Promedia edisi 3

38

SENIN 5 MEI 2014 No: 03/1

Alamat Redaksi: Jln Medan Area Selatan No.89 Medan Website: www.harianpromedia.com harian.promedia@gmail.com

Harga Eceran: Rp 2500 Luar Kota : Rp 3000

Selamat Pak Gatot, Anaknya Sudah Lahir MEDAN | ProMedia Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho tampak terburu-buru meninggalkan aula Martabe yang berada di lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, usai melantik sebanyak 16 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Pemprov Sumatera Utara, Jumat (2/5) siang.

Baca hal 2

Ini D an gB ik in Diia Y Yan ang Bik ikin Ga ar ah Gattot M Mar arah

Jhonson Sagala saat diwawancarai Minggu (4/5). Foto/ist

Mengapa Gubsu Gatot Pudjo Nugroho tiba tiba marah kepada Jhonson Sagala. Apa yang diucapkan Jhonson sehingga Gatot marah? Berikut petikan wawancara wartawan Promedia, Uliansyah dengan Jhonson Sa-

Pem adam an ema aman Mak in P ar ah akin Par arah Medan | ProMedia Pengelolaan energi listrik di Sumatera Utara dinilai membingungkan karena daerah ini terus mengalami krisis energi yang tidak diketahui batas akhir penyelesaiannya.

Baca hal 2

Soal S TNK B odon g, STNK Bo dong imin ur un T an gan KP KD KPK Dimin imintta T Tur urun Tan ang Medan | ProMedia Adanya temuan tidak dicantumkannya nomor BPKB kendaraan didalam STNK alias STNK bodong semakin menjadi perhatian dari berbagai kalangan.

Karena, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan

bodong tersebut. Betapa tidak, kalau yang ditemukan sudah sebanyak ratusan STNK, berarti masih banyak lagi STNK Bodong yang beredar ditengah masyarakat Sumatera Utara.

"Ini sangat mengejutkan kita.

Portugal | Pro Media Seorang pria Ceko yang berusia 62 tahun akan menantang maut dengan berlayar melintasi Samudra Atlantik dari Portugal ke Florida, Amerika Serikat, dengan naik Ilustrasi

Medan | ProMedia Kapolri Jenderal Sutarman mengancam akan mencopot oknum anggota polisi yang terlibat dalam kasus suap dan pungutan liar di ja-

Sukabumi | ProMedia Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso mengungkapkan fakta baru terkait kasus pencabulan Andri Sobari alias Emon

Baca hal 2

jaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas). Menurutnya, penyuapan ataupun pemungutan di luar ketentuan adalah suatu bentuk pel-

Baca hal 2

Apa Kabarnya Bang?

Alhamdulillah lebih baik. Bahkan dari kondisi sebelumnya.

Baca hal 2

Emon C am ak Caatat N Nam amaa 52 An Anak Kor ban C orban Caabuln ulnyya

Kapolr op ot olrii An Anccam C Cop opot Petin ir etingggi D Dir irllan anttas

Pr ah un SSeeber an Priia 62 TTah ahun eran angigi Sam an tik amuudr draa AAtltltlan antik Baca hal 2

adanya temuan STNK bodong tersebut, telah merugikan negara dengan nilai yang tidak sedikit.

Pengamat anggaran Sumatera Utara, Elfenda ananda, kepada ProMedia, Minggu (4/5), menyampaikan keheranannya terhadap adanya temuan STNK

gala di salah satu tempat di Medan.

Emon

(24). Ternyata Emon memiliki sebuah buku catatan berisi nama-nama korban yang telah digagahinya.

"Tersangka itu tahu semua nama-nama korban, karena dia mencatat nama korban di buku catatannya," ujar Hari di Mapolres Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (4/5).

Hingga kini, polisi masih mencari buku tersebut. Emon terus diinterogasi guna memastikan berapa korban yang sudah masuk dalam perangkapnya. "Setiap dia pergi dia bawa buku itu," imbuhnya.

Saat diwawancarai, Emon juga mengakui soal buku catatan

Baca hal 2

BNN Sumut Ajak Semua Pihak Terlibat Berantas Narkoba Medan | ProMedia Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut Kombes Pol Rudi Tranggono menyerukan, pemberantasan terhadap narkoba bukan hanya tanggung jawab pihak BBN sendiri. Melainkan harus ada partisipasi semua pihak seperti pemerintah, pelajar, orang tua, guru, para pemuda, maupun masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikannya di Medan kepada ProMedia, Minggu (4/5) usai mengikuti Rapat Koordinasi terkait penanganan pecandu Narkoba melalui upaya rehabilitasi di Jakarta.

"Seluruh komponen harus mengeluarkan kabijakan untuk pemberantasan.

Karenanya kami juga melibatkan pemerintah daerah (pemda) serta jajaran SKPD-nya. Agar setidaknya, mereka juga bergerak di lingkungan masing-masing," ujar Odang.

Dia juga mengatakan, perang melawan narkoba bukan sebatas tugas BNN.

cmy

Terlebih pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara sudah dalam tahap mengkhwatirkan.

Rudi menerangkan rapat koordinasi yang digelar oleh seluruh jajaran BNN ini merupakan bentuk dari implementasi dari peraturan bersama yang telah ditandatangani oleh BNN dan seluruh instansi yang tergabung didalam Forum Mahkumjakpol (Mahkamah Agung, Kemenkumham, Kejaksaan Agung dan Polri) pada 11 Maret 2014 lalu. Tak hanya perwakilan BNN. Rapat juga dihadiri oleh perwakilan Kemkes, Kemensos, Kemenkumham, Kejaksaan, serta Bareskrim Polri.

Hasil penelitian BNN bersama Puslitkes UI menunjukkan bahwa jumlah pecandu di Indonesia sekitar 3,8 sampai dengan 4,2 juta jiwa. 27 persRudi Tranggono

Baca hal 2

2

SENIN 5 MEI 2014

Ini Dia Yang Bikin Gatot Marah .............................................. "Selamat Pak Gatot, Anaknya Sudah Lahir" ............................................................

Mengapa peristiwa memalukan itu terjadi? Memang apa yang abang ucapkan kepada Gubsu?

Ya itu, usai pelantikan saya bertanya padanya. Mengapa Gatot masih saja mempertahankan orang tertentu, dimana oknum tadi cukup buruk kinerjanya untuk menduduki jabatan strategis dan menggantikan orang yang terbilang bersih dari perilaku menyimpang secara hukum.

Kemudian saya katakan pada Gatot, jangan cuma sibuk mengurusi putra mahkotanya yang baru berusia empat bulan itu Selanjutnya apa yang terjadi?

Gatot marah besar dan langsung mendorong tubuh saya.

Lantas apa tindakan abang?

Awalnya saya masih memberi maaf pada Gatot atas semua tindakan yang dilakukannya itu. Saya menunggu permintaan maaf dari beliau. Tapi nyataanya hingga sekarang hal itu tidak dilakukannya. Dan karena memang tidak ada tindakan permohonan maaf tadi, maka saya akan mengikuti saran rekan dan semua teman saya, kalau kasus ini akan saya arahkan ke jalur hukum.

Seperti apa kedekatan abang dengan Gatot ?

Saya sangat dekat dengan Gubernur terpilih dari proses Pilkada tahun lalu. Dimana, saya menjadi sukarelawan

murni dan bahkan dengan menggunakan uang saya pribadi untuk memenangkan pasangan Ganteng itu. Dan setelah menang, tidak sekalipun saya mengharapkan imbalan dari jerih paya yang saya lakukan. Boleh cek, tidak satupun ada proyek saya dilingkungan pemprovsu.

Apa memang Gatot itu melakukan praktik Poligami?

Saya tau semua tentang Gatot. Karena dia itu adik saya.

Siapa nama istrinya, dimana anak (Putra Mahkota) itu dilahirkan. Dan bahkan saya juga punya fotokopi akte kelahiran anak Gatot. Jadi saya tidak bohong dalam persoalan ini. (*)

Soal STNK Bodong, KPK Diminta Turun Tangan .....................

Kenapa bisa terjadi?, berarti bisa jadi disinyalir anggaran yang diterima dalam pengurusan yang menyangkut surat kendaraan tidak sampai kepada negara.Untuk itu, perlu ada tim khusus dari POLRI untuk melakukan penyelidikan.

Karena tidak negara saja yang dirugikan, akan tetapi masyarakat Sumut juga sudah menjadi korban. Bila perlu, KPK kita minta untuk segera turun ke Sumut untuk melakukan penyelidikan terhadap adanya STNK bodong tersebut," ungkap Elfenda.

Menurutnya, memang KPK lah yang pantas untuk menan-

gani persoalan itu agar hasilnya bsa lebih efektif. Dan hal itu sudah ditunjukkan oleh KPK pada saat kasus pengadaan alat simulasi pengurusan SIM di Mabes Polri beberapa waktu yang lalu.

"Ini saatnya KPK melakukan pemeriksaan terhadap adanya kasus STNK bodong tersebut.

Karena kalau bukan KPK, dikhawatirkan adanya ketidak efektifan dalam pelaksanaan penyelidikannya. Kalau kasus pengadaan alat simulasi SIM bisa dibongkar KPK, kenapa kasus STNK bodong di SUmut tidak?," tegas mantan Direktur Eksekutif Forum Independen

Transfaransi untuk Anggaran (FITRA) Sumut ini.

Sementara sebelumnya, salah seorang praktisi hukum, Nuriono SH, mengatakan, kalau jumlah Kwitansi bodong yang beredar di SUmut sudah mencapai ratusan jumlahnya, itu bukan lagi kelalaian atau ketidak sengajaan, akan tetap sudah merupakan bentuk manipulasi yang dilakukan oleh oknum Polantas yang bertugas dibidang tersebut. "Ya Kapolri harus tegas terhadap bawahannya. Segeralah bentuk tim untuk melakukan penyelididikan.

Karena ada pihak yang dirugikan," tandasnya. (017)

Kapolri Ancam Copot Petinggi Dirlantas ................................ anggaran hukum.

"Sudah diperintahkan tidak ada pungutan di luar ketentuan. Kalau masih ada, ya kita tangkap dan ganti semua," tegasnya kepada wartawan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, (4/5).

Ia pun membantah selama

ini tebang pilih dalam mengevaluasi oknum jajarannya yang terlibat dalam praktek penyuapan dan pungutan liar. Selama ini, menurutnya, pihaknya selalu bersikap objektif dalam menindak oknum anggota polisi yang melakukan pelanggaran. Jadi, siapapun yang ter-

libat, sekalipun atasannya akan dihukum sesuai ketentuan hukum berlaku.

"Kalau masih ada, berarti kan pengawasannya mulai dari kasubnitnya, kabagnya, wadirnya, sampai dirnya harus bertanggungjawab, harus kita evaluasi," tegasnya. (ant)

Pria 62 Tahun Seberangi Samudra Atlantik ............................ rakit kayu, demikian laporan media, Jumat (2/5).

Pria itu bernama Josef Bohac. "Warga negara Norwegia yang terkenal, Thor Heyerdahl, berlayar menyeberangi Samudra Atlantik dengan naik kapal yang dibuat dari kayu balsa atau pohon lontar. Tapi tak seorang pun pernah berhasil berlayar dari satu benua ke benua lain dengan naik rakit yang dibuat dari balok yang diikat jadi satu," kata Bohac sebagaimana dikutip Xinhua.

Ia mengatakan ia terinspr-

irasi oleh penjelaja Ceko Eduard Ingris, yang berlayar mengarungi Samudra Pasifik dengan naik rakit pada 1950-an.

Pelayaran Bohac akan mencakup beberapa ribu kilometer. Rakitnya dibuat dari 16 balok pohon cemara yang diikat dengan kabel baja. Rakit itu akan memiliki lantai struktur super dan dua tiang layar.

Makanan, air dan barang pribadi lain akan ditaruh di gentong.

Bohac adalah "pelaut" yang berpengalaman yang telah

melakukan pelayaran dengan naik perahu layar besar. Ia sudah membuat satu perahu dengan dua lambung dan membuat satu lagi untuk menyelam, bersama dengan pelancong Ceko dan sutradara film dokumenter Steve Lichtag.

Biaya untuk proyek tersebut diperkirakan mencapai 400.000 crown (sebanyak 20.000 dolar AS). Bohac mengatakan ia akan menyambut baik penaja dan juga sangat ingin mengumpulkan dana masyarakat. (ant)

Apr il, SSum um ut Al ami IInfl nfl as er pril, umut Alami nflas asii 0,23 P Per erssen Medan | ProMedia Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 0,23 persen pada April 2014 dipicu pada tiga kota indeks harga konsumen (IHK) yakni Sibolga, Medan dan Padang Sidempuan.

“Hanya Kota Pematangsiantar yang mengalami deflasi,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan.

Dia menjelaskan Sibolga inflasi 0,23 persen, Medan 0,34 persen dan Padangsidempuan 0,08 persen, sedangkan Pematangsiantar deflasi 0,66 persen.

Inflasi di tiga kota IHK itu sendiri dampak kenaikan harga berbagai barang kebutuhan pokok.

"Di Medan misalnya harga bawang merah naik 12,65 persen dan daging ayam ras naik 3,75 persen. Dengan inlasinya Sumut di April, maka laju inflasi kumulatif (April 2014 terhadap Desember 2013) Sumut mencapai 0,39 persen dan year on year (April 2014 terhadap April 2013) sebesar 7.05 persen." tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, PengamaT Ekonomi Sumut/ IAIN SU/LP3I Medan & Analis Ekonomi di salah satu sekuritas BUMN di Kota Medan, Gunawan Benjamin menjelaskan laju tekanan inflasi di Sumut memang lebih besar dari realisasi nasional dimana justru terjadi deflasi di bulan april lalu.

Kondisi ini wajar megingat inflasi yang terjadi di awal tahun sebelumnya akibat adanya gangguan sisi pasokan. Sehingga deflasi yang terjadi di Sumut datang lebih cepat dibandingkan dengan deflasi secara nasional.

"Secara nasional Indonesia mengalami deflasi sebesar 0.02%, sementara itu Sumut justru mengalami inflasi sebesar 0.23%. Besaran inflasi tersebut sangat wajar terjadi setelah dua bulan sebelumnya Sumut merealisasikan deflasi yang cukup besar. Tren laju inflasi di awal tahun ini di Sumut diperkirakan akan terus meningkat," ungkapnya. Dia menegaskan mengingat sebentar lagi ada perayaan

Penerbit: PT. Promedia Info Global Direktur Utama: Ramod Lam Ganda, SH Pendiri dan Komisaris Utama : Azhari Gemala Putra Penasehat Hukum : Zulfirman, SH, M.Hum Pimpinan Umum : Andi Nasution Wakil Pimpinan Umum : Abdullah Halim Lubis Pimpinan Perusahaan : M. Arif Tanjung Pimpinan Redaksi : Rianto Ahgly SH

keagamaan dan libur nasional.

Sehingga tren belanja akan mengalami kenaikan dan akan membentuk inflasi. Sementara itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat badai el nino bisa mengakibatkan sejumlah komoditas pangan terganggu pasokannya.

"Dari sisi nilai tukar Rupiah diperkirakan tidak akan memberikan tambahan beban karena Rupiah secara perlahan membaik kinerjanya. Dari sisi kenaikan harga komdoitas Sumut cukup potensial memberikan inflasi tambahan di tahun 2014 ini, namun diperkirakan tidak signifikan," terangnya.

Dia menambahkan Hajatan Pilpres disisi lain masih akan menjadi beban tambahan terhadap laju inflasi Sumut di tahun ini. TPID seharusnya sudah bersiap untuk mulai memonitor serta memitigasi kemungkinan buruk yang mungkin timbul akibat peningkatan inflasi di bulan-bulan mendatang.

(024)

Tak hanya menunjukkan mimik berang, Gubernur asal PKS itu seakan tak menghiraukan lagi banyaknya tamu serta sejumlah wartawan yang mencoba mengejar hendak mewawancarainya.

Usut punya usut, aksi buruburu ala Gatot itu diduga dipicu ucapan kontroversial seseorang bernama Jhonson Sagala saat hendak berusaha mengulurkan tangan mengucapkan selamat kepada sang Gubernur. "Selamat ya pak, anak bapak sudah lahir," demikian kabar angin yang langsung menyebar luas dikalangan tamu dan wartawan yang hadir dalam pelantikan

itu.

Penuturan beberapa tamu yang tak ingin menyebutkan namanya kepada Promedia menuturkan, mendengar ucapan selamat dari pria paruh baya itu, tak hanya mengeluarkan ucapan penolakan, Gatot yang tengah menyalami Binsar Situmorang yang dilantik menjadi Kadis Perkim Pemprov Sumut bahkan terlihat melakukan dorongan langsung ke badan pria berkacamata itu.

"Udah, nantilah itu..," ucap Gatot sembari menolak tubuh Jhonson hingga mundur beberapa langkah kebelakang.

Beruntung saja, tubuh besar

Jhonson ditahan beberapa tamu yang juga sedang mengantri hendak memberikan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Insiden tak terduga itupun sontak membuat sejenak suasana terasa menegangkan.

Komunikasi singkat antara keduanya, tentu menyiratkan tanda tanya besar. Sayangnya, Jhonson Sagala tampak enggan menjelaskan apa dibalik aksi penolakan sang Gubernur terhadap dirinya yang terjadi di muka publik itu.

"Enggak, karena dia (Gatot) adik saya," jawab Jhonson saat ditanyai wartawan apakah di-

rinya menaruh sakit hati atas perlakuan Gubernur Sumut itu.

Jhonson yang terlihat dikawal oleh wanita berjilbab yang diduga merupakan staffnya terlihat berupaya terus mengelak dari cecaran pertanyaan wartawan. "Enggak ah, enggak, enggak," kata Jhonson saat kembali ditanya apakah dirinya tidak malu atas insiden itu.

Jhonson yang menurut kabar adalah seorang kontraktor itu bahkan berusaha berkelit dan menuturkan bahwa dirinya dan Gatot hanya terlibat candaan saja. "Becandanya kami. 'Ah udahlah bang, nantilah'," ucapnya. (008)

Emon Catat Nama 52 Anak Korban Cabulnya ......................................................... itu. Dia juga menyebut selalu membawa uang Rp 50 ribu untuk merayu para korbannya.

"Ya saya punya catatan namanama yang udah saya ebol (sodomi), tapi nggak semua saya catat, hanya tertentu saja. Saya juga bawa uang Rp 50 setiap main sama anak-anak," ucapnya.

Kasus ini menjadi perhatian nasional karena jumlah korbannya yang mencapai 52 anak. Polisi mengatakan, ada kemungkinan jumlah korban bertambah.

Sementara itu ibu pelaku sodomi terhadap puluhan anak di Sukabumi menjenguk anaknya, Emon, di kantor polisi. Dia membawakan makanan untuk Emon sambil bertanya apa yang terjadi.

Solihat, nama ibunda Emon, datang ke Mapolres Sukabumi

ditemani anak bungsunya, Yuli.

Keduanya langsung mendatangi sel. Emon yang berbaju tahanan dengan nomor 17 pun menghampiri Solihat.

"Kenapa kamu jadi gini?" tanya Solihat di sel tahanan Polresta Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (4/5).

Sembari membelai anak sulungnya tersebut, Solihat memberikan buah jeruk kepada Emon. Dengan lahapnya Emon menikmati buah jeruk tersebut.

Kedatangan ibu Emon di sel tahanan idak berlangsung lama, hanya 10 menit. "Saya minta maaf ya kalau mengganggu," ujar Solihat.

"Iya jengguk aa, mau bawain makanan aja, kabarnya aa baik alhamdulillah, saya di sana (sel tahanan) nggak banyak omong

nggak tega saya," kata Yuli.

Dalam wawancara sebelumnya, Emon mengaku sempat ingin membahagiakan sang ibu.

Dia juga disebut sebagai tulang punggung keluarga.

"Gaji saya 260 ribu, tapi hari minggu digaji hanya 40 ribu, jadi gajian saya seminggu sekali Rp. 300 ribu," ujar Emon.

"Dari gaji saya itu saya ngasih ibu saya 100 ribu dan buat ngebiayaain adik saya yang kecil sekolah, sisa ditabung buat masa depan, pengen saya bisa menaikkan haji ibu saya," ungkapnya.

Sebelumnya, Andri Sobari alias Emon (24) seolah mengakui secara terbuka aksi bejatnya. Dia beraksi sepekan sekali dan menggagahi para korban 2-

3 kali. "Sehari saya kadang 2 kali kadang 3 kali," kata Emon di Polresta Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/5).

Emon mengungkapkan, setiap melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak tersebut hanya berlangsung kurang dari 10 menit. "Setiap sodomi pasti keluar, setiap sodomi cuma 6 menit," jelasnya.

Aksi bejat itu dilakukan sepekan sekali setelah dia mendapat gaji dari pabrik. Uang itu digunakan untuk mengiming-imingi anak-anak agar mau memuaskan 'nafsu' bejatnya.

Kini, Emon sudah jadi tersangka dan terancam hukuman berat. Sejauh ini, korbannya ada 52 anak. (dtc)

BNN Sumut Ajak Semua Pihak Terlibat Berantas Narkoba ...................................... en diantaranya merupakan kelompok coba pakai, 45 persen kelompok teratur pakai, 26 persen kelompok pecandu bukan suntik dan 2 persen kelompok pecandu suntik (Jurnal Data P4GN Edisi Tahun 2013).

Dari angka diatas, pecandu yang memerlukan layanan terapi dan rehabilitasi dengan segera adalah 1.190.000 orang. Korban penyalah guna yang tergolong dalam kategori coba pakai dan teratur pakai masih dapat ditangani dengan kegiatan pencegahan primer dan intervensi singkat.

Pada tahun 2012, dari estimasi 4,2 juta penyalah guna narkotika di Indonesia hanya sekitar 14.510 orang yang mengakses layanan rehabilitasi di seluruh Indonesia, dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 26 40 tahun yaitu sebanyak 9.972 orang.

Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lidopada tahun 2012 hanya dapat memberikan layanan kepada 908 orang pecandu. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar korban penyalahguna narkotika belum mendapat perawatan dan tidak terakses oleh layanan terapi dan rehabilitasi.

Adanya PP Wajib Lapor Nomor 25 Tahun 2011 tidak menjadikan para pecandu mau melaporkan diri ataupun menjalankan rehabilitasi secara suka rela.

Stigma negatif masyarakat terhadap pecandu menyebabkan mereka (dan atau keluarga) enggan mengakui bahwa dirinya adalah pecandu Narkoba. Disamping itu, banyak diantara kita yang masih menganggap pecandu merupakan pelaku tindak kriminal yang harus dihukum pidana.

Menghadapi hal tersebut, BNN telah melakukan pencanangan tahun 2014 sebagai 'Tahun Penyelamatan Pengguna Narkotika'. Program ini juga didukung dengan dikeluarkannya Peraturan Bersama antara Mahkumjakpol, Kemenkes, Kemensos dan BNN tentang penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika melalui upaya rehabilitasi.

Diselenggarakannya Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk mensinkronisasikan dan mengkoordinasikan kebijakan/program terkait rehabilitasi pecandu Narkoba kepada seluruh BNNP

dan BNNK selaku pelaksana program rehabilitasi di wilayah.

Melalui kegiatan ini BNN akan menyiapkan seluruh perangkat pendukung (software dan hardware) yang ada di wilayah khususnya yang terkait dengan pembentukan IPWL dan tim asesmen terpadu. Dengan melibatkan Kementerian terkait yang ikut serta dalam pembentukkan Peraturan Bersama, diharapkan kedepannya BNNP dan BNNK akan menjadi ujung tombak BNN dalam penanganan pecandu di seluruh wilayah di Indonesia.

TNI - BNN Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara menjalin kerja sama dengan unsur Tentara Nasional Indonesia, terutama Komando Daerah Militer I Bukit Barisan dalam pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

Dalam paparan di Medan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut Kombes Pol Rudi Tranggono mengatakan, hasil kerja sama itu telah terbukti dengan tertangkapnya empat pengedar yang diamankan Detasemen Intelijen (Denintel) Komando

Daerah Militer I Bukit Barisan.

Pengedar narkoba yang diserahkan Denintel Kodam I Bukit Barisan itu adalah Hermansyah Angkat (44) dan Dani Hariansyah (30) yang merupakan penduduk Asrama Eks Linud di Kecamatan Medan Sunggal.

Dari dua tersangka itu, diamankan barang bukti berupa uang Rp311,575 juta, 33 paket sabu-sabu, dua alat penghisap sabu-sabu (bong), lima unit timbangan elektrik, plastik untuk membuat paket sabu-sabu, dan 17 unit telepon genggam.

Dua tersangka lain yang diamankan Denintel Kodam I Bukit Barisan yang diserahkan ke BNN Sumut pada 25 April 2014 adalah Friskana Surbakti (30) penduduk Komplek Pemda Tanjung Sari dan Siska Wardani (33).

Sedangkan satu tersangka lagi merupakan pengedar yang diamankan BNN RI yakni Abdul Hafid (44) penduduk Komplek Abdul Hamid, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Dari tersangka itu, diamankan barang bukti berupa satu plastik transparan yang berisi sabu-sabu dalam sebuah paket titipan sendok makan. (008)

Pemadaman Makin Parah ......................................................................................

“Uniknya lagi, krisis listrik itu malah dijadikan komoditi politik, seperti dalam kampanye,” kata Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraa Rakyat DPRD Sumut Brilian Moktar di Medan, Minggu (4/5).

Dalam dua pekan terakhir, kata Brilian, masyarakat Sumut sempat merasa bahagia karena pemadaman listrik akan berakhir setelah PT PLN (Persero) mengumumkan beroperasi GT-21 dan GT-22.

Apalagi PLN mengumumkan kondisi tersebut melalui beberapa media di Kota Medan sehingga masyarakat semakin yakin pemadaman akan berakhir.

Namun pihaknya merasa bingung karena pemadaman listrik bergilir terus berlangsung di Sumut meski PLN telah mengumumkan operasional dua mesin pembangkit tersebut.

Kebingungan juga muncul ketika PLN mampu menyediakan pasokan daya listrik yang mencukupi kebutuhan masyarakat Sumut ketika penyelenggaraan Pemilu 2014 berlangsung.

Namun setelah Pemilu selesai, pemadaman kembali berlangsung. “Ketika Pemilu (listrik) sempat aman, setelah itu mengulah lagi. Membingungkan, ketika Pemilu kok tidak defisit,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga merasa prihatin dengan sikap Pemprov Sumut yang terkesan kurang bereaksi dan mengambil kebijakan strategis terkait seringnya pemadaman listrik di daerah itu.

“Seharusnya Gubernur (Sumut Gatot Pujonugroho) segera menemui Presiden (Yudhoyono) untuk membahas masalah itu,” katanya.

Presiden SBY bersama Gubsu Gatot Pujonugroho

Selaku ketua komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat, Brilian Moktar mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat tentang pemadaman listrik yang selalu terjadi.

Bahkan, pihaknya juga menerima keluhan dari dari pengelola rumah sakit di Kota Medan karena banyak peralatan medis yang rusak akibat

sering mengalami pemadaman listrik.

Kondisi ironis juga didapatkan dari laporan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan yang menyebutkan banyaknya kebakaran setelah pemadaman listrik berlangsung.

“Ternyata, 68 persen kebakaran di Medan disebabkan mati listrik,” katanya. (ant)

Dewan Redaksi : H. Abdul Muthalib Sinik, Awie Batubara, Zaidan BS, Drs. H. Randiman Tarigan, MAP, Ir. H. Syaiful Bahri, Suganda Kesuma, SE (Ayung), Muhri Fauzi Afiz, SE, Sareng, SH, Drs. M. Husni, MM, Zainul Siregar, S.Pdi, Ir. Zulfianda A.M Sinik, Drs. H.M Joharis Lubis, MM, M.Pd, Gunawan (Akun), Ir. H. Bustami, Msi, Drs. Iwan Habibie Daulay, Ir. H. Gunawan Surya Lubis.

Redaktur Pelaksana : Robby Hutagalung, Redaktur : Ayub Kesuma Siregar, Armand Radenn, Joni Elpi, Nirwan, Koordinator Liputan : Uliansyah Nasution, Wartawan : Lilik Riadi Dalimunthe, Dewi Syahruni, Misnaryadi (Lilik), Manto, Rina Nasution, SH, M. Syamsuwir, Ulfah, Hendra Tanjung, Afdal Syahputra, Mhd Darwinsyah Purba, Arvin SP, Sukri Lubis, Photographer : Albert Damanik, Daerah : Kamaluddin, James Dresen Purba (Belawan), Adrian (Aceh Singkil), Mhd.Daud (Gayo Lues), Mhd.Dali (Agara), Yuna (Tapak Tuan), Faisal (Blangpidi), Rizki (Banda Aceh), Baharuddin Berutu (Subulusalam), Yogi (Aceh Tamiang), Zulfan (Kutacane), Edi Anwar Harahap (Langsa), Zainal Bakri AR (Lhokseumawe), Terkelin Bukit (Tiga Panah), Budiman Sitepu (Brastagi), Baron Purba (Kabanjahe), Jefri Tanjung, Azmi Saini Batubara (Batubara), Andy Ebiet, Marwan (Sergai), Edi Suriadi, Taviv Nasution (Tebing Tinggi), Kaharuddin Nasution, Mugimin (R. Parapat), Syahril Rangkuti (Labura), Wakidi (Labusel), Zulham Nainggolan, Akmal (Kisaran), Alamsyah Siregar (L. Pakam), Julianus Barus (Delitua - Deli serdang), Irwansyah Tarigan (Delitua), Bangun Tobing (Humbang Hasundutan), Budi Laia (Nias Selatan), Yose Rizal (Sumatera Barat), Syahril Rangkuti (Labura), Wakidi (Labusel), Jumadil Batubara (Panyabungan), Hasudungan Purba, Pembela Butar-butar, SE, Siadari (P. Siantar - Simalungun)), Andy Tanjung (Aekanopan), Sangkot (Aekanopan), Simon (Sibolga), Parningotan Naibaho, J Pandiangan, D Pandiangan (Samosir), Dahlan Siregar, Tulus Nababan (Tarutung), Prawito, Akhyar, Simare-mare (Langkat), Adil Simarmata (Deli Serdang), Grafis : Rizky Sutan, Arfin, Kabag Produksi : Chairil Patria, Layouter : Wendi, Sri, Arif B, Rozi, IT : M Fadly, Mgr. Umum/Sekred : Laura Silalahi, Mgr. Keuangan : Helmi Nasution, Manager Iklan/ Promosi : Bakti Lubis, Jefri Sani Siregar (anggota), AE iklan : Alfian, Kabag Sirkulasi : Adek Putra, Zamal (Kord Medan), Alamat Redaksi : Jln Medan Area Selatan No.89 Medan, Phone : 081360449593 - 081375039990, Email : harian.promedia@gmail.com, Rek: Bank BNI/n Rianto No.Rek : 0164722768

3

SENIN 5 MEI 2014

Dewan P esimis Pe get P AD 2014 Tar arg PAD Ter erccapai Medan | ProMedia Anggota Komisi D DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) H Jumadi SpdI menilai pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Pemerintah Kota Medan hingga April 2014 yakni Rp243 miliar masih sangat kurang. Dirinya merasa pesimis pencapaian pada triwulan pertama tersebut dapat memenuhi target akhir PAD tahun ini yakni Rp1,34 triliun.

“Bila dilihat dari pencapaian awal triwulan senilai Rp243 triliun, saya merasa pesimis tahun ini Pemko Medan dapat mencapai target PAD. Alasannya, pengutipan PAD yang dilakukan pada dasarnya sama setiap bulan, kecuali pada bulan Agustus ada pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), namun nilainya kecil bila dibandingkan dengan pajak restoran, hotel ataupun reklame,” terang Jumadi kepada BPB, Jumat (2/5) di gedung dewan.

Menurutnya, bila melihat pencapaian pada triwulan pertama hanya Rp243 triliun, maka kemungkina besar pencapaian untuk tiga triwulan berikutnya tidak jauh berbeda. “Bila jumlah realisasi dari keempat triwulan ini ditotalkan maka tidak akan mencapai target awal Rp1,34 triliun, walaupun pada Agustus nanti ada pembayaran PBB,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris BPKD Kota Medan Sulpan mengatakan untuk triwulan pertama 2014 ini, realisasi PAD mencapai Rp243 miliar atau sebesar 18,17 persen dari target keseluruhan Rp1,34 triliun.

Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup baik karena target untuk triwulan pertama yakni 15 persen. “Target setiap triwulan berbeda. Untuk triwulan I 15 persen, triwulan II 25 persen, triwulan III 35 persen dan triwulan IV 25 persen,” terangnya.

Untuk Bulan Agustus atau di triwulan III menurut Sulpan akan banyak pembayaran pajak sehingga pada periode tersebut target PAD lebih tinggi. Ditambahkannya lagi, penyumbang PAD terbesar berada di Dispenda Medan dengan jumlah Rp1,167 triliun dimana sejauh ini realisasinya telah mencapai Rp197 miliar atau 16,92 persen dari target yang ditetapkan.(017)

Pemilih Pemula Harus Dibekali Pendidikan Politik Sejak Awal Medan | ProMedia Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan jajarannya harus memikirkan pendidikan politik kepada pelajar setingkat SMA dan Mahasiswa yang tergolong dalam Pemilih Pemula. Selain jumlahnya cukup potensial, Pemilih Pemula kerab menyumbang angka Golput dalam setiap perhelatan Pemilu karena minimnya kesadaran Politik mereka. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, H Salman Alfarsisi LC MA kepada MedanBisnis, Jumat (2/5).

Dikatakan Salman setiap Partai Politik tentunya berpikiran sama bahwa setiap orang memiliki satu suara. Artinya pemilih pemula juga perlu mendapat perhatian dan pendidikan politik.

Seperti halnya PKS yang juga memiliki pengkaderan ditingkat SMA dan Perguruan Tinggi untuk menjaring Pemilih Pemula.

Dijelaskannya, agar masyarakat melek politik maka harus dibina sejak dini. Seperti halnya sejak dari sekolah. Meskipun tidak harus memasukan kedalam kurikulum pelajaran, namun porsi pendidikan politik bisa disisipkan kedalam mata pelajaran PPKN atau Kewarganegaraan.

“Saya pikir bobotnya cukup minim malah nyaris tidak ada soal pendidikan politik itu di sekolah-sekolah. Makanya kita mengusulkan agar bobotnya diperbanyak agar masyarakat benar-benar mengerti,”terangnya.

Karena ketidakpahaman masyarakat soal politik, lanjut Salman banyak dari mereka yang menjadi korban money politik.(017)

Dis dik H ar us P un ya isd Har arus Pun uny Met ode B er ik an Ber erik ikan eto ua ak Manf aat B Bua uatt An Anak anfa MEDAN | ProMedia Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Landen Marbun SH berharap, semua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti, sebab tujuan dilaksanakannya UN ini adalah untuk mencerdaskan anak banga.

"Tujuan dilaksanakannya UN adalah salahsatu bentuk mencerdaskan anak bangsa yang disiapkan oleh pemerintah, sehingga diharapkan program ini benar-benar bermanfaat untuk anak didik di semua tingkatan, sebab anggaran yang dikeluarkan untuk program ini sendiri cukup besar,"ujar Landen kepada wartawan di Medan Minggu (4/5).

Karena Dinas Pendidikan (Disdik) khususnya Kota Medan harus punya metode yang tepat memberikan manfaat buat anak-anak didik.

Apalagi Medan adalah barometer Sumatera Utara, termasuk tingkat pendidikannya juga merupakan barometer bagi daerah-daerah, sebab banyak yang berasal dari provinsi lain di Indonesia belajar dan menuntut ilmu di Kota Medan.

Setara dengan itu, Pendidikan di Kota Medan harus mampu menunjukkan karakter dan jatidirinya sehingga bisa berkopentisi dengan daerah lain dalam persoalan pendidikan, baik dari segi kurikulum, kualitas pendidiknya termasuk infrastruktur pendidikannya itu sendiri.

Karenanya lanjut Landen, pemerintah tidak hanya berkosentrasi kepada sekolah-sekolah negri, namun sekolah-sekolah swasta juga harus dan layak menjadi perhatian, sehingga pemeratan pendidikan itu benar-benar disarasan dari semua sektor.(017)

Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menerima kunjungan kehormatan Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh, saat mengalungkan ulos sebaga cenderamata. (promedia|ist)

India Nilai Sumut Partner Strategis untuk Investasi

Gubsu: Dukungan Investor Memutarkan Roda Ekonomi Medan | Promedia Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menerima kunjungan kehormatan Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh.

Dalam pertemuan di Rumah Dinas Gubernur, Jl Sudirman No.41, Medan, Sabtu (3/5) ini dua belah pihak samasama ingin meningkatkan hubungan kerjasama yang sudah terjalin selama ini.

Pada pertemuan ini, Gubsu mengapresiasi pemerintah India yang berkomitmen meningkatkan kerjasama bidang keamanan melalui Pelaksanaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) 2014. Patkor yang dilakukan Angkatan Laut (AL) RI dengan AL India ini telah berlangsung selama 11 tahun terakhir.

Selain kerjasama bidang keamanan, hubungan India-Indonesia dan khususnya India-Sumut juga sangat erat di bidang ekonomi, pariwisata, budaya dan investasi. Di bidang ekonomi, selalu ada peningkatan nilai perdagangan dari tahun ke tahun. Menurut catatan pemerintah India, sepanjang kurun 2011-2012 nilai perdagangan dua negara mencapai 21,3 milyar US Dollar jauh meningkat dibanding kurun 2005-2006 yang tercatat 4,38 milyar US Dollar.

Perdagangan Sumut ke India selama ini banyak disumbang oleh produk CPO,

minyak nabati juga rempah-rempah.

Meski sempat mengalami penurunan volume ekspor CPO di tahun 2013 karena melambatnya ekonomi India akibat krisis global, namun diyakini tahun 2014 India akan berubah menjadi pasar ekspor CPO terbesar Sumut selain China dan Eropa.

"Sumatera Utara bagi kami partner sangat strategis baik dari sisi geografis maupun perekonomian. Kami melihat provinsi ini terus berkembang dan tumbuh tidak saja sebagai pusat ekonomi Indonesia di bagian barat tapi juga di ASEAN,"kata Gurjit Singh.

Sementara itu, Gubsu mengungkapkan dukungannya bagi investor India yang akan memutar roda bisnis di provinsi ini. Gubsu mempersilakan investor India untuk mempelajari potensi

KEK Sei Mangkei yang merupakan salah satu pilar MP3EI di Indonesia bagian barat.

KEK Seimangkei, Pelabuhan Internasional Kualatanjung, dan Bandara KNIA menurut Gubsu akan menjadi nilai tambah untuk mempercepat roda pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian Barat. Menurut Gubsu, bandara KNIA yang baru beroperasi kurang dari setahun saja sudah menunjukkan grafik menggembirakan ditinjau dari angka keluar masuk penumpang.

"Hal ini membuktikan Sumatera Utara sedang berbenah dan terus berkembang ke arah lebih baik. Saat ini kami sedang berjuang mengatasi krisis energi (listrik dan gas), yang jika hal ini bisa diselesaikan tentu akan semakin mempercepat roda ekonomi," ungkap Gubsu.(016)

Eldin: Lurah Diminta Giatkan Gotroy Medan | ProMedia Didalam pelaksanaan gotong royong Sabtu bersih yang digelar secara rutin, Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi mengimbau kepada pihak Kelurahan selain gotong royong membersihkan lingkungan, drainase, juga menggerakkan masyarakatnya untuk membersihkan Kuburan yang ada di wilayah Kelurahan masing-masing.

Hal ini Plt Walikota Medan didampingi Plt Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, saat melaklukan senam kesegaran Jasmani bersama SKPD, Para Camat, PKK, Lurah serta masyarakat Kota Medan, Sabtu (3/5) di Jln Taman Sri Deli, yang ditandai dengan gotong royong membersihkan pekuburan kompleks Masjid Raya Al-Mashun, sekaligus melaunching Taman PKK kecamatan Medan Kota disamping Yuki Raya.

Dikatakannya, gotong royong Sabtu bersih yang di gelar diseluruh kecamatan ini merupakan program rutin, juga kegiatan senam kesegaran Jasmani, wilatyahnyan-

yapun harus bersih, untuk itu diadalam pelaksanaan senam ini kita melihat kompleks pekuburan Masjid Raya ini perlu kita bersihkan, dan ini hanya merupakan

spontanitas saja. “ Kita menggelar kegiatan senam ini tentunya lingkungan harus bersih, kita membrsihkan pekuburan ini hanya spontanitas

saja, karena kita melakukan kagiatan disini, dan senam kesegaran jasmani ini adalah kegiatan rutin olahraga, “ ujar Dzulmi Eldin.(015)

Plt Walikota Medan didampingi Plt Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin saat gotong royong membersihkan pekuburan kompleks Masjid Raya Al-Mashun.

(Promedia|ist)

Komunitas Ontel Sumatera Utara

12 Tahun Berbagi Kebahagian pada Penduduk Kurang Mampu Medan | ProMedia Dalam rangkaian kegiatan 12 tahun keberadaan komunitas sepeda Ontel Sumatera Utara, bekerjasama dengan Medan Sepeda Antik Club (Mesac), Senin (4/5) sekira pukul 09.00 Wib, melakukan bakti sosial dengan memberikan perlengkapan peralatan pengeras suara, Sajadah, pada kenaziran Mushalla Ikhlasul Amal dan buku tulis pada warga anak usia sekolah, di Jalan Salak Pinggir Rel Kereta Api Kecamatan Medan kota.

Ketua Mesac kota Medan, Fahlevy Siregar pada ProMedia menjelaskan, kegiatan sosial kemasyarakatan ini selalu jadi agenda tetap organisasinya."Kita organisasi non provit. Meski demikian, upaya memberikan perhatian pada warga kurang mampu dikota ini, selalu jadi pri-

oritas. Ya walau dananya harus kita kutip dari sesama anggota," terang Levy.

Sementara itu, bapak sepeda Ontel Sumatera Utara, Safwan Hayat yang pagi itu tanpak cerah didampingi istri tercintanya, Ramzida Yulis Nst memberikan semangat pada warga kurang mampu didaerah tersebut, untuk tetap optimis memandang masa depan."Jangan merasa tersisihkan dengan kondisi kehidupan kita sekarang. Tetap semangat dan optimis untuk meraih masa depan. Rajin belajar dan bekerja keras," kata Safwan pada puluhan anak usia sekolah yang hadir diacara tersebut. Yang terpenting sambung Sofwan, jadilah manusia berguna bagi nusa, bangsa, dan negara.

Ditempat sama, pengurus Mushalla, Qosim mengucapkan

ribuan terimakasih atas perhatian yang sudah diberikan komunitas sepeda Ontel Sumatera Utara."Kita sangat bersyukur dengan apa yang diberikan hari ini. Dengan adanya sajadah, kita bisa lebih khusuk melaksanakan ibadah shalat di Mushallah ini.

Dengan seperangkat alat pengeras suara, syiar ajaran Islam bisa lebih baik kita lakukan.

Lantunan ayat alquraan akan menggema disekitaran lingkungan kita. Aktifitas pengajian yang selalu dilaksanakan anak-anak pada setiap Senin dan Kamis bisa berjalan lancar. Dan pengajian perwiritan ibu-ibu bisa dilakukan lebih baik lagi tentunya," ungkap Qosim. sembari bermohon pada Allah Swt, kiranya para aktifis komunitas Ontel ini diberi kesehatan dan rezki berlimpah, sehingga tetap bisa berbagi pada

warga kurang mampu di kota ini.

Kegiatan ini sendiri, diakhiri dengan pembacaan Doa yang lang-

sung dipimpin Qosim. Tentunya dengan terlebih dahulu membacakan surah Alfatiha. (014)

BERI BANTUAN - Anggota dari Komunitas Ontel memberi bantuan di Jalan Salak kawasan pinggiran rel, Medan Kota, Sumut, Minggu (4/5). (Promedia|Albert Damanik)

4

SENIN 5 MEI 2014

Demo Forum Jurnalistik dan Elemen Mahasiswa

50 Es elon III ddan an IIV V Eselon Pemk duk Duduk dukii emkaab BBaatubar ubaraa Du Jaba ar battan BBar aruu Limapuluh |Promedia Sebanyak 50 pejabat struktural Eselon III dan Eselon IV Pemerintah Kabupaten Batubara menduduki jabatan baru. Pejabat yang mendapat jabatan baru tersebut, diharapkan dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Ciptakan lingkungan yang harmonis dalam berkerja, berikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat serta patuh dan loyal terhadap atasan”,ujar Wakil Bupati Batubara, H RM Harry Nugroho pada pidato arahannya seusai melantik pejabat struktural eselon III dan IV di jajaran Pemkab Batubara,di aula Kantor Bupati, Jl Perintis Kemerdekaan Limapuluh,Jumat (2/5).

Harry mengatakan, pelantikan merupakan salah satu bentuk penyegaran suasana kerja, sehingga tercipta suasana kerja yang baru dan harmonis.

“Saya tidak ingin pejabat yang dilantik merasa jenuh. Mutasi, promosi dan rotasi jabatan itu hal yang biasa, untuk meningkatkan karier kerja”,katanya.

Harry juga mengingatkan, jabatan yang diemban adalah amanah bagi setiap PNS yang memangku jabatan. “Bekerjalah secara profesional, jangan sampai jabatan menjadi beban bagi PNS”,tegasnya.

Di samping itu Wabup juga mengucapkan terimakasih kepada para pejabat struktural eselon III dan IV sebelumnya, yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh.Kepada para pejabat yang baru dilantik, Harry Nugroho minta untuk melanjutkan tugas dan program pejabat sebelumnya dengan lebih baik lagi. “Prestasi merupakan sasaran utama jelas wakil bupati, yaitu pelayanan prima kepada masyarakat, berkerja dengan iklas dengan segenap kemampuan ”,ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Saut Siahaan SE melalui Kabid mutasi dan kepangkatan, menyebutkan pejabat yang dilantik berjumlah 50 orang, diantaranya; Anwardi Spd jabatan baru Kakan Perpustakaan Arsip dan dokumen,dr Andi Wibowo jabatan baru Ka Pukesmas Laut Tador Kec Sei Suka,Darwin AMa,Pd jabatan Batu Ka UPT Disdik Air Putih,Riswandi AMa Pd jabatan baru Ka UPT Disdik Sei Suka, Aisyah SPd jabatan baru Ka UPT Disdik Medang Deras dan dr Hidayat MKes pegawai pada UPT Puspel Kesehatan Terapung .

Hadir pada acara pelantikan sejumlah pejabat eselon II Rusihan Her Kadisdukcapil, T M Syafii Kakan Inspektorat,Kaban Pengelola Keuangan dan Asset,Ajijul M Kadis Pertanian para camat dan sejumlah pejabat lainya.(Jefrie)

Mor al ititas as W ar am oral alit War argga SSam amoosir PPaada an Pile ip er anyyak akan Pilegg 2014 D Dip iper erttan Samosir | Promedia Para Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang gagal menduduki kursi di DPRD Samosir, saat ini, mempertanyakan moralitas warga yang memberikan suara berdasarkan uang. Pertanyaan bernada kecewa tersebut, muncul usai perhitungan suara oleh KPU Samosir, di Hotel Gorat, Kecamatan Palipi, belum lama ini.

Para Caleg juga menilai pemilihan Legislatif di kabupaten Samosir curang alias kotor. Pasalnya, menurut mereka, para Caleg yang akan duduk di kursi DPRD Samosir tidak terlepas dari praktik money politic untuk mendapat suara. Bahkan para caleg tidak segan segan membagi-bagikan uang di tempat ramai, termasuk di kedai kedai.

T Simbolon, salah seorang warga mengakui, hampir seluruh para caleg di Kabupaten Samosir membagi-bagikan uang. Besaran uang yang dibagi-bagikan oleh para caleg berfariasi antara Rp 200.000 sampai Rp 30.0000 per orang.

“Namun, banyak juga caleg yang tidak lolos ke legislatif, kembali mendatangi warga dan meminta kembali dana yang sudah mereka berikan. Para caleg itu beralasan, warga yang menerima dana, tidak memberikan suaranya kepada mereka”,ujarnya.

Menyikapi hal tersebutm Komisioner KPU Samosir, P Sitanggang kepada ProMedia mengatakan, sulit untuk membuktikan adanya praktik money politic pada Pemilu 2014 di Kabupaten Samosir. (PN)

Kadisdik Asahan, Drs H Ismail

Har as JJaadi M otiv as arddikn iknas Motiv otivas Tin an PPen en ik an inggkatk tkan enddid idik ikan Kisaran | Promedia Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Asahan, Drs H Ismail mengharapkan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan “Apalagi saat ini dunia pendidikan lagi banyak masalah,sehingga melalui peringatan Hardiknas, diharapkan hal ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar H.Ismail kepada beberapa wartawan, usai pelaksanaan upacara Hardiknas, di SMA Negeri 4, Kisaran, Jumat (2/5). Dalam kesempatan ini, Drs.H.Ismail, juga memaparkan tentang persiapan Disdik Asahan menyambut UN tingkat SMP/Sederajat yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (5/5). “Khusus untuk UN SMP/Sederajat, soal UN akan mulai didistribusikan ke sub rayon pada hari Jum’at (205) pukul 14.00, dengan pengawalan ketat dari pihak Polres Asahan, ” paparnya. (ZN)

Sibolga|Promedia Kondom dan Pil Kuat menghiasi depan gerbang Mapolres Tapteng, saat puluhan jurnalis bersama aktifis mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Tapteng, jalan FL. Tobing Sibolga, Jumat (2/5). Kedua alat kontrasepsi tersebut merupakan simbol ketidakberdayaan Kapolres, AKBP Misnan terdhadap praktik politik uang dalam Pemilu 2014, di Tapteng.

Kordinator aksim Ali Akbar mengatakan, beberapa buah kondom dan pil kuat tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan simbol perlawanan terhadap sikap Kapolres Tapteng.

“Kondom itu berarti pengaman, artinya Kapolres agar tidak terjangkit virus yang dapat merusak tatanan negara ini, dan tugas Polisi saat rekapitulasi terbuka itu hanya seperti kondom, atau sebagai pengaman saja, tidak untuk mengintervensi. Kemudian, pil kuat itu adalah agar Kapolres Tapteng tidak lemah syahwat dalam melakukan penegakan hukum,” tukas Ali. AKBP Misnan, sambung Ali, disinyalir menghalalkan adanya praktek money politik dalam Pileg 9 April kemarin.

Dimana dalam pidatonya saat digelar penandatangan kampanye damai di Kecamatan Pandan, 15 Maret lalu, yang dihadiri oleh Kepala daerah, KPUD, Panwaslu dan partai Politik, Kapolres mengeluarkan statemen yang kontroversi.” melontarkan pernyataan jika dirinya sebagai pimpinan negara akan menghalalkan praktek money politik,” tukas Ali.

“

PELANTIKAN : Wakil Bupati Batu Bara H RM Harry Nugroho melakukan pelantikan terhadap 50 pejabat eselon III dan IV. (ProMedia|Jefrie)

Kondom dan Pil Kuat di Depan Gerbang Mapolres Tapteng

Kita berharap, kapolres Tapteng sesegera mungkin untuk dicopot dari jabatannya, agar tidak semakin menciptakan polemik bagi masyarakat Tapteng Ali Akbar | Kordinator aksim Sebelumnya, Ali menuturkan, aksi puluhan jurnalis bersama mahasiswa itu adalah buntut dari sikap Kapolres Tapteng AKBP Misnan yang dinilai tidak kooperatif terhadap jurnalis ketika dilakukannya rekapitulasi suara di KPUD Tapteng pada 20 hingga 21 April lalu.

Saat itu, lanjut Ali, pihak Kapolres Tapteng bersama bawahannya tidak memperbolehkan jurnalis memasuki ruangan tempat rekapitulasi dilakukan.

Menurut Ali, pelarangan itu adalah bentuk pelanggaran keterbukaan informasi publik terhadap jurnalis dalam pemilu.

Lebih lanjut Ali menuturkan, untuk itu

pihaknya meminta agar Kapolres Tapteng segera dicopot dari jabatannya. Hal itu untuk mencegah terjadinya polemik di tengah-tengah masyarakat Tapanuli Tengah.

“Kita berharap, kapolres Tapteng sesegera mungkin untuk dicopot dari jabatannya, agar tidak semakin menciptakan polemik bagi masyarakat Tapteng. Setelah itu, kepada Kapolda dan Kapolri untuk memproses AKBP Misnan, karena sudah melanggar UU Pers dan UU KIP,” ungkap Ali. Apalagi, sambung Ali, jurnalis di Tapteng menilai Kapolres Tapteng Akbp Misnan telah gagal menjalankan peran dan fungsinya, bahkan sebaliknya telah mengganggu ketenangan masyarakat.

“Kebijakan Kapolres kami nilai berpotensi mengganggu ketenangan masyarakat karena mengeluarkan sikap yang kontra terhadap undang-undang kebebasan pers. Kami minta dia (Kapolres-red) meminta maaf kepada masyarakat dan media atas pelarangan peliputan yang telah dilakukan. Permohonan maaf harus di muat di seluruh media satu halaman penuh selama 3 hari berturut - turut,” tegas Ali. “Bilamana selama 7 x 24 jam kapolres tapanuli tengah belum di copot dan permohonan maaf yang bersangkutan belum terpublikasi di media maka forum jurnalistik dan mahasiswa peduli transparansi publik akan melakukan aksi yang lebih besar lagi serta menutup semua akses menuju polres tapteng,” timpal Ali. Kontributor RRI Sibolga Dianto Oktonius menambahkan, aksi yang dilaksanakan adalah bentuk independensi dan ne-

tralitas jurnalis dalam pemberitaan saat pemilu berlangsung.

“Kami ingin tunjukkan bahwa kaum jurnalis dan elemen mahasiswa di daerah ini memiliki rasa kritis yang tinggi dan tidak dapat di beli dengan uang, peduli dengan kebebasan berdemokrasi,” tuturnya.

Menurut Dianto, sikap yang ditunjukkan oleh Kapolresta Tapteng AKBP Misnan sangat disayangkan dan perlu perhatian segenap pihak.

“Hal yang sangat memprihatinkan, di saat bangsa ini sedang bergerak menuju proses demokrasi yang lebih baik, di saat itu pula Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Misnan berusaha meredam geliat demokrasi yang ada, dengan tidak memperkenankan media menyebar luaskan proses demokrasi yang sedang berlangsung kepada masyarakatbdengan alasan yang tidak dapat di terima, kita miris melihat ini,” pungkasnya.

Ketua Cabang GMNI Tapteng Edward Marnito Laoly mengatakan, apa yang telah dilakukan Kapolres Tapteng menyebabkan terciptanya kecacatan Demokrasi.

Hal serupa dikhawatirkan akan terjadi dalam Pilpres mendatang.

“Kami meragukan kapolres dalam pemilihan presiden mendatang, apalagi menyangkut keterbukaan informasi publik yang diindikasikan akan mengundang sejumlah pelanggaran pemilu,” katanya.

Sayangnya, unjuk rasa damai itu dijawab dengan ulah tak santun sejumlah petugas jaga yang malah menghidupkan musik bernada dangdut dengan suara yang keras.

“Tidak ada yang mejawab tuntutan aksi, pihak polres tapteng tidak menghiraukan aksi, bahkan saat aksi di gelar di gerbang mapolres petugas yang berjaga di pos penjagaan malah menghidupkan musik berirama dangdut dengan suara yang keras,” ujar Kordinator Aksi, Ali Akbar.(024)

Pemkab Batubara Bangun Dua Sekolah Baru Lima Puluh |Promedia Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2014, yang jatuh pada tanggal 2 Mei, menjadi momen kebangkitan dunia pendidikan di Kabupaten Batubara. Pasalnya, pada hari itu, Bupati Batubara OK Arya meresmikan dua Unit Sekolah Baru, yakni SMK 1 Tanjung Tiram dan SMA 1 Sei Balai.

“Dalam dunia pendidikan, kita harus mempuyai akses pelayanan yang layak, mulai dari fasilitas, tenaga pengajar, serta aspek-aspek lain yang mendukung terlaksananya pendidikan yang lebih baik, maju, mandiri serta berdaya saing,” ucap OK saat menyampaikan amanatnya pada peringatan Hardiknas 2014 yang dirangkai dengan hari otonomi daerah ke 18,di lapangan bola kaki Kecamatan Limapuluh, Jumat (2/5).

Bertepatan dengan momentum peringatan hari pendidikan nasional tahun 2014 ini, lanjut OK Arya, diharapkan dunia pendidikan akan semakin bangkit, lebih dioptimalkan, sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Batubara mengatakan, penambahan USB merupakan bentuk keeksistensian Dinas Pendidikan dalam mendukung visi dan misi Bupati Batubara pada bidang wajib belajar dan peningkatan

sumber daya manusia.

“Penambahan sekolah baru ini mempunyai letak yang strategis, disesuaikan dengan kebutuhan. SMK 1 Tanjung Tiram merupakan sekolah kejuruan.

Sekolah ini akan memposisikan khusus pada bidang kelautan dan perikanan, dan bidang kejuruan lainnya seperti tehnik bangunan,tehnik mesin automotif dan kelistrikan.Sedangkan SMA 1 Sei Balai nantinya kita berharap akan menjadi sekolah percontohan diantara sekolah umum lainnya”,paparnya, seraya menambahkan pada tahun ajaran baru ini ke 2 USB tersebut sudah dapat menerima siswa baru. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) 2014, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Bupati Batubara, H OK Arya Zulkarnain SH MM mengatakan, penyelenggara pemerintahan senatiasa dituntut dapat melaksanakan tugasnya secara responsif serta bijak.

Gamawan juga meminta, ke depan untuk mengoptimalkan tata kelola pemerintahan dan perlu untuk mendapatkan perhatian, mensinergikan Undang-Undang Nomor 24 Tahun tentang Administrasi Kependudukan yang di dalamya harus memberikan pelayanan yang baik, mudah serta tidak membebani rakyat dalam mendapatkan dokumen kepen-

Ditandai dengan penandatanganan 2 papan prasasti Bupati Baru Bara H OK Arya meresmikan unit sekolah baru SMK 1 Tanjung Tiram dan SMA 1 Sei Balai pada acara peringatan Hardiknas.(Promedia|Jefrie) dudukan dan catatan sipil.

Tema Peringatan Otoda tahun ini “Dengan Otonomi Daerah, Kita Sukseskan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 Dalam Upaya Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Daerah”. Tema peringatan ini juga

merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada jajaran Pemerintahan dan Pemda untuk memperkokoh tanggung jawab serta kesadaran bersama akan amanah, serta tugas untuk memberdayakan prinsip-prinsip otonomi daerah.( Jef)

Bupa ti L an g kat S am paik an N ot aP en gan upati Lan ang Sam ampaik paikan Not ota Pen eng anttar LKP eD RP D Lan g ka t KPJJ T T..A 2013 K Ke DRP RPD ang Langkat | Promedia Ketua DPRD Langkat H. Rudi Hartono Bangun, SE, M. AP yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Langkat Drs. H. Abdul Khair, MM didampingi wakil ketua lainnya membuka rapat paripurna DPRD Langkat tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Langkat T. A 2013 yang dihadiri oleh anggota DPRD dan unsur Muspida, Kepala SKPD di jajajran Pemkab Langkat, di ruang sidang DPRD Kabupaten Langkat Stabat, Jum’at (2/5).

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Langkat T. A 2013 menyampaikan, LKPJ merupakan bentuk pertanggungjawaban atas apa yang telah dilaksanakan oleh Kepala Daerah sesuai dengan dokumen perencanaan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Tujuan penyusunan dan penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban ini adalah menjelaskan secara transparan dan akuntabel pelaksanaan program dan kegia-

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH menyerahkan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Langkat T. A 2013 kepada Wakil Ketua DPRD Langkat Drs. H. Abdul Khair, MM didampingi wakil ketua lainnya bertempat di ruang sidang DPRD Kabupaten Langkat Stabat, Jum’at (2/5).

tan yang telah ditetapkan melalui APBD Tahun 2013. “Pengungkapan kinerja program dan kegiatan selama tahun 2013 tetap merujuk kepada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Pendapatan dan Belanja Daerah, sedangkan rumusan kebijakan umum APBD Kab. Langkat T. A 2013 merupakan

Flatform kebijakan anggaran yang dijadikan pedoman umum penyusunan Anggaran Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)” ujar H. Ngogesa. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Langkat T. A 2013 yang terdiri dari 33 halaman dibacakan oleh Bupati Langkat dan Wakil Bupati Langkat Drs. H. Sulistianto, M.

Si serta Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahuddin, M. Kes, M. AP kepada DPRD Langkat tersebut menyampaikan gambaran umum tentang beberapa point, diantaranya, isu-isu strategis, yakni jumlah penduduk, ketenaga kerjaa, indeks pembangunan manusia.

Tentang kondisi ekonomi yang didalamnya terkait dengan potensi keunggulan daerah, perkembangan PDRB, peranan sektoral PDRB, laju pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan sektoral, PDRB perkapita.

Tentang pengelolaan Keuangan Daerah yakni Pengelolaan Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli daerah (PAD), Pajak Daerah, restribusi daerah, pendapatan asli daerah yang sah, dana perimbangan, pengelolaan belanja daerah, belanja tidak langsung, belanja langsung.

Selanjutnya tentang urusan wajib yang dilaksanan terdiri dari urusan pendidikan, urusan kesehatan, urusan pekerjaan umum, urusan perencanaan pembangunan, urusan perhubungan, urusan lingkungan hidup, urusan KB & PP, urusan sosial, urusan penanggulangan bencana, urusan tenaga kerja, urusan koperasi UKM dan penanaman modal daerah, urusan kesatuan bangsa dan politik dalam Negeri, dan urusan Pemerintahan Umum yakni, urusan Sekretariat Daerah serta urusan Sekretariat DPRD. (wit)

7

SENIN 5 MEI 2014

Informasi Gangguan 123 Pengaduan Gangguan Air (PDAM Tirtanadi) (+62 61) 4512555

sms as pir as aspir piras asii

Pangkalan Angkot Bikin Macet

sms as pir as aspir piras asii

Pungli Urus KTP/KK 250 Ribu

081375734xxx Yth Bapak Kapoldasu. Tolong di Simpang Pinang Baris Kampung Lalang jangan dibiarkan angkot mangkal untuk cari sewa. Bus yang mau ke luar kota juga seenaknya mangkal di sana. Padahal ada larangan parkir dan pos Polisi. Hal itu menyebabkan jalanan di sana semakin macet. Terima kasih. Segera Diturunkan Personel ke Lokasi Terima kasih atas laporannya. […]

087868525xxx kepada Bapak Wali Kota Medan katanya Bapak punya program kerja yaitu untuk mengurus KTP dan KK gratis dan akan menindak oknum yang melakukan pungli coba Bapak lihat saja di kantor Camat Medan Perjuangan da segenap Kelurahannya semua pungli Rp250.0000/KTP. kalau cuma Bapak Wali Kota Medan sajanya yang buat program dan tidak dilakukan bawahannya artinya program kerja Bapak itu hanya teori manis di bibir [.]

Toilet Alu-alun Stabat Jorok 087748563xxx Toilet di pendopo alun-alun Stabat sangat jorok dan kotor, saya mohon tolong di perhatikan oleh pihak yang bersangkutan.[.]

Tolong Tambah Line Angkot Baru

Bandar Sabu Pintu Air Kebal Hukum

082160302xxx Tolong Pak/Bu kami di bantu masyarakat Selambo sekitarnya lokasi SMAN 21 mendambakan angkutan umum atau angkot ada Aetor tapi ongkosnya mencekik leher 100 dari simpang sampai SMAN 21 hanya 450 ongkosnya Rp4.000 jalan bagus diaspal masyarakat sudah padat dan anak-anak sekolah SMAN 21 sangat banyak mengeluarkan dana hanya untuk ongkos tolong Pak/Bu kami masyarakat Selambo Medan Amplas [.]

082368231xxx Yth Bapak Kapoldasu. Tolong ditangkap dan tembak di tempat bandar sabu-sabu kelas kakap di Jalan Pintu Air IV simpang Denkon Kelurahan Simalingkar B. Mereka sepertinya kebal hukum dan secara terbuka melakukan aksinya. Tolong hati-hati, mereka memiliki senjata api. Tolong ditindaklanjuti Pak. Terima kasih. Segera Diturunkan Personel Terima kasih atas informasinya. Dengan adanya pemberitahuan ini, […]

Warga Suka Maju Minta Pasang Lampu Jalan 081361339xxx Lampu Jalan STM/Suka Karya, Suka Maju Medan Johor tolong di hidupkan Bapak Wali Kota sering terjadi perampokan sudah dalam 2 tahun ngak ada penerangan dan sudah di laporkan ke Dinas Pertamanan nggak ada tanggapan. kami mohon Bapak Walikota jangan cuma janji saja saat pemilihan Wali Kota.

Terima kasih.[.]

Sampah Menumpuk di Depan Kantor 085373922xxx Bapak Wali Kota Medan Yth. Tolong ditindak tegas oknum dari Dinas Kebersihan Kota Medan yang meminta uang rokok. Kalau tidak dikasih, mereka tak mau mengangkat sampahnya. Karena kami sebagai pegawai sudah sangat resah dengan sampah yang menumpuk di depan kantor. Terima kasih. Diteruskan ke Dinas Terkait Terima kasih atas informasinya. Laporan ini akan langsung […]

Parit Kami Tumpat di Pasar III 082365049xxx Yth Bapak Wali Kota Medan. Tolong perhatikan parit di Jalan Pasar III Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan. Setiap kali hujan pasti terjadi banjir dan memasuki gang, karena paritnya tumpat. Tolong dibenahi pak. Terima kasih. Diteruskan ke Muspika Terima kasih atas informasinya. Hal ini ini akan segera kami koordinasikan ke dinas terkait. Kami juga akan […]

Keluhhan Pelanggan Air Tak Direspon

MENGHADANG MAUT- Nyawa penggali pekerjaan pengerukan kabel di Jalan Thamrin Medan, baru baru ini yang tersia-siakan akibat PT Telkom terkesan melakukan pembiaran operasioonal kerja tanpa prosedur keamanan.(ProMedia |Albert Damanik)

Menghadang Maut di Tepi Jalan Medan | ProMedia Keselamatan pekerja galian di Kota Medan seakan terabaikan. Realisasi nyata selalu kita jumpai, para penggali menghadang maut saat bekerja. Lihat saja seperti yang terpantau fotograger ProMedia, baru-baru ini, seorang penggali yang bekerja memenuhi kebutuhan pembangunan jaringan kabel serat opotik bawah tanah PT

Telkom di Jalan Thamrin Medan harus menerima resiko maut.

Tanpa alat pengamanan, pihak PT Telkom terkesan melakukan tindakan pembiaran. PT Telkom pun dituding telah melanggar undang-undang.

Hal ini seperti yang ditegaskan seorang pengendara sepeda motor Zulham Rahmat (33) penduduk Jalan H Juanda Medan kepada ProMedia

baru-baru ini.

"PT Telkom bisa digugat bang. Soalnya, kasihan penggali itu keselamatannya nyawanya diabaikan begitu saja," terangnya.

Ia jelaskan, masalahnya adalah persoalan nyawa pekerja."PT Telkom telah melanggar prosedur keselamatan pekerja yang seakan ada pembiaran itu terjadi," katanya. (011)

Hingga Sekarang Saya Belum Memperoleh Ijazah +6281361763xxx KEPADA Dinas Pendidikan Kota Medan, saya seorang peserta yang mengikuti ujian paket C beberapa waktu lalu. Tapi hingga sekarang saya belum memperoleh Ijazah.

Seadaianya saya boleh tahu kapan ijazah tersebut dikeluarkan oleh dinas karena saya sangat berharap dengan ijazah tersebut untuk melamar pekerjaan di pabrik. Terima kasih Tribun Medan

Mohon Pihak BPJS Memberikan Penjelasan 081265623XXX Saya Simbolon salah satu peserta BPJS menebus resep di apotek Pringadi. Apotek mengatakan obat tersebut tidak ada jadi dari BPJS diganti dengan obat lain. Mohon pihak BPJS memberikan penjelasan. Terima kasih.

Siswa SD Negeri Dipungli

HP Disita, Guru Sulit Ditemui

081973176xxx Kepada Bapak Bupati Deliserdang Yth. Tolong segera tindak pihak SD Negeri yang ada di Kecamatan Patumbak. Karena mereka telah melakukan pungli Rp1.000 per siswa per minggu dengan dalih uang kas kelas yang tidak jelas penggunaannya. Dan ini dilakukan tanpa ada kesepakatan dengan orangtua siswa. Bukannya memberi pendidikan gratis dan bermutu, malah memeras anak didik. […]

087766112xxx Yth Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan. Tolong beri tindakan tegas kepada guru yang mengajar di SMP swasta Jalan Mayang Medan. Tindakannya sangat keterlaluan, dia menyita HP siswa dengan alasan tak boleh membawa HP ke sekolah. Dan itu dilakukannya bukan hanya kepada satu, dua orang siswa saja, tapi banyak. Anehnya, ketika orangtua ingin meminta […]

Kenapa Satu Kelas Hingga 70 Siswa

Tolong Lampu Jalan Ngumban Surbakti Dinyalakan 08126026xxxx ADA sejumlah lampu penerangan jalan di Jln Ngumban Surbakti tidak menyala atau padam. Padahal lampu ini belum lama diperbaiki. Tolong petugas Dinas Pertamanan Medan untuk memperbaiki lampu jalan yang padam.

081361586xxx Kepada Yth Dirut PDAM Tirtanadi Sumut.

Apa semua keluhan pelanggan tidak ditindaklanjuti? Soalnya hingga saat ini di Jalan Bilal Gang Umar air mengalir sangat kecil, bahkan tak keluar sama sekali. Kami sebagai pelanggan sangat kecewa dengan hal ini. Karena berarti keluhan tidak ditindaklanjuti. Humas Cuma memberikan angin surga kepada pelanggan. Segera Dicarikan Solusi Terima […]

KAMI PINGGIRAN REL - Sejumlah warga saat beraktivitas di pinggiran rel kawasan perlintasan Kereta Api yang menghubungkan Jalan Padang-Jalan Mandala, Medan, Sumut, Minggu (4/5). Meskipun berbahaya bagi keselamatan, namun ratusan warga tetap nekat tinggal di kawasan tersebut..(ProMedia |Albert Damanik)

085297857xxx Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Yth. Kami orangtua siswa di satu SMA Negeri di Kota Medan. Kami merasa kurang nyaman karena satu kelas siswanya berjumlah 70 orang. Tolong disikapi Pak. Terima kasih.

Akan Diubah Terima kasih atas laporannya.

Saya akan menghubungi langsung wakil kepala sekolah bidang kurikulum di sekolah yang dimaksud untuk mengubah […]

8

SENIN 5 MEI 2014

SMK Pelayaran Buana Bahari Gelar Wisuda BELI

JUAL

US Dollar Poundsterling Euro Yuan Riyal

11.468,00 19.238,00 15.780,00 1.802,00 2.951,00

11.632,00 19.626,00 16.123,00 1.890,00 3.223,00

Sumber: bank mandiri, 04 Mei 2014 INDEKS INDEKS PENUTUPAN Hang Seng 22,133.97 Nikkei 14,480.70 Nasdaq 4,114.56 Dow Jones 16,580.84 IHSG 4840.146 Sumber: forex-rti, 4 Mei 2014

+/-319.92 +176.59 +11.01 +45.47 +20.46

% -1.42% +1.23% +0.27% +0.27% + 0.425%

Acara yang berlangsung cukup harmonis dan penuh ke akraban tersebut, berlangsung di Gedung Aula Lantai II IAIN-SU Jalan Pasar 5 Timur Medan. Dalam sambutannya, kepala sekolah SMK Pelayaran Buana Bahari, Eko Prasetio SE, M.Si mengungkapkan rasa syukur dan lega, dapat melepas anak didiknya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dalam hal ini, para siswa juga diharapkan, bisa mengikuti pendidikan sesuai dengan jurusannya.

Disamping itu, kata Eko lagi, siswa/i pelayaran, perlu melanjutkan 1 tahun pendidikan

Ratusan akademisi Taruna/I Sekolah Pelayaran SMK Buana Bahari Medan menggelar acara Perpisahan Dan Wisuda Taruna/I Angkatan V 2014 di Gedung Aula Lantai II IAIN-SU Jalan Pasar 5 Timur Medan. (ist/promedia)

di BP2IP yang berlangsung di Aceh. Mereka mash peroses dan harus melanjutkan lagi. Kepada para siswa/i, ia juga mengingatkan, agar selalu meningkatkan visi dan misi sekolah.

“Sekolah pelayaran ini, semakin berkembang dan semakin banyak peminat. Indonesia sangat banyak kekurangan pelaut.

Sekitar 18 ribu lebih dibutuhkan. Belum lagi untuk tahap Internasional,” ungkap Eko Prasetio SE, M.Si selaku kepala sekolah.

“Intinya, agar anak-anak bisa mengikuti kekolah kelautan agar bisa berkompetensi di dunia kerjanya. Kita juga harapkan, perhatian pihak Pemerintah Kota Medan, dalam hal pelayaran. Pasalnya, pelabuhan belawan kan udah tingkat Internasional, jadi kita butuh gagasan, dan perhatiannya terhadap kita,” paparnya.

Dijelaskannya lagi, sekolah tersebut, terdiri dari 3 jurusan, yaitu; Teknika (bagian Mesin), Nautika (bagian Nahkoda sebagai Perwira) dan Administrasi perkantoran. Sedangkan siswa yang ikut wisudah, hanya dari 2 jurusan, Teknika dan Nautika. Dari 92 siswa/i yang wisuda, 60 merupakan jurusan Nautika, dan 32 Jurusan Tehnika.

Selain acara wisuda dan perpisahan, pihak sekolah yang juga diwakili ketua Yayasan, Drs. Fitra.

M Simatupang,

“

KURS MATA UANG

Medan | ProMedia Ratusan akademisi Taruna/I Sekolah Pelayaran SMK Buana Bahari Medan yang terletak di Jalan Bilal Ujung No. 3 Medan Timur, menggelar acara Perpisahan Dan Wisuda Taruna/I Angkatan V 2014.

Untuk gelar wisuda yang ke 5 dari sekolah yang berdiri sejak tahun 2007, 92 siswa/i yang tercatat sebagai pewisuda.

Sekolah pelayaran ini, semakin berkembang dan semakin banyak peminat.

Indonesia sangat banyak kekurangan pelaut Eko Prasetio SE, M.Si | Kepala sekolah. juga mengumumkan salah satu sisiwa terbaiknya yang akan mendapatkan nilai tertinggi dan piagam dari sekolah.

Siswa terbaik dan memiliki bakat tersebut ialah, Arinta Simbolon (18) warga Jalan Purwosari Gang Ringo, Medan Timur, yang merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara, dari pasangan, Roy Makin Simbolon dan Ibunya, Dianti Br Sitomorang.

“Senang, kaget, bercampur gembira sekali lah bang, lantaran gak menyangka menjadi siswa terbaik. Niatnya selanjutnya sih, saya mau melamar kerja di Bea Cukai Belawan. Rencana kedepannya mau nyobak itu dulu,” ujarnya dengan raut wajah berseri.

“Salah satu siswa yang kita anggap menjadi

terbaik, berdasarkan dari penilaian hasil ujian smester, dan keterampilannya yang tampak di sekolah, maupun saat PKL berlayar. Selain itu, kita juga lihat, orangnya itu disiplin, rajin, mau bertanya dan cerdas. Jadi, kita harapkan, lulusan sekolah kita, dapat menjadi seorang pelaut yang handal,” tutur Drs. Fitra. M Simatupang, di sesi acara.

Ia juga menambahkan, sekolah yang dikelolanya sejak 7 tahun silam ini, sudah mendapatkan rekon dari Dinas Perhubungan Kelautan. Maka kita bangga. Untuk selanjutnya, siswa yang telah lulus, diharapkan mengikuti ujian kelautan selama 3 hari di Aceh, sesuai apa yang diungkapkan bapak kepala sekolah.

Dalam hal ini, siswa harus mendapatkan, 5 sertifikat kelautan.

Diantarannya, BST, STRB, AFF, MFA, MC untuk mendapatkan Diklat.

“Kita juga menjalin kerjasama dengan para kepala sekolah SMP, untuk menarik keminatannya memasuki sekolah ini. Karenanya, kita tawarkan keahlian kita sampai mereka bisa menjadi perwira di kapal itu. Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL), kita bekerjasama (mou) dengan pihak perhubungan laut,” paparnya, mengakhiri. (arvin)

9 SENIN 5 MEI 2014 No: 01/1

Polisi Cari Pindi

BR SITANGGANG TEWAS

Endang Ditangkap

USAI BERKENCAN

Patumbak | ProMedia Jajaran Reskrim Polsek Patumbak berhasil mengamankan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dan seorang Pria asal Aceh saat keduanya ditangkap di Jalan Stasiun Desa Mariendal I Kecamatan Patumbak. Dari tangan mereka polisi berhasil temukan 10 Amplop daun Ganja siap edar, Sabtu (3/5) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di Polsek Patum-

Medan | ProMedia Kristina Natalia Br Sitanggang (29) tewas usai berkencan dengan pacarnya, AP (25) di Anugrah Kost Jl Sei Padang, Kelurahan PB Selayang I, Medan Selayang, Selasa (29/4) lalu.

Dengan badan yang hanya tertutup sprei dan bagian leher terlihat bekas cekikan jasad Br Sitanggang ditemukan di kamarnya.

Informasi yang didapatkan, Jumat (2/5) menyebutkan, kejadian terungkap ketika seorang teman lelaki korban hendak bermain ke kosan milik korban. Namun terdengar suara teriakan dari dalam kamarnya korban, dengan panik

BACA HALAMAN 10

BACA HALAMAN 10

Anak Gunakan Narkoba

Sitanggang Bunuh Diri Tanah Karo | ProMedia Bapak lima anak, Mardin Sitanggang (70) mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di kamar mandi rumahnya, di Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Kamis (1/5). Kematiannya, diduga akibat kelakuan anaknya kerap menggunakan Narkoba, padahal baru bebas dari penjara.

Diketahaui, Sitanggang yang sehari-hari berprofesi sebagai petani pusing dan stres melihat tingkah

Jual Ganja, IRT Diamankan Polisi Tanjung Tiram | ProMedia Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jl Kenari Dusun II Desa Bogak Tanjung Tiram, Absah diduga terpaksa menjual Narkotika jenis Ganja akibat terhimpit masalah ekonomi. Kini dirinya terpaksa berususan dengan pihak kepolisian wilayah Batubara.

Informasi yang diperoleh, Jumat (2/5) dini hari, anggota kepolisian Polsek Labuhan Ruku mengamankan Absah atas laporan masyarakat yang kian resah karena ulahnya. Dalam penangkapan itu, petugas berhasil men-

BACA HALAMAN 10

Mayat Wanita Separuh Telanjang Ditemukan di Pinggir Jalan Tanah Karo | ProMedia Warga di perbatasan Tanah Karo-Dairi persisnya di Penatapan digegerkan dengan penemuan seorang wanita yang tidak pakai baju, hanya mengenakan sehelai sarung kotakkotak dalam keadaan tidak bernyawa ditepi jalan, Sabtu (3/5) sore.

Melihat keadaan tersebut, oleh war-

BACA HALAMAN 10

BACA HALAMAN 10

RINGKUS BANDAR NARKOBA - Polisi memperlihatkan tersangka kepemilikan narkotika beserta barang bukti sabu-sabu di Mapolresta Medan, Sumut, Minggu (4/5). Dua tersangka pengedar narkotika berikut barang bukti sabu-sabu seberat 1,5 Kg berhasil ditangkap polisi. Pro Media | Albert Damanik

Upah Kurir Sabu 5 Juta gas menyita 14 bungkus sabuMedan | ProMedia Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menggagalkan pere- sabu seberat 1 Kg senilai Rp 2 Mildaran narkoba jenis Sabu-sabu bernilai Rp 3 Miliar dan men- iar, Kamis (1/5).

Berdasarkan pengakuan tergamankan dua kurir sabu-sabu di tempat berbeda.

Informasi yang dihimpun ProMedia di Mapolresta Medan, Minggu (4/5), penangkapan ini berawal saat petugas berhasil meringkus Z (34) warga Jalan Sim-

pang Keramat Komplek BTN Lhokseumawe Aceh Utara, di kawasan Jalan Paya Bakung Desa Sumber Melati Sunggal Deli Serdang. Dari tangan tersangka petu-

22 Jahitan di Leher Papro Medan | ProMedia Irwan (38) alias Papro Warga Jalan AR Hakim Gg Sukma Wati Lingkungan VI Kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan Medan Area ditemukan tewas oleh warga di Jalan Menteng Raya di dekat Jembatan Minggu (4/5) dini hari. Anehnya, tepat di leher korban terdapat bekas tebasan senjata tajam, namun belum diketahui penyebab pasti kematiannya.

Informasi yang di himpun dari Abang

Korban Adi alias Ateng (40) bahwa Papro meninggal akibat kecelakaan lalulintas. Namun Adi tak serta merta percaya hal itu ketika melihat bekas sabetan senjata tajam di leher korban.

Menurut Adi, Papro selepas pulang dari Lapo Tuak di Kawasan Menteng masih mampu mengendarai sepeda motornya sendiri menuju kediamannya di Jl AR Hakim. Tetapi belum tiba di ru-

BACA HALAMAN 10

Sialku di Toko Buku (1) SETAHUN yang lalu, kami bertemu disebuah toko buku. Waktu itu aku sedang mencari novel-novel terbaru untuk menambah

sangka, sabu-sabu tersebut adalah milik TGK Z (DPO) warga Lhokseumawe. Tersangka Z mengaku sebagai kurir dengan upah

Euis Dicekik Suaminya Delitua | ProMedia Euis kaget dan menangis saat suaminya, RU mencekik dan menampar pipinya saat pulang kerja. Tanpa mengetahui sebabnya, RU langsung melampiaskan emosi kepada Euis, Minggu (4/5).

Euis yang terdata sebagai warga Jl Pasar VIII Kecamatan Biru-biru tak tahan selalu mendapati perlakuan kasar dari lelaki yang selalu disayanginya. Namun akibat perbuatan bengisnya, Euis terpaksa melaporkan kepada polisi dan meminta polisi menindak RU. "Begitu pintu rumah dibukakan, suami saya langsung mencekik, saya tanyai dia kenapa begini, dia diam saja. Bahkan, setelah mencekik, dia menampar pipi kanan dan kiri saya masing-masing satu kali," kata Euis.

BACA HALAMAN 10

BACA HALAMAN 10

Sitorus Tak Bernyawa di Hotel Menara Medan | ProMedia Jasad Nurhasan Sitorus (60) warga Dusun IV Desa Aek Loba Kec. Aek Kuasan Asahan ditemukan tak bernyawa di Hotel Menara Jl Gatot Subroto, Minggu (4/5) pagi. Hingga kini pi-

koleksi novel yang aku miliki. Setelah mendapatkan novel yang aku inginkan, lalu aku duduk di pojok toko buku tempat berbagai koleksi komik dipajang dan disusun rapih.

Aku membaca buku itu dengan khidmatnya, sampai akhirnya aku menyadari ada banyak kaki berada di depanku. Aku sangat kaget, salahsatu dari mereka hanya tersenyum lalu terjadi perdebatan di antara kami. Dia berusaha ingin melaporkanku kepada penjaga toko karena aku telah melakukan pelanggaran, membaca buku komik tapi tidak membelinya.

Namun ternyata itu hanya gertakannya agar dia bisa mendapatkan nomor telponku.

Mau tidak mau, dengan terpaksa aku memberikan nomor telpon kepada orang yang tidak aku kenal. Setelah mendapatkan nomor telponku dia pergi sambil berkata “Sampai Jumpa lain waktu”.

“Iuuh, gue gak akan pernah mau ketemu dengan cowok macam begitu lagi,gak akan.

Titik.” Kataku sambil ngedumel dalam hati.

Tapi...

hak kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti tewasnya Sitorus dan jasadnya dibawa ke RS Pirngadi untuk dilakukan otopsi.

Andri Sitorus, adik Nur-

BACA HALAMAN 10

Ternyata kami benar-benar bertemu dilain waktu. Kami bertemu di Bus Trans Kota. Entah mengapa aku merasa hari itu benar-benar hari sial, karena motorku sedang dibengkel, terpaksa aku harus menaiki Bus Trans. Bus itu penuh dengan penumpang, tapi aku harus menaikinya supaya aku tidak terlambat tiba di sekolah.

Badanku tidak terlalu tinggi, aku malu sekali tidak bisa meraih pegangan tangan yang tegantung di dibawah atap Bus itu. Akhirnya aku pegangan pada kursi penumpang. Tidak kusangka itu cowok yang aku temui ditoko buku tempo hari.

“Sial 2kali hari ini, habis ini ada kajadian apalagi?” gumamku dalam hati. Aku pura-pura tidak mengenalnya. Dan kupikir dia tidak mengetahui keberadaanku.

Lalu Bus pun berhenti, ada nenek masuk kedalam Bus sambil ditolong kenek. Nenek itu kebingungan dia tidak tahu dimana dia harus duduk, sedangkan pegangan terlalu tinggi, dan dia tidak kuat untuk berdiri terlalu lama.

Baca Halaman 10

10

SENIN 5 MEI 2014

Romansa ...............................................................................

Dan ternyata...

Cowok itu berdiri dan membantu nenek itu untuk duduk di tempatnya. Lalu dia berdiri disebelahku, tepat disebelah kananku.

Dia melirikku, “Sepertinya kita pernah betemu, oh iya kita bertemu di toko buku beberapa hari yang lalu. Tapi aku ga tau nama kamu siapa? Salam kenal ya, namaku Aditya Hernando, panggil aku Adit”. Aku Cuma melotot mendengarnya bicara sepanjang itu. “ahh aku Anastasya Nina Kusuma Pertiwi, panggil aku Nina” jawabku. “Wow, nama yang lumayan panjang untuk anak yang badannya kecil seperti kamu”. “Kampreeet, ini cowok

ngeledek badan gue yang cebol ini lagi” gumamku dalam hati.

Tapi kenyataannya aku hanya tersenyum kecut didepannya saat itu. Bus itu tiba-tiba berhenti mendadak, dengan sigap aku memeluk lengan kirinya. Begitu refleks, sampai aku tak merasakan kalau sudah 1 menit aku melakukan hal itu. Aku malu sekali ketika dia bilang pegang saja lenganku kalau takut terjatuh. Mau tidak mau aku menuruti kata-katanya. Aku tidak mau kalau nanti Bus ini ngerem mendadak lagi aku terjatuh. Itu pasti akan menjadi kejadian paling memalukan dalam hidupku. (bersambung 2)

Polisi Cari Pindi Endang Ditangkap ........................................ bak, Minggu (4/5) kedua tersangka Endang Dewani (21) Warga Jalan Stasiun Desa Mariendal I Kecamatan Patumbak dan Fani Ronaldo (30) Warga Lhokseumawe tak melakukan perlawanan saat diciduk polisi.

Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat yang resah karena ulah mereka. Bahkan data yang dikumpulkan oleh petugas, suami Endang juga merupakan bandar Narkoba jenis Sabu-sabu. Melalui hal itulah personel polisi segera meluncur ke lokasi, tetapi beruntung Suami Endang, Pindi Sasmita Sitorus berhasil kabur meninggalkan rumahnya.

Endang yang diwawancarai menjelaskan telah mengetahui

suaminya bekerja sebagai pengedar, namun dirinya tak mampu membantah dan mengalangi aksi haram itu dengan alasan ekonomi.

Kapolsek Patumbak, Kanit Reskrim AKP Davit Bakara menyebutkan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan secara intensif dan telah menetapkan satu Daftar Pencarian Orang (DPO) dan akan menurunkan tim lebih banyak untuk mencari suami Endang yakni Pindi Sasmita.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya maka kedua tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,"ucapnya. (Sukry)

Anak Gunakan Narkoba Sitanggang ..................................... anaknya yang tak bisa meniggalkan Narkoba. Bahkan informasi yang didapatkan Sitanggang telah berulang kali mengingatkan anaknya untuk berhenti dan berubah, tapi usahanya sia-sia.

Kanit Reskrim Simpang Empat, Aiptu P. Sitorus telah menerima laporan tentang kematian Sitanggang dan segera menerjunkan

personel ke lokasi kejadian. Pada hasil visum yang diterima oleh tim forensik menjelaskan tidak terdapat bukti penganiayaan pada jasad Sitanggang.

Artinya kematian Sitanggang murni bunuh diri dengan menggantungkan leher pada seutas tali sepanjang setengah meter. (*)

Upah Kurir Sabu 5 Juta .....................................................................................................................................................

Rp 5 Juta andai berhasil mengantarkan sabu-sabu tersebut kepada pembeli di Medan. Di hari yang sama, petugas juga mengamankan Z (24) warga Jalan Flamboyan Komplek Waikiki Blok G 10 Tanjung Sari Medan Tuntungan, di kawasan Jalan Amal / Puskesmas Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.

Petugas yang menyaru sebagai pembeli berhasil menyita barang bukti lima bungkus sabu-sabu seberat 500 Gram senilai Rp 1 Miliar. Penangkapan ini berawal

mahnya, Papro dikabarkan ditemukan tak bernyawa di jalanan bersama sepeda motornya.

Dikatakannya, korban adalah sosok pria yang baik dan pandai bermasyarakat. Tetapi dirinya be-

hasan mengaku kaget saat mendapatkan info kematian abang kandungnya. Pasalnya menurut Andri, Nurhasan tidak menderita memiliki riwayat sakit apapun.

"Masih bingung saya bang,

Jual Ganja, IRT Diamankan Polisi .......................................... gamankan barang bukti Ganja, tiga buah gunting, ratusan lembar bungkus nasi yang diduga bakal dijadikan bungkus Ganja.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Zulham menjelaskan, tersangka

diboyong ke Mapolsek Labuhan Ruku untuk pemeriksaan awal sebelum tersangka di boyong kesatuan Narkoba Polres Batu Bara untuk proses hukum lebih lanjut.(*)

Mayat Wanita Separuh .................................................. ga langsung melaporkan peristiwa itu ke Pos Polisi Merek dan diteruskan ke Mapolsek Tigapanah untuk dilakukan pengecekan lokasi dan sekaligus olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut langsung dibawa ke RSU Kabanjahe diruang IGD untuk dilakukan pemeriksaan.

Dokter RSU Kabanjahe, dr.

Jenda Ingan beru Tarigan mengatakan, korban diperkirakan berumur antara 40-45 tahun, rambut panjang lebih kurang 24 centimeter dan warna kulit sawo matang dan memakai celana dalam berwarna putih.

“Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan dalam tubuh korban, hanya saja dari kuping kiri kanan dan hidung ada mengeluarkan darah,” kata dr. Jenda Ingan beru Tarigan.

Sementara, Kapolsek Tigapanah AKP B. Sitanggang saat ditemui didepan RSU Kabanjahe mengatakan, korban saat ditemukan tidak mempunyai identitas. Ketika ditanya apakah korban dibunuh, dengan tegas Sitanggang mengatakan pihaknya belum bisa memastikan.

“Namun demikian, kita akan terus melakukan penyidikan dan penyelidikan tentang temuan mayat tersebut.

“Bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dapat menghubungi pihak RSU Kabanjahe. Saat ini mayat perempuan tersebut berada diruang mayat RSU Kabanjahe,” tegas Sitanggang. (Baron Purba/ Budiman Sitepu) Keterangan Gambar: Mayat tanpa identitas saat dilakukan pemeriksaan diruang IGD RSU Kabanjahe.(*)

lum bisa terima kondisi kematian saudara kandungnya itu tak wajar.

Apalagi korban harus mendapatkan 22 jahitan di bagian lehernya.

"Ini bukan korban kecelakaan,

tetapi kuat dugaan korban dibunuh oleh orang yang sakit hati padanya,"katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus S menyebutkan belum menerima

laporan apapun terkait kematian Papro.

"Sampai saat ini belum ada laporan, mungkin itu korban Laka Ungkapnya singkat,"ucapnya. (*)

soalnya abng saya ini ga ada sakit apa-apa, tapi tadi pagi saya dapat kabar kalau abang saya ini sudah meninggal," ujarnya dengan rawut wajah sedih .

Kerabat Nurhasan, Sukarmi kepada wartawan menyebutkan

Nurhasan merupakan teman yang baik dan selalu ceria juga tidak mempunyai keluhan mengenai penyakitnya. Bahkan setiap Sukarmi bertemu dengan Nurhasan di Kota Medan, Nurhasan sering membawa mo-

bil dan sehat-sehat saja.

Tentang motif kematian Nurhasan, pihak keluarga dan rekannya belum mengetahui secara jelas. Karena semuanya baru bisa disimpulkan usai memperoleh hasil otopi.(025)

Aheng Gantung Diri Karena Cemburu

bab warna cokelat saat membuat laporan pengaduan Akibat kejadian tersebit, Euis menderita lula lecet di leher belakangnya. Diduga, luka itu dideritanya setelah dicekik oleh suaminya. Selain itu, Euis juga menderita luka lebam di pipi setelah ditampar RU. (024)

menuju Mapolsek Sunggal guna diproses secara hukum. Jasad korban yang terbujur kaku di kamarnya pun dibawa ke RS Bhayangkara. Warga yang berada di lokasi membenarkan kepada wartawan bahwa sempat terdengar suara teriakan dari dalam kamar korban yang akhirnya adu argumen dengan rekan korban setelah kejadian.

Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Adhie Putranto mengatakan, masih mempelajari kasus ini.

Karena pihaknya belum mengetahui secara pasti apa motif pembunuhannya.

"Masih kita dalami kasusnya.

Kita masih lidik dan nanti kita ekspos ya," kata Adhie. (018)

tu lalu.

"Ada kemungkinan ini terkait dengan pengungkapan peredaran narkoba di Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan pihak di Jakarta, apakah ada keterkaitannya," tegasnya.

Menurut Nico, kedua tersangka ini dijerat Pasal 114 Ayat (2) Subs 112 ayat (2) UURI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 Tahun Penjara.(018)

Sitorus Tak Bernyawa di Hotel Menara ..................................................................................................................................

Br Sitanggang Tewas usai Berkencan ..................................... rekan itu mencoba membuka pintu yang ternyata terkunci.

Sementara, pelaku yang masih berada di dalam kamar enggan membuka pintu lantara takut. Korban yang telah terbukur kaku semakin membuat pelaku kebingungan harus berbuat apa. Perlahan pelaku pun melihat situasi sekitar lokasi dan terus berupaya kabur.

Usai membuka pintu dan berniat lari, rekan korban pun mengejar dan menangkapnya tepat di teras kosan milik korban. Perang mulut tak terhindarkan antara pelaku dan rekan korban sehingga menarik perhatian warga sekitar dan penghuni kosan.

Akhirnya, warga dan rekan korban segera memboyong pelaku

Dony Alexander menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang dikembangkan petugas dengan melakukan penyelidikan dan penyamaran.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat yang kita kembangkan," ujarnya.

Ditambahkan Kapolresta, pengungkapan peredaran sabu-sabu senilai Rp 3 Miliar ini diduga terkait dengan pengungkapan peredaran narkoba bernilai Miliaran Rupiah di Jakarta beberapa wak-

22 Jahitan di Leher Papro ........................................................................................................................................................

Euis Dicekik Suaminya ...........................................................

Dilanjutkan Euis, sejak berumah tangga dengan RU meski pernah ada masalah namun tidak sampai begitu kasar sampai berlaku kasar dan bermain tangan.

"Setelah kejadian itu saya tinggal di rumah orangtua. Saya tidak tahu ada di mana dia sekarang," kata Euis yang menggunakan jil-

saat petugas yang menyamar sebagai pembeli memesan sabusabu dari seorang bandar bernama Feri (DPO). Namun ternyata bukan Feri yang datang mengantarkan pesanan tersebut melainkan tersangka Z. Untuk penyelidikan dan pengembangan kasus, kedua tersangka beserta barang bukti diboyong ke Mapolresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta didampingi Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol

Promedia| ist

Medan Deli|ProMedia Aheng alias Hendrik memilih jalan singkat mengakhiri hidupnya karena api cemburu yang membara di rumahnya Jl Kawat 2 Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Minggu (4/5) siang. Diduga Aheng bunuh diri akibat cemburu karena istrinya bekerja.

Adik Aheng, Hendra mengaku kaget saat mengetahui abang yang disayanginya tak bernyawa tepat di dapur rumah mereka dengan leher tergantung seutas tali. Melihat kenyataan yang tak dipercayainya itu, Hendra segera menghubungi Istri Aheng, Feni guna menyempaikan kabar duka itu.

Hendra pun meminta warga sekitar membantu menelepon pihak kepolisian agar bisa meluncur ke rumahnya dan menurunkan jasad Aheng. Karena Hendra dan warga tak berani melepas tali ikatan yang tergantung di salah satu

kayu di dapur milik mereka.

Feni kepada wartawan tak kuasa menyembunyikan rasa sedihnya. Bahkan beberapa kali Feni harus menangis menyaksikan mayat suaminya terbujur kaku di dapur. Pasalnya Feni mengaku tak memiliki masalah apapun dengan Aheng beberapa hari terakhir, walau telah pisah ranjang selama satu bulan ini.

"Saya tidak lagi sering berjumpa lagi. Terakhir kali saya berjumpa satu bulan yang lalu itupun hanya minta susu," kata ibu beranak dua ini.

Feni menyebutkan, Aheng memang kerap sekali mengancam akan melakukan tindakan bodoh dan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Apalagi saat mereka bertengkar dan Feni menduga Aheng cemburu karena Feni telah bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Sementara itu, Ayu, warga se-

kitar menjelaskan sempat melihat Aheng mondar-mandir tak karuan seperti orang yang sedang galau dan stres.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Ronny O Sitompul yang berada di lokasi mengatakan kasus bunuh diri ini masih dalam penyelidikan. " Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan, dalam peristiwa bunuh diri petugas kepolisian mengamankan satu buah tali yang berukuran 2 Meter panjangnya yang digunakan sebagai alat untuk bunuh diri. Dan pada saat melakukan aksinya korban tidak mengunakan baju hanya mengunakan celana hitam ponggol berwarna hitam. Untuk keperluan pemeriksaan jenazah korban kita bawak ke RSU Pringadi Medan untuk keperluan visum," cetus perwira berpangkat bunga melati satu ini. (*)

Tega, Bayi Sumbing Dibuang Orangtuanya Tanah Karo|Promedia Bayi laki-laki ditemukan di Jl Jamin Ginting, Gang Bahagia, Kabanjahe, Kabupaten Karo sekitar 200 meter dari Kantor Satlantas Karo, Jumat (2/5) malam.

Diperkirakan orangtua bayi malu memiliki anak cacat berbibir sumbing.

Mak Adi, warga setempat yang menemui bayi mengaku mendengar suara tangisa bayi ketika hendak melayat keluarga yang meninggal. Namun saat mende-

kati sumber suara, Mak Adi kaget bukan kepalang melihat seorang bayi yang diperkirakan berusia dua minggu terletak begitu saja berbungkus kain.

Mak Adi menduga, orangtua bayi tak rela mempunyai anak yang tak sempurna dan tega membuang anaknya.

"Orang tuanya mungkin malu sama bayi ini yang cacat pada mulutnya, makanya dibuang," ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan na-

manya.

Personel kepolisian Polres Karo yang dipimpin Aiptu Mardingat Manihuruk segera membawa bayi itu ke RSU Kabanjahe demi memastikan kesehatan bayi.

Informasi yang diperoleh wartawan di RSU Kabanjahe menyebutkan, bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan memiliki berat hingga 2,3 kilogram dengan tinggi 30 cm. (*)

Promedia| ist

Rajiman Ngapung di Sungai Probolinggo | ProMedia Rajiman warga Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (3/5) ditemukan mengapung di sungai di Probolinggo, Minggu (4/ 5).

Diduga, lelaki ini tewas akibat terserat aliran sungai setelah sebelumnya terpleset dan tercebur ke air sedalam dua meter.

Rajiman diketahui tak bisa berenang, dan akhirnya tewas terbawa arus.

Penemuan mayat ini mengundang perhatian warga. Ratusan warga langsung berjubel ke lokasi penemuan jasad. Sebelumnya, seorang warga yang tengah mencuci baju di sungai yang menemukan jasad Rajiman mengapung.

Warga langsung menggotong mayat di sungai untuk dibawa ke rumahnya yang berjarak 100 meter dari lokasi ditemukannya mayat.

Berdasarkan keterangan yang

dihimpun, Rajiman yang ditinggal istrinya meninggal sejak

satu tahun yang lalu, hilang dari rumahnya pada Sabtu (3/5/

Promedia| Ilustrasi

2014).

“Pak Rajiman itu memang dicari oleh keluarganya sejak kemarin. Siang tadi ditemukan warga yang sedang mencuci baju dalam keadaan meninggal,” kata Kepala Desa Paiton Budi Wijaya.

Kepala Polsek Paiton AKP Suparmin mengatakan, pihak keluarga tidak mengizinkan kepolisian untuk dilakukan visum terhadap korban. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir.

Berdasarkan keterangan dokter di puskesmas setempat, tidak ada bekas penganiyaan atau benda tumpul di tubuh korban.

“Yang ada bekas gigitan binatang ditubuhnya.

Penyebab korban tewas diduga terpeleset dan terjatuh. Tapi kami hentikan penyelidikan karena keluarga menolak divisum,” kata Suparmin. (*)

SENIN 5 MEI 2014

11

Besok, Polmed Negeri Medan Gelar Olympiade Politeknik Medan | ProMedia Politeknik Negeri Medan (Polmed) menjadi tuan rumah National Polytechnic English Olympic (NPEO) ke-2. Kegiatan ini akan diikuti oleh mahasiwa dari seluruh Politeknik Negeri yang ada di seluruh Indonesia. NPEO atau olimpiade nasional bahasa Inggris tersebut akan dimulai Selasa (6/5) dan berakhir Jumat (10/5).

Pembantu Direktur (Pudir) III Polmed Delisma Siregar mengatakan,

Kampus Politeknik Negeri Medan ProMedia | Ist

kegiatan yang akan memperlombakan 4 kategori itu akan diikuti sekitar 350 peserta dari 423 Politeknik seluruh Indonesia. Masing-masing kategori yang diperlombakan adalah, speech (pidato), Debate (debat), broadcasting (membaca berita) dan story telling (bercerita).

Polmed terpilih menjadi tuan rumah even tahunan mahasiswa Politeknik seIndonesia, kata alumni Polmed angkatan 1982 itu merupakan keputusan ra-

pat Pudir III seluruh Indonesia ketika berlangsungnya NPEO ke 11 tahun lalu di Surabaya dan mendapat persetujuan dari Forum Direktur.

"Polmed terpilih menjadi tuan rumah dalam rapat Pudir III se-Indonesia di Surabaya tahun lalu," jelasnya.

Alumni teknik sipil ini menambahkan, hari ini para peserta lomba dijadwalkan sudah sampai di Medan dan persiapan panitia sudah 100 persen rampung untuk menyambut para peserta dan melak-

SBY-B oedion o Ga gal L in dun gi An ak B an gsa -Bo iono Gag Lin indun dungi Anak Ban ang Pemerintahan pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono segera berakhir, kasus kekerasan terhadap pelajar terus bermunculan.

Pelecehan seksual di TK JIS dan kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) adalah dua di antaranya. Pemerintahan ini dinilai gagal melindungi para pelajar.

"Kasus kejahatan seksual di JIS dan meninggalnya mahasiswa STIP adalah fakta terbaru betapa kekerasan dalam pendidikan senantiasa mengancam masa depan dan kehidupan anak-anak kita," ujar Doni Koesoema dari Dewan Pertimbangan Federasi Serikat Guru Indonesia

(FSGI), saat jumpa pers di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.

Kekerasan lain yang merenggut nyawa terjadi juga pada mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada masa orientasi serta kasus tawuran siswa SMAN 6 dan SMAN 70 di Jakarta. Banyaknya tunas bangsa yang meninggal sia-sia dalam tawuran, menurut Doni, menjadi indikasi bahwa pemerintah SBY-Boediono gagal melaksanakan amanat Pasal 28 Ayat 2 UUD 1945.

Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan

berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Temuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada 2013, sebut Doni, menunjukkan angka tawuran mencapai 112 kasus dengan korban tewas 20 pelajar.

Dari 1.026 responden anak (SD/ MI, SMP/MTs dan SMA/MA) yang tersebar di 9 provinsi, 87,6 persen responden mengaku mengalami tindak kekerasan di sekolah. Doni berharap, pemerintah mampu mengurangi dan menghilangkan kekerasan di lingkungan pendidikan. Caranya, dengan membuat kebijakan pendidikan yang memprioritaskan keamanan dan kenya-

manan di lingkungan sekolah.

Selain itu, lanjut Doni, regulasi juga perlu dibenahi terkait sanksi yang konsisten dan ketat. Sanksi untuk sekolah yang terbukti memiliki kasus kekerasan, sebut dia, mulai dari penurunan nilai akreditasi, pencopotan pimpinan sekolah, hingga pencabutan izin operasional lembaga pendidikan bila tetap membiarkan terjadinya aksi kekerasan.

"Pemerintah perlu mengadakan kajian yang tuntas disertai kebijakan pendidikan yang komprehensif agar kekerasan di lingkungan pendidikan, yang kemudian mengorbankan anak, tidak terjadi lagi," ujar Doni.(ko/pm)

Kual it as G ur u IIn ndon esia N yar is T er ba wah d a ualit itas Gur uru done Ny aris Ter erba baw dii Duni Dunia Mutu pendidikan Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Penelitian Programme for International Study Assessment (PISA) 2012 menempatkan Indonesia pada posisi terbawah kedua dari 65 negara yang diteliti dalam hal pencapaian mutu pendidikan.

Penelitian itu memperlihatkan ada sesuatu yang salah dalam sistem dan kebijakan pendidikan di Indonesia. Padahal, pendidikan merupakan elemen penting dalam upaya pembentukan generasi serta pengembangan ekonomi yang lebih baik. Semakin baik kualitas pendidikan di daerah semakin baik pula pertumbuhan di daerah tersebut.

Salah satu faktor penyebab mutu pendidikan Indonesia rendah adalah kualitas guru yang belum memenuhi standar kualifikasi. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2010 menunjukkan, standar kualifikasi lebih dari 54 persen guru di Indonesia perlu ditingkatkan.

Kondisi itu merupakan akibat dari jumlah lembaga pelatihan guru yang tidak sebanding dengan jumlah guru. Maka jangan heran ketika

ILUSTRASI

para guru tidak mendapatkan pelatihan yang merata.

Melihat hal ini, Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) bersama Putera Sampoerna Foundation meluncurkan Education Excellence Center (EEC) sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. EEC merupakan sebuah institusi akademik yang berfungsi sebagai sebuah pusat pembinaan para guru pada tingkat provinsi.

"Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), GIB dan Putera Sampoerna Foundation memperlebar akses bagi guru dalam pengembangan profesi guru dengan membentuk EEC," tutur salah seorang pendukung GIB Bambang Irianto.

Menurut Bambang, GIB berupaya menjadi sarana kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Dalam aplikas-

inya, GIB tetap akan bersinergi dengan pemerintah maupun masyarakat.

"GIB fokus pada perbaikan kualitas mengajar dan belajar melalui program pendampingan lanjutan kepada para pendidik. GIB mengusung kemitraan dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat. GIB menjadi wadah kolaborasi membangun mutu pendidikan Indonesia lebih baik," paparnya.(mi/pm)

sanakan perlombaan. Semua kegiatan kata Delisma akan dilakukan di kampus ungu Polmed, Jalan Almamater No. 1 Padang Bulan, Medan.

Usai pelaksanaan perlombaan di hari Jumat, para peserta kata Delisma akan dibawa mengunjungi objek wisata di Parapat dan Pulo Samosir.

"Jumat, kita akan membawa para peserta ke Parapat dan Samosir kemudian kembali ke Medan hari Sabtu," tutupnya. (wo/pm)

Dita Calon Guru IPA yang Raih IPK Sempurna Mendapatkan kesempatan kuliah secara gratis di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama tidak datang ke sembarang orang.

Dita bersma ayah dan ibu, ProMedia | Ist Maka, ketika kesempatan itu tiba, Dita Ardwiyanti bertekad untuk memanfaatkannya dengan baik.

Dita adalah penerima beasiswa Bidikmisi di program S-1 Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tidak mainmain, dalam perkuliahan yang dilakoninya, Dita pun meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,00.

Ketika disambangi oleh pihak UNY ke rumahnya di Gedongsari Wijirejo Pandak Bantul, Dita pun menguraikan kisahnya hingga tiba di UNY. Dia mengaku, kuliah merupakan cita-citanya sejak SMP dulu di Pontianak Kalimantan Barat.

"Saat itu saya berpikir bahwa jika ingin melanjutkan kuliah maka saya harus pindah ke Yogyakarta. Saya pun melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Bantul dan duduk di kelas unggulan," tutur Dita, seperti dinukil dari laman UNY, kemarin.

Ayah Dita, Sarjiyono berprofesi sebagai tukang las. Sementara sang ibu, Arfina berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Menurut pengakuan ibunya, sejak SD hingga SMP di Pontianak, Dita selalu meraih ranking terbaik.

Namun, Dita tidak menyerah. Usahanya berbuah manis. Sulung dari dua bersaudara tersebut berhasil masuk the best ten sejak kelas 11 hingga kelas 12.

Ketika lulus SMP, gadis kelahiran Pontianak, 30 Desember 1995 itu sempat galau menentukan pilihan antara sekolah di SMA atau SMK. Sebab, jika ingin kuliah, Dita harus masuk SMA. Sedangkan bila berorientasi kerja, maka dia akan memilih SMK. Cita-cita Dita menjadi seorang guru IPA akhirnya memantapkannya memilih bangku SMA. Kemudian, melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Dita pun dinyatakan lolos dan menjadi mahasiswa di kampus yang berada di bawah asuhan Rochmat Wahab itu.

Untuk meraih nilai IPK sempurna, aktivis OSIS dan Rohis ketika SMA itu mengaku tidak memiliki formula khusus. Bahkan, kata Dita, dia tidak punya waktu khusus untuk belajar.

Beasiswa bidikmisi yang diraih Dita merupakan anugerah karena kondisi ekonomi keluarganya. Beasiswa ini ditawarkan oleh Bimbingan Konseling (BK) SMAN 2 Bantul pada Dita karena dipandang sanggup dan layak mendapatkan beasiswa Bidikmisi serta berpotensi untuk berprestasi di masa depan. Terbukti, pilihan para gurunya tidak keliru. (mi/pm)

Hari Sudah Larut

Pendidikan Belum Juga Terbenahi

B

ertepatan den gan ulang tahun Bapak Pendidi kan, Ki Hajar Dewantara. Di hari ini pula Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional. Sebuah momen di mana siswa tidak diliburkan, tetapi diharuskan untuk menghadiri upacara sebagai bentuk semangat pendidikan. Sebuah momen di mana bukan hanya kepala-kepala sekolah, bahkan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun memberikan wejangan khusus untuk upacara yang dilaksanakan hari ini.

Hari sudah larut, memang, tetapi tanggal belum berganti.

Dan di momen yang tiap tahun selalu diharapkan menjadi titik kebangkitan pendidikan bangsa ini, saya belum dapat menulis artikel cerdas atau artikel berbobot yang mungkin dinantikan oleh banyak pihak.

Pada kesempatan yang selalu digadang-gadang untuk jadi momen berjayanya pendidikan ini, saya hanya dapat meminta maaf. Maaf kepada teman-teman seangkatan saya yang sekarang sedang diliputi kekalutan dan ketakutan...

Maaf kepada para pendahulu angkatan saya yang merasa

saya mudah mengeluh dan terlalu banyak menuntut...

Maaf kepada orangtua-orangtua siswa yang sedang dilanda rasa khawatir dan terancam anak-anaknya, akibat apa yang telah saya lakukan...

Maaf kepada guru-guru Indonesia yang menyimpan rasa keberatan atas apa yang telah saya lakukan...

Maaf kepada segenap jajaran staf pendidikan Indonesia yang diberatkan tugasnya karena apa yang telah saya lakukan...

Maaf kepada Bapak Menteri Pendidikan yang terusik kenyamanannya oleh pikiran dan asumsi remeh saya...

Percayalah, saya membaca setiap kata yang Anda semua berikan dalam catatan saya, baik yang berada di facebook ini maupun yang ada di website tolakujiannasional.com dan kaskus.co.id. Saya tahu, di samping dukungan-dukungan yang masuk (terimakasih yang teramat sangat!), banyak pula kontra yang disampaikan... dan saya meminta maaf karena tidak dapat membalasnya satu-persatu.

Hari Pendidikan Nasional ini sepantasnya menjadi momentum introspeksi dan mere-

nungkan lagi posisi pendidikan nusantara tercinta. Apakah masih 'ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani'? Jika iya, apakah di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan' itu dilaksanakan di koridor yang benar?

Di belahan Bumi yang lain, ada sebuah sistem pendidikan yang memanusiakan anak didik. mengapresiasi adanya multiple intelligences, dan menyederhanakan pendidikan, bukan menyederhanakan masalah pendidikan. Karakter siswa dibangun, sebab mereka tahu, akademisi brilian tanpa karakter akan menjadi penjahat. Manakala karakter dirampas, suramlah masa depan pendidikan.

Apakah sistem pendidikan itu tidak bisa ditanamkan di Indonesia? Jangan jadi orang pesimis. Tidak ada yang tidak mungkin! Pendidikan bisa diterapkan secara bertahap, jika memang para pengambil kebijakan merasa berat menerapkannya langsung.

Sistem pendidikan itu bisa diadaptasi sedikit demi sedikit, selama jangka panjangnya jelas, tidak melulu ganti

kurikulum padahal hasil dari kurikulum lama belum bisa dilihat. Tahu darimana kurikulum itu berhasil atau tidak jika belum lima tahun kurikulum sudah diganti lagi?

Kejujuran Pasti Menang Beberapa hari ini, saya menerima banyak masukan dan cerita... sedikitkah yang mengulik tentang pendidikan?

Tidak. Hampir semuanya.

Hampir semuanya tentang pendidikan, yang didominasi oleh keprihatinan... datangnya dari berbagai tingkat; guru, orangtua, anak didik...

Yang saya katakan pada diri saya sendiri, "Sabar... mari, dengan sepenuh hati, kita bersama berusaha dan berdoa."

Legakah saya usai berkata demikian? Tidak. Saya merasa lemah. Betapa lemahnya saya.

Betapa lemahnya pendidikan.

Siapa yang bisa menguatkan?

Kelurusan. Kelurusan para pengambil kebijakan, Bapak-bapak pemangku jabatan, yang pada beliau saya masih menaruh harapan; semoga mau membuka hatinya untuk masukan para pemerhati pendidikan...

"Kejujuran itu pasti menang."

Tidak perlu menunggu sampai punya jabatan Menteri untuk bisa mengatakan hal itu, tetapi...

"Kejujuran itu bisa dan penting untuk ditumbuhkan. Ayo kita cari sama-sama sistem yang bisa menanamkan keju-

juran untuk Indonesia ini, yang punya masukan tolong dipanggil kemari, yang punya pandangan di ranah ini tolong dicari, saya ingin diskusi. Apa yang salah dari pendidikan kita? Saya ingin tahu, tolong ceritakan. Akan saya simak."

Itu adalah ucapan yang saya tunggu, tapi belum pernah saya dengar.

"Kalau guru nggak bisa jawab, ya berarti guru harus sekolah lagi."

Tidak perlu menunggu sampai pernah menjabat Rektor untuk bisa sampai di logika seperti itu, tetapi...

"Mengapa gurunya tidak bisa menjawab? Memang kurang 'Indonesia'kah soal itu?

Kira-kira bagaimana untuk membuat guru dan siswa beradaptasi dengan soal semacam itu? Workshop seperti apa? Pelatihan seperti apa? Langkah yang bagaimana?"

Itu adalah ucapan yang saya tunggu, tapi belum pernah saya dengar.

Mungkin setelah inipun, akan banyak yang menganggap bahwa saya hanya pelajar labil yang suka mengeluh, cari sensasi, atau banyak menuntut.

Tetapi cobalah, hindarkan sentimen demikian sejenak saja

dari pikiran Anda dan renungkan dengan kepala dingin. Saudaraku sebangsa dan setanah air, pendidikan Indonesia butuh keputusan pendidik yang mendidik, bukan keputusan politikus yang politis...

Suatu saat ucapan ini... "Nak, jadilah orang yang lebih pintar daripada Bapak." Akan digantikan dengan ucapan ini...

"Nak, jadilah orang yang lebih berkarakter daripada Bapak."

Mungkin di saat itu, saya sudah bisa menatap tanggal 2 Mei di kalender saya sambil tersenyum bahagia. Kapan saat itu tiba? Saya belum tahu.

Yang saya tahu, sudah ada yang mulai bergerak. Semoga bertambah banyak. Perubahan bukan tentang 'kapan selesai', tetapi 'kapan dimulai' dan 'sampai kapan sanggup berjalan'. Pendidikan bukan bisnis yang memperhitungkan untung-rugi dalam nominal. Pendidikan adalah pondasi generasi muda bangsa yang mahal, dan lebih mahal lagi jika pondasi itu dibuat serampangan.

Hari sudah larut, tetapi belum berganti tanggal...

Selamat Hari Pendidikan Nasional, Indonesiaku, dan GWS (get well soon) untuk sistem pendidikanmu. (il/pm)

12

SENIN 5 MEI 2014

Rahasia Cynthia Lamusu Agar Suami Makin Sayang

Duet lagi di Film Baru Jakarta | ProMedia Brad Pitt dan Angelina Jolie dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk bersama-sama membintangi sebuah film baru.

Menurut Deadline, film tersebut akan didasarkan pada naskah asli yang ditulis oleh Jolie.

Film yang belum menemukan kesepakatan distribusi tersebut akan menjadi film pertama pasangan tersebut sejak terakhir kali bermain bersama di "Mr dan Mrs Smith" pada 2005.

Pitt dan Jolie mulai berpacaran setelah tampil dalam film komedi aksi tersebut, dan bertunangan pada 2012.

Jolie saat ini sedang bekerja pada pascaproduksi film "Unbroken". Film ini berkisah tentang kehidupan Louis Zamperini, pelari Olimpiade yang ditawan tentara Jepang selama Perang Dunia II. Ia juga bermain dalam "Maleficent" yang akan ditayangkan di bioskop akhir bulan ini, demikian digitalspy.co.uk. (ant)

Jakarta | ProMedia Sebagai seorang istri, urusan dapur idealnya juga mesti dikuasai. Inilah yang dilakukan artis Cynthia Lamusu. Dia berusaha makin sering ke dapur agar sang suami, Surya Saputra makin sayang.

"Secanggih-canggihnya karier tapi masuk ke dapur tuh salah satu alasan klasik yang bisa membuat salah satu faktor gimana cinta kasih antara suami istri karena kita melayani," ujar Cynthia Lamusu sambil tersenyum saat ditemui di Festival Jajanan Bango 2014, Parkir Timur Senayan, Sabtu (3/5).

"Membahagiakan suami nggak harus wah, tapi masak sepenuh hati dan rasanya enak itu bisa bikin suami bahagia. Pas kita nikah dia jago masak, masa suami bisa jago masak sih minimal istrinya juga harus bisa masak," lanjutnya.

Cynthia mengaku baru belajar memasak setelah menikah dengan Surya. Surya yang awalnya lebih jago masak ketimbang dirinya menjadi motivasi tersendiri bagi Cynthia.

Bahkan gara-gara hobi masaknya itu, kini personel B3 itu semakin serius dalam dunia kuliner. Sudah hampir tiga tahun ia bergelut dalam bisnis restoran online yang melayani kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Untuk restoran online-nya tersebut, Cynthia menyajikan makanan tradisional. Idenya pun diambil dari dua budaya dan makanan seperti nasi kucing dan nasi kuning Gorontalo.

"Juni 2011 punya ide untuk bikin nasi kepel. Konsepnya nasinya mungil, jadi pas porsinya. Mas Surya jadi suporter aku nomor satu. Jadi waktu awal-awal ide, dia yg nyicipin. Selama mas Surya bilang belum enak, aku belum berani launching, kurang enak, kurang pede," tutup Cynthia. (dtc)

Jakarta | ProMedia Dalam sebuah perceraian, yang menjadi korban adalah anak. Marshanda yang menggugat Ben Kasyafani tahu resiko yang harus diterimanya ketika dirinya akan mendaftarkan gugatan cerai terhadap suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

Status single parent pun akan disandang Marshanda jika palu hakim sudah diketuk untuk mengabulkan gugatannya. Chacha sapaan akrabnya, ambil sisi positif dari jalan yang diambilnya.

"Itu satu dari sekian resiko yang aku jalanin. Aku nggak mau prasangka buruk dari agenda yang Allah kasih ke aku," katanya di kediamannya dikawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).

Meski mengaku tidak mudah untuk menyampaikan kondisi orang tuanya yang sebenarnya kepada anaknya yang baru berusia 1.5 tahun, Chacha mencoba belajar dari orang tuanya yang mengalami hal yang sama dengan dirinya.

Teka-teki penyebab karamnya rumah tangga Marshanda dan Ben Kasyafani masih belum terjawab. Meski Marshanda dan Ben tidak menghindar dari kejaran awak media, mereka berdua masih menutup rapat itu semua.

Berbagai spekulasi penyebab kereta-

kan rumah tangga mereka, semua dibantahkan. Bahkan sampai ada keterlibatan Ustaz Yusuf Mansur dalam gugatan cerai yang dilayangkan.

"Setau aku Ben nggak pernah ke Ustaz Yusuf Mansyur. Justru aku yang pernah cerita-cerita sama Ustaz, itu karena ketemu di sebuah acara," ucap Caca sapaan akrab Marshanda di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).

Sebelum menggugat, Marshanda sempat bertanya perihal perceraian dengan ustad Yusuf Mansyur.

Hal tersebut dikatakan ustad Yusuf saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (4/5).

"Nanya cerai itu seperti apa, bagaimana prosesnya. Sebagai perempuan boleh minta cerai. Kalau bisa bukan berdasar kondisi hati atau pikiran. Tapi melalui serangkain istiqarah. Kalau rujuk biarlah itu bimbingan dari Allah kalaupun bercerai biarlah itu bimbin-

gan dari Allah," ujarnya. "(Marshanda) bukan konsultasi, tapi nanya. Saya cuma kasih jawaban standar. Kayak gini: cerai halal tapi dibenci Allah. Sebisa mungkin bukan dari otak tapi dari akal. Jangan dari syahwat.

Karena doa kepada Allah. Allah yang mempertemukan maka berakhirnya juga dengan jalan Allah," lanjutnya.

Untuk alasan kenapa Marshanda dan Ben bercerai, ustad Yusuf memilih untuk tidak mengetahuinya. Ia mengaku menjaga jarak untuk masalah personal.

"Masa rumah tangga nggak boleh berantem? Pasti ada nggak cocoknya.

Apakah nggak cocok terus bubar?

Lebih baik nggak. Dalam rumah tangga siklus ketidakcocokan pasti ada.

Kalau di tahun-tahun awal bisa bertahan pasti terus lanjut. Perbanyak salat minta bimbingan Allah," ucap ustad Yusuf memberi nasihat. (kpl/dtc)

BeLUM AdA SOSOK CApreS LAyAK pILIh Jakarta | Pro Media Juni 2014, Indonesia memiliki hajat besar untuk memilih presiden periode 2014-2019. Rakyat antusias menyambut pemilihan presiden ini. Namun menurut Syaharani belum ada sosok calon presiden yang layak dipilih.

"Menurut saya belum ada yang layak dipercaya. Apapun dan siapapun yang terpilih gimana caranya Indonesia bisa kuat," ujar Syaharani beberapa waktu lalu.

Penyanyi jazz ini ingin presiden terpilih memperhatikan nasib seniman. Karena di Indonesia seniman seolah-olah

tidak mendapat perlindungan.

"Bagaimana seniman bisa

mendapat kebijakan. Kita nggak ada tunjungan atau subsi-

di, kalau tua ya mati aja. Kita bayar pajak tapi gak dapat apaapa. Album asli ditarik pajak, tapi pembajakan dibiarin," katanya.

Syaharani berharap ada calon presiden di luar yang sudah ada saat ini. "Saya masih berharap ada poros keempat. Kalau nggak bergantung pada tiga buah poros.

Belum jelas juga siapa pendamping Capres. Soalnya harus satu porsi biar ketahuan," kata vokalis EsQiEf ini.

Jaminan kepastian hukum dan ketegasan diharapkan Syaharani agar Indonesia semakin kuat.

"Negara kita harus kuat, jelas, dan yakin. Karena semua orang di Negara ini membutuhkan kepastian. Sebenarnya terasa cepat sekali, yang sekarang belum ada jejaknya tahu-tahu sudah harus milih lagi," jelasnya.

Meskipun belum yakin dengan calon presiden yang sudah muncul saat ini, Syaharani tak mau golput. Dia juga antusias untuk menentukan masa depan bangsa.

"Jangan golput, gunakan hak. Kemarin aja Pileg meskipun gak tahu tetap saya milih. Apalagi nanti pemilihan presiden," tegasnya. (kpl)

Star Wars untuk Orangutan Jakarta | Pro Media Komunitas pecinta Star Wars merayakan hari besar Star Wars Weekend Jakarta 2014 untuk berkumpul bersama para penggila film buatan George Lucas itu dalam pameran dan bazar di Kuningan City, Jakarta.

Selain bersenang-senang, mereka sekaligus membuat acara amal lewat permainan Blast A Trooper untuk Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Borneo Orangutan Survival Foundation).

"Kami menyumbangkan seluruh pendapatan dari tiket permainan Blast A Trooper untuk orangutan,"

kata Aryo dari 501st Legion Indonesia yang menghelat permainan tersebut di gelaran yang berlangsung hari ini dan besok saat memberikan keterangan pers.

Ifatul Ulfah dari Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo menyambut baik kegiatan amal yang dilakukan demi menyelamatkan keberadaan orangutan di Kalimantan yang butuh dana besar.

"Biaya rehabilitasi satu orangutan butuh Rp35 juta setahun," ujarnya menambahkan, ada 700 orangutan yang membutuhkan dana tersebut untuk direhabilitasi dan dilepasliarkan. Jika semuanya dilepasliarkan,

BLOK MUSIK

biaya diperlukan Rp24.500.000.

Star Wars Weekend Jakarta 2014 menghadirkan gelaran pameran koleksi bertema Star Wars seperti

mainan, topeng, kostum dan karya seni serta bazarbazar yang menjual pernak-pernik kisah fiksi ilmiah antariksa. (ant)

SENIN 5 MEI 2014

Plt KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani berserta pengurus lainnya tampak pose bersama dengan atlit atletik jelang keberangkatan ke ajang Porwilsu, Jumat kemarin. ProMedia | Ist

Medan | ProMedia Plt Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani meminta para atlet untuk tampil maksimal guna peningkatan prestasi terbaik pada ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu).

Penegasan itu disampaikannya kala memberangkatkan atlet atletik Medan dari Kantor KONI Medan menuju lokasi pengunapan atlet, Jumat (3/5) siang kmerain.

"Seperti kata pak Wali Kota Dzulmi Eldin, jagalah nama baik kota Medan. Lakukan dan berjuanglah dengan sekuat tenaga untuk jadi juara. Lalu serahkan hasilnya pada yg kuasa," ucap Eddy didampingi Kabid Pembinan Prestasi Bam-

bang Riyanto dan monitoring Ahmad Haswin.

Sebab, tambah Eddy, prestasi itu hanya bisa diraih jika seorang atlet memiliki motivasi.

"Jangan hanya bergantung pada pelatih saja. Kalian juga

13

Sipirok Juara di Porkab Tapsel

harus punya motivasi pribadi untuk menjadi yang terbaik.

Kalau kami (KONI) atau pelatih saja yang mau berprestasi tapi kalian tidak punya dorongan pribadi, maka prestasi itu sulit diraih," ungkap Eddy.

Cabor atletik menjadi arena pembuka yang akan berlangsung pada 2 hingga Mei 2014.

Medan yang menjadi tuan rumah akan bersaing dengan Kabupaten Karo, Langkat, Binjai, Dairi dan Pakpak Bharat.

KONI mengingatkan agar para atlet tidak terpengaruh dengan para pesaing. "Fokus pada pertandingan dan disiplin menjaga kondisi fisik. Para

pelatih harus tegas dan terus memonitor atletnya selama berada di penginapan agar kondisi fisik tetak terjaga," tegas Edi. Pelatih atletik Bulan Sinaga mengungkapkan mereka telah menyiapkan strategi untuk mendulang medali emas sebanyak-banyaknya di ajang ini.

Ia berharap atletnya bisa merebut minimal 9 emas dari 28 emas yang diperebutkan.

"Kalau dilihat peta persaingannya, sepertinya 9 emas sudah bisa juara umum. Kami berharap anak-anak bisa maksimal lagi di ajang ini," tuturnya.

Pelatda atletik dihuni 21 at-

let. Mereka ditangani 4 pelatih yakni Bulan Sinaga, Syahruddin Salim, Sapriyadi SPd dan Yosep Lumy.

Ke-21 atlet tersebut adalah Asep Rudiansyah, Lourenzho Adhetya Sinaga, Partogian Gultom, Udin Akbar, Marie Muhammad, Rainal Tantawi, Fahrul Azhari, Mugiono, Alvin Tecuari, Tan Sri Simanda, Yusril, Ivan Hanggara, Intel Nainggolan, Afri Yunita, Tasya Feronika Simanjuntak, Uci Anggraini, Rizky Azura Ayuningtya, Devi Handayani Zai, Roma Maranatha Panjaitan, Putri Dina Oktavia, Rebecca Cicillia Tampubolon dan Zulham Efendi. (009)

Batangangkola | ProMedia Kontingen Kecamatan Sipirok tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tapanuli Selatan tahun 2014 di Ponpes Moderen Baharuddin dan Lapangan Sarasi II Bintuju, Kecamatan Batang Angkola.

Pengumuman juara sekaligus penyerahan medali dan trofi dilakukan usai partai final sepakbola antara tim Batang Angkola dan Angkola Sangkunur yang harus berujung adu tendangan penalti 7-6 baru-baru ini.

Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu, dalam amanat tertulis dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapsel, Aswin Efendi Siregar, mengatakan Porkab yang digelar empat hari dengan tuan rumah Batang Angkola ini berlangsung sukses.

“Porkab ini telah melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan dibina dan dikembangkan bakat serta kemampuannya lebih lanjut. Selanjutnya mereka akan menjadi utusan daerah ke event-event tingkat provinsi dan nasional,” katanya.

Berdasar pengumuman Panitia Porkab Tapsel 2014, kontingen Kecamatan Sipirok tampil juara umum setelah meraih 7 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu.

Juara umum kedua diraih tuan rumah Batang Angkola dengan mengemas 7 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Diikuti Angkola Timur (4-2-1), Sayurmatinggi (41-2), Angkola Barat (3-1-1), Angkola Selatan (2-8-4), Batangtoru (2-3-4), Muara Batangtoru (1-1-0), dan Angkola Selatan (0-1-0). Sedangkan lima kecamatan lainnya, yakni Marancar, Tantom Angkola, Arse, SD Hole, dan Aek Bilah tidak meraih medali.

Untuk cabang sepakbola yang mendapat perhatian utama penonton, gelar juara diraih tuan rumah Kecamatan Batang Angkola setelah menaklukkan Angkola Sangkunur lewat drama adu tendangan penalti 7-6. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim dalam laga waktu normal dan babak tambahan yang dipimpin wasit wanita, Qori, bermain tanpa gol. (ko/ pm) Salah satu laga LPI baru-baru ini.

ProMedia | Ist

Racer Terbaik Sumatera Berlaga di Surkuit Multifungsi Salah satu event Kejurnas Motorprix digelar di Sirkuit Multifungsi Medan.

ProMedia|Ist

Medan | ProMedia Putaran V Kejurnas Motoprix Region I Sumatera yang akan berlangsung di Sirkuit Multufungsi Jl Willem Iskandar medan, Minggu (4/5) mulai digelar. Pada laga balapan sepeda motor tersebut akan diikuti racer terbaik Sumatera.

Ketua panpel Kejurnas Motoprix Region I, Constantin Pasaribu dari Crane Club Indonesia menyebutkan sebanyak

150 pembalap sudah memastikan turun berlomba. "Mereka datang dari berbagai provinsi dan akan menguji kehebatan racer tuan rumah serta menghadirkan persaingan hebat," sebut Constantin didampingi sekretaris panitia Chandra.

Dikatakan, racer terbaik Sumatera yang turun diantaranya Bobby Anasis (Padang), Ivon Nanda (Padang), Villy (Pekanbaru), Agus Furgon

(Bengkulu), Becky N (Sumsel) dan racer dari provinsi Jambi dan Aceh.

Kehadiran racer terbaik Pulau Sumatera bakal menjadi ujian bagi racer tuan rumah, untuk mempertahankan dominasi. Apalagi, Firman Parera buat sementara masih memimpin klasemen kelas MP1 dan MP2 hingga putaran keempat. Kemudian racer Sumut lainnya Zefri Hadi juga

mampu bertahan di posisi di posisi tiga besar kelas MP1 dan MP2.

Persaingan Kejurnas Motoprix bakal diramaikan penampilan Deri Irfandi yang baru mendominasi kelas MP1 dan MP2 putaran I Honda Blade Racing Championship 2014. Masih ada nama-nama racer Sumut yang pantas diperhitungkan seperti Zamed Pranata dan M Irvansyah Lubis.

Dengan tampilnya pentolan balap motor Sumatera membuat peserta dalam dua kelas resmi Kejurnas pesertanya membludak. “Tercatat ada 20 racer pada masing-masing kelas, sehingga persaingan kelas MP1 dan MP2 berlangsung sengit dan bermutu,” kata Constantin. Kejuaraan ini juga disemarakkan dengan penampilan Vespa mania dengan digelarnya kelas khusus Vespa yang cukup banyak peminatnya.

Constantin menyebutkan, Kejurnas Motoprix ini mendapat dukungan dari Ketua Pengprov imi Sumut dan jajaran pengurus, "Panitia berharap kejuaraan ini dibuka resmi Ketua pengrov Ijeck," sebutnya.

Menurutnya, yang akrab disapa Tantin ini, Medan menjadi kota kelima menggelar Kejurnas Region I, setelah sebelumnya berlangsung di Muara Tebo (Jambi), Manna (Bengkulu), Pekanbaru (Riau) dan Sawah Lunto (Sumbar).

Panitia telah menggelar pemeriksaan kenderaan (scruutineering) di Sirkuit Multi Fungsi Jl. Willem Iskandar yang menjadi kebanggaan insan otomotif Sumut, Sabtu (3/5).

Kejurnas Motoprix Region I/ Sumatera putaran V akan memperlombakan kelas MP1, MP2, MP3 (bebek 125 cc tune-up pemula), MP4 (bebek 110 cc tune-up pemula), serta kelas MP5 (bebek 125 cc std pemula), MP6 (bebek 110 cc std pemula), OMR Yamaha Matik Std dan Vespa Std 200 cc. (an/pm)

SMA Nusantara dan SMPN 1 Galang Tampil Juara LPI Lubukpakam | ProMedia Wakil Bupati Deliserdang, H Zainuddin Mars, menyerahkan trofi bergilir bupati kepada tim sepakbola SMA Nusantara Lubukpakam dan SMPN 1 Galang dalam penutupan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, kemarin.

SMA Nusantara tampil juara setelah di partai puncak menang 1-0 atas SMAN 1 Galang dan SMPN 1 Galang menaklukkan SMPN 2 Percut Seituan. Wabup Deliserdang bersama Dandim 0204/DS Letkol Arh Syaeful Mukti Ginanjar meminta tim juara terus giat berlatih.

“Pemerintah bersama pembina, pengelola, dan pemerhati sepakbola akan terus mendorong dan berupaya mengembangkan olahraga sepakbola di daerah ini melalui pencarian bibit-bibit pemain berbakat, di antaranya lewat LPI,” ujar Wabup.

“Kita harus mempertahankan daerah ini (Deliserdang) sebagai gudangnya pemain sepakbola berbakat yang siap bersaing dan mampu tampil menjadi pemain profesional,” tambah Pak Zai, sapaan akrab Wabup Deliserdang.

Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora, Hj Miska Gewasari MM, menjelaskan LPI berlangsung 21-30 April 2014. Final sekaligus penutupan LPI dilaksanakan Jumat bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). (nt/pm)

Labuhanbatu Juara Umum Porwil III Tenis Meja Dengan perolehan empat medali emas, empat perak serta tiga perunggu, mengantarkan Labuhanbatu tampil sebagai Juara Umum Pekan Olahraga Wilayah III (Porwil III) Sumatera Utara untuk cabang olahraga tenis meja yang berakhir, Sabtu (3/5) di Gelanggang Olahraga (GOR) Rantauprapat.

Pekan Olahraga Wilayah III (Porwil III) Sumatera yang berlangsung tiga hari, secara resmi ditutup Bupati Labuhanbatu diwakili Kadisporabudpar H Sarimpunan, SPd, MPd. Kadisporabudpar Sarim-

punan menyampaikan, selamat kepada para atlit yang meraih prestasi dalam Porwil III ini, diharapkan para atlit yang meraih prestasi agar lebih giat berlatih sehingga meraih prestasi di jenjang Pe-

kan Olahraga Propinsi Sumatera Utara (Porpropsu).

Pelatih Tenis Meja Labuhanbatu Hendra Talenda Harahap serta Manajer Tim Safar kepada Analisa mengatakan, keberhasilan Labuhanbatu Juara

Umum pada Porwil III ini berkat kerja keras dari seluruh tim. ”Sebuah prestasi tidak diperoleh dengan mudah, dengan meningkatkan disiplin dapat membuahkan hasil prestasi dan kedepannya diharapkan akan dapat lebih berprestasi lagi,” ujar Hendra dan Safar.

Safar menambahkan, dengan prestasi yang dicapai ini, diharapkan ke depannya agar Pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan olahraga

tenis meja, dan diharapkan juga ada perhatian dari pemerintah setempat atas hasil prestasi yang diperoleh para atlit tenis meja Labuhanbatu, serta pelaksanaan Porwil III ini secara keseluruhan berlangsung secara sukses.

Adapun hasil dari pelaksanaan Porwil III Sumatera Utara Cabang Olahraga Tenis Meja antara lain yakni, Tunggal Putri: Stevany (Labuhanbatu), Rizky Ratu Sartika (Labuhan-

batu), Rizka Fadila (Batubara), Nabila Ulfa (Batubara). Ganda Putra: Johan/Mahlud (Labuhanbatu), Sudirman/Dede Ismail (Labusel), Torkis/Mhd Reza Siregar (Tapsel), Zulfahmi/Rusdianto Lam (Labura).

Ganda Putri: Stevany/Rizki Ratu Sartika (Labuhanbatu), Ade Fitruani/Nabila (Batubara), Bayu Tri Juwita/Putri Syabila (Labura), Eva Z/Siti Hafsah (Sergai). Kemudian, Ganda Campuran: Mahlud/

Stevany (Labuhanbatu), Johan/Rizki Ratu Sartika (Labuhanbatu), Ray Handoko/ Ananda Pohan (Labuhanbatu), Zul Fahmi/Bayu (Labura). Beregu Putra: Labusel, Labura, Labuhanbatu, Tapsel.

Beregu Putri: Batubara, Labuhanbatu, Labura, Sergai.

Tunggal Putra: Zul Fahmi ( Labura), Johan Trimurtono (Labuhanbatu), Rusdianto Lam (Labura), Mahlud (Labuhanbatu).

14

SENIN 5 MEI 2014

ROMA | Promedia Napoli berhasil merengkuh gelar Coppa Italia, setelah di final sukses mengalahkan Fiorentina dengan skor 3-1. Lorenzo Insigne menjadi pahlawan kesuksesan I Partenopei setelah mencetak dua gol pada laga yang berlangsung di stadion Olimpico Roma, Minggu (4/5) dini hari WIB. Bagi Napoli, ini merupakan gelar Coppa Italia kelima kalinya sepanjang sejarah klub. Setelah berhasil mereka raih di musim 1961–1962, 1975–1976, 1986–1987, 2011–2012, dan 2012-2013.

Napoli mencoba mengambil inisiatif pertandingan dengan menghadirkan serangan-serangan ke jantung pertahanan Fiorentina. Bahkan upaya Hamsik di menit ketujuh, nyaris saja membuah kan gol, andai sundulannya tidak terlampau tinggi. Pertandngan sempat dikuasai Fiorentina, ketika memasuki menit ke-10. Namun itu justru petaka bagi La Viola, karena lini pertahanan mereka menjadi lengah. Sehingga Napoli pun berhasil membuka skor.

Gol Napoli tercipta di menit ke12, ketika pasukan Rafael Benitez ini melakukan serangan balik. Adalah Lorenzo Insigne yang membuat keunggulan Napoli atas Fiorentina ini tercipta, setelah mencetak gol. Insigne dengan tenang mengeksekusi tendangan plesing yang tak bisa dijangkau oleh portiere La Viola, Neto.

Gol ini merupakan yang kedua kalinya dicetak Insigne di Coppa Italia pekan ini.

Tak lama berselang, setidaknya

enam menit belalu. Napoli memperbesar keunggulan menjadi 2-0, setelah klub berjuluk I Partenopei melakukan skema yang sama atas terciptanya gol kedua ini, yaitu melalui serangan balik. Namun kali ini counter attack, dimotori oleh Jose Callejon yang kemudian diteruskan oleh Gonzalo Higuain.

Higuain dengan cerdas memberikan crossing mendatar ke depan mulut gawang Neto. Di tengah sudah ada Insigne dengan sendirinya melepaskan bola, yang sempat membentur Tomovic, yang tak bisa ditepis oleh Neto. Fiorentina 0, Napoli 2. La Viola mampu memperkecil kedudukan mereka menjadi 1-2, ketika Juan Manuel Vargas menciptakan gol pada menit ke-28.

Lini pertahanan Napoli seakan tertidur, ketika mereka mampu unggul cepat dengan dua gol. Sehingga Vargas, mampu lolos dari jebakan offside. Mendapatkan peluang emas, winger asal Peru tersebut tak

menyia-nyiakannya untuk membuat gol balasan. Pertandingan pun kian memanas, karena peluang Fiorentina yang sebelumnya menipis, kini kembali hidup, Setelah kedudukan 2-1 untuk keunggulan Napoli.

Meski kedua tim saling menyerang, dan beberapa peluang tercipta, namun kedua tim masih belum menambah gol mereka. Termasuk satu gol dari Alberto Aquilani yang dianggap tidak sah karena sudah terperangkap offiside. Sehingga skor 2-1 untu keunggulan Napoli menandakan beresnya babak pertama. Lepas turun minum, kedua klub memiliki misi berbeda. Di mana Napoli tampil cukup bertahan, sementara La Viola ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Fiorentina pun mengurung pertahanan Napoli, namun klub asal kota Naples itu masih memiliki pertahanan yang kokoh sejauh ini.

Tidak seperti di babak pertama, kedua tim tampil lebih monoton dalam menjalani pertandingan. Sementara di sisi lapangan, telah masuk Giuseppe Rossi. Striker andalan Vicenzo Montella ini diturunkan menggantikan Joaquin. Keasyikan menyerang, gawang Fiorentina terancam melalui serangan balik yang dilakukan oleh para pemain Napoli. Beruntung kali ini portiere La Viola, Neto mengagalkan peluang tersebut.

Gokhan Inler membuat posisi Napoli terancam. Ketika membuat pelanggaran terhadap Matia Fernandez pada menit ke-79. Gelandang internasional Swiss t e r s e b u t melakukan pel-

anggaran keras dari belakang Fernandez, alhasil Inler yang telah mengantongi kartu kuning di menit ke-50, membuatnya diusir wasit Daniele Orsato.

Lima menit menjelang pertandingan usai, Fiorentina mendapatkan peluang emas melalui upaya dari Ilicic. Sayang meski telah berhadapan dengan Pepe Reina, namun bola congkelannya masih belum menemui sasaran. Meski bermain

dengan 10 pemain, pertahanan Napoli tak menemui kesulitan dalam menangani serangan yang dibangun oleh Fiorenrtina. Justru pasukan Benitez ini mampu memperbesar keunggulan setelah pemain pengganti, Dries Mertens pada menit ke 90+3.

Gol asal pemain internasional Belgia itu sekaligus menandakan berakhirnya laga final ini, dan membuat Napoli menjuarai Coppa Italia atas Napoli dengan skor 3-1

Indonesia U-19 vs Myanmar U-19

Dilakukan Tertutup

City Kuasai EPL Liverpol | Promedia Manchester City sukses menunaikan tugas dengan baik saat bertandang ke Everton. Ya, pasukan Manuel Pellegrini itu sukses meraih tiga poin setelah unggul 3-2 dalam lanjutan Premier League.

Hasil ini sekaligus membuat The Citizens naik dua peringkat ke posisi puncak menggeser Liverpool dan Chelsea. Poin yang dikoleksi City sebenarnya sama dengan The Reds, namun karena City unggul selisih gol, menjadikan tim kota Manchester itu menguasai Premier League.

City tentu saja membawa misi kemenangan saat tandang ke Goodison Park, Sabtu 3 Mei 2014 malam WIB. Namun, keinginan tersebut tentu tidak mudah untuk dilaksanakan. Pasalnya, kubu tuan rumah pun menginginkan kemenangan juga untuk menembus empat besar Premier League.

Menit-menit awal pertandingan, City sudah mulai menebar teror ke pertahanan Everton. Tak ayal, beberapa peluang pun tercipta seperti sundulan Javi Garcia. Namun, bola masih mampu diamankan oleh Tim Howard.

Sering melakukan tekanan, City justru malah kecolongan. Gol Ross Barkley di menit ke-11 menjadi bukti bahwa Everton merupakan tim yang baik. Gol pun boleh dibilang spektakuler karena dilakukan dari luar kotak penalti dan bola pun terlihat mengalir deras ke pojok gawang sehingga sulit diamankan oleh Joe Hart.

Tertinggal, City tidak pernah menyerah.

Segala upaya pun terus dilancarkan oleh The Citizens guna menyamakan kedudukan. Dan memasuki menit ke-21, Sergio Kun Aguero pun mampu menyamakan kedudukan. Gol sendiri berawal dari pergerakkan mobile Yaya Toure di lini tengah City, lalu pemain Pantai Gading itu melihat celah untuk Aguero yang sudah berada di dalam kotak penalti Everton.

Toure pun memberikan bola ke Aguero. Striker Argentina itu pun langsung menyepak bola dengan keras sehingga menggetarkan jala Everton yang dikawal Tim Howard.

Dengan gol Aguero itu, skor pun berubah menjadi 1-1. Pertandingan sendiri berjalan dengan cukup ketat di lini tengah. Tak berapa lama usai mencetak gol, City harus menarik Aguero yang terlihat kesakitan di bagian paha. Melihat situasi seperti itu, Manuel

Pellegrini pun memasukkan Fernandinho untuk mengawal lini tengah.

Jelang pertandingan babak pertama usai, Dzeko mampu membalikkan keadaan. Gol bermula dari penetrasi yang dilakukan Dzeko di lini kiri pertahanan City, mendapatkan ruang tembak, Dzeko pun langsung menyepak bola. Tapi, Tim Howard masih bisa menggagalkan peluang tersebut. Namun, bola liar itu mampu diambil kembali oleh James Milner. Melihat Dzeko dalam posisi yang tak terkawal, dengan tenang Dzeko menanduk bola tanpa bisa diamankan Howard. Tambahan gol tersebut, membawa City unggul di babak pertama dengan skor 21.

Memasuki babak kedua, City tidak menurunkan tempo permainan. Bahkan, di menit ke-48 Dzeko kembali mencetak gol. Pemain Bosnia itu lagi-lagi menjadi aktor utama pada laga kontra Everron. Tambahan satu gol Dzeko membuat Manchester City menjauh dari kejaran Everton.

Gol berawal dari inisiatif Samir Nasri yang menjadi menyisir pertahanan Everton. Melihat Dzeko mempunyai celah untuk mencetak gol, Nasri langsung mengirimkan umpan ke Dzeko. Tanpa ragu, Dzeko pun meneruskan bola yang tak dapat diamankan Howard.

Gol Tersebut sekaligus memperlebar jarak gol City dengan Everton menjadi 3-1.

Terus diserang, Everton tidak mau kalah di kandang. Melalui aksi Romelu Lukaku akhirnya mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-2 berkat sundulannya di menit ke65. Everton memang terus berupaya menyamakan kedudukan. Tak jarang juga, peluang diciptakan namun masih urung terjadi gol bagi Everton. Dan gol yang ditunggu-tunggu datang melalui aksi Lukaku. Memanfaatkan umpan terukur Leighton Baines, Lukaku dengan cermat menyundul bola tanpa bisa dihalau oleh Hart.

Hingga menit ke-70, pertandingan masih berjalan seru dan skor masih tetap 3-2. Peluang juga kembali diperoleh David Silva, tapi sepakan keras Silva masih membentur para pemain bertahan Everton. Sementara itu, mengingat pertandingan yang berjalan cukup keras, perpanjangan waktu pun ditambah menjadi enam menit, tapi sampai pertandingan selesai, kedua tim tidak mampu menambah gol. (int)

Jakarta | Promedia Setelah mengikuti serangkaian uji coba, para punggawa Tim Nasional (timnas) U-19 semakin baik dari hari ke hari. Bahkan sang pelatih, Indra Sjafri mengungkapkan para pemainnya sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan akan terus dikembangkan.

Kini Garuda Muda akan memasuki uji coba tahap ke tiga dalam persiapan menghadapi Piala AFC-19 Myanmar Oktober mendatang. Uji coba kali ini akan bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Senin malam besok Evans Dimas dkk. akan menjamu U-19 Myanmar dan menjadi pertandingan uji coba ke-19 mereka.

Selain menyatakan performa pemain semakin baik, coach Indra Sjafri juga menyatakan bahwa performa pemainnya baru benar-benar terlihat setelah menjalani tur Eropa pada Agustus mendatang. Tur Eropa menjadi tur ke lima sekaligus rangkaian tur terakhir.

Pada tur Eropa ini, Garuda Muda dijadwalkan akan bertemu dengan Barcelona U-20, Valencia U-20, Brasil U-20, Argentina U-20, Spanyol U-20, Amerika Serikat U-20, Chile U-20 (Beberapa diantaranya). "Para pemain sudah makin terlihat bentuknya (permainan). Nanti, Lawan Valencia baru kita bisa memberikan penilaian dan semoga progress semakin bagus," terang Indra Sjafri saat jumpa media di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (4/5).

Selain itu, pelatih asal Sumatera Barat ini juga menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin para skuadnya terlalu memikirkan lawan, karena yang terpenting adalah fokus bermain/ "Kenapa saya bilang mereka yang memikirkan diri sendiri. Saya ingin, progress tim kita kedepannya lebih baik. Karena yang paling susah meyakinkan ke bangsa Indonesia bahwa timnas sudah

siap dan lolos di Piala Dunia 2015," tegasnya.

Menjamu Tim Nasional Indonesia U-19 menjadi hal yang special bagi pelatih Timnas Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst, hal tersebut diungkapkannya saat jumpa pers di Jakarta. Uji Coba kedua tim sendiri akan dilangsungkan besok malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Myanmar yang sejatinya menjadi tuan rumah pada laga AFC Cup 2014 U-19 mendatang dipastikan akan menurunkan skuad terbaiknya dalam laga uji coba kali ini. Diungkapkan Horst bahwa ini merupakan kedatangan kedua Timnas Myanmar ke Tanah Air, sehingga ia dan timnya paham betul dengan atmosfer Indonesia.

"Besok menjadi pertandingan spesial buat kami. Sebelumnya kami pernah bermain di Surabaya. Indonesia cukup luar biasa. Meski dengan dukungan suporter Indonesia, kami akan berusaha menampilkan yang terbaik," ujar pelatih Timnas Myanmar Gerd Friedrich saat jumpa media di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (4/5). "Ada pemain-pemain yang baik dari Timnas U-

19, tidak ada taktik khusus untuk melawan individu tapi secara tim (ada). 23 pemain, semua pemain akan diturunkan. Target tidak terlalu tinggi, tetapi bermain maksimal," tambahnya.

Sebelumnya kedua tim juga pernah bertemu pada di laga AFF Cup, September 2013 lalu. Pada laga itu, Myanmar kalah dengan skor 1-2. Diakui Horst, Indonesia memiliki skuad yang kuat, meski begitu Horst ingin membalas kenangan pahit tersebut dengan mengalahkan Garuda Muda pada laga uji coba nanti.

"Pertandingan terakhir di Surabaya (Piala AFF 2013) Indonesia tim leader strong. Penonton begitu besar, coach kesulitan memberikan arahan. Indonesia ketika itu lebih kuat," jelasnya.

"Kerangka sama dengan ketika melawan Jepang. Ada dua pemain tidak bisa diturunkan. Sudah satu tahun kami melakukan pergantian pemain demi mencari pemain terbaik," tegasnya.

Sebagai tambahan Timnas Indonesia U19 akan menjalani dua laga uji coba dengan Myanmar U-19 yaitu pada tanggal 7 Mei mendatang. Namun, pada uji coba kedua ini dilakukan secara tertutup. (int)

Masuk Skuad Darurat ROMA | Promedia Pelatih Tim nasional Italia, Cesare Prandelli, tidak menyertakan nama Francesco Totti dan Luca Toni dalam 42 nama yang akan masuk dalam skuad bayangan Gli Azzurri untuk Piala Dunia 2014. Namun, Totti dan Toni bisa saja dipanggil bila Timnas Italia berada dalam kondisi darurat di lini depan.

Prandelli menyatakan bahwa dia akan lebih memilih membawa pemain yang lebih muda ketimbang Totti dan Toni. Meski mengakui kedua penyerang veteran itu memiliki mental juara, Prandelli ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda Italia. "Totti dan Toni? Mereka adalah dua pemain juara, saya tak memanggil mereka hanya karena salah ketik. Katakanlah terjadi keadaan darurat, maka saya akan tahu siapa yang harus di-

panggil," ucap Prandelli, seperti dilansir Football-Italia, Jum’at (2/5).

Prandelli juga memuji bagaimana para penyerang muda Italia bisa tampil cemerlang di kompetisi Eropa. Dia menilai, dengan mulai munculnya ke permukaan sejumlah striker belia Gli Azzurri, sebutan Timnas Italia, itu berarti sepakbola Italia berkembang dengan benar. "Beberapa bulan lalu sepertinya para pemain muda tak berkembang, tapi belakangan muncul nama Mattia Destro dan Ciro Immobile. Para pemain muda adalah aset, bukan sebuah ketakutan," jelas mantan juru racik Fiorentina ini.

Selain itu, Prandelli juga mengagumi dua pemain senior di Timnas Italia, Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo yang belum kehilangan motivasi. Dia ingin para pemain muda Italia menjadikan

Buffon dan Pirlo sebagai contoh untuk menjadi pemain hebat.

"Setelah 100 pertandingan yang mereka lakoni, keduanya (Buffon dan Pirlo) memiliki gairah yang sama seperti pada hari pertama mereka di timnas. Bagi mereka berdua, tim nasional adalah sesuatu yang unik," paparnya. \Italia tergabung di Grup D Piala Dunia 2014 bersama Inggris, Uruguay, dan Kosta Rika. (int)

SENIN 5 MEI 2014

16