Harian waktu edisi 34 3 april 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

istagram Harian Waktu

path Harian Waktu

EDISI: 34 |SENIN| 3 APRIL 2017

Launching Persib

Mama Gentur Ngaji ke Tasikmalaya KEUNGGULAN Pesantren Bojong - Garut adalah para santri yang belajar di pesantren tersebut jika sudah belajar selama dua tahun biasanya akan jadi Al-’Alim al-’Allamah. Mama Gentur menetap di Pesantren Bojong Deni Abdul Kholik hanya selama satu tahun hingga akhir bulan Sya’ban, karena disuruh gurunya, yaitu Syekh Muhammad Adzro’i untuk menemani Kiyai Muhammad Rusdi atau Kiyai Rusdi berguru ngaji di Pesantren Gudang - Tasikmalaya sekarang, yang sudah menetap selama empat tahun. Kiyai Rusdi merupakan salah satu santri Bojong, di saat Mama Gentur mulai mondok di Pesantren Bojong tersebut Kiyai Rusdi sudah

Prung Geura Tarung Zacky

Daftar Pemain di Skuat Persib 2017

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Skuat Persib Bandung 2017 secara resmi diperkenalkan di depan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, kemarin. Rangkaian acara launching tahun ini bisa dikatakan jauh lebih meriah dengan sejumlah acara dari sore hingga malam. Selain memperkenalkan daftar 25 nama pemainnya yang akan jadi tulang punggung Maung Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2017 –jumlah

Kiper:

Tengah:

1. I Made Wirawan

11. Kim Jeffrey Kurniawan

2. Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby

12. Michael Essien (Baru)

3. Imam Arief Fadillah

13. Dedi Kusnandar (Baru)

Belakang:

14. Shohei Matsunaga (Baru)

4. Jajang Sukmara

15. Atep

5. Tony Sucipto

16. Hariono

6. Vladimir Vujovic

17. Febri Hariyadi (Diklat Persib)

7.Wildansyah (Baru)

18. Agung Mulyadi (Diklat Persib)

8.Supardi Nasir (Baru)

19. Gian Zola Nasrulloh (Diklat Persib)

9. Achmad Jufriyanto (Baru)

20. Ahmad Subagja Baashit (Diklat Persib)

10. Henhen Herdiana (Diklat Persib)

21. Raphael Maitimo (Baru)

nBersambung ke Halaman 7

Depan:

nBersambung ke Halaman 7

22. Tantan 23. Sergio van Dijk 24. Angga Febrianto (Diklat Persib) 25. Carlton Cole (Baru)

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

SABA DESA: Ketua Garnita Malahayati DPW NasDem Jawa Barat, Yeni Nuraeni saat memberikan pemaparannya dalam kegiiatan Saba Desa.

Melalui Program Saba Desa

Partai NasDem Cianjur Kenalkan Bacaleg CIANJUR - Partai NasDem Kabupaten Cianjur menggiatkan ke lapangan dengan turun ke desa-desa. Program yang diterapkan untuk wilayah Kabupaten Cianjur ini dinamakan Saba Desa. Dalam saba desa, dihadiri Ketua Garnita Malahayati DPW NasDem Jawa Barat, Yeni Nuraeni yang tak lain kakaknya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Ketua DPD NasDem Cianjur, Tjetjep Muhctar Soleh mantan bupati cianjur nBersambung ke Halaman 7

Dinda Maulina Putri

Masak dan Travelling jadi Kegemaran DINDA Maulina Putri, dibalik wajahnya yang manis, siapa sangka dia adalah gadis yang cerdas. Saat ini, Dinda menempuh pendidikan di Fakultas Sains danTeknologi Fisika di Universitas Islam Nege­ ri Sunan Gunung Djati Bandung. Tak hanya aktif dalam bidang akademik, Dinda juga pernah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sains dan Teknologi Fisika di kampusnya selama dua periode membawahi Departement Kewirausahaan. “Untuk saat ini, aku lagi fokus dulu ke kuliah karena udah semester enam, jadi aktifitas diluar kelas agak dikurangi,” ujarnya kepada Harian Waktu. Untuk mengisi kegiatan dan refreshing, Dinda selalu menyempatkan waktunya untuk travelling bersama teman-teman dan keluarga. “Seringnya sih, masih (travelling) sekitaran Bandung, sama teman-teman dan juga keluarga. nBersambung ke Halaman 7

Doel Sumbang Goyang Ribuan Warga Campaka CAMPAKA - Musisi Sunda, Doel Sumbang tampil menggoyang di hadapan ribuan warga Campaka pada kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (31/3). Sedikitnya enam lagu dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema Seniman dan Budayawan Sunda, Doel Sumbang, mengatakan, warga Cianjur patut bersyukur karena kini memiliki bupati yang mau turun ke bawah. Sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan bisa langsung terasa oleh nBersambung ke Halaman 7

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

PALSU: Tiga buah surat dokumen palsu yang menjadi bahan salahsatu modus penipuan oleh pelaku.

Kasus Penipuan Online, Pelaku Jatuhkan Surat Dokumen dan Cek

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

MERIAH: Bupati Cianjur saat berfoto bersama ribuan warga Campaka usai konser Doel Sumbang dalam rangkaian acara Cianjur Ngawangun Lembur

CIANJUR – Modus penipuan seolah-olah tercecer sejumlah surat-surat berharga kembali terjadi di wilayah Cianjur. Bahkan, salah seorang warga hampir tertipu dengan aksi pelaku yang mengiming-imingi sejumlah uang. Seorang warga jalan Suroso, Dani (29) mengaku, ditemukannya barang surat-surat berharga tersebut, di jalan dengan dibungkus amplop coklat yang bertuliskan ‘Documen Penting’. Surat-surat tersebut, antara lain, surat keterangan tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan nBersambung ke Halaman 7

Seni Beladiri “Maenpo” tampil di Unesco bulan Mei 2017

Pemkab Cianjur Beri Dukungan Pada Pelestarian “Maenpo” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, bangga terhadap “Maenpo” yakni seni beladiri Cianjur yang akan tampil di Unesco bulan Mei 2017. Bahkan, Pemkab Cianjur memberi dukungan terhadap pelestarian Maenpo. LAPORAN : RICKY/NET

WAKIL Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur, Jumat, mengatakan, tampilnya Maenpo di tingkat dunia, merupakan kebanggaan sebagai salah satu aliran pencak silat warisan budaya dunia, sehingga pemkab akan mendukung secara moral dan material guna mendukung

hal tersebut. “Kami akan membantu sekuat tenaga kkarena sebuah kebanggaan, dimana aliran pencak silat khas Cianjur, bisa tampil dikancah dunia, sebagai dukungan masuknya pencak silat sebagai nBersambung ke Halaman 7

MAENPO: Sejumlah pesilat saat memeragakan seni beladiri Maenpo di Gedung Dewan kesenian Cianjur.

IST


OPINI

2

SENIN | 3 APRIL 20174website: www.waktunews.com

BAHASA SUNDA VERSUS BAHASA INDONESIA (1)

B

OLEH : HERRU GAMA YUDHA, SH

ahasa sunda merupakan bahasa yang dipergunakan oleh orang sunda, pemakaian bahasa tersebut dapat diperoleh di beberapa kota dan kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan setiap manusia yang hidup dan besar di bumi ini. Dalam hal ini saya akan membahas pemakaian bahasa sunda yang dewasa ini sudah mulai luntur atau sedikit tertinggal oleh orang sunda itu sendiri. Kini dengan sangat mudahnya, setiap orang dapat berkomunikasi dengan menggunakan peralatan teknologi modern, entah itu telepon genggam yang di dalamnya memiliki feature yang beragam, mulai dari pesan singkat, sampai media sosial yang kini mudah dipergunakan dari telepon pintar atau smart phone. Apapun media komunikasinya, yang terpenting adalah, bagaimana caranya pengguna bahasa dapat memposisikan diri sebagaimana mestinya. Kita hidup di lingkungan yang berbahasa kesehariannya adalah bahasa sunda, maka dari itu apa salahnya kita pun dapat menjaga dan membudayakan bahasa keseharian yang kita gunakan. Namun penggunaan bahasa pun di setiap daerah, memiliki posisinya masing-masing, tidak segala lingkungan profesi dan lingkungan masyarakat selalu menggunakan bahasa daerahnya. Biasanya, bahasa sunda sudah mulai pudar di lingkungan perumahan, terutama perumahan elit menengah ke atas. Atau keluarga yang bertempat tinggal di perkotaan dengan posisi rumah di pinggir jalan raya. Mereka cenderung menggunakan bahasa In-

donesia untuk berkomunikasi. Baik di keluarganya maupun dengan orang lain yang baru mereka temui atau kenal. Berbeda dengan orang-orang di lingkungan perdesaan atau perkampungan, yang jauh dari keramaian kota. Mereka masih menggunakan bahasa sunda untuk berkomunikasi dengan tetangga-tetangganya atau pun dengan orang lain yang tidak dikenalnya. Yang saya perhatikan di mana pun mereka tinggal, baik itu di perkotaan maupun

perkampungan. Masyarakat kita selalu menggunakan dua bahasa yang berbeda, yaitu sunda dan Indonesia. Typical orang pada saat berkomunikasi memiliki dua kategori, yaitu Alih Kode dan Campur Kode. Yang pertama Alih Kode, yaitu type berkomunasi yang asalanya berbicara bahasa sunda, di pertengahan komunikasi beralih ke bahasa sunda, atau sebaliknya, yang asalanya berbahasa Indonesia tiba tiba menggunakan bahasa sunda. Kedua, yaitu Campur Kode.

Campur kode adalah gaya berkomunikasi, dengan mencampurkan antara bahasa sunda dengan bahasa Indonesia. Biasanya yang saya temui baik di lingkungan rumah maupun lingkungan pekerjaan, untuk bahasa keseharian mereka menggunakan gaya berkomunikasi campur kode. Tidak salah memang menggunakan gaya berkomunikasi seperti yang dijelaskan di atas. Akan tetapi, kurang baik saja untuk digunakan. Baiknya adalah menggunakan bahasa

dengan konsisten terhadap bahasa itu sendiri. Tidak merusak memang, sebab prinsip berkomunikasi adalah adanya stimulant dan respon dengan memahami apa yang kita bicarakan atau katakan. Jika tidak dapat dipahami, berarti gagal berkomunikasi. Saya lebih cenderung menyarankan, dalam pemakaian bahasa, sesuai dengan posisinya saja. Jika kita berbicara di lingkungan non formal dan berada di wilayah yang memiliki bahasa daerahnya, maka itulah

yang harus kita pakai. Bahasa daerah Cianjur adalah bahasa sunda, maka ada baiknya kita gunakan bahasa sunda yang baik dan benar. Minimal dengan pemakaian yang kita tahu dan pahami saja. Jika berbicara bahasa sunda, turunan ilmu kebahasaannya, seperti yang kita ketahui, banyak sekali istilah dan multi tafsirnya. Tetapi, bila ingin membudayakan bahasa sunda, mulailah dari diri kita sendiri dengan berbicara bahasa sunda secara teratur dan konsisten.

*Penulis adalah Pegawai honorer di Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, lulusan Fakultas Hukum UNSUR. Kini bergiat di beberapa organisasi kepemudaan.

ESAI SASTRA

Cinta dan Kenangan Elegi Titi Gantung

S

Oleh: Ubai Dillah Al Anshori

PENGADUAN

PERUMDAM TIRTA MUKTI TukangLedeng Cianjur Pdamcianjur@yahoo.com 0812-3477-7111

ecara etimologis, kata puisi berasal dari bahasa Yunani yaitu poesis yang berati penciptaan. Sedangkan kata poet dalam tradisi Yunani Kuno berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya. Dia merupakan orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, dan guru. Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi adalah seni penyatuan kenangan dengan kebenaran melalui sentuhan imajinasi yang bernalar. Samuel Johnson dalam Rizanur Gani (1988 : 159). Kenangan kerap tergambar oleh penyair-penyair. Bahkan tak terhitung yang mengabadikan cinta dan kenangan dalam puisinya. Seperti puisi WS Rendra dan Sapardi Djoko Damono yang berjudul: ”Kangen” Pohon cemara dari jauh Membayangkan panjang rambutnya : maka aku pun kangen kekasihku Sagan, 1958 “Aku ingin mencintamu dengan sederhana” Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Meskipun perasaan dan persoalan cinta bersifat universal, setiap penyair memiliki pandangan-pandangan sendiri yang memberikan perbedaan dalam setiap puisi. Bahkan pada puisi penyair muda sekalipun. Seperti puisi- puisi Sartika Sari

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

mata air yang segar atau padang tandus yang terjal segalanya datang dan akan berpulang pada kesunyian sementara kita, Cuma berdiang di penantian. Masih banyak puisi cinta dan kenangan dalam antologi puisi Sartika Sari. Jalan Taman Sari, Balai Kota, Baba: Petang Kenangan. Bahkan pada rindu kota sendiri juga di tuangannya dalam puisi seperti. Rindu Kampung Medan, Kampung Deli, Simpang Tembung dan Kota Medan. Puisi-puisi yang tertempel dalam antologi tersebut juga mengantarkan tentang sejarah. Kedalaman makna akan terlihat jika membacanya. Maka miliki buku Elegi Titi Gantung karya Sartika Sari.

dalam antologi puisinya yang berjudul “Elegi Titi Gantung” Beberapa puisi yang menggambarkan tentang cinta dapat terlihat dalam buku tersebut. Cinta juga diklasifikasikannya kedalam beberapa bagian seperti cinta kepada sesama, cinta kepada sahabat dan cinta kepada lawan jenis. Bahkan bukan hanya itu saja, cinta kepada orangtua, saudara dan alam juga berhasil di gambarkan oleh penyair muda yang lahir di Medan, Sumatera Utara ini. Seperti puisi: “Ketika Senja di Titi Gantung” menyeruput udara bekas nafasmu adalah kerinduan yang mematikan satu kali saja, datanglah dengan kerling mata itu. sama seperti pertama kali kita bertemu, di antara tingkaptingkap buku sepanjang titi

biar mereka tahu akulah rindu atau kau telah menemu tambatan baru? sama ketika senja temaram, dan loko hitam ditinggalkan orang orang? ah, aku kian sibuk dengan guguran bulu mata itu. pergilah, aku takkan meminta rindu. Terlihat pada larik pertama dan kedua, puisi tersebut sangat memiliki makna yang sangat mendalam. Penyair seakan memiliki rindu pada seorang yang telah pergi dari dirinya. dan pada larik selanjutnya mendambakan akan kedatangannya. Dan pada puisi “Di Braga” penyair mengisahkan perpisahan dan kerinduan cinta yang terlahir dari dalam dirinya. seperti penggalan puisi ini. aku percaya, jutaan kenyataan sudah di titipkan tuhan di dadamu

*Penulis adalah mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia FKIP UMSU dan bergiat di Komuniitas Diskusi Sastra FOKUS UMSU

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhan | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


CIANJUR PINTAR

SENIN | 3 APRIL 20174website: www.waktunews.com

SAHABAT Ayi Sopwanul Umam atau akrab disapa Obay adalah putra pertama dari pasangan Yayat Hidayat dan Yustira. Mulai mengenyam sekolah dasar di Ayi Sopwanul Umam SDN Cariu Kabupaten Bogor pada tahun 1996 sampai tahun 2002 kemudian melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiah Negeri Ciherang, Cianjur pada tahun 2002 hingga tahun 2005 dan MAN Pacet Cianjur pada tahun 2005 hingga tahun 2008. Selama mengenyam pendidikan formal, ia pun tercatat sebagai santri di Pondok Pesantren Nurul Waton dan Riyadusorfiyah Kabupaten Cianjur. Obay melanjutkan pendidikan S1 di STAI Al – Azhary Cianjur pada tahun 2008 hingga 2012. Selama di kampus, Obay pun memulai karir organisasi di PMII sebagai anggota dan pernah menjabat Ketua Komisariat PMII STAI Al – Azhary Cianjur pada tahun 2011-2012. Setamat di komisariat, Obay diberikan kepercayaan menjabat sebagai Sekretris 1 Bidang Kaderisasi PC PMII Cianjur masa khidmat 2012 – 2013. Pada perhelatan Konfercab 2013, Obay dipercaya menjadi Ketua Umum PC PMII Cianjur masa khidmat 2013 – 2014 dengan segenap torehan prestasi yang luar biasa. Dengan Istiqomah, Obay mengikuti setiap jenjang kaderisaisari PMII baik formal, Infromal ataupun Non formal dari Mapaba, PKD hingga PKL bahkan PKN. Merasa haus dengan ke ilmuan ia mengikuti PKD hingga empat kali berturut – turut diantaranya PKD yang di selenggarakan oleh PC PMII kabupaten Bogor pada tahun 2008, PKD PC PMII Kota bogor tahun 2009, PKD PC PMII Cirebon pada tahun 2009 dan PKD PC PMII Semarang. Kemudian mengikuti pendidikan formal tingkat akhir atau PKL yang di selenggarakan oleh PC PMII Jepara pada tahun 2012. Tak hanya kaderisasi formal, aktivis asal Kota Tauco itu terus mengikuti setiap pelatihan diantaranya pelatihan peningkatan kualitas kader yang merupakan pendidikan informal PMII. Saat itu yang di laksanakan PC PMII Cianjur pada tahun 2010 dan Training Of Fasilitator (TOF) yang di selenggarakan oleh PKC PMII Jabar pada tahun 2012. Saat ini obay masih aktif menjadi mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Fakultas Ilmu Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara. Dengan bekal yang di rasa masih kurang cukup, namun dengan segala kerendahan hati, bermodal keinginan dan doa Obay dipercaya dan didorong maju menjadi bakal calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) masa khidmat 2017-2019. Ia memutuskan untuk bertarung dalam kontestasi menuju orang nomor satu di Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dalam kongres XIX PMII yang digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, awal Mei mendatang. Dalam menuju orang nomor satu di PB PMII tersebut, Obay yang saat ini merupakan Sekretaris Umum PKC PMII Jawa Barat itu memiliki visi kepemimpinan, terwujudnya organisasi kaderisasi yang modern berdasarkan pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dan semangat Hubbul Wathon Minal Iman. Tak hanya itu, untuk menuju tercapainya visi kepemimpinan itu, Obay akan melakukan langkah-langkah konkret. Pertama akan mewujudkan kepastian hukum yang mampu menjaga kelancaran kerja-kerja organisasi. Kedua, mewujudkan kepemimpinan PMII yang independen berdasarkan pada konstitusi dan produk hukum PMII dan ketiga, mewujudkan kader PMII yang berdaya saing dan berkepribadian dalam pembangunan peran kebangsaan dan ke-Indonesiaan. Pria kelahiran Bogor Jawa Barat, 26 Maret 1990 itu merupakan sosok yang dikenal memiliki kecerdasan dalam bersosialisasi. Sahabat Obay terlahir dari keluarga NU yang taat akan agama. Kakeknya bernama KH. Kholidi merupakan tokoh NU dan pendiri Pondok Pesantren Nurul Huda, Lampajang, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Ismat Nasrulloh

Kader Terbaik PMII Cianjur Deklarasikan Maju Ketum PB PMII Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com CIANJUR – Ayi Sofwanul Umam (Obay), salah seorang kader terbaik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur, akan maju sebagai kandidat calon ketua umum PB PMII pada kongres ke XIX yang akan diselenggrakan di kota Palu, Sulawesi Tengah, pertengahan Mei 2017 mendatang. Bertempat di Sekretariat PCNU Kabupaten Cianjur, Jalan Jebrod, Sabtu (1/4/2017), Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Cianjur, langsung mendeklarasikan pencalonan Ayi. Selain deklarasi dukungan, kegiatan tersebut juga dilakukan do’a bersama oleh para senior dan alumni serta keluarga besar PMII Cianjur dan Jawa Barat untuk salah seorang kader terbaik PMII Cianjur. Ketua Majelis pembina Cabang (Mabincab) PMII Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mengatakan, sudah 17 tahun PMII di Cianjur hadir memberikan warna sebagai organisasi kemahasiswaan yang mampu menjadi kontrol sosial yang independen. Pada saat ini kehadiran PMII telah mencetak kader terbaik yang mempunyai kemampuan untuk di kedepank-

an dalam pertarungan politik di internal PMII Nasional untuk menjadi ketua umum. “Selama ini kader PMII Cianjur hanya mampu berbicara di tatanan tingkat Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Provinsi Jawa Barat saja. Namun dengan niat yang kuat salah satu kader kita yang mempunyai nama asli Ayi Sofwanul Umam, akan maju sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mewakili Jawa Barat. Sebagai salah satu organ kemahasiswaan terbesar, harus didorong oleh segenap alumni dan kader yang ada di Jawa Barat, khususnya Cianjur,” kata Lepi. Lepi mengungkapkan, dirinya secara penuh mendukung pencalonan Obay yang tidak hanya dengan materil semata, melainkan harus didukung oleh kekuatan doa yang penuh dari segenap kader dan alumni yang ada. “Saya yakin dari prestasi selama eksis sebagai Ketua Umum PC PMII Cianjur, Obay mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang sangat mempuni. Saya yakin Obay mampu membawa PMII jauh lebih berwarna jika nanti dirinya menjadi Ketum PB PMII,” ungkap Anggota DPRD Cianjur tersebut. Hal senada diungkapkan Wakil

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

DOA: Jajaran pengurus dan anggota PMII Kabupaten Cianjur berdoa bersama demi kelancaran Obay yang maju dalam kandidat calon ketua umum PB PMII di Palu.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur, Cecep Kushendar. Dirinya juga sangat mendukung kader terbaiknya tersebut sehingga mengajak kepada semua pihak untuk mendeklarasikan sebagai salah satu bukti dukungan secara penuh untuk pencalonan Obay. “Mari kita tengadahkan kedua tangan kita untuk berdoa demi

kelancaran dan kesuksesan Obay menjadi Ketua Umum PB PMII. Karena tidak ada kekuatan yang mustajab selain doa untuk keberhasilannya, dalam kontestasi nantinya,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi Pengurus Koodinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat, Syamsudin Wahid mengatakan, majunya Obay ber-

dasarkan hasil rapat pleno internal yang menghasilkan Obay direkomendasikan untuk maju di perhelatan kongres. “Tidak ada masalah. Secara penuh kita telah survey dan mengkondisikan baik untuk tempat posko pemenangan maupun untuk mobilisasi konsolidasi di Kota Palu. Semuanya udah siap fight,” ujarnya. Ismat Nasrulloh

Peran Orang Tua Dan PLN Sangat Penting Dalam Pelaksanaan UNBK AMBRUK: Satu unit bangunan kelas SDN Buniwangi ambruk diduga karena sudah lama tidak ada perbaikan.

CIANJUR – Sekolah tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi pembuka pelaksanaan Ujian Nasioanal (UN) yang digelar serentak hari ini, Senin (3/3/2017). Meski tidak mempengaruhi kelulusan sekolah, namun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini tidak boleh dianggap sepele. Apapun hasilnya akan mempengaruhi kalkulasi nilai saat kenaikan kelas. Peran orang tua di rumah menjadi salah satu bagian penting dalam kesuksesan siswa mengikuti UNBK. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Hilman Sujadi mengatakan, orangtua wajib mengawasi dan memantau aktivitas belajar anak saat berada di rumah. Selain memperhatikan agenda belajar di rumah, orangtua wajib berlaku bijak untuk menjaga kesehatan anak. Jam istirahat dan pola makan sebaiknya diperhatikan dengan serius. ”Jangan sampai, saat pelaksanaan nanti siswa yang bersangkutan batal ikut UN karena sakit,” ungkapnya. Hilaman berharap, pelaksanaan yang akan digelar dua hari ke depan akan berjalan dengan baik dan lancar.

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

Pasca Bangunan Ambruk Ratusan Siswa SDN Buniwangi Ketakutan CIANJUR – Ratusan siswa SDN Buniwangi Cianjur, kini dihinggapi rasa ketakutan dan ke khawatiran pasca terjadinya satu unit bangunan kelas yang tidak terpakai tibatiba ambruk tepat sesaat setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai pukul 07.30, Jum’at lalu, (31/03). Pasalnya bangunan yang ambruk dengan bangunan yang kini dipakai KBM sama ratusan siswa kondisinya sangat memprihatikan banyak yang sudah lapuk. Maklum saja bangunan SDN Buniwangi itu sudah berusia 30 tahun belum ada perbaikan. Menurut Yopi seorang guru SDN Buniwangi menerangkan, bangunan sekolah yang rubuh itu sudah berusia lebih dari 30 tahun, yaitu dibangun tahun 1979. Yopi juga menceritakan sebelum terjadi rubuh, para murid sudah

melaksanakan kuliah keagamaan selama 7 menit."Setelah Kultum semua siswa baru masuk kelas masing-masing. Tapi tidak lama kemudian bangunan ini ambruk," tuturnya. Setelah meyakini tidak ada korban sama sekali barulah dirinya segera memanggil tukang untuk membereskan bekas reruntuhan bangunan sekolah agar tidak terlalu berantakan dan mengumpulkan bahan-bahan yang masih bisa dipakai seperti genting ataupun bahan lainnya. Bangunan tersebut asalnya diperuntukkan bagi murid penyandang disabilitas atau anak didik berkebutuhan khusus. Namun setelah melihat kondisi bangunan yang sudah memprihatinkan segera membatalkan niatnya itu. Bangunan kelas yang ambruk

Umroh Perdana

2017 2016

Mengenal Obay, Balon Ketum PB PMII asal Cianjur

itu sudah diajukan oleh KS sebelumnya untuk segera diperbaiki. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sudah merencanakan pembangunan untuk SDN Buniwangi. Bukan hanya satu kelas yang ambruk saja, melaikan seluruh komplek SDN Buniwangi akan mengalami perombakan bangunan. Namun hingga kini belum juga terlaksana. Sedangkan menurut Kepala Bidang SD, Agus Supiandi menyatakan sudah menerima laporan perihal ambruknya satu kelas SDN Buniwangi. Dan pembangunannya kembali akan menjadi prioritas utama pada anggaran perubahan mendatang. "Klau diajukan untuk anggaran murni sudah tidak mungkin karena waktunya sudah mepet," ujarnya. Ruslan Ependi

23 November 18-27-28 Desember 11-18-25 Januari 7-14-21-28 Maret 1-8-15-22-29 Februari 4-11-18 April

Estimasi Keberangkatan

Profil

3

Pembayaran Umroh PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 121.00.0580489.7 (IDR) No. Rek : 121.00.0554.100.2 (USD)

Harga Mulai

$ 2000 Harga Belum Termasuk Perlengkapan

Pembayaran Haji PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 009.004.189.5 (IDR) No. Rek : 009.004.325.8 (USD)

18 Januari & 11 April 2017 Harga $ 2600 (Belum Termasuk Perlengkapan)

15 Februari 2017 Harga $ 3125 (Belum Termasuk Perlengkapan)

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Istambul : Bursa *4 Pesawat : Turkey Airlines

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Yerussalem : Hollyland *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar

9 Mei 2017 Harga & 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)

14 Maret 2017 Harga $ 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Casablanca : Mogador *4 Pesawat : Emirates | Etihad Airlines

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Cairo : Barcelona *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar

Hotel *4

Double Triple Quad

$2100 $1975 $1875

(Rp. 24.937.500)

Hotel *5

Double Triple Quad

$2550 $2350 $2225

(Rp. 29.592.500)

Keterangan: Biaya Perlengkapan

Rp. 1.000.000

”Mudah-mudahan semua sekolah khususnya para siswa di Cianjur yang akan melaksanakan UNBK bisa melaksanakannya dengan baik dan lancar, tidak adanya gangguan apapun, seperti halnya gangguan teknis,” ujarnya. Bahkan pihak Disdikbud mengaku sudah menjalin komunikasi lintas sektoral dengan instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan UNBK. Salah satunya soal ketersediaan pasokan listrik pada saat UNBK berlangsung. Meski sudah menjalin komunikasi intens dengan PLN, namun tak menutup kemungkinan Disdikbud akan menyiapkan surat rekomendasi dan pernyataan pasokan listrik tetap aman selama jalannya UNBK. Hilman mengaku, pihak PLN Kabupaten Cianjur sudah mendatangi Kantor Disdikbud, menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan UNBK di Cianjur tahun 2017. PLN sudah berkomitmen agar tidak terjadi pemadaman pada saat pelaksanaan UNBK. “Memang itu harus diantisipasi. Kami sudah berkomitmen dengan PLN agar listrik jangan sampai padam pada saat UNBK,“ kata Hilman. DJ/Net

Iklan dan n Langgana 085 722 299 883

Kurs Dollar: 1 USD - Rp 13.200 PT KINDAI TOURS & TRAVEL Perwakilan Penjualan Umrohh & Haji (Cabang Cianjur) Gg. Ikhlas Rt 1/013 Desa Limbang Sari Kec Cianjur Kab Cianjur Email: kindai.tourstravel@yahoo.com Web: www.kindai-travel.com

HP 087861061413

adv@waktunews.com


4

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

ARI DESA SIRNAS ELES L KECAMATAN

Pembangunan Jalan Desa di Kecamatan Leles BERFOTO: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar melakukan foto bersama dengan warga Desa Sirnasari, saat kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur

RANGKAIAN ”Cianjur Ngawangun Lembur (CNL)” kali ini merupakan yang ke 71 desa dari 360 desa dan kelurahan yang dikunjungi Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, tepatnya di Desa Sirnasari Kecamatan Leles. Seperti biasa, bupati didampingi para kepala OPD terkait dalam lawatannya. Hadir Para kepala OPD, Unsur Muspika Leles, Karang Taruna,Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Sirnasari. Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan akan adanya pembangunan jalan di wilayah Kecamatan leles ini pada ruas – ruas jalan di antaranya Jalan Desa Sirnasari, jalan Desa Puncakwangi, jalan desa Sukasirna, jalan desa Purabaya, pembangunan jembatan Leuwilisung desa Walahir, jalan Mandalawangi – Walahir, jalan desa Mandalawa-

ngi, jalan Desa Karyamikti, jalan desa Walahir, jalan desa Sindangsari, jalan desa Pusakasari, jalan desa Sukajaya, jalan desa Sukamulya, jalan Margaluyu kp keramat desa Puncakwangi. Cianjur Ngawangun Lembur tahun 2017, memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim (SMP), pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar. Kegiatan selanjutnya, bupati kukuhkan kepengurusan DKM Al Falah Desa Sirnasari Kecamatan Leles dan SK ditandangani oleh KUA Kecamatan. Deni Abdul Kholik KUKUHKAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengukuhkan pengurus DKM Al Falah Desa Sirnasari Kecamatan Leles

LINTASI: Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersama warga saat melintasi jalan gang yang selesai dibangun di Desa Sirnasari, Kecamatan Leles.

SIMBOLIS: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar secara simbolis memasukan pasir ke dalam alat penggilingan dalam pembangunan jalan di Wilayah Kecamatan Leles.


WAKTU CIANJUR

5

SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas Cianjur Diklatsar Banser Mencetak Generasi Muda NU yang Tangguh CIRANJANG - Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) sebagai benteng penjaga marwah Nahdlatul Ulama (NU) dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 1 - 3 April di Kampung Ciparay RT 002 RW 004 Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang (2/4). Acara Diklatsar Banser ini dihadiri oleh Mustasyar NU yang juga Dewan Penasehat PC GP Ansor Cianjur H. Lepi Ali Firmansyah, Ketua PW GP ANSOR Jawa Barat Deni Ahmad Haidar, Satuan Koordinator Wilayah (Satkorwil) Jawa Barat H. Iqbal serta Ketua PC GP Ansor Cianjur Dedi Suherli dan Satkorcab Sukabumi dan Bandung Barat sebagai peninjau. Diklatsar Banser ini dilaksanakan sebagai amanat dari Rapat Kerja Cabang PC Ansor Cianjur dalam rangka program kaderisasi, Selain itu kegiatan ini juga di perkuat dengan hasil keputusan rapat pleno PC Ansor pada tanggal 26 Maret 2017 lalu. Lepi Ali Firmansyah mengapresiasi kegiatan Diklatsar ini sebagai kegiatan pengkaderan untuk mencetak generasi muda NU yang tangguh secara fisik, mental dan spiritual. Di samping itu Mustasyar PCNU memberi arahan agar Banser Cianjur tidak hanya sami'na waatona kepada kyai-kyai NU yg menduduki jabatan di PCNU saja. Tetapi harus taat dan patuh juga kepada para kyai sepuh yang kebetulan sudah tidak menduduki jabatan di PCNU tetapi otoritas mereka sebagai pemegang nilai-nilai KeIslaman, ke-NU-an dan Keindonesiaan sudah tidak diragukan lagi. Sementara Menurut Ketua PW Ansor, Deni Ahmad Haidar dalam sambutannya berpesan agar proses kaderisasi melalui Diklatsar agar terus bisa di tingkatkan frekuensinya dan juga ditingkatkan kualitas serta profesionalitasnya. Sehingga Tujuan GP Ansor untuk membentuk kader inti yang dinamakan Banser dapat terwujud secara ideal. Sehingga nantinya anggota banser dapat betul2 bermanfaat bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Kader Ansor dan Banser saat ini satu - satunya komponen bangsa yang sangat tepat bagi Indonesia yang majemuk. Hal ini karena Ansor dengan Bansernya adalah kader - kader Islam Ahlussunah Wal Jamaah yang memegang teguh NKRI dan tetap menjadikan agama sebagai spirit bagi terwujudnya negara yang adil. Menurut Komandan Satuan Koodinator Cabang (Dan Satkorcab) Banser Dede Badri, secara keseluruhan Banser di Cianjur sudah melatih sebanyak 1000 orang kader, dan semuanya aktif. Dede Badri menegaskan Keberadaan BANSER sebagai tentara cadangan khusus dari Nahdlatul Ulama (NU) tetap setia dan akan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Alasannya jelas sekali, menjaga NKRI berarti mengawal amanat dan kesepakatan para alim ulama NU. " Hal ini bahkan masuk Nawa Prasetya Banser, selain tentunya harus bertakwa kepada Allah SWT," pungkas Dede. Ruslan Ependi

Volume Kendaraan Pribadi Meningkat Angkutan Umum Merugi Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com CIPANAS – Meningkatnya volume kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dari tahun-ketahun ternyata berpengaruh terhadap pelaku bisnis transportasi umum. Para pengusaha transportasi umum seperti angkutan desa, angkutan kota hingga lintas provinsi merugi. Diduga penyebabnya karena untuk mendapat kendaraan terutama sepeda motor sangat mudah, hanya dengan down payment (DP) satu juta rupiah saja sudah bisa membawa pulang sepeda motor. Seperti yang di keluhkan Dodi (52) salah seorang sopir angkutan umum jurusan Cianjur – Bogor mengeluhkan atas kondisi saat ini, murahnya uang muka mo-

tor yang bisa diakses masyarakat mengakibatkan sepinya penghasilan para pebisnis transportasi umum. Pasalnya masyarakat hari ini lebih memilih mengendarai sendiri ketimbang naik transportasi umum. “Kadang kala dalam sehari hanya bisa membayar setoran saja alias tidak mendapat keuntungan. Banyak faktor salah satunya masyarakat sudah memiliki kendaraan pribadi seperti motor,” keluh Dodi kepada HW saat di temui di jalan raya Cipanas baru-baru ini. Selain faktor tersebut, di wilayah Cipans dan Bogor sering terjadi kemacetan, terutama di akhir pekan lantaran banyak para pelancong yang berlibur ke daerah tersebut tentunya hal itu pun menjadi salah satu faktor minimnya penghasilan.

“Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas yang dipadati oleh kendaraan pribadi para sopir angkutan umum harus mencari jalan pintas atau memutar balik lantaran tidak ingin menerima resiko kemacetan,” terangnya. Sementara itu, salah seorang pengguna kendaraan bermotor Suhendra (24) saat di mintai komentar mengaku bahwa mengendari motor lebih mudah dan lebih cepat ketimbang memanfaatkan transportasi umum terutama saat dikejar waktu. “Ya mending menggunakan kendaraan pribadi ketimbang naik transportasi umum. Kita tidak bisa memaksa sopir agar buru-buru sampai ketujuan lantaran yang di bawa bukan hanya saya saja ada penumpang lain,” terangnya. Ismat Nasrulloh

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

DAMPAK : Kemacetan kerap kali terjadi di jalur Puncak Cipanas yang berdampak pada penghasilan para sopir angkutan umum yang terus menurun.

Sudah Waktunya Masyarakat Menjadi Subyek Dunia Politik CIANJUR - Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur membuka peluang bagi masyarakat untuk ikut berkiprah di dunia politik. Karena dengan menjadi pelaku politik, masyarakat juga mampu memperjuangkan Wawan Setiawan Ketua DPC Demokrat Cianjur kepentingan dari mulai kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, tetangganya dan Partai Demokrat yang menjadi wadah aspirasinya. Hal itu dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat, Wawan Setiawan bahkan sudah melakukan pengumuman lewat berbagai media sosial yang menyatakan siapapun warga masyarakat Cianjur yang berminat menjadi kader Demokrat dan ingin memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PD, dipersilahkan untuk datang langsung ke kantor DPC yang beralamat di Jalan Raya Sukabumi kawasan RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU Warungkiara No 105. MENGUNDANG : Jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Cianjur berfoto bersama di depan kantor DPC yang setelah mengundang masyakat menjadi kader Demokrat. Menurutnya, penting sekali

untuk masyarakat umum ataupun mahasiswa bahkan pelajar yang sudah berusia 17 tahun melek akan dunia politik. Selama ini dalam pandangannya, masyarakat hanya menjadi objek dari kegiatan politik yang ada. "Sekarang sudah waktunya bagi masyarakat berbalik menjadi subyek dunia politik," ujarnya. Wawan melanjutkan, tentu saja pihak DPC tidak akan membiarkan masyarakat Cianjur yang menjadi kader baru tanpa ada pembekalan sama sekali. DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur akan sesegera mungkin melaksanakan pendidikan dasar politik bagi mereka. "Kita akan memberikan pendidikan bagaimana caranya berpolitik yang santun, cerdas dan bersih," tambahnya. Untuk tahun 2017 ini DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur menargetkan 200 ribu KTA untuk pengurus tiap tingkatan, masyarakat kader terdahulu dan masyarakat Cianjur yang menjadi kader

baru. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan profesionalisme dalam hal pendataan internal partai. " Soal kerapihan pendataan ini memang persoalan klasik partai politik yang ada. Dan kita akan berusaha menanganinya," pungkasnya. Sedangkan menurut Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan dan Hukum (AMPUH) Yana Nurzaman, perekrutan kader baru ditubuh partai merupakan energi yang dasyat bagi agenda partai manapun dikemudian hari. Rekrutmen tersebut salah satunya bisa saja melalui upaya pembentukan organisasi sayap partai yang mampu mengejawantahkan segala kebijakan pimpinan partai dari setiap tingkatan demi terwujudnya cita-cita partai itu sendiri, yaitu terciptanya masyarakat yang berkeadilan dengan berlandaskan hukum yang berlaku. Ruslan Ependi

Pak Kades Tetaplah Dengan Masyarakat Jangan Dengan Pengusaha PERSEKONGKOLAN antara kekuasaan dan kekuatan modal terkadang sering memakan korban dari pihak terdekat yang tidak tahu apa-apa yaitu masyarakat desa itu sendiri. LAPORAN : RUSLAN EPENDI

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar;

3.

Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar)

4. 5.

ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan)

6. 7.

Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani

8. 9. 10. 11.

Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

12. 13.

Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

CONTOH kongkrit dalam hal ini adalah apa yang terjadi di Desa Sukamaju Kecamatan Cibeber yang mengundang pengusaha sebagai investor untuk melakukan kegiatan penambangan pasir diwilayahnya. Dua tahun sudah kerja sama desa dan pengusaha terjalin yang hanya menyisakan keluhan dari masyarakatnya. Mulai dari hancurnya fasilitas infrastruktur jalan karena selama 24 jam sehari dilindas hampir 200 truk berisi pasir dengan kapasitas 5 ton. Belum lagi polusi udara akibat dari debu yang menyerang lingkungan masyarakat yang dilaluinya. "Rumah jadi cepat kotor, jemuran apalagi. Yang jelas masyarakat jadi semakin sering terkena penyakit infeksi saluran

pernapasan akut," keluh H. Hafiduddin seorang tokoh masyarakat disana. Seolah belum cukup penderitaan yang dialami oleh masyarakat, seorang Anggota BPD Sukamaju, Hasan menjelaskan derita salah seorang anak bernama Akbar yang baru berusia 10 tahun dan masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD) terkapar dengan kaki hancur dari telapak kaki hingga paha atas akibat tergilas truk yang bermuatan pasir. Jangankan mengobati, datang saja tidak hingga kakinya harus diamputasi," ujar Hasan menyesalkan sikap pengusaha yang acuh tak acuh. Keluhan nyata dari masyarakat diatas ternyata tidak membuat sang pemegang kekuasaan di

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

DEMO : Ratusan warga dari 8 Desa di Kecamatan Cibeber melakukan aksi demo menuntut agar galian pasir di Desa Sukamaju ditutup.

Desa Sukamaju tergerak untuk mengingatkan pengusaha tambang pasir agar lebih manusiawi sedikit. Bahkan manakala masyarakat yang bukan saja dari desanya melulu, melainkan tak tanggung-tanggung, 8 desa yang terlalui laju geraknya armada truk pengangkut pasir ikut berunjuk rasa menuntut ditutupnya galian pasir. Namun Kepala Desa, Hendri malah me-

nyanggupi dengan sarat agar semua galian pasir di Kabupaten Cianjur untuk ditutup juga. "Kenapa harus berfikir untuk mempertahankan galian pasir dan mengorbankan masyarakatnya sendiri. Pak Kades dipilih oleh masyarakat Desa Sukamaju, bukan oleh pengusaha galian itu. Kami disini yang punya hak pilihnya," ucap seorang ibu dengan emosional ketika ikut demo. (**)

SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu

di


WAKTU SUKABUMI

6

SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas Sukabumi Pemkot Sukabumi Genjot UMKM SUKABUMI - Pemkot Sukabumi terus menggenjot Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui produk kuliner dan kerajinan berbasis ekonomi kreatif. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Sukabumi. "Jangan hanya moci saja yang dikenal, namun kuliner dan kerajinan lain khas Kota Sukabumi harus dikenal juga. Apalagi sebentar lagi Tol Bocimi akan sampai ke Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz. Apalagi, kata Muraz kuliner di Kota Sukabumi cukup enak. Hal itu ditambah dengan suasana Kota yang masih nyaman. Sehingga, orang bisa betah untuk menikmati kuliner. "Udara di kita (Kota Sukabumi) itu sangat mendorong untuk makan. Jadi tidak salah jika kuliner menjadi satu diantara sekian produk Sukabumi yang diunggulkan," ucapnya. Oleh karena itu, saat ini penggiat kuliner tinggal menata agar kuliner di Kota Sukabumi menjadi lebih baik. Apalagi pertumbuhan di Kota Sukabumi sangat luar biasa. "Salah satu dorongan dari pemerintah, even beskala regional diterima di Kota Sukabumi. Dengan begitu hotel bisa penuh, dan tentu saja orang-orang yang singgah akan mencari kuliner khas Sukabumi," ungkapnya. Selain itu, para pelaku usaha itu harus bisa menjamin kualitas makanannya. Sehingga, bisa dipercaya oleh para penikmat kuliner dari dalam dan luar kota. "Selain enak, kualitas makanannya pun harus halal, dan sehat. oleh karena itu, terkait hal itu akan terus dibina oleh kita. Sehingga semua kuliner di Sukabumi bisa disukai masyarakat," terangnya. Mochamad Pajar

Pelajar Sukabumi Amelia Dibunuh ?

Keluarga Curiga, Leher Korban Ada Luka Lebam SUKABUMI - Ftri Amelia, asal Kampung Telaga Hilir RT 03/01, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, tewas setelah diduga dibunuh. Pihak keluarga curiga, karena di bagian tubuhnya terdapat luka lebam, apalagi diketahui, korban tidak pulang sejak hari Jum’at siang. “Kami curiga, penyebab kematian korban tidak wajar. Apalagi korban tidak pulang sejak Jum’at siang, pukul 13.00 WIB. Dan tahu-tahu kami mendapatkan korban sudah tidak bernyawa,” ujar Sukmawan, tokoh masyarakat, kepada HW Sukabumi, kemarin. Selain itu, ujar Sukma yang juga tokoh pemuka agama di Kecamatan Cicantayan, kecurigaan keluarga bertambah karena yang mengatarkan angkutan kota 07 jurusan Cibadak-Cisaat, dan di dalam angkot ada lima orang. "Fitri Amelia masih sekolah. Setelah berembuk dengan pihak keluarga, akhirnya kami memutuskan untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab ke-

matiannya,” ujarnya. Pihak keluarga berharap, hasil otopsi dari dokter foresnik, mampu mengungkap penyebab kematian korban, dan pihak keluarga tidak penasaran. “Apalagi penyebab kematian korban akibat pembunuhan maka kami minta diusut secara tuntas dan ditangkap pelakunya, agar mereka jera,” ujarnya. Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak, Iptu Madun menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian gadis tersebut. "Penyebab kematiannya saya belum bisa memastikan, menunggu hasil autopsi terlebih dulu. Sementara baru meminta keterangan dari lima orang yang ikut mengantar ke rumah sakit," ujar Madun. Hingga saat ini, korban masih menjalani otopsi oleh tim dokter Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Sukabumi. Tanti Kartika

TANTI KARTIKA/HARIAN WAKTU

PERIKSA: Jenazah Fitri Amelia saat diurus oleh petugas kamar mayat RSUD Sekarwangi, Pihak keluarga curiga Kematian Fitri akibat pembunuhan.

Angkot di Sukabumi akan Berbasis Online

Dewi Asmara Bikin Jalan Penghubung Dua Desa SUKABUMI - Pemkot Sukabumi terus menggenjot Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui produk kuliner dan kerajinan berbasis ekonomi kreatif. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Sukabumi. "Jangan hanya moci saja yang dikenal, namun kuliner dan kerajinan lain khas Kota Sukabumi harus dikenal juga. Apalagi sebentar lagi Tol Bocimi akan sampai ke Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz. Apalagi, kata Muraz kuliner di Kota Sukabumi cukup enak. Hal itu ditambah dengan suasana Kota yang masih nyaman. Sehingga, orang bisa betah untuk menikmati kuliner. "Udara di kita (Kota Sukabumi) itu sangat mendorong untuk makan. Jadi tidak salah jika kuliner menjadi satu diantara sekian produk Sukabumi yang diunggulkan," ucapnya. Oleh karena itu, saat ini penggiat kuliner tinggal menata agar kuliner di Kota Sukabumi menjadi lebih baik. Apalagi pertumbuhan di Kota Sukabumi sangat luar biasa. "Salah satu dorongan dari pemerintah, even beskala regional diterima di Kota Sukabumi. Dengan begitu hotel bisa penuh, dan tentu saja orang-orang yang singgah akan mencari kuliner khas Sukabumi," ungkapnya. Selain itu, para pelaku usaha itu harus bisa menjamin kualitas makanannya. Sehingga, bisa dipercaya oleh para penikmat kuliner dari dalam dan luar kota. "Selain enak, kualitas makanannya pun harus halal, dan sehat. oleh karena itu, terkait hal itu akan terus dibina oleh kita. Sehingga semua kuliner di Sukabumi bisa disukai masyarakat," terangnya. Mochamad Pajar

MOCHAMAD PAJAR/HARIAN WAKTU

KUNJUNGAN: Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Dewi Asmara saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi.

SUKABUMI - Dinas Perhubungan Kota Sukabumi berencana membuat aplikasi untuk angkot. Sehingga, para pengemudi angkot tersebut bisa bersaing dengan aplikasi berbasis online lainnya. "Rencananya kita akan buat aplikasi angkot online," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman, baru-baru ini. Terkait regulasinya, saat ini masih tahap pembicaraan dengan dinas dinas terkait. Bahkan, dirinya akan mengundang pakar teknologi informasi untuk bersama-sama membahas pengembangan konsep teknologi aplikasinya. "Tapi itu nanti tidak akan mengganggu trayek. Tetap jasa angkot online itu melayani di masing-masing trayek," ucapnya. Humas Organda Kota Sukabumi, Dedi Sudarwadi,

apabila angkot online benar digulirkan, tentu saja itu akan menjadi hal paling pertama di Indonesia. Sebab, belum ada daerah lain yang berencana membuat hal itu. "Kalau jadi, Sukabumi menjadi daerah pertama yang meluncurkan aplikasi itu," ungkapnya. Namun, hal itu harus dipikirkan juga terkait penggunaan teknologinya. Sebab, tidak semua supir angkot memiliki wawasan yang mumpuni terhadap IT. "Sopir angkot itu terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan. Jadi harus bijak nantinya dalam penggunaannya. Jangan sampai mubajir dalam pengaplikasiannya. Apalagi jumlah angkot di Sukabumi itu sebanyak 2000 kendaraan," pungkasnya. Mochamad Pajar

DEDE REY/HARIAN WAKTU

SERIUS: Sejumlah peserta serentak melakukan pertandingan Catur dalam mencari bibit atlet Catur Di Gor Cisaat, Sukabumi.

Cari Bibit, 150 Peserta Ikut Kejurkab Catur SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Kajurkab Catur sekaligus meresmikan sekolah catur Percasi Kabupaten Sukabumi di GOR Cibatu, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Sabtu (01/04). Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua KONI Kabupaten Sukabumi , Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disparbudpora, serta tamu undangan lainnya. Marwan mengatakan, sebagaimana kita ketahui, bu-

daya berolahraga tidak dapat tumbuh secara instan tetapi harus melalui proses yang panjang, dimulai dari lingkungan terkecil sampai komunitas masyarakat yang lebih besar. Selain itu, “Pembinaan olahraga pada usia dini akan menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengisi pembangunan olahraga melalui pembudayaan olahraga dan meningkatkan prestasi olahraga khususnya pada olahraga catur”, ucapnya.

Dikatakan pula, untuk pembangunan olahraga prestasi, maka pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan mulai dari usia emas atau golden age dengan di sertai tersedianya sarana prasarana dan sumber daya manusia keolahragaan yang cukup serta mengedepankan pendekatan sport science yang tepat dan progesif. Sementara itu, Panitia Penyelenggara Yana Supriatna Syam menuturkan, dari 278 peserta yang terdaftar dan hanya 150 orang peserta yang hadir . “Adapun tujuan dari Kejurkab ini adalah untuk mencari bibit unggul yang nantinya akan di ikut sertakan di Kejurda," pungkasnya. Dede Rey

MOCHAMAD PAJAR/HARIAN WAKTU

PERSIAPAN: Dishub Kota Sukabumi akan menerapkan angkutan kota online, diharapkan semua sopir angkutan konvensional menyiapkan diri.

Perguruan Silat Sabandar Karimadi

Dorong Pembentukan Perda tersebut Seni dan Budaya

Peraturan Daerah (Perda) Seni dan Budaya di Kabupaten Sukabumi, diminta segera dibentuk. Bahkan, legalitas pemerintah dalam bentuk perda tersebut mutlak diperlukan. Hal ini mengingat peran seni dan budaya akan lebih maksimal juga mendorong kemajuan kepariwisataan. LAPORAN : DEDE REY

KETUA Perguruan Silat Sabandar Karimadi Kabupaten Sukabumi, Asep Wahyu N Boestomi mengatakan, Kabupaten Sukabumi dikenal

memiliki ragam kesenian dan kebudayaan, bahkan potensi wisata yang sudah mendunia seperti Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Oleh karena itu,

DEDE REY/HARIAN WAKTU

ATRAKSI: Asep Wahyu Bostomi, Perda Seni dan Budaya dibutuhkan, untuk segera dibentuk.

agar upaya mendorong potensi lokal yang dimiliki berkembang pesat, sudah seharusnya pemkab sendiri bergerak cepat. Sebab, seni dan budaya merupakan pendamping yang pas bagi pariwisata. "Pengakuan secara lisan memang sudah didapatkan dari Pemkab Sukabumi, namun secara legalitas belum," ujar Kasepuhan Palabuhanratu, dan akrab dipanggil Abah Away itu, kemarin. Menurut dia, seni dan budaya Kabupaten Sukabumi seperti pencak silat, padalangan, degung, tari dan lainnya sudah sering ikut dalam setiap event

bahkan hingga ke tingkat nasional dengan membawa nama Kabupaten Sukabumi. Bahkan, sudah seharusnya bidang ini masuk dalam dunia pendidikan. "Tentu, peran pemkab ini sangat diperlukan, selain mewajibkan setiap sekolah untuk memberikan pelajar tambahan seni dan budaya sunda, juga secepatnya untuk mendorong pembentukan perda tersebut," tegasnya. Lanjut dikatakannya, kearipan budaya lokal diantaranya, penca silat, padalangan wayang golek, degungan, kawih sunda ,kacapi suling, dogdog lojor dll nya, ini semua bisa menunjang kaitan

progam Geofark parawisata di Kabupaten Sukabumi. Di kabupaten dan kota yang lain sudah punya perda seni budaya, namun di Kabupaten Sukabumi yg belum punya. Ia menambahkan, Perda, komunitas seni budaya dan masyarakat tradisi adat , adalah salah satu aset Pemkab Sukabumi yang harus dilestarikan, maka dari itu dinas yang ada kaitan dengan ini harus pro aktif dan harus mampu merasa memiliki jiwa seninya.”Saya yakin dengan adanya kreatif seni budaya, pengembangan pariwisata di KabupatenSukabumi akan lebih baik,”pungkasnya. (**)


SAMBUNGAN

7

SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Prung Geura... Sambungan dari hal 1 pemain Persib sendiri masih bisa bertambah-. Acara lain yang cukup dinantikan adalah perkenalan jersey anyar Persib yang tentunya masih bercorak dominan warna biru dengan bubuhan warna emas. Launching Persib kemarin memang pantas disebut paling meriah karena puluhan ribu bobotoh benar-benar berpesta-pora, sejak acara dimulai pukul 14.00 WIB hingga sekitar 22.00 WIB. Kegembiran bobotoh semakin menjadi dikala dua idola anyar Maung Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole dipanggil ke atas panggung. Begitu pula saat Raphael Maitimo diumumkan menjadi pemain kejutan ketiga di musim 2017 ini. Hanya saja dua penggawa muda Maung Bandung Febri Haryadi dan Gian Zola berhalangan hadir lantaran harus bergabung dengan Tim Nasional asuhan Luis Milla.

CEO PT PBB Glen Sugita berharap di musim 2017 ini Persib bisa kembali meraih gelar juara. Dia optimis dengan kehadiran pemain label bintang dunia seperti Michael Essien dan Carlton Cole skuatnya bisa meraih hasil maksinal di Liga 1 2017 pada April nanti. “Mudah-mudahan di 2017 Persib menjadi juara. Kami yakin bisa meraih gelar tersebut. Setelah masuknya Essien dan Cole, saya yakin Persib memiliki skuat yang kuat,” kata Glen dalam sambutanya. Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang turut hadir mengatakan, bobotoh sebagai pendukung terbaik dan terbanyak, tak hanya di Indonesia tapi di dunia. “Dalam urusan bobotoh-an (dukungmendukung) di dunia, di antara klub dunia, bobotoh adalah salah satu yang paling banyak di dunia,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan, seiring den-

Doel Sumbang... Sambungan dari hal 1 gan usia Persib yang menginjak ke-84 tahun, pendukung Persib terus bertambah dan hal itu diikuti pula dengan sikap bobotoh yang semakin dewasa dalam mendukung. “Kebanggaan kita bertambah, semakin banyak semakin sopan, bobotoh Persib terbanyak di antara pendukung di Indonesia, juga terbaik dan balageur,” kata dia. Ia mengatakan, mewakili Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat pihaknya terus berkomitmen dalam mendukung Maung Bandung tersebut untuk menjadi klub sepak bola terbaik di Indonesia. “Mari kita sambut ultah yang ke-84, mudah-mudahan terus berjaya jadi juara. Kita sambut launching menyambut liga satu Indonesia. Persib di Indonesia menjadi klub yang diperhitungkan,” kata dia. Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan tanpa adanya dukungan dari bobotoh, Persib mungkin tidak

akan pernah jadi juara Liga Indonesia. Ia pun merasa bersyukur timnya memiliki pendukung yang sudah tidak diragukan lagi loyalitasnya. “Saya bangga terhadap kalian. Kalian sebutan suporter terbaik,” ujarnya. Umuh mengatakan, pihaknya pun akan memberikan bonus sebesar Rp100 juta yang didapat ketika perhelatan Piala Presiden 2017 kepada perwakilan komunitas bobotoh, karena didaulat sebagai suporter terbaik. “Bonus uang Rp100 juta yang kemaren didapet akan dibagikan ke Viking dan Bomber,” pungkasnya. Sementara itu selain diliput puluhan awak media nasional maupun lokal, prosesi launching Persib pun diliput tiga jurnalis asing asal Belanda. Mereka penasaran melihat dari dekat seputar Persib dan suporternya. Terlebih setelah Maung Bandung mendatangkan Michael Essien dan Carlton Cole. Zacky

Kasus Penipuan... Sambungan dari hal 1 Nasional Kantor Pertanahan Provinsi Jawa Timur, dan SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) atas nama Hartanto SE, serta satu lembar cek senilai Rp 1,9 miliar. “Saya tidak tahu isinya, makanya saya bawa dan setelah dibuka ternyata surat dari BPN, SIUP dan Cek. Ke esokan harinya, saya telepon ke nomor yang ada didalam SIUP. Tadinya saya mau mengembalikan, karena takut diperlukan oleh pemilik,” katanya. Setelah dihubungi, kata dia, orang yang di telepon, mengaku bersyukur jika barang miliknya ditemukan. Bahkan, kata Dani, dia akan memberikan imbalan jika mengembalikan surat berharga itu dengan nominal Rp 100 juta. “Awalnya saya percaya saja, karena orang di dalam telepon meyakinkan, dan terdengar menangis saat mengabarkan barang miliknya ditemukan. Bahkan saya akan diberi uang Rp 100 juta, karena sudah menemukan barang miliknya,” ujarnya. Setelah beberapa kali

melakukan percakapan di telepon, kata dia, meminta nomor rekening, lantaran akan mentransfer uang. Bahkan, kata dia, nanti uang nya akan di transfer oleh bendahara. “Namun, setelah beberapa kali nelpon, orang itu akan mentransfer uang jika di dalam rekeningnya ada sejumlah uang juga. Tapi, kalau tidak ada saldonya, maka saya harus nabung dulu. Saya uang dari mana, makanya pas saya sadar, kalau itu penipuan,” tegasnya. Berdasarkan keterangan, pada ketiga dokumen tersebut tercantum nama Hartanto SE, selaku pemilik cek sekaligus Presiden Direktur PT Bintang Mas Perkasa. Namun terdapat sejumlah hal ganjil pada cek dan dua surat itu. Cek dibuat dari kertas biasa seperti kertas untuk pembuatan skripsi. Ukurannya pun cenderung lebih kecil, yakni 5x18 sentimeter. Cek itu menggunakan nama salah satu bank swasta dengan nomor cek 125479. Nama pemilik cek, Hartanto SE, dicetak dengan komputer. “Jadi ini mah seperti di-print biasa saja,” ujarnya.

Sementara, dalam kasus penipuan lain, Polsek Pacet berhasil menangkap empat pelaku penipuan secara online, hingga korban mengalami kerugian belasan juta rupiah. Bahkan, satu pelaku utama di antaranya merupakan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bandung. Penangkapan terhadap pelaku penipuan online tersebut berdasarkan adanya laporan warga yang menjadi korban penipuan. Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku pembantu yang salah satunya merupakan wanita. Ketiga pelaku, yakni YBA, RW dan CL. Sementara, pelaku utama, yakni A, diketahui merupakan tahanan Lapas Kebon Waru, Bandung. Kapolsek Pacet, AKP Rusdi mengatakan, kasus penipuan tersebut, berawal dari perkenalan korban dengan pelaku utama, A, melalui media sosial facebook. Setelah keduanya saling kenal, mereka pun sempat berinteraksi melalui saluran telepon. Pelaku yang mengaku teman dari suami

korban ini kemudian meminjam uang kepada korban sebesar Rp 13,3 juta, dengan alasan untuk biaya pengurusan kepulangan pelaku dan sang suami ke Indonesia. Merasa percaya, lanjut dia, korban pun mengirimkan uang tersebut, ke nomor rekening bank yang telah disiapkan oleh para pelaku pembantu. “Akhirnya korban pun mengirimkan uang sejumlah yang pelaku minta,” katanya. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti beberapa kartu ATM, buku rekening bank, bukti setoran, telephon genggam, serta identitas pelaku. “Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan guna mengungkap para pelaku lainnya. Bahkan, kami mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menjadi korban penipuan dengan modus yang sama,” jelasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 378 junto pasal 56 dengan ancaman kurungan empat tahun penjara. Syamsuri

budaya dunia,” katanya. Dia menjelaskan, selama ini Maenpo Cianjur masih belum besar dibandingkan aliran pencak silat ataupun beladiri lainnya, namun dalam setiap agenda, aliran pencak silat khas Cianjur itu, selalu hadir dan diundang.”Meskipun kecil tapi keberadaan Maenpo mendapat perhatian,” katanya. Meskipun hingga saat ini, tambah dia, antusias warga luar Cianjur bahkan luar neg-

eri lebih tinggi untuk belajar Maenpo dibandingkan warga lokal yang terkesan tidak peduli untuk mempelajari aliran pencak silat tersebut. “Hal tersebut tidak menyurutkan kami sebagai pelestari Maenpo akan terus berusaha melestarikan budaya leluhur Cianjur ini. Meskipun terkadang lucu yang berminat justru bule dari berbagai negara dan warga dari luar Cianjur, yang lebih menggenal Maenpo,” katanya. (**)

Pemkab Cianjur... Sambungan dari hal 1 warisan dunia,” katanya. Bahkan tutur dia, Pemkab Cianjur, akan mendorong salah satu pilar budaya tersebut menjadi muatan lokal di sekolah. “Kami ingin ada regenerasi ke depan untuk melestarikan budaya tersebut. Sehingga akan diusulkan masukan dalam muatan lokal, sebagai bentuk keseriusan dalam melestarikan kekayaan budaya Cianjur,” katanya.

Sementara itu, pelestari Maenpo aliran Cikalong, Aziz Asy`ari, mengatakan tampilnya seni beladiri khas Cianjur di mata dunia merupakan usulan dari Pemprop Jabar, sebagi bentuk dorongan dijadikannya pencak silat sebagai warisan dunia. “Sebenarnya ada banyak aliran yang ditampilkan, Cianjur dengan Maenponya terabsen untuk bisa hadir dan tampil disana dalam mendorong pencak silat sebagai warisan

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­NGI YANGYANG 08151626174

KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

KECANTIKAN RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT

masyarakat. “Urang Cianjur tangtu kudu bersyukur memiliki bupati nu daek turun ka handap, hayu urang dukung program-programna,” kata pemilik nama Abdul Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang itu. Doel Sumbang mengatakan pihaknya sangat merespon apa yang digagas dan diprogramkan Bupati Cianjur ini. Kegiatan kesenian dan kebudayaan khususnya seni dan budaya sunda sudah sepatutnya berada paling depan dalam menyampaikan program pembangunan agar sesuai dengan nafas rakyat. “Insyaallah saya sangat mendukung program pak bupati turun ke lapangan, ini tentu saja program yang sangat bagus dan patut dicontoh

oleh kepala daerah lainnya khususnya yang ada di Jawa Barat,” kata Kang Doel. Menurutnya, selama ini dirinya telah beberapa kali turun ke lapangan bersama Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dalam rangka memimpin program percepatan pembangunan Cianjur Ngawangun Lembur. “Saya terus terang ikut bangga memiliki pemimpin yang langka seperti ini, semoga pak bupati tetap diberi kekuatan dan kesehatan sehingga mampu membawa masyarakat Cianjur lebih maju dan agamis ,” sambungnya. Berdasarkan pantauan, Bupati Cianjur dan rombongan datang ke Kecamatan Campaka untuk menuntaskan sejumlah program pembangunan di wilayah itu. Termasuk memimpin pelaksanaan berbagai pelayanan kepada

masyarakat. Seperti layanan cepat kependudukan, kesehatan dan perijinan. Ribuan warga sejak pagi hingga acara usai terus berdatangan mengikuti kegiatan yang sangat meriah tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, saba lembur Cianjur Ngawangun Lembur merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Sedangakan dalam kegiatan tersebut ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur yang mengikuti kegiatan tersebut. “Para OPD yang mengikuti kegiatan. Mereka ikut melayani masyarakat, seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el), Kartu Keluarga (KK), dan lainnya, “ kata Tedy. Deni Abdul Kholik

Mande Cianjur Sabtu (1/04). Menurut dia, partai NasDem dalah partai politik mengusung politik gagasan. Slogan gerakan perubahan restorasi bukan hanya ada dalam kata, tetapi juga dalam tindakan. Salah satunya menyatakan tanpa mahar dalam pilkada maupun pemilihan legislatif (pileg). “Kalau dalam Pilkada atau Pileg tidak ada mahar, pasti pemimpin yang diusung NasDem akan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat bukan sebaliknya,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Eyang Agus Ishak menerangkan, program saba desa hingga saat ini sudah dilaksanakan di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Cugenang, Cijati dan Mande.

Program ini, tutur dia, akan dilaksanakan di 32 kecamatan yang ada di Cianjur. “Selain memperkenalkan Bacaleg, kami juga menyerap aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan cianjur,” tuturnya. Eyang berharap, melalui saba desa ini, kursi di DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Cianjur bisa bertambah melampaui target yang ingin dicapai. Untuk mencapai itu, papar dia, diperlukan kerja keras dari Bacaleg, pengurus DPD, DPC, dan DPRt untuk bersama-sama terjun kepada masyarakat. “Targetnya menyakinkan masyarakat untuk memilih Partai NasDem dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan di Cianjur,” imbuhnya. Deni Abdul Kholik

Partai NasDem... Sambungan dari hal 1 dua periode, Ketua Bappilu, Eyang Agus Ishak, Anggota DPRD Cianjur dari NasDem Gerry, para pengurus NasDem baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan ranting. Ketua DPD Partai NasDem Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh menerangkan, program Saba Desa diluncurkan tahun ini dengan tujuan mengenalkan Partai NasDem kepada masyarakat dan mengenalkan bakal calon legislatif baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. “Kita ingin kursi di DPRD Cianjur dari NasDem menjadi 10 kursi sesuai target, dan DPRD Provinsi dua kursi serta DPR RI dua kursi,” kata Tjejtep seusai saba desa di Jamali Kecamatan

Mama Gentur... Sambungan dari hal 1 genap tiga tahun. Ketika Ajengan Muhammad Rusdi sudah genap dua tahun di Bojong juga oleh gurunya yaitu Syekh Muhammad Adzro’i sudah disuruh muqim sebab sudah Allamah, hanya saja ayahnya dan kakeknya belum mengizinkan. Sebab menurut pendapat kakeknya yaitu Syekh Utsman berkata kepada Syekh Muhammad Adzro’i, Bojong,

“Ajengan khawatir masih remaja, baru usia 17 tahun entar jadi Kiyai nunggul dan takut kasar bahasanya.” Kemudian dijawab oleh Mama Bojong, “Tidak akan jadi Kiyai nunggul Mang Haji, saya yang bertanggungjawab, bahkan santrinya juga putraputra saya dan santri-santri saya.” Kemudian dijawab lagi oleh kakeknya, “Ajengan semoga berkenan untuk menambah lagi ilmunya kepada cucuku itu, agar cucuku itu

ilmunya semakin bertambah matang, fahamnya semakin bertambah jenius.” Maka kemudian Mama Bojong bersedia untuk mengajar Kiyai Muhammad Rusdi lagi. Ketika Ajengan Muhammad Rusdi sudah genap empat tahun di Bojong sedangkan Mama Gentur sudah genap satu tahun. Dari situ Kiyai Rusdi disuruh ngaji ke Mama Syuja’i, Gudang, Tasikmalaya, ditemani oleh Mama Gentur. (**)

Masak dan Travelling..... Sambungan dari hal 1 Lumayan untuk refreshing, apalagi Bandung itu banyak tempat yang enak untuk dikunjungi,” ucapnya. Selain Travelling, Dinda juga memiliki hobi yang saat ini tengah digemarinya, yaitu memasak. Menurutnya, memasak sangat me-

nyenangkan karena memberikan kepuasan tersendiri saat mencicipi masakan yang dibuat sendiri di banding harus membeli di tempat lain. “Awalnya aku hobi masak, karena diminta oleh beberapa teman untuk memasak. Selain itu, di tempat kostku kan ada dapurnya, jadi dimanfaatkan untuk belajar

masak,” tambahnya. Putri Sulung dari tiga bersaudara ini memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya keluar negeri. “Aku ingin meneruskan kuliah S2 keluar negeri, di jurusan Fisika Nuklir Medis. Kalaupun gak bisa, di Bandung juga gak jadi masalah,” pungkasnya. Syamsuri

IKLAN BARIS

KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F-6337-XA, AN. MUHAMAD ANWAR. TELAH HILANG STNK NOPOL F-5469-XC, AN. NAUFAL ILHAM HIBATULOH, SP. TELAH HILANG STNK NOPOL F-2383-YZ, AN. E. SUHARTINI. TELAH HILANG STNK NOPOL F-8439-WP, AN. RUSTANDI R BIN M. JARKASIH.

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB

KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS Edisi : 34 SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

instagram Harian Waktu

12 M Jual Beli Sayur Di STA Cigombong Pojok Bisnis Jojongkong Roti Makanan Menak Cianjur Yang Hampir Punah CIANJUR – Jojongkong roti adalah makanan khas Cianjur yang keberadaannya sudah hampir tak dikenal oleh warganya sendiri. Padahal Jojongkong roti ini pada jamannya merupakan makanan bagi kalangan menengah ke atas khususnya para menak Cianjur. Saat ini jojongkong roti bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, berkat ibu Ida Hidayah (54) warga asal Jln. Selamet No.29 RT 03 RW 02, Kelurahan Muka. Dengan niat untuk melestarikan makanan khas Cianjur dan juga merupakan resep turun temurun dari orang tuanya, maka ia berinovasi dengan Jojongkong roti ini. Berbagai macam rasa pun ia sajikan antara lain Jojongkong roti dengan isi daging sapi, ayam dan yang manis dengan rasa nangka, duren dengan panduan rasa lainnya. “Kan sayang sekali kalo makanan khas dari daerah kita sendiri sampai punah, apalagi sampai tak dikenal oleh orang Cianjur sendiri,” kata Ida. Ida biasa menjajakan dagangannya ini di kantor Pemda Cianjur dan berbagai event kuliner, segala cara untuk menjajakan dagangannya ini sudah ia lakukan mulai dari nitip ke supermarket sampai ke toko oleh–oleh sudah dia coba. “Untuk saat ini selain menjajakan dagangan di berbagai event, saya juga menerima pesanan yang saya antar sendiri. Saya sangat mengharapkan ada buyer yang mau kerjasama, kalo ga sama buyer cukup sulit juga karena saya terhambat di modal yang pas–pasan,” terang Ida. Jojongkong roti yang dulu merupakan makanan bagi kalangan menak sekarang bisa dirasakan kenikmatannya oleh seluruh warga Cianjur dengan harga 15 ribu rupiah per bungkusnya. Semoga Jojongkong roti ini bisa terus melestari di Cianjur dan dikenal oleh masyarakat luas. Asep Hendrayana

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

PUNAH: Jojongko, makanan khas Cianjur para menak yang hampir punah.

Asep Hendrayana asephendrayana200488@gmail.com PACET – Sub Terminal Agribisnis (STA) Cigombong merupakan sarana pemasaran yang dibangun secara spesifik untuk melayani dan melaksanakan kegiatan distribusi dan pemasaran hasil pertanian petani atau pelaku usaha pertanian dari sumber produksi ke lokasi tujuan pemasarannya. Selama ini STA Cigombong selalu berupaya secara maksimal agar menjadi lembaga yang mapan dan mampu mengelola pasokan hasil pertanian yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, kontinuitas dan harga produk hasil pertanian yang pantas diterima baik oleh petani maupun konsumen. Hal ini terbukti dengan tersebarnya produk STA Cigombong di seluruh supermarket di ibu kota. Asep Tatang Gunawan, Ketua STA Cigombong mengungkapkan, bahwa, sebagai fasilitator STA Cigombong ini sudah cukup sukses, dengan mengirim produk exclusive semacam brokoli, kiuri, nasubi dan sebagainya sudah mencapai 800 Kg per hari dari setiap jenisnya, jika dikalkulasikan dalam sebulan bisa mencapai 12 milyar rupiah. Tujuan dibangunnya STA salah

satunya sebagai fasilitator dalam pemasaran hasil pertanian. Namun lebih dari itu Asep mengharapkan, bahwa keberadaan STA Cigombong ini dapat menjadi barometer agrobisnis nasional dan menjadi etalase agrobisnis khususnya bagi Kabupaten Cianjur. “Seharusnya STA ini menjadi sebuah barometer dan itu bisa terjadi jika STA benar–benar menjadi sebuah kebutuhan publik. Agar hal itu bisa terjadi tentu saja butuh peran serta seluruh pihak dan konsentrasi dari pemerintah daerah,” ungkapnya. Asep menambahkan, saya harapkan jika menjadi barometer, maka setiap kendaraan pengangkut sayuran yang melintas kesini harusnya masuk dulu ke STA untuk di klasifikasi dan di beri surat jalan yang menyatakan bahwa produk ini sudah melalui pengawan STA Kabupaten Cianjur. Dengan hal tersebut maka secara kelembagaan STA Cigombong memiliki tujuan yang lebih luas,” tandasnya. STA Cigombong adalah sebuah modal yang sudah jadi jika di kelola lebih serius dan di dukung oleh semua pihak. Semoga harapan dari STA Cigombong ini bisa segera terwujud dan mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait. Asep Hendrayana

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

12 Milyar: Aktivitas jual beli para pedagang sayur di STA Cigombong Pacet dalam 1 bulan mampu mencapai 12 Milyar.

Bisnis Bahan Bangunan Lesu Dimusim Penghujan KARANGTENGAH – Musim penghujan ternyata tidak bersahabat bagi pengusaha bahan bangunan. Karena bila musim hujan jarang yang membangun gedung atau rumah. Akibatnya berimbas pada bisnis bahan bangunan, konsumen jarang yang datang membeli. Seperti yang dialami perusahaan CV. Sentra Jaya Beton yang beralamat di Jalan Raya Bandung Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, sebagai produsen properti bahan bangunan bawah seperti Paving Blok, Coba Blok, Bugis Beton, Kabarin, Crooster dan Grafel masih terlihat sepi pembeli. Menurut owner CV. Sentra Jaya Beton, Fauzi Jibril mengutarakan bahwa penjualan produknya terkadang menuruti bagaimana cuaca yang berkembang. Misalnya, bila musim penghujan otomatis pembeli akan sepi. "Persoalannya adalah bagaimana bisa memasang

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

SEPI: Pengusaha bahan bangunan sepi pembeli ketika musim hujan.

produk yang kami buat kalau selesai dipasang hasilnya akan jelek karena tertimpa air hujan,” ujar

bapak dua anak ini. Baru setelah datang musim panas, lanjutnya, masyarakat yang mera-

sakan reportnya air selokan masuk rumah akan membeli Buis Beton alias gorong-gorong untuk melancarkan aliran air selokan. Ataupun masyarakat yang halamannya becek dan menjijikkan saat musim penghujan, pasti memasang paving blok, begitupun dengan produk lainnya. "Intinya, bisnis barang seperti ini, kalau musim hujan adalah saat paceklik. Dan musim panas adalah panennya. Itupun gimana ada rezekinya juga," tutur Fauji. Mengenai kualitas bahan yang dijualpun, terang Fauzi, harus benarbenar yang mumpuni. Disini letak pelayanan terhadap konsumen dipertaruhkan. Bila konsumen senang, kami ikut senang. Kalau konsumen banyak yang mengeluh, berati ada yang salah dalam produksi maupun manajemennya. “Makanya saya selalu terbuka pada konsumen atas apa yang dirasakan

mengenai hasil produk kami," tambahnya. Untuk urusan kualitasnya ini, Fauji menjelaskan bahwa produk yang dijual diproses dengan memakai mesin hidrolik yang dijamin akan ketahan dan kualitas yang maksimal. Dari itulah pihak CV. Sentra Jaya Beton berani memberikan garansi hingga 6 bulan. "Bila sebelum 6 bulan pemakaian barang yang kami jual sudah rusak, kami dengan sendirinya akan menggantikan dengan yang baru," ucap Fauzi. Diantara sesama produsen bahan bangunan bawah ini, masih menurut Fauji, tidak ada istilah saling salip ditikungan. Kami terkadang tidak saling mengenal satu sama lain, tapi kami pun tidak pernah menjalankan bisnis dengan cara merebut langganan. "ini karena barang dijual adalah bahan yang bertahan lama," pungkasnya. Ruslan Ependi

Pengrajin Batok Kelapa Mengeluh Tidak Ada Sarana Hasil Kreatifitas CIDAUN - Dari pohon kelapa ternyata banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Mulai dari daun, pohon dan buahnya. Dari buah nya saja ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan, kulit, daging, air bahkan batoknya bisa dimanfaatkan. Seperti yang di lakukan Munawar (48) asal Kampung Rancamareme, Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, menggunakan batok kelapa sebagai media untuk membuat kerajinan.

Banyak bentuk dan aneka pernak pernik yang Munawar hasilkan dari batok kelapa antaralain centong, gelas, piring, sendok, garpu, frame, mobil mainan ,boneka dan banyak lagi yang lainnya. Munawar menggeluti kerajinan batok kelapa ini sudah dari 25 tahun yang lalu dan dari hasil kerajinannya ia bisa menghidupi keluarganya dan meluluskan sekolah SMA anak cikalnya. “Dari kerajinan ini saya bisa menghidupi anak istri

saya. Membuat kerajinan memang hobi saya sejak kecil terutama kerajinan batok kelapa,” kata Munawar. Dalam sehari dia bisa membuat 4 sampai 5 macam bentuk, dengan harga mualai dari 10 ribu hinga 150 ribu rupiah. Hasil kreatifitas tangannya ini biasa ia jual ke tempat wisata di sekitaran Ciwidey Bandung pada hari Sabtu dan Minggu. Tapi kalau musim libur tiba ia tidak perlu menjual jauh-jauh ke Ciwidey di pantai Jayanti

Cidaun dan pantai Apra Sindangbarang barang dagangannya bisa habis terjual. “Sekarang saya masih kirim ke Ciwidey, tapi sebentar lagi ma musim Papajar menjelang puasa baru saya jual di sekitaran pantai sini, karena kalau hari–hari biasa mau siapa yang beli, kan tidak ada pengunjung, kalaupun ada pengunjung paling orang sini juga,” terang Munawar. Selama menjalani profesi sebagai pengrajing hanya

satu yang menjadi kendala Munawar yaitu tidak ada sarana atau tempat untuk menjajakan hasil kreatifitasnya. “Saya tak pernah bosan untuk membuat kerajinan tapi kadang saya bosan untuk berdagang. Apalagi tempat saya berdagang cukup jauh, terkadang di ambil kesini oleh teman sesema pedagang dari Ciwidey, tapi kalau saya jual ke pedagang lagi harganya turun,” keluh Munawar. Asep Hendrayana

ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU

BUTUH: Hasil kerajinan dari batok kelapa yang membutuhkan tempat untuk menjajakan hasil kreatifitas.



HUKUM & POLITIK

A2

SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol Mulyadi Didorong Maju ke Pilgub Jabar 2018 BANDUNG – DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung mengklaim seluruh DPC di seluruh Provinsi Jawa Barat mendorong Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung Yayat Hidayat mengungkapkan DPC seluruh Provinsi Jawa Barat mendorong kader internal yang terbaik maju pada Pilgub Jawa Barat 2018. Meski, keputusan siapa yang maju ditentukan oleh DPP. “Mulyadi sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Barat, kita dorong sebagai calon gubernur, kalaupun beliau jadi jabar 1 atau jabar 2 itu keputusan pusat,” ujarnya. Menurutnya, Sabtu (8/4) mendatang partai akan melakukan rapat pimpinan daerah (rapimda) kemudian akan mendorong ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi maju di Pilgub Jabar dan Prabowo maju di Pilpres. Ia menuturkan, DPC Partai Gerindra di seluruh Jawa barat secara aklamasi dan bulat mendukung Mulyadi, ketua DPD Jawa Barat untuk mencalonkan diri dalam pilgub 2018. “Alasan mendorong Mulyadi karena dia kader internal dan ingin “kacang tidak lupa sama kulitnya,” ungkapnya. Yayat menambahkan sosok Mulyadi merupakan orang yang luwes, pengertian dan bijaksana serta dianggap mampu maju dalam Pilgub Jawa Barat mendatang. Meski begitu, sebelumnya Mulyadi sendiri menyatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan lima tokoh. Mereka adalah Ridwan Kamil, Dedy Yusuf, Dedi Mulyadi, Dedi Mizwar dan Agung Suryamal Sutrisno. Menurut Mulyadi, kelimanya masuk dalam pertimbangan setelah melihat survei dari internal dan eksternal partai. Khusus buat Emil, masuknya nama dia dalam daftar bidikan sedikit mengejutkan karena sebelumnya Gerindra diyakini bakal menarik dukungan kepada Emil setelah Wali Kota Bandung itu menerima pinangan dari Partai NasDem. Sekadar diketahui, Gerindra merupakan salah satu parpol yang turut mengusung Emil di Pilwalkot Bandung 2013 silam. “Kami buka komunikasi yang masuk di hasil survei internal dan eksternal. Kelimanya non-kader,” ujar Mulyadi. Menurut Mulyadi, ketika komunikasi politik berlangsung kelima tokoh itu ditanya pendapat mereka tentang pembangunan Jabar. Kemudian pandangan mereka jika maju di pilkada Jabar melalui Partai Gerindra. Tak hanya itu, mereka juga dimintai pandangan tentang kontestan lain di luar mereka. Tak hanya kelima tokoh tersebut, kata Mulyadi, Gerindra juga menyeleksi kadernya sendiri untuk diusung sebagai calon gubernur Jabar. Mulyadi mengatakan, Gerindra akan menggelar rapat pimpinan daerah pada 8 April 2017 untuk membahas soal kader yang akan diusung di Pilkada Jabar. “Nanti dinamika yang berkembamg itu dilaporkan ke DPP, ke Pak Prabowo, kontestan yang masuk survei,” ujar Mulyadi. Fazar/Net

Uu Ruzhanul Tunggu Lamaran Parpol TASIKMALAYA – Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dikabarkan jadi salah satu figur yang siap maju di Pilgub Jabar 2018. Namun Uu mengakui, hingga saat ini belum a d a partai politik yang melirik untuk menjadikannya bakal calon Gubernur Jabar. Uu mengatakan, hasil survey yang menempatkan dirinya pada posisi paling rendah tidak menjadi daya tarik bagi partai. “Survei saya masih rendah. Terakhir masih 1,6%,” kata Uu. Uu menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya, agar hasil survey terus meningkat. “Akhir tahun ini targetnya 10%, saya yakin jika surveinya naik, partai pasti mau melirik,” jelasnya. Sementara itu sebagai kepala daerah, Uu kerap meminta dukungan diberbagai kegiatan. “Saya hanya minta di doa dan restu. Mudah- mudahan harapan jadi Gubernur akan terwujud,” katanya. Tidak hanya Bupati Tasikmalaya yang gencar melakukan sosialisasi. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mulai melakukan sosialisasi. Termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer menyatakan elektabilitas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tertinggi dibandingkan 14 nama lainnya yakni sekitar 22% sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018. Jika ada 14 nama calon gubernur Jabar yang ditanyakan kepada responden, maka hasilnya Ridwan Kamil menempati posisi pertama yakni 22%, Demiz diposisi kedua 14,1%, disusul Dede Yusuf 11,8%. Selanjutnya Dedi Mulyadi 7,3%, Rieke Diah Pitaloka 2,4% dan yang belum menjawab 34,6%, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.Zacky/Net

Pilkada Serentak di 16 Kota/Kab di Jabar

Rp1,1 T untuk Mencari Pemimpin Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Agus Rustandi menyatakan, menyebutkan, total anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kota/kabupaten dan provinsi pada Juni 2018 mencapai Rp1,1 triliun. KPU Jabar, kata dia, saat ini sedang mempersiapkan penyusunan kebutuhan biaya untuk pelaksanaan pilkada serentak itu. “Kebutuhan biaya pilkada serentak di Jawa Barat dan Pemilihan Gubernur kurang lebih ada Rp1,1 triliun yang nantinya akan disubsidikan untuk 16 kota/ kabupaten,” jelasnya. Dana Pilkada tersebut sebagian ditransfer langsung melalui kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilihan. Terkait pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jabar, kata Agus, berdasarkan pelaksanaan mulai dibuka sebelumnya enam bulan sebelum pencoblosan. “Untuk para calon yang akan mendaftarkan diri diperkirakan bulan Desember sudah mulai dibuka,” terangnya. Sementara itu Komisioner KPU Jawa Barat Bidang Sumber Daya Manusi dan Advokasi Nina Yuningsih menyatakan, tingginya dana penyelenggaraan pemilukada tingkat provinsi ini, tidak seluruhnya diperuntukan bagi penyelenggaraan pemilu gubernur, karena sebagian diperuntukan bagi penyelenggaraan pemilu bupati dan wali kota. “Sekarang di tiap daerah biaya penyelengaraan pemilu ini berpariasi di Kabupaten Majalengka katanya kebutuhan Rp30 miliar dialokasikan sebesar Rp18 miliar dengan jum-

Ist

ANGGARAN : Total anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kota/kabupaten dan provinsi pada Juni 2018 mencapai Rp1,1 triliun.

lah pemilih sekitar 900.000, di Sumedang Rp50 miliar dengan jumlah pemilih 800.000-an sedangkan di Kuningan Rp25 miliaran,” ungkap Nina. Bila melihat alokasi anggaran tersebut menurutnya biaya rata-rata untuk setiap pemilih sebesar Rp20.000. Nina pun menyinggung KPU Majalengka yang menyebutkan tidak memiliki anggaran untuk

biaya sosialisasi pelaksanaan pemilu padahal menurutnya penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih. “Tanpa sosialisasi jangan harap partisipasi pemilih akan tinggi,” katanya. Untuk susksesnya pemilu sendiri kata Nina ada empat komponen diantaranya, peran Komisi Pemilihan Umum yang profesional, bertanggungjawab

serta dapat dipercaya, adanya partai politik juga peserta pemilih. Nina juga mengatakan keberadaan rumah pintar harus mampu mengedukasi masyarakat agar mereka bisa memiliki kepedulian untuk ikut partisipasi dalam pemilhan. Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Majalengka Supriyatna mengatakan pihaknya mendirikan Rumah pintar Pe-

milu ini dalam rangka mengedukasi masyarakat agar terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Pada pemilu lalu tingkat partisipasi pemilih sendiri mencapai 70%. “Frame Pilkada ini selalu ada penurunan partisipasi pemilih dari sisi kualitas ataupun kuantitas, makanya digagas untuk dibentuk rumah pintar pemilu,” ungkap Supriyatna. Zacky/Net

DJP Jabar I Kirim Pengemplang Pajak ke Nusakambangan BANDUNG – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I (Kanwil DJP Jabar I) memindahkan seorang penunggak pajak berinisial HS dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kebon Waru Bandung ke Lapas Batu Nusakambangan, Kamis (30/3) lalu. HS merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang menunggak pajak sebesar Rp6,5 miliar dan telah dilakukan penyanderaan sejak 9 Mei 2016 lalu di Lapas Kebon Waru Bandung. Tindakan gijzeling (penyanderaan) tersebut dilakukan setelah mendapatkan izin tertulis dari Menteri Keuangan dan bekerja sama dengan Polda Jabar dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar. Kepala Kanwil DJP Jabar I Yoyok Satiotomo dalam keterangan persnya kepada Harian Waktu menjelaskan, pemindahaan ini merupakan cara efektif untuk memaksa Penunggak Pajak agar melunasi tunggakan pajaknya. “Lapas Batu dianggap dapat memberikan efek jera kepada yang bersangkutan karena lokasinya yang relatif jauh. Berbeda dengan Lapas Kebon Waru yang dinilai masih terlalu nyaman bagi penunggak pajak kare-

na lokasinya relatif dekat dengan keluarganya sehingga masih dengan mudah dikunjungi,” jelas Yoyok. Lebih lanjut Yoyok mengingatkan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap para penunggak pajak yang berada di wilayahnya. Pihaknya tak akan segan menempuh jalur hukum bagi para pengemplang pajak. “Tindakan ini merupakan komitmen untuk membuat masyarakat patuh membayar pajak. Hingga saat ini, sudah 6 (enam) penunggak pajak yang akan dikenakan hukuman serupa (gijzeling). Namun kelima penunggak pajak diantaranya telah melunasi hutang pajaknya,” paparnya. Yoyok menegaskan, pihaknya tidak mengharapkan penyelesaian utang pajak dilakukan melalui penyanderaan. Penyanderaan merupakan upaya terakhir penagihan setelah upaya lain seperti penyampaian surat teguran, surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan, pemblokiran, dan pencegahan dilakukan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang No 19/2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Dalam kesempatan tersebut, Yoyok kembali mengingatkan

ZACKY/HARIAN WAKTU

PINDAHKAN : Petugas Kanwil DJP Jabar I memindahkan seorang penunggak pajak berinisial HS dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kebon Waru Bandung ke Lapas Batu Nusakambangan, Kamis (30/3) lalu.

bagi yang belum memanfaatkan amnesti pajak, untuk memanfaatkan kesempatan yang tersisa hanya 2 hari lagi ini (31 Maret 2017). Banyak manfaat yang bisa diperoleh, salah satunya adalah pem-

bebasan sanksi administrasi atas pajak yang terutang. Kanwil DJP Jabar I akan fokus dan konsisten dalam melaksanakan amanat Pasal 18 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengam-

punan Pajak setelah masa Amnesti Pajak berakhir dengan memanfaatkan momentum era keterbukaan informasi sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk sembunyi dari pajak. Zacky

BNN Kuningan Ciduk Oknum PNS yang Nyambi Edarkan Sabu KUNINGAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan berhasil membekuk tiga pengedar Narkoba jenis sabu, salah satunya diketahui berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kelurahan. Ketiga pelaku masing-masing AP (49) sebagai wiraswasta, LS (35) berstatus PNS, dan WH (35) berprofesi buruh ditangkap satuan sergap BNN Kuningan di lokasi berbeda. Dari keterangan petugas, penangkapan ketiga pelaku bermula dari tertangkapnya AP di depan RSUD ’45 Kuningan dengan barang bukti 1 paket narkotika jenis sabu seberat 0.82 gram. Setelah dilakukan pengemban-

Ist

BEKUK : Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan berhasil membekuk tiga pengedar Narkoba jenis sabu, salah satunya diketahui berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kelurahan.

gan terhadap AP, petugas BNN kembali menangkap pelaku lainnya yakni LS dan WH di

rumah kontrakan di kawasan Cigugur Kuningan. “Dari pelaku LS dan WH, petu-

gas mendapati narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket kecil masing-masing seberat 0,26 gram dan 0,38 gram. Kalu pelaku LS ini berstatus PNS di lingkungan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan,” sebut Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kuningan Agus Mulya seperti dilansir laman Kuninganmass, kemarin. Dijelaskan, modus operandi yang dilakukan pelaku yakni tersangka AP member uang kepada LS untuk pembelian narkotika jenis sabu sebesar Rp1,5 juta. Kemudian, pelaku LS mentransfer kepada tersangka EC (DPO), setelah diterima EC lalu LS mengambil 1 paket narkotika jenis

sabu di belakang RS Juanda Kuningan, setelah itu LS memberikan paket sabu-sabu itu kepada AP. “Narkotika jenis sabu ini didapat dari tersangka EC saat ini kita tetapkan sebagai DPO, dan tersangka EC ini masih menjadi narapidana di lapas kelas II A Kuningan. Jadi transaksinya itu sistem temple, antara pembeli dan penjual tidak saling bertemu, mereka mobile melalui telepon dan online,” ungkapnya. Atas perbuatan pelaku, ketiganya diganjar pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) jo 127 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, kurungan penjara minimal 4 tahun dan maksimal selama 12 tahun. Fazar/Net


BANDUNG RAYA

A3

SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Lintas Hukpol

FOTO ZACKY/HARIAN WAKTU

INGATKAN : Bunda Paud Jabar Netty Heryawan melihat anak-anak saat mengikuti Lomba Menggambar dengan tema “Cinta Lingkungan Cinta Kota Bandung”.

Orangtua Diimbau Tak Bebani Anak untuk Berprestasi BANDUNG – Bunda Paud Jabar Netty Heryawan mengingatkan, bahwa dunia anak-anak itu dunia bermain. Jadi sebagai orangtua jangan terlalu memaksakan anak-anak belajar terlalu berat sebelum usianya cukup untuk mengukuti pendidikan formal. Oleh karena itu, Netty memberikan apresiasi pada Galamedia dengan mengadakan Lomba Menggambar dengan tema “Cinta Lingkungan Cinta Kota Bandung”. Lomba diikuti oleh Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se Kota Bandung, sebanyak 500 anak-anak yang berusia 3 - 6 tahun di Miko Mall Lantai 2, Kota Bandung, Sabtu (1/4) lalu. “Juga pada orangtua yang hadir bahwa sadar betul dunia anak adalah bermain. Berikanlah kesempatan seluas-luasnya untuk anak mengekspresikan diri, salah satunya dengan menggambar dan mewarnai,” ungkap Netty. Pada kesempatan ini Netty menitipkan pesan pada orangtua, penyelenggara pos Paud, dan pendidik bahwa yang namanya Paud itu isinya bukan belajar seperti di sekolah biasanya. Tetapi harus memenuhi empat aspek yaitu kesehatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan. Sehingga tujuannya bukan angka nilai tapi bagaimana anak-anak tumbuh kembang secara optimal. Selain itu juga Netty mengingatkan para orangtua, saat ini anak-anak kita agar dijamin keamanannya dari berbagai kekerasan. Mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran. Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari pendidikan anak usia dini. Tentunya harus dimaksimalkan terus dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Bukan saja tugas pemerintah kota maupun provinsi tetapi seluruh warga masyarakat harus memberikan input untuk pendidikan ke depannya,” tegas Mia. Dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari, Direktur Galamedia Hilman Djayadiredja, Ketua Bidang Sosial dan Ekonomi Himpaudi Kota Bandung Atikah Susilawati dan Sekretaris IGTKI Kota Bandung Herman Sutiana. Zacky

OJK Pupuk Pengetahuan Seputar Pasar Modal Lewat Games BANDUNG – Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap dunia pasar modal, masih rendah dibandingkan dengan pemahaman terhadap industri jasa keuangan lainnya. Berdasarkan hasil survey Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2012 tingkat literasi pasar modal hanya 2,1%, namun pada tahun 2016 mengalami sedikit peningkatan menjadi 4,3%. Untuk lebih meningkatkan literasi pasar modal, Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Bandung, belum lama ini, menyelenggarakan kompetisi Games Investasi Stocklab di convention hall OJK Jawa Barat Jalan Ir H. Djuanda (Dago), Kota Bandung. Kepala Bagian Penetapan Sanksi Emiten dan Perusahaan Publik Departemen Pengawas Pasar Modal 1A OJK, Wikki Kadarisman menyatakan, Stocklab merupakan alat edukasi berupa permainan kartu yang dibuat untuk mengasah analisa dalam berinvestasi dan bertransaki saham dan reksadana, sekaligus memberikan edukasi bagi yang masih awam dalam investasi pasar modal. “Melalui wahana permainan stocklab, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan peranserta masyarakat terutama di kalangan generasi muda dalam penggunaan produk dan jasa keuangan dibidang pasar modal. Disamping itu, meningkatkan keinginan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, terutama pada saham dan reksadana,” ucapnya. Menurut Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Tjandra Nyata Kusuma selaku Ketua Penyelenggara, kompetisi berskala nasional ini diselenggarakan di 19 kota. Kota Bandung merupakan yang keempat setelah di Semarang, Kendari dan Aceh. Dua pemenang dari tiap-tiap kota akan mewakili daerahnya pada kompetisi tingkat nasional yang akan digelar 9-10 Agustus 2017 di Jakarta bertepatan dengan peringatan HUT Pasar Modal. Untuk kota Bandung, kompetisi diikuti 168 peserta perwakilan dari Galeri Investasi Perguruan Tinggi di Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon dan Kuningan. Zacky

Ist

TERAPKAN : Masih belum meratanya jumlah dokter maupun bidan, terutama di wilayah timur untuk melayani masyarakat baik itu di rumah sakit maupun puskesmas, kementerian dipinta kembali menerapkan regulasi terkait penyebaran tenaga medis di seluruh tempat pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dede Yusuf Soroti Jumlah Dokter dan Bidan di Wilayah Indonesia Timur

Sebaran Tenaga Medis Belum Merata Rustandi

rustandi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Komisi IX DPR RI telah meminta kementerian kembali menerapkan regulasi terkait penyebaran tenaga medis di seluruh tempat pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal tersebut seiring dengan masih belum meratanya jumlah dokter maupun bidan, terutama di wilayah timur untuk melayani masyarakat baik itu di rumah sakit maupun puskesmas. Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, agar pemerataan bisa terealisasi komisinya telah men-

dorong ada penambahan honor bagi dokter spesialis dari sebelumnya Rp25 juta/bulan. “Itu belum ditambah dari pemerintah daerahnya. Jadi mereka bisa menerima sampai Rp50 juta per bulan,” ujarnya di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/4). Menurut Dede, pemerataan tenaga medis ini memang sangat mendesak karena bila tidak segera dilakukan akan menganggu layanan kesehatan. Apalagi ketika dirinya melakukan kunjungan kerja masih ada daerah minim dokter hingga ketiadaan bidan disatu desa. “Di Jabar sendiri jumlah dokter spesialisnya mencapai 8.000

orang. Sedangkan diwilayah timur hanya sekitar 400 orang,” tutur Dede. Dede menambahkan, mulai tahun 2017 ini komisinya bakal mendorong kementerian menerapkan aturan baru bagi para tenaga medis. Salah satunya agar mau ditempatkan didaerah terpencil yang membutuhkan demi memaksimalkan layanan seperti di Maluku, Gorontalo, hingga Papua. “Soal rasio tenaga medis seperti bidan sudah memenuhi tapi penyebarannya yang tak merata,” kata dia. Terkait polemik pengangkatan bidan PTT menjadi PNS, kata Dede, saat ini masih menjadi

pekerjaan rumah. Pasalnya, dari 42.000 bidan baru 38.000 yang menjadi PNS dimana sisanya 4.000 bidan belum diangkat. “Itu karena usianya di atas 35 tahun jadi terganjal UU ASN. Tapi terus kami upayakan karena walau bagaimanapun mereka telah mengabdikan diri kepada negara,” jelasnya. Seorang Bidan Puskesmas Pasirjambu di Kabupaten Bandung, Erni Susanti mengaku kurang setuju dengan adanya kebijakan dari pemerintah yang rencananya mengganti pengangkatan PNS bagi para bidan menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) daerah.

“Kami sendiri kan udah lama bekerja, apalagi dari segi usia sudah tak lagi muda. Yang enak itu para bidan yang baru malah langsung jadi PNS,” kata Erni. Menurut dia, pemerintah pusat harusnya ikut mengakomodir para bidan yang telah mengabdikan diri kepada pemerintah untuk melayani masyarakat tetap masuk sebagai PNS. Terlebih dirinya bersama ribuan bidan yang lain hingga kini terus bekerja tanpa adanya tuntutan. “Ya sudah sejatinya lah, kami pun difasilitasi bukan menuntut tapi sebuah bentuk perhatian dan keadilan bila semua diangkat,” pungkasnya. Rustandi

Atasi Kemiskinan, Pemkot Bandung Bentuk SOTK Baru BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung merupakan pekerjaan yang kompleks dan multisektor.

Yossi Irianto Sekretaris Daerah Kota Bandung

Karena itu, Pemkot Bandung melalui peraturan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru membentuk dinas khusus yang akan menjadi koordinator penanganan kemiskinan. SOTK tersebut dibentuk dengan tujuan agar penanganan masalah kemiskinan bisa dilakukan secara terpadu dan saling berintegrasi. “Kita ingin serius menanggulangi kemiskinan, tidak hanya sekadar panggilan undang-undang bahwa fakir miskin itu harus dijamin oleh negara, dalam hal ini pemerintah kota,” jelas Yossi. Integrasi tersebut dimulai dari penyelarasan data kemiskinan yang sebelumnya dikelola oleh dinas-dinas pengelola penanggulangan kemiskinan, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pendidikan, termasuk Dinas Sosial. Dalam waktu dekat, pemerintah

kota akan menyusun data tunggal tentang warga miskin dengan memperhatikan berbagai rujukan agar penanganannya bisa lebih terukur dan akseleratif. Berdasarkan data Kementerian Sosial, jumlah masyarakat miskin Kota Bandung dilihat dari penerima Bantuan Pangan Non Tunai tahun ini berjumlah 63.262 kepala keluarga. Secara keseluruhan, ditambah dengan data masyarakat rawan miskin yang juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota berjumlah 447.170 jiwa. Saat ini, pemerintah kota juga tengah menyiapkan bangunan Pusat Kesejahteraan Sosial seluas 7,1 hektare di kawasan Gedebage. Lahan tersebut nantinya akan menjadi pusat kegiatan penanggulangan kemiskinan dan penanganan permasalahan sosial lainnya. Namun Yossi menekankan bahwa hal terpenting yang

dilakukan saat ini adalah pemberian edukasi kepada masyarakat tentang berbagai aspek penanggulangan kemiskinan. Hal itu dimulai dari kampanye untuk merubah pola pikir masyarakat agar mandiri dan tidak lagi bergantung kepada bantuan pemerintah. “Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan juga harus mampu mengedukasi. Karena merubah karakter dan mengedukasi ternyata jauh kebih penting daripada kita memberikan beras, misalnya,” kata Yossi. Ia bersama jajarannya juga tengah mengkaji untuk melaksanakan kampanye kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis. Yossi tidak menyalahkan kepada mereka yang ingin bersedekah dan berbuat baik, namun ada kajian bahwa hal tersebut malah akan semakin membuat mereka ketergantungan.

“Kalau ada PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), perasaan kita ingin ngasih uang. Padahal itu secara tidak langsung, dari sisi edukasi, itu akan menjerumuskan yang bersangkutan terus melakukan hal yang sama,” ujar Yossi. Hal tersebut diamini Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tono Rusdiantono. Pasalnya, ia telah berulang kali melakukan penyelidikan dan berbagai kajian terhadap kondisi PMKS di Kota Bandung. Hasilnya menyatakan bahwa sesungguhnya PMKS itu sebagian memiliki keberdayaan secara ekonomi. “Akhirnya saya akan buat kampanye tidak boleh memberikan uang di jalan kepada orang-orang yang memintaminta. Itu akan kami tangani langsung oleh Dinas Sosial melalui panti-panti. Jadi panti akan kami perbanyak,” pungkas Tono. Zacky

Warga Mampu Jangan Gehgeran Jika Ada Bantuan dari Pemerintah SOREANG - Tujuan pembangunan manusia di bidang kesehatan adalah untuk mencapai jiwa yang sehat dan umur panjang. Oleh karena itu, ditetapkan Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai acuan untuk mengukur kemajuan pembangunan manusia. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan saat membuka acara Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Soreang di Wisma Haji, Komplek Pemkab Bandung, belum lama ini. “Pada 2016 AHH Kabupaten Bandung mencapai 73,18 tahun, artinya perkiraan lama hidup rata-rata penduduk Kabupaten Bandung dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur adalah selama kurang lebih 72-73 tahun,” jelasnya Namun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program, kegiatan 2016, terdapat sembi-

lan isu pembangunan yang perlu ditindaklanjuti, salah satunya yaitu masih terbatasnya jaminan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Program JKN-KIS ini, lanjut Gun Gun, merupakan wujud Sabilulungan antara Pemerintah Daerah, DPR-RI dan BPJS, selain itu juga menunjukkan wujud kepedulian DPR-RI terhadap permasalahan sosial yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya dalam bidang pembangunan kesehatan. “Ini merupakan salah satu program nasional dan merupakan salah satu cara untuk mengakomodir dan memfasilitasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan adanya program ini, masyarakat yang dijamin Negara yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI), ada juga yang mandiri,” tukasnya. Sekitar 186.000 warga kabupaten Bandung, tercatat sebagai kategori masyarakat yang kurang mampu dan berhak

mendapatkan kartu KIS PBI ini, meskipun belum seluruh nya terakomodir. Dirinya menambahkan ketika masyarakat mendengar ada program bantuan dari Pemerintah, di lapangan sering terjadi penambahan data warga tidak mampu. “Saya menghimbau kepada warga agar tidak gehgeran mengaku sebagai warga tidak mampu, data yang sudah ada di RT/RW dan desa itulah yang diprioritaskan mendapat bantuan dari pemerintah,” tegas Gun Gun. Melalui forum sosialisasi ini, ia mengharapkan agar peserta menggunakan kesempatan untuk bertanya tentang segala permasalahan di lapangan untuk perbaikan pelayanan ke depan, karena penyempurnaan di berbagai hal perlu dilakukan.“Selanjutnya melalui kegiatan sosialisasi ini ke depan diharapkan akan terwujud masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,” ha-

RUSTANDI?HARIAM WAKTU

SERAHKAN : Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan secara simbolis menyerahkan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat membuka acara Sosialisasi Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Soreang di Wisma Haji, Komplek Pemkab Bandung.

rapnya. Dalam kegiatan tersebut, turut Hadir Adang Sudrajat anggota DPR RI Komisi IX sebagai narasumber, Nuke Paulin Sinungan Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Soreang dan Jayadi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang. Menurutnya KIS adalah iden-

titas sebagai peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBN/APBD. “Untuk peserta mandiri Kelas 1 dikenakan iuran Rp80.000/orang/bulan, Kelas 2 Rp51.000/orang, Kelas 3 Rp25.500/orang, semua anggota harus didaftarkan dan iurannya harus dibayarkan setiap bulan sebelum tanggal 10,” jelas Jayadi.Rustandi


A4 EDISI : 34 | SENIN | 3 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com

Sergio Tak Anggap Cole Pesaing BANDUNG – Produksi gol Persib Bandung di turnamen ISC A 2016 seolah hanya bergantung pada satu nama, Sergio van Dijk. Penyerang naturalisasi kelahiran Belanda itu adalah satu-satunya penyerang murni yang diandalkan Persib di lini depan. Sergio mampu menjalankan fungsinya dengan cukup baik. Dia mencetak 12 gol dari 24 pertandingan dan menjadi pencetak gol terbanyak Persib sepanjang ISC A 2016. Fakta bahwa dia merupakan satu-satunya striker murni di skuad Persib membuat posisinya terjamin daftar susunan pemain utama. Namun, kedatangan striker asal Inggris Carlton Cole kini membuat Sergio tak lagi leluasa mendapatkan durasi menit bertanding. Cole menghadirkan iklim persaingan untuk perebutan posisi dalam skema Pelatih Djadjang Nurdjaman yang gemar memainkan formasi dengan satu penyerang murni. Malahan besar kemungkinan, mengingat banderol mahal yang harus ditebus Persib untuk Cole, striker berusia 33 tahun itu akan menggeser posisi Sergio sebagai protagonis di sektor terdepan Persib. Spekulasi tersebut enggan dipikirkan Sergio. Namun, dia menegaskan tidak ada rasa panik atas kedatangan Carlton Cole. Sergio tidak merasa posisinya terancam. Kendati sang rival dalam perebutan posisi penyerang utama itu merupakan marquee player yang sudah 15 tahun berkiprah di Liga Inggris, Sergio menegaskan kesiapan untuk berkompetisi secara sehat. “Itu (kedatangan Carlton Cole) malah bagus untuk mem­buat tim ini lebih kompetitif dan memacu semua pemain agar menampilkan performa maksimal. Semua pemain akan berupaya habis-habisan di latihan supaya bisa mendapatkan banyak kesempatan bermain. Akan tetapi, keputusan main atau tidak ada di tangan pelatih,” kata Sergio. Kemenangan dan prestasi tim ada di atas target individual para pemain. Menurut Sergio, alihalih memaknainya sebagai pesaing, Carlton Cole merupakan penguat yang menambah kedalaman kualitas Persib, khususnya di lini depan. Pelatih kini memiliki beberapa opsi di lini serang, entah itu menurunkan salah satu di antara Sergio dan Cole atau malah mencoba strategi baru dengan memasang dua striker jangkung tersebut secara bersamaan dalam formasi yang benar-benar berbeda. “Pada akhirnya yang terpenting adalah tim ini semakin kuat dan kelak menjadi juara, bukan soal siapa yang bermain atau pencetak golnya. Tim ini punya pemain dengan kualitas merata dan motivasi besar yang sama untuk membawa Persib juara setelah kita gagal sebelumnya (ISC 2016 dan Piala Presiden 2017),” kata Sergio. Liga 1 akan digelar dengan format kompetisi penuh. Sama halnya dengan ISC tahun lalu, masing-masing tim dari 18 kontestan akan melakoni 34 laga secara maraton dengan jangkauan wilayah dari ujung barat Sumatra hingga sudut paling timur di Papua. Stabilitas performa, terutama ketahanan fisik, akan sangat krusial pada kompetisi dengan format seperti ini. Sergio pun saat ini masih fokus menjalani pemulihan cedera lututnya di Jakarta. “Kompetisi panjang butuh fisik yang prima supaya bisa tampil stabil dari awal sampai akhir. Saya berharap bisa segera pulih dan bergabung latihan bersama tim. Saya merasa lutut saya terus membaik dan semoga cepat sembuh untuk kembali bersama lagi,” kata Sergio. Zacky

CARLTON COLE

RAPHAEL MAITIMO

Kompetitif di Tengah Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Kemarin, Persib Bandung resmi memperkenalkan pemain ke-24 di skuat 2017. Dia adalah Raphael Maitimo yang diperkenalkan berbarengan dengan acara peluncuran tim di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung. Hadirnya Raphael Maitimo diyakini akan membuat persaingan di lini tengah Persib semakin ketat. Sebelum menda-

ratkan Raphael Maitimo, lini tengah Persib sudah terlihat gemuk. Setidaknya ada enam pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah. Di antaranya Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Hariono, dan Michael Essien. Ditambah dua pemain muda yaitu Gian Zola dan Achmad Baasith. Sama-sama sebagai pemain naturalisasi, Kim Jeffrey Kurniawan melihat ketatnya persaingan di lini tengah akan

membawa dampak positif bagi tim. Setidaknya, para pemain ingin terus memperlihatkan semangat dan kerja kerasnya agar bisa mendapatkan kesempatan bermain. "Dengan banyak pemain, akan sangat bagus buat Persib. Seperti datangnya Maitimo. Saya kira, lini tengah akan semakin kompetitif," kata Kim. Menurutnya, hadirnya Raphael Maitimo akan banyak membantu para pemain muda. "Dia adalah pemain yang ber-

pengalamandan dan memiliki visi bagus. Saya yakin Persib akan semakin bagus," ujarnya. Maitimo sendiri sebelumnya sempat menuai kontroversi setelah mendadak meninggalkan PSM Makassar. Bersama Juku Eja, mantan pemain timnas Belanda U-17 sempat bermain di turnamen pra musim Piala Presiden 2017. Sejak berkarier di Indonesia, Maitimo sendiri sempat membela sejumlah klub besar. Di antaranya Persija Jakarta, Mitra

Persib Punya Rekor Bagus di Laga Pembuka BANDUNG – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 akhirnya mengumumkan klub mana yang akan menjalani laga pembuka kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu untuk musim 2017. Adalah Persib Bandung kontra Arema FC yang akan menjadi pembuka Liga 1. Rencananya, laga kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (15/3) mendatang. Pertandingan itu akan digelar pada pukul 18.30 WIB. Jika menilik catatan selama melakoni laga perdana di kandang sejak menjuarai Liga Super Indonesia 2014, Persib tak pernah kalah. Di mulai saat menjalani laga

antara Persib melawan Sriwijaya FC pada Minggu 2 Februari 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Persib menang dengan skor 1-0. Laga Persib melawan Sriwijaya FC ini berlangsung cukup ketat, sehingga gol baru tercipta di menit 82 melalui penalti Makan Konate, Persib unggul hingga peluit akhir. Kemudian di ISL musim 2015 saat Liga Indonesia bernama di laga perdana Persib bertemu Semen Padang pada Sabtu 4 April 2015 di Stadion si Jalak Harupat. Saat itu, Persib menumbangkan Semen Padang dengan skor 1-0. Kemenangan tersebut sekaligus menghentikan catatan negatif Persib yang tak pernah bisa

menang atas Semen Padang dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Gol Persib terjadi pada menit ke-18. Adalah tendangan dari Muhammad Ridwan yang merobek jala Semen Padang yang dikawal Jandia Eka Putra. Sayang, ISL 2015 tidak bisa berlangsung lama karena harus dihentikan akibat adanya intervensi pemerintah. Kemudian pada kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016 Sabtu 30 April 2016 Persib kembali menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu 30 April 2016. Kedua tim harus bermain imbang 1-1. Bahkan, Persib harus terting-

gal terlebih dahulu pada menit ke-26 melalui gol Beto Goncalvez. Persib baru bisa menyamakan kedudukan saat memasuki menit ke-88 melalui sepakan Tantan. Lalu, apakah Persib mampu mempertahankan tren positifnya di kandang saat berjumpa Arema Cronus pada laga perdananya? Ataukah tim berjuluk Singo Edan ini mampu menerkam Persib di GBLA. Kita tunggu saja. Namun, kemenangan tentunya akan menjadi modal perdana bagi Persib. Terlebih, untuk mempertahankan gelar ISL 2014. Zacky

Essien Wajib Jalani Program Diet BANDUNG – Michael Essien dinilai masih memiliki kelebihan berat badan. Eks pemain Chelsea tersebut terlihat sedikit gempal saat mengenakan jersey Persib bernomor punggung 5 dalam latihan perdananya. Soal posturnya yang tak ideal, pelatih dan dokter tim pun akan menerapkan perlakuan khusus guna menanganinya. Salah satunya adalah dengan rencana diet. "Nanti dihitung kebutuhan kalorinya. Hal ini dilihat dari berat badan dan tinggi badan, lalu aktifitasnya seperti apa tapi biasanya pemain Eropa yang profesional pasti dia akan menjaga tubuhnya," kata Dokter tim Raffi Ghani. Raffi menjelaskan, dia belum merangcang program khusus untuk Essien karena dia masih harus menunggu hasil pemeriksaan tes medis. "Saya belum lihat lebih detail karena kalau bicara soal itu, harus melalui angka. Jadi, saya tunggu dulu laporan dari ISMC (Indonesia Sports Medicine Centre). Semua pemain sudah menjalani tes. Mereka berdua (Essien dan Cole) juga sudah tapi nanti biasanya dikirim dan sampai hari ini

Kukar, dan Arema FC. Periode terbaik karier Maitimo di Indonesia bisa dikatakan saat membela Singo Edan, salah satunya adalah ketika dia membawa Arema juara Piala Bhayangkara 2016. Menariknya saat itu Maitimo menghadirkan prahara kepada Persib lewat gol yang diciptakannya. Dan, di laga pembuka Liga 1, Maitimo bakal berseragam Maung Bandung menghadapi Singo Edan di Stadion GBLA, Sabtu (15/3). Zacky

kami masih menunggu laporan," jelasnya. Terkait berat badan Essien yang kurang idel, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak menampiknya. Menurutnya, Essien terlihat kegemukan karena dia sudah berbulan-bulan tidak menalani latihan. Djanur sapaan akrabnya menuturkan, berat badan mantan pemain Chelsea, Real Madrid dan AC Mila ini terlihat kurang ideal. Sehingga perlu ada penanganan untuk menurunkan berat badan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini. Naiknya berat badan Essien ini menurut Djanur, kemungkinan besar karena pemain yang sempat memperkuat Timnas Ghana ini hampir 6 bulan tidak bermain reguler. Karena, terakhir kali dia bermain untuk Panathinaikos. "Ya kelihatannya memang kegemukan, karena berbulanbulan mungkin enggak main jadi kegemukan, nanti akan ada treatment," kata Djanur. Sementara itu, Essien sendiri sudah mulai mengikuti program latihan dengan Maung Bandung pada sesi latihan yang digelar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (30/3). Zacky

LATIHAN: Carlton Cole dan Michael Essien saat menjalani sesi latihan bersama Tim Persib Bandung di Stadion Persib.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.