Harian waktu edisi 45 19 april 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 45 |RABU| 19 APRIL 2017

Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur

Susilo bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat

Hinca Pandjaitan Sekjen DPP Partai Demokrat

Hari Pertama Job Fair

IST

PADATI: Ratusan masyarakat Cianjur saat memadati kantor Disdukcapil Kabupaten Cianjur untuk melakukan rekaman e-KTP

Disdukcapil Cianjur Masih Kekurangan Blangko KTP-E CIANJUR - Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Cianjur, masih mengalami kekurangan stok blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Meski pihak Disdukcapil telah menerima 20 ribu keping kartu tersebut. nBersambung ke Halaman 7

Mimah Susanti Ketua Bawaslu DKI Jakarta

IST

Bawaslu: Dua Pasangan Cagub-Cawagub DKI Diduga Lakukan Politik Uang

Pencaker Cianjur Membludak Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com

CIANJUR – Ribuan pencari kerja memenuhi lingkungan SMK PGRI 3 Cianjur, dalam job fair yang melibatkan 19 perusahaan pada hari pertama yang dilaksanakan pemerintah daerah, berjalan lancer. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka pengangguran dan warga menjadi TKI. Ribuan pencari kerja tersebut sudah mengantre sejak pagi sebelum acara dibuka, untuk masuk ke tempat pendaftaran atau penyerahan lamaran

pekerjaan ke perusahaan yang mereka inginkan. Bahkan, antrian sampai ke ruas jalan hingga membuat kemacetan panjang yang sama sekali tidak pernah terjadi nBersambung ke Halaman 7

JAKARTA - Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, kedua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta diduga melakukan politik uang pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, kedua pasangan calon sama-sama dilaporkan ke Bawaslu DKI Jakarta. “Laporan kan jelas, ada yang mengarah nBersambung ke Halaman 7

Cegah Mobilisasi Massa, Polisi Jaga Pelabuhan Merak dan Tol Cilegon JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pilgub DKI yang akan berlangsung 19 April, Pelabuhan Merak dan 3 pintu tol di Kota Cilegon dijaga polisi. Penjagaan itu dilakukan untuk menghalau massa yang akan pergi ke Jakarta. Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusumah mengatakan, polisi akan memeriksa

nBersambung ke Halaman 7

Ribuan pencari kerja membludak memadati job fair (atas). pencaker memadati salahsatu stand di job fair (tengah). Wakil bupati Cianjur, Herman Suherman usai membuka job fair dan mengunjungi salah satu stand lowongan kerja.(bawah)

Nabila Audia Syifa

Traveling Bermanfaat Bagi Tubuh TRAVELING adalah kegiatan yang dilakukan untuk bepergian ke suatu tempat atau daerah untuk berwisata. Hal ini menjadi salah satu kegemaran mojang bernama Nabila Audia Syifa. Lulusan Bahasa Inggris di Universitas Suryakancana ini menekuni hobinya sejak Nabila bekerja agen travel. “Aku suka nBersambung ke Halaman 7

FOTO-FOTO: RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

Job Fair Mini

Efek Positif Masyarakat Sekitar Kebagian Rezeki Adanya acara Job Fair di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 3 CIANJUR di kawasan Nagrak selama dua hari dari tanggal 18 sampai dengan 19 April membuat masyarakat kebagian rezeki dadakan. Laporan: RUSLAN EPENDI

Hal tersebut terlihat dari sibuknya para pedagang tetap dan pedagang dadakan yang berjejer diseberang komplek SMK PGRI 3 dan SMA PGRI CIANJUR di Jalan Gatot

Mangunpraja kawasan Nagrak Cianjur. Tak ketinggalan juga lahan - lahan kosong dipinggir rumah penduduk dijadikan sebagai lahan parkir dadakan nBersambung ke Halaman 7

MELAYANI: Yadi Mulyadi saat melayani pembeli mie ayam dari salah seorang pengunjung job fair di Kampung Nagrak.

RUSLAN EPENDI


OPINI

2

RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Sentimen SARA, Kebhinekaan, dan Pendidikan Indonesia Oleh: Irfan

militer dan kiai-kiai NU, tetapi juga orang-orang yang dianggap memiliki keterikatan dengan PKI. Isu yang kemudian dimobilisasi di internet, diperparah oleh rendahnya budaya berpikir kritis di negara kita. Fenomena ini tentu tidak boleh dipandang sebelah mata. Alih-alih perlu diantisipasi mengingat hal tersebut mampu mengancam keberagaman Indonesia dengan memunculkan konflik horizontal yang dapat berujung pada pelanggaran hak-hak kaum minoritas dan lebih jauh, disintegrasi bangsa. Pertanyaannya kemudian, kenapa hal tersebut dapat terjadi? Persoalan pertama, menurut saya, terkait fakta bahwa religiusitas adalah salah satu dari dua pondasi identitas masyarakat Indonesia. Walau tidak berideologi salah satu dari keenam agama resmi yang dianut, Indonesia adalah negara yang religius. Penekanan pada pentingnya agama dan akhlak yang agamis dapat terlihat tidak hanya pada Pancasila dan UUD 1945, tetapi juga dalam visi misi Kurikulum Nasional. Belum lagi aturan untuk mencantumkan agama pada kolom di KTP, kendati tujuan lainnya adalah untuk mempermudah urusan administrasi kependudukan. Apalagi, belakangan muncul tren untuk mengekspresikan religiusitas tersebut, terutama bagi sebagian kalangan Muslim, dalam simbol-simbol yang dianggap sebagai simbol Islam. Tren ini juga mendorong naiknya minat masyarakat untuk belajar dan mengekspresikan keberislaman mereka di internet dan sosial media. Sayangnya, diskursus Islam yang berkembang di internet cenderung literal dan tidak kontekstual. Beberapa rujukan yang dapat ditemui juga diragukan tingkat kebenarannya. Di sisi lain, orang yang menjadikan internet sebagai rujukan utama pembelajaran Islam cend-

L Sarhindi

T

erlepas dari apakah benar Basuki Tjahja Purnama melakukan penistaan agama, kisruh yang mewarnai pencalonannya sebagai gubenur DKI Jakarta telah memicu sentimen rasialis, terutama sentimen anti-China dan anti-PKI. Walau para pengusung demonstrasi bela Islam mengklaim bahwa aksi mereka murni untuk memperjuangkan kesucian al-Maidah, tidak bisa dipungkiri bahwa aksi tersebut, sebagaimana dinukil Greg Fealy, memicu sentimen antiChina (dan anti-Kristen). Terkait dengan sentimen anti-PKI adalah argumen Habib Rizieq yang menyebut bahwa bahkan dalam uang edaran yang baru terdapat konspirasi palu-arit. Belum lagi Presiden Jokowi yang sering dituduh memiliki kedekatan dengan RRC. Bagi saya, tuduhan itu dalam satu dan lain hal, tidak berdasar. Sebaliknya, hal tersebut menunjukkan betapa propaganda Orde Baru dalam mensituasikan PKI sebagai satu-satunya dalang kejahatan masih mengakar kuat di masyarakat. Efek domino dari kewajiban menonton G30SPKI versi Pemerintah yang disituasikan sebagai satu-satunya narasi-sejarah menyoal tragedi 1965 yang mengorbankan tidak hanya jenderal-jenderal

ILUSTRASI

erung tidak memiliki pemahaman dasar keislaman yang cukup. Mereka juga kurang kritis dan memiliki minat baca yang rendah, sehingga kemurnian semangat religiusitas mereka dapat dimanipulasi pihak-pihak tertentu demi tujuan-tujuan politis. Kedua, agar proses politisasi ini semakin kuat, tentu diperlukan musuh-bersama. Dalam konteks Timur Tengah, kampanye puritanisme Islam dibenturkan dengan isu Syiah sebagai sekte yang dianggap sesat dan menyesatkan. Di Indonesia, walaupun sebagian kecil Muslimnya adalah Syiah, isu ini tidak terlalu berhasil untuk dijadikan musuh-bersama. Butuh isu yang lebih, katakanlah, traumatis, bagi narasi kehidupan bangsa Indonesia. Mengingat polemik tragedi 1965 masih belum sepenuhnya mencapai titik terang, PKI seb-

agai kambing hitam layak kembali diketengahkan. Apalagi PKI memang bertanggungjawab atas meninggalnya beberapa kiai NU. Lengkap sudah syarat yang dibutuhkan untuk menjadikan PKI ancaman berbahaya bagi masyarakat Islam Tanah Air. Padahal, kalau kita mau jujur, genosida yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Islam terhadap mereka yang diduga PKI, bahkan tanpa proses peradilan, adalah juga suatu dosa. Secara singkat, persoalan PKI-masyarakat Islam-dan negara tidak bisa dilihat dari kacamata hitam-putih. Setiap pihak berlumuran darah. Tugas kita, sebagaimana disampaikan Gus Dur, adalah tidak mewarisi kebencian satu-sama lain dan mulai saling memaafkan. Sayangnya, upaya rekonsiliasi ini juga terkendala isu SARA. Pasalnya, dalam memahami PKI, masyarakat awam sering mengaitkannya dengan komunisme yang lekat dengan Chi-

na. Di sisi lain, etnis minoritas Tionghoa ini, sepanjang Orde Baru dimarginalisasi. Hakhaknya baru coba diakomodasi oleh Gus Dur, misalnya dengan melegitimasi Konghucu sebagai agama resmi Indonesia dan tahun baru imlek sebagai libur nasional. Etnis minoritas Tionghoa sering dilihat dengan penuh kecurigaan sebagai ras yang berkonspirasi menggulingkan pribumi. Dengan kecurigaan yang dimamahbiak dan dikultivasi, ditambah dengan sentimen anti-komunisme, lengkap sudah prasyarat untuk menumbuhkan sentimen negatif terhadap etnis Tionghoa. Hal tersebut diperparah dengan bagaimana SARA dikomunikasikan kepada masyarakat. Sepanjang Orde Baru, diskusi soal SARA dianggap tabu dan terlarang. Menyinggung SARA dianggap mengancam stabilitas nasional. Alhasil, harmoni antar-golongan, suku, agama, dan ras tidak dibangun oleh kesalingpengertian yang mendalam. Alih-alih, harmoni itu dibangun atas dasar ketakutan pada moncong bedil yang ditodongkan militer dan pemerintah. Akibatnya, ketika rezim Orde Baru jatuh, ketidakmampuan masyarakat untuk saling mengerti di antara perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, telah menimbulkan konflik mengerikan di mana etnis Tionghoa menjadi korban kerusuhan Mei. Tidak hanya banyak toko dijarah, perempuan-perempuan etnis Tionghoa juga diperkosa. Belum lagi kalau kita melihat kembali perang antar Islam dan Kristen di Maluku yang melibatkan Laskar Jihad dibawah militansi Ja’far Abu Thalib. Kedua tragedi itu menunjukkan betapa pengabaian pada dialog SARA telah berakibat cukup fatal di mana setiap golongan melihat golongan lain dengan kecurigaan. Sebagai bangsa yang berbhineka, kondisi ini meru-

pakan ancaman. Apalagi kemudian sentimen SARA dikultivasi sebagai bagian dari politisasi agama. Diperlukan suatu penyadaran yang mendasar, yang bisa menciptakan kesadaran yang mengakar akan diversitas Indonesia, serta pentingnya dialog antar-suku, agama, ras, dan golongan, demi terciptanya kesalingpengertian dan harmoni yang kokoh. Kita telah melihat bagaimana pendidikan telah dijadikan sarana untuk rezim Orde Baru memanipulasi sejarah dan menanamkan sikap intoleransi terhadap minoritas etnis Tionghoa. Kita juga telah melihat bagaimana pendidikan cenderung Jawa-sentris sehingga budaya-budaya lain cenderung tidak terakomodasi. Taruhlah, kultrul Papua yang terancam, tidak hanya karena ekspansi transmigrasi orang-orang Jawa ke sana, tetapi juga oleh bagaimana nilai-nilai yang diterapkan di sekolah adalah nilai-nilai yang dianut dan ditetapkan oleh orang-orang Jawa. Itikad untuk memperbaiki keadaan telah ditunjukkan melalui serangkaian perubahan kurikulum dan filosofi pendidikan. Misalnya, melalui Kurikulum Berbasis Sekolah di mana kearifan dan budaya lokal diakomodasi. Walau itikad ini masih terkendala SDM dan partisipasi komunitas lokal yang rendah, itikad ini telah memungkinkan penurunan hegemoni kultrul Jawa atas diversitas identitas kultural masyarakat Indonesia. Namun, penguatan identitas kelokalan saja belum cukup. Dia perlu diperkuat dengan menggalakkan dialog lintas suku, agama, ras, dan golongan. Dalam bahasa Raihani, pendidikan Indonesia memerlukan basis pendidikan multikultural. Dengan demikian, bagi saya, SARA tidak boleh lagi dianggap tabu untuk didiskusikan dan dihadapi. SARA

tidak boleh lagi diabaikan dan dianggap tidak ada. SARA perlu dijadikan bagian dari kurikulum itu sendiri, demi memperkuat identitas masyarakat Indonesia. Demi memperkuat kesadaran akan kebhinekaan Indonesia. Para siswa dianjurkan untuk didorong pada situasi-situasi yang heterogen sehingga pemahamannya akan hidup tidak homogen; sehingga narasinya akan dunia tidak hanya bersumber dari satu pasang mata saja. Hal tersebut selain dapat meningkatkan solidaritas antargolongan dan mengurangi potensi adu domba, juga mampu menanamkan kesadaran bahwa kebenaran yang seseorang yakini bukanlah satu-satunya kebenaran yang mutlak dan mesti benar. Alih-alih, setiap golongan memiliki keyakinan akan konsep kebenaran dan setiap perbedaan itu mesti dihormati demi kebaikan dan kemaslahatan bersama. Jika sudah begitu, maka pemaksaan kehendak, politisasi agama, dan sentimen SARA dapat ditekan, karena seiring dengan kuatnya kesalingpengertian, setiap orang akan sadar bahwa tuduhan-tuduhan tak berdasar selain hanya picik, juga hanya akan merusak perdamaian dan persatuan.

*Irfan L Sarhindi adalah nama pena dari Irfan Latifulloh, lahir di Cianjur. Menempuh pendidikan di London sebagai MA Philosophy of Education University College. Buku-bukunya yang telah terbit, yaitu Hubby (Elexmedia Komputindo), Apologia Latte (Elexmedia Komputindo), Sirruhart (Elexmedia Komputindo), Meander (Elexmedia Komputindo), Sarjana Copas (Homidea Creative), Kun Fayakun Kun La Takun (Bunyan Bentang), The Lost Story of Kabah (Qultummedia), Mencintai Muhammad (Qultummedia). Pernah mendapatkan penghargaan dari NUgra Jasa Dharma Pustaloka Kategori Karya Fiksi Terbaik III Tahun 2011 untuk Apologia Lette.

ESAI

PERUMDAM

facebook Harian Waktu

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

AKSI LITERASI, DENGAN MEMBACA CERPEN Oleh : Ihsan Subhan

S

udah kita ketahui, tentunya membaca bagian dari kebutuhan kita. Sebab dengan membaca kita dapat mengetahui dan memahami hal-hal yang terjadi. Jika bacaan tersebut adalah untuk menginformasikan sebuah kejadian. Maka kita akan mengetahuinya, tanpa perlu datang ke tempat kejadian. Banyak hal yang selalu kita baca setiap hari. Mulai dari membaca Koran, majalah, dan teks-teks yang sering ditampilkan dari berbagai media. Baik itu media cetak maupun elektronik. Jenis bacaan sangat beragam bentuknya. Kini saya akan membahas bagaimana sebuah cerpen menjadi bagian dari gerakan literasi, atau sebagai bahan bacaan yang mudah dikonsumi, mudah dicerna, mudah dipahami dengan baik oleh masyarakat. Cerpen merupakan bagian dari jenis karya sastra yang sering dipublikasikan melalui media massa ataupun dalam bentuk buku. Banyak penulis-penulis cerpen atau cerpenis yang sukses menghipnotis massa, sehingga masyarakat dapat menikmati bacaannya dengan berbagai

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

ILUSTRASI

ekspresi, dan itu tergantung dari tema cerpen tersebut. Penulis sengaja membuat ide cerita atau gagasan yang dekat sekali dengan masyarakat. Unsur-unsur yang membangun cerpen, diantaranya adalah unsur ekstrinsik, yang mampu membangun ide cerita tersebut dengan kehidupan si penulisnya sendiri. Cerita yang diambil dari pengalaman orang lain ataupun cerita yang disadur dari pengala-

man si penulisnya itu, diulas dengan bahasa yang lugas. Dengan kemasan alur yang mampu mendorong emosi si pembaca terlarut dalam cerita di dalamnya. Banyak bacaan cerpen yang mengajarkan tentang kebaikan. Bukankah karya sastra itu, selain memiliki rancangan keindahan kata-kata, tetapi juga harus memiliki pesan moral di dalamnya. Misal, cerpen yang berjudul “Robohnya

Surau Kami” yang ditulis A.A Navis. Cerpen tesebut memiliki pesan moral yang tinggi, terkait dengan persoalan tingkah laku manusia. Singkatnya, menceritakan tentang seorang kakek, yang menghabiskan waktunya menjadi penjaga surau dan hanya untuk beribadah di dalamnya. Namun suatu ketika si Kakek penjaga surau itu meninggal mengenaskan dengan membunuh dirinya sendiri, karena

kondisi psikologinya tertekan dengan sebuah cerita dari Ajo Sidi yang banyak menyentuh dan menyinggung si kakek. Cerita Robohnya Surau Kami, masih relevan dengan kondisi zaman sekarang. Jika dibaca sangat menarik sekali, dan dapat memberikan kesadaran kepada kita tentang pentingnya Iman. Kembali kepada bahan bacaan. Saya rasa cerpen bisa menjadi bahan bacaan yang menarik dan bisa menghibur juga untuk kita. Ceritanya pendek namun sarat makna. Mungkin dewasa ini, banyak bacaan cerpen yang berkisah tentang percintaan dan horror. Apapun tema cerpen tersebut, yang paling penting adalah pembiasaan untuk giat membaca. Selebihnya, kita bisa membaca buku apapun yang kita butuhkan demi kelangsungan hidup kita. Apalagi cerpen sastra murni, yang isinya selalu relevan dengan kondisi zaman dari masa ke masa. *Ihsan Subhan, lahir di Cianjur tahun 1987. Menulis puisi dan esai di berbagai media lokal maupun nasional. Kini bergiat di Dewan Kebudayaan Kabupaten Cianjur (DKKC) dan mengasuh Ruang Sastra Cianjur (RSC)

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

UADT Tolak Ukur Santri Diniyah Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com

CIANJUR – Sedikitnya 1008 lembaga p e n didikan diniyah yang terdaftar dalan situs resmi Diniyah Cianjur melaksanakan Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT) tahun 2017. Siswa kelas 6 yang mengikuti UADT sebanyak 1205 orang. UADT merupakan tolak ukur sejauh mana eksistensi dalam melaksanakn Perda Diniyah Takmiliyah dan upaya meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Cianjur. Wakil ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur, Dede Badri mengatakan, Ujian Akhir merupakan proses akhir yang harus

Kilas Pendidikan SMA PGRI Cianjur Bersaing Diantara Sekolah Unggulan CIANJUR - Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Republik Indonesia (SMA PGRI) Cianjur yang beralamat di Jalan Gatot Mangunpraja No. 7 Desa Nagrak, mampu berprestasi diantara kepungan sekolah unggulan di Kabupaten Cianjur. Kepala Sekolah (Kepsek) SMA PGRI Cianjur, Tatang Sukmara menerangkan sekolah pimpinannya memiliki murid sebanyak 150 siswa secara keseluruhan. Namun demikian dia memprediksi pada tahun ajaran baru mendatang akan mengalami penambahan jumlah murid. Terutama dari anak murid dari daerah Cianjur Selatan. "Indikasinya adalah dalam dua tahun ini penambahan jumlah murid terus meningkat sebanyak 25%," ungkapnya. Dirinya merasa dengan banyaknya sekolah di kawasan Cianjur Kota yang lebih terkenal, dengan segala fasilitas yang serba komplit menjadi tantangan positif bagi pihak sekolah. Dirinya sekarang berfokus agar para orang tua tertanam kepercayaan terhadap keberadaan SMA PGRI Cianjur. Tatang menyebutkan prestasi sekolah yang dipimpinnya meraih penghargaan sebagai juara pertama pada ajang lomba Pramuka katagori kedisiplinan yang diadakan oleh Univeraitas Al Azhari Cianjur pada tanggal 27 Pebruari 2017 lalu. Selain itu, SMA PGRI Cianjur juga melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seperti membatik, PMR, Remaja Mesjid, Olah Raga dan Kesenian. "Malah dua tahun berturut-turut siswi kami ada yang jadi juara Tenis Meja tingkat Kabupaten. Sayangnya dia harus kembali ke Cianjur Selatan setelah lulus sekolah," ucapnya menyayangkan. Soal fasilitas, lanjutnya, semua sudah tersedia. Selain dari ruang kelas, Laboratorium, perpustakaan pun terbilang representatif. Bahkan tahun sekarang SMA PGRI CIANJUR akan mendapatkan bantuan untuk optimalisasi lapang sekolah. "Jadi bagi masyarakat Cianjur jangan segan untuk mendaftarkan anaknya belajar disekolah kami," paparnya. Tatang juga menjelaskan guru di SMA PGRI Cianjur sebanyak 8 orang PNS dan 14 orang adalah guru honorer. Ruslan Ependi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

JUARA: Pramuka SMA PGRI mampu menjadi juara ke 1 lomba Pramuka katagori kedisiplinan tingkat SMA.

dilalui oleh setiap santri atau siswa di Madrasah Diniyah. Dalam pelaksanaannya tentu menurut Prosedur Operasional Standar (POS) yang ditentukan oleh panitia Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah (UAMDT) tingkat provinsi. ”Untuk ketentuan kami hanya melaksanakan sesuai dengan apa yang diarahkan dari FKDT wilayah, namun kami menginginkan dalam pelaksanaan di Cianjur harus ideal, dan dapat sejajar dengan sekolah formil,” ujarnya. Untuk merealisasikan peraturan daerah Kabupaten Cianjur nomor 3 tahun 2014 tentang Pemberdayaan Pendidikan Diniah Takmiliyah Dan Pendidikan Al-Quran, kata poli-

tisi Partai Kebangkitan Bangsa yang akrab disapa Deba, perlu dilaksanakan secara integratif oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah sehingga hasil ujian akhir dapat menjadi data primer untuk sumber analisis tentang kemajuan hasil belajar siswa pada Madrasah Diniyah Takmiliyah. “Buah dari peraturan yang sangat sakral dan mengikat, maka pelaksanaan pendidikan diniyah harus dilaksanakan secara baik,” tegasnya. Dia mengatakan, tahapantahapan bagi penyelenggara atau panitia UADT tahun 2017 sebelumnya dilakukan perencanaan pelaksanaan, monitoring panitia dan evaluasi secara keseluruhan yang kemudian harus bisa diterima untuk barometer

siswa melanjutkan ke SMP. “Tahapan perencanaan dimulai pendataan, pelaksanaan itu adalah pelaksanaan ujian, kemudian hasil dari pada itu tentunya harus sesuai dengan apa yang kita harapkan, bukan untuk mempersulit keadaan akan tetapi untuk menunjukan kualitas penyelenggaraan pendidikan,” ujarnya. Dia menegaskan, agar setiap lembaga SMP harus memberlakukan ketentuan yang sudah diatur dalam peraturan daerah, sehingga pemberlakuan ijazah diniah sebagai prasarat masuk ke SMP dapat di laksanakan. “Setiap siswa yang masuk SMP, sedianya tahun lalu, wajib melampirkan ijazah diniyah,” tegasnya. Ismat Nasrulloh

Kurang Koordinasi Siswa Datang Kepagian Saat USBN CILAKU - Sebanyak 49 siswa SMP Islam Al-Azami mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) hari kedua dengan lancar. Pihak sekolah telah benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari persiapan soal, ruangan, maupun kepanitiaan dalam bentuk program kerja tahunan. Menurut Kepala Sekolah SMP Islam Al-Azami Heris, proses USBN disini telah terkondisikan dengan baik. Bahkan barusan pengawas dan pembina Ayi Badrudin dari Dinas Pendidikan sudah bisa memantau dan mengevaluasi kegiatan USBN. Dan Alhamdulillah lancar-lancar saja" ujarnya saat ditemui HW di ruang guru SMP Islam Al-Azami. Pendistribusian soal tidak luput dari perhatian sekolah, sejak awal April lalu sekolah telah menerima berkas soal USBN yang dikerjakan siswa pada hari Senin sampai Rabu. "Soal itu sebenarnya sudah ada di sekolah sekitar satu minggu sebelum USBN hari ini," ujarnya. Para siswa juga telah memper-

siapkan diri menjelang USBN. Seperti yang disampaikan Erna, Panitia USBN, siswa telah diberikan kisi-kisi dan latihan. "Anak- anak sudah dipersiapkan dari awal, kisi-kisi juga sudah dikasih sama gurunya masing-masing mulai dari US sampai dengan USBN hari ini" paparnya. Terlepas dari kelancaran USBN, ada yang menarik di hari pertama kemarin. Pihak sekolah kurang mengkoordinasikan jadwal dengan siswa sehingga siswa datang ke sekolah sekitar 90 menit sebelum jadwal USBN dimulai. "Ada satu hal yang berkaitan dengan hambatan, yaitu kehadiran anak saat pertama USBN, karena dijadwalkan mulai pukul 08.00 pagi anak datang terlalu pagi, mereka datang setengah tujuh, sehingga kami ikut sertakan mereka dalam pelaksanaan sholat dhuha sebelum USBN," pungkas Heris. Anisa Nur Afrianti USBN: 49 Siswa SMP Al-Azami sedang mengikuti USBN, pada hari pertama para siswa sempat datang kepagian karena kurang koordinasi.

ASRI NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

Tiga Siswi SMAN 1Cibeber Harumkan Nama Sekolah CIBEBER- Tiga siswa kelas X SMAN 1 Cibeber berhasil meraih juara ketiga dalam Dutch Quiz yang berlangsung pada senin (17/04) di SMAN 1 Cianjur kemarin. SMAN 1 Cibeber yang diwakili Ira Farida, Rahma Dwi Safitri dan Roudhotul Jannah bekerjasama dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan lomba dari awal sampai selesai. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Cibeber, Ihsan Taufik, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang dicapai siswa mengingat sekolah ini baru pertama kali mengikuti lomba tersebut. "Tahun ini memang kita baru pertama kali ikut, tapi Alhamdulillah bisa mendapatkan juara ketiga, meskipun mayoritas peserta lain berasal dari siswa kelas XI sedangkan kita masih kelas X," paparnya. Meskipun ini tahun pertama, dan persiapan juga dinilai masih kurang, Ira, Rahma dan Roro tetap berantusias mengikuti kegiatan dengan baik. "Sebelumnya memang

ASRI NUR AFRIANTI/HARIAN WAKTU

PRESTASI: Tiga orang siswi SMA Negeri 1 Cibeber mampu mengharumkan nama sekolah dengan menjadi juara ke 3 Dutch Quiz, padahal mereka baru pertama kali ikut serta.

kita tidak ikut technical meeting, jadi belum ada persiapan materi apapun selain yang dipelajari di sekolah, di perjalanan menuju lokasi kita baru searching dan satu jam sebelum dimulai kita baru bacabaca modul yang diberikan panitia pada technical meeting," ujar Roro Lomba tersebut berlangsung satu hari, dari pagi sampai sore. Mulai dari pengisian soal tulis sampai lomba cepat tepat menjawab pertanyaan juri. "Pertama kita dikasih 30 soal, babak kedua cerdas cermat dengan ketentuan benar 10 point dan di babak ketiga baru pertanyaan rebutan, jawaban benar bernilai 10 dan jika salah dikurangi 10 point," ujarnya. Kurang percaya diri dengan jawaban dan penguasaan materi juga menjadi hambatan mereka dalam menjawab pertanyaan, seperti yang diakui Rahma, salah satu peserta yang kemarin ikut serta. "Materinya itu kebanyakan dari kelas XI sedangkan bahasa Jerman itu hampir sama den-

gan bahasa Inggris jika beda pengucapan akan beda makna, nah dalam pengucapan kita masih belum fasih," katanya. Terlepas dari hambatan dan kurangnya persiapan, mereka tidak menyangka bisa mendapatkan hasil sebaik ini. Guru pembimbing pun tidak terlalu menekankan pada hasil, yang lebih penting memang proses. "Kita berpikir kayanya mustahil kita bisa menang tapi takdir mungkin berkatalain dan ini rezeki kita. Dari awal juga kata pembimbingnya jangan terlalu membebani diri buat dapat piala," tambah Ira. Ketiga siswa menganggap lomba perdananya ini telah memberikan pengalaman, pengetahuan baru bagi mereka, juga sebagai ajang untuk pemanasan dalam menghadapi lomba atau olimpiade serupa. Dengan hasil yang cukup memuaskan ini, bisa memacu semangat para siswa dan lebih mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka masingmasing. Anisa Nur Afrianti

SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu

di


4

WISATA RELIGI BUPATI CIANJUR RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Bupati Kunjungi Makam Presiden Pertama Indonesia dan Para Sunan Cianjur Sabtu, 15 April 2017 Bupati Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengunjungi makam Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno di Blitar. Selain itu juga Bupati mengunjungi makam para wali seperti Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, serta yang lainnya. Dalam kunjungannya tersebut, bupati menyampaikan untuk mengetahui tempat –

tempat atau makam–makam yang bersejarah agar menjadi bahan kajian bagi diri kita untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi. Mudah– mudahan dengan cara seperti ini juga akan bisa mengingatkan kembali semangat juang/ syiar dalam rangka mengisi kemerdekaan terutama dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat khususnya masyarakat Cianjur menuju yang maju serta agamis. Deni Abdul Kholik


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI : 45 | RABU | 19 APRIL 2017

Lintas JABAR Blangko e-KTP Habis, Masyarakat Tak Perlu Bingung BANDUNG – Pemerintah pusat menyampaikan secara resmi, ketersediaan blangko e-KTP per 1 Oktober 2016 telah habis. Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, bagi penduduk yang telah melakukan perekaman e-KTP, tetapi belum mendapatkan fisik e-KTP, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di kabupaten/kota bisa menerbitkan surat keterangan (suket) sebagai pengganti e-KTP. Suket ini nantinya akan menerangkan bahwa penduduk tersebut benar-benar sudah melakukan perekaman e-KTP dan telah terdata dalam database kependudukan Kabupaten/Kota tersebut, dan berlaku layaknya e-KTP sejak diterbitkannya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/10231/DUKCAPIL tertanggal 29 September 2016. Ketidaktersediaan blangko e-KTP, terjadi pula di Kabupaten Bandung. Sudah sekitar beberapa bulan lalu, kelangkaan blangko menjadi masalah yang telah terjadi sejak 2016 bagi sebagian orang yang ingin beraktivitas menggunakan e-KTP. Hal tersebut disampaikan Salimin Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung, Dirinua mengungkapkan, saat ini Suket pengganti e-KTP, memiliki fungsi yang sama, seperti untuk kepentingan pemilihan umum (Pemilu), perbankan, imigrasi, kepolisian, asuransi, pernikahan dan kebutuhan lainnya. Lebih lanjut Salimin membenarkan bahwa sebagian masyarakat Kabupaten Bandung memang mengeluhkan habisnya ketersediaan blangko. Namun, dia meminta masyarakat tak perlu bingung karena dengan menggunakan suket, masyarakat sudah bisa melakukan berbagai pengurusan seperti transaksi di bank, asuransi dan lainnya. “Sebagian masyarakat memang mengeluhkan masalah ini, blangko habis tapi kan bukan kami yang cetak, tapi langsung dari pemerintah pusat. Sekarang masyarakat bisa menggunakan suket pengganti KTP sementara dan perekaman untuk e-KTP tetap kami layani,” ungkap Salimin saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. Dia menambahkan, sampai saat ini blangko e-KTP belum tersedia sampai sekitar pertengahan 2017. Selama e-KTP belum diterima, maka petugas akan memberikan suket. Suket tersebut dikeluarkan setelah perekaman data pemohon dalam database e-KTP, sehingga data-data pada suket akan sama persis dengan data yang ada pada e-KTP yang akan dicetak ketika blangko sudah tersedia. Untuk mendapatkan Suket, kata Salimin, masyarakat bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung atau bisa difasilitasi melalui kantor kecamatan. “Form suket ini bisa diperoleh di kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung, Jalan Raya Sorean-Bandung atau di kantor kecamatan, setelah diisi, baru diproses oleh petugas dan ditandatangani, dengan masa berlaku enam bulan,” pungkasnya. Rustandi

Disperindag Jabar Tingkatkan Pengawasan Peredaran Barang BANDUNG – Disperindag Jabar menggelar rapat koordinasi (Rakor) Terpadu Pengawasan Barang Beredar di Kantor Diperindag Jabar, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, kemarin. Kegiatan tersebut, diikuti aparatur Disperindag dan Dinkes seluruh kota/kabupaten serta BPPOM Bandung. Pelaksanaan Rakor dibuka Kabis Perlindungan Konsumen Disperindag Jabar, Drs. Bismark, SH, MM mewakili Kadis Perindag Jabar Dr. Hening Widiatmoko, MA. Bismark dalam penjelasannya mengatakan, diselenggarakannya Rakor Terpadu Pengawasan Barang Beredar dimaksudkan sebagai pelaksanaan teknis pengawasan barang beredar di lapangan. “Adapun yang menjadi fokus perhatian dari tim terpadu tersebut, adalah hal-hal yang terkait dengan implementasi pemerintah yang tertuang didalam Undang-Undang No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen serta peraturan pemerintah lainnya terkait dengan kebijakan perdagangan dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Bismark. Dimana kata Bismark, dalam pelaksanaannya diperlukan adanya pemahaman dari para pemangku kepentingan khususnya yang terlibat di dalam tim terpadu pengawasan barang beredar. Pemerintah daerah, imbuh Bismark sejalan dengan regulasi tersebut, mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawawasan di daerah. Sementara itu Kepala BPPOM Bandung Abdul Rahim dalam penjelasannya memaparkan dalam rangka pengawasan barang berbahaya pemerintah di daerah mempunyai kewenangan dalam penerbitan rekomendasi perizinan distributor dan pemberian izin pengecer bahan berbahaya serta pengawasan jalur distribusi bahan berbahaya. “Sejalan dengan kewenangan itu, Pemda disamping perlu membentuk tim terpadu pengawasan barang beredar, juga perlu menyiapkan anggaran berikut program pengawasan barang beredar,” jelasnya. Sepanjang 2016, ungkap Abdul Rahim, BPPOM Bandung sudah melakukan pengujian terhadap produk yang diduga mengandung bahan berbahaya. Produk yang menjadi temuan yaitu Rhodamin B di dalam berbagai jenis kue, borak pada berbagai jenis makanan seperti baso dan mi serta formalin pada makanan baso dan mi basah. Atas temuan tersebut, telah dilakukan proses hukum dan bagi perkara non projustia telah dilakukan pembinaan. Selama 2016, dari target perkara yang diselesaikan sebanyak 23 perkara, 24 perkara telah berhasil diselesaikan. Masih adanya barang berbahaya dalam beberapa jenis pangan, kata Abdul Rahim menunjukkan, ke depan masih diperlukan pengawasan lebih serius dari pihak BPPOM dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan atas peredaran pangan di masyarakat. Nur Cahyani

Warga Tagih Janji Pengembang Blokade Proyek Tol Soroja Serta Pertanyakan Kompensasi dan Upah Kerja

Rustandi

rustandi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Puluhan warga Desa Parungserab, Kecamatan Soreang melakukan penutupan atau blokade akses menuju proyek tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Hal itu dilakukan warga sebagai bentuk protes karena selama adanya pelaksanaan proyek Tol Soroja, warga sekitar banyak yang dirugikan. Hal itu disampaikan Muhamad sani Salah, seorang warga Desa Parungserab. Menurutnya selama pelaksanaan proyek Tol Soroja, ada sembilan RW di desanya yang terdampak langsung aktivitas proyek pembangunan, seperti pengangkutan tanah urugan, mobilisasi alat berat dan mobil pengangkut matrial lainnya. Semua aktivitas tersebut, membuat warga resah, selain karena menganggu lingkungan sekitar, tak jarang terjadi kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak akibat pelaksanaan proyek tol. “Pihak pengembang sub-kontraktor yang dulu pernah menjanjikan ada kompensasi ganti rugi untuk warga, dengan membuat MoU tertulis. Kompensasi yang akan diberikan berupa perbaikan jalan, pembangunan sarana ibadah serta pemberian uang sebesar Rp5 juta per RW,” jelasnya kepada wartawan di sela rapat koordinasi bersama warga perwakilan dari 9 RW di Aula Desa Parungserab, kemarin. Menurutnya, selain menjanjikan kompensasi kepada warga untuk perbaikan sarana umum dan pembangunan tempat ibadah, pengembang juga menjanjikan akan mempekerjakan putra daerah. Tapi pada kenyataannya tidak terealisasi. “Dulu pernah ada beberapa

PROTES : Puluhan warga Desa Parung­ serab, Kecamatan Soreang melakukan penutupan atau blokade akses menuju proyek tol SoreangPasirkoja (Soroja), sebagai bentuk protes karena selama adanya pelaksanaan proyek Tol Soroja, warga sekitar banyak yang dirugikan.

orang warga yang dipekerjakan, namun sayangnya upahnya tidak dibayarkan oleh pihak pengembang proyek ini. Pelaksanaan proyek tol soroja sudah berjalan sejak awal 2016, tapi warga tidak merasakan dampak positifnya” jelasnya Lebih lanjut sani menambahkan, pihak pengembang PT. KHI yang merupakan sub kontraktor dari proyek PT Grider Indonesia sebagai kontraktor utama proyek tersebut, telah berganti dengan pengembang lain. Namun tetap saja, pengembang baru pun enggan memberikan kompensasi kepada warga. Sehingga, kata dia, sampai kapan pun warga akan tetap menuntutnya. Jika kompensasi yang diinginkan warga itu tak kunjung direalisasikan, maka warga akan terus memblokade atau menutup jalan akses menuju proyek Jalan Tol Soroja itu.

Lebih lanjut sani menambahkan, jika tuntutan kompensasi warga ini tak kunjung direalisasikan. Kata dia, warga Desa Parungserab akan terus memblokade akses jalan menuju proyek Tol Soroja. Tak hanya itu, warga juga siap melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Kabupaten Bandung, Bupati Bandung dan Gubernur Jabar. Sementara itu Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CLMJ) Bagus Medi memastikan pihaknya selaku badan usaha jalan tol (BUJT) SoreangPasir Koja (Soroja) alam memberikan peringatan keras kepada sub-kontraktor PT PHI yang dianggap telah menelantarkan mitra kerjanya sehingga membuat proyek pengurugan tanah untuk tol dihentikan sementara waktu oleh warga parung serab. Sejak Sabtu (15/4) lalu, mobil atau truk pengangkut tanah pen-

gurugan untuk proyek Jalan Tol Soroja dihentikan secara paksa oleh warga Parungserab. Warga kesal akibat sub-kontraktor tak kunjung membayarkan honor mereka yang telah dipekerjakan dan kompensasi perbaikan sarana umum yang rusak akibat lalu lintas kendaraan berat sesuai dengan perjanjian awal. Menurutnya, apabila dalam waktu dekat sub kontraktor tersebut tidak bisa membayarkan kewajiban terhadap warga setempat akan langsung diputus kontraknya. Pasalnya, pembayaran dari CLMJ sudah dilakukan sejak lama dan tidak ada masalah dengan cash flow. “Kadang-kadang sub konstraktor ini menunda-nunda pembayaran. Apalagi ini kontraktor lokal entar-entaran dulu, ya mandeklah. Semuanya juga kalau seperti itu akan jadi masalah,” kata Bagus.

Dalam berbagai kesempatan, Bagus mengaku, berulangkali mengingatkan PHI mengenai pembayaran hak-hak warga setempat dan mereka mengaku sudah menunaikannya. Akan tetapi, hingga kini ternyata masalah tersebut tak kunjung bisa diselesaikan. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan stafnya untuk mengecek kondisi di lapangan dengan mengikuti pertemuan antara warga dan sub konstraktor yang difasilitasi pemerintah daerah. Saat ini, permasalahan tersebut sudah selesai dan PHI berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut agar tidak merugikan terhadap pelaksanaan proyek secara keseluruhan yang akan berdampak pada molornya pengerjaan jalan yang menghabiskan anggaran hingga Rp1,3 triliun tersebut. Rustandi

Kabupaten Bandung Perlu SOP Pascabencana BANDUNG – Sekda Kabupaten Bandung selaku Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira mengatakan, perlunya dibuat SOP bagi perangkat daerah (PD) terkait untuk menghitung kerusakan dan kerugian yang diakibatkan bencana dari berbagai aspek. “Harus segera dibuat SOP bagi perangkat daerah terkait, untuk menghitung kerusakan dan kerugian akibat bencana, baik dari aspek psikologi, aspek kesehatan, aspek ekonomi, bahkan aspek trauma healing,” jelasnya saat membuka secara resmi pelatihan Damage and Losses Assessment (DaLA) di Hotel Kytos, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bandung Perdana Firmansyah serta 50 orang peserta dari unsur PD dan para kepala seksi

pembangunan tingkat kecamatan. Sebagai daerah yang tergolong rawan bencana, papar Sofian, penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Bandung merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, salah satunya penanganan pasca bencana. Pada setiap kejadian bencana seringkali perhatian para penggiat kebencanaan dan masyarakat umum bersifat singkat, sementara morbidity (kondisi yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup) jangka panjang kurang diperhatikan penanganannya. “Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai dampak psikososial yang terjadi dari suatu kejadian bencana,” lanjutnya. Sofian, menegaskan DaLA merupakan metodologi untuk mengukur dampak kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana. Selain dituntut mampu

mengkoordinasikan dan mengelola bantuan, pemerintah daerah dituntut pula untuk mampu menghimpun dan menghitung kerusakan dan kerugian. “Jika SOP sudah dibentuk, semua pihak sebagai aparatur pemerintah sudah siap memberikan database yang memadai untuk sebuah informasi dari berbagai aspek kepada publik,” katanya. Pihaknya menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan DaLA Pascabencana ini, dengan harapan segenap aparatur memiliki pemahaman dan keahlian dalam bidang kebencanaan terutama dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bandung, Perdana Firmansyah, selaku Panitia Penyelenggara mengatakan maksud dan tujuan pelatihan ini adalah untuk melatih sumber daya aparatur pemerintah di bidang kebenca-

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

BUKA : Sekda Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira saat membuka secara resmi pelatihan Damage and Losses Assessment (DaLA) di Hotel Kytos, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, kemarin.

naan terutama dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam melakukan perhitungan kerugian serta kerusakan akibat bencana. “Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya kapasitas aparatur dalam menilai kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana, juga diharapkan para peserta pelatihan dapat terlibat langsung dalam mengaplikasikan ilmu

yang didapat dalam pelatihan ini,” kata Perdana Firmansyah. Pelatihan yang mengambil tema Peningkatan Kapasitas dan Peran Serta Aparatur Pemerintah dalam Melakukan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana di Kabupaten Bandung ini dilaksanakan selama lima hari, 17-21 April 2017. Selain Kuliah umum dari beberapa narasumber, tanya jawab dan diskusi studi kasus kebencanaan juga dipergunakan sebagai metode dalam pelatihan ini. Rustandi

Maroko Jadi Gerbang Produk Jabar Tembus Afrika dan Eropa BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dijadwalkan bakal hadir dan menandatangani langsung naskah letter of intent antara Pemprov Jabar dengan Pemerintah Souss Massa Region di Kota Meknes, Maroko, Selasa (18/4) waktu setempat. Kerja sama yang akan dijajaki adalah di bidang pengembangan usaha kecil dan menengah, perikanan, pariwisata, perdagangan dan investasi, seni dan budaya, pendidikan dan bidang lainnya yang disepakati. Selain itu, Aher dijadwalkan akan menghadiri pertemuan dengan Presiden Souss Massa Region, Kerajaan Maroko Brahim Hafidi, Wali Kota Souss Massa Region Zineb El Adaoui, dan Rektor Universitas Ibn Zohour Prof. Omar Halli. Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar M. Taufiq Budi Santosa yang turut serta dalam rombongan mengatakan, ini merupakan langkah awal upaya meningkatkan hubungan antarwarga atau people to people contacts yang menghasilkan

pengertian yang makin besar diantara kedua negara. “Maroko dipilih karena letak geografisnya yang memungkinkan menjadi pintu gerbang bagi masuknya berbagai produk Indonesia ke sejumlah negara tetangga di kawasan barat dan utara Afrika. Di antaranya Mesir, Tunisia, Jordania, Uni Arab Emirat, dan sejumlah negara mitra perdagangan bebas lainnya seperti Turki, negara-negara Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Diharapkan kemitraan ini dapat menjadi pintu masuk bagi produk-produk ekspor unggulan Jawa Barat ke negara-negara tersebut, dan demikian pula sebaliknya,” jelas Taufiq dalam siaran pers yang disampaikan Biro Humas Pemprov Jabar. Menurutnya, kunjungan rombongan Gubernur Jabar kali ini merupakan momentum yang sangat baik dan strategis untuk peningkatan kerjasama pada sektor ekonomi, perdagangan, bisnis dan investasi. Bidang yang menjadi fokus, pertama adalah kerja sama pada bidang perdagangan dan investasi yang

bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan dengan mengoptimalkan peluang pemasaran produk dan komoditi potensial lainnya yang dapat dipasarkan di kedua wilayah. Produk komoditi potensial Jawa Barat yang dapat dipasarkan maupun dikembangkan pemasarannya ke Souss Massa terdiri dari produk kopi dan teh; produk funitur dan kerajinan tangan yang berbahan kayu; pemasaran makanan halal dan kerja sama dalam fasilitasi pemberian label halal pada produk Jawa Barat serta pembukaan bisnis restoran di Maroko; produk alas kaki dan pakaian jadi khususnya produk fashion muslim. “Kedua, pada bidang pariwisata yaitu dengan adanya kebijakan Indonesia untuk fasilitas bebas visa kunjungan wisatawan Maroko selama 30 hari. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk mendorong arus turis dari Maroko ke Indonesia yang juga menjadi peluang bagi Jawa Barat,” paparnya. Ketiga, kata Taufiq, yaitu kerja sama bidang pendidikan dimana

Ist

KERJASAMA : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dijadwalkan bakal hadir dan menandatangani langsung naskah letter of intent antara Pemprov Jabar dengan Pemerintah Souss Massa Region di Kota Meknes, Maroko, Selasa (18/4) waktu setempat.

universitas, civitas akademika, serta mahasiswa memegang peranan penting didalamnya. “Hubungan ini, diharapkan dapat terbentuk program kerja sama pendidikan berupa pertukaran mahasiswa dan guru, joint lecture, serta sister university,” tambahnya. Disebutkan Taufiq, dalam rangka meningkatkan hubungan dagang antar kedua negara, pada tahun 1988 keduanya telah

menandatangani kesepakatan perjanjian kerja sama perdagangan. Akan tetapi, dilihat dari total perdagangan antar Indonesia dan Maroko periode tahun 2016 sebesar 158 juta USD, dengan total ekspor non migas 95 juta USD dan total impor non migas 62,3 juta USD. Dari sisi ekspor dan impor non migas menunjukkan surplus perdagangan kedua negara berada di pihak Indonesia.Zacky


HUKUM & POLITIK

A2

RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol

Ist

MENJAMIN : BBPOM Bandung akan mengintensifkan pengawasan peredaran makanan menjelang bulan Ramadhan, sebagai upaya menjamin agar konsumen memperoleh makanan yang sehat.

BBPOM Intensifkan Pengawasan Makanan Berbahaya BANDUNG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung akan mengintensifkan pengawasan peredaran makanan menjelang bulan Ramadhan, sebagai upaya menjamin agar konsumen memperoleh makanan yang sehat. “Menjelang puasa nanti, kita tentu mengintensifkan pengawasan. Karena biasanya jelang bulan puasa konsumsi pangan meningkat, jadi perlu diawasi,” ujar Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim di Bandung, kemarin. Abdul menuturkan, peningkatkan pengawasan makanan tersebut dilakukan karena adanya kekhawatiran meningkatnya penjualan produk makanan yang mengandung bahan berbahaya dan kedaluwarsa. “Ada kemungkinan ya permainan. Konsumsi lagi meningkat, memasukan barang-barang seperti itu. Kalau ditemukan akan kita tarik semua,” jelasnya. Dikatakan Abdul, saat menjelang puasa, pihaknya sering menemukan sejumlah makanan yang mengandung zat berbahaya seperti Rhodamin B. “Contohnya Kolang-kaling rhodamin B, kemudian ada beberapa kerupuk yang mengunakan seperti itu kita temukan sambel merahnya rhodamin B,” tuturnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jeli dan berhati-hati saat akan membeli serta mengonsumsi makanan saat menjelang bulan puasa. Pasalnya, dalam mengawasi peredaran makanan berbahaya tersebut, pihaknya tidak bisa berjalan sendirian dan perlu keterlibatan dari masyarakat. “Perlu ada keterlibatan masyarakat yang aktif mengecek pangan yang mereka beli,” pungkasnya. Fazar/Net

KPU Jabar : Pemilu Mudah Diakses

BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menghadirkan sebuah Pemilu Akses atau pemilu yang menyediakan fasilitas untuk para penyandang disabilitas supaya hak-hak politik terpenuhi. “Kami ingin hak teman-teman difabel bisa terpenuhi tanpa diskriminasi dan hambatan, terlebih dalam menghadapi Pilkada serentak 2018 mendatang,” papar Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, kemarin. Ia menuturkan jika pihaknya berhasil mewujudkan Pemilu Akses maka diharapkan angka partisipasi penyandang disabilitas di Jabar bakal naik signifikan. Menurutnya, untuk memenuhi Pemilu Akses tersebut, KPU Jabar sudah melakukan persiapan dengan mengadakan pelatihan bagi penyelenggara pemilu, termasuk dengan media peliput pemilu. “Kami memiliki komitmen sangat tinggi dalam upaya menghilangkan hambatan-hambatan yang berpotensi untuk menghalangi para penyandang disabilitas menunaikan hak-hak politiknya dalam penyelenggaraan pilkada 2018,” terangnya. Oleh karena itu, kata dia, aksesibilitas bagi pihaknya adalah harga mati yang harus dihadirkan oleh KPU. Selain itu, lanjut Yayat, KPU Jabar juga telah membuat program-program sosialisasi, akses penuh bagi disabilitas sehingga bukan sosialisasi pemilihan umum hanya untuk masyarakat umum namun fokus memberikan informasi bagi penyandang disabilitas. “Banyak program yang secara teknis dikemas informasi bisa dipahami disabilitas. Contohnya adalah iklan di televisi menggunakan juga bahasa isyarat,” bebernya. “Kemudian kami optimalkan radio bagi penyandang disabilitas mata yang bisa membaca huruf braile. Kami juga buat iklan yang mengoptimalkan gambar-gambar yang berpotensi mudah dipahami para penyandang disabilitas mental, dan lain-lain,” tambahnya. Ia mengatakan pihaknya juga akan menyelenggarakan pendidikan pemilih bagi penyandang disabilitas yang akan mengemas informasi yang secara teknis dipahami disabilitas. Zacky/Net

Ist

BATAL : Massa dari GP Ansor Kabupaten Ciamis batal berangkat ke Jakarta setelah Polda Jabar memberikan maklumat larangan kedatangan massa saat pelaksanaan pencoblosan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/4) hari ini.

GP Ansor Ciamis Batal ke Jakarta

Jabar Ikut Sibuk Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, massa dari GP Ansor Kabupaten Ciamis batal berangkat ke Jakarta setelah pihaknya menyampaikan maklumat larangan kedatangan massa saat pelaksanaan pencoblosan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/4) besok. “Pemberangkatan GP Ansor Kabupaten Ciamis yang direncanakan pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 ke Cibubur, Jakarta dibatalkan setelah dilakukan penggalangan dan penyampaian maklumat Kapolda Jabar,” kata Yusri dalam siaran persnya kepada sejumlah media, kemarin.

Ia menuturkan, jajarannya telah menyampaikan imbauan dan maklumat dari Kapolri dan Kapolda Jabar tentang larangan yang dapat memicu gangguan ketertiban umum saat Pilkada di Jakarta. Selain penyampaian maklumat itu, kata Yusri, jajarannya termasuk dari Kepolisian Resor Ciamis melakukan berbagai antisipasi adanya pemberangkatan ke Jakarta secara perorangan. “Mengantisipasi pemberangkatan GP Ansor secara perorangan,” paparnya. Sementara itu Kepala Polres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah menambahkan, jajarannya telah menyiagakan personel untuk mencegah pemberangkatan massa dari Ciamis ke Jakarta. Ia menyampaikan, upayanya itu sesuai dengan maklumat

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan agar warga Jabar tidak datang saat hari pemilihan Gubernur DKI Jakarta. “Tidak ada satu pun (massa) berangkat dari Ciamis,” tegasnya. Ia menjelaskan, upaya pencegahan itu diberlakukan bagi pihak yang berangkat secara massa atau besifat rombongan, bukan pribadi. “Kalau pribadi tidak apaapa, yang dicegah itu bawa massa tidak jelas tujuan malah ganggu pilkada,” pungkasnya. Sementara itu sebanyak 750 personel Kepolisian Resor Metro Bekasi Kabupaten akan diterjunkan guna mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Mereka akan difokuskan menjaga keamanan di sekitar perbatasan antara Kabupaten Bekasi yang bisa di-

katakan jadi gerbang utama masuk ke Jakarta. Mereka akan menyaring mobilitas masyarakat di perbatasan, terutama yang hendak menuju ibu kota. Kepala Polrestro Bekasi Kabupaten, Asep Adi Saputra mengatakan, pengamanan pun dilakukan untuk menangkal potensi ancaman teroris. “Kami ketahui bahwa DKI Jakarta merupakan barometer bagi wilayah lain di Indonesia. Demikian juga Polda Metro Jaya akan sangat berpengaruh pada situasi kamtibmas secara nasional. Saya sampaikan kepada seluruh anggota tidak takut dengan teroris, namun demikian tetap waspada dan hati-hati saat di lapangan. Lakukan tugas secara body system sehingga dapat saling melindungi,” kata Asep seperti dilansir

laman Pikiran Rakyat. Kecamatan Tarumajaya menjadi pintu masuk ke ibukota melalui Kabupaten Bekasi. Kecamatan yang menghubungkan langsung dengan Jakarta utara itu menjadi salah satu pusat pengamanan. Meskipun begitu, pengamanan pun dilakukan di titik lainnya, baik yang berbatasan dengan Kota Bekasi, Kabupaten Bogor maupun Kabupaten Karawang. “Sesuai arahan Kapolda Metro Jaya, walaupun kita tidak terlibat langsung Pilkada esok, tetapi karena merupakan termasuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, anggota kami 750 orang mengamankan Pilkada DKI Jakarta. Saya pun ikut hadir dalam apel kesiapan besok,” jelasnya. Zacky/Net

Demiz Tepis Anggapan Kurang Komunikatif BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menuturkan hingga saat ini terus menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak terkait kemungkinan dirinya maju ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023. “Kalau untuk komunikasi (politik) itu jalan terus. Termasuk dengan banyak pihak yang netral juga ada,” kata Deddy Mizwar, usai membuka Rakor Kajian Lingkungan Hidup Strategis, di Kantor Bappeda Jabar Kota Bandung, kemarin. Ia menuturkan komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti Partai Gerindra dan PKS akan semakin ditingkat usai pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. “Kalau itu nantilah, kan sekarang mah masih sibuk di sana sama Pilgub

ZACKY/HARIAN WAKTU

RAKOR : Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar usai membuka Rakor Kajian Lingkungan Hidup Strategis, di Kantor Bappeda Jabar Kota Bandung, kemarin.

DKI,” ujarnya. Deddy Mizwar juga enggan menanggapi pernyataan salah satu pengurus DPD Partai Ger-

indra Jawa Barat yang menilai dirinya terlalu pasif berkomunikasi terkait Pilgub Jabar 2018. “Kalau buat saya, biarin

saja, kalau aktif nanti disangka orang gila. Aktif bagaimana saya kan enggak punya partai politikl,” tegasnya.

Sebelumnya DPD Partai Gerindra Jawa Barat mengkritik sikap Deddy Mizwar yang dinilai tidak aktif melakukan komunikasi politik terkait pencalonan Pilgub Jabar 2018. “Pak Demiz (Deddy Mizwar) perlu menunjukkan sikap yang eksplisit. Selama ini masih pasif, menunggu partai yang mendekat,” kata Wakil Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jabar Radhar Tri Baskoro. Demiz sendiri selama ini sebenarnya dinilai sebagai salah satu figur paling potensial di Pilgub Jabar 2018 selain nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Namun tak seperti Emil dan Dedi, sosok yang dulu dikenal sebagai aktor ini terlihat lebih adem ayem. Zacky

Ratusan Pejabat Pemkab Bandung Jalani Tes Urine BANDUNG – Sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab Bandung, Bupati Bandung Dadang M Nasser bersama 100 orang kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) eselon II, III dan 300 orang Satpol PP melakukan tes urine yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar. Dadang mengatakan, tes urine di lingkungan Pemkab Bandung merupakan hal yang positif untuk mengetahui apakah terjadi penyalahguna narkoba. Sehingga jika diketahui ada yang positif narkoba, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan kepegawaian. “Kita proaktif dan waspada terhadap peredaran peny-

alahgunaan narkoba, dan juga diharapkan bisa diminimalisasi, peredarannya di kabupaten Bandung,” jelasnya kepada wartawan di sela pelaksanaan tes urine di Gedung Bale Sawala dan Gedung Moch Toha, Komplek Pemkab Bandung, kemarin. Menurutnya, salah satu sikap proaktif Pemkab Bandung untuk mencegah peredaran narkotika adalah tertangkapnya salah satu oknum kepala desa yang positif mengonsumsi narkoba, beberapa waktu lalu. Dadang menuturkan, tes urine narkoba yang dilakukan kepada para pejabat merupakan sebagai bentuk syok terapi sekaligus pembinaan dan penindakan. Na-

mun, dirinya membantah jika kegiatan tersebut disebut sebagai bentuk pencitraan. Tidak hanya itu, Pemkab Bandung sangat mendukung kegiatan tes urine narkoba akan dilakukan secara rutin satu tahun sekali, Bahkan dilaksanakan secara inspeksi mendadak. Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pembinaan BNN Provinsi Jabar Wuryanto Sugiri mengapresiasi langkah Satpol PP Kabupaten Bandung menggelar tes urine secara mandiri kepada anggotanya dan juga kepada para pejabat di lingkungan pemkab Bandung. “Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana masingmasing orang terlibat dalam

penyalahgunaan narkoba atau tidak. Selain itu berdasarkan aturan Menpan RB dan Mendagri bahwa pegawai negeri minimal setahun sekali harus ada tes urine,” tuturnya. Dirinya mengatakan hasil tes urine narkoba yang dilakukan kepada Bupati Bandung, Pejabat kepala Dinas, Camat dan unsur pimpinan lain bisa diketahui kurang lebih 2-3 hari mendatang karena jumlah yang mengikuti tes urine banyak. Sementara itu, jumlah pengguna narkoba berdasarkan data nasional, 27% di antaranya merupakan pelajar, lalu pekerja swasta dan PNS sebanyak 50% dan sisanya adalah pengangguran. Rustandi

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

URINE : Bupati Bandung Dadang M Nasser bersama ratusan Kepala OPD eselon II, III dan 300 orang Satpol PP melakukan tes urine yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar.


KOMUNITAS & HOBI

RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

A3

Radjawali Indonesia Gelar Kontes Pada Malam Hari

Berlomba di Saat Malam, Tantangannya Lebih Berat BANDUNG – Gelaran kontes burung berkicau yang digelar Radjawali Indonesia Bird Club (BC), Senin (17/4) malam, merupakan event perdana yang rencananya rutin dilaksanakan setiap malam Selasa (Senin malam) dan malam Kamis (Rabu malam) di halaman samping Giant Supermarket, Jalan Pasteur, Kota Bandung. Selain kontes burung berkicau yang normalnya dilaksanakan siang hari, kontes burung berkicau yang diselenggarakan pada malam hari pun sangat diminati oleh komunitas pecinta burung kicau dari berbagai daerah yang berada di sekitar Bandung Raya. Para kontestan sangat antusias mengikuti pagelaran yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan mengikuti arahan dari panitia pelaksana. Bahkan, sebagian kontestan ada yang sudah hadir sebelum acara dimulai. Hal itu tergambar dari bejubelnya kendaraan di lokasi parkir karena saking banyaknya para kontestan yang terus berdatangan ke lokasi gelar-

an kontes burung kicau. Untuk gantangan pertama dimulai dengan kontes Lovebird bebas aksi, dilanjutakan dengan pleci, selanjutnya Balibu, lalu kategori Lovebird bebas aksi A dan seterusnya. Pagelaran burung kicau ini masih didominasi oleh Lovebird. Untuk gelaran malam Kamis rencananya akan dikonteskan jenis burung kicau Lovebird Warrior. Pagelaran yang dilaksanakan Radjawali Indonesia dari waktu ke waktu memang selalu di minati dan dikunjungi para pecinta burung kicau, baik dari para komunitas maupun independen. Di pagelaran malam ini hanya di ambil juara satu dan juara dua. Masingmasing yang memenangkan lomba burung kicau ini mendapatkan trofi dan piagam serta sejumlah uang. Hingga pukul 23.35 WIB, para kontestas masuh tetap setia menunggu giliran gacoannya untuk digantangkan. Pagelaran burung kicau yang dilaksanakan oleh Radjawali Indonesia ini selesai hingga jelang tengah

malam. “Mohon maaf bila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba,” ujar salah seorang anggota panitia Radjawali Indonesia Pagelaran kontes burung kicau yang dilaksanakan Radjawali Indonesia berlangsung tertib dan lancar dari awal sampai berakhirnya kontes. Persaingan sengit terjadi saat kontes lovebird bebas aksi. Untuk para kontestan terakhir sangat kecewa karena gacoannya tidak berkicau saat digantangkan. Dalam satu momen, juri menyarankan kepada pemilik burung tersebut untuk melakukan tepuk tangan agar burung kontesnya berkicau. “Silahkan para pemilik untuk memberikan tepuk tangannya, karena burung tidak mau berkicau mungkin faktor dari waktu yang sudah malam,” ungkap salah seorang juri. Hal itu membuktikan kontes burung kicau pada malam hari tantangannya lebih berat dibandingkan jika mengikuti kontes pada siang hari yang memang lazimnya dilakukan. Rustandi

Ratusan Peserta Ikut Sapan Kontes Prestasi Ramayana BC BANDUNG – Sapan Kontes Prestasi Ramayana BC yang akan digelar di Kampung Ereng Kulon, Jalan Sapan, Bojong Emas, Kamis (20/4), diharapkan berlangsung meriah dan lancar dengan menggandeng juri Abank Kahuripan. Gelaran yang dimotori oleh Teddi Ramayana ini melibatkan sekitar 400 peserta. Kategori yang dikonteskan dalam event ini meliputi kelas Ramayana Arjuna, Pandawa, dan Kurwa. “Untuk kategori atau kelasnya sengaja menggunakan nama-nama yang diambil dari tokoh pewayangan sesuai dengan penyelenggaranya (Ramayana BC),” jelas Teddi. Sebelumnya event ini

dinamakan Pesona BC, namun seiring berjalannya waktu diubah menjadi Ramayana BC, tepatnya pada 2016 sampai sekarang. “Semoga melalui gelaran ini bisa menjadi ajang promosi produk yang bisa bekerjasama dengan pihak Ramayana BC,” ungkap Teddi. Mewakili panitia, Teddi menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang cukup antusias mengikuti kontes kali ini. “Mohon maaf bila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba,” ujarnya. Sekadar diketahui Ramayana BC kontinu menggelar kontes burung berkicau setiap hari Kamis mulai pukul 10:00 WIB sampai dengan selesai. Kusnadi


A4 RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Tak Hanya Persib yang Bermasalah Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG - Kartu Tinggal Izin Sementara (Kitas) ternyata bukan hanya jadi masalah pemain asing di Persib, Michael Essien dan Carlton Cole. Marquee player Madura United (MU) Peter Odemwingie juga nyatanya belum memiliki Kitas dan tetap diturunkan timnya pada laga pertama mereka. Bahkan, Odemwingie mencetak gol saat Madura United menang 2-0 atas Bali United pada laga pertama. "Pemain asing yang Kitas-nya masih berproses dibolehkan main. Syaratnya, asal ada pertanggungjawaban bahwa pemain itu sedang dalam pengurusan Kitas," ujar Manajer Madura United Haruna Soemitro. Pernyataan Haruna dikutip dari CNN Indonesia. Menurut Haruna, semua pemain asing yang datang pasti belum punya Kitas. Kelengkapan itu diproses setelah mereka datang. Dalam prosesnya, kata dia, ada tiga tahapan, yakni verifikasi dari PSSI, rekomendasi, lalu ke BOPI. Setelah mereka engeluarkan rekomendasi, lalu ke Kementerian Ketenagakerjaan, dan terakhir ke Imigrasi. CEO PT LIB Risha Adi Widjaya mengatakan, toleransi diberikan oleh operator liga kepada seluruh klub. Klub boleh memainkan pemain asing yang belum punya Kitas asalkan pemain tersebut memang sedang diurus Kitas-nya. Toleransi selama sebulan sejak liga digulirkan itu diberikan mengingat tahapan proses pembuatan izin itu bisa memakan waktu hingga satu bulan. Tapi, jika dalam waktu sebulan masa toleransi sejak liga dimulai itu pemain masih belum berKitas maka keabsahan mereka akan dibatalkan. Artinya, pemain asing itu otomatis dilarang bermain di kompetisi Indonesia. Seperti diketahui, polemik Kitas untuk pemain asing pada Liga 1 Indonesia musim 2017 muncul setelah BOPI menyoroti Persib yang memainkan Michael Essien dan Carlton Cole saat melawan Arema FC, Sabtu 15 April 2017. BOPI atau Badan Olahraga Profesional Indonesia menilai, mereka dengan PT Liga Indonesia Baru (PT?LIB) selaku pengelola Liga 1 sudah sepakat terkait larangan pemain asing bermain tanpa adanya Kitas.

Kilas Persib

DJADJANG NURJAMAN

Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Persib tidak melanggar prosedur. Menurut dia, keputusan menurunkan Essien dan Cole sudah berdasarkan persetujuan dari para petinggi PSSI dan PT LIB. Michael Essien merupakan mantan pemain Chelsea (2005-2014), Real Madrid (2012-2013, pinjaman), Milan (2014-2015), dan Panathinaikos (2015-2016) itu mulai dikontrak Persib Bandung sejak 14 Maret 2017. Sementara Carlton Cole adalah mantan pemain Chelsea (2001-2006), Wolverhampton Wanderers (2002-2003, pinjaman), Charlton Athletic (2003-2004, pinjaman), Aston Villa (2004-2005, pinjaman), West Ham United (2006-2015), Celtic (2015-2017), dan mulai dikontrak Persib pada 29 Maret 2017. "Memang sedang diurus (Kitas) tapi belum beres. Namun dari pihak PSSI dan operator bilang tidak masalah dan boleh sambil jalan. Sebelum memainkan mereka, kami sudah tanya ke para petinggi PSSI, dan boleh," kata Umuh. Manajer Persib itu mengatakan, dia belum mendapatkan panggilan dari pihak imigrasi terkait masalah Kitas kedua pemain mahalnya itu. Ia memastikan , Kitas Essien dan Cole sudah langsung diurus oleh manajemen saat Persib merekrut kedua pemain itu. Namun memang, pengurusan hingga terbitnya Kitas membutuhkan waktu tidak sebentar. Selama pengurusan itu, PSSI memberikan toleransi untuk memainkan pemain yang bersangkutan. "PSSI tahu, ini sedang proses, jadi kami yakin tidak ada masalah. Lagian, mereka ini bukan pemain sembarangan. Negaranya jelas, rekam jejaknya jelas, bukan imigran gelap. Harusnya kita bangga ada pemain internasional mau main di liga kita, membesarkan sepak bola kita di mata internasional. Kalau mau dimasalahkan juga silakan, asalkan jangan karena faktor tidak suka," ujar Umuh. Dia berharap, sepak bola Indonesia yang sudah kembali hidup dengan bergulirnya liga. Kompetisi yang didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo itu jangan sampai kembali direcoki konflik-konflik yang kontraproduktif. PSSI maupun BOPI diharapkan bisa bersinergi untuk membuat Liga 1 berjalan tanpa kegaduhan di level atas. Zacky

Essien dan Cole Belum ke Level Terbaik BANDUNG – Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengakui kondisi fisik dua pemain bintang Maung Bandung Michael Essien dan Carlton Cole belum berada dalam level terbaik. Sebelumnya, kedua pemain tersebut mendapatkan kesempatan bermain pada pertandingan perdana kompetisi Liga 1 2017 saat Maung Bandung menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (8/4). Yaya mengatakann, setelah pertandingan perdana tersebut, pihaknya akan memberikan program meningatkan kondisi fisik mantan pemain Chelsea dan West Ham United tersebut serta pemain

Maung Bandung lainnya. “Memang belum 100 persen, penampilan mereka itu masih proses adaptasi dan conditioning supaya fisik keduanya lebih baik. Kondisi fisik mereka akan saya pantau. Yang pasti saya akan mengangkat lagi," kata Yaya. Namun, khusus untuk dua pemain yang sempat bermain di Liga Inggris itu, Yaya akan mencoba menyiapkan program khusus. "Kalau Essien dan Cole, ada sedikit program tambahan supaya kondisi fisiknya cepat meningkat,” jelas Yaya. Sebelumnya Pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui jika kebugaran kedua pemain merupakan problem terbesar. "Saya lihat (Essien) cukup b a g u s meski ha-

Kick Off Berubah, Djanur Bersyukur BANDUNG – Pertandingan pekan kedua Liga 1 antara tuan rumah PS TNI menghadapi Persib Bandung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4), mengalami perubahan jam kick-off. Menurut laman resmi klub, kick pertandingan yang semula akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB berubah menjadi pukul 18.30 WIB dengan hari yang sama. Perubahan jadwal kick off tersebut berdasarkan surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan nomor 056/LIB/IV/2017 tertanggal 17 April 2017. Pada surat tersebut selain laga PS TNI kontra Persib, beberapa pertandingan lainnya juga mengalami perubahan jam kick off. Skuat Maung Bandung sendiri rencanannya akan bertolak menuju Bogor, Kamis (20/4) besok. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku, besyukur kick-off pertandingan tandang Persib kontra PS TNI di Stadion Pakansari, mengalami perubahan. Djanur sapaan akrabnya menuturkan, pertandingan pada malam hari tersebut cukup bagus, karena pasukannya sudah terbisa bermain pada malam hari. "Harus disyukuri, alhamdulillah. Kita terbiasa bermain malam dan pasti akan sedikit terkendala kalau bermain siang," kata pelatih asal Majalengka ini di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin. Zacky

KITAS: Dua pemain marquee player Essien dan Cole yang belum memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) ternyata bukan hanya dialami Persib tapi klub lain juga sama ada yang belum memiliki Kitas.

LOYO: Kondisi fisik Essien dan Cole diakui pelatih fisik Persib Yaya Sunarya belum pada level terbaik dan akan ditingkatkan lagi.

rus bermain di negara dengan iklim tropis, karena biasanya dia main di Eropa yang dingin. Sentuhannya bagus, namun belum ditunjang kondisi prima," ucap Djanur. Menghadapi laga selanjutnya, Djanur akan memberikan latihan khusus guna mengembalikan performa terbaik kedua pemain tersebut. "Cole juga terkendala fisik sehingga dia belum bisa memberikan konstribusi positif, ke depan kita akan lihat tak menutup kemungkinan bermain lagi jika kondisinya membaik," pungkasnya. Di laga tersebut Essien memang beberapa kali menunjukkan akurasi umpan dan kemampuan bertahannya saat lawan melakukan serangan, terutama saat situasi bola-bola mati. Tapi pergerakan tubuhnya terlihat kurang lentur atau kurang lincah. Zacky

Terancam Minus Febri dan Zola di Pakansari BANDUNG – Mengha- nama baru. Persib mendapi PS TNI, Sabtu (22/4), datangkan pemain muda Persib Bandung tidak bisa potensial asal Nusa Tengmemainkan dua pemain gara Timur itu saat latimudanya, Gian Zola dan han beberapa hari sebelum Febri Hariyadi. Mereka menghadapi Arema. Billy harus kembali bergabung tercatat yang pernah memdalam pemusatan latihan perkuat Timnas U-19 pada Timnas, Rabu (19/4). 2015 lalu. Pemanggilan Zola dan Sementara itu, perFebri tertuang dalam surat tandingan tandang perPSSI nomor 702/AGB/94/ tama Persib melawan PS IV-2017 yang dikirimkan TNI dalam lanjutan Liga kepada manajemen PT 1 berubah. Kick off yang Persib Bandung Bermar- awalnya dijadwalkan pukul tabat tertanggal 15 April 15.00 WIB di Stadion Pak2017. "Pemusatan latihan ansari, Kabupaten Bogor tanggal 20-25 April dan dimundur menjadi pukul harapkan yang ber18.30 WIB. sangkutan sudah Perubahan hadir pada jadwal tersetanggal 19 but diberApril 2017," lakukan demikian berdasarbunyi sukan surat terserat PT but. L i g a P e Indonemusatan sia Baru latihan dengan Timnas nomor dilakukan 056/LIB/ guna mengIV/2017 ADI hadapi SEA tertanggal 17 FEBRI HARIY Games 2017 di April 2017. Malaysia. KemaSelain PS TNI melrin, kedua pemain t e r s e - awan Persib, 6 partai lainbut masih bisa menjalani nya juga mengalami pelatihan bersama Persib. rubahan jadwal. "Insya Allah, besok siang Jadwal pertandingan (hari ini) berangkat untuk yang berubah yaitu Perbergabung dengan Timnas. segres Gresik United vs SeMohon doanya semoga di- men Padang FC pukul 15.30 beri kelancaran," kata Zola. WIB, Persela vs Madura Dengan absennya Zola United pukul 18.30 WIB. dan Febri, ?komposisi tiga Keduanya dihelat Jumat. pemain muda yang bakal Untuk Sabtu, pertandingan diturunkan sebagai starter Persija vs Barito Putera saat melawan PS TNI akan menjadi pukul 15.00 WIB.? Pada Minggu akan dilangberubah. Posisi Febri kemungkinan akan diisi oleh sungkan pertandingan Bali Fulgensius Billy Paji Keraf United vs Persipura pukul sedangkan di lini tengah, 15.00 WIB dan pukul 18.30 pengganti Zola yakni Ach- WIB Arema FC vs Bhayangkara FC. Mitra Kukar mad Subagja Basith. Fulgensius Billy Paji vs PSM Makassar, Senin Keraf memang tergolong pukul 18.30 WIB. Zacky


WAKTU CIANJUR

RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

5

Peremajaan Terminal Cipanas Solusi Kemacetan CIPANAS – Terminal Cipanas yang keadaannya memprihatinkan langsung mendapat direspon Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar untuk segera dilakukan peremajaan agar bisa dibangun dan dipungsikan di tahun 2018. Hal itu terungkap saat Kepala Desa Cipanas Dadan Busyrol Karim bersama perwakilan pedagang pasar di Cipanas, menyambangi Bupati Cianjur sengaja untuk mempertanyakan kejelasan pembangunan Terminal Cipanas. Menurut Dadan, pembangunan peremajaan Terminal Cipanas merupakan solusi dari kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Cipanas. "Sebenarnya rencana peremajaan terminal itu sudah ada dari dulu tapi belum juga terealisasi," katanya. Dadan juga menjelaskan, saat ini lahan seluas 6.000 meter persegi hanya tersisa 3.000 meter persegi, karena digunakan pertokoan dan pasar yang baru. Karena yang tersisa 3.000 meter adalah lahan milik desa. "Kami ingin segera ada pembangunan dan pengaktifan terminal supaya lahan itu tidak terus menyempit,” ujar Dadan penuh harap. Setelah dibangun nanti,

lanjutnya, lokasi terminal tersebut bisa digunakan untuk pemberhentian angkutan umum, parkir kendaraan yang belanja dan bongkar muat. Namun di lapangan akan dibagi ke dalam beberapa zona. Sebagai tanda keseriusan, masih menurut Dadan, pihak Desa Cipanas akan mengkonsep dan melaksanakan rekayasa jalur berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kabupaten Cianjur dalam waktu dekat. Sehingga setelah infrastruktur dibangun, Terminal Cipanas bisa difungsikan secara optimal. "Pembangunan Terminal Cipanas ini untuk memenuhi tuntutan para supir angkutan umum dan masyarakat Cipanas,” ucapnya. Hal senada juga diucapkan oleh Sekjen Sekber Ormas Cipanas, Ade Kosasih mengutarakan betapa sentralnya keberadaan terminal Cipanas untuk memusatkan keberadaan armada angkutan umum yang ada di Kecamatan Cipanas, Cugenang, Pacet, Cibodas Rarahan dan lain sebagainya. "Tapi tetap harus diingatkan soal jalur masuk dan keluarnya agar tidak ada pada satu titik," katanya. Selain itu lanjut Ade, me-

mang konsep pembangunan terminal harus terintegrasi dengan keberadaan pasar Cipanas yang lebih dulu ada. Hal itu menurutnya diperlukan karena armada angkutan barang pasar Cipanas seperti mobil boks, mobil L300, truktruk kecil pun harus diberikan lahan juga. Ade mengingatkan soal luas lahan yang 3000 meter berbanding jumlah angkot yang begitu banyak tidak akan mampu ditampung di lokasi terminal Cipanas yang sekarang. Hemat dia terminal dibawah Pos Polisi 55 diseberang pasar Cipanas harus tetap difungsikan. Menurut Ade kebutuhan yang sekarang adalah pembangunan kecil-kecilan berbiaya 200 jutaan untuk mengoptimalkan pungsi terminal sebelum dibangun seluruhnya di tahun 2018 nanti. "Ini sesuai dengan arahan dari Pak Bupati saat kami beraudiensi kemarin," ungkapnya. Ade juga menyatakan bahwa pihak Desa Cipanas ditemani oleh Sekber Ormas Cipanas sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur untuk memastikan arahan Bupati soal terminal Cipanas agar segera ditindak lanjuti. Ruslan Ependi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

TINDAK: Kondisi terminal Cipanas saat ini masih semerawut dan menjadi biang kemacetan sehingga peremajaan terminal menjadi solusi mengatasi kemacetan.

Menjelang Ramadhan Gepeng Meningkat Dua Kali Lipat

Kilas Cianjur Bantuan Ambulance Rescue Pelayanan Kesehatan Harus Meningkat CAMPAKA - Bupati Cianjur Dr.H.Irvan Rivano Muchtar,S.IP.,M.Si mengharapakan warga di dua desa yakni Desa Sukajadi dan Margahayu, dengan tersedianya ambulan sebagai sarana pelayanan masyarakat akan semakin meningkatkan derajat kesehatannya. Bupati Cianjur juga menerangkan di tahun 2011 lalu hanya 11 orang sarana tenaga kesehatan, tentunya di tahun 2017 diawali dengan di sediakannya ambulan tersebut akan semakin memacu peningkatan kulitas pelayanan kesehatan semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya. Merurut Bupati Cianjur dengan telah disediakannya armada ambulance resceu menjadi tolak ukur pemenuhan kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat dibidang kesehatan. Inilah yang menjadi pokok utama, dimana jika rakyatnya sehat tentunya ini merupakan salah satu tujuan dari program pemerintah Kabupaten Cianjur. Dengan masyarakat yang sehat, tentunya harapan Cianjur yang tangguh, kokoh, sejahtera dalam mencapai dan mewujudkan Cianjur yang semakin lebih maju di segala bidang. Selanjutnya Kang Irvan, sapaan akrab Bupati Cianjur, mengatakan dengan alokasi anggaran kurang lebih 400 juta biaya untuk pengadaan ambulance resceu semoga semakin mampu menunjang pelayan kesehatan bagi masyarakat. “Ketersediaan fasilitas kendaraan ambulan resceu tersebut dengan harapan, derajat kesehatan di Kecamatan Campaka terus mencapai kualitas yang meningkat dari 75% menjadi 80%,” tutur Bupati. Camat Campaka, Moch. Fatah Rizal mengutarakan kini masyàrakat dan aparatur di dua desa semakin penuh dan besar keyakinan atas tersedianya sarana dan prasarana kesehatan seperti ambulan rescue. Dalam pandangan Fatah, Armada kesehatan yang berukuran 4,4 x 4,4 diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sesuai yang diinginkan. Dua desa penerima bantuan ambulance rescue menjadi titik awal maksimalnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Kita bersyukur atas semua ini,” ujarnya. Ruslan Ependi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

GEPENG: Hampir setiap menjelang Ramadhan keberadadaan gepeng akan meningkat dua kali lipat, Dinas Sosial siap menindak.

CIANJUR – Mengantisipasi meningkatnya jumlah gelandangan dan pengemis (Gepeng) saat memasuki bulan Ramadhan, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur akan mensosialisasikan kepada masyarakat dan melakukan pembinaan kepada gepeng yang memang menjadi rutinitas setiap tahunnya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Sumitra mengatakan, berdasarkan pengalaman setiap tahun. Setiap bulan Ramadhan, jumlah gepeng, pengemis dan anjal meningkat. Terutama di titik keramaian kota Cianjur. “Setidaknya ada 9 titik keramaian di Kabupaten Cianjur yang menjadi tempat gepeng, namun disinyalir tidak hanya itu akan ada titik baru yang menjadi tempat gepeng beraksi yaitu di pusat keramaian baru,” ujarnya. Sumitra mengatakan gepeng musiman akan bertambah dua kali lipat menjelang Ramadhan dan kebanyakan dari luar daerah. “Biasanya gepeng musiman dari luar kota tapi ada pula yang berasal dari cianjur itu sendiri,” ujarnya. Menurut Sumitra, atas dasar tersebut pihak dinsos akan melakukan langkah prreventif, dengan melakukan pembinaan terhadap gepeng yang ada dengan memberikan pengertian dan pemahaman agar mau mengikuti rehabilitasi dari dinas sosial. “Kalo Dinsos itu hanya pencegahan dan pembinaan, biasanya

untuk penindakan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja,” ujarnya. Walau demikian ia berjanji akan berkoordinasi dengan steak holder yang terkait guna menangani hal tersebut. Selain itu perlu adanya Perda yang lebih sepesipik yang memberikan ketegasan untuk larangan gepeng di Kabupaten Cianjur. “Jika berkaca dari daerah lain, untuk mencegah merebaknya gepeng, perlu adanya aturan yang tegas seperti tercantumnya dendaan bagi masyarakat yang memberikan uang kepada gepeng,”tuturnya. Ia menghimbau, bagi masyarakat yang hendak bersedekah, menganjurkan untuk memeberikannya kepada lembaga yang jelas, seperti yayasan yatim piatu, atau yang lainnya. “Kami mengharapkan agar masyarakat dapat memberikan hartanya kepada lembaga yang syah,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

Dewan Bentuk Pansus LKPJ Bupati 2016

CIANJUR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur gelar rapat paripurna, Senin (17/4) di ruang rapat gedung DPRD Cianjur, jalan KH. Abdullah Bin Nuh. Dengan agenda mendengarkan nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Cianjur tahun 2016. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli mengatakan, dalam rapat paripurna terdapat dua agenda pembahasan yang pertama mendengarkan nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Cianjur tahun 2016. Kemudian sebagai tindak lanjutnya kata dia, DPRD Kabupaten

Cianjur membentuk tim pansus untuk membahas secara mendalam terkait LKPJ Bupati tahun 2016. “Jadi barusan itu paripurna dengan agenda mendengarkan LKPJ Bupati tahun anggaran 2016, sekaligus membentuk pansus dengan yang putusannya terlampir dalam keputusan DPRD Kabupaten Cianjur nomor 172.2/05/DPRD/2017 yang di dalamnya disepakati bahwa saudara Usep Setiawan sebagai ketua pansus merepresentasikan semua fraksi, yang di tandatangani oleh ketua DPRD Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Dia menjelaskan, bahwa pansus tersebut nantinya akan mengkaji secara keseluruhan tentang program kerja bupati berikut kajian tentang serapan anggaran-

nya, selama tahun 2016, yang telah diatur dalam perundang-undangan. “Nantinya, setiap program eksekutif dengan serapan anggaran 92 persen itu akan di surpai langsung, tentunya banyak sub program yang telah di laksanakan,” kata Dedi. Sementara itu, Ketua Pansus LKPJ Bupati Cianjur tahun 2016. Usep Setiawan mengatakan, agenda awal pansus adalah membentuk komposisi pimpinan dan penjadwalan. “Berdasarkan kesepakatan dari semua fraksi kami akan bekerja mulai dari tanggal 18 sampai 26 april 2017, jadi kita diberikan waktu untuk membahas selama 9 hari,” ujarnya. Kemudian tahap selanjutnya kata dia, pihak DPRD Kabupaten Cianjur akan

melakukan konsultasi ke DPR di Jakarta, yang nantinya akan di tindak lanjuti berdasarkan aturan yang ada. “Ya, hasilnya di konsultasikan dulu, ke DPR RI kemudian konsultasi ke biro hukum provinsi Jawa Barat, itu sesuai mekanisme yang ada,” katanya. Secara kinerja kata politisi Demokrat tersebut, pihaknya mengkaji tentang bagaimana realisasi program dilapangan dari perencanaan pelaksanaan dan hasil pelaporan RAPBD tahun 2016. “Pansus akan mempertanyakan tentang penyesuaian informasi serapan anggaran 92 persen di tahun 2016. Meninjau langsung kelapangan dan dilakukan penyelerasan yang dilakukan dalam pembahasan,” ujarnya. Ismat Nasrulloh

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

LKPJ: DPRD Kab.Cianjur akan membentuk pansus LKPJ Bupati tahun 2016 mengkaji program Bupati dan serapan anggaran tahun 2016.


6

facebook Harian Waktu

Lintas Sukabumi

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

EDISI : 45 | RABU | 19 APRIL 2017

istagram Harian Waktu

Merasa Kritisi Kebijakan, Bukan Kehidupan Pribadi

Terlapor Kasus Pencemaran Siap Hadapi Wali Kota

IST

PEDULI: Polisi Dan warga secara gotong royong membuatkan palang pintu perlintasan kereta api di Karangtengah, Sukabumi.

Polisi Sukabumi Bikin Palang Pintu Kereta SUKABUMI - Program polisi peduli keselamatan berlalu lintas tampaknya bukan sebatas slogan bagi Anggota Polsek Cibadak, Polres Sukabumi Brigadir Sandi Praja. Buktinya, dari rezeki yang disisihkannya dia membuat palang pintu rel di perlintasan kereta api, tepatnya di Kampung Kaum Kaler RT 03/02, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dibantu warga sekitar, Bhabinkamtibmas Desa Karangtengah ini akhirnya merampungkan pemasangan palang pintu perlintasan tersebut, Selasa (18/4). “Alhamdulillah, di sini berkat bantuan dari Pak Sandi terpasang palang pintu. Sehingga kalau kereta lewat kereta tidak terlalu khawatir, terutama bagi pengendara,” tutur Sukandi (50), warga setempat. Menurutnya, di titik perlintasan ini merupakan lintasan ramai. Sebab, jalan tersebut merupakan salah satu akses warga dan pelajar. “Kami sangat berterima kasih. Semoga kebaikan Pak Sandi mendapat balasan dari Allah SWT,” harapnya. Sementara, Brigadir Sandi Praja menuturkan pembuatan palang itu sebagai bukti nyata untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas. Dananya dia peroleh dari keringat sendiri. “Iya Alhamdulillah akhirnya sudah terpasang. Tidak besar rezeki yang saya sisihkan, semoga dengan adanya palang pintu ini dapat menjaga keselamatan warga dan pengendara,” tandasnya Rezki adisty

Rezki Adisty Rezky.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI - Salah Seorang terlapor kasus dugaan penghinaan Walikota Sukabumi, BMD, siap Hadapi kasus hukum yang menimpanya. Pasalnya, dirinya tidak merasa menghina atau mencemarkan nama baik Mohamad Muraz selaku orang nomor satu di Kota Sukabumi. “Kita siap menghadapi laporan Pak Muraz,” ujarnya, kemarin (18/4) Namun hingga saat ini dia tidak tahu menahu terkait apa yang membuatnya ikut terseret dalam kasus tersebut. Bahkan ia tahu dilaporkan oleh walikota dari rekanrekannya. “Saya baru tahu dari rekanrekan dan koran, kalau saya bersama tiga pemilik akun lainnnya dilaporkan oleh Pak Muraz kepada kepolisian. Saat ini saya sedang mempelajari apa saja bukti yang menyudutkan bersama pengacara saya,” ucapnya. Secara pribadi kata BMD, mengakui sering mengkritik kebijakan kepemimpinan Walikota Sukabumi. Kritikan tersebut terkait Pasar Pelita, kemacetan dan kebijakan lainnya. “Kalau mengkritik

Halau Warga ke Jakarta, Polres Sukabumi Gelar Razia SUKABUMI - Jajaran Polres Sukabumi Kota melakukan razia untuk menghalau warga di wilayah hukumnya berangkat ke Jakarta terkait pelaksanaan Pilkada di sana. Razia yang dilakukan bersama TNI itu tersebar di sejumlah titik. “Kita sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat tidak berangkat ke Jakarta. Apalagi wilayah yang melaksanakan Pilkada itu adalah Jakarta, bukan Jawa Barat,” ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur, kemarin (18/4). Sejauh ini, Polres Sukabumi Kota belum mendeteksi adanya warga di wilayah hukumnya yang berangkat. Meskipun begitu, pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. “Sejauh ini hasil pantauan dan deteksi tidak ada warga yang mengarah ke sana (Jakarta),” ucapnya Oleh karena itu, Rustam mengimbau masyarakat untuk tidak berangkat ke Jakarta. Apabila ingin menyuport bisa dilakukan lewat doa dan istigosah tanpa harus ke Jakarta. “Kita juga ada maklumat dari Kapolda Jawa Barat terkait larangan melakukan perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban umum menjelang Pilkada DKI Jakarta. Apabila ada warga dengan berat hati kita harus melarang itu,” ungkapnya. Terkait Tamasya Al Maidah, lanjut Rustam, masyarakat bisa melaksanakannya di Sukabumi. Bahkan Polres pun melaksanakan istogosah bersama-sama. “Istigosah kita bersamasama saja di Sukabumi tanpa harus ke Jakarta,” pungkasnya. Mochamad Pajar

IST

TERLAPOR : Salah Seorang terlapor penghinaan dan pencemaran nama baik Walikota Sukabumi, BMD saat memberikan keterangan kepada Wartawan.

iya saya sering. Tapi, tidak sampai ke menyudutkan atau mencemarkan nama baik orang lain,” ungkapnya. Hingga saat ini, kata BMD, belum ada pemanggilan terhadapnya dari pihak kepolisian. “Belum, belum ada surat pemanggilan,” terangnya. Kapolres Sukabumi Kota, Rustam Mansur membenarkan adanya laporan terhadap 4 akun yang diduga mencemarkan nama baik pribadi Wali Kota Sukabumi. Sejauh ini, kasus tersebut masih proses lidik.”kita belum melakukan pengusutan, tapi

kita selidiki dulu. Dan Kasat Reskrim Masih mengumpulkan keterangan,” ujarnya. Terkait sejumlah saksi yang sudah diperiksa lima sampai enam orang, pihaknya mengungkapkan, ya ada beberapa, tapi belum sampai ke tahap penyidikkan. “Nanti saja itu, belum bisa kita sampaikan. Sekarang masih fokus ke Pilkada Jakarta. Termasuk kasus Pasar Pelita yang masih berjalan,” pungkasnya. Rezki Adisty/Mochamad Pajar

Pembuatan SKCK Naik 50 Persen

SUKABUMI - Permohonan pembuatan Surat keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) meningkat 50 persen. Kebanyakkan warga yang mengajukan permohonan ini untuk melamar pekerjaan dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Nur Arsad mengungkapkan, SKCK memang merupakan satu syarat baik untuk admiistrasi mencari pekerjaan, maupun melanjutkan ke perguruan tinggi. Kebanyakan permohoan SKCK

ini, didominasi lulusan SLTA sederajat. “Dalam dua hari ini, banyak warga yang mengajukan permohonan SKCK,” ujarnya, kemarin. Rinciannya, lanjut Agus, Senin (17/4) kemarin sebanyak 226 lembar, dan sekarang 158 lembar. Biasanya kami mengeluarkan SKCK sebanyak 70 hingga 90 lembar per hari. Dari jumlah 384 lembar SKCK itu, ujar Agus, 70 persen untuk keperluan melamar kerja, dan sisanya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Lanjutnya, pembuatan SKCK terbilang mu-

dah. Syaratnya foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), photo 4X6, mengisi formulir pengajuan, melakukan sidik jari, serta membawa dana pembuatan SKCK sebesar Rp30 ribu. Biaya itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 tahun 2010, tentang penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Biaya yang dibayarkan pemohon itu masuk ke kas negara. Dan untuk pendaftaran pembuatan SKCK bisa dilakukan secara online,”pungkasnya. Rezki Adisty

IST

MEMBLUDAK: Permohonan pembuatan SKCK di Mapolres Kota Sukabumi mengalami peningkatan dalam dua hari, terakhir.

Di Balik Kebiasan Merokok

Ada Kadaluarsa dalam Rokok Rokok menjadi hal yang tidak bisa dilepas bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun di balik itu semua, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa rokok tersebut memiliki masa kadaluarsa. Hal itu terlihat dari hasil razia Satpol PP Kota Sukabumi terhadap puluhan warung. LAPORAN : MOCHAMAD PAJAR Tak terlihat dan berdampak secara langsung membuat orang menyepelekan masalah kadaluarsa rokok. Namun sudah sepatutnya, masyarakat merokok yang belum kadaluarsa. “Rokok ada kadaluarsan-

ya. Biasanya waktunya itu selama satu tahun dari Januari hingga akhir Desember. Tapi karena tidak terlihat dampak dari kadaluarsa itu, banyak masyarakat yang mengabaikannya,” ujar Kasie Penegak

Perda Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi, Ajat Sudrajat. Bahkan sebagian besar hasil razia rokok di 13 kelurahan yang ada di Kota Sukabumi, semuanya didominasi oleh permaslahan kadaluarsa. Sementara sisanya berupa tidak bercukai dan diduga menggunakan pita cukai palsu. “Dari hasil razia kami mengamankan 220 rokok. Dari semua itu hanya 4 tak berpita cukai, dan dua diduga menggunakan pita cukai palsu,” ucapnya. Rokok-rokok kadaluarsa tersebut didominasi oleh produk yang sudah bermerek dan laris dikonsumsi masyarakat. Hasil pendataan

saja, lebih dari 20 merek rokok ternama yang dirazia akibat kadaluarsa. “Kalau kadaluarsa memang paling banyak yang bermerk. Kalau yang lain mah permasalahnnya dari cukai,” ungkapnya. Hal itu, kata Ajat menandakan masyarakat di Kota Sukabumi masih minim pengetahuan terhadap rokok kadaluarsa. Namun jika dibanding 2016 lalu, saat ini sudah mulai menurun. “Ada penurunan kasus temuan hingga 60% dibanding tahun lalu. Ini membuktikan sosialisasi kita sedikit demi sedikit sudah dipatuhi pemilik warung,” terangnya. Terkait pengambilan rokok

kadaluarsa itu, kata Ajat, tidak diambil begitu saja. Namun diganti dengan rokok baru atau dibeli dengan harga yang semestinya. “Kalau kadaluarsanya satu tahun kita tukar atau beli dengan harga yang diperdagangkan, kecuali sudah lewat satu tahun baru kita ambil,” paparnya. Ajat menambahkan, masa kadaluarsa bisa diketaui di dalam hologram pita cukai. Di situ tertera tahun pembuatannya. “Misalnya dibuat tahun 2016, maka di hologram itu tertulis 2016. Hal itu menunjukan masa kadaluarsanya hingga akhir Desember 2016, jelasnya. Oleh karena itu, masyarakat

IST

DISITA: Ratusan rokok kadalursa dan tidak berpita cukai disita Satpol PP Kota Sukabumi, saat dilakukan razia terhadap barang-barang bercukai.

harus teliti dalam membeli rokok. Sehingga tidak membeli rokok yang sudah kadaluarsa. “Mungkin rokok kadaluarsa itu tidak berdampak saat itu, tapi bisa saja berapa tahun kemudian. Jadi harus teliti bagi pencandu rokok,” paparnya.

Perokok, Alvinda Saputra, mengaku tidak mengetahui terkait adanya kadaluarsa dalam rokok. Selama ini dia hanya membeli rokok tanpa melihat hal lainnya. “Kalau beli rokok ya beli saja, tanpa melihat ini itu termasuk kadaluarsanya,” pungkasnya. (**)


SAMBUNGAN

7

RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Pencaker Cianjur... Sambungan dari hal 1 acara Job Fair di SMK 3 PGRI Cianjur. Makanya pihak Disnakertrans juga membuka layanan pembuatan kartu AK1 atau yang lazim disebut sebagai Kartu Kuning. Ambar juga menegaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator perekrutan tenaga kerja, bukan penentu diterima atau tidaknya masyarakat yang mendaftar pada 19 perusahaan peserta Job Fair yang ada. “Kita hanya menyediakan tempat dan waktu untuk pendaftaran saja. Proses dan rekrutmen selanjutnya oleh perusahaan masing-masing,” ujarnya. Membludaknya masyarakat dalam Job Fair dihari pertama Sekretaris Dis-

nakertrans, Heri Suparjo menyatakan kaget, gembira plus merasa sedih. Dalam prediksinya, Job Fair hanya akan diikuti oleh sekitar dua ribuan masyarakat. Ternyata untuk hari pertama saja jumlah kartu pendaftaran sudah menunjukan 3 ribuan lebih masyarakat yang mendaftar,” sekarang panitia memproyeksikan 22 ribu masyarakat yang akan berpartisipasi,” terangnya. Rasa gembira, tambah Heri, memang terpancar dari setiap personil panitia Job Fair. Bahwa agenda yang sempat pindah tempat ini sangat diminati masyarakat luas. “Tapi disisi lain saya merasa sedih juga. Ternyata masyarakat Cianjur itu sangat membutuhkan peker-

jaan,” tuturnya. Salah seorang warga Kecamatan Cibeber, Yayat Ruhiyat (26) dirinya bersyukur bisa hadir diajang Job Fair yang diadakan oleh Disnakertrans. Dirinya sengaja datang untuk mendaftar dan mendapatkan pekerjaan dari perusahaan yang diharapkan. Walaupun saat masuk saja berdesak - desakan, baginya tidak menjadi masalah. “Yang penting mah saya sedang berusaha. Berhasil tidaknya biar Allah SWT yang menentukan,” ujarnya. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, M. Heri Wirawan mengharapkan perusahaan - perusahaan di Kabupaten Cianjur harus bersinergis dengan Disnakertrans dan mempri-

BNNK Lidik Peredaran Tanaman Cath di Cipanas oritaskan tenaga kerja warga kabupaten Cianjur. Dari mulai perekrutan bahkan pengawasan pegawainya harus saling berkoordinasi. Menurutnya, Kegiatan Job Fair Mini seperti itu sangat perlu diapresiasi bahkan menjadi angin segar bagi para pencari kerja di Cianjur. Antusiasme masyarakat begitu besar terbukti dengan proyeksi pendaftar sampai 22.000 orang. Perusahaan yg terlibat baru kisaran 19 perusahaan. “Saya harapkan, kegiatan seperti ini sering dilaksanakan dan perusahaan yang ada di Kabupaten Cianjur banyak yang ikut berpastisipasi. Dan pelaksanaannya tentu harus terbuka, transparan, profesional dan akuntabel,” pungkasnya. Ruslan Ependi

Bawaslu: Dua Pasangan... Sambungan dari hal 1 pada paslon nomor dua, ada yang mengarah pada paslon nomor tiga. Jadi prinsipnya dua-duanya diduga melakukan politik uang,” kata Mimah dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (18/4). Dari laporan yang diterima Bawaslu, ada tiga kasus dugaan politik uang terkait Ahok- Djarot dan ada dua kasus dugaan politik uang terkait Anies-Sandi. Selain itu, dari temuan-temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), berdasarkan hasil klarifikasi juga ditemukan adanya pengakuan relawan kedua pasangan calon. Mimah mencontoh-

kan, Panwaslu menemukan spanduk Ahok- Djarot, ada yang mengaku relawan AhokDjarot, juga ada gambar pasangan yang terkait dengan Anies-Sandi. “Jadi memang dua-duanya ada pengakuan pada saat peristiwa di lapangan,” kata dia. Mimah mengatakan, Bawaslu DKI Jakarta akan mengkaji dugaan politik uang tersebut. Selain ad-

anya sanksi pidana, pasangan calon yang terbukti melakukan politik uang bisa dibatalkan sebagai peserta Pilkada DKI Jakarta. “Kami lakukan kajian lebih lanjut apakah peristiwa ini memenuhi dugaan TSM (terstruktur, sistematis, dan masif), yang punya konsekuensi

pembatalan pasangan calon,” kata Mimah. Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan kedua pasangan calon, tim pemenangan, maupun relawan untuk tidak melakukan kegiatan apapun yang mengarah pada politik uang, baik penyebaran sembako dengan motif bakti sosial, pengajian, pembagian sembako gratis, sembako murah, maupun bazar murah. Ricky/Net

Dirinya sama sekali tidak berniat memungut biaya apapun dari para pemilik motor yang disimpan di lahan kosong itu. Niat awalnya hanya menjaga saja. Tapi rupanya jasa Muhammad Nes dan 2 orang sahabatnya dihargai oleh pemilik motor dengan memberikan uang alakadarnya. “Ada yang ngasih 2000 rupiah, ada seribu rupiah ada juga gratisan,” ujar Nes yang diamini oleh penjaga lainnya. Dirinya merasa khawatir dengan banyaknya kasus pencurian motor yang marak terjadi belakangan ini. Dalam pikirannya, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ditakutkan ada prasangka

yang jaga oleh para pemuda setempat. Salah seorang warga Kampung Bihbul RT01/07, Muhammad Nes (26) menerangkan, bahwa lahan parkir dadakan yang sekarang dijaganya adalah lahan kosong yang tidak dipergunakan untuk keperluan apapun. Tapi dengan adanya acara Job Fair Mini yang diadakan oleh Disnakertrans Kabupaten Cianjur, lahan tersebut untuk hari pertama saja diisi oleh kurang lebih 90 motor milik masyarakat yang mendaftar pekerjaan. “Kalau tidak dijaga, kami khawatir ada yang hilang,” ujarnya.

buruk terhadap masyarakat kampung Bihbul, terutama kepada para pemudanya,”Ya, itulah niat awalnya kenapa saya menjaga disini,” tambahnya. Yang penting, lanjut Nes, kita, pemuda Kampung Bihbul sudah berusaha agar motor pengunjung Job Fair Mini ini aman. Bila pun terjadi sesuatu, itu sudah diluar kuasa kami. Tapi mudah-mudahan saja tidak terjadi apa - apa. Lain lagi dengan Yadi Mulyadi yang sumringah karena dagangan Mie Ayamnya laku keras disaat Job Fair Mini dilaksanakan. Diantara kesibukannya melayani pembeli, Yadi menerangkan dirinya mulai dagang sejak pukul 8 pagi hingga

WAKTUNYA DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBI-

SHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Sambungan dari hal 1 “Jelas sangat kurang karena puluhan ribu penduduk yang sudah melakukan perekaman dan sudah masuk di data “print ready record” harus kembali bersabar hingga ada pengadaan selanjutnya,” kata Kepala Disdukcapil Cianjur, Moch Ginanjar. Dia menjelaskan, stok blanko datang ke Cianjur beberapa hari lalu, namun jumlahnya masih jauh dari kebutuhan, sehingga pihaknya belum bisa mencetak seluruh kebutuhan KTP-e warga yang telah dilakukan perekaman sejak jauh hari. “Total kebutuhan Cianjur yang sudah diajukan 98 ribu keping berdasarkan print ready record, sedanghkan yang kami dapatkan hanya 20 ribu, dimana jatah terse-

but dibagi menjadi dua termin, pengiriman pertama 10 ribu keping, kalau habis diberi lagi 10 ribu keping,” katanya. Terbatasnya stok blangko membuat pihaknya akan mendahulukan pencetakan KTP bagi yang melakukan perekaman bulan Agustus dan September tahun lalu. Sedangkan yang baru melakukan perekaman harus menunggu hingga pengadaan selanjutnya. “Instruksi dari Kemendagri seperti itu, dahulukan berdasarkan tanggal perekaman. Kami juga tidak memaksakan mendapatkan distribusi stok lebih banyak lagi karena 7 juta keping yang disediakan negara dibagi ke seluruh Indonesia,” katanya. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan Disdukcapil Cianjur, Nana Suryana, menambahkan, untuk mengantisipasi kekosongan blanko di Disdukcapil, warga dapat memilih untuk membuat surat keterangan yang fungsinya menjadi pengganti sementara KTP. Meskipun ungkap dia, penggunaan surat keterangan masih belum maksimal karena ketika digunakan, Nomor Induk Kependudukan belum tunggal atau terverifikasi di pusat sehingga datanya tidak muncul saat dicek bank, BPJS dan lainnya. “Tapi kami sudah koordinasi agar mereka yang menggunakan surat keterangan tetap dilayani karena pemilik surat keterangan sudah tercatat legalitas di Disdukcapil dan telah melakukan perekaman, katanya. Syamsuri

pukul 9 malam dengan membawa uang sekitar 250 ribu rupiah. Tapi dengan adanya Job Fair Mini ini dirinya sudah harus bersiap pulang jauh lebih awal karena terlihat bahan dagangannya tinggal sedikit. “Kalau sebelum ada Job Fair mah cuma para murid saja yang beli, ditambah masyarakat umum ataupun pesanan para guru,” tutur Yadi disela sela mengolah mie ayam. Yadi yang berdagang tepat disamping Deden (62) ayahnya yang juga berdagang batagor bersyukur atas rijki dadakan yang dirasakannya,” besok saya mungkin akan memperbanyak bahan dagangan biar untungnya lebih besar,” pungkasnya. (**)

semua jenis kendaraan terutama kendaraan penumpang tujuan Jakarta. Fokus utama polisi adalah untuk menghalau massa dari pulau Sumatera yang hendak ke Jakarta. “Tentu akan kita halau bagi yang melanggar hukum dan mengganggu Kamtibmas kemudian yang ada indikasi mengganggu jalannya Pilkada DKI kita halau,” kata Romdhon, Selasa (18/4). Romdhon mengatakan keempat titik tersebut yakni gerbang tol Cilegon Timur, Cilegon Barat, dan gerbang tol Merak, serta Pelabuhan

Merak, Banten. “Fokus utama di Pelabuhan dan pintu tol, tadi malam sudah dilakukan (pemeriksaan) dan malam ini akan kembali dilanjutkan,” ungkapnya. Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan berpenumpang khususnya bus dan kendaraan pribadi. Romdhon menambahkan pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan barang bawaan di dalam kendaraan tidak ada yang berbahaya. “Awalnya akan kita berikan imbauan untuk bersedia diperiksa barang bawaan baik di dalam mobil maupun ba-

rang yang di bagasi,” ucapnya. Selain bus dan kendaraan pribadi, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan besar seperti truk dan trailer saat mereka tiba di pelabuhan Merak. Meski sejak kemarin sudah melakukan razia di pelabuhan Merak, namun polisi akan melakukan razia skala besar pada malam ini pukul 20.00 WIB. “Tidak menutup kemungkinan juga angkutan barang kita akan lakukan pemeriksaan karena khawatir membawa barang-barang yang membahayakan,” tutupnya. Ricky/Net

Traveling Bermanfaat..... Sambungan dari hal 1 traveling sejak aku kerja di salah satu agen travel di Cianjur dulu,” ujar gadis berumur 22 tahun ini kepada Harian Waktu, kemarin. Baginya, traveling adalah kegiatan yang bermanfaat

bagi tubuhnya, karena selain hanya menghilangkan penat juga bisa menyehatkan badan, “Jadi selain ngilangin stres, badan juga sehat kan kalau sering jalan-jalan,” ucapnya. Tak heran, Nabila sudah bepergian sampai ke luar

provinsi, bahkan dia ingin keliling dunia kelak dia sudah berkeluarga. “Nanti kalau udah punya suami sama anak pengen banget keliling dunia bareng mereka, kayaknya asik tuh,” papar mojang BTN Kotabaru, Kecamatan Cilaku ini. Syamsuri

IKLAN BARIS

TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 3136 ZA AN DASEP SONI MUNANDAR TELAH HILANG STNK NOPOL F 8283 WX AN APENDI TELAH HILANG STNK NOPOL F 1086 WX AN ENUNG TELAH HILANG STNK NOPOL F 4570 YB AN ZENAL ARIFIN

LOKER

KECANTIKAN

DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING,

RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,

HARIAN WAKTU

gawasi peredaran Narkoba dan Cath (teh Arab) di kawasan Cipanas. “Puncak Cipanas dan sekitarnya itu kan banyak tourist dari Timur tengah (Arab), maka dari itu kita fokus di wilayah tersebut dan koordinasi dengan para kepala Desa di kecamatan Cipanas,” terangnya. Syamsuri

Disdukcapil Cianjur...

Sambungan dari hal 1

Sambungan dari hal 1

BNN Pusat. “Berdasarkan intruksi dari pimpinan BNN pusat, hari ini (Kemarin) kami bersama team lidik langsung turun kelapangan,” tutur Husen. Kepala BNNK Cianjur Hendrik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut atas perintah dari BNN RI untuk men-

Cegah Mobilisasi Masa...

Efek Positif...

BISNIS

CIANJUR - Jajaran team lidik Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, melakukan penyelidikan di beberapa titik di Puncak, Cipanas Selasa (18/4) kemarin. Penyelidikan yang dipimpin kasi P2M Husen dan bersama para kepala Desa Di Kecamatan Cipanas Cianjur, berdasarkan instruksi dari

PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

RUANG B SNIS

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Edisi : 45 RABU | 19 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

ROTAN: Berjualan berbahan rotan di Cianjur ternyata kurang diminati warga, pedagang rotan mengeluh hanya acara tertentu dan orang luar Cianjur laku dibeli.

Produk Rotan Kurang Diminati Warga Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR - Produk-produk kerajinan rotan sebagian besar di buat menjadi alat-alat keperluan rumah tangga, seperti aneka wadah, tas sayur, dan tikar. Seiring berjalannya waktu dan pengembangan kini telah banyak pengrajin yang memproduksi berbagai mebel seperti kursi, meja dan pembatas ruangan hingga benda-benda penunjang kehidupan modern lainnya. Selain itu, kerajinan rotan pun telah

dipadukan dengan bahan lain seperti kulit sehingga menghasilkan produk yang memenuhi unsur praktis tanpa melupakan nilai estetis. Di Cianjur pun kini telah hadir beberapa mebel yang menawarkan produk berbahan rotan. Salah satunya adalah Gunung Jati Rotan yang bertempat di Jl. Raya Sukabumi. Harga yang mereka tawarkan untuk aneka kerajinan rotan ini pun bervariatif, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Tas dan wadah biasa dijual dengan harga seratus ribu atau bisa lebih mahal tergantung ukuran dan

kerumitan motif yang ditawarkan. Namun menurut Sukari pemilik Gunung Jati Rotan, daaya beli masyarakat Cianjur untuk barang-barang berbahan dasar rotan ini memang sangat kurang. Padahal harga yang ia tawarkan sudah sangat murah berbeda dengan harga di kota lain. “Menurut saya orang Cianjur tidak terlalu berminat untuk membeli meja atau kursi berbahan rotan ini. Kadang ada beberapa yang datang cuma nanya– nanya doang tapi tidak jadi membeli. Dalam sebulan paling terjual 2 sampai

3 set aja, itu pun yang beli biasanya orang Jakarta yang membuat rumah atau tempat makan di cianju,” terang Sukarti. Sukarti pun menambahkan, kalo untuk orang Cianjur sendiri paling beli keranjang parsel. Tapi itu terjadi dalam setahun cuma beberapa kali, biasanya menjelang Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Untuk satu kerangjang parsel dia jual 15 ribu rupiah. “Tahun kemarin saya bisa menjual 3000 keranjang saat menjelang Lebaran. Ya Alhamdulillah

bisa menutupi kekurangan di bulan– bulan sebelumnya,” kata Sukati. Dia tahun ini ia berharap bisa menjual keranjang–kerangjang parselnya dengan jumlah lebih banyak lagi dibanding tahun lalu agar dia biasa menutupi kurangnya pendapatan di bulan ini dan bulan–bulan yang lalu. “Mudah–mudahan saja omzet saya taun ini bisa melebihi omzet Lebaran tahun kemarin,” harap Sukati. Kini masyarakat mulai banyak beralih menggunakan keranjang parsel berbahan sintetis dan plastik. Asep Hendrayana

Gelaran Job Fair Pedagang Ketiban Rezeki Nomplok

Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)

CIANJUR – Job fair yang di selenggarakan pada (18/4) atas kerjasama Forum BKK SMK Cianjur, Disnakertrans dan MKKS ini dengan menghadir kan 18 perusahaan. Acara yang diselenggarakan di SMK PGRI 2 Cianjur ini, di ikuti oleh sedikit nya 22.000 pencari kerja dengan tujuan untuk memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan. Selain kerumunan para pencari kerja, ternyata tak sedikit dari para pedagang yang menjajakkan barang dagangannya, untuk mengais rezeki dari acara tersebut. Salah satu pedagang Siti Rohyati (38) sengaja berjualan nasi uduk ditempat itu. Warga asal Ds. Bojong Kec. Karangtengah rela pergi subuh dari rumahnya dengan harapan dapat meraup rezeki dari acara job fair tersebut. "Alhamdullilah dari mulai buka jam 6 pagi tadi hingga jam 10 dagangan

sudah habis semua dengan mendapatkan uang sebesar 800 riibu rupiah,” terang Siti, saat di ajak berbincang Harian Waktu seusai berdagang. Selain Siti ada juga Maman (31) asal Kp. Neglasari Ds. Sayang yang berjualan es campur. Menurut maman dari gelaran Job Fair ini di berhasil menjual seluruh dagangannya, bahkan dia membawa 2 roda sekaligus dimana satu roda es lain di dagangkan oleh istrinya. “Ini memang rezeki nomplok, biasanya berdagang keliling dari jam 10 panggi sampai jam 5 sore dan belum tentu habis semuanya. Tapi kali ini saya tidak berkeliling dan hanya beberapa jam saja 2 roda dagangan saya habis semua. Ingin nya sih acara ini setia hari,” kata maman sambil tersenyum bahagia. Ternyata selain memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, gelar-

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

LARIS: Acara Job Fair yang sedang berlangsung ternyata tidak hanya para pencari kerja yang kegirangan tapi para pedagang dadakan ketiban rezeki nomplok.

an Job Fair ini telah memberikan dampak yang sangat positif bagi beberapa pihak. Terutama para pedagang. Selain peda-

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar;

2. 3.

Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih

4.

ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir;

5. 6.

Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II

7. 8. 9.

Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

10. 11.

Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

12. 13.

Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

gang masih ada yang meraup keuntungan dari gelaran ini yaitu Karang Taruna dan pemilik rumah di sekitaran SMK

PGRI 2 yang merubah halaman rumahnya menjadi lahan parkir kendaraan para pencari kerja. Asep Hendrayana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.