Harian banyumas 30 mei 2014

Page 3

Halaman Pemilu

Jumat, 30 Mei 2014

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

14

15

907 Orang Meninggal sebagai Pemilih HARMAS/SMNETWORK/M SYARIF SW

PARA pengurus parpol anggota koalisi pengusung Jokowi-JK, melaksanakan rapat persiapan acara deklarasi dan kegiatan lainnya, kemarin.

Relawan Jokowi-JK Siapkan Deklarasi BANJARNEGARA- Para relawan, simpatisan, serta koalisi parpol pengusung pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla, saat ini sedang mempersiapkan deklarasi relawan yang akan dilaksanakan Minggu (1/6) mendatang. ‘’Acara diawali dengan jalan sehat di Alun-alun Banjarnegara yang akan diikuti oleh ribuan massa. Panitia menyediakan ratusan hadiah menarik, seperti kulkas, televisi, mesin cuci, sepeda dan barang elektronika lainnya. Acara tersebut gratis, sehingga warga bisa mendapatkan kupon undian dengan cuma-cuma sebelum acara dimulai,’’ kata Saeful Muzad, Ketua DPC PDIP Banjarnegara, kemarin. Sembari menunggu berkumpulnya massa, lanjut dia, juga akan digalang tanda tangan dukungan terhadap Jokowi-JK pada kain sepanjang 200 meter. “Acara tidak selesai hanya di alun-alun saja. Sebab pada siang harinya, akan digelar rapat konsolidasi seluruh anggota koalisi partai pengusung Capres-Cawapres Jokowi-JK,’’ katanya. (SMNetwork/h25-06)

Jemaat GKJ Doakan Pilpres PURBALINGGA- Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purbalingga mendoakan agar pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang berjalan dengan aman dan demokratis. Perbedaan pendapat tidak perlu dipertentangkan, dan jemaat diajak untuk saling bertoleransi. Siapa pun presiden dan wakil presiden terpilih, merekalah pemimpin bangsa Indonesia. Dengan tema perayaan “Diberkati untuk Berbagi Ruang Hidup,” Pendeta GKJ Purbalingga Rudiarto Budi Prasetyo yang memimpin kebaktian mengajak kepada umat Kristiani untuk memosisikan diri, bersikap, berbuat dan berperan di negeri Indonesia yang majemuk secara proporsional, tepat, dan bertanggung jawab, sekaligus dalam ketaatan penuh kepada Tuhan Yesus Kristus. “Untuk berbagi ruang bagi mereka yang berbeda, membutuhkan sikap yang tidak egois dan selalu hidup bertoleransi,” ujarnya. (pt/06)

PURWOKERTOPanwas Pemilu Banyumas menemukan 907 orang meninggal yang terdaftar dalam daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP). Bahkan, Panwaslu mencatat temuan 3.416 pemilih yang dinilai bermasalah.

memenuhi syarat sebagai pemilih, tetapi belum dihapus dari DPSHP, yakni meninggal (907), gangguan jiwa (20), kurang dari 17 tahun (15), pindah domisili (1.108), alih status TNI (4), alih status Polri (1). Berikutnya, temuan yang telah memenuhi syarat, tapi belum terdaftar dalam DPS, yaitu usia lebih dari 17 tahun (693), telah menikah (270), dan pensiunan TNI (1). Sementara untuk kesalahan penulisan data NKK (121), NIK (4), nama (106), tempat tanggal lahir (19), status perkawinan (142), dan alamat (5).

ENURUT Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwas Pemilu Banyumas Imanuddin, permasalahan tersebut mencakup pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih, namun belum dihapus dari DPSHP. Permasalahan lain, pemilih sudah memenuhi syarat, tapi belum terdaftar dalam DPSHP, serta kesalahan penulisan data pemilih. ‘’Yang tidak memenuhi syarat, misal seperti meninggal dunia, pindah domisili, usia kurang dari 17 tahun, serta alih status jadi TNI/Polri. Sebaliknya yang telah memenuhi syarat tapi belum terdaftar, seperti usia telah masuk 17 tahun, pensiunan TNI/Polri. Penulisan data yang salah mencakup nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomor kartu keluarga (NKK), dan nomor induk kependudukan (NIK),’’ jelasnya, Rabu (28/5). Adapun temuan yang mencakup pemilih yang tidak

Kirim Rekomendasi Terkait temuan itu, dia mengaku, akan segera mengirimkan rekomendasi kepada KPU Banyumas, agar segera ditindaklanjuti. Pengawasan terhadap DPSHP, menurut Imanuddin dilakukan sesuai UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu, Perbawaslu Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengawasan Pemilu, juga PKPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014, dan PKPU Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. ‘’Pengawasan kami lakukan terhadap DPS Pilpres yang dikirimkan KPU Banyumas. Kami terima tanggal 21 Mei 2014. Data temuan Panwas, merupakan

M

SBY Bantah Minta Capres Paparkan Visi-Misi JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menepis berita yang menyebut pihaknya mengundang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-wapres) untuk memaparkan visi dan misinya di depan kader Partai Demokrat (PD). Dia berpendapat, tim sukses sebaiknya menjauhi fitnah dan berkonsentrasi untuk membantu capres-cawapres memenangi pemilu dengan cara bermartabat. Melalui akun Twitternya, @SBYudhoyono, Presiden yang juga Ketua Umum PD meluruskan berita simpang-siur tentang rencana penjelasan visi dan misi pasangan PrabowoHatta Rajasa di hadapan kader partai yang didirikannya. Sebelumnya anggota tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014, Eva Kusuma Sundari menilai, permintaan kepada pasangan Jokowi-JK untuk memaparkan visi-misinya secara bergantian dengan pasangan PrabowoHatta tak beretika. “Keberatan. SBY kaya raja saja,” katanya, di Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5). (SMNetwork/a20-06)

Tidak Harus Pilih Capres Sesuai Partai JAKARTA- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berpendapat, tidak ada keharusan anggota partai memilih calon presiden sesuai partainya. Kini pasangan capres-cawapres yakni Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta semakin gencar melakukan manuver mencari dukungan, meski keduanya telah memiliki partai pengusung. Mahfud MD yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah-Putih menyebut kemungkinan mencari dukungan dari partai pengusung lawan. “Tidak ada keharusan anggota partai untuk memilih presiden sesuai dengan keputusan partainya. Karena ini kan memilih figur. Jadi bukan legislatif,” ujar Mahfud di Jakarta, Kamis (29/5). (SMNetwork/d3-06)

Anies: Jokowi-JK Rajin Berkerja, Bukan Rajin Beriklan BANDUNG- Anies Baswedan menyatakan, pasangan Joko WidodoJusuf Kalla layak mendapatkan posisi puncak kepemimpinan nasional pada Pilpres mendatang. Latar belakang keduanya yang sudah teruji merupakan sebuah pembeda yang nyata. Hal tersebut dikatakan cendekiawan muda itu saat memberikan orasi pada Deklarasi Relawan Hebat Jokowi (Hejo) di GOR C-tra Bandung, Kamis (29/5). Jokowi-JK menghadiri kegiatan yang digelar sesepuh Jabar, Solihin GP itu. “Jokowi-JK selama 5 tahun ini bekerja, bekerja, dan bekerja, serta rela berbuat bertahun-tahun, bukan memasang iklan yang disokong dana fantastis,” jelasnya. Dengan rekam jejak seperti itu, imbuhnya, pasangan itu akan menawarkan terobosan yang dibutuhkan bangsa ini untuk menghadirkan Indonesia yang bersih, bermartabat, dan hebat. “Ini merupakan pembeda yang nyata. Satunya terus berkarya, sedangkan satunya lagi beriklan. Jadi pilih yang berkarya, karena Jokowi dan JK

merupakan pemimpin yang membanggakan dan berintergritas,” katanya. Anies berharap kemampuan tersebut bisa dipahami secara jernih. Hal ini memang menuntut kecermatan agar pesan itu bisa tertangkap jelas. “Bedakan sikap sopan dan lembek, bedakan pula tegas dan buas karena sering ini sulit dibedakan,” jelasnya. Tambah Pengalaman Jusuf Kalla menambahkan pengalaman yang sudah dilalui Jokowi, dan dirinya menunjukkan bahwa mereka sanggup bekerja. Dia mencontohkan kinerja Jokowi sebagai Walikota Solo yang meyakinkan dengan meraup 95 persen suara pada periode kedua. “Pencapaian itu dilakukan tidak dengan mengedepankan kekerasan, marah-marah, atau lemparlempar, tapi bersih. Dia terus bangun Solo dan Jakarta,” tandasnya. Jusuf Kalla pun sempat menyinggung keberhasilan menyelesaikan sejumlah konflik yang berkembang di Indonesia. Bersama Jokowi, Ketua Umum PMI itu menyatakan siap memajukan Indonesia. (SMNetwork/dwi-06)

Prabowo Semangati Tim ’Selamatkan Indonesia’ akan memerintah,” katanya, disambut teriakan dukungan dari peserta rapat. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Wilayah Jateng Wisnu Suhardono mengatakan, Jateng merupakan medan pertarungan yang berat dalam upaya memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Sebab pasangan kompetitor mempunyai basis dukungan yang kuat di Jateng.

Kinerja Panwascam Dievaluasi CILACAP- Jelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cilacap, Rabu (28/5) lalu menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Cilacap. Evaluasi dilakukan atas kinerja mereka pada Pileg April lalu, sekaligus sebagai pertimbangan apakah mereka akan kembali ditetapkan sebagai anggota Panwascam untuk Pilpres sampai bulan September nanti. “Evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap 24 Panwascam se-Kabupaten Cilacap di mana setiap Panwascam berisi 3 anggota,” kata Helmy Nur Adiansyah, anggota Panwaslu Kabupaten Cilacap.(frd/06)

data faktual. Artinya, setiap data dilengkapi nama dan alamat pemilih,’’ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah pemilih dalam Pilpres 2014 mendatang, meningkat dibanding pemilih dalam Pileg 2014 lalu. Dalam Pileg lalu, pemilih tercatat mencapai 1.315.239 orang. Adapun dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) Pilpres di Banyumas yang ditetapkan KPU Banyumas, pemilih berjumlah 1.322.357 orang. Komisioner KPU Banyumas Bidang Pemutakhiran Data Pemilih Waslam Makhsid, mengatakan pihaknya mencatat jumlah pemilih pria sebanyak 659.162 orang, dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 663.195 orang. Data tersebut berdasarkan hasil Pleno KPU Banyumas tentang Penetapan DPSHP, Jumat (16/5) lalu. Meski jumlah pemilih meningkat, menurutnya jumlah TPS dalam Pilpres mendatang akan berkurang dibanding dengan jumlah TPS Pileg 2014. Sebab, kata dia, kuota maksimal TPS dalam pilpres mencapai 800 orang, berbeda dengan kuota maksimal TPS ketika Pileg yang hanya sebanyak 500 orang. ‘’Mengenai jumlah TPS, dalam Pilpres kemungkinan, mencapai 2.643 buah,’’ imbuhnya. Setelah DPSHP ditetapkan, selanjutnya mulai 20 Mei hingga 26 Mei akan diumumkan, untuk mendapat masukan dan tanggapan dari masyarakat. Sesuai jadwal, tahapan pemutakhiran data pemilih akan berlangsung hingga 2 Juli 2014 mendatang. (SMNetwork/k17-06)

HARMAS/SMNETWORK/YOMA TIMES SURYADI

CALON Presiden Prabowo Subianto berorasi di depan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di The Sunan Hotel, Kamis (29/5). SOLO- Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto, Kamis (29/5) menghadiri acara Rapat Pemantapan Tim Pemenangan Prabowo-Hatta “Selamatkan Indonesia” Tingkat Provinsi Jateng, di Solo. Dalam acara itu, Prabowo membakar semangat ratusan personel tim yang berasal dari enam partai pengusung, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB dengan wejangan politik selama 20-an menit. Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang digelar di Ballroom The Sunan Hotel tersebut. Antara lain Ketua Tim Pemenangan Nasional Mahfud MD, sejumlah relawan nasional antara lain Fuad Bawazier dan Subiakto Tjakrawerdaya, tokoh nasional Amien Rais dan Akbar Tanjung, Presiden PKS Anis Matta, dalang Ki Manteb Sudarsono, seniman Cak Dikin dan Didi Kempot, dan sebagainya. Dalam acara itu, Prabowo menerima simbol dukungan dari kalangan ulama dan seniman, berupa sorban yang diserahkan Abah Syarif dan wayang kulit tokoh Bima dari Ki Manteb Sudarsono. Di hadapan personel tim pemenangan, Prabowo menegaskan, bahwa seorang Presiden dan Wakil Presiden punya tugas yang penting, setelah menerima mandat sebagai pemimpin pemerintahan. Yaitu menyusun

tim kepemimpinan nasional, yang akan mendukung jalannya pemerintahan. “Koalisi Merah Putih ini, tidak hanya mendukung PrabowoHatta, tapi juga menyiapkan tim pemerintahan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tuturnya. Dia mengaku, bersama Hatta Rajasa, pimpinan partai mitra koalisi dan sejumlah tokoh, selalu berembug dan berunding untuk membentuk tim pemerintahan yang baik. “Jangan kita hanya berpikir sekarang how to win, tapi juga how to govern. Bagaimana kita

Ditolak Mahasiswa Sementara di Yogyakarta, Diskusi Publik “Layakkah Mereka Memimpin Negeri Ini?” yang membahas Capres Prabowo di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Kamis (29/5) ditolak Aliansi Mahasiswa UIN. Mereka menolak diskusi yang rencananya mendatangkan tangan kanan Prabowo, Fadli Zon. Ironisnya, diskusi ini juga difasilitasi oleh Senat Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Fadli Zon, yang tampaknya menjadi sasaran aksi pun batal hadir dalam diskusi ini. Para mahasiswa melakukan orasi di pintu masuk Convention Hall. Mereka meminta orangorang yang saat ini menjadi Tim Capres Prabowo untuk keluar dari kampus. Pasalnya, Prabowo sebagai capres dinilai sebagai

capres yang tersangkut sejumlah persoalan HAM. Massa yang berjumlah sekitar 20 orang itu lalu memaksa masuk ke ruangan diskusi. Namun mereka dihalang-halangi panitia. Akibatnya saling dorong dan ketegangan sempat terjadi. Gagal masuk ke ruang diskusi, massa tidak berhenti berorasi. Mereka kemudian bahkan membakar ban bekas. Kekecewaan pun diluapkan dengan menendang pintu

samping tempat diskusi yang dikunci. Setelah itu mereka membubarkan diri. Meski sempat terganggu dengan aksi mahasiswa, diskusi ini tetap berjalan. Fadli Zon yang digadang-gadang ternyata tidak hadir. Dari narasumber yang pro-Prabowo, akhirnya ada Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar DIY John S Keban dan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) ustad Muhammad Al Khathath. (SMNetwork/h44/h40-06)

harian Banyumas KORANE INYONG

Pendiri

:

Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni Direktur Bisnis

:

Agus Widyanto

Direktur Pemasaran

:

Bambang Khadar

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka. com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.