Harian waktu edisi 36 5 april 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 36 |RABU| 5 APRIL 2017

Kisruh Muscab IDI Cabang Cianjur

Calon Dirugikan Lapor ke PB IDI Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com

CIANJUR – Kisruh Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesaia (IDI) Cabang Cianjur, yang diselenggarakan pada Sabtu (1/4) lalu, berbuntut panjang. Hal itu setelah, Pengurus Wilayah (PW) IDI Jawa Barat memberikan rekomendasi kepada pihak calon yang dirugikan agar persoalan proses Muscab dilaporkan ke Pengurus Besar (PB) IDI di Jakarta. Sementara, salah seorang bakal calon ketua IDI dr. Sany Sanjaya, yang merasa dirugikan akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak PB IDI pusat. Pihaknya berharap, kejadian pada Muscab IDI Cianjur lalu, bisa diselesaikan oleh keluarga

PERTAMA ngaji di Syekh Hasbullah banyak yang menyepelekannya. Suatu hari, Syekh Hasbullah berkata kepada murid-muridnya, kirakira begini artinya, “Besok hari Rabu kita akan mulai ngaji kitabTuhDeni Abdul Kholik fatul Muhtaj, tapi sebelumya kalian muthala’ah dulu kitabnya. Hasil muthala’ah tuliskan

CIANJUR - Menjelang ujian nasional (UN) tanggal 15 April mendatang, program keseteraan paket C atau setara SMA/K sudah siap 100 persen melaksanakan ujian. Sebelum UN dilaksanakan, terlebih dahulu siswa paket C melaksanakan ujian pendidikan kesetaraan (UPK), di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan

nBersambung ke Halaman 7

CIANJUR – Pelaksanaan Ujian Nasional sejumlah SMP di Cianjur, masih mengalami kendala seperti minimnya ruang Kelas dan perangkat komputer serta jaringan internet. Sehingga dari 283 SMP hanya 34 sekolah yang siap melaknBersambung ke Halaman 7

Irma Rachmawati

nBersambung ke Halaman 7

dan Kebudayaan Cianjur, Cecep Sobandi didampingi Kepala Bidang Paudni Po Keb, Muchammad Rochman mengatakan, persiapan untuk menghadapi ujian nasional program keseteraan paket C sudah selesai 100 persen. “Sebelum dilaksakan UN, semua peserta sudah melaksanakan UPK di masing-masing nBersambung ke Halaman 7

Deni Abdul Kholik/Harian Waktu

TES URIN : Direktur RSUD Pagelaran Cianjur dr Eva Fatimah saat tes urin, Selasa (4/4).

Ratusan Pegawai RSUD Pagelaran Tes Urin CIANJUR - Sebanyak 150 orang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pagelaran dilakukan tes urin oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Cianjur Selasa (4/4). Tujuan tes urin dalam upaya menciptakan pegawai yang bersih tanpa penyalah-

Senang Drama Korea DERASNYA budaya Korea di Indonesia, dari mulai bahasa, music, dan juga dramanya memang digandrungi banyak anak-anak muda di Indonesia. Tak terkecuali, Irma Rachmawati atau yang akrab dipanggil Ipo. Gadis berparas ayu ini sudah menggemari Segala hal berbau Korea dari kelas 4 SD. “Awal mulanya, aku suka nonton Drama Korea F u l l House, dan jadi s u k a sama Korea samp a i sekarang,” ucap Ipo. G a d i s kelahiran Cianjur, 10 Oktober 1993 ini menyukai

nBersambung ke Halaman 7

Kesetaraan Paket C Siap Laksanakan UN

Mama Syatibi Segera ke Cianjur

SMP di Cianjur Alami Kendala Pelaksanaan UNBK

besar IDI terlebih dahulu, karena dirinya memegang teguh sumpah profesi dokter yang antara satu dokter dengan dokter lainya adalah saudara kandung. Baginya sebuah jabatan dalam organisasi hanya sebagai cara lain dalam beribadah. “Sejadah untuk beribadah kepada Allah SWT itu seluas permukaan planet bumi ini,” ujarnya. Meski proses dalam Muscab IDI lalu banyak yang menilai penuh dengan ketidak beresan dan jauh dari norma demokratis, namun hal tersebut bukan urusannya. Tetapi, lanjut dia, urusannya hanyalah berkehendak atau berniat baik turut serta memajukan IDI sebagai organisasi. “Sebagai kader, saya sah untuk itu,” katanya. Terkait sebagian besar anggota IDI yang menghendaki Muscab susulan akibat kecewa dengan hasil Muscab IDI lalu, Sany menyatakan hal tersebut diluar kekuasaannya. Menurutnya, aksi tersebut wajar terjadi karena mereka yang juga para kader mungkin merasa malu atas proses dan hasilnya. “Saya tetap berprinsip, untuk berniat baik harus juga dengan cara cara yang baik,” tambahnya. Jika dalam proses pemilihan terse-

gunaan narkotika. Direktur RSUD Pagelaran, dr Eva Fatimah mengatakan, pegawai RSUD Pagelaran di tes urin guna mendukung pemberantasan narkoba di Cianjur. “Kami menginginkan semua pegawai bebas dari Narkoba. Karena itu, kami

buktikan melakukan tes urin,” kata Eva. Menurut dia, tujuan tes urin untuk mencegah pegawai memakai Narkoba. Sedangkan kalau ada yang memakai Narkoba, pihak rumah sakit akan melaksanakan nBersambung ke Halaman 7

Napiroh Ngeluh Sakit Kepala dan Muntah-muntah

TKI Asal Cianjur Meninggal Dunia Napiroh (41) binti Adang Jayadi, tenaga kerja wanita (TKW) warga Kampung Palahlar, Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati, Cianjur, dikabarkan meninggal dunia di negara tempatnya bekerja di Damaskus, Suriah karena penyakit yang dideritanya, Senin (27/2). LAPORAN : RICKY/NET

KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, Ambar Dwi Wahyunigtyas, melalui Sekretaris Dinas, Heri Suparjo mengatakan, informasi meninggalnya TKI asal Cianjur tersebut, setelah pihaknya menerima surat dari KBRI di Damaskus

yang dikirimkan ke Kementrian Luar Negeri di Jakarta. Dimana dalam surat tersebut, dijelaskan seorang TKI asal Cianjur, bernama Napiroh meninggal dunia di Damaskus, Suriah karena sakit. Sehingga pihaknya langsung berkomunBersambung ke Halaman 7

Ismat Nasrulloh/Harian Waktu

UJIAN : Siswa kesetaraan paket C PKBM Nurul Fata ketika ujian pendidikan kesetaraan


OPINI

2

RABU | 5 APRIL 20174website: www.waktunews.com

MENYOAL MAMAOS CIANJURAN DI ABAD 21 OLEH : ASTRI YUSTIANINGSIH

M

amaos merupakan, salah satu dari pilar-pilar kebudayaan kabupaten Cianjur, yang kini masih masuk kedalam gerakan 7 (tujuh) pilar kebudayaan Kabupaten Cianjur. Mamaos yang sering kita kenal sebagai nyanyian tembang Cianjuran atau kawih Cianjuran. Kawih ini dulu sering ditembangkan oleh dalem pada masa itu. Mamaos terbentuk pada masa pemerintahan bupati Cianjur yaitu RAA. Kusumaningrat (1834—1864). Bupati Kusumaningrat dalam membuat lagu sering bertempat di sebuah bangunan bernama Pancaniti. Oleh karena itulah dia terkenal dengan nama Kangjeng Pancaniti. Pada mulanya mamaos dinyanyikan oleh kaum pria. Baru pada perempat pertama abad ke20 mamaos bisa dipelajari oleh kaum wanita. Hal itu terbukti dengan munculnya para juru mamaos wanita, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong, Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas Saodah. Pada masa pemerintahan bupati RAA. Prawiradiredja II (1864—1910) kesenian mamaos mulai menyebar ke daerah lain. Rd. Etje Madjid Natawiredja (1853—1928) adalah di antara tokoh mamaos yang berperan dalam penyebaran ini. Dia sering diundang untuk mengajarkan mamaos ke kabupaten-kabupaten di Priangan, di antaranya oleh bupati Bandung RAA. Mar-

tanagara (1893—1918) dan RAA. Wiranatakoesoemah (1920—1931 & 1935—1942). Ketika mamaos menyebar ke daerah lain dan lagu-lagu yang menggunakan pola pupuh telah banyak, maka masyarakat di luar Cianjur (dan beberapa perkumpulan di

Cianjur) menyebut mamaos dengan nama tembang Sunda atau Cianjuran, karena kesenian ini khas dan berasal dari Cianjur. Demikian pula ketika radio NIROM Bandung tahun 1930-an menyiarkan kesenian ini menyebutnya dengan tembang Cianjuran.(Wikipedia)

Kini mamaos Cianjuran, masih bisa didengarkan di beberapa kegiatan kebudayaan, jika pun tidak pada khususu kegiatan kebudayaan, masih sering kita dengarkan di beberapa radio di Cianjur. Atau bisa pula kita dengarkan di acara-acara

pernikahan. Mungkin hanya sebatas kegiatan-kegiatan tertentu. Tidak seperti dulu, mamaos sering ditembangkan di rumah kanjeng dalem Cianjur. Penempatannya pun sangat terbatas sekali, hanya untuk dikonsumsi oleh orang-orang berdarah

biru pada waktu itu. Tradisi mamaos ini mengajarkan kita, bagaimana menjalankan kehidupan seharihari dengan penuh kebaikan dan menceritakan tentang tingkah laku manusia, sebagai petuah kebaikan dari Dalem untuk para pejabat di

kalanngan pemerintahan di bawah pimpinan beliau, atau dipergunakan juga dalam menyambut tamu-tamu kehormatan. Seni mamaos, kini mulai berkembang, sanggar-sanggar yang menyelenggarakan kegiatan mamaos di Cianjur mulai mengakar. Dengan asumsi bahwa mamaos ialah semacam tradisi yang baik untuk dimumule oleh masyarakat Cianjur. Perangkat seni mamaos ini, terdiri dari sinden, pemetik kacapi, dan bisa juga ditambah dengan peniup seruling sunda. Seni suara yang memiliki makna yang dalam ini, dengan bahasa sunda yang khas. Di abad 21 ini, mungkin terkesan kampungan. Sebab kini sudah banyaknya alat music modern yang kerap kali kalah penggemar. Hanya orang-orang tertentu yang tertarik untuk mempelajarinya. Tetapi menurut saya, justru dengan adanya gerakan kebudayaan Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang digagas oleh Bupati H. Irvan Rivano Muchtar ini, harus bisa lebih berkembang. Bupati Cianjur mencanangkan Gerakan Kebudayaan, yang salah satunya adalah mamaos, untuk menyadarkan masyarakat Cianjur, tentang pentingnya menjaga tradisi. Jangan sampai kota lainlah yang akan membesarkannya, atau mengklaim kebudayaan kita tersebut. Cianjur dengan segala potensi kebudayaannya harus kita jaga dan lestarikan secara gebyar. Artinya tidak hanya di kalangan civil society saja. Tetapi masyarakat umum pun harus bisa menjaga dan melestarikan sebagaimana peraturan dan anjuran pun himbauan yang berlaku dari orang nomor 1 di Cianjur ini. Sehingga dengan sinergitas seperti itu, Cianjur akan mampu menjadi Kabupaten yang berkarakter, berdaya, dan lebih maju. *Penulis adalah Pengurus Dewan Kesenian Cianjur. Pemerhati sosial. Kini, beraktivitas sebagai pendamping sosial di Kabupaten Cianjur.

ESAI SASTRA

PERUMDAM

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

MENELISIK SEBUAH KEHILANGAN DALAM NOVEL MEMELUK KEHILANGAN

B

OLEH : IHSAN SUBHAN

uku Novel “Memeluk Kehilangan” karya Faisal Syahreza ini adalah novel tunggalnya yang diterbitkan pada tahun 2016. Secara umum novel ini memiliki gagasan yang mengejutkan, bagaimana sebuah novel harus dirancang secara apik. Harus dipikirkan bagaimana nantinya pembaca akan tertarik. Membaca setiap kalimat yang dituturkan oleh penulis asal kelahiran Cianjur ini sangat mampu menyentuh sanubari. Tema yang diangkatnya adalah persoalan percintaan. Percintaan yang mengharukan sekaligus dapat membuat pembaca dapat tersenyum geli. Banyak persoalan-persoalan kehidupan si tokoh utama dalam mencari dan menempuh cinta sejatinya. Setiap yang ia cintai adalah perempuan-perempuan yang menurut saya memiliki kelebihan dan keunikannya masing-masing. Jika divisualisasikan, perempuan-perempuan yang masuk dalam kehidupan si tokoh utama yang sekaligus terceritakan penokohannya sebagai penyair atau penulis puisi dan penyuka keromantisan, ia sangat lihai dalam menjalin setiap kemesraan bersama perempuanperempuan yang ia dekati. Memeluk kehilangan, tiada lain bercerita tentang kehalusan

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

kata-kata dari tokoh utama yang sangat teliti dalam penyusunan kata-katanya. Terlihat dalam salah satu penggalan novel ini. …”tidak ada yang berubah, dari tahun selain angka. Karena di hatiku kau kujaga”… Dari pengggalan novel tersebut. Kita akan merasakan rindingian bulu kuduk. Sebab keromantisan kata-katanya tersusun apik.

Banyak sekali gaya bahasa yang ditemukan dalam “Memeluk Kehilangan”. …”Kamu adalah pertanyaan yang tak berani kutanyakan, karena aku sadar bukan diriku jawabannya”… Keseriusan penulis dalam merangkai kalimatnya dapat kita baca dalam setiap perkataan, yang diungkapkan selagi dalam

percakapan dengan Marischa. …”Jujur, aku masih belajar melupakan masa lalu. Apa kamu keberatan untuk bersabar menunggu sembuh dari kenangan-kenangan itu?...” Pilihan diksi yang digunakan sebenarnya biasa, hanya isi dari ungkapan itulah, pembaca dapat merasakan getar, bahkan dapat merasakan bagaimana “Kehilangan” akan terasa dipeluk, akan terasa seperti eratnya pelukan. Faisal Syahreza, yang juga sudah teruji kemampuannya dalam menulis puisi. Ia mencoba total dalam membuat novel ini menarik dan elegan dengan kemampuannya dalam bidang puisi. Saya seperti membaca kumpulan puisi atau prosa yang lirih dan sangat terkesan ritmis. Membaca memeluk kehilangan, dapat membuat suasana hati, teringat kembali dengan mantan-mantan pacar, atau juga kita akan terbang ke masa silam yang pernah kita temui dengan segala kisah-kisah cinta, yang pernah kita lakukan sebelumnya. Dan ini lah kekuatan terbesar dari novel yang bersampul biru tosca ini. Penulis ingin sekali membuat penasaran orang banyak. Dengan memainkan alur campuran. Dengan memainkan penokohan yang berbeda. Setiap tokoh disajikan, hanya untuk menghipnotis para pembaca. Bagaimana kita akan terlarut dalam kata-kata

puitis dan gombalan asyik ala penulis bertubuh tinggi ini. Novel ini tercipta tidak melulu dibaca oleh para remaja dan pemuda. Saya kira, orang tua pun akan tertarik membacanya. Sebab, kisah yang disajikan oleh Faisal, intinya ingin berpesan kepada pembaca tentang cinta dan kenangan. Dan setiap orang, berapa pun usianya, pasti memiliki kenangan dan pengalaman dalam percintaan. “Tetapi mencintai adalah perjalanan, kadang kala kita harus berani mengambil keputusan untuk mengakhiri” (Memeluk Kehilangan – Halaman 219)

*Ihsan Subhan, lahir di Cianjur, menulis puisi dan esai. Tulisannya tersebar di berbagai media cetak lokal maupun nasional. Kini bergiat di Dewan Kesenian Cianjur dan Ruang Sastra Cianjur.

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis email opini: opini@waktunews. com | email sastra: sastra@waktunews.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhan | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

3

RABU | 5 APRIL 20174website: www.waktunews.com

PR O FI L

Pola Mendidik Anak, Dengan Memberi Contoh Baik BERKARIR sejak tahun 1987 hingga saat ini di pemerintahan menjadi abdi negara, Candra Dwi Kusumah tidak melupakan tanggunjawabnya selaku ayah dari 4 orang CANDRA DWI KUSUMAH anak ini terhadap Camat Warungkondang pentingnya pendidikan bagi ke empat anaknya tersebut. “Pendidikan bagi saya adalah pemahaman dari tidak tahu menjadi tahu, yang perlu ditanamkan dan akan secara natural dan hukumnya wajib,” ujar pria kelahiran asli Cianjur ini. Kewajiban itu sudah jelas seperti dalam keterangan yang mengharuskan mencari ilmu dan pengetahuan, dari mulai dilahirkan sampai mati. “Bahkan dari mulai di dalam kandungan anak sudah bisa menyesuaikan dengan keingin tahuannya terhadap alam Rahim. Hingga kiamat menjelang, manusia bahkan secara natural mencari dan menyesuaikan pengetahuannya,” ujar Candra yang kini menjabat sebagai Camat Warungkondang. Pola pendidikan yang diterapkan untuk anak baginya, yang paling efektif adalah uswatun atau memberikan contoh. “Anak biasanya peka terhadap yang dilakukan orang dewasa dan selalu ingin meniru, jadi saya harapkan semua orang tua dalam menerapkan pendidikan dengan contoh,” ujarnya. Kemudian setelah segala usaha dilakukan kembali lagi terhadap kemauan anak, yang sekarang ini di pengaruhi oleh revolusi media yang terus menerus menggerus. “Ini yang menjadi tantangan, untuk pemerintah dan orang tua yang harus bisa mengarahkan. Artinya peran orangtua dalam mengarahkan anak harus ditingkatkan bukan dengan paksaan akan tetapi dengan uswatun hasanah, mencontohkan kepada anak dengan halhal yang baik,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

Seleksi Kepala Sekolah SD Harus Segera Dilaksanakan Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com CIANJUR – Setelah seleksi calon kepala sekolah SMP usai kini giliran seleksi untuk calon kepala sekolah SD. Seleksi kepala sekolah SD sangat dibutuhkan karena disetiap Kecamatan masih terdapat kepala sekolah yang doble job atau memegang dua sekolah. Ketua Kelompok Kerja Kepala UPTD TK/SD Kabupaten Cianjur, Nandang Kosasih mengatakan, saat ini di 32 UPTD Kecamatan se Kabupaten Cianjur banyak kepala sekolah yang memegang 2 sekolah sekaligus. Dengan demikian kondisinya sedang transisi. “Sesungguhnya kami sudah mengusulkan untuk rotasi mutasi, karena di 32 Kecamatan menurut informasi, sudah ada para calon kepala sekolah yang sudah siap, baik yang promosi atau pun yang dobel job tadi,” ucapnya. Namun dirinya berharap agar proses rotasi mutasi tersebut tidak ada kegaduhan dari berbagai pihak, dan berjalan sesuai aturan. “Regulasi yang ada sudah sedemikian rupa mengatur untuk proses tahapan, seleksi dengan berbagai klasipikasi dan diharapkan sesuai dengan ketentuan,” imbuhnya. Adapun tahapan atau kriteria pelaksanaan rekrutmen itu direkrut dari bawah. Mulai dari tingkat Kecamatan yaitu UPTD yang menjadi kewenangan Kabupaten dan kemudian Kabupaten sudah mendelegasikan kepada panitia di tingkat Kecamatan. “Biasanya di buat tim pertimbangan pengangkatan calon kepala sekolah yang dik-

etuai oleh kepala UPTD,” tandasnya. Untuk klasifikasi persyaratan menurut Nandang yang juga kepala UPTD TK/SD Karangtengah harus normatif dimulai dari segi administrasi, kemudian wawasan akademis dan keagamaan, yang dijaring oleh tim. “Syaratnyakan sudah jelas, golongan minimal 3 C, kemudian telah lolos di tingkat Kecamatan di usulkan ke tingkat Kabupaten, untuk di tindak lanjuti begitu tahapanya,” tuturnya. Dia menambahkan, bahwa kedepan mungkin prosesnya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Nampaknya ke depan akan berbeda ada proses lain, yang kemudian nanti prosesnya akan persis sama dengan seleksi Kepsek SMP,” imbuhnya. Namun dia berharap, proses rotasi mutasi akan segera dilakukan mengingat masih banyaknya persoalan mengenai pemerataan guru yang harus segera dibenahi. “Bagai manapun bentuk seleksi tersebut, kami akan menerima dengan harapan adanya pembenahan dan pemerataan demi terjaminnya kualitas pendidikan yang maju di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

PLUT Wadah KUMKM Meningkatkan Kualitas KARANGTENGAH – Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur kini sedang menjalankan program Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Tujuannya untuk meningkatkan daya saing, produktivitas dan nilai tambah bagi usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM). Menurut Kepala Bidang (Kabid) Koperasi, Judi Adi Nugroho menerangkan keberadaan PLUT adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rangka memberikan jasa layanan konprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha KUMKM. Sedangkan tugas dari PLUT KUMKM itu, lanjutnya, adalah sebagai lembaga yang menyediakan jasa - jasa non pinansial untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, nilai tambah dan kualitas kerja dari setiap KUMKM yang ada di Kabupaten Cianjur. "Tujuannya bukan untuk memberikan bantuan modal, hanya untuk memberikan masukan pada pelaku KUMKM supaya mampu meningkatkan kualitas produknya, "ujar Judi kepada Harian Waktu saat ditemui di kantornya. Judi memperjelas, fungsi

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

UMKM: Saefurohman salahseoarang pelaku UMKM bidang konveksi akan memanfaatkan keberadaan PLUT KUMKM agar usahanya bisa lebih meningkat.

Lembaga PLUT hanya untuk melayani berbagai konsultasi mengenai dunia bisnis, pendampingan, memberikan akses pembiayaan, bagaimana cara promosi, melakukan pelatihan bisnis dan menyediakan buku-buku kewirausahaan. Sedangkan salah seorang pengerajin tas dari Desa Sala-

jambe, Kecamatan Sukaluyu, membenarkan dirinya sering kesulitan dalam perencanaan. Dia hanya menggantungkan usahanya pada pesanan dari Markas Besar TNI untuk menyuplai tas bagi Pasukan Garuda yang bertugas di luar negeri. "Kalau pesanan habis, ya kembali ke pasar-pasar," ucap Sae-

fulloh ditempat kerjanya. Dirinya akan mencoba sampai sejauh mana program PLUT itu berguna bagi usaha kecil seperti dirinya. "Kalau ditanya kebutuhan usaha kecil seperti saya dan dua rekan lainnya, jelas pada ketersediaan modal," pungkasnya. Ruslan Ependi

KURTILAS: Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama sedang belajar dengan metode pengajaran Kurikulum 2013 namun di Cianjur belum semua SMP sudah menggunakan metode pengajaran Kurtilas.

Kurtilas Jenjang SMP Akan Tuntas 2019 CIANJUR – Penerapan metode pengajaran dengan kurikulum 2013 (Kurtilas) di dengungkan sudah sejak lama. Akan tetapi pada penerapannya seperti di jenjang Sekolah Menengah pertama (SMP) masih belum menyeluruh. Akibatnya dengan seringnya gonta ganti metode, ada kecenderungan menggangu terhadap stabilitas dan kualitas pendidikan. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupate Cianjur, Rosidin mengatakan, pemberlakuan Kurtilas pada pelaksanaannya bertahap. Dari sejak tahun ajaran 2015-2016 di targetkan akan tuntas di tahun ajaran 2018-2019. “Sekarang ini, rencana tahun 2017-2018 sebanyak 106 sekolah sebagai sekolah sasaran dan sebagai sekolah pelaksana kurikulun 2013,” ujarnya. Tekhnisnya kata Rosidin, dari 106 sekolah akan di bagi kelompok yang disebut dengan klaster,

menjadi 18 klaster. “Dari 18 klompok, diambil 1 sekolah yang disebut induk klaster, akan menjadi percontohan sekolah sasaran lain yang beredar berada di berbagai kecamatan dan diusahakan saling berdekatan,” ujarnya. Dengan berganti-ganti metode pengajaran, maka secara otomatis akan menganggu konsistensi kualitas pendidikan di Indonesia. Namun ini adalah kebijakan pemerintah pusat, pihaknya hanya menjalankan. “Pada dasarnya bukan penggantian metode, akan tetapi meningkatkan metode yang ada d e n g a n menambahkan berbagai konten yang dirasa akan menunjang keberhasilan dalam pengajaran,”

ujarnya. Kemudian nanti dalam pelaksanaanya, setiap sekolah yang menjadi induk klaster, akan di pandu oleh instruktur dari Kabupaten Kota. “Kebetulan untuk program ini adalah tanggungjawab Provinsi, yang kemudian kami pelaksana hanya menjalankan dengan harapan ada keberhasilan bagi peserta didik,” ujarnya. Ismat Nasrulloh

Pendidikan Pesantren Mulai Terabaikan

Iklan dan n Langgana 085 722 299 883 adv@waktunews.com

WARUNGKONDANG – Pendidikaan Pondok Pesantren (Ponpes) adalah satu-satunya metoda pendidikan asli Indonesia yang diwarisakan oleh para sesepuh dan tokoh agama sejak dulu hingga sekarang. Akan tetapi di jaman yang terbuka ini, keberadaanya mulai terabaikan, salah satunya seperti yang terjadi di pesantren-pesantren di Warungkondang. Camat Warungkondang, Candra Dwi Kusumah mengatakan, Warungkondang mempunyai peradaban yang sangat maju dan pengaruhnya bisa sampai keberbagai peloksok Cianjur bahkan se Jawa Barat, karena mempunyai pesantren yang tertua seperti Pondok Pesantren Gentur, Bunikasih, dan Ponpes Jambudipa. “Keberadaan pesantren sangat mempengaruhi kemajuan daerah. Pasalnya keberadaan pesantren tidak hanya sebagai wadah mencari ilmu keagamaan

akan tetapi juga sebagai pusat pendidikan asli Indonesia, yang metodenya atau kurikulumnya tidak di pengaruhi pemikiran dari luar,” terang Candra. Namun hal tersebut kata Candra, sudah mulai tergerus oleh berbagai pengaruh dari luar yang akhirnya harus menyesuaikan, kemudian tingkat partisipasi masyarakat kelihatan sudah mulai pudar, untuk mendidik anak dimasukan ke pesatren. Tapi secara keseluruhan tidak ada orang tua yang mau anaknya, tidak mengenyam pendidikan yang baik. “Akan lebih baik, kita harus menyesuaikan dengan tuntutan jaman, seperti mengadakan pendidikan kesetaraan di setiap pondok pesantren,” ujarnya. Selain itu kata Candra menambahkan, karena keberadaan Ponpes menjadi suatu unggulan daerah, walaupun secara dukungan dari pemerintah tidak

sepenuhnya. Tetap mendukung sekalipun tidak ada program khusus, apa lagi sekarang dengan adanya regulasi tentang 7 gerakan keagamaan yang diprogramkan Pemda Cianjur. “Dalam konteks hari ini pun kita menyesuaikan dengan regulasi yang ada. Alhamdulilah kita selau berusaha respon, salah satunya dengan keberadaan 7 gerakan keagamaan yang sinergis dengan 7 pilar budaya Cianjur,” tambahnya. Dan untuk mendorong keseimbangan antara pendidikan formal dan non formal pihaknya terus mensosialisasikan perlunya pendidikan keagamaan, atau pendidikan pondok pesantren yang ditunjang dengan wajar dikdas 9 tahun atau 12 tahun. “Hal ini tentunya harus di teruskan dan di pertahan kan, hari ini pun Pemda Cianjur sudah menunjukan keberpihakannya, kepada keagamaan,” ucapnya. Ismat Nasrulloh


4

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR DI DESA SUKAJA PAKA AM KECAMATAN C

RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Cianjur Kedepan Terciptanya Peradaban Akhlakul Karimah

ANTUSIAS: Bupati Cianjur beserta tamu undangan terlihat antusias mengikuti kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur

RAMAI: Warga Desa Sukajadi kecamtan Campaka tumpah ruah di kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur

PERADABAN Akhlakul Karimah, yang menjadi indicator Kabupaten Cianjur dengan 7 program gerakan keagamaan, yakni melaksanakan Shalat subuh berjamaah shalat 5 waktu, ashar mengaji , gerakan Mencintai Anak Yatim, gerakan Cianjur Anti Maksiat Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan, Gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. Hal tersebut harapan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat melaksanakan “Cianjur Ngawangun Lembur” di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Dalam rangkaian CNL seperti biasa bupati didampingi para kepala OPD terkait, Unsur Mus-

pika Campaka, Karang Taruna, Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Sukajadi Selain itu, CNL tahun 2017 memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan santunan k e p a d a siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim, pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar, dan pelayanan lainnya. Tidak lupa, bupati juga melakukan pengukuhan kepada kepengurusan DKM Nurul Huda Desa Sukajadi Kecamatan Campaka dan SK ditandangani oleh KUA Kecamatan, kukuhkan pengurus/ Ikatan Remaja Mesjid (IRM). Deni Abdul Kholik

PENGUKUHAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengukuhkan pengurus DKM Masjid setempat.

RAMAI: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar tengah berdialog dengan siswa sekolah dasar di Desa Sukajadi Kecamatan Campaka

Disorban: Bupati Cianjur memengalungkan sorban kepada Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Campaka.

RAMAH: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menyapa warga Desa Sukajadi kecamatan Campaka dalam kegiatan Cianjur ngawangun Lembur.

BERFOTO: Bupati Cianjur beserta istri berfoto bersama warga Desa Sukajadi Kecamatan Campaka

PANTAU: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar memantau langsung pelayanan terhadap warga di Desa Sukajadi Kecamatan Campaka

SIMBOLIS: Bupati Cianjur memberikan dokumen kependudukan secara simbolis kepada Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Campaka.

SAMBUTAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat memberikan sambutan dalam kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur di Desa Sukajadi kecamatan Campaka.

BINCANG: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar tengah berbincang dengan warga Desa Sukajadi kecamatan Campaka mengenai pelayanan terhadap masyarakat.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI : 36 | RABU | 5 APRIL 2017

Lintas JABAR Pemkab Dukung Batik Trusmi Lebarkan Sayap CIREBON – Pemkab Cirebon terus mendorong pengembangan pariwisata batik trusmi dengan mengedepankan keterampilan dalam berbahasa krama (halus) Cirebon dan Inggris. “Sekarang kami kursuskan pegawai yang ada di SKPD terlebih dahulu agar mereka bisa berbahasa dan biaya kursusnya pemda yang akan menanggung,” kata Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Ia meyakini Cirebon memiliki potensi wisata yang cukup besar dan sektor perekonomiannya pun akan terdongkrak jika kepariwisataan di Kota Udang itu bisa dioptimalkan. Sunjaya mengatakan Pemda memiliki rencana untuk membangun mental para pejabat dan sejumlah pedagang yang ada di Pasar Batik Trusmi. Pasar tersebut merupakan salah satu lumbung wisata Cirebon sehingga para pedagang harus memiliki kemampuan dalam melayani para turis, baik domestik maupun mancanegara. “Setelah para pejabat itu sudah bisa, kami akan menggembleng para pedagang pasar batik agar bisa berbahasa Cirebon dan Inggris,” tutur Sunjaya. Ia juga sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Cirebon untuk menggelar kursus bagi pedagang yang ada di Pasar Batik Trusmi. “Nanti pedagang akan kami kursuskan dan biayanya dari pemda. Bila perlu, kalau ada masyarakat yang mau pintar berbahasa Inggris akan kami biayai juga,” pungkasnya. Fazar/ Net Sunjaya Purwadisastra Bupati Cirebon

Antisipasi Tingkat Kemacetan dan Kecelakaan serta Peningkatan Pelayanan pada Masyarakat

Ancang-ancang Hadapi Mudik Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah yang terlewati arus mudik Lebaran 2017, termasuk Jawa Barat untuk menuntaskan persoalan hambatan yang kerap ditemui pada musim mudik. Di antaranya masalah infrastruktur jalan dan kemacetan di beberapa titik jalur yang terlintasi. Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan hal itu seusai menggelar rapat koordinasi teknis persiapan transportasi mudik Lebaran 2017 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Panjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya di Jakarta, Senin (3/4) lalu. “Salah satu kesimpulan rapat Pak Menko meminta semua pihak harus meningkatkan koordinasi dan berkinerja untuk menurunkan tingkat kemacetan dan kecelakaan serta peningkatan pelayanan pada masyarakat,” ujar Iwa menjelaskan hasil rapat di Jakarta kepada wartawan di Gedung Sate, kemarin. Menurut Iwa, Pemprov Jabar bersama Polda Jabar dan pihak terkait sudah mengidentifikasi dan memecahkan sejumlah persoalan di lapangan terkat mudik. Di antaranya pemerintah pusat menyoroti 14 titik pasar tumpah yang menjadi penyumbatan arus kendaraan. “Untuk perlintasan mudik di jalur Pantura kami harus mengatasi 14 titik pasar tumpah yang biasanya menjadi titik kemacetan, sekaligus percepatan perbaikan infrastruktur di sana,”

ujarnya. Sementara itu, untuk jalur selatan, pemerintah meminta Pemprov Jabar mengurangi kemacetan di Rancaekek, Nagreg Limbangan, Kadungora, Leles dan Ciawi. Namun, di sisi lain Iwa pun mengungkapkan adanya sejumlah ke­rusakan jalan di jalur tersebut. “Selain jalur selatan, kondisi kema­cetan dan perbaikan infrastruktur untuk jalur tengah daerah Ciawi, Puncak dan Cipanas pun diminta untuk dituntaskan,” terangnya. Sementara itu, pemerintah pusat me­ maparkan Lebaran 2017 diperkirakan akan jatuh pada 25 dan 26 Juni 2017. Sementara, puncak arus mudik akan terjadi 23-24 Juni 2017. Untuk puncak arus balik terjadi pada 1 dan 2 Juli 2017. Secara nasional, jumlah pemudik 2016 sekitar 17,6 juta orang dan pada 2017 diprediksi 20-25 juta orang (me­ningkat 5%-10%). Jumlah pemudik keluar dari Jakarta sekitar 6 juta orang dan pada 2017 diprediksi 6,5 juta orang, dengan destinasi terbesar ke Jawa, Bali, dan Sumatra melalui tiga termmal utama (Pulo Gadung, Kampung Rambutan dan Kanderes) serta 19 terminal bus bantuan di seluruh DKI Jakarta. Adapun tantangan angkutan Lebaran 2017 yaitu peningkatan koordinasi antara Kemenhub, Kementrian PUPR dan POLRI, serta Pemda setempat dalam kerja sama antisipasi peningkatan mudik Lebaran 2017 dan percepatan penyelesalan dan pemenuhan sarana dan prasarana semua moda. Meski jika menghitung waktu

arus mudik Lebaran 2017 baru akan terjadi sekitar 80 hari ke depan, namun sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan, baik oleh pemerintah maupun swasta. Salah satunya adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero). Salah satu persiapan itu adalah menjual tiket jauh hari secara online yang bahkan sudah ludes terjual dalam hitungan detik sebab tingginya permintaan. Dalam pemesanan online memang ada aturan tak tertulis yakni siapa cepat dia yang dapat. “Ini kan online. Jadi siapa cepat dia dapat,” kata Senior Manager Humas PT KAI (Persero) Suprapto. Lebih lanjut dia mengatakan terjadi hukum ekonomi terkait habisnya tiket H-3 tersebut. Menurutnya permintaan yang lebih tinggi dari penawaran menjadikan langka suatu barang. “Ini kan hukum ekonomi permintaan lebih tinggi dari penawaran, maka akan terjadi

kelangkaan barang. Saling berebut soalnya kita online mau di dalam maupun luar negeri bisa akses tiket karena tiket online,” ucap Suprapto. Suprapto menyarankan para calon pembeli mencari tiket di hari lain. Selain secara online, Suprapto juga menyatakan masyarakat dapat membeli tiket di minimarket yang

bekerja sama dengan PT KAI. “Mereka awalnya cari H-3 dan H-2, kalau nggak dapat baru di H-1. Kalau H-1 nggak dapat, baru di H-4. Semua bisa mengakses pemesanan, siapa cepat dia dapat. Kami mengimbau kepada masyaraklat untuk membeli tiket di saluran online, bisa website KAI akses atau di minimarket” ujarnya. Zacky

Pemprov Dorong BBWS Selesaikan Banjir Rancaekek BANDUNG – Pemprov Jabar mendukung upaya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum yang saat ini tengah melakukan penanganan darurat banjir Rancaekek. Seperti diketahui saat ini, BBWS saat ini di antaranya tengah melakukan pendalaman Sungai Cikijing sepanjang 750 meter atau 250 meter dari arah Kahatex hingga jembatan, serta 500 meter dari jembatan. Kepala Dinas PSDA Jawa Barat Nana Nasuha mengatakan, pihaknya sudah mengantongi skenario penanganan permanen banjir Rancaekek. Tapi sekarang yang sedang dilakukan adalah penanganan

yang sifatnya darurat. “Jadi seperti penanganan Cimande, sungai cikijing, kemudian sungai cikeruh. Itu kan berdasarkan rencana BBWS itu kan akan dilebarkan tapi karena proses pembebasan tanahnya belum selesai maka Sungai Cikijing, Cimande, Cikeruh itu dilaksanakan pengerukan dengan harapan bahwa paling tidak bisa mengalirkan debit banjir yang ada,” ujar Nana usai rapat di Gedung Sate, kemarin. Menurut dia,‎ pengerukan sungai tersebut tetap dipantau pengaruhnya. Namun saat ini dikarenakan hujannya relatif tidak deras dengan demikian

belum terlihat efektifitasnya. “Pengerukan sudah stanby terus. Ini masih perlu dicermati karena pengerukan di badan sungai sekarang itu baru dilaksanakan minggu kemarin. Dan sampai hari ini memang belum bisa teruji karena kebetulan beberapa hari ini curah hujan relatif kecil. Nanti kalau ada curah hujan yang besar durasi lama maka nanti bisa dilihat efeknya,” ujarnya. Sementara, lanjut dia, peran pemprov sendiri pada penanganan banjir Rancaekek tersebut yaitu melakukan kordinasi di lapangan. Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karni-

wa mengatakan, pihaknya pun mendukung pekerjaan darurat yang dilakukan BBWS. Di antaranya menyediakan mess untuk operator penyedot air di Kahatex‎ agas stand by selama 24 jam. Sementara untuk pengerukan sungai, kata Iwa, alat pengeruh sudah turun. Untuk tahap pertama Cikijing sedang dalam proses pengerjaan. Namun untuk Cikeruh ada yang menahan yaitu jembatan kereta api dan jembatan kendaraan. “Jembatan kendaraan ini jalannya jalan Kabupaten Bandung. Pengerukan tidak bisa selesai mengingat jem-

batan itu memang rendah. Solusinya jembatan akan ditinggikan oleh BBWS. Karena kalau mengandalkan APBD dari Kabupaten Bandung prosesnya sangat lama,” ujar dia. Dengan demikian, lanjut Iwa, mengingat jembatan tersebut milik Kabupaten Bandung maka izin untuk dibongkar dan dibangun meninggikan perlu dari bupati. Pihaknya mengharapkan Dadang Naser mengizinkan pembongkaran sekaligus meninggikan jembatan. “Pelebaran dan juga perbaikan dan sebagainya itu perlu dilakukan untuk menghitung debit air yang dilalui sehingga

Ist

BANJIR : Sejumlah petugas kepolisian tengah mengatur arus lalu lintas yang terjebak banjir, sementara Pemprov Jabar mendukung upaya BBWS Citarum yang saat ini tengah melakukan penanganan darurat banjir Rancaekek

berapa dimensi drainase tersebut. Kalau sudah ada maka diajukan untuk dilakukan. Sementara ini darurat melaku-

kan normalisasi aesuai dengan anggaran yang ada,” tutur Iwa. Zacky/Net

Pentingnya Membangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak CIAMIS – Setiap hari, 300 perempuan dan anak jadi korban kejahatan seksual.

Tentunya menjadi tugas para orangtua untuk melindungi anak-anak yang rentan jadi

korban kekerasan, baik fisik maupun seksual. Apalagi dewasa ini sedang marak ter-

jadinya kasus-kasus penculikan anak. Pada acara Parents Gather-

ISI : Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan, saat mengisi acara Parents Gathering dengan tema Mendidik Anak Dengan Cinta di Gedung Islamic Center, Jalan Iwa Kusuma Sumantri Kabupaten Ciamis.

ing dengan tema Mendidik Anak Dengan Cinta di Gedung Islamic Center, Jalan Iwa Kusuma Sumantri Kab. Ciamis, Senin (3/4/2017), Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan, tingginya angka kejahatan pada anak menjadi bukti bahwa ruang aman bagi anak-anak semakin terbatas dan terdesak. Hal tersebut, menurut Netty, semakin diperparah dengan tidak siapnya kebanyakan orang tua untuk menjadi orang tua, terutama mereka yang menjadi korban pernikahan dini (child marriage). Mereka tidak mengetahui nilai seorang anak, sehingga memiliki persepsi yang buruk tentang anak. Selain itu, sebagian besar orang tua sekarang lebih mengutamakan hukuman (punishment), sehingga anak cenderung takut pada orang tua. Menurut Netty, tuntutan orang tua tersebut memun-

culkan fenomena BLAST (Bored, Lonely, Angry, Stressed, Tired) pada anak. Ini akan menyebabkan anak kehilangan kepercayaan pada orangtua dan keluarganya, kemudian mencari kenyamanan lain di luar rumah, menjadi tidak berprestasi, dan terpengaruh oleh arus zaman, seperti narkoba dan pergaulan bebas. Untuk menghindari dampak dari fenomena BLAST, Netty anjurkan agar para orangtua dapat membangun ruang aman di keluarganya. Caranya yaitu dengan menjadi orangtua yang kompak dan harmonis, menyayangi sepenuh hati, dan banyaj mendengar. “Kita punya dua telinga dan satu mulut, agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara,” kata Netty dalam siaran pers yang disampaikan Biro Humas Pemprov Jabar, kemarin. Orangtua juga harus menjadi sahabat bagi anak dan mengikuti setiap tumbuh kembang anak, terutama saat anak

mengalami menstruasi atau mimpi basah. “Jangan lantas memberi nama yang benar pada alat reproduksi saja tidak bisa, apalagi menjelaskan perubahan hormon yang pasti dialami anak yang beranjak dewasa,” paparnya. Terakhir Netty menghimbau agar orangtua harus senantiasa melakukan pengawasan pada anak, membimbing anak secara kreatif dan juga mau belajar, serta sempurnakan usaha dengan doa. Sependapat dengan Netty, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin pun berujar, orangtua harus dibekali pemahaman yang detail tentang perlindungan anak, terutama bagi para ibu, karena menurutnya ibu lah yang paling banyak diandalkan oleh anak. “Perlindungan anak sebagian besar ada di tangan ibu, termasuk pendidikannya. Kehidupan manusia mulai dari lahir hingga wafat adalah perjuangan yang panjang. Tidak boleh sia-sia,” ungkap Iing. Zacky


A2

HUKUM & POLITIK

RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol Terkena Anak Panah, Derry Tak Bisa Ikuti UNBK BANDUNG – Derry, pelajar kelas III SMK Bakti Persada, Kabupaten Cirebon, terpaksa tidak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer yang dimulai sejak Senin (3/4). Derry menjadi korban panah buatan dengan ujung panah paku berkarat. Ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun. Meski paku yang menancap di dahinya sudah dicabut, Derry mengaku masih merasa pusing dan nyeri hebat di kepalanya. Pihak SMK tempat korban menimba ilmu berupaya agar Derry bisa ikut ujian susulan. Meski pihak sekolah belum tahu pasti ada tidaknya ujian susulan, mengingat UNBK langsung dengan komputer, Kepala SMK Bakti Persada Toto Sunarto mengungkapkan, mereka tetap memperjuangkan hak anak didiknya untuk bisa lulus sekolah. "Meski sistem UNBK mengharusnya siswa mengerjakan di sekolah secara langsung dan sesuai jadwal, kami tetap akan membuat laporan kepada tim ujian pusat, terkait kondisi korban agar bisa mengikuti ujian susulan," kata Toto. Derry terkena anak panah persis di tengah dahinya, seusai korban pulang dari istigasah di sekolah, Jumat (31/3) lalu. Sejauh ini polisi masih terus melakukan penyelidikan, atas kasus tersebut. Derry terpaksa tidak bisa mengikuti UNBK yang digelar secara serentak bagi pelajar sekolah kejuruan, Senin (3/4). Sebab, pascaoperasi pengangkatan anak panah yang tertancap hingga kedalaman lebih dari dua sentimeter di keningnya itu, Derry masih terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun. Ia masih harus menjalani perawatan intensif dan belum diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Terkait hal tersebut, pihak sekolah akan mengusahakan agar siswa kelas tiga SMK Bakti Persada, Kabupaten Cirebon itu, bisa mengikuti ujian susulan. Pihak sekolah berencana membuat laporan terkait kondisi Derry, yang ditujukan ke tim ujian pusat. Sementara itu, hingga Derry kerap mengaku pusing dan sakit khususnya di bagian keingnya, bekas panah menancap. Apalagi, dari hasil operasi diketahui anak panah yang menancap di keningnya itu, pada bagian ujungnya terbuat dari paku berkarat. Diberitakan sebelumnya, seorang siswa salah satu SMK swasta di wilayah barat Kabupaten Cirebon, Derry (18), terpaksa harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun untuk mengangkat anak panah yang menancap di keningnya, Sabtu (1/4). DR diduga menjadi korban perselisihan antarsiswa tanpa sebab yang jelas. Peristiwa nahas yang dialami Derry berawal saat ia baru saja turun dari sebuah angkutan umum sepulang sekolah di Jalan Raya Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Tiba-tiba datang dua pelaku yang mengendarai sepeda motor dan tanpa basa-basi langsung membidikan senjata berupa panah, hingga mengenai keningnya. Derry yang tidak siap sama sekali tidak menyangka akan mendapat serangan sehingga tidak sempat berkelit. Akibatnya, anak panah itu menancap tepat di keningnya, Derry pun roboh. Oleh pihak keluarga ia dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk dilakukan operasi. Pasalnya, akan panah itu menancap dengan kedalaman sekitar dua centimeter di keningnya. Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kedua pelaku berpakaian preman dengan muka ditutup masker, sehingga identitasnya belum diketahui. Apalagi, pelaku langsung kabur usai melakukan aksinya. “Saat itu saya baru pulang sekolah naik Kopayu. Saat baru turun dari kendaraan, dua orang pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor langsung menyerang dengan mengarahkan anak panah ke muka saya, hingga mengenai kening,” ungkap Derry. Zacky/Net

IST

RAWAT : Derry, pelajar kelas III SMK Bakti Persada, Kabupaten Cirebon, korban panah buatan dengan ujung panah paku berkarat, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun, dan terpaksa tidak mengikuti UNBK yang dimulai sejak Senin (3/4).

Truk Hantam Angkot di Jalan Raya Ciamis-Tasik BANDUNG - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya Senin (3/4/). Peristiwa yang terjadi di Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor. Tabrakan beruntun tersebut bermula saat sebuah truk kayu bernopol D 8044 XB melintas di lokasi tersebut. Truk tersebut berjalan dari arah Tasikmalaya. Tiba-tiba truk menghantam sebuah mobil angkutan umum jurusan Ciamis-Tasikmalaya. “Angkutan umumnya tertabrak dari belakang, terus angkutan umum itu nabrak juga angkot yang ada di depannya,” ungkap salah satu saksi, Wawan. Bukan hanya itu, satu sepeda motor pun turut jadi korbannya. Saat kejadian, kata dia, jalan yang ada memang sedang padat. Hal tersebut membuat tabrakan yang terjadi beruntun. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, pengemudi kendaraan yang terlibat diamankan ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Akibat kejadian tersebut, jalur di lokasi sempat terhambat dan terjadi kemacetan. Anggota Sat Lantas Polres Ciamis, Brigadir Polisi Kusnaedi mengatakan kemacetan yang terjadi tidak berlangsung lama. Dan dapat kembali normal. “Korban segera dievakuasi ke pinggir jalan sehingga macet yang terjadi tidak lama,” pungkasnya. Fazar/Net

Pilgub Jawa Barat 2018

Demiz Belum 100 Persen Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar digadang-gadang sebagai kandidat besar dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Berbagai survei selalu menempatkan Deddy di posisi teratas yang dipilih masyarakat. Meski demikian, Deddy mengatakan masih belum fokus 100% untuk menjadi calon dalam Pilgub 2018. Ia mengaku masih santai sambil terus bekerja sebagai wakil gubernur. “Saya santaisantai saja. Kalau maju ya maju. Enggak ada masalah. Makanya saya belum fokus ke sana. Kerja dulu,” katanya kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin. Deddy menyebutkan perbincangan awal dengan beberapa partai politik (parpol) sudah dilakukan. Namun belum ada kepastian dukungan dan kesiapan dirinya untuk maju. Ia menuturkan sudah ada empat partai yang intens berkomunikasi politik berkaitan Pilgub Jabar. Seperti PKS dan Gerindra. Namun hal tersebut bukan menjadi kepastian dirinya akan maju. “Yang penting komunikasi politik saja. Semuanya bisa berubah. Kita melihat secara wajar saja. Komunikasi politik juga wajar enggak ngoyo. Bahkan sambil diskusi menambah wawasan dengan peta politik di Jawa Barat,” ujarnya. Ia pun mengaku b e l u m memikirkan siapa pasangan potensial yang kemungkinan besar dipasangkan. Sebab, ia pun belum ada kepastian untuk menjadi calon pengganti gubernur saat ini, Ahmad Heryawan. Deddy juga tidak memperma-

ZACKY/HARIAN WAKTU

FOKUS : Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat di wawancara wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, yang mengaku masih belum fokus 100% untuk menjadi calon dalam Pilgub 2018.

salahkan nama-nama artis yang dikabarkan juga akan menyemarakkan Pilkada. Di antaranya Dessy Ratnasari, Sule, dan Dede Yusuf. “Mau artis, apapun profesinya enggak ada masalah kan. Jangan diskriminatif terhadap hal itu. Siapapun boleh bersaing dengan cara jujur sehat dan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat,” tuturnya.

Demiz menegaskan, tak masalah disandingkan dengan siapapun. Namun itu tentu bisa berubah karena keputusan final baru akan diambil saat mendaftar ke KPU Jabar pada Desember 2017 nanti. “Sekarang nggak apaapa kan? Masih orang kan? Mau Pak Agung (Kadin Jabar) orang, Pak Iwa Karniwa (Sekda Jabar) orang juga kan?” candanya. Berbagai nama digulirkan lembaga survei dianggapnya wajar. Tapi kembali lagi bahwa keputusan itu hanya saat mendaftarkan diri ke KPU dan ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur. “Biasa aja

spekulasi orang perkiraan orang. Kita tanggapi wajar saja. Dan bisa saja semuanya enggak jadi. Agung enggak, Iwa enggak, Deddy juga enggak juga,” imbuhnya. Demiz mengaku, selama ini memang kerap bertemu dengan Iwa Karniwa dan Agung Suryamal. Hanya saja itu baru sebatas obrolan pekerjaan. “Kalau Pak Iwa kan ketemu setiap hari, Pak Agung ketemu semalam tapi enggak membahas soal itu,” terangnya. Baginya siapa pun bisa ditakdirkan nanti sebagai pucuk pimpinan Jabar itu sudah tertulis dalam lauh mahfudz atau skenar-

io Tuhan. “Itu sudah ada di lauh mahfudz. Saya sih menanggapinya biasa saja. Hanya prosesnya seperti apa dengan cara yang baik,” terangnya. Demiz juga mengklaim bahwa jika dirinya memang akan maju di Pilgub Jabar tidak masalah bagi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Untuk diketahui Demiz saat ini masih harus menuntaskan tugas bersama Ahmad Heryawan sampai 2018 mendatang. “Saya sama pak gubernur santai santai saja. Kalau maju ya maju. Enggak ada masalah. Makanya saya belum fokus ke sana. Kerja dulu,” tandasnya. Zacky

Abdy Yuhana Dinilai Pantas Maju ke Pilgub 2018 BOGOR – Menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang, beberapa nama yang santer akan maju sebagai calon sudah bermunculan. Sejauh ini ada tiga nama yang dikabarkan berpeluang besar maju pada hajat demokrasi masyarakat Jawa Barat tersebut. Di antara nama-nama yang diprediksi kuat bakal maju di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang di antaranya ada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar, dan tak ketinggalan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum. Meski demikian, ada satu nama yang juga dinilai layak maju di Pilgub Jawa Barat 2018 men-

datang. Nama itu yakni Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana. Abdy dinilai layak untuk melenggang diperhelatan demokrasi lima tahunan itu. “Saya pikir nama Kang Abdy sangat layak maju di Pilgub Jawa Barat. Jawa Barat perlu sosok seperti Kang Abdy. Seorang intelektual muda yang nyantri dan nyakola,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, kemarin. Terlebih, kata Dadang, Abdy merupakan kader PDI Perjuangan yang tulen dan militan yang sudah teruji loyalitasnya dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. “Karena menurut saya, Pilgub Jabar nanti juga harus jadi mo-

Abdy Yuhana Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat

mentum untuk mendorong kader muda terbaik dari sekian banyak partai politik. Termasuk PDI Perjuangan." ucapnya.

Meski demikian, lanjutnya Dadang tak memungkiri jika pada prosesnya terbilang masih panjang. Terlebih PDI Perjuangan,

memiliki mekanisme dan aturan main sendiri dalam menentukan calon yang dianggap layak maju dalam perhelatan pilkada. “Setidaknya menurut saya PDI Perjuangan sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Provinsi dan bisa mengajukan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain,” ujarnya. “Nama Kang Abdy ini juga sangat layak dan harus dipertimbangkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Jawa Barat nanti baik sebagai Jabar 1 ataupun Jabar 2, setidaknya harus ada perwakilan struktural dan kader terbaik partai untuk jadi Jabar 1 atau Jabar 2 dan Kang Abdy Yuhana salah satunya," pungkasnya. Fazar/Net

Melawan Polisi, Seorang Jambret Terpaksa Didor INDRAMAYU - Polres Indramayu, menangkap pejambret dan terpaksa melumpuhkannya dengan ditembak di bagian kakinya karena berupaya melawan petugas, sedangkan dua pelaku berhasil melarikan diri. "Kami sudah memberikan tembakan peringatan, agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan ketepel, setelah diperingatkan kembali tidak direspons malah berusaha merebut senjata anggota dan saat itu pelaku ditembak ke arah kakinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, kemarin. Sebelum ditembak, pelaku berusaha menjambret bersama tiga temannya yang masih dalam pengejaran. Kejadian itu dilakukan pada hari Senin 3 April sekira jam 15.30 WIB tepatnya di jalan raya Krangkeng Kabupaten Indramayu. Para pelaku berupaya mengambil barang mi-

IST

DOR : Polres Indramayu, menangkap pejambret dan terpaksa melumpuhkannya dengan ditembak di bagian kakinya karena berupaya melawan petugas, sedangkan dua pelaku berhasil melarikan diri.

lik korban Fatmiah (33) warga Brebes. "Pelaku yang diamankan itu berinisial YB (37), sedangkan tiga temannya berhasil melarikan diri," tuturnya. Yusri menambahkan para pelaku memepet korban dengan menggunakan sepeda motor. Korban yang dibonceng oleh suaminya itu berusaha melakukan perlawanan dengan berupaya menarik tas miliknya sampai talinya terputus. Pelaku justru menabrak sepeda motor di depannya yang kebetulan lewat, akhirnya terjatuh dan saat itu para pelaku berupaya melarikan diri. "Setelah itu korban langsung melarikan diri minta

bantuan atau lapor ke Polsek Krangkeng dan anggota langsung melakukan pengejaran," katanya. Sementara itu barang bukti yang diamankan berupa satu sepeda motor Honda CB150R warna hitam tanpa plat nomor milik pelaku. Dan juga mengamankan satu buah tas warna cokelat milik korban yang berisikan dua buah hp samsung satu hp nokia dan uang tunai Rp2,3 juta, dompet coklat yang berisikan surat-surat penting. "Selain itu kami juga mengamankan satu buah tas gendong warna hitam diduga milik pelaku yang berisikan tiga buah masker penutup mulut," ujarnya. Fazar/Net


BANDUNG RAYA

RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

A3

Artis Adly Fayruz Mulai Terjun ke Dunia Politik

Lintas Hukpol

Terinspirasi Kang Emil Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

Ist

GANDENG : Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat melakukan pertemuan dengan Vice President AHF, Peter Reis, di Gedung Sate, kemarin

Tanggulangi HIV-AIDS, Pemprov Gandeng AHF BANDUNG – Pemprov Jabar melalui Komisi Penanggulangan AIDS Jabar menggandeng lembaga nirlaba asal Amerika Serikat, AIDS Healthcare Foundation (AHF), untuk mencegah dan menanggulangi HIV-AIDS di Jabar yang kini masih menjadi isu utama di bidang kesehatan. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar usai melakukan pertemuan dengan Vice President AHF, Peter Reis, di Gedung Sate, kemarin, mengungkapkan, walaupun saat ini dipastikan tidak ada satupun Provinsi di Indonesia yang dinyatakan bebas dari HIV-AIDS, namun kerjasama tersebut merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan pengetahuan komprehensif tentang bahaya dan pencegahan HIVAIDS kepada semua lapisan masyarakat Jabar. “AHF ini sangat konsen dan terus berkomitmen menanggulangi HIV-AIDS di seluruh dunia. Kita bersama-sama akan terus mengurangi jumlah penderita HIV-AIDS demi terwujudnya masyarakat Jabar yang sehat,” jelasnya. Sebelumnya di tahun 2016, AHF sendiri telah memberikan dukungan kegiatan penanggulangan HIV-AIDS pada layanan kesehatan di tiga daerah di Jabar yaitu Kabupaten Purwakarta, Indramayu dan Pangandaran. “Kita ingin perluasan dukungan AHF tidak hanya di tiga daerah itu tapi di 27 kabupaten/kota di Jabar,” paparnya. Organisasi yang berdiri pada tahun 1987 ini juga telah mendapatkan ijin dari Kementerian Luar Negeri RI dan sudah menandatangani MoU dengan Kementerian Kesehatan RI dalam kerjasama penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia. Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1987, jumlah kasus HIV-AIDS di Indonesia hingga triwulan II tahun 2016 berjumlah 208.920 (HIV) dan 82.556 (AIDS) yang tersebar di 407 kabupaten dan kota. Adapun di Jabar, berdasarkan data Komisi Penaggulangan AIDS Jabar kasus HIV-AIDS dari tahun 1989 sampai Desember 2016 sebanyak 26.422 kasus HIV dan 8.043 kasus AIDS. “Per Desember 2016 Jabar peringkat keempat kasus HIV positif terbanyak setelah DKI Jakarta, Jatim dan Papua. Sedangkan untuk AIDS Jabar di peringkat keenam terbanyak setelah Jatim, Papua, DKI Jakarta, Bali dan Jateng,” tutur Deddy Mizwar. Pola penularan HIV di Jabar semula berasal dari kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) dan pengguna Narkoba suntik. Kemudian pola penularannya bergeser pada seks Lelaki Beresiko Tinggi (LBT) dan Wanita Penjaja Seks (WPS) yang berdampak pada ibu rumah tangga dan anak. Kumulatif kasus AIDS dari tahun 1989-2016 pada kelompok ibu rumah tangga melebihi jumlah kasus pada wanita penjaja seks dengan jumlah kasus sebanyak 1.012 kasus sedangakan WPS sebanyak 382 kasus. Kasus HIV positif baru pada anak usia 0-14 tahun selama tahun 2016 ditemukan sebanyak 130 kasus. “Upaya advokasi juga akan terus kita lakukan kepada pengambil kebijakan, perubahan perilaku pada kelompok resiko tinggi dan peningkatan pengetahuan pada kelompok resiko rendah yaitu remaja dan ibu rumah tangga,” kata dia. Ia berharap kerjasama ini mampu mencapai tiga tujuan utama yaitu zero new infection, zero AIDS related death dan zero discrimination di Indonesia khususnya di Jabar. Fazar/Net

Jelang Ramadan, PMKS di Kota Bandung Ditertibkan BANDUNG - Untuk mengantisipasi maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di bulan suci Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan Penanggulangan kemiskinan Bandung melakukan operasi gabungan sejak, kemarin. Kepala Satpol PP (Kasatpol PP), Dadang Iriana, operasi ini di mulai pukul 14.00 WIB di beberapa titik seperti Jalan Sukahaji, Lewipanjang, Flyover Pasupati, Kiaracondong, Soekarno Hatta, Braga Gasibu, Antapani, Cihampelas dan Paskal. Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterimanya, di titik tersebut terindikasi ada pengemis jalanan, anak punk, preman bertato dan manusia silver. Karenanya pihaknya melakukan operasi apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. “Dalam rangka mengantisipasi. Kita sudah melakukan target operasi berdasarkan laporan masyarakat,” katanya. Mengingat banyaknya titik yang akan di operasi, pihaknya menerjunkan 50 personel. Dimana saat pelaksanaan akan dipecah menjadi 2 tim yang masing-masing terdapat 25 personel. Zacky/Net

BANDUNG - Artis Adly Fayruz menjadikan sosok Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil sebagai tokoh panutan bagi dirinya yang mulai terjun ke dunia politik yakni bertekad maju sebagai calon kepala daerah di Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2018-2023. “Kang Ridwan Kamil dong, beliau itu tidak banyak bicara tapi kelihatan hasilnya. Kredibilitas, etos kerjanya sangat kelihatan banget Kang Ridwan Kamil itu,” kata Adly Fayruz, kemarin. Selain itu, lanjut dia, sosok Ridwan Kamil juga salah satu kepala daerah yang bisa berbaur dengan masyarakat tanpa ada sekat antara rakyat dengan pemimpin. “Mohon doanya, karena yang muda-mudanya harus digerakkan masyarakat Kabupaten Bandung Barat ini karena pemuda-pemudinya itu siap banget untuk memajukan daerahnya,” ungkapnya. Apabila dirinya nanti terpilih menjadi kepala daerah di Kabupaten Bandung Barat, maka ia bertekad untuk tidak menciptakan sekat antara pimpinan dan rakyatnya. “Dan menurut saya, saat ini di Kabupaten Bandung Barat ada semacam “batas suci” antara pemerintah dengan masyarakat, di situ kan harusnya tidak boleh,” ujarnya. Ia menyatakan telah memiliki konsep terkait niatnya yang akan maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat 2018-2013. “Insya Allah, mohon doanya. Konsepnya sudah ada tinggal pada minggu-minggu ini saya akan terjun langsung ke sejumlah daerah. Sekali lagi mohon doanya,” paparnya. Adly sendiri sebelumnya menyatakan keinginannya maju sebagai kandidat calon kepala daerah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung periode 20182023. Niatan tersebut diutarakan oleh mantan kekasih artis Shireen Sungkar tersebut dalam sejumlah unggahan pada akun Instragram-nya @adlyfayruz. “#Band-

ungBaratSejahtera,” tulis Adly Fayruz dalam akun Instagramnya. Kemudian ia juga menuliskan komentar dalam salah unggahannya yang disertai foto kolase bersama sejumlah warga. “Warga batujajar, cipingkor, rongga, cikalongwetan, sindangkerta, cihampels, gununghalu, lembang, cililin, saguling, cipatat, padalarang, cipeundeuy & parongpong tunggu kehadiran saya utk Kita bersilahturahmi :),” kata Adly lagi dalam unggahannya. Adly pun tak menampik ketertarikannya masuk ke dunia politik. Dia bahkan, memohon dukungannya terkait niat untuk maju sebagai kandidat calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Bandung Barat pada 2018. “Walaikumsalam kang, mohon dukungannya,” ujarnya sambil mengirimkan foto dirinya berkemaja putih dan mengenakan peci hitam serta ada tulisan “Bandung Barat Sejahtera” “H.Ahmad Adly Fayruz Mohon Doa Restu”. Pria yang memiliki nama lengkap Ahmad Adly Fairuz ini adalah pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan Sunda. Nama Adly melejit setelah berperan sebagai Aldo dalam sinetron Cinta Fitri yang tayang pada tahun 2007. Selain menjadi pemain sinetron, Adly kini juga mendapat gelar sebagai penyanyi setelah menjadi juara dalam acara realitas Supermama Selebconcert. Sulung lima bersaudara pasangan H. Agus Irianto dan Hj. Lutfiah ini masuk

dunia hiburan berawal dari ketidaksengajaan saat mengantar saudaranya casting sinetron. Dia pun ditawari untuk ikut dan lolos. Debut akting Adly adalah sinetron FTV Teman Sahabat Cinta. Namanya melejit setelah bermain bersama

Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu dalan sinetron Cinta Fitri. Adly

memang telah bermain musik sejak kecil. Bahkan bersama beberapa temannya, dia bergabung dalam sebuah grup band. Kemampuan Adly dalam musik telah dibuktikan dengan menjuarai. Zacky

ADLY FAIRUZ

Pemkot Bandung Segera Bangun RSKIA Bertaraf Internasional

BANDUNG – Dalam waktu dekat rumah sakit bertaraf internasional khusus untuk ibu dan anak akan segera dibangun, sebab saat ini sudah memasuki proses lelang tahap akhir. Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), ‎Dr. Taat Tagore D Rangkuti, M.KK mengatakan, setelah lelang tahap akhir selesai, dalam beberapa hari kedepan pihaknya bersama Pemkot Bandung akan mengumumkan pemenang lelang. Dimana saat ini sudah terdapat pemenang lelang untuk Manajemen Konstruksi (MK). ‎”Saat ini memasuki lelang tahap akhir. Mudah-mudahan beberapa hari kedepan bisa di umumkan siapa pemenangnya. Manajemen konstruksi PT. Sangkuriang sudah di umumkan melalui Lembaga Pengusaha Secara Elektronik (LPSE), kita hanya harus review kontraknya,” katanya, kemarin.

Ist

DIBANGUN : Dalam waktu dekat rumah sakit bertaraf internasional khusus untuk ibu dan anak akan segera dibangun, sebab saat ini sudah memasuki proses lelang tahap akhir.

Selain mereview, lanjutnya, untuk proses menuju pembangunan, diakui hanya menyisakan lelang bangunan yang saat ini masih dalam proses finalisasi. Namun tidak berhenti disana,

setelah finalisasi terdapat masa sanggah. Dimana jika masa sanggha berjalan alot, tidak menutup kemungkinan pembangunan dapat mundur dari jadwal yang telah ditentukan.

“Lelang konstruksi sedang dalam finalisasi. Mudah-mudahan minggu ini sudah diumumkan pemenangnya. Tetapi setelah itu masuk masa sanggah, jika ada sanggahan dan lainnya, bisa molor juga tergantung itu. Karena peraturannya seperti itu, kita harus ikuti dan itu ranahnya di Unit Layanan Pengadaan (ULP)” ujarnya. Selain untuk anggaran, menurut Taat, pembangunan RSKIA yang akan menghabiskan dana Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) sebesar Rp 600 milyar, telah diresmikan dan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Dimana untuk tahap awal akan digelontorkan sekitar Rp 200 milyar. ‎”Anggaran sudah diresmikan sudah dibahas di DPRD, sudah aman dan clear. Itu sudah tertulis dalam dokumen untuk proses pencairan nunggu penyelesa-

ian pekerjan, dari lelang siapa pemenangnya apakah dia sudah mengerjakan atau gimana, aturannya seperti itu,” jelasnya. Untuk lokasi RSKIA, nantinya akan berlokasi di Jln. Kopo, yang diketahui bangunan tersebut merupakan eks Garment. Salah satu faktor RSKIA pindah setelah rampung, adanya keterbatasan lahan di tempat RSKIA saat ini berada, dengan perincian gedung 4 lantai berukuran total 3000 meter persegi dan 64 tempat tidur. “Gini kalau di sini lahan kita hanya 1000 meter persegi, dengan 4 lantai totalnya kira-kira 3000 meter persegi, dengan 64 tempat tidur,” jelasnya. Karena keterbatasan tersebut, RSKIA perlu di pindahkan. Dia mengakui, saat masih ada beberapa penolakan dari para pasien, dengan alasan kurangnya tempat yang tersedia. Fazar/Net

Bupati Gerak Jalan di Tengah Perkebunan Teh BANDUNG - Bupati Bandung Dadang M. Naser bersama dengan ratusan karyawan PDAM Tirta Raharja mengikuti gerak jalan di tengah kebun teh Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, kemarin. Gerak jalan ini dilaksanakan untuk memeriahkan ulang tahun PDAM Tirta Raharja ke-40 dan Hari Air Dunia. Gerak jalan juga diikuti Wakil Bupati Gun Gun Gunawan, anggota DPRD Kabupaten Bandung, Direktur PDAM Tirta Raharja Rudie Kusmayadi, mantan bupati Bandung Obar Sobarna, Camat Pasirjambu Purnama, dan para kepala desa di Kecamatan Pasirjambu. Menurut Rudie, gerak jalan di kebun teh (tea walk) sejauh 3 km yang tak jauh dari rencana pusat pengolahan air PDAM Tirta

Raharja. “Acara ini juga untuk memeriahkan HUT Kabupaten Bandung yang jatuh tiap April. Gerak jalan untuk kebersamaan antarkaryawan dan silaturahmi dengan berbagai kalangan,” katanya. Sebelumnya PDAM Tirta Raharja melakukan penanaman pohon penghijauan sebanyak 2.000 pohon di hulu Sungai Cisondari. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan penyelamatan sumber mata air Sungai Cisondari. Sementara itu PDAM Kabupaten Bandung mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) Gambung dengan kapasitas besar sampai 400 liter/detik. Rencananya SPAM Gambung akan bisa melayani 40.000 pelanggan

baru di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. “SPAM Gambung berasal dari hulu Sungai Cisondari sebesar 400 liter/detik dari 700 liter/ detik saat kemarau, sedangkan saat musim hujan tidak terhitung besarnya,” kata Direktur PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Rudie Kusmayadi, di sela-sela jalan kaki sehat PDAM Tirta Raharja, Selasa 4 April 2017 didampingi Direktur Teknik PDAM Tirta Raharja, Pudjiarto. Rencananya air dari hulu Sungai Cisondari masuk ke pipa lalu dialirkan ke pusat pengolahan air di Desa Sadu, Soreang. “Sebelum sampai ke Desa Sadu masuk ke empat bak pelepas tekan yang nantinya bisa dijadikan pembangkit listrik mikro hidro,” katanya.

Ist

LEPAS : Bupati Bandung Dadang M. Naser melepas peserta gerak jalan di tengah kebun teh Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, untuk memeriahkan ulang tahun PDAM Tirta Raharja ke-40 dan Hari Air Dunia.

Air dari SPAM Gambung akan sampai ke 40.000 pelanggan baru di Kecamatan Soreang, Kutawaringin, Margaasih, Katapang, dan Margahayu serta Cimahi Selatan (Kota Cimahi).

“Proyek ini lompatan besar keempat PDAM Tirta Raharja sehingga nantinya akan masuk kelas besar dengan melayani lebih dari 100.000 pelanggan,” tuturnya. Rustandi


A4 EDISI : 36 | RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

BATAL : Pertandingan pembuka Kompetisi Liga 1 Persib Bandung Vs Arema Malang yang rencananya akan di gelar 15 April mendatang, terancam batal.

Kompetisi Liga 1 Terancam Mundur Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan waktu sepekan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air, Liga 1 untuk melengkapi persyaratan verifikasi klub dan operator kompetisi musim 2017. Jika hingga 5 April 2017 PSSI dan PT LIB belum juga bisa melengkapi dokumen persyaratan yang telah ditetap-

kan oleh BOPI, kemungkinan kompetisi Liga 1 tidak bisa digelar sesuai jadwal yakni pada 15 April 2017. Pembukaan Liga 1 rencananya akan ditandai dengan laga awal antara Persib melawan Arema FC yang dijadwalkan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4) mendatang. Peringatan keras itu diutarakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI Heru Nugroho usai rapat internal BOPI, Senin 3 April 2017 di kantor Kemenpora. Dalam rapat itu, hadir Ketua BOPI Noor Aman

dan Ketua Tim Verifikasi BOPI Iman Suroso. Menurutnya, BOPI membutuhkan waktu sekitar sepekan untuk melakukan verifikasi. Proses itu lebih cepat daripada sebelumnya yang memakan waktu sebulan. Karena BOPI sudah memiliki data-data awal klub-klub profesional dari kompetisi sebelumnya, verifikasi untuk musim ini lebih difokuskan kepada managerial dan finansial klub dan operator baru. "Empat fokus BOPI yakni legalitas operator sebagaimana yang telah ditunjuk oleh PSSI.

Lalu legalitas klub terutama yang berganti nama baru untuk musim ini seperti PS TNI dan Bhayangkara FC,” jelasnya. “Ketiga, soal laporan pajak dan kontrak pemain juga harus ada karena dua tahun lalu tidak diberikan, serta masalah izin kerja untuk pemain asing karena sejauh ini baru ada lima klub yang melaporkan sudah mengajukan Kitas untuk pemain asing yaitu Persib, PS TNI, Bali United, dan Persipura sementara yang lain belum ada,” sambungnya. BOPI menjatuhkan tenggat waktu hingga 5 April bagi

Kim Jeffrey Takjub Melihat Launching Persib

TAKJUB: Launching Tim Persib yang digelar di stadion Siliwangi begitu semarak dan meriah sampai membuat seorang Kim Jefrey Kurniawan takjub.

BOPI melakukan komunikasi via pesan singkat dengan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono untuk mengingatkan dua hari sebelumnya. Menurutnya proses tersebut merupakan salah satu langkah verifikasi yang dilakukan BOPI. Sementara untuk persyaratan lainnya seperti verifikasi klub, Heru menyatakan baru akan membicarakannya dengan PSSI para pertemuan Selasa 4 April 2017. Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan akan cukup disayangkan jika laga pembuka Liga 1 harus molor

atau mundur. Sebab hal itu dikhawatirkan akan membuat pemain jadi ‘bosan’. Namun demikian Umuh menyatakan selain dampak negatif, pasti ada sisi positif jika pelaksanaan kompetisi mundur. “Paling tidak persiapan jadi lebih panjang, baik buat tim maupun panpel ya. Namun harus diingat juga kita berharapnya gak banyak ditunda dan sesuai jadwal, klub juga kan pastinya butuh kepastian kapan kompetisi digelar. Tapi kita serahkan dan percayakan sepenuhnya kepada PSSI,” pungkas Umuh. Zacky

Persib Melawan Kutukan Juara Bertahan

Kilas Persib

BANDUNG - Gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan masih terkesan dengan acara peluncuran tim Persib di stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, 2 April 2017 malam lalu. Hal itu pun menjadi tambahan motivasi baginya. Salah satu hal yang memacu semangatnya adalah jersey baru Persib. Menurut Kim, dengan jersey serta kekuatan baru, hal itu akan semakin menambah semangat juang baginya di lapangan. "Acara launching semalam sangat bagus. Semoga menjadi semangat buat kita untuk liga nanti," ungkap Kim. Pemain kelahiran Jerman itu juga semakin yakin jika Persib bisa bersaing dan menjadi juara liga setelah manajemen Persib sukses merekrut dua pemain bintang dunia plus Raphael Maitimo yang diperkenalkan saat peluncuran tim yang dihadiri puluhan ribu bobotoh itu. "Saya berharap Persib semakin solid. Persaingan tentu akan selalu ada tapi tentunya harus bersaing secara sehat," ucapnya. Terkait kedatangan Maitimo yang samasama sebagai pemain naturalisasi, Kim melihat ketatnya persaingan di lini tengah akan membawa dampak positif bagi tim. Setidaknya, para pemain ingin terus memperlihatkan semangat dan kerja kerasnya agar bisa mendapatkan kesempatan bermain. "Dengan banyak pemain, akan sangat bagus buat Persib. Seperti datangnya Maitimo. Saya kira, lini tengah akan semakin kompetitif," kata Kim. Menurutnya, hadirnya Maitimo akan banyak membantu para pemain muda. "Dia adalah pemain yang berpengalamandan dan memiliki visi bagus. Saya yakin Persib akan semakin bagus," ujarnya. Zacky

PSSI melengkapi dokumen tersebut. Bila hingga jatuh tanggal belum juga lengkap, maka proses verifikasi akan dipanjangkan lagi waktunya dan BOPI tidak akan mengeluarkan rekomendasi sehingga sepak mula Liga 1 pun terancam mundur mengingat surat rekomendasi BOPI itu merupakan salah satu syarat yang harus disertakan operator kompetisi di dalam mengurus izin keamanan di kepolisian. Sejauh ini, PSSI baru mengirimkan surat permohonan verifikasi klub dan operator liga. Surat itu dikirim PSSI setelah

BATAL: Pertandingan uji coba melawan Barito Putra di Bnajarmasin dipastikan batal digelar, sebagai pengantinya Persib akan melakukan uji coba di Bandung.

Uji Coba Lawan Barito Batal Digelar BANDUNG - Satu agenda laga uji coba Persib Bandung dipastikan batal. Persib yang awalnya dijadwalkan bentrok dengan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Kota Banjarmasin, yang seharusnya dilaksanakan, urung digelar. Kepastian batalnya kunjungan Persib ke Banjarmasin disampaikan Sekretaris tim Yudhiana. "Iya betul (batal)," ujarnya. Persib sedianya akan berangkat Selasa 4 April 2017. Namun, hingga Senin 3 April 2017 petang, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan belum menerima kepastian laga tersebut hingga akhinya ada keputusan pembatalan pada sore hari seperti yang diungkapkan Yudhiana. Meski batal, Djadjang mengatakan Persib sudah memiliki opsi lawan pengganti pada laga uji coba tengah pekan. Menurut Djadjang, pertandingan akan digelar di Bandung. "Kami butuh pertandingan uji coba itu sebelum menghadapi Bali United, Sabtu (8/5). Jadi, walaupun Barito batal, sudah ada penggantinya. Namun memang (kualitas lawan) di bawah dan laga akan

digelar di Bandung saja," ucap Djanur. Pelatih berusia 59 tahun itu mengatakan, belum diputuskan arena yang pasti untuk pertandingan uji coba tengah pekan ini. Namun, ada dua opsi stadion yang akan dipakai yakni Gelora Bandung Lautan Api dan si Jalak Harupat. "Kalau di (stadion) Siliwangi tidak mungkin. Pilihannya di GBLA atau Jalak," tutur Djanur. Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar memastikan, pertandingan uji coba menghadapi Bali United rencanannya akan digelar di Stadion GBLA. "Kalau untuk pertandingan lawan Bali, sudah gak ada masalah tanggal 8 April di GBLA," kata Umuh. Ia menambahkan, pertandingan uji coba tersebut sengaja digelar di GBLA, karena pihaknya ingin mencoba stadion yang rumputnya baru selesai diperbaiki setelah sebelumnya digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON Jabar. "Itung-itung kita uji coba lapangan sebelum kompetisi," ucap Manajer yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 tersebut. Zacky

BANDUNG – Jika tak ada kendala, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 2017 akan dimulai dalam hitungan hari. Berformat kompetisi penuh satu wilayah, Liga Indonesia edisi ke-20 tersebut membentangkan tantangan besar khususnya bagi Persib Bandung. Bukan saja untuk memutus kutukan juara bertahan liga yang selama ini tak pernah sanggup mempertahankan gelar. Namun, Persib ditantang untuk memecahkan rekor buruk sendiri yakni tak pernah juara dalam format kompetisi penuh satu wilayah. Sejak liga Indonesia dimulai pada musim 1994-1995, Persib tak pernah sanggup menjuarai liga Indonesia setiap kali kompetisi digelar dalam format kompetisi penuh satu wilayah. Persib hanya mampu menjadi juara ketika kompetisi digelar dengan sistem setengah kompetisi dalam format dua wilayah yakni pada musim perdana Liga Indonesia (1994-1995) dan pada Liga Super Indonesia 2014. Kapten tim Persib Atep mengakui, fakta jelek itu adalah tantangan yang harus dijawab oleh Persib saat ini. Apalagi, Persib sekarang sudah dibanjiri banyak pemain berkualitas baik dari kalangan lokal, natural-

isasi, hingga legiun impor ternama. "Ya, itu dia (rekor buruk tak pernah juara format kompetisi penuh), mudah-mudahan kami bisa bikin sejarah tahun ini. Apalagi, manajemen begitu berambisi dengan mendatangkan banyak pemain bintang," kata Atep. Setiap kali kompetisi dihelat dalam format satu wilayah, Persib memang selalu gagal mengangkat trofi. Pertama kali kompetisi digelar satu wilayah adalah pada Liga Indonesia edisi ke-9, tahun 2003. Saat itu, Persib terseok-seok dan berakhir di peringkat 16 dari 20 tim peserta sementara gelar juara diraih Persik Kediri. Selanjutnya pada Liga Indonesia 2004 yang memunculkan Persebaya Surabaya sebagai juara, Persib mentok di peringkat 6 dari 18 kontestan. Format kompetisi penuh satu wilayah kemudian digelar maraton pada lima musim Liga Super Indonesia dari 2008 hingga 2013. Hasilnya, tak pernah sekalipun Persib bisa jadi juara atau sekadar menjejak peringkat dua. Kutukan format kompetisi penuh satu wilayah lagi-lagi dialami Persib pada ISC A 2016. Pada k o m p e t i s i pengisi kekosongan agenda di tengah masalah p e m bekuan PSSI itu, Persib hanya berakhir di

peringkat 5 klasemen sementara gelar juara lagi-lagi jatuh ke tangan Persipura, tim spesialis juara kompetisi penuh. Atep mengakui, rekor buruk itu betahun-tahun itu bisa saja menjadi beban. Apalagi, Persib saat ini begitu gemerlap dengan pemain bintan, bahkan bisa dibilang merupakan skuat paling mewah dibandingkan kontestan lainnya di Liga 1. Jadi, akan sangat ironis, bahkan keterlaluan jika sampai lagi-lagi gagal juara. Namun dia optimistis, motivasi untuk mengukir sejarah akan membuat dia dan rekan-rekannya termotivasi dan menganggap rekor buruk sebagai tantangan. "Saya yakin rekor buruk dan skuat penuh bintang ini tidak akan menjadi beban. Malah sebaliknya, kami semakin bersemangat untuk memburu gelar juara," kata Atep. Misi besar Persib akan dimulai pada laga perdana yang rencananya digelar Sabtu 15 April 2017. Tak tanggung-tanggung, lawan yang bakal dihadapi adalah seteru berat yang baru saja merajai Piala Presiden 2017, Arema FC. Kemenangan atas Singo Edan tentu merupakan langkah sempurna untuk merealisasikan cita-cita mempertahankan gelar sekaligus untuk pertama kalinya menjurai kompetisi satu wilayah. Zacky

JUARA: Persib kini siap melawan kutukan yang menyebutkan juara bertahan tidak pernah mampu mempertahankan gelar juara.


WAKTU CIANJUR

5

RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Kebijakan Kadis dan Staf Tidak Sejalan Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com KARANGTENGAH – Staf Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, hanya memberikan jatah satu identitas kependudukan bagi pemegang surat tugas dari desa. Akibatnya harus bolakbalik untuk mengurus kartu identitas lebih dari satu. Kebijakan tersebut dikeluhkan warga Kampung Pasir Payung I RT 004 RW 001, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Agus Supian pemegang Surat Tugas (ST) dari Kepala Desa (Kades) Babakansari untuk membantu pelayanan masyarakat dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Kelahiran. Sejak adanya aturan tersebut Agus terpaksa harus bolak balik setiap antara tempat tinggalnya dan kantor Disdukcapil. Sebelum adanya aturan tersebut Agus

dalam sehari bisa mengurus 5 hingga 10 kartu identitas warganya. Hal itu terjadi karena staf Disdukcapil keukeuh Cianjur hanya memberikan jatah satu identitas kependudukan warga Desa Babakansari yang diproses dan bisa dibawanya, baik itu KK, Akta Lahir ataupun Surat Keterangan sebagai pengganti blanko e-KTP. Menurut Agus apa yang dialaminya mengganggu aktivitas lainnya sebagai staf atau kader desa. "Maunya saya, jangan cuma satu yang diakomodir, lima saja sudah cukup. Kalau cuma satu harus bolak balik, bila mengurus lima berarti lima kali juga harus bolak balik," keluh Agus. Agus menegaskan, padahak dirinya ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sebagai pemegang ST dari Kades, dia berharap diperlakukan sebagaimana mestinya. Dan menolak kalau

dibilang punya penghasilan sampingan dari membantu pembuatan identitas kependudukan tersebu. Karena dirinya mengaku hanya niat membantu saja. "Boro-boro dapat penghasilan, kadang-kadang saya mengeluarkan ongkos sendiri untuk bolak balik ngurus identitas penduduk," tuturnya berkilah. Sementara itu Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Ginanjar menjelaskan kader desa pemegang ST bisa dilayani sebanyak data kependudukan yang dibawanya. Namun hal itu tergantung pada validitas data kependudukan yang diajukan oleh staf atau desa itu sendiri. "Kelengkapan dan validasi data masyarakat yang dibawa jangan sampai keliru sedikitpun," ujarnya saat ditemui Harian Waktu diruang kerjanya. Menurut Ginanjar, dinas yang dipimpinnya tetap mengedepankan pelayanan kepada masyarakat agar se-

maksimal mungkin dan tidak boleh sampai memberatkan masyarakat dengan meminta imbalan. Sementara dalam pandangan seorang aktivis yang juga praktisi hukum, Dedi Nasrudin, SH, mensinyalir adanya kebijakan baik dari pimpinan yang dipotong oleh para pegawainya sendiri. Menurutnya, seharusnya para staf mulai dari sekarang harus benar-benar mampu mengejawantahkan kebijakan pimpinan tertingginya. ”Masa Pak Kadis serius ingin memberikan pelayanan semaksimal mungkin pada masyarakat, tapi tidak didukung bawahannya,” pungkasnya. Ruslan Ependi MEMPERSULIT: Seorang staf desa memperlihatkan surat tugas (ST) untuk mengurus kartu identitas di Disdukcapil, namun seorang staf Disdukcapil mempersulit pengurusan pemegang ST.

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

Diduga Rem Blong Truk Hantam Angkot

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

HANTAM: Warga dan pengguna jalan melihat bangkai truk bermuatan garam yang mengalami kecelakaan menghantam angkot di jalur Gekbrong.

Kilas Cianjur Bayi Baru Lahir Dibuang Dalam Karung Masih Hidup CIDAUN - Sungguh tega kedua orang tua yang membuang anaknya yang baru lahir. Warga Sindangsari, Desa Kertajadi, digemparkan dengan temuan sesosok bayi yang baru lahir disemak-semak tebungkus karung dengan luka dibagian perut. Beruntung bayi tersebut masih dalam keadaan sehat dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk diberikan penangan medis. Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih berumur dua hari ini dinyatakan dokter Puskesmas dalam kondisi sehat.Namun mengalami luka serius dibagian perut akibat terkena duri semak belukar. Sebelumnya bayi mungil dengan berat tiga koma tujuh dan panjang lima puluh satu centimeter ini, ditemukan pengembala ternak disebuah semak-semak. Sementara itu Khodijah salah satu warga mengatakan, awalnya warga curiga dengan suara dari dalam karung berwarna putih, saat warga membuka karung ternyata bayi dengan kondisi hidup namun terdapat luka serius dibagian perut, agar nyawa bayi ini dapat tertolong warga langsung membawanya ke Puskesmas terdekat. Polisi masih menyelidiki orang tua sang bayi yang tega membuangnya, dugaan sementara bayi tak berdosa ini sengaja dibuang orang tuanya karena tak ingin hasil hubungan gelapnya diketahui para tetangganya. Syamsuri

GEKBRONG Kecelakaan maut kembali di jalur maut jalan raya Gekbrong KM 15 Cianjur Gekborong. Sebuah truk bermuatan garam menghantam angkot jurusan Gekbrong – Cianjur. Akibatnya 3 orang korban mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Menurut saksi mata Endah (30) truk bernomor polisi F 8453 SB yang datang dari arah Sukabumi melaju kencang diduga mengalami rem blong lang-

sung menghantam angkot bernopol F 1909 YM yang hendak menurunkan penumpang. “Kejadiannya begitu cepat, truk dari arah Sukabumi tiba-tiba saja menghantam anggkot bagian belakang yang sedang berhenti menurunkan penumpang,” tuturnya. Endah menjelaskan, melihat kejadian tersebut semua warga yang ada di daerah sekitar segera melakukan evakuasi terhadap 3 korban yang mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit.

Sementara Itu Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Ipda. Sunarta menuturkan kecelakaan tersebut diduga akibat rem blong dan kondisi truk sudah tidak layak pakai. “Kondisi sopir truk tersebut atas nama Maman terjepit sehingga proses evakuasinya sangat lama hingga 2 jam karena terhimpit badan truk. Untuk sementara truk diamankan di Mapolres Cianjur,” ujarya. Dia menghimbau, kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati. “Untuk

para pengendara sebaiknya sebelum berangkat agar mengecek kendaraan yang hendak dipakai, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” tegasnya. Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas Cianjur-Sukabumi mengalami macet hingga belasan kilometer dari dua arah. Ditambah lagi, petugas kepolisian menghentikan arus lalu lintas. Untuk memudahkan dan mempercepat evakuasi kendaraan digunakan mobil derek ukuran besar. Syamsuri/Ismat

DP3H Cianjur dan Petani Jamin Harga Cabai Stabil Hingga Lebaran KARANGTENGAH - Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Holtikultura (DP3H) Kabupaten Cianjur melalui Bidang Holtikultura menjamin ketersediaan cabai keriting dan cabai rawit sampai Hari Raya Idul Fitri nanti. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Holtikultura, U Supriatna Hasan, melonjaknya harga cabai diperkirakan tidak akan terjadi lagi untuk masa yang cukup lama. Sementara harga 2 jenis cabai itu sudah diangka Rp. 10.000 perkilo gram sampai 12 ribu rupiah sedangkan cabai rawit dikisaran 40 sampai 45 ribu rupiah. "Itu harga saat ini, bukan menjelang puasa atau lebaran nanti," katanya. Bah Hasan, begitu biasa disapa menyatakan, ketersedian dan pengendalian harga cabai akan tetap terjaga sampai menjelang hari dimana mau masuk bulan puasa, ataupun lebaran Idul Fitri. Kisaran harga dua komoditi itu, kalaupun ada kenaikan, tidak akan terlalu jauh dari harga yang sekarang. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi jaminan karena masuk bulan April ini akan mengalami peningkatan produksi cabai yang disebabkan dibeberapa wilayah Selatan Cianjur seperti Sukanag-

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

DIJAMIN: Petani cabai memperlihatkan cabai yang akan segera di panen, DP3H menjamin ketersediaan dan harga cabai hingga Idul Fitri.

ara, Takokak, Cibinong dan Naringgul menghadapi masa panen. Begitupun di bulan Mei seb-

agai jaminan ketersediaan komoditi cabai akan dipasok dari dikawasan utara Cianjur seperti

Kecamatan Cugenang, Pacet, Cipanas, Mande, Warungkondang dan Gekbrong.

"Insya Allah, pasokan dan harga akan stabil. Terkecuali ada perubahan yang ekstrim semisal curah hujan terus menerus," ucapnya. Sementara dari petani sendiri Suhendar, yang juga Ketua Gapoktan Mujagi di Cipanas menyatakan bahwa stok untuk menjelang bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri bisa dibilang aman. Jaminannya sendiri karena semenjak bulan Januari dan Pebruari petani sudah mulai menanam cabai. Jadi walaupun pada saat bulan tersebut belum ada momen khusus, para petani yang masuk dalam gabungan kelompok taninya tetap diharuskan untuk menanam cabai. Dari persiapan waktu tanam itulah pihaknya bisa menjamin ketersediaan cabai dinyatakan aman untuk tiga bulan mendang. Dengan catatan selama dalam masa tanamnya tidak terjadi bencana gagal panen yang diakibatkan curah hujan yang terus menerus. Mengenai soal kisaran harganya sendiri, masih menurut Suhendar, diperkirakan akan jatuh pada Rp. 17.000 sampai Rp. 25.000 per kilogramnya. "Ketika suplai stabil, otomatis harga pun pasti stabil," pungkasnya. Ruslan Ependi

SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu

di


6

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

EDISI : 36 | RABU | 5 APRIL 2017

istagram Harian Waktu

Akses Tol Bocini Rawan Peredaran Narkoba

Sukabumi Paling Rawan ke Tiga di Jabar Lintas Sukabumi

Rakor Dengan Provinsi, Pemkot Sukabumi Usulkan Berbagai Bantuan SUKABUMI - Pemkot Sukabumi mengusulkan bantuan dari Pemprov Jabar terkait peralatan kesehatan, penurunan kemiskinan, pendidikan, dan kawasan pemerintahan. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi teknis pembangunan lingkup Bidang Sosial dan Budaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan 27 Kota dan Kabupaten Se-Jabar. “Iya kami mengusulkan sejumlah hal itu untuk menunjang yang tidak tersentuh APBD,” ujar Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah,kemarin. Dari bidang pendidikan sendiri, ia mengusulkan bantuan fasilitas pendidikan, baik tingkat SMP ataupun SD. Hal itu untuk pembangunan ruang kelas. “Banyak yang kita usulkan dalam rakor ini,” ucapnnya Usulan tersebut untuk penganggaran tahun 2018. Sementara sebelumnya, Pemkot Sukabumi mendapatkan bantuan berupa gedung kesenian dan GOR. “Usulan saat ini juga mudah-mudahan menjadi skala prioritas Provinsi,” ucapnya. Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya, Bapeda Provinsi Jawa Barat, Cepi Mahdi, mengatakan, rakor tersebut untuk menyinergikan antara kebutuhan kota atau kabupaten dan provinsi. Sehingga tidak ada ketimpangan antara kota/ kabupaten dengan provinsi. “Usulan dari bawah kami sinergiskan dengan usulan dari atas. Di sini lah kita mencoba mematangkannya,” terangnya. Nantinya, akan diambil skala prioritas untuk memeroleh bantuan dari provinsi. “Kalau sekarang hanya inventarisir usulan antara button up dan top down. Nanti baru diambil skala prioritas,” paparnya. Untuk 2017 ini saja, pemprov mengucurkan bantuan sebesar Rp88 miliar berupa Bantuan keuangan. Hal itu untuk pembanguanan berbagai fasilitas. “untuk macam-macam Bankeu itu, seperti rumah sakit, gedung kesenian ataupun yang lainnya. Untuk tahun depan anggarannya belum turun,” pungkasnya. Mochamad Pajar

Mochamad Pajar pajar.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI – Provinsi Jawa Barat masuk dalam tiga besar kasus peredaran narkoba secara nasional. Hal itu bersaing dengan Jakarta, Medan, dan Surabaya. “Secara nasional, kita tidak pernah rangking satu. Paling ke dua dan tiga. Naik turun rangkingnya,” ujar Staf Ahli BNN Provinsi Jawa Barat, Isep Zaenal Arifin usai memberikan materi P4GN di Balaikota Sukabumi, kemarin Luang lingkup Jawa Barat sendiri, Bandung menjadi rangking pertama dalam peredaran narkoba diantara 27 Kota dan Kabupaten lainnya. Sukabumi sendiri saat ini mulai naik, meskipun belum signifikan. “Sukabumi itu satu diantara sekian daerah yang paling rawan. khususnya dalam peredaran jalur laut. Bahkan bisa menjadi tambah rawan dengan dibukanya akses Tol Bocimi. Dulu peredarannya menggunakan jalan tikus, bisa jadi dengan adanya tol langsung lewat jalur cepat. Jadi, masyarakatlah yang harus waspada,” ucapnya. Ekstasi, Sabu-sabu, dan ganja merupakan jenis-jenis narkoba yang paling banyak beredar di Jawa Barat saat ini. Selain itu, ada juga jenis obat-obatan oplosan yang tidak kalah bersaing bahayanya. “Oplosan ini tidak kalah bahaya. Apalagi bahan bakunya bisa dibeli di apotek. Bahkan dari berbagai obat tertentu pun bisa diracik dan tetap bikin teler. Apalagi peraciknya sudah ulung,” ungkapnya. Terkait peredarannya sendiri, kata Isep, tidak ada satu lembaga pun yang steril, termasuk kepolisian bahkan BNN sekalipun. Namun untuk lembaga-lembaga pemerintahan, hal itu bisa dice-

TES: Pejabat di lingkungan Pemkot Sukabumi menunjukan urine untuk diserahkan kepada pihak BNN Kabupaten Sukabumi.

gah dengan pembentukan Satgas Narkoba. “Paling khawatir itu di lingkungan masyarakat. Sebab di sana, tidak ada yang yang mencegah. Bahkan kebanyakan dibodohi dengan imingiming imbalan yang besar untuk penjualan narkoba,” terangnya. Apalagi dalam hal candu narkoba, tidak ada istilah sembuh. Pemakai, sewaktu-waktu bisa kembali menggunakan narkoba.

“Berhenti iya, kalau melupakan tidak. Kalau kumat, bisa pakai lagi,” jelasnya. Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan mengatakan, hasil evaluasi tes urine eselon III dan IV sebelumnya semuanya dinyatakan negatif. Meskipun ada beberapa yang tidak hadir. “Dari total 107 ada sekitar 20 orang yang kemarin (Senin,red) tidak mengi-

kuti. Namun 20 orang tersebut hari ini mengikuti,” ucapnya. Sementara tingkat eselon II ini hampir seluruhnya mengikuti. Meskipun ada beberapa yang tidak ikut lantaran ada tugas luar. “Dari total 43, ada 7 orang yang tidak ikut. Terkait hasilnya sendiri, kemungkinan besok (hari ini,red) baru bisa diketahui. Terkait yang tidak hadir harus melakukannya di Kantor

Cegah Dini Radikalisme, LSM Lensa Adakan Sosialisasi

Lulusan SMK Taman Siswa Berkualitas SUKABUMI- Hari pertama dan kedua pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMK di sejumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi berjalan dengan lancar. Seperti halnya di Sekolah Menengah Kejuruan Taman Siswa Cibadak yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No 31 Kelurahan/ Kecamatan Cibadak berjalan tertib dan lancar. Pantauan dilokasi di sekolah ini, meski belum menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer tetapi masih manual yaitu Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Namun begitu, sebanyak 161 Siswa-Siswi SMK Taman Siswa Kelas XII antusias melaksanakan ujian. Salah satu siswa Dian (17) menyebutkan tidak ada yang sulit menjawab soal-soal dari mata pelajaran yang diujikan hari ini. Ia mengaku sebelum pelaksanaan ujian pihak sekolah menggembleng dengan kelas tambahan, “Jadi kami tidak terlalu kesulitan dalam menjawab soal soal ujian”, ungkapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Taman Siswa, H. Suprapto Suparna mengatakan, kesiapan siswa mengikuti ujian seratus persen sudah siap karena sebelumnya siswa diberikan pelajaran ekstrakulikuler, bisa dilihat mereka antusias dan semangat sekali. Usaha mereka menjawab soal ujian pun terlihat begitu teliti dan seksama untuk mendapatkan nilai yang baik. “Hari ini satu mata pelajaran yang diujikan, dan setiap hari satu mata pelajaran.”Kami optimis semua siswa untuk tahun ini lulus dengan nilai baik,” ujar Suprapto. Suprapto menambahkan, Lulusan SMK Taman Siswa Cibadak setiap tahun hampir seratus persen bagi yang tidak melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi dan ada juga langsung bekerja. “Dan memang kami membentuk siswa ini diutamakan untuk siap bekerja rata-rata mereka sebelum pengumuman kelulusan sudah ada pemanggilan untuk bekerja diperusahaan. Namun ada juga siswa kami yang melanjutkan kuliah,”tambahnya. Dede Rey

Kesbang. Sesuai instruksi pak wali, kalau tidak akan ada sanksi,” paparnya Ke depannya, kata Agus, akan ada tes urine untuk seluruh staf di lingkungan Pemkot Sukabumi. Nanti kegiatannya akan datang secara mendadak ke setiap SKPD. “Nanti sifatnya akan on the spot kayak razia. Waktunya mungkin di anggaran perubahan,” pungkasnya. Mochamad Pajar

PERIKSA: Polsek Cibadak, Sukabumi, melakukan pemeriksaan terdahap saksi-saksi atas kematian Ftri Amelia, warga Kampung Talaga Hilir, RT 03/01, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi.

Polisi Jemput Saksi, Terkait Kematian Fitri SUKABUMI – Polsek Cibadak, Sukabumi, melakukan pemeriksaan terdahap saksi-saksi atas kematian Ftri Amelia, warga Kampung Talaga Hilir, RT 03/01, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi. Pemeriksaan ini guna mengungkapkan penyebab kematian, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. “Kami terpaksa menjemput ketiga saksi-saksi yang diduga kuat mengetahui kronologisnya, bagaimana Fitri bisa meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun, kepada HW

Sukabumi, Senin (03/04) Malam. Ketiga saksi tersebut, berinisial Rs (17), Ys (16) serta Ro (17). Semua saksi warga Cijalingan, Sukabumi yang merupakan tetangga desa korban. “Keterangan saksi ini sangat penting guna mengetahui kejadian meninggalnya korban,” ujarnya. Pihaknya, masih terus mendalami keterangan dari saksi ini. “Dan kini kami meminta keterangan saksi lainnya, yang tak lain merupakan pacar korban berinisial Za. Dia juga ada dan ikut serta saat-

saat korban sebelum meninggal dunia,” ujarnya. Menurut Madun, penyidik kini masih mengembangkan keterangan saksi. Ia mengatakan sudah ada titik terang soal penyebab kematian korban, dan akan meminta keterangan dari saksi lainnya, selain tiga saksi yang telah diperiksa. “Kami sudah mengantongi, identitas pelaku dan mulai titik terang, siapa saja pelaku pembunuhan ini. Tapi mohon sabar, kami lagi melakukan pengejaran,” pungkasnya. Tanti Kartika.

SUKABUMI - Cegah dini radikalisasi untuk pelajar dan generasi pertiwi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan LSM Lembaga Penelitian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mengadakan sosialisasi di kalangan pelajar SMK di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kali ini giliran pelajar SMK Al-Masthuriyah medapat pemahaman Desiminasi penanggulangn HIV/AID dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Bertempat di Aula AL-Masthuriyah Jalan Raya Cibolang Sukabumi, Selasa (04/04). Sedikitnya 60 Siswa kelas X mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Ketua LSM LENSA Sukabumi Daden Sukendar menuturkan, tujuan diselenggarakan sosialisasi untuk kalangan pelajar, agar mereka memiliki rasa nasionalime.“Mereka tidak mudah terpengaruh oleh gerakan-gerakan radikal misalnya, banyak informasi dari internet yang berseliweran justru membuat ketahanan sosial para pelajar akan goyah maka dari itu mereka diberi penguatan melalui grafitalisasi agar nasionalismenya kuat,” ujarnya. Kemudian lanjut Daden, selain grafitalisasi hari ini siswa SMK diberikan sosialisasi tentang HIV/AID dan besok dilanjutkan pemberian informasi pemahaman bahaya narkoba. Perlu diketahui tigal

hal ini menurut kami sangat mendesak dan harus ditangani secara bersama-sama karena tidak bisa ditangani oleh satu pihak. “Kaitan dengan radikalisasi, disini sudah ada Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT), kita tidak bisa juga mengandalkan mereka atau dari pihak Kepolisian tetapi harus semua elemen bangsa bahu membahu untuk memberikan penguatan terlebih mereka ini generasi-generasi penerus bangsa,”ungkapnya. Dia menambahkan, pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang. Kita mempersiapkan negarawan dan pemimpin yang peka terhadap lingkungan sosialnya peka terhatap tata cara kehidupan masyarakat sehingga persoalan yang tiga tadi radikalisasi, penanggulangan HIV/AID, dan pencegahaan penggunaan narkoba harus disosialisasikan sejak dini,”tambahnya. “Saya sangat senang mendapat pencerahan terkait sosialisasi HIV/AID dan Narkoba, kami menjadi tahu bahaya sek bebas juga penggunaan narkoba mudah-mudahan kami terhindar dari jeratannya. Setelah melalui bimbingan ini sekarang kami paham bagaimana upaya mencegahnya,”ujar Doni Siswa SMK Almasthuriyah kepada HW kemarin. Dede Rey

Di Balik Keindahan Karangpara

Menjadi Objek Kesukaan Fotografer Lokal Fotografi memang tidak jauh-dengan hal-hal yang indah. Maka tak salah jika para fotografer banyak yang mengunjungi Karangpara yang berlokasi di Desa Cimanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, tempat wisata yang baru dibuka sekitar tiga bulan tersebut menyuguhkan sejuta keindahan. LAPORAN: MOCHAMAD PAJAR TINGGINYA animo masyarakat untuk mengabadikan momen sakral, membuat objek wisata banyak yang digunakan untuk memotret

prewedding. Apalagi, objekobjek wisata yang berhubungan dengan alam. Karangpara menjadi satu dari sekian banyak objek

wisata yang sering dijadikan latar oleh para fotografer. Hal itu lantaran banyak spot menarik untuk mengabadikan momen tersebut. “Karangpara itu keren. jadi cocok buat foto-foto prewedding,” ujar fotografer, Bambang Nurdiansyah (33). Bambang mengaku sudah tiga kali melakukan pemotretan di lokasi tersebut. Pasalnya, banyak klien yang menginginkan untuk mengabadikan momen di tempat tersebut. “Kebanyakan klien suh yang memintanya,” ucapnya.

Selain itu, lokasi objek wisata tersebut cukup dekat. Sehingga tidak memerlukan budget besar untuk mendatangi lokasi tersebut. “Nuansanya indah, spot foto tidak ada habisnya. Jadi memang murah meriah mampir ke sini,” ungkapnya. Ketua Pengelola Karangpara, Cecep Hidayat, mengatakan, keindahan di Karangpara itu tidak hanya bebatuan kars saja. Namun, ada tambahan tempat agara para pengunjug bisa lebih leluasa dalam menikmati ciptaan tuhan tersebut. “Di sini

ada jembatan cinta, menara selfie, dan area selfie bertuliskan I Love U. Pokoknya cocok untuk yang ingin selfie,” paparnya. Bahkan kata Cecep, jembatan cinta langsung menjadi ikon di area wisata tersebut. Tentu saja keunikan jembatan yang berbentuk hati menjadi nilai jual kepada parawisata. “Kalau di Karangpara ini, paling diserbu jembatan cinta. Bahkan sudah menjadi ikonnya. Sampai sampai orang harus mengantre untuk datang ke area jembatan cinta itu,” ucapnya.

PANORAMA: Karangpara menjadi satu dari sekian banyak objek wisata yang sering dijadikan latar oleh para fotografer. Hal itu lantaran banyak spot menarik untuk mengabadikan momen tersebut.

Cecep menambahkan, untuk masuk ke area Karangpara tersebut, pengunjung hanya ditarif sebesar Rp2000/orang. Waktu buka area itu sekitar pukul 06.00

WIB hingga pukul 21.00 WIB. “Objek wisata di sini relatif cukup murah. Apalagi wisatawan bisa ngeksplor keindahan dengan area seluas 12 hektare,” pungkasnya. (**)


SAMBUNGAN

7

RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Calon Dirugikan... Sambungan dari hal 1 but akibat keabsahan kartu tanda anggota (KTA) IDI, kata dia, hal itu sudah dilakukan dengan menggunakan surat keterangan bahwa KTA miliknya habis masa berlakunya. Tetapi, kata dia, perpanjangan KTA tengah proses pembuatan. “Inilah yang membuat saya seperti dipaksa untuk mundur dalam pencalonan. Analoginya, supir angkot saja boleh dan sah memegang Surat Keterang sebagai pengganti blanko E-KTP, masa untuk seorang dokter tidak boleh menggunakan surat keterangan sambil menunggu KTA yang perbaharuinya selesai,” ungkapnya. Namun, kata dia, yang paling lucu setelah saya dipaksa untuk mundur dari pencalonan, kandidat lainpun turut serta mundur guna memberikan jalan mulus terpilihnya salah seorang calon agar dipilih secara aklamasi. Sayangnya,

kata dia, sebelum ketuk palu aklamasi, presidium yang menguasai forum tidak pernah meminta persetujuan dari peserta sebagaimana yang biasa dilakukan. “Hal inilah salah satunya yang membuat saudara saudara anggota IDI yang lain kecewa dan merasa malu,” ungkapnya. Meski begitu, kata dia, pihaknya tidak mempersoalkan siapapun yang menjadi ketua IDI Cabang Cianjur. Tapi, pihaknya menghimbau, jabatan itu diraih dengan cara - cara yang baik, karena IDI adalah organisasi kelompok profesi yang dikenal masyarakat sebagai kumpulan orang - orang pintar, sehat dan penuh pengabdian. Sementara, Ketua IDI Cabang Cianjur hasil konpercab Dr. Trini belum juga bisa dikonfirmasi. Diberitakan sebelumnya, para dokter IDI Cabang Cianjur, meminta agar pemilihan Ketua IDI Kabupaten Cianjur dalam Muscab IDI minta di-

SMP di Cianjur...

ulang. Pasalnya, muscab yang berlangsung beberapa lalu tersebut dinilai cacat hukum, karena terkesan dipaksakan dan telah dikondisikan sebelumnya Sehingga, sedikitnya 120 dokter di Cianjur telah membubuhkan tanda tangan penolakan hasil sementara Muscab IDI Cianjur di salah satu rumah makan di Cianjur. Dalam surat protesnya itu para dokter di antaranya menuntut proses dan hasil Muscab IDI diulang dan cacat hukum. Alasannya, panitia Muscab IDI tidak komprehensif dan tidak berdasarkan asas profesionalisme, Polling calon tidak memenuhi asas transparansi. Kemudian terdapat persyaratan administrasi calon ketua yang tidak disosialisasikan terlebih dahulu dan pcenderung manipulatif. Sehingga melahirkan proses aklamasi yang tidak memenuhi syaratsyarat demokratis. Ketua Panitia Muscab IDI Cianjur, Dr. Tito menyatakan

dirinya tidak mengetahui persis kejadian kisruhnya acara Muscab IDI. Pihaknya mengaku, jabatan sebagai ketua panitia dirasakannya hanya sebagaimana layaknya Even Organiser. “Jadi hanya mempersiapkan kelancaran Muscab, perkara bagaimana teknis pelaksanaannya kan presidium yang punya tanggung jawab,” ujarnya. Tito beralasan, pada saat pelaksanaan Muscab IDI tersebut dirinya justru sibuk karena banyak masalah teknis. Terutama kelistrikan yang sering padam di tempat pelaksanaannya. “Jadi saya tidak terlalu fokus,” kilahnya. Ditanya soal posisi dirinya dalam kepengurusan IDI Cabang Cianjur hasil aklamasi kemarin, Tito menjelaskan bahwa dari hasil pemilihan belum dibentuk kepengurusan yang baru. “Kalau dalam kepengurusan sebelumnya hanya sebagai koordinator wilayah 6,” ucapnya. Deni Abdul Kholik/ Ruslan Ependi

pada RSUD Pagelaran yang menyambut baik tes urin guna melakukan pencegahan peredaran Narkoba. Kata Hendri, di wilayah Cianjur Selatan banyak yang melakukan rehabilitasi Narkoba. “Kita melakukan tes urin untuk mengurangi peredaran Narkoba. RSUD Pagelaran banyak pegawai warga Cianjur Selatan. Karena itu,

kami tes urin,” tegasnya. Hendrik menerangkan, seandainya ada pegawai RSUD Pagelaran yang positif narkoba. Pihaknya segera koordinasi dengan RSUD Pagelaran untuk melaksanakan pengawasan dan pencegahan sedini mungkin. “Kita tunggu hasilnya nanti,” pungkasnya. Deni Abdul Kholik/Syamsuri

jutnya, mata pelajaran yang di UN kan untuk kesetaraan paket C sebanyak sembilan mata pelajar. Sedangkan untuk Paket B sebanyak tujuh mata pelajaran. “Kami berharap ujian kesetaraan ini bisa berjalan lancar,” tegasnya. Sementara itu, tutor PKBM Nurul Fata Male-

ber Karangtengah, Uman Sulaeman Juhri mengatakan, persiapan untuk menghadapi UN sudah dilaksanakan. Dari mulai UPK, dan membahas soalsoal yang akan di UN kan. “Kami optimis siswa PKBM dapat lulus 100 persen,” tutur Uman penuh optimis. Ismat Nasrulloh

luh sakit kepala, demam dan muntah-muntah, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit Hilal Ahmar oleh sang majikan. Selang beberapa saat mendapat pertolongan medis Napiroh kembali dirujuk ke rumah sakit di Damaskus karena rumah sakit pertama tidak memiliki alat medis yang lengkap. “Selang dua hari di rawat Napiroh menghembuskan nafas terakhirnya. Berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit di Damasku, penye-

bab meninggalnya Napiroh karena darahnya 190 dan gula 400,” katanya. Dia mejelaskan, rencananya jenazah Napiroah akan dikirim ke Indonesia sesuai dengan permintaan pihak keluarga dan akan tiba di Indonesia, Rabu (5/4) sekitar pukul 05.30 WIB.”Kami telah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan di lingkungan tempat tinggal almarhumah dan mereka sudah siap untuk menerima jenazah,” katanya. (**)

Ratusan Pegawai... Sambungan dari hal 1 pembinaan rehab internal. “ Pemberantasan narkoba juga untuk keberlangsungan hidup atau masa depan karyawan. Kita tidak ingin generasi bangsa terjerat narkoba,” tegas Eva. Eva menerangkan, sebenarnya tes urin ini dilaksanakan secara mendadak. Tanpa pem-

beritahuan terlebih dahulu kepada pegawai. Hal ini sengaja dilakukan agar semua pegawai hadir bekerja seperti biasa. “Kalau diberitahukan sebelumnya, pasti ada alasan pegawai tidak masuk kerja, karena takut di tes urin,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik mengucapkan banyak terima kasih ke-

Kesetaraan Paket... Sambungan dari hal 1 PKBM,” kata Cecep. Menurut Cecep, jumlah siswa yang akan mengikuti ujian kesetaraan paket C mencapai 2 ribu lebih. Jumlah tersebut di 32 kecamatan yang ada di Cianjur. Untuk pelaksanaan ujian nasional, tutur dia, dilaksanakan em-

pat hari. Yaitu mulai 15 dan 16 April atau Sabtu dan Minggu. Lalu 22 dan 23 April atau Sabtu dan Minggu. Kemudian, tambah Cecep, untuk ujian kesetaraan Paket B atau setara SMP tanggal 13 dan 14 Mei atau Sabtu dan Minggu. Lalu ujian kembali tanggal 20 dan 21 Mei atau Sabtu dan Minggu. Selan-

TKI Asal Cianjur... Sambungan dari hal 1 nikasi dengan pihak kementerian luar negeri, dimana menyebutkan Napiroh merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). “Selain berangkat dengan menggunakan administrasi yang salah, almarhumah berangkat ke Damaskus pasca moratorium, tanggal 26 September 2016. Napiroh berangkat ke luar negeri dengan menggunakan pasport umum bukan untuk TKI yang di ke-

luarkan Kantor Imigrasi Bandar Lampung dengan nomor B 4737855,” katanya. Selama beberapa bulan berada di negara petro dolar tersebut, Napiroh sempat berkerja pada dua majikan yang pertaman bernama Ibrahim Huesein Muhammad selama dua bulan. Diuga bermasalah Napiroh dikirim ke Suriah dan bekerja pada majikan Abbas Nouri pertanggal 19 Februari. Selang beberapa hari bekerja di Suriah, tepatnya tanggal 25 Februari, Napiroh menge-

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

JUAL MOTOR

KEHILANGAN BPKB TELAH HILANG BPKB NOPOL F 1763 WX, AN. DIKA SUKMANA. S

KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 1796 WZ AN. LIA AMALIA

DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

TELAH HILANG STNK NOPOL F 5950 XP AN. YAYAH

KECANTIKAN

DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA

DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

TELAH HILANG STNK NOPOL F 8862 WT AN. IWAN BIN HASAN

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG

sanakan Ujian Nasional Berbasis Kompputer (UNKB). “Berbagai persoalan terus dihadapi pihak sekolah menjelang pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Cianjur karena tidak semua SMP dapat melaksanakan UNBK seperti yang dialami SMP 6 Cibeber ini,” kata Kepala Sekolah SMPN 6 Cibeber, Ade Afifuddin pada wartawan, Senin. Dia menjelaskan, meskipun lokasi sekolah tidak jauh dari ibu kota Kecamatan Cibeber, namun selama ini kendala yang mereka rasakan seperti minimnya sarana ruang kelas untuk menunjang proses belajar dan ujian siswa. “Sekolah yang saya pimpin membutuhkan ruang kelas baru untuk digunakan dalam proses belajar. Saat ini, sekolah memiliki siswa 188 dengan 6 ruang kelas, seharusnya sekolah memiliki 10 ruang kelas untuk proses

belajar mengajar,” katanya. Minimnya ruang kelas, membuat pihak sekolah tidak memiliki ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, perpustakaan, laboratorium bahasa dan toilet.”Kami sudah sering mengajukan permohonan bantuan, namun hingga saat ini tidak satupun bantuan dari pemerintah datang,” katanya. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan UNBK karena keterbatasan tersebut, ditambah tidak adanya jaringan internet yang memadai. Dia berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, dapat memberikan bantuan agar sekolah yang dipimpinnya dapat melakukan UNBK seperti sekolah lainnya. “Untuk ujian kali ini kami melaksanakan secara manual karena satu komputer yang ada di sekolah digunakan berramairamai. Meskipun tidak masalah, namun harapan

kami ke depan dapat menggelar UNBK seperti sekolah lain,” katanya. Hal yang sama dialami pihak sekolah SMP 4 Cianjur yang berjarak beberapa puluh kilometer dari pusat kota kabupaten, terpaksa menumpang ke SMA I Cianjur, untuk dapat menggelar UNBK karena sarana dan prasarana penunjang di sekolah tersebut minim. “Kami sudah melaksanakan simulasi untuk pelaksanaan UNBK, namun untuk pelaksanaannya kami menumpang di SMA I Cianjur karena keterbatasan perangkat komputer dan jaringan internet,” kata Humas SMP 4 Cianjur, Edi Junaedi. Ricky/ Net

Mama Syatibi Segera... Sambungan dari hal 1 dalam buku masing-masing. Besok semua harus hadir dan bawalah hasil tulisan tersebut. Besoknya Syekh Hasbullah memeriksa buku murid-muridnya. Ketika melihat buku tulisan Mama, Syekh Hasbullah tertegun, kemudian buku Mama Gentur dipisahkan dan melanjutkan pemeriksaannya. Setelah selesai, Syekh Hasbullah berkata, “Ngaji Tuhfah batal sebab gak pantas Syatibi ngaji kepada saya, bahkan seharusnya saya yang ngaji ke Syatibi. Masalah yang belum sampai saya muthala’ah, dalam buku Syatibi sudah ada. Saya gak sanggup mentaswirkan kitab dihadapan Syatibi. Tetapi, oleh sebab semuanya meminta untuk

diteruskan, dan juga Mama memohon supaya diteruskan biarpun dibaca hanyalafadznya, maka barulah Syekh Hasbullah bersedia walaupun cuma lafadznya hingga tamat. Kata Mama Gentur, “Ilmu yang dipakai muthala’ah kitab tuhfah tersebut adalah sebagian ilmu yang diterima dari Syaikhuna Bojong.” Inilah ciri Allamah-nya Syaikhuna Bojong, Garut. Sewaktu di Mekkah, Mama Gentur suka shalat di depan baitullah, para askar sudah pada tahu dan memberi isyarat kepada jama’ah yang lain supaya ada tata hormat kepada dia sembari berkata, “Hadza ‘Ulamaul Jawa”. Pesantren di Mesir Setelah sekian lama di Mekkah, kemudian dia berangkat ke Mesir dengan maksud mau melanjutkan thalab il-

munya. Namun, Ulama Mesir sama berkata, “Sudah tidak ada guru buat Ahmad Syathibi”. Hanya ada satu ulama ahli qiro’at Qur’an yang berasal dari Indonesia juga yang bermuqim di Mekkah, yaitu dari Pulau Bawean. Selanjutnya mereka saling menggurui. Mama Gentur mengajar ilmu Mantiq, ulama Baweanmengajar ilmu Qiro’at. Sesudah Mama Gentur mukim di Mekkah selama tiga tahun, kata satu riwayat kemudian ada utusan dari Syekh Muhammad Shoheh, Bunikasih, Cianjur. Amanatnya, “Katakan kepada Syatibi segeralah pulang kemudian mukim di Cianjur, sebab di daerah Tatar Pasundan sudah tidak ada lagi yang kuat untuk jadi pemimpin dan tauladan dari pengamalan ilmu yang sebenarnya. (**)

Senang Drama Korea..... Sambungan dari hal 1 Korea karena budayanya yang unik, seperti bahasa, fashion, dan juga industry hiburannya yang saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia. “ Budaya Korea itu menarik dan beda. Selain bahasanya unik, lagu dan juga dance nya enak untuk ditonton. Selain itu fashion-fashionnya juga bagus,” tambahnya. Drama Korea juga menjadi salah satu kegemaran Ipo. Silih berganti judul

drama Korea telah ditontonnya. Terkadang Ipo menonton bersama dengan teman-temannya yang juga menyukai drama Korea. “Kalau sekarang, aku lagi suka nonton drama Strong Woman Do Bong – Soon yang saat ini masih tayang,” ujar Ipo. Drama ini bercerita tentang kisah seorang wanita bernama Do Bong Soon (Park Bo Young) yang punya kekuatan super. Bong Soon terjebak cinta segitiga dengan Ahn Min

Hyuk (Park Hyung Sik) dan Gook Doo (Ji Soo). Akun instagram milik Ipo, @irma_rachma10 juga terdapat banyak postingan berbau Korea. Kegemarannya ini bukan berarti diamini semua orang, terkadang ada juga yang menganggap remeh kesukaannya tersebut. “kadang kalau di tempat kerja, pas lagi nyetel music korea suka ada yang mindahin ke lagu yang lain. Padahal, gak sedikit juga tuh yang suka,” ujarnya. Syamsuri

IKLAN BARIS

DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701

DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791

Sambungan dari hal 1

TELAH HILANG STNK NOPOL F 2716 ZF AN. YUYUN YUHANAH

LOKER

RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,

PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS Edisi : 36 | RABU | 5 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

instagram Harian Waktu

Pojok Bisnis

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

SUKSES : Edi Supriadi merintis usaha dari nol hingga sukses menjadi agen jasa pengiriman dan logistik.

Bosan Jadi Pegawai, Nekat Dirikan Jasa Pengiriman dan Logistik CIANJUR - Edi Supriadi (36) warga Kampung. Neglasari, RT03 RW 19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur sekarang sukses di bidang jasa pengiriman dan logistik. Dulunya Edi merupakan karyawan di perusahaan serupa. Namun keluar dari perusahaan tersebut dan mulai meniti karir dari nol membangun perusahaan serupa lima tahun lalu. Dengan modal nekat dan pengalaman, kini Edi telah suskses dibisnis jasa pengiriman dan logistik sebagai kepala Garuda Expres Diliveri agen Cianjur. Saat ini perusahaannya sudah mulai berkembang, dengan banyak pelanggan tetap dari berbagai perusaan besar di Cianjur. Dan kini ia pun sudah memiliki kantor sendiri dengan ukuran yang cukup besar di Jl. Raya Bandung KM.1 No.151 Sadewata dan beberapa kendaraan operasional. “Dulu saya bekerja sebagai karyawan, karena perusahaan tempat saya dulu bekerja gulung tikar maka dengan modal nekad saya mencoba memberanikan diri untuk mengajukan permohonan MOU dengan PT. GARUDA EXPRESS DELIVERI (GED) untuk membuka cabang agen GED di Cianjur,” terang Edi. Awal karir Edi ini ternyata memang dirintis dari nol. Pertama kali buka cabang tidak memiliki kantor sampai akhirnya ketemu sama investor dan numpang kantor di rumah investor. Itupun tempatnya harus masuk ke dalam gang. Kemudian dengan seiring berjalan waktu, Edi bisa mengontrak ruko kecil dengan ukuran 3x2 M2. Karena beberapa hal sudah dua kali ganti investor dan saat ini Edi memberanikan diri untuk berdiri sendiri tanpa investor,” ungkap Edi. Saat ini sudah banyak perusahaan jasa pengiriman yang mulai bermunculan di Cianjur, namun Edi tidak pernah takut untuk bersaing dengan para kompetitor dan selalu melakukan hubungan baik dengan para kompetitor. “Walau saat ini sudah banyak kompetitor yang penting kita bersaing saja dengan cara yang sehat. Dan untuk saya pribadi dengan adanya kompetitor berarti saya harus lebih baik dalam memberikan pelayanan pada pelanggan. Kemudian menjaga hubungan baik, menjaga silaturahmi dan memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan,” jelas Edi. Menurut Edi karir yang selama ini berjalan lancar takan pernah terjadi tanpa dukungan dari orang tua, keluarga dan rekan– rekannya. Asep Hendrayana

MODIF: Irwan pemilik bengkel One Scooter Modification sedang mengerjakan vesva yang akan dimodifikasi millik pelangggan asal Tasik.

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

One Scooter Modification

Menyulap Vespa Buluk Jadi Tampan Asep Hendrayana asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR – Nama One Scooter Modifikation sudah tidak asing lagi bagi scooteris, panggilan untuk para penggemar Vespa. Jika para penggemar vespa di Indonesia mendengar vespa Cianjur di setiap lomba modifikasi itu sudah pasti hasil dari one scooter. Rupa vespa se buluk apa pun jika sudah masuk ke bengkel one scooter pasti keluar dengan tampilan yang gagah dan tampan. One scooter modification yang

beralamat di Jl. Mangukupraja Kp. Karangtengah Desa Nagrak ini tak jarang menerima konsumen yang ingin memodifikasi vespa dari berbagai daerah di luar Cianjur. Samsul (24) pelanggan asal Tasik yang sedang memodifikasi vespa miliknya di one scooter mengungkapkan. “Meski jauh tempat ini saya kejar, karna hasilnya sangat memuaskan. Saat ini saya sedang membuat vespa berbody gokart dan cuma disini yang bisa membuatnya, walau pun ada di tempat lain namun hasilnya tidak memuas-

kan,” ungkap Samsul. “Ya kami memang fokus melayani modifikasi tapi jika ada konsumen yang ingin membuat replika Vespa unik yang yang langka, kami siap untuk mewujudkan nya,” kata Irwan (35) pemilik bengkel one scooter modification kepada Harian Waktu saat di temui di bengkelnya Selasa (4/4) kemarin. Untuk proses pembuatan replika ini murni dari awal, artinya pada saat proses pembuatan murni berasal dari bahan baku. Seperti contoh membuat vespa taun tua yang sudah sulit di

temui, di one scooter ini mereka menggunakan bahan baku yang mereka olah dan di bentuk menjadi vespa taun tua yang sangat serupa dengan asli nya. Vespa Cianjur itu unik–unik tapi rapih tidak seperti vespa lain di luar Cianjur yang uniknya malah berantakan dan tak jarang jadi masalah dengan pihak kepolisian. “Kami disini membuat berbagai macam modifikasi vespa, khusus buat anak Cianjur kami memberikan harga yang murah. Itu kami lakukan agar vespa Cianjur tidak ada yang berantakan

namun sebaliknya terlihat rapih dan seragam,” terang Irwan. “Bengkel ini dulunya milik orang tua saya dan sudah ada sejak tahun 1989. Setelah orang tua saya tidak ada maka saya teruskan usaha ini dan saya kembangkan. Hingga saat ini one scooter sudah di datangi seluruh scooteris dari berbagai daerah di Indonesia,” tutup Irwan. Berkat one scooter modifikation, Cianjur sekarang sudah di kenal di seluruh Indonesia sebagai kota yang menghasilkan produk vespa modofikasi berkualitas. Asep Hendrayana

Berternak Burung Love Bird Bisnis Yang Menjanjikan CIANJUR – Para penghobi burung kicau saat ini sedang demam dengan burung jenis love bird khususnya para pecinta burung di Kota Cianjur. Tidak jarang para pecinta burung ini sekaligus menjadi peternak juga. Mengingat burung jenis love bird ini sedang sangat banyak diminati, selain itu untuk pemeliharaannya sangat mudah dibanding beternak burung jenis lain. Menjatuhkan Pilihan untuk beternak burung love bird sudah di mulai sejak satu tahun yang lalu oleh Tedi Kurniawan yang juga sebagai Karyawan di Giant Shop. Kebetulan di tokonya tempat bekerja juga menyediakan berbagai kebutuhan para pencinta burung. Peternakan milik Tedi berada di

halaman belakang toko Giant Shop yang berada di sekitaran ruko Ramayana. “Saya cuma karyawan toko, namun setelah melihat ramainya love bird, saya mengajak si bos untuk kerjasama menernakkan burung love bird dan akhirnya sukses seperti ini,” ucap Tedi. Tedi mengatakan, awal kecintaannya pada burung love bird diawali dari mengurus love bird milik bosnya. Kemudian membeli burung love bird dari bosnya. ”Selama tiga bulan, burung yang saya pelihara itu sudah menghasilkan empat telur. Mulai dari situ tertarik beternak dalam jumlah besar. Untuk beternak love birt ini tidak sulit tinggal masukan sepasang love bird ke kandang dan menunggu perjodohan kemudian dia bertelur, yang penting jangan lupa

ASEP HEDRAYANA/HARIAN WAKTU

MENJANJIKAN: Beternak burung Love Bird ternyata usaha yang sangat menjanjikan karena selain harganya mahal, memeliharanya juga sangat mudah.

sediakan sarang untuk untuk bertelur. Yang penting serius dan telaten, memberi pakan dan minum setiap hari,” terang Tedi. Berkat ketelatenan dan keu-

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.

4. 5.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan)

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

letanya memelihara burung love bird, kini love bird hasil peternakan Tedi mempunyai kualitas bagus dan tentu saja harganya tinggi, karena kuali-

tas berpengaruh pada harga. Tak jarang love bird dari nya ini menjadi juara di setiap event bahkan sampai ke tingkat regional. Asep Hendrayana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.