komunitas center serta volunteer atau orang yang memiliki
selokan tersebut. Kondisi di Bekasi cukup panas
kepedulian terhadap reptil.
dan tidak terlalu lembab, dan lokasinya berada di
Lokasi patrol biasanya ditentukan oleh dua hal, yaitu permintaan warga untuk sweeping dan atau lokasi yang dinggap masih terdapat banyak ular.
dekat perumahan sehingga ular yang ditemukan adalah ular yang memiliki tingkat pertahanan dan adaptasi yang kuat.
Beberapa lokasi, seperti di Jatiuwung, kami di-
Berbeda dengan Bekasi, lokasi snake patrol kami
panggil untuk melakukan sweeping sehingga kami
di Bojonggede adalah di kampung Gelonggong,
menangkap ular-ular tersebut dan melepaskannya
yang tidak terlalu padat penduduk, memiliki ban-
ke tempat yang aman. Namun ada juga beberapa
yak hutan bambu, dan terletak di pinggir sungai
lokasi seperti kampus dramaga IPB yang kami
Ciliwung. Tidak heran kami menemukan banyak
lakukan snake patrol untuk observasi saja tanpa
jenis ular, seperti ular pucuk (Ahaetulla prasina),
ditangkap, karena kami sudah mengetahui bahwa
ular picung, (Rhabdophis subminiatus) dan ular
di sana banyak ular.
kopi (Elaphe flavolineata). Faktor suhu di Bo-
Selama patrol kami juga mendapatkan informasi megenai konflik gigitan ular. Di Jatiuwung, Tangerang menurut sang pemilik rumah, belum ada anggota keluarganya yang tergigit ular, namun di
jonggede yang lebih rendah dari perkotaan, dan habitat
yang
cukup
baik
mempengaruhi
ditemukannya ular kopi yang jarang ditemukan di tempat yang panas.
Bojonggede pernah terjadi kematian karena
Di Jatiuwung, Tangerang, kami melakukan snake
gigitan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) dan
patrol sekaligus sweeping ular di rumah orang
ular kobra (Naja sputatrix). Di Bekasi, menurut
yang sering menemukan ular kobra (Naja sputa-
narasumber kami pernah terjadi kematian anak
trix) di halamannya yang luas dengan banyak ba-
kecil akibat dari gigitan ular tanah.
rang bekas seperti atap, kayu, seng, dan pepohonan
Selama snake patrol ini telah ditemukan 6 jenis ular, yaitu ular kadut pelangi (Enhydris enhydris) di Bekasi, ular tampar (Dendrelaphis pictus) dan ular kobra (Naja sputatrix) di Jatiuwung, dandi Bojonggede
kami
menemukan
ular
picung
(Rhabdophis subminiatus), ular kopi (Elaphe fla-
yang rimbun. Lokasi merupakan habitat yang sangat baik untuk ular. Di lokasi tersebut suhu nya panas sehingga ular yang ditemukan adalah ular yang tahan terhadap suhu tinggi, seperti ular tampar (Dendrelaphis pictus) dan kobra (Naja sputa-
trix).
volineata) dan ular pucuk hijau (Ahaetulla prasi-
Kami bersyukur selama kegiatan berlangsung
na).
masyarakat sekitar lokasi mendukung dan terka-
Jenis ular yang ditemukan berbeda di setiap lokasi. Diduga hal ini karena beberapa faktor seperti habitat, kepadatan penduduk, suhu dan kelembaban. Di Bekasi, kami mencari ular di samping sebuah kompleks perumahan di Babelan di mana terdapat lapangan rumput dan selokan. Kami menemukan satu ekor ular air pelangi (Enhydris enhydris) di WARTA HERPETOFAUNA/VOLUME VIII, NO. 1 JULI 2015
dang ada yang membantu kami melakukan snake patrol. Masyarakat lain yang tidak terlibat langsung namun mengetahui mengenai program ini juga menerima baik dan mengukung kegiatan kami. Kegiatan ini terbuka untuk umum, selama peserta memiliki ketertarikan dan mau belajar tentang ular.
41