Harian waktu edisi 64 19 mei 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000 facebook Harian Waktu

EDISI: 64 |JUMAT | 19 MEI 2017

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Usai Apel Malam, Seorang Taruna Akpol Ditemukan Tewas

SEMARANG - Seorang taruna Akademi Kepolisian bernama Muhammad Adam ditemukan tewas Kamis (18/5) dini hari. Polisi tengah melakukan penyelidikan tarana Akpol tingkat II. "Benar, anak taruna Akpol tingkat II meninggal dunia, diketahui tadi pagi sekitar jam 2 pagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Djarod Padakova, di Semarang. nBersambung ke Halaman 7

Jenderal Mulyono Kepala Staf TNI AD

KSAD Komentar Terkait Insiden Latihan Tembak di Natuna JAKARTA - Pihak TNI Angkatan Darat belum mengetahui penyebab kerusakan senjata pada latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat nBersambung ke Halaman 7

Reptinie Arinda Dewi

Berbicara di Depan Orang Banyak Menjadi Hal yang Mengasyikkan

BERSOSIALISASI dan komunikasi langsung dengan masyarakat umum, menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi Reptinie Arinda Dewi yang seharihari bekerja sebagai kasir di salah satu minimarket tenama di Indonesia. "Kegiatan sehari-hari selain kerja pasti bantuin orang tua. Ya sekali-kali kalau ada yang minta nBersambung ke Halaman 7

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

PELETAKAN BATU PERTAMA : Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar peletakan batu pertama pembangunan kantor UPZ (Unit Pengumpul Zakat), Banzas Kecamatan Campaka Mulya sekaligus launching kartu Insentif Rakyat Miskin (IRM).

Janji Bupati Saat Kampanye Mulai Realisasi

Kartu IRM Resmi Dilaunching Bupati Deni Abdul Kholik deni_ak_21@yahoo.com

CIANJUR-Genap berusia satu ta-

hun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Janji bupati saat kampanye mulai direalisasikan. Salah satunya Irvan Rivano Muchtar me-launching kartu Insentif Rakyat Miskin (IRM), di Kecamatan Campaka

Mulya Cianjur Kamis (5/18). Selain itu, dilaksanakan pula peletakan batu pertama pembangunan kantor UPZ (Unit Pengumpul Zakat), Baznas. Bupati menerangkan, tujuan kartu IRM untuk memnBersambung ke Halaman 7

Unjuk Rasa Gazpoll Soroti Satu Tahun Kemimpinan Bupati

Kang Irvan Jawab dengan Bekerja

AUDIENSI : Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menerima audiensi Gazpoll di Pendopo Pemkab Cianjur Kamis (5/18).

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

CIANJUR- Pengunjukrasa yang tergabung dalam Yayasan Gazpoll Kabupaten Cianjur menyoroti satu tahun kepemipinan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Kamis (18/5). Dalam orasinya mereka menyoroti permasalahan yang kini dialami masyarakat Cianjur. Ketua Umum Yayasan Gazpoll, Reza Hendarsyah, meng a t a k a n infrastruktur jalan saat ini masih banyak yang rusak. Pengunjukrasa juga menuntut Ja-

lan Siti Jenab yang sedang dibangun taman pendopo agar dibuka, pemenuhan janji untuk meramaikan pasar Jebrod. "Kami juga menuntut adanya perbaikan kemacetan aliran PDAM ke pelanggan, mengucurkan program pertanian yang tepat, memberi penjelasan pembelian bus Disdikbud dan tidak adanya raport dari dinas, serta antisipasi pergaulan bebas remaja, pecat pejabat yang tersangkut hukum," kata Reza. Unjukrasa yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini sempat jeda saat mengetahui bahwa Bupati Cianjur

sedang berada di wilayah Selatan. Hingga pukul 15.00 WIB pengunjukrasa bertahan di pendopo dan meminta langsung beraudiensi dengan mereka. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, langsung mengajak audiensi di teras depan pendopo di bawah kawalan ketat petugas kepolisian dan Satpol PP. Bupati menjawab satu persatu tuntutan yang disampaikan. "Untuk penutupan jalan depan Pemda itu sudah dimasterplankan, rencananya ke depan kawasan ini akan menjadi kawasan wisata. Saya tidak akan tinggal di nBersambung ke Halaman 7

Relawan Beriman Santuni Anak Yatim Piatu

Peringati Satu Tahun Kepemimpinan Bupati Memperingati satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Relawan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), Andi Syarif Hidayatullah memperingatinya dengan cara santunan anak yatim piatu di kelurahan Muka dan Kelurahan Sawahgede Cianjur. Laporan : DENI ABDUL KHOLIK

SEJAK dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman tanggal 18 Mei tahun 2016 lalu. Tidak terasa kini sudah memasuki usia satu tahun kepemimpinan. Beragam kegiatan untuk memperingati kepemimpinan

bupati. Salah satunya yang dilaksanakan relawan Beriman, Andi Syarif Hidayatullah. Andi Tar panggilan akrabnya melaksanakan kegiatan santunan anak yatim piatu di dua di Cianjur. “Santunan ini sebagai rasa syukur kepada

SANTUNAN : Relawan Beriman Andi Syarif Hidayatullah santunan untuk memperingati satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman .

Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan,” kata Andi. Selama satu tahun menjabat bupati, Irvan Rivano Muchtar telah banyak melaksanakan program. Salah satunya tujuh gerakan keagamaan. Dari mulai shalat shubuh berjamaah termasuk didalamnya gerakan berjamaah shalat lima waktu bagi warga yang bergama Islam. Kedua, Ashar Mengaji, yaitu kegiatan memperdalam nilai-nilai yang terkandung dalam Kitab Suci Al-Qur’an selepas shalat Ashar berjamaah. Ketiga, gerakan Mencintai Anak yatim. Selanjutnya yang ke-empat, gerakan Cianjur anti maksiat. Kelima, Gerakan nBersambung ke Halaman 7

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU


SASTRA Jerangkong Jelita: Sebuah Kisah Selepas Demonstrasi

2

JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

Cerpen Risda Nur Widia

A

ku menemukanmu dalam keindahan tulang-belulang yang nyaris gosong; pada reruntuhan kemalangan; di antara puing-puing kehancuran sisa kerusahan semalam. Pagi hari setelah kerusahan hebat di kota J, kau terlihat manis dengan rongga mata yang tampak kelam. Hitam menyiratkan rahasia. Semalam memang terjadi demostrasi besar yang melululantakkan kota, banyak rumah rusak; toko-toko terbakar hebat. Bahkan—sekilas apabila dipandang dengan mata yang sehat—kota telihat seperti lautan api: merah melumat segalanya. Di antara puing bangunan serta segala macam kekacauan, aku mendapatimu: terpuruk tak berdaya di pojokan; pasrah menunggu seorang menyelamatkan. Aku tak percaya dengan yang terlihat. Pagi itu aku tak mengira akan menemukanmu kuyu di pojokan. Aku yang baru saja pulang—memisahkan diri dari rombongan demostran tepatnya—melihatmu terkulai meminta pertolongan dalam bentuk onggokan tulang. Bahkan keanehan yang aku rasakan ini sulit dijelaskan. Mungkin seperti keganjilan ketika aku mendapati novel-novel dengan tematema absurd. Dan kini semua hal yang kuanggap hanya ada di buku-buku koleksiku menjadi nyata. Bagai mimpi pagi hari yang terlampau buruk, keanehan ini membuat jantungku berdebar cepat. Apalagi ketika aku melihat di dadamu yang hangus dan hanya menyisakan ruas-ruas rusuk;

sekuntum bunga merah dan segar; setangkai keindahan tumbuh menyeruak damai di antara kesemerawutan. Ruap aroma bunga asing berdesir dibawa angin; mengusikku untuk lekas memetiknya. Dari kuncup bunga yang begitu segar, aku seolah mendengar suaramu; pekik seorang wanita yang begitu lemah. “Tolonglah aku! Setelah itu aku akan mengabdi sebagai teman hidupmu!” Katamu dalam ruang kasat. “Aku akan mendedikasikan hidupku dengan cara yang sulit kau mengerti!” Suara itu sendu terngiang; sayu mengusik. Bahkan seperti ada seribu roh yang mendorong tubuhku untuk mendekat ke arahmu; duduk di sampingmu. Aku lempar sepasang mataku yang masih setengah mengantuk. Aku menyisir tubuhmu dari ujung kaki sampai kepala. Kembali dadaku ribut oleh suara-suara. Aku merasakan getaran nikmat. Seperti perasaan cinta yang rumit dan terkesan konyol setiap kali memandang tumpukkan tulang-beluangmu. Hingga aku mengambilmu dari tumpukan kekacauan demonstrasi; mengemasmu ke dalam tas jinjing; membawamu pulang ke kontrakanku. *** Menemukanmu—tulangbelulang yang telah hangus terbakar—seperti memberikan gairah di dalam hidupku. Rasa depresi yang sudah lama mengendap di hati atas semua kekacauan, dan segala hal yang tak bisa aku terima secara wajar; menambah rasa kesepianku terhadap

dunia. Bahkan—di sepanjang hidupku yang telah memasuki tahun ke-23—aku telah mengambil keputusan untuk lari dari kenyataan; mengabadikan hidupku pada kisah-kisah ganjil yang aku tulis dan tak perlu dipercaya. Tuhan seolah menciptakan ulang bumi dengan segala isinya setelah aku menemukanmu. Semuanya tampak menyenangkan. Sayangnya kebahagian yang aku rasakan tidak menular pada orang-orang di sekitarku. Mereka tidak ingin merayakan kebahagiaan yang aku rasakan. Bahkan ketika membawamu pulang—tulang-belulang yang telah hangus—ke ruang sempit serta kumuh kontrakanku. Gaduh cibir malah ditunjukan padaku. Orang-orang itu tidak lelah mengutuk dan melemparkan umpatan yang terdengar nyiyir. Mereka menyumpahiku dengan segala doa paling muram di dunia. Mereka mencaci segala perangaiku sebagai tindakan tak berprikemanusian. Tak luput orang-orang itu mengancam. “Kau temukan dimana tulang manusia itu!” Kata seorang tetangga. “Kau mencurinya di kuburan!” “Kau ingin mencari ilmu hitam dengan tulang-tulang itu!” Timpal lainnya. “Kembalikan tulang-tulang itu atau kami melaporkanmu,” ancam mereka. Aku tersenyum santai. Aku tidak begitu menanggapi segala caci-maki yang dilemparkan kepadaku. Bahkan dengan riang aku bisa mengutarakan maksud mengapa mengambil tulang-tulang hangus itu. “Tulang-tulang ini terlihat merana dan kesepian. Maka aku me-

nolongnya!” Aku mengeluarkan tulangbelulangmu yang telah hangus; membaringkannya di depan orang-orang yang terlihat pucat. Wajah mereka mendadak hijau menahan mual saat melihat tumpukan tulangmu. Anak-anak yang berada di sekitar tempat menjerit ketakutan; berlari pulang ke rumah lalu bersembunyi. Lantas dengan tenang aku melampirkan senyumku yang dingin. Akan tetapi bukan pintal senyum balasan yang aku dapat. Serapah dan hujat kembali melayang. Menusukku. Seperti anak panah: Tajam. Dalam. Perih. “Kau pasti sudah gila! “Kembalikan tulang itu atau kami melaporkanmu ke polisi!” “Dasar sinting!” Semua ungkapan kasar yang menghujat sama sekali tak menggusik pendirianku. Aku tetap menjagamu; merawatmu dengan sepenuh hati. Bahkan saat orang-orang berusaha merenggutmu, aku berusaha keras melindungi. Sampai kemudian mereka kelelahan dan menyerah. Begitulah. Aku sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang-orang. Tak peduli. Pun tepat tengah malam—sebelum orang-orang melaporkan—aku memilih pergi meninggalkan kontrakan kumuh; mengucilkan diri agar tetap bisa bersamamu. *** Meninggalkan kontrakan yang lama, aku menyewa tempat di perumahan kumuh yang banyak ditinggali pelacur dan pemabuk. Di sana aku mendapatkan rumah sewa yang murah. Yang lebih penting adalah para pelacur dan pemabuk tak ada peduli

denganku. Mereka semua diam; hirau dalam kebungkaman. Mereka seakan lelah dengan kenyataan hidup masing-masing; memilih untuk tak ikut campur dengan urusanku. Maka aku dengan bebas dapat meletakkanmu di dalam rumah. Kau tampak damai dalam tidurmu. Seolah kekacaun yang terjadi di luar tak mengusikmu. Sembari membaringkanmu, aku memperhatikan kelam ceruk mata tengkorakmu. Aku mendapati penderitaan yang sangat panjang dan mengerikan. Aku juga menemukan kejeletiaan miliki seorang gadis yang ingin dicintai. “Siapa kau sebenarnya?” Kataku lirih. “Apakah kau memiliki nama?” Aku merebahkan tubuh di sampingmu; memandangmu lebih rapat lagi; ingin membaca jiwamu yang asing. Aku tak lelah menduga-duga segala hal tentangmu: Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa berada di dalam kekacauan? Apakah kau bagian dari demonstran atau menjadi korban kerusahan? Aku terus memikirkan segala hal yang mungkin terlintas tentangmu. Hingga mataku lelah dan terlelap; tak menemukan selarik biografi tentangmu: segala hal yang dapat menjelaskan mengenai siapa dirimu. Akan tetapi apalah arti sebuah nama atau identitas. Karena kau—walau asing—tetap memberi segala kedamaian bagiku. *** Hari berlalu. Kesunyian terjalin. Kegagalan demi kegagalan terus berpilin. Dunia— dari sudut mataku—semakin membosankan. Bahkan sering terlintas di kepalaku untuk

meninggalkan dunia. Maka aku bertambah tekun menghabiskan waktu di depan mesin ketik dan buku. Aku mencoba mengalihkan segala hal yang menjengahkan. Tetapi setiap kali lelah menulis atau membaca lantas tertidur, aku selalu menemukan hal-hal aneh di sekitarku. Seperti pernah aku menemukan sepiring nasi goreng di meja, atau buku-buku yang sering berantakan kembali rapi di raknya. Hal itu terus terjadi sampai suatu malam aku pulang mengisi diskusi; menemukanmu asik membaca buku di perpustakaanku. Kau—dengan tulang-tulang yang hangus— takzim membaca buku karya Ryunosuke Akutagawa berjudul Kappa. Aku mendekat pelan agar tak menakutimu. “Kau suka buku itu?” “Sangat menyukainya. Aku membaca buku ini ketika kau tertidur.” Kau terdiam sesaat. “Kau tidak takut melihatku?” “Takut untuk apa? Hidup ini sudah terlalu sulit untuk dipercaya!” Aku termenung. “Itu buku yang sangat aku suka. Bahkan aku ingin hidup seperti tokoh ‘aku’ di dunia Kappa.” Memang sudah sejak lama aku menyukai buku itu. Aku terobsesi menemukan dunia sama seperti yang diciptakan oleh Ryunosuke; dunia asing di mana manusia hidup tenang tanpa manusia lainnya. Dunia antah-berantah yang tak lagi menghubungkan manusia dengan obsesi dan kekejian. “Kau ingin hidup di sana?” Tanyamu “Betul!” “Aku tahu caranya!” “Bagaiaman caranya?” “Setubuhilah aku dan jadilah

suamiku,” katamu. Tanpa pikir panjang aku menyetubuhimu. Pun tiba-tiba— di antara persetubuhan yang ganjil—aku melihat kejelitaan dari wajahmu. *** Begitulah. Kisah ini memang tak perlu Anda percaya seutuhnya. Akan tetapi cinta—bila Anda ingin mempercayainya—acap membuat segalanya tak normal. Seperti dongeng Pinokio: kita pasti tercengang mendapati kisah itu. Karena cinta, boneka kayu itu dapat hidup. Juga cintaku. Kini aku dapat hidup dengan bahagia bersama jerangko jelita. Kami menikah. Bahkan pernikahan kami dirayakan dengan meriah: ada terikan kemarahan, lempar batu, dan kertap api yang menghiasi rumah kontrkanku. Seperti mimpiku, sekarang aku berada di dunia indah. Dunia keabadian. (*) Risda Nur Widia. Belajar di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Pernah juara dua sayembara menulis sastra mahasiswa se-Indoensia UGM (2013), Nominator Sastra Profetik Kuntowijoyo UHAMKA (2013). Penerima Anugerah Taruna Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2015). Nominator tiga besar buku sastra terbaik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Yogyakarta 2016. Buku kumpulan cerpen tunggalnya: BungaBunga Kesunyian (2015) dan Tokoh Anda Yang Ingin Mati Bahagia Seperti Mersault (2016). Cerpennya telah tersiar di berbagai media.

PUISI - PUISI IMAM BUDIMAN MEMAKNAI SULUNG PULANG ; SUKIMAN

PERUMDAM

facebook Harian Waktu

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

sudah sejak lama uban-ubanmu bergelut pada batu sepi yang kauanut, kelak ia sebagai pengantar keranda menuju ke ujung liang maut. remuk lebur tulang-belulang ditikam kebengisan waktu, tahun ke tahun berulang-ulang kali. rumah kita sudah berbeda; tiada lagi batas berjarak, tiada lagi dalam hitungan berbilang masa. kita mengunyah kata demi kata dari sebuah cerita perjalanan yang amat pendek. sepahit bagaimanapun hidup, katamu, harus direngkuh seutuh-utuh keberterimaan. dan mengeluh, katamu lagi, adalah cara seorang pecundang menampik keberadaan tuhan yang mahasegala. kini kau tenggelam dalam kantuk yang tak tertahankan, dan biar aku yang akan menganut sepimu dengan sepenuh tualang.

PERDEBATAN DI KAMAR MAYAT

PETAKA LAKSA API

tabuhan malam menimbulkan suara gemerisik daunan

aku adalah laksa api yang dirudung petaka

di ruang ini, bersama sepi, kami justru saling kebingungan

manakala jawatan semilirmu berteluk pada angin yang dilahirkan oleh gulma-gulma pagi

: bisakah saudara jelaskan dengan detail dan runtut perihal dua mayat yang datang pada kami kali ini sebagai tukang autopsi mereka yang memiliki masalah serupa dan mati dengan cara yang sama

salah seorang mayat berkata, bahwa mayat di sebelahnya yang menikam lebih dulu mencabiknya, mengeluarkan usus-usus dan memotongnya menjadi delapan bagian kecil-kecil

dan aku si laksa api yang malang hanya memperhatikanmu dari kabar gulita aku adalah laksa api yang tak sekalipun pernah kauhirau, si pemilik mata embun sehingga lambat laun aku mulai mengerti tentang sebenar-benar arti kebermilikan kukenang kau sekadar bentuk puisi tanpa makna dan sunyi

mayat lain pun membantah, bahwa ia tak pernah menikam kawan baiknya itu,

2016

lebih-lebih semasa hidupnya mereka taat beragama melainkan suara samar yang dengan

Samarinda, 2016

tiba-tiba menghasutnya; tak berniat ia menusuk peparu

BERSAMA PUISI

bisakah saudara si pengantar mendatangkan pengasutnya? saya sudah pening mendengarkan perdebatan mereka yang

suara hujan setengah mendesis, mengiringi kematian kata-kata

sama-sama tak ingin disalahkan, selewat jelang pagi ini

arak-arakan mengantarkan kita ke ujung paling makna sebuah kalimat

di luar tuduhan mereka berdua, kawan saya, sepi membisik ia menuding, bahwa saudaralah sebenar-benar pelakunya

doa-doa dibacakan tanpa labuhan seperti kidung-kidung sepi tak bertuan di lubang baka sebagian berbincang “apa kau masih yakin benar, ingin bertahan hidup dengan puisi?”

bisakah saudara datang ke ruangan saya sekali lagi? Ciputat, 2016

Imam Budiman, kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur. Puisi-puisinya dimuat di media lokal/ nasional. Kini aktif di Komunitas Kajian Sastra Rusabesi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Buku puisi tunggalnya; Perjalanan Seribu Warna (2014) &Kampung Halaman (2016).

Ciputat, 2016

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Redaktur: Abud Heryanto | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: A. Gumelar | Isi diluar tanggung jawab Berkah Sugema Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

Kilas Pendidikan

Warga Kecanduan Medsos Dari Pada Baca Buku CIANJUR - Tak banyak yang mengetahui, di Indonesia pada tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Mengutip dari Deutsche Welle Indonesia, Survei World Most Literate Nations, seperti dilansir dari laman nationalgeographic.co.id, minat baca di Indonesia masuk ke peringkat nomor dua paling buncit dari 61 negara. Mengutip data UNESCO, persentase minat baca Indonesia hanya mencapai 0,01 persen. Padahal, masih mengutip laman nationalgeographic.co.id, membaca dapat mendatangkan banyak manfaat. Membaca buku tidak hanya mengubah sudut pandang, tapi juga mengubah sel-sel kelabu di dalam otak. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa membaca buku menimbulkan efek di daerah otak yang bertanggung jawab untuk pengolahan bahasa dan kemampuan sensor motorik. Salah satunya penelitian yang diterbitkan di jurnal Brain Connectivity. Para peneliti dari Emory University di Atlanta menjelaskan, pada otak 21 mahasiswa yang manjadi sampel penelitian, terdapat peningkatan konektivitas di korteks temporal kiri, yang merupakan area otak yang terkait pengolahan bahasa setelah mereka membaca. Para peneliti juga memperhatikan peningkatan konektivitas di daerah otak yang dikenal sebagai pusat sulkus. Ini adalah daerah sensor motorik otak yang utama, yang berhubungan dengan pembentukan representasi sensasi tubuh. Para peneliti tersebut mencontohkan, ketika seeorang membayangkan gerakan berjalan, mampu mengaktifkan neuron di otak yang berhubungan dengan gerakan fisik yang sebenarnya dari berjalan. Gregory Berns, sang penulis studi yang merupakan ahli ilmu saraf sekaligus Direktur Emory’s Center for Neuropolicy menyimpulkan, semakin banyak buku yang dibaca, semakin meningkat juga kemampuan berbahasa dan motorik seseorang. Menariknya, perubahan saraf bukan merupakan reaksi instan semata tapi menetap lama jauh setelah kita selesai membaca buku. Fenomena hari ini, banyak kalangan masyarakat, khususnya pecandu media sosial yang minim literasi, sering menyerap informasi mentah-mentah. Akibatnya, lantaran minim referensi gara-gara malas membaca buku, seseorang mudah terhasud berbagai informasi di media sosial yang belum jelas bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahkan kini, saking tak terkontrolnya media sosial, tak sedikit pengguna media sosial yang kerap melontarkan kalimat-kalimat hujatan sampai menebar kebencian. Lagilagi, akibat rendahnya minat membaca buku. Hari Buku Nasional ini harus menjadi titik balik Bangsa Indonesia. Bukan hanya mencerdaskan, namun dengan membaca buku, bisa menjadi solusi membedah berbagai permasalahan sosial. Saya terakhir membuat buku tahun 2016 dengan judul Internalisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila dalam Dinamika Hukum Tata Negara. Buku itu diharapkan bisa menjadi salah satu jawaban tentang pentingnya penanaman ideologi Pancasila. DJ/Net

Jangan Heran Ada Universitas di Kampung Ismat Nasrulloh nasrullohismat@gmail.com

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

PERGURUAN TINGGI : Siapa bilang di Cianjur Selatan tidak ada Perguruan Tinggi, buktinya STISIP ada di Kecamatan Cibinong lebih kurang 100 KM dari arah kota Cianjur sudah berdiri sejak tahun 2012.

CIBINONG – Wilayah Cianjur Selatan selalu dikonotasikan sebagai wilayah yang terisolir dan tertinggal. Namun siapa menyangka ternyata di Cianjur bagian Selatan telah hadir kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (STISIP) Guna Nusantara Cianjur yang berdiri sejak tahun 2012. Sampai hari ini kampus baru tersebut telah meluluskan satu angkatan. Ketua STISIP Guna Nusantara Cianjur, Rahmat mengatakan, kebanyakan orang mendirikan sekolah itu pasti di kota-kota, namun dengan tekad yang kuat dirinya bersama dosen-dosen disana berusaha untuk memaju-

kan kampus sebagai wujud pengabdian diri terhadap masyarakat Cianjur dengan mengadakan perkuliahan. “Mungkin bagi orang lain saya dipandang irasional, mendirikan perkuliahan di kampung, tapi bagi saya rasa ingin membangun daerah kelahiran saya terus bergelora, walaupun dengan kondisi seadanya,” ungkapnya. Ia mengatakan, STISIP Guna Nusantara kini sudah mempunyai dua jurusan yaitu, jurusan ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi dan sudah terakreditasi B oleh BAN-PT. “Sekarang kampus STISIP, menjadi satu-satunya kampus jurusan sosial politik yang berdomisili asli

di Kabupaten Cianjur, hasil dari jeripayah pendirian yang sangat sulit, dengan membeli setatuta kepemilikan dari asalnya di daerah Serang,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu Dosen tetap STISIP Guna Nusantara, Ade Sadili mengatakan, saat ini sistem perkuliahan sudah berjalan selama 8 semester bahkan sudah meluluskan angkatan pertama. “Kegiatan perkuliahan sudah berjalan normal, dosen-dosen nyapun tetunya sudah berpengalaman dalam kegiatan perkuliahan, selaku pembinanya pun banyak diantaranya 2 guru besar Unpad selaku dosen pembina kami,” ungkapnya. Ismat Nasrulloh

Anggota DPRD Apresiasi Warga Memajukan Pendidikan KARANG TENGAH – Angota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa disela-sela resesnya menyempatkan untuk hadir dalam kegiatan pelepasan dan wisuda Paud dan MTs Yaspina dibawah Yayasan Pendidikan dan Sosial Nurul Zannah, dikampung Babakan Bandung Desa Hegarmanah, Karangtengah, Kamis (18/5) kemarin. “Saya mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap pendidikan, walaupun kebanyakan masyarakat lingkungan sekitar kondisinya sederhana, namun tidak mengurangi kepeduliannya terhadap dunia pendidikan,” ungkap Muhammad Riksa Lebih lanjut dia mengatakan, ditengah semakin membaiknya dunia pendidikan dengan berbagai persoalannya, ternyata yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bergotongroyong membangun dan sama-sama memajukan pendidikan sehingga dapat dipastikan angka partisipasi masyarakat di Karangtengah tinggi. “Hari ini masyarakat sudah mengerti betapa pentingnya pendidikan untuk kemajuan daerah, ini menjadikan barometer bahwa APK dan APM sudah tinggi, dengan kesadaran untuk menyekolahkan anaknya dengan sendiri,” ungkapnya. Sementara itu Hj. Ai Siti Halimah selaku Pembina Yayasan Nurul Zannah, dalam kegiatan pelepasan dan wisuda Paud dan MTs Yaspina tersebut menampilkan berbagai kereasi seni anak, dimulai

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

WISUDA : Kegiatan pelepasan dan wisuda Paud dan MTs Yaspina dibawah Yayasan Pendidikan dan Sosial Nurul Zannah, dikampung Babakan Bandung Desa Hegarmanah, Karangtengah,dihadiri anggota DPRD Kab. Cianjur Muhammad Riksa yang juga anggota Komisi IV.

dari tatarias busana, kerajinan anak, kreasi seni dan seni tari. “Berbagai kegiatan tersebut ditampilkan ini tentunya supaya daya kreatifitas anak bisa terus meningkat dan

bisa menunjang kemandirian anak,” ujarnya. Dia menjelaskan, Yayasan Nurul Zannah sebagai lembaga pendidikan, akan terus mengembangkan lembaga di

bidang pendidikan, salahsatunya akan membangun kembali SMK Pertanian dan Budidaya Hasil Pangan. “Kami akan terus berinovasi membangun sekolah dengan berbasis pen-

didikan dan sosial, yang orientasinya adalah untuk meningkatkan pendidikan terutama dikalangan menengah kebawah sebagai sasaran utama,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

200 Santri Adu Kemahiran di Ponpes Gelar Cianjur

IST

MUSABAQAH : Pondok Pesantren Gelar Cibeber menggelar Semifinal Musabaqah Kitab Kuning 2017, zona Jawa Barat IV, Musabaqah Kitab Kuning sebagai program Garda Bangsa dalam upaya menghidupkan tradisi keilmuan pesantren.

CIBEBER - Semifinal Musabaqah Kitab Kuning 2017, zona Jawa Barat IV dilaksanakan di Pondok Pesantren Gelar, Cibeber.Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Cucun A Syamsurijal. Menurutnya, Musabaqah Kitab Kuning sebagai program Garda Bangsa dalam upaya menghidupkan tradisi keilmuan pesantren sekaligus mengundang negara hadir di tengah ulama yang selama ini 24 jam mengurus keilmuan, moral dan karakter generasi bangsa. “PKB komit dengan tetap mengusung rancangan UU Madrasah dan Pondok Pesantren,” ujar H Cucun dalam sambutannya. Sementara itu, hadir pula sebagai tamu kehormatan Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil III Jawa Barat, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz. Neng Eem sangat bangga kepada para santri yang senantiasa menjaga tradisi dan meneladani ulama. “Pendidikan keagamaan adalah ruh pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Ulama adalah pewaris para Nabi. Santri adalah jalan generasi menuju ulama, dan kita tahu bahwa Santri kontribusinya sungguh luar biasa untuk bangsa ini,” ungkap Anggota DPR RI Komisi V yang juga santri ini. Lanjut Neng Eem, ulama nusantara kiprahnya tidak saja di Indonesia, tapi juga mendunia. Sebut Syekh Abdushomad Alpalimbangi, Syekh Nawawi Albantani, dan lain-lain adalah guru tanah hijaz, Mekah dan Madinah. Bahkan karya-karyanya menjadi referensi kurikulum Universitas Al-Azhar, Kairo, seperti Kitab Minhajul Abidin, Tafsir Marah Labid, dan lainnya. Neng Eem juga memberi apresiasi kepada Garda Bangsa yang ikut menjadi bagian menghidupkan tradisi keilmuan keislaman ini dengan mengadakan musabaqah kitab kuning. DJ/Net


4

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR

JUMAT | 19 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

NG DESA CURUG CICATAATAN CIBINONG KECAM MEKARMUKTI

KUNJUNGI: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersama rombongan mengunjungi Curug Citatang di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong.

Berharap Curug Citatang Ditata Pada Tahun 2017

BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengunjungi Air terjun atau Curug Cicatang di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong. Bupati didamping OPD terkait, Camat Cibinong, Kades Mekarmukti dan lainnya. Bupati menginginkan, dilokasi Curug Cicatang adanya penataan pada tahun 2017 ini. Karena,

Curug tersebut selain terletak di pinggir jalan juga mempunyai keunikan, yakni memiliki 5 tahapan. “Bila nantinya ditata secara rapih maka akan bisa lebih bermanfaat untuk warga Kecamatan Cibinong khususnya masyarakat Cianjur pada umumnya,� ujarnya. Ismat Nasrulloh

BERFOTO: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersama OPD terkait, Camat Cibinong, Kades Mekarmukti dan lainnya berfoto di Curug Citatang.

INDAH: Keindahan Curug Citatang.

INDAH: Keindahan Curug Citatang.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

EDISI : 64 | JUMAT | 19 MEI 2017

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Lintas JABAR

Taman Radio Pertama di Indonesia Diresmikan BANDUNG - Bandung memang dikenal dengan banyaknya taman yang dibuat untuk warga, kali ini Bandung kembali merilis taman berjudul ‘Taman Radio’ di kawasan Dago. Hari ini adalah jadwal peresmian Taman Radio tersebut. Hadirnya ide pembuatan Taman Radio ini berasal dari para pegiat radio-radio di Jawa Barat yang terus berkembang dan didukung oleh Pemerintah Kota Bandung. Apalagi Taman Radio ini merupakan pertama kalinya di Indonesia, bahkan di dunia. Ketua OC peresmian Taman Radio, Roni Pathoroni mengatakan, acara peresmian besok akan berlangsung dari pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. “Acaranya terbuka untuk umum. Mohon maaf juga apabila besok arus lalu lintas di Dago mengalami gangguan, karena acara peresmian Taman Radio, maaf juga bagi para pengunjung yang tidak terlayani besok (Jumat),” kata Roni, Kamis kemarin (18/5/2017). Nantinya, taman tersebut akan menjadi wadah para pegiat radio se-Jabar, khususnya yang ada di Kota Bandung untuk bertukar ilmu. Lalu bisa dipakai untuk diadakannya latihan-latihan serta fasilitas bagi siapa pun yang ingin belajar dunia broadcast. Abud/net

IST

WASPADA: Taman Radio di Kota Bandung akan diresmikan hari ini.

Pentingnya Budaya Mencerminkan Jati Diri Suatu Bangsa BANDUNG - Seiring dengan penyempitan makna dari sebuah budaya sebagai suatu jati diri bangsa ternyata mengundang keprihatinan pihak-pihak yang peduli tehadap hal tersebut khususnya mengenai “Aksara” atau sistem penulisan pada Budaya Sunda. Deden Hidayat selaku Ais Pangaping (Pendamping) Budaya Sunda mengatakan, ciri suatu bangsa akan hilang jika masyarakatnya telah melupakan budaya dan bahasanya sendiri. “Suatu bangsa akan hilang atau punah, manakala budaya dan bahasa hilang maka ciri suatu bangsa akan punah. Kami ini semua adalah orang Sunda, kebetulan ada temuan-temuan yang sebetulnya dapat menggali kembali tentang eksistensi suku bangsa sunda,” katanya saat ditemui di Biscoe, Jalan Patuha No.16, Kota Bandung, Kamis (18/5). Deden menuturkan, Aksara merupakan warisan mempunyai peran besar dalam meneruskan budaya sunda pada generasi selanjutnya. “Apapun eksistensinya, itu akan ditentukan oleh Aksara. Karena itu merupakan peninggalan sejarah yang dapat di pelajari oleh keterunan berikutnya dan bukan berarti peninggalan-peninggalan yang ada tidak bisa dibaca, “ tuturnya. Cici Lely Mey selaku Pegiat Sejarah dan Budaya menambahkan, pentingnya peran serta orang tua untuk mengajarkan budaya sebagai sebuah landasan. “Orang tua itu bukan hanya punya kewajiban membesarkan anak-anak atau generasi muda, tapi juga mewariskan sesuatu yang kelak akan bisa dipelajari untuk kedepannya,” tambahnya. Cici menegaskan, bahwa jati diri suatu bangsa haruslah memegang teguh arti dan nilai suatu budaya. “Karena kalau soal Aksara atau bahasa bukan hanya sekedar deretan kata-kata, tetapi itu juga bisa mengolah rasa sebagai bagian dari jati diri bangsa,” pungkasnya. Kusnadi

KUSNADI/HARIAN WAKTU

DISKUSI: Deden Hidayat selaku Ais Pangaping (Pendamping) Budaya Sunda saat berdiskusi seiring dengan penyempitan makna dari sebuah budaya sebagai suatu jati diri bangsa.

IST

SIAPKAN: Sekitar 1.000 aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Polri, TNI, serta komunitas pencak silat akan diterjunkan untuk mengantisipasi merebaknya para pedagang kaki lima (PKL) jelang bulan Ramadhan

Antisipasi PKL Jelang Ramadhan

Sekitar 1.000 Aparat Gabungan Diterjunkan Abud

abud.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG - Sekitar 1.000 aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Polri, TNI, serta komunitas pencak silat akan diterjunkan untuk mengantisipasi merebaknya para pedagang kaki lima (PKL) jelang bulan Ramadhan. "Pasukan akan melibatkan anggota Satpol, TNI, Polri dan seluruh perguruan pencak silat di Kota Bandung. Pencak silat akan ikut terlibat berpartisipasi membantu

Satpol PP dalam kaitan persiapan jelang Ramadhan," ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung, Dadang Iriana di Bandung. Dadang menuturkan aparat gabungan tersebut akan berkeliling di kawasan zona merah untuk mensterilkan serta melakukan pengawasan terhadap para PKL. Di Bandung sendiri terdapat tujuh zona kawasan merah yang akan menjadi fokus pengawasannya, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Merdeka, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Tegalega, serta Alun-alun. "Dengan kekuatan seperti itu akan

kita sebar di titik tertentu. Seperti di Otista, Tegalega, Kosambi, Alunalun, termasuk zona merah akan kami sisir setelah pasca gelar pasukan," kata dia. Jika nantinya pedagang tetap membandel, kata Dadang, pihaknya secara tegas akan menertibkan, terutama para pedagang yang menggunakan mobil seperti di Jalan Dipenogoro Kota Bandung. "Untuk ini kami akan melakukan tindakan, dan kami mulai merapatkan melakukan penindakan di lapangan bahwa moko (mobil toko) ini akan kami gembok," katanya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya akan memberikan solusi kepada para pedagang dengan memperbolehkan berdagang di titik yang telah ditentukan. Diantara pilihannya, yakni di Jalan Sukarno dan parkiran bekas gedung Palaguna dengan syarat boleh berdagang pada H-10 lebaran. "10 hari menjelang lebaran boleh berjualan di titik tertentu. Arahan Pak wali boleh berjualan tapi tidak boleh di zona merah," kata dia. Abud

Pemkab Bandung Butuh Pegawai Berkompetensi SOREANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu, ASN harus bersikap profesioanl dan sadar akan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik. Tantangan yang dihadapi para penyelenggara pemerintah makin berat dan kompleks, maka faktor kepemimpinan dalam organisasi dirasakan semakin penting. “Untuk itu Pemkab Bandung membutuhkan pegawai yang memiliki kompetensi, kapasitas serta keahlian,” jelas Sekretaris BKPPD Kabupaten Bandung, Yani Suhardi Setiawan kepada wartawan, Kamis (18/5). Dalam sela-sela kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Analisis Kebutuhan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Aparatur yang digelar di Bale Sawala Pemkab. Bandung, Yani menyatakan, dilaksanakannya FGD bertujuan, untuk menganalisa jenis kediklatan yang dibutuhkan, agar bisa berkontribusi pada pengem-

bangan kompetensi pegawai. “Sebab setiap ASN berhak dikembangkan kapasitas dan keahlianya, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah,” ucapnya. Pengembangan diklat aparatur menurut Yani sesuai dengan Permendagri nomor 2 Tahun 2013 tentang pedoman pengembangan sistem diklat berbasis kompetensi. “Pengembangan program diklat harus dilaksanakan pada 3 tingkatan, yaitu tingkat sistem, organisasi dan individu,” imbuhnya. Analisis kebutuhan diklat ujarnya, merupakan langkah awal dari perencanaan program untuk menemukan kesenjangan kompetensi yang dimiliki oleh aparatur negara. Peserta FGD, adalah perwakilan seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, dengan narasumber Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan BPSDM Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna dan Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur PKP2A I LAN, Baban Sobandi. Rustandi

BUTUHKAN: Pemerintah Kabupaten Bandung membutuhkan pegawai yang memiliki komptenesi dengan kapasitas serta keahlian.

IST

10.000 Anggota Laskar Merah Putih Gelar Apel Hari Kebangkitan Nasional BANDUNG - Hari Kebangkitan Nasi onal yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2017 Sabtu nanti, akan diperingati oleh Organisasi Massa (Ormas). Laskar Merah Putih, dengan menggelar apel kebangsaan di Bandung. Sebanyak 10.000 anggota Laskar Merah Putih (LMP) se Jawa Barat dan perwakilan daerah di Indonesia akan hadir di Bandung dalam apel kebangsaan tersebut. Panglima Daerah Laskar Merah Putih Jawa Barat, Toni menjelaskan bahwa apel ini

digelar dalam rangka hari kebangkitan nasional. "Dalam hari kebangkitan nasional tahun 2017, kami Laskar Merah Putih akan menggelar apel kebangsaan untuk merekatkan seluruh elemen bangsa di Jawa Barat khususnya dan Indonesia secara keseluruhan," jelas Toni Burton sapaan akrab Panglima Daerah Laskar Merah Putih Jabar, Kamis (18/5). Toni menjelaskan bahwa apel ini, untuk menyatukjan seluruh elemen bangsa Indonesia di Jawa Barat.

Toni Panglima Daerah Laskar Merah Putih Jawa Barat

"Kami tidak ingin ada perbedaan diantara sesama anak bangsa, di Jabar kami ingin kondusif dan menghargai Bhineka Tunggal Ika," jelasnya. Selain anggota LMP, kegiatan apel juga akan dihadiri oleh seluruh ormas dan Okp di jabar. "Tujuan nya sebagai pemersatu anak bangsa, dalam momen hari kebangkitan nasional ini," paparnya. Bahkan menurut Toni, LMP akan menjadi garda terdepan bagi yang ingin merusak kebhinekaan di Jawa Barat. "Kami berharap Situasi saat

ini, pasca pilkada 2018 kami tidak ingin kejadian di Jakarta, masuk ke Jabar. Dan kami siap sebagai garda terdepan jika ada yang merusak kebhinekaan di Jabar," paparnya. Meski akan ada Pilkada 2018 mendatang, LMP berkomitmen tidak akan berpihak kepada pasangan cagub manapun. "Kami non politis, dan ini komitmen kami," tuturnya. Dalam acara apel Sabtu mendatang, akan dihadiri oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, serta unsur muspida Jabar lainnya. Abud


HUKUM & POLITIK

A2

JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol

Menristek Tegaskan Parpol Jangan Masuk Kampus BANDUNG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan kampus harus bersih dari partai politik karena dikhawatirkan akan menyebabkan benturan. "Kampus tak hanya menjadi pusat pengembangan akademik, namun berpotensi melahirkan radikalisme. Contoh teroris yang sudah dieksekusi mati, seperti Amrozi dan Imam Samudera juga awalnya berasal dari kampus," ujar Nasir di Jakarta, Kamis. Nasir juga menyatakan bahwa tidak boleh ada gerakan atau pun organisasi yang ideologinya tidak sesuai dengan Pancasila hidup di kampus. "Gerakan-gerakan ini dapat mengikis rasa cinta tanah air, memunculkan radikalisme dan intoleransi yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya. Lebih lanjut Mohamad Nasir menjelaskan bahwa Kemristekdikti telah mempersiapkan formulasi untuk mencegah berkembangnya gerakan-gerakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, paham radikal, dan intoleransi di kampus melalui program "General Education". Program di bawah Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) tersebut berusaha menanamkan wawasan kebangsaan, bela negara, cinta tanah air, serta pluralisme. Kebhinnekaan harus dijaga dan kembangkan lebih baik. Lebih lanjut Menristekdikti mendorong pimpinan perguruan tinggi agar dapat mengawasi berkembangnya paham radikal dan intoleran di lingkungan kampus karena akan merusak suasana akademis di perguruan tinggi. Mohamad Nasir juga meminta para rektor untuk melakukan pemetaan dan identifikasi simpul-simpul gerakan di kampus yang berpotensi menimbulkan radikalisme dan intoleransi di masing-masing perguruan tinggi. Abud/net

Derasnya Pengaruh Media Massa dan Kemajuan Teknologi dan Informasi

DPRD Jabar Setuju Pendidikan Pancasila Diajarkan Kembali BANDUNG - DPRD Provinsi Jawa Barat setuju dengan usulan Ketua MPR Zulkifli Hasan agar mata pelajaran Pendidikan Pancasila kembali diajarkan atau menjadi mata pelajaran utama sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. "Saya pikir implementasi pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk anak usia dini bisa dimulai dengan memunculkan kembali pelajaran yang berjudul semacam pendidikan Pancasila kepada siswa SD hingga SMA," kata Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung di Bandung, Kamis. Ia mencontohkan saat dirinya menempuh pendidikan sekolah dasar ada mata pelajaran PMP atau Pendidikan Moral Pancasila yang dirasakan membantu untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Zaman saya SD ada mata pelajaran PMP, setelah itu diganti jadi PPKn atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. Kami diajarkan bahwa Pancasila bukan sekadar mata pelajar atau aspek kognitif semata tapi kami benar-benar ditanamkan bahwa Pancasila itu menjadi

IST

SETUJUI: DPRD Provinsi Jawa Barat setuju dengan usulan Ketua MPR Zulkifli Hasan agar mata pelajaran Pendidikan Pancasila kembali diajarkan atau menjadi mata pelajaran utama sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

falsafah bangsa," kata dia. Menurut dia, derasnya pengaruh media massa dan kemajuan teknologi dan informasi serta pengaruh globalisasi membuat

generasi Indonesia harus memiliki semacam filter. "Nah filternya itu yang sekarang tidak ada, meski filternya adalah Pendidikan Pancasila.

Gadis Cantik Ini Terjaring Razia di Pasteur BANDUNG -Seorang remaja cantik menjadi salah satu dari 12 anak jalanan yang ditangkap Dinas Sosial Kota Bandung, Kamis (18/5) pagi. Silvana Mahardika (15) terjaring razia saat sedang tertidur di pinggiran Jalan Pasteur. "Lagi tidur sama teman-teman tiba-tiba dibangunin tentara," ujar Silvana di rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung, di Jalan Sukamulya. Rambutnya pirang. Giginya memakai kawat gigi. Remaja yang hanya sekolah hingga kelas 2 SMP di Cijerah, Kota Bandung itu mengaku senang berada di jalanan. Alasannya sederhana, dia bebas untuk pergi bermain kemanapun. Dia sendiri sudah berada di jalanan sejak tahun 2016. Dia mengatakan, kedua orangtuanya adalah pekerja pabrik. Di keluarganya, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. "Pulang ke rumah sering. Orang tua juga marah karena sering banyak yang memberitahu bahwa saya main di jalan, tapi saya tetap ke jalan," ujarnya. Dia mengaku putus sekolah

Mohamad Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Polres di Jabar Gelar Pasar Murah Sepanjang Ramadan BANDUNG- Kantor polisi di Jabar siap menggelar pasar murah selama bulan Ramadan 2017. Kegiatan pasar murah bakal dilaksanakan di seluruh Mapolres di wilayah hukum Polda Jabar. "Kita ada tindakan preventif mengantisipasi kenaikan harga saat bulan Ramadan. Polda Jabar akan mengadakan pasar murah," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (18/5/2017). Kegiatan tersebut, kata Anton, berlangsung mulai Senin 22 Mei 2017 mendatang. Bukan hanya di kantor Polres, pasar murah itu turut digelar di Mapolda Jabar. "Kegiatannya setiap hari selama bulan Ramadan," ujar Anton. Polda Jabar bekerja sama dengan pemerintah daerah, Kementerian Perdagangan, dan Bulog, untuk melaksanakan acara pasar murah. Setiap harinya, sambung Anton, kebutuhan pokok didrop ke Mapolda Jabar maupun Mapolres. Anton menegaskan, kegiatan pasar murah bertujuan mengantisipasi permainan harga yang dilakukan spekulan."Adanya harga murah ini, nanti spekulan tidak berani lagi menaikan harganya," ucapnya. Selain mengadakan pasar murah, menurut dia, aparat kepolisian terus mengawasi fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasaran. Tim Satgas Pengawasan Bahan Pokok telah dibentuk untuk menyisir sejumlah pasar di Jabar. "Pengawasan harga tetap kita lakukan. Harga yang mencolok dan tidak wajar kita curigai dan telusuri. Sampai saat ini belum ada laporan kenaikan harga yang mencolok," kata Anton.

Anton Charliyan Kapolda Jabar Irjen Pol

Pancasila bisa menjadi semacam way of life bagi kita semua dan bisa menyadari bahwa bangsa kita ini bisa hidup rukun tanpa harus mempertentang-

kan perbedaan yang ada," kata dia. Ia menilai salah satu alasan dihilangkannya mata pelajaran Pendidikan Pancasila mungkin dikarenakan berbau Orde Baru yang akhirnya malah menghilangkan substansi dari Pancasila itu sendiri. "Dampaknya sekarang dirasakan oleh kita, yakni pada saat kita mengakui Pancasila sebagai perekat dan falsalah bangsa tapi sudah mulai ada pergeseran sehingga saat ini terasa oleh kita bahwa kita butuh Pancasila sebagai way of life masyarakat Indonesia," kata dia. Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta Pendidikan Pancasila kembali diajarkan. "Saya setuju dibuat massive lagi di sekolah-sekolah dasar dan seterusnya, pendidikan dasar Pancasila atau apa pun judulnya, itu bagus sekali," kata Zulkifli Hasan. Menurut dia, pendidikan Pancasila harus diberikan sejak sekolah dasar. "Mulai dari SD harus ada pendidikan Pancasila, guru-guru memberikan contoh, memberikan pelajaran, sekarang kan tidak ada lagi ini, 19 tahun tidak ada lagi," ujar dia. Fazar/net

demi bermain di jalan. Semasa masih sekolah pun, Silvana sering membolos sekolah. "Saya tidak "ngelem", tapi punya pacar," ujarnya seraya mengaku shock karena pertama kali terjaring razia Dinsos. Paras wajah remaja ini manis dengan rambut panjang sepunggung yang dicat pirang. Kulitnya putih. "Di jalan paling nongkrong, saya tidak ikut mengamen. Kalau makan ya pulang ke rumah di Holis," ujarnya. Dinas Sosial Kota Bandung, dan Kodim 0618/ BS melaksanakan razia anak jalanan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, di Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Ramadan. Sebanyak 12 orang terjaring razian. Mereka rata-rata berusia di bawah 17 tahun. Satu diantaranya remaja putri. Sisanya adalah 11 laki-laki yang berpakaian selayaknya punk. Kesebelas lelaki itu diminta untuk membuka pakaian mereka dan rambut mereka digunduli petugas. Kusnadi/net

Demiz Mulai Buka Komunikasi dengan Demokrat BANDUNG - Deddy Mizwar mulai melakukan komunikasi politik dengan partai lain setelah Gerindra dan PKS memilih mengajukan kader internal untuk Pilgub Jabar 2018. Demiz mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan belum lama ini. Menurutnya pertemuan tersebut membicarakan banyak hal. "Banyak yang dibicarakan dari Pilgub sampai hal lain," katanya, Kamis (18/5). Menurutnya meski belum spesifik mengarah pada pencalonan dirinya oleh partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut, Demokrat mengajak

dirinya untuk mengikuti acara besar di Garut bulan ini. "Ada acara jalan sehat yang digelar Demokrat di Garut. Nama acaranya dari Garut merebut Jabar," ungkapnya. Dia mengaku komunikasi dengan Hinca hanya salah satu dari upaya komunikasi politik dengan sejumlah partai. Menurutnya membuka komunikasi penting mengingat belum ada satupun partai kecuali Nasdem yang memutuskan siapa yang akan maju dalam Pilgub Jabar mendatang. "Semua nama-nama yang ada itu masih cair, semua keputusan ada di DPP masing-masing," ujarnya. Fazar/Net

Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jawa Barat


KOMUNITAS & HOBI

JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

A3

Burung Bulbul | Nightingale BANDUNG - Nightingales bird namanya karena burung ini sering berkicau atau bernyanyi di malam serta siang hari, nama Nightingale ini telah lama digunakan kurang lebihnya dari 1.000 tahun yang lampau, bahkan sangat dikenal di Anglo-Saxon. Burung ini mempunyai suara yang sangat tajam dalam berkicau, biasanya bernyanyi saat fajar, selama satu jam sebelum matahari terbit, dia berkicau dalam mempertahankan wilayah kekuasaannya, kicauan yang paling khas dari irama ocehannya adalah crescendo bersiul keras. The Nightingale umum atau ( Luscinia megarhynchos ), atau bisa di sebut juga dengan sebutan burung bulbul ini adalah merupakan salah satu dari burung master terfavorit untuk burung kicauan seperti Murai Batu, Kacer, Pentet, Pleci dan burung-burung lainnya. Makanannya yaitu campuran buah-buahan, bijibijian, dan kacang-kacangan serangga, dan burung Nightingales memiliki banyak musuh dari hewan predator di alamnya, musuh mereka yaitu hewan mamalia seperti kucing, tikus, rubah dan juga diburu oleh burung pemangsa besar. Habitatnya di hutanhutan dan semak-semak belukar di wilayah Eropa dan sering berimigrasi ke wilayah Asia Barat Daya, walaupun tidak ditemui di habitat aslinya di wilayah Amerika Utara dan Amerika Barat, perkembangbiakan Nightingale pada musim kawin di negara asalnya sangat berbeda dengan iklim dan Geografis di Indonesia, sehingga Nightingale sulit ditangkarkan ataupun dipelihara di Indonesia, dan merupakan salah satu burung yang dilindungi di negara asalnya. Di negara asalnya burung ini sangat populer, selain sering dibuat sebagai narasi dicerita-cerita legenda dan sajak-sajak di setiap perayaan besar, seperti musisi ternama Kitaro pun terinspirasi oleh kicauan merdu Nightingale. Kusnadi

Mencetak Kucing Juara Intip Indahnya Burung Cendrawasih BANDUNG - Paradisaea Minor itu adalah nama ilmiah untuk Burung Cenderawasih Kuning Kecil, kalau menilik daerah asal burung ini sepertinya memang Papua Nugini lah tempatnya, karena didalam hutan tersebut, papua merupakan daerah habitat berbagai jenis burung cantik Cenderawasih, khususnya Cenderawasih Kuning kecil ini. Cendrawasih kuning-kecil - Paradisaea minor adalah sejenis burung pengicau atau burung hias yang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 32cm, dari genus Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat, berparuh abu-abu kebiruan dan mempunyai iris mata berwarna kuning. Burung Cenderawasih kuning kecil yang jantan dan dewasa dia memiliki bulu di sekitar leher berwarna hijau zamrud mengkilap, dan pada bagian sisi perut terdapat bulu-bulu hiasan yang panjang berwarna dasar kuning dan putih pada bagian luarnya. Di ekor burung tersebut terdapat pula dua buah tali ekor berwarna hitam, dan khusus untuk Burung betina dia mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil dari si jantan, serta jika yang betina memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah berkembangbiaknya burung Cendrawasih kuning-kecil tersebar di hutan Irian Jaya dan Papua Nugini. Dan Burung ini juga kerap kali ditemukan di pulau Misool, provinsi Irian Jaya Barat dan di pulau Yapen, provinsi Papua. Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas dan sering ditemukan di habitatnya, Cenderawasih Kuningkecil dievaluasikan sebagai Beresiko Rendah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix II. Burung Cendrawasih kuning-kecil - Paradisaea Minor adalah termasuk burung poligami spesies, yaitu jika masanya untuk kawin si Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian indah yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Setelah kopulasi atau kawin burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain, dan Burung betina menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung Cendrawasih Kuningkecil terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga. Kusnadi

BANDUNG Untuk mencetak kucing juara, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengikuti lomba. Beberapa kiat berikut, semoga bisa menjadi panduan Anda saat ingin mengikutsertakan kucing kesayangan dalam sebuah kontes atau lomba. Karena ketidakpahaman dalam mempersiapkan kucing lomba seringkali menimbulkan masalah.

1. Pastikan kucing dalam keasaan sehat, tidak menderita penyakit menular, tidak berkutu, tidak berjamur, dan tidak sedang menderita penyakit kulit. 2. Pastikan kucing tidak sedang hamil atau menyusui, tidak buta atau juling, dan tak menampakkan tanda-tanda sakit. 3. Berikan vaksinasi lengkap pada kucing seminggu sebelum

hari lomba. Biasanya, penyelenggara lomba akan meminta buku bukti vaksinasi dari dokter hewan. 4. Jaga kebersihan kucing, agar kucing tampil cantik dan menawan saat lomba. Terutama pada bulu telinga, mata, dan kuku. Jangan sampai ada bintik atau bercak noda pada bulu, khususnya di sekitar anus. 5. Mandikan kucing dan dandani sebelum lomba kucing.

Namun, hindari penggunaan kosmetik yang berlebihan, seperti bedak, pengecatan rambut, dan pengeritingan. Biarkan kucing tampil cantik natural. 6. Kucing rentan stres, yang akan membuatnya menggigit dan mencakar juri hingga keluar arena lomba, bahkan bisa mati mendadak. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi penilaian. Biarkan kucing beradaptasi dulu dengan arena

lomba yang ramai sebelum mulai lomba. Letakkan kucing dalam tempat yang agak tersembunyi. Lalu, secara perlahan sesuaikan dengan suasana lomba kucing, misalnya keluarkan kucing sambil dipangku dan dielus. 7. Atur waktu persiapan dengan waktu pelaksanaan lomba, sehingga Anda punya waktu yang cukup untuk menyiapkan sang calon juara. Nurcahyani

Louhan Makin Eksis

BANDUNG - Di kalangan pencinta ikan hias di awal tahun 2000, siapa yang tak kenal ikan louhan? Ya, ikan ini memang pernah melejit menjadi primadona ikan hias di tanah air. Kala itu tak sedikit rumah yang terdapat akuarium untuk memelihara ikan ini. Para pembudidaya ikan jenong ini juga menangguk banyak rezeki dari tren ikan hias saat itu. Kini hobi memelihara ikan louhan sudah tidak seramai dulu. Meski demikian ikan bernama latin Amphilophus trimaculatus ini tetap jadi nomor satu di hati para pengoleksinya baik untuk sekadar memiliki atau memeliharanya untuk kontes. Para penggemar louhan di Jabodetabek pun masih ada yang rutin menjalin komunikasi antara pencinta louhan satu sama lain untuk bisa menggelar pameran maupun kontes louhan. Karena itu ikan yang diyakini sebagai tanda pembawa

keberuntungan oleh masyarakat Taiwan ini sekarang juga masih menjadi pembawa rezeki untuk para pembenih ikan louhan di tanah air. Satu diantaranya Bayu Prasetyo, penghobi louhan asal Depok, Jawa Barat yang juga ikut mengadu nasib membudidayakan louhan. Berawal dari mencoba mengikuti kontes-kontes ikan louhan, Bayu mulai mempelajari pasar ikan louhan. Menurut Bayu, beberapa louhan miliknya sudah lama dikoleksi dan menjadi juara di salah satu kontes yang digelar di ibu kota. Dengan alasan itu maka beberapa tahun lalu timbul semangat untuk menambah koleksinya lagi dan ingin bisa membudidayakannya sendiri. Bagi Bayu, selain mendapat ketenangan saat memandang ikan louhan, ada banyak keistimewaan dari ikan ini, ada keunikan tersendiri pada bagian jenong dan sisik seperti mutiara atau keinda-

han warnanya. Bahkan jika beruntung, adamarking pada sisik louhan berwujud gambar ataupun tulisan. “Hobi louhan itu menurut saya hobi yang gak mainstream. Louhan itu bisa jadi sebagai penghilang stres, mungkin dengan cuma mandangin louhan di akuarium saja, penat bisa hilang,” tambah Bayu kepada Trobos Aqua saat ditemui di kediamannya. Kelas Louhan Meskipun saat ini tren ikan louhan telah sedikit mereda, namun perhelatan kontes ikan yang memiliki banyak jenisnya ini masih rutin digelar di berbagai kota. Fakta tersebut membuktikan bahwa ikan louhan masih eksis keberadaanya sampai saat ini. Dijelaskan oleh Bayu, biasanya ada berbagai jenis dan kelas yang dikonteskan. Mulai dari kelas berbagai ukuran yaitu size A diperuntukan bagi louhan yang berukuran lebih besar dari 23 cm, size B

untuk louhan yang berukuran antar 15 – 23 cm dan size C yang berukuran 1 – 15 cm. ayu juga menambahkan selain dari kelas berbagai ukuran, terdapat juga berbagai jenis louhan yang dikonteskan. Jenis cencu atau umumnya popular dengan nama ikan louhan mutiara adalah ikan louhan yang paling sering dikonteskan. Saat ini, louhan cencu terbagi dalam dua jenis, yaitu jenis klasik serta modern. Perbedaan dari kedua jenis ini terletak pada warna, ukuran dan mutiaranya. Warna dari jenis klasik cenderung lebih jelas jika dibandingkan jenis cencu modern. Jenis klasik juga memiliki ukuran badan yang lebih besar dibandingkan dengan modern. Hanya saja untuk cencu modern mutiaranya tampak lebih banyak dibandingkan dengan yang klasik. “Tetapi semua itu kembali lagi ke genetik ikan louhannya masing-masing,” un-

gkap Bayu. Bayu menjelaskan, selain cencu, louhan jenis kamfa atau yang biasa dikenal dengan flower horn adalah jenis louhan yang juga tak kalah sering dikonteskan. Louhan jenis ini mudah dikenali karena siripnya lebih lebar dan lebih kaku dari jenis louhan lain. Mencetak Kualitas Lomba Bayu mengakui keahliannya berbudidaya ikan louhan ini ia dapatkan secara otodidak. Ia juga menjelaskan bahwa untuk menghasilkan louhan dengan kualitas lomba banyak hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pembenih louhan. Tambahnya, hal utama yang perlu diperhatikan untuk louhan kontes adalah bentuk tubuh yang proposional dari kepala sampai ekor. Bagi Bayu, untuk membentuk louhan dengan kualitas yang baik selain karena faktor genetiknya adalah dengan memperhatikan pakannya. Kusnadi


A4

JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

Main Belum Memuaskan, Supardi Beri Penjelasan LATIHAN: Para pemain Persib Bandung sedang menjalani latihan untuk menghadapi Borneo FC pada lanjutan Gojek Traveloka Liga 1.

Hadapi Borneo FC Persib Ogah Kecolongan BANDUNG - Borneo FC sempat memberikan mimpi buruk kepada Persib Bandung. Mereka pernah membuat tim kebanggaan bobotoh tersebut, gagal menembus final Piala Presiden 2017. Bek Persib Bandung, Tony Sucipto menegaskan pengalaman menyakitkan tersebut

enggan terulang saat kedua tim bertemu pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017) mendatang. "Kita main di kandang jadi jangan sampai kecolongan karena kita juga masih di papan atas jadi harus menargetkan menang lawan

Borneo nanti," katanya, Rabu (17/5/2017). "Semifinal dulu banyak pemain muda sekarang banyak senior tapi Borneo tetap Borneo kita waspadai dan gak mau terulang. Kemarin kalah adu penalti sekarang kompetisi sesungguhnya," ujarnya. Tony menegaskan rekan-rekannya dalam

motivasi tinggi setelah meraih hasil positif dalam enam laga awal Liga 1. Selain bertengger di posisi kedua klasemen, juara ISL 2014 itu berstatus sebagai tim dengan pertahanan terbaik dan lima dari enam laga berhasil membukukan clean sheet atau tidak kebobolan.

"Kita [Persib] masih tidak terkalahkan hingga saat ini bahkan sejak musim kemarin saat bermain di kandang dan harus dilanjutkan lawan Borneo nanti. Belum terkalahkan ini bukan jadi beban malah menjadi motivasi buat kita agar lebih baik kedepannya," katanya. Abud/Net

Kilas Persib

Ada Essien, Siapa Icon Persib Saat Ini? BANDUNG - Musim ini, skuat Persib Bandung kembali dihuni para pemain bintang. Tidak hanya produk lokal, duo pemain kelas dunia turut didatangkan manajemen tim berjuluk Maung Bandung, yaitu Michael Essien dan Carlton Cole. Tentunya, ini berdampak kepada popularitas juara ISL 2014 yang semakin meroket. Bertaburnya para pemain bintang berdampak pada siapa yang pantas dinobatkan sebagai ikon klub kebanggaan kota Bandung itu oleh bobotoh (sebutan suporter Persib). Salah satu petinggi Viking Persib Club, Agus Rahman menganggap icon Persib masih melekat kepada sosok kapten tim saat ini, Atep. Loyalitas produk binaan sekolah sepak bola Bandung dan warga asli Jawa Barat ini bisa mengalahkan popularitas kebintangan Essien dimata bobotoh. "Soal ikon itu nggak bisa sembarangan. Pemain datang langsung jadi ikon itu nggak bisa, tetap sosok Atep menjadi ikon kita. Dia loyal, menjadi pemain terlama, warga Jabar, kepribadian serta kepemimpinannya di dalam dan di luar lapangan," kata Agus di Bandung, Kamis (18/5/2017). Agus mengatakan, estafet ikon Persib kemungkinan bakal diserahkan kepada gelandang Dedi Kusnandar. Bukan tanpa alasan, Dedi memiliki segala persyaratan untuk mendapatkan hal tersebut. "Prestasi dia sudah nggak diragukan. Pernah jadi kapten Timnas U-23 juga dan keluar negeri. Dan yang paling penting, dia asli Bandung. Kedepan mungkin baru bisa ke Febri Hariyadi," ucap Agus. Disinggung soal sosok Hariono, Agus menjelaskan meski tidak menjadi ikon, pemain asal Sidoarjo itu sangat dicintai bobotoh. "Hariono itu meski bukan warga Jabar, tapi dia sangat loyal. Permainannya yang tanpa kompromi membuat bobotoh sangat respect. Bisa dibilang Hariono ikon kedua Persib saat ini," ujar Agus. Kus/Net

BIDIK PUNCAK: Atep dkk memiliki kesempatan untuk membawa Pangeran Biru ke puncak klasemen sementara Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.

Persib Bidik Puncak Klasemen BANDUNG - Laga PERSIB melawan Borneo FC, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 20 Mei 2017, bakal berlangsung menarik. Atep dkk memiliki kesempatan untuk membawa Pangeran Biru ke puncak klasemen sementara Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 asalkan bisa meraih tiga poin pada laga yang berlangsung pukul 18.30 WIB itu. Bukan hanya soal hasil akhir, laga ini juga menjadikan kesempatan bagi

PERSIB membalas kekalahan dari Borneo FC pada semifinal Piala Presiden 2017 lalu. Saat itu, PERSIB kalah adu penalti 3-5 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. "Kami tidak memikirkan soal statistik sebelumnya. Sekarang fokus untuk pertandingan Sabtu nanti. Bermain di kandang sendiri, kami harus bisa meraih kemenangan. Apalagi, kami akan mendapat dukungan dari bobotoh," ujar

pelatih Djadjang Nurdjaman. Djadjang juga tidak mau terkecoh dengan kondisi peringkat klasemen sementara sekarang ini, di mana PERSIB berada di atas Borneo FC. Itu bukan jaminan kualitas Borneo di bawah PERSIB. Oleh karena itu, Djadjang meminta semua pemain fokus pada pertandingan dan meraih tiga poin tidak bisa ditawartawar lagi. Borneo tetap perlu diwaspadai karena mereka selalu menyulitkan

PERSIB. Pada laga ini, Djadjang bisa menurunkan dua pemain U-23 yang sedang bersinar Febri Haryadi dan Gian Zola. Saat ini belum ada agenda Timnas U-22 menjalani program pemusatan latihan. Djadjang pun memiliki banyak pilihan alternatif dalam merancang komposisi pemain karena saat ini dalam kondisi komplet dengan kekuatan penuh. Fazar/Net

Maung Ngora Agendakan Dua Uji Tanding di Akhir Pekan

MICHAEL ESSIEN

BANDUNG - PERSIB U-19 kembali mengagendakan uji tanding guna mematangkan kesiapan menjelang bergulirnya Liga 1 U-19, Juli mendatang. Lawan kali ini yang dihadapi adalah dua tim asal Cirebon, Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) dan Al Jabar FC. Pelatih Budiman mengatakan, laga akan berlangsung dua kali dalam sehari, yakni Sabtu, 20 Mei mendatang. Pertandingan pertama berlangsung pukul 13.00 WIB dan kedua sekitar

pukul 15.00 WIB. Keduanya berlangsung di Stadion Bima, Cirebon. "Target kita di sana bukan kemenangan. Tapi, pertama untuk menghilangkan kejenuhan pemain setelah sepekan penuh berlatih. Ditambah bisa menguji mental mereka karena bermain tidak di Bandung," kata Budiman usia melatih di Lapangan PPI, Kamis 18 Mei. Pertandingan nanti pun kata Budiman sebagai ajang promosi dan degradasi. Dua pertand-

ingan yang dilakukan oleh dua tim yang berbeda. Pertandingan tersebut dijadikan Budiman sebagai tahap akhir dari penilaiannya untuk pemain yang akan tampil di liga nanti. "Pekan depan sudah ada penciutan. Bisa 20 pemain atau kalau ada yang layak bisa 25 pemain. Itu dilakukan sebab pendaftaraan pemain ke PSSI hingga 26 Mei. Sekarang sudah ada gambaran, hanya memastikan saja besok itu," ucapnya. Abud


WAKTU CIANJUR

5

JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

Warga Tuding Disdukcapil Kurang Sosialisasi KARANGTENGAH - Warga masih bingung dengan syarat baru yang dibuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) soal Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM). Mereka menuding Disdukcapil kurang sosialisasi tentang syarat baru yang mengharuskan SPTJM dibawa langsung oleh pihak orang tua bayi atau anak. Hal tersebut dikatakan seorang kader desa di Kecamatan Cianjur. Ia mengutarakan kekesalannya saat SPTMJ yang dibawanya tidak dilayani oleh Disdukcapil malahj berkas persyaratannya dikembalikan oleh petugas. Kekesalannya beralasan karena sebelumnya hanya dengan membawa SPTMJ, masyarakat desa yang menitipkan kepentingan akta lahir pada kader bisa dilayani. "Sekarang ada lagi perubahan yang menyatakan bahwa SPTMJ harus dibawa langsung oleh pihak orang tua bayi atau anak," ujarnya sedikit kesal, Kamis (18/5). Ia mengatakan sosialisasinya masih kurang jadi masyarakat banyak yang bingung.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Iwan Suwandi, menjelaskan bahwa adanya syarat baru dari SPTMJ adalah Peraturan Menteri Dalam Negri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Lahir. Peristiwa kelahiran seorang warga negara itu termasuk kejadian paling penting yang harus tercatat secara baik dan benar. Iwan mengatakan, dalam pembuatan catatan kependudukan awal berupa akta lahir harus dilengkapi dengan pengetahuan mengenai calon penerimanya yakni yang membawa permohonan. Lahirnya kapan? berat badannya berapa kilo? siapa kedua orang tuanya? dan bagaimana secara fisik apakah ada atau tidaknya tanda sejak lahir? Catatan seperti Ini harus dibawa oleh yang betul-betul mengetahui ketika membuatkan surat akta lahir. Lalu disertai dengan mengisi formulir SPTMJ. “Bukan oleh orang lain, kalau ada yang salah dalam pembuatan akta lahir bisa dipidanakan,” katanya. SPTMJ tersebut, kata Iwan, sebagai

Kilas Cianjur

Polres Waspada Spekulan Jelang Ramadhan CIANJUR - Polres Cianjur pantau perkembangan harga sejumlah bahan pokok yang ada di pasar. Hal ini dilakukan mengingat tradisi tahunan lonjakan harga kerap terjadi menjelang ramadan. Kabagops Polres Cianjur, Kompol Warsito mengatakan, sudah menerjunkan sejumlah anggota di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di Kabupaten Cianjur. Tak seorang diri, Polres pun akan melakukan koordinasi dengan polsek setempat untuk melakukan pemeriksaan rutin. Ia mengatakan, pantauan dilakukan untuk mencegah aksi membandel pedagang yang sengaja menaikkan harga yang terlampau tinggi. “Spekulan juga menjadi target kami. Dikhawatirkan akan menimbun sejumlah bahan pokok. Jadi jangan main-main,” katanya. Berdasarkan sejumlah pengalaman yang kerap terjadi setiap tahunnya, sejumlah bahan pokok kerap memiliki nilai jual yang relatif mahal. Bahkan, secara mendadak, tak sedikit bahan pokok yang seolah-olah tidak ada di pasar. fikram/net

DPRD tak Berkenan Mobil Dinas Dipakai Mudik CIANJUR – Menjelang Ramadhan, banyak pejabat yang menggunakan mobil dinas untuk mudik. Meski tak ada larangan tersurat Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Muhammad Isnaeni bereaksi keras soal penggunaan mobil dinas tersebut. “Intinya, kami kurang berkenan kalau para pejabat itu menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik. Kenapa? Karena kebanyakan pejabat sudah memiliki mobil pribadi. Terus untuk apa masih pakai mobil dinas? Kan lebih baik digunakan untuk keperluan dinas saja,” tegas politisi Partai Golkar tersebut. Isnaeni menilai, jika mobil dinas digunakan untuk keperluan lain di luar urusan kerja, akan sangat tidak efektif dan tidak sesuai peruntukannya. fikram/net

IST

MOBIL DINAS: DPRD tak setuju bila mobil dinas dipakai mudik.

bentuk untuk menjalankan amanat Permendagri Nomor 9 tahun 2016. Target kesuksesan pencatatan kependudukan akta lahir 85% di seluruh Indonesia diharapkan sudah terlampaui saat masuk tahun 2018. Di Kabupaten Cianjur, Pak Bupati dengan agenda Cianjur Ngawangun Lemburnya (CNL) sangat bermanfaat untuk mencapai target yang disebutkan tadi. “Lewat CNL itulah, Disdukcapil bisa ikut serta dalam melayani kebutuhan masyarakat di pelosok pedesaan untuk membuat akta lahir,” ucapnya. Untuk mengoptimalkan pelayanan dokumen pencatatan sipil, tambah Iwan, pihak Disdukcapil akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Ke depan siapa saja murid yang belum memiliki akta lahir bisa langsung diproses dan dibuatkan akta lahir murid tersebut. Ruslan Ependi RAMAI: Suasana pelayanan terhadap masyarakat di Kantor Disdukcapil Kabupaten Cianjur, warga sedang mengantri untuk melakukan registrasi kependudukan, Kamis (18/5).

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKUT

BPJS Cianjur Gerilya ke Kecamatan CIBEBER - Dalam rangka mendukung program Cakupan Semesta untuk tahun 2019, BPJS Kesehatan Cianjur mulai bergerilya ke kecamatankecamatan untuk membuka pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), salah satunya di kecamatan Cibeber, Kamis (18/5). Relation Officer BPJS Kesehatan Cianjur, Farhan SM, mengatakan target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah masuknya semua anggota masyarakat pada JKN KIS atau sering disebut BPJS. "BPJS nanti tahun 2019 itu ada program namanya Cakupan Semesta, jadi seluruh penduduk Indonesia harus sudah memiliki Kartu JKN KIS. Dari mulai kemarin kami datang ke kecamatan, ke desa, ke swalayan karena kami ingin tahun 2019 itu sudah keseluruhan," ucapnya. Ia mengatakan kunjungan langsung ke masyarakat juga bertujuan untuk mengurangi keluhan masyarakat mengenai jauhnya akses untuk daftar dan datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan yang beralamat di Jalan Raya Bandung KM 2, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.

CAKUPAN SEMESTA: BPJS Cianjur gerilya ke kecamatan untuk mendukung program cakupan semesta

"Ditambah akses juga, jika dari sini harus ke kantor BPJS Cianjur kan jauh, dari daerah selatan juga kan jauh. Jadi kami datangi ke kecamatan, kami yang membuka pendaftaran langsung di lapangan, langsung bertemu masyarakat. Jadi masyarakat juga tidak terlalu mengeluhkan susahnya

membuat kartu BPJS Kesehatan," tambahnya. Jauh sebelum kunjungan langsung, BPJS telah melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan, kemudian kecamatan menginformasikan kepada masing-masing desa, lalu RW, RT dan juga masyarakat umum di lingkungannya.

ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

"Sebelum kami datang langsung, biasanya kami sosialisasi dulu misalnya datang langsung ke kecamatan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, selain itu kami sosialisasi di media seperti radio, juga media sosialnya bisa di follow @bpjskesehatancianjur," katanya. Program pemerintah yang me-

miliki slogan "Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong" ini sangat membutuhkan kepedulian masyarakat agat bisa terlaksana dengan baik, karena dengan adanya program ini semua pihak yang terlibat di dalamnya bisa merasakan manfaat. "Ini kan program pemerintah, program yang baik juga, untuk masyarakat tolong kesadarannya, karena tanpa kesadaran masyarakat BPJS tidak akan berjalan dengan baik. Ini juga untuk masyarakat sendiri, jangan sampai sudah sakit baru datang ke kami," katanya saat ditemui di Kantor Kecamatan Cibeber. Dengan keikutsertaan masyarakat dalam JKN KIS, BPJS juga mengajak masyarakat untuk mengantisipasi atau mewaspadai jika suatu hari membutuhkan bantuan BPJS dalam meringankan biaya pengobatan. "Jika suatu hari sakit kan gak tahu, jadi waspada dari sekarang, bukan berarti daftar BPJS itu ingin sakit, tapi hanya antisipasi aja karena sekarang biaya rumah sakit itu mahal, semakin canggihnya teknologi juga berpengaruh semakin mahal, jadi kami bantu meringankan, namanya juga gotong royong," pungkasnya sambil tersenyum. Anisa Nur Afrianti

Ratu Eliesye Berharap Adanya Percepatan Keanekaragaman Konsumsi Pangan CIANJUR - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Cianjur meresmikan kegiatan Lomba Cipta Menu makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman ( B2SA ) di Gedung Korpri Cianjur, Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kamis (18/5). Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur Hj. Ratu Eliesye, mengatakan, Lomba Cipta Menu B2SA akan memberikan manfaat positif dalam memberikan informasi tentang pentingnya mengonsumsi pangan bergizi dan seimbang yang berasal dari sumber daya lokal. "Tentunya, yang tidak kalah penting adalah

membangun budaya keluarga mengonsumsi keanekaragaman pangan dengan kandungan gizi yang seimbang di Kabupaten Inhil," tuturnya. Ia menuturkan, menu olahan terbaik dalam Lomba Cipta Menu B2SA kali ini akan mendapatkan kesempatan untuk kemudian direkomendasikan mengikuti lomba serupa pada tingkat Provinsi. komposisi bahan masakan harus menggunakan bahan pokok lokal dan harus mampu memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang sesuai dengan standar yang berlaku umum. "Ini tidak mudah, harus terukur sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Karena,

dalam pemenuhan gizi, masing - masing kebutuhan gizi berbeda berdasarkan usia," jelasnya. Dia berharap, dengan adanya program percepatan keanekaragaman konsumsi pangan di Kabupaten Cianjur, bisa menjadi salah satu upaya untuk mensosialisasikan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman ( B2SA ). “Dengan bahan utama selain nasi di antaranya talas, umbi, singkong dan lainnya serta kegiatan ini diselenggarakan berjenjang mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional serta menjadi ikon menu lokal yang terkenal, " katanya. ismat nasrulloh

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

LOMBA: Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Cianjur meresmikan kegiatan Lomba Cipta Menu makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman ( B2SA ) di Gedung Korpri Cianjur, Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kamis (18/5).

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih

4.

ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir;

5. 6. 7.

Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani

8. 9. 10.

Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat

11. 12. 13.

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11


6

facebook Harian Waktu

Lintas Sukabumi

Patroli Rutin Satpol PP Tekan Tawuran SUKABUMI-Meskipun tingkat tawuran pelajar di Kota Sukabumi bisa dikatakan menurun, namun Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dinsatpol PP) Kota Sukabumi terus meningkatkan patroli rutin untuk mencegah tawuran pelajar. Selain itu POl PP juga mengawasi pelajar yang berkeliaran pada jam belajar.“Razia pelajar terus dilakukan secara rutin untuk mencegah tawuran pelajar dan siswa tidak berkeliaran pada jam sekolah,”ujar Kadis Satpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi di ruang kerjanya, kemarin. Yadi merasa prihatin lantaran masih ada siswa yang berkeliaran pada jam sekolah. Padahal tugas utama mereka adalah belajar. Ironinya, ada siswa yang terjaring dari sekolah yang sama. Hal ini akan berdampak buruk terhadap sekolah tersebut.“Disini pran sekolah dan orang tua sangat penting untuk mengingatkan siswa atau anaknya agar tidak melanggar aturan sekolah,”harap Yadi. Patroli pelajar kata Yadi juga untuk menekan tingkat kenakalan remaja yang mengarah kriminal. Bahkan, tidak jarang menimbulkan korban yang mengakibatkan kematian. Apalagi tawuran tidak dianggap sebagai kenakalan biasa. “Kalau ada siswa bawa senjata tajam atau Narkoba, itu tidak ada ampun. Langsung diserahan ke polisi untuk diamankan karena itu sudah tindak kriminal dan itu tugas polisi. Orang tua dan gurunya dipanggil agar mereka tau, dan diharapkan membina anak atau siswanya agar tidak mengulangi perbuatannya,”jelasnya. Patroli yang digelar oleh Satpol PP memang telah membuahkan hasil. Indikatornya, adanya penurunan secara drastis angka tawuran di Kota Sukabumi. Hal ini tidak terlepas dari peran sekolah, orang tua, Dinas Pendidikan dan masyarakat yang secara bersama mencegah secara dini terjadinya tawuran pelajar. “Patroli jelas ada korelasinya dengan penurunan tawuran pelajar. Ini harus dipertahankan dan sedapat mungkin ditingkatkan agar tidak ada sama sekali tawuran pelajar di Kota Sukabumi,”jelasnya.Rezki Adisty

@twitter @HarianWaktu

istagram Harian Waktu

EDISI : 64 | JUMAT | 19 MEI 2017

Evaluasi Kekalahan Pilkada DKI Jakarta dan Banten, Menentukan Calon Pilkada Jabar

PDI-P Gelar Rakernas di Bali 27 Mei Mendatang Rezky Adisty rezky.harianwaktu@gmail.com

SUKABUMI-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menentukan bakal calon yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 nanti. Pasalnya, ada mekanisme yang harus ditempuh partai sekaitan penetapan bakal calon nanti. "Kalau DPP pastinya tetap berpegang pada tiga hal (untuk menentukan bakal calon), yakni fit and proper test, hasil survei, dan psikotes. Itu saja. Tiga hal itu berlaku di semua daerah," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, usai menhadiri HUT PDI- Perjuangan Di Gedung Juang, Kota Sukabumi. kemarin. Mulai 20 Mei hingga 6 Juni, PDI Perjuangan membuka pendaftaran untuk menjaring bakal calon untuk Pilgub Jawa Barat 2018. Karena itu, anggota Komisi IX DPR RI itu belum bisa memastikan kader eksternal maupun internal yang akan diusung. "Kita lihat saja nanti. Semua kader juga boleh (mendaftar). Kan nanti ada gundukkan nama," sebut dia. Bakal calon yang nanti akan diusung PDI Perjuangan pada Pilgub Jawa Barat 2018 tergantung hasil dari tahapan seleksi yang dilalui. Pendaftaran tak hanya dibuka di tingkat DPD saja, tapi juga di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tiap kota dan kabupaten di Jawa Barat. "Semua pintu kita buka, bisa lewat DPD atau dari DPC. Bisa dari

internal atau dari eksternal," ucapnya. Pun untuk menentukan bakal calon pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang pelaksanaannya berbarengan dengan Pilgub Jabar. Menurut Ribka, siapapun memiliki kesempatan mendaftarkan diri. "Silakan saja ikut penjaringan

nanti," tandasnya. Sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tatan Kustandi, mengatakan penetapan bakal calon yang nanti akan diusung PDI Perjuangan harus melalui tahapan dan mekanisme partai. Mulai 20 Mei hingga 6 Juni 2017, PDI Perjuangan Kota Sukabumi juga akan

REZKY ADISTY/HARIAN WAKTU

PILWALKOT: Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Bagindo, saat memberikan paparan mengenai lounching KPPD Dan Puan Kota Sukabumi, kemarin.

tiga partai lainya, yakni Partai Persatuan pembangunan (PPP), Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Faisal mengungkapkan, sejauh ini pihaknya mengaku ada komunikasi yang baik saja, bahkan secara tegas dia mengatakan, bukan ketiga partai saja yang kita undang hari ini, partai lain juga kita undang, namun kebetulan mereka

REZKY ADISTI/HARIAN WAKTU

HUT: PDI-P Merayakan Hut ke 44 Tahun Di Gedung Juang Kota Sukabumi, kemarin.

PAN Sudah Siapkan 10 Nama Calon Pilwalkot Sukabumi SUKABUMI- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Sukabumi mengaku sudah mengantongi sepuluh nama bakal calon Walikota dan Wakil walikota Sukabumi periode mendatang. Ke sepuluh balon tersebut diantaranya, M. Muraz, Mulyono, Achmad Fahmi, Yanti Indri, Zona Arijona, dan Dedi Wijaya. "Sepuluh balon yang kita kantongi didalamnya ada kader PAN," ujar Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Anwar Bagindo Usai melakukan Launcing Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) dan Pelantikan PUAN (Perempuan Amanat Nasional) di Gedung Juang Kota SUkabumi kemarin. Tapi, kata Faisal pihaknya juga akan melakukan survei mana calon yang dianggap diinginkan oleh masyarakat."Apalagi PAN tidka membuka calon pendaftaran, melainkan kita menjarong hasil survei yang terbaik," ujar Faisal. Ketika disinggung bahwa PAN, sudah melakukan hubungan harmonis dengan

path Harian Waktu

berhalangan datang. "PAN sudah melakukan komunikasi ke semua partai, bukan ketiga partai yang hadir saat ini saja, yang jelas PAN sudah melakukan komukasi yang benar, dan belum melakukan koalisi, waktunya masih ada, lihat saja nanti," terang Faisal. Yang jelas saat ini PAN sedang melakukan persiapan untuk menyongsong empat

laga pemilihan, yakni Pilkada Kota Sukabumi, pileg, pilgub dan pilpres. Dan KPPD sudah menghitung, bahwa PAN mulai dari pengurus harian sampai pengurus rayon jumlah perolehan suaranya bisa dikatakan sangat signifikan. "Diatas kertas kita sudah memiliki 11 ribu suara partai, belum ditambah dengan suara bakal calon legeislatif," pungkasnya. Rezki Adisty.

membuka tahapan penjaringan bakal calon. "Nanti ada fit and proper test bagi yang mendaftar. Harus dicatat, PDI Perjuangan tidak meminta uang mahar apapun. Jika ada yang meminta, laporkan kepada kami," sebutnya. PDI Perjuangan tak mamatok kriteria muluk-muluk bagi bakal calon yang nanti akan diusung.

Selain memiliki integritas dan secara elektabilitas dan popularitas bagus, seorang bakal calon dituntut harus selalu pro-rakyat. "Ingat, PDI Perjuangan memiliki jargon wong cilik. Mereka harus bekerja untuk rakyat. Jangan hanya ngomong rakyat tapi tak kenal rakyat. Intinya harus dekat dengan rakyat," pungkasnya. Rezki Adisty

Dinas Perhubungan Evaluasi Program Jalan Bolong SUKABUMI-Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, akan mengevaluasi kembali program antijalan bolong. Meskipun dinilai cukup efektif dan cepat menangani jalan bolong, tetapi dari sisi ketergantungan terhadap pihak rekanan sangat tinggi. "Kita rencanakan mengevaluasi kembali program antijalan bolong karena tinggi ketergantungan terhadap pihak rekanan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Novian Restiadi, kemarin. Jika nanti program antijalan bolong itu dihapuskan, kata Novian, maka penggantinya yakni road maintenance truck. Kendaraan tersebut nantinya digunakan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pemeliharaan infrastruktur jalan. Harga satu unit road maintenance truck berdasarkan e-catalog seharga Rp1,7 miliar. Penggunaannya lebih efektif dan efisien karena

satu unit truk pemelihara jalan itu tidak membutuhkan banyak tenaga. "Hanya cukup tiga orang, truk itu sudah bisa digunakan untuk menutup jalan berlubang," bebernya. Saat ini pembelian road maintenance truck itu masih dalam tahap perencanaan. Ia berharap road maintenance truck itu bisa dimiliki Kota Sukabumi. "Ya, mudah-mudahan bisa secepatnya kita memiliki road maintenance truck itu," ucapnya. Tahun ini anggaran penanganan jalan di Kota Sukabumi hanya sekitar Rp20 miliar. Sebesar Rp14 miliar berasal dari bantuan dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur publik daerah (IPD) dan sisanya dari APBD Kota Sukabumi. Bantuan DAK IPD dialokasikan untuk penanganan jalan di 9 titik ruas jalan. Beberapa di antaranya dilakukan dengan cara pembetonan. Penanganan jalan di Kota Sukabumi dilaku-

kan dengan empat cara, yakni peningkatan, pemeliharaan, tambal-sulam, serta antijalan bolong. "Anggaran DAK sebesar Rp14 miliar itu khusus peningkatan jalan. Sedangkan untuk pemeliharaan, tambal-sulam, serta antijalan bolong anggarannya sekitar Rp6 miliar. Ditambah satu lagi penanganan tanggap darurat kalau terjadi bencana," sebut dia. Ruas jalan di Kota Sukabumi sendiri terdapai di 140 titik. Dinas Perhubungan merencanakan penanganan ulang penanganan jalan, utamanya yang kondisi kerusakan jalan bolongnya cukup besar. "Penanganan jalan belum didukung cuaca. Seperti penanganan dengan cara tambal-sulam, dari segi estetika kurang bagus. Tambal-sulam dilakukan ketika darurat. Makanya, jika kita tangani dengan kondisi cuaca seperti ini, siap-siap saja disebut buang-buang anggaran," tandasnya. Rezki Adisty

Sahabat Peduli Indonesia Gandeng Pundi Amal

Peduli Kasih Gelar Pengobatan Gratis

Ratusan warga Kasepuhan Cipta Mulya Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, mendapatkan layanan kesehatan gratis dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Pengobatan gratis tersebut sebagai bhakti sosial kepada warga Kasepuhan Adat Cipta Mulya. Laporan : Rezky Adisty

KESEHATAN di wilayah terpencil sangat mahal harganya, tak terkeculai di desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok yang berbatasan dengan Banten. Warga disini berobat ke dokter puskesmas lebih mahal di ongkos ojek dari pada berobat alakadarnya. “Kami sangat menyambut baik dengan digelar pengobatan gratis ini, karena

warga disini sangat sulit. Sehingga warga sangat senang mereka melakukan pengobatan gratis ini,” ujar Kepala Adat, Abah Hendrik, kepada wartawan, kemarin. Bagi warga Kasepuhan, hadirnya Yayasan Sahabat Peduli Indonseia serta Pundi Amal Peduli Kasih SCTV - Indosiar menjadi berkah karena mereka jarang mendapatkan layanan kesehatan. Terlebih,

jarak puskesmas yang jauh dan permukiman dan jarang mendapatkan kunjungan dokter. Kasepuhan Cipta Mulya Banten Kidul yang berada di Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sangat jauh dengan pelayanan kesehatan. Dimana kalau pergi ke rumah sakit warga harus pergi ke Pelabuhan Ratu. Saat berada di Kasepuhan Cipta Mulya, akan menjumpai banyak tempat menyimpan padi karena sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani. Kasepuhan Cipta Mulya sedikit berbeda dengan

kehadiran Yayasan Pundi Amal Peduli. Selama dua hari, 300 lebih warga Kasepuhan dan sekitarnya hadir memanfaatkan pengobatan gratis berkat kerja sama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indosiar dan Yayasan Sahabat Peduli Indonesia. Surni, 141 tahun merupakan salah satu pasiennya. Bagi Surni yang datang dengan salah satu anaknya, kehadiran Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih menjadi berkah. Setidaknya, dia bisa memeriksakan kesehatannya karena selama ini jarang berobat. “Kami ucapkan terima kasih, karena ibu kami sudah bisa berobat ke dokter,” ujar

Uwar, anaknya Surni. Biasanya, lanjut Uwar, bila ibunya sakit selalu mencari obat tradisonal. Namun bila parah dia selalu mencari orang pintar untuk diobati. Karena untuk pergi ke puskesmas sangat jauh dan harus ditempuh dengan kendaraan roda dua. Bukan hanya warga yang antusias hadir di baksos kesehatan. Sang Kepala Adat Kasepuhan Cipta Mulya Abah Hendrik juga memanfaatkan layanan gratis ini. Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih akan terus membangun dan menjadi bagian dari sebuah perubahan di negeri ini karena kepedulian kita harapan mereka. (**)

REZKY ADISTI/HARIAN WAKTU

PEDULI: Ketua Adat Kasepuhan Cipta Mulya sedang diperiksa Tim Dokter Yayasan Sahabat Peduli Indonseia saat bahksos Di Kasepuhan Ciptamulya, Cisolok, Kab. Sukabumi.


SAMBUNGAN

7

JUMAT | 19 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Kartu IRM...

Polisi Akan Tembak di Tempat Pelaku Curas

Sambungan dari hal 1

berikan bantuan kepada warga yang tidak mampu atau miskin. Sedangkan kartu IRM merupakan janji ke tiga yang baru dilaksanakan. “Sasaran kartu IRM merupakan jompo yang tidak ada yang memberi kebutuhan atau yang benar-benar miskin,” papar dia. Irvan menegaskan, Kecamatan Campaka Mulya dipilih menjadi lokasi launching, karena verifikasi data yang sudah selesai. Selain itu, Campaka Mulya merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Cianjur. “Pasca launching ini, pasti kartu IRM akan tersebar di 32 kecamatan,”

tegasnya. Irvan menerangkan, dana yang diberikan Rp 100 ribu per orang. Pemberiannya tiap satu bulan sekali atau per triwulan. Dananya juga dari zakat atau shadaqah tidak dari APBD. “Kami tegaskan kembali dana kartu IRM dari dana zakat dan shadaqah yang dikumpulkan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), di masing-masing kecamatan,” paparnya. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Muhammad Herry Wirawan menerangkan, perhatian bupati terhadap peningka-

tan serta pengelolaan zakat sudah mulai terlihat. Satu demi satu janji bupati saat kampanye telah ditepati atau direalisasikan dengan baik. “Apalagi konsep gerakannya mengintegrasikan serta mengoptimalkan peran Baznas Cianjur,” tuturnya. Menurut Herry, gerakan tersebut menjadi sebuah semangat kepedulian terhadap kaum miskin serta penuh keberkahan dalam membangun cianjur yang lebih maju dan agamis. “Saya sangat mengapresiasi progran Insentif Rakyat Miskin apalagi dana yang disalurkan bukan meru-

pakan dana APBD Cianjur yang sangat terbatas,” paparnya. Terpisah, Humas Baznas Cianjur, Taufik Misbahudin menerangkan, antusias beberapa perwakilan desa di Kecamatan Campaka Mulya yang merupakan kategori kaum dhuafa/ miskin telah diberi kartu IRM beserta bantuan nya. Kedepan dibeberapa titik lainnya harus segera menyusul seiring pendataan yang sangat selektif dan tepat sasaran. “Semoga IRM ini berjalan istiqomah dan membawa keberkahan untuk Cianjur kedepan,” imbuhnya. Deni Abdul Kholik

Usai Apel Malam... Sambungan dari hal 1 Adam diduga tewas setelah mengikut apel malam di kompleks pendidikan perwira polisi tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki temuan itu, serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saat ini penyidik polda sedang lakukan olah TKP dan lidik (penyelidikan). Kegiatan taruna itu apa belum tahu, setelah apel malam," tambahnya. Saat ini, Polda Jawa Tengah masih melakukan penyelidikan dengan maraton memeriksa sejumlah saksi. Polda sendiri telah

menerjunkan tim dari berbagai instansi. "Sekarang masih dalam proses pemeriksaan interogasi terhadap 21 orang taruna," kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Condro Kirono. Mereka diperiksa sebagai saksi atas meninggalnya Adam. Para saksi diduga

mengetahui saat korban hendak meninggal dunia. "21 taruna yang (diperiksa) diduga mengetahui berada, pada saat korban meninggal dunia," ujarnya. Condro mengatakan, para saksi yang diperiksa sebagian besar adalah para taruna baik tingkat II atau tingkat di atasnya. Ricky/Net

pendopo, warga bisa mengunjungi pendopo secara gratis pada Jumat, Sabtu, dan Minggu," kata Irvan. Untuk jalur di dekat kawasan wisata ini kedepannya akan dibuat satu jalur dan Dishub akan melakukan rekayasa lalulintas. Trotoar akan diperbesar dengan ha-

rapan pejalan kaki akan lebih banyak dari pengendara mobil dan motor. "Angkutan umum akan diganti dengan beca dan sado," katanya di hadapan pengunjuk rasa. Untuk permasalahan pasar modern pihaknya masih meminta data dari Satpol PP dan berjanji dalam waktu dekat akan menertibkan yang tak berizin.

"Untuk Pasar Pasir Hayam pada Ramadan nanti akan dibuat banyak kegiatan. Lalu untuk infrastruktur saat ini sedang dalam proses tender yang memang berjalan lambat," katanya. Irvan mengatakan, untuk masalah PDAM pihaknya sudah memberikan punishment dengan mengurangi anggaran. Anggaran nanti

menjadi 30 M dan itu pun dikhususkan bagi pembebasan lahan untuk sumbersumber air yang belum tereksplorasi. "Untuk masalah kesehatan rencananya kelas III di rumah sakit nanti akan digratiskan untuk segala macam penyakit, tapi baru anggaran tahun depan," katanya. Syamsuri

Perguruan Tinggi Didorong Berani Tolak Industri Rokok JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ridwan M Thaha mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk berani menolak beasiswa, promosi dan sponsor dari industri rokok yang ingin masuk ke kalangan mahasiswa. "Untuk melindungi generasi muda dari pengaruh adiksi rokok, sudah seharusnya perguruan tinggi mencegah segala bentuk promosi rokok di kampus," kata Ridwan dihubungi di Jakarta, Kamis. Ridwan mengatakan IAKMI mengapresiasi Universitas Hasanuddin yang mengambil langkah menolak

Ridwan M Thaha Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

beasiswa dari industri rokok. Dia berharap langkah tersebut diikuti oleh perguruan tinggi lain. Menurut Ridwan, masih banyak perusahaan dan lembaga yang bersedia memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang tidak berkaitan dengan produk adiktif seperti rokok. "Bahkan liga sepak bola pun sudah bisa mendapatkan sponsor dari selain perusahaan rokok. IAKMI yakin dunia pendidikan bisa lepas dari industri rokok yang memang bertujuan menyasar anak-anak muda untuk menjadi perokok,"

tuturnya. Di sisi lain, Ridwan berharap semakin banyak filantropi-filantropi baru bermunculan untuk mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan, olahraga, kesenian dan budaya di Indonesia. Sebelumnya, melalui media sosial beredar surat dari Rektorat Universitas Hasanuddin kepada Djarum Foundation yang menyatakan bahwa berdasarkan kesepakatan antara pimpinan universitas dengan lembaga kemahasiswaan, Universitas Hasanuddin tidak lagi menerima beasiswa dari perusahaan rokok. Ricky/Net

Hendro menuturkan, keberadaan pelaku kejahatan sudah sangat meresahkan warga, sehingga tindakan tegas dan terukur perlu dilakukan untuk menghentikan aksi mereka. "Mereka tidak memperdulikan keselamatan korban, ada beberapa korban yang mengalami luka berat yang hingga saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit," katanya. Lanjut dia, dalam waktu sepekan terakhir jajarannya berhasil menangkap 58 tersangka dari 47 kasus

pencurian. Dua diantaranya ditembak mati karena melawan petugas saat akan diamankan. "Mereka melakukan berbagai modus operandi, mulai dari menjambret, menganiaya, membacok, menendang korban, setelah itu mengambil barang-barang yang dimiliki korban," katanya. Untuk itu, pihaknya akan terus memburu para pelaku kejahatan malam lainnya, dan tidak akan segan melakukan aksi tegas untuk membuat efek jera. Ricky/Net

KASAD Komentar... Sambungan dari hal 1

Kang Irvan... Sambungan dari hal 1

BANDUNG - Polrestabes Bandung akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) yang meresahkan masyarakat Kota Bandung. "Tentunya tidak segansegan melakukan tembak di tempat bagi pelaku Curas yang betul-betul membahayakan jiwa masyarakat dan jiwa petugas," ujar Polrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung.

(PPRC) di Natuna, Kepulauan Riau. Akibat kerusakan tersebut, senjata jenis Giant Bow asal China milik Pertahanan Angkatan Udara TNI AD menjadi salah sasaran. Empat personel TNI AD tewas serta menyebabkan delapan personel lainnya terluka. "Ya, masih diinvestigasi. Mungkin ada kelainan barangkali, tapi masih kami diinvestigasi," ujar Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/5). Meski demikian, Mulyono

merasa aneh. Sebab, dari sekian banyak senjata asal China yang dipakai, hanya satu yang mengalami macet sehingga menewaskan personel TNI AD. "Ya kan (senjata) yang lain tidak, ini macet sendiri. Tentu ada sesuatunya. Nah, ini yang kami investigasi," ujar Mulyono. Investigasi itu dilakukan salah satunya dengan memeriksa senjata yang mengalami macet serta memeriksa personel TNI yang mengoperasikan senjata tersebut. Ia juga tidak dapat memastikan kapan proses investigasi tersebut rampung. Tentang korban tewas dan

luka sendiri, Mulyono memastikan, ditanggung oleh TNI. Personel yang meninggal akan diberikan santunan. Empat orang anggota TNI AD tewas dan delapan orang anggota lainnya terluka akibat kecelakaan dalam latihan tembak yang terjadi saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna, Kepulauan Riau. Latihan PPRC ini merupakan latihan gladi ke dua. Acara puncak rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2017. Latihan ini disebut gabungan tiga matra dari Angkatan Darat, Laut dan Udara. Ricky/Net

Peringatan Satu Tahun... Sambungan dari hal 1 aku suka shodaqah. Keenam, gerakan peduli fakir miskin dan ke-tujuh gerakan mewujudkan kampung peradaban akhlakul

karimah. Menurut Andi, untuk membangun Cianjur dibutuhkan mental yang kuat guna mewujudkan harapan masyarakat itu. Karenanya dibutuhkan kerja

keras dan kemampuan ‘berlari’ seluruh perangkat terurtama di berbagai tingkatan birokrasi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan terhadap masyarakat. (**)

Berbicara di Depan... Sambungan dari hal 1 buat jadi MC (pembawa acara ) di segala kegiatan" ucapnya. Kepiawaiannya dalam berkomunikasi di hadapan umum sudah terlihat sejak ia masih duduk di bangku SMA, dirinya sering didaulat sebagai MC dalam acara-acara kebudayaan, pendidikan ataupun peringatan hari besar lainnya. "Mulai nge-MC sejak SMA kelas 2. Biasanya nge-MC di acara kebudayaan, parade band sama acara-acara kaya ulang tahun" katanya. Gadis yang akrab dipang-

gil Rere ini mengaku tidak sengaja memulai karir nya sebagai Master of Ceremony (MC). Dia hanya mencoba menyalurkan bakat berbicara di depan orng banyak menjadi hal yang bermanfaat dan mengasyikkan. Ditambah lagi profesinya sebagai kasir menuntut dia untuk lebih meningkatkan lagi kecakapannya dalam berkomunikasi dengan orang banyak. "Pertama cuma sekedar nyoba-nyoba . Tapi ada yang nyuruh eh malah keterusan. Kalau sekarang sih didala-

min eh seneng berkomunikasi sama banyak orang" kata Rere. Dara manis yang lahir di Bandung, 16 Juni 1998 ini tidak pernah mengikuti atau berusaha menjadi seperti orang lain dalam setiap penampilannya membawakan acara, dia akan terus menjadi dirinya sendiri dan menunjukkan kepada orng lain bahwa inilah dia yang sesungguhnya. "Jadi intinya sih cari jati diri lalu jadilah diri sendiri," pungkasnya. Anisa Nur Afrianti

WAKTUNYA IKLAN BARIS BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI

NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

KECANTIKAN RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING,

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 5565 ZL AN RUDI STIAWAN TELAH HILANG STNK NOPOL F 1604 YA AN RICKY SANDI S TELAH HILANG STNK NOPOL F 1470 YA AN ALAMANDA ANASTAISA TELAH HILANG STNK NOPOL F 5171 XD AN GILANG SAYTAGRAHA

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH,

DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/ Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Edisi : 64 JUMAT | 19 MEI 20174website: www.waktunews.com

Ketoprak Betawi Puluhan Tahun Ada di Kota Tauco Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR – Anda pasti sudah kenal dengan makanan asal dari Betapi yang biasa disebut Ketoprak. Seperti halnya makanan lain, yang namanya berasal dari singkatan bahan–bahan untuk membuat makanan itu, begitu pula dengan ketoprak. Ketoprak adalah singkatan dari ketupat, toge dan digeprak. Memang, ketoprak terdiri dari irisan ketupat, tauge yang sudah direbus, tahu goreng, mentimun, dan bihun lalu diguyur saus kacang, plus kerupuk. Tahukah anda sejak kapan ketoprak ada di Cianjur dan siapa yang membawa makanan ini ke kota Tauco? Ternyata Ketoprak hadir di Cianjur, sejak dua puluh tahun lalu dan yang membawa makanan khas Betawi ini ke Cianjur adalah Mbak Assakinah (44) atau yang biasa akrab di panggil Bu Tina. Menurut wanita paruh baya yang berasal dari Berebes ini. Pertama kali dia mengenalkan ketoprak ke warga Cianjur, sama seka-

li tidak membuat warga Cianjur tertarik. Malah tak jarang dia pulang ke rumah dengan gerobak yang masih terisi utuh. “Wah dulu itu pas awal saya dagang ketoprak di sini, sangat pahit sekali. Saya sering pulang ke rumah tanpa menjual sepiring ketoprak pun. Yang ada di ketawakan, karena menurut orang yang saya tawari ketopra, ketoprak itu kuda berlari (kotoprak…kotoprak) katanya,” cerita Tina. Tina menjelaskan, dia butuh waktu satu tahun untuk merintis usahanya. Setelah satu tahun baru bisa merasakan usaha yang stabil. Seiring berjalannya waktu kini ketoprak Bu Tina, sudah terkenal di Cianjur. Malah tak jarang para pelanggannya ini rela mengantri dan datang dari jauh, hanya untuk menikmati ketoprak buatan Bu Tina. “Alhamdulillah pa, sekarang dalam sehari saya bisa menjual 200 porsi ketoprak, kalo diambil rata–rata omzet saya dari ketoprak ini sekitar Rp. 1.000.000 perharinya, lumayanlah buat kumpul–kumpul menikmati hari tua di kampung,” ucap Tina. Ketoprak Bu Tina dengan tenda biru

yang biasa kita temui di samping kana jalan dari arah Jln. Taifur Yusuf, Suge. Namun kini berpindah tempat, ke sebuah kedai disebrang tempat semula. Di kedai ketopraknya yang sekarang, dia dibantu oleh sang suami dan dua orang anaknya. “Sekarang saya dibantu oleh anak dan suami, karena disini Alhamdulillah pelanggannya makin banyak, stok bahan yang biasanya untuk satu hari berjualan. Disini bisa habis dalam setengah hari, jadi saya harus di bantu sama suami dan dua anak saya, supaya tidak keteteran. Kedai ini sekarang buka dua puluh empat jam, jadi memang harus ada yang mengaplus,” katanya. Rupa dan rasa dari ketoprak Bu Tina ini memang sama dengan ketoprak yang ada di Betawi, namun di ketoprak Bu Tina ini, ada kelezatan yang lebih dari ketoprak pada umumnya. “Resepnya sih resep turun temurun dari keluarga, mengenai rasa kan memang pembeli yang menilai, saya cuma menerapkan resep dari keluarga tanpa ada yang di kurangi dan di lebihi,” terang Ibu yang murah senyum ini. Asep Hendrayana

BUTUH WAKTU : Assakinah merupkan pelopor orang pertama memperkenalkan makanan Khas Betawi Ketoprak ke warga Cianjur. Bahkan untuk memperkenalkan Ketoprak hingga bisa diminati warga Cianjur butuh waktu satu tahun hingga kini beromset satu juta sehari.

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat

Kakek Ini, Memilih Berjualan Balon Untuk Bertahan Hidup

CIANJUR - Kemerdekaan Indonesia yang sudah berusia 72 Tahun ini memang belum bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun bagi seorang kakek yang telah menjadi saksi hidup, dari perjuangan dan kemerdekaan Indonesia ini, kemerdekaan seutuhnya belum dia rasakan. Di masa tua yang semestinya menjadi masa dimana dia bisa bersantai, hidup dengan damai, menikmati hari tua dengan anak, cucu-cucunya, dia lebih memilih untuk terus beraktivitas dan terus berjuang demi melanjutkan hidupnya. Bagi O Suherman (77) hidup hanya berdiam diri dan menunggu pemberian anak cucunya bukanlah sebuah pilihan yang baik. Dia lebih memilih berdagang balon dan mainan anak kecil di sisa hidupnya. Setiap hari dia harus berjalan kaki dari kampung ke kampung demi menawarkan barang dagangannya. “Biasanya saya berdagang ke daerah Pasir Hayam dan Rancagoong, tapi kalau hari minggu saya suka mangkal di lapang Joglo,” terangnya Penghasilan dari berdagang balon tidaklah besar, dalam satu hari dia hanya bisa mengantongi Rp.40.000 dan itupun masih dipotong modal dan membeli makanan selama dia berdagang. Dia mengaku tak jarang ada orang baik yang memberikan uang padanya tanpa

membeli dagangannya. Bahkan dia pernah menerima sumbangan dalam jumlah besar dari seorang dermawan. Tak tanggung orang tersebut memberikan uang tambahan modal, juga peralatan rumah tangga, seperti kasur dan lemari yang langsung di beli dari toko bersama si kakek. “Kalau ada yang memberi saya suka tolak, tapi mereka suka memaksa. Dan saya haru menerimanya, mungkin itu rezki dari Allah untuk saya melalui orang–orang dermawan itu,” ucap si kakek. Saat ini, dia tinggal bersama anak dan 2 cucunya. Dia mengaku, bahwa anaknya sempat melarang dia untuk berdagang dan meminta dia diam di rumah untuk menikmati hari tua. Tapi dia menolak dan terus berjualan. “Saya ingin hidup dengan uang dari hasil saya sendiri, saya juga ingin memberi kepada cucu saya dari uang saya sendiri,” katanya. Perjalanan hidup yang dipilih si kakek memanglah sangat baik dan patut di contoh, jangan sampai kita yang masih muda dan masih kuat untuk bekerja hanya duduk berdiam diri menunggu pemberian dari orang lain atau orang tua. Dan di jaman sekarang ini tak sedikit, anak muda yang memilih meminta kepada orang tua dari pada harus bekerja keras mencari uang sendiri. Asep Hendrayana

Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)

Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)

Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

KERJA KERAS :Seharus di usianya yang sudah senja kakek O Suherman bisa menikmata masa tua dengan bersantai tanpa perlu bekerja keras. Meski kini sudah menginjak usi 72 tahun Suherman tidak mau berpangku tangan dan ingin menghidupi dengan cara bekerja.

Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.