3 Maret 2014

Page 11

GELIAT KAYONG UTARA PADAH BERTUAH

RAKYAT KALBAR Senin, 3 Maret 2014

11

ADD Rp1 M Jangan Hanya Dinikmati Elit Desa

Utin Syofia Citrawati bersama piagam dan penghargaan untuknya dari Akademi Kebidanan Al-Ikhlas. ISTIMEWA

SUKADANA. Alokasi dana desa (ADD) mencapai rata-rata Rp1 miliar lebih, sejak diberlakukannya undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa. Anggaran yang membesar jangan sampai hanya dinikmati elitelit desa tapi demi kesejahteraan warga. Kue anggaran yang membesar perlu diarahkan untuk percepatan kesejahteraan warga desa. Jangan hanya elit-elit desa saja, ungkap Abdur Rozaki MSi, peneliti IRE Yogyakarta di Balai Praja

Mahasiswi KKU Terbaik Akbid Bogor SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara (KKU) khususnya Dinas Pendidikan patut berbangga. Pasalnya, salah satu pelajarnya berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan Negeri Bertuah (julukan Kayong Utara), sebagai mahasiswi terbaik Akademi Kebidanan Al-Ikhlas untuk tahun pertama. Adalah Utin SyoďŹ a Citrawati yang merupakan alumni SMAN 1 Sukadana. Anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Uti Abdul Maat dan Hasinah ini, berhasil merebut gelar terbaik pertama tingkat semester satu tahun akademik. Dengan perolehan indeks prestasi semester 4,00 atau comlaude di Akademi Kebidanan Al-Ikhlas yang merupakan lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Yayasan Raudlatul Muta alimin di Bogor, Jawa Barat. Atas prestasinya Utin menerima penghargaan berupa piagam yang dikeluarkan pada 11 Februari 2014 yang ditandatangani Chrisna Trirestuti SST, selaku direktur. Alhamdulillah, penghargaan ini semata-mata sebagai motivasi bagi saya untuk lebih giat lagi belajar, ujar Utin ketika dihubungi via telepon seluler, Kamis (27/2). Menurut Uti Abdul Maat, ketika masih duduk di bangku SMA, anaknya sudah sering meraih peringkat. Bahkan ketika lulus dari SMAN 1 Sukadana, anaknya itu mendapat PMDK dari sekolah, atau masuk perguruan tinggi tanpa tes. Biaya pendidikan anaknya menggali ilmu di Akbid cukup tinggi. Untuk satu semester biaya kuliah yang harus dikeluarkan mencapai Rp7,8 juta. Saya hanya bisa berusaha, semoga diberi kelancaran dalam usaha dan dimudahkan mendapat rezeki, sehingga anak saya yang belajar di pulau Jawa dapat berjalan lancar, ucap Maat seraya menerangkan anaknya di Akbid kuliah strata satu (S-1). (lud)

Sukadana, belum lama ini. Dikatakannya ada tujuh sumber pendapatan desa. Pertama, pendapatan asli desa (PAD) terdiri atas hasil usaha, hasil asset, swadaya dan partisipasi, gotong-royong, dan lain-lain. Kedua, alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) atau 10 persen dari dana transfer ke daerah. Ini berarti dana transfer ke daerah adalah 110 persen yang terbag i 100 persen untuk daerah dan 10 persen untuk desa, jelas Rozaki.

Ketiga, sambungnya, bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/ kota, 10 persen dari pajak dan retribusi daerah. Keempat, ADD yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota, 10 persen dari dana alokasi khusus (DAU) dan dana bagi hasil (DBH). Kelima, bantuan keuangan dari APBD provinsi dan ABPD k a b u p a t e n / k o t a . Ke e n a m hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak k e t i g a . Ke t u j u h , l a i n - l a i n

pendapatan desa yang sah. Dana APBN langsung untuk desa, dapat mengintegrasikan kewenangan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pembangunan. Hal-hal penting yang perlu dilakukan dengan tujuh sumber anggaran masuk desa, diperlukan konsolidasi anggaran pembangunan untuk desa di tingkat nasional. Pembangunan desa harus dilakukan melalui skema penganggaran yang bekesinambungan. Ada skema penyaluran dan pengawasan anggaran hingga ke

desa, kupas Rozaki. Kemudian, lanjutnya, penyaluran anggaran ke desa dilakukan pemerintah kabupaten maupun kota, melalui mekanisme tertentu sesuai dengan beban dan kapasitas desa. Penggunaan anggaran pembangunan di desa harus akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan) dan transparan (tidak tertutup). Perlu penyiapan kapasitas pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa, tegas Rozaki. (lud)

OSN Matan Hilir Utara 2014

Muhammad Noor. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR M A T A N H I L I R U T A R A . Ke camatan Matan Hilir Utara (MHU) Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang berbatasan dengan kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU). Pada 27 Februari 2014, kecamatan MHU melaksanakan lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014 tingkat kecamatan. Kegiatan lomba OSN tahun 2014 di kecamatan Matan Hilir Utara, sebagai proses seleksi untuk mengikuti OSN tingkat kabupaten Ketapang 2014. Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi peserta didik supaya lebih giat belajar, ungkap Muhammad Noor SPd, Kepala Unit Pelaksana Pendi-

dikan Kecamatan Matan Hilir Utara, Sabtu (1/3). Dijelaskannya lomba OSN Matan Hilir Utara 2014 ini, juga untuk mengukur sejauh mana kemampuan sekolahsekolah di wilayah kecamatan Matan Hilir Utara. Khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan matematika. Kegiatan ini juga memberikan pengertian, supaya para peserta didik tidak merasa takut dengan pelajaran IPA dan matematika. Kedua mata pelajaran itu kalau disampaikan dengan bagus dan simulasi yang baik, diyakini akan bikin senang bagi peserta didik, tutur Noor. Ia menerangkan hasil lomba OSN Matan Hilir Utara ini, mampu menghasilkan parade juara yang diharapkan dapat berjaya di tingkat OSN Kabupaten Kayong Utara 2014. Rencananya lomba di tingkat kabupaten akan dihelat pada 4 Maret 2014. Untuk kategori matematika, urutan parade pemenangnya Muhammad Saed dari SDN 01

Kepala UPPK Matan Hilir Utara, Muhammad Noor (kedua dari kanan) sedang mengarahkan di lomba OSN Matan Hilir Utara 2014, belum lama ini. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR MHU, Maria Meri Andini dari SDN 08 MHU, dan Miri dari SDN 14 MHU. Sedangkan urutan parade juara dari kategori IPA, Berlano Masef dari SDN 06 MHU, Mimin NurďŹ tri dari

SDN 05 MHU, dan Vita Kurnia SDN 02, tutur Noor. Dia mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala sekolah, guru pendamping, dan peserta OSN, dapat berpar-

tisipasi hingga dapat terselenggara dengan sukses dan lancar. Semoga dunia pendidikan Matan Hilir Utara makin maju dan berkualitas, doa Noor. (lud)

metro Perayaan Imlek Yatim Piatu Masuk Kriteria Penerima BSM Bersama di Pendopo

KETAPANG PEMPADAHAN

KETAPANG. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kemendikbud RI Haris Iskandar menjelaskan, ada beberapa kriteria penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) salah satunya adalah anak yatim piatu. Anak yatim piatu atau piatu, anak-anak panti sosial, masuk kriteria penerima BSM, serta masyarakat yang memegang Kartu Penjamin Sosial (KPS) juga masuk kiteria penerima BSM, kata Haris Iskandar kemarin di Ketapang. Menurutnya, BSM akan disalurkan melalui Bank, para pelajar penerima BSM cukup membawa kartu pelajar ke Bank dan langsung akan mendapatkan buku rekening. Tahun 2013 lalu penyaluran BSM melalui Bank BPD, tahun 2014 ini belum disebutkan melalui Bank apa penyaluranya, ujar Haris. Haris menyarankan,para siswa yang menerima BSM ini, jangan mengambil semua uang BSM tersebut, biasakan para siswa untuk menabung, suatu saat, katanya, tabungan dari uang BSM ini akan menjadi investasi yang luar biasa. Harapan kita agar BSM ini tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu, masyarakat juga diharapkan mengawasi program BSM ini agar tepat sasaran, harap Haris. Sementara Deputi Kepala BPKP bidang Investigasi Prof. Eddy Mulyadi Seopardi, mengatakan,para siswa agar terus belajar dan belajar hingga sukses seperti orangorang terdahulu yang sudah berhasil menjadi pemimpin. Di Ketapang ini luar biasa dan saya yakin suatu saat nanti ada yang bisa jadi presiden. Karena sudah ada orang Ketapang yang menjadi Wapres. Nanti akan ada juga yang jadi Ketua DPR-RI karena anggota DPR-RI sudah ada orang dari Ketapang juga, kata Prof.Eddy Mulyadi Seopardi memberikan motivasi kepada para pelajar. Ia melihat kesungguhan Pemkab Ketapang dalam penyampaian BSM benar-benar sampai kepada yang yang berhak karena Program BSM dari Kemendikbud yang diawasi oleh Tim BPK RI agar BSM tepat sasaran. 20 tahun kedepan para peserta didik yang hadir saat ini akan jadi pemimpin, asalkan para siswa belajar dan terus belajar seperti orangorang yang telah sukses. Bantuan yang disalurkan Pemerintah agar digunakan dengan baik, pesanya. Prof. Eddy Mulyadi Seopardi menuturkan, ketika dirinya bersekolah dulu tidak ada BSM seperti sekarang ini. Namun saat ini sudah lebih baik melalui Kemendikbud Pemerintah menganggarkan 20 persen APBN yang disalurkan khususnya bagi dunia pendidikan. (Jay)

Menuai Rezeki di Tahun Kuda KETAPANG. Menuai rezeki dan peruntungan ditahun kuda dengan kasih dan kita wujudkan masyarakat yang harmonis bersama komponen anak daerah untuk mewujudkan bumi Ale-ale ini lebih baik kedepannya, itulah makna yang tersirat dalam acara Imlex bersama tahun 2014/2565. ditaman Seni Budaya Pendopo Bupati Ketapang Sabtu (1/3) malam. Perayaan tahun baru Imlek kali ini, yang disimbolkan dengan Tahun Kuda, lambang keperkasaan, dengan visi lurus kedepan, mudah-mudahan kita semua bertambah sehat, bertambah rezeki, dan keberuntungan ditahun ini, kata Bupati Henrikus dalam menyampaikan pesan Imlek tahun 2014 dihadapan ribuan warga yang memenuhi taman budaya kompleks pendopo Bupati Ketapang. Bupati Henrikus didampingi Ketua PKK Ketapang Riniwati Henrikus menyapa warga yang

hadir dengan ucapan gong xi fa cai diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi semoga sejahtera . Sejahtera memang merupakan suatu keinginan yang didambakan oleh semua orang didunia. Tak terasa satu tahun kita lewati tahun lalu semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua, ucap Bupati. Bupati mengungkapkan, tahun lalu adalah tahun ular yang telah dilewati bersama. Banyak sekali cobaan yang mendera Bupati Henrikus yang didampingi Istri masih tetap tegar memimpin daerah ini. Suka dukanya diceritakan Bupati mulai dari ibunda tercintanya sakit, dan tak berapa lama pamannya meninggal, bahkan terakhir Bupati diisukan meninggal. Tidak apa-apa saya diisukan meninggal, jangan sampai disukan kawin lagi. Tidak ada manusia yang hidup seribu tahun karena saya sampai sekarang masih sehat dalam lindungan Tuhan, ucap Bupati disambut derai tawa ribuan warga yang hadir. Perayaan malam imlek bersama ini juga menghadirkan atis-artis ibu kota seperti Perdi Vera, Ghissel Anastasi, Viana dan pemain saxso-

Ghissel menerima Angpau dari Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si dalam perayaan Imlek Bersama di Pentas Seni Budaya Pendopo Bupati- Humas pone dari Jakarta yang ikut memeriahkan malam perayaan Imlex bersama tahun tahun 2014/2565 juga di hadiri wakil Bupati Boyman

Ketua PN Ketapang Minta Maaf KETAPANG. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Ketapang Marolop Simamora,SH,MH pindah tugas ke Pengadilan Negeri di Kebumen Jawa Tengah. Di sana Marolop juga menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kebumen. Marolop menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya kepada masyarakat Ketapang atas kekurangankekurang an selama ia bertugas menjabat Ketua Pen-

gadilan Negeri Ketapang. Ia juga mohon bantuan doa agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sukses di tempat tugas yang baru. Selain permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Ketapang dan karyawan- karyawati Pengadilan Negeri Ketapang. Hendaklah nantinya pengganti saya bapak Rapa i dalam melaksanakan tugasnya juga bisa di-

hormati, ucap Marolop dalam acara perpisahan di Aston City Hotel Jumat (28/2) malam. Marolop menuturkan, setelah tiga tahun enam bulan mengabdikan diri Marolop Simamora, SH,MH pada Pengadilan Negeri Ketapang, mulai dari merangkap sebagai Wakil Ketua hingga menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Ketapang. Marolop mengatakan serah terima jabatan (Sertijab) akan

Harun SH beserta istri, Letkol (Inf) Asep Ahmad Hidayat Dandim 1203 Ketapang, Ketua DPRD Ketapang Gusti Kamboja, Plt. Sekda

Drs. Mahyudin, Asissten, Kepala Bagian Kepala Dinas dan Kantor di lingkungan Pemkab Ketapang. (Jay/PK)

dilaksanakan Selasa (4/3) d i Pe n g a d i l a n T i n g g i Po n tianak, karena pada Rabu( 5/3) 2014 ia akan dilantik di Pengadilan Negeri Kebumen. Acara perpisahan itu selain dihadiri para karyawan dan Karyawati pengadilan Negeri Ketapang, juga dihadiri Pemkab Ketapang yang diwakili Asisten I H. Gurdani Achmad, Muspida, Polres, Toko Agama para Ustad, Hakim, Pengacara serta para tamu undangan lainnya. Saya mengucapkan terima kasih pada para ustad dalam

mengikuti acara Tausiah yang sering datang dalam memberikan siraman rohani bagi karyawan maup u n k a r y a w a t i Pe n g a d i l a n Negeri Ketapang, ujarnya. Pada Penutup acara perpisahan diadakan penyerahan cendera mata sebagai pengikat tali silahturahmi dari Pemkab Ketapang, Kejaksaan Negeri Ketapang, karyawan- karyawati Pengadilan,Wakil Ketua Pengadilan, Ikadin dan Bank BRI Ketapang, serta beberapa cendra mata lainnya.( Jay)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.