Harian waktu edisi 56 8 mei 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000 facebook Harian Waktu

EDISI: 56 |SENIN| 8 MEI 2017

Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

@twitter @HarianWaktu

Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat

H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat

Persib vs Persipura

Profesor Nila Djuwita F Moeloek Menteri Kesehatan

Penderita TBC Indonesia Terbanyak Kedua Dunia BANJARMASIN - Menteri Kesehatan Profesor Nila Djuwita F Moeloek mengatakan saat ini penderita TBC Indonesia terbanyak kedua di dunia setelah India sehingga harus ada upaya sungguh-sungguh dari seluruh pihak terkait untuk menurunkannya. Menurut Moeloek, dalam dialog dengan direktur rumah sakit se-Kalimantan Selatan dan insan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin Minggu, tingginya penderita TBC ini harus mendapat perhatian seluruh pihak terkait. “Saat saya pergi ke beberapa negara, saya ditegur, kenapa banyak warga Indonesia yang terkena TBC, seperti TKI di Malaysia, terpaksa harus dipulangkan karena TBC,” katanya. Bukan hanya pada pasien yang masuk rumah sakit, tetapi juga harus dilakukan intervensi sampai ke keluarganya. “Begitu ada pasien TBC masuk rumah sakit, hampir bisa dipastikan anggota keluarga lainnya juga akan terkena penyakit tersebut, selanjutnya akan segera bergiliran

Gol Essien Pukul Mundur Persipura BANDUNG - Maung Bandung sukses menjaga rekor belum terkalahkan dalam gelaran Liga 1 dengan menaklukan Persipura Jayapura lewat skor tipis 1-0. Adalah gelandang asing sekaligus marquee player mereka, Michael Essien yang menjadi pahlawan dengan gol semata wayangnya. Menjadi algojo penalti, Essien dengan jitu mampu melesakan gol dengan tendangan gledeknya. Ingin merawat tren kemenagan di Liga 1 dan

56’

rentetan hasil bagus dari Persipura Jayapura, Jajang Nurjaman memasang pasukannya yang paling siap. Di sektor belakang dan tengah tidak ada banyak perubahan, hanya Ahmad Basith yang dipasang menggantikan Gian Zola yang dipanggil timnas. Sedangkan di barisan depan, Carlton Cole dan Agung Mulyadi dimainkan lebih dulu untuk menemani Atep. Sedangkan di kubu tamu, Persipura yang ingin meraih kemenangan nBersambung ke Halaman 7

nBersambung ke Halaman 7

Menkumham Minta Saber Pungli Turun ke Lapas PEKANBARU - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan permintaan agar Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) melakukan operasi tangkap tangan di lembaga-lembaga pemasyarakatan (Lapas). “Kebijakan afirmatif harus ada dilakukan, terutama terhadap perilaku pejabat yang memeras. Mudah-mudahan nanti ada OTT (operasi tangkap tangan). Kita minta Saber Pungli. Ini menterinya yang minta,” kata Yasonna saat meninjau Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Minggu. nBersambung ke Halaman 7

Mutiara Purnama Dinda Fasa

Menjadi Pendidik Adalah Tujuan Hidup MUTIARA Purnama Dinda Fasa, mojang cantik kelahiran 31 Mei 1999 yang sekarang duduk di bangku SMA kelas XII MAN 1 CIANJUR ini, memiliki hobi memasak dan bercita – cita menjadi seorang pendidik. Karena menurut mojang cantik dan muslimah ini, menjadi seorang pendidik adalah profesi yang mulia dan bermanfaat untuk orang lain. Dengan moto hidup “sebaik – baik nya manusia adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain”. Ara pun semakin giat mewujudkan cita – cita nya menjadi seorang pendidik. “MenunBersambung ke Halaman 7

Saat Sidang Pertambangan Gunung Rosa

Kasubag Hukum Setda Diusir CIANJUR-Kasubag pelayanan bantuan hukum Setda Cianjur, Dindin Solihin dan staf Taufik Ismail tidak diperbolehkan masuk sidang ditempat antara PT Paramindo dengan pemilik awal PT Cikondang Kencana Prima (CKP), di lokasi pertambangan emas di Desa Karya Mukti Kecamatan Campaka Cianjur Jumat (5/05). Sidang di lokasi pertambangan dilaksanakan oleh tiga orang hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta. Tujuan sidang untuk mengetahui kebsahan yang

disengketakan antara pihak PT Paramindo dengan pemilik pertama PT Cikondang Kancana Prima (CKP). “Kami ini ditugaskan oleh pimpinan untuk mengikuti sidang ditempat antara dua pihak yang bersengketakan. Tetapi oleh petugas keamanan CKP tidak diperbolehkan masuk,” kata Dindin. Menurutnya, Pemkab Cianjur tidak dihargai oleh pihak CKP. Dengan adanya hal tersebut, pihaknya segera melaporkan kejadian ini ke pimpinan. “CKP telah berinvestasi di Cianjur, nBersambung ke Halaman 7

Herlinda Effendi Aktifis Penjaga Pantai Selatan

Tanam Berbagai Jenis Pohon untuk Selamatkan Ekosistem Namanya Herlinda Effendi, gadis yang lahir 31 Januari 1988 ini sudah ramai menjadi pembicaraan karena aktivitasnya menjaga Pantai Sinarlaut Desa Sinarlaut Kecamatan Agrabinta Cianjur Selatan Laporan: DENI ABDUL KHOLIK, CIianjur

SETIAP hari, Linda, begitu ia dipanggil kerap mondar mandir ke bibir pantai melihat berbagai jenis pohon yang ditanamnya seperti mangrove, cemara laut, trambesi dan ketapang dapat tumbuh dengan subur. Tanam pohon ini untuk menjaga ekositem laut. “Saya akan bersyu-

kur sekali kalau aneka pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan subur, kalau ada yang mati saya ganti lagi dengan yang baru,” kata Linda yang mengaku menjadi aktivis penjaga pantai di desanya sebagai suatu panggilan. Gadis yang hanya tamatan sekolah Paket C ini sangat pernBersambung ke Halaman 7

TINJAU PANTAI : Bupati Cianjur Irvan Rivano Muhctar beserta romongan dan Herlina Effendi ketika meninjau lokasi Pantai Agrabinta Cianjur Selatan.


OPINI

2

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Sastra, Budaya dan Intelektualitas Pengarang Oleh: Fachru Rozi

S

astra merupakan kegiatan kreatif yang mampu melahirkan sebuah karya seni. Hakikat karya sastra dapat ditinjau dalam kerangka komunikasi karya sastra secara menyuluruh, yaitu pengarang-karya sastrabudaya-pembaca. Lagi pula, pada dasarnya karya sastra adalah hasil dari pekerjaan seni yang memerlukan sebuah proses kreatif yang terbagi atas perenungan, pengendapan ide, pematangan, dan langkah-langkah tertentu yang diterapkan oleh pengarang terhadap karya sastranya. Maka proses kreatif yang diterapkan oleh Ahmad Tohari akan berbeda dengan yang dilakukan oleh Ramadhan K.H, Ajib Rosidi, A.A Navis, Putu Wijaya, Chairun Harun, Hasan Al-Banna, Sartika Sari atau Yulhasni. Karya sastra memerlukan bakat, intelektualitas dan wawasan kesusasteraan. Terlepas dari bakat dan wawasan kesusasteraan tersebut, intelektualitas adalah sebuah pemikiran yang terbungkus dalam

bentuk khusus. Jadi dapat dikatakan bahwa karya sastra diciptakan untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran hebat. Hal ini tidak terlepas dari anggapan bahwa karya sastra adalah dokumen sejarah pemikiran dan filsafat, karena sejarah sastra sejajar dengan sekaligus mencerminkan sejarah pemikiran. Secara langsung atau melalui alusi-alusi dalam karyanya, seorang pengarang tentu menganut aliran filsafat tertentu, mempunyai hubungan dengan paham-paham yang domain pada zamannya, atau paling tidak mengetahui garis besar ajaran paham-paham tersebut yang tertumpah dalam setiap karya sastranya. Namun, bila ditinjau lebih jauh, pengaruh paling besar yang diterima oleh sebuah karya sastra adalah budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Hal ini menjurus pada intelektualitas pengarang yang sudah semestinya sesuai dengan pemikiranpemikiran dalam kehidupan masyrakat. Sebab bagaimanapun masyarakat memiliki peranan penting sebagai penikmat sekaligus penilai dari sebuah karya sastra. Selain itu, Sapardi (1979: 1) memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.

ILUSTRASI

Respon estetik yang diberikan oleh budaya melalui perantara masyarakat terhadap sebuah karya sastra adalah satu-satunya alasan pengarang agar karya sastranya dapat diterima dengan baik. Maka berdasar hal tersebut sudah dapat dipastikan bahwa intelektualitas pengarang mengenai sastra mesti berbanding dengan budaya yang sedang berkembang dalam kehidupan masyarakat

tertentu. Untuk meyakinkan hal tersebut kita bisa bertolak dari karya-karya W.S Rendra yang memang hampir keseluruhan puisipuisinya menggambarkan seperti apa kondisi dan situasi budaya yang berlaku dalam masyarakat ketika itu, termasuk seperti puisi “Diponegoro” karya Chairil Anwar, dan berikut juga novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk” karya Hamka yang menggambar-

kan begitu apiknya budaya masyarakat Padang. Semua karya sastra tersebut dinilai memenuhi dan merangkum konsep pemikiran masyarakat yang berlaku saat itu. Sehingga karya sastra tersebut mampu melesap begitu jauh ke dalam kehidupan masyarakat yang memiliki fungsi estetikator bagi sebuah karya sastra. Maka dari itu keintelektualitasan pengarang tidak akan bisa terlepas dari bu-

daya yang juga berperan penting sebagai patokan utama untuk menyatakan bahwa karya sastra tersebut dapat dikatakan bakal berkembang dalam kehidupan masyarakat atau tidak sama sekali. Nah, kalau kita sedikit menyentil ke arah karya sastra yang pada saat ini. Mayoritas pengarang lebih mengarah ke ‘keterbukabebasan’ dalam karya sastranya. Kita (baca: saya) memaknai ‘keterbukabebasan’ di sini adalah yang tidak terikat oleh aturan-aturan yang mengekang seperti dalam pusi lama. Namun tetap saja, semua itu berakar pada keterbukaan lenganlengan budaya masyarakat guna menerima atau tidaknya sebuah karya sastra. Sekuat apapun intelektulitas pengarang untuk mencurah imajinasi ke dalam karya sastra jika itu bertolak belakang dengan budaya yang ada dalam masyarakat, tetap saja karya sastra tersebut hanya akan kandas pada sebuah kebakuan makna yang tidak memiliki fungsi apa-apa. Sebagai contoh, saat ini kita mengetahui bahwa banyaknya sastra-sastra kontemporer yang beredar di berbagai media sosial yang dikenal dengan nama cyber sastra. Karya sastra yang menyimpan bentuk pemikiran atau intelektualitas seseorang yang (bisa jadi) sudah pasti tak sesuai dengan fenomena, ajaran dan budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Sudah barang tentu hal tersebut perlahan-lahan bakal

mempengaruhi respon estika karya sasra yang lebih mengarah ke bentuk yang semakin menyimpang. Jika hal tersebut terus berlanjut, tidak dapat dipungkiri akan terjadi kecederaan dalam tubuh sastra. Bakal berakibat pada semakin senjangnya jarak antara karya sastra dengan kehidupan masyrakat sebab ketidaksesuaian yang terus dilahirkan oleh sastra-sastra kontemporer di berbagai sosial media. Memang, walau bagaimanapun konsep dari karya sastra itu sendiri dikembalikan kepada masyarakat sebagai estetikator terlepas dari kesakralan budaya. Tapi yang perlu ditanam dalam benak bahwa setiap karya sastra yang dilahirkan dari intelektualitas-intelektualitas hebat pengarang, yang sesuai dengan budaya yang diakui dalam kehidupan masyarakat-selektifadalah karya sastra yang dapat dikatakan memiliki keestetikaan murni, baik jika dinilai dari budaya masyarakat maupun dari karya sastra itu sendiri. Fachru Rozi. Mahasiswa aktif Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini lahir di Tanjung Balai. Menulis esai dan puisi di beberapa media cetak dan online. Sedang bergiat di komunitas menulis, Fokus UMSU. Saat ini berdomisili di Medan, Jalan Pembangunan 1 No. 1 Kecamatan Medan Timur Kelurahan Glugur Darat II.

Tentang Kepedulian Sosial

Oleh : Moch Samsu Nurfalah

PERUMDAM

facebook Harian Waktu

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

K

epedulian sosial yaitu sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota komunitas manusia. Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah spesies manusia dan perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama (Adler, 1927). Oleh karena itu, kepedulian sosial adalah minat atau ketertarikan kita untuk membantu orang lain, membantu antarsesama manusia. Lingkungan terdekat kita yang berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial kita. Lingkungan yang dimaksud di sini adalah keluarga, temanteman, dan lingkungan masyarakat tempat kita tumbuh. Karena merekalah kita mendapat nilai-nilai tentang kepedulian sosial. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Kepedulian sosial yang dimaksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih kepada membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain, dengan tujuan kebaikan dan perdamaian, yang memiliki unsur keikhlasan atau kerelaan. Tidak semerta-merta hanya untuk kepentingan atau

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

maksud lain, yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Kepedulian sosial dibagi menjadi 3, yaitu kepedulian yang berlangsung saat suka maupun duka. Kepedulian sosial merupakan keterlibatan pihak yang satu kepada pihak yang lain dalam turut merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain. Kedua, Kepedulian pribadi dan bersama, yaitu kepedulian bersifat pribadi, namun ada kalanya kepedulian itu dilakukan bersama. Cara ini penting apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar atau berlangsung secara berkelanjutan. Selanjutnya ketiga, adalah kepedulian yang sering lebih mendesak. Kepedulian akan kepentingan bersama merupakan hal yang sering mendesak untuk kita lakukan. Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu demi kepentingan bersama. Beberapa Sumber kepedulian sosial, bisa dirasakan atau diketahui melalui sumber dari ‘cinta’. Kepedulian sosial muncul dari kepekaan hati untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam kehidupan seharihari sering kita dengar istilah empati, yang dapat diartikan sebagai kesanggupan untuk memahami dan merasakan perasaan-perasaan orang lain seolah-olah itu perasaan diri sendiri. Sehingga kita

ILUSTRASI

akan ikut andil dan berbuat sesuai dengan orang lain alami. Kedua, adapun sumber kepedulian tidak berdasarkan karena macam-macam alasan. Kepedulian sosial yang kita kembangkan adalah kepedulian yang timbul dari hati yang terbuka mau berbagi untuk sesamanya tanpa didorong atau disertai alasanalasan tanpa meminta imbalan apapun. Ada beberapa hal yang merupakan hambatan kepedulian sosial, diantaranya adalah “Egoisme”. Egoisme merupakan doktrin bahwa semua tindakan seseorang terarah atau harus terarah pada diri sendiri. Tidak ingin tahu, bahwa dirinyalah yang harus diuntungkan, diperhatikan, diprioritaskan, dikagumi, disanjung, dan selalu ingin menang sendiri dan tidak

perduli terhadap orang lain. Ada juga sikap Materialistis. Sikap tersebut merupakan sikap perilaku manusia yang sangat mengutamakan materi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Demi mewujudkan itu mereka umumnya tidak terlalu mementingkan cara untuk mendapatkannya. Cara pembentukan sikap dan perilaku kepedulian sosial •Mengamati dan Meniru perilaku peduli sosial orangorang yang diidolakan. •Melalui proses pemerolehan Informasi Verbal tentang kondisi dan keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang apa yang menimpa dan dirasakan oleh mereka dan bagaimana ia harus bersikap dan ber-

perilaku peduli kepada orang lemah. •Melalui penerimaan Penguat/Reinforcement berupa konsekuensi logis yang akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.

Moch Samsu Nurfalah, Lulusan FKIP UNSUR Cianjur, aktif di berbagai organisasi sosial. Kini sedang melakukan riset terkait Humaniora dan Alam di Indonesia.

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab Berkah Sugema Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas Pendidikan

UPTD Wilayah IV Unjuk Gigi di Pameran Expo Pendidikan Anisa Nur Afrianti

anisanurafr@gmail.com Rosidin Kabid SMP Disdik Cianjur

Sekolah Tentukan Standar Kelulusan Siswa CIANJUR – Standar kelulusan siswa di jenjang sekolah SMP tahun 2017 ditentukan standarisasi kelulusan masing-masing sekolah dengan 3 barometer ketercapaian nilai. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, untuk kelulusan siswa itu di serahkan sepenuhnyakepada sekolah atau satuan pendidikan. “Sekolah membuat standar kelulusan, sehingga setiap sekolah akan berbeda-beda setara kelulusannya,” ungkapnya. Rosidin menerangkan, sesuai dengan standar oprasional prosedur yang ditentukan dari pusat bahwa untuk konten penilaian yang menjadi acuan pelulusan ialah akumulasi dari proses pembelajaran siswa selama 3 tahun atau 6 semester. “Acuannya dari nilai raport, nilai ujian sekolah serta ujian nasional dan di akumulasikan menjadi standar kelulusan,” terangnya. Dia mengungkapkan, untuk indikator utama kelulusan siswa secara keseluruhan adalah harus mengikuti seluruh program pembelajaran selama 3 tahun, dan memiliki seluruh nilai mata pelajaran dan mengikuti ujian, baik ujian praktek sekolah, nasional praktek. “Dengan demikian bahwa setiap siswa harus tuntas nilai rapotnya semua dan terisi, tidak ada yang bolong, yang terpenting adalah memiliki sikap yang baik, yang ditentukan dari kehadiran dan mengikuti ekstrakurikuler yang baik,” ungkapnya. Ismat Nasrulloh

CIANJUR - Expo Pendidikan 2017 yang digelar di Lapang Prawatasari Kabupaten Cianjur menjadi ajang unjuk gigi bagi semua pihak khususnya dalam bidang pendidikan. UPTD wilayah IV Kabupaten Cianjur memamerkan berbagai kerajinan tangan buatan siswa siswi yang ada di Kecamatan Campaka, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Sukanagara, Kecamatan Pasirkuda dan Kecamatan Campakamulya. Ade Koswara, guru seni SDN Ciranji 2 Pagelaran, mengungkapkan tujuan utama pameran pendidikan ini tidak lain hanya untuk memamerkan karya seni unggulan daerah khususnya kecamatan yang ada di wilayah IV. "Setiap tahun dari wilayah IV sering mengikuti pameran Expo Pendidikan, tujuannya untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan juga kerajinan daerah khususnya di wilayah IV. Kita juga menampilkan hasil prestasi siswa, salah satunya hasil lomba kriya anyam tahun lalu," ujarnya. Ade juga menceritakan prestasi anak-anak yang luar biasa dari wilayahnya namun sangat sedikit orang yang mengetahui. Asep Sulaeman, seorang siswa SDN Ciranji 2 Kecamatan Pagelaran berhasil mengharumkan nama Cianjur pada ajang Lomba Kriya Anyam Sekolah Dasar tingkat Nasional yang telah berlangsung di Manado, Sulawesi Utara pada September 2016 lalu. "Sejak tahun 2011 Alhamdulillah Cianjur sering menjadi

ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

PAMERAN: Kerajinan tangan hasil kreasi siswa-siswi SD UPTD Wilayah IV Kabupaten Cianjur dipamerkan di Pameran Expo Pendidikan di lapangan Prawatasari Joglo.

juara pertama provinsi pada Lomba Kriya Anyam tingkat SD dan untuk tahun lalu Cianjur diwakili oleh Kecamatan Pagelaran dan masuk lima besar tingkat Nasional di Manado Sulawesi Utara. Pameran ini juga sebenarnya ajang untuk memberitahu orang

lain kalau di daerah kami itu banyak potensi yang diunggulkan," kata Ade. Selain potensi akademik dan kebudayaan, potensi pariwisata daerah Cianjur Selatan juga sangat menarik perhatian, masing-masing kecamatan memiliki sektor wisata

alam yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. "Disini ada contoh tempat wisata dari masing-masing kecamatan, misalnya Curug Citambur dari Pasirkuda, Gunung Padang dari Campaka, Curug Ngebul dari Pagelaran dan masih ban-

yak tempat lain. Acara ini juga efektif untuk mempromosikan wisata yang ada di wilayah kami, jadi ya banyak sekali manfaatnya semoga expo pendidikan ini bisa menjadi lebih baik lagi di tahun mendatang," pungkasnya. Anisa Nur Afrianti

Pendidikan Al-Qur’an Wajib Dilanjutkan

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

WISUDA: Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, mewisuda ratusan santri TKQ dan TPQ di Aula Delamar Palasari Cipanas.

CIPANAS – Ratusan Santri Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKQ) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Tingkat Badan Koordinasi (Badko) Kecamatan Cipanas tahun 2017, mengikuti wisuda santri serentak di aula Delamar Palasari, Cipanas,Minggu (07/05) kemarin. Wisuda santri serentak TKQ dan TPQ Badko Kecamatan Cipanas tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman. Dalam sambutannya Herman mengatakan, selaras dengan cita-cita Kabupaten Cianjur yang lebih maju dan agamis, bagaimana para pelaku pendidikan keagamaan bisa melakukan langkah-langkah bagus seperti wisuda santri serentak TKQ dan

TPQ sebagai barometer keberhasilan anak dalam melakukan pendidikan. "Kegiatan ini dapat dijadikan momentum strategis bagi masyarakat pendidikan di Kabupaten Cianjur khususnya bagi badko TKQ/TPQ Kabupaten Cianjur, dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan pendidikan menuju terciptanya sumber daya manusia yang agamis, berkualitas dan berahlaq," ungkap Herman. Sementara itu, Azhar Mubasyir ketua BADKO TKQ-TPQ-TQA Kabupaten Cianjur. Mengatakan, wisuda santri serentak adalah mewujudkan kepedulian masyarakat Cipanas pada khususnya, umumnya masyarakat Cianjur terhadap pusat-pusat pendidikan

Al-Qur`an. "Kami terus mengupayakan agar masyarakat Cipanas dengan senang memasukkan anakanaknya ke TPQ/TKQ, sebagai lembaga pendidikan yang akan menjadi pondasi untuk jenjang pendidikan berikutnya," ujarnya. Selain itu dia mengatakan bahwa menjadi tanggungjawab orangtua menjaga keturunannya untuk selalu mencintai Al-Qur`an agar menjadi generasi Qur`ani. "Peran itu sebagian dipercayakan kepada para guru TPQ/ TKQ, maka seharusnya orangtua menunjukkan kepeduliannya kepada kesejahteraan guru. Terlebih lagi bila mengingat besarnya tantangan kita dalam menghadapi kemajuan bidang IT, harus di-

pastikan kemajuan IT dibarengi dengan pendidikan nilai-nilai Qur`ani," ungkapnya Lebih lanjut ia berharap agar para santri yang di wisuda agar terus dilanjutkan pendidikannya tentunya dengan bimbingan orangtua, agar kecintaan anak terhadap Al-Qur’an terus terpelihara. “Pendidikan Al-Qur’an adalah hal yang wajib sebagai tuntunan hidup bagi santri-santri yang hari ini di wisuda untuk bekalnya dalam mengarungi kehidupannya di dunia dan akhirat dan ini harus terus dilakukan dan dikembangkan tatkala anak kembali ke rumahnya masing-masing dan orangtualah yang bertanggungjawab penuh terhadapnya,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

Cianjur Jago Maca Dukung Program WJLRC dan GLS CIANJUR- West Java Leaders Reading Challenge (WJLRC) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program Kementrian Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca para pelajar. Cianjur Jago Maca menjadi bukti bahwa Cianjur sangat mendukung program yang telah berlangsung sejak delapan bulan lalu ini. Beberapa sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Kabupaten Cianjur telah menerapkan program WJLRC dan GLS yang dicanangkan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membentuk kebiasaan membaca siswa. Untuk tingkat SMP, baru ada lima sekolah yang telah menerapkan WJLRC dan GLS, antara lain SMP Negeri 2 Cianjur, SMP Negeri 4 Cianjur, SMP Negeri 1 Warungkondang, SMP Negeri 1 Cilaku dan SMP Negeri 5 Cianjur. "Kegiatan WJLRC dan GLS yang sudah berlangsung di beberapa sekolah di Cianjur tujuannya untuk

meningkatkan kebiasaan membaca pada siswa, kalau WJLRC itu tantangan yang diberikan kepada siswa tertentu untuk membaca minimal dua buku dalam satu bulan, berbeda dengan GLS, kalau GLS itu diikuti semua siswa untuk membaca buku selama 15 menit sebelum pelajaran berlangsung" ujar Yesi Purnawanti, guru SMPN 2 Cianjur. Tidak hanya membaca, setiap siswa juga dituntut untuk membuat review dari setiap buku yang telah mereka baca secara rutin. Review tersebut dikumpulkan dan ikut dipamerkan pada Expo Pendidikan 2017 yang telah berlangsung sejak Jumat (05/05) kemarin. "Jadi anak-anak itu setelah membaca buku harus membuat review dari apa yang telah mereka baca, reviewnya bermacam-macam ada yang berbentuk fishbond, AIH, dan yang sekarang sedang berlangsung itu berbentuk Y chart. Di expo pendidikan ini kita tampilkan review dari siswa yang telah mengikuti program WJLRC dan GLS di sekolah," kata Yesi, saat dite-

ANISA NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

REVIEW: Hasil review siswa SMP dalam program WJLRC dan GLS dipamerkan di Expo Pendidikan di Lapangan Prawatasari Joglo.

mui di Expo Pendidikan Kabupaten Cianjur. Dengan adanya Expo Pendidikan ini Yesi berharap bisa membuat pengunjung terinspirasi untuk membaca buku setiap hari.

"Disini kita menampilkan review dan juga buku-buku bacaan, ya berharap dengan adanya expo pendidikan ini menjadi lebih banyak orang yang gemar membaca. Pesannya hanya luangkan-

lah waktu untuk membaca dalam satu hari minimal 30 menit saja, tapi harus continued, awalnya dupaksakan dulu tapi lama kelamaan akan terbiasa" pungkasnya. Anisa Nur Afrianti


4

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR UKTI DESA MEKARMINONG IB KECAMATAN C

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

SAMBUTAN: Bupati Cianjur disambut saat tiba di Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong dalam rangkaian kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur.

Bupati Berikan Pelayanan Langsung ke Masyarakat

CIANJUR Ngawangun Lembur (CNL) kali ini merupakan yang ke 87 desa yang dikunjungi Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, beserta rombongan. Tepat di Desa Mekarmukti Ke-

camatan Cibinong, bupati dan rombongan melakukan rangkaian dengan disambut berbagai kesenian yang berada di desa tersebut. Dengan penuh suka ria, beragam kesenianpun ditampilkan

pada Cianjur Ngawangun Lembur ini. Hadir dalam acara tersebut, para kepala OPD, Unsur Muspika Cibinong, Karang Taruna, Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kad-

er Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Mekarmukti. Dalam kesempatan tersebut bupati memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam

bentuk layanan santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim (SMP), pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar, Pelayanan Perizinan IMB, Situ dan HO, Layanan

Kesehatan Sunatan Massal, Implant KB, keluhan kesehatan masyarakat, USG ibu hamil, Pin untuk balita, Layanan Pertanian pemberian alat – alat pertanian, bibit pertanian serta santu-

nan orang tua jompo berupa beras, Layanan pembuatan Akta keahiran, Kartu Tanda penduduk elektrik (e-KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan lainnya. Deni Abdul Kholik

BINCANG: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar tengah berbincang dengan warga Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong mengenai pelayanan terhadap masyarakat.

BANTUAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan bantuan kepada warga Desa Mekarmukti saat kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur.

PENGOBATAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan bantuan kesehatan gratis pada warga saat kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur.

PERTANIAN: Bupati Cianjur tengah melihat produk pertanian warga Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong.

TAS SEKOLAH: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan bantuan tas sekolah kepada para pelajar di Desa Mekarmukti saat kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur.

SAMBUTAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan sambutan saat memulai kegiatan Saba Lembur.

BANTUAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan bantuan berupa peralatan olahraga untuk pemuda di Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong.

DOKUMEN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan dokumen kependudukan warga kepada Kepala Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong.

DIALOG: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, berdialog dengan siswa-siswi PAUD di Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

EDISI : 56 | SENIN | 8 MEI 2017

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

200 Hancur Puting Beliung Kagetkan Warga Cirebon

Rumah Warga

CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat lebih dari 200 rumah warga di tujuh desa di Kecamatan Suranenggala dan Gunungjati, Kabupaten Cirebon rusak diterjang angin puting beliung. Ratusan pohon tumbang dan lebih dari 2,5 hektare lahan padi siap dipanen ikut hancur. BPBD terus melakukan pendampingan terhadap warga korban puting beliung yang menerjang pada Jumat malam 5 Mei 2017. "Itu hasil pendataan kami sampai Sabtu sore ini," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman, Sabtu (6/5). Dia mengatakan, tiupan angin kencang pada bulan Mei dipicu oleh cuaca ekstrem. BPBD mengaku langsung mengirimkan 20 orang tim reaksi cepat untuk membantu warga korban puting beliung. "Kami langsung beri terpal, untuk menutupi atap yang bolong, karena diterbangkan angin," katanya. Hujan deras disertai tiupan angin kencang yang merobohkan bangunan dan menerbangkan atap dan genteng membuat warga panik. Dari data rumah rusak itu, empat diantaranya rusak parah sampai roboh. Rumah yang roboh akibat puting beliung karena kondisi bangunan rumah semi permanen. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Emang men-

Lintas JABAR

Ribuan Guru Honorer Tuntut Kesejahteraan Layak GARUT - Pemerintah diminta untuk memerhatikan kesejahteraan guru honorer. Seruan itu dilantangkan para guru honorer di Kabupaten Garut. Ribuan guru honorer berkumpul di Lapangan Sarana Olahraga (SOR) Kerkof, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (6/5). Mereka menghadiri hari jadi Forum Aliansi Guru dan Karyawan Garut (FAGAR). Selain menuntut kesejahteraan layak, para guru honorer menuntut untuk segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Guru honorer di Garut ini jumlahnya ada 13 ribu, tapi yang terakomodir tunjangan di APBD hanya tujuh ribu guru saja. Kami menuntut agar pemerintah meningkatkan kesejahteraan para guru honorer," ujar Ketua Fagar Garut Cecep Kurnaidi di lokasi acara. Cecep menambahkan, nasib para guru honorer di Kabupaten Garut sangat memprihatinkan. Mereka hanya dibayar Rp 100 ribu per bulannya. "Jika dihitung memang hanya dibayar empat ribu perhari," katanya. Para guru honorer mendesak Pemkab Garut segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penugasan untuk guru honorer. "Kami minta para honorer yang masa kerjanya di atas lima tahun diangkat menjadi PNS tanpa melalui seleksi. Kalau desakan terus kami sampaikan lewat revisi Undang-Undang ASN yang kini sedang dibahas di DPR RI," tutur Cecep. Fazar/Net

IST

KUMPUL: Ribuan Guru Honorer berkumpul menuntut kesejahteraan guru.

aaaaaa

HANCUR: Salah seorang warga saat menunjukan salah satu dari 200 rumah yang hancur diterjang angin puting beliung di Cirebon.

gakui kejadian puting beliung pada bulan Mei ini sangat mengejutkan. "Biasanya musibah angin kencang di wilayah tersebut terjadi sekitar bulan Oktober-November," katanya.

Pantauan di lokasi, petugas BPBD, aparat kepolisian dan TNI ramai-ramah membantu warg setempat untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. Fazar/Net

Ridwan Kamil Ingin Datangkan Lee Min Ho BANDUNG - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil ingin mendatangkan aktor asal Korea Selatan Lee Min Ho ke Bandung saat peresmian jembatan layang ("flyover" pemberian pengusaha asal Korea Selatan. "Saya minta kepada pemilik flyover undanglah 'Oppa-Oppa' dari Korea Selatan. Opsi pertama masih Lee Min Ho," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan dalam peresmiannya, Pemkot Bandung akan menyuguhkan hiburan berbau Negeri Gingseng tersebut. Setengah penampilannya berasal dari masyarakat lokal dan sebagian didatangkan langsung dari negeri asalnya.

Ridwan Kamil Walikota Bandung

"Peresmiannya diharapkan saya undang Wali Kota Seoul yang sudah menjanjikan kunjungan ke Bandung," kata dia. Pemkot Bandung akan mendapat hibah berupa pembangunan flyover dari pengusaha Korea Selatan sebagai bentuk hadiah dari berbagai kerja sama yang telah terjalin selama ini. Saat ini, pembangunannya masih dalam kajian Pemkot Bandung, untuk mencari daerah mana yang memang sangat memerlukan jembatan layang sebagai solusi mengatasi kemacetan. Sebagai timbal baliknya, Pemerintah Bandung akan membuat Jalan Korea, yang seluruh ruas jalannya akan bertema Korea. Fazar/Net

Pagi Makin Hangat dan Sehat dengan Kopi Garut GARUT - Pecinta kopi rasanya belum lengkap jika belum merasakan kopi Garut. Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak lama dikenal sebagai lumbung kopi kualitas wahid di wilayah tanah tatar Sunda. Sebagai daerah yang dikeliling pegunungan tinggi, Garut menjadi daerah pertama dan utama sumber utama kopi nikmat para meneer Belanda di Indonesia. Dari sekian penjual kopi di Garut, Agus 'Ebod' Setiawan meluncurkan inovasi warung kopi sehat Garut. Ide pembukaan kopi sehat adalah jawaban dari banyaknya keluhan penikmat kopi seiring gangguan kesehatan. "Biasanya kalau sudah sakit kan jarang yang menganjurkan minum kopi, yang ada malah sebaliknya diminta berhenti," kata Agus di Garut, Sabtu (6/5). Namun di kedainya orang yang tengah terjangkit penyakit terutama jantung,

justru dianjur meminumnya. "Karena kopi mengandung detoksin, sehingga bisa men-stabilkan darah," ujar dia. Jenis kopi yang dihidangkan memang pilihan. Sebut saja kopi arabika 'jalu' yang dibanderol Rp 400 ribu per kilo gram (kg), kemudian rose brand biji kuning yang dihargai Rp 300 ribu per kg. "Memang pelanggannya pun kalangan tertentu yang fanatik sama kopi Garut," kata dia. Untuk menghasilkan kopi arabika berkualitas, mayoritas kopi tersebut harus ditanam 1.200 dpl (di atas permukaan laut). Dengan lokasi tersebut, niscaya dihasilkan kopi berkualitas. Khusus kopi yang disajikan, mayoritas ditanam di kaki gunung Papandayan. "Jika di bawah itu memang arabika kurang begitu nikmat," ujarnya. Satu hal yang membedakan kopi sehat dengan lainnya terletak pada penyajiannya. Kopi yang dijual selalu mem-

IST

perhatikan gramadi kopi atau takaran campuran kopi dengan air seduh yang akan dipakai. Patokannya 1:10 atau dengan kata lain 10 gram kopi dicampur 100 ml air matang. Dengan takaran itu, tentu bakal dihasilkan seduhan kopi yang mantap. "Biar nikmat kopinya harus single original," jelasnya. Beberapa manfaat kopi se-

hat diklaim mampu menstabilkan darah, serta gangguan kesehatan lainnya. "Coba saja jangan khawatir untuk tekanan darah Anda naik," katanya kepada beberapa pengunjung yang datang. Selain kopi berkualitas yang ia tawarkan,jika bertandang ke warung kopi Ebod mendapat bonus suasana tenang, pemandangan Sungai Cimanuk, dengan

pertunjukan seni budaya sunda yang ditampilkan. Seiring berkembangnya peminat kopi sehat, beberapa pelanggan dari luar negeri pun antri meminta sampel kopi arabika Garut. "Ada permintaan dari Amerika, Belanda, dan beberapa negara Eropa, namun kami belum menyanggupinya karena sample yang masih terbatas," ujar Agus. Fazar/Net


HUKUM & POLITIK

A2

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com Pilih Jagoan Pilgub Jabar

PKB Pakai Uji Publik SUKABUMI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh yang digadang siap berkontestasi di Pilgub Jabar 2018. PKB telah menyiapkan kadernya untuk mengisi posisi calon wakil gubernur (wagub). “Kita pasti lebih dulu memunculkan Helmy Faishal Zaini sebagai kader internal partai. Kalau misalkan diterima publik, berarti jalan terus,” kata Cak Imin, sapaan Muhaimin, usai acara Hari Nelayan di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/5). Cak I m i n

Lintas Hukpol

Kurang Konsentrasi, Biker Tabrak Belakang Truk CIREBON - Seorang pengendara motor tewas setelah menabrak bagian belakang sebuah truk di Jalur Pantura (ArjawinangunSusukan), Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Minggu (7/5) pagi. Diduga, korban kurang konsentrasi sehingga dengan kecepatan cukup tinggi motor menabrak bagian kanan belakang truk. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat korban bernama Bobi (20) berboncengan dengan Cahya (17) menggunakan sepeda motor Honda Verza E 6732 JF melintas di lokasi kejadian. Diduga Bobi kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian kanan belakang truk. “Kejadiannya pagi tadi pukul 4.30 WIB. Kami baru terima laporan dari warga pukul 6.00 WIB. Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena korban kurang konsentrasi,” jelas Kapolsek Arjawinangun, Kompol Abdul Fattah. Usai kejadian truk yang tidak diketahui nopolnya itu sempat berhenti di sebuah rumah makan. Namun tak lama truk tersebut menghilang. Diduga sang sopir ketakutan karena mengetahui korban telah meninggal dunia. Akibat kejadian tersebut Bobi meninggal dunia dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Sementara Cahya hanya mengalami luka ringan akibat terjatuh dari motor. “Kami masih berupaya mencari sopir truk untuk dimintai keterangannya. Sementara korban setelah kejadian dibawa ke RSUD Arjawinangun, dan motornya kita amankan di Pos Junjang,” tutup Abdul. Fazar/Net

menjelaskan, mekanisme diterapkan PKB untuk menjaring dan memilih jagoan Pilgub Jabar 2018 ialah uji respons publik melalui polling. Setelah itu, sambung dia, melaksanakan uji kelayakan dan kepantasan dari masingmasing tokoh yang siap maju sebagai calon gubernur (cagub). “Uji respons publik melalui polling kira-kira tiga bulan yang akan datang. Setelah selesai, dilanjut

dengan konsep dan visinya. Sejauh ini nama yang akan kita uji ialah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, lalu Helmy Faishal Zaini,” tutur Cak Imin. Cak Imin menginginkan figur pemimpin yang benar-benar memahami karakter masyarakat Jabar dan memiliki komitmen kuat membangun Jabar lebih baik. “Tentu kader terbaik yang nanti akan kami munculkan. Sejauh ini kita ikuti proses yang berjalan di internal partai,” ucap Cak Imin. F a zar/ Net

Kucing Melintas, 5 Mobil Tabrakan Beruntun BANDUNG - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, kemarin siang. Kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan lima kendaraan mengalami kerusakan, yaitu empat mobil pribadi dan satu minibus travel Baraya. Tiga kendaraan akhirnya dibawa ke Kantor Kepolisian Kota Bandung dengan mobil derek. Menurut sopir travel Baraya, Gunawan (40), penyebab terjadinya tabrakan beruntun itu adalah pengemudi mobil Toyota Innova yang berjarak dua kendaraan, berhenti mendadak. “Mobil yang depan itu mengerem mendadak menghindari kucing yang lari menyeberang. Nah, di belakangnya Innova juga mengerem, terus kendaraan lainnya mengerem juga,” ucap Gunawan di Jalan Layang Pasupati, Bandung, Jumat, (5/5). Gunawan mengaku kaget saat kendaraan di depannya berhenti seketika, sehingga menginjak pedal rem. Namun karena jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya cukup berdekatan, maka minibus travel yang membawa lima penumpang terjepit di antara kendaraan lain. “Penumpang mah selamat, sudah melanjutkan perjalanan lagi ke Surapati,” ujar Gunawan. Pada saat kejadian, imbuh

BERUNTUN: Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, kemarin siang. Kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan lima kendaraan mengalami kerusakan.

dia, situasi lalu lintas di Jalan Layang Pasupati tidak ramai meski menjelang akhir pekan. Kecepatan kendaraan pun hanya dipacu 40 kilometer per jam di jalur kanan.

“Enggak ada sepeda motor yang jadi korban. Kalau kita menghindar ke kiri, motor kena. Kita kan di jalur kanan semua,” Gunawan menjelaskan. Tabrakan beruntun itu tak

menimbulkan korban jiwa. Menurut Rida, polisi yang berada di lokasi tabrakan beruntun, seluruh kendaraan akan dibawa ke Kantor Kepolisian Kota Bandung.

Tabrakan beruntun di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, mengakibatkan lima kendaraan mengalami kerusakan lantaran menghindari kucing yang melintas. Fazar/Net

Jelang Ramadan, Polisi Razia Bus Tak Laik Jalan CIREBON - Mendekati Bulan Ramadan, Satlantas Polres Cirebon menggencarkan razia kendaraan dengan sasaran bus yang tidak laik jalan. Hal itu juga sebagai antisipasi maraknya kecelakaan yang disebabkan ketidak laikan kendaran. Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Ahmat Troy Apriyo mengatakan razia terhadap bus dan kendaraan umum dilakukan secara rutin. Namun memasuki ramadan intensitas razia ditingkatkan bahkan hingga menyeluruh ke PO dan terminal bus di Kabupaten Cirebon. “Operasi rutin kita lak-

sanakan sejak 1 Mei lalu. Operasi dilakukan rutin dan berkelanjutan hingga nanti puasa dan lebaran,” ujar Troy, Minggu (7/5). Troy menjelaskan, operasi tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian dari pihak perusahaan yang tidak melakukan pengecekan rutin mulai dari segi kelengkapan surat-surat hingga kelaikan bus. Selain itu operasi pun dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap keselamatan penumpang dan pengguna jalan raya. Terlebih dalam waktu dekat intensitas

penggunaan jalan raya akan meningkat seiring dengan ramadan dan lebaran nanti. “Sasaran operasi kita adalah bus dan kendaraan umum. Operasi dilakukan di jalan raya, terminal, dan PO yang ada di Kabupaten Cirebon secara random,” katanya. Sejauh ini, kata Troy, operasi yang juga melibatkan Dishub tersebut telah berhasil mencegah beberapa kendaraan tak laik jalan untuk beroperasi. Ratarata bus dinyatakan tidak lain jalan karena suratsurat tidak lengkap, rem yang tidak sesuai standar, dan bunga ban yang sudah

mulai botak. “Beberapa ada yang kita lakukan penindakan. Bahkan ada bus dan kendaraan angkutan yang kita kandangkan karena sangat tidak laik dan membahayakan penumpang,” ucapnya. Pihaknya berharap dengan rutinnya operasi tersebut angka kecelakaan kendaraan yang disebabkan oleh kendaraan tidak laik jalan bisa terminimalisir. Selain itu operasi pun diharapkan bisa menggugah para pemilik bus untuk merawat juga melengkapi kendaraan agar laik jalan sehingga keselamatan terjamin.

RAZIA: Mendekati Bulan Ramadan, Satlantas Polres Cirebon menggencarkan razia kendaraan dengan sasaran bus yang tidak laik jalan. Hal itu juga sebagai antisipasi maraknya kecelakaan yang disebabkan ketidak laikan kendaran.

Dalam kesempatan itu Troy juga mengajak peran serta masyarakat yang akan berpergian menggunakan kendaraan umum.

Diharapkan masyarakat bisa selektif dan menegur sopir angkutan jika kendaraan yang dijalankan membahayakan.

“Jangan sungkan menegur sopir jika memang membahayakan. Ini demi keselamatan kita semua,” pungkas Troy. Fazar/Net


KOMUNITAS & HOBI

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

A3

Rajawali The Rock Fasilitasi Kontestan dengan Profesional BANDUNG- Lomba kontes burung yang diselenggarakan oleh Rajawali The ROCK memikat para komunitas dan pecinta burung kicau di seluruh pelosok daerah yang berada di sekitar Bandung Raya. Rajawali The Rock membuka kontes di malam hari dari pukul 19.00 hingga pukul 00.00 WIB yang bertempat halaman samping Hypeur Giant di jalan Pasteur . Pagelaran ini sudah berjalan selama kurang lebih satu bulan dengan banyak peningkatan dan perubahan, seperti halnya di malam tadi Senin, 01 Mei 2017 para juri mengenakan baju kaos bertuliskan Sangkar Radja. Selain itu juga untuk kontes jenis burung Pleci dan Kenari mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya. Malam tadi untuk Kenari mencapai 30 gantangan lebih dan untuk jenis burung Pleci mencapai kurang lebih 20

gantangan. Dimana di minggu sebelumnya Kenari dan Pleci hanya dibawah 10 gantangan. Untuk tiket yang dijual oleh Rajawali The Rock selalu habis terjual sehingga ada beberapa kontestan yang tidak kebagian tiket. Hal ini menunjukan bahwa Rajawali The Rock dari Minggu ke Minggu selalu ada peningkatan. “Rajawali DPD Jabar I sudah menyatu dengan kontestan, dimanapun ada Rajawali pasti di kunjungi kontestan karena ada kepuasan bagi para kontestan,”ucap Agung saat ditemui di pagelaran Rajawali The Rock di Giant Senin malam (01/5). Agung menambahkan para kontestan mempunyai suatu kepuasan dengan penilaian Rajawali, yang bisa menilai bahwa Rajawali ini baik adalah para

kontestan. Sebab para kontestan itu di ibaratkan raja yang harus di layani dan dihormati. “Untuk kedepannya saya optimis ra-

jawali akan lebih solid dan bagus kalau SDM nya bagus tapi kalau SDM nya jelek atau negative maka Rajawali tidak akan bertahan lama,” ungkap Agung kepada Harian Waktu. Disamping itu juga selaku Ketua DPD Jabar I, Gagay mengatakan bahwa Rajawali The Rock sudah satu tahun hingga saat ini masih di terima para kontestan dan masih ramai dikunjungi oleh para kontestan disamping itu juga sampai saat ini Rajawali tetap berjalan dan sukses. “Alhamdulillah positif hingga saat ini Rajawali belum terdengar atau terjadi perselisihan atau hal-hal yang tidak diinginkan dengan para kontestan,”ujar Gagay saat ditemui disela-sela berakhirnya kontes burung kicau,Senin malam (01/5). Gagay menambahkan dengan antusias

para komunitas untuk pagelaran malam yang diselenggarakan Rajawali The Rock mendapat apresiasi yang positif. Pihaknya mencoba mempasilitasi para komunitas di gelaran malam dengan lebih professional. Lanjut Gagay menambahkan untuk gelaran malam dilakukan seminggu dua kali perlombaan, hingga pukul 00.00 WIB. Untuk kedepannya Rajawali akan menggelar di sore hari sampai dengan selesai. Rajawali The Rock telah melebarkan sayap lagi yaitu ke wilayah Setra Duta tepatnya di Pusdiktop kemarin lalu. Disinggung mengenai lahan di Giant, Gagay mengatakan bahwasannya Rajawali bekerjasama dengan pihak Giant. “Kebetulan pemilik Giant selaku pencinta burung kicau juga maka Rajawali bekerjasama dengan Giant tidak mengalami kesulitan,”ujar Gagay. Kusnadi

Meski Cuaca Mendung, Sigma BC Tetap Gelar Kontes Burung BANDUNG- Suatu agenda rutin yang telah lama dilakukan oleh Radjawali Sigma BC yang sudah berjalan selama satu tahun, mengambil tempat di samping Lapangan Futsal Sigma jalan Soekarno Hatta. Hal itu tujuannya, memperat pertemanan dan menambah relasi di antara pecinta hobi burung kicau. “Latihan bersama ini biasa di gelar setiap hari Rabu sekitar pukul 13.00 WIB hingga menjelang Magrib, Mereka yang datangpun, tentunya cukup banyak dari beberapa pecinta burung, baik muda dan tua, hingga para pendatang yang mencoba terjun langsung untuk menjajal para gacoannya, Rabu (03/05). Ketua DPC Bandung Timur dan sekaligus ketua pelaksana Sigma BC, Kadir dengan kepanitiannya berjumlah 15 orang. Untuk jenis burung yang dikonteskan dalam latihan burung di sini di antaranya seperti burung kenari, lovebird, muray batu, jalak suren, dll. Tiket pendaftaran pun tersedia bermacam kelas dari harga tiket Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk satu burung. Sementara juri-juri pun sangat fair play dalam menjalankan tugasnya di setiap penilaian burung menurut kelas-kelasnya, hadiah buat yang juara pun beragam dari Rp 300 ribu, hingga Rp 500 ribu Rupiah. “Untuk hari ini karena cuaca mendung jadi agak berkurang kontestan di Sigma BC. Kurang lebuh mencapai 300 kontestan, untuk gantangan ada 70 gantangan. Paling dominan lovebird dan muray batu,”ucap salah seorang kontestan yang biasa rutin hadir di gelaran Sigma BC, Rabu (03/05). Lanjut salah seorang peserta kontes mengatakan burung kicau bisa saja tidak ngekek ketika ada angin yang mengakibatkan sangkar burung bergoyang. Selain itu juga akibat terpal diatas mengakibatkan burung kicau ketakutan jadi tidak ngekek malah loncat-loncat. “Burung saya tidak ngekek takut karena terpal atas yang tidak diikat padahal biasanya burung ini bagus ngekek terus meskipun ada yang lebih bagus dari punya saya,”ujarnya. Untuk kedepannya tambah orang tersebut, panitia bisa lebih memperhatikan hal-hal yang bisa menyebabkan pagelaran kontes burung kicau ini menjadi terganggu pada burung yang dikonteskan. Meskipun cuaca mendung tapi para kontestan tidak merasa cemas masih tetap menunggu giliran gacoannya untuk di gantangkan. Pagelaran di Sigma BC merupakan tempat untuk melatih dan mencetak bibit bibit unggul yang kedepannya bisa di jadikan modal untuk ke lomba yang lebih bergengsi. Dengan juri yang profesional dalam penilaian menjadikan para komunitas dan pecinta burung sangat antusias untuk mengikuti kontes yang diselenggarakan oleh Rajawali Sigma BC ini. Andaikata jurinya tidak fair play dalam menjalankan tugasnya pasti ini akan berakibat fatal bagi Sigma BC bahkan mengakibat berkurangnya pengunjung atau yang ikut serta dalam kontes. Kusnadi


A4 SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Gagal Penuhi Target

Djanur Beri Penjelasan BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui bila penampilan Persib sejauh ini di Liga 1 2017 masih kurang sempurna. Imbasnya, raihan poin tim Maung Bandung meleset dari yang ditargetkan dalam lima partai awal musim ini. Sebelum kick-off kompetisi, Djanur, sapaan sang pelatih, menargetkan skuatnya bisa meraih 13 poin dalam lima pertandingan. Namun, hingga pertandingan ke empat, Atep dkk. baru meraih delapan poin Kalaupun menang pada pertandingan kelima melawan Persipura Jayapura, Minggu (7/5/2017) malam, di Stadion GBLA Bandung, Persib baru mengoleksi poin 11. Praktis, raihan poin dalam lima pertandingan yang ditargetkan Djanur meleset.

“Kami mengakui masih belum tampil sempurna dan belum solid, tapi saya berharap ada kemajuan di pertandingan lainnya. Harus diakui, kami masih terus bebenah,” ucap Djanur di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu (6/5/2017). Itulah mengapa, sambung Djanur, melawan Persipura, besok, skuatnya harus harus mampu meraup poin sempurna sebagai bekal kepercayaan diri menjalani lagalaga selanjutnya. Terlebih, rekor bagus Persib ketika menghadapi Persipura disebut Djanur bukan sebuah jaminan. “Namun, yang pasti itu jadi modal untuk menambah motivasi dan kepercayaan diri. Kedua pelatih saya pikir pasti tahu kekuatan lawannya masing-masing. Saya tahu Persipura, begitu juga Liestiadi,” ucap Djanur.

Djanur juga mengakui bila sang lawan yang berjulukan tim berjuluk Mutiara Hitam itu merupakan tim yang kompak dan memiliki tekanan bagus pada lawan, plus punya skill individu para pemain. “Tapi, Persib sudah antisipasi itu semua. Mudah-mudahan kami tidak terjebak dengan pressing ketat mereka. Kami juga sudah mengevaluasi dari hasil pertandingan kami sebelumnya,” kata Djanur. DJ/Net

Sebuah Desa di Jatinangor Diberi Nama Kampung Persib SUMEDANG - Bobotoh menunjukkan kecintaannya kepada Persib Bandung dengan berbagai cara. Di desa di Kampung Cibungur, Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dimana seluruh penduduknya, baik tua dan muda menjadi fans berat Persib. Karena seluruh warganya fanatik dengan tim Persib, desa itu pun diberi nama Kampung Persib. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun bangga dan terharu ketika ada sebuah desa di Jatinangor, Sumedang, dengan adanya eksistensi dan kreativitas warga di Cintamulya.”Saya baru tahu dan sangat bangga dengan adanya Kampung Persib. Saya dengar masih ada 35 meter lagi dari sekian ratus meter yang belum dibirukan. Saya

akan bantu untuk membirukan semua,” ujar Umuh usai acara potong tumpeng HUT Viking Inheren yang ke 7 di Kampung Persib, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (6/5/2017). Hadir dalam acara potong tumpeng tersebut yakni kapten tim Persib, Atep, Tantan, Hariono, Muhammad Natsir, dan Dedi Kusnandar. Viking Inheren dibentuk pada 5 Mei 2010 oleh bobotoh yang berada di “Kampung Persib”. Umuh awalnya tidak percaya ada para bobotoh yang membirukan kampungnya. Ini tentunya sebuah kebanggaan bagi manajemen Persib, oleh karena itu pria yang biasa disapa Pak Haji ini siap membantu membirukan jika memang dibutuhkan. “Mudah-mudahan ke de-

pan ada lagi yang meniru Kampung Persib dan lebih maju lagi. Di sini saya lihat mulai dari anak kecil, remaja, orang tua, nenek-nenek ada di sini (Kampung Persib),” ucap Umuh sambil tersenyum. Selain itu, Umuh pun berharap warga Kampung Persib ini lebih solid dan bersatu dalam mendukung Persib. “Saya tahu di Jatinangor ini memang sangat fanatik dengan Persib. Mudah-mudahan Persib kembali juara liga. Dukungan bobotoh sangat berarti bagi Persib, salah satunya dari warga Kampung Persib ini,” ungkap Umuh mengakhiri. DJ/Net

Panpel Persib Tampung Keluhan Bobotoh soal Keamanan di GBLA BANDUNG - Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung menampung keluhan bobotoh soal keamanan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung. General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, mengatakan para bobotoh mengeluhkan keamanan area parkir GBLA. Bram mengaku akan mengantisipasi dan meminimalkan agar tidak terjadi halhal yang merugikan bobotoh. “Kami sudah sampaikan ke manajer Persib dan beliau cepat tanggap terhadap keluhan bobotoh selama di GBLA. Kalau ada kejadian lagi saya harap lapor langsung saja agar bisa ditindaklanjuti, termasuk masalah tarif parkir mahal karena itu pungli,” tegas Bram.Persib batal menggelar pertandingan laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (7/5/2017). Mepetnya waktu menjadi alasan pihak panpel batal menggelar pertandingan di Stadion milik Kabupaten Bandung tersebut. Duel Maung Bandung vs Mutiara Hitam tersebut kembali akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung. Hal itu ditegas-

kan General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman kepada wartawan. “Sebenarnya respon dari Dispora Kabupaten Bandung, Polres Bandung, dan pemerintah kabupaten Bandung baik dan siap untuk Persib main di Jalak, tapi masalahnya tidak bisa mendadak. Seharusnya diajukan H-7 jelang pertandingan,” jelas Bram. Selain itu lanjut Bram, pihaknya pun tidak bisa mendadak

mengajukan perubahan venue kandang ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 2017. “Jadi administrasinya harus lebih dini, harus lebih awal untuk pemberitahuan, tidak dadakan,” ujar Bram. Untuk antisipasi k a t a Bram,

Panpel Persib akan mengajukan dua stadion (GBLA dan Jalak Harupat) sebagai kandang, namun untuk sewa tempat tetap per pertandingan, ti-

dak langsung satu musim. DJ/Net


WAKTU CIANJUR

5

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas Cianjur

Diskopumkperindag Siap Bantu IKM CIANJUR - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur terus membina industri kecil dan menengah (IKM) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penyerapan lapangan pekerjaan. Cianjur adalah kota yang kaya akan potensi usaha, baik itu dari segi kerajinan, kuliner, fashion, pertanian, perkebunan dan banyak lagi lainnya. Maka dukungan dan perhatian dari pemerintah terhadap para pelaku usaha ini sangatlah penting. Menurut Apen Sobandi (52) warga asal Kamp. Mekar baru RT. 02 RW. 22, Kel. Muka, yang merupakan pelaku industry kecil di bidang kerajinan celengan 3D. Diskopumkperindag Kabupaten Cianjur cukup kooperatif dalam menyikapi permasalahan yang dialami oleh para pelaku industri kecil seperti dirinya. Tak jarang ia datang ke kantor Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur, untuk sekedar konsultasi masalah pemasaran dan pengembangan usahanya. “Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur selalu mendukung kami sebagai pelaku industri kecil baik itu secara bimbingan atau dengan bentuk program bantuan peralatan dan pendanaan,” kata Apen. Henny Purwaningsih Kasi Perindustrian Aneka, Kimia dan Kerajinan Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur, Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur selalu melakukan pembinaan terhadap IKM, selain itu pihaknya selalu siap untuk melayani konseling dari para pelaku IKM baik itu mengenai tekhnik produksi, pengembangan usaha, pemasaran dan sebagainya. Selain dalam bentuk pembinaan, Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur senantiasa mendukung IKM dalam bentuk dana dan peralatan dengan berbagai program bantuannya. “Untuk membantu para pelaku IKM dalam bentuk bantuan dana dan peralatan maka kami akan disesuaikan dengan perogram yang sedang dan akan berjalan, walau pun tidak ada, maka kami akan upayakan ke Provinsi atau APBN,” terang Henny. Asep Hendrayana

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

ARAHAN: Kasi Perindustrian Aneka, Kimia dan Kerajinan Diskopukmperindag Kabupaten Cianjur

Infrastruktur Bagus Menunjang Kesejahteraan Masyarakat Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com

MANDE - Pembangunan jalan di Kecamatan Mande terus digeber Bupati Cianjur Dr.H.Irvan Rivano Muchtar melalui kegiatan saba lembur di Desa Mekarjaya. Pembangunan jalan betonisasi yang menjadi program prioritas utama pemerintah Kabupaten Cianjur yang digulirkan Bupati Cianjur ini, diharapkan akan mampu untuk memberikan percepatan pemerataan kesejahteraan dan kenyamanan bagi warga masyarakat dalam beraktivitas. Tidak hanya yang berada di Kecamatan Mande semua Kecamatan di Kabupaten Cianjur dengan program betonisasi harus dirasakan semua pengguna jalan dengan daya tahan yang cukup lama antara 5 tahun sampai dengan 25 tahun. Bupati Cianjur menjelaskan pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Cianjur yang dibangun secara cor benton, termasuk salah satunya pada ruas-ruas jalan yang berada di Kecamatan Mande digelontorkan alokasi anggara sebesar 5,35 milyar rupiah.

IST

BETONISASI: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar didampingi istri Ratu Elisye memasukan material untuk pengecoran jalan betonisasi saat melakukan kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur.

Maka langkah–langkah strategis yang di ambil Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mewujudkan prioritas utamanya ini adalah pembangunan infrastruktur jalan pada kegiatan Saba Lembur, mengingat hampir 80 % warga masyarakat yang membutuhkan bantuan infrastruktur jalan tersebut berada di pilemburan. Termasuk diantaranya di ruas jalan desa yang menghubungkan Desa Mekarjaya hingga kampung Babakan-

sari Kecamatan Mande yang mempunyai panjang 4 kilometer dan lebar 3 meter. Bupati Cianjur yang akrab disapa Kang Irvan ini mengingatkan warga masyarakat agar berkomitmen memelihara dan menjaga kekuatan jalan yang telah dibangun ini, agar tidak cepat rusak. “Diupayakan masyarakat melakukan pencegahan air merusak ruasruas jalan, agar kondisi jalan tetap mantap harus ditangani secara tepadu,” pesannya.

Selanjutnya Kang Irvan menerangkan bahwa langkah terpadu untuk melakukan pencegahan air tersebut, perlu dilakukan penataan saluran-saluran air atau goronggorong maupun drainase yang tidak berfungsi atau tersumbat. Kegiatan terpadu tersebut mesti dilakukan secara bersama diantara warga masyarakat beserta aparat pemerintahan desa, agar semakin terpelihara akan fungsi dari pada saluran air tersebut.

“Harap diingat juga untuk tidak membuang sampah ke kali atau ke sungai yang dapat mengakibatkan tersumbatnya salauran air yang masuk ke sungai dan menimbulkan banjir,” ujar Kang Irvan mewanti–wanti. Kuatnya sarana infrastruktur jalan mantap, tambah Bupati Cianjur, agar masyarakat dipilemburan semakin mampu untuk meningkatkan daya beli atau meningkatkan pendapatannya dan pertumbuhan ekonomi secara konsiten dan kontinyu untuk memenuhi berbagai kebutuhan serta memenuhi tarap hidupnya. Lebih lanjut lagi Bupati Cianjur memaparkan bahwa program prioritas pembangunannya diarahkan pada faktor-faktor infrastruktur jalan ini didaharapkan akan semakin mampu membentuk ketahanan akan nilai-nilai perilaku keagamaan dan perubahan perilaku sosial budaya masyarakatnya. “Dengan bagusnya jalan mantap ini masyarakat harus bisa meningkatkan pendapatan dari hasil bumi yang diupayakan oleh masyarakat. Terutama masyarakat Desa Mekarjaya ini,” pungkasnya. Ruslan Ependi

Pengerjaan Jalan Mantap Desa Mekarjaya Dipertanyakan MANDE - Pembangunan jalan mantap di Desa Mekarjaya Kecamatan Mande oleh CV. Intan membuat bingung masyarakat dan pihak desa. Pasalnya pada papan plang nama pengerjaan proyek tersebut banyak yang dikosong tidak mencantumkan besarnya biaya proyek, nomor Surat Perintah Kerja dan tanggal pengerjaannya. Proyek jalan mantap tepat dipinggir kantor Desa Mekarjaya tersebut sebelumnya sudah dipaparkan olah Bupati Cianjur, DR. Irvan Rivano Muchtar saat melaksanakan Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) disana. Dalam pemaparannya saat itu, ruas jalan Desa Mekarjaya itu hendak dibangun dengan cara cor beton. Sedangkan biaya keseluruhan pembangunan jalan di Kecamatan Mande sendiri senilai 5,35 milyar rupiah. Akibat dari tidak terisinya kolom Nomor SPK, tanggal penger-

jaan dan nilai kontrak membuat pihak desa kebingungan bila ada masyarakat ataupun wartawan yang bertanya perihal pembangunan jalan itu. Kepala Desa Mekarjaya, Didin Rosidin sudah menanyakan perihal kekosongan keterangan para pekerja proyek tersebut, tapi tidak ada yang mau menjawabnya. Bahkan pengusaha dari CV. Intan sendiri hanya sekali menemuinya sebelum pengerjaan dulu. “Itu saja pertemuan kami, sekarang saat banyak yang bertanya soal nilai dan lain sebagainya kami tidak tahu sama sekali,” ujar Didin. Sedangkan aktivis dan pengacara publik dari Kongres Advokat Indonesia, Dedi Nasrudin menyarankan agar pihak CV. Intan segera membereskan persoalan kekosongan kolom pada plang proyek jalan di Jalan Desa Mekarjaya Kecamatan Mande.

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

DIPERTANYAKAN: Pembangunan Jalan Mantap di Desa Mekarjaya Kec. Mande oleh CV. Intan di dalam papan proyek banyak kolom yang dikosongkan jadi pertanyaan warga.

Menurutnya, proyek tersebut diambil biayanya dari pajak dan retribusi masyarakat. Maka seluruh masyarakat, tanpa terkecuali harus mengetahui berapa nilai kontrak pada proyek tersebut. Dan juga nomor dari SPK juga tidak kalah pentingnya, karena menunjukan bahwa CV. Intan adalah benar–benar perusahaan pemenang tender atau yang di-

tunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umam dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur. “Kalau seperti ini, jangan–jangan tendernya belum dimulai pekerjaan sudah diklaim oleh CV. Intan. Kan ini sebuah pemaksaan juga. Kalau memang seperti itu kejadiannya,” ucapnya. Lagipula, lanjutnya, apa sih yang jadi kendalanya apabila pihak CV.

Intan menerapkan plang proyek secara utuh seperti biasany. Dan juga apakah pihak Dinas PUPR mewajibkan setiap rekanan untuk tidak mengisi plang pengumuman proyeknya. “Masa oleh Dinas PUPR tidak diwajibkan seperti itu,” pungkasnya. Sedangkan dari Dinas PUPR Kabupaten melalui Kepala Seksi Perencanaan Pembangunan Jalan pada Bidang Pembangunan Jalan, Muhamad Riki Syamsurizal menjelaskan bahwa tidak mungkin pihak pengusaha mengerjakan terlebih dahulu sebuah proyek bila tidak dibarengi dengan SPK. “Semuanya pihak rekanan diwajibkan menerapkan plang,” ujarnya menekankan. Riki juga memaparkan bahwa proyek jalan mantap Desa Mekarjaya adalah hasil dari CNL Bupati Cianjur dan nilai kontraknya dibawah 200 juta rupiah. Ruslan Ependi

47 Tahun Setia Pada Profesi

Kakek Marta Berjualan Kitab Demi 6 Putrinya

TUBUH ringkih Marta (76) masih terduduk di kursi ruang tunggu belakang Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur. Disampingnya dari kain blue jean besar tampak kempis kurang isi, sedangkan dihadapannya beserakan kitab dan buku–buku agama Islam. Laporan: RUSLAN EPENDI

MARTA wagra Kampung Warung Danas, RT. 001 RW. 007, Desa Bojong itu adalah penjual kitab ilmu ulama klasik atau kitab karangan Ulama Shalafus Shaleh beserta buku–buku panduan ibadah lainnya. Dia menjualnya dengan cara berkeliling dari satu

tempat ke tempat yang lain. Saat ditanyakan sudah laku berapa buku yang dijajakannya itu, sontak Marta menjawab belum satupun yang terjual. ”Belum saja mungkin Pak,” ujarnya dengan senyum ramahnya. Marta ternyata sudah melakoni hidupnya sebagai

penjual kitab dan buku agama itu sejak tahun 1970. Dia beralasan, dengan menjual kitab dan buku agama selain mendapatkan hasil dari penjualan dia berharap para pembelinya mau membaca dan mengamalkan isinya. “Mudah–mudahan saja ada amal ibadah dari si pembeli yang mengamalkan isi kitab atau buku yang sampai juga pahala pada dirinya,” ucapnya. Tumpukan kitab dan buku–buku itu jugalah yang menurutnya turut membantu perjuangannya membesarkan ke 6 anak perempuannya. Hingga saat

ini empat orang anaknya sudah bekerja diluar daerah seperti Jakarta, Bekasi, Bandung dan Palembang. Tinggal anak ke lima yang bekerja di Cianjur dan si bungsu yang masih duduk dikelas 3 SMK. “Anak saya itu sebenarnya 7 orang, semuanya perempuan. Tapi meninggal satu, saat masih bayi,” katanya. Diantara keriput dan tubuh ringkih kecilnya, Marta berjanji akan terus berjualan kitab dan buku agama sampai dirinya tidak kuat lagi. Baginya, memperjuangkan anak-anaknya adalah yang

paling utama, tidak perduli akan usia dirinya yang sudah begitu senja. Walaupun dirinya pernah juga mencoba beralih profesi sebagai kuli bangunan dan pemulung, tapi akhirnya kitab dan buku agamalah sebagai pelarian terakhir dari mencairian nafkahnya. “Dulu saat ibunya anak– anak masih ada, beban terasa tidak begitu berat, walaupun cuma diam di rumah Almarhumahlah yang setia mengurus para buah hatinya,” tutur Marta menceritakan istrinya yang meninggal pada tahun 2012 lalu.(*)

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

BERJUALAN: Kakek Marta (76) berjuang hidup dengan berjualan kitab demi membesarkan 6 putrinya.

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar;

2. 3.

Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar)

4. 5. 6. 7.

Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani

8. 9. 10. 11.

Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

12. 13.

Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11


6

facebook Harian Waktu

Lintas Sukabumi

Jembatan Pamuruyan Digenang Air Cileuncang SUKABUMI- Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi bersama warga akhirnya turun tangan atasi kubangan air yang menggenangi akses jalan nasional tepatnya di atas Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/5) sore. Kasubdit Patroli Pengawalan (Patwal) Sat Lantas Polres Sukabumi, Aiptu I Wayan Sunarta mengatakan, genangan air setinggi 20 centimeter di atas jembatan Pamuruyan disebabkan kondisi jalan rusak dan berlubang. Akibatnya, arus kendaraan yang melintas dari Sukabumi menuju Bogor dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga tiga kilometer. “Supaya tidak terjadi kemacetan panjang, kami berlakukan sistem buka tutup di setiap jalur alternatif untuk memperlancar lajur kendaraan dari dua arah,” ujar Sunarta, kemarin. Menurutnya, kondisi lalu lintas pada hari terakhir libur akhir pekan menyebabkan arus kendaraan yang melintas cukup tinggi, karena banyak kendaraan yang menuju Jakarta. “Jalan ini sebenarnya sering diurug, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan dari pihak pemerintah. Kami juga sudah mengirimkan surat ke pusat maupun provinsi dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, namun belum ada tanggapan,” tandasnya. Sementara itu salah seorang pengguna jalan, Anwar Akung (49) warga Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak mengatakan, genangan banjir yang terjadi menyebabkan terhambatnya arus kendaraan yang melintas di atas jembatan Pamuruyan. “Karena banjir dan banyak lubang, jarak tempuh semakin lama karena macet. Harapan saya jembatan ini bisa segera diperbaiki,” harapnya. Rezki Adisty

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI : 56 | SENIN | 8 MEI 2017

Tanpa Ada Solusi Bagi Nelayan

Peraturan Menteri Susi Tidak Pro Rakyat Mochamad Pajar pajar.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI - Gerbang Tani Indonesia (GTI) menyesalkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang melarang penangkapan benih lobster tanpa ada solusi. seharusnya, setiap larangan itu harus ada silusinya. “Kementerian kelautan mengeluarkan permen tersebut tanpa dibarengi dengan solusi konkrit. Otomatis sangat memberatkan nelayan,” ujar Ketua Dewan Pembina Gerbang Tani Indonesia Muhaimin Iskandar, saat melakukan kunjungan ke Nelayan yang berada di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/5) Seharusnya, kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, kebijakan KKP tidak menghancurkan mata pencaharian nelayan. Sebab, apabila tidak ada solusi, hal itu berdampak pada nilai perekonomian nelayan. “Bisa saja misalnya membuat balai benih lobster bagi rakyat. Budidaya lobsternya dengan size 2 ons ke bawah,” ucapnya Dia meminta agar KKP sefera membuat jalan keluar. Sehingg, mata pencaharian nelayan tidak hilang. Sebab hal itu bisa menimnbul-

kan dampak negatif. “Selain makan, anak nelayan butuh pendidikan, keluarganya pun butuh jaminan kesehatan. Itu semua hanya mengandalkan dari hasil tangkapan ikan di laut,”ungkapnya Apalagi, kata Cak Imin, nelayan yang dianggap melanggar aturan tersebut diancam dengan hukuman pidana. “Berdosa pemerintah ketika anak nelayan tak bisa melanjutkan sekolah dan DO (drop out) karena bapaknya dipidanakan,” terangnya. Selain di Sukabumi, permasalahan nelayan juga terjadi di Tegal. Mereka di sana merasakan dampak pelarangan cantrang. “Kami telah mendengar masalah yang dihadapi nelayan. Dua minggu lalu ketemu nelayan Tegal yang kena dampak pelarangan cantrang. Di Sukabumi kamijuga menemui nelayan yang kena dampak aturan ini,” paparnya. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan Menteri Susi ngaco menyebut pembelaan kepada nelayan sebagai politisasi. Nelayan terus berteriak karena sudah hampir 3 tahun hidup mereka sengsara dan dikejar-kejar polisi seperti penjahat akibat kebijakan sepihak yang tanpa kajian.

KUNJUNGAN: Ketua Dewan Pembina Gerbang Tani Indonesia Muhaimin Iskandar, melakukan kunjungan ke Nelayan yang berada di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/5)

“Cak Imin bersuara karena mayoritas korban kebijakannya adalah warga NU yang mohon untuk dibela. Bagi PKB pelemahan nelayan sama saja melemahkan NU,” tegasnya Masalah nelayan akan ter-

us muncul akibatmencabut mata pencaharian dan kehidupan puluhan ribu nelayan tanpa jalan keluar yang baik sampai detik ini. “Cantrang dan kebijakan bermasalah lainnya menjadi urusan gak perlu yang

Warga Kampung Cibatu Lanajaya Kesulitan Air Bersih

Banyaknya Karangan Bunga menjadi Motivasi Polisi SUKABUMI - Banyaknya karangan bunga berisi dukungan terhadap terhadap TNI dan Polri menjadi motivasi bagi anggota kepolisian di Polres Sukabumi Kota. Hal itu pula yang ditunggu selama ini. “Ya kami merasa termotivasi. Komitmen itu yang kita tunggu dari masyarakat. Artinya secara bersamasama menyatakan NKRI sudah menjadi hal yang tidak perlu diperdebatkan lagi,” ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur, kemarin. Meskipun, kata Rustam, hingga saat ini dirinya tidak mengetahui siapa pengirim dari karangan bunga tersebut. Bahkan kiriman tersebut sudah mulai banyak sejak Rabu (3/5) lalu. “saya tidak tahu dari kemarin (Rabu) datang. Kata saya pasang saja di situ,” ucapnya Inti dari karangan bunga itu adalah mereka mendukung Pancasila sebagai dasar negara. “Mereka mendukung bagaiaman kita tetap sebagaimana yang disampaikan the founding father kita, Pancasila,” ungkapnya Oleh karena itu, kata Rustam, apabila ada sekelompok organisasi yang ingin mengganti pancasila jangan di sini. Apabila memungkinkan, mereka itu beli saja pula dan buatlah aturan sesukanya. “Kalau di sini di Indonesia tetap Pancasila. Sudah jelas itu,” pungkasnya. Sementara itu, Penerima Karangan BUnga yang enggan disebutkan namanya, mengaku mengantarkan pesangan karangan bunga itu ke Mapolres Sukabumi Kota. Meskipun, dia tidak mengetahui pasti pengirim bunganya. “Saya ke sini hanya mengantarkan pesanan saja. Pengirim pastinya kurang tahu,” pungkasnya. Di Depan Mapolres Sukabumi Kota terdapat lima karangan bunga berukuran besar di depan Mapolres Sukabumi Kota. Setiap karangan yang mengatasnamakan pencinta NKRI itu berisi berbagai dukungan dengan ukuran sekitar 1, meter x 1 meter. Mochamad Pajar

diciptakan dan merugikan dan membebani pemerintah sendiri, menghabisi banyak energi, padahal begitu banyak agenda penting pemerintah yg berharga buat rakyat yg perlu perhatian,” pungkasnya. Mochamad Pajar

SEMINAR: Sejumlah perawat di Kota Sukabumi mengikuti seminar tentang perawatan luka modern di Gedung Juang 45, Minggu (7/5)

Jumlah Perawat Tak Sebanding dengan Penambahan Rumah Sakit SUKABUMI- Jumlah perawat di Kota Sukabumi belum sebanding dengan jumlah rumah sakit yang ada. Pasalnya, hingga saat ini sejumlah rumah terus menambah jumlah perawat.”Secara kebutuhan pelayanan masih kurang antara jumlah perawat yang dibutuhkan dengan jumlah rumah sakit yang ada,” ujar Komisariat Pendidikan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi, Ria Andriani, kemarin. Pasalnya, sekarang ini terus bermunculan rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Kota

Sukabumi. Bahkan sejumlah rumah rutin mencari lowongan kerja untuk perawat. “Rumah Sakit R Syamsudin SH misalnya masih terus menerima perawat baru. Belum ditambah ada Rumah Sakit Al Mulk dan rumah sakit swasta lainnya,” ucapnya. Secara keahlian, perawat di Kota Sukabumi cukup baik. Sebab, saat ini di rumah sakit banyak perawat yang lulusan S1. Bahkan, apabila ada yang dari D3, itu harus memiliki surat tanda registrasi (STR). “Secara skil sudah cukup meningkat. Apalagi dengan adanya semi-

nar. Seperti halnya seminar perawatan luka modern saat ini,” ungkapnya. Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, membenarkan kebutuhan perawat di Kota Sukabumi cukup banyak, khususnya yang menguasapi perawatan luka modern. Sebab, kata Fahmi, tidak seua tenaga kesehatan di rumah sakit dibekali keterampilan merawat luka. “Kalau memungkinkan, ada perawat spesialis perawatan luka. Sebab kebutuhannya cukup besar. Apalagi di rumah sakit,” pungkasnya. Mochamad Pajar

SUKABUMI - Warga di Kampung Cibatu Lanajaya, RT 01/02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi mengalami kesulitan air bersih. Pasalnya, sumber air yang selama ini dimanfaatkan untuk MCK kering. Meskipun, saat ini masih musim penghujan. “Saat ini masyarakat sudah kelabakan mencari sumber mata air. Pasalnya, air yang sudah ada sudah mengering. Sehingga, warga saat ini membutuhkan bantuan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari,” ujar Ketua RT 1/2 Kampung Cibatu Lanajaya, Maesuri (43), kemarin. Warga saat ini harus berjalan hingga ratusan meter untuk mendapatkan air bersih. Bahkan harus melewati kebun dan jalan yang terjal. “Untuk mendapatkan air bersih itu warga harus berjalan sejauh 500 meter. Mereka mendapatkan air dari mata air yang bersumber dari serapan akar pohon bambu yang lokasinya di tebing sekitaran bantaran sungai Cimandiri,” ucapnya. Warga dua kali sehari berjalan untuk mendapatkan air bersih. Mereka berbondong-bondong pada pagi dan sore hari. Bahkan untuk mendapatkan air tersebut mereka harus mengantre. “Setiap kali mengambil,

warga hanya mampu membawa dua hingga tiga ember air bersih,” ungkapnya. Terkait masalah tersebut, kata Maesuri, pihaknya sudah mengusulkan dan meminta bantuan pada 2012 lalu. Hanya saja, sampai saat ini belum ada titik terang terkait bantuan itu. “Kami meminta pemerintah agar segera memberikan bantuan untuk kebutuhan sarana air besih. Kemana lagi kami meminta kalau bukan kepada pemerintah,” terangnya. Warga lainnya, Kamaludin (29),krisis air bersih ini sudah sangat mengganggu kestabilan kehidupan warga. Ia pun menyesalkan sikap pemerintah yang seolah tutup mata dalam kondisi tersebut. “Pada musim penghujan saja, warga di sini sudah kelabakan untuk mendapatkan air bersih. Apalagi kalau musim kemarau. ketersediaan air menurun apalagi mata air yang ada debitnya mengecil padahal kebutuhan warga akan air tetap tinggi. Warga Kampung Cibatu Lanajaya sangat kesulitan membuat sumur secara manual, sedangkan untuk membuat sumur bor biayanya sangat mahal. Untuk itu, kami berharap pemerintah bisa menyediakan fasilitas air bersih gratis dan pembangunan MCK,” pungkasnya. Mochamad Pajar

Banyak Keluhan Pengajuan KUR

Penyaluran Baru 18% Tingkat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) baru sekitar 18% dari alokasi sebesar Rp110 triliun. Relatif rendahnya penyaluran KUR iut dipicu berbagai faktor. LAPORAN : MOCHAMAD PAJAR Secara nasional, hingga April 2017 itu baru tersalurkan sekitar 18% atau sekitar Rp19,8 triliun. Hasil kunjungan kami ke daerah, masih banyak yang mengeluhkan ketika akan mengajukan KUR mikro di bawah Rp25 juta itu dimintai agunan. Sepengetahuan mereka, plafond nilai KUR sebesar itu tanpa agunan. Belum lagi soal masih adanya rasa sungkan dari para debitur UMKM itu mengakses perbankan, Hal tersebut dikatakan, anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan, dalam kegiatan seminar sosialisasi penyaluran KUR un-

tuk meningkatkan skala UMKM, di salah satu hotel di kawasan Jalan Siliwangi Kota Sukabumi, baru-baru ini. Oleh karena itu, kata Heri, perlu adanya sosialisai kepada para pengusahan UMKM yang akan mengakses KUR. Mereka harus dipertemukan langsung dengan semua pimpinan setiap penyaluran KUR termasuk dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).”Tapi kita wantiwanti agar dana KUR itu betul-betul dimanfaatkan sebaik dan sebenar mungkin. Jangan sampai dipakai untuk keperluan lain,”

ucapnya. Heri mengatakan, penyaluran KUR tahun ini lebih fokus pada sektorsektor produktif seperti perikanan, pertanian, industri pengolahan, pemberdayaan TKI (tenaga kerja Indonesia), serta usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sementara pada 2016, penyalurannya lebih fokus pada sektor perdagangan.”Khusus di Sukabumi, penyaluran KUR juga sepengetahuan saya masih sangat kecil. Padahal, nilai transaksi keuangan di Sukabumi itu sangat besar. Contohnya saja BI (Bank Indonesia) sampai membuka Kas Titipan di Sukabumi,” ungkapnya Tahun ini pemerintah juga sudah mengalokasikan dana subdisi bunga KUR sebesar hampir Rp9 triliun. Nilainya memang relatif turun dibanding-

kan tahun lalu sebesar hampir Rp10 miliar.”Ada 37 penyalur KUR yang sudah ditunjuk pemerintah, seperti perbankan, lembaga keuangan, maupun koperasi. Nantinya penyaluran dijamin Jamkrindo dan Askrindo dan bunganya disubdisi pemerintah. Makanya, perbankan juga harus berpihak dalam penyaluran KUR ini. Ini program pemerintah loh,” terangnya. Seharusnya lanjut Heri, yang melakukan sosialisasi tentang KUR itu pihak perbankan yang sudah resmi menjadi penyaluran kredit KUR, bila perlu mereka jemput bola ke masyarakat.”Penyalur KUR ini juga sebaiknya menggunakan data-data debitur yang belum memperoleh sistem informasi kredit. Rata-rata perbankan ini ngasih kredit ke debitur yang pernah dikasih,

Heri Gunawan Anggota Komisi IX DPR RI

jadi percuma yang lainya tidak kebagian,” tuturnya. Sementara itu anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI, Ilya Avianti, menjelaskan, berdasarkan sebaran wilayah, Jawa barat berada di peringkat ke tiga nasional setelah Jawa tengah dan Jawa Timur, selama ini dari nilai maupun jumlah debitur KUR di Jawa barat relatif kecil dibandingkan dengan Provinsi lainya. Namun, lanjut Ilya, relatif sedikitnya jumlah debitur

maupun tingkat penyerapan KUR oleh kalangan pelaku UMKM di Jawa Barat, tak berarti menghambat pertumbuhan ekonomi. Justru pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat berada di atas rata-rata nasional. “Jadi, bukannya para pelaku UMKM itu tak memanfaatkan KUR. Mereka juga terbiasa dengan kreditkredit produktif lainnya. Hanya saja kalau sampai KUR ini tak dimanfaatkan, ya sangat sayang,”jelasnya

Ilya berharap penyerapan penyaluran KUR tahun ini di Jawa Barat bisa terus meningkat. Sehingga, harapan OJK agar KUR disalurkan untuk sektor-sektor yang produktif dan bisa menggerakkan perekonomian bisa terwujud.”Penyerapan tahun ini mudah-mudahan bisa leading. Tapi memang izinnya baru sekitar November tahun lalu. Belum setahun, masih beberapa bulan saja,”pungkasnya. (**)


SAMBUNGAN

7

SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Gol Essien... Sambungan dari hal 1 dari Persib tak memakai skema bertahan. Liestiadi pun tetap menggunakan formasi andalannya dengan pola offensive. Tumpuan utama pun tetap diberikan pada Boaz Solossa yang merupakan top skorer sementara mereka. Kali ini dia langsung dipasang dengan Addison Alves untuk meneror pertahanan Maung Bandung. Pada babak pertama, bertindak sebagai tuan rumah, pasukan Maung Bandung justru ditekan di zona permainan sendiri. Pressing sejak dini dari permain Persipura pun membuat Persib tidak bisa mengembangkan ball possesion. Bahkan Persipura memiliki peluang ketika laga baru berusia 2 menit lewat kaki Boaz Solossa. Tapi Natshir mempu menyelamatkan gawangnya berkat aksinya sambil terbang. Hanya berselang satu menit, Persipura sudah kembali membuat seisi stadion terhenyak. Kesalahan passing Supardi membuanya memiliki ruang tembak di depan kotak penalti Persib. Tapi shoot keras pemain berusia 36 tahun ini cuma melayang di udara meski laju bola sudah meluncur begitu deras. Maung Bandung memang dipaksa oleh Mutiara Hitam untuk melepaskan umpan panjang dengan menekan sejak dini. Hal itu pun membuat Persipura bisa dengan mudah mematahkan serangan Persib dan kembali mendominasi penguasaan bola. Persib cuma bisa sekali membuat serangan lewat serangan balik namun akselerasi Supardi dari sektor kiri menit 19 tapi masih lemah dan tak berbahaya. Persipura yang berulang kali melakukan percobaan ke gawang memang selalu membuat barisan belakang Persib yang dikawal Vladimir Vujovic serta kolega sibuk. Bahkan Prisca Womsiwor turut melakukan teror ke gawang Deden saat aksi cut inside dia dilanjutkan sepakan keras jarak jauh

di menit 37 tapi bola hanya melambung tipis di atas mistar gawang. Jalannya babak pertama tergolong keras karena banyak friksi yang dilakukan oleh pemain masingmasing tim. Bahkan sang pengadil, Handri Kristanto mencabut 6 kartu kuning selama 45 menit pertama. Di kubu Persib, Vladimir Vujovic, Carlton Cole dan Achmad Jufriyanto mendapat peringatan. Sedangkan di kubu lawan, Addison Alves, Nelson Alom dan Boaz Solossa. Memasuki babak kedua, Persib yang tak mampu mengembangkan permaianan langsung melakukan tiga pergangtian sekaligus. Carlton Cole, Ahmad Baasith dan Agung Mulyadi langsung ditarik oleh Janur. Mereka digantikan oleh Shohei Matsunaga, Michael Essien dan Billy Keraf. Namun memasukan pemain yang senior tidak lantas membuat Persib memegang kendali permainan. Mereka malah cepat menerima ancaman dari Osvaldo Haay lewat sepakan jarak jauh namun mampu ditip Deden. Sekali lagi Persipura datang mengancam lewat sepakan jarak jauh kali ini melalui Ian Louis Kabes namun kembali kiper berusia 24 tahun ini bisa menyelamatkan gawangnya. Banyak ditekan, Persib malah mendapat hadiah penalti dari wasit ketika umpan jauh Henhen Herdiana mampu dikejar oleh Shohei Matsunaga. Akselerasinya mampu membelah pertahanan lawan dan melaju seorang diri ke kotak penalti Persipura. Jepitan Ricardo Salampessy dan Dominggus Fakdawer pun lantas membuat pria asal Jepang ini terjatuh. Essien yang maju sebagai algojo bisa menunaikan tugasnya dengan sangat baik ketika sepakannya menembus jala Yoo Jae Hoon di menit 56. Alih-alih melakukan placing ke sudut yang sulit dijangkau kiper, dia lansung menghujam gawang lawannya dengan cannon ball yang membuat

Kasubag Hukum... Sambungan dari hal 1 kiper terpana. Gol ini jadi gol kedua Essien di kompetisi Liga 1 musim 2017. Tersentak dengan gol Persib, intensitas serangan Persipura pun ditambah usai masuknya Ferinando Pahabol. Peluang emas pun didapat Boaz Solossa di menit 64 ketika umpan datar dari sisi kanan menemuinya di mulut gawang. Namun arah sontekan Boaz belum mengenai sasaran dan masih selamatlah gawang Maung Bandung. Persipura yang tidak mau kalah dengan semangat menggedor pertahanan tuan rumah. Namun tidak ada peluang yang mampu menggetarkan jala Deden hingga 90 menit jalannya pertandingan. Persib pun menutup laga yang meraih 3 poin dan memuncaki klasemen sementara Liga 1. Pelatih Persib Jajang Nurjaman yang akrab disapa Janur mengaku, kemenangan tersebut sangat patut untuk disyukuri. Karena tim asuhannya menambah panjang catatan bagus melawan Persipura karena bisa unggul dalam 4 bentrokan terakhir. Atep dan kawankawan pun melanjutkan tren positif dengan meraih tiga kemenangan beruntun di ajang Liga 1 Indonesia dan belum pernah kalah dari 5 partai yang sudah dijalani. “Pertama selalu saya sampaikan syukur Alhamdulillah karena kita bisa mendapat 3 poin karena yang penting, untuk saya kita meraih kemenangan. Saya ucapkan selamat kepada pemain yang tadi bisa disiplin ketika bertahan mengendalikan serangan dari Persipura,” ungkap Janur usai laga di Stadion GBLA, Minggu (7/5) malam. Namun kemenangan atas skuat Mutiara Hitam tidak lantas memuaskan Bobotoh karena Persib dianggap tampil sangat buruk. Mereka tidak mampu menguasai permainan dan disibukan dengan tugas menahan gempuran lawan selama 90 menit. Bahkan gol yang dicetak Michael Essien dari titik putih adalah shoot on

goal satu-satunya dari Persib. Jajang pun memahami kekesalah suporternya tapi menurutnya yang penting 3 angka mampu digenggam. “Saya tahu kemenangan ini banyak juga yang tidak suka atas permainan kita hari ini karena Bobotoh tidak puas cuma bisa dapatkan 3 poin dan main tidak bagus. Mereka kan inginnya keduanya, bermain bagus dan mendapatkan kemenangan. Tapi buat saya yang penting mendapat poin penuh, itu saja,” tuturnya. Dia menyerahkan semua penilaian soal cara bermain Persib yang tidak ciamik kepada Bobotoh. Namun menurutnya, hasil positif yang diraih patut disyukuri karena dengan begini Persib kembali ke trek yang benar. Mereka sudah sukses mengejar defisit angka dengan tim-tim di papan atas dan kini sementara menjadi pemuncak klasemen karena Arema dan PSM yang sebelumnya memimpin belum bertanding di pekan kelima. Sementara, Pelatih Persipura, Liestiadi mengatakan, dalam statistik pertandingan, Persipura unggul penguasan bola hingga 70 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Maung Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah ditekan sepanjang laga. Dalam jumpa persnya usai laga, ia memaparkan bahwa Persib hanya punya satu kesempatan emas di babak kedua. Ya, kesempatan itu datang, dimana Shohei Matsunaga berhasil jatuh di kotak terlarang dan berbau kontroversi. “Persib mengalahkan kita hanya dengan satu penalti, itupun hanya satu peluang mereka di babak kedua. Masalah keputusan kontroversial, penalti itu, saya no coment karena saya belum lihat video resmi,” paparnya. Hasil ini membuat Persipura tertahan di posisi 8. Sebaliknya Persib kembali kuasai klasemen sementara dengan mengumpulkan 11 poin, berselisih satu poin dengan Arema FC dan PSM Makassar di post kedua dan ketiga. Ricky/Net

Tanam Berbagai... Sambungan dari hal 1 caya diri, bila laut dan pantai terjaga akan membawa manfaat kepada kampung halamannya. Bahkan kata dia akan mendorong orang di luar kampungnya datang menikmati pantai Sinarlaut yang keindahannya tiada tara. Sebab itu ia mengajak warga dan tokoh masyarakat di desanya untuk menjaga lingkungan pantai agar tetap lestari dan indah.

“Saya bermimpi suatu saat nanti ke desa kami ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupuun mancanegara, sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi penduduk sekitar,” ujar warga Kampung Cimapag Desa Sinarlaut Kec. Agrabinta itu bersemangat. Linda bercerita ia menjadi aktivis lingkungan di desanya sejak tahun 2014. Pertamakali terjun diilhami oleh keindahan Pantai Sinarlaut yang tidak

kalah oleh pantai-pantai lainnya di Indonesia. Ia sering mendapatkan foto pantai di tempat lain dari beberapa rekannya di media sosial, dan jika dibandingkan dengan pantai di kampungnya keindahannya tidak kalah. “Bahkan pantai di tempat kami lebih indah,” sambung dia seperti dikutip dari Info Cianjur. Sedikitnya pada tahun 2015 sudah 15 ribu pohon pantai telah ia tanam, seperti cemara pantai,

ketapang dan trambesi. Sebelumnya karena keterbatasan yang ada ia hanya mampu menanam tumbuhan jenis pandan untuk melawan abrasi laut ini. Selanjutnya pada tahun 2016 ini Linda dibantu warga lainnya berhasil menanam 15 ribu lagi pohon mangrove dan seribu pohon ketapang. “Alhamdulillah karena kita rawat sekarang pohon-pohon itu sudah tumbuh dengan subur,” papar Linda. (**)

kenapa pemerintah daerah tidak dihargai. Ini sangat keterlaluan,” tuturnya. Sementara itu, sengketa antara pihak PT Paramindo dengan pemilik pertama PT Cikondang Kencana Prima (CKP), bermula dari PT Paramindo perusahaan PMA merupakan pemilik PT Cikondang Kancana Prima (CKP), perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) emas di Desa Karya Mukti, Campaka, Cianjur. Kepemilikan sah PT Paramindo dibuktikan dengan Perjanjian Untuk Penjualan dan Pembelian

Saham( Sale and Purchase of Shares Agreement) PT CKP yang dilakukan pada 1 Februari 2012. Dalam perjanjian jual beli tersebut, pemilik saham PT CKP Koswara Sasmitapura, Rozik Boediro Seotjipto dan Prianda Raspati, telah menjual saham tambang emas seluas 2.410 hektare tersebut kepada PT Paramindo, sebanyak 85 % atau senilai US$ 5 juta. Namun tanpa sepengetahun PT Paramindo, oleh pemilik PT CKP saham dijual lagi kepada perusahaan lain sampai tiga dan empat kali kepemilikan. Kuasa Hukum PT Paramindo, Henry Dunan Si-

manjutak, mengatakan, sebagai pemegang saham yang sah 85 persen, PT Cikondang Kancana Prima. PT Paramindo mengajukan upaya hukum baik melalui pidana, tata usaha negara maupun pidana internasional, sesuai ketentuan berlaku. “Kita ngga mau ribut, yang kita inginkan adalah mendapatkan kembali hak atas saham yang telah dijual kepada pihak ketiga dan keempat,” ungkap Henry. Sementara itu, ketika dikonfirmasi pihak CKP mengenai pengusiran pegawai hukum Pemda Cianjur tidak memberikan alasan yang pasti. Deni Abdul Kholik

Menkumham Minta... Sambungan dari hal 1 Ia menyebut penggunaan layanan seperti penerimaan tamu, pindah blok, telepon dan layanan lain untuk memeras tahanan sebagai masalah klasik di lembaga-lembaga pemasyarakatan. “Ada kurang makanan, air kurang. Sangat tidak manusiawi, orang sengaja ditumpuk supaya mahal,”

ungkapnya. Dia mengakui penggunaan lembaga pemasyarakatan melebihi daya tampung memicu munculnya berbagai masalah. Masalah Rutan Sialang Bungkuk, yang kapasitasnya 300 orang namun digunakan untuk menampung 1.000 tahanan, menurut dia juga dihadapi lembaga-lembaga penahanan di seluruh Indonesia. “Kami cari solusi, mau

tak mau harus ada penambahan bangunan, mungkin tahun depan, coba liat nanti anggaran yang tersedia bagi kami,” tambah dia. Ia menyatakan polisi sedang menyelidiki perkara pungutan liar di Rutan Sialang Bungkuk. Kepala rumah tahanan juga sudah dinon-aktifkan dan akan menjalani pemeriksaan oleh kementerian maupun kepolisian. Ricky/Net

Kemdikbud Segera... Sambungan dari hal 1 anggota keluarga tersebut dirujuk ke rumah sakit,” katanya. Sehingga, tambah dia, perlu upaya untuk pencegahan, agar kondisi tersebut tidak terjadi, antara lain dengan melakukan kunjungan secara rutin ke rumah masyarakat, untuk memastikan, bahwa tempat tinggal mereka memiliki sanitasi yang baik sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Selain itu, perlu dilakukan maping masalah di masing-masing daerah, untuk memastikan penyakit-penyakit apa yang kini berkembang di daerah. Seperti tentang karias gigi, perlu dilakukan penelitian oleh para dokter gigi, seberapa besar karias

gigi masyarakat, janganjangan setelah dilakukan penelitian, Indonesia juga terbanyak yang warganya memiliki karias gigi. “Kondisi-kondisi tersebut, harus mendapatkan perhatian oleh pihakpihak yang memiliki spesialisasi dibidangnya, jangan sampai kini dokter gigi justru menekuni kosmetik, seperti memasang kawat gigi dan lainnya,” katanya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim mengungkapkan, saat ini penderita TBC di Kalsel, sudah relatif mengalami penurunan, walaupun penderitanya masih ada. “Memang secara nasional, penderita TBC terbanyak, namun di Kalsel sudah banyak mengalami penurunan, walaupun ma-

sih ada masyarakat yang menderita penyakit menular tersebut,” katanya. Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini. TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam enam besar negara dengan kasus baru TB terbanyak. Ricky/Net

Menjadi Pendidik..... Sambungan dari hal 1 rut saya pendidikan di Indonesia saat ini tidak jelas, saya ingin merubahnya dan mencerdaskan anak bangsa,” Kata Ara panggilan sayang dari teman – teman nya. Ara menambahkan, jika nanti sudah menjadi seorang pendidik, ia ingin menjadi seorang pendidik di daerah pelosok atau pedalaman dengan tujuan meratakan

pendidikan di Indonesia. Karena menurut Ara pendidikan di Indonesia untuk saat ini belum lah merata. “Saya ingin memberikan ilmu yang saya dapatkan, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Karena seorang pendidik itu harus bekerja dengan ikhlas untuk mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya. Saat ini Ara tergabung dalam ekstrakulikuler Karya Ilmiah Dan Jurnalistik di

sekolahnya. Selain itu mojang cantik dan muslimah ini ternyata seorang kontributor puisi untuk salah satu majalah nasional dan sering berbagi ilmu dan pengalaman nya lewat media sosial. Berkat kegigihannya belajar Ara pun memiliki segudang prestasi, antaralain juara satu lomba rangking satu dan juara menghapal Undang – undang di sekolah nya. Asep Hendrayana

WAKTUNYA IKLAN BARIS

BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI

NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 5565 ZL AN RUDI STIAWAN TELAH HILANG STNK NOPOL F 1604 YA AN RICKY SANDI S TELAH HILANG STNK NOPOL F 1470 YA AN ALAMANDA ANASTAISA TELAH HILANG STNK NOPOL F 5171 XD AN GILANG SAYTAGRAHA

LOKER

KECANTIKAN

DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING,

RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH,

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Edisi : 56 SENIN | 8 MEI 2017 4website: www.waktunews.com

Tutut Resep Orang Tua, Kini Beromset 15 Juta Rupiah Asep Hendrayana

berjalan 3 tahun dan memiliki 3 cabang,” ucap Aris. Karena rasanya yang enak dan unik dengan berbagai rasa, kini tutut Barokah milik Aris bisa menghabiskan minimal 20 kilogram Tutut di setiap cabangnya, satu porsi sajian sayur Tutut dibandrol dengan harga dari Rp. 5000 sampai Rp. 10.000 per porsi. “Dalam satu bulan omset saya bisa mencapai Rp. 15 juta, itu rata–ratanya. Kadang bisa kurang dan kadang bisa lebih dari itu,” terang Aris. Aris mengungkapkan, yang menjadi kendala usahanya saat ini adalah pasokan Tutut tersebut. Menurutnya jika musim hujan tiba pasokan tutut akan berkurang. Hal itu terjadi karena Tutut dari pemasoknya itu berasal dari danau Jangari. “Jika musim hujan tiba berarti debit air di Jangari meningkat dan para pencari tutut akan kesulitan untuk mendapatkan tutut itu,” ucapnya. Untuk mengatasi kurangnya pasokan Tutut, ia pun mengatasi dengan menggunakan beberapa pemasok dan salah satunya dari daerah Maleber yang mendapatkan Tutut dari sawah dan kolam. “ Dalam satu minggu saya bisa menghabisan tutut sebanyak satu kuintal,” tutup Aris. Namun Aris juga mulai mengembangkan usaha selain Tutut, untuk mengantisipasi bila pasokan Tutut sedang surut dengan membuat Ceker Merecon dengan bahan dasar Ceker Ayam dan Lumpia basah. Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR - Jika kita berbicara soal kuliner Cianjur, memang tidak akan pernah ada habisnya. Cianjur kota yang kaya akan keberagaman kuliner dari yang modern sampai yang tradisional. Hal ini tentu di dukung dengan kekayaan potensi alam yang melimpah. Salah satu kuliner yang memanfaatkan hasil potensi alam adalah sayur tutut. Tutut atau Keong sawah adalah sejenis siput air yang sangat mudah dijumpai di perairan Cianjur, seperti di sawah, aliran parit, serta danau. Hewan air ini dikenal pula sebagai Keong Gondang, Siput Sawah, Siput Air tetapi kebanyakan orang, khususnya orang Cianjur lebih mengenal Keong Sawah ini dengan sebutan Tutut. Melihat Keong sawah atau Tutut yang banyak di sekitaran rumahnya, menginsfirasi Aries Gumilar (28) warga asal Kamp. Gombong untuk usaha di biding bisnis kuliner dengan bahan olahan tutut. Bermodal resep dari sang ibu, Aris mencoba menjual sayur Tutu di depan rumahnya dan menitipkan dagangan tersebut ke beberapa warung. “Awalnya memang mengikuti ibu yang suka membuat sayur Tutut, karena rasanya enak maka saya mencoba mendagangkannya, ternyata banyak juga peminatnya.” kata Aris. Adapun beberbagai varian rasa yang yang di tawarkan Aries yaitu Original, Kari, Asam Manis dan Extra Pedas. Kini usahanya sudah berjalan selama 3 tahun dan memiliki 3 cabang dengan nama Tutut Barokah, yang tersebar di beberapa Food Corner di Cianjur. “Yah namanya usaha pasti ada rintangan dan saya lakoni sampai

SUKSES: Resep Tutut ibunya mengantar Aries Gumilar menjadi pengusaha Tutut sukses beromset 15 juta setiap bulannya.

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

Sambil Kuliah Coba Kembangkan Usaha CIANJUR – Untuk menikmati buah durian kupas asal Medan yang terkenal lebih legit dari jenis durian yang biasa dijumpai di pulau Jawa, kini tidak perlu jauh-jauh pergi ke Medan karena bisa dinikmati langsung oleh masyarakat Cianjur di Cianjur. Bahkan penghobi buah durian tidak usah lagi pergi keluar dari rumah. Cukup pesan saja lewat telepon, SMS atau WA maka durian yang dinamai Diw Diw ini akan diantar si penjual ke depan pintu. Dari dua orang yang merintis bisnis penjualan Durian Diw Diw adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Suryakencana Cianjur yaitu Tedi Rustandi, warga Jalan Raya Cibeber, Kampung Ciharashas, KM 07, RT. 002 RW. 007, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Dirinya merasa tertarik terjun ke dunia bisnis ini secara kecil–kecilan dan belum mampu memesan dalam jumlah banyak dari kota asalnya Medan. “Untuk sekarang, hanya bisa memesan cuma 30 boks saja,” katanya. Usaha penjualan Duria Diw Diw ini oleh Tedi dijadikan Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)

sebagai tumpuan harapan untuk membantunya menyelesaikan study yang sebentar lagi selesai. Dirinya sudah merasa malu bila harus terus bergantung pada orang tuanya. Untuk pelanggannya sendiri, Tedi mengaku masih dalam putaran orang– orang yang dikenalnya dari kalangan politisi, pejabat, mahasiswa dan wartawan. Kembali pada bisnis Durian Diw Diw, Tedi menjelaskan mengenai harga yang cukup terjangkau. Dengan harga Rp. 90. 000 para pemesan bisa menikmatinya untuk setiap boks ukuran 20 x 14 CM. Harga tersebut sudah disesuaikan antara harga jual dan ongkos pengiriman. ”Kalau awalnya saya jual 100 ribu rupiah. Sekarang turun, karena adanya saingan yang lebih besar modalnya,” ujar Tedi. Tedi melanjutkan, dari isi setiap boksnya, ada yang berisi 18 biji ataupun 23 biji, tergantung dari besar kecilnya biji Durian Diw Diw. Sedangkan kekuatan penyimpanan bisa sampai satu bulan lebih dalam keadaan beku atau disimpan dalam freezer. Selain

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

KULIAH: Tedi Rustandi berbisnis Durian Diw Diw demi menyelesaikan kuliahnya di Universitas Suryakancana.

nikmat bila disantap langsung, Durian asal Kota Medan ini lezat juga sebagai bahan campuran ice cream ataupun sop buah. Selain menjual isi buah Durian Diw Diw, Tedi juga mengembangkan usahanya pada jenis olahan yang masih berbahan baku Durian Medan yaitu Pancake Durian Medan. Hal dia lakukan selain untuk menambah penghasilan, karena rasa dari Pancake Durian Medan sangat cocok dilidah masyarakat Cianjur. ”Lain dari yang lain, Pancake ini lebih nikmat rasanya,” tutur Tedi berpromosi. Jadi bisnis aneka durian

medan yang dilakukan Tedi Rustandi sekarang ini ada tiga jenis yakni Durian Kupas seharga Rp. 90.000, Daging Durian tanpa biji Rp. 90.000 dan Pancake Durian berharga Rp. 85.000, semuanya bermerk Diw Diw," yang berminat bisa kontak saja No saya 083112871293," tukasnya. Tedi mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah untuk membantunya memajukan bisnis yang dia rintis. Dia mengaku butuh modal usaha untuk mempunyai kontrakan berupa kios di tempat yang refresentatif. ”Jadi usahanya nanti bisa diantar dan juga bisa dikunjungi oleh pembeli,” pungkasnya. Ruslan Ependi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.