Harian banyumas 16 april 2014

Page 4

Banyumas

Rabu, 16 April 2014

Wedhus Bandhot Agan Mlebu SMA BALI sekolah, Blokeng ngrewangi bapane ngempani wedhuse. Ben dina, sukete decampur godhong nangka tuku maring Man Tano. Mulane, bandhot loro, wadonan siji kambi cempe telu keton lemulemu pisan. ’’Kiye desembeleh lha kena nggo sukuran angger inyong lulus SMP mengko,’’ jere Blokeng kambi ngelus-elus sirahe bandhot. ’’Wong ujiane be wulan ngarep koh wis mikir sukuran. Kepepede toli kena nggo tambal butuh,’’

bapane menging. ’’Lha mengko sing agep nggo nyuguh dhayoh sukuran apa. Durung nggo tuku sragam sekolah kambi sepatu anyar angger ketampa SMA. Apa bapane duwe celengan?’’ takone Blokeng nrecel. ’’Ngodhe srabutan sing agep disisihaken nggo celengan dhuit sekang endi Keng?. Jaragan daptaran SMA mbok egin suwe, mengko toli ana dalan,’’ wangsulane bapane. “Bapa karo anak rembugan

kota. Senajan tanggal tuwa jewa, wong sing padha mborong neng kota wis ra mepisan. Orak rasa, wong loro wis tekan latar umahe uwane. ‘’Lha sih apa kiye dhayo hewisteka,’’ jere Uwa Lanang sing lagi ngentasi pepean gabah. Bapane karo Blokeng padha nyalami uwane. Uwa wadon sing lagi milihi dhukuh ngepet mburi umah, krungu adhine karo plunanane teka age-age mapag. ‘’Kakange, mbekayune, deneng umahe wis semanger temen,’’ bapane alok. ‘’Mbekayumu nembe olih arisan, banjutan detanjakaken prongkas nggowa dhahgrabahan,’’ Uwa Lanang negesaken. ‘’Wulan ngarep jere kanggonan arisan, ngiras-ngirus presmian mushola RT. Malah wis urunan nggotuku wedhus,’’ jere Uwa Wadon. ‘’Inyong kon nggolet wedhus sing gedhe, rega-regarong juta apa olih,’’ ujare Uwa Lanang. ‘’Kelerasn, Bapane ugi badhe

wedhus, lemu-lemu mbok. Sing ngejogi rambanan bae sapa,’’ ujare Man Tano sing nembe teka. “Iya angger ora nana rika wedhus inyong gering-gering,’’ jere Blokeng mbombong Man Tano. Lagi ngethuprus bab wedhus, biyunge celuk-celuk sekang pedangan. Jere wis pirang dina kiye uwane wekas, Blokeng kon njukut gabah karo beras ketan . ’’Wis gageyan padha mangkat mbok sedhek sep. Mengko kepetengan nang dalan,’’ biyunge alok maning. “Baline mampir bakso Sokanegara, apa esih dodol,’’ takone. Man Tano nyelani. ‘’Nganah padharopyanropyan bakso dhewekya,’’ omonge biyunge sengol. ’’Sing agep ropyan-ropyan ya sapa. Omongone Tano bekoh degugu,’’ jere Bapane kambi nuntun pit. Wong loro banjutan padha boncengan. Umahe Blokeng neng pinggir kidul, uwane neng pinggir lor dadi kudu ngliwati

nyademen dangge nambal butuh mlebu sekolah,’’ Blokeng nyelani. ‘’Hus, bocah koh melu baerembug tuwa,’’ bapane ngelingaken Blokeng. Uwa Wadon melu seneng angger pancen adhine agep adol wedhus, dadi dhuwite ora keliya. Apa maning UwaLanang, ngerti wedhuse Blokeng lemulemu. Kejaba kuwe ora perlu kedhangklakan meng pasar, kambi pethentengan karo tukang pantheng. Ora nganggo nyang-nyangan, dhuwit rong juta depasrahaken maring Bapane Blokeng. Wedhuse titip derumat dhisit tekan wulan ngarep. Blokeng mesam-mesem bakal bisa mbayar mlebu SMA. Wong loro banjur padha pamitan. Sedawane dalan Bapane uga bungah, seplekara wis rampung. Wis duwe agan nggo ragad Blokeng mlebu SMA kaya sing dekarepaken. Gole sukuran uga wis ana thethek beras ketan nggo suguhan. (05)

Delah :

Taruh Delah cangkir koh primpen temen dadi angel goletane. Taruh cangkir kok tersembunyi sekali, jadi susah nyarinya.

Dhacin :

Timbangan Urung teyeng tuku timbangan bayi, dadi nimbange nganggo dhacin pari. Belum bisa beli timbangan bayi, jadi pakai timbangan untuk padi.

Daweg :

Silahkan Ndaweg, ngeneh padha jagongan neng risban kambi nisil kacang. Silahkan, sini padha duduk di bangku sambil makan kacang.

Dhipit :

Lebih dulu Ngeneh, madhang dhipit mengko nembe dopokan. Kesini, makan dulu nanti baru ngorol.

Dhoyong :

Miring Wit wis dhoyong ditor bae, mbok ngurugi umah. Pohon sudah miring ditebang saja, khaweatir menimpa rumah. (Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw/05)

Suhadi Kasihan Petugas Menumpang di Kelurahan Pembangunan Kantor Kecamatan Patikraja Mandek

BANYUMAS - Kelanjutan pembangunan kantor Kecamatan Patikraja yang mangkrak akibat pemutusan kontraktor pada akhir 2013 lalu, hingga Selasa (15/4) belum dimulai.

C

lanjutan, setelah proyek pembangunan pada tahun 2013 lalu, pihak kontraktor tidak bisa mengerjakan pembangunan sesuai kontrak. ‘’Harapannya tentu bisa segera dilanjutkan pembangunannya. Kasihan masyarakat yang menerima pelayanan, kasihan juga petugas kami yang menggunakan ruangan yang terbatas,’’ kata dia.

amat Patikraja, Suhadi mengatakan kelanjutan pembangunan tersebut menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. “Informasi terbaru yang kami peroleh, katanya sedang dalam proses pelelangang,’’ kata Suhadi, kemarin. Lelang tersebut, kata dia guna memproses pembangunan

Nasional

Dijelaskan, pihaknya pindah dari kantor kecamatan sejak akhir Maret 2013. Saat itu, dia diinstruksikan untuk pindah karena kantor kecamatan akan direhab total. ‘’Kurang lebih sudah satu tahun kami di sini (menumpang di kantor Desa Patikraja),’’ lanjutnya. Penggunaan sejumlah gedung Baldes Patikraja, semula dijadwal

sampai akhir tahun 2013. Namun seiring tertundanya pembangunan, peminjaman kantor desa dilanjut sampai saat ini. Kades Patikraja, Nugroho Adi Wibowo tidak mempermasalahkan peminjaman gedung tersebut. Sesuai rapat bersama BPD setempat pada waktu itu, pihak desa membolehkan peminjaman. (SMNetwork/tg/05)

Longsor Masih Mengancam, 2 Rumah Rusak

BERSIHKAN MATERIAL LONGSOR : Warga bersama anggota TNI membersihkan material longsor di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, kemarin.

AJIBARANG – Intesitas hujan yang masih tinggi membuat Pemerintah Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang mengingatkan warganya tentang ancaman longsor. Apalagi, pada Senin (14/4) sekitar pukul 19.00, terjadi longsor di Grumbul Kalibeber RT 6 RW 1. Bagian belakang rumah milik Kismo (24) jebol setelah tertimbun longsoran talud setinggi 10 meter usai diguyur hujan deras. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Makanya sesuai dengan imbauan dari kepala desa, warga tetap diminta waspada. Apalagi saat ini meski telah memasuki Bulan April tersenyata frekuensi hujan deras masih tinggi,” kata

SMNetwork/dok

Ahmad Miftah, perangkat desa setempat kemarin. Dijelaskan Miftah, wilayah geografis Desa Darmakradenan memang berbukit-bukit. Banyak di antara ruah warga yang didirikan di atas dan di bawah tebing tinggi yang rawan longsor. Akibatnya setiap hujan deras tiba, longsoran tebing sangat berpotensi terjadi. “Makanya warga tetap diminta untuk waspada ketika ada hujan deras turun, apalagi durasinya lebih dari dua jam. Ini bisa berpotensi menyebabkan tanah longsor,” jelasnya. Sementara itu, pemilik rumah, Kismo mengatakan saat kejadian longsor terjadi, ia bersama isterinya sedang kondangan ke

rumah tetangganyaKetika sampai di rumah bahwa material longsor berupa air dan lumpur telah tembus ke bagian dalam rumah. “Sesampai di rumah saya mendapati air sudah masuk ruang tengah dan setelah saya cek ke belakang, ternyata dapur sudah jebol oleh timbunan tanah tebing belakang. Sementara perabot rumah tangga kami sudah banyak yang rusak,” katanya. Akibat longsor tersebut, Kismo merugi hingga Rp 10 juta. Selain Kismo, rumah milik Tori di RT 2 RW 10 juga rusak tertimbun longsoran talud dengan panjang 6 meter dan tinggi 6 meter. Selasa (15/4) pagi warga bersama anggota TNI bekerja bakti membersihkan material longsor. (SMNetwork/K37/05)

Sambungan Komplotan Pembobol... Selanjutnya setelah saya berpurapura menolong korban di dalam ATM itu, kemudian ATM milik korban saya tukar dengan ATM palsu yang sejenis milik saya agar orang itu menganggap ATM- nya rusak,”ungkap Andika yang mengaku pernah menjadi wartawan di media cetak Suara Jabar satu tahun

Laga Pertaruhan... bagi klub yang ditangani. Kedua tim saat ini punya rekor pertemuan yang seimbang di final ajang tersebut. Enam kali bertemu di final, kedua tim saling membagi rata kemenangan. Oleh karena itu gengsi di pertemuan kali ini boleh jadi meningkat karena bakal menentukan kubu mana yang bisa mengungguli dan diungguli. “Finalnya bukanlah di kandang atau tandang jadi ini sangatlah terbuka. Barca bisa menebus diri dengan memenangi ini,” kata eks bintang Barca, Michael Laudrup dikutip Football Espana. “Meski demikian itu tidak akan mudah karena yang di hadapan mereka adalah sang rival berat. Saya harap kita melihat sebuah tontonan seperti El Clasico terakhir,” ungkap pemain yang mengantarkan Blaugrana meraih empat

Curiga Salah satu saksi di lokasi kejadian, Agung Gumelar (31) warga Desa Pahonjean Kecamatan

Majenang mengatakan, saat pelaku hendak membobol serta menukar kartu ATM milik salah satu warga di lokasi kejadian, dirinya sudah mencurigai sejak awal ulah kedua pelaku itu. “Saat mereka hendak melarikan diri, salah satu pelaku sudah sempat saya pegang tangannya, namun lolos dan langsung melarikan menggunakan

titel liga beruntun dari 1990-1994 ini. Pada El Clasico terakhir, Barca mengungguli Madrid dalam laga ketat yang berakhir 4-3. Laga ini diwarnai tiga penalti. Madrid punya kenangan bagus kala juara copa di tempat yang sama 2011 silam. Saat itu di Mestalla, Madrid sukses mengalahkan Barca lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo di masa perpanjangan waktu dan merengkuh gelar juara. Gelar ini menjadi jawaban Los Blancos atas dominannya Barca kala itu. Di musim 2010-2011 Blaugrana memang lebih tampil oke dengan meraih titel Liga Spanyol dan Liga Champions. Oleh karena itu, Madrid diyakini punya dorongan mental ekstra. Memori bagus 2011 dinilai bakal memacu hasrat Ronaldo dkk untuk menang. “Saya tidak berpikir bahwa akan ada keuntungan psikologis atas apa yang

terjadi di masa lalu. Laga sekarang ini rumit baik untuk Barcelona dan Real Madrid. Kami harus tampil baik, dengan semangat, motivasi, dan konsentrasi penuh untuk mencoba memenanginya,” katanya di situs resmi klub. Meski demikian, Ancelotti optimistis bisa membawa Madrid menang dan meraih titel pertama musim ini. Apalagi di Copa del Rey musim ini mereka belum sekalipun kalah bahkan tak pernah kebobolan satu gol pun. “Di Januari, kami bermain sangat baik, di Copa del Rey kami tidak kebobolan, kami bermain baik. Saya pikir, di atas segalanya kami layak untuk di final dan saya akan meminta suporter untuk datang ke pertandingan dengan semangat, dengan hasrat yang sama yang dimiliki tim bahwa kami akan melakukan segalanya untuk memenangi titel ini.” (02)

yang lalu. Setelah ATM serta nomor PIN milik korban berhasil diambil, lanjut dia,dirinya mengambil uang milik korban itu di lokasi ATM yang lain.

mobil itu ke arah Jawa Barat,” imbuhnya. Kasus itu pun kemudian dilaporkan kepada polisi. Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra melalui Kasubag Humas Polres Cilacap AKP Siti Hayati menuturkan, kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (SMNetwork/yod-02)

Stasiun Besar Purwokerto NAMA KERETA API

KELAS

ARGO LAWU

EKSEKUTIF

ARGO DWIPANGGA

EKSEKUTIF

GAJAYANA

EKSEKUTIF

BIMA

EKSEKUTIF

TAKSAKA PAGI

EKSEKUTIF

TAKSAKA MALAM

EKSEKUTIF

PURWOJAYA

EKS/BIS

SENJA UTAMA SOLO

BISNIS

TUJUAN

SOLO GAMBIR SOLO GAMBIR MALANG GAMBIR SURABAYA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR YOGYAKARTA GAMBIR CILACAP GAMBIR SOLO PASAR SENEN

BERANGKAT

01.19 11.16 13.01 23.15 23.16 00.43 22.02 01.13 13.48 12.21 02.12 22.10 11.33 19.43 02.38 21.32

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

NAMA KERETA API

KELAS

600,000

250,000

FAJAR UTAMA YOGYA

BISNIS

600,000

250,000

SENJA UTAMA YOGYA

BISNIS

700,000

330,000

SAWUNGGALIH UTAMA PAGI

EKS/BIS

700,000

330,000

SAWUNGGALIH UTAMA MALAM

BISNIS

550,000

230,000

GAYA BARU MALAM

EKONOMI

550,000

230,000

BENGAWAN

EKONOMI

EKS. 400,000 BIS. 300,000 300,000

180,000 150,000 150,000

PROGO

EKONOMI

KUTOJAYA

EKONOMI

TUJUAN

YOGYAKARTA PASAR SENEN YOGYAKARTA PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN KUTOARJO PASAR SENEN SURABAYA JAKARTA SOLO JEBRES TANAH ABANG LEMPUYANGAN PASAR SENEN KUTOARJO TANAH ABANG

BERANGKAT

11.52 09.41 23.38 21.02 12.22 08.45 01.42 20.25 17.27 20.03 18.08 19.26 03.48 18.35 10.46 18.58

TARIF Batas Atas

Batas Bawah

NAMA KERETA API

KELAS

TUJUAN

PURWOKERTO JEMBER LEMPUYANGAN PASAR SENEN LEMPUYANGAN PASAR SENEN MERAK KEDIRI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) PURWOKERTO SEMARANG TAWANG

300,000

140,000

LOGAWA

EKONOMI

300,000

150,000

BOGOWONTO

EKONOMI ( AC )

EKS. 400,000 BIS. 300,000 400,000

180,000 150,000 180,000

GAJAHWONG

EKONOMI ( AC )

KRAKATAU

EKONOMI ( AC )

55,000

SERAYU PAGI

EKONOMI

50,000

SERAYU SORE

EKONOMI

50,000

KAMANDAKA

EKONOMI

40,000

SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO BERANGKAT

TARIF Atas

Bawah

06.00

50,000

00.10 10.13 11.18 20.42 15.49 18.16 06.30 16.30 05.10 16.15

300,000

140,000

300,000

140,000

50,000

180,000

35,000 35,000 70,000


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.