NYLONguys Indonesia / AUGT SEPT 2013

Page 1

028 easy Does it BoarD shorts tropicaL prints cooL sweaters

Backpackers Liarnya aLam JamBi & Laut natuna

piaggio Drive with styLe

armie hammer Life after sociaL network Agust-Sept

2013

BiDikan hiDup anton ismaeL ONE ON ONE :

ASH


unite all originals



08.13

039 Elevating Comfortness

Nissan kembali lagi membawa all new Grand Livina dengan tingkat kenyamanan lebih tinggi.

040. your ride says a lot about you 008 editor’s letter 010 letter

genius

012 geek goddess

Jessica Szhor menggoda para teknisi pintar di The Internship

014 meet the maker

Ken jenie is a living proof that you will become what you repeatedly do.

018 stay in a way

Ketika rutinitas membuat penat, empat hotel ini menawarkan kenyamanan sebagai jalan keluar.

022 genius news 027 grooming 030 stockholm syndrome Akhirnya berkunjung ke markas besar H&M berhasil dicoret dari bucket list saya.

032 It’s on when it’s on

Kompetisi selancar paling dinantikan kembali lagi.

034 Greensands escape II: beyond expectation

If you think of it, you can build it. hal itulah yang telah dibuktikan Andre Mulyadi melalui bengkel automodfication miliknya

044. SKEV 1: the electric car project Bayangkan mobil anda semudah menggunakan ponsel. cukup di-charge, and it’s ready to go!

taste

046 stripes on

read between the lines

048 press play are you in?

050 ripped gang the rebellious army

052 new kid on the block hangin’ tough

054 gingham style world’s number one

056 Step it up

stand tall passionately

058 oh, mickey!

it’s so fine, it blows my mind

060 trouble tone music in, the rest out

062 FAR AWAY CITY Here comes the sun

064 off the wall to the skateparks we go

Untuk pertama kali, para pemenang seleksi Greensands Escape II diajak menjelajahi liarnya alam Jambi dan menantangnya ombak laut Natuna.

drive thru

037 Breaking Away

Bukan hanya ikonik di masanya , melalui rilisan terbaru, Vespa sekali lagi terbukti menjadi brand yang timeless.

armand dhino for h&m fotografi: michael cools

armie hammer fotografi: kenneth cappello.stylist: ilaria urbinati. asisten stylist: lillie parker. asisten fotografi: curtis buchanan. digital tech: andi elloway. grooming: cheri keating tshirt: rag & bone. celana dan kemeja kotakkotak: topman.



radar

067 Burn baby burn

Ash dengan chemical reaction yang masih tetap dirasa sama, bahkan setelah lebih dari 20 tahun eksistensi mereka.

072 Silva’s Screen

Karya terakhir sineas Sebastian Silva, Crystal Fairy, merayakan seni terbaik dari tripping.

074 Blast from the past!

Setelah absen di tahun 2012, Java Rockin’ Land kembali hadir di tahun ini dengan tetap memiliki daya magnet tinggi bagi para penggemar music rock, well juga pop.

076 Blackened Jakarta

Senayan berhasil memutar balik fakta yang terjadi dilebak bulus 20 tahun lalu, melalui konser Metallica Summer Tour 2013 in Jakarta yang berjalan lancar dengan mengurai rentetan hits klasik. Disini sejarah kembali terukir.

078 One fine day

Pada event NYLON Music festival 2013 kali ini, bertabur bakat-bakat lokal yang luar biasa mengagumkan.

feature

080 Lone star

Dengan tinggi badan hampir 2 meter, aktor

luna2 hotel fotografi: eksklusif

ini telah bekerja sama bersama Fincher, Eastwood, DiCaprio dan Depp. Tetapi di dalam peran Armie Hammer yang paling menantang, ini saatnya kita mengetahui satu hal yang pasti: siapa orang di balik topeng ini?

088. back in time

Paying tribute to their history, H&M menghadirkan mauritz archive collection yang menyulap outdoor feel menjadi koleksi menswear yang modern dan urban.

092. boardwalk empire Dress like you’re the king of the shore in tropical prints, bold shorts and other just-don’t-care vacationwear.

102 Dancing in the junction

Ada banyak alasan untuk datang ke festival ini, dua yang palig penting adalah ke Bali dan cinta kita dengan dance music.

107 The Decisive Moment Walau identik dengan fotografi, kini Anton Ismael justru memiliki ide destruktif akan hal itu.

110 Shopping list 112 Raging bull

Guillermo del Toro, sutradara Pacific Rim, telah menciptakan seekor monster.


PMP STORE JKT

'Ùďį æ Qįæîďê į( ßPæµ www.potmeetspopdenim.com


Editor-in-Chief Ein Halid Managing Editor Rezaindra O Fashion & Beauty Editor Anindya Devy Fashion Stylist Patricia Annash Assistant Fashion Stylist Ayu Hendriani Writer Sandi Eko

editorial assistant Deasy Rizkinanti design

Graphic Designer Haris Juniarto

photographer Sanko Yannarotama intern Abdi Putra Rastach, Yoanda Marpaung, Alexandra Roselyn contributors Tiara Puspita, Jessy Ismoyo, Andandika Surasetja, Rio Al Hasymi, Rude Billy, Arzelita Yosica Linando, Talula Zuhra Soenharjo business

Head of Advertising Sales & Marketing Annakarlie Dewi Senior Account Excecutive Nimas Ayu Inawati Traffic & Distribution Manager Ursula Sitorus Marketing Communication Supervisor Thania Muljadi Event & Promotion Ogie Prasetyo Publishing Manager Rochmadonie Circulation Supervisor Mansyah Circulation & Distribution Algonium, Iriansyah, Eko Susilo Circulation & Distribution Assistant Indra Aditya Subscription Sitta Rahmania IT Coordinator Fajar Fitriadi Web Coordinator Maria Gadis Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Client Relations Director Sistha Alicia Tjokrosaputro

NYLON is published by

PT. NILON MEDIA INDONESIA

Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 319 91193, fax. (021) 349 91178

SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51 NYLON US Chief Editor Marvin Scott Jarett Publisher Jaclynn b Jarett Associate publisher Karim Abay President Don Hellinger

Editorial Office

110 greene street,suite 607, New York, NY 10012

I N D O N E S I A

Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang diterima akan menjadi hak milik telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang kecuali ditetapkan lain. bersangkutan untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2012

follow us on

contact us

NYLONguys_IND

contact@nylonindonesia.com

NYLON Indonesia

www.nylonindonesia.com

sales@nylonindonesia.com



008 ed letter

we ride

fotografi: dok. signal kustom built

They way you drive your car, says a lot about how you live your life. Bila Anda tidak percaya, mulai perhatikan. Saya tipe yang santai tapi tanggap dengan kiri kanan ketika menyetir. Saya berlakukan sunday driving mode bahkan saat hari hectic seperti Senin pagi. Mengesalkan pasti bagi rekan-rekan corporate slave senasib yang sudah telat mengejar rapat penting. Buat saya, apapun keadaannya, saya harus bisa menikmati perjalanan itu. Saya tentu tidak bisa menyulap kemacetan hari Senin menjadi pemandangan pedesaan di Ubud. Satu hal yang paling mungkin adalah, memilih teman berkendara Anda. Yup, your vehicle it’s like your companion. So choose the right one. Bila Anda punya passion lebih dia dunia otomotif itu lebih sempurna lagi, karena kendaraan Anda tidak hanya dapat memberikan fungsi tapi juga pleasure. Edisi NYLONguys kali ini akan mengajak Anda menemukan itu. Dunia otomotif yang unik dan memiliki attitude. Dari mobil sport bermesin listrik hingga hobi mengendarai Vespa. Bila musik dan desain bagian dunia Anda, maka ulasan tentang berbagai konser dan festival musik di edisi ini pasti terpuaskan. Dan bila Anda butuh lokasi getaway sejenak, pilihlah hotel dengan desain unik yang NYLONguys rekomendasikan. Semoga Anda suka membaca edisi ini, dan ingat finding that pleasure is the key. Ein Halid Editor in Chief NYLONguys @einhalid



010

letter

@radinyal : I’m not ready yet. I need a time freezer! | @NYLONguys_IND: Weekend almost end. Who’s ready for Monday? @AyuSoewardi : Yeeeeeaahss! “@NYLONguys_IND: Weekend almost end. Who’s ready for Monday?” @adhito : ME !! Like seriously i love monday :3 RT @NYLONguys_IND: Weekend almost end. Who’s ready for Monday? @abraraashiq : @NYLONguys_IND love da fashion spread, dat was bold, so inspirin’ @AishiHamarin : @NYLONguys_IND all about adam levine @cameliaputri : I love all the Nylon’s article RT “@NYLONguys_IND: What is your favorite article on our latest edition? Tell us!” @balmaulana: the venue so greaat!! Join NYLON PARTY Preparty for @thejunctionbali 2013! @NYLON_IND @NYLONguys_IND @HDDT_: I got @NYLONguys_IND magazine!! Its great guys! :))

ilustrasi : Arzelita Yosica Linando



geek goddess Jessica Shzor menggoda para teknisi pintar di The Internship. Teks: David Walters. Fotografi: Aaron Stern

Saat sutradara The Internship Shawn Levy menelepon Jessica Szhor untuk membuktikan pengetahuannya di bidang tari, gadis ini menyinggung kelas tap dance yang diambilnya saat dia berumur 6. Levy memikirkan sesuatu yang lebih eksotis. “Saya khawatir,” ujar alumni serial Gossip Girl berumur 28 tahun ini tentang perannya sebagai Marielena, seorang instruktur tari Google di siang hari dan seorang stripper di malam hari. “Yang terlintas di benak saya, ‘Saya tidak bisa bugil di depan kamera! Saya anak sulung dari 5 bersaudara! Mereka semua akan marah!’” Tentu, moralitas berlaku di film komedi PG-13 yang dibintangi oleh Vince Vaughn dan Owen Wilson, dan peran Szhor lebih melibatkan hati daripada memperlihatkan kulit; dia bermain sebagai gadis cantik yang jatuh cinta kepada seorang computer programmer yang dorky namun manis. Para pekerja di Googleplex sebaiknya jangan memiliki ekspektasi yang berlebihan, tetapi Szhor memang menemukan satu hal yang menarik tentang teknisi-teknisi jenius tersebut: lingkungan kerja yang sangat menyenangkan. “Ada banyak sepeda dan tempat bowling juga lapangan voli!” celotehnya tentang headquarter Google di Mountain View, California, setelah beberapa kali bertandang kesana untuk syuting beberapa adegan. “Maksud saya, ‘Bagaimana cara kalian menyelesaikan pekerjaan kalian?!’” Film Szhor selanjutnya adalah Two Night Stand, sebuah film komedi tentang hookup yang berkepanjangan, tapi jika film tersebut berhenti di tengah jalan, mungkin saja Szhor akan benar-benar mengejar kesempatan bekerja di Silicon valley. Atau tidak. “Teknologi dan saya tidak akur,” katanya. “Komputer saya tidak mau di-charge, tidak tahu kenapa.” Disini, Szhor menawarkan beberapa tips untuk merayu seorang wanita yang sepertinya ada di luar jangkauan Anda, entah seorang penari eksotis atau gadis tercantik di bagian teknisi.

1. Cobalah melucu Lucu, lucu, lucu! Kepribadian adalah segalanya. Dan saat hari yang melelahkan berakhir, siapa yang tidak ingin tertawa?

012

2. Tapi jangan mencoba terlalu berlebihan Ini adalah satu dari situasi toomuch-of-a-good-thing. Hal ini akan menjadi senjata makan tuan. Candaan yang berlebihan bisa menjadi a big turn-off. Dan pick-up line yang payah? Jangan. Please.

nylonindonesia.com

3. Percaya diri adalah kuncinya Tidak apa-apa jika gadis yang Anda incar jelas-jelas tidak terjangkau. Cuma jangan biarkan dia mengetahui hal itu. Segala percakapan yang melibatkan kalimat “Wow, Anda jauh lebih hot daripada saya!” hanya membuat Anda terlihat cengeng.

4. Perhatikan manner Anda Anda tahu kalimat terkenal “Nice guys finish last”? Betul. Dari semua pria yang pernah saya kencani, saya menempel paling lama kepada pria baik-baik. Gentleman sejati biasanya berakhir dengan wanita yang mereka layak dapatkan.

5. Telepon ibu Anda sebagai backup Cara seorang pria memperlakukan ibunya sendiri adalah caranya memperlakukan wanita yang dia kencani. Jadi, pria: perlakukan wanita yang membawa Anda ke dunia ini sebaik mungkin! (Bukan berarti Anda harus berlayar bersama ibu Anda untuk mencari pacar.)


stylist: ashley avignone. rambut: jen atkin. makeup: mai quynh. kemeja dan celana all saints, sepatu christian louboutin.


meet the maker Ken Jenie is a living-proof that you will become what you repeatedly do. teks: Jessy Ismoyo. Fotografi: Sanko Yannarotama. Stylist: Ayu Hendriani.

Wawancara dengan Ken Jenie saya buka dengan pertanyaan penutup saya. Percayakah dengan adanya kebetulan? “Coincidences? Tidak ada yang mengetahui apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Kebetulan mungkin lebih mengarah suatu hal yang terjadi ketika tidak diharapkan, it’s almost like a suprise. By definition, it exists!” ucap Ken lugas. Mungkin sebuah kebetulan juga yang membawa seorang penggemar garis keras Philip K. Dick ini menjadi figur The Makers dalam Lee Coopers Campaign. A secret to be a maker? Do things you like wholeheartedly all over again then it becomes an habit. Kampanye The Makers yang diusung oleh Lee Cooper membawa generasi muda pada satu visi kreativitas yang lebih tinggi. Membawa titel The Makers dalam bidang musik maupun jurnalistik, pembicaraan pendek dengan front man Jirapah ini mengarah pada sebuah kesimpulan bahwa kebiasaan sehari-hari membentuk sebuah pribadi. Ken Jenie mendefinisikan dirinya bukan dengan kata-kata, tapi dengan kegiatan yang dilakukannya sehari-hari. “Tawaran untuk menjadi The Makers ini gue terima dengan alasan sederhana. Gue nggak harus berbicara di depan publik dan tawarannya sangat masuk akal. Lagipula, ketika Lee Cooper awalnya sering mengirim barang ke kantor, I feel like it’s comfortable. So, why not? “ Sosok Ken Jenie tidak hanya dilihat sebagai musisi. Ia juga bekerja di Whiteboard Journal sebagai editor. Ken Jenie kebingungan ketika diminta mendeskripsikan dirinya dengan tiga kata. Ia

014

nylonindonesia.com

tidak dapat meyembunyikan kebingungannya itu dari gerak tubuhnya, hingga saya berkata bahwa dia tidak harus mendeskripsikan dirinya. Tidak semua orang mampu mendeskripsikan dirinya. Mendengar hal ini, Ken justru menanggapinya serius. “I don’t know. I can’t do that because I don’t wanna think about myself you know. Hal itu terdengar lucu ketika seseorang harus mendeskripsikan dirinya dengan tiga kata. It’s just trite. That really is. Misalnya saya membalikkan pertanyaan ini? Can you describe yourself in three words?” tanyanya. Saya hanya diam, tersenyum, menggelengkan kepala saya pertanda bahwa saya setuju dengan argumentasi yang dipaparkan laki-laki ini. Adalah tidak mudah mendeskripsikan diri kita sendiri dengan beberapa kata. Hal itu seperti membatasi horison eksistensi sendiri. Tim Nylon Guys kemudian menggali lebih jauh tentang hal ini. Saat ditanya mengenai pekerjaannya, ia menjawab dengan tertawa: “Well, Whiteboard Journal (WJ) is something that I believe in. Semua berawal dari nol besar,

orang-orang di dalamnya selalu punya visi otomatis. Whiteboard Journal berubah tahun ini karena kita muak dengan konsep lama, ketika kami merasa sudah tidak menikmati apa yang kali lakukan. Everybody wanna do things that they enjoy it of course! Kami memutuskan untuk mendesain sebuah website dan kami akan melakukannya dengan cara kami. There you gpo, and it’s always gonna be like that!

Kita akan melakukan sesuatu yang baru karena kita jenuh dengan yang lama. Selain itu, gue selalu melakukan hal-hal yang saya senangi di sini. Gue bisa buat Movie Mystery Club, kami membahas tentang musik, dan banyak acara lainnya. We wanna do the way we want it. Cornynya, sebagian diri gue ada di sini.” Pembicaraan pun beralih dari kecintaannya pada pekerjaan yang dilakukannya


outfit by lee cooper. lokasi: whiteboard journal.

sehari-hari ke kecintaannya terhadap musik. “Musik itu buat gue..musik itu... well, susah juga ya jawabnya. There’s quality in the music that you can’t define with anything else. Misalnya saat menonton film, musik adalah bagian dari pembentuk suasana. Musik mampu mengangkat suatu scene dan mengarahkan penonton pada satu mood. Sebagian hidup gue yang lumayan

besar ini terdiri dari musik, ayah gue mendalami musik, gue belajar musik dari SD-SMA, gue main sama anak-anak yang suka musik. Don’t get to a statement that music is not a big part, because it is. But it happened naturally.” Kecintaannya terhadap musik yang membawa Ken membentuk Jirapah yang akhirnya akan merilis album fisik pertama mereka dalam bentuk plat. “Iya, tawaran

ini datang dari Orange Cliff Records. Jirapah akan punya rilisan fisik pertama dalam bentuk plat yang mungkin diperkirakan akan keluar akhir bulan ini.” Sepertinya, Ken mencari lagi kebiasaan lain untuk dilakukannya setiap hari. Kali ini kebiasaan itu dimulai dengan film yang notabene adalah background pendidikannya. So, what will you do next? Penggemar buku The WindUp Bird Chronicle dan Catch

in The Rye ini menjabarkan jawabannya dengan antusias, “I wanna write more, paint more, travel more, a lot of stuffs I wanna do...Gue sekarang lagi sibuk banget di Whiteboard Journal. Gue berharap banget bisa menyisihkan waktu lebih banyak untuk Jirapah. Selain itu, gue lagi banyak berhubungan dengan orang film akhir-akhir ini. Gue punya keinginan untuk menulis atau menyutradarai sebuah film pendek.”

nylonindonesia.com

015


Saat Anda menyapanya menggunakan panggilan akrab ‘Pange’, berarti ada lima nama yang tertinggal dari keseluruhan nama lengkap pria kelahiran tahun 1987 ini. Karena terlalu panjang, salah satu redaktur Ayo Vote, Pangeran Siahaan, nampaknya sedikit enggan untuk menyebutkan kembali namanya satu-per-satu. Lewat gaya berbicaranya yang memang agak cepat, kesan itu lah yang kemudian tertangkap kala itu. “Sebenarnya nama lengkap gue ada enam; Pangeran-EdwinBonardo-Imannuel-Hasian-Siahaan,” ungkapnya di salah satu ruangan kantor NYLONguys. Apabila kebanyakan anak muda seusianya melakukan aktivitas yang tak jauh dari hal-hal berbau seni ataupun olahraga, lain halnya dengan Pangeran Siahaan. Penyuka band Efek Rumah Kaca ini selain aktif mencermati dunia sepakbola dalam negeri, ia juga cukup intens dalam usaha-usaha membangun kesadaran berpolitik di kalangan generasi muda melalui cara-cara yang populer, stand up comedy misalnya. Cukup mengejutkan memang, karena ternyata selain terlibat di ranah-ranah yang cukup serius seperti sepakbola dan politik, fan ‘The Red Devils’ ini juga tak ngeri untuk menginjak panggung stand up comedy, tentu dengan tetap mengusung isu-isu seputar bidang favoritnya tadi. Bersama We Are Not Alright, Pange beraksi, melemparkan

jokes cerdas dari atas panggungpanggung stand up comedy. “Stand up (comedy) merupakan medium yang bagus banget untuk menyampaikan opini dan argumen menggunakan cara yang humoris. Gue suka dengan karya seni yang punya esensi, punya kesan,” katanya. “Kalau perubahan, gue rasa itu bukan tugas seni. Tapi, setidaknya hal itu bisa menumbuhkan awareness di masyarakat. Bagaimana mengharapkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang lebih, kalau mereka tahu saja nggak?” Saat wawancara berlangsung mahasiswa jurusan Ilmu Jurnalistik di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini mengaku baru saja merampungkan skripsinya. Ia mengangkat konflik di dalam tubuh PSSI sebagai bahan

carpe diem Si anglophile, Pangeran Siahaan, berusaha keras mengerucutkan segudang kariernya cukup di bidang sepakbola dan politik. teks: sandi eko. fotografi: sanko yannarotama.

016

kajian. DI sini jelas terbaca bahwa ia tahu cara yang tepat untuk meramu sepakbola dan politik menjadi satu. Kami pun lantas menanyakan komentarnya mengenai kondisi politik di dalam negeri. “Indonesia masih belajar, tapi gue rasa kita sudah bergerak ke arah yang benar. Apabila dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain, kita paling demokratik. Indonesia punya Kebebasan Pers, kebebasan untuk berorganisasi, dan lainlain. Walaupun memang belum sempurna dan masih banyak terjadi pelanggaran. Masih banyak ormas yang seenak jidatnya!” jelasnya lebar. “Mengatakan bahwa Indonesia carut marut itu nggak tepat, tapi kalau bilang kita sudah bagus seperti yang diklaim oleh banyak orang terutama para pejabat, itu juga nggak benar. Kalimat yang paling tepat adalah, ‘kita berada di rel yang benar’. Masalahnya adalah bagaimana caranya supaya gerbong keretanya jalan?” lanjutnya. “Buat gue, paling efektif, ya supremasi hukum!” Ketika ditanya mengenai alasannya sampai tercetus niatan untuk merangkul anak muda supaya sadar-politik, ia menjawab, “Umumnya anak

muda Indonesia menjadi apatis bukan karena by choice, tapi by the system. Mereka nggak punya pendidikan politik sama sekali. Di sekolah hanya melalui PPKN. Apalagi di kampus, politik dianggap sebagai sesuatu yang kotor disana.” Merespon kondisi barusan, bersama tiga rekannya serta didukung oleh beberapa relawan lain, Pange aktif mengembangkan Ayo Vote, sebuah media politik independen yang bertujuan menumbuhkan kesadaran berpolitik kaum muda menjelang Pemilu 2014 mendatang. Selain itu, ia juga terus bergerilya lewat panggung-panggung talkshow oflline NgomPol (Ngomongin Politik) – lanjutan dari program TV Provocative Proactive, dan menjabat sebagai chief writer di sebuah website khusus sepakbola, www.bolatotal.com. Sebelum kami berpindah ke lokasi photo-shoot, ia sempat menyampaikan proyek terdekat Ayo Vote yang akan di-launch dekat-dekat ini. “Barengan sama lembaga PSHK, sekarang kami sedang mempersiapkan sebuah video berjudul Government 101, sebuah konsep tentang struktur pemerintah di Indonesia, seputar trias politika. Sesederhana itu sih, naratornya nanti Rayi ‘Ran’,” tutur penggila film-film dark comedy seperti Four Lions, sampai ke film-film yang berkaitan dengan sejarah seheroik Braveheart, namun juga terinspirasi untuk membangkang di sekolah akibat Dead Poets Society.


NOW AVAILABLE: ®

17

Eko Prawoto Mini Showroom Grand Aston Yogya Andy Siswanto ICare Library Rumah Rempah Karya THIS IS LUXURY

ISSUE 06. 2013

Timepieces, property, jewelry: Designing for life at the top

DESIGN TALENTS TO TRACK

Special Feature:

Enrichment to Enrich Your Kids Cara Mudah Membaca Belajar Bahasa Asing Sains dan Matematika

Great Renovations

MENCETAK GENERASI

“OUTSIDE THE BOX”

PILIHAN APLIKASI & WEBSITE EDUTAINMENT UNTUK BELAJAR SI KECIL

Rp 34.500 (Luar Pulau Jawa Rp 39.500)

Bermain Cat di Kamar Anak

Incredible Work by The Next Generation

AT HOME IN THE MODERN WORLD

Special Story: SONIA WIBISONO DAN RAINER: TIDAK MAU JADI SEPERTI MAMA

Successful Spruce-Ups and Full-Scale Facelifts

Issue 3 / 2013 ISSN :2303-1085

101 WOOD Saving the AsiaPacific’s Greatest Natural Resource

ALSO AVAILABLE AT:

DOUBLE TAKE A House Inside A House in Taipei


stay in a way

Ketika rutinitas membuat penat, empat hotel ini menawarkan kenyamanan sebagai jalan keluar.

kosenda hotel,jakarta Teks: Jessy Ismoyo. fotografi: DOK istimewa.

018

Hotel baru di bilangan Jakarta Pusat ini mencuri perhatian seputaran orang yang butuh rehat sejenak dari kegiatan sehariharinya. Kosenda Hotel hadir dengan konsep khas keramahan Indonesia dipadukan dengan kentalnya budaya Betawi dilihat dari desain tembok yang menyapa tamu ketika masuk menunggu di front desk. Anda akan melihat rak yang dipenuhi kumpulan buku dan desain khas ruang tamu kontemporer, tapi justru iringan musiknya bernuansa Betawi. Berjalan ke arah restoran, lirik lagu Jali-

jali terpampang besar di sebelah kiri. Sementara itu, tembok di luar kaca sepanjang restoran dipenuhi karya Sachi, dari penatnya kota Jakarta sampai gambaran Stasiun Kota. Rasa nyaman pun langsung melingkupi diri saya pagi itu. Mengutip perkataan pemilik hotel ini, Ruben Kosenda, “Every corner has its own story,� ucapnya. Hobi traveling dari pemilik hotel boleh jadi menjelaskan bagaimana sudut-sudut hotel ini menyimpan cerita dari budaya Betawi khas Jakarta, nuansa Melbourne, dan sedikit aura Amerika. Duduk

di beranda luar hotel ini sembari menikmati kopi tidak akan terasa Anda sedang berada di gedung yang tidak sampai satu kilometer jauhnya dari Sarinah. That’s a fact! Bangunan yang terdiri dari delapan lantai dengan interior woody stacks ini memang menarik mata dengan pembagian kamar yaitu petita, comforta, dan spatia. Menuju kamar, hal yang menarik adalah anda akan menemukan beberapa lampu yang mati-nyala. Itu merupakan bagian dari desainnya, terdapat tulisan di atas lampu “Sorry,

kosenda hotel : jl. kh wahid hasyim no. 127, jakarta 10240, indonesia

nylonindonesia.com


Luna2 Studios, bali teks: Abdi Putra Rastach. Fotografi: Dok. Istimewa.

Memberikan kesan modernisme dari masa-masa lalu dan memadukannya dengan inovasi masa kini, kali ini Luna2 Studios Hotel menawarkan sebuah hotel yang begitu modis dan sangat tepat dijadikan sebagai tempat alternatif yang begitu menyenangkan. Berlokasi di jantung pantai Seminyak yang modis dan berdekatan dengan Luna2 Private Hotel. Ditambah dengan akses ke Bandara Internasioal Ngurah Rai yang tidak memakan waktu lama. Hanya perlu menyita waktu selama 20 menit dan Anda sudah berada di sana. Dilengkapi dengan 14 studio terbuka dalam signature desain Luna2, membuat hotel ini terbilang intim namun tetap ‘hidup’, Studiotel menawarkan beberapa penawaran yang lengkap dan sayang untuk dilewatkan. Orbit Restaurant yang hanya menyedikan maximum seats untuk 30 orang dan mengarahkan kamu ke bawah tanah dengan sensasi Pop! lounge bar. Turunlah ke bawah untuk merasakan pengalaman menonton bioskop di Lunaplex dengan 16 kursi ultra mewahnya, dan mengajak Anda untuk menikmati pemandangan laut utama di Scape Bar. Bercerita tentang desain hotelnya, Luna2 Studio tidak kalah stylish dibandingkan hotel-hotel lain di Seminyak. Dengan sentuhan yang begitu playful, hotel ini memberikan skema warna primer pop menarik dari dindingnya yang berwarna putih dingin, seperti merah, biru, hijau, dan kuning. Dirancang oleh Melanie Hall, aksitektur ini menambahkan kesan sederhana tetapi tetap mengacu pada modernisme masa lalu. Desain fitur Pantonesque façade seolah menampilkan kesan yang unik, dari sini lah sang pencetus ide menawarkan kehalusan sekilas tentang apa yang diharapkan dari Luna2 Studios. Terinspirasi dari instalasi Mondrian yang mengingatkan kembali ke masa-masa modernism tahun 30-an. Sementara itu, pola-pola geometris, perabot dan aksesoris yang memberikan kesan cerah, dan detail yang ramah dengan berbahan dasar kayu walnut, seakan membuat hotel ini menjadi ruang hidup yang begitu nyaman dan tenang untuk dihuni.

I’m not perfect,” membuat anda mungkin terkekeh-kekeh dan berkata dalam hati “This one feels like home!” Kamar petita dikhususkan untuk tamu dengan daya mobilitas tinggi yang sendiri. Kamar kecil namun elegan tetap dibutuhkan, oleh karena itu petita ada. Sementara, comforta ada bagi mereka yang punya waktu bersantai lebih lama. Kenyamanan saja sudah melekat sebagai nama, sehingga tidak perlu lagi dijelaskan lebih panjang. Spatia adalah perwakilan besarnya ruang yang memungkinkan tamu hotel untuk menggunakan tiap sudutnya untuk membuat cerita mereka sendiri. Ketiga pilihan ini ditawarkan Kosenda

untuk anda pilih. The choice is eventually yours. Mungkin itu juga lah alasan mengapa hotel ini terasa seperti rumah dengan desain interior kursi dengan tumpukkan majalah yang nyaman, WAHA Kitchen menyediakan menu breakfast hingga dinner yang cocok untuk pengantar pagi atau penghujung sore menuju malam, kopi terbaik di 126 Cafe, sampai Awan Lounge yang menyediakan konsep rooftop sebagai jalan keluar di akhir pekan. Mr. Kosenda menjelaskan bahwa pemilihan nama seperti WAHA sebenarnya adalah singkatan dari Wahid Hasyim, dan cafe 127 adalah nomor gedung ini, sementara nama AWAN

karena posisinya berada di atas. Pemilihan nama yang lekat di memori merupakan representasi bagi anda, bahwasanya hal-hal kecil lah yang justru membuat sebuah momen menjadi berharga. Same happens with this hotel I assume. Try?

luna2 Studios : jalan sarinande no.20, seminyak, bali 80361, indonesia

nylonindonesia.com

019


Pullman Hotel Central Park, JAKARTA Teks: Jessy Ismoyo. fotografi: DOK istimewa.

Katakanlah Anda perlu jeda dari keriuhan kota, mungkin hotel ini dapat menjadi pilihan. Pullman Hotel di bilangan Central Park masuk ke dalam deretan Best New Hotel Construction and Design for Indonesia pada Asia Pacific International Hotel Awards 2012-2013. Tidak salah jika opsi jatuh pada seluruh ruangan dalam hotel ini. Mulai saja dari lokasi, hotel ini berada di Podomoro City yang dekat dengan perkantoran dan hiburan setempat dan akses langsung ke tol Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mr Fabrice MINI mengkhususkan desain hotel ini dengan dengan konsep artsy yang terbalut dalam lingkup modern. Memiliki desain khas perhotelan masa kini. Pembedanya adalah fitur-fitur pelengkap yang menghiasi mulai dari kursi, meja, lukisan, ataupun hiasan ruangan lainnya membuat hotel ini terlihat ‘penuh’ tapi dengan takaran yang pas. Setelah puas melihat desain interior di sentuhan lobi, lift mengarah ke lantai atas pada salah satu kamar dari seluruh kamar yang berjumlah 317. Tiap kamar didesain khusus untuk mayoritas masyarakat kekinian yang mobile, kontemporer dengan kombinasi warna abu-abu dan paduan kayu. Kelebihannya, hotel ini menyiapkan tamunya untuk terkesima dengan pemandangan kota besar Jakarta saat malam dengan city lights view layaknya di kota besar dunia lainnya. Tujuan mulianya adalah memberikan exceptional experience bagi para tamu luar tentang satu dari banyak faktor keindahan kota ini. Terlepas dari hal itu, hotel ini menawarkan fasilitas yang merupakan sinonim dari kenyamanan. Mulai dari atmosfir pertunjukkan gastronomi, Bunk Lobby Lounge sebagai tempat menyenangkan untuk menghabiskan senja di Jakarta, atau mungkin desain ruang Spa & Fitness yang merileksasikan setelah lima hari dikejar pekerjaan Anda. So, reservation for this weekend? pullman hotel central park : jl. let.jend.s parman kav 28, jakarta Barat, 11470, indonesia

020

nylonindonesia.com


IZE Seminyak Hotel, bali teks: Abdi Putra Rastach. Fotografi: Dok. Istimewa. Konon kabarnya Seminyak adalah kawasan perkotaan yang paling menarik di Bali selain Kuta. Kawasan paling tepat jika Anda ingin merasakan tempat bernuansa tenang dan sangat strategis, pilihan untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk berlibur mungkin tidak salah.

Disitulah IZE Seminyak Hotel dirancang dengan menciptakan sebuah pengalaman yang berbeda dan kontemporer yang mana hal itu adalah gagasan di balik ide jenius dari hotel ini. Selain itu, ketelitian dari setiap elemen dari hotel ini

dirancang dengan cerdas, sangat tepat untuk wisatawan muda global yang dapat diberikan konektivitas, kenyamanan, gaya terdepan, makanan yang dibuat sebegitu baiknya, menyenangkan, dan sentuhan glamor. Sebanyak 81 kamar yang diberikan telah terangkum dalam sebuah pemikiran dengan arsitektur

dan desain penuh gaya dan terdepan. atrium pusat dan membiaskannya ke Memberikan aksen seluruh ruangan, penerapan kuat pada cahaya alami, bisa menenangkan dan membuat kulit putih serta menawarkan dari sorotan cahaya pemandangan yang biru. melengkapi kamar IZE Seminyak Hotel dengan balkon di juga menawarkan atas lingkungan eksklusif Rooftop Bar Seminyak. Tidak ketinggalan ‘light dan Lounge di mana kamu bisa mampir untuk balcony’ adalah menikmati margarita sebuah blue-gas panel yang menangkap atau segelas sampanye di kala menyaksikan cahaya alami dari matahari terbenam, dan chill-out di bawah bintang khatulistiwa. Selain itu, hotel ini juga menyediakan Meja Restaurant and Bar, sebuah tempat yang santai, ramah, dan pengunjung dapat menyantap hidangan mewah dari seluruh dunia.

ize seminyak hotel: jalan kayu aya No. 68, oberoi - laksamana, seminyak, seminyak, 80361, indonesia

nylonindonesia.com

021


(cult

of)

lacoste Rene Lacoste pastinya adalah seorang legenda sports, ia merupakan pemain tennis nomor satu di dunia di tahun 1926 dan 1927- namun ketika ia memilih untuk menjahit sebuah buaya di atas kaos polo, lahirlah sebuah fashion empire. Terinspirasi dari istrinya, Simone Thion de la Chaume, seorang pemain golf, Lacoste mengalihkan perhatiannya dari lapangan, dan Lacoste menjadi merek pakaian olahraga yang praktis namun elegan. Sekarang, rangkaian produk Lacoste terdiri dari pakaian, leather goods, sepatu, parfum, kacamata, jam tangan, home textile dan perhiasan. Pada tahun 2011, kaos polo khas Lacoste terjual setiap dua detik, dan juga merilis brand Lacoste Live yang memberi fresh take dari sportswear yang bisa dilihat dari koleksi terbaru mereka yang didedikasikan kepada Osamu Tezuka. ASHLEY BAKER.

Foto oleh Akiko Higuchi. Stylist : Mitsu Tsuchiya Grooming : Shu Yamaga Model : Isaac dari Wilhelmina Kaos dari Lacoste Live x Osamu Tezuka, Pakaian dan aksesoris lain dari Lacoste Live.

timeline 1923 Pers Eropa menjuluki Rene Lacoste dengan nama “Sang Buaya� karena permainan agresifnya di lapangan tennis. Pada tahun 1927, Lacoste menjahit logo buaya di jaketnya.

1931 Sang entrepreneur memasukan patent dalam beberapa teknologi yang akan memperbaiki manufaktur dari raket tennis – among the 26 he will file throughout his life.

1963 Jasanya bukan hanya mendesain tennis raket berbahan metal pertama saja, namun ia juga membuat sepatu tennis dengan vulcanized sole dan reinforced tip. Walaupun tidak diproduksi dalam jumlah besar, sepatu ini ditemukan di arsip Lacoste di pertengahan tahun 2000-an dan diperkenalkan dengan nama The Rene Lacoste.

1980 Lacoste mulai membuat koleksi kacamata, dengan kacamata hitam bergaya pilot dengan double bridge bernama The 101. 30 tahun kemudian, desain kacamata ini akhirnya dirilis sebagai limited edition.

2006

[news]

Dengan The Rene Lacoste Foundation, Lacoste mendorong anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam olahraga. Setiap tahun, merek ini memilih seorang desainer untuk menginterpertasi siluet khas Lacoste, diantaranya seperti Jonathan Adler, Li Xiaofeng dan Tom Dixon.

2010 Felipe Oliviera Baptista dipilih menjadi creative director di Lacoste.

2011

022

Lahirnya Lacoste Live, koleksi Lacoste yang lebih segar dan muda yang terinspirasi dari musik dan seni kontemporer.


Do It Yourself Tahukah Anda pria berkeringat dua kali lipat lebih banyak dari wanita, walau melakukan aktivitas yang sama? Banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh pria mengakibatkan semakin banyaknya keringat yang diproduksi oleh tubuh mereka, sehingga para pria membutuhkan perlindungan ekstra untuk menanganinya dalam satu produk. Saatnya Rexona Men menjawabnya. Hadir dengan edisi terbaru mereka yang berkolaborasi dengan Lotus F1® Team yang memiliki kesamaan nilai, yaitu leader in technology, innovative, passionate, ambitious, dan excellent in performance. Jadi, edisi terbaru ini adalah special edition yang dirancang untuk memberikan perlindungan tetap kering bahkan dikondisi ekstrim. Tentunya bisa menjadi solusi tepat bagi pria yang suka kerja keras dalam meraih ambisi. Menyabut peluncurannya, Rexona Lotus F1® Team Special Men mengajak 10 pria Indonesia untuk menyaksikan langsung performa luar biasa Lotus F1® Team di ajang Formula 1 Grand Prix Japan 2013 di bulan Oktober nanti. Caranya dengan mengunjungi website mereka di www.rexona.com kegiatan yang bertajuk Rexona DO: Circuit, Anda akan menjadi saksi serunya balap sirkuit Suzuka. ABDI PUTRA RASTACH

More than Just an Adventure

[news]

Bersiaplah Anda untuk koleksikoleksi menarik dari Jansport. As we know, brand tas terkemuka di dunia yang selalu mengutamakan design dan kualitas pada setiap produksnya. Pada koleksi Fall 2013, Jansport telah meluncurkan terobosan terbaru yang merupakan evolusi dari design yang unik dan tidak habis dimakan oleh waktu. Yah Skip Yowell Collection adalah koleksi terbaru mereka. Didesain dengan karakter yang unik dan dibuat dari bahan kulit berkualitas tingggi yang dipadukan dengan bahan katun tebal dan diselesaikan dengan proses waxing, terasa nyaman saat digunakan. Terdiri dari 3 macam tas seperti Pleasanton, Lhasa, dan Geminate sangat cocok untuk segala situasi, mulai dari kegiatan sehari-hari sampai dengan petualangan yang tak terduga. Tak hanya itu, ada juga koleksi yang mengkolaborasikan Benny Gold, seorang graphic artist dan juga Pendleton, sebuah perusahaan di Amerika yang menghasilkan produk dengan bahan wool yang berkualitas. Dengan membawa sebuah ciri khas motf Amerika, Jansport hadir dengan berbagai macam pilihan tas dan aksesoris untuk gadget Anda. ABDI PUTRA RASTACH

event:

N etw orki ng Ton ig ht Apa jadinya jika pada suatu malam dijadikan sebuah acara yang bertajuk Networking Night? Terobosan produk perawatan pria terbaru ini menggelar acara Networking Night. Sebagai bagian dari rangkaian kampanye #getRECHARGED, menjadikan acara ini sebagai wadah bagi pria untuk menjalin

relasi dan memperluas networking secara profesional dengan tema You 2.0. Dengan tujuan agar para perserta yang hadir dapat bertemu langsung dengan role model mereka di dunia professional yang telah berkiprah sebelumnya. Bahkan Pond’s Men mempunyai misi yang begitu mengedukasi dan menginspirasi pria Indonesia untuk selalu melakukan yang terbaik dalam memajukan karir dan bisnis mereka. Kunjungi website resmi mereka di www. pondsmen.com atau follow twitter di akun @pondsmenID maka kamu akan terus tahu akan dukungan mereka terhadap pria Indonesia untuk menjadi yang terbaik. Trust me! ABDI PUTRA

RASTACH

more than just an adventure - fotografi: dok. istimewa, do it yourself - fotografi: dok. istimewa, networking tonight - fotografi: dok. istimewa.

023


Get Noticed on The Street

[news]

Founded in 2009, Brass Donkey adalah street wear label yang tumbuh dengan pengaruh musik dan sub-culture mulai dari street art, skateboard, hingga breakdance. Konsep “jalanan” yang menjadi soul dari label ini terasa kuat berkat perspektif sang kreator yakni: the streets always be a part of the creative development before the brand was made and we love what you called having fun. Bukti bahwa Brass Donkey gemar bersenang-senang terlihat dari koleksinya yang terdahulu, misalnya dalam proyek kolaborasi bersama street artist Stereoflow. Dan setelah 4 tahun, Brass Donkey pun menapaki level kesenangan yang baru dengan membuka webstore di alamat brass-donkey. com. Desain yang ditawarkan dalam koleksi terkini dari Brass Donkey sangat atraktif secara visual. Muncul dalam rangkaian produk berupa kaos, sweater, hoodie, jaket, kemeja, topi, beanie, keychain, lighter dan lain lain. Satu pesan dari Brass Donkey, “We only make clothes that we would wear.” Well, that’s called attitude! Andandika Surasetja

get this:

Sn eaky Shoes

024

A Warm, Friendly Space Kawasan Jalan Bahureksa nampaknya resmi menjadi spot yang semakin hip di Kota Bandung. Maka dari itu, sempatkan diri untuk mampir dan masuki deretan toko yang ada di sana – termasuk toko milik menswear label Nordhen Basic yang baru dibuka beberapa waktu lalu. Desain toko pertama Nordhen Basic ini berhasil merepresentasikan style produk mereka yakni Men’s Essentials. Ambians yang clean and warm segera terasa begitu memasuki ruangan yang didominasi furnitur kayu berkelir putih. Dari tempat memilih pakaian, pengunjung bisa langsung melihat ke dalam suasana kantor dari balik sekat kaca transparan di belakang meja kasir. Konsep open office store sengaja diterapkan Nordhen agar konsumen dapat melihat secara langsung proses dan kultur “kekeluargaan” Nordhen dalam menjalankan sebuah brand. Hal itu pun jelas terlihat dari pelayanan ramah yang diberikan Nordhen. Konsumen seolah berkunjung ke rumah sahabat yang siap membantu dalam menemukan pilihan outfit yang tepat. Kemeja, kaos, sweatshirt, jaket, celana, hingga aksesoris seperti tas dan sepatu ditawarkan at very reasonable price. Info lebih lanjut kunjungi www.nordhenbasic.com atau datang langsung ke Jl. Bahureksa 20 Bandung, West Java – Indonesia. Andandika Surasetja

Shoe enthusiasts, please welcome P.I.F.F yang adalah singkatan dari Philosophic Ideals X Fractured Fundamentals. Arti akronimnya memang berat, seberat kualitas yang ditawarkan oleh brand baru asal Inggris ini. Sepatu-sepatu P.I.F.F merupakan peleburan dari

hand-craftsmanship canggih, bahan-bahan mewah dan desain yang kontemporer, jauh dari kata ‘konvensional’. Lihat saja koleksi pertama mereka, Year of Snake, yang terdiri dari rangkaian 6 sepatu dengan jenis dan desain berbeda. Sol kulitnya djahit dan dipadukan langsung dengan cowhide nappa leather ditambah aksen

kulit ular python asli sebagai highlight dari sol vibram-nya. Hanya ada 500 pasang untuk setiap desain, dan semua detail dari setiap sepatu adalah hasil pekerjaan tangan para pekerja seni profesional, menjadikan setiap pasangnya eksklusif dan one of a kind. Go check out these beauties at www.piff. uk.com! YOANDA MARPAUNG


Presents

one Midnight in Broadway Ajang transformasi MILD SEVEN menjadi MEVIUS ditandai dengan mewahnya pesta ala tahun 1920an yang dikemas modern dan berbeda. teks: rezaindra o. fotografi: dok. mevius

Bandung, 5 Juli 2013. Southbank Gastrobar menjadi saksi kemeriahan dari opening party-nya yang bertajuk One Midnight in Broadway. Sesuai dengan temanya, para kaum urban kota Bandung yang berdatangan ikut menyesuaikan gaya berpakaian sehingga kesan glamor ala tahun 1920an pun sangat terasa. Acara ini juga sekaligus menjadi kesempatan bagi MILD SEVEN yang kini bertransformasi menjadi MEVIUS untuk memperkenalkan diri. Penampilan dari DJ DHEEWZ dan

DJ E-ONE sebagai resident DJ Southbank berhasil membawakan perpaduan genre musik lawas dan masa kini. Puncaknya, DJ ECLIPSE yang didatangkan dari Singapura tampil sebagai main performer dan membuat para tamu semakin semangat menikmati acara ini. Penampilan DJ ECLIPSE pun semakin meriah didukung dengan video mapping dari MEVIUS. Ini merupakan acara pertama yang didukung oleh MEVIUS di Bandung. MEVIUS merupakan brand rokok internasional

yang sebelumnya adalah MILD SEVEN. Brand rokok premium no.1 di dunia dengan teknologi charcoal filter yang menimbulkan sensasi halus dalam setiap tarikannya. Kini MILD SEVEN telah bertransformasi menjadi MEVIUS. Dengan memiliki karakter beyond smoothness, dynamic, progressive dan sophisticated yang sesuai dengan tema acara ini, MEVIUS juga sangat senang dapat terlibat dalam acara ini dan akan terus mempertegas eksistensinya di Kota Bandung.

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN


event

beat up tour!

king of running

[news]

Setelah menunggu kembali setahun lamanya, kompetisi lari se-Asia Tengga, Adidas King of the Road (KOTR) kembali hadir menjamah para pecinta lari di tanah air. Mengingat ini adalah tahun ketiga dari pelaksanaannya, Adidas Indonesia menantang kembali para pelari Indonesia untuk berpartisipasi dan memenangkan gelar KOTR 2013 yang pada puncak kejuaraannya akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kompetisi ini akan diadakan secara berurutan dengan mencakup panjang lintasan lari dari gabungan ke lima negara yang terdaftar dengan total jarak sepanjang 84km akan dimuali dari Filipina, Singapura, Thailand, Indonesia dan ditutup di Malaysia. Untuk pelaksanaannya di Indonesia, Adidas KOTR akan dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2013 yang bertempat di BSD Green Office Park. Selaras dengan pelaksanannya, KOTR secara harmonis berjalan dengan komitmen yang digenggam Adidas dalam meningkatkan gaya hidup sehat serta kecintaan terhadap olahraga lari di antara kalangan masyarakat Indonesia. Untuk pendaftaran serta informasi mengenai rute lari, Anda bisa langsung mengunjungi situs resmi KOTR di www.adidaskingoftheroad.com/ID. Pendaftaran akan dimulai dari tanggal 24 Juni dan akan ditutup pada 8 September 2013. Come on guys, register yourself as soon as possible. ABDI PUTRA RASTACH

we could be heroes Setelah berbagai konsep acara yang berhasil menyedot antusiasme cukup tinggi, termasuk mendatangkan beberapa DJ kenamaan seperti Justin Faust (Munich) beberapa waktu lalu dan beberapa events yang mendukung geliat scene musik indie bertajuk Tabik! – paket gigs kecil-kecilan garapan Satria Ramadhan Management (SRM), tim 365 Eco Bar seolah tak pernah kehabisan ide dalam memberikan kesenangan bagi para partygoers. Pada tanggal 16 Agustus 2013 yang lalu misalnya, berbarengan dengan perayaan 4th Anniversary Eco Bar, digelar lah Blast From the Past, tepat menjelang detik-detik perayaan hari kemerdekaan RI. “Ini diadakan untuk mengingatkan semua orang, terutama generasi muda tentang kemerdekaan dan agar tetap ingat siapa kita dan darimana kita berasal. Tentunya melalui acara yang menyenangkan,� ujar Juno Adhi, Managing Director 365 Eco Bar. Sesuai dresscode, malam itu pengunjung yang datang terlihat mengenakan outfits yang sedikit berbeda. Ornamen merahputih dan pakaian bernuansa vintage pun mendominasi ruangan, berbaur dengan musik-musik menghanyutkan. Selain resident DJ, Ridwan G, kala itu 365 Eco Bar juga menyajikan beberapa performers keren lainnya seperti Incircle (LIVE PA), Space System DJ Set (Space Rec.), dan Oki Koro & Louis Sangri (Digital Six). SANDI EKO email: info@ecobar.co.id, twiter: @365_ECOBAR, facebook: 365 ECO BAR

026

Permainan bola basket di zaman sekarang telah tumbuh secara global dari tahun ke tahun. Salah satu brand inovatif yang mendukung akan olahraga ini adalah Adidas. Kali ini Adidas mengumumkan kedatangan bintang Chicago Bulls, Derick Rose yang akan kembali menjamu penggemar olahraga basket di Manila, Filipina. Terinspirasi dari gaya permainan yang begitu antusias dan menyerang dalam lapangan serta lembut dan santai di luar lapangan menjadi ciri khas pemain berbakat yang satu ini. Sebelumnya, D. Rose akan menginjakan kaki di Manila, para pemain basket sekolah menengah dari Filipina, Thailand, Malayse, dan bahkan Indonesia akan bertanding 3 on 3 tingkat regional. Tim pemenang dari masing-masing negara tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan bertanding langsung dihadapan D Rose Manilla. D Rose juga akam melibatkan penggemarnya melalui berbagai aktivitas, seperti kompetisi basket, pesta, kampanye di jejaring sosial, serta kesempatan meet & great secara langsung. Tidak ketinggalan D Rose 773 yang akan digunakan Derrick yang memiliki detail khusus dan teknologi Crazyquick untuk membantu bergerak cepat di lapangan sangat cocok untuk performa sempurna. ABDI PUTRA RASTACH www.drosemanila.com

summer horse carnival Berbicara tentang

perayaan pacuan kuda di salah satu negera, Australia, pasti tidak asing lagi dengan acara Melbourne Cup Carnival. Acara olahraga dan sosial terbesar di Australia ini akan diadakan pada tanggal 2-3 November 2013. As usual, acara ini memikat hati ribuan turis lokal dan international, dan jutaan penonton. Dikemas empat hari pacuan kuda secara berturutturut, Melbourne Cup Carnival atau yang terkenal dengan nama Emirates Melbourne Cup, kali ini diselenggarakan tahun ini yang ke153 kalinya dan dipromosikan secara lokal. Melbourne Cup Carnival ini adalah

acara unggulan Victorian Spring Racing Carnival yang terdiri dari 114 acara pacuan kuda di seluruh provinsi. Pacauan kuda di Victoria ini sangat cocok dijadikan ajang fashion bagi pecintanya. Why? Gaya berpacu terinspirasi dari tren komtemporer, namun juga mengacu pada tradisi dan penonton juga memakai warnawarna yang sudah ditentukan di hari-hari inti carnival ini. Disini, aksesori kepala wajib yang banyak dipakai beragam, mulai dari gaya elegan dan bersahaja hingga terkadang bergaya flamboyan.. Selain itu, Flemington Racecourse akan marak dengan lebih dari 200 jenis dan sekitar 12.000 bunga mawar yang akan dipamerkan dan para pria dianjurkan untuk memakai flower of the day.ABDI PUTRA RASTACH

beat up tour!: fotografi: dok. istimewa, king of running : fotografi : dok. istimewa, you could be heroes : fotografi: dok. istimewa, summer horse carnival : fotografi: dok. istimewa


(grooming)

Care an d P rotect

ADRENALINE FRAGRANCE

dilengkapi dengan teknologi canggih yaitu intra oral camera yang berfungsi sebagai early carries detector, yang dapat mendeteksi penyakit gigi berlubang dan masalah lainnya seperti gusi dan gigi sensitif. Anda bisa langsung datang untuk ditangani dengan tim dokter professional, mendapatkan edukasi dalam bentuk 3D video mapping dan film animasi kesehatan gigi dan mulut, serta dental sharing session yang dikemas secara interaktif dan seru. Saatnya memeriksakan gigi Anda dengan rutin dan teratur bersama Pepsodent Dental Care Expert. tiara puspita

Master perfumer Alberto Morillas kembali menciptakan parfum untuk pria yang mendambakan wewangian yang mampu memberi kekuatan, perasaan out-of-theordinary, dan ekstrim, yaitu Bvlgari Man Extreme. Dari namanya saja, kami sudah dapat menggambarkan pria yang memakai parfum ini adalah pria yang gagah dan mencintai tantangan dalam hidupnya. Terinspirasi dari masa Mediteranian dan Roman, Bvlgari Man Extreme menggabungkan nuansa maskulin dan segar yang datang dari Pink Grapefruit, Calabrian Bergamot, dan Cactus Pulp di layer pertamanya. At the heart, semangat dan daya tarik pria muncul bersama wewangian White Freesia, Guatemalan Cardamom, dan Vegetal Amber. Campuran wangi yang kuat dan berkarisma pada top and middle notes-nya disempurnakan dengan nuansa Balsa Wood, Haitian Vetiver, dan Laotian Benzoin yang earthy. Cahaya kemewahan dan kehangatan akan terpancar dari pribadi kamu pengguna parfum yang berikon Eric Bana ini. Merefleksikan charm, power and strength, desain botol Bvlgari Man Extreme mengangkat warna hitam dan silver, yang tersedia dalam kemasan 100ml dan 60ml. Tiara Puspita

[news]

Sadar atau tidak seringkali kita mengabaikan perawatan kesehatan gigi dan mulut, hingga muncul keluhan-keluhan seperti gusi bengkak, gigi berlubang, karang gigi, gigi sensitif, dan sebagainya. Karenanya, banyak pasien yang datang ke dokter gigi dengan kondisi yang sudah cukup parah, sehingga biaya dan kompleksitas perawatan menjadi lebih tinggi. Melihat gejala ini, Pepsodent membuka Pepsodent Dental Expert Center yang berlokasi di Gandaria City Jakarta untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, dengan menyediakan fasilitas dentist chair yang

EXTREMELY MANLY

This is the fragrance that will spur your adrenaline. Ralph Lauren kembali meluncurkan rangkaian parfum terbarunya, kali ini diberi nama Polo Red. Merah indentik dengan gagah, berani, dan kuat. Menonjolkan unsur red, parfum ini cocok untuk pria yang berjiwa berani dan menyukai tantangan. Aroma yang memikat berasal dari Red Grapefruit, Italian Cedrat, dan Red Cranberry di top notesnya. Masuk ke lapisan kedua, kamu agak merasakan nuansa bunga Lavandin dan Red Sage, serta Red Saffron. Dilengkapi dengan aroma Red Cedarwood, Amber, dan Coffee Berry pada lapisan terakhir pada parfum ini, akan menyegarkan keseluruhan wewangian untuk penampilan total Anda. Polo Red by Ralph Lauren berusaha memancarkan kepercayaan diri dan memacu adrenalin pria. Tidak hanya itu, desain botol parfum yang gagah dengan warna dominan merah dan logo signatured Ralph Lauren berwarna hitam, menambah nuansa tegas namun simple. So guys, dare to try? tiara puspita

nylonindonesia.com

027


marked man

Kalau Anda harus memilih salah satu dari panca indera yang paling merepresentasikan Mark Ronson, pasti jawabannya adalah indera pendengaran. Ketika ia tidak sedang memproduksi album untuk banyak seniman seperti Duran Duran, rapper Angle Haze, dan Sir Paul McCartney, atau menjadi frontman untuk band-nya sendiri, Mark Ronson & The Business Intl., ia berkeliling dunia sebagai seorang DJ. Tapi, karena saat ini Fendi telah memilihnya menjadi wajah untuk line men’s fragrance pertama mereka, yaitu Fan di Fendi Pour Homme Acqua, ia akan mulai menggunakan indera penciumannya. Kami berbicara kepadanya mengenai reaksinya ketika dipilih untuk melakukan ini, pendapatnya mengenai parfum Fendi terbaru, dan nostalgia akan aroma di masa kecilnya.

Bagaimana rasanya menjadi ikon untuk sebuah parfum?

[news]

magical illusion Mengikuti kesuksesan fragrance line sebelumnya, POLICE TO BE, baru-baru ini POLICE meluncurkan men fragrance line keduanya, yaitu POLICE The Illusionist. Terinspirasi dari konsep sebelumnya, POLICE The Illusionist mengarahkannya ke nuansa magis dan penuh misteri, yang ditampilkan melalui botol kaca berbentuk tengkorak. Ditujukan kepada pria muda yang aktif dan menyukai aroma seductive, POLICE The Illusionist memiliki aroma yang transparent dan aquatic, dengan sentuhan segar dari Bergamot Calabria dan Ivy Leaves. Selain itu, Anda juga akan merasakan aroma powdery dari Iris dan White Cedar dengan sentuhan Sage. Di penghujung hari, nuansa Cashmere Wood berpadu dengan Mild Musk akan memberikan kesan yang warm dan maskulin. Dengan botol kaca iconic berbentuk tengkorak, kali ini Police The Illusionist menginterpretasikan nuansa magisnya dengan warna gray chromatic berhiaskan emboss metal The Police dan sebuah silver pendant berbentuk tengkorak. POLICE The Illusionist ini terdiri dari Eau de Toilette 40ml, 75ml, 125ml, Deo Spray 150ml, Deo Stick 75gr, dan All Over Body Shampoo berukuran 400ml. Tertarik untuk memiliki koleksinya? Anda bisa mendapatkannya di gerai C&F Perfumery di kota Anda. TIARA PUSPITA

Saya merasa senang sekaligus kaget karena dipilih, karena saya piker Fendi adalah sebuah brand yang sangat besar. Saya piker mereka akan mencari orang lain untuk mengkampanyekan parfum ini, tetapi ketika saya saya Tanya, mereka katanyan hanya saya yang menjadi ikonnya. I was like “Holy shit!” Saya tidak memikirkannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebetulnya bukanlah suatu hal yang buruk jika Anda diasosiasikan dengan Fendi.

Pendapat tentang parfum ini?

Saya langsung jatuh cinta dengan

sering saya temui di New York—ia selalu tampil stylish dan smelled good. Jadi saya tanyakan kepadanya parfum apa yang ia kenakan, ternyata Issey Miyake. Jadi saya langsung pergi dan membelinya.

botolnya, karena mengingatkan saya akan seni Art Deco di tahun 20’an, atau sebuah spaceship di masa depan. Ada sesuatu dari parfum ini yang bisa saya identifikasi. Aromanya begitu segar dan terkesan cool, jadi terasa seperti diri saya. Dulu saya tidak begitu peduli jika saya tidak mengenakan parfum, tapi sekarang saya

merasa aneh jika keluar rumah tanpa mengenakannya.

Apa memori masa kecil yang Anda ingat mengenai aroma parfum? Saya mengintip medicine cabinet milik ayah saya ketika kecil; ia mengenakan Polo Sport. Aromanya sangat kuat. Lalu ada seorang DJ bernama Jules Gayton, yang dulu

Ada aroma tertentu yang membuat Anda teringat akan sesuatu hal?

Aroma, seperti halnya music, bisa sangat mempengaruhi emosi Anda secara intens. Tentunya aroma New York dan Central Park, dan hal-hal yang berasal dari masa kecil saya, seperti aroma kota di musim gugur. Dan, meskipun bukan aroma yang enak, aroma Chinatown bisa sangat nostalgic.

hai r re v i val Kerontokan rambut dapat terjadi pada semua orang, baik itu wanita ataupun pria. Untuk itu, Erha meluncurkan rangkaian perawatan rambut yang mampu untuk mengatasi kerontokan serta sekaligus meningkatkan kesehatan kulit kepada dan rambut, dari akar hingga ke ujungnya.

Rangkaian ini terdiri dari Erhair Daily Nourishing Shampoo, dan Anti Hairloss Tonic, yang diformulasikan oleh dermatologist ERHA yang terbukti meningkatkan pertumbuhan rambut baru sebanyak 58% mulai dari minggu ke-4 dan menurunkan kerontokan rambut

sebesar 41% pada minggu ketiga. Erhair Daily Nourishing Shampoo ini terbukti mampu mempertahankan folikel, meningkatkan ketebalan rambut, memperbaiki kondisi kulit kepala, membuat rambut berkilau, dan menghaluskan rambut. Sedangkan Erhair Anti Hair Loss Tonic

mampu menghambat hormone yang dapat menyebabkan rambut rontok, merevitalisasi rambut dan kulit kepala, serta meningkatkan sirkulasi darah serta memperkuat rambut dari akar. Cukup dua langkah mudah untuk mengatasi kerontokan rambut sejak dini! Try it on.TIARA PUSPITA


(grooming)

Apa jadinya kalau potongan rambut ala barbershop berpadu dengan pelayanan berstandar salon ekslusif? Revival of the old tradition meets cutting-edge improvements, seperti yang ditawarkan oleh SHORTCUT BARBERIA. teks: Tiara Puspita Fotografi: Sanko Yannarotama

TERLETAK di lantai 3 West Mall Grand Indonesia, SHORTCUT BARBERIA bisa menjadi salah satu tujuan Anda ketika berurusan dengan perawatan rambut dan facial hair. Barbershop bernuansa klasik dengan hiasan dinding bernuansa vintage tergantung dalam bingkai kayu yang klasik, berpadu dengan dinding panel kayu dan keramik yang membuat suasana di barbershop ini terasa hangat dan nyaman. Disini, Anda akan dilayani oleh para barber handal yang akan memberikan teknik cukur rambut profesional pada rambut Anda. Tidak hanya itu, SHORTCUT BARBERIA juga menawarkan traditional fuss-free shaving and hair cutting services lengkap dengan grooming treatments-nya. The man behind these excellent services adalah Ricky

Apriyanto, sebagai first founder dari SHORTCUT BARBERIA, ia mulai untuk menekuni ketertarikannya di bidang male grooming di tahun 2011. Kemudian, Ricky bertemu dengan Marcello Decaran dan Andi Iskandar yang membentuk lahirnya A.R.M. Syndicates dan menciptakan konsep menarik dari SHORTCUT BARBERIA. Kenapa memilih konsep barbershop seperti ini? Jawabannya ada pada kesulitan para pria untuk menemukan barbershop yang genuine dan maskulin, namun tetap mengutamakan pelayanan yang memuaskan, yang selama ini didominasi oleh hair salon. Untuk itu, mereka melihat bahwa adanya tantangan untuk memenuhi kebutuhan para pria tersebut dengan menciptakan sesuatu yang berbeda dan lebih mengedepankan kualitas dan servis yang memuaskan. Disini, Anda tidak hanya akan ditangani oleh barber berpengalaman, tapi juga

akan merasakan holistic sensorial experience, seperti duduk di kursi barber klasik ala tahun 50’an dari TAKARA, televise dengan LCD screen, daily selection of music playlist, hingga pemijatan di area pundak untuk melepaskan stress dan membuat Anda kembali rileks. Tidak hanya itu, indera penciuman Anda juga akan dimanjakan dengan aromaterapi beraroma maskulin yang merupakan perpaduan Bergamot, Ginger, Clove Bud, dan Himalayan Cedarwood, yang menjadi trademark dari SHORTCUT BARBERIA. Anda bisa memilih beberapa paket seperti potong rambut dengan cuci, potong rambut tanpa cuci, traditional wet shave, coloring, massage, hingga full grooming experience yang menggabungkan semuanya. Selain servis yang lengkap, Anda juga bisa mendapatkan produk-produk styling berkualitas premium dari Amerika dan Eropa,

[news]

short + cut

seperti JS SLOANE, PRORASO, LAYRITE, Murray’s, dll. untuk memenuhi kebutuhan Anda akan pomade, after-shave products, hingga antiirritation liquid. It’s definitely a hair haven, super comfortable, masculine urban retreat, and of course, you’ll get male grooming services at its finest.

Reader Says:

Arfan, pembaca NYLON Guys berkesempatan untuk mencoba treatment dari Deluxe Barber Cut yaitu ‘Wash, Cut, and Style’ yang terdiri dari free consultation, refreshments, shampoo, condition, dan head massage. Kali ini, rambutnya dipotong bergaya sleek back yang rapih dan clean. And here’s what he said: “Biasanya, saya potong rambut di barbershop yang biasa saja, dengan pelayanan yang tidak selengkap dan serapih ini, it’s nice to have a special treatment like this for once in a while. Barbershop-nya pun bersih nyaman, serta barber-nya mengutamakan details sehingga tidak ada yang terlewat, selain itu produk yang digunakan juga produk-produk premium,” ujarnya.

nylonindonesia.com

029


liputan

Trip ini saya nobatkan menjadi trip paling menyenangkan tahun ini. Bagaimana tidak, saya akan mengunjungi H&M Head Office di Stockholm! Perjalanan across the globe itu memakan waktu total hampir 22 jam. Was it worth it? You bet. Saya berangkat dari Jakarta bersama beberapa rekan media lainnya dan Karina Soegarda selaku Public Relations Manager untuk H&M Indonesia. Sesampainya di capital city of Swedia ini, kami langsung menuju ke hotel yang terletak di tengah kota. Perjalanan selama 40 menit itu terasa lama karena saya sudah tidak sabar untuk melihat kota ini. Tidak membuang waktu terlalu lama setelah check-in di hotel, kami pun siap untuk berjalan-jalan dan makan! Perbedaan waktu 5

stockholm syndrome Akhirnya berkunjung ke markas besar H&M berhasil dicoret dari bucket list saya. teks: Anindya Devy. fotografi: Dok. H&M.

030

nylonindonesia.com

jam lebih awal di Stockholm membuat saya masih berfungsi normal layaknya di Jakarta dan memasuki musim panas disana, langit pun masih cerah dan terang. Stockholm terletak di south-central east coast dari Swedia dan menjadi intersection dari sungai M채laren dan laut Baltic. Kombinasi dari langit berwarna pink yang indah pada malam itu dan gedung-gedung tua cantik yang memenuhi kota membuat saya lupa harus beristirahat untuk kegiatan esok hari. Tepat pukul 9.45 pagi keesokan harinya kami pun dijemput untuk menuju ke H&M head office yang terletak di tengah kota. So this is where the magic happens! Di gedung kantor yang simpel dan modern ini kami disambut oleh H책can Andersson, Media Relations dari H&M.


Presentasi hari itu dimulai dari pengenalan dan sejarah dari H&M. Didirikan oleh Erling Persson pada tahun 1947, toko pertama Hennes dibuka di Västeras, Swedia, dengan menjual women’s clothing. Baru pada tahun 1968, Erling Persson membeli toko perlengkapan berburu dan memancing yang bernama Mauritz Widforss dan sejak itu Hennes & Mauritz pun tercipta. Kesuksesan mereka hingga sekarang ini pun beralasan. Mereka selalu mengutamakan apa yang menjadi kepentingan konsumen. Dengan konsumen dari seluruh penjuru dunia yang memiliki gaya, mimpi, dan ekspektasi yang berbeda dalam pilihan fashion dijadikan sumber inspirasi utama bagi H&M. Berusaha memberikan perhatian penuh akan setiap permintaan konsumen, H&M menghadirkan kombinasi terbaik akan fashion, kualitas, dan harga. Helena Helmersson sebagai Head of CSR product melanjutkan presentasi dengan menjelaskan tentang proyek sustainability yang telah menjadi salah satu fokus H&M sejak tahun 90an. Di masa mendatang, menjadi misi mereka untuk memproduksi lebih banyak produk sustainability dan hopefully, carbon neutral dan zero waste. Isu yang penting ini

memang membutuhkan banyak kerjasama dari pihak produsen dan begitu juga dari para konsumen. Catarina Midby sebagai Head of Fashion Communication kemudian melanjutkan tentang koleksi sustainable fashion yang kini kembali menggunakan organic cotton dan greener materials lainnya yang dapat di daur ulang. Seusai makan siang di kantor H&M, kami pun menyebrang jalan menuju design center H&M yang popular dengan sebutan White Room. Seluruh tim kreatif bekerja disini dan menemani kami look around the design department adalah Petra Lundgren yang bekerja sebagai Colour Creative Responsible. Beserta timnya, Petra menentukan color theme per musimnya yang dijadikan pedoman bagi para desainer nantinya. Seluruh sistem yang rapi mempermudah tiap departemen untuk melakukan pekerjaan masing-masing dan dengan tim yang solid, no wonder mereka dapat bekerja dengan efisien. Saya mengakui sedikit deg-degan ketika bertemu dengan Margareta van den Bosch, sang Creative Director. Dengan menggunakan coat kolaborasi Marni x H&M beberapa saat yang lalu, Ia pun dengan ramah menyambut

kami. This is the women behind all those H&M collaborations! Ia membawa buku album besar berwarna hitam dan dengan suara pelan lalu bercerita tentang masing-masing kolaborasi dari awal. Dengan santai Ia membalik halaman album itu bercerita bagaimana Ia bertemu dengan Karl Lagerfeld, masuk ke walk-in closet Madonna dan ngobrol dengan Alber Elbaz. It’s fascinating melihat langsung tempat para profesional ini bekerja. Kembali ke gedung kantor utama, presentasi kembali dilanjutkan oleh Ann-Sofie Johansson, Head of Design . Menjelaskan tentang design process, Ann-Sofie juga memimpin lebih dari 150 desainer dan pattern makers untuk seluruh koleksi. Setiap musim memiliki tema besar, beberapa tema kecil pendukung dan koleksi basics yang juga ditunjang dengan penempatan khusus setiap koleksi di toko nya. Meet and greet dengan sang CEO, Karl-Johan Persson menutup keseluruhan presentasi hari itu. Bercerita tentang spirit dan rencana ekspansi dari H&M, pria yang tampil dengan sederhana ini juga berbicara tentang harapan positif dari market Indonesia di masa depan. After a day penuh dengan presentasi, kami akhirnya menghirup udara segar dengan short boat trip menuju ke sebuah restoran di salah satu pulau kecil tidak jauh dari kota. Sebuah rumah kecil dengan latar belakang cerita yang seru disulap

menjadi sebuah restoran yang nyaman. I swear, it has the most beautiful view! What a perfect way to end the day! Keesokan hari dimulai lebih awal, karena kami akan spend the morning di H&M store terbesar di Stockholm. Ditemani oleh sang store manager, Sanna Lindberg pun menjelaskan kegiatan para pegawai yang mempersiapkan toko sebelum dibuka. Setiap produk baru bisa datang setiap harinya dan mereka harus sigap untuk menaruhnya di lokasi spesifik. Kami pun diberi kesempatan untuk berbelanja dengan bebas sebelum toko dibuka, seru! Seusai itu kami mengunjungi Modern Museum untuk makan siang (again, the view is too nice!) dan sisa waktu bebas saya habiskan dengan mengunjungi toko-toko under H&M Group seperti COS, Monki, Cheap Monday, Weekday, dan & Other Stories. Saya tidak rela karena hari terakhir saya di Stockholm sudah tiba. Kota ini terlalu menyenangkan dan what better way to explore the city than by bicycle! Berbekal aplikasi TripAdvisor di iPhone, saya pun menghabiskan beberapa jam terakhir di kota ini dengan bersepeda mengelilingi kota. This short trip has been real fun, saya bertemu dengan banyak orang yang inspiring dan pastinya saya tidak sabar hingga dibukanya toko pertama H&M di Jakarta bulan Oktober nanti. Saya akan menjadi orang pertama yang mengantri!

nylonindonesia.com

031


liputan

It’s on

when it’s on

Kompetisi selancar tuberiding paling dinantikan kembali lagi. Sabar adalah keyword yang paling tepat untuk digunakan pada the 10th annual Rip Curl Cup di Padang-Padang beach, Bali. Teks: Rezaindra O. Fotografi: Dok. Ripcurl

Berselancar lebih dari sebuah olahraga, ini adalah sebuah kebanggaan, baik untuk sang surfer maupun yang sekedar penikmat saja. Tidak perlu bisa berdiri di atas papan selancar, cukup dengan hadir di sebuah kompetisi surfing, dan pengalaman yang Anda rasakan pasti mengesankan. The Rip Curl Cup Invitational at Padang Padang adalah salah satunya, kompetisi surfing tube riding (ombak besar yang menggulung), dengan durasi terpanjang dan merupakan kontes pertama yang menampilkan surfer internasional berdampingan dengan surfer terbaik negeri ini,. Ke 32 kontestan yang akan beradu merupakan undangan (format invitational, tidak ada yang mendaftar) dibagi rata, 16 dari Indonesia dan 16 orang lagi mereka para barrel riders terbaik dunia. Plus, hebatnya ombak di pantai Padang-padang,

032

nylonindonesia.com

dan hadiah uang tunai sebesar 10.000USD membuat Rip Curl Cup ini menjadi kompetisi yang sangat dinantikan. Di tahun ke-10 dari kompetisi ini, Rip Curl telah menambahkan waiting period event ini, menjadi 6 minggu total untuk memastikan datangnya ombak paling epic yang pernah ada sehingga bisa menjadi “one-day, one-swell’ event. Tahun ini event dimulai dari tanggal 1 Juli – 15 Agustus dan kontes sebenarnya hanya akan berlangsung dalam satu hari penuh. Ketika para contest director melihat ombak paling ideal di pantai

Padang-padang, mereka akan memberikan lampu hijau dan ke 32 kontestan harus sudah berada di Bukit Peninsula Bali dalam hitungan 1x24 jam. The big day has finally arrived, di hari ke 42 dari 45 hari periode menunggu. Game on. Setelah kalah di peringkat kedua atas peselancar Chris Ward (AS) di Rip Curl Cup tahun kemarin, Peselancar asal Bali, Mega Semadhi akhirnya merebut kemenangan itu sekarang. Dia berhasil menaklukan barrel wave pantai Padang-padang dan menjuarai the 10th annual Rip Curl Cup Padang Padang. Semadhi adalah peselancar lokal asal Pecatu (Bukit Peninsula) sangat gembira dengan penampilan dia sore itu, akhrinya dia bisa merasakan posisi teratas setelah tahun lalu hampir meraih gelar ini, “Kemenangan ini sangat berarti buat saya yang memenangkannya di tempat asal saya, di depan keluarga saya dan juga karena pengalaman di tahun kemarin,” ujar Mega. “Di menit-menit terakhir, saya berusaha untuk sabar, berpirkir saya bisa saja kalah di menit-menit terkahir seperti tahun kemarin atau bisa saja menang di menit-menit itu, dan akhirnya berhasil, saya mendengar nilai saya dan saya menang, itu seperti dongeng yang menjadi kenyataan”. Mega Semadhi saat ini juga sedang belajar menjadi pendeta Hindu, bisa jadi sebagian besar yang ia pelajari adalah mengenai kesabaran, yang akhirnya terbayarkan saat itu juga.


roaring hong kong Just book your seat on Tigerair Mandala and prepare yourself for some hella’ good experience. Sensasi Hong Kong siap menyambut Anda. Teks: Rezaindra O. Fotografi: Dok. Tigerair Mandala & eksklusif.

Rip Curl Cup mempunyai tradisi sejak lama dimana kompetisi hanya akan diadakan dengan ombak terbaik dan peselancar terbaik dunia juga, dimana ombak seperti itu di pantai Padang Padang memerlukan kesabaran yang tinggi. Walaupun banyak yang meragukan, tapi akhirnya pantai ini membuktikan dapat menghantarkan ombak terbaiknya, menjadikan kompetisi ini sebagai pengalamanan berselancar di atas barell terbaik di Bali. 2013 Rip Curl Cup Championship Final Results 1.Mega Semadhi (IND) 16.45 points 2.Jacob Willcox (AUS) 14.90 points 3.Raditya Rondi (IND) 14.90 points 4.Alik Rudiarta (IND) 11.90 points

Buang saja anggapan bahwa mengunjungi Hong Kong adalah sesuatu yang cukup pricey, ribet, dan terlalu girly. Saya punya alasan kenapa Hong Kong harus menjadi prioritas destinasi petualangan kita semua. 24 Juli kemarin, Tigerair Mandala dengan senang hati mengajak NYLONguys untuk menjadi bagian dari inaugural flight dari rute terbarunya, a direct flight from Jakarta to Hong Kong. Ini menjadikan Tigerair Mandala sebagai satu-satunya Low Cost Carrier (LCC) yang memiliki rute ini dan siap melayani empat kali penerbangan dalam seminggu. Tentunya selain harga tiket yang terjangkau dan servis yang memuaskan, Tigerair Mandala juga kerap mengadakan berbagai promo menarik seperti “Pergi Bayar, Pulang Dibayarin”, Anda tidak perlu menabung habis-habisan untuk bisa terbang ke Hong Kong menggunakan Airbus A320 mereka. Ada seribu alasan untuk menjadikan Hong Kong sebagai destinasi liburan yang tepat. Sejak masih berada dibawah kekuasaan Inggris, Negara ini berkembang pesat menjadi kota pelabuhan yang menawarkan banyak kesenangan. For your viewing pleasure, sight seeing di ‘Asia’s world city’ ini sangat wajib dilakukan. Bisa dimulai dengan Big Bus tour, mengitari kota di siang atau malam hari menggunakan open deck bus yang akan mengarungi gedunggedung pencakar langit dan jembatan megah. Bosan dengan jalan-jalan di daratan? Coba naiki glass bottom cable car Ngong Ping 360, yang akan membawa kita ke Lantau Island dimana terdapat patung Giant Buddha dan berbagai pertunjukkan martial art yang menarik. Atau kunjungi indoor observation deck di gedung tertinggi di Hong Kong, Sky 100 yang berada 393 meter diatas permukaan laut, seluruh penjuru Hong Kong pun bisa terlihat dari sini. FYI, lift berkecepatan tingginya akan membawa kita ke lantai 100 hanya dalam hitungan 1 menit saja. Puas sight seeing? Time to bring out the fun side of us. Main ke theme park adalah pilihan tepat, Hong Kong Disneyland atau Ocean Park are the real deals. Disneyland menyimpan semua childhood memories Anda, mulai dari Buzz Lightyear hingga Uncle Scrooge, sementara Ocean Park menawarkan atraksi satwa air hingga thrill ride seperti giant roller coaster yang berada diatas bukit, tepat disebelah Laut Cina Selatan, awesome! Untuk chilling session-nya Repulse Bay bisa dijadikan lokasi untuk bermalas-malasan diatas pasir putih atau bermain di pantai. Setelah bersantai, waktunya untuk kembali bertolak ke hiruk-pikuk metropolitan ini, go observing the Lan Kwai Fong area, distrik hip yang menghadirkan bar, club, restoran, dan lounge yang keren-keren. Ambience-nya sangat atraktif, musik, pertunjukan, hingga crowd -nya juga sebuah sensasi tersendiri. Menikmati Hong Kong dalam sehari memang mustahil, at least sempatkan 2-3 hari disini, karena masih ada The Hong Kong Museum of Art, Space Museum, Madam Tussauds, dan banyak tempat yang harus dikunjungi, termasuk mencicipi kulinernya dan belanja. Mainlah ke Tsim Tsa Tsui, one of the biggest shopping complex in Hong Kong, dari street wear hingga high fashion, dari yang konvensional sampai yang fashion forward semua tersedia. Hong Kong pernah, sedang, dan terus akan memberikan sensasi yang menyenangkan, rasanya sayang jika kita belum berkunjung kesana. Kalaupun sudah, tidak ada salahnya jika kita kembali kesana. Pantau terus update-an info dari Tigerair Mandala via Twitter mereka di @TigerairMandala, juga Facebook www.facebook. com/TigerairMandala‎ untuk informasi terbaru mengenai jadwal penerbangan, promo, kuis dan fun fact, dan kunjungi www.tigerair.com dan call center 021 29396688 to book your next destination, Hong Kong!


liputan

dari kiri: galuh indri hamdan kautsar gilang bhaskara p. panji anggono

lokasi: bandara soekarno hatta

GreenSANDS Escape II:

beyond expectation Untuk pertama kali, para pemenang seleksi Greensands Escape II diajak menjelajahi liarnya alam Jambi dan menantangnya ombak Laut Natuna. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Haviz Makamalam

Seperti yang telah dimuat pada NYLONguys edisi Juni-Juli 2013 yang lalu, Greensands Escape I sukses dilaksanakan dengan menyisakan kenangan-kenangan terbaik, semangat untuk terus berkarya dan tentunya sumber inspirasi baru yang menggumpal di kepala. Sekarang, giliran berpindahnya tongkat Key Opinion Leader dari tangan-tangan Poppie Mayiesky, Lala Bohang, dan Sakti Marendra untuk diteruskan ke genggaman stand up comedian muda yang karirnya tengah menanjak seiring banyaknya panggung yang ia isi, Gilang Bhaskara, ditemani oleh tiga anak muda yang berhasil lolos seleksi peserta GreenSands Escape II. Adalah Hamdan Kautsar, Prasetyo Panji Anggono, dan gadis mungil penyuka seni, Galuh Indri, yang mendapat kesempatan untuk “melarikan diri� bersama GreenSands Escape II ke Taman Nasional Berbak nan inspiratif.

034

nylonindonesia.com


Sesuai predikat di awal namanya, Berbak merupakan “taman luas” – memang lebih tepat disebut dengan istilah “hutan” nasional – yang datarannya diselimuti oleh rawa-rawa dan lembutnya lahan gambut. Itu artinya, bersiaplah untuk kebasahan! Seperti yang diakui juga oleh Gilang Bhaskara. “Saya bukan tipe orang yang sering bertualang ke tempat semacam hutan, jadi pas di Berbak cukup kaget karena ternyata hutannya masih asli banget. Perkiraan saya, sudah ada jalurnya dan nggak akan terlalu kotor. Ternyata Tuhan berkehendak lain,” jelasnya sambil bercanda. Dua hari sebelum masuk hutan, Gilang beserta para pemenang seleksi dan tim Greensands sudah menginjakkan kaki mereka di Jambi. Jika ketika sesampainya disana kami melanjutkan untuk beristirahat di megahnya Hotel Abadi yang terletak di jantung kota, pengalaman yang lebih menarik justru terjadi pada dua malam berikutnya, yakni saat bermalam di kantor Dinas Kehutanan Taman Nasional Berbak. Akhirnya kami sepenuhnya terlepas dari penatnya kota! Seraya memahami konsep “liar” yang sengaja diusung oleh Greensands pada rangkaian ke-dua trilogy Escape ini, Hamdan si fresh-graduate yang kabarnya baru saja diterima bekerja di sebuah konsultan hukum mengatakan bahwa menurutnya esensi ‘Escape’ memang selaiknya kental akan unsur spontanitas dan penuh kejutan. “Suatu keadaan dimana kita dimungkinkan, atau bahkan didorong, untuk dapat melihat hal-hal yang mungkin sebenarnya sering kita jumpai dari sudut pandang yang berbeda. ‘Escape’ sendiri sebenarnya bisa berarti sebuah tantangan, sejauh apa kita berani memacu diri sendiri untuk keluar dari comfort zone,” komentarnya lebar. Berbeda dari Hamdan, Panji memiliki ide yang lebih nakal lagi dalam memaknai sebuah trip yang mewakili semangat ‘Escape’. “Menurut saya ‘Escape’ nggak harus menjadi ‘sengsara-trip’ dan juga nggak harus luxurious. Cukup cabut baterei handphone, gunting kabel LAN, dan kalau perlu patahin KTP. Kemudian ajak teman-teman terdekat, cek

dompet, lantas pergi ke hutan atau pantai yang non-generik. Namanya juga escape of the box!” ujar pria berambut dreadlock yang memiliki impian mencari alien hingga ke Roswell, New Mexico, itu. Hamdan yang mengaku tertarik dengan segala yang berkaitan dengan hubungan antar-negara cukup terkesan dengan dua dari beberapa titik yang disinggahi. “Pertama adalah Pos Simpang Malaka yang diresmikan oleh Pemerintah Inggris sebagai tempat penelitian karbon di Taman Nasional Berbak oleh para peneliti mereka. Ini salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki peran dan potensi yang besar untuk dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan di tingkat internasional. Dan yang kedua adalah saat perjalanan dari Berbak menuju Batam menggunakan speedboat. Di tengah Laut Natuna, sekililing kami adalah hamparan lautan yang luas, 360 derajat pandangan merupakan laut tanpa bayangan pulau di garis horizon,” kata Hamdan. “Keadaan ini cukup membuat saya untuk merefleksikan banyak hal pada saat itu. Takjub.” Gilang pun menimpali pernyataan Hamdan tadi. “Untuk pertama kalinya saya berada di perahu kecil, di laut lepas, untuk waktu yang lumayan lama. Disitu saya baru bisa merasakan betapa indah dan luasnya negara ini, juga betapa kecilnya kita sebagai manusia di alam semesta. Nggak akan terlupakan bagi saya,” kenangnya. Saat ditanya mengenai halhal yang bisa ditarik dan dijadikan acuannya sebagai seorang entertainer, Gilang mendapat beberapa masukan. “Membekas ke refleksi diri, tentang bagaimana menghadapi situasi yang nggak biasa kita alami. Melatih juga cara bersosialisasi, karena kita pergi dengan orang-orang yang sebagian besar baru kita kenal, termasuk dengan penduduk di tempat tujuan. Kalau mengenai ide ke skrip stand-up pasti ada, terutama tentang perjalanan dan suasana tempat yang telah dikunjungi. Jadi bisa sekalian sharing dan memperkenalkan Berbak ke audience nantinya,” terang pria berkacamata yang sepanjang perjalanan kerap

melontarkan jokes khasnya tersebut. Walaupun Kawasan Taman Nasional Berbak tak dimodifikasi sebagaimana cagar wisata pada umumnya – hutan konservasi alami, bukan berarti ia tidak meninggalkan inspirasi dan kenangan manis. Sebagai satusatunya wanita di antara para pejantan tadi, Indri mengaku cukup puas. “Puas! Karena setelah bertahun-tahun tinggal di Indonesia akhirnya bisa juga pergi ke daerah pelosok yang termasuk salah satu contoh nyata bahwa negara kita ini memang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kalau soal kotor, ya namanya juga masuk hutan gambut,” sahut Indri. “Tapi, sekali lagi saya puas banget, juga karena bisa merasakan secara langsung rasanya berada di dalam hutan rawa terluas di Asia Tenggara,” ungkapnya lagi. Hari-hari terakhir perjalanan Greensands Escape II ditandai oleh bersentuhannya para ‘escapist’ dengan kehangatan kota Batam serta kuliner seafood-nya yang lezat, sedangkan Montigo Resort di Nagoya Hills menjadi jawaban paling signifikan setelah lima hari petualangan seru yang cukup melelahkan. Adios!

nylonindonesia.com

035



breaking away Bukan hanya ikonik di masanya, melalui rilisan terbaru, Vespa sekali lagi terbukti sebagai brand yang timeless. teks: sandi eko. fotografi: piaggio Indonesia. Kala itu memang bukan waktu yang paling tepat untuk menjelajahi kota Bandung dengan menggunakan sepeda motor, mengingat cuaca basah sepanjang hari berselimut mendung yang benar-benar enggan untuk pergi. Sepertinya faktor cuaca buruk tadi tidak pernah diduga sebelumnya oleh pihak Forte Indonesia selaku penyelenggara acara A Timeless Journey of Vespa LXV bersama Vespa Indonesia. Alhasil, berpatokan dari rundown acara yang semestinya sudah mulai berjalan sejak sesampainya kami di Stevie 6 Hotel, Lembang, beberapa poin event mengalami penundaan dan baru bisa dilaksanakan pada hari ke-dua. Mengutip Andre 3000,”You can plan a pretty picnic but you can’t predict the weather.” Hanya saja kali ini maknanya ditafsirkan secara lebih lugas. Riding Activity Seperti yang tengah kencang diperbincangkan oleh berbagai kalangan, terutama para pecinta otomotif, PT. Piaggio Indonesia sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) resmi dari skuter ikonik dunia, Vespa, kembali menghadirkan varian Vespa terbarunya, all-new Vespa LXV 150i.e 3Valves, pada tanggal 16 Juni 2013 di arena Pekan Raya Jakarta 2013. Perpaduan inovasi dan tampilan retro yang menyatu selaras dalam Vespa LXV 150i.e 3Valves, berhasil menciptakan sebuah produk dengan penampilan unik serta penegasan atas teknologi state-of-the-art. Sebagai salah satu rangkaian agenda perkenalan tersebut, A Timeless Journey of Vespa LXV pun digelar selama dua hari pada tanggal 3-4 Juli 2013 silam. Kegiatan ini merupakan sebuah perjalanan menjelajah sisi modernitas serta cagar budaya kota Bandung yang menggambarkan desain timeless dari Vespa LXV,

tentunya dikemas lewat paket yang menyenangkan. Sedikit disayangkan, namun apa mau dikata? Keinginan sang cuaca tak pernah bisa disangka. Baru saja kami melepas lelah setelah perjalanan Jakarta-Bandung yang memakan waktu lebih panjang dari biasanya akibat kemacetan panjang di tol dalam kota, hujan lantas mengguyur Bandung seakan mengiringi kami ber-santap siang. Highlight acara ini adalah Vespa LXV Photo Hunt dimana rekan-rekan media diajak menikmati keindahan lansekap kota Bandung dengan mengendarai Vespa dan menemukan Vespa LXV 150i.e 3Valves melalui petunjuk-petunjuk yang diberikan sebagai navigasi tempat-tempat yang harus dituju. Selain rekan-rekan media, disana turut hadir pula beberapa perwakilan dari PT. Piaggio Indonesia. “Vespa LXV ini sangat kental kaitannya dengan fashion dan gaya

hidup. Tampilan retronya dengan desain modern akan semakin melengkapi kebutuhan para pecinta Vespa,” ungkap Pratiwi Halim, Marketing Director PT.Piaggio Indonesia. “Kami yakin dengan hadirnya Vespa LXV berwarna rosso chianti/merah maroon akan semakin diminati tidak hanya para pecinta Vespa, tetapi juga masyarakat urban yang stylish, berani berbeda dari segi gaya hidup, dan siap menjadi pusat tren,” tambahnya. Malam sebelum kami menjajaki kota Bandung, diadakan sesi Mood Board Activity. Seraya menikmati rendahnya hawa Lembang, di lantai atas Maja House seluruh tim menikmati private session sambil menuangkan kreatifitasnya ke atas selembar kertas putih polos berukuran A3. Pada kertas tersebut fotofoto hasil LXV Photo Hunt akan ditempel dan menjadi jalinan cerita/mood yang didapat setelah melalui riding activity keesokan harinya. Fakta menariknya adalah

saat tampilan retro Vespa terbukti dapat berpadu dengan sisi modernitas maupun tempat-tempat yang menjadi heritage kota Bandung. Ouval Research, Gedung Merdeka, Omalia Kitchen, dan terakhir Villa Isola adalah tempat-tempat ikonik di Bandung yang menjadi destinasi-destinasi LXV Photo Hunt. Dengan dilepas oleh Marco Noto La Diega, Managing Director PT.Piaggio Indonesia, konvoi bertolak dari pelataran parkir Maja House. Puluhan Vespa dikendarai oleh tim riding activity berkeliling kota Bandung, termasuk Angkuy dan Nobie dari duo Bottlesmoker sebagai tuan rumah, sekaligus salah satu dari lima nama yang menjadi Vespa Brand Family. Walaupun sempat mengalami kendala cuaca di hari pertama, kegiatan A Timeless Journey of Vespa LXV bisa dikatakan berhasil membuktikan bahwa all-new Vespa LXV 150i.e 3Valves memang kombinasi menawan sebagai definisi desain modern-retro, sehingga ia bisa digunakan dalam apapun aktivitas penggunanya. Masalah tarikan, teknologi mesin state-of-the-art 3V siap menjawab apapun yang menjadi pertanyaan Anda.

nylonindonesia.com

037


Performa Vespa LXV 150i.e 3Valves menghidupkan kembali desain klasik 1960 yang terlihat dalam bentuk dan fungsinya, sebagai penghargaan untuk Vespa dekade 1960-an. Merunut kembali perkembangan sosial dan perubahan budaya pada satu dekade legendaris; perjalanan waktu dimana kaum muda memegang peranan penting dalam masyarakat. Melambangkan Vespa sebagai sebuah mobilitas individu dan konsekuensi kebebasan. Paduan plat krom rak belakang sesuai dengan desain vintage pada saddle, sedangkan lampu depan dan dasbor klasik membuat Vespa LXV 150i.e 3Valves menjadi model yang ikonik. Vespa LXV 150i.e 3 Valves

memiliki Teknologi mesin stateof-the-art 3V yang menjadi salah satu model terbaik dalam kinerja dan kenyamanan berkendara serta hemat bahan bakar. Vespa LXV 150i.e 3Valves memiliki fitur-fitur canggih seperti mesin 3Valves, generasi ECU terbaru, system free wheel electric stater dan kinerja yang mengesankan (percepatan waktu dan kecepatan tinggi). Kemajuan teknologi akhir dalam mesin baru memungkinkan Vespa meraih tingkat ekonomis bahan bakar terbaik di segmen matic, dengan tingkat penggunaan bahan bakar 55km/liter dalam 50km/jam dengan kecepatan stabil. Harga Vespa LXV 150i.e 3Valves yang ditawarkan dengan warna eksklusif Rosso Chianti ini adalah Rp. 30.600.000,- (OTR DKI Jakarta).

www.id.vespa.com, www.facebook.com/VespaPID, twitter: @Vespa_IND, YouTube channel: VespaID, www.myvespajourney.com

038

nylonindonesia.com


ELEVATING COMFORTNESS NISSAN KEMBALI LAGI MEMBAWA ALL-NEW GRAND LIVINA DENGAN TINGKAT KENYAMANAN LEBIH TINGGI. Teks: Jessy Ismoyo. Fotografi: Dok. GRAND LIVINA INDONESIA.

NISSAN GRAND LIVINA sebagai kendaran MPV kembali lagi dengan apik dengan kombinasi teknologi mesin baru serta transmisi CVT yang memberikan kenyamanan setara sedan. Masih dengan motto yang sama yaitu elevated advanced comfort, Nissan memperkenalkan All-New Nissan Grand Livina dalam test drive yang dilaksanakan di Bali. Lokasi dipilih karena dianggap sempurna untuk merepresentasikan produk berkualitas Nissan yang sesuai dengan standar global. Grand Livina dalam perjalanannya selama 2013 telah mencatat penjualan lebih dari 130.000 unit di Indonesia. Perjalanan di Bali mengungkap semua kenyamanan yang ditawarkan Nissan. Dimulai dari pemberhentian pertama di Mama San Kitchen Bar and Lounge, sebuah restoran bernuansa vintage untuk mendengarkan paparan Horigome mengenai

fitur-fitur terbaru dari All-New Nissan Grand Livina. Perjalanan kemudian dianjutkan ke Ayana Resort, tepatnya di perfumemaking studio adanya akses untuk membuat wewangian yang sesuai dengan karakteristik, sehingga rasa nyaman dan rileks didapatkan bagi setiap penggunanya. Jamuan makan malam di SOS Supper Club yang terletak di Seminyak Bali juga memperlihatkan pesona keindahan malam Pulau Dewata dari high top Anantara Hotel yang memberikan gambaran keindahan produk baru Nissan ini. Pada hari kedua, perjalanan dengan Nissan berlanjut ke Pirates Bay di Nusa Dua yang menampilkan kesan lincah selama perjalanan. Pengusungan karakter urban dinamis. Terakhir, pelayanan di Taman Air Spa menyempurnakan test-drive yang dilaksanakan selama dua hari. Mengingat variasi medan yang ditempuh di

Bali, All-New Nissan Grand Livina dinilai maksimal dalam memberikan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi. Dari sisi desain, Nissan masih bertahan dengan timelessly elegant design dengan perubahan pada front grille, head lamp, wheel, dan front side fender. Adapun juga perubahan pada bagian rear bumper, rear lamp, dan back door. Untuk tampilan dalam, adanya Optitron yang mengadopsi teknologi fine vision meter berwarna putih dengan dekorasi mewah, menyuguhkan nuansa Multi Information Display berkelas yang mudah dibaca. Interior dengan warna two-tone (Black-Beige), 1-Din audio

dengan roof monitor, modern shift lever (untuk versi CVT) dan 3-spoke steering wheel. Vibrasi yang rendah dan optimalisasi shock absorption merupakan keunggulan All-New Nissan Grand Livina, dilengkapi juga teknologi yang dapat meredam suara dari luar. Keamanan yang prima juga menjadi perhitungan, intelligent key dan immobilizer membantu pemiliknya meminimalisir pencurian kendaraan. Secara keseluruhan, All-New Nissan Grand Livina tampil untuk kenyamanan yang sempurna.

nylonindonesia.com

039


040

Your Ride Says A Lot About You If you can think of it, you can build it. Hal itulah yang telah dibuktikan Andre Mulyadi melalui bengkel automodification miliknya. teks: andandika surasetja. fotografi: andandika surasetja & signal kustom built


Bicara soal mobil, ada satu jokes yang sangat menggelitik. “Why is it that all cars are women? Because they’re fussy and demanding.� Membuat keputusan untuk memiliki mobil memang bukan sekedar persoalan punya uang, mampu beli, dan berani kebut-kebutan di jalan. Lebih dari itu, mobil yang Anda miliki ibarat pasangan yang siap menemani kemana saja, kapan saja, dan apa pun kondisinya. Wajar bila sebuah mobil pun kemudian membutuhkan perhatian ekstra; ia harus dipahami, dirawat, dan dijaga. Ya, sama seperti wanita.


Tak heran jika kemudian muncul anggapan bahwa hanya pria sejati-lah yang akan tertarik untuk menekuni bidang otomotif. Mengotak-atik mobil, selain menuntut ketelitian dan ketekunan, terkadang juga mengharuskan seseorang untuk merogoh sakunya cukup dalam. Tapi tidak sedikit pula yang lantas jatuh cinta dan rela melakukan apa saja demi mendandani mobilnya. Andre Mulyadi salah satunya. Pria kelahiran 20 November 1984 ini hampir sembilan tahun mendedikasikan hidupnya di dunia modifikasi mobil. Di tangan Andre, setiap mobil mendapat penanganan khusus. His job is customizing cars to reflect the owner’s personality, atau setidaknya menyesuaikan dengan permintaan klien. Sepak terjang Andre berawal dari one small step di rumah sang paman, circa 2000. Saat itu Andre yang masih duduk di bangku salah satu SMA swasta di Kota Bandung mulai tertarik pada dunia otomotif. “Rumah paman kebetulan saat itu kosong tak berpenghuni, akhirnya saya jadikan bengkel dadakan. Waktu itu saya nggak punya budget cukup buat masukin mobil ke bengkel modifikasi. Akhirnya banyak eksperimen yang terjadi di sana,” papar Andre. Segala sesuatu perihal mobil dipelajari Andre secara ototidak. “Kalau ada teman yang ke bengkel untuk memodifikasi mobilnya, saya ikut untuk mengamati setiap prosesnya. Berbekal ingatan, begitu sampai rumah paman, saya pun mulai otak-atik sendiri. Trial and error. Eh, lamakelamaan malah teman-teman berhenti ke bengkel, pindah semua ke tempat saya.”

042

nylonindonesia.com

Passion, patience, and persistence nampaknya menjadi kunci yang telah membuka gerbang keberuntungan dalam hidupnya. Andre tak menampik bahwa dalam proses belajar memodifikasi mobil, banyak kesulitan dan kegagalan yang pernah dialaminya. Namun pria berkacamata ini tak lantas hilang semangat dan habis ide, dari situ ia justru menemukan jalan untuk menjadi lebih baik dan semakin baik. Dan pria ini memang bernyali besar. Hal ini dipertegas dengan spontanitas dan kenekatan Andre dalam mewujudkan berbagai ide gila yang mencuat kepalanya. Waktu itu Andre mulai berpikir tentang style ‘modifikasi ekstrem’ yang masih sangat asing di pasar otomotif Indonesia. But when he thinks of it he will surely build it. Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja yang telah dilakukan Andre. Istilah ‘modifikasi ekstrem’ mungkin akan membuat sebagian orang me-recall cuplikan-cuplikan tayangan dalam variety show produksi MTV yang berjudul Pimp My Ride di kepalanya. Dari satu episode ke episode lainnya, berbagai mobil jebolan rumah modifikasi West Coast Custom di California, USA, yang disorot dalam tayangan ini berkali-kali membuat penonton tercengang. Bayangkan saja, nasib beraneka jenis mobil tua yang nyaris jadi rongsokan selalu berhasil diselamatkan. Bahkan, berubah wujud menjadi kendaraan super keren yang siap mencuri perhatian siapa pun di jalanan. Ya, kurang lebih hal semacam itulah yang sanggup dilakukan Andre. Pria ini mulai bermain dengan ‘modifikasi ekstrem’ pada satu periode di tahun 2003. Andre merombak habis-habisan pick-up Izuzu Panther miliknya hingga bertransformasi menjadi Hummer H2 SUT. Mobil yang terkesan biasa-biasa saja berubah menjadi mobil-yangsangat-luar-biasa. Proyek ‘modifikasi ekstrem’ tersebut seketika menyita perhatian berbagai pihak. Tak heran jika siluman Hummer yang diberi nama HUMMTHER ini kemudian menjuarai berbagai kompetisi dan menyabet sederet penghargaan bergengsi. Sejak saat itu, nama Andre Mulyadi pun melesat cepat di dunia automodification. Momentum ini pun menjadi milestone awal kesuksesan Andre. Bukan sesuatu yang mengherankan jika jumlah pelanggan bengkelnya kemudian semakin banyak. Pada tahun 2004 Andre sengaja memindahkan bengkelnya dari rumah sang paman ke sebuah kontrakan kecil yang berada di jalanan pusat Kota Bandung yang mudah diakses banyak orang. “Setelah pindah, kapasitas pun bertambah. Saya bisa menggarap tiga mobil sekaligus di halaman kontrakan. Sebelumnya hanya bisa satu per satu,” ujar Andre mengenang. Dari sekedar hobi, beralih menjadi sesuatu yang ditekuni. Setahun kemudian bengkel Andre benar-benar naik ke level lebih ‘serius’. Tahun 2005 Andre resmi membuka bengkel besar di bilangan Jalan Jakarta, Kota Bandung. Berawal sebagai bisnis kecil-kecilan yang bahkan tanpa nama, kini usaha yang dirintis Andre tersebut semakin berkembang dengan mengusung nama Signal Kustom Built. Klien pun mengantre panjang, tercatat dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Prestasi Andre dan Signal Kustom Built juga terus menanjak di berbagai kontes otomotif tingkat Nasional. Every


“Kalau ada teman yang ke bengkel untuk memodifikasi mobilnya, saya ikut untuk mengamati setiap prosesnya. Berbekal ingatan” single year since 2005, Andre dan tim Signal Kustom Built tak pernah pulang tanpa membawa pulang gelar The King – istilah best of the best – dari setiap kontes yang diikutinya. Honda Jazz, Toyota Yaris, dan Mitsubishi Lancer adalah sebagian kecil dari sekian banyak proyek Signal Kustom Built yang menjadi The King. Karya modifikasi ekstrem Andre dan tim Signal Kustom Built yang tak kalah impresif ialah mobil Signal Muscle 350 yang berasal dari mobil tua Holden Kingswood tahun 1972. Melihat hasil modifikasi pada mobil ini, sepertinya pada saat merancang Andre banyak mendapat inspirasi dari Mad Max The Movie. Lalu setelah rentetan prestasi tadi, apa visi Andre bersama Signal Kustom Built untuk kedepannya? Pria ini mantap menjawab, “Masih banyak hal yang harus diwujudkan. Dunia modifikasi mobil ternyata merupakan satu industri yang berkembang pesat seiring perubahan zaman. Kita harus terus membuat terobosan baru, perbarui lagi... dan lagi.” Sekilas industri ini memang tak berbeda dengan industri fashion, bergerak cepat dan berpacu dengan tren yang datang dan pergi. Karena itu Andre mengaku bahwa tahun ini ia ingin lebih fokus pada pengembangan sisi bisnis Signal Kustom Built untuk mengakomodir keinginan pasar yang mengejar tren. Selain itu, niatan ini muncul karena banyaknya premium automotive brand yang telah menjalin kerjasama dengan bengkel miliknya. Setelah berjalan selama 9 tahun, latar belakang klien yang diterima Signal Kustom Built pun sangat beragam, mulai dari pelajar, eksekutif muda, hingga pejabat dan pengusaha. Karena tidak semua klien benar-benar memahami konsep dasar modifikasi mobil, saat menerima mobil para klien untuk dikerjakan Signal Kustom Built, Andre juga merasa bertanggungjawab untuk mengedukasi klien. “Basically, keinginan untuk memodifikasi mobil lahir dari sifat manusia yang tidak pernah puas. Setiap klien selalu memiliki alasan tersendiri untuk mendandani mobilnya, mulai dengan mengaplikasikan aksesoris eksterior dan interior, mengakali mesin, hingga perombakan besar-besaran agar tampil beda. Namun yang terpenting dari suatu pengerjaan modifikasi ialah hasil akhir yang harus lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi ini tujuan utamanya ialah menaikkan standar, jadi jangan sampai berakhir downgrade!” beber Andre panjang lebar. Jika tidak dikerjakan oleh ahli yang berpengalaman, mobil yang dimodifikasi justru bisa menjadi sumber

masalah. Tentu anda sering mendengar bukan kasus mobil hasil modifikasi yang tidak sanggup menempuh medan tertentu, kecepatannya menjadi lambat, atau bahkan sampai bumper-nya lepas saat melewati polisi tidur? Sebetulnya, hal-hal itu terjadi akibat salah perhitungan. Desain estetis harus tetap mempertimbangkan elemen ergonomis. Idealnya, hasil dari proses modifikasi ialah peningkatan performa mobil, bukan hanya secara estetika, tapi juga fungsi dan operasi mesin yang menjadi penggeraknya. Andre mengambil contoh kasus dari satu masa ketika ‘mobil ceper’ booming menjadi tren. “Tujuan untuk membuat mobil jadi ceper itu adalah agar handling menjadi lebih baik dan mampu melaju lebih stabil. Desain pun harus dibuat mendetail lengkap dengan rancangan sistem air suspension yang tepat agar hasilnya maksimal, bukan sekedar gaya-gayaan.” Andre tak menampik jika budget management menjadi elemen dalam rangkaian proses modifikasi. “Tidak perlu memaksakan diri, sesuaikan budget dengan keinginan, dan tidak perlu tergesa-gesa untuk merealisasikan setiap ide yang ada di kepala, karena toh proses modifikasi bisa dilakukan secara bertahap,” Andre menyarankan. Pada dasarnya segala jenis modifikasi mobil sanggup digarap Signal Kustom Built. Namun Andre mengakui bahwa keahlian utama bengkelnya terletak pada pengerjaan custom built (body) dan custom paint. Untuk custom built, Signal Kustom Built dapat mengerjakan modifikasi total atau pun per bagian spesifik; carbonized body, wide body, custom bodykit, tuner bodykit, aerodynamic kit, classic restoration, hotrod custom, wing spoiler, lip spoiler, door modification, body conversion, dan tentu saja body repair. Sementara itu untuk pengerjaan custom paint, Signal Kustom Built mengklaim bahwa mereka mampu melakukan highest level of work dalam hal pengecatan. Rahasianya terletak pada pengalaman dan keahlian tim yang semakin terasah setelah menjuarai berbagai kontes. Jenis pewarnaan yang biasa digarap Signal Kustom Built antara lain ialah chrsytal effect, exposures, two tone, metal flake, pearl, marbling, candy, neon, chrome, airbrushing, metallic, anodize, dan eclipse. Dari obrolan bersama Andre di bengkelnya, kita telah mendapat banyak wawasan dan satu keyakinan: bahwa apa yang terlintas di kepala, selalu bisa diwujudkan menjadi nyata.

nylonindonesia.com

043


skev-1: the Electric Car Project

bayangkan mobil anda semudah menggunakan ponsel. skev-1 cukup di-charge, and it’s ready to go! teks: andandika surasetja. fotografi: andandika surasetja & signal kustom built

044

nylonindonesia.com


Berbagai kemajuan teknologi telah membuktikan bahwa apapun akan menjadi mungkin, selama manusia memiliki keinginan kuat untuk terus berinovasi. Maka ketika Andre Mulyadi menyatakan hendak fokus menggarap proyek mobil listrik, hal ini jelas menjadi sebuah tantangan. Dan sejak tahun 2010, sebuah mobil sport tenaga listrik akhirnya 1. berhasil diperkenalkan ke publik dengan mengusung nama bengkelnya, Signal Kustom Electric Vehicle 1, kemudian akrab disapa dengan SKEVDesain body SKEV1 awalnya dibangun menyerupai mobil balap F-1 dengan hanya cukup untuk satu penumpang. Menurut Andre (SIGNAL KUSTOM), material untuk membangun body mobil sport ini merupakan perpaduan dari elemen logam, fiber glass, dan carbon fiber. Kesan futuristik dan high-tech terlihat jelas dari garis rancangannya. Dengan desain seserius itu, untuk urusan mesin pun Andre tak mau main-main. Ia dan tim Signal Kustom Built bersungguh-sungguh dalam mencari akal untuk memperoleh hasil maksimal. “Yang pasti saya nggak mau pakai mesin konvensional,” tegasnya. Setelah body siap, baru kemudian tercetus ide untuk membenamkan mesin penggerak bertenaga listrik pada tubuh mobil tersebut. Andre kemudian mengunjungi kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI) untuk mengajukan proposal riset. Usahanya tak sia-sia, pihak LIPI akhirnya bersedia untuk menggarap proyek tersebut bersama-sama. Berhenti sampai di sana? Tentu tidak. Maka hanya berselang setahun kemudian, lahirlah Solar Vehicle pertama atau SV1, sebuah mobil listrik dengan desain open-cab. Hasil pengembangan SKEV1 ini menggunakan motor listrik Advance DC series 144V/500A yang dirangkai dengan 45 baterai lithium-ion ditambah solar panel yang diaplikasikan pada body sebagai sumber daya listrik tambahan. Mesin penggerak bertenaga listrik tersebut sanggup menghasilkan tenaga sebesar 100 HP. SKEV1 pun mampu melesat dengan speed maksimal 150 km/jam setelah 6-8 jam pengisian baterai. Yap, mobil ini hanya perlu di-charge seperti ponsel anda.

Fitur mutakhir yang hadir dalam SV-1 ialah regenerative braking system, teknologi yang memanfaatkan putaran roda untuk menghasilkan energi tambahan untuk disimpan dalam sel lithium. Jadi, pada saat mobil melewati jalan menurun misalnya, putaran roda akan menghasilkan energi yang menambah daya listrik sebagai bahan bakar. Yang tidak kalah menarik adalah penggunaan audio system kedap air untuk menunjang desain SV-1 yang atapnya terbuka. Relasi antara Signal Kustom Built dan LIPI pun terjalin harmonis ke berbagai proyek future car lainnya. Terakhir, Signal Kustom Built membantu LIPI merancang eksterior dan interior sedan Hybrid Electric Vehicle Indonesia atau “Hevina” dengan mesin yang semakin hemat energi dan ramah lingkungan. Menurut penuturan

Andre, dengan pengisian baterai selama 2 jam saja, sedan Hevina siap melaju selama 8 jam dengan kecepatan antara 120 hingga 140KM/jam. Saat ini Andre masih terus mempelajari sisi hukum dan regulasi mobil listrik. “Peraturan dan hukum untuk mobil listrik ini belum ada di Indonsia. Termasuk regulasi distribusinya, hal itu yang sedang saya pelajari.” Rencana Andre selanjutnya, ia ingin membuat mobil ini sebagai produksi massal. Melihat track record yang sudah dibuat Andre, saya rasa kita dapat bersepakat sekarang: nothing is impossible.

nylonindonesia.com

045


046

Name: Arai Ardiansyah, 24. Occupation: Graphic Designer What are you wearing? Shirt by gap, tees by nordhen basic, vintage tees, pants c o ff e e , w a t c h b y s w i s s a r m y , s h o e s b y n i k e .

Read between the lines

STRIPES ON by

morning

taste


2

4

3

5

1.long sleeve t-shirt: commes des garcon, 2.jam tangan: nixon, 3.chino pants: dickies, 4.kemeja: uniqlo, 5.sneaker: nike.

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

1


048

Name: Marcello Decaran, 27. What are you wearing? Short pants by topman, tees vintage shoes.

Are you in?

PRESS PLAY by

commes

garcon,

Architect.

des

Occupation: watch

by

panerai,

taste


2

4

3 5

1.JAM TANGAN: SWATCH SUNDOWNER, 2.SWEATER: LIFE AFTER DENIM @ 707, 3.HIGH TOP BOOTS: GUCCI, 4.CELANA PENDEK: THE QUITE LIFE @707, 5.TAS: GUCCI

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

1


050

Name: Samo Rafael, 18. Occupation: Model. W h a t a r e y o u w e a r i n g ? TANK TO P : SE V ENT Y F OUR , SHORT JEANS : DENIM , BEANIE : TO P MAN , JAKET : BOOOMERAN G , SHOES : P AKALOLO

The rebellious army

RIPPED GANG DC

taste


1

2

4 5

6

1.JAKET HOODIE: H&M, 2.KALUNG: THOMAS SABO, 3.BEANIE: POT MEETS POP 4.CELANA PENDEK: VINTAGE, 5.SEPATU; VANS, 6.JAM TANGAN: SWATCH PLAYERO,

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

3


052

Name: Ronaldo Joel Meyers, 20. Occupation: Student. What are you wearing? Tees by ashoos, jeans by nudie, denim jacket by zara,

Hangin’ tough shoes

NEW KID ON THE BLOCK by

camel.

taste


3

2

4

5

1.JAM TANGAN: SWATCH CUTTLEFISH, 2.LONG SLEEVE: h&M, 3.JAKET: POT MEETS POP, 4.CELANA JEANS: LEE, 5.BOOTS: VINTAGE

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

1


054

Name: Andi Iskandar, 36. Occupation: Creative Director. What are you wearing? Shirt by Massimo dutti, pants by uniqlo, suspender by topman, hat by muji, glasses by oliver people.

World’s number one

GINGHAM STYLE shoes

by

Y3,

taste


1

2

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

3

4

5

6

1.TOPI: ZARA MAN, 2.FRAME KACAMATA: GUCCI, 3.BOW TIE: GUCCI, 4.KEMEJA: BEN SHERMAN, 5.SUSPENDER: DEBENHAMS, 6.SNEAKERS: LACOSTE.


056

N a m e : M i c h a e l T u r a n g a n . O c c u p a t i o n : G e n e r a l M a n a g e r o f W a r u n g T i n gg i What are you wearing? T e e s b y h & m , v i n t a g e j e a n s , s h i r t b y m o s s i m o , b e l t b y e d h a r d y , shoes by magnnani.

Stand tall passionately

STEP IT UP taste


2

3

4

5

1.KEMEJA: SCOTCH & SODA, 2.IKAT PINGGANG: GUCCI, 3.KACAMATA: LE SPECS, 4.CELANA JEANS: LEE, 5.SEPATU: CLARKS

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

1


058

Name: Arfan Fauzi, 20. Occupation: Student. What are you wearing? Tees by tendencies, pants by zara man, vintage balance.

It’s so fine, it blows my mind

OH, MICKEY! denim

jacket,

shoes

by

new

taste


1

2

3

5

6

1.T-SHIRT: SIDEWAYS, 2.JAM TANGAN: AARK, 3.CELANA JEANS: GOODS DEPT, 4.JAKET DENIM: TOPMAN, 5.KACAMATA: RUNAWAYS, 6. SEPATU: NEW BALANCE

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

4


060

Name: Petra Gabriel Michael, 24. Occupation: What are you wearing? Shirt by topman, jeans by wrangler, shoes by

Music in, the rest out

TROUBLE TONE camel

active.

Traveller.

taste


2

3 4

5

1.KEMEJA: NORDHEN BASIC, 2.JAM TANGAN: SWATCH STORMY, 3.CELANA: GOODS DEPT, 4.IKAT PINGGANG: GUCCI, 5.SEPATU: PEDRO

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

1


062

Name: Zory Narun, 26. Occupation: Entrepreneur. What are you wearing? Sunglasses by vans, shirt by original fake, varsity jacket by carnival, jeans by nudie, shoes by sperry, belt by bottega veneta, watch by ted baker.

Here comes the sun

FAR AWAY CITY taste


1

2

4

5

1.KEMEJA: BEN SHERMAN, 2.KACAMATA: RAY-BAN, 3.JAKET: ZARA MAN, 4.CELANA JEANS: LEE, 5.SEPATU: ALDO.

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

3


064

Name: Aji Rahmansyah, 26. Occupation: Art Director. What are you wearing? Shirt by uniqlo, denim jacket by pull & bear, jeans by levi’s, shoes by vans, glasses by rayban, watch by nooka, bag by h&m.

To the skateparks we go

OFF THE WALL taste


2

5

3

4 6

1.KACAMATA: HEY MACARENA, 2.JAKET: TOPMAN, 3.SNEAKER HI-TOP: GUCCI, 4.TAS: TUMI 5.CELANA: NAKED AND FAMOUS, 6.SKATEBOARD: POWELL PERALTA.

portrait: sanko yannarotama Stylist & Produk : ayu Hendriani.

1


BURN BABY BURN

ASH DENGAN Chemical reaction yang masih tetap dirasa sama, BAHKAN setelah LEBIH DARI 20 tahun EKSISTENSI mereka. Teks: Jessy Ismoyo. Fotografi: Paulius Staniunas.


067 Momen adalah hal penting yang membuat seorang penggemar punya koneksi magis dengan band favoritnya. Masalah momen itu bahagia atau tidak akan menjadi masalah lain waktu. Hal yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana sebuah lagu memutar kembali momen itu di kepala kalian dan membawa sesuatu yang sudah lama terjadi seperti baru terjadi malam tadi. Hal serupa terjadi pada diri saya, ketika saya kembali (lagi dan lagi) mendengar Shining Light, Walking Barefoot, Girl from Mars, dan Oh Yeah, beberapa waktu lalu setelah sekian lamanya. Mengingat parameter usia saya dan band ini tidak jauh berbeda, picik rasanya menilai band ini tidak dari perspektif yang lebih luas. Ash adalah salah satu contoh band yang mungkin lagu-lagunya lekat dengan memori-memori ketika kebanyakan dari kalian menginjak tengah usia kepala dua. Faktor eksistensi Ash di dunia musik juga lah yang membuat wawancara dengan mereka menjadi tidak mudah. Mulai dari perbincangan 15 menit dengan Mark Hamilton lewat telepon hingga akhirnya bertatap muka dengan kedua personel lainnya di Malaysia, Ash membuka cerita mereka dari awal kecintaan mereka terhadap musik, kenangan dan tantangan dalam 20 tahun karier mereka, sampai rencana mereka dalam beberapa tahun ke depan. Wawancara ini saya awali dengan pertanyaan trivia yang mengharuskan mereka mendeskripsikan diri satu sama lain. Mark yang mengatakan bahwa Tim adalah orang yang sangat positif dan puitis. Tidaklah heran ketika lirik lagu Ash cukup liris. Mark pun mengakui bahwa Tim menghabiskan cukup banyak waktu dalam proses penulisan liriknya. Sementara itu, Mark mengklaim Rick adalah seseorang dengan kejeniusan memori visual. “Rick seperti


dari kiri: mark hamilton, rick mcmurray, tim wheeler.

dalam karier bermusik kami. menggunakan seragam. Hal-hal ensiklopedia berjalan. Ia tidak 1977 memberikan kami jeda seperti itu yang membuat Rick pernah lupa akan suatu hal. Ia panjang, seperti jarak yang aneh. Sementara itu, Mark itu juga sedikit puitis. Sebenarnya, mengetengahkan pengakuan sangat tinggi! Lihat saja postur Rick juga adalah orang yang dan penghargaan dari seluruh tubuhnya yang menjulang!” Tim sangat lucu dan konyol,” ucap Mark justru dengan mimik serius. memaparkan jawabannya sambil dunia. Dari titik itulah kami mendapatkan tour pertama kami. menunjuk Rick dan Mark, masih Di sela-sela itu, Rick berkata That was really crazy! I’d say it’s dengan muka menahan tawa, bahwa Mark adalah orang 2-3 years of euphoria in our live. dan keramahan luar biasa. yang penuh dengan kejutan Band yang memulai kariernya Kami seperti merasa menaiki dengan tindakannya yang tak roller coaster. Ini membuka pada tahun 1992 yang bermula terduga setiap harinya. Contoh mata kami dan juga membuka saat mereka berumur 11 tahun. saja, Mark adalah seorang begitu banyak kesempatan “Saat itu kami dalam satu Kristen yang taat.” Perkataan dalam karier kami sebagai lingkar pertemanan yang Rick langsung disela oleh band,” tutur Mark. Tim merespon menyukai band heavy metal. Tim dengan muka penuh pertanyaan ini dengan mimik Kami bukanlah tipikal kumpulan ekspresi, “ Yeah, he’s a really lucu seperti meminta ijin karena yang mengikuti kegiatan good Christian and that would memilih judul album yang sama. olahraga. It’s like the worst suprise me!” “Apakah saya boleh memilih nightmare, we’re like a joke in Ketika pertanyaan ini saya album 1977 sebagai album school! Jadi, kami memutuskan ajukan ke Tim, ia menjawab yang berkesan juga? Jika bukan dengan penuh gelak tawa. “Rick untuk merakit ide dan konsep karena itu, mungkin kami tidak sebuah band Kebetulan juga is a freak! He is a freaky freak!” kami mendengarkan musik yang akan berada di sini.” Pernyataan Sebelum Tim menjelaskan Tim disusul oleh jawaban Rick, sama seperti Megadeth dan keanehan Rick, ketiganya Pumping Iron. We just became “Benar kata Mark, ini pertanyaan bereaksi dengan tawa yang sulit. Saya pikir Meltdown friends and made some of penuh ekspresi. Saya seperti adalah satu karya hebat. It’s a music,” urai Mark mengingat tidak melihat sebuah band big achievement for me. 1977 bagaimana akhirnya mereka besar, mereka masih tiga orang juga punya dampak sama untuk membentuk band ini. laki-laki yang bertemu saat saya. It’s a real triumph for us.” Jika harus memilih satu sekolah dan membentuk sebuah Untuk ukuran band yang dari kesekian album mereka, band. They’re still like highsudah lama berkecimpung di school guys at heart! “Ini karena album mana yang akan mereka dunia musik, tentu valid untuk pilih? “Ini pertanyaan yang Rick selalu menjadi seseorang sangat sulit untuk sebuah band. bertanya mengenai pendapat yang berbeda di antara yang mereka tentang industri musik Mungkin saya akan memilih lainnya. Ia selalu memakai saat ini. “Musik saat ini? Kalian 1977. Album itu sangat penting boots ketika semua orang

068

nylonindonesia.com

tahu situasinya. Sulit untuk sebuah band untuk tetap bersama dan membuat musik mereka menggema. Ini bukan seperti sebuah perusahaan yang kalian mulai dari awal dan akan terus berkembang. You know music scene is very changing and it changes so quickly!” tutur Tim. “Selalu saja seperti itu. Satu hit single dan kemudian menghilang. Industri ini terasa seperti kebuah keputusasaan yang mengambang untuk mencari suatu band yang akan besar nantinya. Masalahnya, industri ini tidak memberi kesempatan lebih bagi sebagian band. Kebanyakan band diadili dari single pertama mereka. Untuk sebuah band, itu hal yang mematikan,” lanjut Rick. “Ya, betul. Itu kesulitan pertama dan utamanya. Misalnya saja kalian membentuk sebuah band dan kalian gagal di album pertama, tentu ini akan menjadi masalah finansial untuk band itu sendiri. Hal ini otomatis menyebabkan band tidak mampu bertahan. Saya melihat begitu banyak festival musik di Eropa, namun tidak ada band baru yang mampu menembus ke situ,” jelas Mark melengkapi penjelasan Tim dan Rick. Untuk menutup wawancara ini, saya bertanya mengenai rencana Ash untuk dua sampai tiga tahun ke depan, Tim mengakui bahwa mereka sedang dalam proses untuk membuat suatu karya baru. “Ya, kami sedang dalam proses ide dan pembuatan konsepnya. Di sela-sela itu, kami akan melakukan beberapa tour. Mungkin saja kami akan kembali lagi ke sini, hopefully.” Mungkin di perencanaan tour mereka ini, tidak menutup posibilitas untuk Ash kembali ke Indonesia, dan mengulang aksi panggung mereka seperti tahun 2001? Banyak yang berharap untuk hal ini. Don’t we? Seperti kata Tim, ketika kalian menginginkan sesuatu tentu akan selalu ada cara untuk mewujudkan. I hope same will go with this one.


stylist: ashley avignone. grooming: kc fee at exclusive artists. shot at the redbury, los angeles. cardigan by gant, shirt by all saints, jeans by levi’s.

fresh prince

Nick Robinson menyambut masa dewasanya di film The Kings of Summer. teks: AMANDA HESS. FOTOGRAFI : JESSICA HAYE DAN CLARK HSIAO Sekarang pukul 3 siang di hari minggu, dan saat kebanyakan remaja berumur 18 tahun berlarian keluar dari ruang kelas, Nick Robinson bersantai di sebuah kedai kopi di Burbank, memulihkan tenaganya setelah kemarin seharian bekerja. Tadi malam, Robinson bertingkah seperti tipikal remaja California, yang mengunggah serangkaian foto bertapiskan sinar matahari di Coachella ke Instagram. Lalu, dia harus kembali ke L.A., tidur sebentar, minum segelas kopi, absen di lokasi syuting family sitcom produksi saluran ABC Melissa & Joey di Burbank, dan muncul dengan senyuman untuk wawancara ini. Saat dia tiba, foto-foto akhir minggunya tadi sudah mendapat ‘heart’ dari ratusan remaja perempuan. Robinson mungkin saja berperan sebagai seorang anak kecil di TV, tetapi sekarang, katanya masam, “Rasanya seperti kerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.” Empat tahun belakangan ini, Robinson telah mencitrakan diri sebagai remaja bermata coklat yang digemari anak-anak kecil lewat penampilannya di ABC Family dan The Disney Channel. Sekarang, penggemarnya bisa melihat sisi yang lebih dewasa dari dirinya. Musim gugur kemarin, dia berhadapan dengan Steve Buscemi setelah mencuri minuman keras milik si gangster Nucky Thompson di film HBO berjudul Broadwalk Empire. Musim panas ini, dia beradu akting dengan Nick Offerman di film favorit festival

film Sundance, The Kings of Summer, memerankan seorang remaja pria yang menyambut masa dewasanya dengan berlarian ke hutan bersama dua orang teman dan membangun tempat tergila mereka sendiri. “Mereka berpikir mereka telah siap untuk menjadi pria, jadi mereka pergi dan melakukan hal-hal paling konyol,” ujar Robinson. “Film ini bercerita tentang bagaimana rasanya berada di ambang pintu kedawasaan dan berada sangat jauh dari pintu tersebut di saat yang bersamaan.”

Robinson tahu rasanya. Dirinya telah resmi menjadi seorang pria-usianya 18 tanggal 22 Maret tahun ini-tetapi dia telah masuk ke dalam dunia orang dewasa sejak dia pindah dari tempat kelahirannya di Seattle untuk bergabung dengan aktor dan aktris Melissa & Joey lainnya di usia 14. Loncat ke Hollywood mungkin terdengar glamorous, tetapi “sebenarnya itu cukup membuat depresi,” katanya. Dia tinggal di sebuah apartemen kecil di Burbank, dengan perabotan bekas dari Ikea sebagai dekorasinya dan dikelilingi oleh orang-orang dewasa yang bergiliran mengawasinya: “kakek, ibu baptis, ibu, ayah, paman jauh, semua orang ada disana.” Robinson tidak mendaftar di sekolah umum, tetapi menyelesaikan pendidikannya online. Dan bahkan tweet pujian dari para remaja perempuan di berbagai belahan dunia tidak bisa menggantikan acara sosial seperti prom. “Sendirian di depan layar komputer, saya mulai jarang berkomunikasi,” kata Robinson. “Saya terus berpikir, ‘saya semakin aneh. Saya tahu saya semakin aneh.’” The Kings of summer-bertempat di hutan Ohio saat bukan musim panasmemberi kesempatan langka bagi Robinson untuk bersenang-senang. Ditengah-tengah break syuting, para aktor muda boleh meninju lengan sang sutradara, Jordan Vogt-Roberts. Untuk menghindari kebingungan, mereka memiliki nama panggilan masing-masing: Robinson dipanggil Nighthawk, dan Offerman (berperan sebagai ayah Robinson) dipanggil Meadowlark. “Situasinya tidak seperti Glee, dimana remaja-remaja itu diperankan oleh orang dewasa berusia 35 tahun,” kata Robinson lagi. “Sebagian dari syuting hanyalah kami bercanda dengan satu sama lain, sementara Jordan bersembunyi dibalik semak-semak, merekam gambar.” Tentu, sebagiannya lagi dilakukan dengan lebih serius. Untuk satu adegan, Robinson harus belajar menguliti, memotong dan memanggang bangkai kelinci yang Vogt-Roberts dapatkan dari situs Craigslist. Hanya butuh 2 bangkai kelinci sampai Robinson benar-benar ahli dalam melakukannya. “Rasanya jauh dari menyenangkan,” akunya. Tapi lagi, “Saya merasa berubah menjadi seorang pria sejati setelah sukses menguliti kelincikelinci itu.”

nylonindonesia.com

069


the slight return Melancholic Bitch berbicara mengenai rencana show ‘serius’ di akhir tahun dan bocoran album terbaru. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Muhammad Asranur


Masih lekat di ingatan ketika beberapa pria berseragam kemeja putih dengan bawahan celana panjang hitam itu tengah rehat di salah satu sudut luar gedung Auditorium Teater Salihara untuk mengambil nafas sejenak, kemudian membuangnya kembali berbarengan dengan asap rokok yang melebur bersama obrolan-obrolan singkat tentang penampilan mereka beberapa menit sebelumnya. Tiga tahun berlalu terhitung semenjak cuplikan salah satu momen dari gelaran Flight To Dystopia (24/03/2010) tadi, dan tak ada satu pun gigs yang disajikan Melancholic Bitch untuk panggung Jakarta setelah pertunjukan yang kebilang spektakuler tersebut. Hingga akhirnya, Reanamnesis, sebuah re-issue dari album perdana mereka rilisan 2005 (Anamnesis) diluncurkan pada awal tahun 2013 lalu. Setidaknya, itu bisa jadi alasan keharusan bagi kolektif pengusung alternativerock asal Yogyakarta ini untuk mengadakan pertunjukan di tanah Ibukota. Nama Melancholic Bitch, oleh beberapa kalangan – termasuk penggemar, sempat disetarakan dengan mitos. Berada di tapal antara ada, juga tiada. Minimnya jumlah konser yang digelar oleh band yang telah berdiri sejak tahun 1999 itu menjadi alasan utamanya. Kesibukan di luar ngeband justru menyita sebagian besar waktu tiap personel sehingga jadwal manggung malah menjadi urusan ‘rumit’. “Sudah, tulis saja sesukamu!” seru Ugoran Prasad (vocalist) di

backstage At America (13/7/13) ke arah kami sambil tertawa lepas seusai aksi mereka di Jakarta setelah tiga tahun lamanya. Kesan hangat itu masih terasa, sama seperti pertemuan pertama kami di Salihara waktu itu. Selain Ugo, formasi konser At America adalah Yossy Herman Susilo (lead guitarist, mix engineer, voice), Faiz Wong (drum, synthesizer), serta Richardus Ardita (bass). “Formasi masih sama seperti dulu, cuma Pierna sekarang lagi piknik ke Washington D.C. Kalau Yennu nggak bisa ikut karena barengan sama show Papermoon Puppet Theatre di artjog dan Aan sibuk dengan pekerjaannya yang baru, makanya digantikan Faiz,” kata Yossy. Posisi Yennu Ariendra malam itu kemudian digantikan oleh gitaris Pulung Fajar. Mengenai alasan peluncuran kembali debut Anamnesis ke wujud baru, Ugo menyatakan beberapa alasannya, padahal bila diperhatikan dari sisi waktu – setelah album kedua Balada Joni dan Susi yang menuai pujian – ini adalah waktu yang

tepat untuk rilisan ketiga. “Ya, ide ini sepertinya tumbuh dari bagaimana anakanak ‘gatal’ dengan kondisi nihilnya Anamnesis versi CD, dan apa-apa yang jadi semakin dimungkinkan berkat fasilitas dan pengetahuan teknis tata suara yang dimiliki semua orang. Pada akhirnya, saya mungkin orang yang paling sedikit tahu tentang ini-itu proses remastering. Manggut-manggut aja,” lontar vokalis yang juga merangkap tugas sebagai penulis lirik di band. Selain lirik pada lagu-lagu Melbi – nama singkat untuk Melancholic Bitch, menggarap berbagai karya sastra termasuk cerpen dan novel juga dilakoni Ugo. Saya nggak ikutan, yang aku tahu Aan, dibantu Didit dan Oky Gembuz dari Pengerat Studio yang mengerjakan. Pokoknya, aku sebatas mixing saja,” timpal Yossy. Di album Reanamnesis, solois sekaligus pianis bersuara mengagumkan, Leilani Hermiasih a.k.a Frau, disandingkan dengan Ugo di lagu Genealogy of Melancholia. Sebelumnya, Frau meng-cover salah satu lagu Melbi berjudul Kita Adalah Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa pada album Starlit Carousel miliknya. Duo elektronik Bottlesmoker pun diberi kesempatan untuk merombak lagu Tentang Cinta. Akibatnya,

Reanamnesis tak lagi satu warna seperti aslinya. Belum lagi gempuran dubstep pada The Street versi remix. “Requiem Reprise itu Yennu yang bikin, kalau The Street memang kami pingin Ari WVLV yang meremix. Kami juga kaget hasilnya seperti itu. Aku pribadi langsung teringat Parkinsound/Mencari Harmoni periode 1999-2000,” Yossy menjelaskan. “Mengenai dipilihnya Bottlesmoker, itu atas usul Itbo (Omuniuum), dan menurut saya mereka punya tafsir yang bagus sekali atas lagu tersebut,” tambahnya. “Ya, usul yang bagus itu,” sahut Ugo. Berbicara mengenai produktivitas, Melbi sepertinya memang bukan tipe band yang tergolong buru-buru dalam meluncurkan rilisan, apapun formatnya. Demi mengisi kekosongan setelah rilisnya Balada Joni dan Susi, Melbi sempat membebas-unduhkan beberapa materi lama mereka yang tidak terdapat pada dua album sebelumnya via internet bertajuk Lagu-Lagu Yang Tidak Bisa Dipercaya (EP; 2011). Di ujung interaksi kami yang telah berpindah lokasi dari kokohnya Pacific Place menuju sebuah resto di kawasan SCBD, Yossy sedikit mengungkap rencana mengenai next project mereka. “Sedikit ya, hmm.. kami pingin bikin konser yang agak serius,” tutur Yossy singkat. So, how about the next album? “Nah, nanti bulan Desember itu,” ujar gitaris pengagum God Bless itu tanpa memberi kejelasan lebih jauh. “Kami sebenarnya terus mengerjakannya, cuma memang pasti rampung agak lama. Balada Joni dan Susi saja butuh waktu 5 tahun setelah Anamnesis. Sekarang kami masih dalam skema waktu yang aman. Kalau dua tahun lagi belum ada apa-apa, baru kami panik!” seraya kembali terbahak Ugo pun ikut menjawab pertanyaan yang jelas dinanti, terutama oleh ‘sekawanan Joni’ dan ‘sekawanan Susi’.

melbi formasi @america - dari kiri: richardus ardita, faiz wong, ugoran prasad, yossy herman, pulung fajar.

nylonindonesia.com

071


SILVA’S SCREEN

Karya terakhir sineas Sebastián Silva, Crystal Fairy, merayakan seni terbaik dari tripping. Teks: Ashley baker. Fotografi: Geordie Wood.

tengah hari di Café Smooch yang terletak di kawasan Fort Greene, Brooklyn, didominasi oleh populasi orang-orang dengan dandanan kreatif, yang sedang sibuk berkutat dengan laptop masing-masing. Sebastian Silva, sineas dan unofficial Toast of Sundance, adalah salah satu di antara mereka. Tampilannya: janggut kusut, topi baseball berbahan denim, t-shirt lusuh, macbook usang. Gelagatnya: ramah. Saat saya memperkenalkan diri, dia beralih sejenak dari screenplay yang sedang dikerjakannya dan meraih saya dengan sebuah pelukan hangat sebelum menawarkan avocadotopped ciabatta milik Smooch. Kami disini untuk berbincang Soal Crystal Fairy, 1 dari 2 film yang dia perkenalkan di Sundance Film Festival bulan Januari silam, dimana dirinya mendapat Directing Award untuk kategori World Cinema. Crystal Fairy, dirilis bulan Juli, dan Magic Magic, film studio pertama yang baru saja tayang perdana

072

nylonindonesia.com

di Cannes, dibintangi oleh Michael Cera dan ber-setting di tempat kelahiran Silva, Chile meskipun sang sutradara sekarang menetap di New York City. Film panjang pertama Silva, The Maid di tahun 2009 lah yang mengawali kepopulerannya, tapi seperti yang dia

paparkan, istilah overnight success tidak benar-benar eksis di Hollywood. “Setelah Sundance, saya menghadiri Golden Globes dan menjadi pusat perhatian, jadi saya berpikir bahwa saya akan mendapat banyak tawaran pekerjaan yang berarti hujan uang,” katanya empatik. “Tapi tidak. Ada terlalu banyak sineas, dan semuanya mendapat penghargaan setiap dua bulan sekali. Itu sesuatu yang luar biasa, tapi tidak terlalu spesial juga. Kamu harus bersiap untuk kegagalan, terutama setelah sukses besar.” Tapi The Maid memang adalah sebuah batu lonjakan bagi karir Silva. “Michael ingin bertemu dengan saya setelah


menonton film ini, lalu kami berbincang di The Standard saat saya ada di L.A. untuk menghadiri Golden Globes,” dia mengingat sambil menggigit toast-nya. “Dalam sekejap kami langsung akrab, and I was like, ‘Dude, saya akan selalu mengingatmu.’” Silva kemudian menjadikan Cera bintang di serial HBO GO yang berjudul The Boring Life of Jacqueline, sebelum menemukan karakter yang pas untuknya di Magic Magic. “Saat kami menunggu untuk membuat film, Michael sedang ada di Santiago, tinggal bersama keluarga saya selama empat bulan, belajar bahasa Spanyol. Dia menjadi salah satu saudara saya-bertambah lagi satu Silva!” serunya. “Dia masih sering berhubungan

dengan ibu saya lewat Skype.” Selama periode itu, mereka menghindari kebosanan dengan Crystal Fairy, sebuah film tentang Road Trip yang terinspirasi langsung dari insiden kecil yang terjadi di hidup Silva. “Saya benar-bernah pernah bertemu dengan seorang gadis bernama Crystal Fairy di konser Wailers,” katanya. “dulu saya adalah seorang hippie. Setiap ada seseorang yang memberi saya senyuman, saya akan berkata, ‘Hey, mari datang ke rumah saya, ada banyak makanan disana.’ Dia sedang menari seperti orang gila, dan saya sedang menghisap ganja. Saya berikan satu liting kepadanya, dan dia berkata, ‘Nama saya Crystal Fairy.’ Namanya terdengar seperti sebuah hook. Jadi saya mengajak dia ke rumah saya, juga ke tempat liburan yang saya dan beberapa teman lain sudah rencanakan, dan dia mau ikut!” Jalan cerita Crystal Fairy memang tidak jauh dari itu: Seorang traveler bernama Jamie (Cera) bertemu dengan sesama warga Amerika, Crystal Fairy (Gaby Hoffmann), di sebuah konser di Santiago, mengundang dia untuk ikut berpesta, dan akhirnya memaksa Fairy untuk ikut dalam perburuan sakralnya untuk kaktus ajaib San Pedro, yang jika direbus akan menjadi halusinogen yang cukup kuat. Cera dan Hoffmann, bersama dengan ketiga saudara laki-laki Silva, yang adalah semua pemain di film ini, berangkat dengan mengendarai mobil van, dan mengambil hampir semua adegan di padang gurun Atacama selama kurang lebih 2 minggu, dengan bersenjatakan 10 halaman outline saja. “Saya punya sebuah cerita-saya tidak akan pernah membuat film yang saya tidak tahu ujungnya,” ujar Silva. “Tapi kecuali Anda adalah Ingmar Bergman dan sedang membuat film Confessions of a Marriage, dialog yang sudah Anda tulis akan menjadi sia-sia.” Jamie dan Crystal sama-sama menjengkelkanJamie karena sifatnya yang single-minded dan selalu mementingkan drugs, Crystal karena kefanatikannya terhadap New Age. “Saya sangat puas dengan kartu Tarot milik Crystal sungguhan dan pediksi kalender suku Maya,” kata Silva. “ Dan juga, obsesinya terhadap tahun 2012. Dunia ini belum berakhir dan itu menjengkelkan. Saya sudah membawa banyak sekali lilin putih! Michael dan saya cukup menanti-nantikan petualangan yang akan kami hadapi tetapi ternyata kerja saya hanya mengecek e-mail saja.” Di akhir film, saat mereka akhirnya mendapat dan memakan tumbuhan yang mereka cari-cari selama ini di padang pasir tetinggi di dunia, semacam pencerahan terjadi. Para pemain, tentu saja, sedang berada di bawah pengaruh obat-obatan. “Gaby benar-benar mabuk-dia berusaha menyangkal-dia terus berguling-guling,” kata Silva sambil tertawa. “Tetapi para pria tidak semabuk itu, mungkin karena kami sedang bekerja. Menjadi sutradara dan pemain film lebih penting daripada bersenang-senang.” Skenarionya terdengar agak angkuh untuk ukuran seorang sutradara baru di industri film, tetapi sifat kekanakan Silva lah yang justru membuat karyanya menjadi sangat menyenangkan untuk ditonton. “Saat masih kecil, ibu saya bertanya kepada anak-anaknya, apa yang ingin kami lakukan saat dewasa nanti. Adik saya ingin menjadi tentara, dan saya ingin menjadi tupai. Saya masih menyimpan gambar tupai yang pernah jadi obsesi saya-itu bisa saja membawa kedamaian bagi dunia. Lihat kesini.” Dia menyodorkan iPhone miliknya. “Mungkin Anda bisa mempublikasikan gambar ini lewat majalah?”

Listen Up:

teks: rezaindra o.

BACK IN THE DAYS(Jakarta Club Classics Vol.1) FORMAT: CD & DIGITAL DOWNLOAD (itunes indonesia exclusive)

MIXED BY: ANTON WIRJONO & HOGI

MUSIC IS RECORDS & FUTURE10 is proud to present the 1st BACK IN THE DAYS – sebuah kompilasi tracks paling berbahaya dari klub-klub klasik yang pernah ada di Jakarta. Album ini didedikasikan untuk dance scene Jakarta yang sangat bergairah sejak tahun 90’an, mulai dari underground club seperti Parkit, giant room di Bengkel Nightpark, basement Lava Lounge, hingga Embassy Club yang super-stylish. Semua tracks yang ada disini dipilih dengan sangat cermat dari label legendaries, Strictly Rhythm dan tentu saja di-mixed dengan amat keren oleh para DJ veteran kita, DJ Anton Wirjono dan Hogi. You better listen to this compilation to bring back the good old days!

TRACKLIST: 1. Wamdue Project “King of my castle” (original mix) 2. Mood 2 Swing “All night long” (Radio Slave edit) 3. Hardrive “Deep Inside” (original mix) 4. Ultra Nate “Free” (Mood 2 Swing extended mix) 5. River Ocean feat. India “Love & Happiness” (Junior Boys dub) 6. Black Magic “Freedom, Make It Funky” (Color 4 Frankie Dub - Radio Slave edit) 7. Phuture “Rise from your grave” (Wild Pitch mix) + Logic “The Warning” (Accapella) 8. The Believers “Who dares to believe in me” (original mix) 9. Lil Mo Yin Yang “Reach” (Little “More” mix) 10. Robbie Rivera “Fee This” 12. Josh Wink “Higher State Of Conciousness” (Original Tweekin Acid Funk) 13. Armand Van Helden “Witch Doktor” (The Possessed Mix) 13. Marlon D “Jesus Creates Sound” (Main Mix) 14. South Street Players “Who keeps changing your mind” (The Night Mix)

nylonindonesia.com

073


Beberapa nama memang tak sebesar Smashing Pumpkins, sepopuler Stereophonics, dan segahar Wolfmother, namun ketika pihak Java Festival Production menggaungkan nama-nama seperti Moth, Spiritualized, System of Venus, The Dillinger Escape Plan, The Mighty Mighty Bosstones, The Standard, dan Yuck sebagai musisi-musisi yang akan didatangkan ke Indonesia dan mengguncang event tahunan Java Rockin’ Land, kala itu hype itu sudah mulai terasa. Apa mau dikata, beberapa hal penting menjadi bahan pertimbangan dan keputusan mutlak bahwa JRL musti absen di tahun 2012 lalu, harus diambil. Pupus sudah impian berkumpulnya para penggila musik dari berbagai sub-genre musik rock di dalam satu festival musik berskala besar. Dari ranah ska-punk misalnya, ada The Mighty Mighty Bosstones, lalu di barisan math-core terwakili oleh The Dillinger Escape Plan, hingga para penikmat tema-tema kepedihan yang dikemas dalam musik space-rock berbau feedback dan noise kental setidaknya bisa diremas-remas mood-nya oleh Spiritualized. Bila nama-nama tadi disandingkan dengan The Standard, Yuck, dan Moth, sebenarnya JRL 2012 bisa saja menjadi kesegaran baru lewat aksi-aksi yang cukup variatif. Beberapa bulan berlalu, akhirnya ada titik terang mengenai kelanjutan festival rock yang selalu ditunggu-tunggu tersebut. Steelheart, Sugar Ray, Suicidal Tendencies, Collective Soul, Gossip, hingga Sixpence None The Richer dan beberapa band internasional lain – termasuk Arkarna serta Kensington (lagi),

blast from the past!

Setelah absen di tahun 2012, Java Rockin’ Land kembali hadir di tahun ini dan tetap memiliki daya magnet tinggi bagi para penggemar musik rock, well juga pop. teks: sandi eko. fotografi: rude billy


didaulat sebagai pengisi panggung-panggungnya. Beberapa perubahan pun ditemui pada JRL kali ini, terutama dari lamanya festival. Apabila di tahun-tahun sebelumnya festival berlangsung selama tiga hari berturut-turut di akhir pekan, tahun ini Indosat IM3 Java Rockin’ Land hanya digelar selama dua hari yakni pada tanggal 22 dan 23 Juni 2013 silam. Sekitar pukul 20:00 WIB di gelaran hari pertama, Kensington mulai menyedot massa dari atas panggung Rockin’ Land melalui beberapa hits termasuk Youth, Ghosts, Let Go, ditutup dengan Kilimanjaro. Di panggung-panggung lain pertunjukan tetap berlangsung. Dari panggung Tebs misalnya, dimana Navicula tampil menghentak lewat musik-musik berdistorsi tebal. “F*ck sinetron!” lontar Robi sang vokalis band asal Bali yang menamakan musik mereka sebagai eco-grunge itu beberapa saat sebelum memainkan Metropolutan. Berkali-kali Robi menegaskan kepada kerumunan di hadapannya untuk menekan batas dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Tanpa banyak ba-bi-bu, Suicidal Tendencies kemudian menghajar panggung IM3 Main Stage dengan hit lawas, You Can’t Bring Me Down. Malam itu Mike Muir cs. terbukti berhasil memuaskan kerinduan fans mereka di Indonesia. Penantian selama 25 tahun terobati dengan Ain’t Gonna Take It, Freedumb, War Inside My Head, Subliminal, Send Me Your Money, I Saw Your Mommy, dan tentunya Cyco Vision. Bagi Muir, sepertinya panggung JRL 20123 dirasa kurang lengkap tanpa kehadiran para fans. Arian 13 (Seringai) pun diajak naik ke panggung. Dengan tambahan beberapa penonton lain, panggung utama saat itu menjadi penuh

dengan para fans yang kegirangan karena bisa berada satu panggung dengan sang idola di waktu bersamaan. Euforia! Apabila Sucidal Tendencies mengguncang JRL 2013 dengan musik hardcore-thrash over, maka Steelheart, Collective Soul, Sugar Ray, dan Sixpence None The Richer menghibur penonton lewat cara berbeda. Ya, terkecuali Steelheart dan Collective Soul, kita tahu bahwa tiga nama sisanya menyajikan musik minus distorsi dengan beat yang lebih santai. Setelah menggarap Someday, Mark McGrath dari Sugar Ray sempat berseru, “It feels like in 1999!” Apalagi, di beberapa lagu lain seperti Every Morning, Answer The Phone, dan Falls Apart fasih dinyanyikan oleh ribuan penonton malam itu. Collective Soul juga didapati masih memiliki energi yang sama dengan puluhan tahun lalu, terutama karisma vokalis Ed Roland. Patut digarisbawahi pula, bahwa Collective Soul mampu bermain live secara apik di usia band yang sudah menginjak 21 tahun. Rentetan hits seperti Gel, December, Run, She Said mendampingi lagu-lagu lain malam itu. Shine kemudian digarap sebagai lagu penutup. Dari dua hari pertunjukan IM3 Java Rockin’ Land 2013 terlihat bahwa musisi-musisi lokal tetap menjadi incaran para penonton. Gigi, /rif, Koil, rumahsakit, Sore, Efek Rumah Kaca, Andra and The Backbone, Gugun Blues Shelter, The Milo, dan Musikimia – proyek yang digagas oleh para personel Padi, adalah segelintir dari sekian banyak band lokal yang menyedot jumlah penonton tak kalah besar. This year, local heroes definitely kickin’ it!

nylonindonesia.com

075


Blackened Jakarta

Senayan berhasil memutar-balik fakta yang terjadi di Lebak Bulus 20 tahun lalu, melalui konser Metallica Summer Tour 2013 in Jakarta yang berjalan lancar dengan mengurai rentetan hits klasik. Di sini sejarah kembali terukir. teks: sandi eko. fotografi: blackrock entertainment


Jujur saja, saya bukan penggemar berat Metallica. Tak banyak lagu yang saya kuasai dari dedengkot heavy metal/thrash tersebut. Dan jujur saja, saya sempat menolak ajakan teman (RIP) sekelas untuk menonton konser Metallica di stadiun Lebak Bulus pada tahun 1993. Pikir saya, di umur sebelia bocah SD kala itu, tak ada jaminan yang menyebutkan bahwa saya akan baik-baik saja sepanjang konser. Dan dengan cukup bersemangat, laiknya anak kecil yang belum tahu mana positif dan negatif, esoknya teman saya barusan mengabarkan, “Gila, semalam Metallica rusuh. Bakar-bakaran!” Persis seperti yang kemudian terbaca pada headline beberapa media cetak nasional dan isu utama berbagai format media lainnya. Akibat riot tersebut, Indonesia mendapat larangan mengadakan konser selama beberapa tahun. Maka ketika 20 tahun kemudian saya mendapat kesempatan menyaksikan konser Metallica di depan mata, agak bodoh apabila saya kembali melewatkan momen bersejarah untuk kedua kalinya. Berbicara tentang Metallica, yang melintas di kepala adalah scene dimana seorang remaja pria mengalami mimpi buruk, entah bunuh diri atau apa, yang pasti ia digambarkan terjatuh dari sebuah tepian sebuah gedung tinggi. Angle kamera sengaja ditarik ke point of view penonton untuk menambah sisi ‘gelap’ klip musik Enter Sandman yang pertama kali saya saksikan tak berselang jauh sebelum kedatangan Metallica pertamakali ke Indonesia waktu itu. Bahkan di bayangan saya, Enter Sandman merupakan lagu yang selalu pantas untuk dijadikan anthem pemujaan saat para kreatornya kembali datang ke Jakarta. Massa berkaus hitam-hitam sudah terlihat tersebar di sekitaran Senayan sejak H-1. Tak seperti konser-konser biasanya, antusiasme terasa berlipat-lipat. Beralasan, konser ini bak buah ranum setelah penantian panjang para metalheads selama 20 tahun lamanya. Konser terakbar itu dibuka oleh penampilan solois cantik Raisa yang menyanyikan

Indonesia Raya sekitar pukul 19:00 WIB. Berikutnya, seperti yang telah santer dibicarakan, rock band beroktan tinggi, Seringai, bertugas memanaskan SUGBK sebelum aksi Metallica. Aksi istimewa pun mereka lakukan dengan cara merangkul musisi-musisi metal lokal lainnya, seperti Eben (Burgerkill), Stevie (Dead Squad), dan Adjie (Down For Life). Selain beberapa tracks ‘kencang’ andalan mereka seperti Tragedi, Akselerasi Maksimum, Serigala Militia, dan Mengadili Persepsi, Ace of Spades milik Motorhead pun tak luput dilempar ke ribuan penonton yang sudah memadati SUGBK sejak sore. Sekitar pukul 20:30 WIB Lars Ulrich mulai menghajar drum set, mengawali keseluruhan isi setlist lewat Hit The Lights dan tentu tak perlu komando susah payah agar lautan manusia itu menyanyikan lagu kedua, Master of Puppets. Koor terbesar yang pernah saya saksikan terjadi disini. Track ganas, Fuel, kemudian menempati urutan ke-tiga. “Hello, you seem very

energetic tonight! Are you with us? Are you with us? Are you with us?” James Hetfield mulai memanasi para penonton lewat pertanyaan berulang. “This is Ride The Lightning!” lanjutnya. Dalam sepersekian detik ucapannya tadi tertelan lengkingan distorsi gitar bercampur teriakan-teriakan dari crowd yang menggila. Di kesempatan berikutnya, panggung sempat gelap sejenak. Tiba-tiba terdengar suara menyalak, seperti senapan mesin yang ditembakkan ke arah panggung. Sistem suara nan epik serta permainan tata cahaya yang mengagumkan menambah dramatisasi pertunjukan yang diselipkan sebelum One dimainkan. Menjadikannya semakin mirip dengan versi album ...And Justice For All. Mudah ditebak, Fade To Black, Sad But True, One, dan For Whom The Bell Tolls adalah lagu-lagu yang termasuk menuai respon paling tinggi. Seusainya Nothing Else Matters yang didahului aksi

solo singkat Kirk Hammet, intro dari hits paling abadi Enter Sandman pun menggema. Ya, Enter Sandman digarap sebelum gimmick turun panggung menjelang sesi encore. Sontak membuat seisi SUGBK seolah mendapat suntikan energi untuk kesekian kalinya, termasuk Hetfield yang terlihat bangga saat menyaksikan respon dari kerumunan di hadapannya. Tak sepenggal lirik pun dibiarkan lewat begitu saja dari mulutmulut para die-hard fans. Encore pada konser malam itu meliputi Creeping Death, Fight Fire With Fire, dan tentu saja dari album debut Kill ‘Em All, Seek and Destroy. Berkat antusiasme tingkat tinggi dari sekitar 55.000 penonton yang hadir, produksi konser yang luar biasa, dan aksi para personel Metallica yang seakan tak pernah tua - tak terkecuali bassist Rob Trujillo, setelah dua kejujuran di awal artikel tadi perbolehkan saya untuk setidaknya jujur sekali lagi; bahwa Metallica Summer Tour 2013 in Jakarta sah menjadi momentum sejarah ke-dua sepanjang konser musik di Indonesia, yakni sebagai konser paling fenomenal (setelah Metallica 1993) dan terbesar yang pernah dibuat di Jakarta.


liputan

affen

one fine day Pada event Nylon Music Festival 2013 kali ini, bertabur bakat-bakat lokal yang luar biasa mengagumkan. teks: sandi eko. fotografi: sanko yannarotama


pure saturday Ada yang berbeda dari Nylon Music Festival (NMF) 2013, kini tak ada lagi nama musisi internasional seperti yang tersaji pada tahun lalu. Walaupun kami sedikit menyayangkan kondisi tersebut, namun ada hal positif yang justru kami petik dan memiliki nilai yang jauh lebih penting; kami dapat lebih fokus lagi terhadap bakatbakat lokal yang memang wajib dijadikan perhatian utama. Akan semakin berkurang esensi sebuah festival apabila kami hanya menampilkan satu atau dua band saja di helatan tahunan yang NYLON fans tunggu-tunggu. Tidak tanggung-tanggung, 29 Juni 2013 lalu di dua titik berdekatan, yaitu di Auditorium eX-Plaza Indonesia dan Stark Bierhaus - keduanya berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta, tujuh nama berhasil didatangkan untuk meramaikan NMF 2013 yang kali ini bertema Transform Your Music With Our Local Heroes. Lewat tema tersebut kami sengaja mengajak NYLON fans untuk keluar dari cara-cara lama mereka, selama cara baru itu lebih menyenangkan dan membuahkan hasil maksimal pada apapun jenis kreatifitas yang dijalani. Neonomora, Sunday Carousel, AFFEN, Midnight Quickie, Adhe Arrio, dan DJ Dipha Barus menjadi nama-nama yang kami anggap pantas untuk mengusung tema tranformasi tersebut. Sedangkan sebagai penampil utama, Pure Saturday adalah alasan yang tepat dalam mewakili makna sebuah perubahan. Bagaimana album Grey yang mereka rilis tahun lalu merupakan jawaban atas makna ‘cara baru’. Album yang dirilis paling akhir itu bisa dibilang sebagai sebagai wajah baru musik raksasa indie pop asal Bandung tersebut. Sekitar pukul 15:00 WIB panggung auditorium eX-Plaza Indonesia mulai dihangatkan oleh aksi DJ Adhe Arrio. Pria yang juga menjadi otak utama Backalley ini terbukti tahu betul cara yang tepat untuk mengiringi NYLON fans dalam bersenangsenang sambil membeli edisi terbaru majalah NYLON dengan promo khusus persembahan Poetre Spa maupun saat mengabadikan momen secara gratis di photo-booth NMF 2013, lewat musik-musik

dancey yang ia sajikan. Sunday Carousel dan AFFEN kemudian berhasil melakukan tugas serupa di panggung yang sama lewat cara yang berbeda. Sunday Carousel membius lewat sajian musik bernuansa chillwave, sedangkan AFFEN tampil lebih gahar berkat musik-musik post-rock yang berlapiskan noise optimal disana-sini. Brand yang telah dikenal dengan baik di Indonesia sejak belasan tahun lalu, Mild Seven, juga merefleksikan hal yang sama pada malam tak terlupakan itu, yakni tranformasi dari Mild Seven ke Mevius. Mevius menjadi nama baru yang masih memiliki cita rasa halus seperti yang juga diwarisi oleh Mild Seven. Kenikmatan Mild Seven masih dapat didapat dari Mevius, bahkan lebih baik lagi. Maka, tidak heran apabila malam itu Mevius akhirnya ikut mendukung transformasi para musisi muda dalam memperkenalkan karya-karya mereka. NMF 2013 sesi ke-dua dilanjutkan di Stark Bierhaus pada pukul 22:00 WIB. Di sini, giliran Neonomora, Midnight Quickie, DJ Dipha dan tentunya sang legenda hidup asal Bandung, Pure Saturday, untuk semakin memanaskan Sabtu malam paling sempurna di Plaza Indonesia. Neonomora, Midnight Quickie, dan DJ Dipha memiliki benang merah hampir sama dalam hal mengusung musik digital, tentunya dengan cara yang saling berlainan. Apabila Neonomora – proyek dari singer/songwriter Ratih Suryahutami, tampil mengagumkan dengan membawa full band ditambah perkusionis dan backing vocal, lain halnya dengan Midnight Quickie yang lebih sederhana dengan format trio, namun juga berdaya hipnotis luar biasa. Sebelum DJ Dipha mengantarkan crowd

dj dipha ke titik paling nyaman lewat sederet tracks penghanyut suasana, tentu saja adalah waktunya bagi Pure Saturday untuk beraksi. “Kalau band legend, boleh dong salah sedikit!” seloroh Iyo sang vokalis karena musti mengulang part awal lagu Buka. Pure People yang melebur dengan penonton lain tertawa sambil menimpali joke tersebut. Selain lagu-lagu hits seperti Kosong, Coklat, Pathetic Waltz, dan lain-lain, The More You Ignore Me The Closer I Get (Morrissey) dan Regret (New Order) turut dibawakan oleh Pure Saturday. Beberapa penonton pun seolah ditarik flashback ke puluhan tahun lalu! NMF 2013 malam itu bertabur sing along, dansa-dansi, dan tentunya senyum merekah dari semua yang hadir. Thank you all for coming, definitely one fine day, it was!


Dengan tinggi badan hampir 2 meter, aktor ini telah berkerja sama bersama Fincher, Eastwood, DiCaprio dan Depp. Tetapi di dalam peran Armie Hammer yang paling menantang, ini saatnya kita mengetahui satu hal yang pasti : siapa orang di balik topeng ini? teks: David Walters. Fotografi: Kenneth Capello


kemeja topman, kaos (bagian dalam) band of outsiders, celana levi’s made and crafted, belt gant, sepatu milik armie.


baju rag & bone, celana topman, belt gant.


Armie Hammer feels the need for speed. Duduk sambil menyetir Audi A8 yang saya pinjamkan, saya memberi saran untuk menyetir ke rumahnya daripada hanya pura-pura menyetirnya di halaman belakang rumahnya sendiri - ia terdengar seperti pembalap Formula 1 yang sedang membaca pre-race checklist-nya: “Apa kamu yakin ini 8? Terdengarnya seperti 6. Saya coba memakai sport mode dan lihat bagaimana jadinya. Ini mempunyai Quattro, jadi kamu bisa power-brake. Apakah mobil ini punya launch control?” Karena kemungkinan besar bahwa mobil ini dapat melaju dengan sangat kencang, ia menyetir dengan hati-hati di dalam kompleks perumahan di Los Angeles sebelum akhirnya ia berhenti di depan taman. Perjalanan yang singkat. “Kita tidak terlalu jauh dari rumahmu ternyata,” ucap saya sambil melepaskan sabuk pengaman. “Tidak, ini bukan rumah saya,” ujar Hammer. “Saya hanya menepi untuk membiarkan mobil polisi itu lewat. Sekarang kita akan mengetahui seberapa cepat mobil ini dapat melaju.” Ia tersenyum, menginjak gas, ban mobil berbunyi, dan kami pun melesat bak peluru. Siang hari itu di restoran sushi, lelaki berumur 26 tahun ini berpakaian kasual dengan memakai celana khaki dan kaos hitam, dan memesan sushinya juga dengan santai. “Saya datang kesini tiga sampai empat kali seminggu,” Ia berkata. “Istri saya berkata saya akan seperti Jeremy Piven dan akan keracunan mercury. Setiap hari Senin, mereka dapat kiriman ikan segar, tapi siapa yang sebenarnya peduli? Kita manusia, zaman dulu kita menemukan ikan mati di pinggir sungai dan langsung saja dimakan.” Jika kamu menjulingkan matamu, kamu duduk di depan Tyler dan Cameron Winklevoss, saudara kembar berbadan besar yang membenci

Zuckerberg yang diperani Hammer di The Social Network, film karya David Fincher. Peran yang memperkenalkannya ke dunia, sebagai sosok orang kaya menyebalkan, walaupun ia dibesarkan di keluarga yang berkecukupan (kakek buyutnya merupakan presiden dan CEO dari Occidental Patroleum, perusahaan minyak ke-4 terbesar di America, yang membuatnya kaya raya) peran dia selanjutnya di film The Lone Ranger, mungkin bukan sebuah peran yang mudah. Hammer, dengan tingginya yang hampir 2 meter, berambut pirang, menggambarkan imej idola yang gemar menaiki kuda di padang pasir dengan berani, namun sebenarnya ia sangat tidak menikmatinya. “Pernah suatu hari suhunya hampir 125 derajat, mungkin suhu terpanas di hidup saya!” Hammer berkata dengan girang sambil menyisakan bagian dari ikan mackerel dengan sumpitnya. “Saya memakai jas wool tiga bagian dan sarung tangan kulit sambil diseret seekor kuda! Saya mempunyai stunt double yang hebat, tapi dia sempat berkata ‘Memangnya saya diperlukan disini?’” “Kami tidak harus mendorong Armie,” kata produser film Lone Ranger, Jerry Bruckheimer. “Malah, harusnya kami menahan dia. Ia ingin melakukan semuanya. Walaupun ia sudah terlatih

di cowboy camp, kami masih sedikit khawatir kepadanya. Ia memang terlalu bersemangat.” Jiwa berpetualangnya memang terbentuk ketika ia masih kecil. Ketika ia berumur 7 tahun, keluarganya pindah dari Dallas ke kepulauan Cayman. “Tempat itu seperti surga, seperti Swiss Family Robinson,” ia berkata sambil bernostalgia. “Jika saya lapar, saya akan memetik mangga atau pepaya. Ketika hujan, semua kepiting akan keluar dan kami menangkapnya dan menulis nomor di punggung mereka untuk bermain balapan kepiting.

083


Saya kemana-mana naik dirtbike. Saya dulu sering berkelana kemana-mana dengan hanya membawa pisau, dan sering terkena penyakit cacingan karena terlalu sering berjalan tanpa alas kaki.” Ketika ia kembali ke Amerika di usia remaja, ia memerlukan penyesuaian diri. “Itu merupakan hal terburuk, saya benci sekali.” Hammer berkata dengan candaan. “Saya datang dari island paradise dan pindah ke SMP di L.A., yang merupakan lingkungan paling berbahaya yang saya pernah lihat dan ditambah negosiasi peran film dari studio.” Setahun sebelum wisuda SMA, Hammer memutuskan untuk keluar dari sekolah dan mengejar mimpinya untuk menjadi seorang aktor. “Orangtua saya sangat kecewa,” ia berkata. “Saya mendapatkan G.E.D., jadi orangtua saya berkata ‘Kamu sekarang mempunyai setahun yang seharusnya kamu pakai untuk lulus SMA untuk menjadi seorang aktor.’” Kelas bisnis di Pasadena City College memberinya reprieve sambil ia mengejar audisi dan peran-peran kecil di seri TV, namun ia tidak mendapat peran besar selama 7 tahun, sebelum ia mendapatkan peran di Social Network. “Saya tidak akan membebaskan anak saya semudah itu nanti.” Kesulitan di industri Hollywood tidak membuat Hammer putus asa. Malah, para produser dari The Lone Ranger mungkin perlu memberi gaji lebih karena motivasinya kepada kru film yang lain. “Ketika semua orang sedang kesal dan hal tidak berjalan sesuai yang direncanakan, Armie masuk ke set dan berkata ‘Lihat apa yang kami lakukan hari ini! Kami sedang membuat film Western!’” sutradara Gore Verbinski mengenang. “Lalu saya melihat seluruh kru akan menegakkan badan dan melihat sekitar sambil berkata ‘Ya, itu benar, ini sebuah kehormatan’” Guy Ritchie merupakan salah satu sutradara yang tertarik akan Hammer; ia memberi peran mata-mata Rusia Ilya Kuryakin dalam remake layar lebar dari seri TV tahun 60-an yang berjudul The Man From U.N.C.L.E. Hammer akan beradu peran dengan Tom Cruise dan mendapatkan peran yang tadinya diberi untuk beberapa bintang A-list di Hollywood. (Johnny Depp, co-star-nya di Lone Ranger sempat mengekspresikan ketertarikannya kepada produksi ini ketika masih direncanakan akan digarap oleh Steven Sodebergh.) “Ia merupakan aktor yang jarang diantara lautan aktor Hollywood yang lain.” Kata Verbinski tentang Armie Hammer. “I think he is going to find many directors who needs him, he’s a color that has really been missing and a limited palette limits the painter.” Hammer menyadari bahwa memang The Lone Ranger mempunyai awal yang mengkhawatirkan : pada bulan Agustus 2011, Disney hampir menyimpan proyek ini karena budget yang luar biasa tinggi ($200 juta); ia telah melihat film-film yang bertema sama (Cowboys & Aliens, John Carter) hancur di box office; ia mengerti bahwa memainkan peran yang besar bukan berarti ia menjadi ‘bintang’ dari film tersebut, apalagi jika ia berdiri disamping Johnny Depp yang mukanya dicat dengan bulu-

bulu di kepalanya; dan ia tahu bahwa karena film-film yang ia perani sebelumnya, J. Edgar dan Mirror Mirror merupakan box office flop, ia sangat memerlukan sebuah film yang sukses, ia perlu itu sekarang. “Kau bisa berkata bahwa The Social Network memberi standar yang sangat tinggi untukku,” Hammer mengakui sambil mencoba es krim tempura. “Masuk akal, namun saya tidak malu akan peran saya di Mirror Mirror. Saya melakukannya mengetahui bahwa film ini tentang Snow White dan peran Prince Charming merupakan karakter satu dimensional. Saya melakukan film itu untuk berkerja sama bersama Tarsem Singh. The Cell merupakan salah satu film favorit saya secara visual. Sebagai seorang seniman, saya mendapatkan apa yang saya mau dari Mirror Mirror. Hasilnya hanya untuk memuaskan ego seorang aktor. Bukan untuk menambah atau mengurangi semua pengalaman yang dilewati selagi shooting.” Seperti ikon American Old West lainnya, Hammer lebih khawatir akan reputasi jelek genre tersebut di box office. “Saya pastinya pernah tertekan ketika memikirkan itu,” ia berkata. “Jika ini tidak sukses, mungkin akan seperti, ‘OK, kita sudah tidak akan membuat film Western lagi.’ Sebuah genre yang membangun perfilman Amerika!” Seperti membunuh seekor bison, saya berkata kepadanya. Hammer tersenyum : “Jika saya membunuh bisonnya- kau tahu foto-foto kuno tengkorak bison yang ditumpuk-tumpuk? Saya orang yang berdiri diatasnya!”

“Hal yang gila

adalah, ini legal!” Hammer berteriak sambil berlaju di atas Vespa-nya melewati dua jalanan di kemacetan Los Angeles. Tampaknya, percobaan kami untuk mengalahkan rekor kecepatan memang membawa kami ke rumah Hammer, dimana kami keluar dari mobil dan menaikki motornya dan pergi lagi untuk mengantarkan temannya ke studio. Secara kecepatan, motor ini tidak akan mengalahkan mobil Audi, namun


kemeja topman, celana ralph lauren, belt topman, sepatu toms.


ketika Hammer melewati dan menyelip melewati Camry, Impala dan Bimmer, yang saya sadari adalah walaupun Vespa tidak terlalu cepat, itu menyeimbangi bahwa motor ini tidak mempunyai pintu, rangka besi, air bag, ataupun aksesoris keamanan yang akan menjadi garansi saya tidak masuk judul koran tragis seperti CLASSICALY HANDSOME MOVIE STAR SQUASHED IN ACCIDENT, RANDOM GUY FOUND CLINGING TO HIS WAIST. Hammer terus menginjak gas melewati perempatan sebelum lampu merah menyala. Ketika kami sampai di apartemen, Hammer memperkenalkan Tyler Ramsey, seorang seniman easy-going yang memakai sandal jepit dan rompi camouflage. Dengan rambut sepanjang bahunya dan jenggot pendek berwarna abu-abu, ia terlihat seperti anak dari Manny Puig dari Jackass dan Hansel dari Zoolander. Walaupun mereka terlihat aneh bersama, mereka berdua sudah bersahabat selama satu dekade; Ramsey adalah orang yang memperkenalkan Hammer kepada istrinya, bintang televisi Elizabeth Chambers. “Dan ini Jacquie. Ia melakukan operasi pada vagina,” Hammer berkata secara manis tentang istri Ramsey, seorang wanita cantik berbadan kecil dan berambut pirang memakai baju operasi berwarna biru. “Uterus,” ia membenarkan Hammer, sepertinya ia biasa mendengar lelucon tersebut. Hammer berkata bahwa Ramsey dan Jacquie bertemu di TV reality-show Survivor. “Ia seorang kontestan, dan dulu saya pernah menjadi produser,” Ramsey berkata. “Satu-satunya peraturan yang mereka beri adalah : ‘Jangan main-main dengan para kontestan.’ Jadi, saya dipecat.” “Dalam kejayaan, pastinya.” Hammer berkata. “Saya belum pernah dipecat sebelumnya,” Ramsey melanjutkan. “Jadi saya pikir, ‘Jika saya akan dipecat, saya akan membuat onar!’ Jadi, saya menghilang di dalam hutan. Tetapi, setelah 2 hari, saya harus keluar hutan karena kehabisan alkohol.” Hammer tertawa seakan-akan baru mendengar cerita itu untuk pertama kalinya. Kamu bisa belajar banyak tentang koboi dan kemosabe-nya. Hammer duduk di sofa yang bercorak cipratan cat dan mulai menceritakan persahabatan mereka: liburan bersama, pernikahan, hingga saat anjing Hammer hampir melahap kelinci Ramsey. (Tidak ada binatang yang disakiti selama mereka bersahabat.) Suatu hari, setelah berpesta pora di Barcelona, Hammer harus bernegosiasi dengan polisi Spanyol untuk mengeluarkan Ramsey dari penjara karena mencoba menusuk pekerja bandara dengan kacamata hitamnya. “Saya hanya bilang bahwa ia sedang minum obat flu,” Hammer berkata. “Kamu menonjok saya di perut waktu itu!” Hammer berkata kepada Ramsey. “Saya masih kesal karena itu.”

Ramsey sambil tertawa. “Itu sangat merubah tone dari semua ini.” “Sekarang, kami mempunyai banyak video orang-orang memotong diri mereka sendiri.” Armie berkata sambil tersenyum. “Ini adalah proyek yang akan memakan waktu lama.”

Menaiki Vespa kembali ke

rumah untuk mengambil mobil saya terasa lebih lambat, lebih sadar, atau mungkin keberanian Hammer sudah mulai pudar. Di dekat tembok yang agak gelap, memegang helm silvernya di pinggul, ia terlihat sangat heroik, sebuah karakter yang Gore Verbinski lihat di peran utamanya. “Saya mencari seorang aktor yang bisa memainkan perannya seperti terlihat ‘out -of time’ seperti melihat Gary Cooper berjalan di dalam supermarket,” kata sutradara ini. “Seorang lelaki hebat diantara reruntuhan.” Sambil berpamitan, Hammer merentangkan tangannya dan memeluk saya. (Bukan hanya seorang aktor bermuka kuno, pembalap cepat dan orang yang menyukai memotong diri sendiri, ia juga seorang yang sangat suka memeluk orang lain.) Sepuluh menit setelah menyetir jauh, sambil melihat telpon genggam, saya menyadari saya mendapatkan e-mail baru : “Hey, dude! Apakah saya meninggalkan sushi Elizabeth di mobilmu?” Benar, ia meninggalkan sushi itu di mobil saya. Di kursi belakang ada kotak plastik yang berisi salmon sashimi dan lobster roll yang harusnya ia bawa pulang untuk istrinya. Dalam sepersekian detik, saya melihat kemacetan di jalanan L.A.

Mereka berdua telah berkolaborasi secara sadar (dan untuk Ramsey, sekarang semua pencapaiannya telah dilewati tanpa pengaruh alkohol), termasuk proyek video seni untuk menaikkan kepedulian kepada kejahatan yang terjadi di Afrika. “Idenya adalah, karena banyak sekali pembunuhan massal yang terjadi di Afrika dan kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk memberhentikannya, kami akan menumpahkan darah kami untuk darah mereka,” Kata Hammer. “Maka itu, kami mengambil gambar orang-orang memotong diri sendiri. Prosesnya sangat menarik, kami menonton insting kemauan mereka, seperti ‘Oke! Saya mempunyai pisau! Saya akan memotong diri saya sendiri untuk Kongo!’” Hammer berpura-pura memegang pisau di tangannya. “Lalu mereka semua seperti ‘Ughh..ughhh’” dan berpura-pura memotong kulit tangannya berkali-kali. “Memotong diri sendiri untuk mengambil darah adalah hal yang sulit.” “Salah satu lawan main Armie, tidak tahu kenapa, memotong pentilnya,” kata

dan sempat terpikir untuk berbohong. Siapa yang mau makan sushi hangat yang sudah berada di dalam mobil seharian? Tetapi filosofi Hammer muncul di kepala saya : “Siapa yang peduli? Kami manusia; di zaman dulu kami menemukan ikan mati di pinggir sungai dan memakanannya.” Saya langsung ambil putar balik, di persimpangan berikutnya.

stylist: ilaria urbinati. grooming: cheri keating dari the wall group. asisten fotografer: curtis buchanan. asisten stylist: lillie parker. digitech: andi elloway. lokasi siren studios, hollywood.


sweater rag & bone, celana diesel, belt topman.


kemeja, corduroy pants, wool blazer, & skinny tie, seluruh koleksi H&M.


back in time Paying tribute to their history, H&M menghadirkan Mauritz Archive Collection yang menyulap outdoor feel menjadi koleksi menswear yang modern dan urban. Stylist: Ayu Hendriani. Fotografi: Michael Cools. Asisten Fotografer: Fachda Ramadhani. Make-up&hair: Tia Dewi. Model: Armand Dhino.


sweater, pants, shoes, seluruh koleksi H&M.


kemeja, celana, parka, sepatu, & syal, seluruh koleksi H&M.


empire

dress like you’re the king of the shore in tropical prints, bold shorts, and other just-don’t-care vacationwear. fotografer: ben rayner. stylist: sam spector

boardwalk


kemeja dan celana pendek carven, sepatuchristian louboutin.


seluruh baju koleksi alexander wang,sepatu nike.


jaket shipley & halmos, kemeja st端ssy, celana pendek gant, sepatu vans.


dari kiri: blazer antonio azzulo, tank top sunspel, celana pendek viktor & rolf, sepatu nike; kemeja by prada, celana pendek by alexander wang, sepatu pierre hardy, backpack alexander wang, sunglasses westward leaning; kemeja calvin klein, celana pendek jil sander, sepatu calvin klein, kaos kaki punto, sunglasses burberry prorsum.



sweatshirt marc by marc jacobs, kemeja (di bagian dalam) band of outsiders, celana pendek lightning bolt, glasses barton perreira.


sweater dan celana pendek antonio azzuolo, kemeja shades of grey, sepatu vans.


seluruh baju koleksi carven.

grooming: riad azar - opus beauty. models: botond ceseke request, race imboden - request, torey - new york models. asisten fotografer: marcel castenmiller. asisten stylist: mike andrus dan thomas kikis. lokasi: john-perez.com.


dari kiri: kemeja mark mcnairy new amsterdam, celana pendek gant, sepatu vans; kemeja band of outsiders, celana pendek michael bastian, sepatu bottega veneta.


liputan

dancing in the junction Ada banyak alasan untuk datang ke festival ini. Dua yang paling penting adalah ke Bali dan cinta dance music. Teks : Thania Muljadi. Fotografi : The Junction Doc.

pre -party Untuk menyiapkan diri hadir ke acara besarr pasti perlu persiapan dan pemanasan. Oleh sebab itu NYLON Indonesia bekerjasama dengan tigerair mandala, Lenovo, Carlsberg, Future 10 membuat pre-party di Maxone Hotel, Bukit Jimbaran. Berlokasi di roof top swimming pool hotel ini para party goers hadir dan DJ Anton Wirjono dan Hogi, spinning. Sebagai kick off event tahunan ini. NYLON Indonesia tidak tanggung-tanggung dengan dukungan para sponsor berhasil menerbangkan pembaca NYLON sebagai pemenang quiz di twitter dan para host. As the night still young, saatnya untuk jump in the pool and enjoy some cold beer. Pengunjung yang berdatangan deiberikan kesempatan untuk like facebook Lenovo yang bisa saja beruntung utuk mendapatkan hadiah menarik. Pesta di Maxone memastikan serunya tiga hari party di The Junction.

special thanks to:

102

nylonindonesia.com


here we go ! day 1 Vue Beach Club Lokasi Vue Beach Club yang berada di LV 8, Canggu menyambut pendatang festival. Sunset party dengan stage utama yang megah menghadap pantai, dibuka dengan DJ Anton Wirjono dan Hogi membuka. Di hari pertama ini Zombie Disco Squad dari UK menjadi artis utama yang dinantikan. Dj dan produser siap memainkan set yang aliranya lebih ke disco, funky, tech dan deep house. Dj Downey menutup dengan menggemparkan dengan membawa set yang lebih ke Tech-house, funky & disco. Dj yang sudah mulai berkarier di tahun 1988 ini, memang pintar membaca selera crowd dan berhasil membuat yang hadir malam itu puas menikmati musik dance

day 2 hu’u

Francois K adalah produser dan DJ adalah orang Perancis yang tinggal di New York City. Dj lengendaris yang sudah berkarier sejak tahun 1976 dan menjadi resident DJ di Body and Soul NYC. Berlokasi di Hu’U, crowd pun penuh dan menyimalpenuh aliran lagu Deep-Tech House. Nampak jelas tenaga dan energi crowd meninggi pada malam ini. Dan nampaknya semua hadir, dan bermalam minggu di Hu’U. Super packed and super fun times.

day 3

woo bar

Sebagai penutup, Doc Martin alias Martin Mendoza dari Sublevel Recording, Los Angeles main di Woo Bar yang berlokasi di W hotel. Dengan suasana sunset, Doc Martin membawakan set Deep-Tech House berkolaborasi dengan Lillia, penyanyi dan pencipta lagu yang juga membawakan ‘So Many Dreams’, ‘Just As’, ‘Lil’ Keys’. Sebagai penutup festival yang sudah berlangsung tiga hari ini. Doc Martin did justice.

Dan Festival The Junction siap dinantikan kembali tahun depan. nylonindonesia.com

103



t h e t h inker

Walau identik dengan fotografi, kini Anton Ismael justru memiliki ide destruktif akan hal itu. teks: sandi eko. fotografi: rio al hasymi



t h e t h inker

Founder Third Eye Studio, fotografer/videografer Anton Ismael dengan hangat menyambut NYLONguys di antara kerumunan peserta Kelas Pagi yang tengah membaur di teras bangunan. Terang saja, disana terdapat gerobak angkringan yang pastinya siap melayani permintaan berbagai menu santapan santai untuk siapapun yang tengah singgah. “Sebenarnya saya awalnya orang yang cukup keras kepala, sebelum mendengar anjuran dari seorang dosen untuk masuk kelas fotografi. Mungkin saat itu seperti momen yang tepat untuk lebih mendengar perkataan orang lain mengenai diri kita. Padahal saat itu saya sedang menjalani segala hal, baik visual maupun musik. Saya tertarik sekali dengan musik,” kenang pria bernama lengkap Antonius Widya Ismael itu sesaat setelah perkenalan kami. Silakan simak kelanjutan obrolan ‘liar’ kami dengan salah satu Key Opinion Leader dari program A Create tersebut berikut ini:

Kapan pertama kali Anda ‘menyentuh’ kamera? Sejak umur 5 tahun saya mulai diperkenalkan kepada kamera untuk ‘foto-foto’ di acara piknik keluarga. Secara nggak sadar itu menjadi memori buat saya. Ada sensasi yang saya rasakan tiap kali mendengar suara ‘click’. Selalu timbul pertanyaanpertanyaan seperti, “Akan menjadi seperti apa gambarnya nanti?” Karena saat itu masih memakai kamera film. Lalu apa yang membuat Anda akhirnya memutuskan fotografi sebagai jalan hidup? Sampai sekarang saya tidak pernah menganggap fotografi selalu menjadi jalan hidup, karena keinginan untuk meng-eksplorasi sebenarnya besar sekali, bukan hanya di fotografi. Kebetulan fotografi menjadi sumber penghidupan secara materi. Kalau untuk pemenuhan kebutuhan jiwa bisa melalui media apa saja. Seperti seorang seniman atau artisan yang tengah berkarya, untuk saya pribadi bisa melalui video atau apapun, bahkan sekarang saya memasak.

menjadi nol lagi? Selama hidup 37 tahun dan secara profesional motret selama 13 tahun sampai sekarang, yang terpikir adalah bahwa keberhasilan bukan diukur dari banyaknya duit yang didapat, bagusnya foto yang kamu pernah hasilkan, dan banyaknya massa yang mendukung, tapi sebuah eksplorasi diri. Kamu cuma hidup sekali dan bagi saya hidup adalah bertualang. Been there, done that! Seperti yang saya katakan tadi, sekarang saya memasak. Lihat warung saya di depan? Saya jual Lele Mangut seharga Rp. 13.000,- per porsi. Mulai dari situ saja dulu.

Berbicara mengenai proses, sebelum semua ini pernah menjadi karyawan kantoran? Pernah. Menurut saya ada sisi menariknya, secara tanggungjawab bisa dibilang ringan. Nggak musti memikirkan masa depan perusahaan. Selain itu, karyawan merupakan orang-orang yang mampu menerima perintah lalu melakukannya, artinya memiliki toleransi. Beda dengan bos yang toleransinya menipis. Makanya ketika ada yang menilai foto saya jelek, saya suka. Sekarang Satu kalimat yang ingin disampaikan lewat karya- semakin sedikit orang yang mau berkata demikian. karya fotografi seorang Anton Ismael? Toh, nggak semua karya saya bagus. Merangkum hidupmu dalam karya – jadilah dirimu sendiri – mencetak sejarah kecil yang mungkin saja Okay, lalu apakah akhirnya Kelas Pagi menjadi itu berpengaruh untuk orang lain. Nggak cukup salah satu achievement bagi Anda? dalam satu kalimat. Selama ini saya melakukan Kelas Pagi sebagai salah satu propaganda sesuatu tentang apa yang saya percayai. Seperti pemikiran (tertawa). Bentuk ketidaksetujuan saya sebuah rekaman kehidupan yang dipengaruhi oleh atas sistem pendidikan di Indonesia. Saya ingin lingkungan di sekitar. Intinya menghargai sejarah. menciptakan ‘musuh kreasi’, mengenai bagaimana cara berkreasi, karena bagi saya perbedaan itu Ada saran untuk fotografer-fotografer muda? indah. Makanya, saya selalu menyemangati para Just go ahead! Karena semua eksperimen peserta Kelas Pagi untuk nakal dan liar dalam yang kalian lakukan itu keren, jika kalian yakin. ide-ide mereka. Itu yang saya ajarkan. Bagaimana Tergantung bagaimana cara merepresentasikannya. caranya untuk bisa memanipulasi pikiran orang Keyakinan yang total dari dalam diri sendiri akan lain dalam konteks yang sangat sederhana. Seperti membawa aura positif ke orang-orang di sekitar. yang mall lakukan lewat promosi dan iklan-iklan mereka. Sedangkan kami melakukannya dengan Bagaimana mengenai achievement yang telah cara kami, yaitu fotografi. diraih selama menggeluti bidang ini? Photography is not a final. Sekarang saya Teknisnya? tertantang untuk meninggalkan dunia fotografi, Saya selalu mengatakan hal itu, terutama pada menjadi basic lagi. Berani atau nggak meninggalkan saat mereka sedang presentasi di kelas. Bahwa dan melepas semua yang sudah dipunyai dan mereka harus bisa menjadi diri sendiri. Harus yakin.

Harus bisa mempropagandakan konsep dan ide-ide mereka kepada orang lain. Sampai sekarang, berapa jumlah peserta yang bergabung di Kelas Pagi? Sekitar 2500 orang, di Jogja juga ada. Fotografer idola Anda? Sebenarnya terlalu banyak fotografer idola untuk disebutkan (diam sejenak). Untuk lokal, Mas Agus Leonardus. Dia memang bukan seorang fotografer terkenal, tapi saya belajar ‘melihat’ dari dia. Perkataannya yang selalu saya ingat sampai sekarang adalah, “terjemahkan karya itu menurut pengalaman pribadimu masing-masing!” Akhirnya, sampai sekarang saya nggak mau mengubah pemikiran anak-anak, saya cuma tanya ke mereka, “Kenapa kamu bikin karya ini?”. Pasti ada hal menarik dari (tiap karya) itu. Analog atau digital? Analog. Proses, karena proses itu penting. I don’t believe in an instant education. Tetapi digital itu efisien, banyak membantu untuk melakukan halhal. Bisa ceritakan program terdekat Anda? Kelas Pagi akan ikut Jakarta Bieannale, selain itu mudah-mudahan tahun depan bisa pameran tunggal. Terakhir, doakan saya untuk secara mulus meninggalkan dunia fotografi ini (ia kembali tertawa). Istilahnya adalah seperti daun yang akan jatuh, ia tidak tiba-tiba sampai ke tanah, tapi diterima dulu oleh angin. Indah. Terakhir, kami tahu Anda ada disana. Ada komentar mengenai konser Metallica di Jakarta kemarin? Menurut saya seperti kehidupan setelah kematian. You tell me, gimana rasanya melihat Tuhanmu berkhotbah right in front of your face? Mantap. Saya moshing bersama teman-teman penonton lain! (kemudian tertawa lepas).

107


advertorial

save the world Saatnya Anda kembali dibuat kagum dengan aksi manusia dalam menyelamatkan bumi. Falling Skies dalam musim ketiga ini seakan menampilkan keseruan serta kejutan demi kejutan disetiap episodenya yang digarap dengan apik oleh Steven Spielberg. teks: Abdi Putra Rastach. Fotografi: dok. AXN.

108

nylonindonesia.com


Hal Mason (Drew Roy) M a gg i e (Sarah

Sanguin

Carter)

Dalam musim sebelumnya diceritakan bagaimana perjuangan manusia yang selamat dari invasi dan ancaman makhluk luar angkasa (alien) yang kejam dan terkenal dengan kesadisannya. Mereka yang selamat ini kemudian dikenal dengan istilah 2nd Mass. Kapten Dan Weaver (Will Patton) dibantu wakilnya seorang profesor sejarah Tom Mason (Noah Wyle) bersama para pejuang 2nd Mass bahu-membahu melawan skitters, makhluk alien berkaki enam yang bergerak seperti laba-laba dengan kekuatan dan kelincahan luar biasa, serta mechs, robot beroda dua berjalan tegak yang dilengkapi proyektil dan senjata amat mematikan. Dalam musim ketiga, Falling Skies memasuki babak terbarunya dalam menghadapi berbagai masalah dari kependudukan alien juga intrik antar manusia sendiri. Dengan susah payah, Tom Mason yang kini memimpin kelompok 2nd Mass berhasil mencapai Charleston, ibukota New United States yang sebelumnya dikuasai oleh sekelompok alien. Meski harus menghadapi berbagai mara bahaya, kompak kelompok 2nd Mass saling membantu membangun kembali kehidupan mereka. Situasi terbilang aman, tapi ancaman selalu membayangi kota itu dimana bahaya ternyata juga dapat timbul dari mereka sendiri. Setelah melakukan pendekatan dengan Dr. Manchester (Terry O’Quinn) sang mantan pemimpin pendudukan alien, Tom Mason kemudian melakukan hal yang lebih agresif untuk bisa menyelamatkan bumi dari gangguan alien. Tetapi di luar itu, pemerintah baru telah membentuk aliansi khusus dengan sekelompok pemberontak berkulit hijau juga para skitters yang mengecat wajah mereka dengan garis

The Volm leader, (Doug Jones)

Cochise

Tom

merah dan kuning dimana cat wajah khusus itu sebelumnya digunakan para skitters dalam pertempuran untuk menghormati pemimpin mereka yang jatuh, Red Eye. Namun aliansi ini disinyalir tidak akan cukup untuk mengalahkan musuh mereka, kaum alien Espheni yang kini dalam pimpinan seorang penguasa jahat yang bahkan lebih jahat dari penguasa sebelumnya. Putra sulung Tom, Hal Mason (Drew Roy) yang sempat terinfeksi penyakit misterius alien yang didapatnya ketika mencoba untuk menghacurkan sebuah senjata super alien, kini berangsur-angsur pulih. Akhirnya Hal memperoleh kemajuan dalam mengejar romantismenya dengan perempuan pujaannya, Maggie (Sarah Sanguin Carter). Namun Maggie masih beranggapan bahwa ada sesuatu yang aneh dari diri Hal dan kekhawatirannya begitu kuat. Disamping itu, pemimpin non-konformis dari Berserkers, John Pope (Colin Cunningham), telah mendirikan Popetown kecilnya sendiri di pinggiran kota Charleston.

Mason

(Noah

Wyle)

Sebelum menyaksikan serial ini pasti Anda bertanya-tanya, bagaimana perjuangan Tom Mason dan kawan-kawannya dalam menghadapi masalah besar akibat invasi alien yang ingin mengambil alih bumi beserta isinya? Dapatkah Tom sukses menyelamatkan bumi, atau malah sebaliknya? Dan apakah kekhawatiran Maggie benar adanya? Semua pertanyaan Anda akan dikupas tuntas saat menyaksikan adegan seru nan mendebarkan di setiap episode Falling Skies musim ke 3 yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Falling Skies Tayang Perdana : 19 agustus 2013 T i a p s e n i n , P k l . 2 1 : 0 0 W IB Pertama dan eksklusif di AXN (AXN tersedia di aora Ch 415 | First Media Ch 51 | | Groovia Ch 553 | Indovision Ch 154 | Nexmedia Ch Topas TV Ch 261 | Telkomvision Ch 122)

First 306 |

M e d i a HD Skynindo

Ch Ch

332 22 |


shopping list 707 – Jl. Kemang Raya 8B Jakarta, 12730. Barberbox – Jl. Birah Raya No. 10, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Common House – Jl. Panglima Polim 9 No. 16, Jakata Selatan. Common People – Plaza Bisnis Kemang I, Jl. Kemang Raya 2, Jakarta, Indonesia Club Culture – Kemang Village, Level GF Jl. P. Antasari , Jakarta. Debenhams – Senayan City, Jl. Asia Afrika, Jakarta. Denim Destination – Senayan City Level 2, Jl. Asia Afrika, Jakarta. District – Jl. Birah Raya No. 10, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Fred Perry – Plaza Indonesia Level 2 #E27A Gucci – Plaza Indonesia Level Ground, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta. H&M – Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta. Pedro – Plaza Indonesia Level 1, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta. The Goods Dept. – Pacific Place Level 1, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Swatch – Senayan City Level 1-00, Jl. Asia Afrika, Jakarta. TOPMAN – Senayan City Level 1-00, Jl. Asia Afrika, Jakarta. Vans – Grand Indonesia West Mall Level 3, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta. Xtramedium – District, Jl. Birah Raya No. 10, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Y3 – Plaza Indonesia Level Ground, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta. Zara – Plaza Indonesia Level 1, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta.

subscribe & save 30%

best deal

Ya, saya ingin berlangganan majalah

Nama

cara pembayaran

Tanggal Lahir Perusahaan Jabatan Alamat pengiriman

Kantor

Kota

Cash

Rumah

Transfer

Negara

Kode Pos

Telpon HP Fax Email Mulai berlangganan dari bulan

Cover Price

NORMAL PRICE

Subscribe PRICE

Saving

NYLON

Rp. 35.000 (12 edisi)

Rp. 420.000

Rp. 294.000

30%

NYLON Guys

Rp. 35.000 ( 6 edisi)

Rp. 210.000

Rp. 147.000

30%

Untuk Luar Jakarta tambah biaya ongkos kirim (untuk konfirmasi harap menghubungi nomor telepon (021) 3199 1178

Kirim formulir ini ke : Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 319 91178, fax. (021) 349 91179

Bank Mandiri Cab. Jakarta Sudirman No Rek : 102.00.0605204.4 A/N : PT. Nilon Media Indonesia

Hubungi Sita tel. 021-3199 1193 / fax. 021-3199 1178. Mohon konfirmasi melalui telepon sebelum melakukan transfer

follow us on

NYLONguys_IND

NYLON Indonesia

PT. NILON MEDIA INDONESIA www.mpgmedia.co.id

Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350



raging bull

Guillermo del Toro, sutradara Pacific Rim, telah menciptakan seekor monster. teks: Mike Harvkey. Ilustrasi: Jarno Kettunen. dengan peralatan saya, saya tidur hanya 4 jam sehari. Jadi saya bisa meluangkan kira-kira 18 atau 20 jam sehari. Dan saat syuting, saya ditinggal sendiri bersama semua peralatan itu. Anda mulai membaca cerita horror di usia 7, apakah Anda pernah bermimpi buruk? Sebagai seorang anak kecil-cukup sering. Saya mengalami apa yang disebut lucid dream. Jadi saya akan terbangun dalam mimpi saya, persis di ruangan tempat saya tidur, dan akan ada mahluk-mahluk aneh di ujung tempat tidur atau di belakang lemari atau di lantai. Saat masih sangat muda, saya terbiasa ngompol di mobil karena ketakutan. Saya diteror rasa takut setiap malam sampai usia 11. Apakah Anda diganggu saat kecil? Saya terlibat dalam banyak perkelahian. I did all right. Saya cukup kuat. Teknik saya tidak hebat, tapi saya cukup baik dalam menangani pukulan-pukulan, dan waktu saya mendekat saya akan membalas. Tumbuh besar di Meksiko, Anda pasti sering berkelahi. Jika Anda mengalami kecelakaan di jalan, yakinlah bahwa yang Anda tabrak akan keluar dari mobilnya, dan sesuatu yang buruk akan terjadi.

Pada waktu tertentu, Guillermo del Toro menulis, menyutradarai dan memproduseri lebih dari selusin film, tapi sang master fantasi dibalik Pan’s Labyrinth dan Hellboy ini menyajikan karya terumitnya setelah sekian tahun lewat Pacific Rim di bulan Juli. Di film epik rock-‘em-sock-‘em monster VS robot ini, mahluk-mahluk sebesar gedung tinggi bangkit seperti Godzilla dari laut, memaksa seluruh manusia di muka bumi untuk berebut mencari perlindungan. Seperti yang del Toro pelajari saat tumbuh besar di Guadalajara, Meksiko, satu-satunya cara untuk memenangkan pertarungan adalah dengan mendekati lawan, dan satu-satunya cara untuk bisa mendekati seekor kaiju adalah dengan membuat monster yang lebih besar dan hebat.

Selalu ada pertentangan di film Andamanusia dan monster, baik dan buruktetapi batasannya seringkali kabur. Saya tertarik pada ketidaksempurnaan. Jika Anda bertemu dengan pahlawan sungguhan, seperti astronot atau dokter atau ahli kimia, Anda akan mendapati mereka sulit menemukan kaos kaki mereka sendiri; berantakan saat memasak; memiliki pencernaan yang buruk; mengorok saat tidur-akan ada kecacatan.

112

nylonindonesia.com

Apakah Anda menonton ulang Godzilla VS Mechagodzilla saat mempersiapkan Pacific Rim? Tidak. Saya menonton film sejenis itu saat saya kecil, bukan sekali, dua kali, atau 10 kali-lebih dari itu. Saya tumbuh besar bersama kaiju dan anime. Akses budaya Jepang di Meksiko sangat mudah didapat pada tahun 60 dan 70-an. Tapi saya memang berniat untuk tidak menonton kembali film-film itu

Anda pernah menghabiskan waktu di Meksiko, Amerika, Kanada dan Eropa. Yang mana favorit Anda? Meksiko adalah rumah saya, jadi saya merindukannya lebih dari yang lain. Jika bisa, saya ingin tinggal dan membuat film disana. Saya tidak bisa kembali karena masalah keamanan. Ayah saya diculik di tahun 1998.

Apakah beliau baik-baik saja? Beliau tidak sampai dimutilasi, tapi sempat selama pembuatan Pacific Rim. Saat ditahan selama 72 hari. Kejadian itu syuting, sebenarnya saya menonton merupakaan cobaan yang berat bagi satu film selama satu jam tiap hari, keluarga kami. Saya dan saudaratapi yang tidak berhubungan sama saudara saya tinggal tidak jauh dari sekali dengan pekerjaan saya: The rumah orang tua kami, dan kami Shawshank Redemption, Scarface, terbiasa makan bersama 3 kali atau Thelma & Louise. Menonton karya seminggu. Setelah penculikan, orang-orang yang hebat di bidangnya beberapa dari mereka pindah ke memberi saya energi sepanjang hari. Texas atau ke kota lain, dan saya ke Los Angeles. Hidup kami terpencar, Bagaimana cara Anda meluangkan dan kenyataan itu menyakitkan saya waktu? Jika saya ditinggal sendiri lebih dari apapun.


0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10Special 10 10 10Promotion 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Ismaya 10th Anniversary ID Card Dining Surprise: Ismaya Anniversary Edition 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10Get 10 10a 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10and 10 10amazing 10 10 10 10 10 10 10PRIZES! 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10Get 10 10 10 10 10 rebate 10 10 10in 10the 10 10 10 10 10equivalent 10 10 10 10 10to10your 10 10age! 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 chance to10win instant prizes GRAND a special amount 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 September - 10 November 2013 at all Ismaya outlets 1010September - 10 Ismaya outlets 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 November 10 10 10 10 102013 10 10 at 10 all 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Media Partner: 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

A CELEBRATION OF ONE DECADE OF ACCOMPLISHMENTS

ISMAYA 10TH ANNIVERSARY PARTY

SHOW OFF YOUR AGE

lucky number 10

Join our social media and find out more about #ISMAYA10, we have some surprise activities for you! ismayagroup

INDON ESI A

www.ismaya.com

not for girls.

ismaya



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.