Harian waktu edisi 62 17 mei 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

EDISI: 62 |RABU| 17 MEI 2017

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

“curahan hati” Minta Suaminya Dibebaskan

Istri Didin Surati Jokowi Ricky Susan rickysusan@gmail.com

CIANJUR – Ela Nurhayati (43) warga Kampung Rarahan RT 6/8 Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, memberanikan diri menulis surat “curahan hatinya” yang ditujukan langsung ke Presiden Jokowi. Karena, hingga saat ini, Didin (48) sudah 53 hari meringkuk di sel tahanan Polres Cianjur. Ditemui di rumahnya, Selasa

CIANJUR – Sebanyak 87 calon jamaah haji dari kuota 1.382 calon jamaah haji asal Cianjur batal b e rangkat ke tanah suci. Hal itu dikarenakan, para calon jemaah haji tersebut terganjal masalah pelunasan ongkos ibadah haji. Sehingga, Kemenag Kabupaten C i a n jur ha-

JAKARTA - Sekelompok pegawai menggugat aturan terkait larangan menikah dengan teman sekantor ke Mahkamah Konstitusi nBersambung ke Halaman 7

Jokowi Perintahkan Panglima-Kapolri Tindak Tegas Pengganggu Persatuan JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi perintah khusus kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal nBersambung ke Halaman 7

Sinta Mutiara

PEREMPUAN yang penuh dengan pesona ini mempunyai kepedulian terhadap masyarakat yang tinggi, sehingga dirinya mengabdikan dirinya di lembaga yang bergerak di bidang hukum di LBH Gerakan Indonesia di Cianjur. Meski berlatar pendidikan sarjana pedidikan, lulusan Universitas Suryakancana. Satu yang menjadi perinsip hidupnya, harus memiliki kemauan yang kuat untuk mencapai semua tujuan. nBersambung ke Halaman 7

kecil terus merengek menanyakan keberadaan bapaknya. Karena selama ini, ia mengaku terpaksa membohongi anaknya yang baru berusia 6 tahun itu jika bapaknya tengah bekerja ke Arab. “Yang bungsu terus-terusan tanya bapak belum pulang-pulang. Saya khawatir dapat informasi yang sebenarnya dari orang lain. Apalagi sekarang mau bulan puasa. Anak-anak ingin sekali bisa sahur dan berbuka bersama bapaknBersambung ke Halaman 7

87 Calon Haji Asal Cianjur Batal ke Tanah Suci

Larangan Menikah dengan Teman Sekantor Digugat

Membantu Orang Yang Kesusahan

(16/5) siang, Ela sedang membolak balik kertas kosong. Ela awalnya ragu untuk menulis surat kepada orang nomor satu di Indonesia itu, namun mendapat dorongan dari sejumlah pihak termasuk perangkat RT setempat, Ela pun mulai merangkai kalimat di atas kertas putih tersebut. “Bismilah, saya memberanikan diri karena sudah 53 hari suami saya ditahan tanpa ada kejelasan kasusnya,” kata Ela. Apalagi sebut Ela, anaknya yang

rus mencari 87 calon jemaah cadangan lainnya yang siap melunasi sebagai pengganti. Kepala Seksi Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Taviv Supriadi mengaku belum mengetahui persis alasan kenapa para calon jemaah tersebut tak mampu melunasi ongkos ibadah haji tahun ini. “Nantinya akan diganti dengan yang lain, yang siap melunasi. Kami belum tahu persis apa alasannya, yang pasti bermacam-macam,” kata Tavip.

Dia menambahkan, ongkos naik haji tahun ini mencapai Rp34.306.780 per calon jemaah. Masa pelunasannya sendiri diberi waktu mulai dari 10 April hingga 5 Mei 2017. Meski demikian, untuk calon jemaah yang siap berangkat, lebih dari 90 persen sudah mengurus paspor di kantor imigrasi. Bahkan, pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur. “404 orang calon jemaah beserta enam petugas pendamping sudah dipastinBersambung ke Halaman 7

“Sonari Gate” Terancam 10 Tahun Penjara

Didin Angkat Bicara dan Bantah Semua Tudingan Didin (48), pedagang jagung bakar yang terancam hukuman 10 tahun penjara gegara mengambil cacing Sonari di dalam kawasan TNGGP buka suara. Didin membantah tegas semua tudingan yang dialamatkan kepadanya. Laporan: RICKY SUSAN

BAPAK dua anak itu menjelaskan secara rinci persoalan yang tengah membelitnya kaitan dengan aktivitasnya mencari cacing yang berujung dirinya ditangkap polhut TNGGP dan mendekam di sel tahanan Polres Cianjur sejak Jumat (24/5) atau 51 hari. “Saya tidak pernah merusak

lahan. Saya hanya cari cacing Sonari di tumbuhan Kadaka, tidak menebangnya,” kata Didin di ruang penyidik Satreskrim Polres Cianjur, Senin (15/5). Didin juga mengaku tidak tahu menahu dengan adanya kerusakan lahan seluas 35 hektar di zona inti kawasan TNGGP sebagaimana informasi yang berkembang saat ini. nBersambung ke Halaman 7

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

AKTIFIS: Didin (48), pedagang jagung bakar yang terancam hukuman 10 tahun penjara lantaran mengambil cacing Sonari di dalam kawasan TNGGP saat memberikan penjelasan kepada Joko Purwanto, anggota Komisi VII DPR RI mengenai kasus yang menjeratnya.


OPINI

2

RABU| 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

UNSUR SOSIOLOGIS DALAM PUISI Oleh : Ihsan Subhan

K

Karakter teks puisi memang jauh dibanding dengan tulisan ilmiah, yang selalu menggunakan perasaan ‘hati’, ia selalu memadatkan arti menjadi sarat makna. Tidak hanya dalam isinya saja. Tetapi struktur penempatan teksnya pun memiliki kemampuan membunyikan teks itu sendiiri dengan fonem-fonem yang kuat, yang jika dibaca secara verbal akan terasa indah dan menarik. Penyair selalu berusaha untuk membuat pembaca puisinya, terhipnotis dengan rangkaian keindahan diksidiksinya. Tetapi tidak hanya itu saja. Penyair pun berkewajiban bagaiamana caranya, puisi dapat menjadi alat

dakwah yang memiliki sarat makna, tanpa terkesan horror atau menyeramkan. Kesempatan ini, saya akan membahas. Keberpengaruhan penyair dalam mengolah gagasan-gagasannya ke dalam bentuk puisi dengan menggunakan pendekatan secara sosiologis. Banyak persoalan-persoalan manusia yang dapat kita lihat sendiri, khususnya di lingkungan kita. Banyak orangorang melakukan aktivitasaktivitasnya secara rutin. Segala profesi, tindakan, percakapan, tingkah laku biasa, sederhana, dan berelebihan, dan hal-hal lainnya yang sering manusia lakukan pada umumnya. Cerita-cerita kehidupan kita pun akan se-

lalu berbeda. Meski misalnya dalam satu profesi. Seorang penulis puisi, akan memanfaatkan kesempatankesempatan dari tingkahlaku tersebut. Kisah-kisah kehidupan dari berbagai karakter manusia sudah sering dibukukan dan difilmkan. Puisipun sama dengan alat atau media lainnya. Justru dengan adanya puisi mereka (penyair) akan terus berpikir dan berpikir, ide atau gagasan yang dituangkan ke dalam puisi, tentunya adalah buah dari hasil proses obrservasi yang sangat panjang. Akhirnya keberpengaruhan dari segala bentuk kegiatan manusia pun dapat dirangkum menjadi puisi yang indah. Apalagi soal Cinta. Puisi

cinta, merupakan puisi-puisi yang bertemakan cinta, yang secara tidak langsung, itu pun merupakan hasi dari proses sosiologis penulis, Perilaku sosial antara individu dengan individu, individu dengan kolompok, dan kelompok dengan kelompok, dan manusia sebagai makhluk social, yang tidak pernah jauh dengan yang namaya hubungan sosial, dari hubungan social inilah, banyak juga lahir puisi-puisi yang bertemakan sosial. Tetapi bagi saya,apapun tema dalam puisi tersebut, unsure sosiologis akan tetap ada dan terintergrasi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kepekaan penulis puisi terhadap alam semesta.

Bahkan unsur sosiologisnya dapat kita ukur dengan mudah. Pada dasarnya puisi dibangun dengan proses berpikir. Pemikiran-pemikiran terhadap prilaku alam semesta. Manusia dalam hal ini adalah subjek yang sering digunakan penulis. Contoh puisi yang kental sekali dengan unsur sosiologisnya, dapat kita baca pada puisi-puisi Rendra, Wiji Thukul, Toto Sudarto Bachtiar, Taufiq Ismail, dan lainnya. Puisi-puisi mereka selalu memanfaatkan situasi sosial sebagaimana yang terekam dan terjadi di Indonesia. Puisi ‘Malu Aku Jadi Orang Indonesia’ misalnya, yang berkisah tentang persoalanpersoalan sosial, politik di In-

donesia. Perihal unsur sosiologis dalam sebuah puisi, sudah biasa kita baca dan temui. Sekali lagi saya katakan. Inilah salah satu keunggulan puisi yang selalu mengindahkan apapun termasuk yang erat kaitannya dengan hubungan sosial. Ihsan Subhan, lahir di Cianjur tahun 1987. Menyelesaikan studi di Universitas Suryakancana Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Menulis esai dan puisi di berbagai media cetak lokal dan nasional. Buku antologi puisinya yang akan terbit tahun bulan ini berjudul “Festival Cahaya”. Kini bergiat di Dewan Kebudayaan Kabupaten Cianjur (DKKC) dan mengasuh Ruang Sastra Cianjur (RSC).

Hukum Tajam Kebawah Tumpul Keatas OLEH : FIRLY SUPRIMAS, SH

“F PENGADUAN

PERUMDAM TIRTA MUKTI TukangLedeng Cianjur Pdamcianjur@yahoo.com 0812-3477-7111

iat Justitia Ruat Caelum” mungkin bahasa ini tidak asing lagi untuk para praktisi hukum yang artinya tegakan keadilan walau langit akan runtuh, pasal 27 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 menegaskan semua warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum. Makna “Equality Before The Law” ditemukan di hampir semua konstitusi Negara. Inilah norma yang melindungi hak asasi warga Negara, akan tetapi itu semua masih menjadi cita-cita dalam hukum belum sesuai dengan implementasinya di masyarakat masih sering menjadi trending topic, bahwa hukum tajam ke bawah,

tumpul ke atas itu semua dialami oleh Dindin sebagai masyarakat kecil yang berprofesi sebagai tukang jualan jagung bakar di gerobak dan jualan kupluk/ciput di wilayah taman raya Cibodas, gara-gara mengambil cacing di wilayah gunung gede pangrango Kabupaten Cianjur Jawa Barat terancam pidana 10 tahun penjara. itulah salah satu contoh keprihatinan dan kelemahan dalam menegakan hukum dengan mengutamakan rasa keadilan bagi masyarakat kecil Maksudnya penegakan hukum di Indonesia tidak sama antara rakyat kecil dan para penjabat Negara. Para koruptor di negeri ini hanya diberi hukuman 3 tahun penjara yang sudah jelas merugikan uang Negara dan mengorbankan rakyat banyak, sedangkan seorang yang mengambil cacing saja yang dialami oleh Didin dapat dihukum berat sampai 10 tahun. Hal ini jelas m e -

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

langgar Undang-Undang Dasar Pasal 28 huruf D Ayat (1) yang berbunyi “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.” Dari ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama dihadapan hukum. Tidak peduli status sosialnya, baik dia pemulung, pedagang kecil, sampai Presiden sekalipun harus diperlakukan sama dihadapan hukum. Hal yang tidak bisa dipungkiri pada zaman sekarang, orang yang lemah akan semakin tertindas, hal ini banyak terlihat dalam hal penegakan hukumnya. Masyarakat kecil sering dimarginalkan di tengah ketidakmampuan, mereka tidak mendapatkan bantuan hukum yang benar dan memadai. Hukum hanya tajam kepada rakyat kecil Bagi masyarakat kalangan bawah perlakuan ketidakadilan sudah biasa terjadi. Namun bagi kalangan atas atau penjabat yang punya kekuasaan sulit rasanya menjerat mereka dengan tuntutan hukum. Bagaimana Indonesia bisa maju? Penegakan hukum saja masih tumpul. Keadaan ini tentu seharusnya menjadi “PR besar” bagi para aparat dan penegak hukum di Indonesia, bukan malah pamer kekuasaan hukumnya. Penegakan hukum di Indonesia

cukup memprihatinkan, terutama tindak pidana korupsi yang bersifat sistemik dan memunculkan banyak ketidakadilan bagi masyarakat. Hingga kejahatan hak asasi manusia bermetamorfosis menjadi perampasan hak-hak ekonomi dan sosial milik rakyat melalui gurita korupsi politik yang endemik. Korupsi sudah merayap ke berbagai sektor dan instansi di Indonesia yang tentu menghancurkan moral bangsa,” Dulu ketika zaman Orde Lama, “hukum” bagaikan sampah yang tiada artinya, bayangkan dahulu itu walaupun penjabat korupsi sebesar-besarnya tidak akan dipertanggungjawabkan masalah hukumnya. Seiring berjalannya waktu sampai sekarang masih dalam perspektif yang sama yaitu “Tajam ke bawah, Tumpul ke atas.” Menyedihkan melihat negeri kita yang baru seumur jagung ini, 70 tahun merdeka masih banyak rakyat yang kelaparan di tengah tumpulnya hukum di tanah air. Saya sebagai penulis kesal terhadap para penjabat maupun politikus yang kerap menyalahgunakan wewenangnya dalam mengambil keputusan. Aparat penegak hukum sangat lembek dan pedang hukum terasa tumpul ketika menangani atau berhadapan dengan pelaku tindak pidana yang pelakunya dari golongan kasta atas. Ada diskriminasi perlakuan hu-

kum antara mereka yang tidak memiliki uang dan yang tak memiliki uang, antara mereka yang berkuasa dan yang tak punya kuasa. Adanya “Transaksional” dalam penegakan hukum di Indonesia. Dalam hal ini maksudnya adalah adanya transaksi “jual-beli” hukum, hukum dianggap sesuatu yang tidak bernilai sehingga mampu diperjualbelikan oleh pihak penguasa untuk mempermudah keinginannya. Lembaga hukum yang seharusnya menjunjung tinggi hukum malah dapat dibayar untuk melepaskan para terpidana dari hukumannya.

*Penulis adalah mahasiswa S2 Fakultas Hukum UNSUR Cianjur. bergiat di lembaga bantuan hukum BPPH PP Cianjur.

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

RABU | 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas Pendidikan

Perasaan Campur Aduk Warnai Peserta SBMPTN CIANJUR - Euphoria pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sangat terasa khususnya di wilayah subpanlok Cianjur Sukabumi. Pada hari selasa (16/05) kemarin, ribuan peserta telah bersiap melaksanakan SBMPTN yang dibagi ke beberapa lokasi yang berbeda di wilayah Cianjur. Sejak pagi hari terlihat sudah banyak peserta yang datang ke lokasi test dan terus membuka buku untuk sekadar membaca ataupun mengerjakan soal-soal latihan. Salah satunya Dhio Fahmi Rizaldi, siswa yang baru lulus dari SMA Negeri 1 Cianjur mengaku masih tegang menghadapi SBMPTN, karena tahun ini baru pertama kali mengikuti SBMPTN. "Yang pastinya deg-degan sampai sekarang, tapi kan udah belajar yang terutama, udah belajar dari malam, subuh juga belajar lagi. Semoga lancar aja sampai bereslah. Yang pasti harus optimis, 100% sudah siap," kata Dhio. Senada dengan Dhio yang memiliki optimisme tinggi, Aghnia Faza Damara, seorang siswi yang berasal dari SMAN 1 Ciranjang juga sangat optimis bisa diterima di Perguruan Tinggi yang telah menjadi pilihannya. "Dilihat dari soal yang sudah dikerjakan, saya sangat optimis bisa diterima di PTN yang diinginkan. Soalnya kan dari kelas 1 sudah ikutan bimbel sama try out juga udah sering," ujarnya. Aghnia juga mengungkapkan kepercayadiriannya bisa diterima di PTN pilihannya. "100% udah yakin sih bisa diterima di salah satu universitas, saya pilihan pertamanya ngambil Gizi di UNES Semarang, yang kedua industri pertanian di UNPAD sama perikanan di UNPAD," tambahnya. Sementara itu, masih ada saja peserta yang merasa gugup dan kurang percaya diri dengan PTN yang telah ia pilih. Salah satunya Cindy Alfiantia, dia merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan yang notabene tidak terlalu dipersiapkan untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, pasalnya jika di SMK lebih banyak diarahkan ke dunia kerja dengan banyaknya praktek sesuai dengan kompetensi keahliannya. "Persiapannya sama seperti yang lain, paling belajar dan latihan soal tapi dari internet, soalnya kan saya lulusan SMK, di sekolah tidak terlalu mempersiapkan untuk kuliah. Saya juga kurang terlalu yakin apalagi di UGM, soalnya saingannya juga pasti banyak. Yang penting sekarang berusaha dan mencoba dulu," kata Cindy. Cindy juga telah mempersiapkan rencana lain apabila ia tidak lulus seleksi jalur SBMPTN sekarang. "Kalau dibilang optimis ya pasti harus optimis, tapi kita juga harus siapkan planning A, B,C. Kalau ga lulus SBMPTN saya akan coba lagi melalui jalur Seleksi Mandiri. Semoga saja hasilnya memuaskan" pungkasnya. Anisa Nur Afrianti

ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

MENUNGGU: Para peserta SBMPTN sedang menunggu seleksi SBMPTN sambil belajar agar bisa lolos perguruan tinggi negeri.

UN SD Matematika Membuat Ciut Nyali Siswa Anisa Nur Afrianti

anisanurafr@gmail.com

CIANJUR - Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar pada hari kedua berlangsung menegangkan, pasalnya pada hari Selasa (16/05) kemarin para siswa kelas 6 harus mengerjakan ujian mata pelajaran matematika yang notabene tidak disukai para siswa. Putri Zahrain Nisa, siswa kelas 6B SDN Ibu Dewi 2 Cianjur mengaku tegang saat menghadapi soal ujian matematika karena pada dasarnya dia tidak menyukai dan menganggap rumit pelajaran tersebut. “Tadi pas ngerjain soalnya deg-degan banget, di soalnya ada yang mudah tapi banyak juga yang susah,” ujar Putri. Meskipun sering menerima pelajaran tambahan dan juga latihan soal, dia masih merasa ragu-ragu dalam menjawab soal dan menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran yang paling sulit jika dibandingkan dengan pelajaran lain. “Sebelum ujian juga sebenarnya udah dikasih latihan-latihan soal, setiap malam juga

ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

TEKUN: Dua siswa pelajar Ibu Dewi 2 kelas 6 sedang belajar dengan tekun yang akan mengikuti ujian sekolah hari ke 2 pelajaran matematika.

menghapal lagi, tapi gak tau kenapa saya kurang suka dengan matematika, terus kalo dibanding sama pelajaran lain ya matematika yang paling susah,” tambahnya.

Berbeda dengan Faiza Aulia Rahman, seorang siswa yang juga tengah melaksanakan Ujian Nasional ini merasa sangat tertantang untuk mengerjakan soal-soal matematika.

“Awalnya pas lihat soal itu tegang, soal-soalnya takut susah tapi lama kelamaan saya malah merasa tertantang. Soalnya matematika itu kan kebanyakan hitung-hitungan

jadi kalau jawabannya belum ketemu terus berusaha sampai berhasil dapat jawaban” kata Faiza. Faiza memang sejak kecil telah menyukai matematika, dia sangat hobi berhitung, ditambah lagi dia mengikuti bimbingan belajar yang sering mempelajari matematika dengan cara yang unik dan mudah dipahami. “Dari dulu sih udah suka matematika, soalnya sering diajarin berhitung dan saya juga ikutan bimbel jadi belajar matematika itu lebih menarik sama dikasih cara-cara yang mudah buat ngerjain soal. Pokoknya matematika itu super,” tambahnya. Terlepas dari suka ataupun tidak suka terhadap matematika, kedua siswa tersebut terlihat tenang setelah selesai mengerjakan soal. Mereka sangat berharap bisa mendapatkan nilai yang bagus dan bisa diterima di SMP tujuannya. “Meskipun tadi susah, tapi kita yakin bisa lulus dan mendapatkan nilai bagus, terutama bisa membantu kita masuk ke SMP yang diinginkan,” pungkas Faiza. Anisa Nur Afrianti

Ribuan Peserta Adu Otak Seleksi SBMPTN CIANJUR - Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di bawah wilayah panlok Bogor yaitu subpanlok Cianjur Sukabumi berlangsung di beberapa sekolah yang ada di Cianjur pada hari Selasa (16/05) kemarin. Lebih dari 3600 peserta tercatat sebagai peserta SBMPTN yang berada di wilayah subpanlok Cianjur Sukabumi. "SBMPTN di Cianjur itu kebetulan kita dibawah wilayah panlok Bogor, untuk tempat di Cianjur kita gantian dengan Sukabumi, tahun kemarin di Sukabumi tahun ini di Cianjur. Pesertanya meliputi lulusan dari sekolah-sekolah yang ada di Cianjur dan Sukabumi, tapi tidak menutup kemungkinan peserta dari luar kota ikut test di daerah sini," ujar Arif Amrullah, Koordinator Pengawas Lokasi SBMPTN SMPN 1 Cianjur. Di subpanlok Cianjur, pelaksanaan seleksi dilaksanakan di beberapa tempat, meliputi sekolah SMP, SMA, maupun SMK di wilayah Kabupaten Cianjur.

"Di Cianjur ini ada beberapa lokasi, pertama di SMAN 1 Cianjur, kemudian SMAN 2 Cianjur, SMKN 1 Cianjur, SMK PGRI 2 Cianjur, SMPN 1 Cianjur, dan juga SMPN 4 Cianjur," tambahnya. Dalam seleksi SBMPTN biasanya ada tiga jenis ujian yang diujikan meliputi Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum) serta Campuran dari keduanya. "Yang diujikannya antara lain Soshum atau IPS, lalu Saintek atau IPA, dan Campuran bagi yang lintas jurusan di Perguruan Tinggi Negeri yang dipilihnya. Pesertanya siswa yang baru lulus SMA sederajat tahun 2015, 2016, 2017 yang belum masuk PTN salah satunya dengan melalui test SBMPTN," ujar Muh Hudri, koordinator Lokasi SBMPTN SMKN 1 Cianjur. Jika dibandingkan dengan jumlah peserta pada tahun 2016 di subpanlok Cianjur Sukabumi memang tidak mengalami perubahan yang signifikan. Jika tahun lalu tercatat ada 3500 peser-

RIBUAN: Seleksi SBMPTN diikuti ribuan pelajar dari Cianjur dan Sukabumi untuk mendapatkan tempat di perguruan tinggi negeri,

ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

ta, dan untuk tahun ini panitia mencatat hampir 3600 peserta yang mengikuti test. "Jumlah peserta dari tahun sebelumnya tidak mengalami penurunan, namun ada peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan. Untuk tahun ini antara Saintek dan Soshum jumlahnya hampir sama, satu berbanding satu, yang sedikit itu di Campuran antara saintek dan Soshum," tambahnya.

SBMPTN ini biasanya dijadikan batu loncatan bagi para peserta yang sebelumnya tidak lulus seleksi jalur SNMPTN untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang mereka inginkan. "Biasanya siswa gak mau daftar SBMPTN dulu terutama para peserta yang ikut SNMPTN, mereka akan menunggu hasil dari SNMPTN dulu, jika tidak diterima maka mereka mengadu nasib di SBMPTN ini," kata Hudri.

Sementara itu, para panitia penyelenggara merasa senang melihat antusiasme siswa yang lebih banyak dari tahun ke tahun. Mereka juga berharap presentase hasil SBMPTN bisa lebih banyak juga dari tahun sebelumnya. "Semoga presentase diterima di SBMPTN lebih banyak, lebih besar, lebih banyak juga anak-anak kita yang diterima di PTN yang mereka inginkan" pungkasnya. Anisa Nur Afrianti

Penyelenggaraan Ujian SD di Cianjur Harus Berkualitas CUGENANG – Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Dasar Tahun 2017, Wakil Bupati Herman Suherman, bersama dengan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur meninjau langsung di beberapa sekolah di Wilayah Kecamatan Cugenang, Selasa (16/05) kemarin. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Cianjur. Kepala Bidang SD Agus Supiandi mengatakan, tinjauan tersebut dimaksudkan untuk melihat langsung pelaksanaan ujian yang diharapkan dapat berjalan maksimal, bahkan bisa menjadi penyelengaraan ujian terbaik seperti yang di ukir pada tahun lalu. Bahwa Cianjur sebagai pelaksana ujian terbaik peringkat dua se Jawa Barat. “Tentunya untuk mempertahankan prestasi yang di dapat tahun lalu tidak gampang, perlu ada keseriusan dari kita untuk meningkatkan terus pelaksanaan ujian tersebut,” ucapnya. Yang menjadi perhatian dalam peningkatan perestasi penyelenggaraan ujian, kata Agus, adalah bagai mana mencetak lulusan yang berkualitas, dan meluluskan lebih banyak yang ditinjau dari kuantitas lulusan. “Konten penilaian penyelenggara yang berprestasi dilihat secara hasil

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

TINJAU : Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman didapingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Cecep Sobandi meninjau pelaksanaan ujian sekolah SD hari ke 2 di wilayah Kecamatan Cugenang.

atau kualitas dan kuantitas lulusan,” ungkap Agus. Untuk mencapai semua itu, ungkap Agus, perlua ada tinjauan langsung supaya dalam pelaksanaan dapat terpantau dengan baik. Kemudian Agus juga meng-

harapkan adanya dukunguan dari orang tua siswa supaya, memperhatikan pendidikan anaknya dan mendukung kegiatan anak agar waktu belajar anak tidak tersita selain dari kewajiban belajar anak.

“Seyogyanya orangtua mendukung penuh terhadap pendidikan anak, karena mau tidak mau pendidikan itu akan sukses manakala orangtua bisa membantu penyelenggaraan pendidikan anaknya. Jangan sam-

pai ada kasus anak yang tidak bisa mengikuti ujian atau tidak meneruskan ke jenjang SMP. Karena kitapun disamping sukses ujian jugaa angka meneruskan harus ditekan,” terang Agus. Ismat Nasrulloh


CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR

4

RABU | 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

SUKAGALIH A S E D 3 9 E K CNL AKOKAK KECAMATAN T

FOTO BERSAMA: Bupati Cianjur, beserta jajaran berfoto bersama Kepala Desa dan Staf pada acara CNL di Kecamatan Takokak.

Anggaran Pembangunan Jalan di Kecamatan Takokak Rp 10 Miliar CIANJUR Ngawangun Lembur (CNL) kali ini yang ke 93, di pusatkan di Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, bersama rombongan disambut dengan berbagai kesenian yang berada di desa tersebut. Bahkan, bupati juga disambut oleh juara 1 PAI MHQ, MTQ tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2017 yakni Adinda Wafa Maulida Ulfah, 8 tahun, Dewi Sulastri 11 tahun. Wafa dan Dewi ini akan mewakili PAI MHQ, MTQ tingkat provinsi Jawa Barat di Kabupaten Kuningan. Bupati berikan kadeudeuh untuk

mereka berdua. Bupati juga umumkan anggaran untuk pembangunan jalan paldua – nyalindung serta jalan – jalan lainnya yang berada di kec Takokak, berkisar 10 miliar termasuk pembangunan DAM irigasi dan daerah Irigasi leuwi Badak. Seperti biasa, bupati didampingi para kepala OPD terkait, Unsur Muspika Takokak, Karang Taruna, Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Sukagalih. Deni Abdul Kholik

DOKUMEN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar memberikan dokumen kependudukan kepada Kepala Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.

PRODUK: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat melihat produk ibu-ibu PKK Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.

SORBANKAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat memberikan sorban kepada Kepala Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.

BANTUAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat memberikan bantuan kepada salah satu siswi di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.

BERSALAMAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat bersalaman dengan Sekretaris Desa setempat.

KUKUHKAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat kukuhkan DKM Masjid di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.

SEKOLAH: Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Ahmad Mutawali berikan bantuan kepada sejumlah siswi di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak

BANTUAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar memberikan bantuan berupa Alquran untuk Masjid di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

EDISI : 62 | RABU | 17 MEI 2017

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya

Lintas JABAR

Emil Optimistis Unesco Tetapkan Pencak Silat Abud

ABDU/HARIAN WAKTU

ANTISIPASI: GBN dan ICMI Jawa Barat lakukan kerjasama lewat Diskusi Panel di Aula ICMI Jabar, Jl. Cikutra Kota Bandung.

abud.harianwaktu@gmail.com

GBN dan ICMI Bahas Tentang Kebangkitan Islam di Jawa Barat BANDUNG - Gerakan Bela Negara (GBN) dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat lakukan kerjasama lewat Diskusi Panel bertajuk "Kebangkitan Islam di Jawa Barat" di Aula ICMI Jabar, Jl. Cikutra Kota Bandung. Selasa (16/5). Ketua ICMI Orwil Jawa Barat Muhammad Najib mengatakan, pelaksanaan acara tersebut berlandaskan pada keprihatinannya terhadap perseteruan antar Organisasi Masyarakat (Ormas) sebagai dampak dari Jakarta Effect. "Sampailah kita pada analisa bahwa ada unsur kesengajaan terhadap kerusuhan yang terjadi, jadi tidak hanya di DKI Jakarta persoalan yang terjadi, malah ditarik ke Jawa Barat," katanya. Najib menilai, jika perseteruan tersebut merupakan skenario politik yang telah dipersiapkan sebelumnya. "Kalau Jakarta berhasil dikuasai dan Indonesia berhasil dikuasai, itu akan berimbas pada daerah sekitarnya, termasuk Jawa Barat," tuturnya. Dia mengimbau, kepada seluruh umat Islam agar selalu menjaga stabilitas dan kondusifitas Jawa Barat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang. "Pada diskusi ini bertujuan untuk memberikan pencerahan, bagaimana umat Islam di Jawa Barat untuk senantiasa mengawal persoalan-persoalan mengenai kebangsaan, apalagi Jawa Barat akan menghadapi Pilkada serentak di beberapa daerah," pungkasnya. Abud

Fortusis Minta Kasek tak Menahan Ijazah Siswa Menunggak Biaya BANDUNG - Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) Kota bandung meminta para kepala sekolah tidak menahan ijazah siswa yang menunggak biaya pendidikan. "Penahanan ijazah terjadi setiap tahun idi akhir masa sekolah," ujar Koordinator Fortusis Kota bandung, Saeful Rochman, di Jalan Diponegoro, Senin (15/5). Saeful mengatakan, di Pergub dan Permendikbud ada larangan sekolah menahan ijazah. Menurut Saeful kasus penahanan ijazah, masih terjadi di Kota Bandung seperti tahun 2016 sekitar 1.200 siswa tak bisa mengambil ijazah karena menunggak biaya pendidikan. "Ijazah yang ditahan sebagian besar SMA dan SMK karena ijazah SMP hanya sekitar 10 persen yang ditahan dari 1.200 siswa," ujar Saeful. Kusnadi/net

IST

IJAZAH: Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) Kota bandung meminta para kepala sekolah tidak menahan ijazah siswa yang menunggak biaya pendidikan.

BANDUNG - Rombongan tim pencak silat Indonesia telah tampil di markas Unesco yang berada di kota Paris, Perancis pada 9 Mei 2017 lalu. Penampilan pencak silat ini menjadi salah satu penilaian bagi Unesco untuk menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia (Intangible Worlds Heritage). Rombon gan pencak silat asal Indonesia dipimpin oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil ini pun melakukan presentasi terkait asal usul pencak silat di hadapan para

juri Unesco. Emil mengaku optimis, pencak silat dapat ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia (Intangible Worlds Heritage) oleh Unesco. "Saya sangat optimis, karena kunci argumentasinya sangat kuat. Nanti duta besar kita di Unesco Pak Fauzi juga akan melobi terus menerus. Kekuatan kita dalam melestarikan budaya biasanya kelemahannya di lobi. Jadi saya posisinya disitu bukan

sebagai Wali Kota Bandung tetapi sebagai warga Indonesia yang diminta melobi-lah dengan kapasitas. Jadi saya sangat optimis insya Allah masuk ke dalam Unesco Intangible world heritage," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (16/5). O p t i m i s m e Emil bukan tanpa alasan. Dia mengungk a p -

kan, saat pertunjukan pencak silat di markas Unesco, seluruh kursi di gedung pertunjukan terisi penuh oleh para penonton. Dalam pertunjukan tersebut juga dihadiri oleh seluruh duta besar Unesco dari seluruh dunia. "Ini jarang jarang ada kegiatan yang bikin satu gedung 1000 orang hadir di sana dan disaksikan oleh para duta besar Unesco seluruh dunia. Jadi cara memenangkannya juga harus didukung oleh negara lain. Itu tugas duta besar Unesco melobi duta besar negara

lain untuk mendukung kita. Makanya dari Bandung membuka teorinya, sejarahnya, lobinya nanti pak dubes akan melobi masingmasing," katanya. Selain menampilkan pencak silat, rombongan juga menggelar workshop pencak silat untuk masyarakat Perancis.

Ridwan Kamil Walikota Bandung

Tujuannya untuk memopulerkan pencak silat di mata internasional. "Karena ternyata disana ada pedepokan silat yang anggotanya orang orang perancis," ucap Emil. Lebih lanjut Emil mengatakan, selanjutnya pihaknya tinggal menunggu pengumuman dari pihak Unesco untuk mengetahui masuk tidaknya pencak silat se-

bagai warisan budaya tak benda asal Indonesia. Pengumuman rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun 2018 "Nah setelah presentasi Unesco akan memproses. Nanti pengumumannya insya Allah di akhir 2018 atau di awal 2019, karena butuh beberapa kali," pungkasnya. Abud

Stabilkan Harga Pangan Perlu Penanganan Terpadu BANDUNG - Dalam rangka pengendalian harga pangan, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Disperindag Jabar bersama instansi lainnya seperti Bulog dan jajaran Kepolisian, dalam waktu dekat ini akan menggelar operasi terpadu melalui sidak. Langkah ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga pangan, pengamanan stok dan pengamanan kelancaran distribusi barang. Keseluruhan hal tersebut, membutuhkan penanganan terpadu dari hulu hingga hilir. Hal ini, dikatakan Kadis Perindag Jabar, Dr. Hening Widiatmoko, MA, dalam keterangannya kepada wartawan, usai menggelar rapat pengendalian harga pangan, di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Sumedang, Selasa (16/5). Hening, memaparkan dalam

IST

ANTISIPASI: Untuk mengantisipasi langkanya bawang putih yang berdampak pada tingginya harga bawang putih, pasokan bawang putih impor asal China sudah masuk ke Indonesia

aspirasi yang terungkap dalam rapat pengendalian harga pangan hal yang dibutuhkan perlu kerjasama dengan lintas

elemen masyarakat termasuk pelaku usaha dan aparat penegak hukum diantaranya Polda Jabar. Polda Jabar, dalam pemantauan ketahanan pangan, memantau dari aspek hulu yaitu hasil pertanian sebagai sumber pangan. Sementara pihak

Pemerintah Daerah, untuk mensinergikan memantau dari kondisi aspek hilir, masing-masing dari sisi stok maupun distribusi. Untuk mengamankan kondisi pangan saat ini akan dituntaskan data distributor, termasuk penyalur dan pen-

gumpul. Data dikumpulkan oleh Kementerian Pusat melalui sistem online. Saat ini, kedua komoditas harus diwaspadai masingmasing daging sapi dan bawang putih. Kewaspadaan itu, dikarenakan stok di Jabar masih defisit. Namun, untuk menyelesaikan persoalan tersebut kini sudah ada solusinya. Untuk kekurangan daging sapi, pemerintah sudah menyiapkan daging beku dengan harga Rp.80.000,- per Kg. Daging beku, karena merupakan daging impor kini membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat karena masyarakat banyak yang lebih menyukai daging segar yang bersumber dari daging sapi lokal . Sementara itu, untuk mengantisipasi langkanya bawang putih yang berdampak pada tingginya harga bawang putih, pasokan bawang putih impor asal China sudah masuk ke Indonesia. Bahkan ke Jabar bawang putih impor sudah masuk ke Kabupaten Garut. Nur Cahyani

Bupati Kesal Proyek Tol Soroja Disubkon BANDUNG - Bupati Bandung, Dadang M Naser mengaku kesal dengan kontraktor yang malah menyerahkan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan ke kontraktor lain atau subkon. Dampaknya, di lapangan ada pekerjaan yang dilakukan tidak profesional. "Setelah saya evaluasi ada yang tidak profesional. Ada tiga pengembang menjadi satu konsorsium lalu di sub kontraktor kan lagi," katanya kepada wartawan di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (16/5/2017). Selain itu, dirinya geram dengan kontraktor pelaksana pembangunan tol SoreangPasirkoja (Soroja) yang dinilai tidak konsisten dalam menyelesaikan pembangunan. Selain terus molornya penyelesaian tol Soroja. Sebelumnya PT Citra

Marga Lintas Jabar (CLMJ) mengungkapkan Tol Soroja bisa beroperasi penuh pada Desember 2017. Tapi, dirinya meminta agar pada Juli bisa segera dioperasikan. Sebab jika tidak diberikan progres maka akan lambat terus. Dia menuturkan, saat ini proses pembangunan terus berlangsung namun masih ada permasalahan lainnya seperti kesalahan komunikasi dengan warga di Parung Serab yang membuat mereka melakukan demo. Serta sub sistem yang harus segera melunasi bayaran kepada masyarakat. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengakui pembangunan proyek jalan Tol Soroja masih terkendala. Pengerjaannya masih jauh dari harapan

meski saat ini progres pembangunan struktur jalan sudah hampir rampung. Menurutnya, sejak Maret konstruksi tidak menunjukan perkembangan signifikan. Hingga April, progres kontruksi Tol Soroja baru mencapai 71,042% dari awal Maret lalu total kontruksi mencapai 65%. Progres ini didominasi pekerjaan struktur 98% dan timbunan tanah baru 67%. "Target kami berharap Soroja ini cepat selesai, tapi fenomena di lapangan tidak semudah membalikkan telapak tangan,"ujarnya. Kendala cuaca juga dikatakannya mempengaruhi pengerjaan. Hujan yang masih sering turun menghambat terutama untuk penimbunan tanah dan konstruksi jalan. Abud/net

GERAM: Bupati Bandung mengaku geram dengan kontraktor pelaksana pembangunan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) yang dinilai tidak konsisten dalam menyelesaikan pembangunan.

IST


HUKUM & POLITIK

A2

RABU| 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

UMROH: Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi membawa serta para guru baik yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun guru yang masih berstatus sebagai Guru Honorer untuk melaksanakan ibadah umroh bersama dirinya.

Berangkat Umroh Bersama Guru ASN dan Honorer

Dedi Ajak Gurunya Semasa Sekolah Abud

abud.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bertolak ke Tanah Suci Mekah dalam rangka menjalankan Ibadah Umroh, Senin (15/5) petang kemarin. Dedi membawa serta para guru baik yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)

maupun guru yang masih berstatus sebagai Guru Honorer. Salah seorang guru yang diajak oleh Dedi adalah Epon (71), guru yang mengajar Dedi saat dirinya bersekolah di SDN Sukasari, Subang, Jawa Barat. Uniknya, sosok Epon merupakan guru yang pernah menjadikan Dedi tinggal kelas di kelas satu SD.

Lintas Hukpol

Polwan Cantik Tewas Terseret Bus di Indramayu BANDUNG - Nasib tragis menimpa Bripda Krisniati, seorang polisi wanita asal Polsek Lohbener Resor Indramayu Jawa Barat. Polwan berparas cantik ini tewas dalam sebuah kecelakaan usai sepeda motor miliknya tertabrak sebuah bus bernama Kopayu. Tubuhnya bersama sepeda motornya disebutkan terseret hingga 25 meter.. Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin 15 Mei 2017. Saat itu sepeda motor Vario dengan nomor polisi E 4946 PAF yang dikemudikan korban datang dari arah Lohbener menuju Jatibarang. Namun, tiba-tiba sepeda motor korban oleng ke kanan dan korban masuk ke kolong kendaraan mikrobus Kopayu dengan nomor polisi E 7961 PA yang dikemudikan Kusnadi (39). Mikrobus itu datang dari arah berlawanan. “Korban langsung tewas seketika beserta sepeda motornya rusak parah,” ucapnya, Selasa (16/5). Kini, lanjut Eko, jasad korban sudah diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan. Selain itu, barang bukti berupa sepeda motor korban dan mikrobus Kopayu sudah diamankan polisi. Pihaknya kini masih menangani kasus tersebut. Kusnadi/net

PKS Gembleng 120 Anggota Dewan Lanjutkan Suksesi BANDUNG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat mengerahkan seluruh anggota legislatifnya untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan PKS memiliki 120 anggota legislatif di 27 di kabupaten/kota dan 12 anggota legislatif di tingkat provinsi. Dengan kekuatan entitas politik tersebut, PKS akan berupaya meneruskan kepemimpinan di Jabar. “Ini penerjemahan untuk pemenangan karena fraksi punya peran sentral dalam komunikasi politik, untuk penentuan koalisi dan halhal detail dalam proses pemenangan,”katanya di Bandung, Selasa (16/5). Strategi ini juga menindaklanjuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar, Sabtu (14/5) lalu, telah memutuskan target-target yang harus diraih, termasuk mendeklarasikan calon yang akan diusung di Pilgub Jabar 2018. “Ini upaya agar kita dengan DPW hatrick meneruskan kepemimpinan di Jabar,” tegasnya. Workshop Fraksi PKS ini pun sebagai upaya mengintegrasikan Pilgub Jabar dan Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota di Jabar. Sebab, dinamika dan situasi politik saat ini pun pasti berbeda. “Mengintegrasikan ini gak mudah. Kita mencoba merancang dari sekarang biar tetap selaras,” terangnya. Fazar/net

“Dulu Dedi ini sempat tidak naik kelas karena usianya masih terlalu muda, baru 5 Tahun. Jadi diputuskan tinggal kelas saja,” ungkap Epon di Bandara Soekarno - Hatta hari ini jelang keberangkatan menuju Tanah Suci Mekah. Epon mengaku sama sekali tidak menyangka bahwa muridnya tersebut dapat menjadi seorang Bupati. Akan

tetapi, tanda-tanda kreatifitas ia akui dimiliki oleh Dedi sejak usia sekolah. Tugas pra karya selalu dikerjakan sendiri oleh Dedi tanpa berpangku tangan kepada sesama teman. Perasaan haru tampak di wajah guru yang sudah pensiun sejak Tahun 2005 tersebut. Ia terkaget saat didatangi oleh staff Dedi dan

mengajaknya untuk melaksanakan ibadah umroh bersama. “Saya terharu karena Dedi ternyata masih ingat sama gurunya,” tandasnya. Dedi ternyata memiliki alasan tersendiri atas inisiatifnya mengajak lima orang guru yang berasal dari Purwakarta, Subang dan Bandung itu. Ia menilai bahwa guru merupakan pejuang

yang secara ikhlas membangun peradaban bangsa. Oleh karenanya, perjuangan guru tersebut harus dihargai dan dihormati. “Mau ASN mau Honorer, guru mah tetap guru, mereka pejuang bangsa. Alhamdulillah ada rezeki umroh hari ini,” katanya di tempat yang sama. Alasan khusus diungkap-

kan oleh Dedi terkait Epon. Menurut dia, guru tersebut merupakan salah satu orang yang berjasa dalam hidupnya. “Beliau ini telah melatih kesabaran kepada saya. Pesan beliau masih saya ingat sampai hari ini, bahwa hidup harus menjadi pemimpin untuk berbagi kebaikan,” pungkas Dedi. Abud/Net

Belum Layak, Kejaksaan Kembalikan Berkas Habib Rizieq BANDUNG - Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat mengembalikan berkas tahap satu kasus penistaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden Soekarno dengan tersangka Rizieq Shihab kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, menjelaskan, tim jaksa mengembalikan berkas tersebut kepada Polda Jawa Barat per hari ini. “Berkas perkara yang diteliti Jaksa Penuntut Umum yang diketuai Pak Wagio, bahwa berkas yang kita terima pada 2 Mei 2017, ada beberapa yang harus disempurnakan,” kata Untung usai pertemuan dengan Sukmawati Soekarno Putri di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (16/5). Untung menegaskan, pasal yang disangkakan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat terhadap tersangka Rizieq Shihab, masih jauh dari kelayakan syarat formil dan materil. “Di syarat formil ada 10 item yang harus disermpurnakan. Dan

KEMBALIKAN: Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, saat memberikan keterangan kepada awak media. Kejaksaan Tingi Jawa Barat mengembalikan berkas kasus penistaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden Soekarno dengan tersangka Rizieq Shihab karena masih ada berkas yang harus disempurnakan.

syarat materil, itu ada sembilan item yang harus disempurnakan,” tegasnya. Kejaksaan, lanjut Untung,

tidak bisa menyebutkan lebih rinci kelemahan unsur hukum penyidik Polda Jawa Barat dalam menetapkan Ketua

Front Pembela Islam (FPI) menjadi tersangka. “Sebenarnya ini materi yah, jadi tidak bisa rijit menjelas-

kan, prinsipnya kelengkapan itu terkait tanggal perbuatan pidana, terus ada nama-nama, juga keterangan ahli yang harus disempurnakan,” terangnya. Sebelumnya, Rizieq dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri, putri Soekarno, kepada Mabes Polri dengan tuduhan penghinaan kepada Pancasila. Mabes Polri lalu melimpahkan kasus itu kepada Polda Jabar pada November 2016. Dasar pelaporan adalah video yang menayangkan ceramah Habib Rizieq di hadapan anggota FPI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada 2011. Dia menyebut dalam naskah Pancasila rumusan Soekarno, sila Ketuhanan ada di pantat, sedangkan naskah Pancasila menurut Piagam Jakarta, sila Ketuhanan ada di kepala. Ia ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 30 Januari 2017. Status tersangka setelah gelar perkara dengan pemeriksaan 18 saksi. Perbuatan Rizieq dianggap memenuhi Pasal 154 A tentang Penodaan pada Lambang Negara dan Pasal 320 tentang Pencemaran Nama Baik pada Kitab Undang Undang Hukum Pidana. Abud/Net

PKS dan Gerindra Usulkan Demiz dan Netty Heryawan

BEKASI - PKS dan Gerindra Jawa Barat sama-sama telah mengusulkan nama yang akan diusung maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Deddy Mizwar dan Netty Heryawan cukup santer diisukan bakal berpasangan dalam Pilgub Jabar. “Itu baru isu, belum ada pernyataan resmi dari DPP,” kata Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan di sela kegiatan Tarhib Ramadan 1438 H di Islamic Center, Bekasi, Selasa (16/5). Menurut dia, penyandingan dua nama tersebut, keungkinan merupakan ekpektasi masyarakat. Ia enggan berandai-andai terkait penyandingan tersebut, lagi pula DPP PKS belum memutuskan calon tetap untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Barat. “Kita tunggu saja, seperti apa juga dengan Gerindra, mungkkin juga dengan partai lain,

enggak bisa dipatok PKS-Gerindara,” kata istri Gubernur Jawa Barat ini. Netty mengatakan, PKS Jawa Barat dipastikan tak bisa mengusung calon sendiri. Sebab, jumlah kursi di legislatif hanya 12, sedangkan syarat mutlak dari KPU ialah minimal 20, sehingga harus berkoalisi. “Komunikasi dengan partai lain membahas Pilgub belum, tapi kalau komunikasi masalah lain sering, ngobrol, diskusi,” kata dia. Berkaca dari Pilgub DKI Jakarta, Netty menuturkan, sangat memungkinkan PKS dan Gerindra berkoalisi untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat, maupun Pilkada di 16 kota/kabupaten di Jawa Barat. “Setidaknya di Jakarta, memberikan gambaran untuk melanjutkan koalisi yang sudah terbangun, juga untuk daerah lain sangat mungkin,” kata Netty. Abud/net

PILGUB: Netty Heryawan dan Deddy Mizwar santer diisukan bakal berpasangan dalam Pilgub Jabar 2018.


KOMUNITAS & HOBI

RABU | 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

A3

Gelaran Rajawali The Rock di Malam Hari Alami Peningkatan BANDUNG - Hobi burung kicauan, membawa dampak sosial-ekonomi di berbagai kota di Jawa Barat. Lomba kontes burung yang diselenggarakan oleh Rajawali The ROCK memikat para komunitas dan pecinta burung kicau di seluruh pelosok daerah yang berada di sekitar Bandung Raya. Rajawali The Rock membuka kontes di malam hari dari pukul 19.00 hingga pukul 00.00 WIB yang bertempat halaman samping Hypeur Giant di jalan Pasteur . Pagelaran ini sudah berjalan selama kurang lebih satu bulan dengan banyak peningkatan dan perubahan, seperti halnya di malam tadi Senin, 15 Mei 2017 untuk kontes jenis burung Kenari mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya sampai 35 gantangan yang biasanya hanya 15 kebawah. Untuk tiket yang dijual oleh Rajawali The Rock selalu habis terjual sehingga

ada beberapa kontestan yang tidak kebagian tiket. Hal ini menunjukan bahwa Rajawali The Rock dari Minggu ke Minggu yang digelar di malam hari selalu ada peningkatan. “Rajawali DPD Jabar I sudah menyatu dengan kontestan, dimanapun ada Rajawali pasti di kunjungi kontestan karena ada kepuasan bagi para kontestan,”ucap Agung saat ditemui di pagelaran Rajawali The Rock di Giant Senin malam (15/5). Agung menambahkan para kontestan mempunyai suatu kepuasan dengan penilaian Rajawali, yang bisa menilai bahwa Rajawali ini baik adalah para kontestan. Sebab para kontestan itu di ibaratkan raja yang harus di layani dan dihormati. “Untuk kedepannya saya optimis rajawali akan lebih solid dan bagus kalau SDM nya bagus tapi kalau SDM nya jelek atau negative maka

Rajawali tidak akan bertahan lama,” ungkap Agung kepada Harian Waktu. Disamping itu juga selaku

Ketua DPD Jabar I, Gagay mengatakan bahwa Rajawali The Rock sudah satu tahun hingga saat ini masih

di terima para kontestan dan masih ramai dikunjungi oleh para kontestan disamping itu juga sampai saat ini

Rajawali tetap berjalan dan sukses. “Alhamdulillah positif hingga saat ini Rajawali belum terdengar atau terjadi perselisihan atau hal-hal yang tidak diinginkan dengan para kontestan,”ujar Gagay saat ditemui diselasela berakhirnya kontes burung kicau,Senin malam (15/5). Gagay menambahkan dengan antusias para komunitas untuk pagelaran malam yang diselenggarakan Rajawali The Rock mendapat apresiasi yang positif. Pihaknya mencoba mempasilitasi para komunitas di gelaran malam dengan lebih professional. Lanjut Gagay menambahkan untuk gelaran malam dilakukan seminggu dua kali perlombaan, hingga pukul 00.00 WIB. Untuk kedepannya Rajawali akan menggelar di sore hari sampai dengan selesai. Rajawali The Rock telah melebarkan sayap lagi yaitu ke wilayah

Setra Duta tepatnya di Pusdiktop kemarin lalu. Disinggung mengenai lahan di Giant, Gagay mengatakan bahwasannya Rajawali bekerjasama dengan pihak Giant. “Kebetulan pemilik Giant selaku pencinta burung kicau juga maka Rajawali bekerjasama dengan Giant tidak mengalami kesulitan,”ujar Gagay. Salah seorang pencinta burung yang mengikuti kontes di Rajawali The Rock, Irjal Gimbal mengatakan pihaknya sangat terkesan dengan mengikuti kontes yang diadakan oleh Rajawali Indonesia dimana penilaian yang dilakukan para juri sangat sportif dan fairplay. Para juri di Rajawali sangat profesional dan terbuka, ketika para komunitas mendapatkan kesalah pahaman dalam penilian,”ucap Irjal saat ditemui di acara kontes burung yang diadakan oleh Rajawali Indonesia. Kusnadi

Harga Burung Lovebird Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah? SAHABAT Komunitas kali ini saya akan menceritakan tentang daya magis dari Burung si paruh bengkok jenis Lovebird. Mungkin sahabat kicau mania juga sudah paham dan mengetahui perkembangan Dunia Perkicaun tanah Air sekarang yang sudah semakin menggila dan menyusup ke setiap pelosok-pelosok Daerah. Hasil survey membuktikan bahwa Burung si paruh bengkok memimpin dengan koalisi hampir 75% di setiap gantangan yang berada di seluruh Daerah. Hal tersebut menjadikan harga Burung untuk Lovebird dengan sendirinya menjadi naik dan bisa mencapai Puluhan hingga Ratusan Juta Rupiah. Banyak sekali kicau mania yang merawat Burung jenis Lovebird untuk dikonteskan setiap harinya, hal tersebut karena Burung Lovebird memiliki banyak keunggulan. Di samping cara perawatanya yang terbilang cukup mudah dan hemat waktu, harga bakalan ataupun anakanya pun sangat murah dan terjangkau oleh semua kalangan. Ditambah pada setiap Event Organizer menyediakan kelas yang bernama Kelas Lovebird Baby/Paud. Jadi semua kicau mania bisa menikmati kontes Burung Berkicau tidak harus menunggu Burung tersebut harus dewasa dulu dan mapan.

Hal itupun menjadikan para peminat Burung siparuh Bengkok menjadi naik dan terus berkembang. Selain bakalan serta cara perawatanya yang sangat mudah dan praktis, untukk dikelas Lovebird sendiri banyak sekali para Event Organizer berlomba-lomba untuk menawarkan hadiah yang sangat fantastic di setiap harinya, wajar saja para kicau mania pun bebas memilih dan mendaftarkan para jagoanya dengan harga tiket yang cukup terjangkau dan bisa membawa pulang uang Jutaan Rupiah, dengan catatan Burung Lovebird tersebut harus menjadi yang terbaik pada sesi yang dipertandingkanya. Oleh karena itu banyak para pemain ataupun Team Besar ingin memiliki Burung hebat dan berkualitas untuk mengangkat nama besar Team dan bertaruh Gengsi dengan Team papan atas lainya yang menghalalkan berbagai cara termasuk gelontoran Uang yang sangat besar. Ebod Jaya selaku Distributor Perusahaan yang menyediakan berbagai macam keperluan tentang Dunia perkicauan kini memberikan trobosan terbaru tentang Pakan Burung untuk Lovebird yang bernama Miltih. Kemasan yang sudah berubah dan menjadi lebih simple ke-

masanya membuat Miltih semakin diburu oleh para Lovebird mania, selain bisa menjadi pakan inti setiap harinya, miltih juga terbuat dari Biji-bijian berkualitas super dan sangat Higenis. Cocok sekali dikonsumsi oleh semua Lovebird. Mungkin beberapa nama-nama Burung di bandung yang sudah di Survey dan mempunyai Nominal harga yang cukup fantastic, sebut saja Tesy Lb milik Cak Sis, Tengk-top milik Om Rony- Marongge Milik Om Adeka-Frety Milik Om Barnas Syaputra-Prita Milik Cah Hudi dan masih banyak lagi yang hampir semua Burung tersbeut oleh kicau mania sudah hapal betul kualitas kerjanya ketika bertarung dilapangan. Oleh karena itu pertarungan sengit pun semakin ramai dikelas Lovebird karena banyak sekali berdatangan Burung-Burung mewah setiap Bulannya. Mungkin hanya orang yang memilikinya yang bisa menjawab pertanyaan dari semua orang, Kenapa Burungnya bisa menjadi bagus seperti itu ataupun Bahasa yang sering dipakai yaitu Konslet seperti itu? Yang pertama saya sering mendengarkan bahwa jawaban yang selalu dipakai karena Rejeky dari Allah saja dan sedikit polesan tentang perawatan, sisanya kembali lagi ke karakter dari Burung tersebut. Kusnadi


A4 RABU| 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Fenomena Kelam Pemecatan Pelatih di Awal Liga 1

BANDUNG - Klub-klub kasta elite Tanah Air dikenal kejam terhadap pelatih. Cerita-cerita sedih pemecatan pelatih di tengah kompetisi berjalan selalu mucul di tiap musimnya. Tak terkecuali di pentas Liga 1 2017 ini. Sudah tiga pelatih dipaksa lengser, karena grafik performa tim yang diasuhnya jeblok di awal musim. Timo Scheunemann (Persiba Balikpapan), Hans Peter Schaller (Bali United), dan Laurent Hatton (PS TNI) harus menepi secara paksa di liga yang belum sampai seperapat jalan. Hans Peter Schaller yang didapuk manajemen Bali United menggantikan Indra Sjafri yang

diangkat sebagai arsitek Timnas Indonesia U-19, hanya bertugas di tim kurang lebih tiga bulan saja. Pelatih yang jadi asisten Alfred Riedl di Timnas Indonesia saat tampil di Piala AFF 2016 mendapat warning lampu kuning ketika gagal meloloskan Bali United gagal di fase penyisihan turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Dan benar saja, tanpa ampun manajemen Serdadu Tridatu memecat Peter seusai tim kalah beruntun di dua laga awal Liga 1 2017. Irfan Bachdim dkk. digasak Persipura Jayapura 1-2 dan Madura United 2-0. Tim sempat

terpuruk di posisi juru kunci. Derita dirasakan Timo Scheunemann di Persiba. Ia memutuskan mundur dari posisi pelatih kepala Tim Beruang Madu setelah tim kalah tipis 0-1 dari Arema FC. Arsitek berdarah Jerman tersebut dihadapkan situasi yang tidak menguntungkan. Persiba harus jadi tim musafir karena Stadion Batakan, Balikpapan, yang disiapkan jadi kandang klub proses pembangunannya belum kelar. Persiba harus mengungsi ke Stadion Gajayana, Malang. Dukungan suporter amat minim. Saat menghadapi Arema, mereka semestinya berstatus sebagai

tuan rumah. Namun, stadion justru dipenuhi suporter Tim Singo Edan. Timo sempat menangis usai pertandingan kontra Arema. Ia kemudian menyampaikan pernyataan mundur lewat Twitter pribadinya. “Persiba akan lebih baik meski tanpa saya. Karena grafik permainannya memang sudah menanjak,” katanya. Di tangan Timo Persiba kalah tiga laga beruntun. Mereka takluk 0-2 dari Persija Jakarta, 1-2 versus Perseru Serui, serta 0-1 kontra Arema FC. Laurent Hatton di PS TNI juga tak kalah apes. Nakhoda asal Prancis itu secara tiba-tiba

dilengserkan dan digantikan Ivan Kolev seusai PS TNI menjalani dua laga. Penampilan Manahati Lestusen dkk. sejatinya tidak bisa dibilang tampil mengecewakan. Mereka meraih dua hasil imbang 2-2 kontra Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung. Rumor tak sedap berhembus menyebut kalau Laurent dicopot dari jabatannya karena ia kesulitan berkomunikasi dengan para pemainnya. Bahasa Inggrisnya kurang bagus, sehingga para pemain kesulitan memahami keinginannya. Ivan Kolev yang matang jam terbang di Indonesia dinilai so-

sok yang lebih pas untuk menukangi PS TNI. Pelatih asal Bulgaria tersebut sempat menukangi Timnas Indonesia, Persija, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC. Hanya ia punya catatan minor di negaranya baru-baru ini. Bisa dibayangkan betapa tinggi tekanan yang dihadapi pelatih di klub-klub Liga 1 2017. Manajemen klub ingin prestasi instan, mereka tak ingin kehilangan muka di hadapan suporter yang dikenal rata-rata kritis bersuara. Para pelatih yang dinilai tak mampu menyajikan hasil positif harus siap kehilangan kursi jabatan. Kusnadi/Net

Lawan Borneo FC Umuh Pasang Target Buat Persib

Gara-gara Oknum Bobotoh PERSIB Didenda Lagi 30 Juta BANDUNG - Akibat ulah oknum suporternya, PERSIB kembali mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Kali ini denda sebesar Rp. 30 juta harus dibayarkan PERSIB karena penyalaan flare dan petasan usai laga melawan Persipura Jayapura, Sabtu 7 Mei lalu di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dalam sidang Komisi Disiplin 10 Mei lalu, yang dihadiri ketua Asep Edwin Firdaus dan wakil Umar Husin serta tiga anggotanya Dwi Irianto, Yusuf Bachtiar dan Eko Hendro disebutkan bahwa panpel PERSIB dijatuhkan hukuman atas Kasus Pelanggaran Disiplin terkait Tingkah Laku Buruk Suporter PERSIB. “Bahwa pada tanggal 7 Mei 2017, supporter PERSIB terbukti melakukan pelemparan botol, menyalakan flare dan petasan ke dalam lapangan dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” tulis surat komdis yang bernomor 011/L1/SK/KDPSSI/V/2017. Merujuk pada pasal 65 jo. pasal 66 ayat (1) Kode Disiplin PSSI, PERSIB pun didenda sebesar Rp 30 juta dan harus dibayarkan selambat-lambatnya 14 hari. Sehubungan dengan denda yang diterima PERSIB untuk yang kedua kalinya ini, General LOC PERSIB, Budhi Bram Rachman meminta Bobotoh untuk selalu santun dan tidak mengulanginya. Sebab, denda akan berlipat jika pelanggaran berulang. “Sebelumnya PERSIB dapat sanksi sebesar Rp 20 juta, sekarang kena lagi Rp 30 juta. Untuk kesekian kalinya saya mengimbau bobotoh untuk tetap santun dan mentaati peraturan di dalam dan di luar stadion. Karena jika ini terulang akan menjadi kerugian bagi tim dan juga bobotoh yang saat ini memiliki predikat supporter terbaik,” kata Bram. Kusnadi/net

Menjamu Borneo FC Persib Tetap Gunakan GBLA BANDUNG - Persib Bandung melalui General Coordinator laga kandang, Budhi Bram Rachman mengatakan bahwa laga kontra Boerno FC tetap digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sebelumnya muncul wacana Persib akan pulang ke Si Jalak Harupat lantaran banyak keluhan soal keamanan dan kenyamanan Bobotoh di stadion megah tersebut. Putusan ini diambil setelah pertemuan yang dilakukan Panpel dengan instansi terkait. “Lawan Borneo setelah arahan manajemen kita tetap di GBLA. Kemarin Selasa kita diundang pihak pengelola (Dispora) kita berembuk, hadir Kepolisian, Kecamatan, Satpol pp dan instansi lain yang terlibat,” kata Bram.

Dalam pertemuan tersebut, Bram sudah menjelaskan keresahan Bobotoh yang selalu menjadi korban oknum warga maupun ormas sekitar. Mulai dari tarif parkir yang selangit hingga keamanan kendaraan mereka yang rawan. Keluhan itu pun disebut Bram sudah disampaikan dan ada reaksi positif dari instansi terkait yang ingin kejadian serupa tidak terulang. “Intinya kita sampaikan keluhan dari masyarakat, banyak terutama yang beredar di medsos. Bahwa keluhan ini sudah sampai ke tingkat pimpinan. Pada dasarnya, pihak masyarakat Gedebage juga ingin membuktikan bahwa mereka tidak seperti yang ramai di medsos. Mereka mendukung Persib untuk tetap

main di GBLA,” jelasnya. Mengenai tingkat kerawanan GBLA, Bram menyebut bahwa sampai saat ini tidak ada laporan dari korban ke pihak kepolisian. Sejumlah akun di sosial media memang menunjukkan banyaknya pencurian di area parkir GBLA. Mulai dari motor, helm dan spare part motor yang dipreteli oleh oknum juru parkir. Bram pun meminta untuk Bobotoh agar segera melapor ke aparat berwenang jika ada kehilangan. “Berkaitan dengan motor hilang, menurut pihak kepolisian tidak ada laporan soal kehilangan. Itu cuma ramai di media sosial. Mereka nanya, kenapa tidak sampaikan ke kepolisian,” tuturnya. Kusnadi/Net

BANDUNG - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 20 Mei 2017 mendatang. Jelang pertandingan, manajer Persib Umuh Muchtar berharap tim Maung Bandung bisa mengembalikan kepercayaan dirinya. Umuh dengan tegas menginginkan Persib kembali mendapat kemenangan pada laga tersebut. Sebelumnya, Persib berhasil mencuri satu poin tandang di Padang. “Kemarin lawan Semen Padang ya bersyukurlah dapat satu poin juga dari pada tidak. Mudah-mudahan melawan Borneo nanti kita bisa mendapat poin penuh. Jadi nanti anak-anak harus main bagus dan percaya diri,” kata Umuh. Umuh juga berharap skuat asuhan Djadjang Nurdjaman bisa mempertahankan tren positif sebagai tim yang belum terkalahkan di enam laga yang dilakoninya. “Sampai saat ini kita tidak terkalahkan. Dan itu harus dipertahankan. Supaya citacita menjadi juara

liga tahun ini bisa dicapai,” ujarnya. Saat ini Persib masih bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2017 dengan 11 poin. Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 saat melawat ke markas Semen Padang pada laga pekan keenam Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu 13 Mei 2017. Dengan hasil ini, Persib gagal merebut puncak klasemen Liga 1 2017 dari tangan PSM Makassar. Meski demikian, Persib sukses memperbaiki catatan dan rekornya. Setidaknya hasil ini membuat Persib mempertahankan rekor tak terkalahkan. Tak hanya itu, tim Maung Bandung juga tak kemasukan di empat laga terakhir. Bahkan, bagi kiper M Natshir, ia belum kemasukan satu gol pun di tiga laga sejauh ini. Menyikapi hasil ini, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku puas dengan performa para pemainnya. Dia bersyukur karena misinya tercapai pada laga tersebut. Abud/ Net


WAKTU CIANJUR

RABU | 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

5

Waspada Penanaman Teh Arab di Cianjur TEH ARAB: Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Jawa Barat, mengawasi peredaran dan penanaman teh Arab, atau lebih dikenal dengan tanaman khat, yang mengandung narkoba.

IST

Kilas Cianjur

Operasi Patuh Lodaya Libatkan BNNK Tes Urine Sopir CIANJUR - Dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2017 petugas gabungan terdiri dari Satlantas Polres Cianjur, Satnarkoba, BNNK Cianjur, Badan Pendapatan Daerah Tingakat Jawa Barat, Dinas Perhububungan dan Jasa Raharja, turun tangan untuk mengikuti giat ops patuh lodaya tahun 2017. Operasi tersebut di gelar di Jalan Raya Cijedil, Cugenang, semua jenis kendaraan yang melintas di jalur tersebut di berhentikan untuk di periksa kelengkapan suratsurat kendaran, disamping itu untuk para sopir bus khususnya, selain diperiksa kelengkapan surat-suratnya, juga di test urine oleh BNNK Cianjur. Kasat Lantas polres Cianjur AKP R Erik yang melalui KBO IPTU Muhaemin mengatakan, Satlantas Polres Cianjur mengadakan Operasi Patuh Lodaya tahun 2017 yang khusus dilakukan dan melibatkan beberapa instansi. Target sasaran operasi adalah menertibkan kendaraan-kendaraan yang tidak melengkapi surat-suratnya dan bus pariwisata, maupun angkutan barang. "Kendaraan tersebut kita periksa dan untuk pengemudinya kita test urine, target hari ini 50 armada bus pariwisata dan angkutan barang. Saya menghimbau kepada para pengguna kendaraan agar melengkapi surat-suratnya sebelum berkendara, dan jangan lupa berhati-hati," tandas Muhaemin. Kasi Rehabilitasi BNNK Cianjur Herman Sugiyatman mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimaksih kepada kepolisian Polres Cianjur, bahwasan nya BNNK diberikan kewenangan untuk memeriksa para sopir bus itu. "Saya ucapkan banyak terimakasih karena telah mendukung program kami yakni Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika(P4GN)," kata Herman. Syamsuri

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

OPERASI LODAYA: Satlantas Polres Cianjur mengadakan Operasi Patuh Lodaya tahun 2017 yang khusus dilakukan dan melibatkan beberapa instansi.

CIANJUR - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Jawa Barat, mengawasi peredaran dan penanaman teh Arab, atau lebih dikenal dengan tanaman khat, yang mengandung narkoba sesuai dengan intruksi BNN di wilayah Cianjur Utara. Kepala BNNK Cianjur Hendrik mengatakan, pihaknya mendapat instruksi dari Kepala BNN Budi Waseso untuk memantau secara intensif kawasan Cipanas, Pacet, dan Sukaresmi yang disinyalir digunakan seb-

agai tempat peredaran dan penanaman teh Arab. Tanaman yang mengandung zat katinon atau narkoba golongan 1 itu, ujar dia, diduga mulai ditanam di Cianjur karena di wilayah lain seperti Bogor telah diberantas petugas. Di wilayah tersebut masih banyak yang menanam teh Arab dan kemungkinan menyebar hingga ke kawasan Cianjur Utara. "Tanaman yang disebut teh Arab atau khat mulai dikenal sejak 2013, setelah peristiwa penggerebekan artis Raffi Ahmad. Berdasarkan hasil tes

laboratorium, tanaman khat kuat mengandung katinon. Tanaman ini jika dikonsumsi lewat dari 48 jam, maka masuk dalam narkotika Golongan III untuk katina," kata Hendrik. Dia menuturkan, katinon dan katina berefek stimulan, seperti timbulnya euforia, hiperaktif, tidak mengantuk dan tidak menimbulkan rasa lapar, sehingga pemakai dapat merasakan efek yang sama dengan mengkonsumsi ganja atau sabu. "Kami akan mensosialisasikan tentang jenis tanaman

teh Arab tersebut, mulai dari bentuk sampai efeknya. Kami minta warga tidak mudah menanam tanaman yang diberikan orang tidak dikenal terlebih dari warga asing asal Timur Tengah. Jangan sampai warga Cianjur dimanfaatkan," ujar Hendrik. Pihaknya, ucap dia, fokus mengawasi peredaran berbagai jenis narkoba di wilayah tersebut, apapun bentuk dan jenisnya karena hingga saat ini peredaran barang haram tersebut masih banyak beredar di Cianjur. DJ/Net

Kesadaran Menunaikan Zakat Harus Ditingkatkan GEKBRONG - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Gekbrong salurkan dana zakat sebesar Rp 33. 600.000.- bagi mustahik sebanyak 42 orang dan 24 lembaga di tahun 2017 ini. Sebagai dana pengembalian zakat yang sudah dilaksanakan setiap tahunnya. Ketua Unit Pengumpul Zakat (Upz) Kecamatan Gekbrong, Suriabara mengatakan, tujuan penyaluran Daftar Usulan Bantuan ( DUB ) adalah sebagai sebuah jawaban Baznas melalui UPZ Kecamatan kepada masyarakat, mustahik yang belum tersalurkan pengajuannya selama tahun 2016. “Dana yang diserap dari para agniya di kecamatan kami kurang lebih 70 persen yang kemudian dikembalikan dan diserap lagi oleh para mustahik yang ada,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengharapkan agar semua pihak bisa memberikan dukungan dan masukan kepada kami, sehingga pihaknya dapat menjalankan tugas UPZ sesuai dengan amanah dan sunnah. “Saya berharap tingkat kepercayaan dari masyarakat lebih bertambah lagi sehingga untuk

pembayaran jakat dari tahun ketahunnya bisa meningkat baik dalam menunaikan zakat fitrah, zakat mal, termasuk infak dan sodakohnya,” ungkap dia. Sementara itu Camat Kecamatan Gekbrong Dadang Prawira mengatakan, diharapkan agar semua Kepala Desa dan perangkatnya dapat membantu meningkatkan dan mensosialisasikan kesadaran dalam menunaikan zakat, minimal untuk jakat pribadi dan profesinya, ataupun untuk masyarakat yang dipimpinnya. “Di setiap desapun akan dibentuk juga UPZ tingkat desa. Nah hal tersebut tentunya harus didukung oleh berbagai pihak termasuk para kepala desa dan perangkatnya. Sudah barangtentu untuk MUI yang secara berkala menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, nah itulah yang harus kita bantu,” ungkapnya. Ismat Nasrulloh SANTUNAN: Ketua Unit Pengumpulan Zakar (UPZ) Kecamatan Gekbrong sedang memberikan santunan kepada Mustahik.

Rakerda FPP Patenkan Ideologi Pancasila dan Akidah Aswaja MANDE - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Forum Pondok Pesantren (FPP) periode 2017 - 2022 dilaksanakan di Gedung Vedca PPPPTK Pertanian Jl Raya Jangari Kecamatan Mande pada hari Senin tanggal 15 sampai Selasa 16 Mei,kemarin. Jumlah peserta Rakerda FPP adalah 150 orang dari para pimpinan Ponpes, 15 tokoh Ormas, dan sejumlah unsur Muspika serta unsur Muspida, Asisten Daerah 2 yang hadir mewakili Bupati Cianjur. Sedangkan acaranya sendiri dibuka oleh Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur KHR. Abdul Halim, yang dalam sambutannya memaparkan bahwa Ponpes di Kabupaten Cianjur terasa semakin semerbak harum karena semakin banyak berdiri, dibangun oleh para kiyai dengan penuh rasa ikhlas tanpa mengharap imbalan balas jasa. Bahkan para kyai ini jelas-jelas tidak digaji oleh siapa pun. "Maka saya mengharapkan forum ini bisa jadi media silaturrahim agar para pimpinan pesantren berdikari," ujarnya. Sementara Asada 2, Aban Sobandi yang mewakili Bupati

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

RAKERDA: Ketua MUI Kabupaten Cianjur KHR. Abdul Halim membuka Rakerda FPP di Gedung Vedca PPPPTK Pertanian, Mande, Cianjur.

Cianjur, dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya peranan Ponpes dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan, menurutnya keberadaan Ponpes telah terbukti menjadi pengendali sekaligus ujung tombak dari perjuangan bangsa. Hal ini terbukti dengan

banyaknya tokoh pahlawan lahir dari kalangan Pondok Pesantren. "Mari kita lanjutkan sejarah emas jasa jasa kalangan pesantren dengan menjaga eksistensi besarnya jiwa kebangsaan kita," tukasnya. Ketua Panitia Rakerda FPP, KH. Cecep Abdul Wahid

menjelaskan bahwa dalam AD/ ART FPP disebutkan ideologi organisasinya adalah Pancasila, Aqidah organisasi FPP yaitu faham Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah, sementara pijakan dari FPP untuk memperjuangkan dan menjaga Kebhinekaan dalam wadah NKRI. Ajengan Cecep, sapaan akrabnya, menjelaskan fokus dari kegiatan tersebut adalah mengusahakan agar keberadaan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Cianjur mengalami berbagai kemajuan, baik secara keilmuan maupun kesejahteraan pengasuhnya. Salah satunya yakni program yang akan dilaksanakan oleh FPP adalah mengadvokasi atau mengupayakan beasiswa bagi santri menggapai pendidikan strata 1 untuk setiap tahun. Selain itu, lanjut Ajengan Cecep, akan dilaksanakan juga pelatihan manajemen organisasi santri, ijazah sanad ilmu,pelatihan pengembangan potensi pesantren lalu ada program kerjasama lintas institusi untuk Distribusi tokoh kyai sesuai keahlian, yang terakhir adalah membangun Pesantren Mart sebagai induk dari Koper-

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih

4.

ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir;

5. 6. 7.

Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani

8. 9. 10.

Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat

11. 12. 13.

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

asi syariah kami," pungkasnya. Sedangkan Wakil Ketua FPP, KH. Cepy Hibbatulloh memaparkan Rakerda FPP diisi pula dengan acara dialog kebangsaan mengenai Undang - undang Pesantren dan Madrasah yang teruskan dengan acara bedah buku : Kyai Dari Tatar Santri KH. Cepy pun merinci isi rekomendasi dari rakerda FPP dengan mengusung tokoh KH.Rd. Abdullah Bin Nuh menjadi pahlawan nasional secara resmi kepada Dewan Gelar Nasional, membangun markas santri Cianjur, menghidupkan gerakan Cianjur nyantri, berantas kemaksiatan dan peredaran miras. "Apalagi sebentar lagi menjelang bulan suci Ramadhan," ucapnya. Yang terakhir adalah program mencetak buku sejarah kiyai dari tatar santri dan akan bagikan keseluruh sekolah, Ponpes, DKM dan Majlis Taklim se Kabupaten Cianjur. "Disini diperlukan alokasi dana yang transparan terhadap pembangunan kobong yang bersumber dari APBD," tuturnya. Ruslan Ependi


6

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI : 62 | RABU| 17 MEI 2017

BACKUP DATA: Kabid Infrastruktur TIK, Persandian dan Integrasi Data Diskominfo Kota Sukabumi, Yuli Noviawan, saat melakukan back up data situs web Pemkot Sukabumi.

Antisipasi Serangan Virus Diskominfo Kota Sukabumi

Instansi di Himbau Back Up Data Rezki Adisty Rezky.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI- Dinas Komunkasi dan Infromasi (diskominfo) Kota Sukabumi melakukan pengamanan terhadap data dan infromasi komputer yang menggunakan jaringan internet. Hal itu, untuk mengantisipasi terkait adanya virus yang menyerang komputer saat ini. “Kita lakukan back up (me-

nyalin ) data penting agar aman saja ketika ada peretasan paling jahat (ransomware) menyerang. Bahkan mulai pagi jaringan dimatikan,” ujar Kabid Infrastruktur TIK, Persandian dan Integrasi Data Diskominfo Kota Sukabumi, Yuli Noviawan di ruang kerjanya, kemarin. Yuli mengakui, jika pem back up an data sudah dilakukan pada Jumat (12/05) sore lalu. Bahkan pihaknya juga

Lintas Sukabumi

LUDES: Sebuah kios tambal ban dan bensin eceran milik Toha Siregar di Jalan Selakaso RT04/01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi ludes terbakar, kemarin. Diduga api berasal dari ceceran bensin yang tersulut oleh api dari pemanas untuk tambal ban.

Kios Tambal Ban dan Bensin Ludes Terbakar SUKABUMI - Sebuah kios tambal ban dan bensin eceran milik Toha Siregar di Jalan Selakaso RT04/01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi ludes terbakar, kemarin. Bangunan semi permanen tersebut tidak tersisa akibat kejadian tersebut. Berdasarkan pantauan, bangunan berukuran 2 meter X 4 meter tersebut sudah habis diduga akibat bensin yang tercecer ke lantai dan tersulut api. “Kejadiannya itu, saat saya menuangkan bensin ke dalam botol kecil, tiba-tiba bensin menetes mengenai pemanas untuk menambal ban, hingga terjadilah kebakaran ini,” ujar Pemilik kios, Toho Siregar, kemarin Terbakarnya kios milik TOha Siregar itu tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja, bangunan kios tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi. “Karena sebagian besar berbahan kayu dan mudah terbakar, jadi proses terbakarnya cepat. Untung saja, istri saya yang berada di dalam kios tidak kenapa-napa,” ucapnya. Kerugian akibat bencana kebakaran tersebut, kata Toha, mencapai Rp29juta. Hal tersebut, belum termasuk surat-surat berharga yang ikut ludes terbakar. “Tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan. Apalagi kejadiannya begitu cepat,” ungkapnya. Akibat kejadian tersebut, Ia masih berpikir ulang untuk memulai bisnis tambal ban dan bensin eceran. Apalagi, sejumlah modal usahanya ikut ludes terbakar.” Belum, belum berencana buka usaha yang sama lagi,” terangnya. Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Dadi Kusmawandi, mengatakan, untuk memadamkan kios tersebut dia menerjunkan 4 mobil pemadam kebakaran. Di mana, tiga dari Kota Sukabumi dan satu dari Kabupaten Sukabumi. “Khawatir merembet, kami bawa banyak mobil pemadam kebakaran,” pungkasnya. Mochamad Pajar

menginformasikan ke semua instasi yang terhubung dengan server Diskominfo untuk melakukan hal yang sama. Selain bagian di lingkungan Setda Kota Sukabumi juga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Kota Sukabumi. Sebab, dinas tersebut menyimpan data dan informasi yang cu-

kup penting bagi Pemerintah Kota Sukabumi. “Sebenarnya jumat sore lalu kami sudah mengamankan website Kota Sukabumi. sekaligus menginfromasikan ke instnasi yang terhubung dengan server kami,” ujarnya. Langkah tersebut kata dia, merupakan tindaklanjut dari informasi yang diterima Diskominfo dari Kementerian Kominfo pada Jumat lalu. Informasi tersebut ke-

mudian disampaikan ke sejumlah SKPD yang dianggap memiliki data dan informasi penting. “Sebelum terkena virus, kami ambil langkah duluan,”ujarnya. Diungkapkan, virus yang menghebohkan dunia tersebut memang cukup membuat panik. Pasalnya, data yang terkena serangan mansonware akan terkunci dan merusak sitem software komputer. Salah satu penangkal-

nya hanya dengan membeckup data dan informasi. “Kebayang kalau di instansi pelayanan, itu akan mengganggu. Kalau masuk ke sitem virus berkembang biak dan merusak. Tapi kalau kita sudah beckup, kalau pun terserang ada beckup sebagai solusi sementara,”kata Yuli. Sampai saat ini, diskominfo terus melakukan pemantauan perkembangan virus tersebut untuk menganti-

sipasi jika ada instansi yang terserang. Sebab, teknik security yang dilakukan hanya untuk meminimalisasi dampaknya saja bukan mencegah dari serangan virus atau hecker. “Saya berharap tidak ada yang terkena virus tersebut, meskipun resikonya selalu ada. Yang jelas langkah awal kita melakukan penduplikatan data,” pungkasnya. Rezki Adisty

Kader Terbaik PDI-P Kota Sukabumi Setoran Pajak Manual Beresiko Ditilap Masuk Bursa Calon Pilwalkot SUKABUMI- Dua kader terbaik di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) digadang-gadang bakal diusung partai berlambang banteng moncong putih itu pada Pilwalkot Sukabumi 2018 nanti. Kedua figur sentral itu dinilai layak maju karena mereka sudah banyak makan asam garam dalam kancah dunia politik. Dua kader internal itu yakni Tatan Kustandi (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi) dan Iwan Kustiawan (anggota DPRD Provinsi Jawa Barat/mantan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2003-2008). “Kalau dari internal ada saya dan Iwan Kustiawan. Sebetulnya dari internal itu ada tiga orang. Kita tunggu satu orang lagi siapa,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi Tatan Kustandi, kemarin. Meskipun masuk dalam radar kader internal yang diprioritaskan maju, tetapi Tatan yang saat ini duduk sebagai wakil ketua DPRD Kota Sukabumi, tak mau sesumbar. Ia tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan penetapan bakal calon kepada me-

kanisme partai. “Sebetulnya PDI Perjuangan itu sudah komitmen, ketua DPC harus menjadi skala prioritas untuk maju,” tegasnya. Hanya saja prioritas itu bisa gugur dengan sendirinya apabila hasil survei berdasarkan popularitas dan elektabilitas tidak sesuai harapan. Mulai 20 Mei hingga 6 Juni 2017, PDI Perjuangan Kota Sukabumi akan membuka tahapan penjaringan bakal calon. “Kalau memang ketua DPC kalah dalam survei nanti, tentunya harus tetap legowo,” tuturnya. Tahapan penjaringan bakal calon merupakan mekanisme di PDI Perjuangan. Upaya itu dilakukan untuk menetapkan bakal calon yang berkualitas sesuai keinginan partai karena melalui fit and proper test. “Siapapun bisa mendaftar. Satu hal yang perlu digarisbawahi, PDI Perjuangan tidak meminta uang mahar apapun. Jika ada yang meminta, laporkan kepada kami,” sebutnya. Saat ini PDI Perjuangan menempatkan enam kursi di parlemen. Dengan jumlah kursi cukup banyak, bisa menjadi modal bagi PDI Perjuangan mengusung calon dari internal partai. Tinggal

nanti bagaimana lobi-lobi politik dengan partai lain. Tapi kemungkinan PDI Perjuangan bisa berkoalisi dengan Partai Golkar karena hampir di semua wilayah di Jawa Barat jadi semacam koalisi permanen. “Komunikasi politik sudah kami lakukan dengan Golkar, Demokrat, PPP, dan semua partai. Makanya, nanti dari hasil penjaringan itu kita bisa menentukan apakah kader PDI Perjuangan akan maju sebagai F1 (balon wali kota) atau F2 (balon wakil wali kota). Kalau memang secara figur kader PDI Perjaungan berani dijual, kenapa tidak nanti maju jadi F1,” sebut Tatan. PDI Perjuangan tak mamatok kriteria muluk-muluk bagi bakal calon yang nanti akan diusung. Selain memiliki integritas dan secara elektabilitas dan popularitas bagus, seorang bakal calon dituntut harus selalu pro-rakyat. “Ingat, PDI Perjuangan memiliki jargon wong cilik. Mereka harus bekerja untuk rakyat. Jangan hanya ngomong rakyat tapi tak kenal rakyat. Intinya harus dekat dengan rakyat,” pungkasnya. Rezki Adisty

SUKABUMI - Penyetoran pajak di Kota Sukabumi masih bersifat manual. Hal itu tentu saja beresiko terhadap kebocoran pendapatan pajak. Oleh karena itu, DPRD mengimbau penyetoran pajak bisa secara online. “Sistem penyetoran pajak di Kota Sukabumi Sukabumi masih manual, termasuk pajak hotel dan pajak hiburan. Keyakinan kami, pada sistem manual ini terbuka kesempatan bagi oknum pemungut pajak daerah untuk berbuat tidak jujur. Karena itu untuk mencegah munculnya Gayus-Gayus kecil di Kota Sukabumi, sistem penyetoran pajak diganti dengan sistem online,” ujar Anggota DPRD Kota Sukabumi, Budiyanto, kemarin. Salah satu alasan harus adanya sistem pajak online tersebut berkaca dari adanya kemungkinan dana pajak yang tercecer di jalan atau tidak masuyk kas daerah. Bahkan arget untuk pendapatan dari pajak hotel dan pajak hiburan tidak tercapai. “Mungkin saja tidak tercapai itu karena sebagian pajak terse-

but diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya Nantinya, ,melalui sistem online,wajib pajak akan mendapatkan kepastian dan kejelasan tentang besaran pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan perda. Dalam hal pembayarannya, bisa melalui bank atau fasilitas ATM. Sistem ini akan memperkecil tatap muka antara petugas pajak dengan wajib pajak. “Kalau via online lebih praktis dan transparan,” ucapnya Beberapa waktu lalu, dia ikut dalam rombongan studi banding ke Kota Bogor yang telah menjalankan sistem pajak daerah online. Menurut Budiyanto, potensi pajak daerah di Kota Bogor dapat tergali semuanya karena wajib pajak memperoleh kejelasan tentang kewajiban yang harus ditunaikannya.”Sistem pajak online dapat menjamin keterbukaan sehingga publik bisa memantau pemasukan dari pajak daerah. Dengan demikian kami pun dapat mengestimasi secara akurat besaran pajak yang dapat ditarik,” pungkasnya. Mochamad Pajar

Tanam Kepedulian Terhadap Sesama

Komunitas Penolong Sesama Membagikan Puluhan Sleeping Bag Berbagi menjadi sesuatu yang mengasyikan ketika semua berawal dari hati. Apalagi jika melihat orang lain senang tentang apa yang diberi. Itu juga yang dirasakan orang-orang dari Komunitas Penolong sesama yang memberikan bantuan berupa Sleeping bag kepada para tunawisma di Kota Sukabumi. LAPORAN : REZKY ADISTY Bentuk kepedulian terhadap sesama, menjadi jembatan bagi Komunitas Penolong Sesama untuk saling berbagi. Tak tanggung-tanggung, puluhan sleeping bag dibagikan percuma kepada mereka yang membutuhkan. “Bantuan ini berupa suatu kepedulian dari kami kepada sesama. Kami ingin mer-

eka (tunawisma) minimal tidak kedinginan dan nyaman saat tidur,” ujar Koordinator Penolong Sesama, Brama Putra, belum lama ini. Kegiatan amal tersebut dilakukan di sejumlah titik di Kota Sukabumi. Sehingga, bantuan tersebut bisa tersebar secara merata oleh para

tunawisma.”Saat ini baru di sekitaran Tugu Adipura. Nanti akan menyebar ke tempat lainnya,” ucapnya. Dalam kegiatan tersebut, ia bersama organisasinya memberikan sebanyak 30 kantong tidur. Sebab aksi tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Saat ini baru 30 kantong tidur. Nanti akan kami siapkan 100 lagi,’ ungkapnya. Melalui kegiatan tersebut, Ia berharap bisa menjadi inspirasi bagi orang sekitar untuk saling berbagi. Apalagi, kata Brama, masih banyak orang yang memerlukan kepedulian dan uluran tangan orang lain. “Semoga dari langkah kecil kami ini bisa menumbuhkan rasa peduli terhadap orang lain di sekitar kita,” terangnya

AKSI SOSIAL: Koordinator Penolong Sesama, Brama Putra memberikan bantuan sleeping bag kepada tukang becak yang berada di sekitar Tugu Adipura.

Penerima Bantuan, Yanto (65) merasa terbantu dengan adanya kantong tidur tersebut. Apalagi Yanto yang seharihari berprofesi sebagai tukang becak ini, setiap hari tidur di

jalan. “Makasih, sleeping bag ini sangat membantu. Apalagi setiap hari saya tidur di jalanan. Semoga bisa lebih nyaman tidur dan tidak kedinginan,” pungkasnya.(**)


SAMBUNGAN

7

RABU| 17 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Lima Siswa MTS Depok Hilang di Pantai Garut Selatan

GARUT - Lima orang siswa MTS Hidayatullah Kota Depok hilang terseret ombak di pantai Cidora Rancabuaya Desa Purbayani Kecamatan Caringin, Selasa (16/5) sore pukul 16.00 WIB. Kasi Pelayanan Penyelamatan non Kebakaran Disdamkar Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengungkapkan, rombongan MTS Hidayatullah Kota Depok seluruhnya berjumlah

23 orang datang pada Senin (15/5) malam menggunakan dua mobil dengan satu orang guru pendamping dalam rangka acara Rihlah kelas 9. Selasa (16/05) sore, rombongan itu berenang di pantai Cidora Rancabuaya. Saat sedang bermain air tiba-tiba datang ombak besar hingga 13 orang santri terseret. “Delapan orang berhasil diselamatkan, sementara

lima orang lainnya hilang, dua orang yang berhasil selamat kondisinya kritis dan saat ini dirawat di Puskesmas Caringin,” kata dia. Kedua orang yang mendapat perawatan di puskesmas adalah Abiyu (16) dan Suktan (16). Sementara, lima orang yang hilang adalah Syaefullah Abdul Azis dari Bandung, Wisnu Dwi dari Depok, Rijal Amrullah dari Tangerang dan

Faisal Ramadhan dari Depok. Untuk memaksimalkan upaya pencarian menurut Agus, tim dari Dinas Damkar Garut, Basarnas, dan relawan akan diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. “Besok subuh (pagi) kita berangkat dari Garut membawa tim, nanti juga ada bantuan tim pencari dari Basarnas dan relawan,” katanya. Ricky/Net

Istri Didin... Sambungan dari hal 1 nya,” ujarnya. Ela mengaku dalam surat yang ditulisnya itu meminta Presiden Jokowi agar membantu membebaskan suaminya. Pasalnya, tudingan-tudingan yang dialamatkan kepada suaminya oleh pihak TNGGP dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sama sekali tidak benar dan

IST

GUGAT: Sekelompok pegawai menggugat aturan terkait larangan menikah dengan teman sekantor ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka di antaranya adalah Jhoni Boetja, Edy Supriyanto Saputro, serta Airtas Asnawi.

tidak sesuai fakta yang terjadi di lapangan. “Saya yakin suami saya tidak bersalah. Suami saya tidak merambah hutan, menebang pohon, merusak lahan apalagi sebagai penadah cacing kalung. Suami saya hanya mencari cacing sonari di tanaman Kadaka. Itu pun (mencari) tidak setiap saat, karena ada orang yang pesan saja,” ucapnya.

Usai merampungkan tulisan di suratnya, ditemani ketua RT setempat, Ela pun bergegas menuju kantor pos terdekat untuk mengirimkan surat “jeritan hatinya” itu. “Mudah-mudahan sampai ke pak Jokowi dan dbaca langsung,” ucapnya penuh harap. Sebelumnya, Didin pedagang jagung bakar yang terancam hukuman 10 tahun

penjara gara-gara mengambil cacing Sonari di dalam kawasan TNGGP. Kini, Bapak dua anak itu mendekam di sel tahanan Polres Cianjur sejak Jumat (24/5). “Saya tidak pernah merusak lahan. Saya hanya cari cacing Sonari di tumbuhan Kadaka, tidak menebangnya,” kata Didin di ruang penyidik Satreskrim Polres Cianjur. Ricky Susan

Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghuchu Indonesia Uung Sendana L Linggarjati. Ketua Umum PBNU Sa’id Aqil Siradj dan Ketua PP Muhammadiyah juga diundang, namun berhalangan hadir. Meski begitu, kedua ormas itu mengirimkan perwakilan. Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini dan Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Syaiful Bakhri mewakili NU dan Muhammadiyah yang merupakan

ormas Islam terbesar di Tanah Air. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta masyarakat Indonesia menghentikan gesekan yang terjadi belakangan ini. Jokowi menegaskan, kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul memang dijamin konstitusi. Namun, kebebasan tersebut harus sesuai koridor hukum, Pancasila dan UUD 1945. “Dan harus berada dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Jokowi. Ricky/Net

Jokowi Perintahkan... Sambungan dari hal 1 (Pol) Tito Karnavian saat bertemu dengan tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5). “Saya juga sudah perintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan dan persaudaraan, yang mengganggu NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Jokowi dalam jumpa pers usai per-

temuan. Selain didampingi oleh Panglima dan Kapolri, Jokowi juga didampingi tokoh lintas agama saat menyampaikan pernyataannya. Tokoh lintas agama yang hadir yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Ignatius Suryo Hardjoatmodjo, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette T Hutabarat-Lebang. Hadir juga Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia Hartati Murdaya, Ketua Umum Parisada

Didin Angkat Bicara... Sambungan dari hal 1 Karena itu, saat tahu dirinya dikaitkan dengan kasus kerusakan lahan tersebut, ia kaget. “Saya tidak tahu itu. Saya nyarinya di tempat yang ada tumbuhan Kadaka, karena cacing sonari adanya di tumbuhan itu yang nempel di batang pohon,” katanya. Aktivitas mencari cacing sonari sendiri ia lakukan karena mendapat pesanan dari dua orang yang mengaku dari Bekasi. Keduanya memesan cacing sonari sebanyak 400 ekor.

Namun belum sampai memenuhi jumlah permintaan, Didin sudah dijemput dari rumahnya, Kamis (23/5). Sepuluh petugas dari Kementrian LHK menangkapnya untuk kemudian menahannya di Polres Cianjur sebagai tahanan titipan. “Saya tidak kenal dua orang itu, tiba-tiba saja pesan cacing ke saya. Yah saya carikan tapi jadinya seperti ini,” ucapnya. Sementara kuasa hukum Didin, Karnaen (40) mengatakan, tudingan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar

Larangan Menikah... Sambungan dari hal 1 (MK). Mereka di antaranya adalah Jhoni Boetja, Edy Supriyanto Saputro, serta Airtas Asnawi. Mereka mempermasalahkan ketentuan Pasal 153 ayat (1) huruf f UU Ketenagakerjaan yang mengatur hak pengusaha untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) atas pekerja dalam satu perusahaan yang memiliki ikatan perkawinan setelah perjanjian kerja disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam permohonannya, pemohon mendalilkan Pasal 153 ayat (1) huruf f UU Ketenagakerjaan melanggar hak konstitusionalnya. Adapun ketentuan tersebut berisi tentang pelarangan pemutusan hubungan kerja bagi pekerja yang memiliki ikatan perkawinan, kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja. Para pemohon menilai

langsung sejak tahun 2013 atau selama hampir 4 tahun ada dua kasus yang berbeda dan tidak ada keterkaitan sama sekali. “Jadi tidak bisa klien kami dipaksakan dalam kasus itu. Apalagi disangkakan sebagai perambah, perusak lahan apalagi penadah cacing kalung yang diambil dari lahan yang rusak itu. Tidak benar itu, faktanya mana, bu menteri harus terjun langsung ke sini, lihat ke lapangan, jangan percaya begitu saja dengan laporan bawahan,” ujar Karnaen menegaskan. (**)

berikan keterangan di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Senin (15/5). Haiyani mengatakan hal ini mewakili pihak pemerintah dalam sidang uji materi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan). “Dalam hal ini, Pemerintah akan memeriksa substansi dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama terkait permasalahan hubungan pertalian darah dan ikatan perkawinan,” kata Haiyani. Lebih lanjut Haiyani menjelaskan bahwa apabila ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Pemerintah akan memberikan koreksi sebagai bentuk pengawasan dari Pemerintah sehingga aturan tersebut tidak bertentangan dengan UUD 1945. Ricky/ Net

87 Calon Haji... Sambungan dari hal 1

dan pihak TNGGP terhadap kliennya tidak tepat. Karnaen menilai, mereka buta fakta. “Dari mana faktanya pak Didin dikaitkan dengan kasus kerusakan lahan 35 hektar. Itu kasus lain, kasus yang seharusnya sejak dulu, sejak masyarakat melaporkan ke kementrian ditindaklanjuti,” terang Karnaen, tadi siang. Kasus cacing sonari yang menjerat kliennya dengan kasus kerusakan lahan akibat perburuan cacing kalung oleh sekelompok orang yang terorganisir yang sudah ber-

berpotensi kehilangan pekerjaannya akibat perkawinan sesama pegawai dalam satu perusahaan apabila hal tersebut diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Menurut para pemohon hal ini bertentangan dengan ketentuan dalam UU Perkawinan dan UU Hak Asasi Manusia. Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker) Haiyani Rumondang mengatakan dengan tegas bahwa pemberlakuan perjanjian kerja atau peraturan perusahaan harus melalui proses pemeriksaan oleh Pemerintah. “Perjanjian kerja ini harus melalui proses pemeriksaan oleh Pemerintah, untuk mencegah terjadinya pemaksaan kehendak secara sepihak oleh pengusaha,” ujar Haiyani ketika mem-

kan berangkat di kloter pertama. Pemberangkatan nanti 27 Juli 2017. Cianjur

tahun ini mendapat kloter pertama nasional. Artinya, yang diberangkatkan pertama kali ke tanah suci tahun ini dari Cianjur. Per-

siapan khususnya, pasti kita siapkan penyelesaian dokumen lebih awal,” imbuh Tavip. Ismat Nasrulloh

Membantu Orang..... Sambungan dari hal 1 “Sudah menjadi perinsif bagiku, dimana ada kemauan pasti ada jalan,” katanya dengan penuh pesona. Wanita yang lahir di Cianjur 3 Oktober 1988 itu, tidak melupakan jati dirinya terus mengabdikan untuk masyarakat, walaupu dirinya aktif di LBH. Bahkan, dirinya mengajar di sekolah dasar

(SD) Negeri di Desa Jamali. “Mengajar itu punya keasyikan tersendiri bagi saya, dan bentuk pengabdian ku untuk masyarakat dan murid-murid ku,” ucapnya. Keinginannya satu, ingin mengabdikan diri untuk nusa bangsa dan keluarga. “Sebaik baiknya manusia kan yang bermanfaat untuk manusia, aku sih minimal manfaat buat keluarga ku,”

begitu yang terucap darinya. Dia mengaku, untuk hal yang paling perinsifil dalam hidupnya adalah keluarganya. Wanita yang akrab di panggil Sinta ini menegaskan keinginananya untuk selalu membantu orang yang kesusahan. Baik dalam bidang hukum maupun dalam bidang pendidikan,” ujarnya. Ismat Nasrullah

WAKTUNYA IKLAN BARIS BISNIS

SYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS

FASHION

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701

1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802

DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883

KECANTIKAN

DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PER-

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH +

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

GALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

KEHILANGAN STNK

OLAHRAGA

TELAH HILANG STNK NOPOL F 1939 YA AN. USUP BIN JUNAEDI TELAH HILANG STNK NOPOL F 3594 WW AN. ETI NURHAYATI TELAH HILANG STNK NOPOL F 4207 XW AN RISKA PAUZI ASTUTI TELAH HILANG STNK NOPOL F 6970 WE AN IKHSAN. TELAH HILANG STNK NOPOL F 3101 ZV AN RUSLAN EPENDI

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PEN-

FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/ Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Edisi : 62 RABU | 17 MEI 20174website: www.waktunews.com

Pizza Salt & Sugar Siap di Depan Pintu Anda Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR - Pecinta kuliner mana yang tak kenal dengan Saltnsugar Pizza, yang lagi booming sekali di medsos, dengan akun, @saltnsugar_pizza_cianjur. Ternyata Pizza tersebut buah tangan dari Rian Yuliandri (28) seorang ayah muda satu orang anak. Dari tangan pria ini, kini warga Cianjur bisa menikmati Napoli Stail Pizza, yaitu pizza original asal Itali, yang dia padu dengan aneka toping yang akan membuat kita ketagihan saat pertamakali mencicipinya. Menu Pizza yang bisa kita pesan di Salt & Sugar Pizza ini adalah Pizza smoke, beef smok chicken, papper macaroni, chesse, sosis dan tiga menu andalan dari salt & Sugar Pizza yaitu monster chesse, pizza rendang dan meet lover, yang extra tebal, extra daging dan extra keju. Menurut Rian Salt n sugar Pizza ini, dia kelola sejak Oktober 2016, dengan modal kecil dan open custem buatannya sendiri . “Yah dengan modal pengalaman pernah kerja di restoran Itali dan kebetulan saat itu sayah punya sedikit modal, maka saya memberanikan diri untuk membuka Pizza dengan konsep delivery,” terang Rian Rian menambahkan, pada saat pertama membuka usaha pizza nya ini, dia pernah mencoba dengan membuka kedai, namun setelah dia sadari ternyata hal itu kurang efisien, karena kebanyakan konsumen lebih memilih deleveri order di banding makan Pizza di kedainya. “Saya rasa percuma juga buka kedai, karena kebanyakan pem-

beli lebih memilih delivery dari pada makan di kedai, mungkin itu karena kedai saya ukurannya kecil dan tidak terlalu membuat mereka nyaman,” kata Rian. Pizza, di Salt & Sugar Pizza ini, bisa dibilang pizza termurah, karena harga yang dibandrol untuk Pizza dengan aneka toping yang nikmat ini mulai dari harga Rp. 30.000 sampai Rp. 70.000 saja. Dia Sengaja memberikan harga yang murah pada Pizza nya, karena menurutnya daya beli masyarakat Cianjur memang belum tinggi. Walau dengan harga yang murah namun rasa yang di berikan oleh Salt & Sugar Pizza tetap memuaskan. “Saya tidak mau mengurangi kualitas atau rasa dari Pizza, jadi walau keuntungannya kecil yang penting konsumen puas,” ucap Rian Rian mengaku, dalam satu hari dia bisa mengorder Pizza sebanyak 15box dengan penghasilan rata–rata perhari sekitaran Rp. 400.000. Dia pun mengharapkan usahanya ini bisa terus berkembang lebih lanjut dia ingin memiliki café dengan menu yang lengkap dan karyawan yang banyak. Di Salt & Sugar Pizza, kita bisa memesan Pizza dengan aneka tulisan di atasnya, sesuai permintaan kita. Lebih menariknya lagi, di bulan suci Ramadhan ini Salt & Sugar Pizza, akan mengeluarkan menu baru, yaitu, Personal Pizza. Personal Pizza ini, adalah Pizza dengan ukuran mini yang di sajikan untuk satu orang, seiring dengan peluncuran personal Pizza, Salt & Sugar Pizza pun akan mengeluarkan menu di luar Pizza, yaitu Nasi Kucing Delevery. Asep Hendra yana

H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

CIANJUR - Kata siapa Ojek online hanya bisa dinikmati masyarakat di kota besar saja. Berkat seorang pemuda cerdas kini jasa ojek online bisa dinikmati oleh masyarakat Cianjur.Dengan nama GO Ride, ojek online Cianjur ini melayani berbagai jasa, seperti antar jemput, jasa pengiriman dalam kota, yang lebih unik lagi dengan ojek GO Ride ini, kita bisa memesan makanan apapun yang kita inginkan. Namun menurut sang pemilik, untuk sementara, ojek online nya ini belum memakai aplikasi seperti perusahaan ojek online di kota besar, saat ini dia baru menggunakan media sosial BBM, Facebook dan Instagram untuk marketing dan pemesanan jasanya. Rizki Akmaludi (22), anak pertama dari tiga bersaudara yang saat ini cuti dari kuli-

ahnya di semester akhir ini, adalah sang penggagas dari Ojek Online GO Ride. Menurut Rizki awal mula usahanya ini adalah ketika dia pertama cuti kuliah dua bulan lalu. “Karena bingung mau mengerjakan apa saat cuti kuliah, saya coba posting Go Ride di Facebook dan ternyata ada yang merespon, yah saya jalani sampai saat ini,” kata Rizki, yang juga merupakan seorang pelatih Bola Basket di sala satu SMP di Cianjur. Menurutnya saat pertama Go Ride ini muncul tidak terlalu banyak order, namun dengan waktu yang singkat kini dalam satu hari, dia bisa melayani order sedikitnya 6 orderan dengan penghasilan rata– rata Rp. 100.000 perhari. “Sebenarnya sekarang sudah mulai banyak order tapi karena saya belum mempunyai rekan dan

waktu saya juga bentrok dengan melatih basket, jadi ordernya saya batasi dulu,” terangnya. Banyak sekali harapan dari Rizki untuk Go Ride, kedepannya dia ingin Go Ride ini lebih dikenal oleh masyarakat Cianjur, memiliki driver yang banyak dan tentunya dia ingin sekali memiliki aplikasi ojek online untuk Go Ride dan kuliahnya bisa di dilanjutkan lagi. “Mudah–mudahan nanti setelah banyak order, saya bisa mengajak rekan–rekan tukang ojek untuk menjadi driver di Go Ride dan tentu saja dengan aplikasi ojek online yang canggih,” harap Rizki. Selain melayani antar jemput dan kirim barang dalam kota, Go Ride milik Rizki, siap untuk melayani antar jemput atau pengiriman hingga ke luar kota. Asep Hendrayana

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

PASAR MURAH: Di Salt & Sugar Pizza, kita bisa memesan Pizza dengan aneka tulisan di atasnya, sesuai permintaan kita.

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

OJEK ONLINE: Rizki (kiri) sang penggagas Go Ride berharap menjadikan perusahaannya untuk melayani antar jemput atau pengiriman hingga ke luar kota.

Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)

Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

Go Ride, Ojek Online Warga Cianjur

Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat

Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.