENDIDIKAN BIOLOGI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Salam Redaksi

Daftar Isi Sambutan

01

Bio-Religi

13

Bio-Universe

27

Bio-Activity

02

Bio-Info

14

Bio-Gallery

28

Bio-Article

04

Bio-Study

16

Bio-Travel

16

Bio-Talk

06

Bio-Opini

17

Bio-Tips-Trick

17

Bio-Technology

08

Mawapres

18

Bio-Cerpen

32

Bio-Spesial

09

Bio-Opini

24

Bio-Puisi

34

Bio-Opini

11

Bio-Lab

25

Bio-Resensi

35

Sambutan

Sambutan

KAPRODI

Dr. IIN HINDUN M. Kes

Assalamualaikum wr.wb.

Dengan senang hati, saya ucapkan selamat datang majalah SPORA, persembahan HMPS Pendidikan Biologi di akhir tahun 2020 ini. Kehadiran SPORA sudah dinantikan oleh para pecintanya, komunitas mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMM. Kenapa demikian? Ya tentu saja‌karena sudah lama SPORA tidak muncul dihadapan kita. Itulah mengapa publik merindukan kehadiran SPORA. Tahun 2020 merupakan tahun anomali bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia akibat dari wabah corona virus desease (COVID-19). Wabah ini telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan ekonomi, pendidikan, terlebih lagi kesehatan masyarakat. Banyak anggapan pandemi COVID-19 seolah-olah menjadikan kehidupan manusia harus mengalami RESTART sebagaimana computer yang terkena hang. Bukan sekedar PAUSE sebagaimana putaran lagu di tape recorder, yang bisa dilanjutkan setelah berhenti sejenak. RESTART ini lebih parah dampaknya karena harus memulai dari titik nadir (nol) dengan sesuatu yang baru.

Tentu fenomena ini akan menjadi berita yang sangat up to date, bagi SPORA. Berbagai sisi kehidupan masyarakat (termasuk mahasiswa tentunya) yang terkena dampak wabah COVID19, sangat menarik untuk dijadikan berita atau ulasan semi ilmiah yang boleh jadi hot sale. Oleh karena itu, kehadiran SPORA di akhir tahun 2020 ini akan kental dengan topic seputar pandemic COVID19 tersebut.

Dalam bidang pendidikan, tentu SPORA akan tertarik dengan segala sesuatu yang terdampak oleh COVID-19. Pembelajaran daring mer u pakan pembelajaran yang sangat popular dikalangan mayarakat pendidikan. Seluruh tingkatan pendidikan mau tidak mau harus menerapkan pembelajaran daring. Sekalipun ada esensi pendidikan yang tidak tersampaikan (kususnya nilai dan sikap), akan tetapi seperti sudah tidak ada pilihan lainnya, pembelajaran daring tetap menjadi prioritas utama. SPORA sangat ditantang untuk mengekspose dunia pembelajaran daring ini, dengan segala hiruk pikuknya.

Majalah mahasiswa adalah ekspresi dari penyaluran bakat, minat, kreatiďŹ tas dan terutama idealisme mahasiswa. Oleh karena itu, SPORA sebagai majalah mahasiswa harus terus didukung keberadaannya supaya dapat terus berkembang dan menjadi ajang pengembangan diri mahasiswa.

Melalui penerbitan yang ini, saya mengajak seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi untuk terus berpartisipasi menghidupkan penyampaian gagasan melalui budaya menulis di majalah mahasiswa SPORA ini.

Sekali lagi mari kita sambut dengan gembira kehadiran majalah SPORA di tengah komunitas mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMM. Bravo SPORA!!!. Billahi sabilil haq, fastabikul khoirot.

Wassalamualaikum wr.wb.

Malang, 29 September 2020 SPORA | XXVII/2020

01

Bio-Activity

Bio Activity Mau tau gak sih apa saja aktivitas kita? Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang selalu membuat kegiatan yang sangat bermanfaat. Inilah deretan aktivitas yang telah diadakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang: Kuliah perdana merupakan salah satu kegiatan yang diadakan pada hari pertama para mahasiswa masuk kuliah untuk memperkenalkan mmemberikan orientasi mengenai pendidikan biologi. Kegiatan kuliah perdana ini diisi oleh mahasiswa baru dan para senior serta dihadiri oleh dosen-dosen pendidikan biologi. Setiap tahunnya topik dari kuliah perdana ini selalu berganti sesuai dengan perkembangan zaman.

Pada kuliah perdana ini dosen-dosen akan memantapkan jiwa mahasiswa baru bahwa mereka tidak salah memilih jurusan pendidikan biologi yang juga memiliki peluang pekerjaan sangat besar.

Kegiatan ini sangatlah bermanfaat karena banyak informasi yang kita dapatkan dari dosen-dosen Universitas Muhammadiyah terutama Prodi Pendidikan Biologi. Setelah kegiatan kuliah perdana, pada minggu kedua dilaksanakan yaitu BioChallenge. Bio-Challenge adalah salah satu kegiatan ya n g d i l a k u k a n o l e h h i m p u n a n m a h a s i s w a pendidikan biologi untuk memperkenalkan jurusan pendidikan biologi lebih mendalam serta menyatukan atau menyambung silaturahmi antar mahasiswa baru. Pada kegiatan ini para mahasiswa baru diajak untuk berkolaborasi dengan teman-temannya yang belum saling mengetahui. Di sini juga merupakan kegiatan yang akan memperkenalkan IKAHIMBI, yaitu ikatan himpunan mahasiswa biologi indonesia, di sini para mahasiswa baru dapat menambah wawasan mereka tentang jurusan pendidikan biologi serta mereka akan mengetahui apa saja kegiatan yang

02

SPORA | XXVII/2020

dilakukan ketika perkuliahan berlangsung. BioChallenge bukan hanya tentang mengetahui informasi, tetapi ada kegiatan “outbound� di dalamnya yang mengajarkan para mahasiswa baru untuk saling bekerja sama. Setelah kegiatan tersebut, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi mengadakan Kuliah Ilmiah. Kuliah Ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang diadakan untuk mengajarkan para mahasiswa baru dalam menulis

karya ilmiah yang dapat diijaadikan sebagai program kreativitas mahasiswa. Didalam kegiatan kuliah ilmiah ini, diundang pemateri sesuai dengan bidang.

Pemateri yang dipakaipun bukan sembarang pemateri melainkan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam hal tersebut. Kuliah ilmiah akan berganti topik sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh para mahasiswa baru.

Selain kegiatan diatas, kegiatan lain yang diadakan adaalah Kaprodi-Cup. Kaprodi-Cup merupakan salah satu kegiatan untuk mewadahi bakat dan minat mahasiswa Pendidikan Biologi.

Bio-Activity

memperingati hari sampah dengam membuat tas dari pakaian bekas mereka. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah dan tidak bertambahnya jumlah sampah didunia.

Banyak cabang lomba yang diadakan pada KaprodiCup dan mencaakup empat bidang, yaitu keagamaan, kesenian, keolaharagaan, dan penalaran. Kaprodi-Cup juga memberikan apresiasi berupa piala bergilir kepada juara umum. Kegiatan ini secara tidak langsung akan memberikan dampak positif kepada mahasiswa Pendidikan Biologi. Ada pula kegiatan yang mengajarkan tentang sikap peduli yaitu Bakti Sosial.

Kegiatan bakti sosial adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membatu anak panti asuhan.

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi memberikan donasi yang dihimpun dari mahasiswa donatur.

Kegiatan ini bertujuan agar kita bisa berbagai rezeki yang kita miliki supaya selalu bersyukur atas apa yang telah kita milki. Setelah itu Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan tingkat Nasional yaitu BISTIC-V. Namun, untuk pembahasan bagian ini akan dibahas pada bagian sendiri di bagian bio-info.

Kegiatan yang tak kalah seru lainnya adalah m e n g e m b a n g k a n k e m a m p u a n m e n u l i s p a ra mahasiswa melalui workshop kepenulisan opini.

Kegiatan penulisan opini adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh divisi Jurnalistik dengan harapan agar para mahasiswa Pendidikan Biologi terlatih dalam kepenulisan opini. Mengingat dengan menuliskan opini kita dapat banyak manfaat terutama mahasiswa karena mahasiswa dituntut untuk tidak apatis dan bisa menyalurkan apa yang dipikirkannya melalui tulisan opini. Workshop kepenulisan opini juga memberikan materi yang berkualitas karena mengundang beberapa pemateri yang sangat berkomppeten dibidangnya. kegiatan tahunan yang selalu diadakan adalah Diesnatalis Prodi Pendidikan biologi. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan untuk merayakan HUT-nya Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini setiap tahunnya akan berbeda konsep sesuai dengan kebutuhan. Pada tahun ini diadakan dengan konsep kuliah tamu dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Program kerja terakhir yang telah dilaksanakan adalah Majalah Spora ini sendiri, majalah spora dikelola langsung oleh divisi jurnalistik. Dengan harapan mampu untuk mewadahi aspirasi dan berbagai karya civitas akademika Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. (/HIP&EAA)

Adapula kegiatan Senja Cahaya Taqwa, kegiatan ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi untuk menambah wawasan mereka tentang kepemimpinan yang islami. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan untuk menyambung silaturahmi para anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi. Selain Senja Cahaya Taqwa, ada pula kegiatan keagamaan yakni Seminar of Religion. Seminar islami merupakan suatu kegiatan yang mengaitkan antara teori biologi dengan Al-qur’an dan Al-Hadis. Hal ini bertujuan agar kita mengetahui apa saja perkembangan teknologi dalam bidang biologi yang dilarang dalam Al-qur’an dan Al-hadis. Adapula kegiatan yang meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yaitu saat peringata hari sampah, kegiatan ini berlangsung sangat seru karena para peserta

SPORA | XXVII/2020

03

Bio-Article

PANDEMI COVID-19 BELUM BERAKHIR

A

khir tahun 2019 lalu, dunia digemparkan oleh munculnya sebuah kasus pneumonia yang belum diketahui sumbernya. Dilaporkan terdapat 41 kasus pasien yang terpapar penyakit tersebut pada awalnya. Titik awal kasus pneumonia ini adalah di daerah pasar Wuhan, Cina. Tanggal 7 Januari 2020, dilakuakan uji isolat sempel dari kasus tersebut dan hasil pengujian menunjukan adanya infeksi dari virus corona jenis baru. Word Health Organizetion (WHO) memberikan nama virus tersebut dengan 2019Novelcoronavirus (2019-nCoV) atau Corona virus jenis baru. Pada perkembangannya, telah diketahui bahwa virus corona jenis baru ini memiliki urutan 79,9% pasang basa nitrogen yang sama dengan SARS-CoV. Sehingga, WHO mengeluarkan nama SARS-CoV-2 untuk virus ini dan penyakitnya disebut sebagai coronavirus disease 2019 atau COVID-19. COVID-19 merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan dapat berujung pada kematian. Seseorang yang terjangkit oleh virus ini umumnya menunjukkan gejala-gejala seperti batuk, demam, dan sesak nafas atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali. Virus ini menyebar melalui lendir atau cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi. Cairan tubuh tersebut dapat keluar melalui hidung atau mulut ketika seseorang bersin dan batuk yang kemudian mengenai tubuh orang lain. SARSCoV-2 sendiri merupakan suatu virus dari salah satu anggota coronavirus yang dapat mengakibatkan sindrom pernapasan akut. Penularan ini terjadi dengan cepat dan akurat dapat mengakibatkan banyak kematian.

Virus ini terselubungi oleh protein yang berbentuk mahkota sehingga disebut dengan “corona�. Menurut beberapa penelitian terdahulu, virus ini berasal dari kelelawar yang kemudian menginfeksi manusia dan menimbulkan penyakit seperti saluran pernapasan denga gejala ringan bahkan berat. Pandemi SARS-CoV2 saat ini menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia.

Banyak negara yang melakukan upaya penutupan pintu masuk ke negaranya, melakukan karantina kepada

04

SPORA | XXVII/2020

warga negaranya dan mengurangi interaksi secara langsung antar perorangan dan pemberlakuan dalam melakukan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan penanggulan virus ini.

Bagaimana virus ini masuk dalam tubuh seseorang?

Bentuk penginfeksian terhadap virus ini dapat melalui tetesan air liur seseorang yang “muncrat� ketika batuk ataupun bersin. Tetesan air liur ini disebut sebagai droplet. Kemudian, droplet tersebut mengenai hidung, mata atau mulut seseorang dan mengakibtkan virus masuk kedalam tubuh, tepatnya pada jalur pernapasan dan membrane mucus di bagian belakang tenggorokan.

Virus corona akan menempel pada sebuah reseptor didalam sel. Penempelan virus corona pada inang dibantu oleh adanya protein reseptor yang memiliki stuktur yang tanjam pada ujungnya, sehingga memudahkan virus untuk menempel ke membrane sel belakang tenggorokan. Setelah penempelan pada reseptor mrmbran sel, virus akan memasukkan materi genetik virus (RNA) kedalam tubuh sel inang. Kemudian, materi genetik tersebut membajak atau mengambil alih

Photo from NMC US (https://www.dco.uscg.mil/national_maritime_center/)

Bio-Article

sistem metabolisme yang terdapat dalam tubuh sel seseorang dan membuat sel tidak lagi berkembang untuk kehidupan sel itu sendiri. Melainkan berganti fungsinya menjadi memperbanyak virus. Virus yang berkembang pesat dalam satu sel mulai menginfeksi sel-sel disekitarnya. Pada umumnya gejala yang muncul ketika hal tersebut terjadi adalah pada bagian belakang tenggorokan mulai terasa nyeri dan mengalami batuk kering. Setelah virus berhasil menginfeksi sel-sel disekitarnya, virus dengan cepat masuk ke pangkal paru-paru dan merambat hingga percabangan kecil pada paru-paru. Virus akan merusak jaringan didalam paru-paru yang mengakibatkan jaringan mengalami pembengkakan. Sehingga, berakibat pada kesulitan paru-paru dalam memasok oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Pembengkakan jaringan dan kurangnya asupan oksigen yang masuk ke paru-paru membuat jaringan tersebut terisi dengan cairan, nanah atau bahkan terisi oleh sel yang mati. Keadaan tersebut menyebabkan kesulitan napas dan terjadi sindrom kesulitan pernapasan akut oleh seseorang yang terinfeksi.

Upaya sederhana untuk pencegahan yang dapat dilakukan dalam rangka menghindari paparan virus Corona ini adalah dengan cara menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktiďŹ tas apapun dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun akan membunuh bakteri, kuman maupun virus yang hinggap di tangan seseorang, memakai masker ketika beraktiďŹ tas ataupun bersosialisasi dengan seseorang dapat mencegah kontaminasi bakteri dan virus melalui hidung dan mulut, dan menjaga jarak aman kurang lebih dua meter antara satu sama lain ketika beraktiďŹ tas di luar rumah ataupun bersosialisasi dengan orang lain. Ketika batuk ataupun bersih, jangan lupa menerapkan etika batuk dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju. Apabila dirasa sedang tidak sehat, lebih baik tetap tinggal didalam rumah. (/SM)

Sumber : Pedoman Perubahan Perilaku SATGAS COVID-19

SPORA | XXVII/2020

05

Bio-Talk

B E H I N D T H E W O R D “AS A LABORATORY ASSISTANT�

Assalamualaikum, Sporaders! Selamat datang di Chapter Bio-Talk. Kali ini agar lebih terlihat santai, pengemasan pembahasan akan dikonsep seperti layaknya Podcast. Pasti diantara kalian sudah tidak asing kan dengan instilah Podcast? Akan tetapi, berbeda dengan yang ini Sporaders, Podcast yang dibuat berupa tulisan Nah, tujuannya adalah agar lebih unik dan kalian Sporaders bisa berimajinasi sehingga pembahasannya akan dibentuk secara Question and Answer atau QnA. Topik kali ini yang akan kami bincangkan adalah Suka Duka Menjadi Asisten Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Sedikit info, karena sekarang masih pandemic Covid-19 perolehan informasi tetap secara daring ya :). Yuk, langsung saja kita mulai. (Hidden Trick : Kalian bisa sambil mendengarkan music favoritmu sambil menikmati percakapaan santai ini) Assalamualaikum, Mbak Dewi, sebelumnya bagaimana kabar Mbak Dewi? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Oh iya boleh memperkenalkan diri dahulu agar semua Sporaders kenal?

Waalaikumussalam. Perkenalkan nama saya Dewi Arif Hidayati. Saya mahasiswa semester 7 jurusan Pendidikan Biologi UMM Angkatan 2017.

Baiklah kalau begitu langsung ke inti saja ya. Selama pandemic seperti ini seluruh kuliah dan praktikum diadakan secara daring. Menurut pandangan Mbak Dewi sebagai asisten aboratorium Biologi UMM bagaimana?

Menurut saya sebagai asisten Laboratorium Biologi, mengawal praktikan untuk melaksanakan kegiatan praktikum secara daring merupakan tantangan baru yang harus kita pecahkan bersama.

Oh iya, selain menjadi asisten Lab. Biologi UMM, Mbak Dewi juga menjadi asisten koordinator (Askor) ya?

Menurut Mbak Dewi perbedaan keduanya apa? Bisa dijelaskan secara singkat?

Jadi, asisten di Laboratorium Biologi itu ada 2 macam.

Pertama, asisten pedamping dan yang kedua asisten koordinator. Perbedaannya yang jelas sebagian besar dari amanah yang harus diemban. Kalau asisten pendamping tugasnya adalah bersama instruktur dan asisten koordinator mendampingi praktikan pada saat praktikum. ~

06

SPORA | XXVII/2020

Biasanya dalam 1 kelas praktikum didampingi oleh 1 instruktur dan 2 asisten pendamping. Tetapi bisa juga 1 instruktur, 1 asisten koordinator dan 1 asisten pendamping. Asisten pendamping juga berhak membantu asisten koordinator untuk memeriksa dan mengACC LK praktikum. Kalau asisten koordinator yang jelas amanah yang dia dapatkan lebih berat. Mulai dari mempersiapkan segala kebutuhan praktikum, mengurus berkas administrasi masing-masing mata praktikum yang dipegang sampai mengurus laporan dan segala bentuk penilaian praktrikan.

Oh, begitu ya, okay pertanyaan selanjutnya, kira-kira nih, hambatan apa yang dirasakan selama menjadi asisten Lab. Biologi UMM, khususnya saat pembimbingan praktikum secara daring? Terlebih lagi posisi Mbak Dewi juga menjadi asisten koordinator.

Hambatannya adalah ada beberapa mahasiswa tinggal di daerah yang susah sinyal, sehingga tidak jarang ada praktikan yang izin keluar masuk zoom (aplikasi yang digunakan praktikum daring) bahkan tidak ikut praktikum karena alasan sinyal. Karena hal tersebut, banyak poin penting dalam praktikum yang tidak tersampaikan kepada praktikan. Dari masalah yang muncul, berimbas juga pada saat pengerjaan laporan dan post test sehingga banyak nilai praktikan yang jatuh karena hal sepele (hal kecil). Waktu untuk mengoreksi laporan, pretest dan post test membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena secara pribadi saya adalah makhluk berkacamata yang apabila terpapar sinar radiasi laptop dalam jangka waktu lama akan membuat mata lelah dan kepala pusing. Wkwkwk canda Han tapi beneran ini aku curhat. Selain itu, koordinasi kepada sesama asisten dan praktikan juga sedikit terganggu karena kita tak bisa bertemu langsung. Masih banyak lagi hambatannya sampek gak bisa tuh disebutin satu satu wkwkkw.

Bio-Talk

Suka Duka Menjadi Asisten Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang

Waduuh, malah jadi curhat nih. Oke-oke it’s a normal thing, just count on me yep wkwk, Lanjut Kalau sudah menjadi aslab dan askor di Lab. Biologi UMM apasih yang dirasakan? Lalu ada tidak suka dan dukanya menjadi aslab yang juga notabenenya merangkap tugasnya menjadi mahasiswa juga?

Rasanya itu amanah kita semakin bertambah berat disamping kita juga harus menjadi seorang mahasiswa.

Kalau orang melihat “wah enak ya jadi asisten�, tapi dibalik semua itu banyak tanggungan dan amanah yang harus kita selesaikan. Dibalik kesusahan yang kita rasakan, kita percaya bahwa akan ada hasil yang bisa kita rasakan dikemudian hari. Kalau suka dukanya itu banyak banget.

Sip, tuh Oke last but not least, Apa kata-kata motivasi apa yang membuat mbak dewi tetap selalu semangat hingga saat ini?

Tidak ada yang sia-sia apa yang kita lakukan saat ini selama hal itu adalah perbuatan baik. Kalau kita merasa apa yang kita lakukan saat ini sangat berat, akan ada kenikmatan dibalik semua itu.

Wah, MashaAllah sungguh menginpirasi sekali. Baik terima kasih Mbak Dewi atas waktunya, semoga bernilai barokah dan Mbak Dewi selalu sukses dan lancar sampai skripsi nanti. Aamiin yaAllah.

Wassalamualaikum.

Waalaikumussalam

Dari yang bingung mau ngerjakan tugas lab atau tugas kuliah yang deadlinennya bersamaan. Waktu ngasisteni, preparasi praktikum dan kuliah yang bentrok. Harus mengurangi jam istirahat buat ngoreksi laporan dan pre/post test. Harus merelakan jam istirahat mahasiswa pada umumnya untuk ngelab, dsb.

Tapi gak cuman duka aja, senengnya juga ada.

Channelnya nambah karena asisten di lab itu terdiri dari beberapa angkatan. Bisa tukar pengalaman sama kating-kating. Apa yang kita dapat di lab itu juga sangat bermanfaat banget buat kedepannya. Masih banyak lagi kenikmatan yang bisa didapatkan dari kita menjadi alasan itu yang gak bisa diceritakan disini.

So, Sporaders! Sudah pada tahu kan, suka duka menjadi Asisten Laboratorium Biologi UMM. Banyak sekali hikmah dan manfaat yang kita dapatkan. Tinggal kalian aja mau Step forward atau malah sebaliknya. Sampai disini ya, See you on the next page! (/HNR)

SPORA | XXVII/2020

07

Bio-Technology

Photo from Ziraren Enterprises (https://zirarenterprises.com/)

Siapa yang belum tau ventilator itu apa?

Apa fungsi ventilator? Bagaimana cara kerjanya?

Tapi pastinya kalian udah paham kalo udah liat gambar di atas. Yap, kita akan bahas apa itu ventilator atau yang biasa disebut dengan alat bantu pernafasan.

Ventilator atau alat bantu pernafasan adalah sebuah mesin yang menyediakan ventilasi mekanis dengan menggerakkan udara yang bernafas kedalam dan keluar dari paru-paru, untuk memberikan nafas kepada pasien yang secara ďŹ sik tidak dapat bernafas. Tujuan penggunaan ventilator yaitu agar pasien mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Pada umumnya, pasien yang terinfeksi virus corona akan mengalami gagal nafas. Sehingga, sangat membutuhkan alat ini.

Dengan demikian pasien akan tetap bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Alat ventilator ini membantu paru-paru tetap mengembang sehingga kantong udara tidak mengempis. Hal ini sebagi upaya dokter untuk membantu pasien agar tetap bisa bernafas.

Alat ini digunakan bagi pasien yang terdampak corona dan digunakan pada ruang p e ra w a t a n i n t e n s i f k a re n a k o n d i s i ya n g membutuhkan ventilator biasanya merupakan kasus yang berat. Berikut cara kerja dari ventilator, pertama dokter akan membius pasien, tujuannya yaitu merelaksaikan otot pernafasan. Kemudian, akan dimasukkannya tabung kedalam saluran pernafasan pasien sementara itu ujung tabung

08

SPORA | XXVII/2020

lain terhubung dengan mesin ventilator. Mesin ventilator menyalurkan udara kaya oksigen lewat tabung ini. Jumlah dan tekanan udara diatur dengan mesin ventilator serta dipantau dari monitor. Sebelum memasuki tubuh, udara akan melewati humidiďŹ er sehingga suhunya sesuai dengan suhu tubuh.

Resiko penggunaan dari alat ventilator atau alat bantu pernafasan ini adaalah seperti luka pada mulut dan tenggorokan akibat tindakan intubasi, infeksi paru – paru, kebocoran udara ke rongga diluar paru – paru, keracunan oksigen, selain itu pasien harus berbaring dalam waktu yang cukup lama sehingga beresiko mengalami gangguan aliran darah akibat tromboembolisme atau terbentuknya gumpalan darah (trombosis) di pembuluh darah arteri. (/WDRR)

Photo from Express UK (https://www.express.co.uk/)

A ventilator is a machine that breathes for you the process is called mechanical ventilation

Pojok Opini Bio-Spesial

Pembelajaran Jarak Jauh Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang Oleh : Fendy Rahardian Permana, S.Pd., M.Pd Pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aktivitas manusia.

Perubahan aktivitas manusia tersebut adalah mendorong setiap pribadi manusia untuk membiasakan hidup bersih dengan sering mencuci tangan dan memakai masker. Pola hidup bersih ini sebenarnya sudah dianjurkan oleh Allah SWT kepada manusia sebagai mana tercantum dalam Al-Qur'an bahwa "...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222). Sehingga salah satu ibrah atau pelajaran dari pandemi ini adalah menjadikan kita sebagai manusia yang lebih memperhatikan kebersihan.

Perubahan aktivitas manusia untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19 menyebabkan terjadinya perubahan pada setiap bidang, salah satunya adalah pada bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, pandemi COVID-19 ini menyebabkan kegiatan pembelajaran secara langsung di dalam kelas tidak dapat diselenggarakan. Kegiatan proses pembelajaran yang tidak dapat dilaksanakan di kelas bukan berar ti kegiatan pendidikan tidak diselenggarakan.

Penyelenggaraan kegiatan proses pembelajaran yang dapat dilakukan untuk menyikapi pandemi COVID19 ini adalah dengan dilakukan pembelajaran jarak jauh. Penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh ini tidak serta merta langsung dapat menyelesaikan proses pembelajaran, tetapi pembelajaran jarak jauh ini juga memunculkan berbagai permasalahan baru.

Permasalahan yang timbul dari penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh diantaranya adalah 1) kesiapan sarana dan prasarana dari lembaga pendidikan (sekolah/universitas) untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh; 2) kesiapan setiap pendidik dalam mengoperasikan perangkat baik hardware dan software untuk mengajar; 3) kesiapan bahan ajar yang akan diajarkan pendidik dalam pembelajaran jarak jauh; 4) kesiapan desain pembelajaran yang akan diterapkan.

prasarana dalam menunjang pendidik dan peserta didik dalam melakukan pembelajaran jarak jauh; 2) pengadaan pelatihan kepada pendidik dan peserta didik untuk mengoperasikan perangkat pembelajaran jarak jauh baik hardware dan software; 3) pengadaan pelatihan dalam penyusunan bahan ajar; dan 4) pengadaan pelatihan penyusunan desain pembejaran jarak jauh. Permasalahan dan solusi yang berkaitan dengan point no 1 dan 2 sebenarnya adalah terkait dengan pemilihan dan pengoperasian learning management system (LMS).

LMS adalah sebuah sistem sofware yang digunakan untuk memanagement kegiatan pembelajaran jarak jauh. LMS akan membuat pembelajaran jarak jauh kita menjadi lebih eďŹ sien, lebih terorganisir, dan lebih menarik. Pembelajaran jarak jauh sebenarnya tidak harus selalu menggunakan LMS, tetapi dengan kehadiran LMS aktivitas pembelajaran kita menjadi lebih terorganisir dan terkelola dengan baik.

Pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan secara synchronous dan asynchronous. Pembelajaran jarak jauh dengan synchronous diartikan sebagai kegiatan pembelajaran bertatap muka langsung secara online, hal ini dapat diartikan kegiatan pembelajarannya dilakukan melalui video conference/webmeeting.

Pembelajaran jarak jauh dengan asynchronous diartikan sebagai kegiatan pembelajaran secara tidak langsung, hal ini dapat diartikan antara pendidik dengan peserta didik tidak bertemu langsung secara t a t a p m u k a t e t a p i t e t a p s a l i n g b e r i n t e ra k s i menggunakan software.

Solusi untuk permasalahan dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh tersebut diantaranya adalah 1) pengadaan sarana dan Photo by Lewis Keegan - Skillscouter.com on Unsplash

SPORA | XXVII/2020

09

Bio-Spesial

Bisa dikatakan bahwa dalam pembelajaran jarak jauh membutuhkan peran teknologi, karena teknologi ini menjadi alat penghubung antara pendidik dengan peserta didik meskipun berada ditempat yang berbeda.

Tetapi pembelajaran jarak jauh tidak akan bermakna apabila pembelajaran tersebut hanya bertujuan untuk pemenuhan terselesaikannya penyampaian materi dari pendidik kepada peserta didik saja. Pembelajaran jarak jauh akan lebih bermakna apabila pembelajaran tersebut dapat mengembangkan berbagai kompetensi peserta didik seperti kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, keterampilan psikomotorik, afektif, dan lain sebagainya. Termasuk akan lebih bermakna apabila tercapainya SK, KD, indikator dan tercapainya CPL, CPMK. Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana pembelajaran jarak jauh dapat diterapkan menjadi pembelajaran yang bermakna untuk mengembangkan berbagai kompetensi peserta didik. Jawabannya adalah dengan menerapkan/mengimplementasikan kompetensi pedagogik dengan baik pada kegiatan pembelajaran jarak jauh. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara ringkas kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut dapat kita ketahui bahwa pembelajaran jarak jauh dapat terselenggara dengan baik apabila kompetensi pedagogik juga diterapkan dalam melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Kemudian per tanyaannya adalah bagaimana mengimplementasikan kompetensi pedagogik pada pembelajaran jarak jauh? Karena ketika kita mengajar didalam kelas tentu sangat mudah kita mengimplementasikan secara langsung kompetensi pedagogik pendidik kepada peserta didik. Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh terdapat pihak ketiga yang menghubungkan antara pendidik dengan peserta didik, maka implementasi pedagogik seorang pendidik kepada peserta didik harus melewati teknologi terlebih dahulu.

Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan kemampuan pedagogik dalam pembelajaran jarak jauh 1. Kemampuan memahami peserta didik Pendidik harus bisa memahami kondisi peserta didiknya. Dalam hal ini memahami karakteristik dari peserta didik dalam belajar serta kondisi sarana prasarana dari peserta didik untuk melakukan

10

SPORA | XXVII/2020

pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan hal ini dapat menjadi acuan kita untuk merancang bagaimana kegiatan dan pengelolaan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang akan kita lakukan.

2. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran Dalam mendesain perancangan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, pendidik harus memperhatikan beberapa komponen diantaranya adalah model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik.

3. Evaluasi hasil belajar Kegiatan mengevaluasi hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap kontribusi peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

4. Aktualisasi diri Kegiatan aktualisasi diri pada peserta didik dapat diberikan dengan memberikan sebuah projek pada peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh tidaklah mudah, karena melalui perantara teknologi pendidik harus mampu mengembangkan kompetensi peserta didik baik dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga pembelajaran jarak jauh tidak hanya sekedar penyampaian materi pelajaran dari pendidik kepada peserta didik. Dengan adanya internet, peserta didik sangat mudah untuk melakukan eksplore materi pelajaran. Maka dari itu tantangan nyata dalam pembelajaran jarak jauh untuk pendidik adalah bagaimana mengemas atau mendesain model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam pembelajaran jarak jauh. Salah satu pengemasan/desain contohnya adalah mengintegrasikan sintaks pembelajaran project based learning/ problem based learning kedalam kegiatan pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut sudah saya buktikan dalam beberapa penelitian saya yang menunjukkan hasil bahwa 1) Project based learning melalui edmodo dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa; 2) Pengembangan buku ajar biologi berbasis blended learning dapat menjadi bekal hidup di abad 21.

Maka menjadi hal yang penting sekali untuk seorang pendidik dalam mengembangkan desaindesain pembelajaran jarak jauh, sehingga pembelajaran jarak jauh akan menjadi lebih bermakna dan lebih dapat mengembangkan kompetensi peserta didik.

Pojok Opini

oleh waktu membuatnya lebih seru, dan keterampilan dari pembelajaran luring bisa lebih melekat dalam otak.

Pengalaman seperti itu terjadi karena bisa mengoperasikan peralatan dan mendapat bahan pembelajaran sambil mengenakan jas laboratorium bersama teman-teman dan asisten praktikum yang dilakukan di laboratorium secara langsung.

Di Tengah Pandemi Keadaan Bumi kita sedang tidak baik karena diserang oleh pandemi COVID-19, tidak terkecuali Indonesia.

Tercatat pada November kemarin, sudah lebih 400 ribu kasus positif COVID-19 di Indonesia. Kasus ini terus bertambah banyak seiring berjalannya waktu, mengingat transmisi virus ini sangat cepat, apalagi tipe penyebarannya termasuk airbone transmission yaitu virus bisa bertahan di udara selama waktu tertentu sehingga virus akan semakin bertahan lama apabila ruangan punya ventilasi buruk. CDC (Centers for Disease Control and Prevention) sudah meresmikan negara Indonesia sebagai tingkat 3 high risk country yang berarti sudah termasuk negara berbahaya untuk dimasuki (8/9/2020, Kompas). Akibat kejadian tersebut, maka sebagai mahasiswa diharuskan melakukan kuliah di rumah (daring), tanpa terkecuali dengan praktikum.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah proses penyebaran virus. Praktikum secara daring merupakan alternatif praktikum yang dipilih UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) pada masa pandemi. Rupanya hal ini menjadi perbincangan dikalangan mahasiswa tentang bagaimana proses serta hasil dari praktikum daring tersebut.

Setelah melakukan survei pada beberapa mahasiswa program studi Pendidikan Biologi, diketahui bahwa metode praktikum yang diterapkan berbeda-beda.

Setelah pandemi praktikum dilakukan dengan cara presentasi, menonton video lalu melakukan simulasi, melakukan asistensi secara daring hingga menggunakan tumbuhan atau alat seadanya di rumah. Adapun alat praktikumnya dikirimkan ke rumah. Hal ini mengakibatkan beberapa mahasiswa bingung dan resah dengan perkuliahan secara daring.

Berdasarkan survei yang dibuat, 90% responden lebih memilih praktikum yang diadakan secara luring, sedangkan sisa responden sebesar 10% memilih praktikum daring. Tentu saja ada sebab di balik 90% itu.

Keraguan dikalangan mahasiswa muncul karena asistensi yang akan dilakukan selama praktikum daring dirasa kurang interaktif, contohnya koreksi tidak bisa langsung diberikan. Banyak juga responden yang menjawab bahwa praktikum secara langsung akan lebih terasa emosinya, suasana lebih menegangkan, terpacu

Fasilitas dirumah yang cenderung terbatas seolah memaksa mahasiswa untuk mencari apa yang dibutuhkan selama kuliah daring ini. Selain itu, banyak kendala yang dihadapi saat pembelajaran jarak jauh terutama kendala teknis yang tidak bisa dihindari.

Kendala teknis seperti koneksi tidak stabil, keterbatasan kuota, dan faktor lingkungan yang tidak mendukung seperti berisik dan gelap. Kementerian Pendidikan dan Ke b u d aya a n R e p u b l i k I n d o n e s i a s e n d i r i t e l a h mengeluarkan keputusan pemberian kuota edukasi pada badan akademik (sekolah, perguruan tinggi) lewat berbagai operator namun tetap saja kuota tersebut tidak bisa berguna bila sinyal tidak ada. Kesulitan sinyal dialami beberapa daerah Indonesia seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Papua bagian pelosok membuat mahasiswa harus mencari sinyal ke luar rumah. Namun, alasan ini tak menutup kemungkinan bahwa praktikum secara daring masih bisa dilakukan.

Manfaat yang didapatkan dari masalah ini yaitu praktikum daring dapat berperan untuk membantu pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia karena sejalan dengan saran pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak berkumpul dalam jumlah banyak di suatu lokasi. Apalagi dengan pengumuman bahwa AKB atau Adaptasi Kebiasaan Baru tidak terlaksana secara efektif sehingga kembali diberlakukan lockdown di beberapa daerah, kemungkinan praktikum atau mata kuliah secara luring semakin menipis. Dengan kondisi pandemi seperti ini, tindakan-tindakan yang kita lakukan pasti akan menimbulkan risiko. Tentu saja risiko ini harus diminimalkan untuk kepentingan bersama. Pihak kampus telah memikirkan solusi yang bisa ditawarkan, misalnya praktikum luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membagi kelas agar tidak mengumpulkan banyak orang di satu lokasi. Namun, risiko yang ditanggung antara lain kemunduran kalender pendidikan karena pembagian kelas praktikum yang banyak, serta kebutuhan biaya yang cukup banyak terutama bagi para mahasiswa yang masih berada di daerah asal agar bisa kembali ke Malang. Ide lainnya adalah pemberlakuan setengah daring (untuk yang tinggal di luar Malang), setengah luring (tinggal di Malang atau bisa ke Malang), serta adanya diskusi dua arah antara dosen dan mahasiswa mengenai alat dan bahan praktikum untuk mengoptimalkan keefektifan praktikum apabila dilakukan secara daring ini. Semua dikembalikan pada pihak kampus UMM dan para dosen, mari percaya dengan apa yang sudah ditentukan oleh pihak universitas adalah jalan yang terbaik dan teraman walaupun masih banyak kekurangan. (Ayu Iriani (2017)) SPORA | XXVII/2020

11

PRESTASI PENDIDIKAN BIOLOGI

AK

REDITAS

I

A

Terakreditasi A (2011-2016; 2016-2021)

Program Studi Pendidikan Biologi Terbaik se-Indonesia versi SINTA (2019-2020)

SertiďŹ kasi Internasional dari AUN-QA Prodi Pendidikan Biologi pertama di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur

2 Siti Mubasiroh, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas

PRESTASI UNIVERSITAS

12

SPORA | XXVII/2020

Bio-Religi

COVID-19 DALAM PANDANGAN ISLAM Pada 31 Desember 2019 muncul kasus serupa dengan pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan, China. Kasus tersebut di akibatkan oleh virus corona atau yang dikenal dengan COVID-19 (Corona Virus Desese-2019). Berdasarkan data WHO diperoleh bahwa COVID-19 telah menjadi pandemic global dengan lebih dari 50 juta kasus positif yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh dunia (Update: 10/11/2020). Hingga pada awal maret tahun 2020 wabah virus COVID-19 dilaporkan telah sampai menginfeksi salah satu warga Negara Indonesia. 8 bulan dari kejadian tersebut hingga pada akhir bulan november angka infeksi COVID-19 di Indonesia belum juga turun. Telah banyak yang gugur mulai dari tenaga medis sampai masyarakat umum. Tentu saja banyak kesedihan, kekhawatiran dan kecemasan di hari-hari kita saat ini. Dalam sejarah islam dapat kita ketahui dari zaman Nabi Muhammad saw telah ada wabah penyakit yang menyerang kaum muslimin di masa lalu. Pada sebuah kajian islam ilmiah Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘AbbadAl-Badr pada 14 Rajab 1551 H/09 Maret 2020 M, beliau menyampaikan bahwasanya Allah telah memberikan petunjuk-Nya dalam Al-Qur’an dan cara-cara yang dapat menerangkan jalan seorang mukmin untuk menghadapi permasalahan seperti ini. Diantara petunjuk-petunjuk Al-Qur’an yang sangat agung yaitu bahwasanya seorang hamba tidak akan ditimpa suatu musibah kecuali Allah telah menuliskan dan mentakdirkan musibah tersebut. Allah SWT berfirman: “Katakanlah: Tidak akan menimpakan kami kecuali apa yang Allah telah tuliskan untuk kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakal orangorang yang beriman.” (QS. At-Taubah [9]: 51).

Dengan adanya wabah COVID-19 sebagai seorang muslim dalam upaya pencegahan sebaiknya tidak hanya berikhtiar dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, namun juga dibarengi dengan ikhtiar berdoa kepada Allah SWT karena hanya kepadaNya tempat kita memohon perlindungan. Nabi Muhammad SAW pernah berkata: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhori) Hadist tersebut sama halnya dengan lockdown yang telah diterapkan di Indonesia bahkan diseluruh dunia untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.

Bahkan sejak ratusan tahun yang lalu peradaban islam telah mampu mengatasi wabah penyakit yang mematikan tentu saja dengan pertolongan Allah SWT. Dalam momentum seperti ini alangkah baiknya kita meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri "Kematian karena wabah pada Allah SWT, banyak waktu luang adalah surga bagi tiap muslim s e m e n j a k a d a n y a k a ra n t i n a w i l a y a h (yang meninggal karenanya). (lockdown) bahkan semua kegiatan kita (HR Bukhari) dituntut untuk dilakukan dari rumah sehingga banyak waktu untuk berdzikir, ibadah sunnah, dsb. Kita juga tidak perlu khawatir mengenai kematian kita karena itu sudah ditakdirkan Allah swt, bahkan apabila kita meninggal karena terinfeksi wabah COVID-19InshaAllah Photo by Coronavirus Utah Goverment (https://coronavirus.utah.gov/)

SPORA | XXVII/2020

13

Bio-Info

BISTIC –V (BIOLOGY SCIENTIFIC WRITING COMPETITION) –V Muhammadiyah Malang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama adalah technical meeting yang dipandu oleh sie acara bertempat di aula lantai 1 masjid Ar-Fachrudin. Puncak kegiatan BISTIC berada pada hari kedua dimana hasiil karya seluruh peserta dipresentasikan. Sebelum itu, event ini dibuka terlebih dahulu oleh ketua program studi pendidikan biologi, Ibu Dr. Dra. Iin Hindun, M.Kes. Presentasi LKTI dilaksanakaan ditempat yang sama dengan pembukaan event ini yaitu di aula lantai 4 GKB 4, sedangkan essay dilaksanakan di aula lantai 1 masjid Ar-Fachrudin. Seluruh dewan juri merupakan dosen pendidikan biologi UMM. Setelah pesentasi, seluruh peserta diajak untuk melepaskan penat dan rasa gugupnya dengan fieldtrip di Alun-Alun Kota Batu dan wisata belanja di Brawijaya Istana Oleh–Oleh.

Sebelum pengumuman pemenang pada hari ketiga, peserta diajak kembali melakukan field trip di Wisata Selecta sembari menikmati indah dan sejuknya Kota Batu untuk sedikit mengurangi rasa gugup peserta menjelang pengumuman. Pengumuman dan penutupan BISTIC-V bertempat di aula lantai 1 masjid Ar-Fachrudin dan didapatkan hasil:

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang kembali menyelenggarakan kompetisi menulis ilmiah tingkat nasional. Event yang biasa disebut sebagai BISTIC atau biology scientific writing competition ini telah diadakan lima kali berturut-turut dari tahun 2015.

Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Peran Generasi Muda dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Melalui Ilmu Biologi” dengan enam sub tema yaitu teknologi, pendidikan, pertanian, lingkungam kesehatan, dan kelautan. Harapan dipilihnya tema ini adalah agar generasi muda Indonesia mampu untuk memberikan kontribusinya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 melalui ilmu-ilmu biologi. BISTIC memiliki dua cabang lomba yaitu lomba karya tulis ilmiah (LKTI) untuk jenjang SMA/MA yang dilakukan secara berkelompok dan essay untuk jenjang D3/S1 yang dilakukan secara individu. Pendaftaran terbuka untuk umum dan akan dipilih masing-masing tiga kontingen setiap cabang lomba untuk masuk ke babak final.

Babak final dilaksanakan pada tanggal 6-8 Februari 2020 di Kampus 3 Universitas

LOMBA ESSAY JUARA

1 JUARA

2 JUARA

3

14

SPORA | XXVII/2020

Muhammad Syarifudin

Universitas Brawijaya

E-MANE: PEMANFAATAN KOTORAN MANUSIA MENJADI ENERGI LISTRIK BERBASIS APLIKASI MOBILE DI MOJOKERTO GUNA MENYONGSONG INDUSTRI 4.0

Cintya Paramita

Universitas Brawijaya

PERANGKAP BACTROCERA SP. SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERBASIS IOT DI PERKEBUNAN APEL

Siti Mubasyiroh

Universitas Muhammmadiyah Malang

ZOOPARK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA KHUSUS TUNANETRA

Bio-Info

LKTI JUARA

1 JUARA

2 JUARA

3

· Visca Rinata · Dian Winarni

SMA Negeri 01 Pule

ESILL WITH BASIL AROMATIC SENSATION DENGAN NATURAL VAPORIZE SYSTEM SEBAGAI ANTI LALAT RAMAH LINGKUNGAN DALAM IMPLEMENTASI ILMU BIOLOGI GUNA MENINGKATKAN MUTU KESEHATAN MASYARAKAT

· Janathi Cucu Jayadi · Salamah Zukhrufah Jannah

SMAN 03 Ponorogo

ECOFRIENDLY BIOFOAM PALABOJA (AMPAS KETELA DAN BONGGOL JAGUNG) UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA YANG RAMAH LINGKUNGAN

· Andhini Nurninda Firdayanti · Aldea Evelyna Talita Dewi · Michelia Alba

SMA Antartika

MAT-KUSEPA SEBAGAI PEMBASMI NYAMUK ANOPHELES SINENSIS YANG RAMAH LINGKUNGAN

Semoga seluruh peserta dan pemenang dapat menjadi bibit-bibit muda yang unggul dan mampu memberiikan kontribusi bagi bangsa Indonesia dimasa depan. Sampai jumpa diacara BISTIC selanjutnya. (/EAA)

SPORA | XXVII/2020

15

Bio-Study

SLT NASIONAL Pada akhir bulan November tahun 2019, mahasiswa/i program studi Pendidikan Biologi yang menempuh mata kuliah Studi Lapang Terintegrasi (SLT) nasional melaksanakan kunjungan di beberapa destinasi wisata di Bali. Pada pelaksanaannya tidak hanya sekedar berwisata tujuan utama adanya mata kuliah ini sebagai bentuk pembelajaran langsung ke lapang sehingga mahasiswa/i tak hanya belajar teori namun bisa langsung mengetahuinya melalui alam.

Terdapat 4 destinasi wisata edukasi yang dikunjungi, diantaranya: 1. Hutan Mangrove Denpasar Hutan mangrove yang terletak di Jalan By pass Ngurah Rai Kuta Bali, sekitar 100 meter dari simpang Dewa Ruci. Hutan mangrove ini memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai objek wisata edukasi untuk pelajar, mahasiswa bahkan para peneliti. Terdapat beragam flora dan fauna yang dapat dijadikan sumber informasi khusunya untuk mahasiswa Pendidikan Biologi. Beberapa fauna yang dapat ditemukan diantaranya: Biawak (Varanus sp.), Kepiting (Brachyura), Siput (Achatina fulica) dan terdapat sekitar 66 jenis burung yang kebanyakan merupakan spesies burung air seperti: oriental darte, little pied cormorant, grey heron, javan pond heron, black-crowned night heron, great egret, intermediate egret, lesser whistling duck, Eurasian curlew, dan kingfisher. Hutan mangrove terbesar di Denpasar ini memiliki 19 jenis tanaman bakau yang terdiri dari 12 jenis bakau sejati dan 7 jenis asosiasi bakau. Sedangkan, tanaman yang mendominasi yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia marina, Rhizophora apiculata, dan Sonneratia alba.

2. Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Kawasan TNBB memiliki luas 19,000.8 hektar yang terdiri dari wilayah terrestrial seluas 15,587.89 hektar dan perairan seluas 3,145 hektar. Kawasan ini memiliki peranan yang sangat penting baik secara ekologi, ekonomi maupun fungsi lainnya. Keragaman flora dan faunanya antara lain terdiri dari 176 jenis flora, 17 jenis mamalia dan 160 jenis aves termasuk didalamnya 14 jenis flora yang langka dan dilindungi berdasarkan IUCN dan SK Mentan No. 54/Kpts/Um/2/1972 dan 10 jenis fauna langka dan dilindungi berdasarkan kategori II

16

SPORA | XXVII/2020

(CITES) bahkan Banteng (Bos javanicus) menuju kepunahan kategori III vulnerable.

3. Kebun Raya “Eka Karya” Bali Kebun Raya Bali atau Kebun Raya “Eka Karya” Bali merupakan kebunbotani atau taman botani tropis yang luas dan besar di pulau Dewata. Berlokasi di kawasan wisata Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan yang berada di bagian tengah pulau Bali kira-kira 56 km dari kota Denpasar. Kebun Raya ini dikhususkan untuk mengumpulkan Gymnosperma (tanaman berdaun jarum) dari seluruh dunia karena jenis ini dapat tumbuh baik di Kebun Raya ini. 4 fungsi utama dari Kebun Raya “Eka Karya” Bali diantaranya: 1) Ekplorasi, Inventarisasi dan Penelitian, 2) Konservasi, 3) Tempat Wisata, 4) Pendidikan.

4. SD Muhammadiyah 1 Denpasar Selain berkunjung ke tempat wisata edukasi mahasiswa/i juga diajak berkunjung ke salah satu SD milik Amal Usaha Muhammadiyah yakni SD Muhammadiyah 1 Denpasar yang merupakan salah satu dari 4 SD yang dimiliki Muhammadiyah di Bali. Lokasi SD ini di Kelurahan Pamecutan, Denpasar Barat. Letaknya sangat strategis yakni terletak di Jl. Imam Bonjol 51 Denpasar. Dalam sejarah perjalananya banyak usaha dan pengorbanan dari berbagai pihak hingga bisa seperti saat ini menjadi salah satu sekolah yang bermutu dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.

Keempat destinasi tersebut menjadi sarana informatif bagi mahasiswa/i yang mengikuti SLT Nasional di Bali, baik dari segi Biologi maupun eksistensi Muhammadiyah di Bali. Semoga bisa dijadikan referensi apabila kamu ingin berlibur sambil belajar di Bali ya. (/RE)

STUDI LAPANG TERINTEGRASI

Pojok Opini

PENTINGKAH PERINGATAN HARI SAMPAH OLEH MAHASISWA?

S

ampah adalah persoalan nyata yang terjadi didepan mata dan tidak pernah terselesaikan masalahnya. Tentunya bagi seorang mahasiswa Biologi yang mempelajari tentang ekosistem dan bioetika kita harus sadar akan pentingnya menghargai lingkungan. Kita tidak bisa seenaknya untuk membuang sampah sembarangan karena akan menganggu ekosistem yang ada.

Isu sampah juga telah menjadi perhatian penting pemerintah, khususnya di wilayah destinasi wisata seperti Malang.

Menurut tribunjatim.com (26/04/19) Problem sampah masih menjadi sorotan karena menyisakan 15 ton sampah yang tidak terkelola setiap harinya seperti yang disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi “sampah yang dikelola mencapai 503 ton per hari dibawa ke TPA Supit Urang jumlah penanganannya 527,30 ton per hari atau sebanyak 79,05 persen,”. Mungkin hal inilah yang mendasari Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan “Peringatan Hari Sampah Nasional” dengan membuat tas ramah lingkungan yang berbahan dasar kain - kain bekas seperti baju yang tidak terpakai.

Photo by Markus Spiske on Unsplash

Sebuah pertanyaan ini mungkin terlintas dikepala kalian mengenai Apakah kita perlu memiliki kepedulian terhadap lingkungan ? Jawabannya YA!! Kita sangat – sangat perlu memiliki kepedulian terhadap lingkungan, karena dengan memiliki kesadaran terhadap lingkungan diharapakan menjadi momentum kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tentang sampah yang tak kunjung terselesaikan di Negara ini.

Kesadaran untuk membuang sampah ditempatnya sangatlah minim, untuk itu saya selaku mahasiswi Pendidikan Biologi 2019 yang mengikuti serangkaian kegiatan Peringatan hari sampah yang diadakan oleh HMPS Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang sangat setuju jika kegiatan seperti ini diadakan setiap tahunnya. Saya juga sangat mengapresiasi Ide panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini, hanya saja ada beberapa kekurangan yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini menurut saya. (Santi Indah Lestari, 2019).

SPORA | XXVII/2020

17

Mawapres

STUDENT EXCHANGE? WHY NOT? “HELLO, SINGAPORE, I'M COMING!�

Ken Salma Afanto (2018) Assalamualaikum, Halo, Sporaders! Bagaimana kabar kalian? Aku harap kalian selalu dalam keadan sehat wal'aďŹ at ya! Sehingga hari-hari kalian selalu berwarna dan bahagia. Selamat datang di Chapter Mahasiswa Berprestasi. Kali ini, aku akan menceritakan sedikit pengalaman yang sudah berhasil aku tempuh, yaitu student exchange di Negeri Singa. Yap, aku menjadi salah satu perwakilan dari Pendidikan Biologi yang sudah pernah menginjakkan kakiku di Singapura untuk m e n e m p u h pertukaran p e l a j a r melalui

salah satu program naungan Universitas Muhammadiyah Malang. Penasaran? Simak ya ceritaku.

Aku Ken Salma Afanto biasanya temanteman memanggilku Ken, aku mahasiswi jurusan Pendidikan Biologi angkatan 2018. Selama pandemi COVID-19 ini, Alhamdulillah aku sehat dan tetap produktif di bidang lain pastinya, hehe. Pada chapter ini aku mau berbagi cerita mengenai journey aku selama di Singapura. Jadi, dulu aku bisa ke Singapura karena ada poster di instagram salah satu dosen bahasa inggris dan waktu tidak sengaja lewat depan kantor IRO aku juga melihat poster itu lagi dan akhirnya memutuskan untuk m e n c o b a d a f t a r. A l h a m d u l i l l a h j u g a , pendaftarannya gratis heheee, Jadi tambah semangat deh buat ikut seleksinya. Mungkin beberapa dari kalian ada yang sudah tahu tetapi FYI aja untuk yang belum tahu. Program yang aku ikuti ini merupakan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Singapore Polytecnic yang dibiayai oleh Temasek Foundation International. Nama program ini adalah TF-SCALE (Temasek Foundation Spesialist' Community Action and Leadership Exchange) untuk program regulernya adalah learning express guys! Buat kalian yang juga mau tahu infonya, bisa langsung datang ke IRO atau cek di instagram mereka aja ya.

Setahun yang lalu, tepatnya tanggal 10 Juni 2019 merupakan hari dimana deadline pendaftaran online. Nah, syarat dari pendaftaran ini adalah dengan melampirkan beberapa data seperti CV (Curriculum Vitae), pas foto, dan transkrip nilai. Pengumuman seleksi berkas ini Cuma 3 hari aja dari semula tanggal daftar, yaitu 13 Juni 2019. Saat pengumuman, pada hari itu, aku mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi interview kedua tanggal 15 juni 2019.

Pengumuman interview diumumkan melalui

18

SPORA | XXVII/2020

Mawapres

whatsapp tanggal 17 juni 2019 dan lolos sekitar 40 peserta salah satunya adalah aku dari lebih 120 peserta yang mendaftar pada seleksi pertama.

Lanjut ke seleksi ketiga adalah presentasi dan essay tanggal 29 Juni 2019 yang diharuskan menuliskan essay bertemakan “Challenging Issues Through Leadership, Technology and Entreprise Across Asia”. Setelah seleksi ketiga, pada 02 Juni 2019 diumumkan terpilih 23 mahasiswa UMM yang mewakili acara tersebut. Alhamdulillah, aku masih dapat kesempatan diantara 23 orang yang beruntung.

Selama di Singapura kami melakukan beberapa kegiatan yang tujuannya mengembangkan leadership dan high order thinking yang berfokus pada isu-isu internasional dan solusi permasalahannya dan tentu saja tetap berlandaskan Sustainable Development Knowledge. Sebenarnya, selama di Singapura lebih menuju kearah pelatihan dan short course dan kami melakukan project di Indonesia selama dua minggu besama mahasiswa Singapore Polytechnic. Contoh project yang sudah kami lakukan adalah bussines problem dari home production (pabrik kecil rumah) yang ada di pengusaha Keripik Bayam di Dinoyo, Pengusaha Sambal kemasa di Malang Kota dan Keju Mozarella di Malang Kota. Banyak sekali keuntungan yang aku dapatkan selama belajar bersama temanteman di Singapura terutama adalah relasi internasional yang sangat luas mulai dari negara Singapura, Kamboja, Myanmar dan Filipina. Selain itu, program-program yang dilakukan di Singapura juga banyak benefitsnya, pada intinya kegiatan yang dilakukan di Singapura adalah tentang pengembangan kreatifitas serta inovatif. Kami juga mengunjungi enam perusahaan besar yang

berfokus pada Sustainable Development Knowledge. Selain itu, peser ta TF-SCALE mempelajari hackaton dan bagaimana pengolahan data menggunakan beberapa aplikasi yaitu microsoft excel dan tibco.

Kak, ada tips dan tricks tidak supaya bisa lolos?

Tentu ada dong. Hal pertama, yang menurut aku penting untuk dilakukan adalah yang pasti sisihkan waktu untuk belajar bahasa inggris dan jangan pernah malu untuk berani komunikasi menggunakan bahasa inggris. Kedua, aktif di sosial media untuk mencari informasi tentang short-term ataupun long-term scholarship dan selalu berani mencoba. Ketiga, temukan sesuatu dari diri kalian yang dapat “dijual” agar penguji dapat melihat perbedaan dari kalian dengan peserta lainnya. Last, but not least pelajari poinpoin penting dari program yang akan kalian ikuti, sambungkan poin tersebut dengan isu yang sedang ramai dan bagaimana cara penyelesaian isu tersebut dengan menonjolkan “kelebihan” kalian tersebut. Buat kalian tetep semangat ya, jangan patah semangat demi menempuh cita-cita dan demi membanggakan kedua orang tua kalian.

Kata-kata yang menjadi jurus semangat buat aku adalah dua kalimat yang selalu orangtuaku ucapkan padaku dan menjadi motivasi diri, yaitu : 1. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kecuali makan kepalamu sendiri 2. Ber-otak London, ber-hati Makkah.

Nah, sekian ceritaku kali ini. Semoga dapat menjadi inspirasi buat kalian semua ya para Sporaders! Ayo kita buktikan kalau mahasiswa Pendidikan Biologi juga bisa mendapat international exposure seperti jurusan lain. Good luck! Wassalamualaikum.

SPORA | XXVII/2020

19

Mawapres

DARI LKTI HINGGA JADI MAHASISWA BERPRESTASI UMM Siti Mubasyiroh (2017) Siapa yang tidak bangga jika menjadi salah satu juara dalam ajang tingkat Nasional? Yaaa... jika ditanya, semunya pasti bilang mau dong‌, seperti salah satu mahasiswa Pendidikan Biologi ini ia banyak mencetak prestasi pada beberapa ajang perlomabaan salah satunya adalah essay BISTIC-V yang diselenggarakan oleh HIMABIO UMM, suatu kebanggaan dan keberhasilan bagi prodi Pendidikan Biologi karena memiliki mahasiswa yang berprestasi dan aktif dalam ajang seperti kakak ini. Siapa ya nama kakak yang berprestasi ini‌.?

harus melihat dari permasalahan yang ada disekitar lingkungan kita. Jika sudah menemukan, barulah kita memikirkan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut karena apa yang kita buat semata untuk kepentinggan khalayak ramai. Setelah menemukan solusi dari permasalahan tersebut, dilakukanlah riset melalui sumber yang relevan. Apakah permasalahan tersebut telah ada jika permasalahan dan solusi dari

Yuk, kita kenalan sama kakak-nya, plus denger tipstips supaya bisa jadi juara!

Kenalkan, namanya Siti Mubasyiroh, mahasiswi Pendidikan Biologi angkatan 2017 yang mendapatkan juara pada perlombaan essay pada BISTIC-V tingkat Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi UMM pada bulan Januari 2020. Sebelumnya ia juga banyak berpartisipasi dalam beberapa ajang perlombaan dan Alhamdulillah ya.. ia juga banyak memborong kejuaraan, seperti Juara 3 ISRF UPI tahun 2018/2019, Juara essay 2 SEF UNS 2019, dan Juara 1 LKTA UNJ 2018. Dari banyak prestasi kejuaraan tersebut pasti dalam prosesnya banyak hal yang diperjuangkan baik waktu, kerja keras ataupun usaha. Memanfaatkan waktu dengan baik, terus belajar dan berdoa merupakan kunci seseorang dalam meraih apa yang dia inginkan termasuk dalam menemukan ide kepenulisan.

Kabarnya dalam kepenulisan essay, dibutuhkan kekreatifan serta pengetahuan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud penulis. Disamping itu, cara mempresentasikan hasil harus bisa menarik perhatian para audiens. Kak Siti Mubasyiroh juga mengungkapkan bahwa dalam menemukan ide, kita

20

SPORA | XXVII/2020

permasalahan telah ada maka kita harus mencari solusi yang berbeda dan kreatif. Selain itu, saat presentasi juga harus diperhatikan baik dari intonasi pengucapan, serta memperhatikan kalimat-kalimat yang harus ditekan, waktu presentasipun harus sesuai tidak boleh terlalu cepat atau lambat.

Sehingga, latihan merupakan jalan keluar satusatunya yang bisa ditempuh dan yang paling penting adalah buatlah pembukaan presentasi yang menarik sehingga semua mata tertuju kepada kalian sejak awal. Nah, itulah tips dari kak Siti Mubasyiroh dalam mengikuti perlombaan, terutama untuk cabang essay. Semoga menginspirasi dan dapat sebagai referensi kita semua.

Mawapres

Selain itu kakak ini juga mendapat kesempatan menjadi mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) Universitas Muhammadiyah Malang. Waahh...luar biasa ya‌! Bagaimana ya perjuangannya bisa sampai ke titik itu? Yuk kita simak lagi kisahnya‌ Sebelum menjadi MAWAPRES Universitas Muhammadiyah Malang ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi, yaitu dari seleksi ditingkat fakultas, presentasi LKTI sampai ke tahap wawancara. Presentasi dilakukan dengan menggunkan 2 bahasa yaitu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Alhamdulillahnya dari seluruh tahapan baik seleksi antar fakultas sampai ketahap wawancara berhasil terlalui dengan lancar dan lulus. Alhamdulillahnya dan jauh dari nalar kak Siti Mubasyiroh, berhasil lolos dan membawa serta mengharumkan nama prodi Pendidikan Biologi.

Keren ya.. kisahnya, semoga para Sporaders tergugah untuk mulai mengespresikan diri dan impiannya.. akhir salam dari creator jangan lupa berjuang menggapai mimpi ataupun apa yang kita inginkan, mungkin melelahkan butuh banyak perjuangan dan peluh yang dikeluarkan namun percayalah kerja keras dan pengorbanan itu akhirnya dibayar dengan buah manis berupa keberhasilan yang sebelumnya tak sempat terpikirkan.

Siti Mubasyiroh (2017)

SPORA | XXVII/2020

21

Mawapres

LOLOS PENDANAAN PKM DAN PRESENTASI PIMNAS Siti Mariyatul Qibtiyah (2018)

A

ssalamualaikum, sporaders!

Perkenalkan kali ini saya Siti Mariyatul Qibtiyah (Panggil saya Ria/Siti) dari Pendidikan Biologi UMM angkatan 2018 ingin berbagi kisah pengalaman saya dan tim dalam m e n j a l a n i h i r u k p i k u k p ro g ra m P K M ya n g dicanangkan oleh KEMRISTEKDIKTI 2020. Oh iya, sebelumnya semoga kalian tetap sehat selalu ya ditengah masa sulit pandemi COVID-19 ini. Baiklah, awal kisah tepatnya pada tangga 05 Agustus 2020 saya mendapat kiriman berupa ďŹ le yang berisi pengumuman lolosnya pendanaan PKM. Sebelumnya bagi yang belum tahu PKM itu apa? Yap, benar PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas Mahasiswa yaitu program tahunan yang diadakan oleh DIKTI sebagai ajang kompetensi mahasiswa dalam bidang kepenulisan dan terbagi dalam beberapa bidang. Ada yg terfokus pada kewirausahaan, pengabdian masyarakat, teknologi, penelitian dan ada beberapa macam lainnya lagi.

Lalu, kalau tahunya darimana, kami tahu dan mengenal PKM yang pertama dari kegiatan HMPS Pendidikan Biologi. Jadi, waktu kami masih

22

SPORA | XXVII/2020

berstatus maba ada kegiatan yang bernama Kuliah Ilmiah, kasarannya sih kegiatan yang mengarah pada pengenalan PKM disana kami juga dibimbing, ada beberapa pertemuan yang memulai kita untuk menyusun PKM. Kedua, saya kenal PKM dari kegiatan yg bernama student day setiap akhir pekan seperti kelas PKM yang dibimbing dosen secara langsung. Nah, kebetulan dosen di kelas saya selaku pendamping Pendanaan PKM ini hehe Ibu Tutut Indria Permana, M.Pd tentunya saya sangat berterimakasih kepada beliau yang telah sabar membimbing selama ini. Daan.. yang ketiga kebetulan saya ikut UKM FDI, disana banyak sekali ilmu yg didapat mengenai PKM sehingga kami bisa berlatih menulis dan punya banyak relasi kalo ikut UKM tersebut. Hehe, maba 2020 selagi masih baru boleh lah gaskeunn!

Yuk, balik lagi ke kisah pengumuman pendanaan. Kalau ditanya bagaimana perasaan saya, tentu senang luar biasa. Siapa sih. yang ga bahagia mendengar kabar baik tersebut. Btw rasanya seperti belum percaya gitu awalnya tapi memang tidak ada yang tidak mungkin kan?

Akhirnyaa, Alhamdulillah diberi jawaban terbaik atas segala usaha jerih payah yang dilalui selama awal

Mawapres

terakhir dari yang paling akhir yaitu, Presentasi PIMNAS untuk memperebutkan Juara. Namun, rezeki belum berpihak kepada kami, tapi kami tak akan putus semangat.

proses menyusun proposal PKM. Kira-kira kalau dihitung hampir 1,5 tahun lah ya penantian pendanaan ini. Singkat cerita setelah melihat pengumuman tersebut, masih tidak percaya dan seperti mimpi. Akan tetapi, dengan adanya bukti surat pengumuman tersebut kami harus bekerja lebih keras lagi dalam proses bimbingan untuk terus berprogress menyelesaikan proposal dan juga tahapan untuk menuju pendanaan sampai PIMNAS nanti, Aamiin. Mungkin Mungkin Sporaders juga ingin tahu, bagaimana tahapan dari PKM? Oke, sekedar informasi ya. Prosesnya kami bertahap, awalnya menyusun proposal dulu lalu ada seleksi tingkat fakultas Alhamdulillah kami lolos, lalu ada seleksi tingkat universitas, dan tahap terakhir seleksi secara nasional kami lolos pendanaan ini.

Cerita sedikit nih, dibalik lolosnya pendanaan ini kami banyak meluangkan waktu hampir setiap hari untuk latihan dan mempersiapkan bahan dan materi yang kira kira akan di tanyakan oleh SIMBELMAWA kepada kita, dalam waktu latihan itu kita juga dibimbing oleh tim dari monev internal. Tepat dihari presentasi Alhamdulillah dengan izin Allah kami mendapatkan pertanyaan yang tidak terduga duga, yang awalnya kita kira pertanyaannya bakal hot dan sulit, namun Alhamdulillah pertanyaan yang diberikan kepada kami berhasil terjawab dengan baik dan tidak ada pertanyaan yang menyulitkan.

Kami percaya dengan persiapan yang matang, dan latian yang teratur dapat membuat jalan kita kepada suatu tujuan yang akan kita raih semakin dekat.

Daann, Alhamdulillahhh.. berkat doa dari tementemen akhirnya tim kami LOLOS PIMNAS. Setelah itu, kami sedang mempersiapkan tahapan yang

Bagi kalian, Sporaders yang suatu saat nanti juga menginginkan PKM-nya lolos sampai pendanaan, saya kasih tips dan tricknya, Pada intinya selagi kita mau berusaha dan menyelesaikannya secara baik dan maksimal, InsyaAllah akan mendatangkan hasil yang sempurna. Eh maaf, ga ada yg sempurna sih.

Maksudnya hasil yang maksimal pula hehe. Ada juga kata-kata motivasi yang penting untuk semangat diri sendiri yaitu dalam hal apapun selalu hargailah waktu, jangan buang-buang masa mudamu dengan hal yg tidak bermanfaat. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?. Yuk kita sama-sama berjuang dalam kebaikan. Harapan saya dan tim untuk kedepannya dan untuk kalian Sporaders, yang membaca kalimat ini semoga selalu dilancarkan dalam hal apapun.

Tidak lupa, untuk tim majalah spora semoga selalu sukses dan bisa menebar manfaat yang lebih banyak lagi. Sampai disini dulu ya Sporaders, semoga kita dapat bertemu lagi di Next Chapter.

Wassalamualaikum‌‌..

SPORA | XXVII/2020

23

Pojok Opini

PLP ONLINE Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan-1 (PLP-1) merupakan suatu kegiatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang sebagai salah satu syarat bagian dari pelatihan pembelajaran yang telah diberikan dari kampus sesuai dengan kebijakan fakultas masing–masing. Program PLP-1 atau magang ini merupakan program khusus yang sudah ada di dalam SKS bagi mahasiswa semester 4. Bisa dibilang magang tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini sangat disayangkan karena pada tahun 2020 ini terdapat pandemi COVID – 19 yang menyebabkan sektor pendidikan maupun sektor lainnya harus bekerja dan belajar dari rumah, sehingga magang ini juga dilakukan secara daring. Sangat disayangkan sebenarnya saat kegiatan magang ini dilakukan secara online karena kami tidak bisa terjun secara langsung ke sekolah -sekolah.

Tidak dipungkiri lagi bahwa terdapat banyak sekali pro dan kontra dikalangan mahasiswa tentunya. Hal ini disebabkan salah satunya banyak sekali mahasiwa yang tinggal diluar jawa bahkan diluar pulau dan tidak semua mahasiswa yang berada di daerah tersebut memiliki koneksi internet yang stabil, ada pula yang harus mencari sinyal keluar dari rumah demi mengikuti kegiatan magang ini. Banyak dari mahasiswa yang ingin sekali melakukan program magang secara offline sebab hal ini akan menjadi hal yang paling baru bagi kami untuk terjun langsung ke sekolah-sekolah, untuk memantau langsung bagaimana situasi dan kondisi sekolah itu, selain itu juga ingin mengenal guru pamong dan guru lainnya serta murid-murid yang ada di sekolah. Seperti pernyataan yang diberikan oleh Sulistiyani mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2018 bahwa “PLP-1 atau magang yang dilakukan secara daring ini membuat kami tidak bisa merasakan bagaimana magang yang sebenarnya di dunia kerja serta dilingkungan masyarakat. Hal yang paling utama adalah kami tidak bisa merasakan greget disaat menjalankan masa-masa magang secara langsung.” Wajar saja bagi mahasiswa untuk merasakan hal tersebut, sebab banyak dari mahasiswa yang memang menginginkan kegiatan ini dilakukan secara langsung, karena pengalaman ini juga akan diajadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya.

Ke b e t u l a n s e k a l i m a g a n g ya n g dilakukan pada bulan Juli 2020 ini dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP dalam keadaan daring atau online.

24

SPORA | XXVII/2020

Pemenuhan nilai SKS pada PLP-1 yang menyebabkan dilakukannya magang online, sehingga magang tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang berbeda hanya saja melalui daring dan tidak ada tatap muka. Magang yang diadakan di berbagai sekolah ini juga memiliki kelompok mahasiswa berbeda jurusan.

Dari magang ini hal positif lainnya yang didapat yaitu menambah relasi antar teman. Semua kegiatan selama program magang berlangsung berkomunikasi lewat media platform WhatsApp, Zoom, Edmodo dan lain lain.

Sebagian dari mahasiswa masih dirasa kurang fleksibel dan kurang bebas menuangkan ide- ide atau gagasannya. Selain itu, juga kebanyakan dari mahasiswa yang kesulitan memahami tugas magang online yang berimbas pada ketidakpahaman dalam mengerjakan tugas. Dalam pengerjaan lembar kerja yang diberikan juga harus sesuai dengan informasi yang didapat dari sekolah masing-masing, sedangkan kebanyakan dari sekolah-sekolah tersebut yang masih sibuk dalam persiapan penerimaan siswa baru dan menyebabkan mulai sedikit terhambatnya dari pengerjaan lembar kerja tugas. Seperti yang dipaparkan oleh Finandea Tika selaku mahasiswa Biologi angkatan 2018 yang merupakan mahasiswa magang online bahwasanya “Kesulitan yang saya temui antara lain penyampaian informasi dari guru pamong sekolah sedikit terhambat sehingga mempengaruhi pengerjaan LK yang bersangkutan dengan informasi tersebut, dengan harapan kedepannya untuk guru pamong disekolah dapat memberikan informasi dengan bimbingan terlebih dahulu sehingga dalam pengerjaan tugas hasilnya lebih efektif dan efisien.”

Banyak sekali suka duka sebagai mahasiswa saat magang online. Besar harapan bagi mahasiswamahasiswa yang sedang menjalankan tugas seperti magang untuk bisa terjun langsung, bisa bertukar informasi dengan efisien tanpa adanya kendala, bisa bertatap muka satu dengan yang lainnya. Sehingga, dengan harapan ini semoga pandemi COVID-19 segera berlalu dan semua aktifitas bisa berjalan dengan normal. (/WDRR)

Bio-Lab

Awetan Osteon B

uat temen-temen biologi udah tidak asing lagi ya sama yang namanya Laboratorium Biologi. Ya, betul, anak biologi tanpa nge-Lab itu ibarat sayur tanpa garam alias hambar. Beraktivitas di lab biologi seakan sudah menjadi makanan sehari-hari dan berkutik dengan yang namanya laporan praktikum (laprak) sampai nggak tidur itu menjadi hal yang lumrah layaknya kebutuhan pokok 4 sehat 5 sempurnya, ya nggak? Nah, FYI kegiatan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang nggak hanya praktikum dan mengumpulkan laporan aja kok.

Bagi mahasiswa Pendidikan Biologi yang menempuh mata kuliah Zoologi ada tugas akhir yang dinamakan pembuatan awetan dari hewan lo. “Hewan segede itu diawetin? Kok bisa?�

Nih, buat adik-adik khususnya yang pada kepokepo hehe, jawabannya bisa kok. Perlu diingat ya teman, pengawetan hewan tersebut juga melalui proses tertentu tidak asal diawetkan saja dengan larutan formalin. Sebelum cerita ke prosesnya, pengawetan yang dilakukan saat itu ada dua macam, yaitu pengawetan taksidermi dan pengawetan osteon. Waduh, apalagi itu kak?

Pengawetan taksidermi adalah replikasi hewan mati yang terbuat dari kulit hewan yang diisi dengan kapuk atau sabut kelapa. Hewan-hewan yang dapat untuk dilakukan perlakuan taksidermi tentunya adalah hewan yang berukuran besar dan dapat dikuliti, contohnya mamalia, aves, dan reptil.

Ada cara khusus agar awetan kering taksidermi ini tidak busuk, yaitu dengan cara membuang seluruh organ dalamnya dan menyisakan kulitnya saja. Sedangkan awetan osteon (bisa dilihat pada gambar disamping) bisa dilihat dari kata osteon yang berarti tulang keras, kira-kira nih menurut dugaan kalian gimana awetan ini? Yap, betul awetan kering osteon adalah pengawetan dengan menyisakan tulang kerasnya atau rangka tubuhnya saja sehingga seluruh organ dalam termasuk otak dan kulitnya dibuang. Hasil akhirnya hanya berupa tulang-tulang (rangka tubuh) yang disusun dan direkatkan kembali menggunakan lem, serta ditopang menggunakan kawat supaya dapat berdiri tegak. Untuk memberikan kesan estetika, oleh para pembuatnya disimpan di dalam akuarium kaca dan tak lupa dihias semenarik mungkin sesuai dengan habitat aslinya.

SPORA | XXVII/2020

25

Bio--Lab

Cara untuk membuat masing-masing awetan tentu beda perlakuannya. Untuk awetan osteon, pertama kali yang dilakukan adalah pembiusan dengan menggunakan klorofoam. Selanjutnya adalah tahap pembedahan dan membuang seluruh organ beserta kulitnya. Pada tahap ini, harus dilakukan dengan ekstra sabar dan teliti agar tulangtulang rawan tidak patah saat pemisahan dengan ototnya. Lalu, perendaman dengan air panas bertujuan mempermudah kita memisahkan sisa-sisa otot yang masih menempel. Keempat, perendaman dengan air kapur selama 24 jam untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel serta tahap kelima adalah proses perawatan sekaligus perangkaian. Berbeda lagi dengan awetan taksidermi, tahapannya adalah setelah pembedahan dan pemisahan organ dalamnya, tahapan selanjutnya ialah diberikan kapur barus yang sudah dihaluskan untuk ditabur diseluruh permukaan kulit hewan tersebut, tujuannya adalah agar saat disimpan selama kurang lebih 24 jam tidak menimbulkan bau busuk dan menghindarkan dirusak oleh hewan lain, misalnya tikus atau serangga. Tahap selanjutnya yaitu penyusunan kembali agar berbentuk seperti aslinya dan terakhir perawatan. Selama proses perawatan, rutin dijemur dan disemprot dengan

26

SPORA | XXVII/2020

menggunakan larutan formalin, alcohol, dan fungisida supaya tidak berjamur dan rusak. Selama kurang lebih 4-7 hari perawatan siaplah proses penghiasan agar terlihat estetik. Bukan hanya untuk memenuhi tugas saja loh, supaya lebih semarak saat proses penjurian dilombakan juga. Jadi, ada juara dan kategori tertentu serta yang lebih menambah semangat dan kebahagiaan adalah hadiahnya.

Terbayar sudah kan hasil kerja keras selama itu dan dapat juara pula, hehe. Sekian dulu ya teman, informasi dari rubrik Bio Laboratory. Buat kalian yang masih kepo, bisa langsung berkunjung di Lab Biologi UMM untuk melihat hasil awetan yang sudah dipajang di sana. See You!! (/HRR)

Bio-Universe

Henneguya salminicola Hewan Pertama yang Bisa Hidup Tanpa Oksigen Photo by Yassine Khalfalli on Unsplash

P

eneliti dari Tel Aviv University berhasil menemukan parasit yang tidak memiliki genom mitokondria yang artinya hewan ini merupakan organisme multiseluler pertama yang tidak membutuhkan oksigen untuk bernapas. Penemuan ini di rilis melalui jurnal Proceedings of National Academy of Sciences (PNAS) dengan judul A cnidarian parasite of salmon (Myxozoa: Henneguya) lacks a mitochondrial genome.

Parasit ikan salmon atau biasa disebut Henneguya salminicola ini jika dilihat melalui mikroskop terlihat seperti sel sperma kebiruan dengan dua ekor dan sepasang mata oval (Gambar 1), layaknya alien (Gambar 2). Namun, sejauh ini para peneliti tidak spenuhnya yakin bagaimana cara H. selminicola mendapatkan energi jika tidak bernapas. Menurut peneliti, parasite serupa lainnya memiliki protein yang dapat mengimpor ATP langsung dari inangnya yang terinfeksi. H. selminicola bisa melakukan hal serupa namun masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikannya.

GAMBAR 1 Photo from Science Direct (https://www.sciencedirect.com)

GAMBAR 2

Photo from Tribunnews Manado (manado.tribunnews.com)

SPORA | XXVII/2020

27

Bio-Challenge Mahasiswa Baru 2019

Bio-Gallery

Mahasiswa Baru 2019 Program Studi Pendidikan Biologi UMM

KAPRODI CUP 2019

Studi Lapang Terintegrasi Internasional, Singapura

Studi Lapang Terintegrasi Internasional, Thailand

Studi Lapang Terintegrasi Nasional Pulau Dewata, Bali 28

SPORA | XXVII/2020

Bio-Gallery

Praktikum Lapang Zoologi - Teluk Asmara

Jajaran dosen dan alumni Program Studi Pendidikan Biologi UMM

Fungsionaris Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UMM

Workshop Kepenulisan Opini

SPORA | XXVII/2020

29

Bio-Traveling

Gunung Pundak H

alo sahabat alam dan perjalanan. Bagaimana kabar kalian kali ini? Semoga selalu dipeluk bahagia. Kali ini akan ada satu destinasi liburan yang cocok buat sejenak menghabiskan akhir pekan. Siapa tahu ada yang mulai pusing dan m e m b u t u h k a n re fe re n s i u n t u k m e n g h i r u p b a u petualangan kembali. Destinasi yang kita beri kali ini adalah Gunung Pundak.

Gunung pundak sendiri adalah salah satu gunung yang terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 1585 mdpl, dengan jalur yang cocok buat kamu-kamu yang baru mencoba mendaki gunung. Jalurnya terbilang santai, meskipun ada beberapa track yang cukup curam, seperti track ketika mau sampai ke puncak. Estimasi perjalanan untuk sampai puncak sekitar 2-3 jam (jalan santai). Pilihan mendirikan tenda juga ada 3, yakni ada di pos 1, pos 3 dan di puncak, jika memang ingin menginap disini, jika mau tektok (langsung balik) juga bisa, mengingat estimasi waktu yang cukup ringkas untuk sampai puncak.

Di Pos 1 dan 2, jalur track pendakian akan melewati vegetasi hutan heterogen. Setelah berjalan masuk ke dalam hutan melewati pos tiga ke arah puncak akan ada sumber air yang berada di sebelah kanan. Dari titik sumber air itu sekira 10 menit bakal melewati hamparan padang sabana hingga menuju puncak. Di atas puncak, kita semdiri mampu melihat pemandangan gunung Welirang yang menjulang tinggi di depan kita, lalu kalau mau berjalan sedikit lagi, dibalik gunung pundak kita juga akan disuguhi pemandangan dari gunung Penanggungan.

Jika rekan-rekan hendak melakukan pendakian ke gunung Pundak dan berencana untuk mendirikan tenda atau bermalam disana, saya sendiri menyarankan untuk berangkat siang hari. Sebab, pendakian malam kurang disarankan, dan ketika pendakian dilakukan di siang hari, maka rekan-rekan akan sampai puncak ketika sore hari.

Keuntungan yang didapatkan juga ada banyak, seperti waktu menikmati puncak yang lebih lama, tidak kepanasan ketika dipuncak, dan cukup untuk melakukan

30

SPORA | XXVII/2020

istirahat sambil ngobrol-ngobrol menunggu senja.

Estimasi dana untuk ke gunung Pundak sendiri jika rekan-rekan berangkat dari Malang, mungkin sekitar 70100 ribu, tergantung keperluan tim yang saudara ikuti.

Tapi untuk loket, kita dikenakan dua kali pembayaran loket, yang pertama di pos penjaga untuk masuk wilayah air panas sebesar Rp.10.000, dan ketika di loket perizinan sebesar Rp.13.000 (seingat saya antara 12-13 ribu, maaf hehe), dan untuk parkir dikenai harga Rp.5000 untuk motor dan Rp.10.000 untuk mobil. Eiits, jangan lupa, sebelum berangkat diharuskan melakukan pendaftaran secara online di https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id/. Sebab, untuk saat ini pendakian gunung Arjuna, Welirang dan Pundak yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (TAHURA). Dalam booking online data data yang harus di isi antara lain Nama pendaki, kota Asal, jumlah orang dalam kelompok, waktu pendakian, kontak person yang dapat dihubungi dalam kondisi darurat, peralatan yang dibawa (Safety), logistik, menyerahkan kartu identitas asli (KTP/SIM/Passport) untuk yang berstatus pelajar bisa menggunakan Kartu Pelajar .

Oh, ya, dari sedikit penjelasan yang saya berikan tadi, itu jalur pendakian gunung Pundak yang via Tahura.

Sebab, di gunung Pundak ada 2 jalur, yakni via Puthuk Siwur dan Via Tahura. Untuk mekanisme yang via Puthuk Siwur sendiri saya belum mengerti jelasnya, hehe. Yang paling penting, jangan lupa bawa sampah kembali, jangan tinggalkan secuilpun. Mahasiswa Biologi harus mampu menjadi contoh masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, meskipun dimulai dari hal-hal yang kecil seperti ini, jika kebiasaan positif ini menular ke seluruh jajaran masyarakat, maka langkah ini akan berubah menjadi sesuatu yang besar. "Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali foto dan jangan membunuh apapun kecuali waktu". Sekian dari saya, mohon maaf untuk salah-salah kata yang tertulis di sini, semoga bermanfaat dan semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dalam kepenulisan. Tetap cintai, jaga, dan nikmati alam. Salam literasi, salam Biologi.

(Muhammad Yusril Ihya’ Maksum (2018))

Bio Tips-Trick

Photo by Heather Zabriskie on Unsplash

Enjoy Berorganisasi di Jadwal Kuliah Mahasiswa Pendidikan Biologi yang Padat

S

angat disayangkan kebanyakan mahasiswa Pendidikan Biologi hanya berperan sebagai anggota pasif di suatu organisasi. Bagi mereka yang awalnya sangat bersemangat bergabung di suatu organisasi, namun setelah jadwal perkuliahan berjalan tidak butuh waktu lama hampir semuanya akan beralasan sudah lelah dengan jadwal kuliah dan p ra k t i k u m y a n g p a d a t b e l u m l a g i h a r u s menyelesaikan tugas dan laporan praktikum sehingga tidak ada lagi gairah untuk mengikuti kegiatan organisasi. Beberapa yang lain memilih enggan untuk mengikuti kegiatan keorganisasian sejak awal karena beranggapan sudah tidak ada waktu yang tersisa lagi untuk berpartisipasi di kegiatan seperti itu.

Menaggapi problematika diatas berikut beberapa tips agar tetap enjoy berorganisasi khususnya jika menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi di jadwal kuliah mahasiswa Pendidikan Biologi yang padat: Tips pertama, menentukan prioritas. Perlu diingat bahwa tujuan utama kita berada di kampus adalah untuk kuliah. Memegang amanah dari orang tua untuk menempuh pendidikan dengan sebaik mungkin sehingga dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang optimal. Seiring dengan hal tersebut berorganisasi juga akan memperluas jaringan s o s i a l s e o ra n g m a h a s i s w a , k e m a m p u a n leadership dan mengasah kemampuan soft skill.

Sehingga keduanya wajib dijalankan beriringan dengan porsi kuliah wajib diutamakan dan organisasi tidak boleh terabaikan.

Tips kedua, manajemen waktu dengan membuat to-do-list. Setelah menentukan prioritas, kita bisa mengatur waktu sekaligus menentukan apa yang akan kita lakukan. Membagi 24 jam waktu kita dalam sehari secara maksimal untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan ser ta mengerjakan segala tugasnya dan melaksanakan kegiatan organisasi. Mudahnya, kita hanya perlu

menyatukan jadwal dari perkuliahan dan jadwal kegiatan organisasi. Jika sudah tersusun, sisa waktu yang tersedia dapat digunakan untuk mengerjakan tugas dan kegiatan lain yang bersifat kondisional. Setelah jadwal telah tersusun kita dapat menambahkan to-do-list tambahan yang lebih spesiďŹ k hal apa yang harus kita lakukan di jam-jam tertentu. Hal tersebut dengan sendirinya akan mengarahkan kegiatan kita selama 24 jam sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma.

Tips ketiga, disiplin dan konsisten. Kedua tips diatas tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya sikap disiplin dan konsisten pada diri kita.

Disiplin untuk mengerjakan apapun sesuai to-dolist dan konsisten untuk melakukannya sampai masanya berakhir.

Tips keempat, refreshing. Hakikatnya kita hanyalah manusia yang memiliki rasa jenuh, di beberapa weekend jika memang tidak ada kegiatan perkuliahan dan organisasi sebaiknya digunakan untuk merefresh diri dengan berlibur atau melakukan hal yang memanjakan diri. dengan begitu diri kita kan lebih siap untk menjalankan kepadatan jadwal yang kita miliki karena tidak merasa tertekan.

Degan melakukan tips di atas kita akan lebih enjoy berorganisasi di jadwal perkuliahan yang padat. Bersama-sama mengubah citra mahasiswa Pendidikan Biologi sebagai mahasiswa budak perkuliahan karena siklus hidupnya yang hanya terpaku pada hal yang menyangkut kuliah tanpa mau mengikuti kegiatan non perkuliahan dengan tetap aktif berorganisasi tanpa mengurangi prestasi. (/RE) SPORA | XXVII/2020

31

Bio-Cerpen

UNTUK BAYANGAN YANG TIDAK BISA DILIHAT Karya: Aqilla Farahdiba Zalsabilla (2018)

Menghilang, disiksa, lalu dilupakan lebih baik daripada mempertahankan diriku yang tidak berguna ini. Aku, sebuah bayangan dalam kejahatan orang lain, gadis terkutuk yang hanya membuat orang lain menderita.

Gadis dalam bayangan kutukan. **** Langit terlihat tidak pernah indah semenjak hari itu tiba, selalu menyisakan kenangan pilu ketika melihatnya, tentang hari itu, luka.

"Schiavo, berkumpul semua, Kemari secepatnya" Suara Ratu mengisi seluruh ruangan, Wajahnya yang putih bersih berubah memerah, nampaknya sang Ratu sedang benar-benar marah.

"Scusa Regina, ada apa mengumpulkan kami?" Pimpinan budak terlihat sedikit ketakutan, jika ratu berteriak hingga bisa terdengar satu istana, sudah dipastikan masalah ini benar-benar serius.

"Bertanya lagi? Kalian tidak lihat gen yang kemarin tidak cocok dengan Balli, kalian mau membunuh putri hah?

Kalian ingin putri mati ditangan malaikat seni? Di bawah kepuasaan dewa langit? Bisakah kalian mencari rakyat dengan gen yang benar? Cari ballerina yang benar-benar ahli dan terlatih. Yang benar benar utusan dewa langit.

Jangan bodoh. Kalian pungut dimana rakyat-rakyat jelata itu?" Ratu menggertak para budak dengan tongkatnya.

Aku yang tepat bersembunyi dibelakang pintu kamarku terduduk lemas. Dewa langit benar-benar membenci diriku.

Aku hidup di kehidupan yang sangat mencintai seni.

Khusunya ballet. Ballet diumpamakan sebagai pahala yang wajib dimiliki setiap manusia yang berada di bawah pimpinan istana Royale de ballet. Dengan sang pemimpin ratu Balleza, ibuku. Tidak memandang laki-laki dan wanita, ballet harus mampu dikuasai setiap orang di bawah pimpinan Royale de Ballet. Usia 17 Tahun merupakan saat setiap orang harus menampilkan ballet nya dihadapan para malaikat seni, jika sampai usia itu seseorang tidak bisa menampilkan balletnya didepan malaikat seni, maka itu adalah akhir dari kehidupannya.

Dulu, Ratu Balleza sangat menghormati dan mengaggumi sang pencipta seni, selain itu ratu juga

32

SPORA | XXVII/2020

menghargai dan sangat menyayangi setiap rakyatnya.

Namun ketika hari itu datang, saat Malaikat seni turun dan mengatakan bahwa, Ayahku, Baginda Raja Alberto harus disiksa dan menghilang sebab diumurnya yang 17 tahun, raja tidak mampu menari dihadapan malaikat seni.

Hari itu, tepat saat ratu Belleza sedang mengandung aku.

Malaikat seni turun dan menghukum raja tepat di depan mata ratu. Memotong kaki raja, tanpa ampun menyiksa hingga raja mati dan menghilang. Itu perintah dewa langit. Sejak saat itu sang ratu yang baik hati berubah menjadi iblis. Penderitaan ratu bertambah sampai seorang penasehat kerajaan mengatakan bahwa Gen raja Alberto diwariskan kepadaku. Aku juga terlahir buta seni, dan tidak mampu menari. Satu-satunya cara aku harus mendapat gen seni yang cocok dengan tubuhku.

Jika tidak, aku akan bernasib sama seperti raja. Hal itu membuat ibunda ratu benar-benar tidak terkendali. Sejak saat itulah Balli hadir. *** "Ibunda, izinkan aku meminta tolong, biar aku saja yang dewa musnahkan ibunda. Sudah cukup, jangan rakyat yang dijadikan percobaan lagi" aku menangis, berlutut didepan ibunda. Memohon.

"Putri Allesia, dengarkan baik-baik, Ibunda tidak ingin melahirkan dirimu dengan sia-sia dan ibunda tidak ingin kehilangan harta satu-satunya yang ibunda punya .

Mengertilah Allesia, ibunda butuh kamu. Tidak akan ibunda izinkan dewa langit mengambil orang yang ibunda sayangi untuk kedua kalinya" ibunda Ratu menangis, bayangan raja yang mati didepan ratu meninggalkan kenangan yang buruk baginya. Aku terdiam. Aku sudah mencoba berlatih dengan keras. Namun, aku tetap tidak akan bisa menari meskipun aku berlatih hingga kaki ku lumpuh sekalipun. ***** Hari itu aku bertemu dengannya. Namanya Alex. Ia datang saat aku sedang berlatih ballet. Kita menjadi teman, ia mengajariku cara menari dengan kesabarannya. Tarian Alex begitu indah. Putarannya, kaki nya yang menyentuh bumi dengan sakral,tangannya yang berusaha menggapai langit, senyumannya

Bio-Cerpen

yang membuat sang dewi jatuh cinta, tatapan matanya yang membuat setiap detik terhenti. Jantungku terus berdebar setiap Alex memperlihatkan tariannya, hatiku sedih, maka setelah Alex selesai menari, aku selalu menangis. Namun, Alex hanyalah hukuman kedua yang dewa berikan untukku. Semuanya berubah Ketika Alex juga menjadi kekejaman ibunda ratu. Tepat dihari pertemuan terakhir kita ia berkata kepadaku, lantas tersenyum “Tidak mengapa jika diriku ini ditakdiran dewa langit untukmu. Aku akan mati dengan tenang, karna aku bisa menyelamatkan dirimu. Hatiku hancur. Kakiku mendadak lumpuh, aku benar-benar ingin menemui dewa langit lalu menyumpahi serapah� dewa dimana engkau saat aku sedang sedih? mengapa harus orang baik sepertinya? Ternyata Gen Alex tidak cocok denganku. aku semakin hancur. Bukan, bukan karna gen Alex tidak cocok denganku, namun karna ia mati tragis tepat di di depanku, aku berlari menghampiri Alex yang sudah terbujur, pucat. Esoknya, aku menyumpahi takdirku.

Baiklah dewa aku siap bertemu denganmu. Mari kita bermain atas rasa sakit akan takdirku ini.

perbuatannya" Aku menatap malaikat seni, hari itu, saat tongkat malaikat seni mulai berada diatasku, hendak menghukumku, tubuhku ditarik oleh salah satu budak kemudian budak itu menyuntikan ku sesuatu cairan, aku bereaksi, seluruh badanku mendadak terasa berbeda, aku bangkit. Lalu pikiranku terhanyut pada saat aku menari bersama Alex, hatiku menangis, aku menari, menari dengan bayang bayang kegembiraan yang tragis, lalu pikiranku berganti, terhanyut dalam dua pasang insan sedang menari dengan sangat indah, bayang bayang ibunda ratu Belleza menari sangat indah didepan raja Alber to. Indah sekali. Membuatku menangis menginggatnya. Aku menari dengan bayang bayang orang yang kusayang. Aku benar-benar menari didepan malaikat seni. Air mataku, tarian ini bayang bayang ini, ada apa denganku? Gen siapakah ini? Aku terdiam.

Setelah sepersekian detik tarian itu selesai, hujan turun dengan derasnya. Semesta menangis. Saat itu aku sadar.

Ibunda Ratu Belleza lah pemilik gen itu.

****

Photo by Rene Bohmer on Unsplash

Tepat Hari ini, aku akan menari untuk dewa langit dan malaikat seni. Aku berdandan, setidaknya aku mati dalam keadaan anggun. Aku tidak ingin terlihat mati dalam keadaan bersedih. Aku sangat bahagia. Sebentar lagi aku akan bertemu Alex. Kekejaman dan kebencian ibunda ratu kepada rakyatnya sudah berakhir hari ini. Ibunda menahanku untuk pergi dari kamarku. Namun aku melawan. Tersenyum meyakinkan. Ibunda ratu Belleza hanya mampu menangis saat itu, ia yang selalu terlihat kuat benar benar hanya menangis dihari itu. Aku berdiri tepat dihadapan malaikat seni. Terdiam, lalu menunduk, bersujud dihadapannya "Wahai malaikat seni yang agung, sampaikan permohonan maafku kepada dewa langit, sampaikan bahwa putri yang ia ciptakan ini tidak mampu menari untuknya, sampaikan bahwa aku ingin sekali dekat dengannya, sampaikan bahwa aku benar benar minta maaf, karnaku semua harus mati di tangan Balli, karnaku Alex harus pergi dan tidak sempat menari indah untuknya, karnaku Ibunda Ratu Bellleza yang kuat dan baik hati harus dihantui rasa dendam dan selalu menangis. Aku tidak tahan wahai malaikat seni, kupersilahkan menghukumku, aku akan sangat senang karna manusia yang tidak berguna ini akhirnya pergi.

Terakhir, Tolong sampaikan ke pada dewa langit untuk memberkati ibunda ratu Belleza dengan kebahagiaan dan melupakan rasa sakitnya serta mengampuni semua

SPORA | XXVII/2020

33

Bio-Puisi

Pantai Selatan Karya: Bagas Putra Alvaris (2018)

Tak ada yang istimewa di sini Hanya pohon, deburan ombak, dan hamparan pasir Melintas dari timur hingga barat Tak ada satupun yang membuatku terkesima di sini Tetapi berbeda dengan adanya dirimu Kamu datang dari ujung timur bersama dengan surya yang mulai hadir Kamu mampu memalingkanku Dari keindahan surya yang baru saja terbangun dari tidurnya Namun apalah dayaku Hanya mampu memandangimu saja Memilikimu?

Mungkin perlu perjuangan lebih keras Untuk meluluhkanmu dan duduk berdua denganku Aku hanya bisa berharap Setiap kedatanganku, kamu selalu ada Selalu memalingkan mataku ari keindahan sekeliling yang tak lagi istimewa

Rindu Menjerit di Dadaku Karya: Khilma Vita Nurmayasari

Ku tahan segumpal resah Meluruh dan meranggas tak kenal lelah Ku titipkan secarik pada pijar api Yang bersemayam luwes dibola matamu Bahwa tragedi paling tangguh Adalah runtuhnya kesaksian rindu Sudah tak sanggup ku mengadu pada langit Jika hakikat dari rinduku Tak mengenal deklarasi musim Keganasan kemarau, juga rinai yang menghujam Sudah tak sanggup ku mengadu pada tanah Sejatinya resahku telah berpijak, pada kegersangan batin Yang tak pernah meledak Hingga menjadi bingkai-bingkai harapan dan tunas kesabaran Sudah tak sanggup ku mengadu pada angin Apabila desir jemarinya telah membius tubuhmu Apalagi yang harus kurahasiakan padamu Karena hakikat bayangmu larut dalam pikiranku Kepadamulah, segala rindu ku mengadu

34

SPORA | XXVII/2020

Bio-Resensi

MULAN (2020) A young Chinese maiden disguises herself as a male warrior in order to save her father. ayahnya yang sudah tua, Mulan kabur dari rumah untuk menjadi prajurit. Ia kemudian menyamar sebagai seorang pria sambil membawa peralatan perang milik ayahnya dan kemudian ia bergabung dengan prajurit lain untuk mengikuti latihan sebelum perang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga Mulan karena hanya seorang pria saja yang dapat menjadi prajurit perang dan apabila semua orang tahu akan membuat aib bagi keluarganya.

Dikisahkan bahwa Mulan berhasil bergabung dengan pasukan militer dan menjalani latihan perang seperti seorang pria. Layaknya bangkai yang akan tercium, penyamaran yang dilakukan Mulan tidak selalu berjalan mulus, banyak rintangan yang dihadapi Mulan hingga akhirnya bisa melaju di medan perang.

Akhir cerita, Mulan mengaku bahwa dirinya adalah seorang wanita. Namun, ia dapat memimpin pasukan perang dan menyelamatkan nyawa Kaisar. Mulan membuktikan bahwa seorang wanita pun bisa menjadi prajurit yang handal. Alasan Mulan mengaku bahwa dirinya seorang wanita adalah ia telah lelah menjadi orang lain dan ingin menjadi dirinya sendiri dan inti alasan ini tercermin dalam soundtrack salah satu film ini dengan judul Reflection.

Mulan (2020) merupakan film dengan genre action yang dipadukan bersama genre adventure dan konon didasarkan pada kisah nyata. Kisah Mulan berasal dari legenda tentang Hua Mulan, seorang pejuang wanita dari Cina pada periode Dinasti Utara dan Selatan serta muncul pertama kali dalam Ballad of Mulan. Benar saja, berdasarkan dokumen Sejarah Cina, perang nyata terjadi antara Negara Bagian Utara dan Negara Bagian Mongol bernama Rouran.

Sebelum versi live action tahun 2020 ini dibuat, kisah Mulan pertama kali muncul dalam bentuk animasi Pada tahun 1998. Kisah Mulan bercerita tentang Kekaisaran Cina yang sedang diserang oleh Bangsa Rouran. Kemudian Kaisar Cina mengeluarkan perintah bahwa setiap keluarga harus memasok satu pria untuk dijadikan pasukan perang. Keluarga Mulan hanya memiliki satu pria di dalam keluarganya, yaitu ayah Mulan, Hua Zhou. Dalam rangka menggantikan

Film ini pada awalnya akan meluncur pada 25 Maret 2020. Namun, karena pandemi, film ini ini Batal tampil di layar lebar dan baru dirilis resmi pada 4 September 2020. Film Mulan ini hanya bisa diakses oleh pelanggan Disney+ dimana harus membayar biaya tambahan sebesar $30 atau sekitar Rp. 435.000 diluar biaya berlangganan. Film Ini mendapat peringkat PG-13 atau hanya dapat dilihat bagi anak di atas usia 13 tahun karena di dalamnya terdapat adegan kekerasan.

Film dengan slogan loyal, Brave, true yang menghabiskan 200 juta US Dollar mendapat rating 5,4 dari IMDB. Rating yang cukup rendah Ini kemungkinan dipengaruhi karena adanya seruan untuk memboikot film Mulan di beberapa negara. Dilansir dari BBC News Indonesia, disney mendapat kecaman karena melanggar syuting film Mulan di beberapa wilayah China yang diduga lokasi khusus pelanggaran hak asasi manusia serius di Cina terkait muslim uighur. (/EAA) SPORA | XXVII/2020

35

Harapan

Harapan Apa harapan Anda kepada pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Malang untuk kedepannya?

Khairunnisak (2018) Semoga makin terkenal diseluruh universitas baik nasional maupun internasional,dan menjadi pendidikan yang berkualitas bagi lulusan biologi .

Anonymous Semoga Pendidikan Biologi semakin sukses dan dikenal oleh semua orang karena Pendidikan Biologi UMM tidak kalah dengan Pendidikan Biologi di PTN, hal ini ditandai dengan adanya sarana dan prasarana yang sudah cukup baik.

Anonymous Semakin jaya, banyak mahasiswanya, menjadi prodi yang terfavorit, lebih lancar dan termanage jam kuliahnya, banyak beasiswa, dan terpenting setelah lulus ada jaminan kerja Anonymous Semakin berkualitas. Dari segi sistematika pengajaran, materi yang diberikan, kegiatan praktikum, praktikum lapang. Sehingga dapat mencetak pendidik yang juga berkualitas

Apa harapan/kritik/saran Anda kepada fungsionaris himpunan mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Malang?

Muhammad Yusril Ihya’ Maksum (2018) Lebih solid dan lebih berani saja mungkin. Inovasi baru yang ada memang tidak semuanya berjalan mulus dan langsung dapat diterima. Tapi, saya pikir berani membuat perubahan itu adalah hal yang luar biasa.

Anonymous Fungsionaris himpunan pendidikan biologi telah bekerja dengan baik dan melakukan apa yang menjadi tugas/tanggung jawabnya dengan sangat baik, semoga kedepannya hal ini dapat dilanjutkan oleh penerus fungsionaris himpunan pendidikan biologi

36

SPORA | XXVII/2020

a

Magazine | Edisi XXVII 2020

SUSUNAN REDAKSI SUSUNAN REDAKSI PELINDUNG Dr. Iin Hindun, M.Kes PEMIMPIN UMUM Alvin Dewa Yanuar PEMIMPIN REDAKSI Egar Aldiyaksa Akbar REDAKTUR PELAKSANA Hanifa Rizky Rahmawati REDAKTUR Hajriani Hi.Padu Rema Emiliana Winda Desi Ragil Rimadhan Salsabiila Mumtasah KONTRIBUTOR Civitas Akademika Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiiyah Malang

EMAIL : himabioumm19@gmail.com INSTAGRAM : himabioumm FACEBOOK : Himabio Umm TWITTER : @himabionyaumm WEBSITE : http://hmj-biologi.umm.ac.id/ YOUTUBE : HIMABIO UMM FANSPAGE FACABOOK: HIMABIO Universitas Muhammadiyah Malang

Photo by Mathew Schwartz on Unsplash

SEMUA PAKAI MASKER

S

Magazine

a