HARIAN NASIONAL
MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013 | Nomor 2 Tahun I
TRAVEL&LIFESTYLE C21
Manfaat Buah “Cinta” untuk Kesehatan Dalam mitologi Yunani kuno diyakini, apel adalah buah suci Dewi Aphrodite. Tindakan melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepadanya. Kini berbagai penelitian ilmiah menyebutkan kalau apel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. ALKISAH Dewi Athena, Aph rodite, dan Hera memperebutkan sebuah apel emas yang dilempar kan Eris, dewi perselisihan, ke tengah pesata pernikahan Pe leus dan Thetis. Zeus bingung, ia lalu meminta bantuan Pangeran Paris untuk menentukan siapa pemilik sesungguhnya. Pilihan Paris jatuh pada Aphrodite ka rena ia ditawari kesempatan un tuk memiliki perempuan paling cantik sedunia: Helen of Sparta. Apel, keberadaan buah yang tampilan kulitnya ranum meng goda ini ternyata setua sejarah umat manusia. Banyak kisahkisah mitologi atau dongeng yang melibatkan soal apel di dalamnya. Seperti cerita di atas yang merupakan petikan dari kisah mitologi kuno Yunani: The Judgement of Paris. Diperkirakan sebagai tum buhan awal yang menjadi tanam an pertanian. Apel pertama kali
ditanam di kawasan Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu uda ranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica Sepanjang catatan sejarah keberadaannya, sepanjang itu pula catatan manfaat apel bagi kesehatan. Dalam buku Buah Segala Musim tercatat, orang Ro mawi dan Yunani pada zaman dahulu meyakini apel sebagai penambah gairah dan vitali tas seksual. Kini seiring makin majunya teknologi kedokteran, Sufrida Yulianti, Irlansyah, Edi Junaedi , Mufatis W dalam Khasiat & Manfaat Apel menulis, mengonsumi apel dapat men gurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Dalam Khasiat & Manfaat Apel dipaparkan, pembuktian ini telah dilakukan oleh para peneli ti yang mengevaluasi data dari
10 Prospective Cohort Studies di Amerika dan dan Eropa yang melibatkan 91.058 laki-laki dan 245.186 perempuan. Pengujian terfokus pada pengukuran jum lah serat yang dikonsumsi oleh para peserta uji coba selama ku run waktu 6 hingga 10 tahun. Hasilnya, sembilan da ri 10 hasil uji tersebut menunjukkan, risiko terkena penyakit jan tung koroner dapat dicegah dengan sering mengonsumsi serat ka sar. Seperti halnya yang terkandung dalam apel. Buku Khasiat & Manfaat Apel juga mencat at, apel ber manfaat u n t u k mencegah dan meng atasi kanker, me netralkan
tekanan darah dan kolestrol, mengatasi diabetes, dan mampu mencegah asma. Sedang dalam Agar Jantung Sehat, Pangkalan Ide menu lis bahwa apel da pat mem bantu mengatasi m a s al a h
insom nia, mencegah kerusak an gigi, serta dapat mengatasi gangguan menopause. “Menurut US Aplle Associa tion pada tahun 1992, kandun gan boron dalam apel terbukti membantu mempertahankan kadar estrogen dalam tubuh wanita pada saat menopause. Mempertahankan estrogen be rarti mengurangi ganguan yang disebabkan oleh ketidakse imbangan hormon saat meno pause seperti hot flash, nyeri, depresi, penyakit jantung, os teoporosis,” tulis Pangkalan Ide. l DARMA ISMAYANTO
Mengembalikan Tubuh Langsing
DR. SONYA GO Owner Sonya Natural Holistic Centre (Snhc) www.sonyanatural.com
FOTO-FOTO: DOK. SNHC
MASALAH berat badan se ring kali muncul usai Lebar an, khususnya mereka dengan berat badan bertipe yoyo alias gam pang turun tetapi juga cepat
sekali naik. Baju yang sebelum nya nyaman di badan tiba-tiba terasa sempit dan sesak. Ke adaan tidak mengenakkan ini terjadi karena saat ‘’pesta’’ Leba ran orang susah mengontrol pola makannya. Yang mudik ke kampung hal aman memburu makanan favorit masa kecil. Belum lagi hidangan lebaran yang wajib ada di setiap rumah seperti opor ayam dan se gala macam masakan daging ber santan. Kudapan kacang-kacang an dan kue manis yang terhidang pun menggoda dinikmati di sela bersilaturahmi. Badan pun me
lar, bahkan melebihi jumlah ki logram yang berhasil diturunkan saat berpuasa. Tidak terkecuali yang sedang menjalani program diet namun memutuskan break sejenak saat lebaran. Bagaimana mengatasinya? Segeralah kembali menjalani program diet. Bila Anda meng ikuti terapi akupunktur (tusuk jarum), sebagaimana program di SNHC, segera kembali pada jadwal: dua kali dalam seming gu dan berhenti mengonsumsi makanan yang disarankan se bagai pantangan, seperti da ging hewan berkaki empat, ikan
salmon, buah mangga, durian, dan tentu saja gorengan. Teknik akupunktur bisa di tempuh sebagai salah satu terapi paling aman untuk penurunan berat badan atau pelangsingan. Dengan menusukkan jarum di titik-titik meridian tubuh, te rapi ini akan melancarkan aliran darah dan chi dalam tubuh se hingga membuat badan kembali sehat dan bugar. Yang memiliki keluhan dengan lambung, terapi ini juga dapat sekaligus memper baiki sistem pencernaan sehingga ketika porsi makan berkurang, pasien tidak akan bermasalah lagi dengan lambungnya. Se baliknya penyakit akan menghilang dan tubuh bekerja normal lagi. Akupuntur dilakukan selama 20 menit. Jarum yang dialiri lis trik untuk efek pembakaran le mak ditusukkan pada beberapa titik tubuh. Terapi ini dilakukan seminggu 2 kali. Satu paket pro gram akupunktur selama satu bulan mampu menurunkan be rat badan 2 kg hingga 10 kg. Selain itu, jika ingin mengembalikan kondisi tubuh Anda seperti sebelum Lebaran, bisa pula melakukan detoksifi kasi dengan cara mengonsumsi hanya buah apel atau anggur
serta air putih selama tiga hari berturut-turut. Cara ini bagus dilakukan karena sangat mem bantu membersihkan tubuh dari racun yang menghambat penghancuran lemak. Namun ingat, jika Anda memilih apel sebaiknya sehari tidak kurang dari delapan buah. Ketika Anda lapar, apel menjadi peng ganti makanan. Detoks mampu menurunkan berat badan 2 kg hingga 4 kg dalam tiga hari. Setelah itu Anda dianjurkan ru tin menjalani terapi akupuntur. Detoksifikasi bertujuan me ngeluarkan berba gai racun dan lemak serta mengembalikan sis tem metabolisme tubuh agar lan car kembali. Karena tubuh perlu dibersihkan (flushing), maka ko toran yang menyumbat harus dikeluarkan. Setiap orang maupun pasien program pelangsingan memang harus memiliki niat sungguhsungguh karena inti diet bukan menghilangkan jam makan, tapi mengatur dan mengurangi jum lah porsi makan serta memilih makanan yang sehat dikonsumsi. Semua harus diimbangi dengan kedisiplinan dan komitmen kuat agar program berhasil. Salam Sehat!